213_pasien Menolak Rawat Inap

1
RSUD TANI DAN NELAYAN Jl. Prof.Dr.Hi.Aloei Saboe Ds.Lamu Kec.Tilamuta Kab.Boalemo Telp. 0443- 211023 Fax 0443-211076 PASIEN MENOLAK RAWAT INAP No. Dokumen 02.065.213 No. Revisi A Halaman 1/1 Standar Prosedur Operasional Tanggal Terbit 6 April 2011 Ditetapkan, Direktur dr.Sukri Djakatara, Sp.A Nip. 195808031989101001 1. Pengertian Tata cara untuk mengatur pelayanan terhadap pasien yang menolak dirawat inap 2. Tujuan a. Agar tertib administrasi. b. Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari. 3. Kebijakan Pasien berhak untuk menolak dirawat inap. 4. Prosedur a. Dokter menjelaskan tentang keadaan, diagnosa pasien dan pentingnya perawatan di rumah sakit kepada pasien dan atau keluarganya. b. Jika pasien atau keluarganya menolak, mereka harus membuat surat pernyataan penolakan rawat inap. c. Dokter memberi penjelasan pada pasien dan atau keluarganya apabila terjadi sesuatu cepat kembali ke rumah sakit. d. Perawat mempersilahkan pasien/keluarga untuk menandatangani dan membubuhkan nama jelas juga sertakan tandatangan dan nama jelas saksi-saksi terdiri dari 3 orang : - 1 orang perawat. - 1 orang Dokter. - 1 orang dari pihak pasien. e. Dokter memberi terapi seperlunya dan menuliskan resep untuk pasien. 5. Unit Terkait a. Poliklinik b. Instalasi Farmasi 6. Dokumen Terkait a. Form pernyataan penolakan. b. Lembar Resep. 1

description

spo

Transcript of 213_pasien Menolak Rawat Inap

RUMAH SAKIT PRIKASIH

RSUD TANI DAN NELAYAN

Jl. Prof.Dr.Hi.Aloei Saboe Ds.Lamu Kec.Tilamuta Kab.Boalemo Telp. 0443-211023 Fax 0443-211076PASIEN MENOLAK RAWAT INAP

No. Dokumen02.065.213No. Revisi

AHalaman

1/1

Standar Prosedur OperasionalTanggal Terbit6 April 2011

Ditetapkan,Direkturdr.Sukri Djakatara, Sp.A

Nip. 195808031989101001

1. Pengertian

Tata cara untuk mengatur pelayanan terhadap pasien yang menolak dirawat inap

2. Tujuan

a. Agar tertib administrasi.

b. Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.

3. Kebijakan

Pasien berhak untuk menolak dirawat inap.

4. Prosedur

a. Dokter menjelaskan tentang keadaan, diagnosa pasien dan pentingnya perawatan di rumah sakit kepada pasien dan atau keluarganya.

b. Jika pasien atau keluarganya menolak, mereka harus membuat surat pernyataan penolakan rawat inap.

c. Dokter memberi penjelasan pada pasien dan atau keluarganya apabila terjadi sesuatu cepat kembali ke rumah sakit.

d. Perawat mempersilahkan pasien/keluarga untuk menandatangani dan membubuhkan nama jelas juga sertakan tandatangan dan nama jelas saksi-saksi terdiri dari 3 orang :

1 orang perawat.

1 orang Dokter.

1 orang dari pihak pasien.

e. Dokter memberi terapi seperlunya dan menuliskan resep untuk pasien.

5. Unit Terkaita. Poliklinikb. Instalasi Farmasi

6. Dokumen Terkaita. Form pernyataan penolakan.

b. Lembar Resep.

PAGE 1