204 PEMBUATAN DAN PENDAMPINGAN PENERAPAN SIRENOL...
Transcript of 204 PEMBUATAN DAN PENDAMPINGAN PENERAPAN SIRENOL...
PROSIDING SENAPATI SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT TEKNOLOGI DAN INOVASI Pengabdian Masyarakat di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0
Bandar Lampung, 29 Juni 2019
ISSN: 2685-0427 204
PEMBUATAN DAN PENDAMPINGAN PENERAPAN SIRENOL (SISTEM
RESERVASI PENGINAPAN ONLINE) PADA WEBSITE DESA WISATA
PEKON KILUAN NEGERI
Muhamad Komarudin1*
, Mona Arif Muda Batubara2 , Hery Dian Septama
3 , Titin Yulianti
4
Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung, Bandar Lampung
Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung 35145
Penulis Korespodensi : [email protected]
Abstrak
Pekon Kiluan Negeri memiliki unsur produk ekowisata, diantaranya keindahan alam (pantai dan perairan
teluk yang tenang), kekayaan flora dan fauna (lumba-lumba dan terumbu karang), dan laut lepas dengan
ombak yang besar (Laguna Gayau). Namun demikian, wisatawan yang datang masih dalam jumlah
terbatas. Hal ini dikarenakan kurangnya informasi tentang sarana dan prasarana di Pekon Kiluan. Untuk
melakukan reservasi penginapan, pengunjung harus datang ke lokasi atau melalui telepon langsung ke
pemilik penginapan. Pilihan penginapan yang dipesan dan paket wisatanya terbatas hanya pada kontak
pengelola yang dihubungi. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilakukan
pembuatan Sirenol (Sistem reservasi online). Sirenol tersebut diterapkan pada menu webdesa.
Pengabdian ini juga memberikan pendampingan penggunaan Sirenol untuk reservasi penginapan di
Pekon Kiluan Negeri. Hasil dari pengabdian ini yaitu adanya Sirenol yang diterapkan di website desa.
Website desa tidak hanya sebagai media keterbukaan informasi pemerintahan desa, namun juga
dimanfaatkan sebagai media pengembangan wisata.
Kata kunci: Sirenol, Website desa, Reservasi wisata, Pekon Kiluan Negeri.
1. Pendahuluan
Pekon Kiluan Negeri merupakan salah satu
daerah yang menyimpan potensi wisata alam dan
lautnya. Kawasan yang berada di kabupaten
Tanggamus Provinsi Lampung ini secara geografis
berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Pekon Kiluan Negeri memiliki unsur produk
ekowisata, diantaranya keindahan alam (pantai dan
perairan teluk yang tenang), kekayaan flora dan
fauna (lumba-lumba dan terumbu karang), dan laut
lepas dengan ombak yang besar (Laguna Gayau).
Namun demikian, wisatawan yang datang masih
dalam jumlah terbatas. Salah satu faktor
penyebabnya yaitu kurangnya informasi tentang
sarana dan prasarana di Pekon Kiluan. Untuk
melakukan reservasi penginapan, pengunjung harus
datang ke lokasi atau melalui telepon langsung ke
pemilik penginapan. Dengan demikian, pilihan
penginapan yang dipesan dan paket wisatanya
terbatas hanya pada kontak pengelola yang
dihubungi. Hal ini tentu saja merepotkan bagi
wisatawan untuk mengecek satu persatu
penginapan yang diinginkan. Selain itu, persoalan
ini menimbulkan kekhawatiran bagi wisatawan
akan kenyamanan tempat yang dipesan.
Di sisi lain, perkembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin pesat.
TIK dimanfaatkan di berbagai bidang, tidak hanya
dalam penyebaran informasi namun juga sebagai
media promosi, transaksi jual beli, sistem
informasi, dan lain sebagainya.
Masyarakat Indonesia pun sudah tidak asing
lagi dengan penggunaan internet. Berdasarkan data
statistik pengguna internet di Indonesia diketahui
bahwa pengguna internet di Indonesia adalah 132,7
Juta jiwa dari total populasi penduduk Indonesia
256,2 Juta jiwa (isparmo, 2016). Hal ini
menunjukkan tingginya minat masyarakat
Indonesia dalam mengakses informasi melalui
internet, baik dari media sosial maupun website.
Kondisi ini merupakan peluang untuk
memanfaatkan TIK dalam memajukan kawasan
wisata.
PROSIDING SENAPATI SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT TEKNOLOGI DAN INOVASI Pengabdian Masyarakat di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0
Bandar Lampung, 29 Juni 2019
ISSN: 2685-0427 205
Dari analisis situasi tersebut salah satu upaya
untuk memajukan wisata dengan pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi. Melalui
kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan
dilakukan pendampingan penerapan Sirenol
(Sistem reservasi online) untuk kawasan wisata
Pekon Kiluan Negeri. Sirenol akan diterapkan pada
webdesa. Dengan demikian, website desa tidak
hanya sebagai media keterbukaan informasi
pemerintahan desa, tetapi juga dimanfaatkan
sebagai media pengembangan wisata.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
bertujuan menambahkan fitur sistem reservasi
online (disebut Sirenol) wisata di kawasan wisata
pekon kiluan negeri ke dalam website desa
kiluannegeri.desa.id. Selanjutnya dilakukan
pendampingan penerapan Sirenol. Dengan adanya
kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
memajukan kawasan wisata Pekon Kiluan Negeri
yang berbasis TIK dan menambah jumlah
wisatawan yang berkunjung sehingga
meningkatkan pendapatan masyarakat.
2. Metode Kegiatan
A. Kerangka Pemecahan Masalah
Kerangka pemecahan masalah untuk
kegiatan pengenalan ini dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Kerangka Pemecahan Masalah
No. Situasi
sekarang
Kegiatan Situasi yang
diharapkan
1. Sulitnya
wisatawan
mendapatkan
informasi dan
melakukan
reservasi
penginapan di
pekon kiluan
negeri
Membuat
sistem
reservasi
online
penginapan di
Pekon Kiluan
Negeri
Wisatawan
dapat
melakukan
reservasi
penginapan
secara online
2. Kurangnya
pengetahuan
masyarakat
dalam
menggunakan
dan mengelola
sistem reservasi
online
Memberikan
pendampingan
penggunaan
dan
pengelolaan
sistem
reservasi
online
Masyarakat
mampu
menggunakan
dan mengelola
sistem reservasi
online
Dari tabel tersebut terdapat dua
permasalahan utama yang harus diselesaikan, yaitu
bagaimana membuat sebuah sistem reservasi online
untuk penginapan di pekon kiluan negeri dan
bagaimana memberikan pendampingan
penggunaan sistem tersebut kepada masyarakat
pekon kiluan negeri.
B. Pemecahan Masalah
Sistem reservasi online dibangun dengan
metode waterfall dan menggunakan bahasa
pemrograman HTML dan PHP dengan database
MySQL.
Setelah sistem reservasi dibuat, selanjutnya
dilakukan pendampingan penggunaan dan
penerapan sistem reservasi penginapan online
kepada masyarakat.
C. Metode yang digunakan
Pembuatan sistem reservasi penginapan
online menggunakan metode waterfall (Pressman,
2010) yang meliputi beberapa tahap yaitu:
a. Analisis
Pada tahap analisis, dilakukan
pengumpulan data dan informasi seputar
penginapan yang ada di Pekon Kiluan
Negeri. Pada tahap ini juga dilakukan
analisis kebutuhan masyarakat dan
wisatawan sebagai user dalam melakukan
reservasi penginapan secara online.
b. Desain
Dari analisis yang telah dilakukan,
selanjutnya dibuat desain sistem untuk
memenuhi kebutuhan user.
c. Pengkodean
Tahap pengkodean yaitu tahapan
menerjemahkan ke bahasa mesin. Pada
kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
digunakan bahasa pemrograman HTML
dan PHP dengan database MySQL.
d. Pengujian
Tahap terakhir dari pengembangan sistem
yaitu pengujian. Pengujian dilakukan
dengan mencoba fitur-fitur yang telah
dibuat pada sistem reservasi penginapan
online. Termasuk pengujian apabila masih
ada bug pada sistem tersebut.
Setelah sistem reservasi penginapan online
(Sirenol) dibuat, kemudian dilakukan
PROSIDING SENAPATI SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT TEKNOLOGI DAN INOVASI Pengabdian Masyarakat di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0
Bandar Lampung, 29 Juni 2019
ISSN: 2685-0427 206
pendampingan penggunaan dan penerapan Sirenol
kepada masyarakat di Pekon Kiluan Negeri. Proses
pendampingan meliputi pembuatan modul dan
pelatihan secara langsung.
4. Hasil Kegiatan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Pekon Kiluan Negeri dimulai dengan observasi
lapangan sebagai bahan analisis kebutuhan.
Kegiatan observasi dilakukan dengan mengunjungi
beberapa penginapan yang ada di Pekon Kiluan
Negeri. Hasil kegiatan observasi yaitu diperolehnya
data penginapan berupa foto, fasilitas, dan harga.
A. Sistem reservasi penginapan online
Sistem reservasi penginapan online (Sirenol)
telah berhasil dibangun. Terdapat dua jenis
antarmuka sistem, yaitu admin dan user.
Antarmuka admin dikelola oleh administrator yang
ditunjuk sebagai pengelola Sirenol. Antarmuka
user merupakan laman yang dapat diakses oleh
user untuk proses pemesanan penginapan.
a. Antarmuka admin
Antarmuka admin hanya dapat diakses dengan
login terlebih dahulu ke sistem. Setelah berhasil
login, admin dapat mengatur laman homestay,
daftar kamar, tarif, dan booking. Berikut ini
tampilan laman yang dapat diakses admin.
Gambar 1. Laman login admin
Setelah berhasil login, admin dapat
melakukan menambahkan atau mengurangi daftar
homestay (Gambar 2). Admin juga dapat
menambahkan detail masing-masing homestay,
misalkan jenis kamar dan fasilitas yang tersedia
(Gambar 3).
Gambar 2. Daftar homestay
Gambar 3. Laman daftar kamar
Selanjutnya admin menambahkan tarif
masing-masing penginapan dan setiap tipe kamar
seperti pada Gambar 4.
Gambar 4. Laman tarif
Selain menambahkan dan mengurangi
data, melalui akun admin juga dapat dipantau
penginapan yang sudah di-booking beserta data
reservasi yang diisi oleh user. Tampilan data
booking ditunjukkan pada Gambar 5.
PROSIDING SENAPATI SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT TEKNOLOGI DAN INOVASI Pengabdian Masyarakat di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0
Bandar Lampung, 29 Juni 2019
ISSN: 2685-0427 207
Gambar 5. Laman booking
b. Antarmuka user
Sistem reservasi penginapan online ini
ditambahkan pada website desa Pekon Kiluan
Negeri. Hal ini bertujuan agar user dapat melihat
informasi tentang wisata yang ada di Kiluan
sekaligus dapat melakukan reservasi penginapan
dengan mudah, tanpa harus mengakses alamat
website lainnya. Sirenol juga dapat diakses oleh
user melalui web
https://kiluannegeri.desa.id/reservasi. Untuk
melihat penginapan yang ada di Pekon Kiluan
Negeri, user tidak perlu melakukan login. Foto,
fasilitas, dan harga masing-masing penginapan
dapat dilihat secara langsung. Transparansi harga
berguna untuk meningkatkan kepercayaan
wisatawan sehingga meningkatkan jumlah
wisatawan yang datang. Laman utama Sirenol
ditunjukkan pada Gambar 6.
Gambar 6. Laman utama Sirenol
Gambar 7 menunjukkan tampilan daftar
homestay yang ada di Pekon Kiluan Negeri. Pada
daftar tersebut ditampilkan foto dan harga. Untuk
melihat detail penginapan, user cukup mengklik
‘selengkapnya’. Contoh detail dari penginapan
ditunjukkan pada Gambar 8.
Gambar 7. Daftar homestay
Gambar 8. Detail homestay yang dipilih
Setelah memilih penginapan yang sesuai,
user diarahkan ke menu reservasi. Pada menu ini
user mengisi jumlah kamar yang dipesan serta
tanggal menginap (Gambar 9).
Gambar 9. Laman reservasi
Langkah selanjutnya user diminta untuk
mengisi form booking online (Gambar 10). User
wajib mengisikan nomor telpon dan email untuk
keperluan konfirmasi dan validasi. Ringkasan
booking ditunjukkan pada Gambar 11.
PROSIDING SENAPATI SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT TEKNOLOGI DAN INOVASI Pengabdian Masyarakat di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0
Bandar Lampung, 29 Juni 2019
ISSN: 2685-0427 208
Gambar 10. Form booking penginapan
Gambar 11. Laman konfirmasi booking
Langkah terakhir yaitu konfirmasi booking.
Gambar 12 merupakan contoh laman akhir
reservasi yang menunjukkan bahwa proses
reservasi penginapan telah berhasil. User diminta
untuk melakukan pembayaran sampai dengan batas
waktu yang ditentukan.
Gambar 12. Laman akhir reservasi
4.2 Pendampingan Penggunaan dan Penerapan
Sirenol
Kegiatan pendampingan penggunaan dan
penerapan sistem reservasi penginapan online
dilaksanakan di balai desa Pekon Kiluan Negeri.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pekon, dan
perangkat desa. Peserta pelatihan terdiri dari
anggota Pokdarwis dan masyarakat. Tim
pengabdian telah menyiapkan modul penggunaan
Sirenol untuk mempermudah pemahaman peserta.
Tim pengabdian menjelaskan langkah-
langkah reservasi yang ada di modul (Gambar 13).
Setelah peserta cukup paham, dilanjutkan pelatihan
langsung penggunaan sistem reservasi penginapan
online (Gambar 14-16).
Gambar 13. Peserta mempelajari modul reservasi
Gambar 14. Penjelasan penggunaan Sirenol
PROSIDING SENAPATI SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT TEKNOLOGI DAN INOVASI Pengabdian Masyarakat di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0
Bandar Lampung, 29 Juni 2019
ISSN: 2685-0427 209
Gambar 15. Penjelasan tentang sistem reservasi
Gambar 16. Pelatihan penggunaan Sirenol
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
ini berlangsung dengan lancar meskipun terkendala
adanya pemadaman listrik di daerah Pekon Kiluan
Negeri dan koneksi internet yang kurang lancar.
Kegiatan diakhiri dengan serah terima secara
simbolis sistem reservasi penginapan online dan
foto bersama (Gambar 17 dan 18)
Gambar 17. Serah terima secara simbolis Sirenol
Gambar 18. Foto bersama perangkat desa dan
masyarakat
5. Kesimpulan
Setelah dilakukan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat ini dapat diambil beberapa
kesimpulan:
a) Telah berhasil dibuat sistem reservasi
penginapan online (Sirenol) untuk desa Pekon
Kiluan Negeri. Sistem ini terintegrasi dengan
website desa.
b) Pendampingan penggunaan dan penerapan
Sirenol telah dilakukan melalui pembuatan
modul dan pelatihan secara langsung kepada
masyarakat Pekon Kiluan Negeri.
c) Kendala dalam kegiatan ini yaitu jaringan
internet yang kurang lancar dan adanya
pemadaman listrik.
Ucapan Terima kasih
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
dibiayai oleh DIPA Fakultas Teknik Universitas
Lampung.
Daftar Pustaka isparmo. (2016, November 21). Data Statistik Pengguna
Internet Indonesia Tahun 2016 Pembicara
Internet Marketing SEO | Konsultan Training
Pelatihan SEO. Diambil 19 April 2018, dari
Pembicara Internet Marketing SEO | Konsultan
Training Pelatihan SEO website:
http://isparmo.web.id/2016/11/21/data-statistik-
pengguna-internet-indonesia-2016/
Pressman, R. S. (2010). Software engineering: a
practitioner’s approach (7th ed). New York:
McGraw-Hill Higher Education.