repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. ·...

82
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area Document Accepted 2/9/20 Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20 UNIVERSITAS MEDAN AREA

Transcript of repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. ·...

Page 1: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 2: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 3: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 4: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 5: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 6: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

RIWAYAT HIDUP

Peneliti bernama Rosi Permata Sari Sembiring dilahirkan di Kampung

Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada

tanggal 12 Oktober 1998. Peneliti adalah anak bungsu dari lima bersaudara dari

pasangan Bapak Terang Malem Sembiring dan Ibu Berita Rosa Ginting. Tahun

2016 peneliti lulus dari SMK Negeri 9 Medan, dan pada tahun 2016 peneliti

terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Medan Area, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis pada program studi Akuntansi. Peneliti menyelesaikan kuliah strata satu

(S1) pada tahun 2020.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 7: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

i

ABSTRACT

The research’s objectives are to determine (1) The Effect of Regional Financial

Management Accountability to Medan City Government Performance, (2) The

Effect of Regional Financial Management Transparency to Medan City

Government Performance, and (3) The Effect of Regional Financial Management

Accountability and Transparency to Performance of Medan City Government.

The sample of the research used the questionnaires with 55 respondents. This type

of research is quantitative. The results showed that (1) Partially Accountability of

Regional Financial Management has a positive and significant effect to the

Performance of Medan City Government, (2) Partially Transparency in Regional

Financial Management has a positive and significant effect to the Performance of

Medan City Government, (3) Accountability and Transparency in Financial

Management The region simultaneously influences the Performance of Medan

City Government.

Keywords: accountability, transparency, government performance.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 8: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

ii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan Daerah terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan , (2) Pengaruh

Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kinerja Pemerintah Kota

Medan, dan (3) Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan

Daerah terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan. Sampel dalam penelitian ini

berjumlah 55 responden, dengan pengumpulan data dilakukan dengan

menyebarkan angket. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa (1) Secara parsial Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pemerintah

Kota Medan, (2) Secara parsial Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan, (3)

Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan

berpengaruh terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan.

Kata Kunci: akuntabilitas, transparansi, kinerja pemerintah.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 9: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

berkatNya peneliti telah diberikan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi ini

yang berjudul “Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan

Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan” guna

memperoleh gelar sarjana Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Medan Area.

Peneliti menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan pada skripsi

ini. Oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Penelitian ini diharapkan dapat

bermanfaat bagi pembaca dan dapat bermanfaat di bidang akuntansi sektor publik.

Peneliti mendapatkan banyak dukungan, doa, serta motivasi dan bantuan

baik secara moril maupun materil dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan tepat waktu. Oleh karena itu, peneliti ingin menyampaikan

ucapan terima kasih kepada:

1. Kedua Orang Tua tercinta, Bapak Terang Malem Sembiring, S.T., dan

Ibu Berita Rosa Ginting, Amd., yang selalu memberikan semangat,

dukungan, doa, dan motivasi yang sangat berharga bagi peneliti.

2. Saudara-saudari terkasih, Fransiskus Adi Putra Sembiring, S.T.,

Kristina Nella Wati Sri Putri Sembiring, Amd., Restu Mahendra

Ternalemta Sembiring, S.T., dan Sumardi Sembiring, S.T., dan kakak

ipar Emmeia Ginting, Amd., yang selalu memberikan dukungan

kepada peneliti.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 10: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

iv

3. Bapak Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, selaku Rektor

Universitas Medan Area.

4. Bapak Dr. Ihsan Effendi, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Medan Area.

5. Ibu Sari Nuzullina Rahmadhani, SE, Ak, M.Acc, selaku Ketua Prodi

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area.

6. Ibu Retnawati Siregar, Hj, Dra, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I

yang telah meluangkan waktu serta memberikan banyak saran,

bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Ibu Warsani Purnama Sari, SE, Ak, MM, selaku Dosen Pembimbing

II yang telah meluangkan waktu serta memberikan banyak saran,

bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

8. Ibu Rosmaini, Hj, Dra, MMA, selaku Sekretaris yang telah membantu

dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Ibu Linda Lores Purba, SE, MSi, selaku Dosen Pembanding yang

telah meluangkan waktu serta memberikan saran dalam penyusunan

skripsi ini.

10. Bapak Drs. Ali Usman Siregar, M.Si, selaku Ketua Penguji yang telah

meluangkan waktunya serta memberikan saran dalam penyusunan

skripsi ini.

11. Seluruh dosen dan staf pengajar yang telah memberikan ilmu yang

bermanfaat bagi peneliti selama menjadi mahasiswi di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 11: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

v

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 12: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

vi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRACT ............................................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................ vi

DAFTAR TABEL .................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................. 5

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah ...................... 6

2.1.1 Definisi Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan

Daerah ......................................................................... 6

2.1.2 Ciri – Ciri Pemerintahan yang Akuntabel .................. 6

2.1.3 Indikator Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan

Daerah ........................................................................ 7

2.2 Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah ...................... 8

2.2.1 Definisi Transparansi Pengelolaan Keuangan

Daerah ........................................................................ 8

2.2.2 Pedoman Pengelolaan Keuangan ............................... 9

2.2.3 Indikator Transparansi Pengelolaan Keuangan

Daerah ......................................................................... 10

2.3 Kinerja Pemerintah Daerah .................................................. 12

2.3.1 Definisi Kinerja Pemerintah Daerah .......................... 12

2.3.2 Konsep Value for Money ............................................ 13

2.3.3 Indikator Kinerja Pemerintah Daerah ......................... 14

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 13: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

vii

2.4 Hubungan Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan

Keuangan Daerah Dengan Kinerja Pemerintah Daerah ...... 15

2.4.1 Hubungan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan

Daerah Dengan Kinerja Pemerintah Daerah .............. 15

2.4.2 Hubungan Transparansi Pengelolaan Keuangan

Daerah Dengan Kinerja Pemerintah Daerah .............. 16

2.5 Penelitian Terdahulu ............................................................ 17

2.6 Kerangka Konseptual ........................................................... 18

2.7 Hipotesis .............................................................................. 20

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian .................................... 21

3.1.1 Jenis Penelitian ........................................................... 21

3.1.2 Tempat Penelitian ....................................................... 21

3.1.3 Waktu Penelitian ........................................................ 21

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ........................................... 22

3.2.1 Populasi Penelitian ..................................................... 22

3.2.2 Sampel Penelitian ....................................................... 22

3.3 Definisi Operasional Variabel ............................................. 23

3.4 Jenis dan Sumber Data ......................................................... 26

3.4.1 Jenis Data ................................................................... 26

3.4.2 Sumber Data ............................................................... 26

3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................... 26

3.6 Teknik Analisis Data ........................................................... 27

3.6.1 Kualitas Data .............................................................. 27

3.6.1.1 Uji Validitas ................................................. 27

3.6.1.2 Uji Reliabilitas .............................................. 28

3.6.2 Uji Regresi .................................................................. 29

3.6.3 Uji Asumsi Klasik ...................................................... 29

3.6.3.1 Uji Normalitas .............................................. 29

3.6.3.2 Uji Multikolinearitas .................................... 29

3.6.3.3 Uji Heteroskedastisitas ................................. 31

3.6.4 Analisis Regresi Berganda ......................................... 31

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 14: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

viii

3.6.5 Uji Hipotesis ............................................................... 32

3.6.5.1 Uji Parsial (Uji t) .......................................... 32

3.6.5.2 Uji Simultan (Uji F) ..................................... 33

3.6.5.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) ................... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian .................................................................... 36

4.1.1 Sejarah Singkat Kota Medan ...................................... 36

4.1.2 Kondisi Geografis ....................................................... 37

4.1.3 Struktur Penduduk Kota Medan ................................ 38

4.1.4 Peta Kota Medan ........................................................ 40

4.1.5 Visi dan Misi Pemerintah Kota Medan ...................... 41

4.1.6 Logo Kota Medan dan Arti Lambang Kota Medan ... 42

4.2 Analisis Data ........................................................................ 43

4.2.1 Hasil Penelitian ........................................................... 43

4.2.2 Analisis Deskriptif ...................................................... 44

4.2.2.1 Data Responden ............................................ 44

4.2.2.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian ........ 45

4.3 Hasil Analisis Data .............................................................. 55

4.3.1 Kualitas Data .............................................................. 55

4.3.1.1 Uji Validitas ................................................. 55

4.3.1.2 Uji Reliabilitas .............................................. 56

4.3.2 Uji Asumsi Klasik ...................................................... 58

4.3.2.1 Uji Normalitas .............................................. 58

4.3.2.2 Uji Multikolinearitas .................................... 61

4.3.2.3 Uji Heteroskedastisitas ................................. 62

4.3.3 Analisis Regresi Berganda ......................................... 64

4.3.4 Uji Hipotesis ............................................................... 65

4.3.4.1 Uji Parsial (Uji t) .......................................... 65

4.3.4.2 Uji Simultan (Uji F) ..................................... 67

4.3.4.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) ................... 68

4.4 Hasil Pembahasan Penelitian ............................................... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 15: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

ix

5.1 Kesimpulan .......................................................................... 73

5.2 Saran .................................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 16: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

x

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................. 17

Tabel 3.1 Jadwal Rencana Penelitian ........................................................ 22

Tabel 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ........................... 24

Tabel 4.1 Pengumpulan Data .................................................................... 44

Tabel 4.2 Karakteristik Responden ........................................................... 44

Tabel 4.3 Jawaban Responden Terhadap X1 ............................................ 45

Tabel 4.4 Jawaban Responden Terhadap X2 ............................................ 48

Tabel 4.5 Jabwaban Responden Terhadap Y ............................................ 51

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas ..................................................................... 55

Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Untuk Akuntabilitas ......................................... 57

Tabel 4.8 Uji Reliabilitas Untuk Transparansi .......................................... 57

Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Untuk Kinerja .................................................. 57

Tabel 4.10 Uji Kolmogorov-Smirnov ....................................................... 60

Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas ...................................................... 61

Tabel 4.12 Uji Glejser ............................................................................... 63

Tabel 4.13 Analisis Regresi Berganda ...................................................... 64

Tabel 4.14 Hasil Uji Parsial (Uji t) ........................................................... 65

Tabel 4.15 Hasil Uji Simultan (Uji F) ....................................................... 67

Tabel 4.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ..................................... 68

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 17: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

xi

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ............................................................ 20

Gambar 4.1 Peta Kota Medan .................................................................. 40

Gambar 4.2 Logo Kota Medan .................................................................. 42

Gambar 4.3 Grafik Histogram Uji Normalitas .......................................... 59

Gambar 4.4 Grafik Normal P-P Plot Uji Normalitas ................................ 59

Gambar 4.5 Grafik Scatterplot Uji Heteroskedastisitas ........................... 62

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 18: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian ............................................................. 78

Lampiran 2. Data Uji Validitas dan Realiabilitas ..................................... 83

Lampiran 3. Distribusi Jawaban Responden ............................................. 89

Lampiran 4. Identitas Responden .............................................................. 93

Lampiran 5. Hasil Uji Statistik Deskriptif Kuisioner ............................... 95

Lampiran 6. Uji Normalitas ...................................................................... 96

Lampiran 7. Uji Multikolinearitas ............................................................. 97

Lampiran 8. Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 98

Lampiran 9. Analisis Regresi Berganda .................................................... 99

Lampiran 10. Surat Rekomendasi Penelitian ............................................. 100

Lampiran 11. Surat Keterangan Selesai Penelitian ................................... 101

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 19: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pernyataan ketidakpuasan dari masyarakat atas kinerja pemerintah

daerah dalam melakukan pelayanan publik maupun penggunaan anggaran daerah

sering kali terdengar. Hal ini dikarenakan kinerja pemerintah belum

menampakkan hasil yang baik bagi rakyat. Krisis ekonomi yang terjadi di

Indonesia dapat disebabkan oleh tata kelola yang buruk pada sebagian besar

pelaku ekonomi. Menurut Zeyn (2014), salah satu cara untuk memulihkan

kembali kondisi ekonomi, sosial dan politik adalah dengan mengembalikan

kepercayaan masyarakat publik kepada pemerintah dengan cara mencoba

mewujudkan suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa atau yang dikenal

dengan istilah good governance. Masih menurut Zeyn (2014), good governance

ialah pelayanan publik yang efisien, sistem pengadilan yang dapat diandalkan dan

pemerintahan yang bertanggungjawab pada publiknya. Maka terwujudnya good

governance sangat diperlukan di setiap instansi pemerintah termasuk Kota Medan.

Menurut UU No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

berdasarkan pasal 1 ayat 6 dinyatakan bahwa daerah otonomi adalah hak,

wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri

pemerintah dan kepentingan masyarakat sesuai dengan perundang-undangan.

Artinya, pemerintah daerah sebagai daerah otonom memiliki hak untuk

menyelenggarakan sendiri urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya.

Penetapan UU No. 22 tahun 1999 dan UU No. 25 tahun 1999 mengenai

Pemerintah Daerah dan Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 20: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

2

Daerah, berimplikasi pada tuntutan otonomi yang lebih luas dan akuntabilitas

publik yang lebih nyata. Maka, undang-undang ini diamandemen dengan UU No.

32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan UU No. 33 tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Undang-undang hasil amandemen

tersebut melahirkan nuansa yang baru yaitu merubah akuntabilitas atau

pertanggungjawaban pemerintah daerah dari pertanggungjawaban vertikal ke

pertanggungjawaban horizontal. Sebelumnya pertanggungjawaban pemerintah

hanya kepada pemerintah pusat, namun sekarang harus dipertanggungjawabkan

juga kepada masyarakat melalui DPRD. Pengelolaan keuangan sebelumnya

menganut sistem sentralisasi kemudian berubah menjadi desentralisasi dengan

diberlakukannya UU No.33 tahun 2004. Perspektif politik desentralisasi adalah

perkembangan pemerintahan modern yang bersifat devolutif. Desentralisasi

adalah devolusi kekuasaan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.

Sistem pengelolaan keuangan daerah yang baik sangat dibutuhkan.

Maka perbaikan dalam pengelolaan keuangan daerah penting untuk dilakukan,

baik dalam aspek anggaran ataupun aspek pemeriksaan. Kedua aspek tersebut

memerlukan prioritas utama agar pengelolaan keuangan daerah dilakukan

berdasarkan konsep Value For Money (VFM). Menurut Mardiasmo (2009), Value

for Money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang

mendasarkan pada tiga elemen utama yaitu ekonomis, efisiensi, dan efektivitas.

Pengelolaan keuangan daerah dengan konsep VFM bertujuan untuk menjamin

dikelolanya uang rakyat secara ekonomis, efisien, dan efektif.

Pemerintah daerah dituntut untuk mempertanggungjawabkan

pengelolaan keuangan daerah dengan menyajikan laporan kinerja dalam bentuk

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 21: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

3

laporan keuangan daerah sebagai wujud pertanggungjawaban perencanaan yang

dibuat atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Setiap pemerintah

daerah harus dapat menyajikan laporan keuangan yang akuntabel dan transparan

kepada publik sebagai bentuk pertanggungjawabannya sebagai kepala daerah.

Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) merupakan pekerjaan

yang cukup panjang dan berat. Maka dibutuhkan kerjasama semua pihak dalam

lingkup pemerintah daerah untuk menyusun LKPD yang akuntabel dan transparan

dan dapat disajikan sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) yang berlaku

yaitu Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan berbasis akrual (perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 24 tahun

2005).

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) adalah gambaran

mengenai kondisi dan kinerja keuangan pemerintah daerah. Hasil audit atas

LKPD untuk tahun anggaran 2018 mencerminkan bahwa kinerja Pemerintah Kota

(Pemko) Medan belum begitu optimal. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Perwakilan Sumut memberikan predikat opini Wajar Dengan Pengecualian

(WDP) kepada Pemerintah Kota Medan, hal ini dikarenakan adanya kejanggalan

dalam pelaporan keuangan Pemko Medan. Persoalan utamanya adalah masalah

asset yang belum terdaftar dengan baik. Persoalan data asset yang belum lengkap

misalnya di Dinas Pekerjaan Umum tentang asset tanah dibawah jalan, dimana

yang dihitung hanya jalannya saja namun tanah dibawah aspal jalan kota tidak

ikut dihitung. Opini WDP juga diterima Pemko Medan atas LKPD tahun anggaran

2017. BPK RI menemukan keuangan yang tak wajar senilai Rp 12,8 miliar dalam

LKPD pemko Medan. Laporan keuangan digolongkan dalam dua kategori, yaitu

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 22: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

4

kategori pengendalian internal dan kategori mengenai kepatuhan terhadap

perundang-undangan. Pada kategori pengendalian internal terdapat pengelolaan

Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang belum tertib pada tingkat SMA

dan SMK Negeri. Data pengelolaan Dana BOS belum disajikan pada laporan

keuangan minimal sebesar Rp 1,9 miliar. Kemudian pencatatan dan

penatausahaan asset juga belum tertib. Untuk kategori ketidakpatuhan terhadap

UU, ditemukan belanja perjalanan dinas pada beberapa Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) sebesar Rp 5,47 miliar belum sesuai dengan ketentuan, dan

pelaksanaan 21 pekerjaan pada OPD sebesar Rp 5,47 miliar juga belum sesuai

dengan ketentuan (dimuat dari https://www.jawapos.com).

Berdasarkan konsep pemikiran yang tertuang dalam latar belakang di

atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh

Akuntabilitas Dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap

Kinerja Pemerintah Kota Medan”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah berpengaruh

terhadap kinerja pemerintah kota Medan?

2. Apakah transparansi pengelolaan keuangan daerah berpengaruh

terhadap kinerja pemerintah kota Medan?

3. Apakah akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah

berpengaruh terhadap kinerja pemerintah kota Medan?

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 23: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

5

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas pengelolaan keuangan

daerah terhadap kinerja pemerintah kota Medan.

2. Untuk mengetahui pengaruh transparansi pengelolaan keuangan

daerah terhadap kinerja pemerintah kota Medan.

3. Untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas dan transparansi

pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja pemerintah kota

Medan.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk

menambah pengetahuan penulis di bidang akuntansi sektor publik dan

mengenai akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

2. Bagi pemerintah kota Medan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi

referensi dalam rangka lebih mengoptimalkan kinerja pemerintah

daerah melalui akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan

daerah.

3. Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi

ataupun masukan mengenai akuntabilitas maupun transparansi

pengelolaan keuangan daerah.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 24: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah

2.1.1 Definisi Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Pertanggungjawaban adalah persamaan atau sinonim dari

akuntabilitas, kewajiban dan tanggung jawab. Menurut Bastian (2010 : 385),

“Istilah akuntabilitas dapat dimaknai sebagai kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab, menerangkan kinerja, dan tindakan seseorang/ badan hukum/pimpinan kolektif atau organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.”

Masih menurut Bastian (2010 : 385),

“Dalam organisasi sektor publik, akuntabilitas adalah bentuk pertanggungjawaban atas tindakan dan keputusan dari para pengelola organisasi sektor publik kepada masyarakat serta pihak yang memiliki kepentingan. Pada organisasi pemerintahan akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban atas tindakan dan keputusan pihak pelaksana (eksekutif) kepada perwakilan rakyat (legislatif) serta masyarakat secara umum.”

Menurut Nurlaela (2015), akuntabilitas berarti

mempertanggungjawabkan kinerja program yang telah dilakukan kepada pemberi

amanah. Menurut Martha (2014), akuntabilitas merupakan bentuk

pertanggungjawaban pimpinan atau lembaga yang memberi wewenang atas segala

yang dilakukan, dan akuntabilitas menjamin bahwa setiap kegiatan suatu

organisasi atau perorangan dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada

masyarakat.

2.1.2 Ciri – Ciri Pemerintahan yang Akuntabel

Menurut Martha (2014) ciri-ciri pemerintahan yang akuntabel adalah

sebagai berikut :

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 25: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

7

1. Mampu menyajikan informasi penyelenggaraan pemerintah secara

terbuka, cepat dan tepat kepada masyarakat.

2. Mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi publik.

3. Mampu menjelaskan dan mempertanggungjawabkan setiap kebijakan

publik secara proposional.

4. Mampu memberikaan ruang bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses

pembangunan dan pemerintahan.

5. Adanya sasaran bagi publik untuk menilai kinerja pemerintah. Dengan

pertanggungjawaban publik, masyarakat dapat menilai derajat pencapaian

pelaksanaan program/kegiatan pemerintah.

2.1.3 Indikator Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Indikator yang digunakan untuk mengukur akuntabilitas pengelolaan

keuangan daerah adalah dengan indikator yang dijelaskan oleh Krina (2003).

Keseluruhan indikator yang digunakan tersaji dalam 9 pernyataan kuisioner yang

diadopsi dari Setiyanningrum (2017). Indikator yang digunakan dibagi menjadi

lima yaitu:

1. Proses pembuatan keputusan dibuat secara tertulis, tersedia bagi

masyarakat yang membutuhkan, dengan setiap keputusan yang diambil

telah memenuhi standar etika dan nilai-nilai yang berlaku, dan telah sesuai

dengan prinsip-prinsip administrasi yang benar.

2. Akurasi dan kelengkapan informasi yang berhubungan dengan cara-cara

mencapai sasaran suatu program.

3. Kejelasan dari sasaran kebijakan yang telah diambil dan dikomunikasikan.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 26: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

8

4. Penyebarluasan informasi mengenai suatu keputusan melalui media massa,

akses publik pada informasi atas suatu keputusan setelah keputusan dibuat

dan mekanisme pengaduan msyarakat.

5. Sistem informasi manajemen serta monitoring hasil yang telah dicapai

oleh pemerintah.

2.2 Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah

2.2.1 Definisi Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah

Transparansi (politik) berarti keterbukaan dalam melakukan segala

kegiatan organisasi yang dapat berupa keterbukaan informasi, komunikasi, bahkan

dalam hal budgeting. Aturan serta prosedur transparansi biasanya diberlakukan

untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bagi pejabat pemerintah dan untuk

mencegah terjadinya korupsi (dimuat dari www.wikipedia.com).

Menurut Pratolo (2016), dalam tatakelola pemerintahan, transparansi

memiliki arti sejauh mana pemerintahan memenuhi hak masyarakat dalam

mendapatkan informasi yang benar sehingga memudahkan pemantauan oleh

masyarakat. Artinya lembaga pemerintahan harus terbuka dalam melaksanakan

proses pengambilan keputusan dan terbuka dalam mengemukakan informasi

materil dan relevan mengenai organisasi.

Menurut Kusuma (2012), transparansi merupakan suatu kondisi

dimana masyarakat mengetahui apa yang terjadi dan dilakukan oleh pemerintah

termasuk berbagai prosedur, serta keputusan-keputusan yang diambil oleh

pemerintah dalam pelaksanaan urusan publik.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 27: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

9

2.2.2 Pedoman Pengelolaan Keuangan

Dalam mengelola keuangan pemerintah daerah, maka dibuat aturan

tertulis yang dapat dijadikan pedoman dalam tata kelola keuangan negara atau

daerah yang wajib diikuti dan ditaati oleh setiap kepala pemerintahan. Dalam UU

No. 33 Tahun 2004 dituliskan bahwa pemerintah daerah wajib membuat laporan

keuangan sesuai dengan SAP. Peraturan tentang SAP dijelaskan dalam PP No. 24

Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan yang kemudian diganti

dengan PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis

akrual. Basis akuntansi di Indonesia telah mengalami pergeseran dimana

sebelumnya berbasis kas berubah menjadi berbasis akrual. Dalam PP No.71

Tahun 2010, SAP adalah prinsip-prinsip akuntansi yang harus diterapkan dalam

menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah. Masih dalam PP No. 71

Tahun 2010 dijelaskan bahwa SAP berbasis akrual adalah SAP yang mengakui

pendapatan, beban, aset, utang dan ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis

akrual, serta mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam pelaporan

pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan dalam APBN/APBD

(Pasal 1:8).

Pedoman bagi pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah

juga terdapat dalam PP No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kementerian Dalam Negeri dengan

mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Dalam peraturan tersebut terdapat

pedoman pengelolaan keuangan daerah sesuai reformasi tata kelola keuangan

Negara atau daerah.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 28: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

10

Dalam PP No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan Daerah dan PP No. 108 Tahun 2000 tentang

Tatacara Pertanggungjawaban Kepala Daerah, dijelaskan bahwa pemerintah

daerah wajib menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan daerah yang

terdiri atas :

1 Laporan Perhitungan APBD

2 Nota Perhitungan APBD

3 Laporan Aliran Kas

4 Neraca Daerah

Pemerintah daerah juga wajib mempublikasikan laporan

pertanggungjawaban daerah secara berkala. Hal ini tertuang dalam UU No. 14

Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dalam UU tersebut juga

disampaikan bahwa penyebaran informasi publik harus disampaikan dengan cara

yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami.

2.2.3 Indikator Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah

Transparansi pengelolaan keuangan daerah dapat diukur dengan

beberapa indikator. Keseluruhan indikator yang digunakan tersaji dalam 9

pernyataan kuisioner yang diadopsi dari Setiyanningrum (2017). Menurut

Andrianto (2007 : 21), indikator transparansi yaitu:

a. Ada tidaknya kerangka kerja hukum bagi transparansi.

1. Adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur persoalan

transparansi.

2. Adanya kerangka kerja hukum yang memberi definisi yang jelas mengenai

peran dan tanggung jawab bagi semua aspek kunci dari manajemen fiskal.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 29: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

11

3. Adanya basis legal untuk pajak.

4. Adanya basis legal untuk pertanggungjawaban belanja dan kekuasaan

memungut pajak dari pemerintah daerah.

5. Adanya pembagian peran serta tanggung jawab yang jelas dari masing-

masing tingkatan pemerintah

b. Adanya akses masyarakat terhadap transparansi angggaran.

1. Adanya keterbukaan dalam kerangka kerja anggaran (proses

penganggaran).

2. Adanya pengumuman setiap kebijakan angggaran.

3. Dipublikasikannya hasil laporan anggaran (yang telah diaudit oleh

lembaga berwenang).

4. Adanya dokumentasi anggaran yang baik yang mengandung beberapa

indikasi fiskal.

5. Terbukanya informasi tentang pembelanjaan aktual.

c. Adanya audit yang independen dan efektif.

1. Adanya lembaga audit yang independen dan efektif.

2. Adanya kantor statistik yang akurasi datanya berkualitas.

3. Adanya sistem peringatan dini dalam kasus buruknya eksekusi atau

keputusan anggaran.

d. Adanya keterlibatan masyarakat dalam pembuatan keputusan anggaran.

1. Adanya keterbukaan informasi selama proses penyusunan anggaran.

2. Adanya kesempatan bagi masyarakat sipil untuk berpartisipasi dalam

proses penganggaran.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 30: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

12

Dalam Auditya (2013), suatu organisasi sektor publik dapat dikatakan

transparan apabila telah memenuhi kriteria berikut ini:

1. Adanya pengumuman kebijakan anggaran

2. Tersedianya dokumen anggaran serta mudah diakses

3. Penyajian laporan pertanggungjawaban yang tepat waktu

4. Terakomodasinya suara dan usulan dari rakyat

5. Terdapat sistem pemberian informasi kepada publik

2.3 Kinerja Pemerintah Daerah

2.3.1 Definisi Kinerja Pemerintah Daerah

Kinerja berasal dari kata job performance atau actual

performance yang berarti prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai

seseorang. Dalam PP No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Pasal 1:35), kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program yang akan atau

telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan

kualitas yang terukur.

Menurut Martha (2014), kinerja merupakan jawaban atas berhasil atau

tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurut Nurlaela

(2015), kinerja merupakan gambaran akan tingkat pencapaian dalam pelaksanaan

suatu program atau kebijakan yang dilaksanakan sesuai dengan standar tertentu

dan bertanggungjawab untuk memberikan laporan kepada pemberi kerja.

Menurut Nasir dan Oktari (2011) kinerja pemerintah daerah

merupakan keseluruhan pencapaian selama pelaksanaan otonom daerah.

Keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi dalam menjalankan seluruh

aktifitasnya harus dapat dicatat dan diukur. Pengukuran kinerja secara

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 31: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

13

berkelanjutan akan memberikan umpan balik sehingga upaya perbaikan yang

dilakukan secara terus menerus akan berujung dengan keberhasilan dimasa

mendatang.

Pernyataan ketidakpuasan dari masyarakat atas kinerja pemerintah

daerah dalam melakukan pelayanan publik maupun penggunaan anggaran belanja

daerah sering kali menjadi topik hangat yang diperbincangkan oleh publik. Krisis

ekonomi yang terjadi di Indonesia dapat disebabkan oleh tata kelola yang buruk

pada sebagian besar pelaku ekonomi. Menurut Zeyn (2014),

“Salah satu cara untuk memulihkan kembali kondisi ekonomi, sosial dan politik adalah dengan mengembalikan kepercayaan masyarakat publik kepada pemerintah dengan cara mencoba mewujudkan suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa atau yang dikenal dengan istilah good governance. Good governance ialah pelayanan publik yang efisien, sistem pengadilan yang dapat diandalkan dan pemerintahan yang bertanggungjawab pada publiknya. Maka terwujudnya good governance sangat diperlukan di setiap instansi pemerintah termasuk instansi pemerintah di Indonesia.”

Pemerintah daerah dituntut agar memiliki kinerja yang berorientasi

pada kepentingan masyarakat dan mendorong pemerintah untuk senantiasa

tanggap dengan lingkungannya. Menurut Putra (2013), caranya adalah dengan

memberikan pelayanan terbaik secara transparan dan berkualitas, serta adanya

pembagian tugas yang baik pada pemerintah tersebut.

2.3.2 Konsep Value for Money

Value for money merupakan konsep penting dalam pengukuran kinerja

organisasi sektor publik. Value for Money sama seperti penghargaan terhadap

uang. Artinya setiap rupiah harus dihargai dan digunakan seperlunya saja.

Menurut Mardiasmo (2009), VFM adalah konsep pengelolaan keuangan

organisasi sektor publik yang didasarkan pada elemen ekonomis, efisien, dan

efektivitas. Berikut penjelasan dari elemen konsep VFM :

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 32: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

14

a. Ekonomis

Ekonomis terkait dengan sejauh mana organisasi sektor publik dapat

meminimalisir input resources yang digunakan yaitu dengan menghindari

pengeluaran yang boros. Ekonomis identik dengan hemat atau pengunaan

seperlunya saja. Kegiatan organisasi sektor publik dapat dikatakan

ekonomis jika menggunakan anggaran seperlunya saja.

b. Efisiensi

Efisiensi adalah perbandingan antara output dengan input yang dikaitkan

dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya. Dikatakan efisien apabila

pencapaian output atau target yang maksimum dengan biaya yang

minimum atau rendah.

c. Efektivitas

Efektivitas adalah tingkat pencapaian hasil program dengan target yang

ditentukan sebelumnya. Secara sederhana, efektivitas merupakan

perbandingan outcome dengan output.

2.3.3 Indikator Kinerja Pemerintah Daerah

Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja pemerintah Kota

Medan adalah dengan indikator Value for Money yang dijelaskan oleh Mardiasmo

(2009). Keseluruhan indikator yang digunakan tersaji dalam 11 pernyataan

kuisioner yang diadopsi dari Setiyanningrum (2017). Indikator yang digunakan

yaitu :

a. Indikator alokasi biaya (ekonomi dan efisiensi)

Ekonomi berarti pembelian barang dan jasa dengan tingkat kualitas

tertentu dengan harga terbaik.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 33: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

15

Efisiensi artinya output dapat dicapai dengan biaya yang rendah.

b. Indikator kualitas pelayanan (efektivitas)

Efektivitas merupakan ukuran keberhasilan suatu organisasi mencapai

target atau tujuannya. Efektivitas tidak menyatakan berapa besar biaya

yang telah dikeluarkan untuk mencapai tujuan tersebut.

2.4 Hubungan Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan

Daerah Dengan Kinerja Pemerintah Daerah

2.4.1 Hubungan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Dengan

Kinerja Pemerintah Daerah

Akuntabilitas adalah bentuk pertanggungjaawaban kepada publik

terkait pelaksanaan pengelolaan pemerintahan yang telah dilakukan. Akuntabilitas

pengelolaan keuangan daerah merupakan salah satu peraturan perundang-

undangan yang wajib diikuti dan diterapkan dalam pengelolaan keuangan daerah.

Akuntabilitas akan dinilai oleh instansi pengawasan yang memiliki konsekuensi

hukum. Hal ini akan memicu pemerintah daerah untuk berupaya menerapkan

konsep akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Penerapan akuntabilitas

pengelolaan keuangan secara langsung akan meningkatkan kinerja pemerintah

daerah. Penelitian dari Mbon dan Kurniawan (2014) menunjukkan bahwa

akuntabilitas publik berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja aparat

pemerintah daerah. Hal ini juga didukung oleh penelitian Nurlaela (2015) bahwa

akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja

pemerintah daerah, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi

akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah maka semakin bagus pula kinerja

pemerintah daerah.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 34: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

16

2.4.2 Hubungan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Dengan

Kinerja Pemerintah Daerah

Menurut Krina (2003), transparansi adalah prinsip yang menjamin

bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk memperoleh informasi tentang

penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses

pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai.

Menurut Auditya dan Husaini (2013),

“Perwujudan transparansi sebagai amanat peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan pemerintahan telah memberikan tekanan kepada aparatur pengelola pemerintahan untuk membuka diri terhadap hak masyarakat dalam memperoleh informasi seluas-luasnya dengan benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah.”

Secara tidak langsung, pemerintah pusat maupun daerah juga ingin

mendapatkan penilaian dari publik atas kinerjanya. Ini akan memicu aparatur

pemerintah untuk berupaya menampilkan kinerja terbaiknya dalam memenuhi

tugas dan tanggung jawabnya. Selain penilaian dari publik, penilaian dari pihak

pengawas akan menjadi tekanan bagi pemerintah daerah untuk berupaya

menampilkan kinerja yang optimal sehingga meningkatkan kinerja pemerintah

daerah dalam mengelola keuangan. Penelitian dari Wiguna, Yuniarta, dan

Darmawan (2015) menunjukkan bahwa transparansi pengelolaan keuangan daerah

berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah. Hal ini juga didukung

oleh penelitian Purnama & Nadirsyah (2016) bahwa transparansi pengelolaan

keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah, sehingga dapat

disimpulkan bahwa semakin transparan pemerintah daerah dalam mengelola

keuangan maka semakin bagus pula kinerjanya dimata publik.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 35: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

17

2.5 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

NO.

Nama Peneliti Judul Penelitian

Hasil Penelitian

1. Auditya dan Husaini (2013)

Analisis Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kinerja Pemerintah Daerah

Secara parsial akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah

2. Mbon dan Kurniawan (2014)

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah

Secara parsial partisipasi penyusunan anggaran, kejelasan sasaran anggaran, dan akuntabilitas publik berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja aparat pemerintah daerah

3. Wiguna, Yuniarta, dan Darmawa (2015)

Pengaruh Pengawasan Keuangan Daerah, Akuntabilitas, dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng

Secara terpisah dan atau bersama-sama pengawasan keuangan daerah, akuntabilitas, dan transparansi pengelolaan keuangan daerah berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah

4. Nurlaela (2015) Pengaruh Good Government Governance dan Akuntabilitas Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah Survei pada Dinas SKPD Kabupaten Ciamis

Secara terpisah dan atau bersama-sama good government governance dan akuntabilitas berpengaruh terhadap kinerja instansi pemerintah

5. Setiyanningrum (2017)

Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Dengan Konsep Value for Money Pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Yogyakarta.

Secara terpisah dan atau bersama-sama akuntabilitas, transparansi, dan pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja anggaran dengan konsep VFM

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 36: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

18

Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Mbon dan

Kurniawan yang berjudul “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan

Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik terhadap Kinerja Aparat Pemerintah

Daerah” dan penelitian Setiyanningrum yang berjudul “Pengaruh Akuntabilitas,

Transparansi, dan Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Dengan Konsep

Value for Money Pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Yogyakarta”.

Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah

sebagai berikut:

1. Dari penelitian Mbon dan Kurniawan (2014), penelitian ini hanya

menggunakan variabel akuntabilitas dan kinerja pemerintah. Penelitian Mbon

dan Kurniawan dilakukan di Yogyakarta, sedangkan penelitian ini dilakukan di

Kota Medan.

2. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Setiyanningrum (2017) terletak

pada variabel bebas dan objek penelitian. Dalam penelitian ini tidak

menggunakan variabel pengawasan sebagai variabel bebas. Setiyanningrum

melakukan penelitian untuk mengukur kinerja BUMD di Yogyakarta,

sedangkan penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja Pemerintah Kota

Medan.

2.6 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual dimaksudkan sebagai konsep untuk

menunjukkan keterkaitan variabel independen dengan variabel dependen.

1. Pengaruh Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap

Kinerja Pemerintah Kota Medan

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 37: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

19

Akuntabilitas adalah bentuk pertanggungjawaban organisasi sektor

publik atas tindakan dan kebijakan yang telah diambil sebelumnya. Maka

pemerintah daerah harus dapat menyajikan laporan keuangan yang akuntabel.

Akuntabilitas pengelolaan keuangan akan menjamin anggaran telah diarahkan

pada pencapaian kepentingan rakyat. Menurut Martha (2014), akuntabilitas adalah

unsur terpenting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik.

Akuntabilitas akan mendorong kinerja pemerintah daerah menjadi optimal dalam

menjalankan program dan dalam pengambilan kebijakan yang berdampak pada

rakyat.

2. Pengaruh Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap

Kinerja Pemerintah Kota Medan

Dalam mewujudkan good governance maka dibutuhkan transparansi

informasi dari pemerintah. Dengan adanya transparansi pengelolaan keuangan,

maka segala tanggung jawab yang hendak dilaksanakan, bagaimana hasilnya, dan

bagaimana dampaknya kepada rakyat akan dapat diketahui oleh publik. Ini akan

menciptakan kepercayaan timbal balik antara masyarakat dan pemerintah.

Menurut Martha (2014), transparansi pengelolaan keuangan akan mendorong

kinerja pemerintah dalam pelaksanaan program-program pemerintah serta dalam

pengambilan kebijakan publik.

Pemerintah daerah harus dapat menyajikan LKPD secara transparan

dan akuntabel. Hal ini sudah menjadi kewajiban yang harus ditaati setiap

pemerintah daerah dalam menyusun LKPD. Selain untuk memudahkan

masyarakat mengetahui bagaimana anggaran daerah dikelola, LKPD yang

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 38: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

20

transparan dan akuntabel dapat mencerminkan bagaimana kinerja pemerintah

daerah.

Penjelasan pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan

Keuangan Daerah terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan digambarkan dalam

kerangka konseptual berikut :

Gambar 2.1

Kerangka Konseptual

2.7 Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara terhadap suatu masalah yang

masih harus diuji kebenarannya. Berdasarkan kerangka konseptual di atas, maka

peneliti mengemukakan hipotesis sebagai berikut :

H1 : Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja pemerintah kota Medan.

H2 : Transparansi pengelolaan keuangan daerah berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja pemerintah kota Medan.

H3 : Akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah berpengaruh

positif terhadap kinerja pemerintah kota Medan.

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah

(X1)

Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah

(X2)

Kinerja Pemerintah Kota Medan

(Y)

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 39: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

21

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif kausal.

Menurut Sugiyono (2013), penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang

bertujuan untuk menggambarkan dan menguji hipotesis hubungan antara dua

variabel atau lebih.

3.1.2 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah Pemerintah Kota Medan yang

beralamat di Jalan Kapten Maulana Lubis No.2 Medan Sumatera Utara.

3.1.3 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai bulan Oktober 2019 sampai April 2020.

Target waktu penelitian ini dijelaskan dalam tabel 3.1 berikut :

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 40: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

22

Tabel 3.1 Jadwal Rencana Penelitian

Tahapan Penelitian Okt 2019

Nov 2019

Des 2019

Jan 2020

Feb 2020

Mar 2020

Apr 2020

Pengajuan Judul

Pencarian data awal

Penyelesaian proposal

Penyerahan proposal pada dosen pembimbing

Bimbingan dan perbaikan proposal

Seminar proposal

Pengumpulan data

Bimbingan skripsi

Seminar hasil

Sidang meja hijau

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.1 Populasi Penelitian

Menurut Kuncoro (2009), populasi adalah kelompok elemen yang

lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian yang tertarik

untuk dipelajari. Populasi penelitian ini adalah 5 badan dan 24 dinas Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Medan.

3.2.2 Sampel Penelitian

Sampel merupakan himpunan bagian dari unit populasi. Untuk

pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel dengan

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 41: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

23

metode purposive sampling. Menurut Sugiyono (2010), teknik purposive sampling

adalah salah satu metode dalam menentukan sampel dengan menggunakan

pertimbangan-pertimbangan tertentu. Adapun pertimbangan yang ditentukan oleh

peneliti dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut :

1) Pegawai eselon III yang menjabat sebagai kepala bidang atau sekretaris di

setiap badan dan dinas.

2) Pegawai eselon IV yang menjabat sebagai kepala sub bidang atau kepala sub

bagian, dan staf pada bagian pembukuan atau bagian akuntansi.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka sampel

dalam penelitian ini berjumlah 55 pegawai.

3.3 Definisi Operasional Variabel

Variabel adalah objek penelitian atau yang menjadi fokus di dalam

penelitian. Setiap variabel dalam penelitian ini diajukan dengan beberapa pernyataan

yang diukur dengan Skala Likert. Menurut Kuncoro (2009), skala Likert yaitu dimana

responden menyatakan tingkat setuju atau tidak setuju mengenai berbagai pernyataan

mengenai perilaku, objek, orang, atau kejadian.

Skor untuk jawaban responden, yaitu :

Skor 1 / Skor 5* = Sangat tidak setuju

Skor 2 / Skor 4* = Tidak setuju

Skor 3 / Skor 3* = Netral atau ragu-ragu

Skor 4 / Skor 2* = Setuju

Skor 5 / Skor 1* = Sangat setuju

Keterangan: *(untuk pernyataan negatif)

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 42: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

24

Berdasarkan keterkaitan antara variabel independen dengan variabel

dependen, maka variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :

a. Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah (X1)

Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dalam penelitian ini adalah

bentuk pertanggungjawaban pimpinan atau lembaga yang memberi wewenang atas

segala yang dilakukan, untuk menjamin bahwa setiap kegiatan suatu organisasi dapat

dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat.

b. Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah (X2)

Transparansi pengelolaan keuangan daerah dalam penelitian ini adalah

memenuhi hak masyarakat dalam mendapatkan informasi yang benar dengan terbuka

dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan terbuka dalam

mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai organisasi.

c. Kinerja Pemerintah Daerah Kota Medan (Y)

Kinerja pemerintah daerah dalam penelitian ini adalah gambaran

pencapaian atas kerja pemerintah daerah atas perencanaan yang telah disusun

sebelumnya tanpa memperhatikan tingkat keberhasilan yang dicapai.

Tabel 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel Penelitian

Definisi Operasional

Indikator Pengukuran Variabel

Variabel Independen

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Akuntabilitas merupakan bentuk pertanggungjawaban pimpinan atau lembaga yang memberi wewenang atas segala yang dilakukan,

1. Proses pembuatan keputusan dibuat secara tertulis dan tersedia bagi warga yang membutuhkan

2. Setiap keputusan yang

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 43: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

25

dan akuntabilitas menjamin bahwa setiap kegiatan suatu organisasi atau perorangan dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat. (Sumber : Martha, 2014)

daimbil telah memenuhi standar etika dan nilai yang berlaku, dan sesuai dengan prinsip administrasi yang benar

3. Akurasi dan kelengkapan informasi yang berhubungan dengan cara pencapaian sasaran suatu program

4. Kejelasan dari sasaran kebijakan yang telah diambil dan dikomunikasikan

5. Sistem informasi manajemen dan monitoring hasil

(Sumber : Krina, 2003) Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah

Transparansi adalah sejauh mana pemerintahan memenuhi hak masyarakat dalam mendapatkan informasi yang benar sehingga memudahkan pemantauan oleh masyarakat. Artinya lembaga pemerintahan harus terbuka dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan terbuka dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai organisasi. (Sumber : Pratolo, 2016)

1. Ada tidaknya kerangka kerja hukum bagi transparansi

2. Adanya akses masyarakat terhadap transparansi pengelolaan keuangan

3. Adanya audit yang independen serta efektif

4. Adanya keterlibatan masyarakat dalam pembuatan keputusan anggaran

(Sumber : Andrianto, 2007)

Variabel Dependen

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 44: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

26

Kinerja Pemerintah Daerah

Kinerja pemerintah daerah merupakan keseluruhan pencapaian selama pelaksanaan otonom daerah. Keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi dalam menjalankan seluruh aktifitasnya harus dapat dicatat dan diukur. (Sumber : Nasir dan Oktari, 2011)

1. Alokasi biaya (ekonomi dan efisiensi)

2. Kualitas pelayanan (efektivitas)

(Sumber : Mardiasmo, 2009)

3.4 Jenis dan Sumber Data

3.4.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.

Menurut Sugiyono (2012), data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dan dicatat

untuk pertama kalinya dan merupakan data yang diperoleh dari lokasi penelitian,

melalui pengamatan serta wawancara serta buku atau literature lainnya.

3.4.2 Sumber Data

Data menurut sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

primer. Data primer yaitu data penelitian yang diperoleh dengan survei lapangan.

Data primer dalam penelitian ini berupa hasil kuisioner yang telah diisi oleh

responden, yaitu pegawai eselon III dan eselon IV yang menjadi sampel penelitian.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan

angket. Angket adalah kuisioner dalam bentuk pernyataan tertulis yang diberikan

kepada responden untuk dijawab, yaitu pegawai SKPD eselon III dan eselon IV.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 45: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

27

Kuisioner dalam penelitian ini diadobsi dari penelitian Setiyanningrum (2017) yang

terdiri dari 29 pernyataan yaitu 9 pernyataan untuk Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan Daerah, 9 pernyataan untuk Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah,

dan 11 pernyataan untuk Kinerja Pemerintah Daerah. Adapun langkah-langkah

pengumpulan data dan penyebaran kuisioner adalah sebagai berikut :

1. Peneliti menghantarkan surat izin riset ke masing-masing SKPD yang

menjadi populasi penelitian.

2. Kuisioner dibagikan ke responden.

3. Setelah empat hari, peneliti mengumpulkan kuisioner yang telah diisi oleh

responden.

4. Jika jumlah kuisioner yang terkumpul sudah lebih dari 30 maka selanjutnya

peneliti melakukan pengolahan data, tetapi jika data belum mencukupi

maka dicoba lagi untuk mengirimkan kuisioner kepada responden yang

belum mengembalikan kuisioner.

3.6 Teknik Analisis Data

Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

3.6.1 Kualitas Data

3.6.1.1 Uji Validitas

Menurut Kuncoro (2009), uji validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat validitas data. Suatu skala pengukuran disebut valid bila

melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya

diukur. Bila skala pengukuran tidak valid maka tidak bermanfaat bagi peneliti karena

tidak mengukur atau melakukan apa yang seharusnya dilakukan.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 46: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

28

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan alat bantu program

statistik, dengan kriteria sebagai berikut :

1) Jika r hitung positif dan r hitung> r tabel, maka butir pertanyaan tersebut valid

2) Jika r hitung negatif atau r hitung< r tabel, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid

3) r hitung dapat dilihat pada kolom Corrected Item Total Corelation

Nilai r tabel dapat diperoleh melalui df (degree of freedom) = n-k, dimana :

n = jumlah responden

k = jumlah variabel

3.6.1.2 Uji Reliabilitas

Menurut Saunders, Lewis, & Thornhill (2012), reliabilitas mengindikasi

stabilitas dan konsistensi dari suatu alat ukur atau instrument terhadap konsep dan

membantu untuk menilai kebaikan suatu alat ukur tersebut. Untuk melihat reliabilitas

masing-masing instrumen yang digunakan, peneliti menggunakan koefisien cronbach

alpha (α). Menurut Hair et al. (2010),

“Reliabilitas Cronbach Alpha diklasifikasikan berdasarkan indeks klasifikasinya yaitu: jika nilai α lebih dari 0.9, maka dikategorikan sangat baik atau hampir sempurna, kemudian apabila nilai α diantara 0.8 dan 0.9, maka dikategorikan baik. Jika nilai α diantara 0.7 dan 0.8 maka dikategorikan cukup baik, dan jika nilai α diantara 0.6 dan 0.7, dapat dikategorikan moderat atau sedang. Namun, apabila nilai α kurang dari 0.6, hal ini mengindikasikan bahwa alat ukur yang digunakan memiliki tingkat reliabilitas yang rendah”.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 47: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

29

3.6.2 Uji Regresi

Sebelum uji regresi, terlebih dahulu harus lolos uji asumsi klasik.

3.6.3 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis

regresi, maka diperlukan pengujian asumsi klasik yang meliputi pengujian

normalitas, multikolinearitas, dan heterokedastisitas.

3.6.3.1 Uji Normalitas

Uji asumsi normalitas bertujuan untuk menguji sebuah model regresi,

variabel independen, variabel dependen, atau keduanya mempunyai distribusi normal

atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau mendekati normal.

Dasar pengambilan keputusan memenuhi normalitas atau tidak, sebagai berikut:

a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal,

maka model regresi memenuhi normalitas.

b) Jika data yang menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis

diagonal, maka regresi tidak memenuhi normalitas.

Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menguji nilai

residual dari persamaan regresi dengan menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov. Jika

signifikansi pada nilai Kolmogrov Smirnov <0,05 maka data residual berdistribusi

tidak normal. Jika signifikansi pada nilai K-S > 0,05, maka data residual berdistribusi

normal. Peneliti juga melakukan uji normalitas dengan Grafik P-Plot SPSS.

3.6.3.2 Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah situasi dimana terdapat korelasi variabel-variabel

independen antara yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini disebut variabel-

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 48: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

30

variabel bebas ini tidak ortogonal. Variabel-variabel bebas yang bersifat sama dengan

nol. Jika terjadi korelasi sempurna diantara sesama variabel bebas, maka

konsekuensinya adalah :

1) Koefisien-koefisien regresi menjadi tidak dapat ditaksir.

2) Nilai standar error setiap koefisien regresi menjadi tak terhingga.

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada korelasi antar

variabel independen. Ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dengan cara

melihat nilai Tolerance dan Variance Inflating Factor (FIV). Adapun dasar

pengambilan keputusan pada uji multikolinearitas dengan Tolerance dan Variance

Inflating Factor (FIV) adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai Tolerance lebih besar dari 0.10 maka artinya tidak terjadi

multikolinearitas antara variabel independen, sebaliknya jika nilai Tolerance

lebih kecil dari 0.10 maka artinya terjadi multikolinearitas antara variabel

independen.

2. Jika nilai VIF < 10.00 maka artinya tidak terjadi multikolinearitas, sebaliknya

jika nilai VIF > 10.00 maka terjadi multikolinearitas antara variabel independen.

Jika terjadi korelasi, maka terdapat masalah multikolinearitas.

Jika terdapat multikolinearitas, maka ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu :

1) Mengeluarkan salah satu variabel, misalnya variabel independen A dan B saling

berkolerasi dengan kuat, maka dapat dipilih A atau B yang dikeluarkan dari

model regresi.

2) Menggunakan metode lanjut seperti Regresi Bayesian atau Regresi Ridge.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 49: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

31

3.6.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi

ketidaksamaan varians dari residual atas suatu pengamatan ke pengamatan yang lain

dalam sebuah model regresi. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke

pengamatan lainnya tetap, maka disebut Homoskedastisitas. Jika varians berbeda

disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas adalah dapat

dilihat dari grafik scatterplot atau dengan uji Glejser. Dasar pengambilan keputusan

untuk pola gambar scatterplot adalah dengan ketentuan berikut:

a. Titik-titik menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0 pada sumbu Y.

b. Penyebaran titii-titik tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar

kemudian menyempit dan melebar kembali.

c. Penyebaran titik-titik tidak berpola. Jika ada pola tertentu, maka telah terjadi

gejala heteroskedastisitas.

Untuk uji Glejser, jika nilai signifikansi (Sig.) lebih besar dari 0.05 maka

tidak terjadi gejala heteroskedastisitas, sebaliknya jika nilai signifikansi lebih kecil

dari 0.05 maka terjadi gejala heteroskedastisitas dalam model regresi.

3.6.4 Analisis Regresi Berganda

Penelitian ini dilakukan dengan multivariate analysis atau biasa disebut

analisis regresi linier berganda. Pendekatan analisis yang dilakukan dengan

menggunakan metode analisis regresi berganda, yaitu untuk melihat pengaruh

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 50: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

32

beberapa variabel independen dengan variabel dependen tersebut. Model analisis

regresi linear berganda adalah sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Keterangan :

Y = Kinerja pemerintah kota Medan

X1 = Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah

X2 = Transparansi pengelolaan keuangan daerah

a = Konstanta

b1 = koefisien regresi X1 (arah garis regresi yang menyatakan perubahan nilai

Y, akibat perubahan X1)

b2 = koefisien regresi X2 (arah garis regresi yang menyatakan perubahan nilai

Y, akibat perubahan X2)

e = Kesalahan residual (error term)

3.6.5 Uji Hipotesis

3.6.5.1 Uji Parsial (Uji t)

Uji statistik t juga disebut dengan uji signifikansi individual. Menurut

Kuncoro (2009), uji t tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh satu variabel

penjelas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat.

Hipotesis nol (H0) yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter (b1)

sama dengan nol, atau :

H0 : b1 = 0

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 51: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

33

Artinya, suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan

terhadap variabel dependen atau secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Hipotesis alternatifnya (Ha) yang hendak diuji adalah apakah suatu

parameter tidak sama dengan nol, atau :

Ha : b1 ≠ 0

Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadapa variabel

dependen atau variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Kriteria pengambilan keputusan :

Apabila probabilitas < = 5%, maka Ha diterima

Apabila probabilitas > = 5%, maka Ha ditolak

3.6.5.2 Uji Simultan (Uji F)

Menurut Kuncoro (2009), uji statistik F digunakan untuk melihat apakah

semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel terikat.

Hipotesis nol (H0) yang hendak diuji adalah apakah semua parameter

dalam model sama dengan nol, atau :

H0 : b1 = b2 = … = bk = 0

Artinya, suatu variabel independen bukan penjelas yang signifikan terhadap variabel

dependen atau secara bersama-sama (simultan) variabel independen tidak terdapat

pengaruh terhadap variabel dependen.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 52: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

34

Hipotesis alternatif (Ha) yang hendak diuji adalah apakah semua

parameter secara simultan tidak sama dengan nol, atau ;

Ha : b1 ≠ b2 ≠ … ≠ bk ≠ 0

Artinya, semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang

signifikan terhadap variabel dependen.

Kriteria pengambilan keputusan :

H0 diterima, apabila Fhitung< Ftabel pada = 5%

Ha diterima, apabila Fhitung> Ftabel pada = 5%

Pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji F atau yang biasa disebut

dengan Analysis of Varian (ANOVA). Pengujian ANOVA bisa dilakukan dengan dua

cara yaitu dengan melihat tingkat signifikansi atau dengan membandingkan Fhitung

dengan Ftabel. Pengujian dengan tingkat signifikansi dilakukan dengan ketentuan yaitu

apabila hasil signifikansi pada tabel ANOVA < 0,05 , maka H0 ditolak

(berpengaruh), sementara sebaliknya apabila tingkat signifikansi pada tabel ANOVA

> 0,05, maka H0 diterima (tidak berpengaruh).

Pengujian dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel dilakukan dengan

ketentuan yaitu apabila Fhitung > Ftabel ( 0,05) maka H0 ditolak (berpengaruh),

sementara sebaliknya apabila Fhitung < Ftabel ( 0,05) maka H0 diterima (tidak

berpengaruh). Adapun Ftabel dicari dengan memperhatikan tingkat kepercayaan ( )

dan derajat bebas (degree of freedom). Untuk menentukan nilai Ftabel, maka

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 53: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

35

diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan

rumus sebagai berikut:

df (pembilang) = k-1

df (penyebut) = n-k

Keterangan:

n = jumlah sampel penelitian

k = jumlah variabel bebas dan terikat

3.6.5.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Kuncoro (2009 : 240), pengujian koefisien determinasi (R2)

digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variabel terikat. Koefisien determinan berkisar antara nol sampai satu (0 ≤ R2 ≥ 1).

Jika R2 semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh

variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) adalah besar. Hal ini berarti

model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen dan demikian sebaliknya.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 54: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

73

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Akuntabilitas dan

Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Kota

Medan. Berdasarkan hasil pengujian analisis yang telah dilakukan, maka

kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan.

2. Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan.

3. Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan

berpengaruh terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diambil, maka saran yang dapat diberikan

adalah:

1. Pemerintah Kota Medan terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi

dalam mengelola keuangan daerah dan lebih mengutamakan kepentingan publik

sehingga menumbuhkan kepercayaan timbal balik antara pemerintah dan

masyarakat untuk mewujudkan kinerja pemerintah yang lebih optimal.

2. Penggunaan metode survey sekaligus wawancara untuk penelitian selanjutnya

sehingga dapat diketahui kondisi yang sebenarnya terjadi pada objek penelitian

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 55: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

74

dan kesimpulan yang diambil juga tidak hanya didasarkan pada data yang

terkumpul melalui penggunaan instrumen tertulis. Untuk penelitian selanjutnya

dengan topik yang sama yaitu kinerja pemerintah sebaiknya menambahkan

variabel lain seperti variabel pengawasan pengelolaan keuangan daerah agar

dapat lebih menyempurnakan penelitian ini.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 56: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

75

DAFTAR PUSTAKA

Andrianto, Nico. (2007). Good e-Government: Transparansi dan Akuntabilitas

Publik Melalui e-Government. Bayumedia Publishing, Malang.

Auditya, L., & Husaini, L. (2013). Analisis Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah. Jurnal Fairness, 3(1), 21-41, Bengkulu.

Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar. Edisi Ketiga. Erlangga, Jakarta.

Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., Anderson, R. E., & Tatham, R. L. (2010). Multivariate Data Analysis. USA: Pearson Education, New Jersey.

Krina P, Loina Lalolo. (2003). Indikator dan Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas, Transparansi & Partisipasi. Sekretariat Good Public Governance Bappenas, Jakarta.

Kuncoro, Mudrajad, 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi : Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis?. Edisi Ketiga, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kusuma, M. (2012). Pengaruh Akuntabilitas Terhadap Transparansi Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Cahaya Aktiva, 2(45-57), Kediri.

Martha, W. (2014). Pengaruh Transparansi Dan Akuntabilitas Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah Pada Dinas Di Kota Bandung (Survey Diinstansi Pemerintah Kota Bandung). (Doctoral dissertation, Universitas Widyatama), Bandung.

Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. ANDI: Yogyakarta.

Mbon, F. E., & Kurniawan, C. H. (2014). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.

Nasir, A., & Oktari, R. (2011). Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kampar). Jurnal Ekonomi, 19(02), Pekanbaru.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 57: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

76

Nurlaela, W. S. (2015). Pengaruh Good Government Governance dan Akuntabilitas Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah Survei pada Dinas SKPD Kabupaten Ciamis. Jurnal Ilmu Pemerintahan, Ciamis.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 Tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

Peraturan Pemerintah No. 108 Tahun 2000 Tentang Tata cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah.

Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah.

Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntannsi Pemerintah.

Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2004 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Pratolo, S. (2016). Transparansi Dan Akuntabilitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah dalam Hubungannya dengan Perwujudan Keadilan Dan Kinerja Pemerintah Daerah: Sudut Pandang Aparatur dan Masyarakat Di Era Otonomi Daerah. Journal of Accounting and Investment, 9(2), 108-124, Yogyakarta.

Purnama, F., & Nadirsyah, N. (2016). Pengaruh Pengawasan Keuangan Daerah, Akuntabilitas, dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Pada Kabupaten Aceh Barat Daya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, 1(2), 1-15, Aceh.

Putra, D. (2013). Pengaruh akuntabilitas publik dan kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja manajerial Satuan kerja perangkat daerah (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Padang). Jurnal Akuntansi, 1(1), Padang.

Saunders, M., Lewis, P., & Thornhill, A. (2012). Research Methods for Business

Students Sixth Edition. UK: Pearson, London.

Setiyanningrum, Irna, (2017). Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Dengan Konsep Value for Money Pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Yogyakarta. Skripsi, Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 58: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

77

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Buku Cetakan 15, Alfabeta, Yogyakarta.

_______. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

_______. (2013). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Alfabeta, Bandung.

UU No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintah Daerah.

UU No. 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.

UU. No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.

UU No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah.

UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Wiguna, M. B. S., Yuniarta, G. A., AK, S., Darmawan, N. A. S., & SE, A. (2015). Pengaruh Pengawasan Keuangan Daerah, Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 3(1), Bali.

Wikipedia bahasa Indonesia. Transparansi – ensiklopedia bebas. www.wikipedia.com. Diakses tanggal 25 Oktober 2019.

Zeyn, E. (2014). Pengaruh Penerapan Good Governance dan Standar Akuntansi Pemerintahan terhadap Akuntabilitas Keuangan. Trikonomika Journal, 10(1), 52-62, Bandung.

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 59: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

78

LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

Kuisioner Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan

Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Kota Medan

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i

Responden

Di tempat,

Bersama ini saya:

Nama : Rosi Permata Sari Sembiring

NPM : 168330108

Status : Mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area

Saya memohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i agar sudi kiranya memberikan

tanggapan atas pernyataan-pernyataan yang diajukan dalam kuisioner ini. Kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/i sangat menentukan keberhasilan penelitian skripsi yang saya

lakukan, dan saya bertanggung jawab serta menjamin penuh kerahasiaan atas

informasi yang Bapak/Ibu/Saudara/i berikan adalah hanya untuk kepentingan

akademis semata.

Atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya

Peneliti,

(Rosi Permata Sari Sembiring)

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 60: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

79

DATA RESPONDEN

Identitas Responden

Nama : ________________________________________ (*)

Umur : ________________________________________

Jenis Kelamin : ________________________________________

Pekerjaan : ________________________________________

Jabatan : ________________________________________

Pendidikan Terakhir : ___________________________________________

(*) Boleh tidak diisi

Petunjuk Pengisian

Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai menurut Bapak/Ibu/Saudara/i untuk

masing-masing pernyataan yang tersedia pada lembaran daftar kuisioner.

Bapak/Ibu/Saudara/i cukup memberikan tanda checklist pada kolom kode

jawaban yang tersedia. Diharapkan setiap pernyataan hanya ada satu jawaban.

Skor untuk masing-masing jawaban adalah sebagai berikut :

Skor 1 Sangat Tidak Setuju (STS)

Skor 2 Tidak Setuju (TS)

Skor 3 Netral (N)

Skor 4 Setuju (S)

Skor 5 Sangat Setuju (SS)

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 61: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

80

AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

NO. Pernyataan SS S N TS STS

1. Tahapan pengelolaan anggaran melibatkan DPRD.

5 4 3 2 1

2. Anggaran disajikan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) kepada DPRD.

5 4 3 2 1

3. Kepentingan publik/DPRD menjadi perhatian utama dalam pengelolaan anggaran.

5 4 3 2 1

4. Rencana anggaran merupakan dokumen rahasia sehingga DPRD tidak perlu tahu.

1 2 3 4 5

5. Realisasi anggaran yang dicapai telah digunakan untuk mengevaluasi anggaran.

5 4 3 2 1

6. Proses dan pertanggungjawaban anggaran diawasi secara terus-menerus.

5 4 3 2 1

7. Penyajian anggaran menyertakan informasi keuangan periode yang lalu.

5 4 3 2 1

8. Dalam mengevaluasi anggaran, dilakukan dengan membandingkan target dengan realisasi/sesungguhnya.

5 4 3 2 1

9. Anggaran dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui DPRD.

5 4 3 2 1

Sumber : Setiyanningrum, 2017

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 62: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

81

TRANSPARANSI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

NO. Pernyataan SS S N TS STS

1. DPRD mudah untuk mengakses dokumen Pemko Medan tentang anggaran.

5 4 3 2 1

2. Penggunaan website resmi Pemko Medan sebagai sarana publikasi dokumen ke publik.

5 4 3 2 1

3. Pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas dari masing-masing SKPD membantu meningkatkan transparansi.

5 4 3 2 1

4. Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, menjadi dasar Pemko Medan untuk melakukan transparansi pengelolaan keuangan.

5 4 3 2 1

5. E-budgeting dapat meningkatkan transparansi anggaran.

5 4 3 2 1

6. DPRD dapat memberikan kritik dan saran terhadap hasil kinerja Pemko Medan.

5 4 3 2 1

7. Transparansi anggaran dapat mengakomodasi usulan/suara masyarakat melalui DPRD.

5 4 3 2 1

8. Auditor Internal melakukan audit terhadap LKPD secara independen sebelum dipublikasikan.

5 4 3 2 1

9. LKPD diaudit oleh BPK sebelum dipublikasikan.

5 4 3 2 1

Sumber : Setiyanningrum, 2017

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 63: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

82

KINERJA PEMERINTAH KOTA MEDAN

NO. Pernyataan SS S N TS STS

1. Anggaran dikelola dengan konsep Value for Money yang berorientasi kepada kepentingan publik/ DPRD.

5 4 3 2 1

2. Anggaran dikelola secara ekonomis untuk menghindari pengeluaran yang tidak produktif dan tidak efisien.

5 4 3 2 1

3. Anggaran dikelola secara efisien dengan penggunaan terendah untuk mencapai tujuan tertentu.

5 4 3 2 1

4. Anggaran dikelola secara efektif dimana semua program yang ditargetkan dapat mencapai hasil yang telah ditetapkan.

5 4 3 2 1

5. Anggaran dikelola secara adil (equity) dimana ada kesempatan sosial yang sama untuk mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas.

5 4 3 2 1

6. Anggaran dikelola secara merata (equality), sehingga penggunaan dana publik tidak hanya terkonsentrasi pada kelompok tertentu.

5 4 3 2 1

7. Pemerintah daerah memperjuangkan aspirasi atau kepentingan masyarakat.

5 4 3 2 1

8. Alokasi belanja anggaran lebih berorientasi pada kepentingan publik.

5 4 3 2 1

9. Anggaran selalu digunakan secara efisien atau hemat dalam setiap pelaksanaan kegiatan.

5 4 3 2 1

10. Penerapan prinsip ekonomis, efisien, dan efektif dalam penggunaan anggaran.

5 4 3 2 1

11. Value for Money merupakan sarana untuk mencapai good coorporate governance yaitu pengelolaan usaha yang akuntabel, transparan, ekonomis, efisien, serta efektif.

5 4 3 2 1

Sumber : Setiyanningrum, 2017

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 64: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

83

Lampiran 2. Data Uji Validitas dan Realiabilitas

A. Data Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah (X1)

No X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 X1_8 X1_9 TOTAL

1 4 4 4 4 4 5 5 4 3 37 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 44 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 33 5 5 4 3 4 5 4 4 4 5 38 6 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41 7 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41 8 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41 9 4 4 4 2 4 4 4 4 4 34

10 3 4 3 3 4 4 4 5 4 34 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 12 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35 13 5 4 5 4 5 5 5 5 5 43 14 5 4 5 4 5 5 5 5 5 43 15 5 5 4 5 4 5 3 5 4 40 16 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38 17 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35 18 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 20 4 4 4 3 4 5 5 5 5 39 21 5 5 5 4 4 5 5 4 4 41 22 4 4 4 3 3 4 5 4 3 34 23 4 4 4 3 4 4 3 3 3 32 24 4 4 4 2 4 4 3 3 3 31 25 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37 26 5 5 5 5 4 5 5 5 5 44 27 3 4 4 4 5 4 5 5 4 38 28 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37 29 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41 30 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 65: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

84

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.820 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X1_1 33.60 9.972 .611 .791

X1_2 33.67 10.713 .588 .798

X1_3 33.73 9.720 .669 .784

X1_4 34.13 8.464 .645 .790

X1_5 33.83 11.523 .343 .820

X1_6 33.67 11.126 .444 .811

X1_7 33.77 10.875 .367 .820

X1_8 33.67 10.782 .405 .815

X1_9 33.67 9.333 .675 .781

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 66: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

85

B. Data Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah (X2)

No X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5 X2_6 X2_7 X2_8 X2_9 TOTAL

1 3 4 3 3 4 3 4 4 4 32 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 3 3 4 3 2 3 2 4 4 28 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 39 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 9 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37

10 2 4 3 3 3 4 4 4 4 31 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 12 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 15 3 5 4 5 4 4 4 4 4 37 16 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 19 4 3 4 4 3 4 4 4 4 34 20 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37 21 3 4 4 5 4 4 3 5 5 37 22 4 3 4 3 3 4 4 4 4 33 23 3 3 3 4 4 4 4 3 4 32 24 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33 25 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35 26 4 4 5 4 4 5 5 4 5 40 27 4 4 5 4 3 3 5 4 5 37 28 4 4 4 4 4 4 2 4 4 34 29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 67: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

86

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.925 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X2_1 33.23 16.530 .758 .914

X2_2 33.03 17.068 .745 .915

X2_3 33.00 17.310 .747 .915

X2_4 33.07 16.961 .795 .912

X2_5 33.13 16.464 .744 .915

X2_6 33.03 17.275 .782 .913

X2_7 33.17 16.557 .648 .924

X2_8 33.03 17.895 .735 .917

X2_9 32.90 18.093 .680 .919

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 68: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

87

C. Data Kinerja Pemerintah Kota Medan (Y)

No Y1_1 Y1_2 Y1_3 Y1_4 Y1_5 Y1_6 Y1_7 Y1_8 Y1_9 Y1_10 Y1_11 TOTAL

1 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 50 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 43 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 40 5 3 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 47 6 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 7 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 8 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

10 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 43 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 12 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 49 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 16 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 47 17 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 49 18 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 20 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 45 21 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 44 22 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 40 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 24 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 42 25 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 45 26 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 49 27 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 50 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 29 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 30 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 69: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

88

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.840 11

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Y_1 41.07 8.754 .249 .857

Y_2 41.17 8.833 .466 .832

Y_3 41.30 8.976 .297 .845

Y_4 41.13 8.671 .483 .830

Y_5 41.23 9.151 .477 .834

Y_6 41.17 8.213 .606 .820

Y_7 41.07 8.202 .592 .821

Y_8 41.00 7.862 .659 .814

Y_9 41.10 7.817 .671 .813

Y_10 41.00 7.793 .686 .812

Y_11 41.10 7.886 .644 .816

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 70: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

89

Lampiran 3. Distribusi Jawaban Responden

NO X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 TOTAL_X1 1 5 5 3 5 5 4 4 5 3 39 2 4 5 5 5 5 4 4 4 5 41 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 39 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 6 5 5 5 4 5 5 5 5 5 44 7 5 5 5 4 5 5 5 5 5 44 8 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38 9 4 4 3 2 4 4 4 4 4 33

10 5 4 3 4 5 4 4 4 5 38 11 5 5 4 5 5 4 4 4 4 40 12 5 5 4 5 5 4 4 4 4 40 13 4 4 4 2 4 4 4 4 3 33 14 4 4 4 3 3 4 5 4 3 34 15 4 4 4 2 4 4 3 3 3 31 16 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37 17 5 5 5 5 4 5 5 5 5 44 18 3 4 4 4 5 4 5 5 4 38 19 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37 20 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37 21 4 4 4 2 4 4 4 4 4 34 22 2 4 4 4 4 4 4 4 2 32 23 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 25 4 4 5 4 4 4 5 4 4 38 26 5 5 5 4 4 4 5 5 4 41 27 4 5 5 5 4 4 4 5 5 41 28 5 4 5 4 5 5 5 5 5 43 29 5 4 5 4 5 5 5 5 5 43 30 5 5 4 5 4 5 3 5 4 40 31 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38 32 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 34 4 4 4 3 4 5 5 5 5 39 35 5 5 5 4 4 5 5 4 4 41 36 4 4 4 2 5 5 4 5 5 38 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 38 5 5 4 4 4 4 5 5 5 41 39 4 4 4 5 4 4 4 4 3 36 40 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 71: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

90

41 3 5 3 5 4 5 4 4 4 37 42 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37 43 4 4 5 5 4 4 4 4 4 38 44 4 4 5 3 4 4 5 4 5 38 45 4 4 4 5 5 4 4 5 4 39 46 4 4 5 5 5 5 4 5 5 42 47 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38 48 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41 49 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41 50 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41 51 4 4 4 2 4 4 4 4 4 34

52 3 4 3 3 4 4 4 5 4 34

53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

54 5 4 4 4 4 5 4 4 4 38

55 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35

NO X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 TOTAL_X2 1 4 5 5 5 5 5 5 5 4 43 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44 3 4 4 3 4 5 5 4 4 4 37 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 9 3 3 4 3 2 3 2 4 4 28

10 4 5 4 4 5 5 4 4 4 39 11 2 4 4 4 4 3 4 4 4 33 12 2 4 4 4 4 3 4 4 4 33 13 3 3 3 4 4 4 4 4 5 34 14 4 3 4 3 3 4 4 4 4 33 15 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33 16 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35 17 4 4 5 4 4 5 5 4 5 40 18 4 4 5 4 3 3 5 4 5 37 19 4 4 4 4 4 4 2 4 4 34 20 4 5 4 4 4 4 4 5 4 38 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 22 2 4 4 4 4 2 2 4 4 30 23 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 72: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

91

24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 25 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37 26 4 4 4 5 4 4 4 5 5 39 27 4 5 5 5 4 3 4 4 5 39 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 30 3 5 4 5 4 4 4 4 4 37 31 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 33 4 3 4 4 3 4 4 4 4 34 34 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37 35 3 4 4 5 4 4 3 5 5 37 36 5 5 5 5 5 4 4 4 4 41 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 38 4 5 4 4 5 4 4 4 5 39 39 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 41 4 4 4 4 4 3 3 4 4 34 42 3 3 3 4 4 3 3 4 4 31 43 5 4 4 5 4 4 4 4 5 39 44 4 4 5 5 4 4 4 4 4 38 45 5 4 4 5 5 4 5 4 5 41 46 4 4 5 4 4 4 4 5 4 38 47 4 4 4 5 5 4 4 5 5 40 48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 50 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 51 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37

52 2 4 3 3 3 4 4 4 4 31

53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

NO Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 Y.11 TOTAL_Y 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 3 4 48 2 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 51 3 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 49 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 73: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

92

7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 8 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 43 9 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 40 10 3 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 47 11 5 4 3 4 3 3 4 3 4 5 5 43 12 5 4 3 4 3 3 4 3 4 4 5 42 13 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 40 14 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 40 15 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 42 16 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 45 17 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 49 18 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 50 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 20 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 43 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 23 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 41 24 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 43 25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 46 26 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 50 27 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 45 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 31 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 47 32 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 34 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 45 35 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 44 36 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 50 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 38 4 4 2 4 4 4 5 5 4 4 4 44 39 4 4 2 4 5 4 4 3 4 4 4 42 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 41 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 41 42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 43 44 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 47 45 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 49 46 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 48 47 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 47 48 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 49 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 74: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

93

50 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

52 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 43

53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

Lampiran 4. Identitas Responden

No Nama Umur Jenis

Kelamin Pekerjaan Jabatan Pendidikan

Terakhir 1 Gema H L Meliala 39 L PNS Kasubbag Penram S1 2 Suhardes A P 33 L PNS Bendahara D3 3 Patisia S 39 P ASN Kasubbag Keuangan S2 4 Frans L Sinaga 38 L ASN Staff S1 5 Miafitri Damanik 35 P PNS Kasubbag Keuangan S2 6 Lolita Mora Girsang 41 P PNS Bendahara S1 7

40 L PNS Staff S1

8 Ramlan Saraan.

S.Sos 57 L PNS Kasubbag Keuangan S1 9

34 P PNS Staff S2

10

30 P PNS Staff D3 11

35 P PNS Bendahara S1

12

38 L PNS Pelaksana S1

13 Esra Rumatauli

Sihombing 38 P PNS Kasubbag Keuangan dan

Program S2 14 Parulian Pasaribu 35 L PNS Sekretaris S2

15 Daniel Parulian

Sihombing 34 L PNS Bendahara S1 16

32 P PNS Staff S1

17 Mukhyar 49 L ASN Kabid Jalan S1 18 Meidiansjah, ST 49 L PNS Kabid S1

19 Dorlima Siahaan, SE,

MM 39 P PNS Kepala Seksi Penyelenggaraan

Jasa Konstruksi S2

20 Mardian Habibi

Gultom, ST 31 L ASN Kasubbag Penyusunan

Program S1 21 Isyana 30 P PNS Staff S1

22 Ade Tri Mayasari

Sidabutar, SE 38 P ASN Staff Keuangan S1

23 Nowventina E

Padang 32 P ASN Pelaksana S2

24 Rizfan Juliardy H.

ST, MT 48 L PNS Kabid TKA dan Drainase

Perkotaan S2

25 Semi Suharto, S.Sos 52 L PNS Kasubbag Keuangan dan

Program S1 26 Sali Harahap 30 L PNS Staff Keuangan S1 27 Nurul 31 P PNS Staff Program D3

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 75: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

94

28

40 L PNS Kasubbag Keuangan S1 29

30 L PNS Staff Keuangan S1

30 Aisyah 56 P PNS Kasubbag Pembangunan S2 31 Siti Mahrani Hsb 53 P PNS Sekretaris S1 32 Yuni Rahma 42 P ASN Bendahara S1 33 Siti Zahara 30 P PNS Pelaksana S1 34

25 L PNS Staff S1

35 Yoko Siregar 24 L PNS Pengelola Sarana dan

Prasarana SLTA 36

34 L PNS Pengelola Data Kepegawaian S1

37

38 L PNS Pelaksana D3 38

31 L ASN Verifikator Kauangan S1

39

35 P PNS Staff S1 40

53 P ASN Staff SLTA

41

38 P ASN Staff SLTA 42

38 P PNS Kasubbag S1

43 Muhammad Suratno 43 L ASN Pelaksana S1

44 Ummy Wahyuni

SST.P 42 P ASN Kasubbag Program S2 45

45 P PNS Bendahara S1

46

38 L PNS Pelaksana S1 47

50 L PNS Kasubbid Pembukuan S1

48 Sri Handayani 42 P ASN Bendahara Pengeluaran SLTA 49 Herlina Lubis 56 P ASN Kasubbag Keuangan SLTA 50 Muhammad Sahdi 39 L PNS Staff Keuangan D3

51 Nur Halimah Ritonga, SE 50 P PNS Bendahara Penerima S1

52 Flora Silaen 38 P ASN Staff Keuangan D3 53 Fatimah Billkis 55 P PNS Kasubbag Keuangan SLTA 54 Rusman 31 L PNS Staff S1 55 Hary Sugroha 33 L PNS Staff S1

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 76: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

95

Lampiran 5. Hasil Uji Statistik Deskriptif Kuisioner

A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Kuisioner Akuntabilitas

Statistics

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9

N Valid 55 55 55 55 55 55 55 55 55

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mean 4.29 4.36 4.29 4.04 4.25 4.27 4.24 4.38 4.24

Std. Deviation .658 .485 .629 .942 .480 .449 .508 .527 .693

Minimum 2 4 3 2 3 4 3 3 2

Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Sum 236 240 236 222 234 235 233 241 233

B. Hasil Uji Statistik Deskriptif Kuisioner Transparansi

Statistics

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9

N Valid 55 55 55 55 55 55 55 55 55

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mean 3.95 4.20 4.20 4.29 4.18 4.05 4.00 4.22 4.33

Std. Deviation .756 .590 .558 .567 .641 .650 .745 .498 .511

Minimum 2 3 3 3 2 2 2 3 3

Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Sum 217 231 231 236 230 223 220 232 238

C. Hasil Uji Statistik Deskriptif Kuisioner Kinerja Pemerintah

Statistics

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11

N Valid 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mean 4.16 4.07 3.93 4.20 4.09 4.07 4.18 4.16 4.16 4.22 4.20

Std. Deviation .501 .604 .766 .447 .482 .466 .475 .601 .536 .534 .558

Minimum 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Sum 229 224 216 231 225 224 230 229 229 232 231

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 77: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

96

Lampiran 6. Uji Normalitas

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 78: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

97

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 55

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 2.42457639

Most Extreme Differences

Absolute .081

Positive .081

Negative -.056

Kolmogorov-Smirnov Z .602

Asymp. Sig. (2-tailed) .861

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Lampiran 7. Uji Multikolinearitas

Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 14.590 3.937 3.706 .001

AKUNTABILITAS .338 .146 .297 2.323 .024 .489 2.046

TRANSPARANSI .478 .116 .524 4.104 .000 .489 2.046

a. Dependent Variable: KINERJA

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 79: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

98

Lampiran 8. Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -4.609 2.015 -2.287 .026

AKUNTABILITAS .070 .075 .166 .933 .355

TRANSPARANSI .105 .060 .312 1.754 .085

a. Dependent Variable: Abs_RES

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 80: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

99

Lampiran 9. Analisis Regresi Berganda

Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 14.590 3.937 3.706 .001

AKUNTABILITAS .338 .146 .297 2.323 .024

TRANSPARANSI .478 .116 .524 4.104 .000

a. Dependent Variable: KINERJA

ANOVA

a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 448.194 2 224.097 36.709 .000b

Residual 317.443 52 6.105

Total 765.636 54

a. Dependent Variable: KINERJA

b. Predictors: (Constant), TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS

Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .765a .585 .569 2.471

a. Predictors: (Constant), TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS

b. Dependent Variable: KINERJA

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 81: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

100

Lampiran 10. Surat Rekomendasi Penelitian

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 82: repository.uma.ac.idrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/12105/2... · 2020. 9. 9. · Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah secara simultan berpengaruh terhadap

101

Lampiran 11. Surat Keterangan Selesai Penelitian

----------------------------------------------------- © Hak Cipta Di Lindungi Undang-Undang ----------------------------------------------------- 1. Dilarang Mengutip sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa mencantumkan sumber 2. Pengutipan hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini dalam bentuk apapun tanpa izin Universitas Medan Area

Document Accepted 2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)2/9/20

Access From (repository.uma.ac.id)

UNIVERSITAS MEDAN AREA