RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang...
Transcript of RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang...
RENSTRA
OPD BADAN KUANGAN DAERAH
KABUPATEN LEBONG
TAHUN 2016 -2021
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Renstra merupakan suatu alat manajemen yang bertujuan membantu
organisasi dalam membuat rencana masa depan (Rencana Jangka Menengah).
Rencana Strategis dapat dilihat sebagai formulasi secara menyeluruh atau
“roadmap” yang menjelaskan bagaimana usaha-usaha yang dilakukan untuk
mencapai tujuan melalui penerapan strategi-strategi yang dipilih. Renstra bersifat
luwes dan dapat di review, terutama jika terdapat perubahan-perubahan yang
signifikan dalam lingkungan internal dan eksternal yang berpengaruh pada
pencapaian tujuan rencana semula.
Renstra Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong Tahun 2016-
2021, disusun sebagai pedoman perencanaan bagi penyelenggaraan
program dan kegiatan Badan Keuangan Daerah.
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
IKHTISAR EKSEKUTIF ......................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang........................................................................ 1
1.1.1 Pengertian dan Fungsi Renstra BKD ................................ 2
1.1.2 Proses Penyusunan .......................................................... 4
1.1.3 Keterkaitan Renstra OPD dengan dokumen perencanaan
lainnya (RPJMD dan Renja OPD) ...................................... 5
1.2 Landasan Hukum ................................................................... 6
1.3 Maksud dan Tujuan Renstra BKD Kabupaten Lebong ............ 9
1.4 Sistematika Penulisan ........................................................... 10
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BKD KABUPATEN LEBONG .............. 12
2.1 Tupoksi dan Stuktur Organisasi BKD ..................................... 12
2.2 Sumber Daya BKD ................................................................. 38
2.3 Kinerja Pelayanan BKD ........................................................... 47
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKD......... 47
BAB III ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI BKD ............... 54
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi .................... 54
3.2 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan BKD ............... 81
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ......... 87
4.1 Visi dan Misi BKD .................................................................. 87
4.2 Tujuan dan Sasaran BKD Kabupaten Lebong ......................... 89
4.3 Strategi dan Arah Kebijakan BKD Kabupaten Lebong ............. 90
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN
PENDANAAN INDIKATIF ......................................................... 99
5.1 Rencana Program Kegiatan ................................................... 99
5.2 Indikator Kinerja ................................................................... 99
5.3 Pendanaan Indikatif ............................................................... 101
BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD ..................................................... 113
Cascading Indikator Kinerja Utama Bkd Terhadap Indikator Kinerja Utama
Daerah ......................................................................................... 114
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 ii
Cascading Indikator Kinerja Program Terhadap Indikator Kinerja
Utama BKD ................................................................................. 115
Cascading Indikator Kinerja Kegiatan Terhadap Indikator Kinerja Program
..................................................................................................... 117
BAB VII PENUTUP ................................................................................ 121
Kesimpulan ................................................................................. 121
Saran ........................................................................................... 121
LAMPIRAN
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyusunan dokumen perencanaan OPD berbasis pada perencanaan
strategis yaitu pada setiap unit kerja, dinas, atau badan lingkungan
pemerintah daerah melalui berbagai pendekatan agar dapat menghasilkan
dokumen perencanaan yang komprehensif, diantaranya teknokratis,
demokratis, partisipatif, politis. Renstra OPD pada dasarnya sebagai hasil
dari pemikiran strategis dalam menghadapi tantangan perubahan dan isu-
isu kritis dalam jangka menengah 5 (lima) tahun uang perlu di respon
melalui program/ kegiatan dinas, badan, atau unit kerja pada pemerintah
daerah di tingkat kabupaten/ kota/ propinsi.
Dalam undang-undang nomor 25 tahun 2004 Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional telah memberikan panduan dalam penyusunan
rencana pembangunan sebagai kerangka acuan bagi pemerintah daerah,
khususnya OPD dalam penyusunan rencana strategisnya yang memenuhi
prinsip teknokratis dan strategis (mampu menggambarkan arah dan
pengembangan unit kerja dan program pelayanan publik yang bersifat
strategis dalam jangkauan ke depan meliputi apa yang hendak dicapai,
bagaimana mencapainya, dan langkah yang digunakan), demokratif dan
partisipatif, (Renstra dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan
melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan di semua tahapan
perencanaan yang memadai dari seluruh segmen masyarakat) serta politis
(merupakan produk politik yang diperoleh dari hasil kesepakatan berbagai
unsur dan kekuatan politik dalam penyusunannya melibatkan proses
konsultasi dengan kekuatan politis terutama Kepala Daerah terpilih dan
DPRD).
Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong merupakan salah
satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Lebong.
Secara umum, tugas pokok dan fungsi BKD adalah mengontrol mengenai
pengelolaan keuangan dimulai dari Pendapatan Asli Daerah (PAD),
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 2
penganggaran, proses pencairan dana untuk program-kegiatan yang ada
pada setiap OPD yang ada pada Kabupaten Lebong, hingga pendataan
aset-aset yang dimiliki oleh Kabupaten Lebong.
Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong pada tahun 2017
dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang dibantu oleh Sekretaris.
Struktur Organisasi Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong dibagi
menjadi 1 (satu) Sekretariat, 5 (lima) bidang dan 1 (satu) UPTB. Bidang-
bidang yang ada di Badan Keuangan Daerah antara lain: Bidang Anggaran,
Bidang Pendapatan, Bidang Aset Daerah, Bidang Pengeluaran,
Perbendaharaan dan Kas Daerah, Bidang Akuntansi dan Data Keuangan.
Masing-masing bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang (Kabid), dan
dibantu oleh beberapa orang Kepala Sub Bidang (Kasubbid). Untuk
sekretariat, para kasubbag bertanggung jawab kepada Sekretaris.
Sedangkan untuk UPTB Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong
berlokasi di pasar (terminal) Muara Aman langsung bertanggung jawab
kepada Kepala Badan.
Pada masing-masing bidang dan UPTB, ditempatkan aparatur yang
terdiri dari staf Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK).
TKK diangkat dan bisa diperpanjang kontraknya berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Lebong, setelah melalui proses dan mengikuti aturan
yang berlaku.
1.1.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI RENSTRA OPD
Renstra merupakan singkatan dari Rencana Strategis. Renstra
merupakan dokumen perencanaan suatu OPD untuk periode 5 (lima)
tahun. Renstra merupakan suatu alat manajemen yang bertujuan
membantu organisasi dalam membuat rencana masa depan (Rencana
Jangka Menengah). Rencana Strategis dapat dilihat sebagai formulasi
secara menyeluruh atau “roadmap” yang menjelaskan bagaimana usaha-
usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan melalui penerapan strategi-
strategi yang dipilih. Renstra bersifat luwes dan dapat di review, terutama
jika terdapat perubahan-perubahan yang signifikan dalam lingkungan
internal dan eksternal yang berpengaruh pada pencapaian tujuan rencana
semula.
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 3
Renstra OPD merupakan satu dokumen rencana resmi daerah untuk
mengarahkan pelayanan OPD khususnya dan pembangunan daerah pada
umumnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan masa pimpinan
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Kualitas penyusunan Renstra
OPD akan sangat ditentukan oleh kemampuan OPD untuk
menerjemahkan, mengoperasionalkan, dan mengimplementasikan: visi,
misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan. Renstra disahkan
dengan keputusan Kepala Daerah satu bulan setelah Peraturan Daerah
RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan ditetapkan
kepala OPD 7 hari setelah pengesahan.
Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria :
1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan masyarakat.
2. Disajikan dalam sistematika yang tepat (sesuai dengan arahan
perundang-undangan).
3. Dibangun dari data dan informasi yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
4. Renstra OPD terkait kuat dengan RPJMD, yaitu hubungan antara
tujuan RPJMD dengan tujuan/ sasaran OPD.
5. Hubungan antar substansi di tiap BAB terkait dalam hubungan
sebab akibat yang kuat.
6. Mendeskripsikan secara spesifik tentang target kinerja apa yang
harus diwujudkan oleh OPD.
7. Hubungan antar komponen (visi, misi, tujuan, sasaran, strategi
dan kebijakan serta program dan kegiatan).
8. Indikator dan target kinerja dirumuskan secara SMART (spesifik,
terukur, dapat dicapai, logis, memiliki batas waktu, dapat dicapai,
dan berkelanjutan).
9. Usulan program dan kegiatan dalam Renstra OPD merupakan
solusi untuk mengatasi permasalahan dan dapat memanfaatkan
peluang.
10. Disusun dengan prosedur yang tepat.
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 4
11. Disahkan dengan keputusan Kepala Daerah satu bulan setelah
Perda RPJMD dan ditetapkan Kepala OPD selama 7 hari setelah
pengesahan.
12. Disepakati dan menjadi komitmen semua pihak terkait (internal
dan eksternal).
1.1.2 PROSES PENYUSUNAN
Selain bertanggung jawab di lingkup kewenangannya sendiri, OPD
memiliki sasaran program yang harus dicapai sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya. Dalam melaksanakan perannya, OPD merumuskan fokus
dan prioritas dalam bentuk program strategis yang menasarkan pada
kebutuhan pelayanan publik dan kegiatan prioritas daerah sesuai dengan
platform kepala daerah sebagaimana ditegaskan dalam RPJMD. Rencana
strategis OPD menjadi bagian penting dari sebuah perencanaan.
Pemerintah melalui Permendagri nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah telah mengeluarkan panduan dalam tahapan dan
tata cara penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Dareah
(Renstra OPD) yang dibangun dalam tahapan:
I. Tahapan Persiapan Orientasi Renstra OPD
1. Pembentukan Tim Penyusun Renstra OPD.
2. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen Renstra OPD.
3. Tahapan Penyusunan Rancangan Awal Renstra OPD.
II. Pengumpulan data/ informasi kondisi pelayanan OPD
1. Penyusunan profil pelayanan OPD dan prediksi jangka menengah
2. Tupoksi OPD
3. Perumusan visi dan misi OPD
4. Evaluasi Renstra OPD (Renstra Badan) Periode lalu
5. Review Renstra K/L dan Renstra OPD
6. Identifikasi capaian keberhasilan dan permasalahan
7. Perumusan Program (OPD, Lintas OPD, Kewilayahan)
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 5
8. Pembahasan Forum OPD
9. Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum OPD
10. Penyusunan Dokumen Rancangan Renstra OPD
11. Tahap Penyusunan Rancangan Renstra OPD
III. Penyusunan Rancangan Akhir Renstra OPD
1. Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Perka OPD
2. Tahapan Penetapan Renstra OPD
1.1.3 KETERKAITAN RENSTRA OPD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN
LAINNYA (RPJMD DAN RENJA OPD)
Penyusunan Renstra tidak lepas dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Lebong. Sinkronnya RPJMD dan Renstra
sangat penting dalam mencapai tujuan akhir pembangunan di Kabupaten
Lebong. Badan Keuangan Daerah akan menjalankan tugasnya sesuai
dengan visi dan misi BKD sebagai Badan yang mengelola pendapatan,
keuangan, dan aset daerah di Kabupaten Lebong.
Badan Keuangan Daerah menyusun Rencana Strategis (RENSTRA)
tahun 2016-2021 melalui tahapan – tahapan, dimulai dari pembahasan
program dan kegiatan yang ada di Badan Keuangan Daerah Kabupaten
Lebong. Program dan kegiatan tersebut dibahas secara terinci dan pada
tahapan ini dihimpun usulan kegiatan-kegiatan baru pada masing-masing
bidang. Program dan kegiatan baru yang diusulkan harus mendukung visi
dan misi Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong dan dapat
dijabarkan lebih rinci dengan melihat tujuan, sasaran, indikator, program-
kegiatan. Setelah pembahasan tersebut selesai, maka tahap selanjutnya
adalah pembahasan anggaran yang akan digunakan dalam pelaksanaan
program-kegiatan tersebut.
Setelah penyusunan Renstra selesai, maka dokumen perencanaan
tahunan (Renja) harus berpedoman kepada Renstra. Renja dapat
mengakomodir porgram kegiatan baru yang tidak ada di Renstra, tetapi
harus mengikuti beberapa mekanisme. Mekanisme tersebut diantaranya
menyertakan alasan yang jelas dan kongkrit mengapa program/ kegiatan
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 6
tersebut harus ada, adanya surat keputusan yang menyatakan program/
kegiatan tersebut penting/wajib dilaksanakan, dan mendukung visi dan
misi Badan Keuangan Daerah (SK Bupati/ Gubernur). Selanjutnya
berkoordinasi dengan bidang anggaran untuk mengetahui nomor rekening
program/ kegiatan tersebut.
1.2 Landasan Hukum
Dasar hukum dalam penyusunan RENSTRA Badan Keuangan Daerah
Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Lebong dan Kepahiang di Propinsi Bengkulu (Lembaran
Negara RI Tahun 2003 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 4349);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun
2005 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor
3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 7
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
12. Peraturan Pemerintah Nomor. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737 );
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana
telah dirubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan
Minimal (SPM)
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Pengganti Permendagri nomor
13 tahun 2006)
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 8
17. Peraturan Mentri Dalam Negeri nomor 29 Tahun 2010 tentang
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Bentuk
Negara Tahun 2011 Nomor 310);
20. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (AKIP).
21. Surat Edaran Bersama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional/ Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri
0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ tentang petunjuk teknis
penyelenggaraan musrembang tahun 2007
22. Surat Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 Tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
23. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Penataan Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Lebong sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor 1 Tahun 2012
tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor 1
Tahun 2008 tentang Penataan Organisasi perangkat Daerah Kabupaten
Lebong;
24. Peraturan Kepala Daerah Kabupaten Lebong Nomor 01 Tahun 2008
tentang Penjabaran Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Keuangan Daerah
Kabupaten Lebong;
25. Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah
Tahun 2016 Nomor 10);
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 9
26. Peraturan Bupati Kabupaten Lebong Nomor 36 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Lebong;
1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra Badan Keuangan Daerah
Maksud penyusunan Rencana Strategis Badan Keuangan Daerah
Kabupaten Lebong adalah :
1. Menciptakan sinergisitas dan sinkronisasi pembangunan daerah yang
menunjang visi misi Kepala Daerah, serta terciptanya efisiensi dan
efektifitas sumber daya pembangunan.
2. Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam
melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas-prioritas di
bidang pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah sehingga
tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam
kurun waktu 2016 - 2021 dapat tercapai.
3. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi
dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik
secara internal maupun eksternal.
4. Menjadi kerangka dasar bagi Badan Keuangan Daerah dalam upaya
meningkatkan kualitas pendapatan, pengelolaan keuangan , dan aset
daerah.
5. Memberikan gambaran/ perencanaan program/ kegiatan yang jelas
dan terukur pada satu periode tertentu (2016-2021) di Badan
Keuangan Daerah
Tujuan penyusunan dari Rencana Strategis Badan Keuangan Daerah
adalah :
1. Menjadikan dasar acuan penyusunan kebijakan Badan Keuangan
Daerah;
2. Menciptakan keterpaduan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Badan
Keuangan Daerah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai
visi misi Kabupaten Lebong.
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 10
3. Memberikan pedoman alat pengendali kinerja dalam pelaksanaan
program dan kegiatan Badan Keuangan Daerah pada tahun 2016-
2021.
4. Tersedianya dokumen perencanaan yang menjadi dasar/ pedoman
dalam menunjang Visi dan Misi Kabupaten Lebong.
5. Untuk menetapkan prioritas dan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah
yang tercermin dalam bentuk kerangka anggaran yang masih bersifat
indikatif.
6. Menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders)
dalam penyelenggaraan program dan kegiatan di BKD.
7. Sebagai pedoman penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja (Renja)
di BKD.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong Tahun
2016– 2021 disusun menurut sistematika sebagai berikut :
Bab I terdiri atas Pendahuluan mencakup latar belakang, landasan
hukum, maksud dan tujuan penyusunan renstra Badan Keuangan
Daerah, serta sistematika penulisan.
Bab II memberikan penjelasan mengenai gambaran pelayanan Badan
Keuangan Daerah Kabupaten Lebong mencakup: tupoksi dan struktur
organisasi, sumber daya OPD, kinerja pelayanan OPD, serta tantangan dan
peluang pengembangan pelayanan OPD.
Bab III terdiri atas Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi
Badan Keuangan Daerah mencakup identifikasi permasalahan
berdasarkan tupoksi Badan Keuangan Daerah, faktor pendorong dan
penghambat pelayanan, serta implikasi RTRW bagi pelayanan Badan
Keuangan Daerah.
Bab IV memberikan penjelasan mengenai visi, misi, tujuan, sasaran,
strategi dan arah kebijakan mencakup visi misi BKD, tujuan dan sasaran
BKD, serta strategi dan arah kebijakan BKD.
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 11
Bab V terdiri atas rencana program, kegiatan, indikator kinerja, dan
pendanaan indikatif mencakup : rencana program kegiatan, indikator
kinerja, serta pendanaan indikatif.
Bab VI Memberikan indikator Kinerja OPD yang mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD.
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 12
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN LEBONG
2.1 Tupoksi dan Struktur Organisasi BKD
Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong dibentuk pada Tahun
2016 dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor 10 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan
Bupati Kabupaten Lebong Nomor 36 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lebong. Badan
Keuangan Daerah mempunyai tugas membantu Kabupaten melaksanakan
penunjang urusan pemerintahan bidang keuangan dan tugas pembantuan
yang diberikan kepada Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan
yang bertanggung jawab kepada Bupati, melalui Sekretaris Daerah.
TUGAS DAN FUNGSI
Kepala Badan
(1) Kepala Badan mempunyai tugas pokok merumuskan,
menyelenggarakan, membina dan mengevaluasi penyusunan dan
pelaksanaan penunjang urusan pemerintahan dan tugas pembantuan
bidang keuangan daerah meliputi bidang anggaran, bidang
pendapatan, bidang aset daerah, bidang pengeluaran perbendaharaan
dan kas daerah, serta bidang akuntasi dan data keuangan;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Badan menyelenggarakan fungsi :
a. pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian penyusunan rencana
strategis (Renstra) Badan sesuai dengan rencana pembangunan
jangka menengah daerah (RPJMD);
b. perumusan Kebijakan Teknis di bidang Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset, pelaksanaan akuntansi dan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 13
c. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan
daerah;
d. penyusunan rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD;
e. pelaksanaan pemungutan pendapatan daerah yang telah
ditetapkan dengan Peraturan Daerah;
f. pelaksanaan fungsi BUD;
g. penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
h. pelaksanaan tugas lain berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh
kepala daerah;
i. pembinaan, pengawasan dan pengendalian urusan
kesekretariatan, kepegawaian dan rumah tangga Badan;
j. pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang teknis
meliputi bidang anggaran, bidang pendapatan, bidang aset daerah,
bidang pengeluaran perbendaharaan dan kas daerah serta bidang
akuntasi dan data keuangan;
k. pembinaan pengawasan dan pengendalian penggunaan anggaran
Badan;
l. pembinaan, pengawasan dan pengendalian akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah (AKIP);
m. pembinaan, pengawasan dan pengendalian produk hukum sesuai
dengan bidang tugasnya;
n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kabupaten sesuai dengan
bidang tugasnya.
Sekretariat
(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan administrasi umum,
pengkoordinasian perencanaan dan evaluasi serta pengelolaan
keuangan Badan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana/program kegiatan dilingkungan Sekretariat
Badan;
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 14
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan
yang berkaitan dengan bidang tugas Sekretariat;
e. Pembagian kebijakan-kebijakan teknis di kesekretariatan;
f. Pemberian petunjuk dan pelayanan administrasi kepada seluruh
satuan organisasi lingkungan Badan;
g. Pelaksanaan urusan administrasi umum, kepegawaian,
kerumahtanggaan dan aset Badan;
h. Pelaksanaan urusan pengelolaan keuangan Badan;
i. Pelaksanaan urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan Badan;
j. Perumusan kegiatan organisasi dan tata laksana;
k. Pembinaan, monitoring, evaluasi, pelaporan, dan pengendalian
kegiatan kesekretariatan Badan;
l. Pelaksanaan koordinasi dengan intern unit dan
Badan/Dinas/Instansi terkait;
m. Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan tugas sebagai
pertanggungjawaban kepada atasan;
n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Perencanaan; dan
c. Sub Bagian Keuangan dan pelaporan;
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
(1) Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
administrasi umum kegiatan Badan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana/program kegiatan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian;
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 15
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
c. Pemeriksaan dan menilai hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan
yang berkaitan dengan bidang tugas Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian;
e. Pengelolaan ketatausahaan naskah dinas meliputi : penerimaan,
pendistribusian, ekspedisi, pengagendaan, pengadministrasian,
pengarsipan;
f. Pengelolaan urusan rumah tangga Badan meliputi : pengurusan
perjalanan dinas, kendaraan dinas, keprotokolan, dokumen,
kebersihan, ketertiban, keamanan, dan tata ruang Badan;
g. Penyiapan data/informasi/statistik yang berkaitan dengan Badan;
h. Pengelolaan urusan kepegawaian Badan meliputi :
- Penatausahaan administrasi pegawai.
- Pengusulan, pengangkatan, kenaikan pangkat, gaji berkala,
sumpah pegawai, dinas, promosi, mutasi, penghargaan,
pemberhentian, pensiun.
- Mengolah daftar hadir pegawai;
i. Penyiapan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan
pengadaan, inventarisasi, pendistribusian, penyimpanan,
perawatan dan penghapusan perlengkapan/sarana kerja;
j. Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan tugas serta
pertanggungjawaban kepada atasan;
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Sub Bagian Perencanaan
(1) Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan perencanaan kegiatan badan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
Sub Bagian Perencanaan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana/program kegiatan Sub Bagian Perencanaan,
Evaluasi dan Pelaporan;
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 16
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan
yang berkaitan dengan bidang tugas Sub Bagian Perencanaan;
e. Pengumpulan, mengola data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan-permasalahan serta melaksanakan pemecahan
permasalahan yang berkaitan dengan tugas-tugas urusan
perencanaan;
f. Pengkoordinasian perumusan dan penyusunan kebijakan-
kebijakan Badan;
g. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan
perencanaan meliputi Rencana Strategis (Renstra). Indikator
Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana
Kerja (Renja), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), Penetapan
Kinerja (Tapkin), Rancangan produk hukum badan serta standar
pelayanan;
h. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan
bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD),
bahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), dan
laporan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA)
Badan dan laporan lainnya sesuai bidang tugasnya;
i. Membantu mengoordinasikan dan memfasilitasi perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan di bidang pendapatan, pengelolaan
keuangan dan aset daerah;
j. Pengkoordinasian dan penyusunan rencana anggaran belanja
langsung dan rencana anggaran belanja tidak langsung Badan;
k. Penyiapan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait
sesuai dengan bidang tugasnya;
l. Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan tugas serta
pertanggungjawaban kepada atasan;
m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan;
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 17
Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan
(1) Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan keuangan badan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana/program kegiatan Sub Bagian Keuangan dan
Pelaporan;
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan
yang berkaitan dengan bidang tugas Sub Bagian Keuangan dan
Pelaporan;
e. Pelaksanaan pengelolaan keuangan Badan meliputi : pelaksanaan
penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, pemeriksaan
dan pengawasan keuangan Badan sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
f. Pelaksanaan pengolahan gaji, tunjangan, uang lembur, Taspen
pegawai Badan;
g. Pelaksanaan perhitungan, penagihan, penyetoran PPN/PPH yang
berkaitan dengan Badan;
h. Pelaksanaan penyimpanan berkas-berkas keuangan dan
pengadministrasian dokumen dalam rangka pelayanan
administrasi keuangan dilingkungan Badan;
i. Pelayanan pemeriksaan keuangan Badan oleh
Inspektorat/BPKP/BPK;
j. Penyiapan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait
sesuai dengan bidang tugasnya;
k. Penyusunan dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas serta
pertanggungjawaban kepada atasan;
l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 18
Bidang Anggaran
(1) Bidang Anggaran mempunyai tugas memimpin, mengatur,
menyelenggarakan, merencanakan operasional, mengelola,
mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan
urusan pemerintahan di bidang perencanaan anggaran pendapatan,
perencanaan anggaran belanja dan pembiayaan daerah.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Anggaran menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana kerja Bidang mengacu pada rencana
strategis Badan;
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-
undangan yang berkaitan dengan bidang Anggaran;
e. pelaksanaan pengkajian bahan perumusan penetapan produk
hukum terkait pengelolaan keuangan daerah;
f. pelaksanaan pengkajian bahan perumusan penetapan peraturan
daerah tentang anggaran pendapatan belanja daerah dan
perubahan anggaran pendapatan belanja daerah;
g. pelaksanaan pengumpulan data, informasi, tentang peraturan
perundang-undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan
anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah;
h. Pelaksanaan upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan
anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah;
i. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
bidang anggaran;
j. Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan,
pengawasan dan pengendalian penganggaran;
k. Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja bidang;
l. Pelaksanaan tugas lain sesusai dengan bidang tugasnya yang
diberikan atasan.
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 19
Bidang Anggaran terdiri dari :
a. Sub Bidang Perencanaan Anggaran;
b. Sub Bidang Belanja Tidak Langsung; dan
c. Sub Bidang Belanja Langsung.
Sub Bidang Perencanaan Anggaran
(1) Sub Bidang Perencanaan Anggaran mempunyai tugas merencanakan
kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan di
sub bidang Perencanaan Anggaran.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bidang Perencanaan Anggaran menyelenggarakan fungsi :
a. Perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja bidang
Anggaran;
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-
undangan yang berkaitan dengan sub bidang Perencanaan
Anggaran;
e. Penyiapan bahan rencana anggaran pendapatan, belanja dan
pembiayaan pada Kebijakan Umum APBD, Prioritas Plafon
Anggaran Sementara serta perumusan bahan rencana kerja dan
anggaran;
f. Pelaksanaan perencanaan alokasi anggaran;
g. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi yang berkaitan
dengan Perencanaan Anggaran;
h. Penyusunan bahan pengkajian perumusan kebijakan, dan
petunjuk teknis yang berkaitan dengan perencanaan anggaran;
i. Pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Perencanaan
Anggaran;
j. Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan
oleh atasan.
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 20
Sub Bidang Belanja Tidak Langsung
(1) Sub Bidang Belanja Tidak Langsung mempunyai tugas merencanakan
kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan di
sub bidang Belanja Tidak Langsung
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bidang Belanja Tidak Langsung menyelenggarakan fungsi :
a. perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja bidang
Anggaran;
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-
undangan yang berkaitan dengan sub bidang Belanja Tidak
Langsung;
e. Penyiapan bahan rencana anggaran belanja Gaji, belanja Hibah,
belanja Bantuan Sosial, belanja Bantuan Keuangan, Belanja Tidak
Terduga pada Kebijakan Umum APBD dan Lampiran Prioritas
Plafon Anggaran Sementara serta perumusan bahan rencana kerja
dan anggaran;
f. Pelaksanaan perencanaan alokasi anggaran pada belanja tidak
langsung;
g. Pelaksanaan penyusunan dan administrasi belanja tidak
langsung;
h. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi yang berkaitan
dengan Belanja Tidak Langsung;
i. Penyusunan bahan pengkajian perumusan kebijakan, bimbingan
dan pembinaan serta petunjuk teknis yang berkaitan dengan
Belanja Tidak Langsung;
j. Pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Belanja Tidak
Langsung;
k. Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan
oleh atasan.
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 21
Sub Bidang Belanja Langsung
(1) Sub Bidang Belanja Langsung mempunyai tugas merencanakan
kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan di
sub bidang Belanja Langsung.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bidang Belanja Langsung menyelenggarakan fungsi :
a. perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja bidang
Anggaran;
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-
undangan yang berkaitan dengan sub bidang belanja langsung;
e. penyiapan bahan rencana anggaran belanja langsung pada
kebijakan umum APBD dan lampiran prioritas plafon anggaran
sementara serta perumusan bahan rencana kerja dan anggaran;
f. pelaksanaan perencanaan alokasi anggaran pada belanja
langsung;
g. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, inventarisasi
permasalahan serta pelaksanaan pemecahan permasalahan yang
berkaitan dengan perencanaan belanja langsung;
h. Pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang belanja
langsung;
i. Pelaksanaan penyusunan pelaporan dan evaluasi kinerja Sub
Bidang belanja langsung;
j. Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan
oleh atasan.
Bidang Pendapatan
(1) Bidang Pendapatan mempunyai tugas memimpin, mengatur,
menyelengarakan, merencanakan operasional, mengelola,
mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 22
kegiatan pengelolaan pemungutan Pajak Daerah yang terdiri dari
Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan/Perkotaan dan BPHTB,
pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak
Penerangan Jalan, Pajak Parkir, dan Pajak Air Tanah, serta
mengkoordinasikan target penerimaan Retribusi Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Pendapatan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan perencanaan kerja yang mengacu pada perencanaan
strategis badan;
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-
undangan yang berkaitan dengan bidang Pendapatan;
e. Perumusan bahan kebijakan dan petunjuk teknis pengelolaan
pemungutan pajak daerah;
f. Pelaksanaan pengelolaan pemungutan pajak daerah;
g. Pembinaan kepada Wajib Pajak Daerah;
h. Penerapan standar operasional pengelolaan pemungutan pajak
daerah;
i. Pelaksanaan pengumpulan data, informasi, permasalahan,
peraturan perundang-undangan dan kebijakan teknis yang
berkaitan dengan pajak daerah;
j. Pelaksanaan pendaftaran dan pendataan wajib pajak daerah;
k. Pelaksanaan perhitungan dan penetapan pajak daerah;
l. Pelaksanaan penagihan dan pemeriksaan Pajak Daerah;
m. Pelaksanaan pelayanan keberatan dan permohonan banding;
n. Pelaksanaan perencanaan, pengendalian operasional, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di Bidang Pendapatan;
o. Pelaksanaan pengkoordinasian terkait target penerimaan pajak
daerah dan retribusi daerah;
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 23
p. Mengkoordinasikan dana bagi hasil (DBH) dari provinsi dan
pemerintah pusat;
q. Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja bidang; dan
r. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang
diberikan oleh atasan.
Bidang Pendapatan terdiri dari :
a. Sub Bidang Pajak dan Retribusi
b. Sub Bidang Bagi Hasil dan
c. Sub Bidang PBB dan BPHTB ;
Sub Bidang Pajak dan Retribusi
(1) Sub Bidang Pajak dan Retribusi mempunyai tugas merencakan
kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan
pemerintahan di bidang perencanaan pajak daerah, mengembangkan
sistem pemungutan pajak daerah, melaksanakan pengendalian dan
evaluasi penerimaan pajak daerah, serta mengkoordinasikan target
penerimaan retribusi Daerah
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bidang Pajak dan Retribusi menyelenggarakan fungsi :
a. Melakukan pendataan terhadap objek pajak dan subyek pajak
daerah;
b. Melaksanakan perhitungan dan penetapan secara jabatan pajak
daerah serta menerbitkan surat ketetapan pajak daerah (SKPD)
dan surat ketetapan retribusi daerah (SKRD);
c. Melakasanakan penetapan surat ketetapan pajak/retribusi daerah
kurang bayar (SKPDKD/SKRDKB), Surat ketetapan
pajak/retribusi daerah kurang bayar tambahan
(SKPDKBT/SKRDKBT),Surat ketetapan pajak/retribusi Nihil
(SKPDN/SKRDN), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Lebih
Bayar (SKPDLB/SKRDLB);
d. Membuat dan memelihara daftar induk wajib pajak dan
menerbitkan kartu pengenal (NPWPD);
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 24
e. Menyiapkan dan mendistribusikan surat menyurat dan
dokumentasi yang berhubungan dengan penagihan;
f. melakukan penagihan pajak daerah, retribusi daerah dan
pendapatan daerah lainnya yang telah melampaui batas jatuh
tempo;
g. Memproses kadaluarsa penagihan dan penghapusan tunggakan;
h. Memproses pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan dan
pengahapusan atau pengurangan sanksi administrasi;
i. Melaksanakan penghitungan surat ketetapan pajak/retribusi
daerah kurang bayar (SKPDKD/SKRDKB), Surat ketetapan
pajak/retribusi daerah kurang bayar tambahan
(SKPDKBT/SKRDKBT), Surat ketetapan pajak/retribusi Nihil
(SKPDN/SKRDN), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Lebih
Bayar (SKPDLB/SKRDLB);
j. Memproses surat keberatan dan surat permohonan banding;
k. Mengadakan penelitian lapangan pajak daerah, retribusi
daerah,dan pendapatan daerah lainnya;
l. Melakukan penelitian lapangan atas permohonan keberatan dan
pengurangan pajak daerah, retribusi dan pendapatan daerah
lainnya;
m. Menyusun system dan prosedur penagihan pajak daerah;
n. Melaksanakan monitoring,evaluasi dan pelaporan kegiatan sub
bidang;
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
Sub Bidang PBB dan BPHTB
(1) Sub Bidang PBB dan BPHTB mempunyai tugas merencanakan kegiatan
membagi tugas , melaksanakan kegiatan pelayanan, pendataan,
pendaftaran PBB P-2, pemeliharaan database PBB P-2, melaksanakan
penagihan, pelaporan dan pengendalian penerimaan PBB-P2 dan
BPHTB.
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 25
(2) Sub Bidang PBB dan BPHTB menyelenggarakan fungsi :
a. Melakukan pendataan objek pajak dan wajib pajak PBB-P2;
b. Mendistribusikan dan menerima kembali formulir pendaftaran
SPOP LSPOP PBB-P2 yang telah diisi oleh wajib pajak;
c. Melakukan penetapan, cetak massal dan pendistribusian Surat
Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB-P2;
d. Melakukan penilaian nilai jual objek pajak PBB-P2;
e. Menerima dan memeriksa kelengkapan permohonan pelayanan
PBB-P2;
f. Mengelola data formulir pendaftaran SPOP-LSPOP PBB-P2;
g. Mengelola data perolehan objek pajak BPHTB dan melakukan
mutasi PBB-P2 berdasarkan SSTP BPHTB;
h. Menyusun system dan prosedur pelayanan PBB-P2 dan BPHTB;
i. Menyusun system dan prosedur penagihan PBB-P2 dan BPHTB;
j. Pelaksanaan pelaporan dan pemeliharaan data potensi PBB-P2
dan BPHTB;
k. Penyiapan bahan dan perumusan/penyusunan langkah strategis
dalam pencapaian target penerimaaan PBB-P2 dan BPHTB sesuai
dengan bidang tugasnya;
l. Memproses surat keberatan dan surat permohonan banding;
m. Melakukan penelitian lapangan atas permohonan mutasi PBB-P2;
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
Sub Bidang Bagi Hasil
(1) Sub Bidang Bagi Hasil mempunyai tugas pokok merencanakan
kegiatan, membagi tugas, melaksanakan kegiatan monitoring,
pelaporan kegiatan, rekonsiliasi penerimaan dana bagi hasil (DBH)
serta mengkoordinasikan dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah
provinsi maupun pemerintah pusat.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bidang Bagi Hasil, menyelenggarakan fungsi :
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 26
a. Melakukan koordinasi penyaluran bagi hasil ke kasda;
b. Melaksanakan administrasi bagi hasil pajak/bukan pajak;
c. Melakukan koordinasi penerimaan bagi hasil pajak/ bukan pajak
dengan kas daerah;
d. Melakukan koordinasi penerimaan bagi hasil pajak/bukan pajak
ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat;
e. Melaksanakan rekonsiliasi dana bagi hasil dari provinsi dan
pemerintah pusat;
f. Melakukan pendataan penghitungan dan penagihan pendapatan
yang bersumber dari aset/hak dan kekayaan pemerintahan
kabupaten lebong yang dikelola oleh Badan Keuangan Daerah
Kabupaten Lebong (Lahan sawah/Pertanian, Mess Pemda dan
asset Pemda lainnya);
g. Membuat laporan penerimaan pendapatan daerah setiap
periodenya;
h. Melaksanakan rekonsilisai laporan bulanan ke kasda;
i. Melakukan kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pendapatan daerah;
j. Surat draft/konsep surat keputusan tentang pembagian upah
pungut PBB serta Pajak dan Retribusi;
k. Menghitung pembagian upah pungut PBB, Pajak dan Retribusi
daerah berdasarkan realisasi PBB, Pajak dan Retribusi;
l. Melakukan koordinasi ke organisasi perangkat daerah (OPD)
selaku pemungut PAD terkait penerimaan PAD;
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
Bidang Aset Daerah
(1) Bidang Aset Daerah mempunyai tugas pokok menghimpun seluruh
aset milik pemerintah daerah baik bergerak maupun tidak bergerak
serta melakukan penghapusan terhadap aset daerah yang sudah tidak
diperlukan lagi.
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 27
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal
ini, Bidang Aset Daerah menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana kerja bidang mengacu pada rencana strategis
badan;
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-
undangan yang berkaitan dengan bidang aset daerah;
e. Penyusunan rencana kebutuhan dan pemeliharaan barang milik
daerah;
f. Penyelenggaraan penatausahaan dan pemeliharaan barang milik
daerah;
g. Penyelenggaraan pemanfaatan, pemindahtanganan, pengamanan
dan pengendalian barang milik daerah;
h. Penyelenggaraan penyimpanan, penyaluran, perawatan dan
pemeliharaan barang milik daerah;
i. penyusunan pelaporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan
Bidang Aset Daerah;
j. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang
diberikan oleh atasan.
Bidang Pengelolaan Aset terdiri dari :
a. Sub Bidang Perencanaan Aset Daerah
b. Sub Bidang Pemanfaatan dan Pengamanan Aset Daerah
c. Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset
Sub Bidang Perencanaan Aset Daerah
(1) Sub Bidang Perencanaan Aset Daerah mempunyai tugas merencanakan
kegiatan, melaksanakan kegiatan, membagi tugas dan mengontrol
urusan pemerintahan di sub bidang Perencanaan Aset Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bidang Perencanaan Aset Daerah memiliki fungsi :
a. Perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja Bidang
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 28
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-
undangan yang berkaitan dengan sub bidang perencanaan aset
daerah;
e. Penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan barang milik
daerah (RKBMD) dan rencana kebutuhan pemeliharaan barang
milik daerah (RKPBMD);
f. Penyiapan bahan penyusunan daftar kebutuhan barang milik
daerah (DKBMD) dan daftar kebutuhan pemeliharaan barang milik
daerah (DKPBMD);
g. Penyiapan bahan penyusunan analisis standar harga barang;
k. penyusunan pelaporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan
Bidang Aset Daerah;
l. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang
diberikan oleh atasan.
Sub Bidang Pemanfaatan dan Pengamanan Aset Daerah
(1) Sub Bidang Pemanfaatan dan Pengamanan Aset Daerah mempunyai
tugas merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, membagi tugas
dan mengontrol urusan pemerintahan di sub bidang Pemanfaatan dan
Pengamanan Aset Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal
ini, Sub Bidang Pemanfaatan dan Pengamanan Aset Daerah
mempunyai fungsi :
a. Perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja Bidang
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-
undangan yang berkaitan dengan sub bidang pemanfaatan dan
pengamanan aset daerah;
e. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian demi pengamanan
barang milik daerah;
f. Pelaksanaan penyimpanan dan penyaluran barang milik daerah;
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 29
g. Pelasanaan perawatan dan pemeliharaan barang milik daerah yang
menjadi kewenangan dan tanggung jawab bidang aset daerah;
h. Pelaksanaan penertiban penggunaan, pemanfaatan dan
pemindahtanganan barang milik daerah;
m. penyusunan pelaporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan
Bidang Aset Daerah;
n. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang
diberikan oleh aset.
Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset Daerah
(1) Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset Daerah mempunyai
tugas merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, membagi tugas
dan mengontrol urusan pemerintahan di sub bidang Penatausahaan
dan Pelaporan Aset Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset Daerah menyelenggarakan
fungsi :
a. Perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja Bidang
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-
undangan yang berkaitan dengan sub bidang penatausahaan dan
pelaporan aset daerah;
e. Pelaksanaan penatausahaan barang milik daerah dan persediaan;
f. Pelaksanaan dan memproses penghapusan barang milik daerah;
g. Penyusunanan laporan sementara dan laporan bulanan, triwulan
dan tahunan tentang aset daerah dan persediaan;
h. Pelaksanaan evaluasi dan pengkajian aset daerah baik bergerak
maupun yang tidak bergerak;
o. penyusunan pelaporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan
Bidang Aset Daerah;
p. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang
diberikan oleh atasan.
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 30
Bidang Pengeluaran, Perbendaharaan dan Kas Daerah
(1) Bidang Bidang Pengeluaran, Perbendaharaan dan Kas Daerah
mempunyai tugas mengkoordinir pembayaran dan pemeriksaan
laporan pertanggungjawaban keuangan
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal
ini, Bidang Pengeluaran, Perbendaharaan dan Kas Daerah
menyelenggarakan fungsi :
a. Perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja Badan;
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-
undangan yang berkaitan dengan Bidang Pengeluaran,
Perbendaharaan dan Kas Daerah;
e. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);
f. Persiapan dalam pelaksanaan anggaran antara lain penunjukan
Bendahara Umum Daerah, Kuasa Bendahara Umum Daerah,
Pejabat Pengelolaan Keuangan OPD, Pejabat penandatanganan
Surat Penyediaan Dana (SPD) dan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D), serta Pejabat penandatanganan Surat Keputusan
Penghentian Pembayaran (SKPP);
g. Bersama bidang lain menyusun perhitungan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) dan perhitungan APBD perubahan;
h. Persiapan segala sesuatu yang berhubungan dengan
perbendaharaan, pengeluaran dan kas daerah;
i. Pelaksanaan rekapitulasi atas penerbitan Surat Perintah Pencairan
Dana ( SP2D);
j. Penyiapan rekomendasi dan penyiapan surat keputusan dalam
rangka pengangkatan dan pemberhentian serta pengembangan
tugas bendahara;
k. Menguji, meneliti kebenaran Surat Perintah Perintah Pencairan
Dana (SP2D) UP, GU, TU dan LS;
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 31
l. Penyiapan surat teguran/ peringatan terhadap OPD yang lalai/
tidak mematuhi peraturan/ petunjuk yang berlaku;
m. Pelaksanaan rekonsiliasi atas belanja Organisasi Perangkat Daerah
(OPD);
n. Penyiapan Sistem Penggajian dan Pelaporannya;
o. Penerbitan Surat Keputusan Pemberhentian Pembayaran (SKPP);
p. Pelaksanaan Perhitungan Gaji PNS Sesuai ketentuan yang berlaku;
q. Pembinaan administrasi keuangan kepada bendahara pengeluaran
dan Pejabat Penatausahaan Keuangan OPD;
r. Pelaksanaan pemindahbukuan ke rekening OPD atau Penyedia
Jasa atas Surat Perintah pencairan Dana (SP2D) yang telah
diterbitkan;
s. Pelaksanaan pengelolaan Kas Daerah;
t. Penerbitan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Kas secara
periodik;
u. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi atas dana transfer daerah;
q. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang
diberikan oleh atasan.
Bidang Pengeluaran, Perbendaharaan dan Kas Daerah, terdiri dari:
a. Sub Bidang Pengeluaran
b. Sub Bidang Perbendaharaan
c. Sub Bidang Kas Daerah
Sub Bidang Pengeluaran
(1) Sub Bidang Pengeluaran mempunyai tugas merencanakan kegiatan,
melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan pemerintahan
di sub bidang pengeluaran.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bidang Pengeluaran menyelenggarakan fungsi :
a. Perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja Bidang;
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 32
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-
undangan yang berkaitan dengan sub bidang pengeluaran bidang
pengeluaran, perbendaharaan dan kas daerah;
e. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengelola data,
informasi yang berhubungan dengan bidang pengeluaran belanja;
f. Pelaksanaan penatausahaan belanja dan pembiayaan daerah;
g. Pelaksanaan analisa realisasi anggaran belanja langsung dan
belanja tidak langsung;
h. Menguji, meneliti kelengkapan pengajuan Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) UP, GU, TU
dan LS;
i. Pembinaan administrasi keuangan kepada bendahara pengeluaran
dan Pejabat Penatausahaan Keuangan OPD.
j. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, inventarisasi
permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang
berkaitan dengan pengeluaran belanja dan pembiayaan daerah;
k. Pelaksanaan rekonsiliasi atas belanja Organisasi Perangkat Daerah
(OPD);
l. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang
diberikan oleh atasan.
Sub Bidang Perbendaharaan
(1) Sub Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas merencanakan
kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan
pemerintahan di sub bidang Perbendaharaan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bidang Perbendaharaan memiliki fungsi :
a. Perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja Bidang;
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 33
d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-
undangan yang berkaitan dengan sub bidang perbendaharaan
bidang pengeluaran, perbendaharaan dan kas daerah;
e. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);
f. Bersama-sama Sub Bidang Pengeluaran menguji kelengkapan
kelengkapan pengajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan
Surat Perintah Membayar (SPM) UP, GU, TU dan LS;
g. Memproses penunjukan Bendahara Umum Daerah, Kuasa
Bendahara Umum Daerah, Pejabat Pengelolaan Keuangan OPD,
Pejabat penandatanganan Surat Penyediaan Dana (SPD) dan Surat
Perintah Pencairan Dana ( SP2D), serta Pejabat penandatanganan
Surat Keputusan Penghentian Pembayaran (SKPP);
h. Pelaksanaan rekapitulasi atas penerbitan Surat Perintah Pencairan
Dana ( SP2D);
i. Persiapan segala sesuatu yang berhubungan dengan
perbendaharaan;
j. Penyiapan rekomendasi dan penyiapan surat keputusan dalam
rangka pengangkatan dan pemberhentian tugas bendahara;
k. Persiapan sistem penggajian dan pelaporannya;
l. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, inventarisasi
permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang
berkaitan dengan gaji pegawai daerah;
m. Memproses Surat Keputusan Pemberhentian Pembayaran (SKPP);
n. Pelaksanaan perhitungan gaji PNS sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
o. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang
diberikan oleh atasan.
Sub Bidang Kas Daerah
(1) Sub Bidang Kas Daerah mempunyai tugas merencanakan kegiatan,
melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan di sub bidang
Kas Daerah
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 34
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bidang Kas Daerah menyelenggarakan fungsi :
a. Perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja Bidang;
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-
undangan yang berkaitan dengan sub bidang kas daerah bidang
pengeluaran, perbendaharaan dan kas daerah;
e. Menguji, meneliti kebenaran Surat Perintah Perintah Pencairan
Dana (SP2D) UP, GU, TU dan LS;
f. Pelaksanaan pemindahbukuan ke rekening OPD atau Penyedia
Jasa atas Surat Perintah pencairan Dana (SP2D) yang diterbitkan
oleh sub bidang Perbendaharaan;
g. Pelaksanaan pengelolaan Kas Daerah;
h. Pelaksanaan pengadministrasian pemungutan, pemotongan dan
penyetoran Pungutan Fihak Ketiga (PFK);
i. Penelitian dokumen atau bukti penerimaan uang daerah dan
penatausahaan dana transfer daerah sesuai rekening kas umum
daerah
j. Penyusunan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Kas secara
periodik;
k. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi atas dana transfer daerah;
l. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang
diberikan oleh atasan.
Bidang Akuntansi dan Data Keuangan
(1) Bidang Akuntansi dan Data Keuangan mempunyai tugas menyusun
kebijakan, merencanakan operasional, mengelola, mengkoordinasikan,
mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan pemerintahan
dibidang akuntansi dan data keuangan atas pelaksanaan APBD.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) Pasal ini, Bidang Akuntansi dan Data Keuangan mempunyai fungsi :
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 35
a. penyusunan rencana kerja bidang, mengacu pada rencana strategis
Badan;
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-
undangan yang berkaitan dengan bidang akuntansi dan data
keuangan;
e. pelaksanaan pencatatan dan pelaporan akuntansi atas pelaksanaan
APBD;
f. pelaksanaan pengumpulan data, informasi, peraturan perundang-
undangan dan kebijaksanaan teknis yang berkaitan dengan
Akuntansi;
g. pelaksanaan pemeliharaan dan pengendalian sistem aplikasi
pengelolaan keuangan daerah;
h. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
kegiatan Bidang;
i. pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja Bidang;
j. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidan tugasnya yang
diberikan oleh atasan.
Bidang Akuntansi dan Data Keuangan, terdiri dari :
a. Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan; dan
b. Sub Bidang Pengelolaan Data Keuangan
Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan
(1) Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan mempunyai tugas merencanakan
kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan
pemerintahan dibidang pencatatan akuntansi dan pelaporan atas
pelaksanaan APBD
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bidang Akuntansi dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan rencana kerja mengacu pada rencana kerja Bidang;
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 36
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-
undangan yang berkaitan dengan sub bidang akuntansi dan
pelaporan bidang akuntansi dan data keuangan;
e. pelaksanaan penyusunan data sebagai bahan perumusan kebijakan
tentang sistem dan prosedur akuntansi keuangan daerah;
f. pengumpulan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang
berkaitan dengan akuntansi keuangan daerah;
g. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
kegiatan Sub Bidang;
h. pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Akuntansi keuangan
daerah;
i. perumusan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta
petunjuk teknis yang berkaitan dengan akuntansi keuangan
daerah;
j. pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja Sub Bidang;
k. pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh
atasan.
Sub Bidang Pengelolaan Data Keuangan
(1) Sub Bidang Pengeloaan Data Keuangan mempunyai tugas
merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan
mengontrol urusan pemerintahan dibidang pelaporan pengelolaan
keuangan daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bidang Pengolahan Data Keuangan memiliki fungsi :
a. pelaksanaan rencana kegiatan mengacu pada rencana kerja Bidang
Akuntansi dan Data Keuangan;
b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;
c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 37
d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-
undangan yang berkaitan dengan sub bidang pengolahan data
keuangan bidang akuntansi dan data keuangan;
e. pengolahan data laporan keuangan dan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD;
f. pengumpulan, pengolahan data dan informasi, inventarisasi
permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang
berkaitan dengan pengelolaan keuangan;
g. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
kegiatan Sub Bidang;
h. perumusan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta
petunjuk teknis yang berkaitan dengan pelaporan pengelolaan
keuangan daerah;
i. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan pengawasan terhadap
pengelolaan keuangan daerah;
j. pelaksanaan koordinasi pengawasan dan pengendalian pengelolaan
keuangan daerah;
k. pelaksanaan pemeliharaan dan pengendalian sistem aplikasi
pengelolaan keuangan daerah;
l. pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja Sub Bidang;
m. pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh
atasan.
Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB)
(1) Untuk menyelenggarakan sebagian tugas badan di bidang keuangan
daerah dapat dibentuk UPT pada Badan sesuai dengan kebutuhan.
(2) Pembentukkan, susunan organisasi, tugas dan fungsi UPT Badan
Keuangan Daerah ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Kabupaten
tersendiri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kelompok Jabatan Fungsional
(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian kegiatan badan secara profesional sesuai dengan kebutuhan.
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 38
(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Badan
*Bagan Struktur Organisasai Badan Keuangan Daerah Terlampir
2.2 Sumber Daya Badan Keuangan Daerah
2.2.1 Sumber Daya Aparatur
Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong memiliki aparatur yang handal
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Badan Keuangan Daerah
Kabupaten Lebong memiliki tiga kategori aparatur yaitu Pegawai Negeri
Sipil (PNS), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dan Tenaga Kerja Kontrak
(TKK). Jumlah total aparatur yang bekerja di Badan Keuangan Daerah
adalah 153 orang, yang terdiri atas 61 (Enam Puluh satu) orang PNS, 4
(empat) orang CPNS dan 88(Delapan Puluh Sembilan) orang TKK per
tanggal 23November 2016. Berikut ini akan disajikan data mengenai
Sumber Daya Aparatur BKD berdasarkan latar belakang pendidikan
Pegawai Negeri Sipil berdasarkan latar belakang pendidikan
Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah
(laki-laki dan perempuan)
S2 5 orang 4 orang 9 orang
S1 17 orang 19 orang 36 orang
D3 3 orang 2 orang 5 orang
SLTA 4 orang 6 orang 10 orang
SLTP 1 orang - 1 orang
TOTAL PNS 61 orang
* sumber : Kasubbag Kepegawaian BKD Kabupaten Lebong 2016
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
S2 S1 D3 SLTA SLTP
Laki-Laki
Perempuan
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
S1 D3
Laki-Laki
Perempuan
0
5
10
15
20
25
30
S1 D3 D2 SLTA SLTP SD
Laki-Laki
Perempuan
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 41
DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK) PNS
DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAHA KABUPATEN LEBONG
KEADAAN SEPTEMBER 2016
Nama NIP
Pangkat
Jabatan Eselo
n
TMT Pengangkatan Pendidikan Mutasi
Sebelumnya Gol TMT CPNS PNS Jenjang Jurusan Nama Sekolah Thn
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
WUWUN MIRZA,
SE, MT
19700610 200212
1 002
IV/a
01/04/2201
4
Sekretaris/Plt.
Kepala Badan III.a
01/12/200
2
01/12/200
3 S2
Magister
Teknik
Institut Teknologi Sepuluh
November Surabaya
2007
Kabag Pembangunan
Setda Kab. Lebong
HEDI PARINDO,
SE
19790213 200604
1 001
III/d 01/10/2015
Kabid Aset
Daerah III.b
01/04/201
6
01/04/200
8 S1
Ekonomi Pembanguna
n
UNIB 2001 Kabid Sosial
Dinsosnakertra
ns Kab Lebong
RISWAN EFENDI, MM
19741007 200604 1 002
III/c 01/04/2015
Kabid
Anggaran dan Pembukuan
III.b 01/04/200
6 01/07/200
7 S2
Magister Manajemen
UNIB 2012 Disparbudhub Kab. Lebong
RUDI HARTONO,
SE, M.Ak
19790508 200804
1 001 III/c 01/10/2013
Kabid pendapatan
dan Bagi Hasil
III.b 01/04/200
8
01/09/200
9 S2
Magister
Akuntansi UNIB 2015 -
RAPINALA, SE 19830620 200903
1 009
III/c 01/10/2014
Kabid Perbendaharaa
n dan Verifikasi
III.b 01/03/200
9 01/06/201
0 S1
Ekonomi Pembanguna
n
UNIB 2006 Bagian Ekonomi
Setda Lebong
ZAINAL ARIFIN 19600412 198709
1 001
III/d 01/04/2015
kepala UPTD
Pasar IV.a
01/09/198
7
01/10/200
8 SLTA IPS SLTA 1982 Kec. Pelabi
DESI NOVITA, SH
19750120 200502 2 002
III/d
01/04/2015 Kasubbag
Kepegawaian IV.a
01/02/2005
01/06/2006
S1 Hukum UNIB 1998 Dinkop, UKM & Perindag Lebong
HARRY PARJAKA, S.TP
19801028 200804 1 002
III/c
01/10/2013 Kasubbid Anggaran
IV.a 01/04/200
8 01/09/200
9 S1
Teknologi Pertanian
UNIB 2005 BAPPEDA
Lebong
YENI ASTUTI, SE 19770601 200903
2 002
III/c 01/04/2015
Kasubbid Perhitungan
dan Nilai Aset
IV.a 01/03/200
9
01/04/201
0 S1
Ekonomi
Akutansi UNES Padang 2000 -
DINA MARYANI, SE, M.Ak
19850605 200903 2 006
III/c
01/04/2015 Kasubbid
Evaluasi dan Pelaporan
IV.a 01/03/200
9 01/04/201
0 S2
Magister Akuntansi
UNIB 2014 Bagian Ekonomi
Setda Lebong
INDRA
SAPUTRA, S.Sos, MM
19851023 200502
1 003
III/c 01/04/2015
Kasubbid
Perbendaharaan
IV.a 01/02/200
5
01/05/200
6 S2
Magister
Manajemen UNIB 2013 -
SRI HARYANTI NINGSIH, SE
19760613 200604 2 006
III/c
01/04/2016 Kasubbid Bagi
Hasil IV.a
01/04/2006
01/07/2007
S1 Ekonomi
Manajemen UMB 2009 -
SELVI HASTATI, SE
19810801 200604 2 006
III/c
01/04/2015 Kasubbid
Pembukuan IV.a
01/04/2006
01/07/2007
S1 Ekonomi
Manajemen UMB 2009
BAPPEDA Lebong
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 42
Nama NIP
Pangkat
Jabatan Eselo
n
TMT Pengangkatan Pendidikan Mutasi
Sebelumnya Gol TMT CPNS PNS Jenjang Jurusan Nama Sekolah Thn
GUNAIDI, SE,
M.Ak
19800106 200212
1 004
III/b 01/04/2015
Kasubbid Pajak dan
Retribusi
IV.a 01/12/200
2
01/12/200
3 S2
Magister
Akuntansi UNIB 2015 -
FENI SASWITA, S.Akt, M.Si
19810221 200903 2 005
III/b
01/04/2016
Kasubbag
Umum dan Keuangan
- 01/03/200
9 01/04/201
0 S1 Akuntansi
Universitas Terbuka
2011 -
PUTRI MEDIA,
SE, M.Si
19870515 200604
2 002
III/b 01/04/2016
Kasubbid
Verifikasi IV.a
01/04/200
6
01/07/200
7 S1
Ekonomi
Manajemen UMB 2010
Bagian Kesra
Setda Lebong
ILDA SATERIANA,
S.Pd
19680502 198811
2 001 IV.a 01/10/2007
Staf Mess
Pemda -
01/11/198
8
01/06/199
0 S1
Pendidikan Guru
Sekolah Dasar
Universitas
Terbuka 2008
UPTD Diknaspora Kec.
Lebong Utara
ELVI WIYANTI,
SS
19750808 200502
2 003
III/d 01/10/2015
Staf Mess
Pemda
01/02/200
5
01/06/200
6 S1 Satra Inggris
Universitas
Andalas Padang 2001
Kasubbag Fas. Pemberdayaan
Ek. Daerah Setda Kab.
Lebong
INDAH KOMALA
SARI, SE
19781231 200604
2 009
III/d
Dinsosnakertra
ns Kab. Lebong
INTRIYANTI 19690305 199203
2 002
III/b 01/04/2012
Staf Anggaran dan
Pembukuan
- 01/03/199
2 01/11/199
3 SLTA IPS SMA 1987 -
FENI IRMANITA, SP
19770220 201101 2 004
III/b
KISTI
EMASANTI, SE
19830528 200903
2 003
III/b 01/04/2013
Staf Mess
Pemda -
01/03/200
9
01/04/201
0 S1
Ekonomi
Akuntansi
STIE Widya Wiwaha
Yogyakarta
2007 Bagian Umum
Setda Lebong
SHALAHUDDIN AL KHIDHR, SE
19830511 200604 1 006
III/b 01/10/2013 Staf
Sekretariat -
01/04/2006
01/07/2007
S1 Ekonomi
Manajemen UMB 2009
Bagian Umum Setda Lebong
FAHDEL FAJRI,
ST
19800603 201001
1 011
III/b 01/04/2014
Staf
Pendapatan dan Bagi Hasil
- 01/01/201
0
01/04/201
1 S1
Teknik
Informatika
STMIK LPKIA
Bandung 2005
Diknaspora
Lebong
JUNAIDI, S.Sos 19800630 200502
1 003
III/b 01/04/2015
Staf Pendapatan
dan Bagi Hasil
- 01/02/200
5 01/05/200
6 S1
Administrasi Negara
STIA Bengkulu 2009 -
LIZA UTAMI NINGSIH, SKM
19811230 200502 2 003
III/b
01/04/2015
Staf
Perbendaharaan dan Verifikasi
- 01/02/200
5 01/06/200
6 S1
Kesehatan Masyarakat
Universitas Ratu Samban
2009 Puskesmas Kota
Baru
YULISTIN, SE 19830508 200502
2 001
III/b 01/04/2015
Staf Sekretariat
- 01/02/200
5 01/05/200
6 S1 Akuntansi UMB 2010 -
LISDA, SE 19860805 200502
2 001
III/b 01/04/2015
Staf Pendapatan
dan Bagi Hasil -
01/02/2005
01/02/2006
S1 S1 Ekonomi Manajemen
UMB 2010 -
LIA YUNIARSIH, SE, M.Si
19850618 200804 2 003
III/b
01/04/2015 Staf
Perbendaharaan dan Verifikasi
- 01/04/200
8 01/09/200
9 S1
Ekonomi Manajemen
UMB 2010 -
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 43
Nama NIP
Pangkat
Jabatan Eselo
n
TMT Pengangkatan Pendidikan Mutasi
Sebelumnya Gol TMT CPNS PNS Jenjang Jurusan Nama Sekolah Thn
ERITA DWI
NINGSIH, SE
19780525 201101
1 003
III/b 01/04/2015
Staf Pendapatan
dan Bagi Hasil
- 01/01/201
1
01/04/201
2 S1 Akuntansi UMB 2001 -
LIDYA POMI PUTRI, SE
19830405 201101 2 002
III/b
01/04/2015
Staf Anggaran
dan Pembukuan
- 01/01/201
1 01/04/201
2 S1
Ekonomi Manajemen
UNIHAZ Bengkulu
2006 -
ANDIKA
RUSLIANDA, ST
19840929 201101
1 007
III/b 01/04/2015
Staf Pendapatan
dan Bagi Hasil
- 01/01/201
1
01/04/201
2 S1
Teknik
Elektro ST Inten Bandung 2006
Bagian Humas
Setda Lebong
ARNALDI SUCIPTO, ST
19870317 201101 1 006
III/b
01/04/2015 Staf
Pendapatan
dan Bagi Hasil
- 01/01/201
1 01/04/201
2 S1
Teknik Elektro
UNIB 2010 Bagian Humas Setda Lebong
TEDDI IRAWAN,
S.Sos
19821211 200502
1 001
III/b 01/10/2015
Staf
Sekretariat -
01/02/200
5
01/06/200
6 S1
Administrasi
Negara STIA Bengkulu 2010 -
REFITA, SE 19830116 200604
2 024
III/b 01/10/2015
Staf Pendapatan
dan Bagi Hasil
- 01/04/200
6 01/04/200
8 S1
Ekonomi Manajemen
UMB 2010 Bag.
Pembangunan
Setda Lebong
MARIAM, SE 19780824 200604
2 005
III/b 01/04/2016
Staf Sekretariat
- 01/04/200
6 01/07/200
7 S1
Ekonomi Manajemen
UMB 2010 Kec. Rimbo Pengadang
EDI GATOT
SUBROTO, SH
19830315 200604
1 007
III/b 01/04/2016
Staf Aset
Daerah -
01/04/200
6
01/07/200
7 S1 Hukum
UNIHAZ
Bengkulu 2010
Inspektorat
Lebong
AGUSTI ARDIANTO, S.Sos
19830828 200604 1 005
III/b
01/04/2016 Staf
Perbendaharaan dan Verifikasi
- 01/04/200
6 01/07/200
7 S1
Administrasi Negara
STIA Bengkulu 2011 Satpol PP
SUSILAWATI,
S.Sos
19841112 200604
2 004
III/b 01/04/2016
Staf
Perbendaharaan dan Verifikasi
- 01/04/200
6
01/07/200
7 S1
Administrasi
Negara STIA Bengkulu 2011 -
BENNY RAMDANI, S.Sos
19850609 200604 1 003
III/b
01/04/2016 Staf
Perbendaharaa
n dan Verifikasi
- 01/04/200
6 01/07/200
7 S1
Administrasi Negara
STIA Bengkulu 2010 -
VEVI NOVITA, SH
19810928 200604 2 007
III/b
01/04/2016
Staf Anggaran
dan Pembukuan
- 01/04/200
6 01/05/200
9 S1 Hukum
UNIHAZ Bengkulu
2010 Distamben
Lebong
DODI
DARMAWAN, SE
19850511 200604
1 009
III/b 01/04/2016
Staf
Sekretariat -
01/04/200
6
01/07/200
7 S1
Ekonomi
Manajemen UMB 2010
Bagian Umum & Perlengkapan
Setda Lebong
SASTRA GUNAWAN, S.Sos
19830117 200604 1 006
III/a
01/04/2013 Staf Aset Daerah
- 01/04/200
6 01/07/200
7 S1
Administrasi Negara
STIA Bengkulu 2012 -
RURI
AMALIYAH, SE
19850419 200604
2 005
III/a 01/04/2013
Staf
Sekretariat -
01/04/200
6
01/07/200
7 S1 Ekonomi
Universitas
Dehasen Bengkulu
2012 -
BOBIE GUSTAF PUTRA, SH
19860930 200701 1 003
III/a
01/04/2013 Staf
Pendapatan
dan Bagi Hasil
- 01/01/200
7 01/01/200
9 S1 Hukum
UNIHAZ Bengkulu
2011 Bagian Ekonomi
Setda Lebong
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 44
Nama NIP
Pangkat
Jabatan Eselo
n
TMT Pengangkatan Pendidikan Mutasi
Sebelumnya Gol TMT CPNS PNS Jenjang Jurusan Nama Sekolah Thn
DARMADI, S.Sos 19810101 200604
1 014
III/a 01/04/2014
Staf
Sekretariat -
01/04/200
6
01/07/200
7 S1
Administrasi
Negara STIA Bengkulu 2013
Bagian ORSI
Setda Lebong
YUYUN NARA, SE 19800502 201001
1 018
III/a 01/04/2014
Staf Aset Daerah
- 01/01/201
0 01/04/201
1 S1
Ekonomi Akuntansi
Universitas Terbuka
2014 -
YURIKA
ARIYESTI, A.Md
19810513 200701
2 016
III/a 01/04/2015
Staf Aset
Daerah -
01/01/200
7
01/01/200
9 D-III Akuntansi
Universitas Tridinanti
Palembang
2003 Bagian Humas
Setda Lebong
YESI MARLINA 19860521 201001
2 003
III/a 01/04/2016
Staf Perbendaharaa
n dan Verifikasi
- 01/01/201
0 01/01/201
1 SLTA Sekretaris
SMK Muhammadiyah
2004 -
ANDI WIJAYA,
A.Md
19810816 200903
1 001 II/d 01/04/2013
Staf Aset
Daerah -
01/03/200
9
01/04/201
0 D-III
Akuntansi
Perpajakan
Universitas
Trisakti Jakarta 2004
Dinkop, UKM &
Perindag Lebong
ERIZAL, A.Md 19780406 200604
1 023 II/d 01/04/2014
Staf Sekretariat
- 01/04/200
6 01/07/200
7 D-III
Sastra Asia Timur
Universitas Bung Hatta
2004 -
ELVAN
WARDIANSYAH, A.Md
19880616 200904 1 001
II/d 01/04/2013 Staf Mess
Pemda -
01/04/2009
01/02/2011
D-III Administrasi
Niaga
Politeknik Negeri
Sriwijaya Palembang
2008
Kantor
Penghubung Kab. Lebong
TUTUR ENDAH,
A.Md
19800707 201101
2 001 II/d 01/04/2015
Staf Anggaran dan
Pembukuan
- 01/01/201
1
01/04/201
2 D-III Pariwisata
AMPTA
Jogjakarta 2004 Disparbudhub
RIDWAN MAHYUDI
19830712 200604 1 003
II/c 01/04/2014 Staf
Pendapatan dan Bagi Hasil
- 01/04/200
6 01/07/200
7 SLTA Teknik Mesin
SMKN 2 Rejang Lebong
2000 -
YENI KENCANA
WATI
19821001 200701
2 008 II/c 01/04/2015
Staf
Sekretariat -
01/01/200
7
01/01/200
9 SLTA IPS SMUN 2 Limaupit 2001 -
BAMBANG ERLANGGA
19820609 200502 1 005
II/b 01/04/2015 Staf
Sekretariat -
01/02/2005
01/06/2006
SLTA Usaha
Perjalanan
Wisata
SMKN 1 Gading Cempaka
Bengkulu
2000
HENDRA ROZALI 19870128 200604
1 005 II/b 01/04/2016
Staf
Pendapatan dan Bagi Hasil
- 01/04/200
6 01/07/200
7 SLTP - Paket B 2008
Bag.
Pemerintahan Setda Lebong
RUSYANTO 19820921 201212
1 002 II/a 01/12/2012
Staf Pendapatan
dan Bagi Hasil
- 01/12/201
2
01/10/201
4 SLTA IPS
SMUN 2 Lebong
Selatan 2001 Satpol PP
DEVI ASWITA SIREGAR
19821231 201212 2 002
II/a 01/12/2012 Staf
Sekretariat -
01/12/2012
01/10/2014
SLTA IPA SMUN 7 Medan 2001 -
TITI HERLI 19850915 201212
2 002 II/a 01/12/2012
Staf
Pendapatan dan Bagi Hasil
- 01/12/201
2
01/10/201
4 SLTA IPS
SMUN 2 Lebong
Selatan 2002 -
MARLINDA 19860424 201212
2 002 II/a 01/12/2012
Staf Anggaran dan
Pembukuan
- 01/12/201
2 01/10/201
4 SLTA IPS
SMUN 1 Lebong Utara
2004 -
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 45
DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK) CPNS
DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAHA KABUPATEN LEBONG
KEADAAN SEPTEMBER 2016
Nama NIP
Pangkat
Jabatan Eselon
TMT Pengangkatan
Pendidikan Mutasi Sebelumn
ya Gol TMT CPNS PNS Jenja
ng Jurusan
Nama Sekolah
Thn
EKO MARDIANSYAH, ST
19840327 201503 1 001
III/a 01/03/2015
Staf Bidang Aset Daerah
- 01/03/2015
- S1
Teknik Perencanaan Wilayah dan
Kota
Universitas Diponegoro Semarang
2009 CPNSD
SUPARJO, ST 19870124 201503
1 001 III/a
01/03/2015
Staf Pendapatan
dan Bagi Hasil
- 01/03/2015
- S1 Teknik Elektro
UNIB 2011 CPNSD
WASKITO, SE 19890601 201503
1 002 III/a
01/03/2015
Staf Pendapatan
dan Bagi Hasil
- 01/03/2015
- S1 Ekonomi
Pembangunan
UNIHAZ Bengkulu
2012 CPNSD
RENI PURNAMASARI, A.Md
19890110 201503 2 001
II/c 01/03/2015
Staf Perbendaha
raan dan Verifikasi
- 01/03/2015
- D III Komputerisasi Akuntansi
UMB 2010 CPNSD
DAFTAR PEGAWAI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAHA
KABUPATEN LEBONG
YANG TELAH MENGAJUKAN KENAIKAN PANGKAT
PERIODE APRIL TAHUN 2016
Nama Tempat Lahir
Tanggal Lahir
NIP
Pangkat
Jabatan
TMT Pengangkatan
Masa Kerja
Golongan
Masa Kerja
Keseluruhan
JK Kenaikan Berikutnya
Gol TMT CPNS PNS Thn
Bln
Thn Bln
1:L /
2:P Pangkat
Gaji Berkala
SRI HARYANTI NINGSIH, SE
Tanjung Ganti Dua
13/06/1976
19760613 200604 2 006
III/c 01/04/2016
Kasubbid Bagi Hasil
01/04/2006
01/07/2007
8 0 13 0 2 01/04/2
020 01/04/2
018
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 46
Nama Tempat Lahir
Tanggal Lahir
NIP
Pangkat
Jabatan
TMT Pengangkatan
Masa Kerja
Golongan
Masa Kerja
Keseluruhan
JK Kenaikan Berikutnya
Gol TMT CPNS PNS Thn
Bln
Thn Bln
1:L /
2:P Pangkat
Gaji Berkala
FENI SASWITA, S.Akt, M.Si
Curup 21/02/1
981 19810221
200903 2 005 III/b
01/04/2016
Kasubbag Umum dan Keuangan
01/03/2009
01/04/2010
5 7 10 7 2 01/04/2
020 01/03/2
017
PUTRI MEDIA, SE, M.Si
Muara Aman
15/05/1987
19870515 200604 2 002
III/b 01/04/2016
Kasubbid Verifikasi
01/04/2006
01/07/2007
5 0 10 0 2 01/04/2
020 01/04/2
017
MARIAM, SE Muara Ketayu
04/08/1978
19780824 200604 2 005
III/b 01/04/2016
Staf Sekretariat
01/04/2006
01/07/2007
5 0 10 0 2 01/04/2
020 01/04/2
017
EDI GATOT SUBROTO, SH
Tunggang 15/03/1
983 19830315
200604 1 007 III/b
01/04/2016
Staf Aset Daerah
01/04/2006
01/07/2007
5 4 10 4 1 01/04/2
020 01/04/2
017
AGUSTI ARDIANTO, S.Sos
Gunung Selan
28/08/1983
19830828 200604 1 005
III/b 01/04/2016
Staf Perbendaharaan dan Verifikasi
01/04/2006
01/07/2007
5 0 10 4 1 01/04/2
020 01/04/2
017
SUSILAWATI, S.Sos
Curup 12/11/1
984 19841112
200604 2 004 III/b
01/04/2016
Staf Perbendaharaan dan Verifikasi
01/04/2006
01/07/2007
5 0 9 11 2 01/04/2
020 01/04/2
017
BENNY RAMDANI, S.Sos
Bengkulu 09/06/1
985 19850609
200604 1 003 III/b
01/04/2016
Staf Perbendaharaan dan Verifikasi
01/04/2006
01/07/2007
5 0 10 0 1 01/04/2
020 01/04/2
017
VEVI NOVITA, SH
Tunggang 28/09/1
981 19810928
200604 2 007 III/b
01/04/2016
Staf Anggaran
dan Pembukua
n
01/04/2006
01/05/2009
6 9 10 11 2 01/04/2
020 01/07/2
017
DODI DARMAWAN, SE
Suka Sari 11/05/1
985 19850511
200604 1 009 III/b
01/04/2016
Staf Sekretariat
01/04/2006
01/07/2007
5 0 10 0 1 01/04/2
020 01/04/2
017
YESI MARLINA Semelako 21/05/1
986 19860521
201001 2 003 III/a
01/04/2016
Staf Perbendaharaan dan Verifikasi
01/01/2010
01/01/2011
11 3 11 3 2 01/04/2
020 01/01/2
018
HENDRA ROZALI
Muara Aman
28/01/1987
19870128 200604 1 005
II/b 01/04/2016
Staf Pendapatan dan Bagi
Hasil
01/04/2006
01/07/2007
4 0 10 0 1 01/04/2
020 01/04/2
017
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 47
2.3 Kinerja Pelayanan Badan Keuangan Daerah
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, Badan Keuangan Daerah
Kabupaten Lebong menyelenggarakan pengelolaan pendapatan,
pengelolaan keuangan dan pengelolaan aset daerah secara langsung dan
tidak langsung yang akan dipergunakan dalam penyelenggaraan
administrasi, serta pelayanan terhadap OPD di lingkungan pemerintah
daerah Kabupaten Lebong.
Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong memiliki Jumlah total
aparatur yang bekerja di Badan Keuangan Daerah adalah 153 orang, yang
terdiri atas 61 (Enam Puluh satu) orang PNS, 4 (empat) orang CPNS dan 88
(Delapan Puluh Sembilan) orang TKK per tanggal 23 November 2016.
Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur dalam
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya, Badan Keuangan Daerah
mengakomodir anggaran untuk pelatihan/diklat/bimbingan teknis yang
berkaitan dengan pengelolaan pendapatan, pengelolaan pengelolaan
keuangan, dan pengelolaan aset daerah kepada aparatur. Hal ini bertujuan
untuk memberikan pemahaman dan up-date informasi baik berupa
peraturan perundang-undangan, aplikasi SIMDA, dan informasi lain terkait
dengan pendapatan, pengelolaan keuangan, dan aset daerah.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKD
A. Tantangan
Pengelolaan Pendapatan
Pengelolaan Pendapatan terbagi atas 2 (dua) bidang, yaitu bidang
Pendapatan dan bidang Pajak Bumi dan Bangunan.Dalam mengelola
Dana Bagi Hasil (DBH) kendala yang dihadapi adalah tidak tersedianya
jaringan internet untuk mengakses DBH/ transfer dana dari pemerintah
pusat. Dalam mengelola Pajak dan retribusi, kendala yang dialami
berupa kurangnya kemampuan SDM dan rendahnya kesadaran wajib
pajak dalam membayar pajak. Selain itu tantangan yang dihadapi ialah
belum tersambungnya aplikasi SIMDA Pendapatan dengan Kas Daerah.
Pada Bidang Pajak Bumi dan Bangunan menghadapi tantangan berupa:
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 48
1. Belum adanya kesadaran masyarakat terhadap kewajibannya dalam
membayar PBB dan BPHTB.
2. Data PBB sektor pedesaan dan perkotaan belum up date.
3. Belum adanya perangkat untuk pemetaan objek pajak.
4. Penentuan/penetapan BPHTB banyak tidak sesuai dengan transaksi
yang sebenarnya.
5. Kurangnya SDM yang khusus menangani untuk pendataan,
pemetaan, penilaian dan pelayanan pajak.
6. Aplikasi pembayaran dari pihak Bank belum online (data pihak yang
sudah bayar pajak ke bank sering lambat diterima).
7. Kurangnya perangkat komputer
Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan keuangan terbagi atas tiga bidang, yaitu bidang anggaran,
bidang pengeluaran, perbendaharaan dan kas daerah dan bidang
akuntansi dan pengolah data keuangan mengalami beberapa tantangan
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Secara garis besar,
tantangan tersebut terkait dengan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) Langsung kepada pihak ke-III, Ganti Uang (GU), Tambah Uang
(TU) dan Tambah Uang (TU) Nihil. Tantangan yang sering dialami
berupa tantangan administrasi. Pengajuan SP2D yang masuk ke bidang
perbendaharaan dan verifikasi seringkali tidak lengkap dan salah.
Tantangan yang dihadapi bidang anggaran adalah pengumpulan data
yang tidak tepat waktu dan ketidakpatuhan bendahara terhadap
peraturan yang berlaku
Pengelolaan Aset
Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan aset antara lain: banyak
aset tanah yang belum atas nama Kabupeten Lebong, pengelolaan aset
tetap yang tidak maksimal, dan kuranganya dukungan OPD terkait
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 49
B. Peluang
Pengelolaan Pendapatan
Berdasarkan tantangan yang dihadapi oleh bidang Pendapatan, ada
peluang yang bisa dioptimalkan untuk menjawab tantangan tersebut.
Salah satu peluangnya dengan melakukan program penyusunan
laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam penyusunan laporan PAD
terdapat kegiatan yang berkaitan dengan dana bagi hasil. Laporan
tersebut digunakan untuk penyusunanLaporan Keuangan Pemerintah
Daerah (LKPD). Untuk tantangan mengenai kurangnya kemampuan
SDM, bidang pendapatan dapat melakukan pelatihan/bimtek untuk
menaikkan kemampuan SDM sehingga mampu dan menguasai bidang
penilaian pajak. Berdasarkan tanntangan yang dihadapi oleh bidang
pajak bumi dan bangunan, ada peluang yang bisa dioptimalkan untuk
menjawab tantangan tersebut, denagn melakukan sosialisasi kepada
masyarakat, diadakan program pendataan supaya up date, diadakan
program kegiatan pemetaan objek pajak untuk mengetahui seluruh
potensi objek pajak yang dapat dimonitor lokasinya/ordinat, melakukan
koordinasi antara bidang pajak bumi dan bangunan dengan PPAT
sebagai penandatangan akta, BPN dalam hal BPHTB, melakukan diklat
atau Bimtek untuk peningkatan kualitas SDM dan bekerja sama dengan
pihak BPD dalam penyediaan perangkat aplikasi pembayaran secara
online.
Pengelolaan Keuangan (Bidang Anggaran, Bidang Pengeluaran,
Perbendaharaan dan Kas Daerah dan Bidang Akuntansi dan Data
Keuangan)
Tantangan yang dihadapi pada bidang pengeluaran, perbendaharaan
dan kas daerah dapat diatasi dengan menciptakan peluang. Peluang
yang mungkin dapat dijadikan solusi terhadap tantangan tersebut
dengan mengoptimalkan peran PPK yang ada di OPD, menambah
wawasan bendahara dengan mengikutkan pelatihan/ bimtek yang
berkaitan dengan pengelolaan keuangan, dan mengarahkan bendahara
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 50
agar lebih pro aktif dalam pengurusan SP2D sehingga kesalahan
administrasi dapat segera diperbaiki. Peluang yang dapat dilihat dari
tantangan yang dihadapi bidang anggaran adalah pelaksanaan program
peningkatan dan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan.
Pengelolaan Aset
Menghadapi tantangan di atas, bidang aset dapat melakukan pembelian
peralatan pendukung seperti GPS, kamera, alat ukur tanah, modem/
jaringan internet. Selain pembelian peratalatan pendukung, bidang aset
dapat mengoptimalkan program penyelamatan dan pengamanan aset
Kabupaten Lebong. Dengan pembelian peralatan dan program tersebut,
diharapkan dapat meningkatkan peluang dalam pengelolaan aset.
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 51
SUMBER DAYA BADAN KEUANGAN DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSINYA
URAIAN ***) Anggaran Pada Tahun Realisasi Anggaran Pada Tahun
2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014
1 3 4 5 6 8 9 10 11
PENDAPATAN
DAERAH
Pendapatan Asli
Daerah
12.952.118.889,12 10.531.172.123,63 16.000.000.000,00 16.904.046.148,00 12.089.518.773,14 7.111.163.775,07 15.723.374.605,18 20.113.090.825,33
- Hasil retribusi daerah 2.127.940.666,16 1.284.412.123.63 3.453.300.000,00 3.179.046.148,00 2.123.476.666,16 1.284.412.123,63 2.698.953.852,67 1.030.068.044,00
- Lain-lain PAD yang
sah
7.182.784.156,32 4.165.000.000,00 5.975.000.000,00 6.250.000.000,00 7.694.985.203,98 3.896.365.139,86 9.547.905.706,47 10.494.439.082,40
DANA PERIMBANGAN 301.958.729.146,00 387.159.382.997,00 422.757.757.996,00 464.345.945.934,00 305.886.302,00 318.822.894.017,00 410.883.780.108,00 458.289.932.995,00
- Bagi hasil pajak/ bagi
hasil bukan pajak
24.883.943.946,00 37.141.834.997,00 37.141.834.996,00 30.635.080.934,00 29.986.361.968,00 24.309.498.267,00 25.267.857.108,00 24.579.067.995,00
- Dana Alokasi Umum 250.815.085.200,00 312.273.768.000,00 332.487.823.000,00 373.700.225,00 246.640.578.600,00 283.190.261.750,00 332.487.823.000,00 373.700.225.000,00
- Dana Alokasi Khusus 26.256.700.000,00 37.743.780.000,00 53.128.100.000,00 60.010.640.000,00 26.259.700.000,00 11.323.134.000,00 53.128.100.000,00 60.010.640.000,00
* Sumber : Bidang Pendapatan dan Bagi Hasil BKD Kabupaten Lebong 2015
SUMBER DAYA BADAN KEUANGAN DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSINYA
URAIAN ***) Anggaran Pada Tahun Realisasi Anggaran Pada Tahun
2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014
1 3 4 5 6 8 9 10 11 BELANJA DAERAH
29,090,504,552.00
37,574,229,889.00
36,623,650,136.00
48,543,792,451.10
27,167,093,294.00
28,205,286,304.00
34,758,962,274.00
59,997,468,815.00 Belanja tidak langsung
22,604,100,352.00
28,074,229,889.00
23,037,171,136.00
33,006,567,451.10
21,566,427,217.00
19,459,550,817.00
21,529,014,868.00
44,945,994,028.00 - Belanja pegawai
8,544,918,352.00
11,263,229,889.00
7,220,449,213.00
5,965,538,408.00
8,409,786,617.00
4,264,669,167.00
6,408,994,318.00
5,347,592,928.00 - belanja hibah
10,609,182,000.00
6,861,000,000.00
1,720,000,000.00
3,460,000,000.00
10,423,210,000.00
6,825,000,000.00
1,357,000,000.00
17,376,495,550.00 - belanja bantuan sosial
2,950,000,000.00
3,100,000,000.00
5,396,721,923.00
4,650,000,000.00
2,733,430,600.00
3,020,000,000.00
5,396,000,000.00
4,355,605,400.00 - belanja bagi hasil kepada provinsi/ kabupaten/ kota dari pemerintahan desa
-
5,350,000,000.00
7,400,000,000.00
17,931,029,043.10
-
5,349,881,650.00
7,371,260,550.00
17,866,300,150.00
- belanja tidak terduga 500,000,000.00
1,500,000,000.00
1,300,000,000.00
1,000,000,000.00
-
-
995,760,000.00
-
BELANJA LANGSUNG 6,486,404,200.00 9,500,000,000.00 13,586,479,000.00 15,537,225,000.00 5,600,666,077.00 8,745,735,487.00 13,229,947,406.00 15,051,474,787.00
- belanja pegawai 2,160,730,200.00
2,817,255,000.00
4,297,955,000.00
4,135,870,000.00
2,005,480,000.00
2,659,203,000.00
4,166,300,000.00
4,045,703,000.00
- belanja barang dan jasa 3,502,904,000.00
5,813,353,000.00
7,759,254,000.00
10,695,435,000.00
2,941,525,577.00
5,264,405,252.00
7,557,642,406.00
10,306,412,487.00
- belanja modal 822,770,000.00
869,392,000.00
1,529,270,000.00
705,920,000.00
653,660,500.00
822,127,235.00
1,506,005,000.00
699,359,300.00
* Sumber : Bidang Anggaran dan Pembukuan BKD Kabupaten Lebong 2015
RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 52
SUMBER DAYA BADAN KEUANGAN DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSINYA
URAIAN ***) Anggaran Pada Tahun
Realisasi Anggaran Pada Tahun
2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014
1 3 4 5 6 8 9 10 11
BELANJA DAERAH
29,090,504,552.00
37,574,229,889.00
36,623,650,136.00 48,543,792,451.10
27,167,093,294.00
28,205,286,304.00
34,758,962,274.00
59,997,468,815.00
Belanja tidak langsung
22,604,100,352.00
28,074,229,889.00
23,037,171,136.00 33,006,567,451.10
21,566,427,217.00
19,459,550,817.00
21,529,014,868.00
44,945,994,028.00
- Belanja pegawai
8,544,918,352.00
11,263,229,889.00
7,220,449,213.00 5,965,538,408.00
8,409,786,617.00
4,264,669,167.00
6,408,994,318.00
5,347,592,928.00
- belanja hibah
10,609,182,000.00
6,861,000,000.00
1,720,000,000.00 3,460,000,000.00
10,423,210,000.00
6,825,000,000.00
1,357,000,000.00
17,376,495,550.00
- belanja bantuan sosial
2,950,000,000.00
3,100,000,000.00
5,396,721,923.00 4,650,000,000.00
2,733,430,600.00
3,020,000,000.00
5,396,000,000.00
4,355,605,400.00
- belanja bagi hasil kepada
provinsi/ kabupaten/ kota
dari pemerintahan desa
-
5,350,000,000.00
7,400,000,000.00 17,931,029,043.10
-
5,349,881,650.00
7,371,260,550.00
17,866,300,150.00
- belanja tidak terduga
500,000,000.00
1,500,000,000.00
1,300,000,000.00 1,000,000,000.00
-
-
995,760,000.00
-
BELANJA LANGSUNG
6,486,404,200.00
9,500,000,000.00
13,586,479,000.00 15,537,225,000.00
5,600,666,077.00
8,745,735,487.00
13,229,947,406.00
15,051,474,787.00
- belanja pegawai
2,160,730,200.00
2,817,255,000.00
4,297,955,000.00 4,135,870,000.00
2,005,480,000.00
2,659,203,000.00
4,166,300,000.00
4,045,703,000.00
- belanja barang dan jasa
3,502,904,000.00
5,813,353,000.00
7,759,254,000.00 10,695,435,000.00
2,941,525,577.00
5,264,405,252.00
7,557,642,406.00
10,306,412,487.00
- belanja modal
822,770,000.00
869,392,000.00
1,529,270,000.00 705,920,000.00
653,660,500.00
822,127,235.00
1,506,005,000.00
699,359,300.00
* Sumber : Bidang Anggaran dan Pembukuan BKD Kabupaten Lebong 2015
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 53
BAB III
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi
Permasalahan yang terjadi di Badan Keuangan Daerah Kabupaten
Lebong dapat dilihat dari masing-masing bidang. Berikut ini
permasalahan yang terjadi di Badan Keuangan Daerah
Pengelolaan Pendapatan
Pengelolaan Pendapatan terbagi atas 2 (dua) bidang, yaitu bidang
Pendapatan dan bidang Pajak Bumi dan Bangunan.Dalam
mengelola Dana Bagi Hasil (DBH) kendala yang dihadapi adalah
tidak tersedianya jaringan internet untuk mengakses DBH/ transfer
dana dari pemerintah pusat. Dalam mengelola Pajak dan retribusi,
kendala yang dialami berupa kurangnya kemampuan SDM dan
rendahnya kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak. Selain itu
tantangan yang dihadapi ialah belum tersambungnya aplikasi
SIMDA Pendapatan dengan Kas Daerah. Pada Bidang Pajak Bumi
dan Bangunan menghadapi tantangan berupa:
1. Belum adanya kesadaran masyarakat terhadap kewajibannya
dalam membayar PBB dan BPHTB.
2. Data PBB sektor pedesaan dan perkotaan belum up date.
3. Belum adanya perangkat untuk pemetaan objek pajak.
4. Penentuan/penetapan BPHTB banyak tidak sesuai dengan
transaksi yang sebenarnya.
5. Kurangnya SDM yang khusus menangani untuk pendataan,
pemetaan, penilaian dan pelayanan pajak.
6. Aplikasi pembayaran dari pihak Bank belum online (data pihak
yang sudah bayar pajak ke bank sering lambat diterima).
7. Kurangnya perangkat komputer
Pengelolaan Keuangan
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 54
Pengelolaan keuangan terbagi atas tiga bidang, yaitu bidang
anggaran, bidang pengeluaran, perbendaharaan dan kas daerah dan
bidang akuntansi dan pengolah data keuangan mengalami beberapa
tantangan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Secara garis
besar, tantangan tersebut terkait dengan Surat Perintah Pencairan
Dana (SP2D) Langsung kepada pihak ke-III, Ganti Uang (GU),
Tambah Uang (TU) dan Tambah Uang (TU) Nihil. Tantangan yang
sering dialami berupa tantangan administrasi. Pengajuan SP2D yang
masuk ke bidang perbendaharaan dan verifikasi seringkali tidak
lengkap dan salah. Tantangan yang dihadapi bidang anggaran
adalah pengumpulan data yang tidak tepat waktu dan
ketidakpatuhan bendahara terhadap peraturan yang berlaku
`
Pengelolaan Aset
Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan aset antara lain:
banyak aset tanah yang belum atas nama Kabupeten Lebong,
pengelolaan aset tetap yang tidak maksimal, dan kuranganya
dukungan OPD terkait
Identifikasi Permasalahan yang dihadapi oleh OPD dan masyarakat
A. Salah satu tugas Badan Keuangan Daerah yaitu melakukan
verifikasi terhadap kelengkapan berkas pengajuan pencairan dana.
Dalam melakukan proses pencairan tersebut, di temukan kendala
antara lain:
1. Pengajuan SP2D LS3 Uang Muka (30%)
a. kontrak belum dileges/ disahkan oleh bagian hukum,
pembangunan, dan bagian aset
b. jaminan pelaksanaan dan jaminan uang muka tidak sesuai
dengan nomor kontrak dan nama kegiatannya
c. terdapat kesalahan pada pengajuan dari OPD seperti Berita
Acara Pembayaran, SPP1, SPP2, SPM, dan Kwitansi
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 55
d. Pengajuan dari OPD antara berkas fisik dan softcopy SIMDA
nya tidak sama
e. Softcopy/ CD SIMDA sering kosong terutama SPM dan data
kontrak
f. Nama kegiatan di kontrak tidak sama dengan di DPA
g. Nilai di rekening ditambah PPN pada kontrak sering melebihi
DPA
h. Nama dan kode pajak di SPM sering salah
i. Dasar pembayaran Surat Penyediaan Dana (SPD) tidak sama
dengan pengajuan
j. Nama kegiatan dan lokasi pekerjaan pada kontrak tidak sama
dengan nama kegiatan dan lokasi pekerjaan pada DPA
2. Pengajuan SP2D LS3 Termyn 100%
a. Nomor PHO dan tanggal pada jaminan pemeliharaan sering
tidak sama dengan fisik
b. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan belum di leges di bagian
pembangunan
c. terdapat kesalahan pada pengajuan dari OPD seperti Berita
Acara Pembayaran, SPP1, SPP2, SPM, dan Kwitansi
d. Pengajuan dari OPD antara berkas fisik dan softcopy SIMDA
nya tidak sama
e. Softcopy/ CD SIMDA sering kosong terutama SPM dan data
kontrak
f. Satuan bahan pada laporan tidak sama dengan satuan bahan
di kontrak
g. Bukti lunas galian C tidak dilampirkan
h. Masih terdapat pemalsuan tandatangan PPK, PPTK, KPA, dan
PA
3. Pengajuan SP2D LS3 Jasa Konsultasi
a. terdapat kesalahan pada pengajuan dari OPD seperti Berita
Acara Pembayaran, SPP1, SPP2, SPM, dan Kwitansi
b. Pengajuan dari OPD antara berkas fisik dan softcopy SIMDA
nya tidak sama
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 56
c. Softcopy/ CD SIMDA sering kosong terutama SPM dan data
kontrak
d. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan belum dileges bagian
Pembangunan
e. Pada jasa konsultasi perencanaan, Berita Acara Penyelesaian
pekerjaan mendahului waktu pelaksanaan di dalam kontrak
4. Pengajuan SP2D Ganti Uang (GU)/ Tambah Uang (TU)/ TU Nihil
a. bukti dan kelengkapan belanja belum di verifikasi PPK
b. banyak belanja yang belum dipotong pajak dan beberapa
belum disetor pajaknya
c. format pertanggungjawaban baik itu Rincian Objek, SPTJB,
Kwitansi, Raming, dan Surat Penugasan (SP) serta Surat
Perjalanan Dinas (SPD) masih menggunakan format lama
d. balanja pegawai banyak yang tidak melampirkan dasar
pembayarannya
e. tanggal verifikasi PPK melebihi GU atau Nihilnya
f. Ketidakpatuhan OPD dalam menyampaikan pengajuan U Nihil
yang seharusnya harus masuk 30 hari setelah SP2D TU-nya
terbit
g. Masih terdapat belanja yang lunas bayarnya sebelum tanggal
SP2D terbit
B. Dari segi peralatan, Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong
telah cukup memadai. Badan Keuangan Daerah memiliki komputer
PC, Laptop, Printer, dan berbagai peralatan penunjang administrasi
perkantoran. Tetapi dari sisi jaringan internet, Badan Keuangan
Daerah tidak memperoleh sinyal yang stabil dan sering terjadi
gangguan jaringan sehingga mempengaruhi kinerja dan pelayanan
kepada masyarakat, terutama untuk mengakses data yang ada
dalam website/ aplikasi .
C. Dalam melakukan pengajuan dana bantuan sosial, masyarakat tidak
memahami bahwa terdapat mekanisme pengurusan dana Bansos,
terutama mengenai transfer dana yang langsung ke rekening
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 57
penerima bantuan. Selain membawa proposal, masyarakat juga
harus melampirkan fotocopy rekening, sehingga dana tersebut
langsung di transfer oleh bendahara bantuan sosial setelah
dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan berkas porposal dan
dengan melihat ketersediaan dana pada kas bantuan sosial.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Daerah Terpilih
3.2.1 VISI
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten
Lebong Tahun 2005-2025 merupakan kaidah panuntun
pembangunan daerah yang memuat haluan dan arah kebijakan
dalam perspektif 20 (dua puluh) tahun ke depan guna
mengangkat derajat manusia seutuhnya dan seluruh lapisan
masyarakat Kabupaten Lebong. Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lebong mempunyai kurun
waktu perencanaan dari tahun 2006-2025. Visi dari RPJPD
adalah “Terwujudnya Kabupaten Lebong Yang Agamis,
Sejahtera, Adil, Aman,Unggul, Berwawasan Lingkungan Dan
Bermartabat”. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditempuh
melalui enam misi pembangunan daerah sebagai berikut:
1. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi,
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan merata;
3. Mewujudkan perekonomian yang kokoh yang berbasis
pertanian;
4. Mewujudkan pemanfaatan sumber daya alam dan
lingkungan yang berkelanjutan;
5. Mewujudkan masyarakat sejahtera, adil dan demokratis;
6. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Lebong Tahun 2016-2020 berada pada transisi ditahapan lima
tahun (2016-2020) dan ketiga (2015-2019) dalam tata waktu
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 58
RPJPD Kabupaten Lebong. Penekanan pada lima tahun ketiga
adalah pada pemantapan pembangunan secara menyeluruh di
berbagai bidang dengan meningkatkan peran sektor pertanian,
perkebunan dan pariwisata sebagai leading sektor pembangunan
daerah yang berbasis kerakyatan dan lestari. Disampaing itu
pembangunan juga diarahkan pula untuk pengembangan tiga (3)
sektor unggulan daerah (pendidikan, pertanian dalam artian
luas, dan penerapan teknologi tepat guna. Berdasarkan atas
kedua penekanan dalam dua kurun waktu tersebut, secara
sederhana didapati terdapat key word yang utama yaitu pada
pembangunan failitas pendukung utama dan pendayagunaan
SDM untuk mengembangkan keunggulan daerah untuk
memperkuat daya saing.
Sedangkan sasaran pembangunan pada tahapan RPJMD ke tiga
ini adalah sebagai berikut :
1) Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (human
resources) melalui IPTEK Aparatur dan Masyarakat dengan
kebijakan sasaran : Optimalisasi Pendidikan Teknologi dan
Pelatihan Penerapan Teknologi Pemerintahan dalam
menunjang sektor Pelayanan yang efisien, efektif dan praktis
untuk, dari dan oleh data dan informasi dari masyarakat;
2 ) Mobilitas Manusia, barang dan Jasa serta Fasilitas Umum,
dengan kebijakan pembangunan melalui : Peningkatan Sarana
dan Prasarana Transportasi, Optimalisasi Fasilitas Umum
khususnya Pariwisata sebagai sektor leading sector
pertumbuhan ekonomi daerah yang memiliki daya saing
tinggi;
3 ) Optimalisasi Daya Saing Pertanian dengan peningkatan
Aktivitas Pertanian Unggulan, Kuantitas Pertanian,
Optimalisasi Teknologi Pertanian, nilai jual dan nilai tambah
kebutuhan hidup masyarakat dengan kebijakan mewujudkan
ketahanan Pangan Masyarakat Kabupaten Lebong;
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 59
4 ) Daerah pusat Pertumbuhan Baru dengan kebijakan
Peningkatan pengelolaan ruang dan wilayah yang potensial,
prospek pembangunan ruang yang stimulatif namun sesuai
indikator, dinamika, regulatif dan korelatif ruang dan wilayah
serta koefisien zonasi ruang dan wilayah;
5 ) Peningkatan Masyarakat akan Kesadaran Hukum melalui
kebijakan peningkatan peranan masyarakat akan kesadaran
hukum dan kesadaran demokrasi yang pancasilais dan
yuridis, dan
6 ) Optimalisasi Sarana Aparatur Pemerintah serta Optimalisasi
Kualitas Pelayanan Masyarakat.
RPJPD Kabupaten Lebong Tahun 2006-2025 merupakan
landasan idiil-filosofis dan menjadi pedoman bagi penyelenggara
pemerintahan beserta seluruh rakyat Lebong sebagai landasan
pembangunan sektoral, lintas sektoral dan kewilayahan yang
bersifat dinamis dan berkesinambungan, agar mampu menjawab
pesatnya tantangan perubahan lingkungan strategis dan
pergeseran peradaban. Hal ini membawa implikasi perlu
disusunnya RPJMD 2016-2021 yang lebih progresif dan mampu
mengakselerasi ke arah pencapaian Visi 2025. RPJMD 2016-
2021 merupakan kesinambungan yang tidak terpisahkan dari
RPJMD 2011-2015, dimana tahun terakhir RPJMD 2011-2015
akan menjadi tahun awal RPJMD 2016-2021.
Visi merupakan pernyataan cita-cita atau impian sebuah
kondisi yang ingin dicapai di masa depan. Kondisi yang dicita-
citakan atau diimpikan tersebut adalah kondisi yang di akhir
periode dapat diukur capaiannya melalui berbagai usaha
pembangunan. Usaha-usaha pembangunan yang dilaksanakan,
umumnya berorientasi untuk memperbaiki tingkat hidup (level
of living) masyarakat. Sehingga perubahan paradigma
pembangunan yang muncul adalah lebih banyak menaruh
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 60
perhatian untuk memerangi kemiskinan, kebodohan,
ketidakadilan, rasa ketidakterlindungi, rasa terpinggirkan dan
dipinggirkan, rasa terkucil dan dikucilkan, mengatasi
ketidakadilan lingkungan, baik terhadap sumberdaya alam,
tata ruang, maupun permukiman.
Propinsi Bengkulu termasuk dalam koridor 3 program MP3I
(Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Indonesia) sedangkan program MP3I di Kabupaten Lebong
adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
(PLTP) Hulu Lais dan pembangunan Cekdam Pasir Lebar
Bungin telah masuk dalam Buku III RPJMN serta telah dibuka
jalan dari Desa tanjung Agung ke PLTP Hulu Lais, selain itu
adanya perencanaan pembukaan jalan ke Merangin Jambi dan
Musirawas Sumsel, hal ini akan mebuat aksesibiltas jalan
menuju Kabupaten Lebong akan bertambah lancar dan akan
menimbulkan kawasan ekonomi baru, hal ini merpakan daya
dukung tersendiri untuk pengembangan pembangunan bidang
pariwisata dan perkebunan berdasarakan arah kebijakan
pembangunan RPJPD Tahun 2006-2020.
Bertolak dari pemahaman di atas, serta dengan berpedoman
pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Lebong dan perkembangan lingkungan strategis,
maka perlu diwujudkan suatu kondisi dinamis masyarakat
yang maju, sehingga dirumuskan Visi RPJMD Kabupaten
Lebong Tahun 2016-2021 sebagai berikut:
“ TERWUJUDNYA KABUPATEN LEBONG MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA”
Visi Pembangunan Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021 ini
diharapkan akan mewujudkan keinginan dan amanat
masyarakat Kabupaten Lebong, dengan tetap mengacu pada
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 61
pencapaian tujuan nasional seperti yang diamanatkan dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2014-2019.
Visi pembangunan Kabupaten Lebong harus terukur untuk
dapat mengetahui tingkat keberhasilannya dalam rangka
menjadikan “Terwujudnya Kabupaten Lebong Maju Mandiri Dan
Sejahtera”. Yang dimaksud dengan “Kabupaten Lebong”
Meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kabupaten Lebong
dan warganya yang berada dalam suatu kawasan dengan batas-
batas tertentu yang berkembang sejak pemekaran dari
Kabupaten rejang Lebong pada Tahun 2003 sampai sekarang.
Daerah Kabupaten Lebong yang “maju : dimaknai sebagai
peningkatan kualitas kehidupan masyarakat secara lebih
merata. Peningkatan kualitas kehidupan adalah kondisi
dimana terjadi peningkatan mutu kehidupan masyarakat dari
berbagai aspek atau ukuran dibanding daerah lain. Lebih
merata dimaknai sebagai menurunnya ketimpangan antar
penduduk dan menurunnya ketimpangan antar wilayah.
Tingkat kemajuan masyarakat dinilai berdasarkan berbagai
ukuran. Ditinjau dari indikator sosial, tingkat kemajuan diukur
dari kualitas sumber daya manusianya. Masyarakat dikatakan
makin maju apabila sumber daya manusianya memiliki
kepribadian, berakhlak mulia, dan berkualitas pendidikan yang
tinggi.
Kemajuan masyarakat juga diukur berdasarkan indikator
kependudukan, ada kaitan yang erat antara kemajuan
masyarakat dengan laju pertumbuhan penduduk, termasuk
derajat kesehatan. Daerah yang sudah maju ditandai dengan
laju pertumbuhan penduduk yang lebih kecil; angka harapan
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 62
hidup yang lebih tinggi; dan kualitas pelayanan sosial yang
lebih baik. Secara keseluruhan kualitas sumber daya manusia
yang makin baik akan tercermin dalam produktivitas yang
makin tinggi.
Ditinjau dari tingkat perkembangan ekonomi, kemajuan
masyarakat diukur dari tingkat kemakmurannya yang
tercermin pada tingkat pendapatan dan pembagiannya.
Tingginya pendapatan rata-rata dan ratanya pembagian
ekonomi masyarakat menjadikan daerah tersebut lebih
makmur dan lebih maju. Daerah yang maju pada umumnya
adalah daerah yang sektor industri dan sektor jasanya telah
berkembang. Peran sektor industri manufaktur sebagai
penggerak utama laju pertumbuhan makin meningkat, baik
dalam segi penghasilan, sumbangan dalam penciptaan
pendapatan nasional maupun dalam penyerapan tenaga kerja.
Selain itu, dalam proses produksi berkembang keterpaduan
antarsektor, terutama sektor industri, sektor pertanian, dan
sektor-sektor jasa; serta pemanfaatan sumber alam yang bukan
hanya ada pada pemanfaatan ruang daratan, tetapi juga
ditransformasikan kepada pemanfaatan ruang kelautan secara
rasional, efisien, dan berwawasan lingkungan, mengingat
Indonesia sebagai negara kepulauan yang berciri nusantara.
Lembaga dan pranata ekonomi telah tersusun, tertata, dan
berfungsi dengan baik, sehingga mendukung perekonomian
yang efisien dengan produktivitas yang tinggi. Daerah yang
maju umumnya adalah daerah yang perekonomiannya stabil.
Gejolak yang berasal dari dalam maupun luar negeri dapat
diredam oleh ketahanan ekonominya.
Selain memiliki berbagai indikator sosial ekonomi yang lebih
baik, masyarakat yang maju juga telah memiliki sistem dan
kelembagaan politik, termasuk hukum yang mantap. Lembaga
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 63
politik dan kemasyarakatan telah berfungsi berdasarkan
aturan dasar, yaitu konstitusi yang ditetapkan oleh rakyatnya.
Daerah yang maju juga ditandai oleh adanya peran serta rakyat
secara nyata dan efektif dalam segala aspek kehidupan, baik
ekonomi, sosial, politik, maupun pertahanan dan keamanan.
Dalam aspek politik, sejarah menunjukkan adanya keterkaitan
erat antara kemajuan masyarakat dan sistem politik yang
dianutnya. Bangsa yang maju pada umumnya menganut
sistem demokrasi, yang sesuai dengan budaya dan latar
belakang sejarahnya. Bangsa yang maju adalah bangsa yang
hak-hak warganya, keamanannya, dan ketenteramannya
terjamin dalam kehidupannya. Selain unsur-unsur tersebut,
bangsa yang maju juga harus didukung dengan
infrastruktur yang maju.
Oleh karena itu Daerah Kabupaten Lebong yang maju
dimaknai sebagai masyarakat yang makmur secara ekonomi
sehingga perlu dikembangkan pembangunan bidang
perekonomian baik yang menyangkut industri, perdagangan,
pertanian, dan sektor jasa lainnya yang ditopang dengan
pembangunan sarana prasarana dengan mengedepankan
semangat kerakyatan dan bukan kapitalisme. Daerah
Kabupaten Lebong yang maju adalah juga masyarakat yang
tingkat pengetahuan dan kearifan tinggi yang ditandai dengan
tingkat pendidikan dan tingkat partisipasi pendidikan
penduduknya serta jumlah dan kualitas tenaga ahli dan tenaga
professional yang dihasilkan oleh sistem pendidikan yang
tinggi. Daerah Kabupaten Lebong yang maju juga merupakan
masyarakat yang derajat kesehatannya tinggi, laju
pertumbuhan penduduk kecil, angka harapan hidup tinggi dan
kualitas pelayanan sosial baik. Di samping itu, Daerah
Kabupaten Lebong yang maju adalah masyarakat yang
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 64
memiliki sistem dan kelembagaan politik dan hukum yang
mantap, terjamin hak-haknya, terjamin keamanan dan
ketenteramannya, juga merupakan masyarakat yang peran
sertanya dalam pembangunan di segala bidang nyata dan
efektif. Selain hal-hal tersebut, Daerah Kabupaten Lebong yang
maju adalah masyarakat kehidupannya didukung oleh
infrastruktur yang baik, lengkap dan memadai. Daerah
Kabupaten Lebong yang Maju juga dimaknai sebagai
masyarakat sejahtera secara ekonomis, karena
pembangunan perekonomiannya berbasis pada ilmu
pengetahuan. Konsekuensinya lembaga pendidikan,
pelatihan dan penelitian masyarakat harus menjadi pusat
keunggulan --center of excelence-- yang sekaligus memiliki tiga
predikat, sebagai teaching, research and entrepreneurial.
Kemandirian dan kemajuan masyarakat tidak hanya
dicerminkan oleh perkembangan ekonomi semata, tetapi
mencakup aspek yang lebih luas. Kemandirian dan kemajuan
juga tercermin dalam keseluruhan aspek kehidupan, dalam
kelembagaan, pranata-pranata, dan nilai-nilai yang mendasari
kehidupan politik dan sosial.
Daerah Kabupaten Lebong yang “mandiri” adalah kondisi
masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhannya(self-help),
mampu mengambil keputusan dan tindakan dalam
penanganan masalahnya, mampu merespon dan berkontribusi
terhadap upaya pembangunan dan tantangan zaman secara
otonom dengan mengandalkan potensi dan sumberdaya yang
dimiliki. Masyarakat sudah tidak bergantung sepenuhnya
kepada pemerintah daerah dalam menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dan dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan. Masyarakat Mandiri juga ditandai dengan civil
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 65
society yang kuat, agar mampu menjalankan sebagai jembatan
antara rakyat dengan negara. Civil society yang mampu
mencegah otoritas negara tidak memasuki domain society
secara berlebihan, dan yang mampu menjalankan peran
sebagai suplemen dan komplemen dari negara.
Kemudian Daerah Kabupaten Lebong yang “sejahtera”
dimaknai sebagai kondisi masyarakat yang relatif terpenuhi
kebutuhan hidupnya baik spiritual maupun material secara
layak dan berkeadilan sesuai dengan perannya dalam
kehidupan.
Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-
langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi yang
telah dipaparkan di atas. Rumusan misi merupakan
penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan
upayaupaya apa yang harus dilakukan. Rumusan misi disusun
untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta
arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang
akan ditempuh untuk mencapai visi.
Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor
lingkungan strategis, baik eksternal dan internal yang
mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan
tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Misi disusun
untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan
dalam rangka mencapai perwujudan visi. Untuk lebih jelasnya
keterkaitan Visi dan Misi dapat dilihat pada tabel berikut :
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 66
Tabel 5.1
Keterkaitan Visi dan Misi Kepala Daerah
VISI MISI
Terwujudnya Kabupaten
yang Maju, Mandiri dan
Sejatera
Meningkatkan Kualitas Sumber
Daya Manusia
Mewujudkan sarana dan
prasarana infrasruktur dan
aksesibiltas pelayanan publik
yang baik
Mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik berbasis
IPTEK
Mewujudkan pengelolaan SDA
yang berdaya saing serta
berwawasan lingkungan
Mewujudkan tingkat kualitas
hidup masyarakat yang lebih baik
3.2.2 Misi
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan dalam
usaha mewujudkan Visi. Misi juga akan memberikan arah
sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu,
untuk mewujudkan visi tersebut akan ditempuh melalui empat
misi pembangunan daerah sebagai berikut:
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
Misi Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas
dimaknai Peningkatan profesionalise Aparatur dalam
penyelenggaranaan pemerintah daerah, penghayatan dan
pengamalan nilai-nilai luhur keagamaan; peningkatan kualitas
kesehatan masyarakat; meningkatkan kualitas lingkungan hidup;
meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan penguasaan
iptek dalam penerapan peranan masyarakat sipil.
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 67
2. Mewujudkan sarana dan prasarana infrasruktur dan
aksesibiltas pelayanan publik yang baik
Misi mewujudkan prasarana dan sarana infrastruktur dan
aksesibiltas pelayanan publik yang baik terutama infrastruktur
dasar (Jalan, Jembatan, Sanitasi) dan membuka jalan-jalan baru
guna meningkatkan aksesibiltas arus barang dan jasa yang keluar
masuk ke Kabupaten Lebong serta membuka keterisolasian
daerah, dan juga dimaknai sebagai misi yang diemban dalam
upaya meningkatkan pelayanan publik terutama penyediaan
tempat-tempat perdagangan dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan dan kesesuaian Tata Ruang. Misi ini juga mengemban
upaya dalam menyediakan layanan publik terutama pelayanan
bidang pendidikan dan kesehatan yang berkualitas yang sesuai
dengan tata ruang, serta daya dukung dan daya tampung
lingkungan.
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis
IPTEK
Misi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis
IPTEK, dimaknai sebagai misi yang diemban untuk mendorong
pemerintah daerah ke arah katalisator dan mampu mengelola
pemerintahan secara efisien, efektif, mampu menggerakkan dan
mendorong dunia usaha dan masyarakat lebih mandiri yang
berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Misi ini juga
mengemban upaya untuk menyelenggarakan pemerintahan yang
bertanggung jawab, efektif, dan efisien. Misi ini juga dimaknai
sebagai upaya menjaga sinergitas interaksi yang konstruktif di
antara domain negara, sektor swasta, dan masyarakat,
meningkatkan efektivitas layanan birokrasi yang responsif,
transparan, dan akuntabel, serta meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang baik berbasis IPTEK.
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 68
4. Mewujudkan pengelolaan SDA dan komoditas Unggulan yang
berdaya saing serta berwawasan lingkungan
Misi Mewujudkan pengelolaan SDA yang berdaya saing serta
berwawasan lingkungan dimaknai bawah pengelolaan sumber
daya alam mengoptimalkan pemanfaatan Sumber Daya Alam dan
lingkungan hidup yang berkesinambungan, khususnya
pengembangan potensi Sumber Daya Alam diantaranya Panas
Bumi seperti (Geothermal) dan Air dalam meningkatkan kapasitas
sumber daya energi bagi masyarakat, serta pemanfaatan
Lingkungan TNKS sebagai pusat observatorium, Pusat Penelitian
dan Pariwisata Pendidikan (Research and Education Tour Centre) di
Indonesia.
5. Mewujudkan tingkat kualitas hidup masyarakat yang lebih
baik
Misi Mewujudkan tingkat kualitas hidup masyarakat yang lebih
baik dimaknai didukung dengan semangat kerakyatan, inovatif
dan kreatif, dimaknai sebagai misi yang diemban untuk
meningkatan daya saing pariwisata, pertanian dan perkebunan
guna memacu pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas
dan berkeadilan. Misi ini juga mengemban upaya untuk
meningkatkan produktivitas rakyat agar rakyat lebih menjadi
subyek dan aset aktif pembangunan daerah dan
mampumenciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan
merata, mengurangi tingkat kemiskinan, mengurangi
ketimpangan pendapatan dan tingkat pengangguran, serta
membangkitkan daya saing agar makin kompetitif.
3.2.3 Program Pembangunan
3.2.3.1 Program – Program Penjabaran Misi I
Program – Program Bidang Pendidikan
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 69
a. Program Pendidikan Anak Usia Dini
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
c. Program Pendidikan Non Formal
d. Program Pendidikan Luar Biasa
e. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
f. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan
g. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Program – Program Bidang Kepemudaan dan Olahraga
a. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
b. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
c. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan
Kecakapan Hidup Pemuda
d. Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
e. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olah Raga
f. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
g. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga
Program – Program Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri
a. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
b. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak
Kriminal
c. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
d. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
e. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban
dan Keamanan
f. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat
(Pekat)
g. Program Pendidikan dan Politik Masyarakat
h. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban
Bencana Alam
Program – Program Bidang Kebudayaan
a. Program Pengembangan Nilai Budaya
b. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
c. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 70
d. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Budaya
3.2.3.2 Program – Program Penjabaran Misi II
Program – Program Bidang Pekerjaan Umum
a. Program Peningkatan Jalan dan Jembatan
b. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
c. Program Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-gorong
d. Program Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong
e. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
f. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Talud/ Bronjong
g. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan
h. Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan
i. Program Pembangunan Sistem Informasi/ Data base Jalan dan
Jembatan
j. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
k. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,
Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
l. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
m. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai,
Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
n. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air
Limbah
o. Program Pengendalian Banjir
p. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
q. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Program – Program Bidang Penataan Ruang
a. Program Perencanaan Tata Ruang
b. Program Pemanfaatan Ruang
c. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Program – Program Bidang Perhubungan
a. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
b. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas
LLAJ
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 71
c. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
d. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
e. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
f. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan
Bermotor
Program – Program Bidang Perumahan
a. Program Pengembangan Perumahan
b. Program Lingkungan Sehat Perumahan
c. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
d. Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/ Sosial
e. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya
Kebakaran
f. Program Pengelolaan Areal Pemakaman
Program – Program Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Adminstrasi Kuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
a. Program Pemeliharaan rutin/berkala LPJU, High Mask, dan
lampu hias
3.2.3.3 Program – Program Penjabaran Misi III
Program – Program Bidang Lintas Sektor/Perangkat Daerah
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
c. Program Peningkatan dislplin Aparatur
d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
e. Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program – Program Bidang Perencanaan Pembangunan
a. Program Pengembangan Data/ Informasi
b. Program Kerjasama Pembangunan
c. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan
d. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 72
Cepat Tumbuh
e. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan
Besar
f. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan
Pembangunan Daerah
g. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
h. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
i. Program Perencanaan Sosial Budaya
j. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya
Alam
k. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana
Program – Program Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Adminstrasi Kuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
a. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Daerah
b. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/
Wakil Kepala Daerah
c. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
d. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan
Kabupaten/ Kota
e. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
f. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
g. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan
h. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan
Prosedur Pengawasan
i. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
j. Program Mengintensifikasikan Penanganan Pengaduan
Masyarakat
k. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 73
l. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan
m. Program Penataan Daerah Otonomi Baru
n. Program Pendidikan Kedinasan
o. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
p. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
q. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah
Program – Program Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
a. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
b. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
c. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam
Membangun Desa
d. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
e. Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan
Program – Program Bidang Kearsipan
a. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
b. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/ Arsip
Daerah
c. Program Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana dan Prasarana
Kearsipan
d. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
Program – Program Bidang Statistik
a. Program Pengembangan data/informasi/statistik daerah
Program – Program Bidang Komunikasi dan Informasi
a. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media
Massa
b. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan
Komunikasi
c. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan
Informasi dan Komunikasi
d. Program Kerjasama informasi dengan Mass media
Program – Program Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil
a. Program Penataan Administrasi Kependudukan
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 74
Program – Program Bidang Pertanahan
a. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
b. Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
3.2.3.4 Program – Program Penjabaran Misi IV
Program – Program Bidang Pariwisata
a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
b. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
c. Program Pengembangan Kemitraan
Program – Program Bidang Pertanian
a. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
b. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/
Perkebunan)
c. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/
Perkebunan
d. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/
Perkebunan
e. Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan
f. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan
Lapangan
g. Program Pencegahan dan Penangulangan Penyakit Ternak
h. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
i. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
j. Program Peningkatan Produksi Peternakan
Program – Program Bidang Ketahanan Pangan
a. Program Pendidikan Kedinasan
Program – Program Bidang Perikanan
a. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
b. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
c. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 75
d. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi
Perikanan
e. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air payau
dan Air Tawar
f. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai,
Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
Program – Program Bidang Lingkungan Hidup
a. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
b. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup
c. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
d. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber
Daya Alam dan Lingkungan Hidup
e. Program Peningkatan Pengendalian Polusi
f. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Program – Program Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
a. Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan
b. Program pembinaan dan pengembangan bidang
ketenagalistrikan
c. Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang
berpotensi merusak lingkungan
Program – Program Bidang Kehutanan
a. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan
b. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
c. Program Konservasi Sumberdaya Hutan
d. Program pembinaan dan penertiban industri hasil hutan
e. Program perencanaan dan pengembangan baton
f. Program pemanfaatan kawasan baton industri
3.2.3.5 Program – Program Penjabaran Misi V
Program – Program Bidang Kesehatan
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 76
a. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
b. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
c. Program Pengawasan Obat dan Makanan
d. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
e. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
f. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
g. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
h. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
i. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
j. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarpras
Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
k. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana
Rumah Sakit
l. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
m. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
n. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
o. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
p. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
q. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Program – Program Bidang Sosial
a. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat
Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya
b. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
c. Program Pembinaan Anak Terlantar
d. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
e. Program Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo
f. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks
Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)
g. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Program – Program Bidang Ketenagakerjaan
a. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
b. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 77
c. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
Program – Program Bidang Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah
a. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang
Kondusif
b. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil Menengah
c. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha
Mikro Kecil Menengah
d. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Program – Program Bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
a. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan
Perempuan
b. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender
dan Anak
c. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan
Perempuan
d. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender
Dalam Pembangunan
Program – Program Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera
a. Program Keluarga Berencana
b. Program Kesehatan Reproduksi Remaja
c. Program Kontrasepsi
d. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan
KB/ KR yang Mandiri
e. Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Melalui
Kelompok Kegiatan di Masyarakat
f. Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan
Konseling KRR
g. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS
Termasuk HIV/ AIDS
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 78
h. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina
Keluarga
Program – Program Bidang Penanaman Modal
a. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
b. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
c. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan
Prasarana Daerah
Program – Program Bidang Perdagangan
a. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan
b. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
c. Program Pembinaan Pedagang Kakilima dan Asongan
d. Program peningkatan kerjasama perdagangan internasional
Program – Program Bidang Industri
a. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
b. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
c. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
d. Program Penataan Struktur Industri
e. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial
Program – Program Bidang Transmigrasi
a. Program Pengembangan Wilayah Trasmigrasi
b. Program Transmigrasi lokal
c. Program Transmigrasi Regional
Misi Mewujudkan tingkat kualitas hidup masyarakat yang lebih
baik dimaknai didukung dengan semangat kerakyatan, inovatif
dan kreatif, dimaknai sebagai misi yang diemban untuk
meningkatan daya saing pariwisata, pertanian dan perkebunan
guna memacu pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas
dan berkeadilan. Misi ini juga mengemban upaya untuk
meningkatkan produktivitas rakyat agar rakyat lebih menjadi
subyek dan aset aktif pembangunan daerah dan
mampumenciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan
merata, mengurangi tingkat kemiskinan, mengurangi
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 79
ketimpangan pendapatan dan tingkat pengangguran, serta
membangkitkan daya saing agar makin kompetitif.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Telaahan rencana tata ruwang wilayah ditujukan untuk
mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap
kebutuhan pelayanan OPD. Dibandingkan dengan struktur dan pola
ruang eksisting maka OPD dapat mengidentifikasi arah (geografis)
pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan
prioritas wilayah pelayanan OPD dalam lima tahun mendatang.
Geografis
Kabupaten Lebong adalah salah satu Kabupaten di Provinsi
Bengkulu. Ibukota Kabupaten Lebong adalah Tubei, berjarak sekitar
120 km dari ibukota Provinsi Bengkulu yaitu Kota madya
Bengkulu.Kabupaten Lebong terletak disebelah Utara Provinsi
Bengkulu atau di antara garis 02°65' sampai dengan 03°6' Lintang
Selatan dan 101° sampai dengan 102° Bujur Timur pada peta
bumi.Luas wilayah Kabupaten Lebong kurang lebih 2.731,31 km2
atau 273.131 ha yang terdiri atas 13 kecamatan. Sebagian besar
wilayah Kabupaten Lebong memiliki topografi bergunung- gunung
yang membentang dari utara ke selatan. Batas-batas
wilayahselengkapnya bagi daerah Kabupaten Lebong adalah :
• Utara yaitu Provinsi Jambi
• Selatan yaitu Kabupaten Rejang Lebong
• Timur yaitu Kabupaten Sumatera Selatan
• Barat yaitu Kabupaten Bengkulu Utara
Dengan memperhatikan letak geografis di kabupaten lebong yang
berbukit-bukit, Badan Keuangan Daerah melengkapi sarana dan
prasarana untuk mempermudah OPD lain dalam melakukan
rekonsiliasi data maupun melakukan pengajuan kegiatan. Salah
satu contoh pelayanan yang diberikan ialah rekonsiliasi data dengan
menggunakan aplikasi SIMDA baik Simda Keuangan maupun
SIMDA Barang dan Jasa serta SIMDA Pendapatan.
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 80
3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Telah dilaksanakan anlisa terhadap kinerja pelayanan BKD sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya selama periode tahun 2010-
2015 dengan mengindentifikasikan permasalahan yang dihadapi
selama periode tersebut, telaah atas visi dan misi Bupati Lebong
dan Wakil Bupati Lebong terpilih serta telaah atas Rencana
Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019, Rencana
Strategis Kementerian Keuangan RI Tahun 2015-2019 dan Rencana
Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Provinsi Bengkulu Tahun 2012-2017, yang menghasilkan isu-isu
stratgeis yang ditentukan yaitu sebagai berikut:
a. Opini WTP atas LKPD Kabupaten Lebong, Pemberian opini
tersebut sebagai bentuk apresiasi dari BPK atas hasil
pemeriksaan laporan keuangan yang telah disusun oleh
Pemerintah Daerah. LKPD sebagai media akuntabilitas atas
sistem manajemen keuangan daerah yang disajikan sesuai
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) meliputi sistem
perencanaan dan penganggaran, sistem pelaksanaan anggaran,
sistem akuntansi keuangan daerah dan sistem
pertanggunDgjawaban pelaksanaan APBD yang memenuhi
unsur-unsur pengendalian internal dan menjamin kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan
b. Belum memadai implementasi SAP berbasis akrual;
c. Kontribus Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap pendapatan
dan belanja daerah relatif masih rendah atau sebaliknya
pendapatan transfer memberi kontribusi terbesar terhadap
pendapatan daerah dan mendanani belanja daerah;
d. Belum terwujudnya tata kelola aset tetap yang tertib
administrasi dari perencanaan sampai dengan pemanfaatan
aset tetap yang berakibat kurang akuratnya data barang milik
daerah;
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 81
e. Belum terwujudnya tata kelola persediaan barang secara tertib
administrasi dari perencanaan sampai dengan pelaporan; dan
f. Belum optimalnya penyerapan belanja daerah sesuai dengan
alokasi yang diatur dalam anggaran kas.
3.2 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Badan Keuangan
Daerah
Pelayanan Badan Keuangan Daerah merupakan pelayanan yang
diberikan kepada OPD dan kepada masyarakat. Badan Keuangan
Daerah melayani OPD dalam hal pengajuan SPD (Surat Penyediaan
Dana) dan SP2D (Surat Permintaan Pencairan Dana) terkait dengan
kegiatan yang ada pada masing-masing OPD yang ada di Kabupaten
Lebong. Selanjutnya, Badan Keuangan Daerah melayani masyarakat
yang mengajukan proposal terkait dana bantuan sosial. Bantuan sosial
dapat diajukan oleh masyarakat melalui Badan Keuangan Daerah
untuk berbagai keperluan seperti : pembangunan sarana ibadah,
perbaikan siring, perbaikan jalan lingkungan, bantuan biaya berobat
untuk orang sakit, dan keperluan lain yang sifatnya untuk kepentingan
masyarakat kabupaten lebong.
Dalam melakukan pelayanan kepada OPD dan masyarakat ada
Badan Keuangan Daerah terkadang menemui kendala dalam
pemberian pelayanan. Untuk mengetahui faktor pendorong dan
penghambat pelayanan Badan Keuangan Daerah secara lebih baik,
maka dilakukan analisa SWOT. Analisis Strengths (kekuatan),
Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang) dan Treats
(ancaman) – SWOTadalah alat yang dikembangkan pada instansi atau
perusahaan-perusahaan besar untuk :
Memformulasikan Misi
Mendesain strategi pembangunan
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 82
Mendefenisikan tindakan untuk memecahkan masalah yang
spesifik
Strengths merupakan kekuatan. Hal-hal yang termasuk kekuatan
diantaranya:
Adanya kemampuan melakukan sesuatu (manajemen)
Ketersediaan Sumber Daya
Konsep yang kuat, ide-ide yang bagus
Situasi yang mendukung (positif)
Strategi yang menguntungkan (unggul)
Kondisi yang menyenangkan
Weaknesses merupakan kelemahan. Hal-hal yang termasuk
kelemahan diantaranya:
Tidak adanya kemampuan melakukan sesuatu (lemahnya aspek manajemen)
Kurangnya sumber daya
Kurangnya konsep dan ide-ide yang bagus
Situasi yang tidak mendukung (negatif)
Strategi yang tidak menguntungkan
Kondisi yang tidak menyenangkan
Opportunities merupakan peluang, yaitu faktor – faktor yang
memiliki nilai positif atau pengaruh yang mendorong bagi OPD
(umumnya eksternal). Peluang kadang tidak selalu dapat dikenali.
Threats merupakan ancaman, yaitu faktor – faktor yang nmemiliki
pengaruh negatif atau hambatan dan tantangan bagi OPD(umumnya
eksternal). Ancaman tidak selalu dapat dikenali
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 83
MATRIX SWOT
S (Strength)
Tentukan faktor2 kekuatan internal
W (Weakness)
Tentukan faktor2 kelemahan internal
O (Opportunity)
Tentukan faktor2 peluang eksternal
Strategi SO: Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
Strategi WO: Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang
T (Threat)
Tentukan faktor2 ancaman eksternal
Strategi ST: Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman
Strategi WT: Ciptakan strategi yang meminimalkan kelamahan dan menghindari ancaman
Internal
IEA
STRONG / Kekuatan WEAKNESS / Kelemahan
1. Sarana dan prasarana kerja yang cukup memadai
1. Keterbatasan SDM SKPKD yang memahami akuntansi pemerintahan berbasis akrual
2. Terdapat peraturan sebagai dasar melaksanakan pengelolaan keuangan dan aset daerah
2. Belum optimalnya pengelolaan barang milik daerah dengan mempergunakan aplikasi simda BMD
3. Terdapat peraturan tentang Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual
3. Belum optimalnya pengelolaan keuangan dan aset berbasis akrual
4. Telah dipergunakan sistem pengelolaan keuangan daerah dari tahap penganggaran, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yaitu Simda Keuangan Daerah
4. Belum optimalnya SKPD dalam menyusun anggaran/RKA SKPD dengan pendekatan penganggaran berbasis kinerja atau kurang diperhatikan keterkaitan antara pendanaan dan kinerja yang diharapkan
5. Telah dipergunakan pengelolaan barang milik daerah yang terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yaitu Simda Barang Milik Daerah;
5. Penerimaan daerah terbesar dari pendapatan dana perimbangan
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 84
EEA
Eksternal
6. Tersedianya data, informasi, dokumen, pedoman, dan kebijakan pengelolaan keuangan dan aset daerah
6. Sumber terbesar untuk mendanai belanja pemerintahan dari pendapatan dana perimbangan
7. Penyerapan belanja langsung per triwulan pada SKPD dipergunakan sebagai salah satu indikator untuk menilai kinerja SKPD
8. Kewenangan yang nelekat pada BKD untuk melaksanakan pemungutan pajak daerah
9. Terdapat produk hukum daerah sebagai dasar pemungutan pajak daerah
10. Pajak daerah merupakan sumber pendapatan asli daerah yang cukup besar setelah sumber dari lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
11. Tersedianya data berupa kajian potensi pendapatan asli daerah
OPPORTUNITIES / Peluang STRATEGI S-O STRATEGI W-O
1. Komitmen pemerintah Kabupaten Lebong untuk menjadikan BKD sebagai satu-satunya organisasi perangkat daerah yang memiliki wewenang untuk menyelenggarakan urusan administrasi keuangan daerah dengan melaksanakan tugas di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah Pemerintah Kabupaten Lebong
1. Penerapan SAP berbasis akrual dalam pengelolaan keuangan daerah
1. Aplikasi Simda Keuangan Daerah berbasis akrual
2. Komitmen Pemerintah Kabupaten Lebong mempertahankan opini WTP atas LKPD Kabupaten Lebong melalui pengelolaan keuangan daerah berbasis akrual
2. Meningkatkan kualitas SDM perencanaan di masing-masing SKPD/Unit Kerja
2. Diklat/bimtek tentang perencanaan SKPD/Unit Kerja
3. Tuntutan dari rakyat, DPRD, LSM dan pihak swasta yang sangat dominan agar birokrasi pemerintah daerah bekerja lebih pofesional, transparan dan akuntabel
3. Pemanfaatn teknologi dan aplikasi system
3. Aplikasi Simda BMD dan keuangan daerah dari BPKP
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 85
4. Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi sangat membantu dalam data collecting, analisis, peramalan dan pengambilan keputusan serta mudahnya akses terhadap teknologi informasi
4. Terintegrasi pengelolaan BMD dan Keuangan Daerah dengan pemanfaatan teknologi informasi
4. Aplikasi Simda BMD dan keuangan daerah dari BPKP
5. Diberlakukan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang memberikan kewenangan yang lebih besar kepada daerah dalam perpajakan dan retribusi dengan penambahan 3 jenis pajak daerah yang dikelola oleh Pemerintah Daerah yaitu BPHTB, PBB P2 dan Pajak Sarang Burung Walet;
5. Optimalisasi sumber-sumber PAD melalui ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah
5. Ekstensifikasi dan instensifikasi pajak dan retribusi daerah
6. Pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil
6. Optimalisasi sumber-sumber PAD melalui ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah
6. Ekstensifikasi dan instensifikasi pajak dan retribusi daerah
THREATS / Ancaman STRATEGI S-T STRATEGI W-T
1. Belum optimalnya
pelaksanaan inventarisasi
aset tetap yang
berakibatkan data barang
milik daerah belum akurat
1. Meningkatkan SDM
pengelola barang milik
daerah
1. Diklat/bimtek
pengelolaanbarang
milik daerah
2. Kurang tertibnya tata kelola
aset daerah di masing-
masing SKPD/Unit Kerja
2. Mengintegrasikan
pengelolaan BMD dengan
pemanfaatan teknologi
informasi
2. Entry data BMD
3. Belum optimalnya
pelaksanaan inventarisasi
aset tetap di SKPD/Unit
Kerja
3. Inventarisasi dan verifikasi
barang milik daerah
Meningkatkan kualitas SDM
pengelola keuangan daerah
dan pengelola barang milik
daerah
3. Komitmen kepala
SKPD/Unit Kerja selaku
pengguna/kuasa
pengguna barang
daerah
4. Kurang harmonisnya
informasi antara pengelola
keuangan dan barang di
SKPD/Unit Kerja
4. Meningkatkan kualitas SDM
pengelola keuangan daerah
dan pengelola barang milik
daerah
4. Diklat/bimtek
pengelolaan keuangan
daerah dan barang
milikdaerah
5. Pengalihan PBB P2 dan
BPHTB dari Pemerintah
Pusat kepada Pemerintah
Daerah tanpa dilengkapi
data wajib pajak yang
akurat menyebabkan
5. Optimalisasi sumber-sumber
pendapatan asli daerah
5. Ekstensifikasi dan
instensifikasi pajak dan
retribusi daerah
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 86
banyak piutang yang sulit
ditagih
6. Dana perimbangan sebagai
sumber terbesar
pendapatan daerah dan
sumber pendanaan belanja
daerah atau masih
tingginya ketergantungan
Pemerintah Daerah
terhadap pendapatan dari
Pemerintah Pusat
6. Optimalisasi sumber-sumber
pendapatan asli daerah
6. Ekstensifikasi dan
instensifikasi pajak dan
retribusi daerah
7. Masih kurangnya kesadaran
wajib pajak
7. Optimalisasi sumber-sumber
pendapatan asli daerah
7. Ekstensifikasi dan
instensifikasi pajak dan
retribusi daerah
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 87
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Badan Keuangan Daerah
Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana instansi pemerintah
harus dibawa agar eksis, antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu
gambaran masa depan yang ingin dicapai Badan Keuangan Daerah
melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Keuangan Daerah.
Komponen yang harus ada didalam visi antara lain:
1. Dapat dibayangkan oleh seluruh pemangku kepentingan pelayanan
OPD
2. Memiliki nilai yang diinginkan/ dicita-citakan
3. Layak untuk dicapai dengan situasi, kondisi, dan kapasitas yang ada
4. Dirumuskan dengan suatu pernyataan yang singkat, jelas, dan padat
Dari penjelasan diatas, maka Visi Badan Keuangan Daerah Kabupaten
Lebong adalah :
“Mewujudkan Manajemen Pendapatan, Pengelolaan Keuangan,
dan Aset Daerah yang tertib, efisien, akuntabel, bersih dan dapat
dipertanggungjawabkan”
Visi yang dimaksud bermakna sebagai berikut:
Manajemen Pendapatan (revenue management) adalah proses
memahami, mengantisipasi dan menanggapi anggaran yang dimiliki,
dalam rangka memaksimalisi pendapatan (revenue)
Manajemen Pengelolaan Keuangan adalah proses pengendalian
anggaran sehingga dapat dipergunakan dalam program dan kegiatan
yang ada di Badan Keuangan Daerah
Manajemen Aset Daerah adalah proses pengaturan aset dari segi
administrasi yang meliputi pencatatan pada buku inventaris dan dalam
aplikasi SIMDA barang, dokumentasi aset, dan register aset.
Tertib adalah tertib dalam hal administrasi dan pencatatan sehingga
dokumen yang ada mudah ditelusuri keberadaannya
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 88
Efisien dalam penganggaran. Setiap anggaran program- kegiatan telah
diperhitungkan dan disesuaikan dengan Standar Biaya Umum (SBU)
dan Standar Satuan Harga (SSH) sehingga hasil dari program- kegiatan
dapat selesai tepat waktu, tepat biaya, dan tepat tenaga
Akuntabel merupakan bentuk pengelolaan yang dapat
dipertanggungjawabkan dan tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, baik sumber inputnya, prosesnya,
maupun peruntukan/ pemanfaatan output nya serta dapat
dipertanggung jawabkan.
Bersih dalam Birokkrasi Pemerintahan adalah Penyelenggaraan
birokrasi pemerintahan yang mentaati asas-asas umum pemerintahan
yang baik (AUPB) dan bebas dari praktek korupsi, kolusi dan
nepotisme serta perbuatan tercela lainnya yang menjunjung tinggi
norma kesusilaan, kepatutan dan norma hukum.
Dapat dipertanggungjawabkan maksudnya dapat
dipertanggungjawabkan baik secara administrasi dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan
organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan
visi yang telah ditetapkan. Selain itu misi merupakan rumusan umum
mengenai upaya-upaya yang dilaksanakan untuk mewujudkan visi
OPD. Proses perumusan misi harus memperhatikan masukan dari
pihak yang berkepentingan (stakeholders) dan memberikan peluang
sesuai dengan tuntutan lingkungan.
Misi yang baik mampu :
1. menunjukkan dengan jelas upaya-upaya yang dilaksanakan oleh
OPD dalam rangka mewujudkan visi OPD
2. memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis eksternal dan
internal daerah
3. menggunakan bahasa yang ringkas, sederhana, dan mudah
dipahami
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 89
Misi Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong merupakan
penjabaran dari visi yang telah ditetapkan. Misi ini merupakan langkah
yang dicapai untuk mencapai visi BKD Kabupaten Lebong.
Adapun Misi Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong yaitu :
1. Mewujudkan pengelolaan keuangan dan asset daerah yang
akuntabel berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
berbasis akrual
2. Meningkatkan kontribusi PAD untuk Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah
4.2 Tujuan dan Sasaran Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong
Tujuan yang ingin dicapai dalam mewujudkan misi Badan Keuangan
Daerah Kabupaten Lebong adalah:
a. Terwujudnya akuntabilitas dalam tata kelola keuangan dan aset
daerah
b. Peningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah dalam rangka
memperkuat sumber-sumber pendanaan belanja daerah
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang
dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran atau
bulanan.Sasaran merupakan bagian integral dalam proses
perencanaan strategis yang harus bersifat spesifik, dapat dinilai,
diukur, berorientasi kepada hasil dan dapat dicapai target dalam waktu
1 (satu) tahun.
Sasaran yang ingin dicapai oleh Badan Keuangan Daerah
Kabupaten Lebong adalah :
a. Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP
b. Tersajinya data BMD dengan akurat
c. Meningkatnya penerimaan daerah dari semua sektor Pendapatan Asli
Daerah (PAD)
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 90
4.3 Strategi dan Arah Kebijakan Badan Keuangan Daerah Kabupaten
Lebong
Strategi
Untuk menentukan strategi dan arah kebijakan Badan Keuangan
Daerah Kabupaten Lebong, maka diperlukan suatu metode yang tepat
sehingga dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di
Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong. Berdasarkan hal tersebut,
Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong menggunakan analisia
SWOT untuk menentukan arah dan kebijakan.
Koordinasi
Badan Keuangan Daerah menjalankan tugas pokok dan fungsinya,
sangat membutuhkan koordinasi dengan OPD lain yang ada di
Kabupaten Lebong. Bentuk koordinasi yang dilakukan berupa
pertukaran data dan informasi tentang pembangunan daerah kepada
Bappeda Kabupaten Lebong, koordinasi seputar pengawasan dan
pertanggungjawaban (SPJ) kepada Inspekotrat, dan koordinasi dengan
OPD terkait lainnya sehingga dalam pembuatan kebijakan dapat
menunjang visi dan misi Kepala Daerah.
Kebijakan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,
diformulasikan kebijakan antara lain:
a. Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan barang
milik daerah
b. Pengelolaan barang milik daerah dengan Simda BMD
c. Pendataan seluruh aset Daerah
d. Ekstensifikasi dan instensifikasi pajak dan retribusi daerah
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 91
TABEL 4.1
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
OPD BADAN KEUANGAN DAERAH
KABUPATEN LEBONG
VISI “Mewujudkan Manajemen Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah yang tertib, efisien, akuntabel, bersih dan dapat dipertanggungjawabkan”
MISI I Mewujudkan pengelolaan keuangan dan asset daerah yang akuntabel berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis akrual
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Terwujudnya akuntabilitas dalam tata kelola keuangan dan aset daerah
Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP
1. Penerapan SAP dalam tata kelola keuangan daerah
1. Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan barang milik daerah
1. Pengelolaan BMD dengan pemanfaat teknologi informasi
2. Inventarisasi dan verifikasi aset Daerah
1. Pengelolaan barang milik daerah dengan Simda BMD
2. Pendataan seluruh aset Daerah
MISI II Meningkatkan kontribusi PAD untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Peningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah dalam rangka memperkuat sumber-sumber pendanaan belanja daerah
Meningkatnya penerimaan daerah dari semua sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD)
1. Optimalisasi sumber-sumber pendapatan asli daerah melalui ekstensifikasi dan intensifikasi pajak dan retribusi daerah
1. Pendayagunaan kekayaan daerah 2. Instensifikasi pajak dan retribusi
daerah
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 92
TABEL 4.2
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN FORMULASI
OPD BADAN KEUANGAN DAERAH
KABUPATEN LEBONG
SASARAN STRATEGI IKU BKD FORMULASI TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Misi I : Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis akrual
Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP
Opini BPK Terhadap Laporan Keuangan Daerah
Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Persentase penyelesaian inventarisasi barang milik daerah
(Jumlah penyelesaian inventarisasi barang milik daerah / jumlah Total keseluruhan barang milik daerah) x 100%
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Misi I : Meningkatkan kontribusi PAD untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Meningkatnya penerimaan daerah dari semua sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Persentase peningkatan PAD terhadap pendapatan daerah
(Jumlah Total PAD Tahun N – Jumlah Total PAD Pada Tahun N-1) / Jumlah Total PAD Pada Tahun N-1 x 100%
5.00% 7.50% 10.00% 12.50% 14.00% 15.00%
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 93
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN LEBONG
IKU 1
Perspektif : Customer
Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Deskripsi Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah daerah berdasarkan SAP
Indikator Kinerja Utama : Opini BPK Terhadap Laporan Keuangan Daerah
Deskripsi : Definisi : Opini Badan Pemeriksa Keuangan (disingkat Opini BPK) merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.
Formulasi : Opini BPK Terhadap Laporan Keuangan Daerah Pada Tahun N
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 94
Tujuan Srategis : Akuntabilitas atas sistem manajemen keuangan daerah yang disajikan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
Satuan pengukuran : Opini
Tingkat Kendali IKU : ( ) High ( X) Moderate ( ) Low
Tingkat Validitas IKU : ( ) Exact (X) Proxy ( ) Activity
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Badan Keuangan Daerah
Unit/Pihak Penyedia Data : Bagian Akuntansi
Sumber Data : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
Tindakan apabila data belum tersedia : Menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
Jenis Konsolidasi Periode : ( X) Sum ( ) Average ( ) Take Last Known Value
Jenis Cascading : ( X) Direct ( ) Indirect ( ) Non- Cascading/Complement
Jenis Konsolidasi Lokasi : ( ) Sum ( ) Average
Polarisasi : ( X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( )Triwulanan ( )Semesteran ( X ) Tahunan
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 95
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN LEBONG
IKU 2
Perspektif : Stakeholder
Sasaran Strategis : Tersajinya data BMD dengan akurat
Deskripsi Sasaran Strategis : Pencatatan dan pelaporan barang milik daerah sesuai dengan jumlah keseluruhan aset milik pemerintah daerah yang ada, baik bergerak maupun tidak bergerak sehingga dapat diketahui kondisi dan nilai BMD secara berkala
Indikator Kinerja Utama : Persentase penyelesaian inventarisasi barang milik daerah
Deskripsi : Definisi: Inventarisasi merupakan kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan barang milik daerah (Permendagri 17/2007 pasal 1 ayat 31)
Formulasi : Persentase penyelesaian inventarisasi barang milik daerah terhadap jumlah Total keseluruhan barang milik daerah pada tahun N
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 96
Tujuan Srategis : Agar dapat diketahui keseluruhan aset milik pemerintah daerah yang ada, baik bergerak maupun tidak bergerak, kejelasan status kepemilikan BMD, inventarisasi kekayaan daerah dan masa pakai BMD, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan untuk peningkatan PAD, antisipasi kondisi BMD dalam fungsi pelayanan publik, pengamanan barang daerah dan sebagai dasar penyusunan neraca.
Satuan pengukuran : Persentase
Tingkat Kendali IKU : ( ) High ( X) Moderate ( ) Low
Tingkat Validitas IKU : ( ) Exact (X) Proxy ( ) Activity
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Badan Keuangan Daerah
Unit/Pihak Penyedia Data : Bidang Aset Daerah
Sumber Data : Neraca, laporan barang milik daerah dari aplikasi simda BMD
Tindakan apabila data belum tersedia : Mendata keseluruhan aset milik pemerintah daerah yang ada
Jenis Konsolidasi Periode : ( X) Sum ( ) Average ( ) Take Last Known Value
Jenis Cascading : ( X) Direct ( ) Indirect ( ) Non- Cascading/Complement
Jenis Konsolidasi Lokasi : ( ) Sum ( ) Average
Polarisasi : ( X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 97
Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( X )Triwulanan ( )Semesteran ( ) Tahunan
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN LEBONG
IKU 3
Perspektif : Stakeholder
Sasaran Strategis : Meningkatnya penerimaan daerah dari semua sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Deskripsi Sasaran Strategis : Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari : pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah
Indikator Kinerja Utama : Persentase peningkatan PAD terhadap pendapatan daerah
Deskripsi : Definisi : Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah penerimaan daerah yang sumbernya berasal dari daerah itu sendiri berupa dana yang pemerolehannya dikelola oleh pemerintah daerah beserta jajarannya dan telah diatur oleh peraturan perundang-undangan. Dengan kata lain pendapatan asli daerah merupakan pendapatan yang diterima oleh pemerintah daerah atas segala sumber-sumber atau potensi yang ada pada daerah yang harus diolah oleh pemerintah daerah didalam memperoleh pendapatan daerah.
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 98
Formulasi : Persentase PAD Tahun N terhadap PAD Pada Tahun N-1
Tujuan Srategis : Pendapatan Asli Daerah (PAD) bertujuan memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mendanai pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan potensi daerah sebagai perwujudan desentralisasi
Satuan pengukuran : Persentase
Tingkat Kendali IKU : ( ) High ( X) Moderate ( ) Low
Tingkat Validitas IKU : ( ) Exact (X) Proxy ( ) Activity
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Badan Keuangan Daerah
Unit/Pihak Penyedia Data : Bidang Pendapatan
Sumber Data : Laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Tindakan apabila data belum tersedia : Menyusun Laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Jenis Konsolidasi Periode : ( X) Sum ( ) Average ( ) Take Last Known Value
Jenis Cascading : ( X) Direct ( ) Indirect ( ) Non- Cascading/Complement
Jenis Konsolidasi Lokasi : ( ) Sum ( ) Average
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 99
Polarisasi : ( X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( X )Triwulanan ( )Semesteran ( ) Tahunan
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 99
BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN
PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Rencana Program Kegiatan
Indikator adalah suatu gambaran,ciri-ciri atau ukuran yang
menggambarkan status dari situasi/kondisi/capaian terhadap sesuatu
sasaran atau hasil. Kinerja adalah unjuk kerja/ unjuk karya (performance)
yang dihasilkan suatu kegiatan atau suatu proses.
Dalam penyusunan indikator, ada beberapa langkah yang harus
diperhatikan, antara lain:
1. Susun dan tetapkan rencana strategis: visi, misi, tujuan dan sasaran,
serta cara mencapai tujuan/ sasaran (kebijakan, program, dan
kegiatan)
2. Identifikasi data/ informasi yang dapat dikembangkan menjadi
indikator kinerja. Dalam hal ini data hendaknya relevan, akurat,
lengkap, dan kemampuan pengetahuan tentang bidang yang akan
dibahas akan banyak menolong untuk menyusun dan menetapkan
indikator kerja yang tepat dan relevan
3. Pilih dan tetapkan indikator kinerja yang paling relevan dan
berpengaruh besar terhadap keberhasilan pelaksanaan kebijaksanaan/
program/ kegiatan
5.2 Indikator Kinerja
Berdasarkan pengertian indikator yang telah dijelaskan diatas,
indikator kinerja adalah gambaran/ ciri-ciri/ ukuran yang
menggambarkan status kinerja yang dihasilkan suatu kegiatan/ proses.
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah
ditetapkan, dengan memperhitungkan indikator masukan (inputs),
keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak
(impacts).
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 100
Indikator Kinerja Kegiatan
Indikator kinerja kegiatan dikelompokkan ke dalam :
- Kelompok indikator inputs (masukan), adalah segala sesuatu yang
dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan
untuk menghasilkan keluaran. Indikator masukan ini antara lain
berupa sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan
peraturan.
- Kelompok indikator outputs (keluaran), adalah sesuatu yang diharapkan
langsung dapat dicapai dari hasil kegiatan dan program yang dapat
berupa fisik maupun non fisik berdasarkan masukan yang digunakan.
- Kelompok indikator outcomes (hasil), adalah segala sesuatu yang
mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka waktu
menengah, outcomes merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk
jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
- Kelompok indikator benefits (manfaat), adalah kegunaan suatu keluaran
(outputs) yang dirasakan langsung oleh masyarakat dapat berupa
tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik.
- Kelompok indikator impacts (dampak), adalah ukuran tingkat pengaruh
sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang
dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam setiap kegiatan.
Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi
OPD. Pengukuran merupakan hasil dari suatu penilaian (assessment)
yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan,
yang terdiri dari masukan, keluaran, hasil, manfaat, dan dampak.
Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan
mengoleh masukan menjadi keluaran atau proses penyusunan kebijakan/
program/ kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap
pencapaian sasaran dan tujuan.
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 101
Pengukuran kinerja memerlukan penetapan indikator-indikator yang
sesuai dan terkait dengan informasi kinerja (impact, outcome, dan output).
Kegunaan dari indikator kinerja adalah sebagai dasar penilaian kinerja,
baik dalam tahap perencanaan (ex-ante), pelaksanaan (on-going), maupun
setelahnya (ex-post). Selain itu kegunaannya sebagai petunjuk kemajuan
dalam rangka mencapai tujuan atau sasarian. Indikator ini berfungsi
untuk memperjelas: what, how, who, and when suatu kegiatan,
menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders dan
membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja
pembangunan.
Tingkat pencapaian sasaran kinerja yang merupakan tingkat
pencapaian target dari masing-masing indikator sasaran yang telah
ditetapkan. Pengukuran tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data
hasil pengukuran kinerja kegiatan. Pengukuran kinerja dimaksud
dilakukan dengan menggunakan formulir pengukuran pencapaian
sasaran (PPS)
Perhitungan prosentase pencapaian rencana kegiatan capaian (target)
baik dalam PPK maupun dalam PPS memperhatikan karakteristik
komponen realisasi dalam kondisi:
Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang
semakin baik, maka dapat digunakan rumus
% pencapaian rencana tingkat capaian = realisasi x 100%
rencana
5.3 Pendanaan Indikatif
Pelaksanaan program dan kegiatan yang ada di OPD dilakukan dengan
menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Blanja Daerah Kabupaten
Lebong.
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 102
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 100
1.20.1.20.03.01.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya dan terpeliharanya sarana dan
prasarana aparatur
100%
1.20.1.20.03.01.02.03 Pembangunan Gedung Kantor Tesedianya Gedung Arsip BKD 1 Unit 450.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.02.05 Pengadaan kendaraan dinas/operasional Tesedianya Kendaraan dinas/operasional di
DPPKAD
20 unit motor 410.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.02.09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Terlaksananya pembelian peralatan gedung kantor
di DPPKAD
12 Bulan 302.500.000 APBD
1.20.1.20.03.01.02.10 Pengadaan Mebeleur Terlaksananya pengadaan mebeleur Meja 1 biro, Kursi kerja, lemari
arsip, kursi rapat, dlll
181.500.000 APBD
1.20.1.20.03.01.02.12 Pengadaan komputer dan perlengkapannya Terlaksananya pengadaan komputer dan
perlengkapannya di DPPKAD
8 unit komputer, 10 unit
laptop, 8 unit printer, 8 unit
ups, 4 unit router dan
350.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.02.22 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan berkala gedung
kantor
12 Bulan 220.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.02.28 Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung
kantor
Terpeliharanya Perlengkapan gedung kantor 12 Bulan 182.710.000 APBD
1.20.1.20.03.01.02.42 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Terlaksananya Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung
Arsip BKD
1 Unit 200.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.02.47 Pemeliharaan rutin/ berkala taman gedung kantor Terlaksananya pembangunan tempat parkir
kendaraan roda empat, roda dua dan taman
12 Bulan 950.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya disiplin aparatur 165 Stell
1.20.1.20.03.01.03.05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu Jumlah Stell pakaian muslim warna putih beserta
atributnya
280 Stell (PDH Hitam Putih,
PDH Hari Jum'at)
250.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah/persentase aparatur yg melaksanakan
pendidikan dan pelatihan
12 bulan
1.20.1.20.03.01 .05.01 Pendidikan dan Pelatihan Formal Terlaksananya pendidikan dan pelatihan di BKD
Kabupaten Lebong
Tersedianya anggaran
pendidikan dan pelatihan
formal selama 12 bulan
300.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01 .05….. Peningkatan dan Penguatan SDM Aparatur Pengelolaan
Keuangan Daerah
Tersedianya SDM Aparatur Pengelolaan Keuangan
Daerah yang Berkualitas
100% 150.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Meningkatkan tertib perencanaan dan pelaporan 100%
1.20.1.20.03.01.06.01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realissasi Kinerja OPD
Jumlah dokumen SPI dan lakip 2 dokumen (SPI dan Lakip) 40.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.06.02 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Tersedianya Laporan Keuangan Semester I dan II,
LRA, dan Neraca (4 Laporan)
6 Laporan 130.000.000 APBD
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 101
1.20.1.20.03.01.06.03 Penyusunan Pelaporan Prognosis realisasi anggaran Tersedianya dokumen Tepra BKD yg tepat waktu 12 Dokumen 50.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.06.04 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah Laporan Akhir Tahun OPD 1 Dokumen 40.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.06.06 Monitoring. evaluasi. dan pelaporan Jumlah dokumen monitoring, evaluasi, dan
pelaporan dana hibah bansos di kabupaten lebong
8 dokumen (4 monev
kegiatan dan 4 monev dana
hibah dan bansos)
160.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.06.07 Penyusunan Renstra. Renja. dan RKA OPD Terlaksananya penyusunan Rencana Kerja, dan
RKA BKD
3 Dokumen 40.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.06…. kegiatan monitoring dan evaluasi pertanggungjawaban
belanja
Terciptanya Kepatuhann OPD atas
Pertanggungjawaban Belanja
12 Dokumen 100.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
Ketersediaan dokumen perencanaan,
penggangaran dan pelaporan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
100%
1.20.1.20.03.01.17.01 Penyusunan analisis standar belanja Jumlah Perbup tentang analisis standar belanja
(ASB) dan standar biaya umum (SBU) yang
menjadi pedoman pembiayaan
1 Dokumen 400.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.02 Penyusunan Standar Satuan Harga Jumlah standar satuan harga (1 dokumen) 1 Dokumen 200.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.04 Penyusunan Sistem dan prosedur pengelolaan
keuangan daerah
Revisi Perbup Sisdur Pengelolaan Keuangan (1
Dokumen)
1 Dokumen 100.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.06 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang
APBD
Tersedianya perda tentang APBD, Perbup tentang
panjabaran APBD, Dokumen pelaksanaan
anggaran
5 Dokumen 300.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.08 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Perubahan APBD
Tersedianya peraturan daerah tentang APBD
perubahan, Perbup tentang penjabaran APBD
perubahan, Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Perubahan
5 Dokumen 225.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.10 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Jumlah laporan keuangan Unaudited, Raperda,
Raperbup, Perda dan Perbup LKPD, Akhir Tahun
Pemerintah Daerah
5 Dokumen 450.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.12 penyusunan sistem informasi penggajian Jumlah daftar induk gaji dan rapel gaji OPD 42 daftar gaji induk perbulan
dan rapel gaji bagi OPD Kab.
Lebong
150.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.13 Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan
Daerah
Tersedianya sistem pengelolaan keuangan
berbasis akrual (seluruh OPD)
42 OPD 100.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.14 Sosialisasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan
daerah
Sosialisasi Transaksi non Tunai PA dan Bendahara 42 OPD 150.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.15 Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah
Tersedianya ASN yang handal dalam penyusunan
laporan keuangan berbasis akrual
100 Orang 250.000.000 APBD
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 102
1.20.1.20.03.01.17.16 Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah Frekuensi manajemen aset (kali) 100% 600.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.18 Revaluasi/Appraisal Aset/Barang Daerah Jumlah revaluasi aset/ barang daerah (dokumen) 5 Dokumen 400.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.19 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber
Pendapatan Derah
Pemetaan Sumber-sumber Potensi PAD,
meyediaakan data tentang objek pajak guna
meiningkatkan penerimaan PAD
9 OPD Pemungut PAD, 103
Desa/Kelurahan, 12
Kecamatan
250.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.23 rekonsiliasi belanja daerah Jumlah Laporan realisasi belanja OPD 42 OPD 150.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17….. Penyusunan Peraturan KDH tentang kebijakan Akuntansi
Daerah
Revisi Perbub Kebijakan Akuntansi Daerah dan
Perbub Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
2 Dokumen 100.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.28 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penggunaan Dana
DAK dan Penyesuaian
Jumlah laporan penggunaan dana DAK dan
Penyesuaian yg akurat
4 Laporan 250.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.29 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Aset Daerah Jumlah laporan monev aset 12 Bulan 450.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.30 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pendapatan Daerah Tersedianya monev penerimaan PAD pada setiap
OPD pemungut
9 OPD Pemungut PAD 250.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.32 Penyusunan Sistem Informasi Barang Daerah Jumlah laporan sensus aset daerah 42 Laporan 1.000.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.33 Penertiban Pajak dan Retribusi Pajak dan Retribusi di tiap kecamatan 12 Kecamatan 250.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.34 Bulan Bhakti Hari Panutan PBB) Petugas Pemungut PBB-P2 103 Desa/Kelurahan, 12
Kecamatan
200.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.35 Penyusunan Laporan Aset Daerah Jumlah laporan aset daerah 42 Laporan 800.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.37 Penyusunanan Sistem Informasi Manajemen Objek
Pajak (Pemetaan dan Pendataan PBB)
Basis Data PBB-P2 30.000 Objek Pajak PBB-P2 300.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.38 Rekonsilasi Data Keuangan Daerah Tersedianya kesesuaian dan sikronisasi data
keuangan OPD dengan data keuangan pemerintah
daerah
50 OPD 250.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.39 Penetapan data pajak bumi dan bangunan Penyampaian Data PBB-P2 30.000 Objek Pajak PBB-P2 150.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.40 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PBB-BPHTB Laporan Penerimaan PBB yang Akuntable 30.000 Objek Pajak PBB-P2 150.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17…. penerbitan surat keterangan pemberhentian
pembayaran (SKPP) Gaji PNS
SKPP Pensiun, Pensiun Meninggal dan Pindah 150 PNS 75.000.000 APBD
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 103
1.20.1.20.03.01.17.41 rekonsiliasi dan pelaporan gaji PNS Laporan realisasi gaji induk dan setoran PFK Gaji 2 laporan semester gaji induk
dan 12 laporan PFK Gaji
250.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17…. Penyusunan Laporan Register SP2D Jumlah SP2D 3.000 SP2D (UP, GU, TU, LS,
LS Gaji, TU Nihil dan GU Nihil
OPD)
100.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17…. penyusunan rancangan keputusan bupati tentang
pejabat pengelolaan keuangan OPD
SK Bupati tentang Pejabat Pengelolaan Keuangan
Opd
42 OPD 100.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.43 monitoring dan evaluasi dana transfer daerah Jumlah laporan dana transfer daerah 12 laporan dana transfer
daerah
150.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17…. penatausahaan pemotongan dan penyetoran PFK gaji
PNS
Jumlah laporan pemotongan dan penyetoran PFK
Gaji PNS
12 Laporan 100.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.44 penyusunan sistem informasi RKUD Sistem informasi RKUD Sistem informasi RKUD 300.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.45 Pelaksanaan sidang majelis pertimbangan tuntutan
perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi
Tertagihnya TGR TGR 250.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17.48 rekonsiliasi penerimaan dan pengeluaran Kas Umum
Daerah
Jumlah laporan rekonsiliasi kas umum daerah 12 laporan 100.000.000 APBD
1.20.1.20.03.01.17….. Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan melalui
aplikasi SIKD SINERGI dan SIMPATIK
Tersedianya dan terkirimnya Laporan realisasi
anggaran ke Kemenkeu melalui Aplikasi SIKD
36 Laporan 125.000.000 APBD
1.06.1.20.03.01.18 Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan
keuangan kabupaten/kota
Melakukan pelatihan dan Bimtek kepada aparatur
dan masyarakat
100%
1.06.1.20.03.01.18.06 Bimbingan Teknis Penatausahaan Keuangan Daerah Jumlah bendahara pengeluaran dan PPK OPD yang
memahami penatausahaan keuangan daerah bagi
OPD
42 orang bendahara
pengeluaran OPD dan 42
orang PPK OPD
500.000.000 APBD
1.06.1.20.03.01.18.08 Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Aset Daerah Jumlah peserta pelatihandan pendampingan
pengelolaan aset daerah
42 OPD (pengurus dan
pengelola BMD)
750.000.000 APBD
1.06.1.20.03.01.18…. Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Laporan
Keuangan Berbasis Akrual
Tersedianya ASN yang handal dalam penyusunan
laporan keuangan berbasis akrual
100 Orang 250.000.000 APBD
1.06.1.20.03.01.18.12 Sosialisasi Peratruran Perundang-undangan tentang
Pajak dan Retribusi
Jumlah peserta sosialisasi peraturan perundang-
undangan pajak dan retribusi
9 OPD Pemungut PAD, 103
Desa/Kelurahan, 12
Kecamatan
200.000.000 APBD
1.06.1.20.03.01.18.13 fasilitasi percepatan penyerapan belanja Daerah Jumlah Laporan Penyerapan belanja OPD 12 Laporan 100.000.000 APBD
1.06.1.20.03.01.19 Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan
keuangan desa
Tersedianya pedoman, sisdur dan penyusunan
laporan keuangan desa
100%
1.06.1.20.03.01.19.03 Penyusunan pedoman pengelolaan keuangan desa Jumlah pedoman pengelolaan keuangan desa 2 Dokumen 100.000.000 APBD
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 105
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Memberikan
pelayanan prima
bidang
administrasi
perkantoran dan
pengelolaan
keuangan daerah
yg tertib efisien
dan akuntabel
Akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
daerah meningkat
Tersedianya
Program
administrasi
perkantoran
1.20.1.20.03.01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase terlaksananya
pelayanan administrasi
perkantoran
Persentase 100% 6.687.400 100% 7.156.140 100% 7.849.820 100% 8.892.666 100% 9.771.933 100% 40.357.959 Badan
Keuangan
Daerah
Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.01.01 Penyediaan Jasa Surat
Menyurat
Jumlah Tersedianya jasa
surat menyurat
Bulan 12 820.800 12 902.880 12 975.100 12 1.053.100 12 1.158.410 60 4.910.290 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.01.02 Penyediaan Jasa
Komunikasi. Sumber Daya
Air dan Listrik
Biaya komunikasi, air, dan
listrik
Bulan 12 210.600 12 231.660 12 250.200 12 270.216 12 297.238 60 1.259.914 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.01.06 Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas
Bulan 12 669.600 12 736.560 12 795.400 12 859.032 12 944.935 60 4.005.527 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.01.07 Penyediaan Jasa
Administrasi Keuangan
Jumlah pengelolaan
keuangan dan barang
Bulan 12 2.000.000 12 2.000.000 12 2.000.000 12 2.417.688 12 2.659.457 60 11.077.145 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.01.08 Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
Jumlah Jasa Kebersihan di
BKD
Bulan 12 108.000 12 118.800 12 500.000 12 600.000 12 650.000 60 1.976.800 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah alat tulis kantor Bulan 12 540.000 12 594.000 12 600.000 12 692.820 12 762.102 60 3.188.922 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.01.11 Penyediaan Barang Cetakan
dan Penggandaan
Jumlah Barang cetakan,
pengandaan dan foto copy
Bulan 12 702.000 12 772.200 12 800.000 12 900.600 12 990.660 60 4.165.460 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.01.12 Penyediaan Komponen
Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Suku cadang
listrik/penerangan bangunan
kantor
Bulan 12 86.400 12 95.040 12 100.000 12 110.850 12 121.935 60 514.225 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.01.17 Penyediaan Makanan dan
Minuman
Jumlah makan minum
aparatur
Bulan 12 740.000 12 814.000 12 879.120 12 949.400 12 1.044.340 60 4.426.860 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.01.18 Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar Daerah
Jumlah Koordinasi dan
Konsultasi ke Luar Daerah
Bulan 12 810.000 12 891.000 12 950.000 12 1.038.960 12 1.142.856 60 4.832.816 Sekretariat Kabupaten
Lebong
Unit Kerja
OPD
Penanggung
Lokasi
2017 2018 2019 2020 2021Kondisi kinerja pada akhir
periode renstra OPD
TABEL 5
RENCANA PERUBAHAN PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
OPD BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN LEBONG
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kode Rekening Program/ Kegiatan IndikatorKinerja Program
Data Capaian
pada tahun
awal
perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 106
Memberikan
pelayanan prima
yang didukung
oleh sarana dan
prasarana yg
cukup serta
melakukan
penataan
keuangan daerah
yg tertib efisien
dan akuntabel
Peningkatan
sarana dan
prasarana
pendukung dalam
rangka
meningkatkan
kualitas
pelayanan
Tersedianya dan
terpeliharanya
sarana dan
prasarana
aparatur
1.20.1.20.03.01.02 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase Peningkatan
kualitas sarana dan
prasarana kerja
100% 100% 3.551.050 100% 2.710.155 100% 2.257.815 100% 2.027.786 100% 6.374.040 100% 16.920.846 Badan
Keuangan
Daerah
Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.02.03 Pembangunan Gedung
Kantor
Unit Penambahan/Perluasan
tempat parkir
Unit 4 Bangunan 2.500.000 2 Bangunan 500.000 2 Bangunan 550.000 2 Bangunan 605.000 2 Bangunan 665.500 4 Bangunan 4.820.500 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.02.05 Pengadaan kendaraan
dinas/operasional
Jumlah Kendaraan
dinas/operasional di BKD
Unit 0 - 6 Unit Roda
Empat dan 2
unit doubel
kabin
1.054.000 20 unit motor 410.000 0 - 20 unit motor 768.366 8 Unit Roda
Empat dan 20
unit Roda Dua
2.232.366 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.02.09 Pengadaan Peralatan
Gedung Kantor
Jumlah peralatan gedung
kantor di BKD
Macam 6 250.000 6 275.000 6 302.500 6 332.750 6 3.660.250 30 4.820.500 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.02.10 Pengadaan Mebeleur Jumlah pengadaan mebeleur Macam 6 150.000 6 165.000 6 181.500 6 199.650 6 219.615 30 915.765 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.02.12 Pengadaan komputer dan
perlengkapannya
Jumlah pengadaan komputer
dan perlengkapannya di BKD
Unit 19 unit PC,
10 unit
laptop
250.000 10 unit
laptop, 8 unit
printer, 8
unit ups
275.000 8 unit
komputer, 10
unit laptop, 8
unit printer,
8 unit ups, 4
unit router
350.000 10 unit
laptop, 8
unit printer,
8 unit ups
350.000 10 unit laptop,
8 unit printer, 8
unit ups
400.000 27 unit
komputer, 30
unit laptop, 8
unit printer, 8
unit ups, 4 unit
router dan
koneksi jaringan
internet
1.625.000 Sekretariat Kabupaten
Lebong
Pemeliharaan rutin/ berkala
gedung kantor
Jumlah pemeliharaan
berkala gedung kantor
Bulan 12 200.000 12 220.000 12 220.000 12 266.200 12 292.820 60 1.199.020 Sekretariat Kabupaten
Lebong
Pemeliharaan rutin/ berkala
perlengkapan gedung kantor
Jumlah pemeliharaan
Perlengkapan gedung kantor
Bulan 12 151.000 12 166.100 12 182.710 12 200.981 12 221.079 60 921.870 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.02.47 Pemeliharaan rutin/ berkala
taman gedung kantor
Jumlah pembangunan
tempat parkir kendaraan
roda dua dan taman
Unit 2 50.000 2 55.000 2 60.500 2 66.550 2 73.205 10 305.255 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.02.21 Pemeliharaan rutin/ berkala
Rumah Dinas
Jumlah pemeliharaan rutin/
berkala Rumah Dinas
Bulan 12 50 12 55 12 605 12 6.655 12 73.205 60 80.570 Badan
Keuangan
Daerah
Kabupaten
Lebong
Meningkatkan
kedisiplinan
aparatur dalam
memberi
pelayanan
masyarakat
Tersedianya
sarana penunjang
yang dapat
meningkatkan
disiplin Pegawai
Meningkatnya
disiplin aparatur
dilingkungan
Badan Keuangan
Daerah
1.20.1.20.03.01.03 Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
Jumlah Tersedianya pakaian
khusus hari-hari tertentu
dilingkungan Badan
Keuangan Daerah
Stell 155 180.000 160 198.000 165 217.800 170 23.958 180 263.538 830 883.296 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.03.05 Pengadaan Pakaian Khusus
Hari-hari tertentu
Jumlah Stell pakaian beserta
atributnya
Stell 155 180.000 160 198.000 165 217.800 170 23.958 180 263.538 830 883.296 Sekretariat Kabupaten
Lebong
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 107
Meningkatkan
kualiltas sumber
daya manusia
yang handal dan
professional
Terwujudnya
organisasi/OPD
yang memiliki
Sumber Daya
Manusia (SDM)
yang berkualitas
dan berkompeten
Terlaksananya
pendidikan dan
pelatihan di BKD
Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.05 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Jumlah/persentase aparatur
yg melaksanakan pendidikan
dan pelatihan
Persen 100% 1.293.600 100% 1.422.960 100% 1.543.390 100% 1.674.120 100% 1.841.532 100% 7.775.602 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01 .05.01 Pendidikan dan Pelatihan
Formal
Terlaksananya pendidikan
dan pelatihan di BKD
Kabupaten Lebong
Persen 100% 993.600 100% 1.092.960 100% 1.180.390 100% 1.274.820 100% 1.402.302 100% 5.944.072 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01 .05.02 studi banding
penatausahaan keuangan
daerah
Jumlah Studi banding
penatausahaan keuangan
daerah
Persen 100% 150.000 100% 165.000 100% 181.500 100% 199.650 100% 219.615 100% 915.765 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01 .05….. Peningkatan dan Penguatan
SDM Aparatur Pengelolaan
Keuangan Daerah
Jumlah SDM Aparatur
Pengelolaan Keuangan
Daerah yang Berkualitas
Persen 100% 150.000 100% 165.000 100% 181.500 100% 199.650 100% 219.615 100% 915.765
Terwujudnya
akuntabilitas
dalam tata kelola
keuangan dan
aset daerah
Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan daerah
meningkat
Terlaksananya
pelaporan
capaian
kinerja dan
keuangan
1.20.1.20.03.01.06 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Persentase terwujudnya
akuntabilitas pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
Persentase 100% 1.138.345 100% 1.275.379 100% 1.431.500 100% 1.588.280 100% 1.751.108 100% 7.184.612 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.06.01 Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realissasi Kinerja OPD
Jumlah dokumen SPI dan
lakip
Dokumen 2 208.440 2 229.284 2 240.000 2 267.430 2 294.173 10 1.239.327 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.06.02 Penyusunan Pelaporan
Keuangan Semesteran
Tersedianya Laporan
Keuangan Semester I dan II,
LRA, dan Neraca (4 Laporan)
Laporan 2 250.000 2 290.000 2 340.000 2 390.000 2 440.000 10 1.710.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.06.03 Penyusunan Pelaporan
Prognosis realisasi anggaran
Tersedianya dokumen Tepra
BKD
Dokumen 12 72.520 12 81.972 12 88.000 12 95.000 12 104.500 60 441.992 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.06.04 Penyusunan Laporan
Keuangan Akhir Tahun
Jumlah Laporan Keuangan
Akhir Tahun BKD
Dokumen 1 100.000 1 120.000 1 140.000 1 160.000 1 180.000 5 700.000 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.06.05 penyusunan laporan
penerimaan
Jumlah laporan PAD dan
rekon OPD setiap bulan
Laporan 12 150.000 12 165.000 12 181.500 12 199.650 12 219.615 60 915.765 Pendapatan Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.06.06 Monitoring. evaluasi. dan
pelaporan
Jumlah dokumen monitoring,
evaluasi, dan pelaporan
dana hibah bansos di
kabupaten lebong
Dokumen 8 117.385 8 129.123 8 160.000 8 165.000 8 170.000 40 741.508 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.06.07 Penyusunan Renstra. Renja.
dan RKA OPD
Terlaksananya penyusunan
Rencana Kerja, dan RKA BKD
Dokumen 3 40.000 3 40.000 3 40.000 3 45.000 3 50.000 15 215.000 Sekretariat
1.20.1.20.03.01.06.15 Fasilitasi Evaluasi dan
Pengawasan Penyerapan
Anggaran
Adanya Pengawasan
Penyerapan Anggaran OPD
OPD 43 100.000 43 110.000 43 121.000 43 133.100 100% 146.410 100% 610.510 Perbendaharaan Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.06…. kegiatan monitoring dan
evaluasi
pertanggungjawaban
belanja
Terciptanya Kepatuhann OPD
atas Pertanggungjawaban
Belanja
Persentase 100% 100.000 100% 110.000 100% 121.000 100% 133.100 100% 146.410 100% 610.510 Perbendaharaan Kabupaten
Lebong
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 108
Meningkatkan
kemampuan
keuangan daerah
untuk membiayai
pembangunan
daerah
Adanya regulasi yg
tepat dan jelas
dalam
melaksanakan
program dan
kegiatan
Adanya aturan yg
jelas dalam
pengelolaan
keuangan daerah
1.20.1.20.03.01.17 Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
Prosentase Ketersediaan
dokumen Pengelolaan
Keuangan Daerah sesuai
dengan ketentuan yang
berlaku
Persentase 100% 12.761.360 100% 11.891.777 100% 114.446.644 100% 16.616.738 100% 18.892.912 100% 174.609.431 Anggaran Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.01 Penyusunan analisis standar
belanja
Jumlah Perbup tentang
analisis standar belanja (ASB)
dan standar biaya umum
(SBU)
Dokumen 2 130.000 2 150.000 0 400.000 0 400.000 0 450.000 4 1.530.000 Anggaran Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.02 Penyusunan Standar Satuan
Harga
Jumlah standar satuan harga Dokumen 1 200.000 1 250.000 1 312.500 1 390.625 1 488.281 5 1.641.406 Aset Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.04 Penyusunan Sistem dan
prosedur pengelolaan
keuangan daerah
Revisi Perbup Sisdur
Pengelolaan Keuangan
Dokumen 1 150.000 1 180.000 1 200.000 1 230.000 1 270.000 5 1.030.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.06 Penyusunan Rancangan
Peraturan Daerah Tentang
APBD
Tersedianya perda tentang
APBD, Perbup tentang
panjabaran APBD, Dokumen
pelaksanaan anggaran
Dokumen 5 350.000 5 410.000 5 470.000 5 540.000 5 620.000 25 2.390.000 Anggaran Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.08 Penyusunan Rancangan
Peraturan Daerah Tentang
Perubahan APBD
Tersedianya peraturan
daerah tentang APBD
perubahan, Perbup tentang
penjabaran APBD
perubahan, Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Perubahan
Dokumen 4 250.000 4 290.000 4 340.000 4 390.000 4 440.000 20 1.710.000 Anggaran Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.10 Penyusunan Rancangan
Peraturan Daerah Tentang
Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD
Jumlah laporan keuangan
Unaudited, Raperda,
Raperbup, Perda dan Perbup
LKPD
Dokumen 5 350.000 5 410.000 5 470.000 5 540.000 5 620.000 25 2.390.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.12 penyusunan sistem
informasi penggajian
Jumlah daftar induk gaji dan
rapel gaji OPD
OPD 43 150.000 43 165.000 43 181.500 43 199.650 43 219.615 215 915.765 Perbendahara
an
Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.13 Penyusunan Sistem
Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah
Tersedianya sistem
pengelolaan keuangan
berbasis akrual (seluruh
OPD)
OPD 3000 225.000 3000 230.000 3000 270.000 3000 310.000 3000 350.000 15000 1.385.000 Anggaran Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.14 Sosialisasi paket regulasi
tentang pengelolaan
keuangan daerah
Sosialisasi Transaksi non
Tunai
OPD 43 150.000 43 150.000 43 150.000 43 200.000 43 200.000 215 850.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.15 Bimbingan Teknis
Implementasi Paket Regulasi
Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah
Tersedianya ASN yang
handal dalam penyusunan
laporan keuangan berbasis
akrual
OPD 43 250.000 43 290.000 43 340.000 43 390.000 43 440.000 215 1.710.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.16 Peningkatan Manajemen
Aset/Barang Daerah
Frekuensi manajemen aset
(kali)
kali 3 425.500 3 531.875 3 600.000 3 831.055 3 1.038.818 15 3.427.248 Aset Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.18 Revaluasi/Appraisal
Aset/Barang Daerah
Jumlah revaluasi aset/
barang daerah
Kegiatan 1 800.000 1 1.000.000 1 1.250.000 1 1.562.500 1 1.953.125 5 6.565.625 Aset Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.19 Intensifikasi dan
Ekstensifikasi Sumber-
Sumber Pendapatan Derah
Pemetaan Sumber-sumber
Potensi PAD
Objek Pajak 50 2.505.600 50 275.616 50 303.178 50 333.495 50 366.845 250 3.784.734 Pendapatan Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.23 rekonsiliasi belanja daerah Jumlah Laporan realisasi
belanja OPD
OPD 43 150.000 43 165.000 43 181.500 43 199.650 43 219.615 215 915.765 Perbendahara
an
Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.25 Penyusunan Raperda KDH
tentang sistem pembukuan/
akuntansi pemerintah
daerah
Jumlah raperda dan
Raperbup tentang sistem
pembukuan dan akuntasnsi
pemerintah daerah
Dokumen 2 200.000 2 230.000 2 270.000 2 310.000 2 350.000 10 1.360.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 109
1.20.1.20.03.01.17….. Penyusunan Peraturan KDH
tentang kebijakan Akuntansi
Daerah
Revisi Perbub Kebijakan
Akuntansi Daerah dan
Perbub Sistem Akuntansi
Pemerintah Daerah
Dokumen 2 100.000 2 100.000 2 100.000.000 2 150.000 2 150.000 10 100.500.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.28 Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan Penggunaan Dana
DAK dan Penyesuaian
Jumlah laporan penggunaan
dana DAK dan Penyesuaian
yg akurat
Laporan 4 250.000 4 290.000 4 340.000 4 390.000 4 440.000 20 1.710.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.29 Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan Aset Daerah
Jumlah laporan monev aset,
Laporan RKMD dan Laporan
Manset
Laporan 4 300.000 4 375.000 4 468.750 4 585.938 4 732.422 20 2.462.110 Aset Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.30 Monitoring Evaluasi dan
Pelaporan Pendapatan
Daerah
Tersedianya monev
penerimaan PAD pada setiap
OPD pemungut
OPD 6 246.210 6 270.831 6 297.914 6 327.706 6 360.476 30 1.503.137 Pendapatan Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.17........ Monitorng Evaluasi dan
Pelaporan PBB-P2 dan
BPHTB)
Jumlah laporan monev PBB
P2 dan BPHTB
Laporan 12
Kecamatan
2 617.250 2 678.975 2 746.873 2 821.560 2 903.716 10 3.768.374 Pendapatan Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.32 Penyusunan Sistem
Informasi Barang Daerah
Jumlah laporan sensus aset
daerah
Laporan 41 500.000 41 625.000 41 781.250 41 976.563 41 1.220.703 205 4.103.516 Aset Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.33 Penertiban Pajak dan
Retribusi
Jumlah Laporan Pajak dan
Retribusi di tiap kecamatan
Laporan 12
Kecamatan
24 197.000 24 216.700 24 238.370 24 262.207 24 288.428 120 1.202.705 Pendapatan Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.34 Bulan Bhakti Hari Panutan
PBB)
Petugas Pemungut PBB-P2 Persentase 60% 197.350 60% 217.085 60% 238.794 60% 262.673 78% 288.940 100% 1.204.842 Pendapatan Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.35 Penyusunan Laporan Aset
Daerah
Jumlah laporan aset daerah Laporan 41 230.000 41 287.500 41 800.000 41 800.000 41 850.000 205 2.967.500 Aset Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17….. Sensus Barang Daerah Jumlah laporan sensus aset
daerah
Laporan 42 1.000.000 42 1.000.000 42 1.000.000 42 1.000.000 42 1.000.000 210 5.000.000 Aset
1.20.1.20.03.01.17.37 Penyusunanan Sistem
Informasi Manajemen Objek
Pajak (Pemetaan dan
Pendataan PBB)
Basis Data PBB-P2 Kelurahan/
Desa
5 865.800 5 952.380 5 1.047.618 5 1.152.380 5 1.267.618 25 5.285.796 Pendapatan Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.38 Rekonsilasi Data Keuangan
Daerah
Tersedianya kesesuaian dan
sikronisasi data keuangan
OPD dengan data keuangan
pemerintah daerah
OPD 43 230.000 43 260.000 43 300.000 43 350.000 43 400.000 215 1.540.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.39 Penetapan data pajak bumi
dan bangunan
Penyampaian Data PBB-P2 Kecamatan 12 199.300 12 219.230 12 241.153 12 265.268 12 291.795 60 1.216.746 Pendapatan Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.40 Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan PBB-BPHTB
Laporan Penerimaan PBB
yang Akuntable
Objek Pajak 30.000 150.000 30.000 150.000 30.000 150.000 30.000 200.000 30.000 200.000 150.000 850.000 Pendapatan Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.17........ Peningkatan pengelolaan
pajak bumi dan bangunan
Penyampaian DHKP PBB-P2
Ke Desa dan Kelurahan
Kecamatan 12 167.350 12 184.085 12 202.494 12 222.743 12 245.017 60 1.021.689 Pendapatan Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17…. penerbitan surat keterangan
pemberhentian pembayaran
(SKPP) Gaji PNS
SKPP Pensiun, Pensiun
Meninggal dan Pindah
PNS 150 75.000 200 82.500 200 90.750 250 99.825 250 109.808 1050 457.883 Perbendahara
an
Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.41 rekonsiliasi dan pelaporan
gaji PNS
Laporan realisasi gaji induk
dan setoran PFK Gaji
Laporan 14 250.000 14 275.000 14 302.500 14 332.750 14 366.025 70 1.526.275 Perbendahara
an
Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17…. Penyusunan Laporan
Register SP2D
Jumlah SP2D SP2D 2.500 100.000 2.500 110.000 2.500 121.000 2.500 133.100 2.500 146.410 12500 610.510 Perbendahara
an
Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17…. penyusunan rancangan
keputusan bupati tentang
pejabat pengelolaan
keuangan OPD
SK Bupati tentang Pejabat
Pengelolaan Keuangan Opd
OPD 43 100.000 43 110.000 43 121.000 43 133.100 43 146.410 215 610.510 Perbendahara
an
Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.43 monitoring dan evaluasi
dana transfer daerah
Jumlah laporan dana
transfer daerah
Laporan 12 250.000 12 275.000 12 302.500 12 332.750 12 366.025 60 1.526.275 Perbendahara
an
Kabupaten
Lebong
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 110
1.20.1.20.03.01.17…. penatausahaan
pemotongan dan
penyetoran PFK gaji PNS
Jumlah laporan pemotongan
dan penyetoran PFK Gaji PNS
Laporan 12 100.000 12 110.000 12 121.000 12 133.100 12 146.410 60 610.510 Perbendahara
an
Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.44 penyusunan sistem
informasi RKUD
Sistem informasi RKUD Kegiatan 1 150.000 1 165.000 1 300.000 1 300.000 1 350.000 5 1.265.000 Perbendahara
an
Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.45 Pelaksanaan sidang majelis
pertimbangan tuntutan
perbendaharaan dan
tuntutan ganti rugi
Tertagihnya TGR Persentase 0 - 0 - 0 250.000 20% 300.000 30% 300.000 30% 850.000 Pendapatan Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17.48 rekonsiliasi penerimaan dan
pengeluaran Kas Umum
Daerah
Jumlah laporan rekonsiliasi
kas umum daerah
Laporan 12 100.000 12 110.000 12 121.000 12 133.100 12 146.410 60 610.510 Perbendahara
an
Kabupaten
Lebong
1.20.1.20.03.01.17….. Penyusunan Pelaporan
Keuangan Bulanan melalui
aplikasi SIKD SINERGI dan
SIMPATIK
Jumlah Laporan realisasi
anggaran ke Kemenkeu
melalui Aplikasi SIKD
Laporan 24 100.000 24 100.000 24 125.000 24 125.000 24 150.000 120 600.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
Mengoptimalkan
pengelolaan
keuangan daerah
dengan
melakukan
pembinaan SDM
aparatur OPD dan
masyarakat
Meningkatkan
kualitas SDM
aparatur OPD dan
masyarakat
Adanya SDM
aparatur dan
masyarakat yang
berkualitas
1.06.1.20.03.01.18 Program pembinaan dan
fasilitasi pengelolaan
keuangan kabupaten/kota
Persentase Melakukan
pelatihan dan Bimtek
kepada aparatur dan
masyarakat
Persentase 100% 2.622.120 100% 3.000.682 100% 3.515.423 100% 4.050.949 100% 4.668.025 100% 17.857.199 Kabupaten
Lebong
1.06.1.20.03.01.18.05 Asistensi Penyusunan
Rancangan Regulasi
Pengelolaan Keuangan
Daerah Kabupaten/Kota
Jumlah laporan Keuangan
OPD akhir tahun
OPD 43 180.000 43 210.000 43 240.000 43 270.000 43 310.000 215 1.210.000 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.06.1.20.03.01.18.06 Bimbingan Teknis
Penatausahaan Keuangan
Daerah
Jumlah bendahara
pengeluaran dan PPK OPD
OPD 43 500.000 43 550.000 43 605.000 43 665.500 43 732.050 215 3.052.550 Perbendahara
an
Kabupaten
Lebong
1.06.1.20.03.01.18.07 Pelatihan dan
Pendampingan Penyusunan
APBD
Jumlah aparatur perencana
OPD yag handal
OPD 43 250.000 43 290.000 43 340.000 43 390.000 43 440.000 215 1.710.000 Anggaran Kabupaten
Lebong
1.06.1.20.03.01.18.08 Pelatihan dan
Pendampingan Pengelolaan
Aset Daerah
Persentase pelatihan dan
pendampingan Pengurus dan
pengelola BMD OPD
Persentase 100% 529.000 100% 661.250 100% 826.563 100% 1.033.203 100% 1.291.504 100% 4.341.520 Aset Kabupaten
Lebong
1.06.1.20.03.01.18.09 Pelatihan dan
Pendampingan Pengelolaan
Objek Pajak dan Retribusi
Jumlah OPD Pemungut /
Pengelolaan Pendapatan
OPD 12 217.240 12 238.964 12 262.860 12 289.146 12 318.061 60 1.326.271 Pendapatan Kabupaten
Lebong
1.06.1.20.03.01.18…. Pelatihan dan
Pendampingan Penyusunan
Laporan Keuangan Berbasis
Akrual
Jumlah peserta pelatihan
keuangan berbasis akrual
Orang 100 200.000 100 200.000 100 250.000 100 250.000 100 300.000 500 1.200.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
1.06.1.20.03.01.18.11 Fasilitasi dan Finalisasi
Penyusunan APBD
Kabupaten/Kota
Tersusunnya APBD yang
akuntabel
Persen 100% 500.000 100% 580.000 100% 670.000 100% 770.000 100% 880.000 100% 3.400.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
1.06.1.20.03.01.18.12 Sosialisasi Peraturan
Perundang-undangan
tentang Pajak dan Retribusi
Jumlah peserta sosialisasi
peraturan perundang-
undangan pajak dan retribusi
Orang 100 145.880 100 160.468 100 200.000 100 250.000 100 250.000 500 1.006.348 Pendapatan Kabupaten
Lebong
1.06.1.20.03.01.18.13 fasilitasi percepatan
penyerapan belanja Daerah
Jumlah Laporan Penyerapan
belanja OPD
Laporan 12 100.000 12 110.000 12 121.000 12 133.100 12 146.410 60 610.510 Perbendahara
an
Kabupaten
Lebong
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 111
Terwujudnya
akuntabilitas
dalam tata kelola
keuangan dan
aset daerah
Meningkatkan
pengelolaan
keuangan desa
dengan
melakukan
pembinaan SDM
masyarakat desa
Tersedianya SDM
masyarakat desa
yang handal
dalam
pengelolaan
keuangan desa
1.06.1.20.03.01.19 Program pembinaan dan
fasilitasi pengelolaan
keuangan desa
Tersedianya pedoman,
sisdur dan penyusunan
laporan keuangan desa
Persentase 100% 850.000 100% 970.000 100% 1.110.000 100% 1.290.000 100% 1.440.000 100% 5.660.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
1.06.1.20.03.01.19.03 Penyusunan pedoman
pengelolaan keuangan desa
Jumlah pedoman
pengelolaan keuangan desa
Dokumen 1 100.000 1 120.000 1 140.000 1 160.000 1 180.000 5 700.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
1.06.1.20.03.01.19.04 Penyusunan Sistem dan
prosedur pengelolaan
keuangan Desa
Jumlah Sisdur pengelolaan
keuangan desa
Dokumen 1 120.000 1 140.000 1 160.000 1 190.000 1 210.000 5 820.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
1.06.1.20.03.01.19.05 Penyusunan Raperda KDH
tentang sistem pembukuan/
akuntansi Keuangan Desa
Jumlah Raperda pedoman
dalam penyusunan laporan
keuangan desa
Dokumen 1 100.000 1 120.000 1 150.000 1 160.000 1 180.000 5 710.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
1.06.1.20.03.01.19…. Penyusunan Peraturan KDH
tentang Kebijakan Akuntansi
Desa
Jumlah Peraturan pedoman
dalam penyusunan
pelaporan keuangan desa
Dokumen 1 150.000 1 150.000 1 150.000 1 200.000 1 200.000 5 850.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
1.06.1.20.03.01.19.06 Bimbingan Teknis
Implementasi Paket Regulasi
Tentang Pengelolaan
Keuangan Desa
Jumlah aparatur desa Desa 93 380.000 93 440.000 93 510.000 93 580.000 93 670.000 465 2.580.000 Akuntansi Kabupaten
Lebong
Terwujudnya
akuntabilitas
dalam tata kelola
keuangan dan
aset daerah
Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan daerah
meningkat
Tersedianya
dokumen SPIP
Badan Keuangan
daerah Kab.
Lebong yg
berkualitas
1.06.1.20.03.01.20 Program Peningkatan
sistem Pengawasan Internal
dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
SPIP Level 3 Level 2 Level 2 35.000 Level 2 40.000 Level 3 45.000 Level 3 50.000 Level 3 50.000 Level 3 220.000 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.06.1.20.03.01.20.15 Monitoring Implementasi
Penguatan Sistem
Pengendalian Internal
Pemerintah (SPIP)
Peningkatan Level SPIP BKD Level level2 35.000 Level 2 40.000 level3 45.000 level3 50.000 Level 3 50.000 Level 3 220.000 Sekretariat Kabupaten
Lebong
Untuk
mempersiapkan
data mutakhir
yang meliputi
kelembagaan
keuangan dan
aset daerah
Tersedianya
dokumen
perencanaan
Badan Keuangan
daerah Kab.
Lebong yg
berkualitas
Tersedianya
dokumen
Rencana Program
kegiatan Badan
Keuangan daerah
Kab. Lebong
1.06.1.20.03.01.21 Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
Jumlah dokumen
Perencanaan
Dokumen 3 50.000 3 50.000 3 50.000 3 50.000 3 50.000 15 250.000 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.06.1.20.03.01.21.26 Penyusunan Renstra. Renja.
dan RKA OPD
Jumlah penyusunan Rencana
Kerja, dan RKA BKD
Dokumen 3 50.000 3 50.000 3 50.000 3 50.000 3 50.000 15 250.000 Sekretariat Kabupaten
Lebong
Untuk
memebrikan
pelayanan prima
yg didukung
dengan sarana
dan prasarana yg
cukup serta
melakukan
penataan
keuangan daerah
yg tertib, efisien
dan akuntabel
Mengadakan
sarana dan
prasarana
pendukung dalam
rangka
peningkatan
kualitas
pelayanan
Tersedianya
sistim informasi
terhadap layanan
publik
1.20.1.20.03.01.23 Program Optimalisasi
Pemanfaatan Teknologi
Informasi
Tersedianya website yang
mengelola data administrasi
perkantoran Badan
Keuangan Daerah
Kabupaten Lebong
Persentase 100% - 100% - 100% 130.000 100% 50.000 100% 50.000 100% 230.000 Sekretariat Kabupaten
Lebong
1.20 . 1.20.03.01 . 23 .
01
Penyusunan Sistem
Informasi terhadap Layanan
Publik
Adanya Website BKD Kegiatan 0 - 0 - 1 130.000 1 50.000 1 50.000 3 230.000 Sekretariat Kabupaten
Lebong
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 102
IK KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN SATUAN
PROGRAM 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Tersedianya jasa surat menyurat Bulan 12 12 12 12 12 12 820.800 820.800 902.880 975.100 1.053.100 1.158.410 Sekretariat
Penyediaan Jasa Komunikasi. Sumber Daya Air dan Listrik Biaya komunikasi, air, dan listrik Bulan 12 12 12 12 12 12 210.600 210.600 231.660 250.200 270.216 297.238 Sekretariat
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas
Bulan 12 12 12 12 12 12 669.600 669.600 736.560 795.400 859.032 944.935 Sekretariat
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Jumlah pengelolaan keuangan dan
barang
Bulan 12 12 12 12 12 12 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.417.688 2.659.457 Sekretariat
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah Jasa Kebersihan di BKD Bulan 12 12 12 12 12 12 108.000 108.000 118.800 500.000 600.000 650.000 Sekretariat
Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah alat tulis kantor Bulan 12 12 12 12 12 12 540.000 540.000 594.000 600.000 692.820 762.102 Sekretariat
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah Barang cetakan, pengandaan
dan foto copy
Bulan 12 12 12 12 12 12 702.000 702.000 772.200 800.000 900.600 990.660 Sekretariat
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Suku cadang listrik/penerangan
bangunan kantor
Bulan 12 12 12 12 12 12 86.400 86.400 95.040 100.000 110.850 121.935 Sekretariat
Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah makan minum aparatur Bulan 12 12 12 12 12 12 740.000 740.000 814.000 879.120 949.400 1.044.340 Sekretariat
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Jumlah Koordinasi dan Konsultasi ke
Luar Daerah
Bulan 12 12 12 12 12 12 810.000 810.000 891.000 950.000 1.038.960 1.142.856 Sekretariat
Pembangunan Gedung Kantor Unit Penambahan/Perluasan tempat
parkir
Unit 4 Bangunan 4 Bangunan 2 Bangunan 2 Bangunan 2 Bangunan 2 Bangunan 2.500.000 2.500.000 500.000 550.000 605.000 665.500 Sekretariat
Pengadaan kendaraan dinas/operasional Jumlah Kendaraan dinas/operasional di
BKD
Unit 6 Unit Roda
Empat dan 2
unit doubel
kabin
6 Unit Roda
Empat dan 2
unit doubel
kabin
20 unit motor 20 unit motor 2.200.000 2.200.000 1.054.000 410.000 853.740 768.366 Sekretariat
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah peralatan gedung kantor di BKD Macam 6 6 6 6 6 6 250.000 250.000 275.000 302.500 332.750 3.660.250 Sekretariat
Pengadaan Mebeleur Jumlah pengadaan mebeleur Macam 6 6 6 6 6 6 150.000 150.000 165.000 181.500 199.650 219.615 Sekretariat
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
Persentase Peningkatan
kualitas sarana dan prasarana
kerja
100% 100% 100% 100% 100% 100% Pengadaan komputer dan perlengkapannya Jumlah pengadaan komputer dan
perlengkapannya di BKD
Unit 19 unit PC, 10
unit laptop
19 unit PC, 10
unit laptop
10 unit
laptop, 8 unit
printer, 8 unit
ups
8 unit
komputer, 10
unit laptop, 8
unit printer, 8
unit ups, 4
unit router
10 unit
laptop, 8 unit
printer, 8 unit
ups
10 unit
laptop, 8 unit
printer, 8 unit
ups
250.000 250.000 275.000 350.000 350.000 400.000 Sekretariat
Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Jumlah pemeliharaan berkala gedung
kantor
Bulan 12 12 12 12 12 12 200.000 200.000 220.000 220.000 266.200 292.820 Sekretariat
Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung
kantor
Jumlah pemeliharaan Perlengkapan
gedung kantor
Bulan 12 12 12 12 12 12 151.000 151.000 166.100 182.710 200.981 221.079 Sekretariat
Pemeliharaan rutin/ berkala taman gedung kantor Jumlah pembangunan tempat parkir
kendaraan roda dua dan taman
Unit 2 2 2 2 2 2 50.000 50.000 55.000 60.500 66.550 73.205 Sekretariat
Pemeliharaan rutin/ berkala Rumah Dinas Jumlah pemeliharaan rutin/ berkala
Rumah Dinas
Bulan 12 12 12 12 12 12 50 50 55 605 6.655 73.205 Sekretariat
100% 100% 100%Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase terlaksananya
pelayanan administrasi
perkantoran
100% 100% 100%
TABEL 5.1
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET ANGGARAN
BAGIANTARGET20212016 2017 2018 2019 2020 20202021 2016 2017 2018 2019
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 103
Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Jumlah Tersedianya pakaian
khusus hari-hari tertentu
dilingkungan Badan Keuangan
Daerah
150
Stell
155
Stell
160
Stell
165
Stell
170
Stell
180
Stell
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu Jumlah Stell pakaian beserta atributnya Stell 150 155 160 165 170 180 180.000 180.000 198.000 217.800 23.958 263.538 Sekretariat
Pendidikan dan Pelatihan Formal Terlaksananya pendidikan dan pelatihan
di BKD Kabupaten Lebong
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 993.600 993.600 1.092.960 1.180.390 1.274.820 1.402.302 Sekretariat
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Jumlah/persentase aparatur yg
melaksanakan pendidikan dan
pelatihan
100% 100% 100% 100% 100% 100% studi banding penatausahaan keuangan daerah Jumlah Studi banding penatausahaan
keuangan daerah
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 150.000 150.000 165.000 181.500 199.650 219.615 Sekretariat
Peningkatan dan Penguatan SDM Aparatur Pengelolaan
Keuangan Daerah
Jumlah SDM Aparatur Pengelolaan
Keuangan Daerah yang Berkualitas
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 150.000 150.000 165.000 181.500 199.650 219.615 Sekretariat
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realissasi Kinerja OPD
Jumlah dokumen SPI dan lakip Dokumen 2 2 2 2 2 2 208.440 208.440 229.284 240.000 267.430 294.173 Sekretariat
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Tersedianya Laporan Keuangan
Semester I dan II, LRA, dan Neraca (4
Laporan)
Laporan 2 2 2 2 2 2 250.000 250.000 290.000 340.000 390.000 440.000 Akuntansi
Penyusunan Pelaporan Prognosis realisasi anggaran Tersedianya dokumen Tepra BKD Dokumen 12 12 12 12 12 12 72.520 72.520 81.972 88.000 95.000 104.500 Sekretariat
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah Laporan Keuangan Akhir Tahun
BKD
Dokumen 1 1 1 1 1 1 100.000 100.000 120.000 140.000 160.000 180.000 Sekretariat
penyusunan laporan penerimaan Jumlah laporan PAD dan rekon OPD
setiap bulan
Laporan 12 12 12 12 12 12 150.000 150.000 165.000 181.500 199.650 219.615 Pendapatan
Monitoring. evaluasi. dan pelaporan Jumlah dokumen monitoring, evaluasi,
dan pelaporan dana hibah bansos di
kabupaten lebong
Dokumen 8 8 8 8 8 8 117.385 117.385 129.123 160.000 165.000 170.000 Sekretariat
Penyusunan Renstra. Renja. dan RKA OPD Terlaksananya penyusunan Rencana
Kerja, dan RKA BKD
Dokumen 3 3 3 3 3 3 40.000 40.000 40.000 40.000 45.000 50.000 Sekretariat
Fasilitasi Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran Adanya Pengawasan Penyerapan
Anggaran OPD
OPD 43 43 43 43 43 43 100.000 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410 Perbendaharaan
kegiatan monitoring dan evaluasi pertanggungjawaban
belanja
Terciptanya Kepatuhann OPD atas
Pertanggungjawaban Belanja
Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100.000 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410 Perbendaharaan
Penyusunan analisis standar belanja Jumlah Perbup tentang analisis standar
belanja (ASB) dan standar biaya umum
(SBU)
Dokumen 2 2 2 0 0 0 130.000 130.000 150.000 400.000 400.000 450.000 Anggaran
Penyusunan Standar Satuan Harga Jumlah standar satuan harga Dokumen 1 1 1 1 1 1 200.000 200.000 250.000 312.500 390.625 488.281 Aset
Penyusunan Sistem dan prosedur pengelolaan keuangan
daerah
Revisi Perbup Sisdur Pengelolaan
Keuangan
Dokumen 1 1 1 1 1 1 150.000 150.000 180.000 200.000 230.000 270.000 Anggaran
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Tersedianya perda tentang APBD,
Perbup tentang panjabaran APBD,
Dokumen pelaksanaan anggaran
Dokumen 5 5 5 5 5 5 350.000 350.000 410.000 470.000 540.000 620.000 Anggaran
Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
Prosentase Ketersediaan
dokumen Pengelolaan
Keuangan Daerah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Perubahan APBD
Tersedianya peraturan daerah tentang
APBD perubahan, Perbup tentang
penjabaran APBD perubahan, Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perubahan
Dokumen 4 4 4 4 4 4 250.000 250.000 290.000 340.000 390.000 440.000 Anggaran
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Jumlah laporan keuangan Unaudited,
Raperda, Raperbup, Perda dan Perbup
LKPD
Dokumen 5 5 5 5 5 5 350.000 350.000 410.000 470.000 540.000 620.000 Akuntansi
penyusunan sistem informasi penggajian Jumlah daftar induk gaji dan rapel gaji
OPD
OPD 43 43 43 43 43 43 150.000 150.000 165.000 181.500 199.650 219.615 Perbendaharaan
Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan
Daerah
Tersedianya sistem pengelolaan
keuangan berbasis akrual (seluruh OPD)
OPD 3000 3000 3000 3000 3000 3000 225.000 225.000 230.000 270.000 310.000 350.000 Anggaran
Sosialisasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan
daerah
Sosialisasi Transaksi non Tunai OPD 43 43 43 43 43 43 150.000 150.000 150.000 150.000 200.000 200.000 Akuntansi
Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah
Tersedianya ASN yang handal dalam
penyusunan laporan keuangan berbasis
akrual
OPD 43 43 43 43 43 43 250.000 250.000 290.000 340.000 390.000 440.000 Akuntansi
Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah Frekuensi manajemen aset (kali) kali 3 3 3 3 3 3 425.500 425.500 531.875 600.000 831.055 1.038.818 Aset
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Persentase terwujudnya
akuntabilitas pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 104
Revaluasi/Appraisal Aset/Barang Daerah Jumlah revaluasi aset/ barang daerah Kegiatan 1 1 1 1 1 1 800.000 800.000 1.000.000 1.250.000 1.562.500 1.953.125 Aset
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber
Pendapatan Derah
Pemetaan Sumber-sumber Potensi PAD Objek Pajak 50 50 50 50 50 50 2.505.600 2.505.600 275.616 303.178 333.495 366.845 Pendapatan
rekonsiliasi belanja daerah Jumlah Laporan realisasi belanja OPD OPD 43 43 43 43 43 43 150.000 150.000 165.000 181.500 199.650 219.615 Perbendaharaan
Penyusunan Raperda KDH tentang sistem pembukuan/
akuntansi pemerintah daerah
Jumlah raperda dan Raperbup tentang
sistem pembukuan dan akuntasnsi
pemerintah daerah
Dokumen 2 2 2 2 2 2 200.000 200.000 230.000 270.000 310.000 350.000 Akuntansi
Penyusunan Peraturan KDH tentang kebijakan Akuntansi
Daerah
Revisi Perbub Kebijakan Akuntansi
Daerah dan Perbub Sistem Akuntansi
Pemerintah Daerah
Dokumen 2 2 2 2 2 2 100.000 100.000 100.000 125.000 150.000 150.000 Akuntansi
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penggunaan Dana
DAK dan Penyesuaian
Jumlah laporan penggunaan dana DAK
dan Penyesuaian yg akurat
Laporan 4 4 4 4 4 4 250.000 250.000 290.000 340.000 390.000 440.000 Akuntansi
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Aset Daerah Jumlah laporan monev aset Laporan 4 4 4 4 4 4 300.000 300.000 375.000 468.750 585.938 732.422 Aset
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pendapatan Daerah Tersedianya monev penerimaan PAD
pada setiap OPD pemungut
OPD 6 6 6 6 6 6 246.210 246.210 270.831 297.914 327.706 360.476 Pendapatan
Monitorng Evaluasi dan Pelaporan PBB-P2 dan BPHTB) Jumlah laporan monev PBB P2 dan
BPHTB
Laporan 12
Kecamatan
2 2 2 2 2 2 617.250 617.250 678.975 746.873 821.560 903.716 Pendapatan
Penyusunan Sistem Informasi Barang Daerah Jumlah laporan sensus aset daerah Laporan 41 41 41 41 41 41 500.000 500.000 625.000 781.250 976.563 1.220.703 Aset
Penertiban Pajak dan Retribusi Jumlah Laporan Pajak dan Retribusi di
tiap kecamatan
Laporan 12
Kecamatan
24 24 24 24 24 24 197.000 197.000 216.700 238.370 262.207 288.428 Pendapatan
Bulan Bhakti Hari Panutan PBB) Petugas Pemungut PBB-P2 Persentase 60% 60% 60% 60% 60% 78% 197.350 197.350 217.085 238.794 262.673 288.940 Pendapatan
Penyusunan Laporan Aset Daerah Jumlah laporan aset daerah Laporan 41 41 41 41 41 41 230.000 230.000 287.500 800.000 800.000 850.000 Aset
Sensus Barang Daerah Jumlah laporan sensus aset daerah Laporan 42 42 42 42 42 42 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 Aset
Penyusunanan Sistem Informasi Manajemen Objek Pajak
(Pemetaan dan Pendataan PBB)
Basis Data PBB-P2 Kelurahan/
Desa
5 5 5 5 5 5 865.800 865.800 952.380 1.047.618 1.152.380 1.267.618 Pendapatan
Rekonsilasi Data Keuangan Daerah Tersedianya kesesuaian dan sikronisasi
data keuangan OPD dengan data
keuangan pemerintah daerah
OPD 43 43 43 43 43 43 230.000 230.000 260.000 300.000 350.000 400.000 Pendapatan
Penetapan data pajak bumi dan bangunan Penyampaian Data PBB-P2 Kecamatan 12 12 12 12 12 12 199.300 199.300 219.230 241.153 265.268 291.795 Pendapatan
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PBB-BPHTB Laporan Penerimaan PBB yang
Akuntable
Objek Pajak 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 150.000 150.000 150.000 150.000 200.000 200.000 Pendapatan
Peningkatan pengelolaan pajak bumi dan bangunan Penyampaian DHKP PBB-P2 Ke Desa dan
Kelurahan
Kecamatan 12 12 12 12 12 12 167.350 167.350 184.085 202.494 222.743 245.017 Pendapatan
penerbitan surat keterangan pemberhentian
pembayaran (SKPP) Gaji PNS
SKPP Pensiun, Pensiun Meninggal dan
Pindah
PNS 150 150 200 200 250 250 75.000 75.000 82.500 90.750 99.825 109.808 Perbendaharaan
rekonsiliasi dan pelaporan gaji PNS Laporan realisasi gaji induk dan setoran
PFK Gaji
Laporan 14 14 14 14 14 14 250.000 250.000 275.000 302.500 332.750 366.025 Perbendaharaan
Penyusunan Laporan Register SP2D Jumlah SP2D SP2D 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 100.000 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410 Perbendaharaan
penyusunan rancangan keputusan bupati tentang
pejabat pengelolaan keuangan OPD
SK Bupati tentang Pejabat Pengelolaan
Keuangan Opd
OPD 43 43 43 43 43 43 100.000 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410 Perbendaharaan
monitoring dan evaluasi dana transfer daerah Jumlah laporan dana transfer daerah Laporan 12 12 12 12 12 12 250.000 250.000 275.000 302.500 332.750 366.025 Perbendaharaan
penatausahaan pemotongan dan penyetoran PFK gaji
PNS
Jumlah laporan pemotongan dan
penyetoran PFK Gaji PNS
Laporan 12 12 12 12 12 12 100.000 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410 Perbendaharaan
penyusunan sistem informasi RKUD Sistem informasi RKUD Kegiatan 1 1 1 1 1 1 150.000 150.000 165.000 300.000 300.000 350.000 Perbendaharaan
Pelaksanaan sidang majelis pertimbangan tuntutan
perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi
Tertagihnya TGR Persentase 0 0 0 0 20% 30% 250.000 250.000 250.000 250.000 300.000 300.000 Pendapatan
rekonsiliasi penerimaan dan pengeluaran Kas Umum
Daerah
Jumlah laporan rekonsiliasi kas umum
daerah
Laporan 12 12 12 12 12 12 100.000 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410 Perbendaharaan
Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan melalui
aplikasi SIKD SINERGI dan SIMPATIK
Jumlah Laporan realisasi anggaran ke
Kemenkeu melalui Aplikasi SIKD
Laporan 24 24 24 24 24 24 100.000 100.000 100.000 125.000 125.000 150.000 Perbendaharaan
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 105
Asistensi Penyusunan Rancangan Regulasi Pengelolaan
Keuangan Daerah Kabupaten/Kota
Jumlah laporan Keuangan OPD akhir
tahun
OPD 43 43 43 43 43 43 180.000 180.000 210.000 240.000 270.000 310.000 Sekretariat
Bimbingan Teknis Penatausahaan Keuangan Daerah Jumlah bendahara pengeluaran dan PPK
OPD
OPD 43 43 43 43 43 43 500.000 500.000 550.000 605.000 665.500 732.050 Perbendaharaan
Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan APBD Jumlah aparatur perencana OPD yag
handal
OPD 43 43 43 43 43 43 250.000 250.000 290.000 340.000 390.000 440.000 Anggaran
Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Aset Daerah Persentase pelatihan dan
pendampingan Pengurus dan pengelola
BMD OPD
Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% 529.000 529.000 661.250 826.563 1.033.203 1.291.504 Aset
Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Objek Pajak
dan Retribusi
Jumlah OPD Pemungut / Pengelolaan
Pendapatan
OPD 12 12 12 12 12 12 217.240 217.240 238.964 262.860 289.146 318.061 Pendapatan
Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Laporan
Keuangan Berbasis Akrual
Jumlah peserta pelatihan keuangan
berbasis akrual
Orang 100 100 100 100 100 100 200.000 200.000 200.000 250.000 250.000 300.000 Akuntansi
Fasilitasi dan Finalisasi Penyusunan APBD
Kabupaten/Kota
Tersusunnya APBD yang akuntabel Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 500.000 500.000 580.000 670.000 770.000 880.000 Akuntansi
Sosialisasi Peratruran Perundang-undangan tentang
Pajak dan Retribusi
Jumlah peserta sosialisasi peraturan
perundang-undangan pajak dan
retribusi
Orang 100 100 100 100 100 100 145.880 145.880 160.468 200.000 250.000 250.000 Pendapatan
fasilitasi percepatan penyerapan belanja Daerah Jumlah Laporan Penyerapan belanja
OPD
Laporan 12 12 12 12 12 12 100.000 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410 Perbendaharaan
Penyusunan pedoman pengelolaan keuangan desa Jumlah pedoman pengelolaan keuangan
desa
Dokumen 1 1 1 1 1 1 100.000 100.000 120.000 140.000 160.000 180.000 Akuntansi
Penyusunan Sistem dan prosedur pengelolaan keuangan
Desa
Jumlah Sisdur pengelolaan keuangan
desa
Dokumen 1 1 1 1 1 1 120.000 120.000 140.000 160.000 190.000 210.000 Akuntansi
Program pembinaan dan
fasilitasi pengelolaan
keuangan desa
PersentaseTersedianya
pedoman, sisdur dan
penyusunan laporan keuangan
desa
100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyusunan Raperda KDH tentang sistem pembukuan/
akuntansi Keuangan Desa
Jumlah Raperda pedoman dalam
penyusunan laporan keuangan desa
Dokumen 1 1 1 1 1 1 100.000 100.000 120.000 150.000 160.000 180.000 Akuntansi
Penyusunan Peraturan KDH tentang Kebijakan Akuntansi
Desa
Jumlah Peraturan pedoman dalam
penyusunan pelaporan keuangan desa
Dokumen 1 1 1 1 1 1 150.000 150.000 150.000 150.000 200.000 200.000 Akuntansi
Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi Tentang
Pengelolaan Keuangan Desa
Jumlah aparatur desa Desa 93 93 93 93 93 93 380.000 380.000 440.000 510.000 580.000 670.000 Akuntansi
Program Peningkatan sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
SPIP Level 3 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3 Monitoring Implementasi Penguatan Sistem
Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)
Peningkatan Level SPIP BKD Level 2 2 2 3 3 3 30.000 35.000 40.000 45.000 50.000 50.000 Sekretariat
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
Jumlah dokumen Perencanaan 3
Dokum
en
3
Dokum
en
3
Dokum
en
3
Dokum
en
3
Dokum
en
3
Dokum
en
Penyusunan Renstra. Renja. dan RKA OPD Jumlah dokumen Perencanaan Dokumen 3 3 3 3 3 3 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 Sekretariat
Program Optimalisasi
Pemanfaatan Teknologi
Informasi
Tersedianya website yang
mengelola data administrasi
perkantoran Badan Keuangan
Daerah Kabupaten Lebong
100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyusunan Sistem Informasi terhadap Layanan Publik Adanya Website BKD Kegiatan 0 0 0 1 1 1 - - - 130.000 50.000 50.000 Sekretariat
100% 100% 100%Program pembinaan dan
fasilitasi pengelolaan
keuangan kabupaten/kota
Persentase Melakukan
pelatihan dan Bimtek kepada
aparatur dan masyarakat
100% 100% 100%
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 116
BAB VI
INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD
6.1 TUJUAN RPJMD
Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan di capai atau dihasilkan
dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Tujuan ditetapkan
dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan
pada isu-isu analisis strategis. Berdasarkan visi, misi dan isu-isu
strategis yang ada, maka ditetapkan tujuan yang hendak dicapai
dalam kurun waktu 5 tahun.
6.2 SASARAN RPJMD
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam
rumusan yang lebih spesifik dan terukur. Dalam sasaran disertakan
pula indikator kinerja sasaran, yaitu ukuran tingkat keberhasilan
pencapaian sasaran yang akan diwujudkan.
6.3 INDIKATOR KINERJA OPD
Indikator Kinerja adalah alat ukur yang digunakan untuk
menentukan derajat keberhasilan organisasi dalam mencapai
tujuannya . Salah satu definisi lagi menjelaskan bahwa indikator
kinerja adalah suatu informasi operasional yang berupa indikasi
mengenai kinerja atau kondisi suatu fasilitas atau kelompok fasilitas
yang berupa nilai atau karakteristik tertentu yang digunakan untuk
mengukur output atau outcome.
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 116
SASARAN SKPD IKU SKPD FORMULASI
2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatnya Kualitas
Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah daerah berdasarkan SAP
Opini BPK Terhadap
Laporan Keuangan Daerah
Opini WDP WTP WTP WTP WTP WTP
Meningkatkan
tata kelola
Pemerintahan
yang baik dan
bersih
Opini atas
Laporan
Keuangan
Pemerintah
Daerah
WDP WTP WTP WTP WTP WTP Persentase penyelesaian
inventarisasi barang milik
daerah
% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatnya penerimaan
daerah dari semua sektor
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Persentase peningkatan
PAD terhadap pendapatan
daerah
% 5,00% 7,50% 10,00% 12,50% 14,00% 15,00%
TARGET
2019 2020 2021
TABEL VI.1
CASCADING INDIKATOR KINERJA UTAMA BKD TERHADAP INDIKATOR KINERJA UTAMA DAERAH
SASARAN
INDIKATOR SASARAN DAERAH TARGET
IKU 2016 2017 2018
Kondisi
Kinerja
Awal
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 117
SASARAN SKPD IKU SKPD FORMULASI PROGRAM
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Meningkatnya kualitas
penyelenggaraan administrasi
perkantoran
Persentase Administrasi
Perkantoran yang tertib
(jumlah administrasi
perkantoran yang
tertib tahun n /
jumlah seluruh
administrasi tahun
n) x 100%
90% 90% 90% 95% 100% 100%
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Terwujudnya sarana dan
prasarana aparatur yang baik
Persentase Kondisi Sarana dan
Prasarana Aparatur dalam
Keadaan Baik
(jumlah sarpras
aparatur dalam
kondisi baik /
jumlah seluruh
sarpras aparatur) x
100%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatnya Kualitas
Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah daerah berdasarkan
SAP
Opini BPK Terhadap
Laporan Keuangan
Daerah
Opini WDP WTP WTP WTP WTP WTP Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Peningkatkan kapasitas SDM
Pengelolah Keuangan Daerah
Aparatur yg melaksanakan
pendidikan dan pelatihan
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
Penyusunan Peraturan-Peraturan
tentang pengelolaan Keuangan
Daerah
Ketersediaan Peraturan-
Peraturan tentang pengelolaan
Keuangan Daerah
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Program pembinaan dan fasilitasi
pengelolaan keuangan
kabupaten/kota
Peningkatan Kualitas Penyusunan
APBD
APBD yang Akuntabel Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Program pembinaan dan fasilitasi
pengelolaan keuangan desa
Meningkatkan pengelolaan
keuangan desa
Tersedianya pedoman, sisdur
dan penyusunan laporan
keuangan desa
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Program peningkatan disiplin
aparatur
Meningkatnya disiplin aparatur
dilingkungan Badan Keuangan
Daerah
Persentase Tersedianya pakaian
khusus hari-hari tertentu
dilingkungan Badan Keuangan
Daerah
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
Akuntabilitas pengelolaan
keuangan daerah meningkat
Persentase terwujudnya
akuntabilitas pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2018
TABEL VI. 2
CASCADING INDIKATOR KINERJA PROGRAM TERHADAP INDIKATOR KINERJA UTAMA BKD
TARGET
SASARAN PROGRAM
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
2016 2017 2018 2019 2020 2019 2020 20212021 IK PROGRAM FORMULASI 2016 2017
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 118
Program Peningkatan sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
Tersedianya dokumen SPIP Badan
Keuangan daerah Kab. Lebong yg
berkualitas
SPIP Level 3 Level 2 2 2 3 3 3
Program perencanaan
pembangunan daerah
Tersedianya dokumen
perencanaan Badan Keuangan
daerah Kab. Lebong yg berkualitas
Jumlah dokumen Perencanaan Dokumen 3 3 3 3 3 3
Program Optimalisasi Pemanfaatan
Teknologi Informasi
Tersedianya sistim informasi
terhadap layanan publik
Tersedianya website yang
mengelola data administrasi
perkantoran Badan Keuangan
Daerah Kabupaten Lebong
Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Program Penataan Peraturan
Perundang-Undangan
Terbentuknya regulasi yg akan
menjadi acuan dalam pengelolaan
keuangan daerah
Jumlah SOP Badan Keuangan
Daerah
SOP 150 150 150 150 150 150
Program Pembinaan dan
Pengembangan Aparatur
Adanya regulasi yang tepat dan
jelas dalam melaksanakan
program atau kegiatan
Jumlah Kegiatan sistem
informasi kepegawaian dan
instrumen analisis jabatan
Badan keuangan Daerah
kabupaten Lebong
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatnya Kualitas
Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah daerah berdasarkan
SAP
Persentase
penyelesaian
inventarisasi barang
milik daerah
% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
Peningkatan Pelaporan
Aset/Barang Daerah
Persentasen akurasi data barang
milik daerah
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Program pembinaan dan fasilitasi
pengelolaan keuangan
kabupaten/kota
Meningkatkan kualitas SDM
aparatur OPD dan masyarakat
pengelolah aset daerah
Melakukan pelatihan dan Bimtek
Pengelolaan Aset Daerah
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatnya penerimaan
daerah dari semua sektor
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Persentase PAD
terhadap pendapatan
daerah
% 5,00% 7,50% 10,00% 12,50% 14,00% 15,00% Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
Laporan penerimaan yang
akuntabel
Jumlah laporan PAD Laporan 12 12 12 12 12 12
Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah (PAD)
Persentase tercapainya Target
PAD
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Program pembinaan dan fasilitasi
pengelolaan keuangan
kabupaten/kota
Meningkatkan kualitas SDM
aparatur OPD dan masyarakat
Pengelolah Pajak
Melakukan pelatihan dan Bimtek
kepada aparatur dan
masyarakat Pengelolah Pajak
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 119
PROGRAM KEGIATAN SATUAN
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya jasa surat menyurat Jumlah Tersedianya jasa surat
menyurat
Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat
Penyediaan Jasa Komunikasi. Sumber Daya Air
dan Listrik
Terbayarnya sarana komunikasi, air, dan
listrik
Biaya komunikasi, air, dan listrik Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas/Operasional
Adanya Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas
Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terwujudnya tertib administrasi
pengelolaan keuangan dan barang
Jumlah pengelolaan keuangan dan
barang
Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Kebersihan Kantor dan lingkungan Jumlah Jasa Kebersihan di BKD Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat
Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Alat tulis kantor BKD Jumlah alat tulis kantor Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Tersedianya Barang cetakan, pengandaan
dan foto copy
Jumlah Barang cetakan, pengandaan
dan foto copy
Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Terpenuhinya penerangan bangunan
kantor
Suku cadang listrik/penerangan
bangunan kantor
Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat
Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya dana makan minum aparatur Jumlah makan minum aparatur Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar
Daerah
Peningkatan Koordinasi dan Konsultasi ke
Luar Daerah
Jumlah Koordinasi dan Konsultasi ke
Luar Daerah
Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat
Pembangunan Gedung Kantor Penambahan/Perluasan tempat parkir Unit Penambahan/Perluasan tempat
parkir
Unit 4 4 2 2 2 2 Sekretariat
Pengadaan kendaraan dinas/operasional Tesedianya Kendaraan dinas/operasional
di BKD
Jumlah Kendaraan dinas/operasional di
BKD
Unit 8 Unit Roda
Empat
6 Unit Roda
Empat
20 unit motor 20 unit motor Sekretariat
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Meningkatnyaperalatan gedung kantor di
BKD
Jumlah peralatan gedung kantor di BKD Macam 6 6 6 6 6 6 Sekretariat
Pengadaan Mebeleur Terlaksananya pengadaan mebeleur Jumlah pengadaan mebeleur Macam 6 6 6 6 6 6 Sekretariat
Pengadaan komputer dan perlengkapannya Terlaksananya pengadaan komputer dan
perlengkapannya di BKD
Jumlah pengadaan komputer dan
perlengkapannya di BKD
Unit 19 unit PC, 10
unit laptop
19 unit PC, 10
unit laptop
10 unit
laptop, 8 unit
printer, 8 unit
ups
8 unit
komputer, 10
unit laptop, 8
unit printer, 8
unit ups, 4
unit router
10 unit
laptop, 8 unit
printer, 8 unit
ups
10 unit
laptop, 8 unit
printer, 8 unit
ups
Sekretariat
Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan berkala
gedung kantor
Jumlah pemeliharaan berkala gedung
kantor
Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat
Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan
gedung kantor
Terpeliharanya Perlengkapan gedung
kantor
Jumlah pemeliharaan Perlengkapan
gedung kantor
Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat
Pemeliharaan rutin/ berkala taman gedung
kantor
Terlaksananya pembangunan tempat
parkir kendaraan roda dua dan taman
Jumlah pembangunan tempat parkir
kendaraan roda dua dan taman
Unit 2 2 2 2 2 2 Sekretariat
Pemeliharaan rutin/ berkala Rumah Dinas Terlaksananya Pemeliharaan rutin/
berkala Rumah Dinas
Jumlah pemeliharaan rutin/ berkala
Rumah Dinas
Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat
Program peningkatan
disiplin aparatur
Meningkatnya disiplin
aparatur dilingkungan
Badan Keuangan Daerah
Persentase Tersedianya
pakaian khusus hari-hari
tertentu dilingkungan Badan
Keuangan Daerah
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu Terpenuhinya Pakaian Khusus Hari-hari
tertentu
Jumlah Stell pakaian beserta atributnya Stell 150 155 160 165 170 180 Sekretariat
Pendidikan dan Pelatihan Formal Terpebuhinya Pendidikan dan Pelatihan
Formal
Terlaksananya pendidikan dan
pelatihan di BKD Kabupaten Lebong
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekretariat
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Peningkatkan kapasitas SDM
Pengelolah Keuangan
Daerah
Aparatur yg melaksanakan
pendidikan dan pelatihan
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Studi banding penatausahaan keuangan
daerah
Terpenuhinya Studi banding
penatausahaan keuangan daerah
Jumlah Studi banding penatausahaan
keuangan daerah
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekretariat
Peningkatan dan Penguatan SDM Aparatur
Pengelolaan Keuangan Daerah
SDM Aparatur Pengelolaan Keuangan
Daerah yang Berkualitas
Jumlah SDM Aparatur Pengelolaan
Keuangan Daerah yang Berkualitas
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekretariat
100% 100% 100% 100% 100%Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Terwujudnya sarana dan
prasarana aparatur yang
baik
Persentase Kondisi Sarana
dan Prasarana Aparatur
dalam Keadaan Baik
(jumlah sarpras
aparatur dalam
kondisi baik / jumlah
seluruh sarpras
aparatur) x 100%
100%
20192019SASARAN PROGRAM
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Meningkatnya kualitas
penyelenggaraan
administrasi perkantoran
Persentase Administrasi
Perkantoran yang tertib
(jumlah administrasi
perkantoran yang
tertib tahun n /
jumlah seluruh
administrasi tahun
n) x 100%
90% 90% 90% 95%
2020 2021
100% 100%
SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
TARGET
BAGIAN
TABEL VI. 3
CASCADING INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TERHADAP INDIKATOR KINERJA PROGRAM
IK PROGRAM FORMULASI 2016 2017 2018 2020 20212016 2017 2018
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 120
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realissasi Kinerja OPD
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja OPD Jumlah dokumen SPI dan lakip Dokumen 2 2 2 2 2 2 Sekretariat
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Peningkatan Pelaporan Keuangan
Semesteran
Tersedianya Laporan Keuangan
Semester I dan II, LRA, dan Neraca
Laporan 2 2 2 2 2 2 Akuntansi
Penyusunan Pelaporan Prognosis realisasi
anggaran
Peningkatan Pelaporan Prognosis realisasi
anggaran
Tersedianya dokumen Tepra BKD Dokumen 12 12 12 12 12 12 Sekretariat
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
Akuntabilitas pengelolaan
keuangan daerah meningkat
Persentase terwujudnya
akuntabilitas pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Tersedianya Laporan Keuangan Akhir
Tahun
Jumlah Laporan Keuangan Akhir Tahun
BKD
Dokumen 1 1 1 1 1 1 Sekretariat
Monitoring. evaluasi. dan pelaporan Monitoring evaluasi dan pelaporan dana
hibah bansos di kabupaten lebong
Jumlah dokumen monitoring, evaluasi,
dan pelaporan dana hibah bansos di
kabupaten lebong
Dokumen 8 8 8 8 8 8 Sekretariat
Penyusunan Renstra. Renja. dan RKA OPD Tersedianya Renstra. Renja. dan RKA BKD Terlaksananya penyusunan Rencana
Kerja, dan RKA BKD
Dokumen 3 3 3 3 3 3 Sekretariat
Fasilitasi Evaluasi dan Pengawasan
Penyerapan Anggaran
Adanya Pengawasan Penyerapan
Anggaran OPD
Percepatan Penyerapan Anggaran OPD OPD 43 43 43 43 43 43 Perbendaharaan
kegiatan monitoring dan evaluasi
pertanggungjawaban belanja
Peningkatan laporan pertanggungjawaban
belanja
Terciptanya Kepatuhann OPD atas
Pertanggungjawaban Belanja
Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% Perbendaharaan
Penyusunan analisis standar belanja Tersedianya standar belanja (ASB) dan
standar biaya umum (SBU)
Jumlah Perbup tentang analisis standar
belanja (ASB) dan standar biaya umum
(SBU)
Dokumen 2 2 2 0 0 0 Anggaran
Penyusunan Standar Satuan Harga Tersedianya standar satuan harga (SSH) Jumlah standar satuan harga Dokumen 1 1 1 1 1 1 Aset
Penyusunan Sistem dan prosedur pengelolaan
keuangan daerah
Peningkatan Sistem dan prosedur
pengelolaan keuangan daerah
Revisi Perbup Sisdur Pengelolaan
Keuangan
Dokumen 1 1 1 1 1 1 Anggaran
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
Tentang APBD
Peningkatan Rancangan Peraturan Daerah
Tentang APBD
Tersedianya perda tentang APBD,
Perbup tentang panjabaran APBD,
Dokumen pelaksanaan anggaran
Dokumen 5 5 5 5 5 5 Anggaran
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Perubahan APBD
Peningkatan Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Perubahan APBD
Tersedianya peraturan daerah tentang
APBD perubahan, Perbup tentang
penjabaran APBD perubahan, Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Perubahan
Dokumen 4 4 4 4 4 4 Anggaran
Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
Penyusunan Peraturan-
Peraturan tentang
pengelolaan Keuangan
Daerah
Ketersediaan Peraturan-
Peraturan tentang
pengelolaan Keuangan
Daerah
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
APBD
Tersedianya Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD
Jumlah laporan keuangan Unaudited,
Raperda, Raperbup, Perda dan Perbup
LKPD
Dokumen 5 5 5 5 5 5 Akuntansi
penyusunan sistem informasi penggajian Adanya Daftar Gaji Pegawai Jumlah daftar induk gaji dan rapel gaji
OPD
OPD 43 43 43 43 43 43 Perbendaharaan
Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah
Peningkatan Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah
Tersedianya sistem pengelolaan
keuangan berbasis akrual (seluruh
OPD)
OPD 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 Anggaran
Sosialisasi paket regulasi tentang pengelolaan
keuangan daerah
Meningkatnya pengelolaan keuangan
daerah
Sosialisasi Transaksi non Tunai OPD 43 43 43 43 43 43 Akuntansi
Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi
Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Meningkatnya pengelolaan keuangan
daerah
Tersedianya ASN yang handal dalam
penyusunan laporan keuangan berbasis
akrual
OPD 43 43 43 43 43 43 Akuntansi
Rekonsiliasi belanja daerah Peningkatan Laporan realisasi belanja OPD Jumlah Laporan realisasi belanja OPD OPD 43 43 43 43 43 43 Perbendaharaan
Penyusunan Raperda KDH tentang sistem
pembukuan/ akuntansi pemerintah daerah
Adanya sistem pembukuan/ akuntansi
pemerintah daerah
Jumlah raperda dan Raperbup tentang
sistem pembukuan dan akuntasnsi
pemerintah daerah
Dokumen 2 2 2 2 2 2 Akuntansi
Penyusunan Peraturan KDH tentang kebijakan
Akuntansi Daerah
Adanya kebijakan Akuntansi Daerah Revisi Perbub Kebijakan Akuntansi
Daerah dan Perbub Sistem Akuntansi
Pemerintah Daerah
Dokumen 2 2 2 2 2 2 Akuntansi
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Penggunaan Dana DAK dan Penyesuaian
Adanya Pelaporan Penggunaan Dana DAK Jumlah laporan penggunaan dana DAK
dan Penyesuaian yg akurat
Laporan 4 4 4 4 4 4 Akuntansi
penerbitan surat keterangan pemberhentian
pembayaran (SKPP) Gaji PNS
Adanya SKPP Gaji PNS SKPP Pensiun, Pensiun Meninggal dan
Pindah
PNS 150 150 200 200 250 250 Perbendaharaan
Rekonsiliasi dan pelaporan gaji PNS Peningkatan pelaporan gaji PNS Laporan realisasi gaji induk dan setoran
PFK Gaji
Laporan 14 14 14 14 14 14 Perbendaharaan
Penyusunan Laporan Register SP2D Adanya Laporan Register SP2D Jumlah SP2D SP2D 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 Perbendaharaan
penyusunan rancangan keputusan bupati
tentang pejabat pengelolaan keuangan OPD
Peningkatan pengelolaan keuangan OPD SK Bupati tentang Pejabat Pengelolaan
Keuangan Opd
OPD 43 43 43 43 43 43 Perbendaharaan
monitoring dan evaluasi dana transfer daerah Adanya monitoring dan evaluasi dana
transfer daerah
Jumlah laporan dana transfer daerah Laporan 12 12 12 12 12 12 Perbendaharaan
penatausahaan pemotongan dan penyetoran
PFK gaji PNS
Adanya pemotongan dan penyetoran PFK
gaji PNS
Jumlah laporan pemotongan dan
penyetoran PFK Gaji PNS
Laporan 12 12 12 12 12 12 Perbendaharaan
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 121
penyusunan sistem informasi RKUD Adanya sistem informasi RKUD Sistem informasi RKUD Kegiatan 1 1 1 1 1 1 Perbendaharaan
Rekonsiliasi penerimaan dan pengeluaran Kas
Umum Daerah
Meningkatnya laporan rekonsiliasi kas
umum daerah
Jumlah laporan rekonsiliasi kas umum
daerah
Laporan 12 12 12 12 12 12 Perbendaharaan
Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan
melalui aplikasi SIKD SINERGI dan SIMPATIK
Tersedianya dan terkirimnya Laporan
realisasi anggaran ke Kemenkeu melalui
Aplikasi SIKD
Jumlah Laporan realisasi anggaran ke
Kemenkeu melalui Aplikasi SIKD
Laporan 24 24 24 24 24 24 Akuntansi
Asistensi Penyusunan Rancangan Regulasi
Pengelolaan Keuangan Daerah
Kabupaten/Kota
Tersedianya laporan Keuangan OPD akhir
tahun (seluruh OPD)
Jumlah laporan Keuangan OPD akhir
tahun
OPD 43 43 43 43 43 43 Sekretariat
Bimbingan Teknis Penatausahaan Keuangan
Daerah
Bimtek Bendahara pengeluaran dan PPK
OPD
Jumlah bendahara pengeluaran dan
PPK OPD
OPD 43 43 43 43 43 43 Perbendaharaan
Program pembinaan dan
fasilitasi pengelolaan
keuangan kabupaten/kota
Peningkatan Kualitas
Penyusunan APBD
APBD yang Akuntabel Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan
APBD
Tersedianya aparatur perencana yag
handal dalam Penyusunan APBD sesuai
tahapan
Jumlah aparatur perencana OPD yag
handal
OPD 43 43 43 43 43 43 Anggaran
Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan
Laporan Keuangan Berbasis Akrual
Tersedianya ASN yang handal dalam
penyusunan laporan keuangan berbasis
akrual
Jumlah peserta pelatihan keuangan
berbasis akrual
Orang 100 100 100 100 100 100 Akuntansi
Fasilitasi dan Finalisasi Penyusunan APBD
Kabupaten/Kota
Adanya Penyusunan APBD
Kabupaten/Kota
Tersusunnya APBD yang akuntabel Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Akuntansi
Fasilitasi percepatan penyerapan belanja
Daerah
Peningkatan penyerapan belanja Daerah Jumlah Laporan Penyerapan belanja
OPD
Laporan 12 12 12 12 12 12 Perbendaharaan
Penyusunan pedoman pengelolaan keuangan
desa
Adanya pedoman pengelolaan keuangan
desa
Jumlah pedoman pengelolaan
keuangan desa
Dokumen 1 1 1 1 1 1 Akuntansi
Penyusunan Sistem dan prosedur pengelolaan
keuangan Desa
Adanya Sistem dan prosedur pengelolaan
keuangan Desa
Jumlah Sisdur pengelolaan keuangan
desa
Dokumen 1 1 1 1 1 1 Akuntansi
Program pembinaan dan
fasilitasi pengelolaan
keuangan desa
Meningkatkan pengelolaan
keuangan desa
Tersedianya pedoman,
sisdur dan penyusunan
laporan keuangan desa
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyusunan Raperda KDH tentang sistem
pembukuan / akuntansi Keuangan Desa
Adanya Raperda KDH tentang sistem
pembukuan / akuntansi Keuangan Desa
Jumlah Raperda pedoman dalam
penyusunan laporan keuangan desa
Dokumen 1 1 1 1 1 1 Akuntansi
Penyusunan Peraturan KDH tentang Kebijakan
Akuntansi Desa
Adanya Peraturan KDH tentang Kebijakan
Akuntansi Desa
Jumlah Peraturan pedoman dalam
penyusunan pelaporan keuangan desa
Dokumen 1 1 1 1 1 1 Akuntansi
Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi
Tentang Pengelolaan Keuangan Desa
Adanya Bimtek aparatur desa Jumlah aparatur desa Desa 93 93 93 93 93 93 Akuntansi
Program Peningkatan sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
Tersedianya dokumen SPIP
Badan Keuangan daerah
Kab. Lebong yg berkualitas
SPIP Level 3 Level 2 2 2 3 3 3 Monitoring Implementasi Penguatan Sistem
Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)
Adanya Sistem Pengendalian Internal
Pemerintah (SPIP) di BKD
Peningkatan Level SPIP BKD Level 2 2 2 3 3 3 Sekretariat
Program perencanaan
pembangunan daerah
Tersedianya dokumen
perencanaan Badan
Keuangan daerah Kab.
Lebong yg berkualitas
Jumlah dokumen
Perencanaan
Dokumen 3 3 3 3 3 3 Penyusunan Renstra. Renja. dan RKA OPD Terlaksananya penyusunan Renstra.
Renja. dan RKA BKD
Jumlah dokumen Perencanaan BKD Dokumen 3 3 3 3 3 3 Sekretariat
Program Optimalisasi
Pemanfaatan Teknologi
Informasi
Tersedianya sistim
informasi terhadap layanan
publik
Tersedianya website yang
mengelola data administrasi
perkantoran Badan
Keuangan Daerah
Kabupaten Lebong
Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyusunan Sistem Informasi terhadap
Layanan Publik
Peningkatan Sistem Informasi terhadap
Layanan Publik
Adanya Website BKD Kegiatan 0 0 0 1 1 1 Sekretariat
Program Penataan
Peraturan Perundang-
Undangan
Terbentuknya regulasi yg
akan menjadi acuan dalam
pengelolaan keuangan
daerah
Jumlah SOP Badan
Keuangan Daerah
SOP 150 150 150 150 150 150 Penyusunan Standar Operasional Prosedur
(SOP)
Adanya Standar Operasional Prosedur
(SOP) BKD
Jumlah SOP Badan Keuangan Daerah SOP 150 150 150 150 150 150 Sekretariat
Penyusunan dan penataan Tupoksi OPD Adanya Penyusunan dan penataan
Tupoksi OPD
Jumlah Dokumen Tupoksi OPD Dokumen 1 1 1 1 1 1 Sekretariat
Program Pembinaan dan
Pengembangan Aparatur
Adanya regulasi yang tepat
dan jelas dalam
melaksanakan program
atau kegiatan
Jumlah Kegiatan sistem
informasi kepegawaian dan
instrumen analisis jabatan
Badan keuangan Daerah
kabupaten Lebong
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pembangunan/ Pengembangan sistem
informasi kepegawaian daerah
Adanya sistem informasi kepegawaian
daerah
Update data dan informasi
kepegawaian dilingkungan badan
keuangan daerah kabupaten lebong
Pegawai 160 165 170 180 190 200 Sekretariat
Penyusunan instrumen analisis jabatan PNS Adanya instrumen analisis jabatan PNS Jumlah Dokumen Anjab dan ABK badan
keuangan daerah
Dokumen 1 1 1 1 1 1 Sekretariat
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 122
Penyusunan Standar Satuan Harga Tersedianya Standar Satuan Harga Jumlah standar satuan harga Dokumen 1 1 1 1 1 1 Aset
Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah Meningkatnya Manajemen Aset/Barang
Daerah
Frekuensi manajemen aset kali 3 3 3 3 3 3 Aset
Revaluasi/Appraisal Aset/Barang Daerah Meningkatnya Aset/Barang Daerah Jumlah revaluasi aset/ barang daerah Kegiatan 1 1 1 1 1 1 Aset
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Aset
Daerah
Peningkatan Pelaporan Aset Daerah,
Laporan RKBMD, Laporan Manset.
Jumlah laporan monev aset, Laporan
RKBMD, Laporan Manset.
Laporan 4 4 4 4 4 4 Aset
Penyusunan Sistem Informasi Barang Daerah Adanya Sistem Informasi Barang Daerah Jumlah laporan sensus aset daerah Laporan 41 41 41 41 41 41 Aset
Penyusunan Laporan Aset Daerah Peningkatan Laporan Aset Daerah Jumlah laporan aset daerah Laporan 41 41 41 41 41 41 Aset
Sensus Barang Daerah Adanya Sensus Barang Daerah Jumlah laporan sensus aset daerah Laporan 42 42 42 42 42 42 Aset
Program pembinaan dan
fasilitasi pengelolaan
keuangan kabupaten/kota
Meningkatkan kualitas SDM
aparatur OPD dan
masyarakat pengelolah aset
daerah
Melakukan pelatihan dan
Bimtek Pengelolaan Aset
Daerah
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Aset
Daerah
Peningkatan Pengelolaan Aset Daerah Persentase pelatihan dan
pendampingan Pengurus dan pengelola
BMD OPD
Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% Aset
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
Laporan penerimaan yang
akuntabel
Jumlah laporan PAD Laporan 12 12 12 12 12 12 penyusunan laporan penerimaan Tersedianya laporan penerimaan Jumlah laporan PAD dan rekon OPD
setiap bulan
Laporan 12 12 12 12 12 12 Pendapatan
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-
Sumber Pendapatan Derah
Peningkatan Pendapatan Derah Pemetaan Sumber-sumber Potensi PAD Objek Pajak 50 50 50 50 50 50 Pendapatan
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Pendapatan Daerah
Peningkatan Pelaporan Pendapatan
Daerah
Tersedianya monev penerimaan PAD
pada setiap OPD pemungut
OPD 6 6 6 6 6 7 Pendapatan
Monitorng Evaluasi dan Pelaporan PBB-P2 dan
BPHTB)
Peningkatan Pelaporan PBB-P2 dan
BPHTB)
Jumlah laporan monev PBB P2 dan
BPHTB
Laporan 12
Kecamatan
2 2 2 2 2 2 Pendapatan
Penertiban Pajak dan Retribusi Peningkatan Pajak dan Retribusi Jumlah Laporan Pajak dan Retribusi di
tiap kecamatan
Laporan 12
Kecamatan
24 24 24 24 24 48 Pendapatan
Bulan Bhakti Hari Panutan PBB Adanya Bulan Bhakti Hari Panutan PBB Petugas Pemungut PBB-P2 Persentase 60% 60% 60% 60% 60% 78% Pendapatan
Penyusunanan Sistem Informasi Manajemen
Objek Pajak (Pemetaan dan Pendataan PBB)
Adanya Sistem Informasi Manajemen
Objek Pajak
Basis Data PBB-P2 Kelurahan/
Desa
5 5 5 5 5 5 Pendapatan
Rekonsilasi Data Keuangan Daerah Adanya Rekonsilasi Data Keuangan
Daerah
Tersedianya kesesuaian dan sikronisasi
data keuangan OPD dengan data
keuangan pemerintah daerah
OPD 43 43 43 43 43 43 Akuntansi
Penetapan data pajak bumi dan bangunan Peningkatan data pajak bumi dan
bangunan
Penyampaian Data PBB-P2 Kecamatan 12 12 12 12 12 12 Pendapatan
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PBB-
BPHTB
Peningkatan Pelaporan PBB-BPHTB Laporan Penerimaan PBB yang
Akuntable
Objek Pajak 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 Pendapatan
Peningkatan pengelolaan pajak bumi dan
bangunan
Adanya pengelolaan pajak bumi dan
bangunan
Penyampaian DHKP PBB-P2 Ke Desa dan
Kelurahan
Kecamatan 12 12 12 12 12 12 Pendapatan
Pelaksanaan sidang majelis pertimbangan
tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti
rugi
Adanya Sidang MP TGR Tertagihnya TGR Persentase 0 0 0 20% 30% 30% Pendapatan
Program pembinaan dan
fasilitasi pengelolaan
keuangan kabupaten/kota
Meningkatkan kualitas SDM
aparatur OPD dan
masyarakat Pengelolah
Pajak
Melakukan pelatihan dan
Bimtek kepada aparatur dan
masyarakat Pengelolah
Pajak
Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan
Objek Pajak dan Retribusi
Penerapan Aplikasi dalam Pengelolaan
Pendapatan
Jumlah OPD Pemungut / Pengelolaan
Pendapatan
OPD 12 12 12 12 12 12 Pendapatan
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
tentang Pajak dan Retribusi
Adanya sosialisasi Peraturan Perundang-
undangan tentang Pajak dan Retribusi
Jumlah peserta sosialisasi peraturan
perundang-undangan pajak dan
retribusi
Orang 100 100 100 100 100 100 Pendapatan
Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
Peningkatan Pelaporan
Aset/Barang Daerah
Persentasen akurasi data
barang milik daerah
Persen 100%
100% 100% 100%
100% 100%
100% 100%
100% 100% 100%
Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
Peningkatan Pendapatan
Asli Daerah (PAD)
Persentase tercapainya
Target PAD
Persen 100%
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 122
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Renstra Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten
Lebong tahun Tahun 2016-2021 merupakan perwujudan perencanaan
“roadmap” selama lima tahun di Badan Keuangan Daerah untuk
mendukung visi dan misi Kepala Daerah terpilih. Renstra ini disusun
dengan melibatkan seluruh bidang yang ada di BKD Kabupaten Lebong,
sehingga Renstra dapat mengakomodir program dan kegiatan yang ada
pada masing-masing bidang. Penyusunan Renstra Badan Keuangan
Daerah Kabupaten Lebong disinkroknan dengan RPJMD dan RKPD
Kabupaten Lebong. Penyusunan Renstra untuk membantu mencapai
tujuan.
Dokumen Renstra Badan Keuangan Daerah tahun 2016-2021 memuat
visi, misi, tujuan, sasaran, dan indikator sasaran yang dijabarkan dalam
program dan kegiatan. Sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam
Rencana strategis ini kemudian akan dijabarkan lebih lanjut kedalam
suatu Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan penetapan kinerja tahunan.
Rencana strategis ini merupakan langkah awal untuk melakukan
pengukuran kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja BKD Kabupeten
Lebong
Renstra Badan Keuangan Daerah akan digunakan sebagai dasar
pelaksanaan program kegiatan dan akan menjadi tolak ukur dalam
pencapaian kinerja pemerintahan (performing government). Selain sebagai
dasar pelaksanaan, Renstra merupakan dasar tolak ukur untuk
melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah dan penyusunan
laporan kinerja tahunan dan kinerja lima tahunan.
6.2 Saran
Renstra dapat dievaluasi dan diubah dengan memberikan alasan dan
penjelasan yang tepat. Alasan untuk mengubah atau menambah program
dan kegiatan yang ada di Renstra sebaiknya melampirkan Peraturan
RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 123
terkait baik peraturan dari tingkat pusat ataupun peraturan daerah
sehingga alasan tersebut nantinya bukan keinginan dari Kepala OPD atau
keinginan Kepala Bidang yang memimpin bidang.