RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang...

137
RENSTRA OPD BADAN KUANGAN DAERAH KABUPATEN LEBONG TAHUN 2016 -2021

Transcript of RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang...

Page 1: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA

OPD BADAN KUANGAN DAERAH

KABUPATEN LEBONG

TAHUN 2016 -2021

Page 2: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan
Page 3: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Renstra merupakan suatu alat manajemen yang bertujuan membantu

organisasi dalam membuat rencana masa depan (Rencana Jangka Menengah).

Rencana Strategis dapat dilihat sebagai formulasi secara menyeluruh atau

“roadmap” yang menjelaskan bagaimana usaha-usaha yang dilakukan untuk

mencapai tujuan melalui penerapan strategi-strategi yang dipilih. Renstra bersifat

luwes dan dapat di review, terutama jika terdapat perubahan-perubahan yang

signifikan dalam lingkungan internal dan eksternal yang berpengaruh pada

pencapaian tujuan rencana semula.

Renstra Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong Tahun 2016-

2021, disusun sebagai pedoman perencanaan bagi penyelenggaraan

program dan kegiatan Badan Keuangan Daerah.

Page 4: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. i

IKHTISAR EKSEKUTIF ......................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1 Latar Belakang........................................................................ 1

1.1.1 Pengertian dan Fungsi Renstra BKD ................................ 2

1.1.2 Proses Penyusunan .......................................................... 4

1.1.3 Keterkaitan Renstra OPD dengan dokumen perencanaan

lainnya (RPJMD dan Renja OPD) ...................................... 5

1.2 Landasan Hukum ................................................................... 6

1.3 Maksud dan Tujuan Renstra BKD Kabupaten Lebong ............ 9

1.4 Sistematika Penulisan ........................................................... 10

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BKD KABUPATEN LEBONG .............. 12

2.1 Tupoksi dan Stuktur Organisasi BKD ..................................... 12

2.2 Sumber Daya BKD ................................................................. 38

2.3 Kinerja Pelayanan BKD ........................................................... 47

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKD......... 47

BAB III ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI BKD ............... 54

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi .................... 54

3.2 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan BKD ............... 81

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ......... 87

4.1 Visi dan Misi BKD .................................................................. 87

4.2 Tujuan dan Sasaran BKD Kabupaten Lebong ......................... 89

4.3 Strategi dan Arah Kebijakan BKD Kabupaten Lebong ............. 90

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN

PENDANAAN INDIKATIF ......................................................... 99

5.1 Rencana Program Kegiatan ................................................... 99

5.2 Indikator Kinerja ................................................................... 99

5.3 Pendanaan Indikatif ............................................................... 101

BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD ..................................................... 113

Cascading Indikator Kinerja Utama Bkd Terhadap Indikator Kinerja Utama

Daerah ......................................................................................... 114

Page 5: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 ii

Cascading Indikator Kinerja Program Terhadap Indikator Kinerja

Utama BKD ................................................................................. 115

Cascading Indikator Kinerja Kegiatan Terhadap Indikator Kinerja Program

..................................................................................................... 117

BAB VII PENUTUP ................................................................................ 121

Kesimpulan ................................................................................. 121

Saran ........................................................................................... 121

LAMPIRAN

Page 6: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyusunan dokumen perencanaan OPD berbasis pada perencanaan

strategis yaitu pada setiap unit kerja, dinas, atau badan lingkungan

pemerintah daerah melalui berbagai pendekatan agar dapat menghasilkan

dokumen perencanaan yang komprehensif, diantaranya teknokratis,

demokratis, partisipatif, politis. Renstra OPD pada dasarnya sebagai hasil

dari pemikiran strategis dalam menghadapi tantangan perubahan dan isu-

isu kritis dalam jangka menengah 5 (lima) tahun uang perlu di respon

melalui program/ kegiatan dinas, badan, atau unit kerja pada pemerintah

daerah di tingkat kabupaten/ kota/ propinsi.

Dalam undang-undang nomor 25 tahun 2004 Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional telah memberikan panduan dalam penyusunan

rencana pembangunan sebagai kerangka acuan bagi pemerintah daerah,

khususnya OPD dalam penyusunan rencana strategisnya yang memenuhi

prinsip teknokratis dan strategis (mampu menggambarkan arah dan

pengembangan unit kerja dan program pelayanan publik yang bersifat

strategis dalam jangkauan ke depan meliputi apa yang hendak dicapai,

bagaimana mencapainya, dan langkah yang digunakan), demokratif dan

partisipatif, (Renstra dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan

melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan di semua tahapan

perencanaan yang memadai dari seluruh segmen masyarakat) serta politis

(merupakan produk politik yang diperoleh dari hasil kesepakatan berbagai

unsur dan kekuatan politik dalam penyusunannya melibatkan proses

konsultasi dengan kekuatan politis terutama Kepala Daerah terpilih dan

DPRD).

Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong merupakan salah

satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Lebong.

Secara umum, tugas pokok dan fungsi BKD adalah mengontrol mengenai

pengelolaan keuangan dimulai dari Pendapatan Asli Daerah (PAD),

Page 7: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 2

penganggaran, proses pencairan dana untuk program-kegiatan yang ada

pada setiap OPD yang ada pada Kabupaten Lebong, hingga pendataan

aset-aset yang dimiliki oleh Kabupaten Lebong.

Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong pada tahun 2017

dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang dibantu oleh Sekretaris.

Struktur Organisasi Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong dibagi

menjadi 1 (satu) Sekretariat, 5 (lima) bidang dan 1 (satu) UPTB. Bidang-

bidang yang ada di Badan Keuangan Daerah antara lain: Bidang Anggaran,

Bidang Pendapatan, Bidang Aset Daerah, Bidang Pengeluaran,

Perbendaharaan dan Kas Daerah, Bidang Akuntansi dan Data Keuangan.

Masing-masing bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang (Kabid), dan

dibantu oleh beberapa orang Kepala Sub Bidang (Kasubbid). Untuk

sekretariat, para kasubbag bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Sedangkan untuk UPTB Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong

berlokasi di pasar (terminal) Muara Aman langsung bertanggung jawab

kepada Kepala Badan.

Pada masing-masing bidang dan UPTB, ditempatkan aparatur yang

terdiri dari staf Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK).

TKK diangkat dan bisa diperpanjang kontraknya berdasarkan Surat

Keputusan Bupati Lebong, setelah melalui proses dan mengikuti aturan

yang berlaku.

1.1.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI RENSTRA OPD

Renstra merupakan singkatan dari Rencana Strategis. Renstra

merupakan dokumen perencanaan suatu OPD untuk periode 5 (lima)

tahun. Renstra merupakan suatu alat manajemen yang bertujuan

membantu organisasi dalam membuat rencana masa depan (Rencana

Jangka Menengah). Rencana Strategis dapat dilihat sebagai formulasi

secara menyeluruh atau “roadmap” yang menjelaskan bagaimana usaha-

usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan melalui penerapan strategi-

strategi yang dipilih. Renstra bersifat luwes dan dapat di review, terutama

jika terdapat perubahan-perubahan yang signifikan dalam lingkungan

internal dan eksternal yang berpengaruh pada pencapaian tujuan rencana

semula.

Page 8: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 3

Renstra OPD merupakan satu dokumen rencana resmi daerah untuk

mengarahkan pelayanan OPD khususnya dan pembangunan daerah pada

umumnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan masa pimpinan

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Kualitas penyusunan Renstra

OPD akan sangat ditentukan oleh kemampuan OPD untuk

menerjemahkan, mengoperasionalkan, dan mengimplementasikan: visi,

misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan. Renstra disahkan

dengan keputusan Kepala Daerah satu bulan setelah Peraturan Daerah

RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan ditetapkan

kepala OPD 7 hari setelah pengesahan.

Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria :

1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan masyarakat.

2. Disajikan dalam sistematika yang tepat (sesuai dengan arahan

perundang-undangan).

3. Dibangun dari data dan informasi yang akurat dan dapat

dipertanggungjawabkan.

4. Renstra OPD terkait kuat dengan RPJMD, yaitu hubungan antara

tujuan RPJMD dengan tujuan/ sasaran OPD.

5. Hubungan antar substansi di tiap BAB terkait dalam hubungan

sebab akibat yang kuat.

6. Mendeskripsikan secara spesifik tentang target kinerja apa yang

harus diwujudkan oleh OPD.

7. Hubungan antar komponen (visi, misi, tujuan, sasaran, strategi

dan kebijakan serta program dan kegiatan).

8. Indikator dan target kinerja dirumuskan secara SMART (spesifik,

terukur, dapat dicapai, logis, memiliki batas waktu, dapat dicapai,

dan berkelanjutan).

9. Usulan program dan kegiatan dalam Renstra OPD merupakan

solusi untuk mengatasi permasalahan dan dapat memanfaatkan

peluang.

10. Disusun dengan prosedur yang tepat.

Page 9: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 4

11. Disahkan dengan keputusan Kepala Daerah satu bulan setelah

Perda RPJMD dan ditetapkan Kepala OPD selama 7 hari setelah

pengesahan.

12. Disepakati dan menjadi komitmen semua pihak terkait (internal

dan eksternal).

1.1.2 PROSES PENYUSUNAN

Selain bertanggung jawab di lingkup kewenangannya sendiri, OPD

memiliki sasaran program yang harus dicapai sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya. Dalam melaksanakan perannya, OPD merumuskan fokus

dan prioritas dalam bentuk program strategis yang menasarkan pada

kebutuhan pelayanan publik dan kegiatan prioritas daerah sesuai dengan

platform kepala daerah sebagaimana ditegaskan dalam RPJMD. Rencana

strategis OPD menjadi bagian penting dari sebuah perencanaan.

Pemerintah melalui Permendagri nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah telah mengeluarkan panduan dalam tahapan dan

tata cara penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Dareah

(Renstra OPD) yang dibangun dalam tahapan:

I. Tahapan Persiapan Orientasi Renstra OPD

1. Pembentukan Tim Penyusun Renstra OPD.

2. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen Renstra OPD.

3. Tahapan Penyusunan Rancangan Awal Renstra OPD.

II. Pengumpulan data/ informasi kondisi pelayanan OPD

1. Penyusunan profil pelayanan OPD dan prediksi jangka menengah

2. Tupoksi OPD

3. Perumusan visi dan misi OPD

4. Evaluasi Renstra OPD (Renstra Badan) Periode lalu

5. Review Renstra K/L dan Renstra OPD

6. Identifikasi capaian keberhasilan dan permasalahan

7. Perumusan Program (OPD, Lintas OPD, Kewilayahan)

Page 10: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 5

8. Pembahasan Forum OPD

9. Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum OPD

10. Penyusunan Dokumen Rancangan Renstra OPD

11. Tahap Penyusunan Rancangan Renstra OPD

III. Penyusunan Rancangan Akhir Renstra OPD

1. Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Perka OPD

2. Tahapan Penetapan Renstra OPD

1.1.3 KETERKAITAN RENSTRA OPD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN

LAINNYA (RPJMD DAN RENJA OPD)

Penyusunan Renstra tidak lepas dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Lebong. Sinkronnya RPJMD dan Renstra

sangat penting dalam mencapai tujuan akhir pembangunan di Kabupaten

Lebong. Badan Keuangan Daerah akan menjalankan tugasnya sesuai

dengan visi dan misi BKD sebagai Badan yang mengelola pendapatan,

keuangan, dan aset daerah di Kabupaten Lebong.

Badan Keuangan Daerah menyusun Rencana Strategis (RENSTRA)

tahun 2016-2021 melalui tahapan – tahapan, dimulai dari pembahasan

program dan kegiatan yang ada di Badan Keuangan Daerah Kabupaten

Lebong. Program dan kegiatan tersebut dibahas secara terinci dan pada

tahapan ini dihimpun usulan kegiatan-kegiatan baru pada masing-masing

bidang. Program dan kegiatan baru yang diusulkan harus mendukung visi

dan misi Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong dan dapat

dijabarkan lebih rinci dengan melihat tujuan, sasaran, indikator, program-

kegiatan. Setelah pembahasan tersebut selesai, maka tahap selanjutnya

adalah pembahasan anggaran yang akan digunakan dalam pelaksanaan

program-kegiatan tersebut.

Setelah penyusunan Renstra selesai, maka dokumen perencanaan

tahunan (Renja) harus berpedoman kepada Renstra. Renja dapat

mengakomodir porgram kegiatan baru yang tidak ada di Renstra, tetapi

harus mengikuti beberapa mekanisme. Mekanisme tersebut diantaranya

menyertakan alasan yang jelas dan kongkrit mengapa program/ kegiatan

Page 11: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 6

tersebut harus ada, adanya surat keputusan yang menyatakan program/

kegiatan tersebut penting/wajib dilaksanakan, dan mendukung visi dan

misi Badan Keuangan Daerah (SK Bupati/ Gubernur). Selanjutnya

berkoordinasi dengan bidang anggaran untuk mengetahui nomor rekening

program/ kegiatan tersebut.

1.2 Landasan Hukum

Dasar hukum dalam penyusunan RENSTRA Badan Keuangan Daerah

Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang Pembentukan

Kabupaten Lebong dan Kepahiang di Propinsi Bengkulu (Lembaran

Negara RI Tahun 2003 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara RI

Nomor 4349);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun

2005 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor

3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

Page 12: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 7

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

12. Peraturan Pemerintah Nomor. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4737 );

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana

telah dirubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

21 Tahun 2011Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang

Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan

Minimal (SPM)

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Pengganti Permendagri nomor

13 tahun 2006)

Page 13: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 8

17. Peraturan Mentri Dalam Negeri nomor 29 Tahun 2010 tentang

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011tentang

Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Bentuk

Negara Tahun 2011 Nomor 310);

20. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (AKIP).

21. Surat Edaran Bersama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan

Nasional/ Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri

0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ tentang petunjuk teknis

penyelenggaraan musrembang tahun 2007

22. Surat Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 Tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah

23. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Penataan Organisasi

Perangkat Daerah Kabupaten Lebong sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor 1 Tahun 2012

tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor 1

Tahun 2008 tentang Penataan Organisasi perangkat Daerah Kabupaten

Lebong;

24. Peraturan Kepala Daerah Kabupaten Lebong Nomor 01 Tahun 2008

tentang Penjabaran Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Keuangan Daerah

Kabupaten Lebong;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah

Tahun 2016 Nomor 10);

Page 14: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 9

26. Peraturan Bupati Kabupaten Lebong Nomor 36 Tahun 2016 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

Lebong;

1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra Badan Keuangan Daerah

Maksud penyusunan Rencana Strategis Badan Keuangan Daerah

Kabupaten Lebong adalah :

1. Menciptakan sinergisitas dan sinkronisasi pembangunan daerah yang

menunjang visi misi Kepala Daerah, serta terciptanya efisiensi dan

efektifitas sumber daya pembangunan.

2. Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam

melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas-prioritas di

bidang pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah sehingga

tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam

kurun waktu 2016 - 2021 dapat tercapai.

3. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi

dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik

secara internal maupun eksternal.

4. Menjadi kerangka dasar bagi Badan Keuangan Daerah dalam upaya

meningkatkan kualitas pendapatan, pengelolaan keuangan , dan aset

daerah.

5. Memberikan gambaran/ perencanaan program/ kegiatan yang jelas

dan terukur pada satu periode tertentu (2016-2021) di Badan

Keuangan Daerah

Tujuan penyusunan dari Rencana Strategis Badan Keuangan Daerah

adalah :

1. Menjadikan dasar acuan penyusunan kebijakan Badan Keuangan

Daerah;

2. Menciptakan keterpaduan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Badan

Keuangan Daerah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai

visi misi Kabupaten Lebong.

Page 15: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 10

3. Memberikan pedoman alat pengendali kinerja dalam pelaksanaan

program dan kegiatan Badan Keuangan Daerah pada tahun 2016-

2021.

4. Tersedianya dokumen perencanaan yang menjadi dasar/ pedoman

dalam menunjang Visi dan Misi Kabupaten Lebong.

5. Untuk menetapkan prioritas dan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah

yang tercermin dalam bentuk kerangka anggaran yang masih bersifat

indikatif.

6. Menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders)

dalam penyelenggaraan program dan kegiatan di BKD.

7. Sebagai pedoman penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja (Renja)

di BKD.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong Tahun

2016– 2021 disusun menurut sistematika sebagai berikut :

Bab I terdiri atas Pendahuluan mencakup latar belakang, landasan

hukum, maksud dan tujuan penyusunan renstra Badan Keuangan

Daerah, serta sistematika penulisan.

Bab II memberikan penjelasan mengenai gambaran pelayanan Badan

Keuangan Daerah Kabupaten Lebong mencakup: tupoksi dan struktur

organisasi, sumber daya OPD, kinerja pelayanan OPD, serta tantangan dan

peluang pengembangan pelayanan OPD.

Bab III terdiri atas Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi

Badan Keuangan Daerah mencakup identifikasi permasalahan

berdasarkan tupoksi Badan Keuangan Daerah, faktor pendorong dan

penghambat pelayanan, serta implikasi RTRW bagi pelayanan Badan

Keuangan Daerah.

Bab IV memberikan penjelasan mengenai visi, misi, tujuan, sasaran,

strategi dan arah kebijakan mencakup visi misi BKD, tujuan dan sasaran

BKD, serta strategi dan arah kebijakan BKD.

Page 16: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 11

Bab V terdiri atas rencana program, kegiatan, indikator kinerja, dan

pendanaan indikatif mencakup : rencana program kegiatan, indikator

kinerja, serta pendanaan indikatif.

Bab VI Memberikan indikator Kinerja OPD yang mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD.

Page 17: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 12

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN LEBONG

2.1 Tupoksi dan Struktur Organisasi BKD

Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong dibentuk pada Tahun

2016 dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor 10 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan

Bupati Kabupaten Lebong Nomor 36 Tahun 2016 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lebong. Badan

Keuangan Daerah mempunyai tugas membantu Kabupaten melaksanakan

penunjang urusan pemerintahan bidang keuangan dan tugas pembantuan

yang diberikan kepada Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan

yang bertanggung jawab kepada Bupati, melalui Sekretaris Daerah.

TUGAS DAN FUNGSI

Kepala Badan

(1) Kepala Badan mempunyai tugas pokok merumuskan,

menyelenggarakan, membina dan mengevaluasi penyusunan dan

pelaksanaan penunjang urusan pemerintahan dan tugas pembantuan

bidang keuangan daerah meliputi bidang anggaran, bidang

pendapatan, bidang aset daerah, bidang pengeluaran perbendaharaan

dan kas daerah, serta bidang akuntasi dan data keuangan;

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Kepala Badan menyelenggarakan fungsi :

a. pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian penyusunan rencana

strategis (Renstra) Badan sesuai dengan rencana pembangunan

jangka menengah daerah (RPJMD);

b. perumusan Kebijakan Teknis di bidang Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset, pelaksanaan akuntansi dan

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

Page 18: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 13

c. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan

daerah;

d. penyusunan rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD;

e. pelaksanaan pemungutan pendapatan daerah yang telah

ditetapkan dengan Peraturan Daerah;

f. pelaksanaan fungsi BUD;

g. penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

h. pelaksanaan tugas lain berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh

kepala daerah;

i. pembinaan, pengawasan dan pengendalian urusan

kesekretariatan, kepegawaian dan rumah tangga Badan;

j. pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang teknis

meliputi bidang anggaran, bidang pendapatan, bidang aset daerah,

bidang pengeluaran perbendaharaan dan kas daerah serta bidang

akuntasi dan data keuangan;

k. pembinaan pengawasan dan pengendalian penggunaan anggaran

Badan;

l. pembinaan, pengawasan dan pengendalian akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah (AKIP);

m. pembinaan, pengawasan dan pengendalian produk hukum sesuai

dengan bidang tugasnya;

n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kabupaten sesuai dengan

bidang tugasnya.

Sekretariat

(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan administrasi umum,

pengkoordinasian perencanaan dan evaluasi serta pengelolaan

keuangan Badan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana/program kegiatan dilingkungan Sekretariat

Badan;

Page 19: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 14

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang

tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan

yang berkaitan dengan bidang tugas Sekretariat;

e. Pembagian kebijakan-kebijakan teknis di kesekretariatan;

f. Pemberian petunjuk dan pelayanan administrasi kepada seluruh

satuan organisasi lingkungan Badan;

g. Pelaksanaan urusan administrasi umum, kepegawaian,

kerumahtanggaan dan aset Badan;

h. Pelaksanaan urusan pengelolaan keuangan Badan;

i. Pelaksanaan urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan Badan;

j. Perumusan kegiatan organisasi dan tata laksana;

k. Pembinaan, monitoring, evaluasi, pelaporan, dan pengendalian

kegiatan kesekretariatan Badan;

l. Pelaksanaan koordinasi dengan intern unit dan

Badan/Dinas/Instansi terkait;

m. Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan tugas sebagai

pertanggungjawaban kepada atasan;

n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan; dan

c. Sub Bagian Keuangan dan pelaporan;

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

(1) Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan

administrasi umum kegiatan Badan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub

Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana/program kegiatan Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian;

Page 20: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 15

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang

tugasnya;

c. Pemeriksaan dan menilai hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan

yang berkaitan dengan bidang tugas Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian;

e. Pengelolaan ketatausahaan naskah dinas meliputi : penerimaan,

pendistribusian, ekspedisi, pengagendaan, pengadministrasian,

pengarsipan;

f. Pengelolaan urusan rumah tangga Badan meliputi : pengurusan

perjalanan dinas, kendaraan dinas, keprotokolan, dokumen,

kebersihan, ketertiban, keamanan, dan tata ruang Badan;

g. Penyiapan data/informasi/statistik yang berkaitan dengan Badan;

h. Pengelolaan urusan kepegawaian Badan meliputi :

- Penatausahaan administrasi pegawai.

- Pengusulan, pengangkatan, kenaikan pangkat, gaji berkala,

sumpah pegawai, dinas, promosi, mutasi, penghargaan,

pemberhentian, pensiun.

- Mengolah daftar hadir pegawai;

i. Penyiapan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan

pengadaan, inventarisasi, pendistribusian, penyimpanan,

perawatan dan penghapusan perlengkapan/sarana kerja;

j. Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan tugas serta

pertanggungjawaban kepada atasan;

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Sub Bagian Perencanaan

(1) Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan perencanaan kegiatan badan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),

Sub Bagian Perencanaan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana/program kegiatan Sub Bagian Perencanaan,

Evaluasi dan Pelaporan;

Page 21: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 16

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang

tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan

yang berkaitan dengan bidang tugas Sub Bagian Perencanaan;

e. Pengumpulan, mengola data dan informasi, menginventarisasi

permasalahan-permasalahan serta melaksanakan pemecahan

permasalahan yang berkaitan dengan tugas-tugas urusan

perencanaan;

f. Pengkoordinasian perumusan dan penyusunan kebijakan-

kebijakan Badan;

g. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan

perencanaan meliputi Rencana Strategis (Renstra). Indikator

Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana

Kerja (Renja), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), Penetapan

Kinerja (Tapkin), Rancangan produk hukum badan serta standar

pelayanan;

h. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan

bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD),

bahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), dan

laporan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA)

Badan dan laporan lainnya sesuai bidang tugasnya;

i. Membantu mengoordinasikan dan memfasilitasi perencanaan dan

pelaksanaan kegiatan di bidang pendapatan, pengelolaan

keuangan dan aset daerah;

j. Pengkoordinasian dan penyusunan rencana anggaran belanja

langsung dan rencana anggaran belanja tidak langsung Badan;

k. Penyiapan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait

sesuai dengan bidang tugasnya;

l. Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan tugas serta

pertanggungjawaban kepada atasan;

m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

Page 22: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 17

Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan

(1) Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan mempunyai tugas

melaksanakan pengelolaan keuangan badan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub

Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana/program kegiatan Sub Bagian Keuangan dan

Pelaporan;

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang

tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan

yang berkaitan dengan bidang tugas Sub Bagian Keuangan dan

Pelaporan;

e. Pelaksanaan pengelolaan keuangan Badan meliputi : pelaksanaan

penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, pemeriksaan

dan pengawasan keuangan Badan sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

f. Pelaksanaan pengolahan gaji, tunjangan, uang lembur, Taspen

pegawai Badan;

g. Pelaksanaan perhitungan, penagihan, penyetoran PPN/PPH yang

berkaitan dengan Badan;

h. Pelaksanaan penyimpanan berkas-berkas keuangan dan

pengadministrasian dokumen dalam rangka pelayanan

administrasi keuangan dilingkungan Badan;

i. Pelayanan pemeriksaan keuangan Badan oleh

Inspektorat/BPKP/BPK;

j. Penyiapan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait

sesuai dengan bidang tugasnya;

k. Penyusunan dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas serta

pertanggungjawaban kepada atasan;

l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Page 23: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 18

Bidang Anggaran

(1) Bidang Anggaran mempunyai tugas memimpin, mengatur,

menyelenggarakan, merencanakan operasional, mengelola,

mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan

urusan pemerintahan di bidang perencanaan anggaran pendapatan,

perencanaan anggaran belanja dan pembiayaan daerah.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Bidang Anggaran menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Bidang mengacu pada rencana

strategis Badan;

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang

tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-

undangan yang berkaitan dengan bidang Anggaran;

e. pelaksanaan pengkajian bahan perumusan penetapan produk

hukum terkait pengelolaan keuangan daerah;

f. pelaksanaan pengkajian bahan perumusan penetapan peraturan

daerah tentang anggaran pendapatan belanja daerah dan

perubahan anggaran pendapatan belanja daerah;

g. pelaksanaan pengumpulan data, informasi, tentang peraturan

perundang-undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan

anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah;

h. Pelaksanaan upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan

anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah;

i. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan

bidang anggaran;

j. Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan,

pengawasan dan pengendalian penganggaran;

k. Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja bidang;

l. Pelaksanaan tugas lain sesusai dengan bidang tugasnya yang

diberikan atasan.

Page 24: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 19

Bidang Anggaran terdiri dari :

a. Sub Bidang Perencanaan Anggaran;

b. Sub Bidang Belanja Tidak Langsung; dan

c. Sub Bidang Belanja Langsung.

Sub Bidang Perencanaan Anggaran

(1) Sub Bidang Perencanaan Anggaran mempunyai tugas merencanakan

kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan di

sub bidang Perencanaan Anggaran.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub

Bidang Perencanaan Anggaran menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja bidang

Anggaran;

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang

tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-

undangan yang berkaitan dengan sub bidang Perencanaan

Anggaran;

e. Penyiapan bahan rencana anggaran pendapatan, belanja dan

pembiayaan pada Kebijakan Umum APBD, Prioritas Plafon

Anggaran Sementara serta perumusan bahan rencana kerja dan

anggaran;

f. Pelaksanaan perencanaan alokasi anggaran;

g. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi yang berkaitan

dengan Perencanaan Anggaran;

h. Penyusunan bahan pengkajian perumusan kebijakan, dan

petunjuk teknis yang berkaitan dengan perencanaan anggaran;

i. Pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Perencanaan

Anggaran;

j. Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan

oleh atasan.

Page 25: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 20

Sub Bidang Belanja Tidak Langsung

(1) Sub Bidang Belanja Tidak Langsung mempunyai tugas merencanakan

kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan di

sub bidang Belanja Tidak Langsung

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub

Bidang Belanja Tidak Langsung menyelenggarakan fungsi :

a. perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja bidang

Anggaran;

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang

tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-

undangan yang berkaitan dengan sub bidang Belanja Tidak

Langsung;

e. Penyiapan bahan rencana anggaran belanja Gaji, belanja Hibah,

belanja Bantuan Sosial, belanja Bantuan Keuangan, Belanja Tidak

Terduga pada Kebijakan Umum APBD dan Lampiran Prioritas

Plafon Anggaran Sementara serta perumusan bahan rencana kerja

dan anggaran;

f. Pelaksanaan perencanaan alokasi anggaran pada belanja tidak

langsung;

g. Pelaksanaan penyusunan dan administrasi belanja tidak

langsung;

h. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi yang berkaitan

dengan Belanja Tidak Langsung;

i. Penyusunan bahan pengkajian perumusan kebijakan, bimbingan

dan pembinaan serta petunjuk teknis yang berkaitan dengan

Belanja Tidak Langsung;

j. Pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Belanja Tidak

Langsung;

k. Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan

oleh atasan.

Page 26: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 21

Sub Bidang Belanja Langsung

(1) Sub Bidang Belanja Langsung mempunyai tugas merencanakan

kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan di

sub bidang Belanja Langsung.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub

Bidang Belanja Langsung menyelenggarakan fungsi :

a. perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja bidang

Anggaran;

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang

tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-

undangan yang berkaitan dengan sub bidang belanja langsung;

e. penyiapan bahan rencana anggaran belanja langsung pada

kebijakan umum APBD dan lampiran prioritas plafon anggaran

sementara serta perumusan bahan rencana kerja dan anggaran;

f. pelaksanaan perencanaan alokasi anggaran pada belanja

langsung;

g. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, inventarisasi

permasalahan serta pelaksanaan pemecahan permasalahan yang

berkaitan dengan perencanaan belanja langsung;

h. Pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang belanja

langsung;

i. Pelaksanaan penyusunan pelaporan dan evaluasi kinerja Sub

Bidang belanja langsung;

j. Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan

oleh atasan.

Bidang Pendapatan

(1) Bidang Pendapatan mempunyai tugas memimpin, mengatur,

menyelengarakan, merencanakan operasional, mengelola,

mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan

Page 27: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 22

kegiatan pengelolaan pemungutan Pajak Daerah yang terdiri dari

Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan/Perkotaan dan BPHTB,

pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak

Penerangan Jalan, Pajak Parkir, dan Pajak Air Tanah, serta

mengkoordinasikan target penerimaan Retribusi Daerah.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Bidang Pendapatan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan perencanaan kerja yang mengacu pada perencanaan

strategis badan;

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang

tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-

undangan yang berkaitan dengan bidang Pendapatan;

e. Perumusan bahan kebijakan dan petunjuk teknis pengelolaan

pemungutan pajak daerah;

f. Pelaksanaan pengelolaan pemungutan pajak daerah;

g. Pembinaan kepada Wajib Pajak Daerah;

h. Penerapan standar operasional pengelolaan pemungutan pajak

daerah;

i. Pelaksanaan pengumpulan data, informasi, permasalahan,

peraturan perundang-undangan dan kebijakan teknis yang

berkaitan dengan pajak daerah;

j. Pelaksanaan pendaftaran dan pendataan wajib pajak daerah;

k. Pelaksanaan perhitungan dan penetapan pajak daerah;

l. Pelaksanaan penagihan dan pemeriksaan Pajak Daerah;

m. Pelaksanaan pelayanan keberatan dan permohonan banding;

n. Pelaksanaan perencanaan, pengendalian operasional, evaluasi dan

pelaporan kegiatan di Bidang Pendapatan;

o. Pelaksanaan pengkoordinasian terkait target penerimaan pajak

daerah dan retribusi daerah;

Page 28: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 23

p. Mengkoordinasikan dana bagi hasil (DBH) dari provinsi dan

pemerintah pusat;

q. Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja bidang; dan

r. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang

diberikan oleh atasan.

Bidang Pendapatan terdiri dari :

a. Sub Bidang Pajak dan Retribusi

b. Sub Bidang Bagi Hasil dan

c. Sub Bidang PBB dan BPHTB ;

Sub Bidang Pajak dan Retribusi

(1) Sub Bidang Pajak dan Retribusi mempunyai tugas merencakan

kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan

pemerintahan di bidang perencanaan pajak daerah, mengembangkan

sistem pemungutan pajak daerah, melaksanakan pengendalian dan

evaluasi penerimaan pajak daerah, serta mengkoordinasikan target

penerimaan retribusi Daerah

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub

Bidang Pajak dan Retribusi menyelenggarakan fungsi :

a. Melakukan pendataan terhadap objek pajak dan subyek pajak

daerah;

b. Melaksanakan perhitungan dan penetapan secara jabatan pajak

daerah serta menerbitkan surat ketetapan pajak daerah (SKPD)

dan surat ketetapan retribusi daerah (SKRD);

c. Melakasanakan penetapan surat ketetapan pajak/retribusi daerah

kurang bayar (SKPDKD/SKRDKB), Surat ketetapan

pajak/retribusi daerah kurang bayar tambahan

(SKPDKBT/SKRDKBT),Surat ketetapan pajak/retribusi Nihil

(SKPDN/SKRDN), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Lebih

Bayar (SKPDLB/SKRDLB);

d. Membuat dan memelihara daftar induk wajib pajak dan

menerbitkan kartu pengenal (NPWPD);

Page 29: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 24

e. Menyiapkan dan mendistribusikan surat menyurat dan

dokumentasi yang berhubungan dengan penagihan;

f. melakukan penagihan pajak daerah, retribusi daerah dan

pendapatan daerah lainnya yang telah melampaui batas jatuh

tempo;

g. Memproses kadaluarsa penagihan dan penghapusan tunggakan;

h. Memproses pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan dan

pengahapusan atau pengurangan sanksi administrasi;

i. Melaksanakan penghitungan surat ketetapan pajak/retribusi

daerah kurang bayar (SKPDKD/SKRDKB), Surat ketetapan

pajak/retribusi daerah kurang bayar tambahan

(SKPDKBT/SKRDKBT), Surat ketetapan pajak/retribusi Nihil

(SKPDN/SKRDN), Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah Lebih

Bayar (SKPDLB/SKRDLB);

j. Memproses surat keberatan dan surat permohonan banding;

k. Mengadakan penelitian lapangan pajak daerah, retribusi

daerah,dan pendapatan daerah lainnya;

l. Melakukan penelitian lapangan atas permohonan keberatan dan

pengurangan pajak daerah, retribusi dan pendapatan daerah

lainnya;

m. Menyusun system dan prosedur penagihan pajak daerah;

n. Melaksanakan monitoring,evaluasi dan pelaporan kegiatan sub

bidang;

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

Sub Bidang PBB dan BPHTB

(1) Sub Bidang PBB dan BPHTB mempunyai tugas merencanakan kegiatan

membagi tugas , melaksanakan kegiatan pelayanan, pendataan,

pendaftaran PBB P-2, pemeliharaan database PBB P-2, melaksanakan

penagihan, pelaporan dan pengendalian penerimaan PBB-P2 dan

BPHTB.

Page 30: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 25

(2) Sub Bidang PBB dan BPHTB menyelenggarakan fungsi :

a. Melakukan pendataan objek pajak dan wajib pajak PBB-P2;

b. Mendistribusikan dan menerima kembali formulir pendaftaran

SPOP LSPOP PBB-P2 yang telah diisi oleh wajib pajak;

c. Melakukan penetapan, cetak massal dan pendistribusian Surat

Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB-P2;

d. Melakukan penilaian nilai jual objek pajak PBB-P2;

e. Menerima dan memeriksa kelengkapan permohonan pelayanan

PBB-P2;

f. Mengelola data formulir pendaftaran SPOP-LSPOP PBB-P2;

g. Mengelola data perolehan objek pajak BPHTB dan melakukan

mutasi PBB-P2 berdasarkan SSTP BPHTB;

h. Menyusun system dan prosedur pelayanan PBB-P2 dan BPHTB;

i. Menyusun system dan prosedur penagihan PBB-P2 dan BPHTB;

j. Pelaksanaan pelaporan dan pemeliharaan data potensi PBB-P2

dan BPHTB;

k. Penyiapan bahan dan perumusan/penyusunan langkah strategis

dalam pencapaian target penerimaaan PBB-P2 dan BPHTB sesuai

dengan bidang tugasnya;

l. Memproses surat keberatan dan surat permohonan banding;

m. Melakukan penelitian lapangan atas permohonan mutasi PBB-P2;

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

Sub Bidang Bagi Hasil

(1) Sub Bidang Bagi Hasil mempunyai tugas pokok merencanakan

kegiatan, membagi tugas, melaksanakan kegiatan monitoring,

pelaporan kegiatan, rekonsiliasi penerimaan dana bagi hasil (DBH)

serta mengkoordinasikan dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah

provinsi maupun pemerintah pusat.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub

Bidang Bagi Hasil, menyelenggarakan fungsi :

Page 31: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 26

a. Melakukan koordinasi penyaluran bagi hasil ke kasda;

b. Melaksanakan administrasi bagi hasil pajak/bukan pajak;

c. Melakukan koordinasi penerimaan bagi hasil pajak/ bukan pajak

dengan kas daerah;

d. Melakukan koordinasi penerimaan bagi hasil pajak/bukan pajak

ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat;

e. Melaksanakan rekonsiliasi dana bagi hasil dari provinsi dan

pemerintah pusat;

f. Melakukan pendataan penghitungan dan penagihan pendapatan

yang bersumber dari aset/hak dan kekayaan pemerintahan

kabupaten lebong yang dikelola oleh Badan Keuangan Daerah

Kabupaten Lebong (Lahan sawah/Pertanian, Mess Pemda dan

asset Pemda lainnya);

g. Membuat laporan penerimaan pendapatan daerah setiap

periodenya;

h. Melaksanakan rekonsilisai laporan bulanan ke kasda;

i. Melakukan kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pendapatan daerah;

j. Surat draft/konsep surat keputusan tentang pembagian upah

pungut PBB serta Pajak dan Retribusi;

k. Menghitung pembagian upah pungut PBB, Pajak dan Retribusi

daerah berdasarkan realisasi PBB, Pajak dan Retribusi;

l. Melakukan koordinasi ke organisasi perangkat daerah (OPD)

selaku pemungut PAD terkait penerimaan PAD;

m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

Bidang Aset Daerah

(1) Bidang Aset Daerah mempunyai tugas pokok menghimpun seluruh

aset milik pemerintah daerah baik bergerak maupun tidak bergerak

serta melakukan penghapusan terhadap aset daerah yang sudah tidak

diperlukan lagi.

Page 32: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 27

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal

ini, Bidang Aset Daerah menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja bidang mengacu pada rencana strategis

badan;

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-

undangan yang berkaitan dengan bidang aset daerah;

e. Penyusunan rencana kebutuhan dan pemeliharaan barang milik

daerah;

f. Penyelenggaraan penatausahaan dan pemeliharaan barang milik

daerah;

g. Penyelenggaraan pemanfaatan, pemindahtanganan, pengamanan

dan pengendalian barang milik daerah;

h. Penyelenggaraan penyimpanan, penyaluran, perawatan dan

pemeliharaan barang milik daerah;

i. penyusunan pelaporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan

Bidang Aset Daerah;

j. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang

diberikan oleh atasan.

Bidang Pengelolaan Aset terdiri dari :

a. Sub Bidang Perencanaan Aset Daerah

b. Sub Bidang Pemanfaatan dan Pengamanan Aset Daerah

c. Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset

Sub Bidang Perencanaan Aset Daerah

(1) Sub Bidang Perencanaan Aset Daerah mempunyai tugas merencanakan

kegiatan, melaksanakan kegiatan, membagi tugas dan mengontrol

urusan pemerintahan di sub bidang Perencanaan Aset Daerah.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub

Bidang Perencanaan Aset Daerah memiliki fungsi :

a. Perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja Bidang

Page 33: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 28

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-

undangan yang berkaitan dengan sub bidang perencanaan aset

daerah;

e. Penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan barang milik

daerah (RKBMD) dan rencana kebutuhan pemeliharaan barang

milik daerah (RKPBMD);

f. Penyiapan bahan penyusunan daftar kebutuhan barang milik

daerah (DKBMD) dan daftar kebutuhan pemeliharaan barang milik

daerah (DKPBMD);

g. Penyiapan bahan penyusunan analisis standar harga barang;

k. penyusunan pelaporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan

Bidang Aset Daerah;

l. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang

diberikan oleh atasan.

Sub Bidang Pemanfaatan dan Pengamanan Aset Daerah

(1) Sub Bidang Pemanfaatan dan Pengamanan Aset Daerah mempunyai

tugas merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, membagi tugas

dan mengontrol urusan pemerintahan di sub bidang Pemanfaatan dan

Pengamanan Aset Daerah.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal

ini, Sub Bidang Pemanfaatan dan Pengamanan Aset Daerah

mempunyai fungsi :

a. Perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja Bidang

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-

undangan yang berkaitan dengan sub bidang pemanfaatan dan

pengamanan aset daerah;

e. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian demi pengamanan

barang milik daerah;

f. Pelaksanaan penyimpanan dan penyaluran barang milik daerah;

Page 34: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 29

g. Pelasanaan perawatan dan pemeliharaan barang milik daerah yang

menjadi kewenangan dan tanggung jawab bidang aset daerah;

h. Pelaksanaan penertiban penggunaan, pemanfaatan dan

pemindahtanganan barang milik daerah;

m. penyusunan pelaporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan

Bidang Aset Daerah;

n. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang

diberikan oleh aset.

Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset Daerah

(1) Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset Daerah mempunyai

tugas merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, membagi tugas

dan mengontrol urusan pemerintahan di sub bidang Penatausahaan

dan Pelaporan Aset Daerah.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub

Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset Daerah menyelenggarakan

fungsi :

a. Perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja Bidang

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-

undangan yang berkaitan dengan sub bidang penatausahaan dan

pelaporan aset daerah;

e. Pelaksanaan penatausahaan barang milik daerah dan persediaan;

f. Pelaksanaan dan memproses penghapusan barang milik daerah;

g. Penyusunanan laporan sementara dan laporan bulanan, triwulan

dan tahunan tentang aset daerah dan persediaan;

h. Pelaksanaan evaluasi dan pengkajian aset daerah baik bergerak

maupun yang tidak bergerak;

o. penyusunan pelaporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan

Bidang Aset Daerah;

p. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang

diberikan oleh atasan.

Page 35: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 30

Bidang Pengeluaran, Perbendaharaan dan Kas Daerah

(1) Bidang Bidang Pengeluaran, Perbendaharaan dan Kas Daerah

mempunyai tugas mengkoordinir pembayaran dan pemeriksaan

laporan pertanggungjawaban keuangan

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal

ini, Bidang Pengeluaran, Perbendaharaan dan Kas Daerah

menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja Badan;

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-

undangan yang berkaitan dengan Bidang Pengeluaran,

Perbendaharaan dan Kas Daerah;

e. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);

f. Persiapan dalam pelaksanaan anggaran antara lain penunjukan

Bendahara Umum Daerah, Kuasa Bendahara Umum Daerah,

Pejabat Pengelolaan Keuangan OPD, Pejabat penandatanganan

Surat Penyediaan Dana (SPD) dan Surat Perintah Pencairan Dana

(SP2D), serta Pejabat penandatanganan Surat Keputusan

Penghentian Pembayaran (SKPP);

g. Bersama bidang lain menyusun perhitungan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (APBD) dan perhitungan APBD perubahan;

h. Persiapan segala sesuatu yang berhubungan dengan

perbendaharaan, pengeluaran dan kas daerah;

i. Pelaksanaan rekapitulasi atas penerbitan Surat Perintah Pencairan

Dana ( SP2D);

j. Penyiapan rekomendasi dan penyiapan surat keputusan dalam

rangka pengangkatan dan pemberhentian serta pengembangan

tugas bendahara;

k. Menguji, meneliti kebenaran Surat Perintah Perintah Pencairan

Dana (SP2D) UP, GU, TU dan LS;

Page 36: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 31

l. Penyiapan surat teguran/ peringatan terhadap OPD yang lalai/

tidak mematuhi peraturan/ petunjuk yang berlaku;

m. Pelaksanaan rekonsiliasi atas belanja Organisasi Perangkat Daerah

(OPD);

n. Penyiapan Sistem Penggajian dan Pelaporannya;

o. Penerbitan Surat Keputusan Pemberhentian Pembayaran (SKPP);

p. Pelaksanaan Perhitungan Gaji PNS Sesuai ketentuan yang berlaku;

q. Pembinaan administrasi keuangan kepada bendahara pengeluaran

dan Pejabat Penatausahaan Keuangan OPD;

r. Pelaksanaan pemindahbukuan ke rekening OPD atau Penyedia

Jasa atas Surat Perintah pencairan Dana (SP2D) yang telah

diterbitkan;

s. Pelaksanaan pengelolaan Kas Daerah;

t. Penerbitan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Kas secara

periodik;

u. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi atas dana transfer daerah;

q. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang

diberikan oleh atasan.

Bidang Pengeluaran, Perbendaharaan dan Kas Daerah, terdiri dari:

a. Sub Bidang Pengeluaran

b. Sub Bidang Perbendaharaan

c. Sub Bidang Kas Daerah

Sub Bidang Pengeluaran

(1) Sub Bidang Pengeluaran mempunyai tugas merencanakan kegiatan,

melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan pemerintahan

di sub bidang pengeluaran.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub

Bidang Pengeluaran menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja Bidang;

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;

Page 37: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 32

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-

undangan yang berkaitan dengan sub bidang pengeluaran bidang

pengeluaran, perbendaharaan dan kas daerah;

e. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengelola data,

informasi yang berhubungan dengan bidang pengeluaran belanja;

f. Pelaksanaan penatausahaan belanja dan pembiayaan daerah;

g. Pelaksanaan analisa realisasi anggaran belanja langsung dan

belanja tidak langsung;

h. Menguji, meneliti kelengkapan pengajuan Surat Permintaan

Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) UP, GU, TU

dan LS;

i. Pembinaan administrasi keuangan kepada bendahara pengeluaran

dan Pejabat Penatausahaan Keuangan OPD.

j. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, inventarisasi

permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang

berkaitan dengan pengeluaran belanja dan pembiayaan daerah;

k. Pelaksanaan rekonsiliasi atas belanja Organisasi Perangkat Daerah

(OPD);

l. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang

diberikan oleh atasan.

Sub Bidang Perbendaharaan

(1) Sub Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas merencanakan

kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan

pemerintahan di sub bidang Perbendaharaan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub

Bidang Perbendaharaan memiliki fungsi :

a. Perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja Bidang;

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

Page 38: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 33

d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-

undangan yang berkaitan dengan sub bidang perbendaharaan

bidang pengeluaran, perbendaharaan dan kas daerah;

e. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);

f. Bersama-sama Sub Bidang Pengeluaran menguji kelengkapan

kelengkapan pengajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan

Surat Perintah Membayar (SPM) UP, GU, TU dan LS;

g. Memproses penunjukan Bendahara Umum Daerah, Kuasa

Bendahara Umum Daerah, Pejabat Pengelolaan Keuangan OPD,

Pejabat penandatanganan Surat Penyediaan Dana (SPD) dan Surat

Perintah Pencairan Dana ( SP2D), serta Pejabat penandatanganan

Surat Keputusan Penghentian Pembayaran (SKPP);

h. Pelaksanaan rekapitulasi atas penerbitan Surat Perintah Pencairan

Dana ( SP2D);

i. Persiapan segala sesuatu yang berhubungan dengan

perbendaharaan;

j. Penyiapan rekomendasi dan penyiapan surat keputusan dalam

rangka pengangkatan dan pemberhentian tugas bendahara;

k. Persiapan sistem penggajian dan pelaporannya;

l. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, inventarisasi

permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang

berkaitan dengan gaji pegawai daerah;

m. Memproses Surat Keputusan Pemberhentian Pembayaran (SKPP);

n. Pelaksanaan perhitungan gaji PNS sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

o. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang

diberikan oleh atasan.

Sub Bidang Kas Daerah

(1) Sub Bidang Kas Daerah mempunyai tugas merencanakan kegiatan,

melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan di sub bidang

Kas Daerah

Page 39: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 34

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub

Bidang Kas Daerah menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan kegiatan mengacu pada rencana kerja Bidang;

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-

undangan yang berkaitan dengan sub bidang kas daerah bidang

pengeluaran, perbendaharaan dan kas daerah;

e. Menguji, meneliti kebenaran Surat Perintah Perintah Pencairan

Dana (SP2D) UP, GU, TU dan LS;

f. Pelaksanaan pemindahbukuan ke rekening OPD atau Penyedia

Jasa atas Surat Perintah pencairan Dana (SP2D) yang diterbitkan

oleh sub bidang Perbendaharaan;

g. Pelaksanaan pengelolaan Kas Daerah;

h. Pelaksanaan pengadministrasian pemungutan, pemotongan dan

penyetoran Pungutan Fihak Ketiga (PFK);

i. Penelitian dokumen atau bukti penerimaan uang daerah dan

penatausahaan dana transfer daerah sesuai rekening kas umum

daerah

j. Penyusunan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Kas secara

periodik;

k. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi atas dana transfer daerah;

l. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang

diberikan oleh atasan.

Bidang Akuntansi dan Data Keuangan

(1) Bidang Akuntansi dan Data Keuangan mempunyai tugas menyusun

kebijakan, merencanakan operasional, mengelola, mengkoordinasikan,

mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan pemerintahan

dibidang akuntansi dan data keuangan atas pelaksanaan APBD.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) Pasal ini, Bidang Akuntansi dan Data Keuangan mempunyai fungsi :

Page 40: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 35

a. penyusunan rencana kerja bidang, mengacu pada rencana strategis

Badan;

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-

undangan yang berkaitan dengan bidang akuntansi dan data

keuangan;

e. pelaksanaan pencatatan dan pelaporan akuntansi atas pelaksanaan

APBD;

f. pelaksanaan pengumpulan data, informasi, peraturan perundang-

undangan dan kebijaksanaan teknis yang berkaitan dengan

Akuntansi;

g. pelaksanaan pemeliharaan dan pengendalian sistem aplikasi

pengelolaan keuangan daerah;

h. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan

kegiatan Bidang;

i. pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja Bidang;

j. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidan tugasnya yang

diberikan oleh atasan.

Bidang Akuntansi dan Data Keuangan, terdiri dari :

a. Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan; dan

b. Sub Bidang Pengelolaan Data Keuangan

Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan

(1) Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan mempunyai tugas merencanakan

kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan

pemerintahan dibidang pencatatan akuntansi dan pelaporan atas

pelaksanaan APBD

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub

Bidang Akuntansi dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi :

a. pelaksanaan rencana kerja mengacu pada rencana kerja Bidang;

Page 41: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 36

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-

undangan yang berkaitan dengan sub bidang akuntansi dan

pelaporan bidang akuntansi dan data keuangan;

e. pelaksanaan penyusunan data sebagai bahan perumusan kebijakan

tentang sistem dan prosedur akuntansi keuangan daerah;

f. pengumpulan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi

permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang

berkaitan dengan akuntansi keuangan daerah;

g. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan

kegiatan Sub Bidang;

h. pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Akuntansi keuangan

daerah;

i. perumusan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta

petunjuk teknis yang berkaitan dengan akuntansi keuangan

daerah;

j. pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja Sub Bidang;

k. pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh

atasan.

Sub Bidang Pengelolaan Data Keuangan

(1) Sub Bidang Pengeloaan Data Keuangan mempunyai tugas

merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan

mengontrol urusan pemerintahan dibidang pelaporan pengelolaan

keuangan daerah.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub

Bidang Pengolahan Data Keuangan memiliki fungsi :

a. pelaksanaan rencana kegiatan mengacu pada rencana kerja Bidang

Akuntansi dan Data Keuangan;

b. Pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;

c. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;

Page 42: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 37

d. Penghimpunan dan mempelajari peraturan dan perundang-

undangan yang berkaitan dengan sub bidang pengolahan data

keuangan bidang akuntansi dan data keuangan;

e. pengolahan data laporan keuangan dan pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD;

f. pengumpulan, pengolahan data dan informasi, inventarisasi

permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang

berkaitan dengan pengelolaan keuangan;

g. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan

kegiatan Sub Bidang;

h. perumusan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta

petunjuk teknis yang berkaitan dengan pelaporan pengelolaan

keuangan daerah;

i. pelaksanaan bimbingan, pembinaan dan pengawasan terhadap

pengelolaan keuangan daerah;

j. pelaksanaan koordinasi pengawasan dan pengendalian pengelolaan

keuangan daerah;

k. pelaksanaan pemeliharaan dan pengendalian sistem aplikasi

pengelolaan keuangan daerah;

l. pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja Sub Bidang;

m. pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh

atasan.

Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB)

(1) Untuk menyelenggarakan sebagian tugas badan di bidang keuangan

daerah dapat dibentuk UPT pada Badan sesuai dengan kebutuhan.

(2) Pembentukkan, susunan organisasi, tugas dan fungsi UPT Badan

Keuangan Daerah ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Kabupaten

tersendiri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kelompok Jabatan Fungsional

(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan

sebagian kegiatan badan secara profesional sesuai dengan kebutuhan.

Page 43: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 38

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Badan

*Bagan Struktur Organisasai Badan Keuangan Daerah Terlampir

2.2 Sumber Daya Badan Keuangan Daerah

2.2.1 Sumber Daya Aparatur

Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong memiliki aparatur yang handal

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Badan Keuangan Daerah

Kabupaten Lebong memiliki tiga kategori aparatur yaitu Pegawai Negeri

Sipil (PNS), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dan Tenaga Kerja Kontrak

(TKK). Jumlah total aparatur yang bekerja di Badan Keuangan Daerah

adalah 153 orang, yang terdiri atas 61 (Enam Puluh satu) orang PNS, 4

(empat) orang CPNS dan 88(Delapan Puluh Sembilan) orang TKK per

tanggal 23November 2016. Berikut ini akan disajikan data mengenai

Sumber Daya Aparatur BKD berdasarkan latar belakang pendidikan

Pegawai Negeri Sipil berdasarkan latar belakang pendidikan

Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah

(laki-laki dan perempuan)

S2 5 orang 4 orang 9 orang

S1 17 orang 19 orang 36 orang

D3 3 orang 2 orang 5 orang

SLTA 4 orang 6 orang 10 orang

SLTP 1 orang - 1 orang

TOTAL PNS 61 orang

* sumber : Kasubbag Kepegawaian BKD Kabupaten Lebong 2016

Page 44: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

S2 S1 D3 SLTA SLTP

Laki-Laki

Perempuan

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

S1 D3

Laki-Laki

Perempuan

Page 45: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

0

5

10

15

20

25

30

S1 D3 D2 SLTA SLTP SD

Laki-Laki

Perempuan

Page 46: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 41

DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK) PNS

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAHA KABUPATEN LEBONG

KEADAAN SEPTEMBER 2016

Nama NIP

Pangkat

Jabatan Eselo

n

TMT Pengangkatan Pendidikan Mutasi

Sebelumnya Gol TMT CPNS PNS Jenjang Jurusan Nama Sekolah Thn

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

WUWUN MIRZA,

SE, MT

19700610 200212

1 002

IV/a

01/04/2201

4

Sekretaris/Plt.

Kepala Badan III.a

01/12/200

2

01/12/200

3 S2

Magister

Teknik

Institut Teknologi Sepuluh

November Surabaya

2007

Kabag Pembangunan

Setda Kab. Lebong

HEDI PARINDO,

SE

19790213 200604

1 001

III/d 01/10/2015

Kabid Aset

Daerah III.b

01/04/201

6

01/04/200

8 S1

Ekonomi Pembanguna

n

UNIB 2001 Kabid Sosial

Dinsosnakertra

ns Kab Lebong

RISWAN EFENDI, MM

19741007 200604 1 002

III/c 01/04/2015

Kabid

Anggaran dan Pembukuan

III.b 01/04/200

6 01/07/200

7 S2

Magister Manajemen

UNIB 2012 Disparbudhub Kab. Lebong

RUDI HARTONO,

SE, M.Ak

19790508 200804

1 001 III/c 01/10/2013

Kabid pendapatan

dan Bagi Hasil

III.b 01/04/200

8

01/09/200

9 S2

Magister

Akuntansi UNIB 2015 -

RAPINALA, SE 19830620 200903

1 009

III/c 01/10/2014

Kabid Perbendaharaa

n dan Verifikasi

III.b 01/03/200

9 01/06/201

0 S1

Ekonomi Pembanguna

n

UNIB 2006 Bagian Ekonomi

Setda Lebong

ZAINAL ARIFIN 19600412 198709

1 001

III/d 01/04/2015

kepala UPTD

Pasar IV.a

01/09/198

7

01/10/200

8 SLTA IPS SLTA 1982 Kec. Pelabi

DESI NOVITA, SH

19750120 200502 2 002

III/d

01/04/2015 Kasubbag

Kepegawaian IV.a

01/02/2005

01/06/2006

S1 Hukum UNIB 1998 Dinkop, UKM & Perindag Lebong

HARRY PARJAKA, S.TP

19801028 200804 1 002

III/c

01/10/2013 Kasubbid Anggaran

IV.a 01/04/200

8 01/09/200

9 S1

Teknologi Pertanian

UNIB 2005 BAPPEDA

Lebong

YENI ASTUTI, SE 19770601 200903

2 002

III/c 01/04/2015

Kasubbid Perhitungan

dan Nilai Aset

IV.a 01/03/200

9

01/04/201

0 S1

Ekonomi

Akutansi UNES Padang 2000 -

DINA MARYANI, SE, M.Ak

19850605 200903 2 006

III/c

01/04/2015 Kasubbid

Evaluasi dan Pelaporan

IV.a 01/03/200

9 01/04/201

0 S2

Magister Akuntansi

UNIB 2014 Bagian Ekonomi

Setda Lebong

INDRA

SAPUTRA, S.Sos, MM

19851023 200502

1 003

III/c 01/04/2015

Kasubbid

Perbendaharaan

IV.a 01/02/200

5

01/05/200

6 S2

Magister

Manajemen UNIB 2013 -

SRI HARYANTI NINGSIH, SE

19760613 200604 2 006

III/c

01/04/2016 Kasubbid Bagi

Hasil IV.a

01/04/2006

01/07/2007

S1 Ekonomi

Manajemen UMB 2009 -

SELVI HASTATI, SE

19810801 200604 2 006

III/c

01/04/2015 Kasubbid

Pembukuan IV.a

01/04/2006

01/07/2007

S1 Ekonomi

Manajemen UMB 2009

BAPPEDA Lebong

Page 47: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 42

Nama NIP

Pangkat

Jabatan Eselo

n

TMT Pengangkatan Pendidikan Mutasi

Sebelumnya Gol TMT CPNS PNS Jenjang Jurusan Nama Sekolah Thn

GUNAIDI, SE,

M.Ak

19800106 200212

1 004

III/b 01/04/2015

Kasubbid Pajak dan

Retribusi

IV.a 01/12/200

2

01/12/200

3 S2

Magister

Akuntansi UNIB 2015 -

FENI SASWITA, S.Akt, M.Si

19810221 200903 2 005

III/b

01/04/2016

Kasubbag

Umum dan Keuangan

- 01/03/200

9 01/04/201

0 S1 Akuntansi

Universitas Terbuka

2011 -

PUTRI MEDIA,

SE, M.Si

19870515 200604

2 002

III/b 01/04/2016

Kasubbid

Verifikasi IV.a

01/04/200

6

01/07/200

7 S1

Ekonomi

Manajemen UMB 2010

Bagian Kesra

Setda Lebong

ILDA SATERIANA,

S.Pd

19680502 198811

2 001 IV.a 01/10/2007

Staf Mess

Pemda -

01/11/198

8

01/06/199

0 S1

Pendidikan Guru

Sekolah Dasar

Universitas

Terbuka 2008

UPTD Diknaspora Kec.

Lebong Utara

ELVI WIYANTI,

SS

19750808 200502

2 003

III/d 01/10/2015

Staf Mess

Pemda

01/02/200

5

01/06/200

6 S1 Satra Inggris

Universitas

Andalas Padang 2001

Kasubbag Fas. Pemberdayaan

Ek. Daerah Setda Kab.

Lebong

INDAH KOMALA

SARI, SE

19781231 200604

2 009

III/d

Dinsosnakertra

ns Kab. Lebong

INTRIYANTI 19690305 199203

2 002

III/b 01/04/2012

Staf Anggaran dan

Pembukuan

- 01/03/199

2 01/11/199

3 SLTA IPS SMA 1987 -

FENI IRMANITA, SP

19770220 201101 2 004

III/b

KISTI

EMASANTI, SE

19830528 200903

2 003

III/b 01/04/2013

Staf Mess

Pemda -

01/03/200

9

01/04/201

0 S1

Ekonomi

Akuntansi

STIE Widya Wiwaha

Yogyakarta

2007 Bagian Umum

Setda Lebong

SHALAHUDDIN AL KHIDHR, SE

19830511 200604 1 006

III/b 01/10/2013 Staf

Sekretariat -

01/04/2006

01/07/2007

S1 Ekonomi

Manajemen UMB 2009

Bagian Umum Setda Lebong

FAHDEL FAJRI,

ST

19800603 201001

1 011

III/b 01/04/2014

Staf

Pendapatan dan Bagi Hasil

- 01/01/201

0

01/04/201

1 S1

Teknik

Informatika

STMIK LPKIA

Bandung 2005

Diknaspora

Lebong

JUNAIDI, S.Sos 19800630 200502

1 003

III/b 01/04/2015

Staf Pendapatan

dan Bagi Hasil

- 01/02/200

5 01/05/200

6 S1

Administrasi Negara

STIA Bengkulu 2009 -

LIZA UTAMI NINGSIH, SKM

19811230 200502 2 003

III/b

01/04/2015

Staf

Perbendaharaan dan Verifikasi

- 01/02/200

5 01/06/200

6 S1

Kesehatan Masyarakat

Universitas Ratu Samban

2009 Puskesmas Kota

Baru

YULISTIN, SE 19830508 200502

2 001

III/b 01/04/2015

Staf Sekretariat

- 01/02/200

5 01/05/200

6 S1 Akuntansi UMB 2010 -

LISDA, SE 19860805 200502

2 001

III/b 01/04/2015

Staf Pendapatan

dan Bagi Hasil -

01/02/2005

01/02/2006

S1 S1 Ekonomi Manajemen

UMB 2010 -

LIA YUNIARSIH, SE, M.Si

19850618 200804 2 003

III/b

01/04/2015 Staf

Perbendaharaan dan Verifikasi

- 01/04/200

8 01/09/200

9 S1

Ekonomi Manajemen

UMB 2010 -

Page 48: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 43

Nama NIP

Pangkat

Jabatan Eselo

n

TMT Pengangkatan Pendidikan Mutasi

Sebelumnya Gol TMT CPNS PNS Jenjang Jurusan Nama Sekolah Thn

ERITA DWI

NINGSIH, SE

19780525 201101

1 003

III/b 01/04/2015

Staf Pendapatan

dan Bagi Hasil

- 01/01/201

1

01/04/201

2 S1 Akuntansi UMB 2001 -

LIDYA POMI PUTRI, SE

19830405 201101 2 002

III/b

01/04/2015

Staf Anggaran

dan Pembukuan

- 01/01/201

1 01/04/201

2 S1

Ekonomi Manajemen

UNIHAZ Bengkulu

2006 -

ANDIKA

RUSLIANDA, ST

19840929 201101

1 007

III/b 01/04/2015

Staf Pendapatan

dan Bagi Hasil

- 01/01/201

1

01/04/201

2 S1

Teknik

Elektro ST Inten Bandung 2006

Bagian Humas

Setda Lebong

ARNALDI SUCIPTO, ST

19870317 201101 1 006

III/b

01/04/2015 Staf

Pendapatan

dan Bagi Hasil

- 01/01/201

1 01/04/201

2 S1

Teknik Elektro

UNIB 2010 Bagian Humas Setda Lebong

TEDDI IRAWAN,

S.Sos

19821211 200502

1 001

III/b 01/10/2015

Staf

Sekretariat -

01/02/200

5

01/06/200

6 S1

Administrasi

Negara STIA Bengkulu 2010 -

REFITA, SE 19830116 200604

2 024

III/b 01/10/2015

Staf Pendapatan

dan Bagi Hasil

- 01/04/200

6 01/04/200

8 S1

Ekonomi Manajemen

UMB 2010 Bag.

Pembangunan

Setda Lebong

MARIAM, SE 19780824 200604

2 005

III/b 01/04/2016

Staf Sekretariat

- 01/04/200

6 01/07/200

7 S1

Ekonomi Manajemen

UMB 2010 Kec. Rimbo Pengadang

EDI GATOT

SUBROTO, SH

19830315 200604

1 007

III/b 01/04/2016

Staf Aset

Daerah -

01/04/200

6

01/07/200

7 S1 Hukum

UNIHAZ

Bengkulu 2010

Inspektorat

Lebong

AGUSTI ARDIANTO, S.Sos

19830828 200604 1 005

III/b

01/04/2016 Staf

Perbendaharaan dan Verifikasi

- 01/04/200

6 01/07/200

7 S1

Administrasi Negara

STIA Bengkulu 2011 Satpol PP

SUSILAWATI,

S.Sos

19841112 200604

2 004

III/b 01/04/2016

Staf

Perbendaharaan dan Verifikasi

- 01/04/200

6

01/07/200

7 S1

Administrasi

Negara STIA Bengkulu 2011 -

BENNY RAMDANI, S.Sos

19850609 200604 1 003

III/b

01/04/2016 Staf

Perbendaharaa

n dan Verifikasi

- 01/04/200

6 01/07/200

7 S1

Administrasi Negara

STIA Bengkulu 2010 -

VEVI NOVITA, SH

19810928 200604 2 007

III/b

01/04/2016

Staf Anggaran

dan Pembukuan

- 01/04/200

6 01/05/200

9 S1 Hukum

UNIHAZ Bengkulu

2010 Distamben

Lebong

DODI

DARMAWAN, SE

19850511 200604

1 009

III/b 01/04/2016

Staf

Sekretariat -

01/04/200

6

01/07/200

7 S1

Ekonomi

Manajemen UMB 2010

Bagian Umum & Perlengkapan

Setda Lebong

SASTRA GUNAWAN, S.Sos

19830117 200604 1 006

III/a

01/04/2013 Staf Aset Daerah

- 01/04/200

6 01/07/200

7 S1

Administrasi Negara

STIA Bengkulu 2012 -

RURI

AMALIYAH, SE

19850419 200604

2 005

III/a 01/04/2013

Staf

Sekretariat -

01/04/200

6

01/07/200

7 S1 Ekonomi

Universitas

Dehasen Bengkulu

2012 -

BOBIE GUSTAF PUTRA, SH

19860930 200701 1 003

III/a

01/04/2013 Staf

Pendapatan

dan Bagi Hasil

- 01/01/200

7 01/01/200

9 S1 Hukum

UNIHAZ Bengkulu

2011 Bagian Ekonomi

Setda Lebong

Page 49: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 44

Nama NIP

Pangkat

Jabatan Eselo

n

TMT Pengangkatan Pendidikan Mutasi

Sebelumnya Gol TMT CPNS PNS Jenjang Jurusan Nama Sekolah Thn

DARMADI, S.Sos 19810101 200604

1 014

III/a 01/04/2014

Staf

Sekretariat -

01/04/200

6

01/07/200

7 S1

Administrasi

Negara STIA Bengkulu 2013

Bagian ORSI

Setda Lebong

YUYUN NARA, SE 19800502 201001

1 018

III/a 01/04/2014

Staf Aset Daerah

- 01/01/201

0 01/04/201

1 S1

Ekonomi Akuntansi

Universitas Terbuka

2014 -

YURIKA

ARIYESTI, A.Md

19810513 200701

2 016

III/a 01/04/2015

Staf Aset

Daerah -

01/01/200

7

01/01/200

9 D-III Akuntansi

Universitas Tridinanti

Palembang

2003 Bagian Humas

Setda Lebong

YESI MARLINA 19860521 201001

2 003

III/a 01/04/2016

Staf Perbendaharaa

n dan Verifikasi

- 01/01/201

0 01/01/201

1 SLTA Sekretaris

SMK Muhammadiyah

2004 -

ANDI WIJAYA,

A.Md

19810816 200903

1 001 II/d 01/04/2013

Staf Aset

Daerah -

01/03/200

9

01/04/201

0 D-III

Akuntansi

Perpajakan

Universitas

Trisakti Jakarta 2004

Dinkop, UKM &

Perindag Lebong

ERIZAL, A.Md 19780406 200604

1 023 II/d 01/04/2014

Staf Sekretariat

- 01/04/200

6 01/07/200

7 D-III

Sastra Asia Timur

Universitas Bung Hatta

2004 -

ELVAN

WARDIANSYAH, A.Md

19880616 200904 1 001

II/d 01/04/2013 Staf Mess

Pemda -

01/04/2009

01/02/2011

D-III Administrasi

Niaga

Politeknik Negeri

Sriwijaya Palembang

2008

Kantor

Penghubung Kab. Lebong

TUTUR ENDAH,

A.Md

19800707 201101

2 001 II/d 01/04/2015

Staf Anggaran dan

Pembukuan

- 01/01/201

1

01/04/201

2 D-III Pariwisata

AMPTA

Jogjakarta 2004 Disparbudhub

RIDWAN MAHYUDI

19830712 200604 1 003

II/c 01/04/2014 Staf

Pendapatan dan Bagi Hasil

- 01/04/200

6 01/07/200

7 SLTA Teknik Mesin

SMKN 2 Rejang Lebong

2000 -

YENI KENCANA

WATI

19821001 200701

2 008 II/c 01/04/2015

Staf

Sekretariat -

01/01/200

7

01/01/200

9 SLTA IPS SMUN 2 Limaupit 2001 -

BAMBANG ERLANGGA

19820609 200502 1 005

II/b 01/04/2015 Staf

Sekretariat -

01/02/2005

01/06/2006

SLTA Usaha

Perjalanan

Wisata

SMKN 1 Gading Cempaka

Bengkulu

2000

HENDRA ROZALI 19870128 200604

1 005 II/b 01/04/2016

Staf

Pendapatan dan Bagi Hasil

- 01/04/200

6 01/07/200

7 SLTP - Paket B 2008

Bag.

Pemerintahan Setda Lebong

RUSYANTO 19820921 201212

1 002 II/a 01/12/2012

Staf Pendapatan

dan Bagi Hasil

- 01/12/201

2

01/10/201

4 SLTA IPS

SMUN 2 Lebong

Selatan 2001 Satpol PP

DEVI ASWITA SIREGAR

19821231 201212 2 002

II/a 01/12/2012 Staf

Sekretariat -

01/12/2012

01/10/2014

SLTA IPA SMUN 7 Medan 2001 -

TITI HERLI 19850915 201212

2 002 II/a 01/12/2012

Staf

Pendapatan dan Bagi Hasil

- 01/12/201

2

01/10/201

4 SLTA IPS

SMUN 2 Lebong

Selatan 2002 -

MARLINDA 19860424 201212

2 002 II/a 01/12/2012

Staf Anggaran dan

Pembukuan

- 01/12/201

2 01/10/201

4 SLTA IPS

SMUN 1 Lebong Utara

2004 -

Page 50: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 45

DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK) CPNS

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAHA KABUPATEN LEBONG

KEADAAN SEPTEMBER 2016

Nama NIP

Pangkat

Jabatan Eselon

TMT Pengangkatan

Pendidikan Mutasi Sebelumn

ya Gol TMT CPNS PNS Jenja

ng Jurusan

Nama Sekolah

Thn

EKO MARDIANSYAH, ST

19840327 201503 1 001

III/a 01/03/2015

Staf Bidang Aset Daerah

- 01/03/2015

- S1

Teknik Perencanaan Wilayah dan

Kota

Universitas Diponegoro Semarang

2009 CPNSD

SUPARJO, ST 19870124 201503

1 001 III/a

01/03/2015

Staf Pendapatan

dan Bagi Hasil

- 01/03/2015

- S1 Teknik Elektro

UNIB 2011 CPNSD

WASKITO, SE 19890601 201503

1 002 III/a

01/03/2015

Staf Pendapatan

dan Bagi Hasil

- 01/03/2015

- S1 Ekonomi

Pembangunan

UNIHAZ Bengkulu

2012 CPNSD

RENI PURNAMASARI, A.Md

19890110 201503 2 001

II/c 01/03/2015

Staf Perbendaha

raan dan Verifikasi

- 01/03/2015

- D III Komputerisasi Akuntansi

UMB 2010 CPNSD

DAFTAR PEGAWAI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAHA

KABUPATEN LEBONG

YANG TELAH MENGAJUKAN KENAIKAN PANGKAT

PERIODE APRIL TAHUN 2016

Nama Tempat Lahir

Tanggal Lahir

NIP

Pangkat

Jabatan

TMT Pengangkatan

Masa Kerja

Golongan

Masa Kerja

Keseluruhan

JK Kenaikan Berikutnya

Gol TMT CPNS PNS Thn

Bln

Thn Bln

1:L /

2:P Pangkat

Gaji Berkala

SRI HARYANTI NINGSIH, SE

Tanjung Ganti Dua

13/06/1976

19760613 200604 2 006

III/c 01/04/2016

Kasubbid Bagi Hasil

01/04/2006

01/07/2007

8 0 13 0 2 01/04/2

020 01/04/2

018

Page 51: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 46

Nama Tempat Lahir

Tanggal Lahir

NIP

Pangkat

Jabatan

TMT Pengangkatan

Masa Kerja

Golongan

Masa Kerja

Keseluruhan

JK Kenaikan Berikutnya

Gol TMT CPNS PNS Thn

Bln

Thn Bln

1:L /

2:P Pangkat

Gaji Berkala

FENI SASWITA, S.Akt, M.Si

Curup 21/02/1

981 19810221

200903 2 005 III/b

01/04/2016

Kasubbag Umum dan Keuangan

01/03/2009

01/04/2010

5 7 10 7 2 01/04/2

020 01/03/2

017

PUTRI MEDIA, SE, M.Si

Muara Aman

15/05/1987

19870515 200604 2 002

III/b 01/04/2016

Kasubbid Verifikasi

01/04/2006

01/07/2007

5 0 10 0 2 01/04/2

020 01/04/2

017

MARIAM, SE Muara Ketayu

04/08/1978

19780824 200604 2 005

III/b 01/04/2016

Staf Sekretariat

01/04/2006

01/07/2007

5 0 10 0 2 01/04/2

020 01/04/2

017

EDI GATOT SUBROTO, SH

Tunggang 15/03/1

983 19830315

200604 1 007 III/b

01/04/2016

Staf Aset Daerah

01/04/2006

01/07/2007

5 4 10 4 1 01/04/2

020 01/04/2

017

AGUSTI ARDIANTO, S.Sos

Gunung Selan

28/08/1983

19830828 200604 1 005

III/b 01/04/2016

Staf Perbendaharaan dan Verifikasi

01/04/2006

01/07/2007

5 0 10 4 1 01/04/2

020 01/04/2

017

SUSILAWATI, S.Sos

Curup 12/11/1

984 19841112

200604 2 004 III/b

01/04/2016

Staf Perbendaharaan dan Verifikasi

01/04/2006

01/07/2007

5 0 9 11 2 01/04/2

020 01/04/2

017

BENNY RAMDANI, S.Sos

Bengkulu 09/06/1

985 19850609

200604 1 003 III/b

01/04/2016

Staf Perbendaharaan dan Verifikasi

01/04/2006

01/07/2007

5 0 10 0 1 01/04/2

020 01/04/2

017

VEVI NOVITA, SH

Tunggang 28/09/1

981 19810928

200604 2 007 III/b

01/04/2016

Staf Anggaran

dan Pembukua

n

01/04/2006

01/05/2009

6 9 10 11 2 01/04/2

020 01/07/2

017

DODI DARMAWAN, SE

Suka Sari 11/05/1

985 19850511

200604 1 009 III/b

01/04/2016

Staf Sekretariat

01/04/2006

01/07/2007

5 0 10 0 1 01/04/2

020 01/04/2

017

YESI MARLINA Semelako 21/05/1

986 19860521

201001 2 003 III/a

01/04/2016

Staf Perbendaharaan dan Verifikasi

01/01/2010

01/01/2011

11 3 11 3 2 01/04/2

020 01/01/2

018

HENDRA ROZALI

Muara Aman

28/01/1987

19870128 200604 1 005

II/b 01/04/2016

Staf Pendapatan dan Bagi

Hasil

01/04/2006

01/07/2007

4 0 10 0 1 01/04/2

020 01/04/2

017

Page 52: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 47

2.3 Kinerja Pelayanan Badan Keuangan Daerah

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, Badan Keuangan Daerah

Kabupaten Lebong menyelenggarakan pengelolaan pendapatan,

pengelolaan keuangan dan pengelolaan aset daerah secara langsung dan

tidak langsung yang akan dipergunakan dalam penyelenggaraan

administrasi, serta pelayanan terhadap OPD di lingkungan pemerintah

daerah Kabupaten Lebong.

Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong memiliki Jumlah total

aparatur yang bekerja di Badan Keuangan Daerah adalah 153 orang, yang

terdiri atas 61 (Enam Puluh satu) orang PNS, 4 (empat) orang CPNS dan 88

(Delapan Puluh Sembilan) orang TKK per tanggal 23 November 2016.

Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur dalam

penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya, Badan Keuangan Daerah

mengakomodir anggaran untuk pelatihan/diklat/bimbingan teknis yang

berkaitan dengan pengelolaan pendapatan, pengelolaan pengelolaan

keuangan, dan pengelolaan aset daerah kepada aparatur. Hal ini bertujuan

untuk memberikan pemahaman dan up-date informasi baik berupa

peraturan perundang-undangan, aplikasi SIMDA, dan informasi lain terkait

dengan pendapatan, pengelolaan keuangan, dan aset daerah.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKD

A. Tantangan

Pengelolaan Pendapatan

Pengelolaan Pendapatan terbagi atas 2 (dua) bidang, yaitu bidang

Pendapatan dan bidang Pajak Bumi dan Bangunan.Dalam mengelola

Dana Bagi Hasil (DBH) kendala yang dihadapi adalah tidak tersedianya

jaringan internet untuk mengakses DBH/ transfer dana dari pemerintah

pusat. Dalam mengelola Pajak dan retribusi, kendala yang dialami

berupa kurangnya kemampuan SDM dan rendahnya kesadaran wajib

pajak dalam membayar pajak. Selain itu tantangan yang dihadapi ialah

belum tersambungnya aplikasi SIMDA Pendapatan dengan Kas Daerah.

Pada Bidang Pajak Bumi dan Bangunan menghadapi tantangan berupa:

Page 53: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 48

1. Belum adanya kesadaran masyarakat terhadap kewajibannya dalam

membayar PBB dan BPHTB.

2. Data PBB sektor pedesaan dan perkotaan belum up date.

3. Belum adanya perangkat untuk pemetaan objek pajak.

4. Penentuan/penetapan BPHTB banyak tidak sesuai dengan transaksi

yang sebenarnya.

5. Kurangnya SDM yang khusus menangani untuk pendataan,

pemetaan, penilaian dan pelayanan pajak.

6. Aplikasi pembayaran dari pihak Bank belum online (data pihak yang

sudah bayar pajak ke bank sering lambat diterima).

7. Kurangnya perangkat komputer

Pengelolaan Keuangan

Pengelolaan keuangan terbagi atas tiga bidang, yaitu bidang anggaran,

bidang pengeluaran, perbendaharaan dan kas daerah dan bidang

akuntansi dan pengolah data keuangan mengalami beberapa tantangan

dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Secara garis besar,

tantangan tersebut terkait dengan Surat Perintah Pencairan Dana

(SP2D) Langsung kepada pihak ke-III, Ganti Uang (GU), Tambah Uang

(TU) dan Tambah Uang (TU) Nihil. Tantangan yang sering dialami

berupa tantangan administrasi. Pengajuan SP2D yang masuk ke bidang

perbendaharaan dan verifikasi seringkali tidak lengkap dan salah.

Tantangan yang dihadapi bidang anggaran adalah pengumpulan data

yang tidak tepat waktu dan ketidakpatuhan bendahara terhadap

peraturan yang berlaku

Pengelolaan Aset

Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan aset antara lain: banyak

aset tanah yang belum atas nama Kabupeten Lebong, pengelolaan aset

tetap yang tidak maksimal, dan kuranganya dukungan OPD terkait

Page 54: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 49

B. Peluang

Pengelolaan Pendapatan

Berdasarkan tantangan yang dihadapi oleh bidang Pendapatan, ada

peluang yang bisa dioptimalkan untuk menjawab tantangan tersebut.

Salah satu peluangnya dengan melakukan program penyusunan

laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam penyusunan laporan PAD

terdapat kegiatan yang berkaitan dengan dana bagi hasil. Laporan

tersebut digunakan untuk penyusunanLaporan Keuangan Pemerintah

Daerah (LKPD). Untuk tantangan mengenai kurangnya kemampuan

SDM, bidang pendapatan dapat melakukan pelatihan/bimtek untuk

menaikkan kemampuan SDM sehingga mampu dan menguasai bidang

penilaian pajak. Berdasarkan tanntangan yang dihadapi oleh bidang

pajak bumi dan bangunan, ada peluang yang bisa dioptimalkan untuk

menjawab tantangan tersebut, denagn melakukan sosialisasi kepada

masyarakat, diadakan program pendataan supaya up date, diadakan

program kegiatan pemetaan objek pajak untuk mengetahui seluruh

potensi objek pajak yang dapat dimonitor lokasinya/ordinat, melakukan

koordinasi antara bidang pajak bumi dan bangunan dengan PPAT

sebagai penandatangan akta, BPN dalam hal BPHTB, melakukan diklat

atau Bimtek untuk peningkatan kualitas SDM dan bekerja sama dengan

pihak BPD dalam penyediaan perangkat aplikasi pembayaran secara

online.

Pengelolaan Keuangan (Bidang Anggaran, Bidang Pengeluaran,

Perbendaharaan dan Kas Daerah dan Bidang Akuntansi dan Data

Keuangan)

Tantangan yang dihadapi pada bidang pengeluaran, perbendaharaan

dan kas daerah dapat diatasi dengan menciptakan peluang. Peluang

yang mungkin dapat dijadikan solusi terhadap tantangan tersebut

dengan mengoptimalkan peran PPK yang ada di OPD, menambah

wawasan bendahara dengan mengikutkan pelatihan/ bimtek yang

berkaitan dengan pengelolaan keuangan, dan mengarahkan bendahara

Page 55: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 50

agar lebih pro aktif dalam pengurusan SP2D sehingga kesalahan

administrasi dapat segera diperbaiki. Peluang yang dapat dilihat dari

tantangan yang dihadapi bidang anggaran adalah pelaksanaan program

peningkatan dan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan.

Pengelolaan Aset

Menghadapi tantangan di atas, bidang aset dapat melakukan pembelian

peralatan pendukung seperti GPS, kamera, alat ukur tanah, modem/

jaringan internet. Selain pembelian peratalatan pendukung, bidang aset

dapat mengoptimalkan program penyelamatan dan pengamanan aset

Kabupaten Lebong. Dengan pembelian peralatan dan program tersebut,

diharapkan dapat meningkatkan peluang dalam pengelolaan aset.

Page 56: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 51

SUMBER DAYA BADAN KEUANGAN DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSINYA

URAIAN ***) Anggaran Pada Tahun Realisasi Anggaran Pada Tahun

2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014

1 3 4 5 6 8 9 10 11

PENDAPATAN

DAERAH

Pendapatan Asli

Daerah

12.952.118.889,12 10.531.172.123,63 16.000.000.000,00 16.904.046.148,00 12.089.518.773,14 7.111.163.775,07 15.723.374.605,18 20.113.090.825,33

- Hasil retribusi daerah 2.127.940.666,16 1.284.412.123.63 3.453.300.000,00 3.179.046.148,00 2.123.476.666,16 1.284.412.123,63 2.698.953.852,67 1.030.068.044,00

- Lain-lain PAD yang

sah

7.182.784.156,32 4.165.000.000,00 5.975.000.000,00 6.250.000.000,00 7.694.985.203,98 3.896.365.139,86 9.547.905.706,47 10.494.439.082,40

DANA PERIMBANGAN 301.958.729.146,00 387.159.382.997,00 422.757.757.996,00 464.345.945.934,00 305.886.302,00 318.822.894.017,00 410.883.780.108,00 458.289.932.995,00

- Bagi hasil pajak/ bagi

hasil bukan pajak

24.883.943.946,00 37.141.834.997,00 37.141.834.996,00 30.635.080.934,00 29.986.361.968,00 24.309.498.267,00 25.267.857.108,00 24.579.067.995,00

- Dana Alokasi Umum 250.815.085.200,00 312.273.768.000,00 332.487.823.000,00 373.700.225,00 246.640.578.600,00 283.190.261.750,00 332.487.823.000,00 373.700.225.000,00

- Dana Alokasi Khusus 26.256.700.000,00 37.743.780.000,00 53.128.100.000,00 60.010.640.000,00 26.259.700.000,00 11.323.134.000,00 53.128.100.000,00 60.010.640.000,00

* Sumber : Bidang Pendapatan dan Bagi Hasil BKD Kabupaten Lebong 2015

SUMBER DAYA BADAN KEUANGAN DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSINYA

URAIAN ***) Anggaran Pada Tahun Realisasi Anggaran Pada Tahun

2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014

1 3 4 5 6 8 9 10 11 BELANJA DAERAH

29,090,504,552.00

37,574,229,889.00

36,623,650,136.00

48,543,792,451.10

27,167,093,294.00

28,205,286,304.00

34,758,962,274.00

59,997,468,815.00 Belanja tidak langsung

22,604,100,352.00

28,074,229,889.00

23,037,171,136.00

33,006,567,451.10

21,566,427,217.00

19,459,550,817.00

21,529,014,868.00

44,945,994,028.00 - Belanja pegawai

8,544,918,352.00

11,263,229,889.00

7,220,449,213.00

5,965,538,408.00

8,409,786,617.00

4,264,669,167.00

6,408,994,318.00

5,347,592,928.00 - belanja hibah

10,609,182,000.00

6,861,000,000.00

1,720,000,000.00

3,460,000,000.00

10,423,210,000.00

6,825,000,000.00

1,357,000,000.00

17,376,495,550.00 - belanja bantuan sosial

2,950,000,000.00

3,100,000,000.00

5,396,721,923.00

4,650,000,000.00

2,733,430,600.00

3,020,000,000.00

5,396,000,000.00

4,355,605,400.00 - belanja bagi hasil kepada provinsi/ kabupaten/ kota dari pemerintahan desa

-

5,350,000,000.00

7,400,000,000.00

17,931,029,043.10

-

5,349,881,650.00

7,371,260,550.00

17,866,300,150.00

- belanja tidak terduga 500,000,000.00

1,500,000,000.00

1,300,000,000.00

1,000,000,000.00

-

-

995,760,000.00

-

BELANJA LANGSUNG 6,486,404,200.00 9,500,000,000.00 13,586,479,000.00 15,537,225,000.00 5,600,666,077.00 8,745,735,487.00 13,229,947,406.00 15,051,474,787.00

- belanja pegawai 2,160,730,200.00

2,817,255,000.00

4,297,955,000.00

4,135,870,000.00

2,005,480,000.00

2,659,203,000.00

4,166,300,000.00

4,045,703,000.00

- belanja barang dan jasa 3,502,904,000.00

5,813,353,000.00

7,759,254,000.00

10,695,435,000.00

2,941,525,577.00

5,264,405,252.00

7,557,642,406.00

10,306,412,487.00

- belanja modal 822,770,000.00

869,392,000.00

1,529,270,000.00

705,920,000.00

653,660,500.00

822,127,235.00

1,506,005,000.00

699,359,300.00

* Sumber : Bidang Anggaran dan Pembukuan BKD Kabupaten Lebong 2015

Page 57: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BKD Kab. Lebong 2016-2021 52

SUMBER DAYA BADAN KEUANGAN DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSINYA

URAIAN ***) Anggaran Pada Tahun

Realisasi Anggaran Pada Tahun

2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014

1 3 4 5 6 8 9 10 11

BELANJA DAERAH

29,090,504,552.00

37,574,229,889.00

36,623,650,136.00 48,543,792,451.10

27,167,093,294.00

28,205,286,304.00

34,758,962,274.00

59,997,468,815.00

Belanja tidak langsung

22,604,100,352.00

28,074,229,889.00

23,037,171,136.00 33,006,567,451.10

21,566,427,217.00

19,459,550,817.00

21,529,014,868.00

44,945,994,028.00

- Belanja pegawai

8,544,918,352.00

11,263,229,889.00

7,220,449,213.00 5,965,538,408.00

8,409,786,617.00

4,264,669,167.00

6,408,994,318.00

5,347,592,928.00

- belanja hibah

10,609,182,000.00

6,861,000,000.00

1,720,000,000.00 3,460,000,000.00

10,423,210,000.00

6,825,000,000.00

1,357,000,000.00

17,376,495,550.00

- belanja bantuan sosial

2,950,000,000.00

3,100,000,000.00

5,396,721,923.00 4,650,000,000.00

2,733,430,600.00

3,020,000,000.00

5,396,000,000.00

4,355,605,400.00

- belanja bagi hasil kepada

provinsi/ kabupaten/ kota

dari pemerintahan desa

-

5,350,000,000.00

7,400,000,000.00 17,931,029,043.10

-

5,349,881,650.00

7,371,260,550.00

17,866,300,150.00

- belanja tidak terduga

500,000,000.00

1,500,000,000.00

1,300,000,000.00 1,000,000,000.00

-

-

995,760,000.00

-

BELANJA LANGSUNG

6,486,404,200.00

9,500,000,000.00

13,586,479,000.00 15,537,225,000.00

5,600,666,077.00

8,745,735,487.00

13,229,947,406.00

15,051,474,787.00

- belanja pegawai

2,160,730,200.00

2,817,255,000.00

4,297,955,000.00 4,135,870,000.00

2,005,480,000.00

2,659,203,000.00

4,166,300,000.00

4,045,703,000.00

- belanja barang dan jasa

3,502,904,000.00

5,813,353,000.00

7,759,254,000.00 10,695,435,000.00

2,941,525,577.00

5,264,405,252.00

7,557,642,406.00

10,306,412,487.00

- belanja modal

822,770,000.00

869,392,000.00

1,529,270,000.00 705,920,000.00

653,660,500.00

822,127,235.00

1,506,005,000.00

699,359,300.00

* Sumber : Bidang Anggaran dan Pembukuan BKD Kabupaten Lebong 2015

Page 58: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 53

BAB III

ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi

Permasalahan yang terjadi di Badan Keuangan Daerah Kabupaten

Lebong dapat dilihat dari masing-masing bidang. Berikut ini

permasalahan yang terjadi di Badan Keuangan Daerah

Pengelolaan Pendapatan

Pengelolaan Pendapatan terbagi atas 2 (dua) bidang, yaitu bidang

Pendapatan dan bidang Pajak Bumi dan Bangunan.Dalam

mengelola Dana Bagi Hasil (DBH) kendala yang dihadapi adalah

tidak tersedianya jaringan internet untuk mengakses DBH/ transfer

dana dari pemerintah pusat. Dalam mengelola Pajak dan retribusi,

kendala yang dialami berupa kurangnya kemampuan SDM dan

rendahnya kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak. Selain itu

tantangan yang dihadapi ialah belum tersambungnya aplikasi

SIMDA Pendapatan dengan Kas Daerah. Pada Bidang Pajak Bumi

dan Bangunan menghadapi tantangan berupa:

1. Belum adanya kesadaran masyarakat terhadap kewajibannya

dalam membayar PBB dan BPHTB.

2. Data PBB sektor pedesaan dan perkotaan belum up date.

3. Belum adanya perangkat untuk pemetaan objek pajak.

4. Penentuan/penetapan BPHTB banyak tidak sesuai dengan

transaksi yang sebenarnya.

5. Kurangnya SDM yang khusus menangani untuk pendataan,

pemetaan, penilaian dan pelayanan pajak.

6. Aplikasi pembayaran dari pihak Bank belum online (data pihak

yang sudah bayar pajak ke bank sering lambat diterima).

7. Kurangnya perangkat komputer

Pengelolaan Keuangan

Page 59: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 54

Pengelolaan keuangan terbagi atas tiga bidang, yaitu bidang

anggaran, bidang pengeluaran, perbendaharaan dan kas daerah dan

bidang akuntansi dan pengolah data keuangan mengalami beberapa

tantangan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Secara garis

besar, tantangan tersebut terkait dengan Surat Perintah Pencairan

Dana (SP2D) Langsung kepada pihak ke-III, Ganti Uang (GU),

Tambah Uang (TU) dan Tambah Uang (TU) Nihil. Tantangan yang

sering dialami berupa tantangan administrasi. Pengajuan SP2D yang

masuk ke bidang perbendaharaan dan verifikasi seringkali tidak

lengkap dan salah. Tantangan yang dihadapi bidang anggaran

adalah pengumpulan data yang tidak tepat waktu dan

ketidakpatuhan bendahara terhadap peraturan yang berlaku

`

Pengelolaan Aset

Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan aset antara lain:

banyak aset tanah yang belum atas nama Kabupeten Lebong,

pengelolaan aset tetap yang tidak maksimal, dan kuranganya

dukungan OPD terkait

Identifikasi Permasalahan yang dihadapi oleh OPD dan masyarakat

A. Salah satu tugas Badan Keuangan Daerah yaitu melakukan

verifikasi terhadap kelengkapan berkas pengajuan pencairan dana.

Dalam melakukan proses pencairan tersebut, di temukan kendala

antara lain:

1. Pengajuan SP2D LS3 Uang Muka (30%)

a. kontrak belum dileges/ disahkan oleh bagian hukum,

pembangunan, dan bagian aset

b. jaminan pelaksanaan dan jaminan uang muka tidak sesuai

dengan nomor kontrak dan nama kegiatannya

c. terdapat kesalahan pada pengajuan dari OPD seperti Berita

Acara Pembayaran, SPP1, SPP2, SPM, dan Kwitansi

Page 60: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 55

d. Pengajuan dari OPD antara berkas fisik dan softcopy SIMDA

nya tidak sama

e. Softcopy/ CD SIMDA sering kosong terutama SPM dan data

kontrak

f. Nama kegiatan di kontrak tidak sama dengan di DPA

g. Nilai di rekening ditambah PPN pada kontrak sering melebihi

DPA

h. Nama dan kode pajak di SPM sering salah

i. Dasar pembayaran Surat Penyediaan Dana (SPD) tidak sama

dengan pengajuan

j. Nama kegiatan dan lokasi pekerjaan pada kontrak tidak sama

dengan nama kegiatan dan lokasi pekerjaan pada DPA

2. Pengajuan SP2D LS3 Termyn 100%

a. Nomor PHO dan tanggal pada jaminan pemeliharaan sering

tidak sama dengan fisik

b. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan belum di leges di bagian

pembangunan

c. terdapat kesalahan pada pengajuan dari OPD seperti Berita

Acara Pembayaran, SPP1, SPP2, SPM, dan Kwitansi

d. Pengajuan dari OPD antara berkas fisik dan softcopy SIMDA

nya tidak sama

e. Softcopy/ CD SIMDA sering kosong terutama SPM dan data

kontrak

f. Satuan bahan pada laporan tidak sama dengan satuan bahan

di kontrak

g. Bukti lunas galian C tidak dilampirkan

h. Masih terdapat pemalsuan tandatangan PPK, PPTK, KPA, dan

PA

3. Pengajuan SP2D LS3 Jasa Konsultasi

a. terdapat kesalahan pada pengajuan dari OPD seperti Berita

Acara Pembayaran, SPP1, SPP2, SPM, dan Kwitansi

b. Pengajuan dari OPD antara berkas fisik dan softcopy SIMDA

nya tidak sama

Page 61: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 56

c. Softcopy/ CD SIMDA sering kosong terutama SPM dan data

kontrak

d. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan belum dileges bagian

Pembangunan

e. Pada jasa konsultasi perencanaan, Berita Acara Penyelesaian

pekerjaan mendahului waktu pelaksanaan di dalam kontrak

4. Pengajuan SP2D Ganti Uang (GU)/ Tambah Uang (TU)/ TU Nihil

a. bukti dan kelengkapan belanja belum di verifikasi PPK

b. banyak belanja yang belum dipotong pajak dan beberapa

belum disetor pajaknya

c. format pertanggungjawaban baik itu Rincian Objek, SPTJB,

Kwitansi, Raming, dan Surat Penugasan (SP) serta Surat

Perjalanan Dinas (SPD) masih menggunakan format lama

d. balanja pegawai banyak yang tidak melampirkan dasar

pembayarannya

e. tanggal verifikasi PPK melebihi GU atau Nihilnya

f. Ketidakpatuhan OPD dalam menyampaikan pengajuan U Nihil

yang seharusnya harus masuk 30 hari setelah SP2D TU-nya

terbit

g. Masih terdapat belanja yang lunas bayarnya sebelum tanggal

SP2D terbit

B. Dari segi peralatan, Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong

telah cukup memadai. Badan Keuangan Daerah memiliki komputer

PC, Laptop, Printer, dan berbagai peralatan penunjang administrasi

perkantoran. Tetapi dari sisi jaringan internet, Badan Keuangan

Daerah tidak memperoleh sinyal yang stabil dan sering terjadi

gangguan jaringan sehingga mempengaruhi kinerja dan pelayanan

kepada masyarakat, terutama untuk mengakses data yang ada

dalam website/ aplikasi .

C. Dalam melakukan pengajuan dana bantuan sosial, masyarakat tidak

memahami bahwa terdapat mekanisme pengurusan dana Bansos,

terutama mengenai transfer dana yang langsung ke rekening

Page 62: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 57

penerima bantuan. Selain membawa proposal, masyarakat juga

harus melampirkan fotocopy rekening, sehingga dana tersebut

langsung di transfer oleh bendahara bantuan sosial setelah

dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan berkas porposal dan

dengan melihat ketersediaan dana pada kas bantuan sosial.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Daerah Terpilih

3.2.1 VISI

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten

Lebong Tahun 2005-2025 merupakan kaidah panuntun

pembangunan daerah yang memuat haluan dan arah kebijakan

dalam perspektif 20 (dua puluh) tahun ke depan guna

mengangkat derajat manusia seutuhnya dan seluruh lapisan

masyarakat Kabupaten Lebong. Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lebong mempunyai kurun

waktu perencanaan dari tahun 2006-2025. Visi dari RPJPD

adalah “Terwujudnya Kabupaten Lebong Yang Agamis,

Sejahtera, Adil, Aman,Unggul, Berwawasan Lingkungan Dan

Bermartabat”. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditempuh

melalui enam misi pembangunan daerah sebagai berikut:

1. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi,

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

2. Mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan merata;

3. Mewujudkan perekonomian yang kokoh yang berbasis

pertanian;

4. Mewujudkan pemanfaatan sumber daya alam dan

lingkungan yang berkelanjutan;

5. Mewujudkan masyarakat sejahtera, adil dan demokratis;

6. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance).

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Lebong Tahun 2016-2020 berada pada transisi ditahapan lima

tahun (2016-2020) dan ketiga (2015-2019) dalam tata waktu

Page 63: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 58

RPJPD Kabupaten Lebong. Penekanan pada lima tahun ketiga

adalah pada pemantapan pembangunan secara menyeluruh di

berbagai bidang dengan meningkatkan peran sektor pertanian,

perkebunan dan pariwisata sebagai leading sektor pembangunan

daerah yang berbasis kerakyatan dan lestari. Disampaing itu

pembangunan juga diarahkan pula untuk pengembangan tiga (3)

sektor unggulan daerah (pendidikan, pertanian dalam artian

luas, dan penerapan teknologi tepat guna. Berdasarkan atas

kedua penekanan dalam dua kurun waktu tersebut, secara

sederhana didapati terdapat key word yang utama yaitu pada

pembangunan failitas pendukung utama dan pendayagunaan

SDM untuk mengembangkan keunggulan daerah untuk

memperkuat daya saing.

Sedangkan sasaran pembangunan pada tahapan RPJMD ke tiga

ini adalah sebagai berikut :

1) Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (human

resources) melalui IPTEK Aparatur dan Masyarakat dengan

kebijakan sasaran : Optimalisasi Pendidikan Teknologi dan

Pelatihan Penerapan Teknologi Pemerintahan dalam

menunjang sektor Pelayanan yang efisien, efektif dan praktis

untuk, dari dan oleh data dan informasi dari masyarakat;

2 ) Mobilitas Manusia, barang dan Jasa serta Fasilitas Umum,

dengan kebijakan pembangunan melalui : Peningkatan Sarana

dan Prasarana Transportasi, Optimalisasi Fasilitas Umum

khususnya Pariwisata sebagai sektor leading sector

pertumbuhan ekonomi daerah yang memiliki daya saing

tinggi;

3 ) Optimalisasi Daya Saing Pertanian dengan peningkatan

Aktivitas Pertanian Unggulan, Kuantitas Pertanian,

Optimalisasi Teknologi Pertanian, nilai jual dan nilai tambah

kebutuhan hidup masyarakat dengan kebijakan mewujudkan

ketahanan Pangan Masyarakat Kabupaten Lebong;

Page 64: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 59

4 ) Daerah pusat Pertumbuhan Baru dengan kebijakan

Peningkatan pengelolaan ruang dan wilayah yang potensial,

prospek pembangunan ruang yang stimulatif namun sesuai

indikator, dinamika, regulatif dan korelatif ruang dan wilayah

serta koefisien zonasi ruang dan wilayah;

5 ) Peningkatan Masyarakat akan Kesadaran Hukum melalui

kebijakan peningkatan peranan masyarakat akan kesadaran

hukum dan kesadaran demokrasi yang pancasilais dan

yuridis, dan

6 ) Optimalisasi Sarana Aparatur Pemerintah serta Optimalisasi

Kualitas Pelayanan Masyarakat.

RPJPD Kabupaten Lebong Tahun 2006-2025 merupakan

landasan idiil-filosofis dan menjadi pedoman bagi penyelenggara

pemerintahan beserta seluruh rakyat Lebong sebagai landasan

pembangunan sektoral, lintas sektoral dan kewilayahan yang

bersifat dinamis dan berkesinambungan, agar mampu menjawab

pesatnya tantangan perubahan lingkungan strategis dan

pergeseran peradaban. Hal ini membawa implikasi perlu

disusunnya RPJMD 2016-2021 yang lebih progresif dan mampu

mengakselerasi ke arah pencapaian Visi 2025. RPJMD 2016-

2021 merupakan kesinambungan yang tidak terpisahkan dari

RPJMD 2011-2015, dimana tahun terakhir RPJMD 2011-2015

akan menjadi tahun awal RPJMD 2016-2021.

Visi merupakan pernyataan cita-cita atau impian sebuah

kondisi yang ingin dicapai di masa depan. Kondisi yang dicita-

citakan atau diimpikan tersebut adalah kondisi yang di akhir

periode dapat diukur capaiannya melalui berbagai usaha

pembangunan. Usaha-usaha pembangunan yang dilaksanakan,

umumnya berorientasi untuk memperbaiki tingkat hidup (level

of living) masyarakat. Sehingga perubahan paradigma

pembangunan yang muncul adalah lebih banyak menaruh

Page 65: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 60

perhatian untuk memerangi kemiskinan, kebodohan,

ketidakadilan, rasa ketidakterlindungi, rasa terpinggirkan dan

dipinggirkan, rasa terkucil dan dikucilkan, mengatasi

ketidakadilan lingkungan, baik terhadap sumberdaya alam,

tata ruang, maupun permukiman.

Propinsi Bengkulu termasuk dalam koridor 3 program MP3I

(Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan

Indonesia) sedangkan program MP3I di Kabupaten Lebong

adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

(PLTP) Hulu Lais dan pembangunan Cekdam Pasir Lebar

Bungin telah masuk dalam Buku III RPJMN serta telah dibuka

jalan dari Desa tanjung Agung ke PLTP Hulu Lais, selain itu

adanya perencanaan pembukaan jalan ke Merangin Jambi dan

Musirawas Sumsel, hal ini akan mebuat aksesibiltas jalan

menuju Kabupaten Lebong akan bertambah lancar dan akan

menimbulkan kawasan ekonomi baru, hal ini merpakan daya

dukung tersendiri untuk pengembangan pembangunan bidang

pariwisata dan perkebunan berdasarakan arah kebijakan

pembangunan RPJPD Tahun 2006-2020.

Bertolak dari pemahaman di atas, serta dengan berpedoman

pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

Kabupaten Lebong dan perkembangan lingkungan strategis,

maka perlu diwujudkan suatu kondisi dinamis masyarakat

yang maju, sehingga dirumuskan Visi RPJMD Kabupaten

Lebong Tahun 2016-2021 sebagai berikut:

“ TERWUJUDNYA KABUPATEN LEBONG MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA”

Visi Pembangunan Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021 ini

diharapkan akan mewujudkan keinginan dan amanat

masyarakat Kabupaten Lebong, dengan tetap mengacu pada

Page 66: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 61

pencapaian tujuan nasional seperti yang diamanatkan dalam

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2014-2019.

Visi pembangunan Kabupaten Lebong harus terukur untuk

dapat mengetahui tingkat keberhasilannya dalam rangka

menjadikan “Terwujudnya Kabupaten Lebong Maju Mandiri Dan

Sejahtera”. Yang dimaksud dengan “Kabupaten Lebong”

Meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kabupaten Lebong

dan warganya yang berada dalam suatu kawasan dengan batas-

batas tertentu yang berkembang sejak pemekaran dari

Kabupaten rejang Lebong pada Tahun 2003 sampai sekarang.

Daerah Kabupaten Lebong yang “maju : dimaknai sebagai

peningkatan kualitas kehidupan masyarakat secara lebih

merata. Peningkatan kualitas kehidupan adalah kondisi

dimana terjadi peningkatan mutu kehidupan masyarakat dari

berbagai aspek atau ukuran dibanding daerah lain. Lebih

merata dimaknai sebagai menurunnya ketimpangan antar

penduduk dan menurunnya ketimpangan antar wilayah.

Tingkat kemajuan masyarakat dinilai berdasarkan berbagai

ukuran. Ditinjau dari indikator sosial, tingkat kemajuan diukur

dari kualitas sumber daya manusianya. Masyarakat dikatakan

makin maju apabila sumber daya manusianya memiliki

kepribadian, berakhlak mulia, dan berkualitas pendidikan yang

tinggi.

Kemajuan masyarakat juga diukur berdasarkan indikator

kependudukan, ada kaitan yang erat antara kemajuan

masyarakat dengan laju pertumbuhan penduduk, termasuk

derajat kesehatan. Daerah yang sudah maju ditandai dengan

laju pertumbuhan penduduk yang lebih kecil; angka harapan

Page 67: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 62

hidup yang lebih tinggi; dan kualitas pelayanan sosial yang

lebih baik. Secara keseluruhan kualitas sumber daya manusia

yang makin baik akan tercermin dalam produktivitas yang

makin tinggi.

Ditinjau dari tingkat perkembangan ekonomi, kemajuan

masyarakat diukur dari tingkat kemakmurannya yang

tercermin pada tingkat pendapatan dan pembagiannya.

Tingginya pendapatan rata-rata dan ratanya pembagian

ekonomi masyarakat menjadikan daerah tersebut lebih

makmur dan lebih maju. Daerah yang maju pada umumnya

adalah daerah yang sektor industri dan sektor jasanya telah

berkembang. Peran sektor industri manufaktur sebagai

penggerak utama laju pertumbuhan makin meningkat, baik

dalam segi penghasilan, sumbangan dalam penciptaan

pendapatan nasional maupun dalam penyerapan tenaga kerja.

Selain itu, dalam proses produksi berkembang keterpaduan

antarsektor, terutama sektor industri, sektor pertanian, dan

sektor-sektor jasa; serta pemanfaatan sumber alam yang bukan

hanya ada pada pemanfaatan ruang daratan, tetapi juga

ditransformasikan kepada pemanfaatan ruang kelautan secara

rasional, efisien, dan berwawasan lingkungan, mengingat

Indonesia sebagai negara kepulauan yang berciri nusantara.

Lembaga dan pranata ekonomi telah tersusun, tertata, dan

berfungsi dengan baik, sehingga mendukung perekonomian

yang efisien dengan produktivitas yang tinggi. Daerah yang

maju umumnya adalah daerah yang perekonomiannya stabil.

Gejolak yang berasal dari dalam maupun luar negeri dapat

diredam oleh ketahanan ekonominya.

Selain memiliki berbagai indikator sosial ekonomi yang lebih

baik, masyarakat yang maju juga telah memiliki sistem dan

kelembagaan politik, termasuk hukum yang mantap. Lembaga

Page 68: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 63

politik dan kemasyarakatan telah berfungsi berdasarkan

aturan dasar, yaitu konstitusi yang ditetapkan oleh rakyatnya.

Daerah yang maju juga ditandai oleh adanya peran serta rakyat

secara nyata dan efektif dalam segala aspek kehidupan, baik

ekonomi, sosial, politik, maupun pertahanan dan keamanan.

Dalam aspek politik, sejarah menunjukkan adanya keterkaitan

erat antara kemajuan masyarakat dan sistem politik yang

dianutnya. Bangsa yang maju pada umumnya menganut

sistem demokrasi, yang sesuai dengan budaya dan latar

belakang sejarahnya. Bangsa yang maju adalah bangsa yang

hak-hak warganya, keamanannya, dan ketenteramannya

terjamin dalam kehidupannya. Selain unsur-unsur tersebut,

bangsa yang maju juga harus didukung dengan

infrastruktur yang maju.

Oleh karena itu Daerah Kabupaten Lebong yang maju

dimaknai sebagai masyarakat yang makmur secara ekonomi

sehingga perlu dikembangkan pembangunan bidang

perekonomian baik yang menyangkut industri, perdagangan,

pertanian, dan sektor jasa lainnya yang ditopang dengan

pembangunan sarana prasarana dengan mengedepankan

semangat kerakyatan dan bukan kapitalisme. Daerah

Kabupaten Lebong yang maju adalah juga masyarakat yang

tingkat pengetahuan dan kearifan tinggi yang ditandai dengan

tingkat pendidikan dan tingkat partisipasi pendidikan

penduduknya serta jumlah dan kualitas tenaga ahli dan tenaga

professional yang dihasilkan oleh sistem pendidikan yang

tinggi. Daerah Kabupaten Lebong yang maju juga merupakan

masyarakat yang derajat kesehatannya tinggi, laju

pertumbuhan penduduk kecil, angka harapan hidup tinggi dan

kualitas pelayanan sosial baik. Di samping itu, Daerah

Kabupaten Lebong yang maju adalah masyarakat yang

Page 69: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 64

memiliki sistem dan kelembagaan politik dan hukum yang

mantap, terjamin hak-haknya, terjamin keamanan dan

ketenteramannya, juga merupakan masyarakat yang peran

sertanya dalam pembangunan di segala bidang nyata dan

efektif. Selain hal-hal tersebut, Daerah Kabupaten Lebong yang

maju adalah masyarakat kehidupannya didukung oleh

infrastruktur yang baik, lengkap dan memadai. Daerah

Kabupaten Lebong yang Maju juga dimaknai sebagai

masyarakat sejahtera secara ekonomis, karena

pembangunan perekonomiannya berbasis pada ilmu

pengetahuan. Konsekuensinya lembaga pendidikan,

pelatihan dan penelitian masyarakat harus menjadi pusat

keunggulan --center of excelence-- yang sekaligus memiliki tiga

predikat, sebagai teaching, research and entrepreneurial.

Kemandirian dan kemajuan masyarakat tidak hanya

dicerminkan oleh perkembangan ekonomi semata, tetapi

mencakup aspek yang lebih luas. Kemandirian dan kemajuan

juga tercermin dalam keseluruhan aspek kehidupan, dalam

kelembagaan, pranata-pranata, dan nilai-nilai yang mendasari

kehidupan politik dan sosial.

Daerah Kabupaten Lebong yang “mandiri” adalah kondisi

masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhannya(self-help),

mampu mengambil keputusan dan tindakan dalam

penanganan masalahnya, mampu merespon dan berkontribusi

terhadap upaya pembangunan dan tantangan zaman secara

otonom dengan mengandalkan potensi dan sumberdaya yang

dimiliki. Masyarakat sudah tidak bergantung sepenuhnya

kepada pemerintah daerah dalam menyelesaikan

permasalahan-permasalahan dan dalam upaya meningkatkan

kesejahteraan. Masyarakat Mandiri juga ditandai dengan civil

Page 70: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 65

society yang kuat, agar mampu menjalankan sebagai jembatan

antara rakyat dengan negara. Civil society yang mampu

mencegah otoritas negara tidak memasuki domain society

secara berlebihan, dan yang mampu menjalankan peran

sebagai suplemen dan komplemen dari negara.

Kemudian Daerah Kabupaten Lebong yang “sejahtera”

dimaknai sebagai kondisi masyarakat yang relatif terpenuhi

kebutuhan hidupnya baik spiritual maupun material secara

layak dan berkeadilan sesuai dengan perannya dalam

kehidupan.

Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-

langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi yang

telah dipaparkan di atas. Rumusan misi merupakan

penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan

upayaupaya apa yang harus dilakukan. Rumusan misi disusun

untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta

arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang

akan ditempuh untuk mencapai visi.

Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor

lingkungan strategis, baik eksternal dan internal yang

mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan

tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Misi disusun

untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan

dalam rangka mencapai perwujudan visi. Untuk lebih jelasnya

keterkaitan Visi dan Misi dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 71: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 66

Tabel 5.1

Keterkaitan Visi dan Misi Kepala Daerah

VISI MISI

Terwujudnya Kabupaten

yang Maju, Mandiri dan

Sejatera

Meningkatkan Kualitas Sumber

Daya Manusia

Mewujudkan sarana dan

prasarana infrasruktur dan

aksesibiltas pelayanan publik

yang baik

Mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang baik berbasis

IPTEK

Mewujudkan pengelolaan SDA

yang berdaya saing serta

berwawasan lingkungan

Mewujudkan tingkat kualitas

hidup masyarakat yang lebih baik

3.2.2 Misi

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan dalam

usaha mewujudkan Visi. Misi juga akan memberikan arah

sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu,

untuk mewujudkan visi tersebut akan ditempuh melalui empat

misi pembangunan daerah sebagai berikut:

1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas

Misi Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas

dimaknai Peningkatan profesionalise Aparatur dalam

penyelenggaranaan pemerintah daerah, penghayatan dan

pengamalan nilai-nilai luhur keagamaan; peningkatan kualitas

kesehatan masyarakat; meningkatkan kualitas lingkungan hidup;

meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan penguasaan

iptek dalam penerapan peranan masyarakat sipil.

Page 72: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 67

2. Mewujudkan sarana dan prasarana infrasruktur dan

aksesibiltas pelayanan publik yang baik

Misi mewujudkan prasarana dan sarana infrastruktur dan

aksesibiltas pelayanan publik yang baik terutama infrastruktur

dasar (Jalan, Jembatan, Sanitasi) dan membuka jalan-jalan baru

guna meningkatkan aksesibiltas arus barang dan jasa yang keluar

masuk ke Kabupaten Lebong serta membuka keterisolasian

daerah, dan juga dimaknai sebagai misi yang diemban dalam

upaya meningkatkan pelayanan publik terutama penyediaan

tempat-tempat perdagangan dengan memperhatikan kelestarian

lingkungan dan kesesuaian Tata Ruang. Misi ini juga mengemban

upaya dalam menyediakan layanan publik terutama pelayanan

bidang pendidikan dan kesehatan yang berkualitas yang sesuai

dengan tata ruang, serta daya dukung dan daya tampung

lingkungan.

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis

IPTEK

Misi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis

IPTEK, dimaknai sebagai misi yang diemban untuk mendorong

pemerintah daerah ke arah katalisator dan mampu mengelola

pemerintahan secara efisien, efektif, mampu menggerakkan dan

mendorong dunia usaha dan masyarakat lebih mandiri yang

berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Misi ini juga

mengemban upaya untuk menyelenggarakan pemerintahan yang

bertanggung jawab, efektif, dan efisien. Misi ini juga dimaknai

sebagai upaya menjaga sinergitas interaksi yang konstruktif di

antara domain negara, sektor swasta, dan masyarakat,

meningkatkan efektivitas layanan birokrasi yang responsif,

transparan, dan akuntabel, serta meningkatkan tata kelola

pemerintahan yang baik berbasis IPTEK.

Page 73: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 68

4. Mewujudkan pengelolaan SDA dan komoditas Unggulan yang

berdaya saing serta berwawasan lingkungan

Misi Mewujudkan pengelolaan SDA yang berdaya saing serta

berwawasan lingkungan dimaknai bawah pengelolaan sumber

daya alam mengoptimalkan pemanfaatan Sumber Daya Alam dan

lingkungan hidup yang berkesinambungan, khususnya

pengembangan potensi Sumber Daya Alam diantaranya Panas

Bumi seperti (Geothermal) dan Air dalam meningkatkan kapasitas

sumber daya energi bagi masyarakat, serta pemanfaatan

Lingkungan TNKS sebagai pusat observatorium, Pusat Penelitian

dan Pariwisata Pendidikan (Research and Education Tour Centre) di

Indonesia.

5. Mewujudkan tingkat kualitas hidup masyarakat yang lebih

baik

Misi Mewujudkan tingkat kualitas hidup masyarakat yang lebih

baik dimaknai didukung dengan semangat kerakyatan, inovatif

dan kreatif, dimaknai sebagai misi yang diemban untuk

meningkatan daya saing pariwisata, pertanian dan perkebunan

guna memacu pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas

dan berkeadilan. Misi ini juga mengemban upaya untuk

meningkatkan produktivitas rakyat agar rakyat lebih menjadi

subyek dan aset aktif pembangunan daerah dan

mampumenciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan

merata, mengurangi tingkat kemiskinan, mengurangi

ketimpangan pendapatan dan tingkat pengangguran, serta

membangkitkan daya saing agar makin kompetitif.

3.2.3 Program Pembangunan

3.2.3.1 Program – Program Penjabaran Misi I

Program – Program Bidang Pendidikan

Page 74: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 69

a. Program Pendidikan Anak Usia Dini

b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

c. Program Pendidikan Non Formal

d. Program Pendidikan Luar Biasa

e. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

f. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan

Perpustakaan

g. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Program – Program Bidang Kepemudaan dan Olahraga

a. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda

b. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

c. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan

Kecakapan Hidup Pemuda

d. Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

e. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olah Raga

f. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

g. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga

Program – Program Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri

a. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

b. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak

Kriminal

c. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

d. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

e. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban

dan Keamanan

f. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat

(Pekat)

g. Program Pendidikan dan Politik Masyarakat

h. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban

Bencana Alam

Program – Program Bidang Kebudayaan

a. Program Pengembangan Nilai Budaya

b. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

c. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Page 75: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 70

d. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Budaya

3.2.3.2 Program – Program Penjabaran Misi II

Program – Program Bidang Pekerjaan Umum

a. Program Peningkatan Jalan dan Jembatan

b. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

c. Program Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-gorong

d. Program Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong

e. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

f. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Talud/ Bronjong

g. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan

h. Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan

i. Program Pembangunan Sistem Informasi/ Data base Jalan dan

Jembatan

j. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

k. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,

Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

l. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

m. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai,

Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

n. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air

Limbah

o. Program Pengendalian Banjir

p. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

q. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

Program – Program Bidang Penataan Ruang

a. Program Perencanaan Tata Ruang

b. Program Pemanfaatan Ruang

c. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Program – Program Bidang Perhubungan

a. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

b. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas

LLAJ

Page 76: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 71

c. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

d. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

e. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

f. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan

Bermotor

Program – Program Bidang Perumahan

a. Program Pengembangan Perumahan

b. Program Lingkungan Sehat Perumahan

c. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

d. Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/ Sosial

e. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya

Kebakaran

f. Program Pengelolaan Areal Pemakaman

Program – Program Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum, Adminstrasi Kuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian

a. Program Pemeliharaan rutin/berkala LPJU, High Mask, dan

lampu hias

3.2.3.3 Program – Program Penjabaran Misi III

Program – Program Bidang Lintas Sektor/Perangkat Daerah

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan dislplin Aparatur

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

e. Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Program – Program Bidang Perencanaan Pembangunan

a. Program Pengembangan Data/ Informasi

b. Program Kerjasama Pembangunan

c. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

d. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan

Page 77: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 72

Cepat Tumbuh

e. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan

Besar

f. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan

Pembangunan Daerah

g. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

h. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

i. Program Perencanaan Sosial Budaya

j. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya

Alam

k. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana

Program – Program Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum, Adminstrasi Kuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian

a. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Daerah

b. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/

Wakil Kepala Daerah

c. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

d. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan

Kabupaten/ Kota

e. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa

f. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

g. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan

Aparatur Pengawasan

h. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan

Prosedur Pengawasan

i. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

j. Program Mengintensifikasikan Penanganan Pengaduan

Masyarakat

k. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

Page 78: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 73

l. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

m. Program Penataan Daerah Otonomi Baru

n. Program Pendidikan Kedinasan

o. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

p. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

q. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah

Program – Program Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

a. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

b. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan

c. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam

Membangun Desa

d. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa

e. Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan

Program – Program Bidang Kearsipan

a. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

b. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/ Arsip

Daerah

c. Program Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana dan Prasarana

Kearsipan

d. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

Program – Program Bidang Statistik

a. Program Pengembangan data/informasi/statistik daerah

Program – Program Bidang Komunikasi dan Informasi

a. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media

Massa

b. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan

Komunikasi

c. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan

Informasi dan Komunikasi

d. Program Kerjasama informasi dengan Mass media

Program – Program Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil

a. Program Penataan Administrasi Kependudukan

Page 79: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 74

Program – Program Bidang Pertanahan

a. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah

b. Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan

3.2.3.4 Program – Program Penjabaran Misi IV

Program – Program Bidang Pariwisata

a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

b. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

c. Program Pengembangan Kemitraan

Program – Program Bidang Pertanian

a. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

b. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/

Perkebunan)

c. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/

Perkebunan

d. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/

Perkebunan

e. Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan

f. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan

Lapangan

g. Program Pencegahan dan Penangulangan Penyakit Ternak

h. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

i. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

j. Program Peningkatan Produksi Peternakan

Program – Program Bidang Ketahanan Pangan

a. Program Pendidikan Kedinasan

Program – Program Bidang Perikanan

a. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

b. Program Pengembangan Perikanan Tangkap

c. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan

Page 80: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 75

d. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi

Perikanan

e. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air payau

dan Air Tawar

f. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai,

Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

Program – Program Bidang Lingkungan Hidup

a. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

b. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup

c. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

d. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber

Daya Alam dan Lingkungan Hidup

e. Program Peningkatan Pengendalian Polusi

f. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Program – Program Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

a. Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan

b. Program pembinaan dan pengembangan bidang

ketenagalistrikan

c. Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang

berpotensi merusak lingkungan

Program – Program Bidang Kehutanan

a. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

b. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

c. Program Konservasi Sumberdaya Hutan

d. Program pembinaan dan penertiban industri hasil hutan

e. Program perencanaan dan pengembangan baton

f. Program pemanfaatan kawasan baton industri

3.2.3.5 Program – Program Penjabaran Misi V

Program – Program Bidang Kesehatan

Page 81: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 76

a. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

b. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

c. Program Pengawasan Obat dan Makanan

d. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

e. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

f. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

g. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

h. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

i. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

j. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarpras

Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

k. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana

Rumah Sakit

l. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

m. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

n. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

o. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

p. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

q. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

Program – Program Bidang Sosial

a. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat

Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) Lainnya

b. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

c. Program Pembinaan Anak Terlantar

d. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma

e. Program Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo

f. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks

Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)

g. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Program – Program Bidang Ketenagakerjaan

a. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

b. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Page 82: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 77

c. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

Program – Program Bidang Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah

a. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang

Kondusif

b. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif Usaha Kecil Menengah

c. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha

Mikro Kecil Menengah

d. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Program – Program Bidang Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak

a. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan

Perempuan

b. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender

dan Anak

c. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan

Perempuan

d. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender

Dalam Pembangunan

Program – Program Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera

a. Program Keluarga Berencana

b. Program Kesehatan Reproduksi Remaja

c. Program Kontrasepsi

d. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan

KB/ KR yang Mandiri

e. Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Melalui

Kelompok Kegiatan di Masyarakat

f. Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan

Konseling KRR

g. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS

Termasuk HIV/ AIDS

Page 83: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 78

h. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina

Keluarga

Program – Program Bidang Penanaman Modal

a. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

b. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

c. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan

Prasarana Daerah

Program – Program Bidang Perdagangan

a. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan

Perdagangan

b. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

c. Program Pembinaan Pedagang Kakilima dan Asongan

d. Program peningkatan kerjasama perdagangan internasional

Program – Program Bidang Industri

a. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

b. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

c. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

d. Program Penataan Struktur Industri

e. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial

Program – Program Bidang Transmigrasi

a. Program Pengembangan Wilayah Trasmigrasi

b. Program Transmigrasi lokal

c. Program Transmigrasi Regional

Misi Mewujudkan tingkat kualitas hidup masyarakat yang lebih

baik dimaknai didukung dengan semangat kerakyatan, inovatif

dan kreatif, dimaknai sebagai misi yang diemban untuk

meningkatan daya saing pariwisata, pertanian dan perkebunan

guna memacu pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas

dan berkeadilan. Misi ini juga mengemban upaya untuk

meningkatkan produktivitas rakyat agar rakyat lebih menjadi

subyek dan aset aktif pembangunan daerah dan

mampumenciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan

merata, mengurangi tingkat kemiskinan, mengurangi

Page 84: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 79

ketimpangan pendapatan dan tingkat pengangguran, serta

membangkitkan daya saing agar makin kompetitif.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Telaahan rencana tata ruwang wilayah ditujukan untuk

mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap

kebutuhan pelayanan OPD. Dibandingkan dengan struktur dan pola

ruang eksisting maka OPD dapat mengidentifikasi arah (geografis)

pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan

prioritas wilayah pelayanan OPD dalam lima tahun mendatang.

Geografis

Kabupaten Lebong adalah salah satu Kabupaten di Provinsi

Bengkulu. Ibukota Kabupaten Lebong adalah Tubei, berjarak sekitar

120 km dari ibukota Provinsi Bengkulu yaitu Kota madya

Bengkulu.Kabupaten Lebong terletak disebelah Utara Provinsi

Bengkulu atau di antara garis 02°65' sampai dengan 03°6' Lintang

Selatan dan 101° sampai dengan 102° Bujur Timur pada peta

bumi.Luas wilayah Kabupaten Lebong kurang lebih 2.731,31 km2

atau 273.131 ha yang terdiri atas 13 kecamatan. Sebagian besar

wilayah Kabupaten Lebong memiliki topografi bergunung- gunung

yang membentang dari utara ke selatan. Batas-batas

wilayahselengkapnya bagi daerah Kabupaten Lebong adalah :

• Utara yaitu Provinsi Jambi

• Selatan yaitu Kabupaten Rejang Lebong

• Timur yaitu Kabupaten Sumatera Selatan

• Barat yaitu Kabupaten Bengkulu Utara

Dengan memperhatikan letak geografis di kabupaten lebong yang

berbukit-bukit, Badan Keuangan Daerah melengkapi sarana dan

prasarana untuk mempermudah OPD lain dalam melakukan

rekonsiliasi data maupun melakukan pengajuan kegiatan. Salah

satu contoh pelayanan yang diberikan ialah rekonsiliasi data dengan

menggunakan aplikasi SIMDA baik Simda Keuangan maupun

SIMDA Barang dan Jasa serta SIMDA Pendapatan.

Page 85: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 80

3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Telah dilaksanakan anlisa terhadap kinerja pelayanan BKD sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya selama periode tahun 2010-

2015 dengan mengindentifikasikan permasalahan yang dihadapi

selama periode tersebut, telaah atas visi dan misi Bupati Lebong

dan Wakil Bupati Lebong terpilih serta telaah atas Rencana

Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019, Rencana

Strategis Kementerian Keuangan RI Tahun 2015-2019 dan Rencana

Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Provinsi Bengkulu Tahun 2012-2017, yang menghasilkan isu-isu

stratgeis yang ditentukan yaitu sebagai berikut:

a. Opini WTP atas LKPD Kabupaten Lebong, Pemberian opini

tersebut sebagai bentuk apresiasi dari BPK atas hasil

pemeriksaan laporan keuangan yang telah disusun oleh

Pemerintah Daerah. LKPD sebagai media akuntabilitas atas

sistem manajemen keuangan daerah yang disajikan sesuai

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) meliputi sistem

perencanaan dan penganggaran, sistem pelaksanaan anggaran,

sistem akuntansi keuangan daerah dan sistem

pertanggunDgjawaban pelaksanaan APBD yang memenuhi

unsur-unsur pengendalian internal dan menjamin kepatuhan

terhadap peraturan perundang-undangan

b. Belum memadai implementasi SAP berbasis akrual;

c. Kontribus Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap pendapatan

dan belanja daerah relatif masih rendah atau sebaliknya

pendapatan transfer memberi kontribusi terbesar terhadap

pendapatan daerah dan mendanani belanja daerah;

d. Belum terwujudnya tata kelola aset tetap yang tertib

administrasi dari perencanaan sampai dengan pemanfaatan

aset tetap yang berakibat kurang akuratnya data barang milik

daerah;

Page 86: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 81

e. Belum terwujudnya tata kelola persediaan barang secara tertib

administrasi dari perencanaan sampai dengan pelaporan; dan

f. Belum optimalnya penyerapan belanja daerah sesuai dengan

alokasi yang diatur dalam anggaran kas.

3.2 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Badan Keuangan

Daerah

Pelayanan Badan Keuangan Daerah merupakan pelayanan yang

diberikan kepada OPD dan kepada masyarakat. Badan Keuangan

Daerah melayani OPD dalam hal pengajuan SPD (Surat Penyediaan

Dana) dan SP2D (Surat Permintaan Pencairan Dana) terkait dengan

kegiatan yang ada pada masing-masing OPD yang ada di Kabupaten

Lebong. Selanjutnya, Badan Keuangan Daerah melayani masyarakat

yang mengajukan proposal terkait dana bantuan sosial. Bantuan sosial

dapat diajukan oleh masyarakat melalui Badan Keuangan Daerah

untuk berbagai keperluan seperti : pembangunan sarana ibadah,

perbaikan siring, perbaikan jalan lingkungan, bantuan biaya berobat

untuk orang sakit, dan keperluan lain yang sifatnya untuk kepentingan

masyarakat kabupaten lebong.

Dalam melakukan pelayanan kepada OPD dan masyarakat ada

Badan Keuangan Daerah terkadang menemui kendala dalam

pemberian pelayanan. Untuk mengetahui faktor pendorong dan

penghambat pelayanan Badan Keuangan Daerah secara lebih baik,

maka dilakukan analisa SWOT. Analisis Strengths (kekuatan),

Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang) dan Treats

(ancaman) – SWOTadalah alat yang dikembangkan pada instansi atau

perusahaan-perusahaan besar untuk :

Memformulasikan Misi

Mendesain strategi pembangunan

Page 87: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 82

Mendefenisikan tindakan untuk memecahkan masalah yang

spesifik

Strengths merupakan kekuatan. Hal-hal yang termasuk kekuatan

diantaranya:

Adanya kemampuan melakukan sesuatu (manajemen)

Ketersediaan Sumber Daya

Konsep yang kuat, ide-ide yang bagus

Situasi yang mendukung (positif)

Strategi yang menguntungkan (unggul)

Kondisi yang menyenangkan

Weaknesses merupakan kelemahan. Hal-hal yang termasuk

kelemahan diantaranya:

Tidak adanya kemampuan melakukan sesuatu (lemahnya aspek manajemen)

Kurangnya sumber daya

Kurangnya konsep dan ide-ide yang bagus

Situasi yang tidak mendukung (negatif)

Strategi yang tidak menguntungkan

Kondisi yang tidak menyenangkan

Opportunities merupakan peluang, yaitu faktor – faktor yang

memiliki nilai positif atau pengaruh yang mendorong bagi OPD

(umumnya eksternal). Peluang kadang tidak selalu dapat dikenali.

Threats merupakan ancaman, yaitu faktor – faktor yang nmemiliki

pengaruh negatif atau hambatan dan tantangan bagi OPD(umumnya

eksternal). Ancaman tidak selalu dapat dikenali

Page 88: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 83

MATRIX SWOT

S (Strength)

Tentukan faktor2 kekuatan internal

W (Weakness)

Tentukan faktor2 kelemahan internal

O (Opportunity)

Tentukan faktor2 peluang eksternal

Strategi SO: Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang

Strategi WO: Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang

T (Threat)

Tentukan faktor2 ancaman eksternal

Strategi ST: Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman

Strategi WT: Ciptakan strategi yang meminimalkan kelamahan dan menghindari ancaman

Internal

IEA

STRONG / Kekuatan WEAKNESS / Kelemahan

1. Sarana dan prasarana kerja yang cukup memadai

1. Keterbatasan SDM SKPKD yang memahami akuntansi pemerintahan berbasis akrual

2. Terdapat peraturan sebagai dasar melaksanakan pengelolaan keuangan dan aset daerah

2. Belum optimalnya pengelolaan barang milik daerah dengan mempergunakan aplikasi simda BMD

3. Terdapat peraturan tentang Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual

3. Belum optimalnya pengelolaan keuangan dan aset berbasis akrual

4. Telah dipergunakan sistem pengelolaan keuangan daerah dari tahap penganggaran, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yaitu Simda Keuangan Daerah

4. Belum optimalnya SKPD dalam menyusun anggaran/RKA SKPD dengan pendekatan penganggaran berbasis kinerja atau kurang diperhatikan keterkaitan antara pendanaan dan kinerja yang diharapkan

5. Telah dipergunakan pengelolaan barang milik daerah yang terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yaitu Simda Barang Milik Daerah;

5. Penerimaan daerah terbesar dari pendapatan dana perimbangan

Page 89: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 84

EEA

Eksternal

6. Tersedianya data, informasi, dokumen, pedoman, dan kebijakan pengelolaan keuangan dan aset daerah

6. Sumber terbesar untuk mendanai belanja pemerintahan dari pendapatan dana perimbangan

7. Penyerapan belanja langsung per triwulan pada SKPD dipergunakan sebagai salah satu indikator untuk menilai kinerja SKPD

8. Kewenangan yang nelekat pada BKD untuk melaksanakan pemungutan pajak daerah

9. Terdapat produk hukum daerah sebagai dasar pemungutan pajak daerah

10. Pajak daerah merupakan sumber pendapatan asli daerah yang cukup besar setelah sumber dari lain-lain pendapatan asli daerah yang sah

11. Tersedianya data berupa kajian potensi pendapatan asli daerah

OPPORTUNITIES / Peluang STRATEGI S-O STRATEGI W-O

1. Komitmen pemerintah Kabupaten Lebong untuk menjadikan BKD sebagai satu-satunya organisasi perangkat daerah yang memiliki wewenang untuk menyelenggarakan urusan administrasi keuangan daerah dengan melaksanakan tugas di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah Pemerintah Kabupaten Lebong

1. Penerapan SAP berbasis akrual dalam pengelolaan keuangan daerah

1. Aplikasi Simda Keuangan Daerah berbasis akrual

2. Komitmen Pemerintah Kabupaten Lebong mempertahankan opini WTP atas LKPD Kabupaten Lebong melalui pengelolaan keuangan daerah berbasis akrual

2. Meningkatkan kualitas SDM perencanaan di masing-masing SKPD/Unit Kerja

2. Diklat/bimtek tentang perencanaan SKPD/Unit Kerja

3. Tuntutan dari rakyat, DPRD, LSM dan pihak swasta yang sangat dominan agar birokrasi pemerintah daerah bekerja lebih pofesional, transparan dan akuntabel

3. Pemanfaatn teknologi dan aplikasi system

3. Aplikasi Simda BMD dan keuangan daerah dari BPKP

Page 90: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 85

4. Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi sangat membantu dalam data collecting, analisis, peramalan dan pengambilan keputusan serta mudahnya akses terhadap teknologi informasi

4. Terintegrasi pengelolaan BMD dan Keuangan Daerah dengan pemanfaatan teknologi informasi

4. Aplikasi Simda BMD dan keuangan daerah dari BPKP

5. Diberlakukan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang memberikan kewenangan yang lebih besar kepada daerah dalam perpajakan dan retribusi dengan penambahan 3 jenis pajak daerah yang dikelola oleh Pemerintah Daerah yaitu BPHTB, PBB P2 dan Pajak Sarang Burung Walet;

5. Optimalisasi sumber-sumber PAD melalui ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah

5. Ekstensifikasi dan instensifikasi pajak dan retribusi daerah

6. Pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil

6. Optimalisasi sumber-sumber PAD melalui ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah

6. Ekstensifikasi dan instensifikasi pajak dan retribusi daerah

THREATS / Ancaman STRATEGI S-T STRATEGI W-T

1. Belum optimalnya

pelaksanaan inventarisasi

aset tetap yang

berakibatkan data barang

milik daerah belum akurat

1. Meningkatkan SDM

pengelola barang milik

daerah

1. Diklat/bimtek

pengelolaanbarang

milik daerah

2. Kurang tertibnya tata kelola

aset daerah di masing-

masing SKPD/Unit Kerja

2. Mengintegrasikan

pengelolaan BMD dengan

pemanfaatan teknologi

informasi

2. Entry data BMD

3. Belum optimalnya

pelaksanaan inventarisasi

aset tetap di SKPD/Unit

Kerja

3. Inventarisasi dan verifikasi

barang milik daerah

Meningkatkan kualitas SDM

pengelola keuangan daerah

dan pengelola barang milik

daerah

3. Komitmen kepala

SKPD/Unit Kerja selaku

pengguna/kuasa

pengguna barang

daerah

4. Kurang harmonisnya

informasi antara pengelola

keuangan dan barang di

SKPD/Unit Kerja

4. Meningkatkan kualitas SDM

pengelola keuangan daerah

dan pengelola barang milik

daerah

4. Diklat/bimtek

pengelolaan keuangan

daerah dan barang

milikdaerah

5. Pengalihan PBB P2 dan

BPHTB dari Pemerintah

Pusat kepada Pemerintah

Daerah tanpa dilengkapi

data wajib pajak yang

akurat menyebabkan

5. Optimalisasi sumber-sumber

pendapatan asli daerah

5. Ekstensifikasi dan

instensifikasi pajak dan

retribusi daerah

Page 91: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 86

banyak piutang yang sulit

ditagih

6. Dana perimbangan sebagai

sumber terbesar

pendapatan daerah dan

sumber pendanaan belanja

daerah atau masih

tingginya ketergantungan

Pemerintah Daerah

terhadap pendapatan dari

Pemerintah Pusat

6. Optimalisasi sumber-sumber

pendapatan asli daerah

6. Ekstensifikasi dan

instensifikasi pajak dan

retribusi daerah

7. Masih kurangnya kesadaran

wajib pajak

7. Optimalisasi sumber-sumber

pendapatan asli daerah

7. Ekstensifikasi dan

instensifikasi pajak dan

retribusi daerah

Page 92: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 87

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Badan Keuangan Daerah

Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana instansi pemerintah

harus dibawa agar eksis, antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu

gambaran masa depan yang ingin dicapai Badan Keuangan Daerah

melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Keuangan Daerah.

Komponen yang harus ada didalam visi antara lain:

1. Dapat dibayangkan oleh seluruh pemangku kepentingan pelayanan

OPD

2. Memiliki nilai yang diinginkan/ dicita-citakan

3. Layak untuk dicapai dengan situasi, kondisi, dan kapasitas yang ada

4. Dirumuskan dengan suatu pernyataan yang singkat, jelas, dan padat

Dari penjelasan diatas, maka Visi Badan Keuangan Daerah Kabupaten

Lebong adalah :

“Mewujudkan Manajemen Pendapatan, Pengelolaan Keuangan,

dan Aset Daerah yang tertib, efisien, akuntabel, bersih dan dapat

dipertanggungjawabkan”

Visi yang dimaksud bermakna sebagai berikut:

Manajemen Pendapatan (revenue management) adalah proses

memahami, mengantisipasi dan menanggapi anggaran yang dimiliki,

dalam rangka memaksimalisi pendapatan (revenue)

Manajemen Pengelolaan Keuangan adalah proses pengendalian

anggaran sehingga dapat dipergunakan dalam program dan kegiatan

yang ada di Badan Keuangan Daerah

Manajemen Aset Daerah adalah proses pengaturan aset dari segi

administrasi yang meliputi pencatatan pada buku inventaris dan dalam

aplikasi SIMDA barang, dokumentasi aset, dan register aset.

Tertib adalah tertib dalam hal administrasi dan pencatatan sehingga

dokumen yang ada mudah ditelusuri keberadaannya

Page 93: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 88

Efisien dalam penganggaran. Setiap anggaran program- kegiatan telah

diperhitungkan dan disesuaikan dengan Standar Biaya Umum (SBU)

dan Standar Satuan Harga (SSH) sehingga hasil dari program- kegiatan

dapat selesai tepat waktu, tepat biaya, dan tepat tenaga

Akuntabel merupakan bentuk pengelolaan yang dapat

dipertanggungjawabkan dan tidak bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, baik sumber inputnya, prosesnya,

maupun peruntukan/ pemanfaatan output nya serta dapat

dipertanggung jawabkan.

Bersih dalam Birokkrasi Pemerintahan adalah Penyelenggaraan

birokrasi pemerintahan yang mentaati asas-asas umum pemerintahan

yang baik (AUPB) dan bebas dari praktek korupsi, kolusi dan

nepotisme serta perbuatan tercela lainnya yang menjunjung tinggi

norma kesusilaan, kepatutan dan norma hukum.

Dapat dipertanggungjawabkan maksudnya dapat

dipertanggungjawabkan baik secara administrasi dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum dengan memperhatikan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan

organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan

visi yang telah ditetapkan. Selain itu misi merupakan rumusan umum

mengenai upaya-upaya yang dilaksanakan untuk mewujudkan visi

OPD. Proses perumusan misi harus memperhatikan masukan dari

pihak yang berkepentingan (stakeholders) dan memberikan peluang

sesuai dengan tuntutan lingkungan.

Misi yang baik mampu :

1. menunjukkan dengan jelas upaya-upaya yang dilaksanakan oleh

OPD dalam rangka mewujudkan visi OPD

2. memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis eksternal dan

internal daerah

3. menggunakan bahasa yang ringkas, sederhana, dan mudah

dipahami

Page 94: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 89

Misi Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong merupakan

penjabaran dari visi yang telah ditetapkan. Misi ini merupakan langkah

yang dicapai untuk mencapai visi BKD Kabupaten Lebong.

Adapun Misi Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong yaitu :

1. Mewujudkan pengelolaan keuangan dan asset daerah yang

akuntabel berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)

berbasis akrual

2. Meningkatkan kontribusi PAD untuk Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah

4.2 Tujuan dan Sasaran Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong

Tujuan yang ingin dicapai dalam mewujudkan misi Badan Keuangan

Daerah Kabupaten Lebong adalah:

a. Terwujudnya akuntabilitas dalam tata kelola keuangan dan aset

daerah

b. Peningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah dalam rangka

memperkuat sumber-sumber pendanaan belanja daerah

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang

dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran atau

bulanan.Sasaran merupakan bagian integral dalam proses

perencanaan strategis yang harus bersifat spesifik, dapat dinilai,

diukur, berorientasi kepada hasil dan dapat dicapai target dalam waktu

1 (satu) tahun.

Sasaran yang ingin dicapai oleh Badan Keuangan Daerah

Kabupaten Lebong adalah :

a. Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP

b. Tersajinya data BMD dengan akurat

c. Meningkatnya penerimaan daerah dari semua sektor Pendapatan Asli

Daerah (PAD)

Page 95: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 90

4.3 Strategi dan Arah Kebijakan Badan Keuangan Daerah Kabupaten

Lebong

Strategi

Untuk menentukan strategi dan arah kebijakan Badan Keuangan

Daerah Kabupaten Lebong, maka diperlukan suatu metode yang tepat

sehingga dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di

Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong. Berdasarkan hal tersebut,

Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong menggunakan analisia

SWOT untuk menentukan arah dan kebijakan.

Koordinasi

Badan Keuangan Daerah menjalankan tugas pokok dan fungsinya,

sangat membutuhkan koordinasi dengan OPD lain yang ada di

Kabupaten Lebong. Bentuk koordinasi yang dilakukan berupa

pertukaran data dan informasi tentang pembangunan daerah kepada

Bappeda Kabupaten Lebong, koordinasi seputar pengawasan dan

pertanggungjawaban (SPJ) kepada Inspekotrat, dan koordinasi dengan

OPD terkait lainnya sehingga dalam pembuatan kebijakan dapat

menunjang visi dan misi Kepala Daerah.

Kebijakan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,

diformulasikan kebijakan antara lain:

a. Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan barang

milik daerah

b. Pengelolaan barang milik daerah dengan Simda BMD

c. Pendataan seluruh aset Daerah

d. Ekstensifikasi dan instensifikasi pajak dan retribusi daerah

Page 96: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 91

TABEL 4.1

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

OPD BADAN KEUANGAN DAERAH

KABUPATEN LEBONG

VISI “Mewujudkan Manajemen Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah yang tertib, efisien, akuntabel, bersih dan dapat dipertanggungjawabkan”

MISI I Mewujudkan pengelolaan keuangan dan asset daerah yang akuntabel berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis akrual

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Terwujudnya akuntabilitas dalam tata kelola keuangan dan aset daerah

Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP

1. Penerapan SAP dalam tata kelola keuangan daerah

1. Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan barang milik daerah

1. Pengelolaan BMD dengan pemanfaat teknologi informasi

2. Inventarisasi dan verifikasi aset Daerah

1. Pengelolaan barang milik daerah dengan Simda BMD

2. Pendataan seluruh aset Daerah

MISI II Meningkatkan kontribusi PAD untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Peningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah dalam rangka memperkuat sumber-sumber pendanaan belanja daerah

Meningkatnya penerimaan daerah dari semua sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD)

1. Optimalisasi sumber-sumber pendapatan asli daerah melalui ekstensifikasi dan intensifikasi pajak dan retribusi daerah

1. Pendayagunaan kekayaan daerah 2. Instensifikasi pajak dan retribusi

daerah

Page 97: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 92

TABEL 4.2

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN FORMULASI

OPD BADAN KEUANGAN DAERAH

KABUPATEN LEBONG

SASARAN STRATEGI IKU BKD FORMULASI TARGET

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Misi I : Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis akrual

Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP

Opini BPK Terhadap Laporan Keuangan Daerah

Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP

Persentase penyelesaian inventarisasi barang milik daerah

(Jumlah penyelesaian inventarisasi barang milik daerah / jumlah Total keseluruhan barang milik daerah) x 100%

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Misi I : Meningkatkan kontribusi PAD untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Meningkatnya penerimaan daerah dari semua sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Persentase peningkatan PAD terhadap pendapatan daerah

(Jumlah Total PAD Tahun N – Jumlah Total PAD Pada Tahun N-1) / Jumlah Total PAD Pada Tahun N-1 x 100%

5.00% 7.50% 10.00% 12.50% 14.00% 15.00%

Page 98: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 93

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN LEBONG

IKU 1

Perspektif : Customer

Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Deskripsi Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah daerah berdasarkan SAP

Indikator Kinerja Utama : Opini BPK Terhadap Laporan Keuangan Daerah

Deskripsi : Definisi : Opini Badan Pemeriksa Keuangan (disingkat Opini BPK) merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.

Formulasi : Opini BPK Terhadap Laporan Keuangan Daerah Pada Tahun N

Page 99: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 94

Tujuan Srategis : Akuntabilitas atas sistem manajemen keuangan daerah yang disajikan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)

Satuan pengukuran : Opini

Tingkat Kendali IKU : ( ) High ( X) Moderate ( ) Low

Tingkat Validitas IKU : ( ) Exact (X) Proxy ( ) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Badan Keuangan Daerah

Unit/Pihak Penyedia Data : Bagian Akuntansi

Sumber Data : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)

Tindakan apabila data belum tersedia : Menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)

Jenis Konsolidasi Periode : ( X) Sum ( ) Average ( ) Take Last Known Value

Jenis Cascading : ( X) Direct ( ) Indirect ( ) Non- Cascading/Complement

Jenis Konsolidasi Lokasi : ( ) Sum ( ) Average

Polarisasi : ( X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( )Triwulanan ( )Semesteran ( X ) Tahunan

Page 100: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 95

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN LEBONG

IKU 2

Perspektif : Stakeholder

Sasaran Strategis : Tersajinya data BMD dengan akurat

Deskripsi Sasaran Strategis : Pencatatan dan pelaporan barang milik daerah sesuai dengan jumlah keseluruhan aset milik pemerintah daerah yang ada, baik bergerak maupun tidak bergerak sehingga dapat diketahui kondisi dan nilai BMD secara berkala

Indikator Kinerja Utama : Persentase penyelesaian inventarisasi barang milik daerah

Deskripsi : Definisi: Inventarisasi merupakan kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan barang milik daerah (Permendagri 17/2007 pasal 1 ayat 31)

Formulasi : Persentase penyelesaian inventarisasi barang milik daerah terhadap jumlah Total keseluruhan barang milik daerah pada tahun N

Page 101: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 96

Tujuan Srategis : Agar dapat diketahui keseluruhan aset milik pemerintah daerah yang ada, baik bergerak maupun tidak bergerak, kejelasan status kepemilikan BMD, inventarisasi kekayaan daerah dan masa pakai BMD, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan untuk peningkatan PAD, antisipasi kondisi BMD dalam fungsi pelayanan publik, pengamanan barang daerah dan sebagai dasar penyusunan neraca.

Satuan pengukuran : Persentase

Tingkat Kendali IKU : ( ) High ( X) Moderate ( ) Low

Tingkat Validitas IKU : ( ) Exact (X) Proxy ( ) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Badan Keuangan Daerah

Unit/Pihak Penyedia Data : Bidang Aset Daerah

Sumber Data : Neraca, laporan barang milik daerah dari aplikasi simda BMD

Tindakan apabila data belum tersedia : Mendata keseluruhan aset milik pemerintah daerah yang ada

Jenis Konsolidasi Periode : ( X) Sum ( ) Average ( ) Take Last Known Value

Jenis Cascading : ( X) Direct ( ) Indirect ( ) Non- Cascading/Complement

Jenis Konsolidasi Lokasi : ( ) Sum ( ) Average

Polarisasi : ( X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Page 102: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 97

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( X )Triwulanan ( )Semesteran ( ) Tahunan

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN LEBONG

IKU 3

Perspektif : Stakeholder

Sasaran Strategis : Meningkatnya penerimaan daerah dari semua sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Deskripsi Sasaran Strategis : Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari : pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah

Indikator Kinerja Utama : Persentase peningkatan PAD terhadap pendapatan daerah

Deskripsi : Definisi : Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah penerimaan daerah yang sumbernya berasal dari daerah itu sendiri berupa dana yang pemerolehannya dikelola oleh pemerintah daerah beserta jajarannya dan telah diatur oleh peraturan perundang-undangan. Dengan kata lain pendapatan asli daerah merupakan pendapatan yang diterima oleh pemerintah daerah atas segala sumber-sumber atau potensi yang ada pada daerah yang harus diolah oleh pemerintah daerah didalam memperoleh pendapatan daerah.

Page 103: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 98

Formulasi : Persentase PAD Tahun N terhadap PAD Pada Tahun N-1

Tujuan Srategis : Pendapatan Asli Daerah (PAD) bertujuan memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mendanai pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan potensi daerah sebagai perwujudan desentralisasi

Satuan pengukuran : Persentase

Tingkat Kendali IKU : ( ) High ( X) Moderate ( ) Low

Tingkat Validitas IKU : ( ) Exact (X) Proxy ( ) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Badan Keuangan Daerah

Unit/Pihak Penyedia Data : Bidang Pendapatan

Sumber Data : Laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Tindakan apabila data belum tersedia : Menyusun Laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Jenis Konsolidasi Periode : ( X) Sum ( ) Average ( ) Take Last Known Value

Jenis Cascading : ( X) Direct ( ) Indirect ( ) Non- Cascading/Complement

Jenis Konsolidasi Lokasi : ( ) Sum ( ) Average

Page 104: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 99

Polarisasi : ( X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( X )Triwulanan ( )Semesteran ( ) Tahunan

Page 105: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 99

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN

PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Rencana Program Kegiatan

Indikator adalah suatu gambaran,ciri-ciri atau ukuran yang

menggambarkan status dari situasi/kondisi/capaian terhadap sesuatu

sasaran atau hasil. Kinerja adalah unjuk kerja/ unjuk karya (performance)

yang dihasilkan suatu kegiatan atau suatu proses.

Dalam penyusunan indikator, ada beberapa langkah yang harus

diperhatikan, antara lain:

1. Susun dan tetapkan rencana strategis: visi, misi, tujuan dan sasaran,

serta cara mencapai tujuan/ sasaran (kebijakan, program, dan

kegiatan)

2. Identifikasi data/ informasi yang dapat dikembangkan menjadi

indikator kinerja. Dalam hal ini data hendaknya relevan, akurat,

lengkap, dan kemampuan pengetahuan tentang bidang yang akan

dibahas akan banyak menolong untuk menyusun dan menetapkan

indikator kerja yang tepat dan relevan

3. Pilih dan tetapkan indikator kinerja yang paling relevan dan

berpengaruh besar terhadap keberhasilan pelaksanaan kebijaksanaan/

program/ kegiatan

5.2 Indikator Kinerja

Berdasarkan pengertian indikator yang telah dijelaskan diatas,

indikator kinerja adalah gambaran/ ciri-ciri/ ukuran yang

menggambarkan status kinerja yang dihasilkan suatu kegiatan/ proses.

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah

ditetapkan, dengan memperhitungkan indikator masukan (inputs),

keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak

(impacts).

Page 106: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 100

Indikator Kinerja Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan dikelompokkan ke dalam :

- Kelompok indikator inputs (masukan), adalah segala sesuatu yang

dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan

untuk menghasilkan keluaran. Indikator masukan ini antara lain

berupa sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan

peraturan.

- Kelompok indikator outputs (keluaran), adalah sesuatu yang diharapkan

langsung dapat dicapai dari hasil kegiatan dan program yang dapat

berupa fisik maupun non fisik berdasarkan masukan yang digunakan.

- Kelompok indikator outcomes (hasil), adalah segala sesuatu yang

mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka waktu

menengah, outcomes merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk

jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

- Kelompok indikator benefits (manfaat), adalah kegunaan suatu keluaran

(outputs) yang dirasakan langsung oleh masyarakat dapat berupa

tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik.

- Kelompok indikator impacts (dampak), adalah ukuran tingkat pengaruh

sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang

dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam setiap kegiatan.

Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai

keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi

OPD. Pengukuran merupakan hasil dari suatu penilaian (assessment)

yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan,

yang terdiri dari masukan, keluaran, hasil, manfaat, dan dampak.

Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan

mengoleh masukan menjadi keluaran atau proses penyusunan kebijakan/

program/ kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap

pencapaian sasaran dan tujuan.

Page 107: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 101

Pengukuran kinerja memerlukan penetapan indikator-indikator yang

sesuai dan terkait dengan informasi kinerja (impact, outcome, dan output).

Kegunaan dari indikator kinerja adalah sebagai dasar penilaian kinerja,

baik dalam tahap perencanaan (ex-ante), pelaksanaan (on-going), maupun

setelahnya (ex-post). Selain itu kegunaannya sebagai petunjuk kemajuan

dalam rangka mencapai tujuan atau sasarian. Indikator ini berfungsi

untuk memperjelas: what, how, who, and when suatu kegiatan,

menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders dan

membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja

pembangunan.

Tingkat pencapaian sasaran kinerja yang merupakan tingkat

pencapaian target dari masing-masing indikator sasaran yang telah

ditetapkan. Pengukuran tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data

hasil pengukuran kinerja kegiatan. Pengukuran kinerja dimaksud

dilakukan dengan menggunakan formulir pengukuran pencapaian

sasaran (PPS)

Perhitungan prosentase pencapaian rencana kegiatan capaian (target)

baik dalam PPK maupun dalam PPS memperhatikan karakteristik

komponen realisasi dalam kondisi:

Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang

semakin baik, maka dapat digunakan rumus

% pencapaian rencana tingkat capaian = realisasi x 100%

rencana

5.3 Pendanaan Indikatif

Pelaksanaan program dan kegiatan yang ada di OPD dilakukan dengan

menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Blanja Daerah Kabupaten

Lebong.

Page 108: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 102

Page 109: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan
Page 110: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 100

1.20.1.20.03.01.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya dan terpeliharanya sarana dan

prasarana aparatur

100%

1.20.1.20.03.01.02.03 Pembangunan Gedung Kantor Tesedianya Gedung Arsip BKD 1 Unit 450.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.02.05 Pengadaan kendaraan dinas/operasional Tesedianya Kendaraan dinas/operasional di

DPPKAD

20 unit motor 410.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.02.09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Terlaksananya pembelian peralatan gedung kantor

di DPPKAD

12 Bulan 302.500.000 APBD

1.20.1.20.03.01.02.10 Pengadaan Mebeleur Terlaksananya pengadaan mebeleur Meja 1 biro, Kursi kerja, lemari

arsip, kursi rapat, dlll

181.500.000 APBD

1.20.1.20.03.01.02.12 Pengadaan komputer dan perlengkapannya Terlaksananya pengadaan komputer dan

perlengkapannya di DPPKAD

8 unit komputer, 10 unit

laptop, 8 unit printer, 8 unit

ups, 4 unit router dan

350.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.02.22 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan berkala gedung

kantor

12 Bulan 220.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.02.28 Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung

kantor

Terpeliharanya Perlengkapan gedung kantor 12 Bulan 182.710.000 APBD

1.20.1.20.03.01.02.42 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Terlaksananya Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung

Arsip BKD

1 Unit 200.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.02.47 Pemeliharaan rutin/ berkala taman gedung kantor Terlaksananya pembangunan tempat parkir

kendaraan roda empat, roda dua dan taman

12 Bulan 950.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya disiplin aparatur 165 Stell

1.20.1.20.03.01.03.05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu Jumlah Stell pakaian muslim warna putih beserta

atributnya

280 Stell (PDH Hitam Putih,

PDH Hari Jum'at)

250.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah/persentase aparatur yg melaksanakan

pendidikan dan pelatihan

12 bulan

1.20.1.20.03.01 .05.01 Pendidikan dan Pelatihan Formal Terlaksananya pendidikan dan pelatihan di BKD

Kabupaten Lebong

Tersedianya anggaran

pendidikan dan pelatihan

formal selama 12 bulan

300.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01 .05….. Peningkatan dan Penguatan SDM Aparatur Pengelolaan

Keuangan Daerah

Tersedianya SDM Aparatur Pengelolaan Keuangan

Daerah yang Berkualitas

100% 150.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Meningkatkan tertib perencanaan dan pelaporan 100%

1.20.1.20.03.01.06.01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realissasi Kinerja OPD

Jumlah dokumen SPI dan lakip 2 dokumen (SPI dan Lakip) 40.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.06.02 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Tersedianya Laporan Keuangan Semester I dan II,

LRA, dan Neraca (4 Laporan)

6 Laporan 130.000.000 APBD

Page 111: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 101

1.20.1.20.03.01.06.03 Penyusunan Pelaporan Prognosis realisasi anggaran Tersedianya dokumen Tepra BKD yg tepat waktu 12 Dokumen 50.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.06.04 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah Laporan Akhir Tahun OPD 1 Dokumen 40.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.06.06 Monitoring. evaluasi. dan pelaporan Jumlah dokumen monitoring, evaluasi, dan

pelaporan dana hibah bansos di kabupaten lebong

8 dokumen (4 monev

kegiatan dan 4 monev dana

hibah dan bansos)

160.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.06.07 Penyusunan Renstra. Renja. dan RKA OPD Terlaksananya penyusunan Rencana Kerja, dan

RKA BKD

3 Dokumen 40.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.06…. kegiatan monitoring dan evaluasi pertanggungjawaban

belanja

Terciptanya Kepatuhann OPD atas

Pertanggungjawaban Belanja

12 Dokumen 100.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

Ketersediaan dokumen perencanaan,

penggangaran dan pelaporan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

100%

1.20.1.20.03.01.17.01 Penyusunan analisis standar belanja Jumlah Perbup tentang analisis standar belanja

(ASB) dan standar biaya umum (SBU) yang

menjadi pedoman pembiayaan

1 Dokumen 400.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.02 Penyusunan Standar Satuan Harga Jumlah standar satuan harga (1 dokumen) 1 Dokumen 200.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.04 Penyusunan Sistem dan prosedur pengelolaan

keuangan daerah

Revisi Perbup Sisdur Pengelolaan Keuangan (1

Dokumen)

1 Dokumen 100.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.06 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang

APBD

Tersedianya perda tentang APBD, Perbup tentang

panjabaran APBD, Dokumen pelaksanaan

anggaran

5 Dokumen 300.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.08 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Perubahan APBD

Tersedianya peraturan daerah tentang APBD

perubahan, Perbup tentang penjabaran APBD

perubahan, Dokumen Pelaksanaan Anggaran

(DPA) Perubahan

5 Dokumen 225.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.10 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

Jumlah laporan keuangan Unaudited, Raperda,

Raperbup, Perda dan Perbup LKPD, Akhir Tahun

Pemerintah Daerah

5 Dokumen 450.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.12 penyusunan sistem informasi penggajian Jumlah daftar induk gaji dan rapel gaji OPD 42 daftar gaji induk perbulan

dan rapel gaji bagi OPD Kab.

Lebong

150.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.13 Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan

Daerah

Tersedianya sistem pengelolaan keuangan

berbasis akrual (seluruh OPD)

42 OPD 100.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.14 Sosialisasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan

daerah

Sosialisasi Transaksi non Tunai PA dan Bendahara 42 OPD 150.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.15 Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi Tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah

Tersedianya ASN yang handal dalam penyusunan

laporan keuangan berbasis akrual

100 Orang 250.000.000 APBD

Page 112: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 102

1.20.1.20.03.01.17.16 Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah Frekuensi manajemen aset (kali) 100% 600.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.18 Revaluasi/Appraisal Aset/Barang Daerah Jumlah revaluasi aset/ barang daerah (dokumen) 5 Dokumen 400.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.19 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber

Pendapatan Derah

Pemetaan Sumber-sumber Potensi PAD,

meyediaakan data tentang objek pajak guna

meiningkatkan penerimaan PAD

9 OPD Pemungut PAD, 103

Desa/Kelurahan, 12

Kecamatan

250.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.23 rekonsiliasi belanja daerah Jumlah Laporan realisasi belanja OPD 42 OPD 150.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17….. Penyusunan Peraturan KDH tentang kebijakan Akuntansi

Daerah

Revisi Perbub Kebijakan Akuntansi Daerah dan

Perbub Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah

2 Dokumen 100.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.28 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penggunaan Dana

DAK dan Penyesuaian

Jumlah laporan penggunaan dana DAK dan

Penyesuaian yg akurat

4 Laporan 250.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.29 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Aset Daerah Jumlah laporan monev aset 12 Bulan 450.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.30 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pendapatan Daerah Tersedianya monev penerimaan PAD pada setiap

OPD pemungut

9 OPD Pemungut PAD 250.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.32 Penyusunan Sistem Informasi Barang Daerah Jumlah laporan sensus aset daerah 42 Laporan 1.000.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.33 Penertiban Pajak dan Retribusi Pajak dan Retribusi di tiap kecamatan 12 Kecamatan 250.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.34 Bulan Bhakti Hari Panutan PBB) Petugas Pemungut PBB-P2 103 Desa/Kelurahan, 12

Kecamatan

200.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.35 Penyusunan Laporan Aset Daerah Jumlah laporan aset daerah 42 Laporan 800.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.37 Penyusunanan Sistem Informasi Manajemen Objek

Pajak (Pemetaan dan Pendataan PBB)

Basis Data PBB-P2 30.000 Objek Pajak PBB-P2 300.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.38 Rekonsilasi Data Keuangan Daerah Tersedianya kesesuaian dan sikronisasi data

keuangan OPD dengan data keuangan pemerintah

daerah

50 OPD 250.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.39 Penetapan data pajak bumi dan bangunan Penyampaian Data PBB-P2 30.000 Objek Pajak PBB-P2 150.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.40 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PBB-BPHTB Laporan Penerimaan PBB yang Akuntable 30.000 Objek Pajak PBB-P2 150.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17…. penerbitan surat keterangan pemberhentian

pembayaran (SKPP) Gaji PNS

SKPP Pensiun, Pensiun Meninggal dan Pindah 150 PNS 75.000.000 APBD

Page 113: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 103

1.20.1.20.03.01.17.41 rekonsiliasi dan pelaporan gaji PNS Laporan realisasi gaji induk dan setoran PFK Gaji 2 laporan semester gaji induk

dan 12 laporan PFK Gaji

250.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17…. Penyusunan Laporan Register SP2D Jumlah SP2D 3.000 SP2D (UP, GU, TU, LS,

LS Gaji, TU Nihil dan GU Nihil

OPD)

100.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17…. penyusunan rancangan keputusan bupati tentang

pejabat pengelolaan keuangan OPD

SK Bupati tentang Pejabat Pengelolaan Keuangan

Opd

42 OPD 100.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.43 monitoring dan evaluasi dana transfer daerah Jumlah laporan dana transfer daerah 12 laporan dana transfer

daerah

150.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17…. penatausahaan pemotongan dan penyetoran PFK gaji

PNS

Jumlah laporan pemotongan dan penyetoran PFK

Gaji PNS

12 Laporan 100.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.44 penyusunan sistem informasi RKUD Sistem informasi RKUD Sistem informasi RKUD 300.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.45 Pelaksanaan sidang majelis pertimbangan tuntutan

perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi

Tertagihnya TGR TGR 250.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17.48 rekonsiliasi penerimaan dan pengeluaran Kas Umum

Daerah

Jumlah laporan rekonsiliasi kas umum daerah 12 laporan 100.000.000 APBD

1.20.1.20.03.01.17….. Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan melalui

aplikasi SIKD SINERGI dan SIMPATIK

Tersedianya dan terkirimnya Laporan realisasi

anggaran ke Kemenkeu melalui Aplikasi SIKD

36 Laporan 125.000.000 APBD

1.06.1.20.03.01.18 Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan

keuangan kabupaten/kota

Melakukan pelatihan dan Bimtek kepada aparatur

dan masyarakat

100%

1.06.1.20.03.01.18.06 Bimbingan Teknis Penatausahaan Keuangan Daerah Jumlah bendahara pengeluaran dan PPK OPD yang

memahami penatausahaan keuangan daerah bagi

OPD

42 orang bendahara

pengeluaran OPD dan 42

orang PPK OPD

500.000.000 APBD

1.06.1.20.03.01.18.08 Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Aset Daerah Jumlah peserta pelatihandan pendampingan

pengelolaan aset daerah

42 OPD (pengurus dan

pengelola BMD)

750.000.000 APBD

1.06.1.20.03.01.18…. Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Laporan

Keuangan Berbasis Akrual

Tersedianya ASN yang handal dalam penyusunan

laporan keuangan berbasis akrual

100 Orang 250.000.000 APBD

1.06.1.20.03.01.18.12 Sosialisasi Peratruran Perundang-undangan tentang

Pajak dan Retribusi

Jumlah peserta sosialisasi peraturan perundang-

undangan pajak dan retribusi

9 OPD Pemungut PAD, 103

Desa/Kelurahan, 12

Kecamatan

200.000.000 APBD

1.06.1.20.03.01.18.13 fasilitasi percepatan penyerapan belanja Daerah Jumlah Laporan Penyerapan belanja OPD 12 Laporan 100.000.000 APBD

1.06.1.20.03.01.19 Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan

keuangan desa

Tersedianya pedoman, sisdur dan penyusunan

laporan keuangan desa

100%

1.06.1.20.03.01.19.03 Penyusunan pedoman pengelolaan keuangan desa Jumlah pedoman pengelolaan keuangan desa 2 Dokumen 100.000.000 APBD

Page 114: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan
Page 115: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 105

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Memberikan

pelayanan prima

bidang

administrasi

perkantoran dan

pengelolaan

keuangan daerah

yg tertib efisien

dan akuntabel

Akuntabilitas

kinerja

Pemerintah

daerah meningkat

Tersedianya

Program

administrasi

perkantoran

1.20.1.20.03.01 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Persentase terlaksananya

pelayanan administrasi

perkantoran

Persentase 100% 6.687.400 100% 7.156.140 100% 7.849.820 100% 8.892.666 100% 9.771.933 100% 40.357.959 Badan

Keuangan

Daerah

Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.01.01 Penyediaan Jasa Surat

Menyurat

Jumlah Tersedianya jasa

surat menyurat

Bulan 12 820.800 12 902.880 12 975.100 12 1.053.100 12 1.158.410 60 4.910.290 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.01.02 Penyediaan Jasa

Komunikasi. Sumber Daya

Air dan Listrik

Biaya komunikasi, air, dan

listrik

Bulan 12 210.600 12 231.660 12 250.200 12 270.216 12 297.238 60 1.259.914 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.01.06 Penyediaan Jasa

Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas

Bulan 12 669.600 12 736.560 12 795.400 12 859.032 12 944.935 60 4.005.527 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.01.07 Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan

Jumlah pengelolaan

keuangan dan barang

Bulan 12 2.000.000 12 2.000.000 12 2.000.000 12 2.417.688 12 2.659.457 60 11.077.145 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.01.08 Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

Jumlah Jasa Kebersihan di

BKD

Bulan 12 108.000 12 118.800 12 500.000 12 600.000 12 650.000 60 1.976.800 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah alat tulis kantor Bulan 12 540.000 12 594.000 12 600.000 12 692.820 12 762.102 60 3.188.922 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.01.11 Penyediaan Barang Cetakan

dan Penggandaan

Jumlah Barang cetakan,

pengandaan dan foto copy

Bulan 12 702.000 12 772.200 12 800.000 12 900.600 12 990.660 60 4.165.460 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.01.12 Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

Suku cadang

listrik/penerangan bangunan

kantor

Bulan 12 86.400 12 95.040 12 100.000 12 110.850 12 121.935 60 514.225 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.01.17 Penyediaan Makanan dan

Minuman

Jumlah makan minum

aparatur

Bulan 12 740.000 12 814.000 12 879.120 12 949.400 12 1.044.340 60 4.426.860 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.01.18 Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi Ke Luar Daerah

Jumlah Koordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah

Bulan 12 810.000 12 891.000 12 950.000 12 1.038.960 12 1.142.856 60 4.832.816 Sekretariat Kabupaten

Lebong

Unit Kerja

OPD

Penanggung

Lokasi

2017 2018 2019 2020 2021Kondisi kinerja pada akhir

periode renstra OPD

TABEL 5

RENCANA PERUBAHAN PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

OPD BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN LEBONG

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Kode Rekening Program/ Kegiatan IndikatorKinerja Program

Data Capaian

pada tahun

awal

perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Page 116: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 106

Memberikan

pelayanan prima

yang didukung

oleh sarana dan

prasarana yg

cukup serta

melakukan

penataan

keuangan daerah

yg tertib efisien

dan akuntabel

Peningkatan

sarana dan

prasarana

pendukung dalam

rangka

meningkatkan

kualitas

pelayanan

Tersedianya dan

terpeliharanya

sarana dan

prasarana

aparatur

1.20.1.20.03.01.02 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Persentase Peningkatan

kualitas sarana dan

prasarana kerja

100% 100% 3.551.050 100% 2.710.155 100% 2.257.815 100% 2.027.786 100% 6.374.040 100% 16.920.846 Badan

Keuangan

Daerah

Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.02.03 Pembangunan Gedung

Kantor

Unit Penambahan/Perluasan

tempat parkir

Unit 4 Bangunan 2.500.000 2 Bangunan 500.000 2 Bangunan 550.000 2 Bangunan 605.000 2 Bangunan 665.500 4 Bangunan 4.820.500 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.02.05 Pengadaan kendaraan

dinas/operasional

Jumlah Kendaraan

dinas/operasional di BKD

Unit 0 - 6 Unit Roda

Empat dan 2

unit doubel

kabin

1.054.000 20 unit motor 410.000 0 - 20 unit motor 768.366 8 Unit Roda

Empat dan 20

unit Roda Dua

2.232.366 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.02.09 Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor

Jumlah peralatan gedung

kantor di BKD

Macam 6 250.000 6 275.000 6 302.500 6 332.750 6 3.660.250 30 4.820.500 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.02.10 Pengadaan Mebeleur Jumlah pengadaan mebeleur Macam 6 150.000 6 165.000 6 181.500 6 199.650 6 219.615 30 915.765 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.02.12 Pengadaan komputer dan

perlengkapannya

Jumlah pengadaan komputer

dan perlengkapannya di BKD

Unit 19 unit PC,

10 unit

laptop

250.000 10 unit

laptop, 8 unit

printer, 8

unit ups

275.000 8 unit

komputer, 10

unit laptop, 8

unit printer,

8 unit ups, 4

unit router

350.000 10 unit

laptop, 8

unit printer,

8 unit ups

350.000 10 unit laptop,

8 unit printer, 8

unit ups

400.000 27 unit

komputer, 30

unit laptop, 8

unit printer, 8

unit ups, 4 unit

router dan

koneksi jaringan

internet

1.625.000 Sekretariat Kabupaten

Lebong

Pemeliharaan rutin/ berkala

gedung kantor

Jumlah pemeliharaan

berkala gedung kantor

Bulan 12 200.000 12 220.000 12 220.000 12 266.200 12 292.820 60 1.199.020 Sekretariat Kabupaten

Lebong

Pemeliharaan rutin/ berkala

perlengkapan gedung kantor

Jumlah pemeliharaan

Perlengkapan gedung kantor

Bulan 12 151.000 12 166.100 12 182.710 12 200.981 12 221.079 60 921.870 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.02.47 Pemeliharaan rutin/ berkala

taman gedung kantor

Jumlah pembangunan

tempat parkir kendaraan

roda dua dan taman

Unit 2 50.000 2 55.000 2 60.500 2 66.550 2 73.205 10 305.255 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.02.21 Pemeliharaan rutin/ berkala

Rumah Dinas

Jumlah pemeliharaan rutin/

berkala Rumah Dinas

Bulan 12 50 12 55 12 605 12 6.655 12 73.205 60 80.570 Badan

Keuangan

Daerah

Kabupaten

Lebong

Meningkatkan

kedisiplinan

aparatur dalam

memberi

pelayanan

masyarakat

Tersedianya

sarana penunjang

yang dapat

meningkatkan

disiplin Pegawai

Meningkatnya

disiplin aparatur

dilingkungan

Badan Keuangan

Daerah

1.20.1.20.03.01.03 Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

Jumlah Tersedianya pakaian

khusus hari-hari tertentu

dilingkungan Badan

Keuangan Daerah

Stell 155 180.000 160 198.000 165 217.800 170 23.958 180 263.538 830 883.296 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.03.05 Pengadaan Pakaian Khusus

Hari-hari tertentu

Jumlah Stell pakaian beserta

atributnya

Stell 155 180.000 160 198.000 165 217.800 170 23.958 180 263.538 830 883.296 Sekretariat Kabupaten

Lebong

Page 117: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 107

Meningkatkan

kualiltas sumber

daya manusia

yang handal dan

professional

Terwujudnya

organisasi/OPD

yang memiliki

Sumber Daya

Manusia (SDM)

yang berkualitas

dan berkompeten

Terlaksananya

pendidikan dan

pelatihan di BKD

Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.05 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Jumlah/persentase aparatur

yg melaksanakan pendidikan

dan pelatihan

Persen 100% 1.293.600 100% 1.422.960 100% 1.543.390 100% 1.674.120 100% 1.841.532 100% 7.775.602 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01 .05.01 Pendidikan dan Pelatihan

Formal

Terlaksananya pendidikan

dan pelatihan di BKD

Kabupaten Lebong

Persen 100% 993.600 100% 1.092.960 100% 1.180.390 100% 1.274.820 100% 1.402.302 100% 5.944.072 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01 .05.02 studi banding

penatausahaan keuangan

daerah

Jumlah Studi banding

penatausahaan keuangan

daerah

Persen 100% 150.000 100% 165.000 100% 181.500 100% 199.650 100% 219.615 100% 915.765 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01 .05….. Peningkatan dan Penguatan

SDM Aparatur Pengelolaan

Keuangan Daerah

Jumlah SDM Aparatur

Pengelolaan Keuangan

Daerah yang Berkualitas

Persen 100% 150.000 100% 165.000 100% 181.500 100% 199.650 100% 219.615 100% 915.765

Terwujudnya

akuntabilitas

dalam tata kelola

keuangan dan

aset daerah

Akuntabilitas

pengelolaan

keuangan daerah

meningkat

Terlaksananya

pelaporan

capaian

kinerja dan

keuangan

1.20.1.20.03.01.06 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

Persentase terwujudnya

akuntabilitas pelaporan

capaian kinerja dan

keuangan

Persentase 100% 1.138.345 100% 1.275.379 100% 1.431.500 100% 1.588.280 100% 1.751.108 100% 7.184.612 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.06.01 Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realissasi Kinerja OPD

Jumlah dokumen SPI dan

lakip

Dokumen 2 208.440 2 229.284 2 240.000 2 267.430 2 294.173 10 1.239.327 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.06.02 Penyusunan Pelaporan

Keuangan Semesteran

Tersedianya Laporan

Keuangan Semester I dan II,

LRA, dan Neraca (4 Laporan)

Laporan 2 250.000 2 290.000 2 340.000 2 390.000 2 440.000 10 1.710.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.06.03 Penyusunan Pelaporan

Prognosis realisasi anggaran

Tersedianya dokumen Tepra

BKD

Dokumen 12 72.520 12 81.972 12 88.000 12 95.000 12 104.500 60 441.992 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.06.04 Penyusunan Laporan

Keuangan Akhir Tahun

Jumlah Laporan Keuangan

Akhir Tahun BKD

Dokumen 1 100.000 1 120.000 1 140.000 1 160.000 1 180.000 5 700.000 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.06.05 penyusunan laporan

penerimaan

Jumlah laporan PAD dan

rekon OPD setiap bulan

Laporan 12 150.000 12 165.000 12 181.500 12 199.650 12 219.615 60 915.765 Pendapatan Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.06.06 Monitoring. evaluasi. dan

pelaporan

Jumlah dokumen monitoring,

evaluasi, dan pelaporan

dana hibah bansos di

kabupaten lebong

Dokumen 8 117.385 8 129.123 8 160.000 8 165.000 8 170.000 40 741.508 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.06.07 Penyusunan Renstra. Renja.

dan RKA OPD

Terlaksananya penyusunan

Rencana Kerja, dan RKA BKD

Dokumen 3 40.000 3 40.000 3 40.000 3 45.000 3 50.000 15 215.000 Sekretariat

1.20.1.20.03.01.06.15 Fasilitasi Evaluasi dan

Pengawasan Penyerapan

Anggaran

Adanya Pengawasan

Penyerapan Anggaran OPD

OPD 43 100.000 43 110.000 43 121.000 43 133.100 100% 146.410 100% 610.510 Perbendaharaan Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.06…. kegiatan monitoring dan

evaluasi

pertanggungjawaban

belanja

Terciptanya Kepatuhann OPD

atas Pertanggungjawaban

Belanja

Persentase 100% 100.000 100% 110.000 100% 121.000 100% 133.100 100% 146.410 100% 610.510 Perbendaharaan Kabupaten

Lebong

Page 118: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 108

Meningkatkan

kemampuan

keuangan daerah

untuk membiayai

pembangunan

daerah

Adanya regulasi yg

tepat dan jelas

dalam

melaksanakan

program dan

kegiatan

Adanya aturan yg

jelas dalam

pengelolaan

keuangan daerah

1.20.1.20.03.01.17 Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

Prosentase Ketersediaan

dokumen Pengelolaan

Keuangan Daerah sesuai

dengan ketentuan yang

berlaku

Persentase 100% 12.761.360 100% 11.891.777 100% 114.446.644 100% 16.616.738 100% 18.892.912 100% 174.609.431 Anggaran Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.01 Penyusunan analisis standar

belanja

Jumlah Perbup tentang

analisis standar belanja (ASB)

dan standar biaya umum

(SBU)

Dokumen 2 130.000 2 150.000 0 400.000 0 400.000 0 450.000 4 1.530.000 Anggaran Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.02 Penyusunan Standar Satuan

Harga

Jumlah standar satuan harga Dokumen 1 200.000 1 250.000 1 312.500 1 390.625 1 488.281 5 1.641.406 Aset Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.04 Penyusunan Sistem dan

prosedur pengelolaan

keuangan daerah

Revisi Perbup Sisdur

Pengelolaan Keuangan

Dokumen 1 150.000 1 180.000 1 200.000 1 230.000 1 270.000 5 1.030.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.06 Penyusunan Rancangan

Peraturan Daerah Tentang

APBD

Tersedianya perda tentang

APBD, Perbup tentang

panjabaran APBD, Dokumen

pelaksanaan anggaran

Dokumen 5 350.000 5 410.000 5 470.000 5 540.000 5 620.000 25 2.390.000 Anggaran Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.08 Penyusunan Rancangan

Peraturan Daerah Tentang

Perubahan APBD

Tersedianya peraturan

daerah tentang APBD

perubahan, Perbup tentang

penjabaran APBD

perubahan, Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA)

Perubahan

Dokumen 4 250.000 4 290.000 4 340.000 4 390.000 4 440.000 20 1.710.000 Anggaran Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.10 Penyusunan Rancangan

Peraturan Daerah Tentang

Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD

Jumlah laporan keuangan

Unaudited, Raperda,

Raperbup, Perda dan Perbup

LKPD

Dokumen 5 350.000 5 410.000 5 470.000 5 540.000 5 620.000 25 2.390.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.12 penyusunan sistem

informasi penggajian

Jumlah daftar induk gaji dan

rapel gaji OPD

OPD 43 150.000 43 165.000 43 181.500 43 199.650 43 219.615 215 915.765 Perbendahara

an

Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.13 Penyusunan Sistem

Informasi Pengelolaan

Keuangan Daerah

Tersedianya sistem

pengelolaan keuangan

berbasis akrual (seluruh

OPD)

OPD 3000 225.000 3000 230.000 3000 270.000 3000 310.000 3000 350.000 15000 1.385.000 Anggaran Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.14 Sosialisasi paket regulasi

tentang pengelolaan

keuangan daerah

Sosialisasi Transaksi non

Tunai

OPD 43 150.000 43 150.000 43 150.000 43 200.000 43 200.000 215 850.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.15 Bimbingan Teknis

Implementasi Paket Regulasi

Tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah

Tersedianya ASN yang

handal dalam penyusunan

laporan keuangan berbasis

akrual

OPD 43 250.000 43 290.000 43 340.000 43 390.000 43 440.000 215 1.710.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.16 Peningkatan Manajemen

Aset/Barang Daerah

Frekuensi manajemen aset

(kali)

kali 3 425.500 3 531.875 3 600.000 3 831.055 3 1.038.818 15 3.427.248 Aset Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.18 Revaluasi/Appraisal

Aset/Barang Daerah

Jumlah revaluasi aset/

barang daerah

Kegiatan 1 800.000 1 1.000.000 1 1.250.000 1 1.562.500 1 1.953.125 5 6.565.625 Aset Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.19 Intensifikasi dan

Ekstensifikasi Sumber-

Sumber Pendapatan Derah

Pemetaan Sumber-sumber

Potensi PAD

Objek Pajak 50 2.505.600 50 275.616 50 303.178 50 333.495 50 366.845 250 3.784.734 Pendapatan Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.23 rekonsiliasi belanja daerah Jumlah Laporan realisasi

belanja OPD

OPD 43 150.000 43 165.000 43 181.500 43 199.650 43 219.615 215 915.765 Perbendahara

an

Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.25 Penyusunan Raperda KDH

tentang sistem pembukuan/

akuntansi pemerintah

daerah

Jumlah raperda dan

Raperbup tentang sistem

pembukuan dan akuntasnsi

pemerintah daerah

Dokumen 2 200.000 2 230.000 2 270.000 2 310.000 2 350.000 10 1.360.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

Page 119: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 109

1.20.1.20.03.01.17….. Penyusunan Peraturan KDH

tentang kebijakan Akuntansi

Daerah

Revisi Perbub Kebijakan

Akuntansi Daerah dan

Perbub Sistem Akuntansi

Pemerintah Daerah

Dokumen 2 100.000 2 100.000 2 100.000.000 2 150.000 2 150.000 10 100.500.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.28 Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan Penggunaan Dana

DAK dan Penyesuaian

Jumlah laporan penggunaan

dana DAK dan Penyesuaian

yg akurat

Laporan 4 250.000 4 290.000 4 340.000 4 390.000 4 440.000 20 1.710.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.29 Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan Aset Daerah

Jumlah laporan monev aset,

Laporan RKMD dan Laporan

Manset

Laporan 4 300.000 4 375.000 4 468.750 4 585.938 4 732.422 20 2.462.110 Aset Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.30 Monitoring Evaluasi dan

Pelaporan Pendapatan

Daerah

Tersedianya monev

penerimaan PAD pada setiap

OPD pemungut

OPD 6 246.210 6 270.831 6 297.914 6 327.706 6 360.476 30 1.503.137 Pendapatan Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.17........ Monitorng Evaluasi dan

Pelaporan PBB-P2 dan

BPHTB)

Jumlah laporan monev PBB

P2 dan BPHTB

Laporan 12

Kecamatan

2 617.250 2 678.975 2 746.873 2 821.560 2 903.716 10 3.768.374 Pendapatan Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.32 Penyusunan Sistem

Informasi Barang Daerah

Jumlah laporan sensus aset

daerah

Laporan 41 500.000 41 625.000 41 781.250 41 976.563 41 1.220.703 205 4.103.516 Aset Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.33 Penertiban Pajak dan

Retribusi

Jumlah Laporan Pajak dan

Retribusi di tiap kecamatan

Laporan 12

Kecamatan

24 197.000 24 216.700 24 238.370 24 262.207 24 288.428 120 1.202.705 Pendapatan Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.34 Bulan Bhakti Hari Panutan

PBB)

Petugas Pemungut PBB-P2 Persentase 60% 197.350 60% 217.085 60% 238.794 60% 262.673 78% 288.940 100% 1.204.842 Pendapatan Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.35 Penyusunan Laporan Aset

Daerah

Jumlah laporan aset daerah Laporan 41 230.000 41 287.500 41 800.000 41 800.000 41 850.000 205 2.967.500 Aset Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17….. Sensus Barang Daerah Jumlah laporan sensus aset

daerah

Laporan 42 1.000.000 42 1.000.000 42 1.000.000 42 1.000.000 42 1.000.000 210 5.000.000 Aset

1.20.1.20.03.01.17.37 Penyusunanan Sistem

Informasi Manajemen Objek

Pajak (Pemetaan dan

Pendataan PBB)

Basis Data PBB-P2 Kelurahan/

Desa

5 865.800 5 952.380 5 1.047.618 5 1.152.380 5 1.267.618 25 5.285.796 Pendapatan Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.38 Rekonsilasi Data Keuangan

Daerah

Tersedianya kesesuaian dan

sikronisasi data keuangan

OPD dengan data keuangan

pemerintah daerah

OPD 43 230.000 43 260.000 43 300.000 43 350.000 43 400.000 215 1.540.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.39 Penetapan data pajak bumi

dan bangunan

Penyampaian Data PBB-P2 Kecamatan 12 199.300 12 219.230 12 241.153 12 265.268 12 291.795 60 1.216.746 Pendapatan Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.40 Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan PBB-BPHTB

Laporan Penerimaan PBB

yang Akuntable

Objek Pajak 30.000 150.000 30.000 150.000 30.000 150.000 30.000 200.000 30.000 200.000 150.000 850.000 Pendapatan Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.17........ Peningkatan pengelolaan

pajak bumi dan bangunan

Penyampaian DHKP PBB-P2

Ke Desa dan Kelurahan

Kecamatan 12 167.350 12 184.085 12 202.494 12 222.743 12 245.017 60 1.021.689 Pendapatan Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17…. penerbitan surat keterangan

pemberhentian pembayaran

(SKPP) Gaji PNS

SKPP Pensiun, Pensiun

Meninggal dan Pindah

PNS 150 75.000 200 82.500 200 90.750 250 99.825 250 109.808 1050 457.883 Perbendahara

an

Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.41 rekonsiliasi dan pelaporan

gaji PNS

Laporan realisasi gaji induk

dan setoran PFK Gaji

Laporan 14 250.000 14 275.000 14 302.500 14 332.750 14 366.025 70 1.526.275 Perbendahara

an

Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17…. Penyusunan Laporan

Register SP2D

Jumlah SP2D SP2D 2.500 100.000 2.500 110.000 2.500 121.000 2.500 133.100 2.500 146.410 12500 610.510 Perbendahara

an

Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17…. penyusunan rancangan

keputusan bupati tentang

pejabat pengelolaan

keuangan OPD

SK Bupati tentang Pejabat

Pengelolaan Keuangan Opd

OPD 43 100.000 43 110.000 43 121.000 43 133.100 43 146.410 215 610.510 Perbendahara

an

Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.43 monitoring dan evaluasi

dana transfer daerah

Jumlah laporan dana

transfer daerah

Laporan 12 250.000 12 275.000 12 302.500 12 332.750 12 366.025 60 1.526.275 Perbendahara

an

Kabupaten

Lebong

Page 120: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 110

1.20.1.20.03.01.17…. penatausahaan

pemotongan dan

penyetoran PFK gaji PNS

Jumlah laporan pemotongan

dan penyetoran PFK Gaji PNS

Laporan 12 100.000 12 110.000 12 121.000 12 133.100 12 146.410 60 610.510 Perbendahara

an

Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.44 penyusunan sistem

informasi RKUD

Sistem informasi RKUD Kegiatan 1 150.000 1 165.000 1 300.000 1 300.000 1 350.000 5 1.265.000 Perbendahara

an

Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.45 Pelaksanaan sidang majelis

pertimbangan tuntutan

perbendaharaan dan

tuntutan ganti rugi

Tertagihnya TGR Persentase 0 - 0 - 0 250.000 20% 300.000 30% 300.000 30% 850.000 Pendapatan Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17.48 rekonsiliasi penerimaan dan

pengeluaran Kas Umum

Daerah

Jumlah laporan rekonsiliasi

kas umum daerah

Laporan 12 100.000 12 110.000 12 121.000 12 133.100 12 146.410 60 610.510 Perbendahara

an

Kabupaten

Lebong

1.20.1.20.03.01.17….. Penyusunan Pelaporan

Keuangan Bulanan melalui

aplikasi SIKD SINERGI dan

SIMPATIK

Jumlah Laporan realisasi

anggaran ke Kemenkeu

melalui Aplikasi SIKD

Laporan 24 100.000 24 100.000 24 125.000 24 125.000 24 150.000 120 600.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

Mengoptimalkan

pengelolaan

keuangan daerah

dengan

melakukan

pembinaan SDM

aparatur OPD dan

masyarakat

Meningkatkan

kualitas SDM

aparatur OPD dan

masyarakat

Adanya SDM

aparatur dan

masyarakat yang

berkualitas

1.06.1.20.03.01.18 Program pembinaan dan

fasilitasi pengelolaan

keuangan kabupaten/kota

Persentase Melakukan

pelatihan dan Bimtek

kepada aparatur dan

masyarakat

Persentase 100% 2.622.120 100% 3.000.682 100% 3.515.423 100% 4.050.949 100% 4.668.025 100% 17.857.199 Kabupaten

Lebong

1.06.1.20.03.01.18.05 Asistensi Penyusunan

Rancangan Regulasi

Pengelolaan Keuangan

Daerah Kabupaten/Kota

Jumlah laporan Keuangan

OPD akhir tahun

OPD 43 180.000 43 210.000 43 240.000 43 270.000 43 310.000 215 1.210.000 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.06.1.20.03.01.18.06 Bimbingan Teknis

Penatausahaan Keuangan

Daerah

Jumlah bendahara

pengeluaran dan PPK OPD

OPD 43 500.000 43 550.000 43 605.000 43 665.500 43 732.050 215 3.052.550 Perbendahara

an

Kabupaten

Lebong

1.06.1.20.03.01.18.07 Pelatihan dan

Pendampingan Penyusunan

APBD

Jumlah aparatur perencana

OPD yag handal

OPD 43 250.000 43 290.000 43 340.000 43 390.000 43 440.000 215 1.710.000 Anggaran Kabupaten

Lebong

1.06.1.20.03.01.18.08 Pelatihan dan

Pendampingan Pengelolaan

Aset Daerah

Persentase pelatihan dan

pendampingan Pengurus dan

pengelola BMD OPD

Persentase 100% 529.000 100% 661.250 100% 826.563 100% 1.033.203 100% 1.291.504 100% 4.341.520 Aset Kabupaten

Lebong

1.06.1.20.03.01.18.09 Pelatihan dan

Pendampingan Pengelolaan

Objek Pajak dan Retribusi

Jumlah OPD Pemungut /

Pengelolaan Pendapatan

OPD 12 217.240 12 238.964 12 262.860 12 289.146 12 318.061 60 1.326.271 Pendapatan Kabupaten

Lebong

1.06.1.20.03.01.18…. Pelatihan dan

Pendampingan Penyusunan

Laporan Keuangan Berbasis

Akrual

Jumlah peserta pelatihan

keuangan berbasis akrual

Orang 100 200.000 100 200.000 100 250.000 100 250.000 100 300.000 500 1.200.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

1.06.1.20.03.01.18.11 Fasilitasi dan Finalisasi

Penyusunan APBD

Kabupaten/Kota

Tersusunnya APBD yang

akuntabel

Persen 100% 500.000 100% 580.000 100% 670.000 100% 770.000 100% 880.000 100% 3.400.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

1.06.1.20.03.01.18.12 Sosialisasi Peraturan

Perundang-undangan

tentang Pajak dan Retribusi

Jumlah peserta sosialisasi

peraturan perundang-

undangan pajak dan retribusi

Orang 100 145.880 100 160.468 100 200.000 100 250.000 100 250.000 500 1.006.348 Pendapatan Kabupaten

Lebong

1.06.1.20.03.01.18.13 fasilitasi percepatan

penyerapan belanja Daerah

Jumlah Laporan Penyerapan

belanja OPD

Laporan 12 100.000 12 110.000 12 121.000 12 133.100 12 146.410 60 610.510 Perbendahara

an

Kabupaten

Lebong

Page 121: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 111

Terwujudnya

akuntabilitas

dalam tata kelola

keuangan dan

aset daerah

Meningkatkan

pengelolaan

keuangan desa

dengan

melakukan

pembinaan SDM

masyarakat desa

Tersedianya SDM

masyarakat desa

yang handal

dalam

pengelolaan

keuangan desa

1.06.1.20.03.01.19 Program pembinaan dan

fasilitasi pengelolaan

keuangan desa

Tersedianya pedoman,

sisdur dan penyusunan

laporan keuangan desa

Persentase 100% 850.000 100% 970.000 100% 1.110.000 100% 1.290.000 100% 1.440.000 100% 5.660.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

1.06.1.20.03.01.19.03 Penyusunan pedoman

pengelolaan keuangan desa

Jumlah pedoman

pengelolaan keuangan desa

Dokumen 1 100.000 1 120.000 1 140.000 1 160.000 1 180.000 5 700.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

1.06.1.20.03.01.19.04 Penyusunan Sistem dan

prosedur pengelolaan

keuangan Desa

Jumlah Sisdur pengelolaan

keuangan desa

Dokumen 1 120.000 1 140.000 1 160.000 1 190.000 1 210.000 5 820.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

1.06.1.20.03.01.19.05 Penyusunan Raperda KDH

tentang sistem pembukuan/

akuntansi Keuangan Desa

Jumlah Raperda pedoman

dalam penyusunan laporan

keuangan desa

Dokumen 1 100.000 1 120.000 1 150.000 1 160.000 1 180.000 5 710.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

1.06.1.20.03.01.19…. Penyusunan Peraturan KDH

tentang Kebijakan Akuntansi

Desa

Jumlah Peraturan pedoman

dalam penyusunan

pelaporan keuangan desa

Dokumen 1 150.000 1 150.000 1 150.000 1 200.000 1 200.000 5 850.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

1.06.1.20.03.01.19.06 Bimbingan Teknis

Implementasi Paket Regulasi

Tentang Pengelolaan

Keuangan Desa

Jumlah aparatur desa Desa 93 380.000 93 440.000 93 510.000 93 580.000 93 670.000 465 2.580.000 Akuntansi Kabupaten

Lebong

Terwujudnya

akuntabilitas

dalam tata kelola

keuangan dan

aset daerah

Akuntabilitas

pengelolaan

keuangan daerah

meningkat

Tersedianya

dokumen SPIP

Badan Keuangan

daerah Kab.

Lebong yg

berkualitas

1.06.1.20.03.01.20 Program Peningkatan

sistem Pengawasan Internal

dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH

SPIP Level 3 Level 2 Level 2 35.000 Level 2 40.000 Level 3 45.000 Level 3 50.000 Level 3 50.000 Level 3 220.000 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.06.1.20.03.01.20.15 Monitoring Implementasi

Penguatan Sistem

Pengendalian Internal

Pemerintah (SPIP)

Peningkatan Level SPIP BKD Level level2 35.000 Level 2 40.000 level3 45.000 level3 50.000 Level 3 50.000 Level 3 220.000 Sekretariat Kabupaten

Lebong

Untuk

mempersiapkan

data mutakhir

yang meliputi

kelembagaan

keuangan dan

aset daerah

Tersedianya

dokumen

perencanaan

Badan Keuangan

daerah Kab.

Lebong yg

berkualitas

Tersedianya

dokumen

Rencana Program

kegiatan Badan

Keuangan daerah

Kab. Lebong

1.06.1.20.03.01.21 Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

Jumlah dokumen

Perencanaan

Dokumen 3 50.000 3 50.000 3 50.000 3 50.000 3 50.000 15 250.000 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.06.1.20.03.01.21.26 Penyusunan Renstra. Renja.

dan RKA OPD

Jumlah penyusunan Rencana

Kerja, dan RKA BKD

Dokumen 3 50.000 3 50.000 3 50.000 3 50.000 3 50.000 15 250.000 Sekretariat Kabupaten

Lebong

Untuk

memebrikan

pelayanan prima

yg didukung

dengan sarana

dan prasarana yg

cukup serta

melakukan

penataan

keuangan daerah

yg tertib, efisien

dan akuntabel

Mengadakan

sarana dan

prasarana

pendukung dalam

rangka

peningkatan

kualitas

pelayanan

Tersedianya

sistim informasi

terhadap layanan

publik

1.20.1.20.03.01.23 Program Optimalisasi

Pemanfaatan Teknologi

Informasi

Tersedianya website yang

mengelola data administrasi

perkantoran Badan

Keuangan Daerah

Kabupaten Lebong

Persentase 100% - 100% - 100% 130.000 100% 50.000 100% 50.000 100% 230.000 Sekretariat Kabupaten

Lebong

1.20 . 1.20.03.01 . 23 .

01

Penyusunan Sistem

Informasi terhadap Layanan

Publik

Adanya Website BKD Kegiatan 0 - 0 - 1 130.000 1 50.000 1 50.000 3 230.000 Sekretariat Kabupaten

Lebong

Page 122: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan
Page 123: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 102

IK KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN SATUAN

PROGRAM 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Tersedianya jasa surat menyurat Bulan 12 12 12 12 12 12 820.800 820.800 902.880 975.100 1.053.100 1.158.410 Sekretariat

Penyediaan Jasa Komunikasi. Sumber Daya Air dan Listrik Biaya komunikasi, air, dan listrik Bulan 12 12 12 12 12 12 210.600 210.600 231.660 250.200 270.216 297.238 Sekretariat

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas

Bulan 12 12 12 12 12 12 669.600 669.600 736.560 795.400 859.032 944.935 Sekretariat

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Jumlah pengelolaan keuangan dan

barang

Bulan 12 12 12 12 12 12 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.417.688 2.659.457 Sekretariat

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah Jasa Kebersihan di BKD Bulan 12 12 12 12 12 12 108.000 108.000 118.800 500.000 600.000 650.000 Sekretariat

Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah alat tulis kantor Bulan 12 12 12 12 12 12 540.000 540.000 594.000 600.000 692.820 762.102 Sekretariat

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah Barang cetakan, pengandaan

dan foto copy

Bulan 12 12 12 12 12 12 702.000 702.000 772.200 800.000 900.600 990.660 Sekretariat

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

Suku cadang listrik/penerangan

bangunan kantor

Bulan 12 12 12 12 12 12 86.400 86.400 95.040 100.000 110.850 121.935 Sekretariat

Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah makan minum aparatur Bulan 12 12 12 12 12 12 740.000 740.000 814.000 879.120 949.400 1.044.340 Sekretariat

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Jumlah Koordinasi dan Konsultasi ke

Luar Daerah

Bulan 12 12 12 12 12 12 810.000 810.000 891.000 950.000 1.038.960 1.142.856 Sekretariat

Pembangunan Gedung Kantor Unit Penambahan/Perluasan tempat

parkir

Unit 4 Bangunan 4 Bangunan 2 Bangunan 2 Bangunan 2 Bangunan 2 Bangunan 2.500.000 2.500.000 500.000 550.000 605.000 665.500 Sekretariat

Pengadaan kendaraan dinas/operasional Jumlah Kendaraan dinas/operasional di

BKD

Unit 6 Unit Roda

Empat dan 2

unit doubel

kabin

6 Unit Roda

Empat dan 2

unit doubel

kabin

20 unit motor 20 unit motor 2.200.000 2.200.000 1.054.000 410.000 853.740 768.366 Sekretariat

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah peralatan gedung kantor di BKD Macam 6 6 6 6 6 6 250.000 250.000 275.000 302.500 332.750 3.660.250 Sekretariat

Pengadaan Mebeleur Jumlah pengadaan mebeleur Macam 6 6 6 6 6 6 150.000 150.000 165.000 181.500 199.650 219.615 Sekretariat

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

Persentase Peningkatan

kualitas sarana dan prasarana

kerja

100% 100% 100% 100% 100% 100% Pengadaan komputer dan perlengkapannya Jumlah pengadaan komputer dan

perlengkapannya di BKD

Unit 19 unit PC, 10

unit laptop

19 unit PC, 10

unit laptop

10 unit

laptop, 8 unit

printer, 8 unit

ups

8 unit

komputer, 10

unit laptop, 8

unit printer, 8

unit ups, 4

unit router

10 unit

laptop, 8 unit

printer, 8 unit

ups

10 unit

laptop, 8 unit

printer, 8 unit

ups

250.000 250.000 275.000 350.000 350.000 400.000 Sekretariat

Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Jumlah pemeliharaan berkala gedung

kantor

Bulan 12 12 12 12 12 12 200.000 200.000 220.000 220.000 266.200 292.820 Sekretariat

Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung

kantor

Jumlah pemeliharaan Perlengkapan

gedung kantor

Bulan 12 12 12 12 12 12 151.000 151.000 166.100 182.710 200.981 221.079 Sekretariat

Pemeliharaan rutin/ berkala taman gedung kantor Jumlah pembangunan tempat parkir

kendaraan roda dua dan taman

Unit 2 2 2 2 2 2 50.000 50.000 55.000 60.500 66.550 73.205 Sekretariat

Pemeliharaan rutin/ berkala Rumah Dinas Jumlah pemeliharaan rutin/ berkala

Rumah Dinas

Bulan 12 12 12 12 12 12 50 50 55 605 6.655 73.205 Sekretariat

100% 100% 100%Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Persentase terlaksananya

pelayanan administrasi

perkantoran

100% 100% 100%

TABEL 5.1

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

PROGRAM

INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET ANGGARAN

BAGIANTARGET20212016 2017 2018 2019 2020 20202021 2016 2017 2018 2019

Page 124: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 103

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

Jumlah Tersedianya pakaian

khusus hari-hari tertentu

dilingkungan Badan Keuangan

Daerah

150

Stell

155

Stell

160

Stell

165

Stell

170

Stell

180

Stell

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu Jumlah Stell pakaian beserta atributnya Stell 150 155 160 165 170 180 180.000 180.000 198.000 217.800 23.958 263.538 Sekretariat

Pendidikan dan Pelatihan Formal Terlaksananya pendidikan dan pelatihan

di BKD Kabupaten Lebong

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 993.600 993.600 1.092.960 1.180.390 1.274.820 1.402.302 Sekretariat

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Jumlah/persentase aparatur yg

melaksanakan pendidikan dan

pelatihan

100% 100% 100% 100% 100% 100% studi banding penatausahaan keuangan daerah Jumlah Studi banding penatausahaan

keuangan daerah

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 150.000 150.000 165.000 181.500 199.650 219.615 Sekretariat

Peningkatan dan Penguatan SDM Aparatur Pengelolaan

Keuangan Daerah

Jumlah SDM Aparatur Pengelolaan

Keuangan Daerah yang Berkualitas

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 150.000 150.000 165.000 181.500 199.650 219.615 Sekretariat

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realissasi Kinerja OPD

Jumlah dokumen SPI dan lakip Dokumen 2 2 2 2 2 2 208.440 208.440 229.284 240.000 267.430 294.173 Sekretariat

Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Tersedianya Laporan Keuangan

Semester I dan II, LRA, dan Neraca (4

Laporan)

Laporan 2 2 2 2 2 2 250.000 250.000 290.000 340.000 390.000 440.000 Akuntansi

Penyusunan Pelaporan Prognosis realisasi anggaran Tersedianya dokumen Tepra BKD Dokumen 12 12 12 12 12 12 72.520 72.520 81.972 88.000 95.000 104.500 Sekretariat

Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah Laporan Keuangan Akhir Tahun

BKD

Dokumen 1 1 1 1 1 1 100.000 100.000 120.000 140.000 160.000 180.000 Sekretariat

penyusunan laporan penerimaan Jumlah laporan PAD dan rekon OPD

setiap bulan

Laporan 12 12 12 12 12 12 150.000 150.000 165.000 181.500 199.650 219.615 Pendapatan

Monitoring. evaluasi. dan pelaporan Jumlah dokumen monitoring, evaluasi,

dan pelaporan dana hibah bansos di

kabupaten lebong

Dokumen 8 8 8 8 8 8 117.385 117.385 129.123 160.000 165.000 170.000 Sekretariat

Penyusunan Renstra. Renja. dan RKA OPD Terlaksananya penyusunan Rencana

Kerja, dan RKA BKD

Dokumen 3 3 3 3 3 3 40.000 40.000 40.000 40.000 45.000 50.000 Sekretariat

Fasilitasi Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran Adanya Pengawasan Penyerapan

Anggaran OPD

OPD 43 43 43 43 43 43 100.000 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410 Perbendaharaan

kegiatan monitoring dan evaluasi pertanggungjawaban

belanja

Terciptanya Kepatuhann OPD atas

Pertanggungjawaban Belanja

Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100.000 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410 Perbendaharaan

Penyusunan analisis standar belanja Jumlah Perbup tentang analisis standar

belanja (ASB) dan standar biaya umum

(SBU)

Dokumen 2 2 2 0 0 0 130.000 130.000 150.000 400.000 400.000 450.000 Anggaran

Penyusunan Standar Satuan Harga Jumlah standar satuan harga Dokumen 1 1 1 1 1 1 200.000 200.000 250.000 312.500 390.625 488.281 Aset

Penyusunan Sistem dan prosedur pengelolaan keuangan

daerah

Revisi Perbup Sisdur Pengelolaan

Keuangan

Dokumen 1 1 1 1 1 1 150.000 150.000 180.000 200.000 230.000 270.000 Anggaran

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Tersedianya perda tentang APBD,

Perbup tentang panjabaran APBD,

Dokumen pelaksanaan anggaran

Dokumen 5 5 5 5 5 5 350.000 350.000 410.000 470.000 540.000 620.000 Anggaran

Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

Prosentase Ketersediaan

dokumen Pengelolaan

Keuangan Daerah sesuai

dengan ketentuan yang berlaku

100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Perubahan APBD

Tersedianya peraturan daerah tentang

APBD perubahan, Perbup tentang

penjabaran APBD perubahan, Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perubahan

Dokumen 4 4 4 4 4 4 250.000 250.000 290.000 340.000 390.000 440.000 Anggaran

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

Jumlah laporan keuangan Unaudited,

Raperda, Raperbup, Perda dan Perbup

LKPD

Dokumen 5 5 5 5 5 5 350.000 350.000 410.000 470.000 540.000 620.000 Akuntansi

penyusunan sistem informasi penggajian Jumlah daftar induk gaji dan rapel gaji

OPD

OPD 43 43 43 43 43 43 150.000 150.000 165.000 181.500 199.650 219.615 Perbendaharaan

Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan

Daerah

Tersedianya sistem pengelolaan

keuangan berbasis akrual (seluruh OPD)

OPD 3000 3000 3000 3000 3000 3000 225.000 225.000 230.000 270.000 310.000 350.000 Anggaran

Sosialisasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan

daerah

Sosialisasi Transaksi non Tunai OPD 43 43 43 43 43 43 150.000 150.000 150.000 150.000 200.000 200.000 Akuntansi

Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi Tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah

Tersedianya ASN yang handal dalam

penyusunan laporan keuangan berbasis

akrual

OPD 43 43 43 43 43 43 250.000 250.000 290.000 340.000 390.000 440.000 Akuntansi

Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah Frekuensi manajemen aset (kali) kali 3 3 3 3 3 3 425.500 425.500 531.875 600.000 831.055 1.038.818 Aset

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Persentase terwujudnya

akuntabilitas pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 125: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 104

Revaluasi/Appraisal Aset/Barang Daerah Jumlah revaluasi aset/ barang daerah Kegiatan 1 1 1 1 1 1 800.000 800.000 1.000.000 1.250.000 1.562.500 1.953.125 Aset

Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber

Pendapatan Derah

Pemetaan Sumber-sumber Potensi PAD Objek Pajak 50 50 50 50 50 50 2.505.600 2.505.600 275.616 303.178 333.495 366.845 Pendapatan

rekonsiliasi belanja daerah Jumlah Laporan realisasi belanja OPD OPD 43 43 43 43 43 43 150.000 150.000 165.000 181.500 199.650 219.615 Perbendaharaan

Penyusunan Raperda KDH tentang sistem pembukuan/

akuntansi pemerintah daerah

Jumlah raperda dan Raperbup tentang

sistem pembukuan dan akuntasnsi

pemerintah daerah

Dokumen 2 2 2 2 2 2 200.000 200.000 230.000 270.000 310.000 350.000 Akuntansi

Penyusunan Peraturan KDH tentang kebijakan Akuntansi

Daerah

Revisi Perbub Kebijakan Akuntansi

Daerah dan Perbub Sistem Akuntansi

Pemerintah Daerah

Dokumen 2 2 2 2 2 2 100.000 100.000 100.000 125.000 150.000 150.000 Akuntansi

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penggunaan Dana

DAK dan Penyesuaian

Jumlah laporan penggunaan dana DAK

dan Penyesuaian yg akurat

Laporan 4 4 4 4 4 4 250.000 250.000 290.000 340.000 390.000 440.000 Akuntansi

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Aset Daerah Jumlah laporan monev aset Laporan 4 4 4 4 4 4 300.000 300.000 375.000 468.750 585.938 732.422 Aset

Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pendapatan Daerah Tersedianya monev penerimaan PAD

pada setiap OPD pemungut

OPD 6 6 6 6 6 6 246.210 246.210 270.831 297.914 327.706 360.476 Pendapatan

Monitorng Evaluasi dan Pelaporan PBB-P2 dan BPHTB) Jumlah laporan monev PBB P2 dan

BPHTB

Laporan 12

Kecamatan

2 2 2 2 2 2 617.250 617.250 678.975 746.873 821.560 903.716 Pendapatan

Penyusunan Sistem Informasi Barang Daerah Jumlah laporan sensus aset daerah Laporan 41 41 41 41 41 41 500.000 500.000 625.000 781.250 976.563 1.220.703 Aset

Penertiban Pajak dan Retribusi Jumlah Laporan Pajak dan Retribusi di

tiap kecamatan

Laporan 12

Kecamatan

24 24 24 24 24 24 197.000 197.000 216.700 238.370 262.207 288.428 Pendapatan

Bulan Bhakti Hari Panutan PBB) Petugas Pemungut PBB-P2 Persentase 60% 60% 60% 60% 60% 78% 197.350 197.350 217.085 238.794 262.673 288.940 Pendapatan

Penyusunan Laporan Aset Daerah Jumlah laporan aset daerah Laporan 41 41 41 41 41 41 230.000 230.000 287.500 800.000 800.000 850.000 Aset

Sensus Barang Daerah Jumlah laporan sensus aset daerah Laporan 42 42 42 42 42 42 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 Aset

Penyusunanan Sistem Informasi Manajemen Objek Pajak

(Pemetaan dan Pendataan PBB)

Basis Data PBB-P2 Kelurahan/

Desa

5 5 5 5 5 5 865.800 865.800 952.380 1.047.618 1.152.380 1.267.618 Pendapatan

Rekonsilasi Data Keuangan Daerah Tersedianya kesesuaian dan sikronisasi

data keuangan OPD dengan data

keuangan pemerintah daerah

OPD 43 43 43 43 43 43 230.000 230.000 260.000 300.000 350.000 400.000 Pendapatan

Penetapan data pajak bumi dan bangunan Penyampaian Data PBB-P2 Kecamatan 12 12 12 12 12 12 199.300 199.300 219.230 241.153 265.268 291.795 Pendapatan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PBB-BPHTB Laporan Penerimaan PBB yang

Akuntable

Objek Pajak 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 150.000 150.000 150.000 150.000 200.000 200.000 Pendapatan

Peningkatan pengelolaan pajak bumi dan bangunan Penyampaian DHKP PBB-P2 Ke Desa dan

Kelurahan

Kecamatan 12 12 12 12 12 12 167.350 167.350 184.085 202.494 222.743 245.017 Pendapatan

penerbitan surat keterangan pemberhentian

pembayaran (SKPP) Gaji PNS

SKPP Pensiun, Pensiun Meninggal dan

Pindah

PNS 150 150 200 200 250 250 75.000 75.000 82.500 90.750 99.825 109.808 Perbendaharaan

rekonsiliasi dan pelaporan gaji PNS Laporan realisasi gaji induk dan setoran

PFK Gaji

Laporan 14 14 14 14 14 14 250.000 250.000 275.000 302.500 332.750 366.025 Perbendaharaan

Penyusunan Laporan Register SP2D Jumlah SP2D SP2D 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 100.000 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410 Perbendaharaan

penyusunan rancangan keputusan bupati tentang

pejabat pengelolaan keuangan OPD

SK Bupati tentang Pejabat Pengelolaan

Keuangan Opd

OPD 43 43 43 43 43 43 100.000 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410 Perbendaharaan

monitoring dan evaluasi dana transfer daerah Jumlah laporan dana transfer daerah Laporan 12 12 12 12 12 12 250.000 250.000 275.000 302.500 332.750 366.025 Perbendaharaan

penatausahaan pemotongan dan penyetoran PFK gaji

PNS

Jumlah laporan pemotongan dan

penyetoran PFK Gaji PNS

Laporan 12 12 12 12 12 12 100.000 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410 Perbendaharaan

penyusunan sistem informasi RKUD Sistem informasi RKUD Kegiatan 1 1 1 1 1 1 150.000 150.000 165.000 300.000 300.000 350.000 Perbendaharaan

Pelaksanaan sidang majelis pertimbangan tuntutan

perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi

Tertagihnya TGR Persentase 0 0 0 0 20% 30% 250.000 250.000 250.000 250.000 300.000 300.000 Pendapatan

rekonsiliasi penerimaan dan pengeluaran Kas Umum

Daerah

Jumlah laporan rekonsiliasi kas umum

daerah

Laporan 12 12 12 12 12 12 100.000 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410 Perbendaharaan

Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan melalui

aplikasi SIKD SINERGI dan SIMPATIK

Jumlah Laporan realisasi anggaran ke

Kemenkeu melalui Aplikasi SIKD

Laporan 24 24 24 24 24 24 100.000 100.000 100.000 125.000 125.000 150.000 Perbendaharaan

Page 126: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 105

Asistensi Penyusunan Rancangan Regulasi Pengelolaan

Keuangan Daerah Kabupaten/Kota

Jumlah laporan Keuangan OPD akhir

tahun

OPD 43 43 43 43 43 43 180.000 180.000 210.000 240.000 270.000 310.000 Sekretariat

Bimbingan Teknis Penatausahaan Keuangan Daerah Jumlah bendahara pengeluaran dan PPK

OPD

OPD 43 43 43 43 43 43 500.000 500.000 550.000 605.000 665.500 732.050 Perbendaharaan

Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan APBD Jumlah aparatur perencana OPD yag

handal

OPD 43 43 43 43 43 43 250.000 250.000 290.000 340.000 390.000 440.000 Anggaran

Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Aset Daerah Persentase pelatihan dan

pendampingan Pengurus dan pengelola

BMD OPD

Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% 529.000 529.000 661.250 826.563 1.033.203 1.291.504 Aset

Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Objek Pajak

dan Retribusi

Jumlah OPD Pemungut / Pengelolaan

Pendapatan

OPD 12 12 12 12 12 12 217.240 217.240 238.964 262.860 289.146 318.061 Pendapatan

Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Laporan

Keuangan Berbasis Akrual

Jumlah peserta pelatihan keuangan

berbasis akrual

Orang 100 100 100 100 100 100 200.000 200.000 200.000 250.000 250.000 300.000 Akuntansi

Fasilitasi dan Finalisasi Penyusunan APBD

Kabupaten/Kota

Tersusunnya APBD yang akuntabel Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 500.000 500.000 580.000 670.000 770.000 880.000 Akuntansi

Sosialisasi Peratruran Perundang-undangan tentang

Pajak dan Retribusi

Jumlah peserta sosialisasi peraturan

perundang-undangan pajak dan

retribusi

Orang 100 100 100 100 100 100 145.880 145.880 160.468 200.000 250.000 250.000 Pendapatan

fasilitasi percepatan penyerapan belanja Daerah Jumlah Laporan Penyerapan belanja

OPD

Laporan 12 12 12 12 12 12 100.000 100.000 110.000 121.000 133.100 146.410 Perbendaharaan

Penyusunan pedoman pengelolaan keuangan desa Jumlah pedoman pengelolaan keuangan

desa

Dokumen 1 1 1 1 1 1 100.000 100.000 120.000 140.000 160.000 180.000 Akuntansi

Penyusunan Sistem dan prosedur pengelolaan keuangan

Desa

Jumlah Sisdur pengelolaan keuangan

desa

Dokumen 1 1 1 1 1 1 120.000 120.000 140.000 160.000 190.000 210.000 Akuntansi

Program pembinaan dan

fasilitasi pengelolaan

keuangan desa

PersentaseTersedianya

pedoman, sisdur dan

penyusunan laporan keuangan

desa

100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyusunan Raperda KDH tentang sistem pembukuan/

akuntansi Keuangan Desa

Jumlah Raperda pedoman dalam

penyusunan laporan keuangan desa

Dokumen 1 1 1 1 1 1 100.000 100.000 120.000 150.000 160.000 180.000 Akuntansi

Penyusunan Peraturan KDH tentang Kebijakan Akuntansi

Desa

Jumlah Peraturan pedoman dalam

penyusunan pelaporan keuangan desa

Dokumen 1 1 1 1 1 1 150.000 150.000 150.000 150.000 200.000 200.000 Akuntansi

Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi Tentang

Pengelolaan Keuangan Desa

Jumlah aparatur desa Desa 93 93 93 93 93 93 380.000 380.000 440.000 510.000 580.000 670.000 Akuntansi

Program Peningkatan sistem

Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH

SPIP Level 3 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3 Monitoring Implementasi Penguatan Sistem

Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)

Peningkatan Level SPIP BKD Level 2 2 2 3 3 3 30.000 35.000 40.000 45.000 50.000 50.000 Sekretariat

Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

Jumlah dokumen Perencanaan 3

Dokum

en

3

Dokum

en

3

Dokum

en

3

Dokum

en

3

Dokum

en

3

Dokum

en

Penyusunan Renstra. Renja. dan RKA OPD Jumlah dokumen Perencanaan Dokumen 3 3 3 3 3 3 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 Sekretariat

Program Optimalisasi

Pemanfaatan Teknologi

Informasi

Tersedianya website yang

mengelola data administrasi

perkantoran Badan Keuangan

Daerah Kabupaten Lebong

100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyusunan Sistem Informasi terhadap Layanan Publik Adanya Website BKD Kegiatan 0 0 0 1 1 1 - - - 130.000 50.000 50.000 Sekretariat

100% 100% 100%Program pembinaan dan

fasilitasi pengelolaan

keuangan kabupaten/kota

Persentase Melakukan

pelatihan dan Bimtek kepada

aparatur dan masyarakat

100% 100% 100%

Page 127: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan
Page 128: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 116

BAB VI

INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD

6.1 TUJUAN RPJMD

Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan di capai atau dihasilkan

dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Tujuan ditetapkan

dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan

pada isu-isu analisis strategis. Berdasarkan visi, misi dan isu-isu

strategis yang ada, maka ditetapkan tujuan yang hendak dicapai

dalam kurun waktu 5 tahun.

6.2 SASARAN RPJMD

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam

rumusan yang lebih spesifik dan terukur. Dalam sasaran disertakan

pula indikator kinerja sasaran, yaitu ukuran tingkat keberhasilan

pencapaian sasaran yang akan diwujudkan.

6.3 INDIKATOR KINERJA OPD

Indikator Kinerja adalah alat ukur yang digunakan untuk

menentukan derajat keberhasilan organisasi dalam mencapai

tujuannya . Salah satu definisi lagi menjelaskan bahwa indikator

kinerja adalah suatu informasi operasional yang berupa indikasi

mengenai kinerja atau kondisi suatu fasilitas atau kelompok fasilitas

yang berupa nilai atau karakteristik tertentu yang digunakan untuk

mengukur output atau outcome.

Page 129: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 116

SASARAN SKPD IKU SKPD FORMULASI

2017 2018 2019 2020 2021

Meningkatnya Kualitas

Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah daerah berdasarkan SAP

Opini BPK Terhadap

Laporan Keuangan Daerah

Opini WDP WTP WTP WTP WTP WTP

Meningkatkan

tata kelola

Pemerintahan

yang baik dan

bersih

Opini atas

Laporan

Keuangan

Pemerintah

Daerah

WDP WTP WTP WTP WTP WTP Persentase penyelesaian

inventarisasi barang milik

daerah

% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya penerimaan

daerah dari semua sektor

Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Persentase peningkatan

PAD terhadap pendapatan

daerah

% 5,00% 7,50% 10,00% 12,50% 14,00% 15,00%

TARGET

2019 2020 2021

TABEL VI.1

CASCADING INDIKATOR KINERJA UTAMA BKD TERHADAP INDIKATOR KINERJA UTAMA DAERAH

SASARAN

INDIKATOR SASARAN DAERAH TARGET

IKU 2016 2017 2018

Kondisi

Kinerja

Awal

Page 130: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 117

SASARAN SKPD IKU SKPD FORMULASI PROGRAM

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Meningkatnya kualitas

penyelenggaraan administrasi

perkantoran

Persentase Administrasi

Perkantoran yang tertib

(jumlah administrasi

perkantoran yang

tertib tahun n /

jumlah seluruh

administrasi tahun

n) x 100%

90% 90% 90% 95% 100% 100%

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Terwujudnya sarana dan

prasarana aparatur yang baik

Persentase Kondisi Sarana dan

Prasarana Aparatur dalam

Keadaan Baik

(jumlah sarpras

aparatur dalam

kondisi baik /

jumlah seluruh

sarpras aparatur) x

100%

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya Kualitas

Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah daerah berdasarkan

SAP

Opini BPK Terhadap

Laporan Keuangan

Daerah

Opini WDP WTP WTP WTP WTP WTP Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Peningkatkan kapasitas SDM

Pengelolah Keuangan Daerah

Aparatur yg melaksanakan

pendidikan dan pelatihan

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

Penyusunan Peraturan-Peraturan

tentang pengelolaan Keuangan

Daerah

Ketersediaan Peraturan-

Peraturan tentang pengelolaan

Keuangan Daerah

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Program pembinaan dan fasilitasi

pengelolaan keuangan

kabupaten/kota

Peningkatan Kualitas Penyusunan

APBD

APBD yang Akuntabel Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Program pembinaan dan fasilitasi

pengelolaan keuangan desa

Meningkatkan pengelolaan

keuangan desa

Tersedianya pedoman, sisdur

dan penyusunan laporan

keuangan desa

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Program peningkatan disiplin

aparatur

Meningkatnya disiplin aparatur

dilingkungan Badan Keuangan

Daerah

Persentase Tersedianya pakaian

khusus hari-hari tertentu

dilingkungan Badan Keuangan

Daerah

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Akuntabilitas pengelolaan

keuangan daerah meningkat

Persentase terwujudnya

akuntabilitas pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2018

TABEL VI. 2

CASCADING INDIKATOR KINERJA PROGRAM TERHADAP INDIKATOR KINERJA UTAMA BKD

TARGET

SASARAN PROGRAM

INDIKATOR KINERJA PROGRAM

2016 2017 2018 2019 2020 2019 2020 20212021 IK PROGRAM FORMULASI 2016 2017

Page 131: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 118

Program Peningkatan sistem

Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH

Tersedianya dokumen SPIP Badan

Keuangan daerah Kab. Lebong yg

berkualitas

SPIP Level 3 Level 2 2 2 3 3 3

Program perencanaan

pembangunan daerah

Tersedianya dokumen

perencanaan Badan Keuangan

daerah Kab. Lebong yg berkualitas

Jumlah dokumen Perencanaan Dokumen 3 3 3 3 3 3

Program Optimalisasi Pemanfaatan

Teknologi Informasi

Tersedianya sistim informasi

terhadap layanan publik

Tersedianya website yang

mengelola data administrasi

perkantoran Badan Keuangan

Daerah Kabupaten Lebong

Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Program Penataan Peraturan

Perundang-Undangan

Terbentuknya regulasi yg akan

menjadi acuan dalam pengelolaan

keuangan daerah

Jumlah SOP Badan Keuangan

Daerah

SOP 150 150 150 150 150 150

Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

Adanya regulasi yang tepat dan

jelas dalam melaksanakan

program atau kegiatan

Jumlah Kegiatan sistem

informasi kepegawaian dan

instrumen analisis jabatan

Badan keuangan Daerah

kabupaten Lebong

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya Kualitas

Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah daerah berdasarkan

SAP

Persentase

penyelesaian

inventarisasi barang

milik daerah

% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

Peningkatan Pelaporan

Aset/Barang Daerah

Persentasen akurasi data barang

milik daerah

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Program pembinaan dan fasilitasi

pengelolaan keuangan

kabupaten/kota

Meningkatkan kualitas SDM

aparatur OPD dan masyarakat

pengelolah aset daerah

Melakukan pelatihan dan Bimtek

Pengelolaan Aset Daerah

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya penerimaan

daerah dari semua sektor

Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Persentase PAD

terhadap pendapatan

daerah

% 5,00% 7,50% 10,00% 12,50% 14,00% 15,00% Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Laporan penerimaan yang

akuntabel

Jumlah laporan PAD Laporan 12 12 12 12 12 12

Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

Peningkatan Pendapatan Asli

Daerah (PAD)

Persentase tercapainya Target

PAD

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Program pembinaan dan fasilitasi

pengelolaan keuangan

kabupaten/kota

Meningkatkan kualitas SDM

aparatur OPD dan masyarakat

Pengelolah Pajak

Melakukan pelatihan dan Bimtek

kepada aparatur dan

masyarakat Pengelolah Pajak

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 132: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 119

PROGRAM KEGIATAN SATUAN

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya jasa surat menyurat Jumlah Tersedianya jasa surat

menyurat

Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat

Penyediaan Jasa Komunikasi. Sumber Daya Air

dan Listrik

Terbayarnya sarana komunikasi, air, dan

listrik

Biaya komunikasi, air, dan listrik Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional

Adanya Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas

Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terwujudnya tertib administrasi

pengelolaan keuangan dan barang

Jumlah pengelolaan keuangan dan

barang

Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Kebersihan Kantor dan lingkungan Jumlah Jasa Kebersihan di BKD Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat

Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Alat tulis kantor BKD Jumlah alat tulis kantor Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Tersedianya Barang cetakan, pengandaan

dan foto copy

Jumlah Barang cetakan, pengandaan

dan foto copy

Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat

Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Terpenuhinya penerangan bangunan

kantor

Suku cadang listrik/penerangan

bangunan kantor

Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat

Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya dana makan minum aparatur Jumlah makan minum aparatur Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar

Daerah

Peningkatan Koordinasi dan Konsultasi ke

Luar Daerah

Jumlah Koordinasi dan Konsultasi ke

Luar Daerah

Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat

Pembangunan Gedung Kantor Penambahan/Perluasan tempat parkir Unit Penambahan/Perluasan tempat

parkir

Unit 4 4 2 2 2 2 Sekretariat

Pengadaan kendaraan dinas/operasional Tesedianya Kendaraan dinas/operasional

di BKD

Jumlah Kendaraan dinas/operasional di

BKD

Unit 8 Unit Roda

Empat

6 Unit Roda

Empat

20 unit motor 20 unit motor Sekretariat

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Meningkatnyaperalatan gedung kantor di

BKD

Jumlah peralatan gedung kantor di BKD Macam 6 6 6 6 6 6 Sekretariat

Pengadaan Mebeleur Terlaksananya pengadaan mebeleur Jumlah pengadaan mebeleur Macam 6 6 6 6 6 6 Sekretariat

Pengadaan komputer dan perlengkapannya Terlaksananya pengadaan komputer dan

perlengkapannya di BKD

Jumlah pengadaan komputer dan

perlengkapannya di BKD

Unit 19 unit PC, 10

unit laptop

19 unit PC, 10

unit laptop

10 unit

laptop, 8 unit

printer, 8 unit

ups

8 unit

komputer, 10

unit laptop, 8

unit printer, 8

unit ups, 4

unit router

10 unit

laptop, 8 unit

printer, 8 unit

ups

10 unit

laptop, 8 unit

printer, 8 unit

ups

Sekretariat

Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan berkala

gedung kantor

Jumlah pemeliharaan berkala gedung

kantor

Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat

Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan

gedung kantor

Terpeliharanya Perlengkapan gedung

kantor

Jumlah pemeliharaan Perlengkapan

gedung kantor

Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat

Pemeliharaan rutin/ berkala taman gedung

kantor

Terlaksananya pembangunan tempat

parkir kendaraan roda dua dan taman

Jumlah pembangunan tempat parkir

kendaraan roda dua dan taman

Unit 2 2 2 2 2 2 Sekretariat

Pemeliharaan rutin/ berkala Rumah Dinas Terlaksananya Pemeliharaan rutin/

berkala Rumah Dinas

Jumlah pemeliharaan rutin/ berkala

Rumah Dinas

Bulan 12 12 12 12 12 12 Sekretariat

Program peningkatan

disiplin aparatur

Meningkatnya disiplin

aparatur dilingkungan

Badan Keuangan Daerah

Persentase Tersedianya

pakaian khusus hari-hari

tertentu dilingkungan Badan

Keuangan Daerah

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu Terpenuhinya Pakaian Khusus Hari-hari

tertentu

Jumlah Stell pakaian beserta atributnya Stell 150 155 160 165 170 180 Sekretariat

Pendidikan dan Pelatihan Formal Terpebuhinya Pendidikan dan Pelatihan

Formal

Terlaksananya pendidikan dan

pelatihan di BKD Kabupaten Lebong

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekretariat

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Peningkatkan kapasitas SDM

Pengelolah Keuangan

Daerah

Aparatur yg melaksanakan

pendidikan dan pelatihan

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Studi banding penatausahaan keuangan

daerah

Terpenuhinya Studi banding

penatausahaan keuangan daerah

Jumlah Studi banding penatausahaan

keuangan daerah

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekretariat

Peningkatan dan Penguatan SDM Aparatur

Pengelolaan Keuangan Daerah

SDM Aparatur Pengelolaan Keuangan

Daerah yang Berkualitas

Jumlah SDM Aparatur Pengelolaan

Keuangan Daerah yang Berkualitas

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sekretariat

100% 100% 100% 100% 100%Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Terwujudnya sarana dan

prasarana aparatur yang

baik

Persentase Kondisi Sarana

dan Prasarana Aparatur

dalam Keadaan Baik

(jumlah sarpras

aparatur dalam

kondisi baik / jumlah

seluruh sarpras

aparatur) x 100%

100%

20192019SASARAN PROGRAM

INDIKATOR KINERJA PROGRAM

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Meningkatnya kualitas

penyelenggaraan

administrasi perkantoran

Persentase Administrasi

Perkantoran yang tertib

(jumlah administrasi

perkantoran yang

tertib tahun n /

jumlah seluruh

administrasi tahun

n) x 100%

90% 90% 90% 95%

2020 2021

100% 100%

SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN

TARGET

BAGIAN

TABEL VI. 3

CASCADING INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TERHADAP INDIKATOR KINERJA PROGRAM

IK PROGRAM FORMULASI 2016 2017 2018 2020 20212016 2017 2018

Page 133: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 120

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realissasi Kinerja OPD

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja OPD Jumlah dokumen SPI dan lakip Dokumen 2 2 2 2 2 2 Sekretariat

Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Peningkatan Pelaporan Keuangan

Semesteran

Tersedianya Laporan Keuangan

Semester I dan II, LRA, dan Neraca

Laporan 2 2 2 2 2 2 Akuntansi

Penyusunan Pelaporan Prognosis realisasi

anggaran

Peningkatan Pelaporan Prognosis realisasi

anggaran

Tersedianya dokumen Tepra BKD Dokumen 12 12 12 12 12 12 Sekretariat

Program peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

Akuntabilitas pengelolaan

keuangan daerah meningkat

Persentase terwujudnya

akuntabilitas pelaporan

capaian kinerja dan

keuangan

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Tersedianya Laporan Keuangan Akhir

Tahun

Jumlah Laporan Keuangan Akhir Tahun

BKD

Dokumen 1 1 1 1 1 1 Sekretariat

Monitoring. evaluasi. dan pelaporan Monitoring evaluasi dan pelaporan dana

hibah bansos di kabupaten lebong

Jumlah dokumen monitoring, evaluasi,

dan pelaporan dana hibah bansos di

kabupaten lebong

Dokumen 8 8 8 8 8 8 Sekretariat

Penyusunan Renstra. Renja. dan RKA OPD Tersedianya Renstra. Renja. dan RKA BKD Terlaksananya penyusunan Rencana

Kerja, dan RKA BKD

Dokumen 3 3 3 3 3 3 Sekretariat

Fasilitasi Evaluasi dan Pengawasan

Penyerapan Anggaran

Adanya Pengawasan Penyerapan

Anggaran OPD

Percepatan Penyerapan Anggaran OPD OPD 43 43 43 43 43 43 Perbendaharaan

kegiatan monitoring dan evaluasi

pertanggungjawaban belanja

Peningkatan laporan pertanggungjawaban

belanja

Terciptanya Kepatuhann OPD atas

Pertanggungjawaban Belanja

Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% Perbendaharaan

Penyusunan analisis standar belanja Tersedianya standar belanja (ASB) dan

standar biaya umum (SBU)

Jumlah Perbup tentang analisis standar

belanja (ASB) dan standar biaya umum

(SBU)

Dokumen 2 2 2 0 0 0 Anggaran

Penyusunan Standar Satuan Harga Tersedianya standar satuan harga (SSH) Jumlah standar satuan harga Dokumen 1 1 1 1 1 1 Aset

Penyusunan Sistem dan prosedur pengelolaan

keuangan daerah

Peningkatan Sistem dan prosedur

pengelolaan keuangan daerah

Revisi Perbup Sisdur Pengelolaan

Keuangan

Dokumen 1 1 1 1 1 1 Anggaran

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah

Tentang APBD

Peningkatan Rancangan Peraturan Daerah

Tentang APBD

Tersedianya perda tentang APBD,

Perbup tentang panjabaran APBD,

Dokumen pelaksanaan anggaran

Dokumen 5 5 5 5 5 5 Anggaran

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah

Tentang Perubahan APBD

Peningkatan Rancangan Peraturan Daerah

Tentang Perubahan APBD

Tersedianya peraturan daerah tentang

APBD perubahan, Perbup tentang

penjabaran APBD perubahan, Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA)

Perubahan

Dokumen 4 4 4 4 4 4 Anggaran

Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

Penyusunan Peraturan-

Peraturan tentang

pengelolaan Keuangan

Daerah

Ketersediaan Peraturan-

Peraturan tentang

pengelolaan Keuangan

Daerah

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah

Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan

APBD

Tersedianya Rancangan Peraturan Daerah

Tentang Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD

Jumlah laporan keuangan Unaudited,

Raperda, Raperbup, Perda dan Perbup

LKPD

Dokumen 5 5 5 5 5 5 Akuntansi

penyusunan sistem informasi penggajian Adanya Daftar Gaji Pegawai Jumlah daftar induk gaji dan rapel gaji

OPD

OPD 43 43 43 43 43 43 Perbendaharaan

Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan

Keuangan Daerah

Peningkatan Sistem Informasi Pengelolaan

Keuangan Daerah

Tersedianya sistem pengelolaan

keuangan berbasis akrual (seluruh

OPD)

OPD 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 Anggaran

Sosialisasi paket regulasi tentang pengelolaan

keuangan daerah

Meningkatnya pengelolaan keuangan

daerah

Sosialisasi Transaksi non Tunai OPD 43 43 43 43 43 43 Akuntansi

Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi

Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

Meningkatnya pengelolaan keuangan

daerah

Tersedianya ASN yang handal dalam

penyusunan laporan keuangan berbasis

akrual

OPD 43 43 43 43 43 43 Akuntansi

Rekonsiliasi belanja daerah Peningkatan Laporan realisasi belanja OPD Jumlah Laporan realisasi belanja OPD OPD 43 43 43 43 43 43 Perbendaharaan

Penyusunan Raperda KDH tentang sistem

pembukuan/ akuntansi pemerintah daerah

Adanya sistem pembukuan/ akuntansi

pemerintah daerah

Jumlah raperda dan Raperbup tentang

sistem pembukuan dan akuntasnsi

pemerintah daerah

Dokumen 2 2 2 2 2 2 Akuntansi

Penyusunan Peraturan KDH tentang kebijakan

Akuntansi Daerah

Adanya kebijakan Akuntansi Daerah Revisi Perbub Kebijakan Akuntansi

Daerah dan Perbub Sistem Akuntansi

Pemerintah Daerah

Dokumen 2 2 2 2 2 2 Akuntansi

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Penggunaan Dana DAK dan Penyesuaian

Adanya Pelaporan Penggunaan Dana DAK Jumlah laporan penggunaan dana DAK

dan Penyesuaian yg akurat

Laporan 4 4 4 4 4 4 Akuntansi

penerbitan surat keterangan pemberhentian

pembayaran (SKPP) Gaji PNS

Adanya SKPP Gaji PNS SKPP Pensiun, Pensiun Meninggal dan

Pindah

PNS 150 150 200 200 250 250 Perbendaharaan

Rekonsiliasi dan pelaporan gaji PNS Peningkatan pelaporan gaji PNS Laporan realisasi gaji induk dan setoran

PFK Gaji

Laporan 14 14 14 14 14 14 Perbendaharaan

Penyusunan Laporan Register SP2D Adanya Laporan Register SP2D Jumlah SP2D SP2D 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 Perbendaharaan

penyusunan rancangan keputusan bupati

tentang pejabat pengelolaan keuangan OPD

Peningkatan pengelolaan keuangan OPD SK Bupati tentang Pejabat Pengelolaan

Keuangan Opd

OPD 43 43 43 43 43 43 Perbendaharaan

monitoring dan evaluasi dana transfer daerah Adanya monitoring dan evaluasi dana

transfer daerah

Jumlah laporan dana transfer daerah Laporan 12 12 12 12 12 12 Perbendaharaan

penatausahaan pemotongan dan penyetoran

PFK gaji PNS

Adanya pemotongan dan penyetoran PFK

gaji PNS

Jumlah laporan pemotongan dan

penyetoran PFK Gaji PNS

Laporan 12 12 12 12 12 12 Perbendaharaan

Page 134: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 121

penyusunan sistem informasi RKUD Adanya sistem informasi RKUD Sistem informasi RKUD Kegiatan 1 1 1 1 1 1 Perbendaharaan

Rekonsiliasi penerimaan dan pengeluaran Kas

Umum Daerah

Meningkatnya laporan rekonsiliasi kas

umum daerah

Jumlah laporan rekonsiliasi kas umum

daerah

Laporan 12 12 12 12 12 12 Perbendaharaan

Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan

melalui aplikasi SIKD SINERGI dan SIMPATIK

Tersedianya dan terkirimnya Laporan

realisasi anggaran ke Kemenkeu melalui

Aplikasi SIKD

Jumlah Laporan realisasi anggaran ke

Kemenkeu melalui Aplikasi SIKD

Laporan 24 24 24 24 24 24 Akuntansi

Asistensi Penyusunan Rancangan Regulasi

Pengelolaan Keuangan Daerah

Kabupaten/Kota

Tersedianya laporan Keuangan OPD akhir

tahun (seluruh OPD)

Jumlah laporan Keuangan OPD akhir

tahun

OPD 43 43 43 43 43 43 Sekretariat

Bimbingan Teknis Penatausahaan Keuangan

Daerah

Bimtek Bendahara pengeluaran dan PPK

OPD

Jumlah bendahara pengeluaran dan

PPK OPD

OPD 43 43 43 43 43 43 Perbendaharaan

Program pembinaan dan

fasilitasi pengelolaan

keuangan kabupaten/kota

Peningkatan Kualitas

Penyusunan APBD

APBD yang Akuntabel Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan

APBD

Tersedianya aparatur perencana yag

handal dalam Penyusunan APBD sesuai

tahapan

Jumlah aparatur perencana OPD yag

handal

OPD 43 43 43 43 43 43 Anggaran

Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan

Laporan Keuangan Berbasis Akrual

Tersedianya ASN yang handal dalam

penyusunan laporan keuangan berbasis

akrual

Jumlah peserta pelatihan keuangan

berbasis akrual

Orang 100 100 100 100 100 100 Akuntansi

Fasilitasi dan Finalisasi Penyusunan APBD

Kabupaten/Kota

Adanya Penyusunan APBD

Kabupaten/Kota

Tersusunnya APBD yang akuntabel Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Akuntansi

Fasilitasi percepatan penyerapan belanja

Daerah

Peningkatan penyerapan belanja Daerah Jumlah Laporan Penyerapan belanja

OPD

Laporan 12 12 12 12 12 12 Perbendaharaan

Penyusunan pedoman pengelolaan keuangan

desa

Adanya pedoman pengelolaan keuangan

desa

Jumlah pedoman pengelolaan

keuangan desa

Dokumen 1 1 1 1 1 1 Akuntansi

Penyusunan Sistem dan prosedur pengelolaan

keuangan Desa

Adanya Sistem dan prosedur pengelolaan

keuangan Desa

Jumlah Sisdur pengelolaan keuangan

desa

Dokumen 1 1 1 1 1 1 Akuntansi

Program pembinaan dan

fasilitasi pengelolaan

keuangan desa

Meningkatkan pengelolaan

keuangan desa

Tersedianya pedoman,

sisdur dan penyusunan

laporan keuangan desa

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyusunan Raperda KDH tentang sistem

pembukuan / akuntansi Keuangan Desa

Adanya Raperda KDH tentang sistem

pembukuan / akuntansi Keuangan Desa

Jumlah Raperda pedoman dalam

penyusunan laporan keuangan desa

Dokumen 1 1 1 1 1 1 Akuntansi

Penyusunan Peraturan KDH tentang Kebijakan

Akuntansi Desa

Adanya Peraturan KDH tentang Kebijakan

Akuntansi Desa

Jumlah Peraturan pedoman dalam

penyusunan pelaporan keuangan desa

Dokumen 1 1 1 1 1 1 Akuntansi

Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi

Tentang Pengelolaan Keuangan Desa

Adanya Bimtek aparatur desa Jumlah aparatur desa Desa 93 93 93 93 93 93 Akuntansi

Program Peningkatan sistem

Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH

Tersedianya dokumen SPIP

Badan Keuangan daerah

Kab. Lebong yg berkualitas

SPIP Level 3 Level 2 2 2 3 3 3 Monitoring Implementasi Penguatan Sistem

Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)

Adanya Sistem Pengendalian Internal

Pemerintah (SPIP) di BKD

Peningkatan Level SPIP BKD Level 2 2 2 3 3 3 Sekretariat

Program perencanaan

pembangunan daerah

Tersedianya dokumen

perencanaan Badan

Keuangan daerah Kab.

Lebong yg berkualitas

Jumlah dokumen

Perencanaan

Dokumen 3 3 3 3 3 3 Penyusunan Renstra. Renja. dan RKA OPD Terlaksananya penyusunan Renstra.

Renja. dan RKA BKD

Jumlah dokumen Perencanaan BKD Dokumen 3 3 3 3 3 3 Sekretariat

Program Optimalisasi

Pemanfaatan Teknologi

Informasi

Tersedianya sistim

informasi terhadap layanan

publik

Tersedianya website yang

mengelola data administrasi

perkantoran Badan

Keuangan Daerah

Kabupaten Lebong

Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyusunan Sistem Informasi terhadap

Layanan Publik

Peningkatan Sistem Informasi terhadap

Layanan Publik

Adanya Website BKD Kegiatan 0 0 0 1 1 1 Sekretariat

Program Penataan

Peraturan Perundang-

Undangan

Terbentuknya regulasi yg

akan menjadi acuan dalam

pengelolaan keuangan

daerah

Jumlah SOP Badan

Keuangan Daerah

SOP 150 150 150 150 150 150 Penyusunan Standar Operasional Prosedur

(SOP)

Adanya Standar Operasional Prosedur

(SOP) BKD

Jumlah SOP Badan Keuangan Daerah SOP 150 150 150 150 150 150 Sekretariat

Penyusunan dan penataan Tupoksi OPD Adanya Penyusunan dan penataan

Tupoksi OPD

Jumlah Dokumen Tupoksi OPD Dokumen 1 1 1 1 1 1 Sekretariat

Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

Adanya regulasi yang tepat

dan jelas dalam

melaksanakan program

atau kegiatan

Jumlah Kegiatan sistem

informasi kepegawaian dan

instrumen analisis jabatan

Badan keuangan Daerah

kabupaten Lebong

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pembangunan/ Pengembangan sistem

informasi kepegawaian daerah

Adanya sistem informasi kepegawaian

daerah

Update data dan informasi

kepegawaian dilingkungan badan

keuangan daerah kabupaten lebong

Pegawai 160 165 170 180 190 200 Sekretariat

Penyusunan instrumen analisis jabatan PNS Adanya instrumen analisis jabatan PNS Jumlah Dokumen Anjab dan ABK badan

keuangan daerah

Dokumen 1 1 1 1 1 1 Sekretariat

Page 135: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 122

Penyusunan Standar Satuan Harga Tersedianya Standar Satuan Harga Jumlah standar satuan harga Dokumen 1 1 1 1 1 1 Aset

Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah Meningkatnya Manajemen Aset/Barang

Daerah

Frekuensi manajemen aset kali 3 3 3 3 3 3 Aset

Revaluasi/Appraisal Aset/Barang Daerah Meningkatnya Aset/Barang Daerah Jumlah revaluasi aset/ barang daerah Kegiatan 1 1 1 1 1 1 Aset

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Aset

Daerah

Peningkatan Pelaporan Aset Daerah,

Laporan RKBMD, Laporan Manset.

Jumlah laporan monev aset, Laporan

RKBMD, Laporan Manset.

Laporan 4 4 4 4 4 4 Aset

Penyusunan Sistem Informasi Barang Daerah Adanya Sistem Informasi Barang Daerah Jumlah laporan sensus aset daerah Laporan 41 41 41 41 41 41 Aset

Penyusunan Laporan Aset Daerah Peningkatan Laporan Aset Daerah Jumlah laporan aset daerah Laporan 41 41 41 41 41 41 Aset

Sensus Barang Daerah Adanya Sensus Barang Daerah Jumlah laporan sensus aset daerah Laporan 42 42 42 42 42 42 Aset

Program pembinaan dan

fasilitasi pengelolaan

keuangan kabupaten/kota

Meningkatkan kualitas SDM

aparatur OPD dan

masyarakat pengelolah aset

daerah

Melakukan pelatihan dan

Bimtek Pengelolaan Aset

Daerah

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Aset

Daerah

Peningkatan Pengelolaan Aset Daerah Persentase pelatihan dan

pendampingan Pengurus dan pengelola

BMD OPD

Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% Aset

Program peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

Laporan penerimaan yang

akuntabel

Jumlah laporan PAD Laporan 12 12 12 12 12 12 penyusunan laporan penerimaan Tersedianya laporan penerimaan Jumlah laporan PAD dan rekon OPD

setiap bulan

Laporan 12 12 12 12 12 12 Pendapatan

Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-

Sumber Pendapatan Derah

Peningkatan Pendapatan Derah Pemetaan Sumber-sumber Potensi PAD Objek Pajak 50 50 50 50 50 50 Pendapatan

Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

Pendapatan Daerah

Peningkatan Pelaporan Pendapatan

Daerah

Tersedianya monev penerimaan PAD

pada setiap OPD pemungut

OPD 6 6 6 6 6 7 Pendapatan

Monitorng Evaluasi dan Pelaporan PBB-P2 dan

BPHTB)

Peningkatan Pelaporan PBB-P2 dan

BPHTB)

Jumlah laporan monev PBB P2 dan

BPHTB

Laporan 12

Kecamatan

2 2 2 2 2 2 Pendapatan

Penertiban Pajak dan Retribusi Peningkatan Pajak dan Retribusi Jumlah Laporan Pajak dan Retribusi di

tiap kecamatan

Laporan 12

Kecamatan

24 24 24 24 24 48 Pendapatan

Bulan Bhakti Hari Panutan PBB Adanya Bulan Bhakti Hari Panutan PBB Petugas Pemungut PBB-P2 Persentase 60% 60% 60% 60% 60% 78% Pendapatan

Penyusunanan Sistem Informasi Manajemen

Objek Pajak (Pemetaan dan Pendataan PBB)

Adanya Sistem Informasi Manajemen

Objek Pajak

Basis Data PBB-P2 Kelurahan/

Desa

5 5 5 5 5 5 Pendapatan

Rekonsilasi Data Keuangan Daerah Adanya Rekonsilasi Data Keuangan

Daerah

Tersedianya kesesuaian dan sikronisasi

data keuangan OPD dengan data

keuangan pemerintah daerah

OPD 43 43 43 43 43 43 Akuntansi

Penetapan data pajak bumi dan bangunan Peningkatan data pajak bumi dan

bangunan

Penyampaian Data PBB-P2 Kecamatan 12 12 12 12 12 12 Pendapatan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PBB-

BPHTB

Peningkatan Pelaporan PBB-BPHTB Laporan Penerimaan PBB yang

Akuntable

Objek Pajak 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 Pendapatan

Peningkatan pengelolaan pajak bumi dan

bangunan

Adanya pengelolaan pajak bumi dan

bangunan

Penyampaian DHKP PBB-P2 Ke Desa dan

Kelurahan

Kecamatan 12 12 12 12 12 12 Pendapatan

Pelaksanaan sidang majelis pertimbangan

tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti

rugi

Adanya Sidang MP TGR Tertagihnya TGR Persentase 0 0 0 20% 30% 30% Pendapatan

Program pembinaan dan

fasilitasi pengelolaan

keuangan kabupaten/kota

Meningkatkan kualitas SDM

aparatur OPD dan

masyarakat Pengelolah

Pajak

Melakukan pelatihan dan

Bimtek kepada aparatur dan

masyarakat Pengelolah

Pajak

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan

Objek Pajak dan Retribusi

Penerapan Aplikasi dalam Pengelolaan

Pendapatan

Jumlah OPD Pemungut / Pengelolaan

Pendapatan

OPD 12 12 12 12 12 12 Pendapatan

Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

tentang Pajak dan Retribusi

Adanya sosialisasi Peraturan Perundang-

undangan tentang Pajak dan Retribusi

Jumlah peserta sosialisasi peraturan

perundang-undangan pajak dan

retribusi

Orang 100 100 100 100 100 100 Pendapatan

Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

Peningkatan Pelaporan

Aset/Barang Daerah

Persentasen akurasi data

barang milik daerah

Persen 100%

100% 100% 100%

100% 100%

100% 100%

100% 100% 100%

Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

Peningkatan Pendapatan

Asli Daerah (PAD)

Persentase tercapainya

Target PAD

Persen 100%

Page 136: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 122

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Renstra Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten

Lebong tahun Tahun 2016-2021 merupakan perwujudan perencanaan

“roadmap” selama lima tahun di Badan Keuangan Daerah untuk

mendukung visi dan misi Kepala Daerah terpilih. Renstra ini disusun

dengan melibatkan seluruh bidang yang ada di BKD Kabupaten Lebong,

sehingga Renstra dapat mengakomodir program dan kegiatan yang ada

pada masing-masing bidang. Penyusunan Renstra Badan Keuangan

Daerah Kabupaten Lebong disinkroknan dengan RPJMD dan RKPD

Kabupaten Lebong. Penyusunan Renstra untuk membantu mencapai

tujuan.

Dokumen Renstra Badan Keuangan Daerah tahun 2016-2021 memuat

visi, misi, tujuan, sasaran, dan indikator sasaran yang dijabarkan dalam

program dan kegiatan. Sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam

Rencana strategis ini kemudian akan dijabarkan lebih lanjut kedalam

suatu Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan penetapan kinerja tahunan.

Rencana strategis ini merupakan langkah awal untuk melakukan

pengukuran kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja BKD Kabupeten

Lebong

Renstra Badan Keuangan Daerah akan digunakan sebagai dasar

pelaksanaan program kegiatan dan akan menjadi tolak ukur dalam

pencapaian kinerja pemerintahan (performing government). Selain sebagai

dasar pelaksanaan, Renstra merupakan dasar tolak ukur untuk

melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah dan penyusunan

laporan kinerja tahunan dan kinerja lima tahunan.

6.2 Saran

Renstra dapat dievaluasi dan diubah dengan memberikan alasan dan

penjelasan yang tepat. Alasan untuk mengubah atau menambah program

dan kegiatan yang ada di Renstra sebaiknya melampirkan Peraturan

Page 137: RENSTRAlebongkab.go.id/wp-content/uploads/2019/11/Renstra-BKD.pdf · 2019-11-30 · Renstra yang berkualitas memiliki beberapa kriteria : 1. Substansinya berorientasi untuk memberdayakan

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAERAH Kab. Lebong 2016-2021 123

terkait baik peraturan dari tingkat pusat ataupun peraturan daerah

sehingga alasan tersebut nantinya bukan keinginan dari Kepala OPD atau

keinginan Kepala Bidang yang memimpin bidang.