2018 - bptsp.jakarta.go.id

121
v 2018 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Transcript of 2018 - bptsp.jakarta.go.id

zv

2018 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PEMERINTAH PROVINSI

DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERITAH

TAHUN 2018

DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PEMERINTAH PROVINSI

DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

1500164 pelayanan.jakarta.go.id /PelayananJakarta @layananjakarta @layananjakarta /layananjakarta

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Gedung Mal Pelayanan Publik, Jl. HR. Rasuna Said Kav C 22

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tugas

penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun

2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta telah dapat kami selesaikan.

LKIP Tahun 2018 DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta disusun

sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan laporan ini

merupakan upaya kami untuk menginformasikan

pertanggungjawaban kinerja yang telah dilakukan pada Tahun

2018, sebagai konsistensi kami terhadap komitmen untuk

menciptakan transparansi yang merupakan pilar terwujudnya tata

pemerintahan yang baik.

LKIP Tahun 2018 DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta

memuat informasi tentang penyelenggaraan pelayanan,

pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan, serta pencapaian

sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta.

Hasil pencapaian kinerja penyelenggaraan pelayanan

perizinan dan non perizinan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta tidak

terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak yakni

masyarakat, swasta dan pemerintah baik dalam perumusan

kebijakan, maupun dalam implementasi serta pengawasannya.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua

pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan serta partisipasi

dalam penyusunan LKIP Tahun 2018 DPMPTSP Provinsi DKI

Jakarta.

Jakarta, Februar i 2019

Kepala Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi DKI Jakarta

Dr. Edy Junaedi, M.Si

NIP. 197611301995111001

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................................................. ii

IKHTISAR EKSEKUTIF .......................................................................................................................................... ii

I ............................................................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG ................................................................................................................... 1

B. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................................................................................. 4

C. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DPMPTSP PROVINSI DKI JAKARTA .. 4

D. SUMBER DAYA MANUSIA ....................................................................................................... 24

E. SARANA DAN PRASARANA KANTOR .................................................................................... 26

II ............................................................................................................................................................................ 30

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA .................................................................................................. 30

A. RENCANA STRATEGIS ........................................................................................................... 30

1. VISI ...................................................................................................................................................... 30

2. MISI ...................................................................................................................................................... 32

3. TUJUAN DAN SASARAN ................................................................................................................... 32

4. INDIKATOR KINERJA......................................................................................................................... 34

5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ................................................................................................. 35

B. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2018 ....................................................................................... 39

III ........................................................................................................................................................................... 41

AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................................................................ 41

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ........................................................................................... 41

1. TARGET DAN REALISASI KINERJA ................................................................................................. 42

2. REALISASI KINERJA TAHUN 2018 DIBANDINGKAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 ........... 44

3. REALISASI KINERJA DAN TARGET JANGKA MENENGAH ........................................................... 45

4. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA ................................................................................................... 46

5. ANALISIS ATAS PENGGUNAAN SUMBER DAYA ........................................................................... 58

6. ANALISIS PROGRAM YANG MENUNJANG PENYAMPAIAN PERNYATAAN KINERJA ................ 60

B. REALISASI ANGGARAN ......................................................................................................... 62

C. PENGHARGAAN ..................................................................................................................... 65

IV ........................................................................................................................................................................... 66

PENUTUP ............................................................................................................................................................. 66

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam mewujudkan Good Governance, akuntabilitas merupakan salah satu

aspek penting yang harus diimplementasikan dalam manajemen pemerintahan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta menyusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP) Tahun 2018 sebagai bentuk aplikasi dari penyelenggaraan

pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Terdapat delapan indikator kinerja yang termuat dalam Perjanjian Kinerja

DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 yang telah diselaraskan dengan

dokumen RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Provinsi DKI

Jakarta Tahun 2018-2022 dan Rencana Strategis DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta

Tahun 2018-2022 serta program prioritas Pemerintah provinsi DKI Jakarta lainnya.

Adapun pencapaian indikator tersebut secara keseluruhan mencapai 99.23 persen

atau masuk dalam kategori sangat berhasil. Dari kedelapan indikator sebanyak tujuh

indikator masuk kedalam kriteria sangat berhasil karena memiliki nilai kinerja diatas

85 persen bahkan ada satu indikator kinerja yang memiliki nilai diatas 100 persen,

sedangkan satu indikator kinerja masuk kriteria berhasil karena memiliki nilai kinerja

sebesar 77 persen, yakni indikator persentase progress penyelesaian tindak lanjut

rekomendasi hasil pemeriksaan eksternal (BPK).

Jumlah alokasi anggaran yang dialokasikan untuk mencapai target tersebut

sebsar Rp.762.729.111.121 dengan penyerapan sebesar Rp. 689.493.047.136 atau

90,40 persen. Anggaran tersebut terdiri atas Belanja Tidak Langsung sebesar

Rp.547.551.384.000 dengan penyerapan sebesar Rp. 516.331.595.266 atau 94,30

persen dan Belanja Langsung sebesar Rp.215.177.727.121 dengan penyerapan

sebesar Rp. 173.161.451.870 atau 80,47 persen. Realisasi anggran sebesar 90,40

persen tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya yang

sebesar 89,84 persen.

I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah dalam Pasal 69 disebutkan bahwa kepala

daerah wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,

laporan keterangan pertanggungjawaban, dan ringkasan laporan

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Laporan penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah sebagaimana dimaksud mencakup laporan kinerja

instansi pemerintah. Dalam penjelasan pasal 69 ayat (2) disebutkan bahwa

yang dimaksud dengan “laporan kinerja instansi Pemerintah Daerah” dalam

ketentuan ini adalah laporan kinerja setiap satuan kerja Perangkat Daerah.

Dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah bahwa setiap instansi pemerintah wajib

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan

dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran atau

target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah

yang disusun secara periodik. Sementara itu penerapan di lingkungan internal

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta salah satunya didukung oleh Instruksi

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 106 Tahun 2018 tentang Penyusunan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018.

Laporan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 adalah gambaran secara transparan

pencapaian kinerja selama tahun anggaran 2018 dikaitkan dengan upaya-

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

2

upaya strategis dan operasional yang telah dilakukan DPMPTSP Provinsi DKI

Jakarta dalam rangka mendukung mewujudkan visi dan misi Gubernur Provinsi

DKI Jakarta yang telah ditetapkan, melalui pencapaian tujuan dan sasaran

strategis DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta yang tertuang dalam Rencana

Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

DKI Jakarta Tahun 2018-2022. Rencana Strategis DPMPTSP Provinsi DKI

Jakarta Tahun 2018-2022 disusun dengan berpedoman kepada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Tahun 2017-2022 yang telah

ditetapkan. Selanjutnya untuk capaian yang harus dipenuhi setiap tahunnya

dalam periode 5 (lima) tahun tersebut ditetapkan sejumlah sasaran yang

tertuang di dalam Rencana Kerja Tahunan/Renja dan dituangkan dalam RKA-

SKPD serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta. Laporan Kinerja

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2018

menyampaikan informasi kinerja DPMPTSP selama Tahun 2018 disusun

mengacu pada dokumen Keputusan Gubernur Nomor 1963 Tahun 2018

tentang Perjanjian Kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018.

Pemerintah wajib menyelenggarakan pelayanan publik yang lebih

cepat, lebih murah, lebih mudah dan lebih baik. Untuk itu, pemerintah harus

melakukan reformasi birokrasi dan memfokuskan pada aspek kelembagaan,

aparatur dan tata laksana dengan menerapkan prinsip-prinsip good

governance. Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan isu yang

paling mengemuka dalam pengelolaan pemerintahan dewasa ini. Tuntutan

gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk

penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah sejalan dengan

meningkatnya tingkat transparansi dan pengetahuan masyarakat, disamping

adanya globalisasi. Untuk memenuhi hal ini Upaya reformasi birokrasi dan

regulasi yang mengatur tentang kegiatan usaha telah dianggap sebagai dasar

tata kelola pemerintahan yang baik dan merupakan suatu kondisi yang sangat

dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Salah satu upaya

reformasi birokrasi tersebut dilakukan melalui reformasi birokrasi perizinan dan

non perizinan. Upaya yang dilakukan dalam reformasi birokrasi tersebut adalah

mengurangi dan mempersingkat jumlah maupun waktu administrasi

pengurusan berbagai prosedur yang harus dilalui oleh pelaku usaha.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

3

Reformasi birokrasi dalam perizinan dan non perizinan di fase memulai

usaha pada pokoknya meliputi tiga hal yakni reformasi kelembagaan,

peningkatan kapabilitas sumber daya manusia dan reformasi manajemen

dengan dukungan teknologi informasi. Reformasi kelembagaan dilakukan

melalui pembentukan lembaga baru yang menangani proses perizinan dan non

perizinan terpadu yang sebelumnya harus melalui instansi berbeda sehingga

keberadaan lembaga ini menyatukan berbagai proses perizinan dan non

perizinan yang harus dilakukan.

Untuk mewujudkan reformasi birokrasi dalam perizinan dan non

perizinan maka dibentuklah Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP).

BPTSP adalah satuan kerja perangkat daerah yang dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu. SKPD ini melakukan penyelenggara perizinan dan non

perizinan yang proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai

ke tahap terbitnya dokumen yang dilakukan secara terpadu dengan sistem satu

pintu di Provinsi DKI Jakarta.

Terhitung sejak 3 Januari 2017, BPTSP Provinsi DKI Jakarta berubah

nama menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta. Perubahan nama tersebut sesuai dengan

UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Peraturan Daerah Nomor

5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi

DKI Jakarta serta Peraturan Gubernur Nomor 281 Tahun 2016 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu.

DPMPTSP mempunyai tugas pelayanan dan penandatanganan izin dan

non izin yang menjadi kewenangannya serta melaksanakan perencanaan,

pengembangan dan promosi, pelayanan pengaduan dan komunikasi

masyarakat, pengelolaan sistem teknologi informatika dan kearsipan serta

pengendalian dan pembinaan atas penyelenggaraan PMPTSP. Dengan

perubahan tersebut, DPMPTSP akan difokuskan terhadap pengendalian

berbagai perizinan dan non perizinan secara langsung sehingga proses

perizinan tidak berbelit-belit.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

4

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. MAKSUD

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah untuk

memberikan gambaran kinerja penyelenggaraan pemerintah yang jelas,

transparan dan dapat dipertanggungjawabkan capaian keberhasilan dan

kegagalan capaian target sasaran dalam kurun waktu Tahun Anggaran 2018

dan sebagai bentuk akuntabilitas kinerja yang dicerminkan dari hasil

pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan.

2. TUJUAN

a. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan

dan evaluasi kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 secara transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan;

b. Menjadikan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta akuntabel, sehingga dapat

berperan secara efektif, efisien, ekonomis dan responsif terhadap

aspirasi masyarakat;

c. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja DPMPTSP Provinsi DKI

Jakarta Tahun 2018; dan

d. Hasil evaluasi akan menjadi acuan perbaikan untuk meningkatkan kinerja

DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta di tahun selanjutnya serta masa yang

akan datang.

C. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DPMPTSP

PROVINSI DKI JAKARTA

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 281 Tahun 2016 tentang

Organisasi dan Tata Kerja DPMPTSP, DPMPTSP merupakan unsur pelaksana

urusan pemerintahan bidang penanaman modal dan penyelenggaraan

pelayanan perizinan dan non perizinan. DPMTSP mempunyai tugas pelayanan

dan penandatanganan izin dan non izin yang menjadi kewenangannya serta

melaksanakan perencanaan, pengembangan dan promosi, pelayanan

pengaduan dan komunikasi masyarakat, pengelolaan sistem teknologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

5

informatika dan kearsipan serta pengendalian dan pembinaan atas

penyelenggaraan PMPTSP.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran

DPMPTSP;

b. pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

DPMPTSP;

c. penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis penyelenggaraan

DPMPTSP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

d. pengkajian, pengembangan, pengendalian dan pembinaan, monitoring

serta evaluasi penyelenggaraan PM dan PTSP;

e. penerimaan dan penelitian/pemeriksaan berkas permohonan perizinan dan

non perizinan serta dokumen administrasi sesuai kewenangannya;

f. pelaksanaan penelitian teknis/pengujian fisik permohonan perizinan dan

non perizinan serta dokumen administrasi;

g. penandatanganan dan penyerahan dokumen izin, non izin dan administrasi

sesuai kewenangannya;

h. pengelolaan arsip dokumen izin, non izin dan administrasi sesuai

kewenangannya;

i. penetapan dan pemberian sanksi terhadap penyalahgunaan izin dan non

izin serta dokumen administrasi sesuai kewenangannya;

j. pelaksanaan pengembangan PM dan PTSP;

k. pengelolaan sistem teknologi informasi penyelenggaraan PM dan PTSP;

l. pelayanan dan penyelesaian pengaduan/keluhan, komunikasi masyarakat

atas penyelenggaraan PM dan PTSP serta fasilitasi hukum;

m. pelayanan dan penyelesaian atas pengaduan/keluhan pelayanan UP

PTSP Kecamatan dan UP PTSP Kelurahan yang tidak dapat diselesaikan

di UP PTSP Kota dan/atau UPPTSP Kabupaten;

n. pengelolaan kepegawaian, keuangan, barang DPMP'TSP;

o. pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan DPMPTSP;

p. pengelolaan teknologi, data dan informasi DPMPTSP; dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

6

q. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi

DPMPTSP.

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 281 Tahun 2016, tentang

Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP), struktur organisasi dan tata kerja di Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) adalah sebagai berikut.

Bagan Susunan Organisasi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

KEPALA DINAS

WAKIL KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN UMUM

SUBBAGIAN KEPEGAWAIAN

SUBBAGIAN PERENCANAAN

DAN ANGGARAN

SUBBAGIAN KEUANGAN

BIDANG PENGEMBANGAN

BIDANG PENANAMAN

MODAL

BIDANG PENGADUAN DAN DAN KOMUNIKASI

MASYARAKAT

BIDANG KETATARUAGAN,

KAJIAN LINGKUNGAN, DAN PEMBANGUNAN

BIDANG AKTIVITAS USAHA

SEKSI PENGEMBANGAN

SDM

SEKSI HUBUNGAN INTERNAL

SEKSI PENINGKATAN

KUALITAS PELAYANAN

SEKSI PROMOSI DAN FASILITASI

SEKSI PENGENDALIAN

SEKSI REGULASI

SEKSI KOMUNIKASI

DAN INFORMASI

SEKSI PENYELESAIAN

DAN PENGADUAN

SEKSI FASILITASI HUKUM

SEKSI KETATARUANGAN

SEKSI PEMBANGUNAN

SEKSI KELAIKAN BANGUNAN

SEKSI KELAIKAN USAHA DAN

AKIVITAS BADAN USAHA

SEKSI USAHA

SEKSI AKTIVITAS PERORANGAN DAN

PRAKTIK PERORANGAN SERTA PELAYANAN

LEBIH

UNIT PELAKSANA PELAYANAN TERPADU

SATU PINTU KOTA ADMINISTRASI

UNIT PELAKSANA PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU KABUPATEN

ADMINISTRASI

UNIT PELAKSANA PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

KECAMATAN

UNIT PELAKSANA

TEKNIS

SUB KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SUB BAGIAN TATA USAHA

UNIT PELAKSANA PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

KELURAHAN

SUB BAGIAN TATA

USAHA

SUB KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

UNIT PELAKSANA PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

KELURAHAN

SUB BAGIAN TATA

USAHA

SUB KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

PUSAT SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

DAN KEARSIPAN

SUB KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SUB BAGIAN TATA USAHA

SATUAN PELAKSANA

INFRASTRUKTUR & JARINGAN

SATUAN PELAKSANA

SISTEM, DATA, & INFORMASI

SATUAN PELAKSANA KEARSIPAN

PUSAT INFORMASI,

PROMOSI, DAN KERJASAMA INVESTASI

SUB BAGIAN TATA

USAHA

SUB KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

SATUAN PELAKSANA INFORMASI

DAN PROMOSI

SATUAN PELAKSANA ANALISA &

PENGEMBANGAN KERJASAMA

Sumber : Pergub Provinsi DKI Jakarta No 281 Tahun 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

7

Mengenai uraian tugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu adalah:

1. Kepala DPMPTSP mempunyai tugas:

• memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi

DPMPTSP

• mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat, Bidang,

UP PTSP Kota, UP PTSP Kabupaten, UP PTSP Kecamatan, UP PTSP

Kelurahan dan Kelompok Jabatan Fungsional;

• menandatangani dokumen izin, non izin dan administrasi sesuai

kewenangan penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu;

• menetapkan dan memberikan sanksi terhadap pelanggaran ketentuan

dan/ atau penyalahgunaan izin dan non izin yang dikeluarkan oleh

DPMPTSP dengan memperhatikan rekomendasi SKPD/UKPD terkait;

• melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan SKPD/UKPD,

instansi pemerintah/swasta dan/atau masyarakat dalam rangka

pelaksanaan tugas dan fungsi DPMPTSP; dan

• melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan

fungsi DPMPTSP.

2. Wakil Kepala DPMPTSP mempunyai tugas:

• membantu Kepala DPMPTSP dalam mengoordinasikan pelaksanaan

tugas dan fungsi DPMPTSP;

• menyelenggarakan koordinasi dan pengendalian atas pelaksanaan

kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala DPMPTSP;

• memberikan masukan atau pertimbangan kepada Kepala DPMPTSP

dalam penetapan kebijakan di bidang penyelenggaraan PM dan PTSP;

• membantu Kepala DPMPTSP dalam pelaksanaan pembinaan,

pengendalian, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan PM dan

PTSP oleh Sekretariat, Bidang, UPPTSP Kota, UP PTSP Kabupaten,

UP PTSP Kecamatan dan UP PTSP Kelurahan;

• membantu Kepala DPMPTSP dalam pelaksanaan koordinasi dan

kerjasama dengan SKPD/UKPD, instansi pemerintah / swasta dan/

atau masyarakat;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

8

• membantu Kepala DPMPTSP dalam pengendalian, monitoring dan

evaluasi sistem teimologi informasi DPMPTSP;

• membantu Kepala DPMPTSP dalam pengembangan sistem

pengendalian internal DPMPTSP;

• melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala DPMPTSP;

• mewakili Kepala DPMPTSP apabila berhalangan dalam melaksanakan

tugas;

• menandatangani dokumen izin dan non izin dan administrasi sesuai

kewenangannya; dan

• melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya

kepada Kepala DPMPTSP.

3. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan administrasi DPMPTSP.

Untuk melaksanakan tugas, Sekretariat menyelenggarakan fungsi:

• penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran-

Sekretariat;

• pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Sekretariat;

• pengoordinasian penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan

anggaran DPMPTSP;

• pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran DPMPTSP;

• pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang DPMPTSP;

• pelaksanaan kegiatan pengendalian dan evaluasi disiplin pegawai di

DPMPTSP;

• pelaksanaan penegakan dan pengembangan kode etik dan integritas

pegawai di DPMPTSP;

• pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan dan ketatausahaan

DPMPTSP;

• pengelolaan kearsipan DPMPTSP di luar arsip izin dan non izin;

• pemprosesan penandatanganan dokumen izin dan non izin serta

administrasi oleh Kepala DPMPTSP atau pejabat yang ditunjuk;

• pelaksanaan upacara dan pengaturan acara DPMPTSP;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

9

• penyediaan, penatausahaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana

dan sarana DPMPTSP;

• pencatatan, pembukuan dan pelaporan retribusi pelayanan

penyelenggaraan DPMPTSP;

• pengoordinasian penyusunan laporan keuangan, kinerja, kegiatan dan

akuntabilitas DPMPTSP; dan

• pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi

Sekretariat.

4. Bidang Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan

pengembangan pelayanan terpadu satu pintu. Untuk melaksanakan

tugas Bidang Pengembangan menyelenggarakan fungsi :

• penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Bidang

Pengembangan;

• pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Bidang Pengembangan;

• penyusunan kebijakan dan regulasi teknis terkait pengembangan

pelayanan terpadu satu pintu;

• pelaksanaan kebijakan, pedoman dan standar teknis pengembangan

pelayanan terpadu satu pintu;

• penyusunan dan pelaksanaan sosialisasi kebijakan dan regulasi yang

berkaitan dengan pengembangan pelayanan terpadu satu pintu;

• pelaksanaan koordinasi dengan pemerintah, pemerintah daerah,

SKPD/UKPD dan perwakilan negara sahabat dalam pengembangan

pelayanan terpadu satu pintu sesuai dengan kewenangannya;

• pelaksanaan koordinasi terkait pengembangan pelayanan terpadu satu

pintu dengan organisasi usaha, perdagangan, profesi dan keuangan

nasional dan internasional sesuai dengan kewenangannya;

• penyusunan kebijakan tipologi pelayanan terpadu satu pintu;

• pembinaan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang

terkait dengan penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu;

• penyusunan standar pemberian layanan penyelenggaraan pelayanan

terpadu satu pintu;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

10

• penyusunan kategori, unit pelayanan dan SDM Pelayanan Terpadu

Satu Pintu;

• pelaksanaan survei indeks kepuasan masyarakat, pelaporan hasil

kajian dan pengaplikasian hasil kajian untuk pengembangan pelayanan

terpadu satu pintu;

• penyusunan kebijakan/pedoman penjamin mutu pelayanan;

• pelaksanaan monitoring dan evaluasi PTSP;

• pembinaan dan penghimpunan bahan dan penyusunan laporan

pelaksanaan penerbitan izin dan non izin yang dikeluarkan oleh

pelayanan terpadu satu pintu menjadi laporan triwulan, semesteran

dan tahunan;

• penyusunan dan pengembangan metode pelayanan terkait

penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu;

• penyusunan dan pengembangan katalog perizinan;

• pelaksanaan operasional dan pengembangan aplikasi internal;

• penyusunan bahan regulasi terkait pengembangan penyelenggaraan

pelayanan terpadu satu pintu; dan

• pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi

Bidang Pengembangan.

5. Bidang Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan penanaman modal. Untuk melaksanakan tugas, Bidang

Penanaman Modal menyelenggarakan fungsi :

• penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Bidang

Penanaman Modal;

• pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Bidang Penanaman Modal;

• penyusunan kebijakan dan regulasi teknis penyelenggaraan terkait

penanaman modal;

• pelaksanaan kebijakan, pedoman dan standar teknis penanaman

modal;

• penyusunan dan pelaksanaan sosialisasi kebijakan dan regulasi yang

berkaitan dengan penanaman modal;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

11

• pelaksanaan koordinasi dengan pemerintah, pemerintah daerah,

SKPD/UKPD dan perwakilan negara sahabat dalam penyelenggaraan

penanaman modal;

• pelaksanaan koordinasi dengan organisasi usaha, perdagangan,

profesi dan keuangan nasional dan internasional terkait penanaman

modal dan pelayanan terpadu satu pintu;

• pengembangan pemanfaatan data dan informasi potensi serta peluang

penanaman modal;

• pelaksanaan penelitian, pengkajian, studi kelayakan terhadap

penanaman modal; penghimpunan, pengolahan, pemeliharaan dan

penyajian data penanaman modal;

• pelaksanaan koordinasi monitoring, fasilitasi, bimbingan dan konsultasi

teknis pengembangan potensi penanaman modal;

• pelaksanaan evaluasi Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi

(RUPMP);

• penyusunan indikator kinerja penanaman modal dan pelayanan

terpadu satu pintu;

• pelaksanaan pengendalian terhadap pelaksanaan penanaman modal

sesuai hak dan kewajiban serta tanggung jawab penanaman modal;

• pelaksanaan evaluasi laporan kegiatan penanaman modal (LKPM);

• pelaksanaan fasilitasi penyelesaian masalah/hambatan yang dihadapi

penanaman modal dalam merealisasikan kegiatan penanaman

modalnya yang disampaikan dalam LKPM;

• penyusunan regulasi penanaman modal dan pelayanan terpadu satu

pintu;

• penyusunan regulasi terkait insentif penanaman modal;

• penyusunan analisa dan evaluasi paket-paket kebijakan di bidang

penanaman modal;

• penyusunan standar operasional prosedur pelayanan dan tupoksi

penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, standar

pelayanan, standar pelayanan minimal dan maklumat pelayanan; dan

• pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi

Bidang Penanaman Modal.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

12

6. Bidang Pengaduan dan Komunikasi Masyarakat mempunya tugas

komunikasi dan informasi publik atas penyelenggaraan PM dan PTSP,

penyelesaian pengaduan dan fasilitasi hukum dan promosi investasi.

Bidang Pengaduan dan Komunikasi Masyarakat menyelenggarakan

fungsi:

• penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Bidang

Pengaduan dan Komunikasi Masyarakat;

• pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Bidang Pengaduan dan Komunikasi Masyarakat;

• penyusunan kebijakan dan regulasi teknis penyelenggaraan terkait

pengaduan dan komunikasi masyarakat penyelenggaraan penanaman

modal dan pelayanan terpadu satu pintu;

• pelaksanaan kebijakan, pedoman dan standar teknis pengaduan dan

komunikasi masyarakat penyelenggaraan penanaman modal dan

pelayanan terpadu satu pintu;

• penyusunan dan pelaksanaan sosialisasi kebijakan dan regulasi yang

berkaitan dengan pengaduan dan komunikasi masyarakat

penyelenggaraan penanaman modal dan pelayanan terpadu satu

pintu;

• pelaksanaan koordinasi dengan pemerintah, pemerintah daerah,

SKPD/UKPD dan perwakilan negara sahabat dalam penyelenggaraan

penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu terkait

pengaduan dan komunikasi masyarakat penyelenggaraan penanaman

modal dan pelayanan terpadusatu pintu;

• pelaksanaan koordinasi dengan organisasi usaha, perdagangan,

profesi dan keuangan nasional dan internasional terkait pengaduan

dan komunikasi masyarakat penyelenggaraan penanaman modal dan

pelayanan terpadu satu pintu;

• pelaksanaan fungsi kehumasan atas pelayanan Penanaman modal

dan pelayanan terpadu satu pintu; pelaksanaan dan pengembangan

ruang pelayanan konsultasi PM dan PTSP;

• pelaksanaan dan pengembangan call center untuk masyarakat;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

13

• pemanduan pengunjung Penanaman modal dan pelayanan terpadu

satu pintu;

• pengumpulan data dan informasi pengaduan/keluhan/ pertanyaan atas

penyelenggaraan PM dan PTSP;

• pelaksanaan pengkajian atas seluruh proses pengaduan mulai dari

menerima sampai dengan, penyelesaian;

• penerimaan, analisa, fasilitasi, penyelesaian, pemberian rekomendasi

tindak lanjut dan monitoring/evaluasi atas pengaduan/ keluhan/

pertanyaan, serta pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan

SKPD/UKPD, instansi pemerintah dan/atau pihak ketiga dalam rangka

pelayanan dan penyelesaian pengaduan/keluhan/pertanyaan tersebut;

• pendampingan dan fasilitasi dalam permasalahan hokum penanaman

modal yang menjadi kewenangan daerah

• melakukan edukasi dan fasilitasi hukum untuk melindungi pegawai

Penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu dari

permasalahan hukum terkait pelayanan perizinan dan non perizinan;

dan

• pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi

Bidang Pengaduan dan Komunikasi Masyarakat.

7. Bidang Ketataruangan, Kajian Lingkungan dan Pembangunan

mempunyai tugas melaksanakan pelayanan perizinan dan non

perizinan rumpun ketataruangan, kajian lingkungan, pembangunan

dan kelaikan bangunan. Untuk melaksanakan tugas, Bidang

Ketataruangan, Kajian Lingkungan dan Pembangunan

menyelenggarakan fungsi :

• penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Bidang

Ketataruangan, Kajian Lingkungan dan Pembangunan;

• pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Bidang Ketataruangan, Kajian Lingkungan dan Pembangunan;

• penyusunan kebijakan dan regulasi teknis penyelenggaraan pelayanan

terpadu satu pintu terkait ketataruangan, kajian lingkungan dan

pembangunan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

14

• pelaksanaan kebijakan, pedoman dan standar teknis penyelenggaran

pelayanan terpadu satu pintu terkait ketataruangan, kajian lingkungan

dan pembangunan;

• penyusunan dan pelaksanaan sosialisasi kebijakan dan regulasi dalam

penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu terkait ketataruangan,

kajian lingkungan dan pembangunan;

• pelaksanaan koordinasi dengan pemerintah, pemerintah daerah,

SKPD/UKPD dan perwakilan negara sahabat dalam penyelenggaraan

pelayanan terpadu satu pintu terkait ketataruangan, kajian lingkungan

dan pembangunan;

• pelaksanaan koordinasi dengan organisasi usaha, perdagangan,

profesi dan keuangan nasional dan internasional dalam

penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu terkait ketataruangan,

kajian lingkungan dan pembangunan;

• pelaksanaan kesekretariatan Badan Koordinasi Penataan Ruang

Daerah;

• pelaksanaan kesekretariatan Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG);

• inventarisasi data dan pelaporan pengaduan masyarakat terkait

masalah ketataruangan;

• pemrosesan permohonan perizinan dan non perizinan dalam rumpun

ketataruangan, kajian lingkungan, dan pembangunan serta kelaikan

bangunan, yang melingkupi penerimaan berkas, pemeriksaan

kelengkapan dan keabsahan dokumen, pemeriksaan teknis/ penelitian

fisik, penghitungan retribusi, penandatanganan Surat Ketetapan

Retribusi Daerah atau penerusan berkas permohonan tersebut ke UP

PTSP Kota, UP PTSP Kabupaten, UP PTSP Kecamatan atau UP

PTSP Kelurahan yang berwenang;

• penandatanganan surat penolakan atas berkas yang tidak

lengkap/memadai sesuai kebutuhan;

• pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan SKPD/UKPD, instansi

pemerintah dan/ atau pihak ketiga yang berkompeten dalam rangka

penelitian teknis/pengujian fisik jika diperlukan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

15

• pelaksanaan dan pengelolaan sistem pelacakan berkas dokumen

izin/non izin yang sedang diproses; dan

• pelaporan dan pertanggunawaban pelaksanaan tugas danfungsi

Bidang Ketataruangan, Kajian Lingkungan dan Pembangunan.

8. Bidang Aktivitas Usaha mempunyai tugas melaksanakan pelayanan

perizinan dan non perizinan dalam rumpun kelaikan usaha dan

aktivitas badan usaha, usaha, aktivitas perorangan dan praktik

perorangan serta pelayanan lebih. Untuk melaksanakan tugas, Bidang

Aktivitas Usaha menyelenggarakan fungsi :

• penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Bidang

Aktivitas Usaha;

• pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Bidang Aktivitas Usaha;

• penyusunan kebijakan dan regulasi teknis dalam penyelenggaraan

pelayanan terpadu satu pintu terkait kelaikan usaha dan aktivitas

badan usaha, usaha, aktivitas perorangan dan praktik perorangan

serta pelayanan lebih;

• pelaksanaan kebijakan, pedoman dan standar teknis dalam

penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu terkait kelaikan usaha

dan aktivitas badan usaha, usaha, aktivitas perorangan dan praktik

perorangan serta pelayanan lebih;

• penyusunan dan pelaksanaan sosialisasi kebijakan dan regulasi dalam

penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu terkait kelaikan usaha

dan aktivitas badan usaha, usaha, aktivitas perorangan dan praktik

perorangan serta pelayanan lebih;

• pelaksanaan koordinasi dengan pemerintah, pemerintah daerah,

SKPD/UKPD dan perwakilan negara sahabat dalam penyelenggaraan

pelayanan terpadu satu pintu terkait kelaikan usaha dan aktivitas

badan usaha, usaha, aktivitas perorangan dan praktik perorangan

serta pelayanan lebih;

• pelaksanaan koordinasi dengan organisasi usaha, perdagangan,

profesi dan keuangan nasional dan internasional dalam

penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu terkait kelaikan usaha

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

16

dan aktivitas badan usaha, usaha, aktivitas perorangan dan praktik

perorangan serta pelayanan lebih;

• pemrosesan permohonan perizinan dan non perizinan dalam

pelayanan perizinan dan non perizinan dalam rumpun kelaikan usaha

dan aktivitas badan usaha, usaha, aktivitas perorangan dan praktik

perorangan serta pelayanan lebih yang melingkupi penerimaan berkas,

pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan dokumen, pemeriksaan

teknis/ penelitian fisik, penghitungan retribusi, penandatanganan Surat

Ketetapan Retribusi Daerah atau penerusan berkas permohonan

tersebut ke UP PTSP Kota, UP PTSP Kabupaten, UP PTSP

Kecamatan atau UP PTSP Kelurahan yang berwenang;

• penyelenggaraan front office di DPMPTSP sesuai dengan

kewenangannya;

• penyelenggaraan pelayanan lebih kepada masyarakat;

• pelayanan rekomendasi tanah dikuasai/dimiliki Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta;

• penandatanganan surat penolakan atas berkas yang tidak

lengkap/memadai sesuai kebutuhan;

• pelaksanaan koordinasi dengan SKPD/UKPD, instans pemerintah

dan/atau pihak ketiga yang berkompeten dalam rangka penelitian

teknis/pengujian fisik jika diperlukan;

• pembangunan dan pengelolaan sistem pelacakan berkas dokumen

izin/non izin yang sedang diproses; dan

• pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi

Bidang Aktivitas Usaha.

9. Pusat Sistem Teknologi Informasi dan Kearsipan (PSTIK) mempunyai

tugas melaksanakan pengelolaan system teknologi informasi dan

kearsipan perizinan / non perizinan dalam ruang lingkup Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Untuk melaksanakan tugas,

PSTIK menyelenggarakan fungsi:

• penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran PSTIK;

• pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

PSTIK;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

17

• penerimaan penyusunan kebijakan dan regulasi Sistem Teknologi

Informasi dan Kearsipan;

• penyusunan dan pelaksanaan sosialisasi kebijakan dan regulasi yang

berkaitan dengan Sistem Teknologi Informasi dan Kearsipan;

• inventarisasi data dan pelaporan terkait masalah Sistem Teknologi

Informasi dan Kearsipan;

• pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah,

pemerintah daerah, SKPD / UKPD, dan perwakilan negara sahabat

dalam penyelenggaraan PMPTSP sesuai dengan kewenangannya;

• pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan organisasi usaha,

perdagangan, profesi dan keuangan nasional dan internasional sesuai

dengan kewenangannya;

• penyusunan dan pengajuan rancang bangun sistem teknologi

informasi Entitas PMPTSP ke SKPD / UKPD yang bertanggung jawab

di PSTIK;

• pelaksanaan pemantauan dan evaluasi atas ketersediaan dan

kelaikan, serta pemeliharaan dan perawatan baik sarana maupun

operasional sistem teknologi informasi penyelenggaraan PMPTSP;

• pengembangan sistem lacak dokumen secara online;

• penyusunan rencana, penyediaan kebutuhan sarana (hardware,

software, dan network), penjaminan keberlangsungan operasional

sistem teknologi informasi penyelenggaraan PMPTSP;

• pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan SKPD / UKPD yang

bertanggung jawab di PSTIK, instansi pemerintah dan / atau pihak

ketiga yang berkompeten dalam rangka pengelolaan sistem teknologi

informasi DPMPTSP;

• penyediaan pelatihan, bimbingan, pendampingan, dan pelaksanaan

konsultasi yang terkait dengan pengoperasian sistem teknologi

informasi bagi pegawai DPMPTSP;

• pengelolaan dan pengembangan sistem pengarsipan berbasis

teknologi infromasi secara terpadu;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

18

• penyimpanan dokumen arsip pelayanan perizinan dan non perizinan di

Penanaman Modal dan pelayanan terpadu satu pintu berkoordinasi

dengan SKPD/UKPD yang bertanggung jawab di bidang pengarsipan;

• penyeleggaraan perpustakaan Penanaman Modal dan pelayanan

terpadu satu pintu terkait dengan regulasi dan pemberitaan pelayanan

perizinan / non perizinan;

• pembangunan dan pengelolaan sistem pelacakan berkas dokumen izin

/ non izin yang sedang diproses;

• pengordinasian dengan SKPD/UKPD terkait dalam rangka penyediaan

sarana dan prasarana penunjang pengarsipan dan perpustakaan; dan

• pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi

PSTIK.

10. Pusat Informasi Promosi dan Kerjasama Investasi (PIP - KI)

mempunyai tugas melaksanakan pelayanan informasi, promosi, dan

kerjasama investasi di daerah. Untuk melaksanakan tugas, PIP - KI

menyelenggarakan fungsi:

• penyusunan bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran

DPMPTSP sesuai lingkup tugasnya;

• pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

DPMPTSP sesuai lingkup tugasnya;

• penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria pelayanan

informasi, promosi dan kerja sama investasi di Daerah;

• pelaksanaan inventarisasi data dan informasi potensi investasi di

Daerah;

• penghimpunan, pengolahan dan pengelolaan data dan informasi

investasi di Daerah;

• pelaksanaan penyajian, penyebarluasan dan promosi data dan

informasi investasi di Daerah;

• fasilitasi pelaksanaan konsultasi publik dalam penyelenggaraan

KPDBU;

• penjajakan minat pasar dan/atau konfirmasi minat pasar dalam

penyelenggaraan KPDBU;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

19

• peningkatan kapasitas pengelolaan investasi dan/atau

penyelenggaraan KPDBU bagi aparatur sipil negara di Daerah;

• pengelolaan sistem teknologi informasi investasi;

• fasilitasi pelaksanaan kerja sama investasi;

• pengkajian, penelitian dan pengembangan potensi investasi di Daerah;

• fasilitasi penyusunan kajian awal prastudi kelayakan dan/ atau kajian

akhir prastudi kelayakan dalam penyelenggaraan KPDBU;

• pelaksanaan analisa dan kajian kebutuhan dukungan pemerintah dan/

atau jaminan pemerintah dalam penyelenggaraan KPDBU;

• fasilitasi penyusunan dokumen pengadaan tanah untuk penetapan

lokasi dalam penyelenggaraan KPDBU;

• fasilitasi penyusunan dokumen penetapan lokasi dalam

penyelenggaraan KPDBU;

• fasilitasi persiapan penandatanganan perjanjian KPDBU;

• pemberian rekomendasi penilaian terhadap dokumen prastudi

kelayakan dan kualifikasi calon pemrakarsa KPDBU;

• pelaksanaan analisa dan kajian pengembalian investasi bagi Badan

Usaha Pelaksana dalam penyelenggaraan KPDBU;

• pemantauan pelaksanaan manajemen resiko penyelenggaraan

KPDBU;

• fasilitasi penyelenggaraan manajemen pelaksanaan perjanjian

KPDBU;

• fasilitasi percepatan penyelesaian permasalahan penyelenggaraan

KPDBU;

• fasilitasi administrasi kegiatan Simpul KPDBU;

• pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang PIP-KI;

• pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan PIP-KI;

• pengelolaan kearsipan data dan informasi PIP-RI;

✓ pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi PIP-RI;

✓ pengelolaan prasarana dan sarana PIP-RI; dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

20

✓ pelaksanaan publikasi kegiatan dan pengaturan acara PIP-RI; dan

pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi

PIP-KI.

11. UP PTSP Kota / Kabupaten mempunyai tugas melaksanakan

pelayanan dan penandatanganan perizinan/ non perizinan serta

dokumen administrasi sesuai kewenangannya. Untuk melaksanakan

tugas, UP PTSP Kota menyelenggarakan fungsi:

• penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran UP

PTSP Kota/Kabupaten;

• pelaksanaan rencana strategis dan rencana kerja dan dokumen

pelaksanaan anggaran UP PTSP Kota/Kabupaten;

• penerimaan dan penelitian/pemeriksaan berkas permohonan,

pelaksanaan penelitian teknis/pengujian fisik, penandatanganan dan

penyerahan dokumen izin dan non izin yang berada dalam

kewenangan UP PTSP Kota/Kabupaten atau penerusan berkas

permohonan tersebut ke DPMPTSP, UP PTSP Kecamatan atau UP

PTSP Kelurahan yang berwenang;

• penandatanganan surat penolakan atas berkas yang tidak

lengkap/memadai sesuai kebutuhan;

• pengarsipan dokumen yang terkait dengan izin/non izin yang

diterbitkan oleh UP PTSP Kota/Kabupaten dan pengoordinasian

dengan UP Sistem Teknologi Informasi dan Kearsipan;

• penetapan dan pemberian sanksi terhadap penyalahg-unaan izin/non

izin yang diterbitkan oleh UP PTSP Kota/Kabupaten dengan

memperhatikan rekomendasi SKPD/UKPD terkait;

• penerapan sistem teknologi informasi dalam penyelenggaraan

pelayanan di UP PTSP Kota/Kabupaten;

• pelayanan, pemrosesan, dan penyelesaian pengaduan / keluhan atas

pelayanan UP PTSP Kota/Kabupaten;

• pengelolaan kepegawaian, keuangan, barang, kerumahtanggaan dan

ketatausahaan UP PTSP Kota/Kabupaten;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

21

• pengelolaan dan penghimpunan arsip berkas permohonan dan izin/non

izin yang menjadi kewenangan UP PTSP Kota dan penyerahannya

secara berkala ke UP Sistem Teknologi Informasi dan Kearsipan;

• penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan, dan

perawatan prasarana dan sarana UP PTSP Kota/Kabupaten;

• pencatatan, pembukuan dan pelaporan retribusi pelayanan UP PTSP

Kot/Kabupaten a dan melaporkannya secara berkala ke Subbag

Keuangan; dan

• pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi UP

PTSP Kota/Kabupaten.

12. UP PTSP Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan

penandatanganan perizinan/non perizinan serta dokumen

administrasi sesuai kewenangannya. Untuk melaksanakan tugas, UP

PTSP Kecamatan menyelenggarakan fungsi:

• penyusunan rencana kerja dan anggaran serta dokumen pelaksanaan

anggaran UP PTSP Kecamatan;

• pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran UP PTSP Kecamatan;

• penerimaan berkas permohonan perizinan dan non perizinanserta

dokumen administrasi sesuai kewenangannya;

• pelaksanaan meneliti/ memeriksa berkas permohonan perizinan dan

non perizinan serta dokumen administrasi sesuai kewenangannya;

• pelaksanaan penelitian teknis/pengujian fisik permohonan perizinan

dan non perizinan;

• penandatanganan dokumen izin, non izin dan administrasi sesuai

kewenangannya;

• penyerahan dokumen izin, non izin dan administrasi sesuai

kewenangannya

• pelaksanaan pengelolaan dan penghimpunan arsip

berkaspermohohan dan izin/non izin yang menjadi kewenanganUP

PTSP Kecamatan dan penyerahannya secara berkala ke UP Sistem

Teknologi Informasi dan Kearsipan;

• penandatanganan surat penolakan atas berkas yang tidak

lengkap/memadai sesuai kebutuhan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

22

• penetapan dan pemberian sanksi terhadap penyalahgunaan izin dan

non izin serta dokumen administrasi sesuai kewenangannya dengan

memperhatikan rekomendasi SKPD/ UKPD terkait;

• pengendalian pelayanan perizinan dan non perizinan serta dokumen

administrasi di UP PTSP Kelurahan;

• penggunaan sistem teknologi informasi penyelenggaraan PTSP;

• pelayanan, pemrosesan dan penyelesaian pengaduan/keluhan atas

pelayanan UP PTSP Kecamatan;

• pelayanan dan penyelesaian pengaduan/keluhan atas pelayanan UP

PTSP Kelurahan yang tidak dapat diselesaikan oleh UP PTSP

Kelurahan;

• pelaksanaan koordinasi dengan SKPD/UKPD terkait dalam rangka

penelitian teknis/pengujian fisik permohonan perizinan dan non

perizinan;

• pencatatan, pembukuan dan pelaporan retribusi pelayanan UP PTSP

Kecamatan;

• pemberian bantuan pelayanan terhadap UP PTSP Kelurahan;

• pelayanan konsultasi dan pendampingan pelayanan terhadap UP

PTSP Kelurahan

• pengelolaan kepegawaian, keuangan, barang, ketatausahaan,

kerumahtanggaan dan kearsipan UP PTSP Kecamatan; dan

• pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas UP PTSP

Kecamatan.

13. UP PTSP Kelurahan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan

penandatanganan perizinan dan non perizinan sesuai

kewenangannya, dengan uraian tugas:

• menyusun rencana kerja dan anggaran serta dokumen pelaksanaan

anggaran UP PTSP Kelurahan;

• melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran UP PTSP Kelurahan;

• menerima berkas permohonan perizinan dan non perizinan serta

dokumen administrasi sesuai kewenangannya;

• meneliti/memeriksa berkas permohonan perizinan dan non perizinan

serta dokumen administrasi sesuai kewenangannya;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

23

• melaksanakan penelitian teknis/pengujian fisik permohonan perizinan

dan non perizinan;

• menandatangani dokumen izin, non izin dan administrasi sesuai

kewenangannya;

• menyerahkan dokumen izin, non izin dan administrasi sesuai

kewenangannya;

• menetapkan dan memberikan sanksi terhadap penyalahgunaan izin

dan non izin serta dokumen administrasi sesuai kewenangannya

dengan memperhatikan rekomendasi SKPD/UKPD terkait;

• melaksanakan pengelolaan dan penghimpunan arsip berkas

permohohan dan izin/non izin yang menjadi kewenangan UP PTSP

Kelurahan dan penyerahannya secara berkala ke UP Sistem Teknologi

Informasi dan Kearsipan;

• menandatangani surat penolakan atas berkas yang tidak

lengkap/memadai sesuai kebutuhan;

• menggunakan sistem teknologi informasi penyelenggaraan PTSP;

• melayani dan menyelesaikan pengaduan/keluhan atas pelayanan UP

PTSP Kelurahan;

• melaksanakan koordinasi dengan SKPD/UKPD terkait dalam rangka

penelitian teknis/pengujian fisik permohonan perizinan dan non

perizinan;

• pencatatan, pembukuan, dan pelaporan retribusi pelayanan UP PTSP

Kelurahan, dan melaporkannya secara berkala ke Subbag Keuangan;

• mengelola kepegawaian, keuangan, barang, kearsipan dan

ketatausahaan UP PTSP Kelurahan; dan

• melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas UP

PTSP Kelurahan.

14. Kelompok Jabatan Fungsional.

Dalam rangka mengembangkan profesi/keahlian/kompetensi

Pejabat Fungsional dibentuk Kelompok Jabatan Fungsional untuk lingkup

DPMPTSP dan Subkelompok Jabatan Fungsional untuk lingkup UP PTSP

Kota dan/atau UP PTSP Kabupaten yang ditetapkan oleh Kepala

DPMPTSP. Kelompok Jabatan Fungsional dan Subkelompok Jabatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

24

Fungsional, dipimpin oleh seorang Ketua Kelompok Jabatan Fungsional

yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

DPMPTSP dan Ketua Subkelompok pada Jabatan Fungsional yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UP PTSP

Kota dan/atau Kepala UP PTSP Kabupaten.

D. SUMBER DAYA MANUSIA

Jumlah PNS pada DPMPTSP terhitung sampai dengan 31 Desember

2018 berjumlah 1.282 orang dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1.1 Rekapitulasi Jumlah Pegawai PNS Menurut Tempat Tugas Di

Lingkungan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta

Dinas 159

PSTIK 17

Wilayah Pusat 173

Wilayah Utara 146

Wilayah Barat 206

Wilayah Selatan 265

Wilayah Timur 292

Wilayah Pulau Seribu 24

Total 1.282

Sumber:Subbag Kepegawaian DPMPTSP

Berdasarkan golongan, rincian sumber daya manusia di DPMPTSP

adalah sebagai berikut :

Tabel 1.2 Rekapitulasi Jumlah Pegawai PNS Menurut Golongan Di Lingkungan

DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta

Golongan Jumlah

I/B 1

I/D 3

II/A 7

II/B 43

II/C 75

II/D 102

III/A 357

III/B 422

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

25

Golongan Jumlah

III/C 113

III/D 116

IV/A 32

IV/B 9

IV/C 2

Total 1.282 Sumber:Subbag Kepegawaian DPMPTSP

Tabel 1.3 Rekapitulasi Jumlah Pegawai PNS Menurut Pendidikan Di

Lingkungan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta

Kualifikasi Jumlah

1. S3 1

2. S2 24

3. S1 1.082

4. Diploma 82

5. SLTA Sederajat 79

6. SLTP Sederajat 1

7. SD -

TOTAL 1.282 Sumber:Subbag Kepegawaian DPMPTSP

Jumlah PNS tersebut masih jauh dari kata cukup untuk jumlah pegawai

dalam menyelenggarakan pelayanan perizinan dan non perizinan. Oleh karena

itu upaya yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan pegawai antara lain

dengan penambahan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan meliputi Juru Ukur

ISI, Penunjang Juru Ukur, Petugas Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB), Petugas

Informasi dan Konsultasi (Call Center), Petugas Customer Relation, Arsitek

Perizinan, Inspektur Bangunan, Petugas Site Office Manager, Petugas

Community Manager, Pekerja Harian Lepas (PHL) dan Caraka dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel 1.4 Rekapitulasi Jumlah Pegawai Non PNS Menurut

Pendidikan Di Lingkungan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta

Jabatan Jumlah

Juru Ukur 117

Penunjang Juru Ukur 137

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

26

Jabatan Jumlah

Pengolah Data 96

Petugas Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB) 200

Petugas Informasi dan Konsultasi (Call Center) 28

Petugas Customer Relation 300

Arsitek Perizinan 16

Inspektur Bangunan 16

Petugas Site Office Manager 1

Petugas Community Manager 1

Pekerja Harian Lepas (PHL) 380

Caraka 55

Total 1.347

Sumber:Subbag Kepegawaian DPMPTSP

Secara keseluruhan jumlah sumber daya manusia PNS dan Non PNS di

lingkungan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta berjumlah 2.629 orang.

E. SARANA DAN PRASARANA KANTOR

Sarana dan prasarana yang dipergunakan oleh DPMPTSP Provinsi DKI

Jakarta merupakan aset daerah dengan status kekayaan daerah yang tidak

dapat dipisahkan. Pengelolaan aset atau sarana dan prasarana kerja

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Standarisasi peralatan kerja menjadi acuan pengadaan peralatan kerja

DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta.

Sampai dengan bulan Desember 2018, sarana dan prasaran yang dimiliki oleh

DPMPTSP antara lain :

Tabel 1.5 Rekapitulasi Sarana dan Prasarana Kantor

Di Lingkungan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta

NO NAMA BARANG JUMLAH

1 AC Split 313

2 AC Standing 10

3 Acces Door 105

4 Alat GPS 2

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

27

NO NAMA BARANG JUMLAH

5 Alat Ukur Bandwith 1

6 Alat Ukur Data Logger 23

7 Alat Ukur Decible Meter 1

8 Alat Ukur Frekuensi Counter 1

9 Alat Ukur Geodesi 24

10 Alat Ukur Grounding Test 5

11 Alat Ukur Grounding Test Support Android 1

12 Alat Ukur Universal 3

13 Bangku Tunggu 146

14 Box Sepeda Motor (Box dan Bracket) 6

15 Brankas 1

16 Camera Film+Peralatan Pendukung 1

17 CCTV 15

18 CPU Client 1

19 Crimping Tool 4

20 Decibel Meter 9

21 Decible Meter (Sound Level Meter) 1

22 Decorder 2

23 Dispenser 84

24 Display Running Text 188

25 Faximile 21

26 Filling Kabinet 355

27 Frequency Counter 1

28 Geiger Mueller 1

29 Grounding Tester 1

30 Hammer Test 6

31 Handled Spectrum Analyzer 1

32 Handy Talkie 79

33 Handycam 5

34 Hardisk Eksternal 2

35 Hardisk Storage 88

36 Infocus 15

37 Jaringan LAN 1

38 Jaringan Teknologi Informasi 2

39 Kamera 27

40 Kamera Pocket 146

41 Kendaraan Mobil MSU 3

42 Komputer 966

43 Komputer Note Book/Laptop 13

44 Kulkas 4

45 Kursi Hadap 5

46 Kursi Kasubbid 2

47 Kursi Kelas 10

48 Kursi Kerja Staff/Pegawai 1039

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

28

NO NAMA BARANG JUMLAH

49 Kursi Kerja Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota 4

50 Kursi Kerja Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota

(kulit asli) 1

51 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 9

52 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 217

53 Kursi Putar 99

54 Kursi Putar Hitam 1

55 Kursi Rapat 155

56 Kursi Tunggu 49

57 Laptop 12

58 Laser Distance Meter 42

59 Layar Screen 1

60 Lemari Arsip 409

61 Lemari Locker 2

62 Lemari Makan Dapur 2

63 Meja Counter Dalam 1

64 Meja Counter Front Office 1

65 Meja Formulir 3

66 Meja Kasubidang 7

67 MEJA KERJA STAFF 818

68 Meja Kerja Biro 2

69 Meja Kerja Eselon II 2

70 Meja Kerja Eselon III 3

71 Meja Kerja Eselon IV 20

72 Meja Kerja Work station 1

73 Meja Komputer 7

74 Meja M Kios 3

75 Meja Perpustakaan 17

76 Meja Rapat 6

77 Meja Rapat Modul 4

78 Meja Rapat Pimpinan 4

79 Meja Tamu Pimpinan 3

80 Meja Tulis 74

81 MESIN ABSENSI 45

82 Mesin Antrian 50

83 MESIN ANTRIAN / PAPAN VISUAL 124

84 Mesin Cetak 1

85 Mesin Indeks Kepuasan 1

86 Mesin Ketik Elektrik 1

87 MICRO BUS (PENUMPANG 15 - 30

ORANG) 2

88 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 19

89 MONITOR DISPLAY / KIOS K 31

90 Monitor LCD 1

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

29

NO NAMA BARANG JUMLAH

91 Monitor/Display 4

92 Note Book 1

93 PC Tablet 14

94 PC 2

95 Peralatan Jaringan Komputer 1

96 Personal Computer HP + Map Info

Profesional 12.0 1

97 Pick Up 3

98 Portable / Handheld Spectrum Analyzer 1

99 Portable GPS 1

100 Portable Spectrum Analyzer 2

101 Printer 425

102 Printer Plotter 7

103 PROYEKTOR +ATTACHMENT 4

104 Rak Besi 1022

105 Rak Buku 2

106 Router 13

107 Scanner 364

108 Sepeda motor 333

109 Server 13

110 Sofa 9

111 Sound Level Meter 1

112 Sound Portable 3

113 Speaker 2

114 Speaker Merk TOA 2

115 Tablet 39

116 TELEVISI 111

117 Tempat Tidur 3

118 Teodolite 3

119 Thermometer Infrared 9

120 Tripod Screen Datalite Uk 70" (178x178) cm 2

121 TV 12

122 Ukur Geodesi 2

123 Voice Recorder 163

124 White Board 5

125 Wireless 38 Sumber: Laporan DPMPTSP 2018

II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

1. VISI

Visi DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta adalah

“Solusi Investasi dan Perizinan di Jakarta”

Penjabaran lebih lanjut tentang Visi DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta adalah

sebagai berikut:

1) Menjadi solusi bagi investor untuk berinvestasi di Jakarta dengan

menciptakan iklim investasi dan berbisnis yang mudah, cepat, nyaman,

transparan dan tidak berbelit belit;

2) Menjadi solusi dalam memperoleh pelayanan perizinan dan non

perizinan dengan kualitas pelayanan publik yang prima (services

excellent);

3) Menjadi solusi terhadap permasalahan perizinan dan non perizinan

dengan kualitas pelayanan publik yang mengedepankan nilai-nilai

SETIA.

SETIA merupakan singkatan dari tata nilai (kredo) DPMPTSP Provinsi DKI

Jakarta dalam Melayani Jakarta, yaitu Solusi, Empati, Tegas, Inovasi dan

Andal.

1) Solusi

Cara atau jalan yang digunakan untuk memecahkan atau

menyelesaikan masalah secara objektif tanpa adanya tekanan.

Pelayanan yang dapat memberikan solusi :

a. Menginformasikan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

masalah;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

31

b. Menindaklanjuti dan memonitor penyelesaian masalah;

c. Menginformasikan hasil penyelesaian masalah;

d. Melakukan service recovery jika solusi tidak sesuai dengan

harapan masyarakat.

2) Empati

Keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau

mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang

sama dengan orang atau kelompok lain. Pelayanan yang berempati

diantaranya :

a. Ikut merasakan kesulitan dan perasaan orang lain;

b. Mampu mengendalikan emosi diri sendiri;

c. Peka terhadap bahasa tersirat;

d. Mengambil peran untuk bertindak.

3) Tegas

Sikap yang berani dan percaya diri mengungkapkan apa yang benar

dan apa yang salah secara jelas, nyata dan pasti (tidak samar-samar,

tidak ragu-ragu). Pelayanan yang tegas :

a. Membuat keputusan yang tepat atas dasar prosedur yang telah

ada;

b. Bersikap jujur dalam menyampaikan kebenaran;

c. Bertanggung jawab dalam perkataan dan tindakan;

d. Percaya diri tinggi dalam menyampaikan informasi.

4) Inovasi

Proses kreatif dalam pengalaman terhadap fakta di lapangan menjadi

suatu gagasan, ide, metode atau alat yang dapat bernilai menjadi

lebih baik. Pelayanan yang inovatif :

a. Fokus pada masa depan;

b. Menyukai perubahan dan terus berupaya untuk melakukan

perbaikan (improvement);

c. Bukan hanya bicara namun mewujudkan dalam tindakan nyata;

d. Berani untuk mengambil resiko yang terukur dan bertanggung

jawab atas hasil.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

32

5) Andal

Dapat dipercaya dan mampu memberikan hasil yang sama dari waktu

ke waktu. Pelayanan yang andal :

a. Memiliki integritas yang tinggi untuk melakukan hal yang benar;

b. Selalu mengembangkan diri untuk belajar dan bertumbuh;

c. Mampu menjalin hubungan baik;

d. Memiliki perilaku positif dan menjalankannya secara konsisten.

2. MISI

Untuk menjabarkan visi tersebut, maka misi DPMPTSP Provinsi DKI

Jakarta adalah:

1) Meningkatkan nilai investasi melalui promosi, penyempurnaan

peraturan dan pengendalian pelaksanaan penanaman modal dengan

memanfaatkan sistem teknologi informasi;

2) Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan melalui penciptaan inovasi

layanan berbasis sistem teknologi informasi;

3) Mengelola pengaduan masyarakat dengan berbasis quick response;

4) Melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas aparatur DPMPTSP

sesuai kompetensi;

5) Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pelayanan yang

memadai dan handal.

3. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh DPMPTSP Provinsi DKI

Jakarta Periode Tahun 2018 adalah :

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Periode Tahun 2018

DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta

No Tujuan Sasaran Indikator

Tujuan/Sasaran

Target Kinerja

Tujuan/Sasaran

1. Meningkatkan investasi di DKI Jakarta

Meningkatnya pertumbuhan investasi

Realisasi investasi

(Triliun rupiah)

93,1

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

33

No Tujuan Sasaran Indikator

Tujuan/Sasaran

Target Kinerja

Tujuan/Sasaran

2 Meningkatnya Kualitas Layanan Perizinan dan Non Perizinan

Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap layanan perizinan dan non perizinan melalui penyenggaraan layanan perizinan dan non perizinan secara online

1. Indeks Kepuasan Masyarakat

85,5

2. Persentase Layanan Perizinan dan Non Perizinan secara Online

100%

3. Indeks Kepuasan Layanan Kantor

4

4. Indeks Kepuasan Kendaraan Dinas Operasional

4

Sumber: Renstra DPMPTSP 2017-2022

Definisi operasional dari indikator dalam tujuan dan sasaran DPMPTSP

Provinsi DKI Jakarta adalah:

1) Realisasi Investasi

Realisasi investasi adalah Jumlah nilai penanaman modal dalam

negeri maupun penanaman modal asing yang diterbitkan oleh BKPM.

2) Indeks Kepuasan Masyarakat

Indeks Kepuasan Masyarakat mengacu pada Peraturan Menteri PAN

dan RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survey

Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik yang

hasil pengukuran dari kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat berupa

angka. Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah kegiatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

34

pengukuran secara komprehensif tentang tingkat kepuasan

masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh

penyelenggara pelayanan publik.

3) Persentase Layanan Perizinan dan Non Perizinan secara Online

Persentase Layanan Perizinan dan Non Perizinan secara online

adalah jumlah jenis layanan perizinan dan non perizinan yang sudah

diselenggarakan secara online dibandingkan dengan seluruh jumlah

jenis layanan perizinan dan non perizinan.

4) Indeks Kepuasan Layanan Kantor

Indeks kepuasan pelayanan kantor berdasarkan realisasi

pelaksanaan program pada monev. Indeks 1 = 0-25%, Indeks 2 =

>25%-50%, Indeks 3 = >50%-75%, Indeks 4 = >75%-100%.

5) Indeks Kepuasan Kendaraan Dinas Operasional

Indeks kepuasan pelayanan KDO berdasarkan realisasi pelaksanaan

program pada monev. Indeks 1 = 0-25%, Indeks 2 = >25%-50%,

Indeks 3 = >50%-75%, Indeks 4 = >75%-100%.

4. INDIKATOR KINERJA

Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan

kualitatif yang terdiri dari unsur masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat,

dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu

kegiatan. Indikator kinerja DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta perlu ditetapkan

karena secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai

Organisasi Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai

komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Indikator kinerja perangkat daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran

Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPMPTSP Provinsi DKI

Jakarta ditampilkan berikut ini :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

35

Tabel 2.2 Matriks Indikator Kinerja DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Berdasarkan

RPJMD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

No Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal periode RPJMD (tahun 2017)

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode RPJMD

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2022

1. Realisasi Investasi

Rp 55 T Rp 93,10 T

Rp 100,20

T

Rp 107,8 T

Rp 115,90

T

Rp 124,50

T

Rp 541,50 T

2. Indeks Kepuasan Masyarakat

83,66 85,5 87 88,5 90 91,5 91,5

3. Persentase Layanan Perizinan dan Non Perizinan secara online

80,29% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4 Indeks Kepuasan Layanan Kantor

- 4 4 4 4 4 4

5. Indeks Kepuasan Kendaraan Dinas Operasional

- 4 4 4 4 4 4

Sumber: Renstra DPMPTSP 2017-2022

5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan arah kebijakan dalam pemenuhan tujuan

pembangunan daerah untuk meningkatkan Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu dijabarkan berikut ini :

Tabel 2.3 Matriks Strategi Dan Arah Kebijakan DPMPTSP Provinsi DKI

Jakarta Berdasarkan RPJMD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Visi : Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua.

Misi II : Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan pengelolaan tata ruang.

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan investasi di Provinsi DKI Jakarta.

Meningkatnya pertumbuhan investasi.

a. Penerapan Kebijakan;

• Review Peraturan penanaman modal dan pelaksanaan pelayanan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

36

• Jenis peraturan/kebijakan yang disusun dan/atau disempurnakan terkait Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan/Non Perizinan;

• Pelaksanaan pengendalian pelaporan LKPM;

• Mendorong kegiatan penanaman modal.

b. Penyelenggaraan Promosi Penanaman Modal;

• Pelaksanaan promosi baik luar maupun dalam negeri dengan memperhatikan potensi investasi dan pembangunan;

• Penyusunan potensi investasi dan pembangunan.

c. Pembangunan Jakarta Invesment Center (JIC);

• Penyelenggaraan Jakarta Investment Center pada kawasan srategis.

d. Penyelenggaraan Kerjasama Pemerintah Daerah dan Badan Usaha.

• Fasilitasi pelaksanaan kerjasama investasi;

• Pengkajian proyek-proyek kerjasama pemerintah dan badan usaha;

• Pelaksanaan konsultasi publik dalam penyelenggaraan KPDBU;

• Penjajakan minat pasar dan/atau konfirmasi minat pasar dalam penyelenggaraan KPDBU.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

37

Misi III: Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas.

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya Kualitas layanan Perizinan dan Non perizinan.

Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap layanan perizinan dan non perizinan melalui penyenggaraan layanan perizinan dan non perizinan secara online.

a. Peningkatan kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan;

• Peningkatan dukungan layananan perizinan dan non perizinan dalam bentuk review regulasi;

• Penyusunan standar pelayanan, standar operasional prosedur dan maklumat pelayanan;

• Pengembangan SDM;

• Penyususnan standarisasi kompetensi SDM;

• Rekrutmen Pegawai Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) berbasis kebutuhan dan kinerja;

• Peningkatan nilai indeks kepuasan masyarakat;

• Pelaksanaan survey indeks kepuasan masyarakat;

• Pelaksanaan monitoring unit layanan;

• Penyusunan dan pelaksanaan sistem manajemen mutu;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

38

• Pendampingan fasilitasi hukum yang membutuhkan;

• Penyelesaian pengaduan masyarakat terkait perizinan dan non perizinan;

• Peningkatan berita positif terkait DPMPTSP;

• Peningkatan success call tanya PTSP 1500164.

• Peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap DPMPTSP

• Pelaksanaan Sinergi Pemerintah, Swasta, Media dan Masyarakat

b. Pelaksanaan pelayanan perizinan dan non perizinan secara online;

• Pengembangan sistem teknologi informasi;

• Penyiapan sarana jaringan dan infrastruktur secara online;

• Penyediaan sarana dan prasarana teknologi informasi;

• Pelaksanaan digitalisasi arsip.

c. Peningkatan dan pengelolaan kantor dalam mendukung efisiensi dan efektivitas kinerja pegawai.

• Penyediaan sarana dan prasarana kantor;

• Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor.

Sumber :Renstra DPMPTSP 2017-2022

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

39

Dari table diatas, DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta telah merumuskan

program-program untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran yang

telah tertuang di dalam RPJMD 2017-2022 yaitu :

1. Program Peningkatan Penanaman Modal;

2. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

3. Program Peningkatan Dan Pengelolaan Kantor Urusan Penanaman

Modal;

4. Program Pengelolaan Kendaraan Operasional Urusan Penanaman

Modal.

B. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2018

Perjanjian Kinerja DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta merupakan target

kinerja tahun kesatu dari Renstra DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, yang

memuat sasaran strategis Indikator Kinerja yang terkait dengan tugas fungsi

DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta. Selain indikator dalam Renstra pada tahun

2018 ditambahkan pula beberapa indikator yang mendukung prioritas provinsi

yakni:

1. Indikator Persentase progres penyelesaian tindak lanjut rekomendasi

temuan hasil pemeriksaan eksternal (BPK), indikator Penyampaian laporan

fungsional bendahara pengeluaran SKPD sesuai dengan SAP secara tepat

waktu dan Persentase progres tertib administrasi pengelolaan aset/barang

inventaris OPD untuk mendukung target Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

2. Indikator persentase progres updating data strategis OPD pada portal data

Jakarta sesuai dengan tugas dan fungsi untuk mendukung keterbukaan

informasi publik di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

3. Indikator progres realisasi pelaksanaan kegiatan APBD dalam rangka

optimalisasi penyerapan APBD Provinsi DKI Jakarta.

Dalam penetapan kinerja tersebut Kepala DPMPTSP dan Wakil Kepala

DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta berjanji akan mewujudkan target kinerja

berupa :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

40

Tabel 2.4 Matriks Sasaran Strategis, Indikator Kinerja serta Target

DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2018

1 Meningkatnya pertumbuhan investasi

Jumlah realisasi investasi penanaman modal di Provinsi DKI Jakarta.

Rp 93.10 Triliun

Tingkat kepuasan masyarakat. 85.5

Persentase layanan perizinan dan non perizinan secara online.

100%

2 Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan, akuntabel dan berbasis teknologi informasi

Persentase progres penyelesaian tindak lanjut rekomendasi temuan hasil pemeriksaan eksternal (BPK).

100%

Progres realisasi pelaksanaan kegiatan APBD.

100%

Penyampaian laporan fungsional bendahara pengeluaran SKPD sesuai dengan SAP secara tepat waktu.

100%

Persentase progres tertib administrasi pengelolaan aset/barang inventaris OPD.

100%

Persentase progres updating data strategis OPD pada portal data Jakarta sesuai dengan tugas dan fungsi.

3 dataset

Sumber :Perjanjian Kinerja 2018

Dalam rangka mewujudkan target tersebut DPMPTSP memperoleh anggaran:

Tabel 2.5 Program DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018

No. Program Anggaran Keterangan

1 Peningkatan Penanaman Modal

Rp 7.066.886.596 APBD

2 Peningkatan Kualitas Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Rp 120.247.475.933 APBD

3 Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Penanaman Modal

Rp 84.981.173.842 APBD

4 Pengelolaan Kendaraan Operasional Urusan Penanaman Modal

Rp 2.882.190.750 APBD

TOTAL Rp 215.177.727.121 APBD Sumber : DPA DPMPTSP 2018 (diolah)

III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban

keberhasilan dan kegagalan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik. Agar

akuntabilitas dapat terwujud dengan baik, harus dipenuhi persyaratan sebagai

berikut :

1. Beranjak dari sistem yang dapat menjamin penggunaan sumber-sumber daya

yang konsisten dengan asas-asas umum penyelenggaraan negara;

2. Komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi yang bersangkutan;

3. Menunjukkan tingkat pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan;

4. Berorientasi pada pencapaian visi dan misi, serta hasil dan manfaat yang

diperoleh;

5. Jujur, objektif, transparan dan akurat; dan

6. Menyajikan keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN

Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

42

2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah .

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala

pengukuran ordinal sebagai berikut :

85 s/d 100 : Sangat Berhasil

70 s/d <85 : Berhasil

55 s/d < 70 : Cukup Berhasil

0 s/d< 55 : Kurang Berhasil

Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil persentase capaian indikator

kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada angka capaian

kinerja sebesar 100. Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian

indikator kinerja sasaran yang mencapai kurang dari 0% termasuk pada angka

capaian kinerja sebesar 0. Pada bagian ini disajikan capaian kinerja organisasi

untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan

hasil pengukuran kinerja organisasi.

Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan

analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1. TARGET DAN REALISASI KINERJA

Sampai dengan akhir Tahun 2018, realisasi kinerja DPMPTSP

Provinsi DKI Jakarta adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Target dan Realisasi Kinerja DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target Perkin

Realisasi Capaian

Persen Ordinal Predikat

Meningkatnya Pertumbuhan Investasi

Jumlah realisasi investasi penanaman modal di Provinsi DKI Jakarta

93,1 Triliun

114,2 Triliun

122.6% 100 Sangat Berhasil

Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap layanan

Tingkat Kepuasan Masyarakat

85,50 85,55 100% 100 Sangat Berhasil

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

43

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target Perkin

Realisasi Capaian

Persen Ordinal Predikat

perizinan dan non perizinan melalui penyelenggaraan layanan perizinan dan non perizinan secara online

Persentase Layanan Perizinan dan Non Perizinan secara online

100% 100% 100% 100 Sangat Berhasil

Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan, akuntabel dan berbasis teknologi informasi

Persentase progres updating data strategis OPD pada Portal Data Jakarta sesuai tugas dan fungsi

3 dataset 3 dataset 100% 100 Sangat Berhasil

Persentase progress penyelesaian tindak lanjut rekomendasi temuan hasil pemeriksaan eksternal (BPK)

100% 77,4% 77,4% 77,4 Berhasil

Persentase progress tertib administrasi pengelolaan aset/ barang inventaris OPD

100% 100% 100% 100 Sangat Berhasil

Progres realisasi pelaksanaan kegiatan APBD

100% 95,16% 95,16% 95.16 Sangat Berhasil

Penyampaian Laporan Fungsional Bendahara Pengeluaran SKPD sesuai dengan SAP

100% 100% 98.75% 98.75 Sangat Berhasil

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

44

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target Perkin

Realisasi Capaian

Persen Ordinal Predikat

secara tepat waktu.

Rata-rata capaian kinerja 99,23% 99,23 Sangat Berhasil

Dari tabel diatas dapat dilihat capaian atas indikator kinerja DPMPTSP

bila dikelompokkan dalam skala pengukuran ordinal dari 8 target indikator

kinerja diperoleh hasil 7 indikator memperoleh capaian sangat berhasil dan 1

indikator berhasil. Secara keseluruhan rata-rata nilai capaian kinerja

DPMPTSP sebesar 99,23% dapat dikategorikan sangat berhasil.

2. REALISASI KINERJA TAHUN 2018 DIBANDINGKAN CAPAIAN

KINERJA TAHUN 2017

Jumlah realisasi investasi penanaman modal di Provinsi DKI

Jakartamengalami kenaikan dari Rp 108,6 Triliun pada tahun 2017

meningkat menjadi Rp. 114,2 Triliun pada tahun 2018 atau meningkat

sebesar 5,16%. Untuk indikator tingkat kepuasan masyarakat juga

mengalami kenaikan dari 83,66 pada tahun 2017 meningkat menjadi 85,55

pada tahun 2018 atau meningkat sebesar 2,25%. Sedangkan indikator

kinerja persentase layanan perizinan dan non perizinan secara online

mengalami perubahan dari 80,29% pada tahun 2017 menjadi 100% pada

tahun 2018. Sedangkan untuk 5 indikator lainnya tidak dapat dibandingkan

karena merupakan indikator baru yang ditetapkan pada tahun 2018.

Tabel 3.2 Perbandingan Realisasi Kinerja DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta

Tahun 2018 dengan Realisasi Tahun 2017

No Indikator Kinerja Realisasi Kinerja

Perubahan 2017 2018

1 Jumlah realisasi investasi penanaman modal di Provinsi DKI Jakarta

108,6 Triliun

114,2 Triliun

5,16%

2 Tingkat Kepuasan Masyarakat 83,66 85,55 2,25%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

45

No Indikator Kinerja Realisasi Kinerja

Perubahan 2017 2018

3 Persentase Layanan Perizinan dan Non Perizinan secara online

80,29% 100% 24,54%

4 Persentase progres updating data strategis OPD pada Portal Data Jakarta sesuai tugas dan fungsi

N/A 3 dataset N/A

5 Persentase progress penyelesaian tindak lanjut rekomendasi temuan hasil pemeriksaan eksternal (BPK)

N/A 77,4% N/A

6 Persentase progress tertib administrasi pengelolaan aset/ barang inventaris OPD

N/A 100% N/A

7 Progres realisasi pelaksanaan kegiatan APBD

N/A 95,16% N/A

8 Penyampaian Laporan Fungsional Bendahara Pengeluaran SKPD sesuai dengan SAP secara tepat waktu.

N/A 100% N/A

3. REALISASI KINERJA DAN TARGET JANGKA MENENGAH

Indikator kinerja jumlah realisasi investasi penanaman modal di

Provinsi DKI Jakarta ditargetkan dalam jangka menengah dapat mencapai

Rp 124.5 Triliun dan sampai tahun 2018 telah tercapai Rp 114,2 Triliun

atau sebesar 91,73%.

Indikator kinerja tingkat kepuasan masyarakat ditargetkan dalam

jangka menengah adalah 91.5 dan sampai tahun 2018 telah tercapai 85,55

atau sebesar 93,50%

Indikator kinerja persentase layanan perizinan dan non perizinan

secara online diharapkan pada target jangka menengah dapat mencapai

100% izin dan non izin secara online dan pada tahun 2018 telah tercapai

100%. Sedangkan untuk 5 indikator lain tidak dilakukan analisis karena

tidak ditargetkan dalam target jangka menengah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

46

Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Tahun

2018 Dengan Target Jangka Menengah Provinsi DKI Jakarta

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Jangka

Menengah

Realisasi Tahun 2018

Capaian

Meningkatnya Pertumbuhan Investasi

Jumlah realisasi investasi penanaman modal di Provinsi DKI Jakarta

124,5 Triliun

114,2 Triliun

91,73%

Tingkat Kepuasan Masyarakat

91,5 85,55 93,50%

Persentase Layanan Perizinan dan Non Perizinan secara online

100% 100% 100%

Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan, akuntabel dan berbasis teknologi informasi

Persentase progres updating data strategis OPD pada Portal Data Jakarta sesuai tugas dan fungsi

- 3 dataset N/A

Persentase progress penyelesaian tindak lanjut rekomendasi temuan hasil pemeriksaan eksternal (BPK)

- 77,4% N/A

Persentase progress tertib administrasi pengelolaan aset/ barang inventaris OPD

- 100% N/A

Progres realisasi pelaksanaan kegiatan APBD

- 95,16% N/A

Penyampaian Laporan Fungsional Bendahara Pengeluaran SKPD sesuai dengan SAP secara tepat waktu.

- 98,75% N/A

4. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA

a. Jumlah realisasi investasi penanaman modal di provinsi DKI

Jakarta

Jumlah realisasi investasi penanaman modal di provinsi DKI

Jakarta menjadi indikator utama untuk menilai pertumbuhan investasi di

provinsi DKI Jakarta. Capaian kinerja jumlah realisasi investasi pada

tahun 2018 melebihi target yakni sebesar Rp. 114,2 Triliun dari target

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

47

sebesar 93,1 Triliun atau tercapai sebesar 122,6% dan masuk dalam

kategori sangat berhasil. Jika dibandingkan dengan capaian tahun

sebelumnya maka terdapat kenaikan sebesar 5,16% yakni dari 108,6

Triliun pada tahun 2017 menjadi 114,2 Triliun pada tahun 2018. Dan

jika dibandingkan dengan target jangka menengah maka capaian

indiator ini telah tercapai 91,73%.

Faktor-faktor pendukung keberhasilan mencapai target kinerja

organisasi adalah :

• Dukungan anggaran yang memadai dalam rangka pelaksanaan

urusan Penanaman Modal dilingkungan Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta yang antara lain digunakan untuk harmonisasi peraturan,

pelaksanaan promosi dan pengendalian penanaman modal.

• Dikembangkannya sistem yang memudahkan pemohon dalam

mengajukan izin dan non izin secara online,

• Diselenggarakannya Mal Pelayanan Publik merupakan pelayanan

terpadu dan terintegrasi antara pelayanan pemerintah pusat dan

pemerintah daerah dalam satu gedung pelayanan,

• Perbaikan dalam kebijakan Ease Of Doing Business (EODB) yang

mempengaruhi investor dalam menginvestasikan dananya di Jakarta.

• Dikembangkannya Jakarta Investment Center (JIC) untuk

memberikan kemudahan kepada investor dalam mendapatkan segala

informasi tentang investasi di Jakarta.

• Dibentuk gerai memulai usaha (Starting Business Corner) pada Mal

Pelayanan Publik dalam rangka meningkatkan pertumbuhan

ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta pengurangan kemiskinan

serta untuk meningkatkan pertumbuhan jumlah kegiatan usaha.

• Dilakukannya pengendalian pelaporan LKPM sehinga dapat diketahui

besarnya investasi yang telah ditanamkan oleh para investor di DKI

Jakarta.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

48

Tantangan dalam mencapai target kinerja organisasi adalah :

• Kebijakan penggunaan sistem Online Single Submission (OSS) yang

belum terintegrasi dengan sistem informasi pelayanan izin di daerah

(JAKEVO).

• Harmonisasi peraturan pemerintah pusat dan daerah yang belum

tercapai.

• Masyarakat dan pelaku usaha belum sepenuhnya menerima

informasi perubahan kebijakan yang telah dilakukan Pemda DKI

Jakarta terkait ease of doing business (EODB).

• Masih terbatasnya informasi proyek-proyek investasi yang akan

dipromosikan.

Tindak lanjut tantangan :

• Melakukan pengkajian dan penelaahan atas adanya kebijakan yang

baru agar dapat diimplementasikan antara lain dengan melakukan

koordinasi teknis dengan Tim Teknis OSS di Kemenko Perekonomian

agar sistem OSS dan JAKEVO dapat terintegrasi dengan baik.

• Menyederhanakan regulasi investasi dan atau penanaman modal

serta melakukan sosialisasi regulasi terpadu antara pemerintah pusat

dan daerah.

• Meningkatkan aktivitas promosi melalui Branding (awareness

campaign, penguatan citra investasi DKI) dan Bussines Forum.

• Mengoptimalkan fungsi JIC dalam rangka memperoleh informasi

terkait proyek-proyek investasi yang ada di Provinsi DKI Jakarta.

b. Indeks Tingkat kepuasan masyarakat

Indeks tingkat kepuasan masyarakat merupakan salah satu

indikator kinerja DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta karena merupakan

elemen penting dalam proses evaluasi kinerja, dimana tujuan akhir

yang hendak dicapai adalah menyediakan pelayanan yang lebih baik,

lebih efisien, dan lebih efektif berbasis dari kebutuhan masyarakat.

Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat

memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna layanan. Indeks tingkat

kepuasan masyarakat diukur dengan cara melakukan Survey

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

49

Kepuasan Masyarakat. Survey Kepuasan Masyarakat dilakukan di

seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta pada pusat-pusat layanan baik

dari tingkat Dinas, Kep. Seribu, Kotamadya, Kecamatan dan Kelurahan.

Total pusat layanan yang dievaluasi adalah sebanyak 310 layanan,

yang terdiri dari 1 Dinas, 6 unit kota/kab, 42 layanan kecamatan dan

261 unit kelurahan. Survey dilaksanakan dengan menggunakan metode

penelitian wawancara langsung dengan masyarakat yang telah

mendapatkan layanan secara paripurna dengan menggunakan

kuesioner terstruktur (Structured Quesionaire).

Untuk perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

digunakan pedoman yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 197 Tahun 2016 dan sekarang

di sesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 14 Tahun

2017, dimana terdapat 9 pertanyaan yang diajukan kepada masyarakat,

dengan unsur-unsur pelayanan yang ditanyakan meliputi:

1. Kemudahan Persyaratan Pelayanan,

2. Kemudahan Prosedur Pelayanan,

3. Ketepatan Waktu Penyelesaian,

4. Kesesuaian Biaya,

5. Kesesuaian Peraturan (Hasil Pelayanan dengan Ketentuan yang

ditetapkan),

6. Kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan,

7. Sikap SETIA

8. Kualitas sarana dan prasarana dan

9. Kecukupan / keefektifan sarana informasi/pengaduan

Berdasarkan jawaban yang diterima dari responden tersebut

kemudian dihitung dengan menggunakan nilai rata-rata tertimbang

pada masing-masing aspek layanan. Hasil perhitungan tersebut

kemudian disesuaikan dengan Tabel Nilai persepsi, Nilai Interval SKM,

Nilai Interval Konversi SKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit

Pelayanan, sehingga bisa diketahui Mutu Pelayanan dan Kinerjanya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

50

Tabel 3.4 Nilai Persepsi, Nilai Interval SKM, Nilai Interval Konversi SKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan.

Sumber: Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Untuk mengetahui gambaran hasil penelitian maka perlu

dilakukan analisa hasil survei dengan mengelompokkan kedalam 3

(tiga) tingkatan, yaitu tingkat Kota/Kabupaten, tingkat Kecamatan dan

tingkat Kelurahan kemudian untuk Analisa data Provinsi, ditambahkan

data Provinsi. Dengan demikian maka akan diketahui karakteristik

masing-masing tingkatan, sehingga memudahkan para pengelola

layanan mengetahui kekuatan dan kelemahan terhadap layanan yang

diberikan kepada publik. Kemudian dari keempat tingkatan tersebut

dihitung juga nilai IKM secara keseluruhan. Nilai IKM ini selanjutnya

menjadi nilai Indeks Kepuasan Masyarakat di Provinsi DKI.

Kemudian untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat

terhadap layanan DPMPTSP secara keseluruhan, maka dilakukan

analisa Top 2 Boxes, yaitu menghitung jumlah responden yang

menyatakan puas dan sangat puas pada pertanyaan "J: Secara

keseluruhan, seberapa puas Anda dengan Layanan Terpadu Satu Pintu

yang diberikan oleh DPMPTSP DKI?" Kemudian jumlah keduanya

dibagi dengan jumlah responden secara total, sebagai berikut:

𝑇𝑜𝑝 2 𝐵𝑜𝑥𝑒𝑠 = ∑(𝑃𝑢𝑎𝑠 + 𝑆𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑃𝑢𝑎𝑠)

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛

Pembahasan hasil penelitian selanjutnya akan di kelompokan dalam 4

(empat) bagian pembahasan, yaitu:

1. Tingkat Kotamadya,

2. Tingkat Kecamatan,

3. Tingkat Kelurahan,

Nilai Persepsi

Nilai Interval

SKM

Nilai Interval Konversi SKM

Mutu Pelayanan

Kinerja Unit Pelayanan

1 1,00 – 2,59 25 - 64,99 D Tidak baik

2 2,60 - 3,06 65,00 - 76,60 C Kurang baik

3 3,06 - 3,53 76,61 - 88,30 B Baik

4 3,53 - 4,00 88,31 - 100,00 A Sangat baik

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

51

4. Tingkat Provinsi dan

5. Secara Keseluruhan.

Capaian kinerja indeks kepuasan masyarakat pada tahun 2018

sebesar 85,55 dari target sebesar 85,50 atau tercapai sebesar 100%

dan masuk dalam kategori sangat berhasil. Jika dibandingkan dengan

capaian tahun sebelumnya maka terdapat kenaikan sebesar 2,25%

yakni dari 83,66 pada tahun 2017 menjadi 85,55 pada tahun 2018. Dan

jika dibandingkan dengan target jangka menengah maka capaian

indikator ini telah tercapai 93.50%.

Faktor-faktor pendukung keberhasilan mencapai target kinerja

organisasi adalah :

• Dukungan anggaran yang memadai dalam rangka pelaksanaan

pelayanan perizinan dan non perizinan.

• Adanya komitmen yang kuat dari jajaran pimpinan dan seluruh

Sumber Daya Manusia DPMPTSP untuk memberikan pelayanan

yang terbaik kepada masyarakat.

• Tersedianya sarana prasarana kantor dan pendukung teknis yang

memadai dalam pelaksanaan layanan perizinan dan non perizinan.

• DPMPTSP berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi terhadap

kemudahan pelayanan perizinan dan non perizinan melalui

harmonisasi peraturan dan penyederhanaan persyaratan pelayanan

perizinan dan non perizinan.

• Keterbukaan informasi kepada masyarakat mengenai persyaratan,

prosedur dan biaya dalam memperoleh pelayanan perizinan dan non

perizinan yang dapat diakses melalui portal pelayanan.jakarta.go.id

• Diselenggarakannya Mal Pelayanan Publik sebagai one-stop service

328 perizinan dan pelayanan terpadu kerjasama pelayanan

pemerintah pusat dan daerah.

• Dikembangkannya JAK EVO sebuah aplikasi untuk mengurus

perizinan di DKI Jakarta. Secara keseluruhan untuk layanan perizinan

secara elektronik periode tahun 2018 berjumlah 310.320 layanan.

Layanan perizinan elektronik terdiri dari layanan perizinan eletronik

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

52

yang masuk, yang telah selesai, masih dalam proses dan layanan

perizinan elektronik yang ditolak.

• Dikembangkan mekanisme Online Data Sharing antara DPMPTSP

Provinsi DKI Jakarta dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Provinsi DKI Jakarta, Online Data Sharing ini berguna untuk

menginformasikan perizinan dan non perizinan yang terlah diterbitkan

DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta kepada SKPD Provinsi DKI Jakarta

yang menjadi Binwasdal bidang perizinan tersebut.

• Diselenggarakannya PTSP Goes To Mall dengan dalam rangka

mendekatkan pelayanan pelayanan perizinan dan non kepada

masyarakat. Tahun 2018 terdapat 31 mall di seluruh wilayah Jakarta

yang menjadi lokasi PTSP Goes To Mall dengan jadwal yang telah

ditentukan. Yang kemudian layanan ini diperluas menjadi

penyelenggaraan PTSP pada ruang publik seperti rumah sakit, pusat

perbelanjaan, terminal, pasar tradisional, dan ruang publik lainnya

• Tersedianya pelayanan Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB), yaitu

layanan antar jemput berkas izin bagi pemohon yang tidak

mempunyai waktu untuk datang langsung mengurus izin ke loket,

semua jenis perizinan dan non perizinan dapat dilakukan melalui

AJIB dengan syarat pemohon harus sebagai pimpinan/karyawan

perusahaan tersebut dan bukan pihak ketiga atau calo, selain itu

dikembangkan pelayanan AJIB dengan Mobile Service Unit (MSU)

sebanyak 3 unit yang dapat juga melayani perizinan dan non

perizinan di lokasi tertentu. Jumlah jasa pengurusan melalui AJIB

pada tahun 2018 secara keseluruhan 141.263 layanan dan layanan

MSU sebanyak 14.056 layanan.

• Tersedianya layanan Call Center DPMPTSP yang dapat diakses

melalui sambungan telepon 021-1500164 untuk melayani informasi

pengurusan layanan perizinan dan non perizinan, pengaduan

masyarakat dan pemesanan layanan AJIB. Selama tahun 2018 Call

Center DPMPTSP telah melayani sebanyak 159.678 layanan.

• Adanya pelayanan IMB 3.0 yakni pengurusan IMB dengan waktu 3

jam untuk luas tanah >200 m2, dengan syarat ketentuan berlaku.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

53

• Melaksanakan kegiatan pemberantasan pungutan liar di lingkungan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai berikut :

a) Mengidentifikasi area yang berpotensi terjadi pungutan liar dan

mengambil langkah-langkah efektif untuk memberantas pungutan

liar;

b) Mengantisipasi adanya pungutan liar pada semua bentuk

layanan;

c) Memberikan akses yang luas pada masyarakat terhadap standar

pelayanan secara transparan;

d) Meningkatkan sistem pengawasan internal untuk mencegah

praktik pungutan liar;

e) Membuka akses yang mudah dan murah bagi masyarakat untuk

melakukan pengaduan; dan

f) Memberikan sanksi yang tegas terhadap Aparatur Sipil Negara

yang melakukan pungutan liar secara berjenjang.

g) Melakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah/Unit Kerja pada

Perangkat Daerah lainya yang terkait dengan pihak lain yang

memiliki keterkaitan dengan pemberantasan pungli;

h) Melakukan pengawasan melekat terhadap jajaran dibawahnya

untuk mencegah pungutan liar dan memberikan sanksi sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan

• Ditetapkannya standar operasional prosedur manajemen mutu

tentang Manual Mutu dan Dokumen Sistem Manajemen Mutu pada

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

DKI Jakarta

• Dalam rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia

(SDM) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta agar dapat memberikan pelayanan

perizinan dan non perizinan yang lebih efektif dan efisien maka

dilakukan beberapa hal sebagai berikut :

a) Bimbingan Teknis;

b) Pembelajaran melalui e-book;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

54

c) Tes kompetensi teknis;

d) Pemberian penghargaan bagi pegawai berprestasi.

Tantangan dalam mencapai target kinerja organisasi adalah :

• Adanya perubahan peraturan, kebijakan dan SOP layanan perizinan

dan non perizinan dari pemerintah pusat yang membutuhkan waktu

penyesuaian.

• Masih adanya anggapan bahwa layanan perizinan dan non perizinan

sulit dan rumit.

• Masih terdapat rekomendasi dari SKPD teknis terhadap perizinan

dan non perizinan yang melebihi batas waktu

• Kebutuhan SDM Teknis masih ada kekurangan.

Tindak lanjut tantangan :

• Sosialisasi peraturan, kebijakan dan SOP terkait diagendakan secara

terjadwal serta melibatkan stakeholder terkait.

• Pembuatan program untuk memberikan informasi, pengarahan, dan

penyajian fakta berbasis data bahwa DPMPTSP merupakan tempat

pengurusan izin cepat, mudah, terjangkau, tidak ada pungli.

• Dikembangkan aplikasi pemberian rekomendasi secara online (e-

rekomtek)

• Dilakukan perekrutan Tenaga Ahli bidang teknis yang memenuhi

standar.

c. Persentase Layanan Perizinan dan Non Perizinan secara online

Layanan perizinan dan non perizinan online dikembangkan

untuk memastikan masyarakat memperoleh jaminan pelayanan sesuai

dengan SOP, yakni jaminan prosedur, syarat, waktu dan biaya. Selain

itu dengan adanya layanan online diharapkan mampu mengurangi

jumlah calo yang merugikan pemohon.

Capaian persentase layanan perizinan dan non perizinan secara online

tahun 2018 adalah 100%. Jika dibandingkan dengan target tahun 2018

maupun target jangka menengah maka indikator ini telah tercapai

100%.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

55

Faktor-faktor yang mempengaruhi tercapainya indikator ini adalah:

• Dukungan anggaran yang memadai dalam rangka pelaksanaan

pengembangan layanan perizinan dan non perizinan secara online.

• Adanya komitmen yang kuat dari jajaran pimpinan dan seluruh SDM

DPMPTSP untuk memberikan masukan terhadap pengembangan

system online DPMPTSP.

• Dukungan dari SKPD teknis terkait yakni Dinas Komunikasi

Informatika dan Statistik Prov. DKI Jakarta dalam rangka

pengembangan sistem online berupa pemberian rekomendasi.

• Tersedianya SOP yang lengkap terkait perizinan dan non perizinan

sebagai dasar pembuatan bisnis proses pengembangan sistem

online.

Tantangan pencapaian indikator

• Perubahan peraturan, kebijakan dan SOP layanan perizinan dan non

perizinan menjadi tantangan tersendri bagi DPMPTSP untuk terus

mengembangkan sistem online layanan perizinan dan perizinan yang

lebih cepat dan akomodatif terhadap kebutuhan pemohon.

• Kurangnya sarana prasana DPMPTSP di Bidang Sistem Teknologi

Informasi (server)

Tindaklanjut Tantangan

• Telah dialokasikan anggaran untuk penyediaan sarana sistem

teknologi informasi (pengadaan server) pada tahun 2019 untuk

mendukung kemandirian pengembangan sistem teknologi informasi

d. Persentase Progress Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi

Temuan Hasil Pemeriksaan Eksternal (BPK)

Persentase progress penyelesaian tindak lanjut rekomendasi

LHP BPK RI Tahun 2018 adalah 77,4% dari target sebesar 100%. Hal

ini menunjukkan capaian indikator kinerja masuk dalam kategori

berhasil. Adapun penyebab belum optimalnya capain indikator kinerja

ini adalah karena penyelesain tindak lanjut rekomendasi temuan hasil

pemeriksaan BPK sangat tergantung kewenangan stakeholder lain.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

56

Terhadap kendala dan permasalahan yang menyebabkan

kurang optimalnya pencapaian indikator tersebut akan menjadi fokus

perbaikan kinerja di tahun mendatang. Upaya koordinasi terus

dilakukan dengan berbagai instansi terkait secara lebih intensif,

mengingat target indikator hanya dapat dicapai dengan melibatkan

segenap instansi terkait.

e. Jumlah Updating Data Strategis OPD pada Portal data Jakarta

Sesuai Tugas Dan Fungsi.

Capaian Jumlah updating data strategis OPD pada portal data

Jakarta sesuai tugas dan fungsi pada tahun 2018 tercapai 100% yaitu

3 dataset dari target yang ditetapkan sesuai RPJMD dan Renstra

sebanyak 3 dataset. Adapun faktor yang mempengaruhi tercapainya

target ini karena telah terinplementasinya pelayanan dan pelaporan

perizinan secara online, sehingga data strategis OPD dapat diperoleh

dengan mudah dan lebih cepat terupdate.

f. Persentase Progress Tertib Administrasi Pengelolaan Aset/Barang

Inventaris OPD.

Capaian persentase progress tertib administrasi pengelolaan

aset/barang inventaris OPD tahun 2018 telah tercapai 100% dari target

yang ditetapkan yakni sebesar 100%. Adapun terpenuhinya target ini

dikarenakan adanya komitmen yang tinggi diseluruh jajaran DPMPTSP

terutama pengelola barang dalam melaksanakan seluruh tahapan tertib

administrasi pengelolaan aset/barang sesuai ketentuan yang disusun

BPAD, sebagaimana berikut :

1. Inventarisasi aset (mencetak daftar barang berdasarkan KIB 2017 di

Sistem Informasi Aset).

2. Input hasil inventarisasi dan pencacahan data aset dalam Sistem

Informasi Aset.

3. Identifikasi/penempelan identitas aset (Barcoding).

4. Melakukan pelaporan (penginputan dan pelaporan) sesuai posisi

aset pada KIB Tahun 2017.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

57

g. Progres realisasi pelaksanaan kegiatan APBD.

Progres realisasi pelaksanaan kegiatan APBD terdiri rata-rata

realisasi fisik dan keuangan untuk SKPD dan unit dibawahnya di tahun

2018. Target realisasi pelaksanaan kegiatan APBD DPMPTSP di tahun

2018 adalah 100% sedangkan realisasinya sebesar 95,16%. Adapun

yang menyebabkan tidak optimalnya capaian kinerja indikator ini

adalah:

1. Harga satuan dalam system e-budgeting yang nilainya jauh lebih

tinggi dari harga pasar sehingga menyebabkan efisiensi

pelaksanaan lelang yang cukup besar.

2. Terdapat kegiatan yang sudah dua kali gagal lelang disebabkan

spesifikasi yang diajukan oleh pemenang lelang tidak sesuai dengan

dokumen pengadaan, dan tidak memungkinkan waktunya untuk

diadakan penunjukkan langsung.

3. Seringkali narasumber/ tenaga ahli pada kegiatan sidang Tim Ahli

Bangunan Gedung (TABG) tidak hadir dalam sidang sehingga

mempengaruhi penyerapan anggaran kegiatan tersebut.

Terhadap permasalahan tersebut diatas telah ditempuh

beberapa alternative penyelesaian masalah sebagai berikut :

1. Telah dilakukan koordinasi dengan BPAD selaku OPD yang memiliki

kewenangan dalam penentuan besarnya harga satuan dalam sistem

e-budgeting dan di tahun 2019 beberapa harga satuan yang nilainya

cukup tinggi telah disesuaikan mendekati harga pasar.

2. Pada tahun 2019 direncanakan kegiatan yang gagal lelang akan

dilakukan percepatan pelaksanaan kegiatan sebagai antisipasi jika

terjadi gagal lelang kembali dapat dilakukan penunjukan langsung.

3. Dilakukan penambahan jadwal sidang TABG dalam rangka

optimalisasi penyerapan dan percepatan penerbitan izin.

h. Penyampaian Laporan Fungsional Bendahara Pengeluaran SKPD

sesuai dengan SAP secara Tepat Waktu.

Penyampaian laporan fungsional bendahara pengeluaran

DPMPTSP Tahun 2018 sesuai dengan SAP dan tepat waktu. Target

penyampaian laporan fungsional bendahara pengeluaran SKPD sesuai

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

58

dengan SAP Tahun 2018 adalah 100% sedangkan capaian untuk tahun

2018 adalah 98,75%. Permasalahan pada kegiatan tersebut

dikarenakan pada bulan Januari ada 1 (satu) UKPD yang belum

melakukan tutup buku karena ada permasalahan teknis.

5. ANALISIS ATAS PENGGUNAAN SUMBER DAYA

a. Pemanfaatan Sumber Daya Manusia

Jumlah PNS pada DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta terhitung

sampai dengan 31 Desember 2018 berjumlah 1.282 pegawai dan

jumlah pegawai non PNS sebanyak 1347 sehingga jumlah total

pegawai DPMPTSP sebanyak 2.629 pegawai, sedangkan menurut

analisa beban kerja kebutuhan pegawai dibutuhkan PNS sebanyak

3.047 pegawai menurut Analisa jabatan(Anjab) atau Analisa Beban

Kerja (ABK).

Tabel 3.5 Perbandingan Jumlah Pegawai dengan Capaian Kinerja

Jumlah Pegawai

Jumlah Anjab/ABK

Persen Capaian Kinerja

2.629 3.047 86,2% 99,23%

Melihat tabel tersebut diatas bahwa meskipun jumlah pegawai

masih lebih kecil dari kebutuhan ANJAB/ABK yakni sebesar 86,2 %,

namun capaian kinerja secara keseluruhan rata-rata tercapai 99,23 %.

Hal ini menunjukkan bahwa DPMPTSP dapat mengoptimalkan sumber

daya manusia di Lingkungan DPMPTSP.

Berdasarkan analisis sumber daya diatas, terutama dari segi

sumber daya manusianya, maka dapat disimpulkan bahwa di tahun

2019 DPMPTSP masih membutuhkan tambahan pegawai yang tidak

sedikit. Kebutuhan pegawai tersebut dalam rangka mencapai target

Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2022. Selain pemenuhan dari segi

kuantitas masih diperlukan pemenuhan SDM dari segi kualitas, hal ini

perlu dilakukan untuk mewujudkan organisasi yang efektif dan efisien,

akuntabel dan berkinerja tinggi, serta memberikan pelayanan publik

yang berkualitas.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

59

b. Analisa Sumber Daya Anggaran

Anggaran Belanja Langsung DPMPTSP tahun 2018 sebesar

Rp.215.177.727.121 dengan realisasi sebesar Rp. 173.161.451.870

atau sebesar 80,47%.

Tabel 3.6 Perbandingan Realisasi Kinerja dan Realisasi Anggaran

Indikator Kinerja Realisasi Kinerja

Realisasi Anggaran

%

Jumlah realisasi investasi penanaman modal di Provinsi DKI Jakarta

122.6% 50,05% 244,96%

Tingkat Kepuasan Masyarakat 100% 80,61% 124.05%

Persentase Layanan Perizinan dan Non Perizinan secara online

100% 89,97% 111,15%

Persentase progres updating data strategis OPD pada Portal Data Jakarta sesuai tugas dan fungsi

100% - -

Persentase progress penyelesaian tindak lanjut rekomendasi temuan hasil pemeriksaan eksternal (BPK)

77,4% - -

Persentase progress tertib administrasi pengelolaan aset/ barang inventaris OPD

100% - -

Progres realisasi pelaksanaan kegiatan APBD

95,16% - -

Penyampaian Laporan Fungsional Bendahara Pengeluaran SKPD sesuai dengan SAP secara tepat waktu.

98.75% - -

Rata-rata 99,23% 80,47% 160,05%

Dibandingkan dengan kinerja yang dicapaian tahun 2018 maka

realisasi anggaran sebesar 80,47% dibandingkan dengan realisasi

kinerja sebesar 160,05% menunjukkan adanya efektifitas penggunaan

dana.

Berdasarkan analisis sumber daya diatas, terutama dari segi

penyerapan anggarannya, maka dapat disimpulkan bahwa di tahun

2019 DPMPTSP masih membutuhkan tambahan alokasi anggaran

yang tidak sedikit. Kebutuhan anggaran tersebut diperlukan untuk

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

60

melakukan langkah-langkah dalam rangka mencapai target dalam

Renstra DPMPTSP Tahun 2017-2022 dan untuk mewujudkan

organisasi yang efektif dan efisien, akuntabel dan berkinerja tinggi,

serta memberikan pelayanan publik yang berkualitas

6. ANALISIS PROGRAM YANG MENUNJANG PENYAMPAIAN

PERNYATAAN KINERJA

Program yang menunjang pencapaian indikator kinerja DPMPTSP

sebanyak 4 program dengan 30 kegiatan. Adapun pencapaian dari setiap

program tersebut adalah sebagai berikut:

a. Program Peningkatan Penanaman Modal

Untuk dapat melaksanakan program ini telah dialokasikan anggaran

sebesar Rp. 7.066.886.596,- dengan realisasi keuangan sebesar

Rp. 3.537.284.585,- Hasil kegiatan dari program ini antara lain:

• Pelaksanaan Bisnis Forum sebanyak 2 kali yakni satu kali didalam

negeri dan satu kali diluar negeri, pameran investasi 7 kali yakni di

luar negeri sebanyak satu kali dan didalam negeri sebanyak enam

kali

• Terbitnya naskah dinas pendukung perizinan dan non perizinan

sebanyak 127 buah.

• Jumlah LKPM yang direview sebanyak 2.250

• Jumlah penyusunan kajian awal terkait proyek KPDBU sebanyak 9

proyek

• Beroperasinya Jakarta Investment Center.

b. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Untuk dapat melaksanakan program ini telah dialokasikan anggaran

sebesar Rp. 120.247.475.933,- dengan realisasi keuangan sebesar

Rp. 108.303.275.393,- Hasil kegiatan dari program ini antara lain:

• Direkrutnya 300 Costumer Relation Officer (CRO) sebagai front

office DPMPTSP serta melayani penerbitan layanan perizinan dan

non perizinan sebanyak 6.265.640 layanan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

61

• Direkrutnya 200 pegawai Antar Jemput Ijin Bermotor (AJIB) yang

melayani sebanyak 141.263 layanan AJIB bermotor dan 14.056

layanan AJIB Mobile Service Unit (MSU)

• Direkrutnya 28 orang pegawai Call Center dan melayani sebanyak

159.678 layanan.

• Direkrutnya 117 orang Juru Ukur, 137 orang Penunjang Juru Ukur

dan 96 orang,Pengolah Data yang melayani 26.103layanan dari

tingkat Provinsi sampai Kecamatan.

• Pelayanan pengaduan sebanyak 174.413 layanan.

• Publikasi berita positif DPMPTSP sebanyak 971 berita.

• Pelaksanaan komunikasi masyarakat melalui penyelenggaraan 88

pameran, 38 publikasi media elektronik, 8 publikasi radio, 289

publikasi media cetak, 1.800 publikasi media sosial.

• Pelaksanaan Bimtek pegawai sebanyak 15 kali untuk 1.597

pegawai.

• Pelaksanaan pemberian penghargaan bagi pegawai berprestasi

(Best Manager) sebanyak 3 kali.

• Pelaksanaan 4 kali kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat.

• Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi layanan pada 294 unit

layanan.

• Diperolehnya ISO9001:2015 pada Bidang Aktivitas Usaha

• Diterbitkannya katalog perijinan yang memuat persyaratan, waktu,

biaya dan prosedur penerbitan ijin.

• Dikembangkan sistem informasi pendukung layanan investasi

serta perizinan dan non perizinan yakni Jakevo dan Jakarta Virtual

Consultan for Bussines Prosses (JVC4B).

• Pelaksanaan sidang Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) sebanyak

52 kali terdiri dari sidang TABG AP, ME dan SG.

• Pelaksanaan sidang Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah

(BKPRD) sebanyak 27 kali dengan 325 buah pembahasan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

62

c. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan

Penanaman Modal

Untuk dapat melaksanakan program ini telah dialokasikan anggaran

sebesar Rp. 84.981.173.842,- dengan realisasi keuangan sebesar

Rp. 59.071.422.955,- Hasil kegiatan dari program ini antara lain:

• Beroperasinya sarana dan prasana kantor sesuai sasaran

fungsionalnya.

• Tersedianya kebutuhan sarana dan prasarana kantor pendukung

layanan perizinan dan non perizinan antara lain 2 unit MSU, 124

unit mesin antrian, 663 unit komputer, 250 unit printer, 300 unit

Scanner, 275 unit Filling Kabinet, 229 unit AC, 808 unit Rak arsip,

31 unit KIOSK, 442 buah meja kerja, 856 buah kursi kerja, 130

buah kursi rapat, 143 buah bangku tunggu dan alat kerja lainnya

untuk 316 unit layanan di tingkat Kelurahan, Kecamatan,

Kota/Kabupaten dan Provinsi.

d. Program Pengelolaan Kendaraan Operasional Urusan Penanaman

Modal

Untuk dapat melaksanakan program ini telah dialokasikan anggaran

sebesar Rp. 2.882.190.750,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp.

2.249.468.937,- Hasil kegiatan dari program yakni terpelihara dan

beroperasinya Kendaraan Dinas Operasional sebanyak 333 motor dan

21 unit mobil.

B. REALISASI ANGGARAN

Pada tahun anggaran 2018 DPMPTSP dialokasikan anggaran sebesar

Rp.762.729.111.121 dengan penyerapan sebesar Rp. 689.493.047.136 atau

90,40%. Anggaran tersebut terdiri atas Belanja Tidak Langsung sebesar

Rp.547.551.384.000 dengan penyerapan sebesar Rp. 516.331.595.266 atau

94,30 % dan Belanja Langsung sebesar Rp.215.177.727.121 dengan

penyerapan sebesar Rp. 173.161.451.870 atau 80,47%, yang dijabarkan ke

dalam 4 Program dan 30 Kegiatan. Dengan penjelasan lebih rinci dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

63

Tabel 3.7 Realisasi Anggaran Kegiatan

No Kegiatan Anggaran Realisasi

Keuangan (Rp) Realisasi

Keuangan (%)

BELANJA TIDAK LANGSUNG 547.551.384.000 516.331.595.266 94,30%

Belanja Pegawai 547.551.384.000 516.331.595.266 94,30%

BELANJA LANGSUNG

215.177.727.121 173.161.451.870 80,47%

Program Peningkatan Penanaman Modal

1 Pelaksanaan Penyusunan Regulasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

411.907.500 316.225.000 76,77%

2 Pelaksanaan Pengendalian Penanaman Modal

169.423.650 127.600.000 75,31%

3 Pelaksanaan Promosi Penanaman Modal

3.134.383.156 2.302.471.830 73,46%

4 Penyiapan Proyek Infrastruktur Strategis Daerah Yang Akan Dikerjasamakan Dengan Badan Usaha

3.351.172.290 790.987.755 23,60%

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Terpadu Satu Pintu

1 Pelaksanaan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat

387.776.000 338.000.000 87,16%

2 Penelitian dan Uji Fisik Terhadap Permohonan Perizinan dan Non Perizinan

13.723.454.912 12.270.895.833 89,42%

3 Pengembangan Call Center serta Komunikasi Masyarakat

8.344.427.873 7.936.780.269 95,11%

4 Peningkatan Pelayanan Administrasi Perizinan dan Non Perizinan (AJIB)

16.607.988.720 16.325.849.336 98,30%

5 Pengelolaan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

24.016.891.290 23.529.385.028 97,97%

6 Penyediaan Jasa dan Peralatan Pendukung Penelitian Teknis

35.487.897.331 28.586.240.627 80,55%

7 Bimbingan Teknis Regulasi Teknis PTSP

568.000.000 381.400.000 67,15%

8 Pengembangan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

278.143.000 238.900.000 85,89%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

64

No Kegiatan Anggaran Realisasi

Keuangan (Rp) Realisasi

Keuangan (%)

9 Pengelolaan Pengaduan/Keluhan Atas Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

567.800.000 516.000.000 90,88%

10 Pengelolaan Kearsipan dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

60.309.320 49.874.000 82,70%

11 Penyediaan Jaringan Internet Pendukung Untuk Peningkatan Pelayanan Publik

7.831.352.100 7.049.310.000 90,01%

12 Penyusunan Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2018-2022

101.125.000 97.225.000 96,14%

13 Penyediaan Jasa dan Pendukung Penerbitan Rekomendasi Bidang Pertanahan

67.926.000 7.000.000 10,31%

14 Pengembangan Sistem Teknologi Informasi Pelayanan Publik

12.204.384.387 10.976.415.300 89,94%

Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Penanaman Modal

1 Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kerja

1.271.145.348 195.019.000 15,34%

2 Penyediaan alat tulis kantor 7.476.436.387 5.079.599.200 67,94%

3 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

1.998.376.710 359.944.750 18,01%

4 Penyediaan jasa administrasi keuangan

42.011.200 11.800.000 28,09%

5 Penyediaan jasa administrasi surat menyurat/caraka

4.512.080.070 4.464.021.910 98,93%

6 Penyediaan makanan dan minuman

1.953.900.740 1.722.494.421 88,16%

7 Penyediaan sewa mesin foto copy

20.280.002.028 7.517.290.000 37,07%

8 Peningkatan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

135.514.500 117.990.000 87,07%

9 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kerja

47.311.706.859 39.603.263.674 83,71%

Program Pengelolaan Kendaraan Operasional Urusan Penanaman Modal

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

65

No Kegiatan Anggaran Realisasi

Keuangan (Rp) Realisasi

Keuangan (%)

1 Penyediaan BBM KDO/KDO Khusus

1.237.901.250 885.849.713 71,56%

2 Penyediaan jasa perizinan KDO/KDO khusus

182.670.000 53.809.400 29,46%

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala KDO/KDO Khusus

1.461.619.500 1.309.809.824 89,61%

TOTAL 762.729.111.121 689.493.047.136 90,40%

Sumber:sistem monev bappeda

Jika dibandingkan dengan tahun 2017 penyerapan secara total

anggaran tahun 2018 menunjukan kinerja yang positif meskipun sangat kecil

perubahannya, yakni meningkat dari 89,84% menjadi 90,40%. Jika melihat

kinerja penyerapan Belanja Langsung maka kinerja penyerapannya mengalami

peningkatannya cukup signifikan, yakni dari 71,70% menjadi 80,47%,

peningkatan ini dikarenakan adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan dan

jajaran SDM di Dinas PTSP untuk terus meningkatkan kinerjanya serta adanya

monev anggaran yang dilaksanakan secara rutin dan intensif untuk mendorong

peningkatan realisasi dan adanya upaya antisipasi terhadap penyerapan

anggaran yang mengalami hambatan. Sedangkan untuk kinerja penyerapan

anggaran Belanja Tidak Langsung tampak ada penurunan kinerja, yakni dari

96,67% menjadi 94,30%, hal ini disebabkan karena adanya pegawai yang

pensiun serta tugas belajar dan beberapa jabatan yang kosong pada

DPMPTSP belum terisi sampai pada akhir tahun anggaran.

Tabel.3.8 Tabel Perbandingan Anggaran 2017 dan 2018

Tahun

Anggaran Penyerapan

Belanja Tidak Langsung

Belanja Langsung

Total Belanja Tidak

Langsung

Belanja Langsung

Total

2017 460.339.176.720 173.266.497.092 633.605.673.812 96,67% 71,70% 89,84%

2018 547.551.384.000 215.177.727.121 762.729.111.121 94,30% 80,47% 90,40%

Sumber:sistem monev bappeda

C. PENGHARGAAN

Berikut disampaikan penghargaan yang diterima DPMPTSP tahun 2018:

1. Role Model Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kategori “Sangat Baik”

dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

66

2. Realisasi Investasi Tertinggi di Indonesia dari Badan Koordinasi

Penanaman Modal

3. Public Services Of The Year Jabodetabek Dari Markpus

4. Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Terbaik

dari Badan Koordinasi Penanaman Modal

5. Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Menteri Pemberdayaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi

6. Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima Dari

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi

IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2018 disusun sebagai

wujud pertanggung jawaban dalam pencapaian visi, misi dan tujuan Instansi

Pemerintah, serta dalam rangka perwujudan good governance. Tujuan penyusunan

laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun

tujuan Instansi Pemerintah sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi Instansi

Pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Terdapat delapan indikator kinerja yang termuat dalam Perjanjian Kinerja

DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 yang telah diselaraskan dengan

dokumen RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Provinsi DKI

Jakarta Tahun 2018-2022 dan Rencana Strategis DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta

Tahun 2018-2022 serta program prioritas Pemerintah provinsi DKI Jakarta lainnya.

Adapun pencapaian indikator tersebut secara keseluruhan mencapai 99.23 persen

atau masuk dalam kategori sangat berhasil. Dari kedelapan indikator sebanyak tujuh

indikator masuk kedalam kriteria sangat berhasil karena memiliki nilai kinerja diatas

85 persen bahkan ada satu indikator kinerja yang memiliki nilai diatas 100 persen,

sedangkan satu indikator kinerja masuk kriteria berhasil karena memiliki nilai kinerja

sebesar 77 persen, yakni indikator persentase progress penyelesaian tindak lanjut

rekomendasi hasil pemeriksaan eksternal (BPK). Kendala dan permasalahan yang

menyebabkan kurang optimalnya pencapain indikator akan menjadi fokus perbaikan

kinerja di tahun mendatang. Upaya koordinasi akan terus ditingkatkan dengan

stakeholder terkait secara lebih intensif, mengingat target indikator hanya dapat

dicapai melibatkan segenap instansi daerah dan pusat dalam rangka

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

67

penyelenggaraan sistem pemerintahan yang berbasiskan kinerja dan berorientasi

pada hasil, serta untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima.

Melalui laporan kinerja ini diharapkan dapat memberikan informasi secara

transparan dan akuntabel bagi seluruh pihak terkait dan dapat menjadi bahan

evaluasi dalam peningkatan pengelolaan kinerja DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta

yang pada akhirnya dapat mewujudkan Visi DPMPTSP untuk menjadi “Solusi

Investasi dan Perizinan di Jakarta”.

Lampiran

• PERJANJIAN KINERJA DPMPTSP

• Role Model Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kategori “Sangat Baik”

dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

• Realisasi Investasi Tertinggi di Indonesia dari Badan Koordinasi

Penanaman Modal

• Public Services Of The Year Jabodetabek Dari Markpus

• Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Terbaik

dari Badan Koordinasi Penanaman Modal

• Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Menteri Pemberdayaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi

• Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima Dari

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi

• DOKUMENTASI PTSP GOES TO RUANG PUBLIK

• DOKUMENTASI JAKARTA INVESTMENT CENTER

• DOKUMENTASI LAYANAN MAL PELAYANAN PUBLIK

• DOKUMENTASI LAYANAN GERAI MEMULAI USAHA (STARTING

BUSINESS CORNER)

• DOKUMENTASI KUNJUNGAN DALAM RANGKA BEST PRACTICE

LAYANAN DAN INOVASI DPMPTSP

• DOKUMENTASI LAYANAN AJIB

• DOKUMENTASI LIPUTAN LAYANAN DPMPTSP

PERJANJIAN KINERJA DPMPTSP

Role Model Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kategori “Sangat Baik” dari

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Realisasi Investasi Tertinggi di Indonesia dari Badan Koordinasi Penanaman

Modal

Public Services Of The Year Jabodetabek Dari Markpus

Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Terbaik dari

Badan Koordinasi Penanaman Modal

Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi

Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima Dari Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi

DOKUMENTASI PTSP GOES TO RUANG PUBLIK

DOKUMENTASI JAKARTA INVESTMENT CENTER

DOKUMENTASI LAYANAN MAL PELAYANAN PUBLIK

DOKUMENTASI LAYANAN GERAI MEMULAI USAHA (STARTING BUSINESS

CORNER)

DOKUMENTASI KUNJUNGAN DALAM RANGKA BEST PRACTICE LAYANAN

DAN INOVASI DPMPTSP

DOKUMENTASI LAYANAN AJIB

DOKUMENTASI LIPUTAN LAYANAN DPMPTSP

Gedung Mal Pelayanan Publik

Jl. HR. Rasuna Said Kav C 22

1500164

pelayanan.jakarta.go.id

/Pelayanan.Jakarta

@layananjakarta

@layananjakarta

/layananjakarta