2016 - 2017 - sabadesa.id · B. Penyusunan Rancangan RKP Desa (seharusnya) mulai bulan Juli tahun...
-
Upload
nguyencong -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of 2016 - 2017 - sabadesa.id · B. Penyusunan Rancangan RKP Desa (seharusnya) mulai bulan Juli tahun...
Evaluasi
2016 - 2017 Kabupaten Sukabumi
Heri Hermawan
Riwayat Hidup & Pengalaman Kerja
•
BIODATA UMUM
Name Heri Hermawan
Year of Birth 1976
Address Kp. Babakan RT 01 RW 07 Desa Karangtengah Kec.
Cibadak Kab. Sukabumi Jawa Barat 43155
Phone Number 0858 4696 4793 – 0812 5737 5907
Email [email protected]
The Main
Qualification
Training, Capacity building, Community
Development And Institutional Development
081257375907
Perda No 4 Thn 2016 ttg RPJMD 2016 – 2021 (Bab 7)
8. Meningkatkan kapasitas lembaga dan kemandirian usaha ekonomi mikro perdesaan
Sasaran Strategi Kebijakan Umum Program
Meningkatnya Manajemen Pengelolaan BUMDesa
Meningkatkan Kapasitas Lembaga dan kemandirian Usaha Ekonomi Mikro Perdesaan
Kebijakan Pengembangan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal dan Lembaga Keuangan Mikro
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
Meningkatnya Pemberdayaan Lembaga Usaha Ekonomi Desa
MISI 1 :
Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi ekonomi lokal melalui sektor agribisnis, pariwisata,dan industri berwawasan lingkungan
Urusan Pemberdayaan Masy & Desa, tersebar dalam Misi 1 dan Misi 3 RPJMD Kab. Sukabumi 2016 - 2021
Sasaran Strategi Kebijakan Umum Program
22. Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Desa
Meningkatnya Penyelenggara
Pemerintah Desa yang terlatih
Meningkatkan
Profesionalisme
Aparatur Pemerintah
Desa
Peningkatan Kinerja
Pemerintahan dan
Peningkatan kualitas
pelayanan publik
Program Peningkatan
Kapasitas Aparatur
Pemerintah Desa Meningkatnya Pengelolaan
Administrasi Desa
23. Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Meningkatnya Keterampilan
Tenaga Teknis dan Masyarakat
Meningkatkan
Keberdayaan
Masyarakat Pedesaan
Peningkatan Peran
serta masyarakat
dalam pembangunan
Program Peningkatan
Keberdayaan
Masyarakat Pedesaan
Status Desa Tertinggal dan
Sangat Tertinggal
Meningkatkan
kualitas ekonomi,
lingkungan dan sosial
Meningkatkan upaya
pemberdayaan
masyarakat desa
dalam bidang
ekonomi, lingkungan
dan sosial
Meningkatnya Pemberdayaan
Lembaga dan Organisasi
Masyarakat
MISI 3 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional
Perda No 4 Thn 2016 ttg RPJMD 2016 – 2021 (Bab 7)
Peraturan Bupati Sukabumi Tentang Indikator Kinerja Daerah Dan Indikator Makro Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021, adalah sebagai
berikut :
Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja RPJMD Kab Sukabumi 2016 -2021
Sebagaimana Tertuang Juga Dalam :
20 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
SATUAN
KONDISI AWAL
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
KONDISI AKHIR 2016 2017 2018 2019 2020 2021
a Jumlah BUMDesa yang
berkembang
Desa 381 5 10 10 10 10
10
55
b Jumlah Lembaga Usaha
Ekonomi Desa yang mandiri
Kelompok 2 2 2 2 2
2
12
c Jumlah Desa Sangat
Tertinggal dan Tertinggal
yang statusnya meningkat
Desa 111 2 2 2 2 2
2
12
d Jumlah Kelompok Binaan
Lembaga Kemasyarakatan
Desa
Klpk 14 5 5 5 5 5
5
30
TARGET & CAPAIAN 2016
Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%) Kategori PD
Meningkatnya
Penyelenggara
Pemerintah Desa yang
terlatih
Jumlah Penyelenggara
Pemerintah Desa yang terlatih
Orang 150
220.00
146.67
Sangat Tinggi
BPMPD
Meningkatnya
Pengelolaan Administrasi
Desa
Jumlah Administrasi Desa yang
terkelola dengan baik
Desa 5
5.00
100.00
Sangat Tinggi
BPMPD
Meningkatnya
Keterampilan Tenaga
Teknis dan Masyarakat
Jumlah Tenaga Teknis dan
Masyarakat yang terlatih
Orang 100
188.00
188.00
Sangat Tinggi
BPMPD
Status Desa Tertinggal
dan Sangat Tertinggal
Jumlah Desa Sangat Tertinggal
dan Tertinggal yang statusnya
meningkat
Desa 2 - -
Sangat Rendah
BPMPD
Meningkatnya
Pemberdayaan Lembaga
dan Organisasi
Masyarakat
Jumlah Kelompok Binaan
Lembaga Kemasyarakatan Desa
Klpk 5
5.00
100.00
Sangat Tinggi
BPMPD
Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%) Kategori PD
Meningkatnya
Manajemen Pengelolaan
BUMDesa
Jumlah BUMDesa yang
berkembang
Desa 5
5.00
100.00
Sangat Tinggi
BPMPD
Meningkatnya
Pemberdayaan Lembaga
Usaha Ekonomi Desa
Jumlah Lembaga Usaha Ekonomi
Desa yang mandiri
Kelompok 2
2.00
100.00
Sangat Tinggi
BPMPD
Anggaran Belanja Langsung Sasaran Strategis 2016
No. Sasaran Program Dalam
RPJMD 2016-2021
Program APBD 2016
Anggaran (Rp)
10 Meningkatnya Manajemen Pengelolaan BUMDesa
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
7,596,092,400.00
11 Meningkatnya Pemberdayaan Lembaga Usaha Ekonomi Desa
TARGET 2017
Misi 1 : Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi ekonomi
lokal melalui sektor agribisnis, parIwisata, dan industri berwawasan lingkungan
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Satuan
10 Meningkatnya Manajemen
Pengelolaan BUMDesa
Jumlah BUMDesa yang
berkembang
10 Desa
11 Meningkatnya
Pemberdayaan Lembaga
Usaha Ekonomi Desa
Jumlah Lembaga Usaha
Ekonomi Desa yang mandiri
2 Kelompok
HANYA ITU ???
Capaian 2017
Anggaran Belanja Langsung Sasaran Strategis 2017
Analisis Sasaran : Dalam RPJMD, terdapat 7 Sasaran
yang terbagi dalam Misi 1 (2 sasaran) dan Misi 3 (5 Sasaran)
Dalam Perbub, hanya terdapat 4 sasaran
Desain : @herihermawan
Meningkatnya Manajemen Pengelolaan BUMDesa
Meningkatnya Pemberdayaan Lembaga Usaha Ekonomi
Desa
MISI-1
MISI-3
TUJUAN : Meningkatkan kapasitas lembaga dan
kemandirian usaha ekonomi mikro perdesaan
TUJUAN : Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Desa
Meningkatnya Penyelenggara Pemerintah Desa yang terlatih
Meningkatnya Pengelolaan Administrasi Desa
TUJUAN : Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Meningkatnya Keterampilan Tenaga Teknis dan Masyarakat
Status Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal
Meningkatnya Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat
a Jumlah BUMDesa yang berkembang b Jumlah Lembaga Usaha Ekonomi Desa
yang mandiri c Jumlah Desa Sangat Tertinggal dan
Tertinggal yang statusnya meningkat d Jumlah Kelompok Binaan Lembaga
Kemasyarakatan Desa
Indikator Kinerja, tidak disertai target yg progresif (tidak pro-pembangunan desa) dgn kondisi > 100 desa tertinggal
ANALISIS DAMPAK
Tdk Relevan dgn UU 6/2014 dan aturan
turunannya
Tdk Fokus kpd RAD IDM yg lintas sektor
Rasionalitas Hanya Pada 1 Indikator Kinerja Daerah, Yaitu Jumlah Kelompok Binaan Lembaga Kemasyarakatan Desa
Design by : @herihermawan
20 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA SATUAN KONDISI
AWAL KONDISI AKHIR
ANALISIS RATIO
a Jumlah BUMDesa yang berkembang Desa 381 55 14%
b Jumlah Lembaga Usaha Ekonomi Desa yang mandiri Kelompok 12 ?
c Jumlah Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal yang statusnya meningkat Desa 111 12 11%
d Jumlah Kelompok Binaan Lembaga Kemasyarakatan Desa Klpk 14 30 214%
Kemungkinan program yg dirancang tdk akan berpengaruh banyak kepada perubahan pembangunan desa
Program – Program pada Urusan Pemberdayaan Masy & Desa
Rekomendasi …
11 Titik Kritis Pembangunan Desa
A. Perencanaan Pembangunan Desa melalui Musyawarah Desa, (seharusnya) dilaksanakan bulan Juni tahun berjalan ;
Titik Kritis 1. Pengendalian oleh DPMD, Kecamatan dan Pendamping Desa
mengenai jadwal pelaksanaan Musdes tidak ada, Musdes tidak
dilaksanakan tepat waktu, yang melaksanakan pun kualitasnya masih
kurang.
2. BPD tidak berinisiatif untuk melakukan komunikasi dan koordinasi
dengan kecamatan dan Pemerintah Desa agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan tepat waktu.
Titik Kritis = Indikator Pembangunan Desa
B. Penyusunan Rancangan RKP Desa (seharusnya) mulai bulan Juli tahun berjalan
Titik Kritis 1. Pemerintah Desa selalu terkendala oleh Pagu Indikatif Desa (PID) yang harusnya
sudah dikeluarkan oleh Pemda pada bulan juli-agustus sebagai dasar penyusunan
rancangan RKP Desa
2. Pemda belum mengeluarkan PID dengan alasan KUA-PPAS belum di sepakati/tanda tangani.
3. Dalam kondisi Pemda terlambat mengeluarkan PID, maka Bupati wajib menerbitkan surat pemberitahuan kepada kepala desa, selanjutnya Bupati
melalui DPMD dan Keca melakukan pembinaan dan pendampingan kepada pemerintah Desa dalam percepatan pelaksanaan perencanaan
pembangunan sebagai dampak keterlambatan penyampaian informasi agar
APBDes dapat ditetapkan pada 31 Desember tahun berjalan (hal tersebut tidak dilakukan)
Titik Kritis = Indikator Pembangunan Desa
C. Penyusunan Rancangan Perdes APB Des
Titik Kritis 1. Rancangan Perdes APBDes harus di evaluasi oleh Camat, faktanya
tim verifikasi yang dibentuk oleh Camat banyak yang masih belum memahami teknis penyusunan APBDes, ditambah banyak nya aturan baru.
2. Rancangan Perdes APBDes sebelum di evaluasi oleh Camat wajib di bahas dan disepakati bersama oleh Pemerintah Desa dengan BPD, faktanya masih banyak BPD hanya menandatangani tanpa melewati mekanisme pembahasan terlebih dahulu.
Titik Kritis = Indikator Pembangunan Desa
D. Pelaksanaan Kegiatan
Titik Kritis 1. Proses pengadaan barang dan jasa, masih belum melaksanakan
ketentuan PBJ di Desa (Perbup N0.7/2018, aturan PBJ baru);
2. Rapat persiapan pelaksanaan dengan masyarakat calon pemanfaat tidak dilaksanakan, sehingga tingkat partisifasi dan akuntabilitasnya sangat rendah.
3. Pelaksana Kegiatan (TPK) mayoritas belum melaksanakan Musdes Pertanggungjawab Pelaksanaan Kegiatan dan Musdes serah terima kegiatan kepada kepala Desa di Forum Musdes yang digelar BPD yang dihadiri oleh unsur
Titik Kritis = Indikator Pembangunan Desa
E. Pemeriksaan Inspektorat, Pemantauan dan Pengawasan
Titik Kritis 1. Kec dan DPMD belum memeriksa, mengawasi sesuai tahapan
perencanaan, pelaksaaan dan pertanggungjawaban kegiatan di desa (Permendagri 114/2014)
LAMPIRAN
= 9 Desa merupakan desa sangat tertinggal = 102 Desa tertinggal = 222 Desa Berkembang = 47 Desa Maju = 2 Desa Mandiri
Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 030 Tahun 2016 Tentang Status Kemajuan Dan Kemandirian Desa
Peraturan Bupati Sukabumi No 18 Tahun 2016 Tentang Pedoman Umum Percepatan Pembangunan Perdesaan Berbasis Indeks Desa Membangun Di Kabupaten Sukabumi
KLASIFIKASI STATUS DESA Berdasar IDM
Status Nilai
Mandiri > 0,8155
Maju 0,7073 > Idm ≤ 0,8155
Berkembang 0,5990 > Idm ≤ 0,7072
Tertinggal 0,4908 > Idm ≤ 0,5989
Sangat Tertinggal Idm ≤ 0,4907
Klasifikasi Status Desa, Berdasar IPD
Desa Mandiri, Indeks > 75,00
Desa Berkembang, Indeks 50,00 ≥ 75,00
Desa Tertinggal Indeks ≤ 50,00
Dimensi IDM vs Dimensi IPD
Pelayanan Dasar (Pendidikan dan Kesehatan)
Kondisi Infrastruktur (Ekonomi, Energi, Watsan,Kominfo)
Aksesibilitas/Transportasi (Sarana dan Aksesibilitas)
Pelayanan Umum (Kesmas dan Olahraga)
Penyelenggaraan Pemerintahan (Kemandirian dan SDM)
Sosial (pendidikan, kesehatan, solidaritas, toleransi, kemananan, kesejahteraan masy.,permukiman
Ekonomi (keragaman produksi
masyarakat, akses pusat
perdagangan & pasar, akses
perbankan & kredit,keterbukaan
wilayah Lingkungan (kualitas
lingkungan, bencana alam,
tanggap bencana