20132-11-ECL620-F-K-2

EKONOMI TEKNIK

HIRARKHI KEBUTUHAN

HUKUM PERMINTAAN SUPLAI - HARGA

Permintaan akan meningkat bila harga murah, dan akan turun bila harga naik.

Suplai akan menurun bila harga turun dan naik pada saat harga naik.

Demand (permintaan) adalah jumlah suatu komoditi yang dibutuhkan oleh konsumen/ pembeli

Supply (suplai) adalah jumlah komoditi yang disediakan oleh produsen/penjual.

E

D

D

S

S

HS

SS Jumlah

Har

ga

HUKUM PERMINTAAN SUPLAI - HARGA

Penambahan permintaan digambarkan dengan kurva D1-D1 di atas kurva D-D

Suplai akan mengikuti tetapi perlu waktu penyesuaiannya.

Harga akan naik menjadi H3 Pada saat suplai sudah bisa

memenuhi demand, maka harga akan turun menjadi H2 dengan jumlah S2.

D

D

S

S

H1

S1 Jumlah

Ha

rga

D1

D1

H3

H2

S2

HUKUM PASAR : D P S

S P D

S P D

D P S

EKONOMI TEKNIK Ekonomi teknik, merupakan bagian dari ilmu ekonomi untuk

mengevaluasi proyek keteknikan. Engineers memerlukan penyelesaian masalah, di mana salah satunya menggunakan analisa ekonomi yang menjadi pertimbangan aspek teknik.

Mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu yang merupakan analisa terpenting dalam ekonomi teknik. Juga arus kas diperlukan sebagai dasar studi ekonomi.

Dalam menyelesaikan masalah, terdapat beberapa alternatif penyelesaian. Dalam penyelesaian tersebut dilakukan analisa ekonomis seperti biaya peluang (opportunity cost), pendapatan dan juga umur proyek, disamping pertimbangan non teknik lainnya.

Yang juga termasuk dalam pertimbangan ekonomi teknik:

Inflasi

Ketidakpastian

Penyusutan

Sumber daya yang menua

Pajak dsb.

PRINSIP EKONOMI TEKNIK

1. KEMBANGKAN ALTERNATIF-ALTERNATIF

Pilihan keputusan berada diantara alternatif.

Buat alternatif-alternatif yang diidentifikasi kemudian dilakukan analisa.

Keputusan yang diambil harus berdasarkan pertimbangan analisis.

2. BERFOKUS PADA PERBEDAAN

Evaluasi semua perbedaan yang mungkin terjadi di masa depan.

Keputusan diambil dengan selalu melihat perbedaan.

3. GUNAKAN SUDUT PANDANG YANG KONSISTEN

Hasil yang prospektif dari alternatif atau kondisi eknomi lainnya harus dilihat dari satu sudut pandang yang konsisten.

Definisikan suatu alternatif dan gunakanlah secara konsisten dalam mengambil keputusan.

Sudut pandang ini harus didefiniskan dari perspektif perusahaan termasuk karyawan di dalamnya

PRINSIP EKONOMI TEKNIK

4. GUNAKAN SATUAN PENGUKURAN YANG UMUM

Dengan menggunakan satuan pengukuran yang umum, akan mempermudah melakukan analisa dan perbandingan alternatif yang didapat

5. PERTIMBANGKAN SEMUA KRITERIA YANG RELEVAN

Pemilihan alternatif untuk pengambilan keputusan perlu suatu atau beberapa kriteria.

Kriteria utama adalah hal-hal yang berhubungan dengan finansial untuk jangka panjang.

6. BENTUK KETIDAKPASTIAN MENJADI EKSPLISIT

Ketidakpastian yang terkandung dalam memperkirakan hasil alternatif di masa datang, harus dikenali dan ditampilkan dalam analisa perbandingan.

7. TINJAULAH KEMBALI KEPUTUSAN ANDA

Peninjauan hasil keputusan perlu dilakukan terutama pada saat pelaksanaan, apakah masih relevan atau harus diperbaiki.

8

Engineering Economics

Overview

Proses Pengambilan Keputusan yang Rasional

Keputusan Ekonomi Teknik

Prakiraan Masa Depan

Peran Engineer dalam Bisnis

Proyek Skala Besar

Types of strategic engineering economic decisions

9

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG RASIONAL

1. Menentukan permasalahan

2. Mendefiniskan tujuan

3. Mengumpulkan semua informasi yang berhubungan

4. Mengidentifikasi alternatif yang layak untuk diputuskan

5. Memilih kriteria yang digunakan

6. Memilih alternatif yang terbaik

10

MEMILIH MOBIL YANG DISEWA

1. Menentukan permasalahan

2. Mendefinisikan tujuan

3. Mengumpulkan informasi yang berhubungan

4. Mengidentifikasi alternatif yang layak untuk diputuskan

5. Memilih kriteria yang digunakan

6. Memilih alternatif yang terbaik

Perlu mobil

Menginginkan keamanan mekanis

Informasi teknis sesuai dengan data finansial

Memilih Honda atau Saturn

Memilih total biaya yang minimum

Memilih Honda

11

Financial Data Required to Make an Economic Decision

12

KEPUTUSAN EKONOMI TEKNIK

Planning Investment

Marketing

Profit Manufacturing

13

PRAKIRAKAN MASA DEPAN

Mengestimasi investasi yang dibutuhkan

Memperkirakan permintaan produk

Memperkirakan harga jual

Memperkirakan biaya produksi

Memperkirakan umur produk

14

Create & Design

Proyek Keteknikan

Evaluasi

Keuntungan diinginkan Aliran kas Tingkat

Resiko Finansial

Analisa

Metode Produksi Engineering Safety

Dampak kpd lingkungan Assessment pasat

Evaluasi

Dampak thdp Laporan Keuangan

Nilai pasar Harga saham

PERAN ENGINEER DALAM BISNIS

15

DUA FAKTOR DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Faktor waktu dan ketidakpastian merupakan faktor yang sangat mempengaruhi dalam mengambil keputusan pada ekonomi teknik.

MACAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM EKONOMI TEKNIK

1. PENGEMBANGAN PELAYANAN BERKESINAMBUNGAN (CONTINUAL SERVICE IMPROVEMENT)

Service Strategy Strategi pelayanan memberikan

arahan bagaimana mendisain, mengembangkan dan melaksanakan manajemen pelayanan bukan hanya sekedar kemampuan organisasi tetapi merupakan langkah strategik.

Strategi ini menjadi landasan dalam menyusun Service Design, Service Transition, Service Operation dan Continual Service Improvement.


Service Design

Perancangan Pelayanan memberikan petunjuk untuk perancangan dan pengembangan pelayanan serta proses manajemen pelayanan.

Hal ini meliputi prinsip dan metode pelayanan. Lingkup perancangan ini tidak hanya pada pelayanan baru, tetapi juga untuk melaksanakan perubahana dan pengembangan yang diperlukan untuk meningkatkan atau memelihara nilai-nilai kepada pelanggan.

Service Transition

Pada tahapan ini memberikan petunjuk untuk pengembangan kemampuan masa transisi perubahan pelayanan ke tahap operasional. Service transition ini memberikan gambaran bagaimana persyaratan yang dituangkan dari service strategy ke dalam Service Design dan direalisasikan secara efektif pada saat operasional.


Service Operation

Tahap ini merupakan pelaksanaan dari strategi dan disain pelayanan. Di tahapan ini ditentukan keefektifan dan efisiensi yang harus dicapai dalam mempertahankan nilai-nilai kepada pelanggan. Juga bagaimana mengikuti perubahan pada saat perancangan, tingkat pelayanan yang diharapkan.

Continual Service Improvement

CSI memberikan pedoman dalam menyusun dan memelihara nilai-nilai kepada pelanggan melalui perancangan yang baik, pengenalan dan implementasi pelayanan.

Disini juga dijelaskan tentang manajemen perubahan dan pengembangan kemampuan.

Proses CSI ini menggunakan sistem closed-loop feedback yaitu Plan-Do-Check-Act.


2. PEMILIHAN PERALATAN DAN PROSES

Keberhasilan suatu proyek sangat ditentukan ketepatan pemilihan peralatan dan proses. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan. Peralatan yang baik didukung dengan proses yang tepat akan meningkatkan hasil proyek.

3. PENGGANTIAN PERALATAN

Peralatan dibatasi oleh umur yang juga tergantung cara operasi dan pemeliharaannya. Pengoperasian dengan pemeliharaan yang baik akan meningkatkan umur peralatan. Terkadang untuk mengejar target yang telah ditentukan, maka perusahaan berusaha memaksimalkan operasinya peralatan yang akan berakibat ketepatan pemeliharaan. Kondisi ini bila dilupakan, akan menyebabkan menurunnya umur peralatan.

Untuk meningkatkan efisiensi, maka peralatan tersebut harus diganti pada saat yang tepat.


4. PRODUK BARU DAN PENGEMBANGAN PRODUK

Tuntutan pelanggan atau pengguna berubah setiap saat dengan tuntutan yang lebih tinggi. Hal ini akan menuntut produk harus ditampilkan lebih baik dan lebih modern dari tahun ke tahun.

Kemajuan teknologi tidak dapat dipungkiri akan memacu perubahan produk, oleh karena itu perlu selalu ditampilkan produk baru.

Product Life cycle seperti

ditunjukkan gambar di

samping ini.


Tahapan Product Life Cycle dijelaskan sebagai berikut

a. Introduction

Pada tahapan ini pertumbuhannya rendah karena produk baru dilperkenalkandi pasar. Pelanggan belum kenal dengan produknya dan memerlukan usaha yang lebih besar agar diterima pasar.

Karakter pada tahap ini yaitu :

i. Kompetisi rendah

ii. Perusahaan masih mengalami kerugian dan tanpa profit.

b. Growth

Pada masa pertumbuhan ini mulai dikenal pelanggan dan keuntungan mulai mengalir. Saat ini merupakan saat yang tepat untuk memperkenalkan produk di pasar dengan menunjukkan kelebihan-kelebihan dibandingkan pesaingnya.


c. Maturity

Pada saat ini merupakan akhir dari pertumbuhan, penjualan mulai turun. Perusahaan baru mulai memperkenalkan produk baru yang menyaingi produk yang ada. Kompetisiyang ketat akan menurunkan keuntungan. Dapat ditambahkan bahwa phase kedewasaan ini memicu perusahaan untuk melakukan pengembangan produk baru.

d. Decline

Pada saat ini hampir semua produk mengalami kematian karena tingkat pertumbuhannya sangat rendah dan akan mengarah ke kematian. Banyak produsen memproduksi barang yang sama. Bukan hanya efisiensi caja yang dituntut kepada perusahaan, tetapi juga barang yang dianggap kuno menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Apabila diinginkanproduk tersebut tetap diminati pasar,maka perusahaan harus meng-create produk baru.


5. BIAYA

Seorang engineer tidak hanya berpikir dari sisi keteknikannya saja. Biaya produksi harus dibandingkan dengan harga jual. Bila harga di pasar tertentu, maka agar produk bisa laku harus dilakukan efisiensi biaya.

20132-11-ECL620-F-K-2

Documents

Transcript of 20132-11-ECL620-F-K-2