2012.Pormas.tatib Tenis

16
TATA TERTIB CABANG TENIS PEKAN OLAHRAGA MASYARAKAT (PORMAS) KANSAI 2012 HIMEJI, 16 SEPTEMBER 2012 Isi: I. KETENTUAN UMUM -------------------------------------------------------------- ---------------------------- 2 A. PENDAHULUAN -------------------------------------------------------------- -------------------------------------- 2 B. PESERTA (TIM & PEMAIN) -------------------------------------------------------------- -------------------------- 2 C. KELENGKAPAN TIM -------------------------------------------------------------- --------------------------------- 2 D. LAPANGAN, PERLENGKAPAN, & PERALATAN -------------------------------------------------------------- ---- 3 II. S ISTEM KOMPETISI -------------------------------------------------------------- ------------------------------- 3 III. T ATA LAKSANA PERTANDINGAN -------------------------------------------------------------- ------------- 4 1

description

2012.Pormas.tatib Tenis

Transcript of 2012.Pormas.tatib Tenis

TATA TERTIB CABANG TENISPEKAN OLAHRAGA MASYARAKAT (PORMAS) KANSAI 2012HIMEJI, 16 SEPTEMBER 2012

Isi:

I. KETENTUAN UMUM ------------------------------------------------------------------------------------------2

A. PENDAHULUAN ----------------------------------------------------------------------------------------------------2B. PESERTA (TIM & PEMAIN) ----------------------------------------------------------------------------------------2C. KELENGKAPAN TIM -----------------------------------------------------------------------------------------------2D. LAPANGAN, PERLENGKAPAN, & PERALATAN ------------------------------------------------------------------3

II. SISTEM KOMPETISI ---------------------------------------------------------------------------------------------3

III. TATA LAKSANA PERTANDINGAN ---------------------------------------------------------------------------4

A. PELAKSANA (OFFICIAL) PERTANDINGAN ------------------------------------------------------------------------4B. TEKNIS PELAKSANAAN PERTANDINGAN -------------------------------------------------------------------------5C. KEDISIPLINAN PESERTA --------------------------------------------------------------------------------------------6

IV. LAIN-LAIN ---------------------------------------------------------------------------------------------------------7

V. LAMPIRAN (RENCANA DENAH LAPANGAN & JADWAL UMUM) -----------------------------------8

A. SKEMA & JADWAL PERTANDINGAN TENIS PUTRA & PUTRI ---------------------------------------------------8B. RENCANA JADWAL KESELURUHAN PORMAS -------------------------------------------------------------------9C. DENAH GEDUNG & LAPANGAN ---------------------------------------------------------------------------------10

I. KETENTUAN UMUM

A. Pendahuluan

1. Ketentuan cabang tenis merujuk kepada peraturan resmi (official law of game) cabang tenis yang diterbitkan International Tennis Federation (ITF). Penerapan dan pelaksanaan peraturan-peraturan di atas disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan semangat kebersamaan Pekan Olah Raga Masyarakat (PORMAS) Kansai.2. Keberatan atas peraturan dan pelaksanaan kompetisi hanya bisa dilakukan oleh satu orang saja, yakni kapten tim. Jika tidak, panitia berhak untuk mengabaikan protes dimaksud. 3. Semua tim wajib memperhatikan dan memahami dengan baik semua hal dalam tata tertib ini.4. Keputusan panitia yang berkaitan dengan setiap butir peraturan ini adalah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

B. Peserta (tim & pemain)

1. Peserta cabang tenis adalah pasangan yang mewakili secara resmi kontingen yang berpartisipasi dalam PORMAS Kansai 2012 dan atau, bila ada, kontingen yang secara khusus diundang oleh panitia.2. Tiap kontingen PORMAS 2012 dapat mengirim maksimum 2 (dua) tim ganda putra dan 1 tim ganda putri.3. Nama-nama setiap pemain wajib didaftarkan kepada panitia sebelum waktu pelaksanaan cabang tenis sesuai ketentuan yang ditetapkan panitia.4. Setiap pemain hanya dapat didaftarkan dalam dan bermain untuk 1 (satu) kontingen saja.5. Pemain yang namanya tidak terdaftar di panitia tidak akan diperkenankan bermain kecuali dengan izin panitia dan untuk pertimbangan darurat saja. Izin dari panitia harus diperoleh selambat-lambatnya pukul 09.00 tanggal 16 September 2012.6. Tiap kontingen hanya diizinkan mendaftarkan dan memainkan 1 (satu) pemain asing. Ketentuan dan pengertian pemain asing merujuk pula kepada ketentuan umum PORMAS 2012.

C. Kelengkapan tim

1. Tiap tim wajib memiliki kapten tim yang bertanggung jawab antara lain:(a) Mewakili tim dalam pertemuan dengan panitia.(b) Menyiapkan dan melaporkan kesiapan timnya kepada koordinator dan wasit utama pertandingan.(c) Berkomunikasi mengenai hal-hal teknis dengan panitia maupun wasit selama pertandingan.2. Setiap tim wajib mengutus 1 (satu) orang untuk mewakili tim sebagai petugas pertandingan (wasit utama) dan mempersiapkan 1 (satu) orang wasit pembantu apabila wasit utama berhalangan. Wakil ini sifatnya tetap dan hanya bisa diubah dengan alasan darurat dan dengan persetujuan panitia. Dihimbau untuk menunjuk wakil yang paling berpengalaman dan mengerti tentang peraturan tenis.

D. Lapangan, perlengkapan, & peralatan

1. Seluruh pertandingan cabang tenis dilaksanakan di tempat yang telah ditentukan oleh panitia PORMAS 2012.2. Panitia wajib menyediakan tempat, peralatan, dan perlengkapan inti pertandingan, seperti lapangan, garis pembatas, bola, peluit wasit, penghitung waktu, penunjuk skor, catatan hasil pertandingan, perlengkapan medis dan lainnya.3. Ketentuan mengenai jenis bola dan lapangan:(a) Bola tenis dan lapangan yang dipergunakan sesuai dengan ukuran dan berat resmi ITF dan bukan bola rekreasional. Panitia mengusahakan bola pertandingan berstandar internasional (international match standard).(b) Setiap pertandingan diberikan kesempatan menggunakan bola tenis 2 buah. Pergantian bola tenis dapat diusulkan oleh pemain dengan persetujuan wasit utama.(c) Apabila bola tenis yang tersedia dianggap kurang, wasit utama dapat meminta tambahan bola tenis kepada panitia.4. Setiap tim dan atau pemain bertanggung jawab atas peralatan dan perlengkapan inti tim atau pemain masing-masing (sepatu, seragam tim, raket, makanan, minuman dan sebagainya). Seluruh tim dan pemain dihimbau menyesuaikan peralatan masing- masing dengan tempat pertandingan, khususnya sepatu yang dikenakan dengan jenis permukaan lapangan dalam ruangan (indoor).

II. SISTEM KOMPETISI

1. Kompetisi menggunakan sistem gugur, dibagi menjadi 3 tahap: babak penyisihan, semifinal, dan final.2. Pemenang suatu pertandingan dalam babak penyisihan dan semi final adalah pasangan yang pertama kali memenangkan 4 (empat) game. Pertandingan dilakukan maksimum 6 (enam) game.3. Pemenang pertandingan dalam babak final dan babak perebutan juara III adalah pasangan yang pertama kali memenangkan 5 (lima) game. Pertandingan final dilaksanakan maksimum 9 (sembilan) game.4. Pemenang satu game permainan adalah yang pertama mencapai 4 pukulan kemenangan (mencapai angka 60 dalam sistem angka 5, 15, 45, dan 60).5. Apabila pada angka terakhir setiap game (45) atau terjadi deuce, pemenang game adalah pasangan yang berhasil memenangkan secara berturut-turut 2 (dua) angka kemenangan berikutnya. Untuk deuce yang terjadi 2 (dua) kali, maka pasangan yang memperoleh angka kemenangan berikutnya dinyatakan sebagai pemenang. Tidak ada deuce ketiga.6. Tim yang memenangkan pertandingan berhak maju ke tahap berikutnya sesuai skema pertandingan yang telah dibuat panitia sampai terpilih juara I, juara II, dan juara III.7. Penentuan lawan tanding dan jadwal pertandingan dilakukan dengan cara diundi pada saat technical meeting. Jika pada saat pelaksanaan pertandingan ada sesuatu hal yang sifatnya darurat dan penting, maka panitia bisa merubah jadwal pertandingan dengan persetujuan dari semua tim di cabang tenis. 8. Jadwal tentatif pertandingan di babak penyisihan, semifinal dan final dapat dilihat pada lampiran.

III. TATA LAKSANA PERTANDINGAN

A. Pelaksana (official) pertandingan

1. Pertandingan dipandu oleh pelaksana pertandingan yang terdiri dari 1 orang wasit utama, 2 orang hakim garis, dan seorang pengawas pertandingan. Tugas pelaksana pertandingan adalah menjamin terlaksananya pertandingan secara lancar, kompetitif namun penuh dengan semangat kekeluargaan dan sportivitas.2. Yang bertindak sebagai wasit utama adalah salah seorang perwakilan wasit dari masing-masing kontingen yang pembagian dan alokasinya ditentukan dan disepakati pada saat technical meeting, sedangkan 2 (dua) orang hakim garis adalah pemain dari pasangan/ganda yang kalah dipertandingan sebelumnya di lapangan yang sama.3. Wasit dapat diganti ke tim yang lain apabila wasit yang seharusnya bertugas berasal dari tim yg sama dengan salah satu tim yang akan bermain.4. Wasit utama secara umum bertugas menyiapkan, memimpin, dan menegakkan peraturan pertandingan (termasuk tapi tidak terbatas pada: menyatakan apakah bola masuk atau keluar lapangan pertandingan, memutuskan perselisihan yang terjadi di saat, menghitung perolehan angka, dan lain-lain) serta melaporkan hasil pertandingan kepada pengawas pertandingan.5. Hakim garis bertugas membantu wasit utama dalam menyatakan apakah bola tenis masuk atau keluar lapangan pertandingan. Namun demikian, wasit utama dapat membatalkan keputusan hakin garis dengan alas an yang objektif.6. Pengawas pertandingan berasal dari panitia dan secara umum bertugas menerima laporan wasit, mencatat hasil pertandingan, serta menerima dan mencatat keluhan tim atas kepemimpinan wasit.7. Semua keputusan wasit utama adalah mutlak dan tidak dapat diubah oleh siapa pun, termasuk pengawas pertandingan dan panitia.8. Pengawas pertandingan wajib mengusahakan sedapat mungkin agar wasit yang bertugas tidak memiliki kepentingan dengan hasil pertandingan yang dipimpinnya.

B. Teknis pelaksanaan pertandingan

1. Tiap pertandingan dilakukan di lapangan dan pada waktu yang telah ditentukan oleh panitia PORMAS 2012.2. Ketentuan kehadiran pemain:(a) Pasangan/regu yang akan bertanding wajib hadir di tempat pertandingan paling lambat 5 menit sebelum jadwal pertandingan.(b) Wasit utama memulai pertandingan tepat pada waktu yang ditentukan untuk pertandingan pertama dan selambat-lambatnya 5 menit setelah pertandingan sebelumnya selesai.(c) Jika 5 menit setelah tiupan peluit pertama di atas pasangan yang kekurangan pemain masih belum hadir maka wasit wajib memberikan kemenangan WO. (d) Jika ada 2 pasangan yang tidak bisa hadir dalam suatu pertandingan maka keduanya dinyatakan gugur.(e) Setelah suatu pertandingan berakhir maka pasangan/regu yang akan bertandingan setelahnya di lapangan yang sama harus segera memasuki lapangan. Pertandingan harus segera dimulai selambat-lambatnya 2 menit setelah pertandingan sebelumnya berakhir. Dalam hal ini wasit dan kedua tim mempunyai kewajiban untuk menjaga ketepatan waktu.3. Keputusan pengunduran diri karena ketidakhadiran peserta berada di tangan pengawas pertandingan dengan berdasarkan informasi dari wasit utama yang memimpin pertandingan.4. Waktu pertandingan tidak dapat diundur atau dimajukan dengan alasan apapun (termasuk alasan menunggu pemain), kecuali perubahan waktu karena lama pertandingan sebelumnya yang melebihi/kurang dari perkiraan waktu yang telah ditentukan. Perubahan waktu ini diputuskan oleh pengawas pertandingan, dan akan diberitahukan kepada tim yang bersangkutan melalui kapten tim.5. Permulaan pertandingan dan posisi pemain:(a) Para pemain diberi kesempatan untuk mencoba lapangan dan stroke training selama 1 menit.(b) Untuk game pertama, wasit melakukan undian untuk menentukan posisi tiap pasangan di lapangan dan pasangan yang pertama melakukan serve.(c) Pemain bertukar tempat tiap 2 game. Servis dilakukan secara bergantian setiap pemain di setiap game dimulai dari pemenang undian awal.6. Ketentuan serve:(a) Servis dilakukan dengan kaki tidak menginjak garis belakang pada saat melepas bola untuk servis namun diperkenankan untuk menginjak garis setelah memukul bola (pada gerakan follow-up pasca lompatan servis).(b) Kesalahan servis menggunakan sistem double fault yang mana aturan fault mengacu pada peraturan yang telah ditetapkan ITF.(c) Apabila servis menyentuh net dan melampaui masuk lapangan lawan sebelah, maka servis dinyatakan diulang tanpa dihitung sebagai bagian fault.7. Untuk setiap game, setiap pasangan diberikan kesempatan untuk meminta rehat paling banyak 1 (satu) kali masing-masing maksimum 30 detik.8. Diberikan waktu istirahat 1 menit bagi pemain setiap menyelesaikan tiap game pertandingan.9. Pasangan yang telah mengikuti pertandingan pertama, tidak diperkenankan melakukan pergantian/pertukaran pasangan pada pertandingan berikutnya.10. Pemain yang mengalami cedera tidak dapat digantikan oleh pemain lainnya. Apabila pemain tersebut tidak dapat melanjutkan pertandingan, maka akan dinyatakan mengundurkan diri.

C. Kedisiplinan peserta

1. Demi sportivitas, kelancaran, dan kenyamanan pertandingan, wasit dapat menegakan disiplin dengan memberikan kartu kuning dan kartu merah kepada pemain, official tim/kontingen, dan penonton.2. Wasit memberikan kartu kuning kepada pemain yang:(a) Berusaha mengulur-ngulur waktu setelah wasit memberikan 1 kali peringatan secara lisan.(b) Mengejek, melecehkan, menghina siapapun atau melakukan isyarat/tindakan/ ucapan yang dapat memunculkan ketidaknyamanan dan suasana permusuhan dalam pertandingan.3. Wasit memberikan kartu merah kepada pemain yang:(a) Mendapatkan 3 kartu kuning berturut-turut dalam sebuah pertandingan (kartu kuning ketiga menjadi kartu merah).(b) Memukul atau meludahi pemain lawan/petugas pertandingan atau siapapun.(c) Berkelahi, memancing perkelahian atau melakukan tindakan atau ucapan serupa yang menyulut kekisruhan dan atau menyulut pertentangan antar pemain/tim.4. Kartu kuning dapat diberikan kepada official, pemain cadangan, atau pendukung apabila:(a) Melakukan tindakan atau ucapan yang mengganggu kelancaran pertandingan, misalnya terus menerus memasuki area lapangan, menghalang-halangi pergantian pemain dan lain sebagainya.(b) Mengejek, melecehkan, menghina siapapun atau melakukan isyarat/tindakan/ ucapan yang dapat memunculkan ketidaknyamanan dan suasana permusuhan dalam pertandingan.5. Kartu merah dapat diberikan kepada official, pemain cadangan, atau pendukung apabila:(a) Mendapatkan 3 kartu kuning berturut-turut dalam sebuah pertandingan (kartu kuning ketiga menjadi kartu merah).(b) Memukul atau meludahi pemain lawan/petugas pertandingan atau siapapun.(c) Berkelahi, memancing perkelahian atau melakukan tindakan atau ucapan serupa yang menyulut kekisruhan dan atau menyulut pertentangan antar pemain/tim.6. Pemain/official/pemain pengganti/pendukung yang dikartu-merah karena berusaha menyulut kerusuhan wajib menjauhi lapangan pertandingan. Tergantung tingkat kerusuhan yang disebabkan, panitia berhak mengusir pihak yang bersangkutan ke tribun penonton atau keluar gedung pelaksanaan PORMAS 2012. Jika yang bersangkutan menolak, maka pertandingan dapat diakhiri dan tim yang didukungnya dapat didiskualifikasi.

IV. LAIN-LAIN

1. Keberatan atas peraturan pertandingan dapat didiskusikan sewaktu technical meeting dan ditetapkan bersama.2. Hal-hal yang belum ditentukan dalam peraturan ini akan ditentukan oleh panitia pada hari pelaksanaan pertandingan dan diumumkan kepada pemain yang bersangkutan melalui ketua kontingen.3. Apabila oleh karena suatu hal terkait keterbatasan penggunaan fasilitas stadion pertandingan, khususnya waktu, panitia dapat menerapkan aturan pembatasan waktu pada setiap pertandingan. Peserta yang telah memenangkan game terbanyak dalam jangka waktu tersebut dinyatakan sebagai pemenang.

V. LAMPIRAN (Rencana denah lapangan & jadwal umum)

Tata tertib, khususnya sistem kompetisi seluruh cabang PORMAS disusun berdasarkan denah lapangan dan jadwal di bawah ini. Panitia dapat merubah denah lapangan dan jadwal umum sesuai dengan kondisi dan keadaan. Setiap perubahan akan diberitahukan kepada peserta.

A. Skema & jadwal pertandingan tenis putra & putri

1D

2A

FG

3JUARA IIIJUARA I/II

4B

5E

6C

7

No. PertandinganTim BertandingWaktuLapangan

ATim 2 vs Tim 310.00 10.302

BTim 4 vs Tim 510.30 11.002

CTim 6 vs Tim 711.00 11.302

DTim 1 vs Tim Juara A11.30 12.002

ETim Juara B vs Tim Juara C12.00 12.302

Tim Putri 1 vs Tim Putri 212.30 13.002

FTim Kalah D vs Tim Kalah E(Perebutan Juara III)13.00 14.002

GTim Juara D vs Tim Juara E14.00 15.002

B. Rencana jadwal keseluruhan Pormas

08.30 09.00Technical meeting hari H09.00 09.45Upacara pembukaan10.00 19.00Sesi kompetisi PORMAS:

10.0011.0012.0013.0014.0015.0016.0017.0018.0019.00

Lap.10.3011.3012.3013.3014.3015.3016.3017.3018.30

1PINGPONGVOLI PUTRA

2TENISVOLI PUTRI

3BADMINTON

4FUTSAL

19.00 21.00 Pengumuman resmi pemenang, pembagian medali, penutupan resmi

C. Denah gedung dan lapanganLAPANGAN 4

Catatan:1. Lapangan 1-3 berada di lantai I2. Area anak-anak berada di lantai II3. Lapangan 4 (arena futsal) berada di lantai III4. * = pintu masuk ke lapangan utama (lt. I)5. ** = pintu masuk ke tribun penonton (lt. II)

LANTAI 3

LAPANGAN 3

LAPANGAN 2

**

LAPANGAN 1LANTAI 2

LANTAI 1

**

Catatan:LAPANGAN 4

1. Lapangan 1-3 berada di lantai I2. Area anak-anak berada di lantai II3. Lapangan 4 (arena futsal) berada di lantai III4. * = pintu masuk ke lapangan utama (lt. I)5. ** = pintu masuk ke tribun penonton (lt. II) LAPANGAN 1LAPANGAN 2LAPANGAN 3**LANTAI 1**LANTAI 2LANTAI 3

9