2012 Klasifikasi mikroba
-
Upload
alam-wenger -
Category
Documents
-
view
11 -
download
1
description
Transcript of 2012 Klasifikasi mikroba
Taksonomi
Mengelompokkan MH ke dalam kategori tertentu atau Taksa (tunggal: takson) untuk menggambarkan kesamaan antar MH
Sistematik atau filogeni : mempelajari sejarah evolusi Hirarki taksa menggambarkan
hubungan evolusioner atau filogenetik
Hirarki
Hubungan evolusi
Species adalah sekelompok MH yang bisa dapat menghasilkan keturunan (have productive sex)
Species Genus Family Order Class Division Phylum Kingdom (1969)
Sejarah
Arstoteles : Tumbuhan & Hewan 1735 Carolus Linneaus : Plantae -
Animalia 1866 - Ernst Haeckel : Plantae-Animalia &
Protista 1959 : Plantae - Animalia – Protista –
Fungi 1969 - Robert H. Whittaker: Plantae –
Animalia – Fungi – Protista – Monera
5 kerajaan berdasarkan kebutuhan nutrisi Plantae
Multiseluler fotoautotrof
Animalia penelanan
Fungi absorpsi / penyerapan
Protozoa Hampir semuanya ber-
sel tunggal
Monera - Prokariota
3 domain
Penemuan 3 jenis sel, berdasarkan ribosom
Eukaryota Prokaryota : bakteri dan archae 1978 - Carl R. Woose : 3 domain kehidupan : Bacteria Eukarya Archae
The 3 domains
Eukarya Tanaman , hewan,
jamur dan protista
Bacteria (with
peptidoglycan)
Archaea Mempunyai dinding
dan membran sel yang berbeda
Sistem 3 domain
Table 10.1
Table 10.2
Mikroba
Kingdom Monera : BACTERIA & ARCHAEA
Kingdom Fungi : EUKARYA
Kingdom Protista : EUKARYA
Penamaan mikroba
Binomial (scientific) nomenclature Setiap mikroba mempunyai 2 nama:
Genus – kata benda, selalu diawali huruf kapital species - adjective, diawali huruf kecil
Kedua nama ditulis dengan huruf italic atau digaris bawahi Staphylococcus aureus (S. aureus) Bacillus subtilis (B. subtilis) Escherichia coli (E. coli)
Scientific Binomial
Source of Genus Name
Source of Specific Epithet
Klebsiella pneumoniae Honors Edwin Klebs The disease
Pfiesteria piscicida Honors Lois Pfiester Disease in fish
Salmonella typhimurium
Honors Daniel Salmon Stupor (typh-) in mice (muri-)
Streptococcus pyogenes Chains of cells (strepto-)
Forms pus (pyo-)
Penicillium chrysogenum
Tuftlike (penicill-) Produces a yellow (chryso-) pigment
Trypanosoma cruzi Corkscrew-like (trypano-, borer; soma-, body)
Honors Oswaldo Cruz
Scientific Names
Species and Subspecies
Species Sekelompok sel bakteri yang mempunyai pola sifat
yang sama secara keseluruhan dan bila dibandingkan dengan bakteri lain berbeda secara signifikan.
Strain Biakan/kultur bakteri yang berasal dari sel tunggal yang
berbeda dalam struktur dan metabolismenya dengan kultur/biakan lain dari species yang sama
Type subspecies yang menunjukkan perbedaan dalam sisi
antigen (serotype atau serovar), kerentanan terhadap virus bakteri (tipe faga) dan dalam pathogenitas (pathotype)
Perbandingan sel bakteri dengan sel lain
micro.magnet.fsu.edu/ cells/virus.html AKSES 30/03/06
Bakteri
Uniseluler Perkembangbiakan:
pembelahan biner Dinding sel :
peptodoglikan Beberapa dapat
mempunyai endospora Beberapa mempunyai
kapsula Beberapa motil
dengan fagella
Ukuran bakteri : µmBakteri Bacillus pada ujung paku
Sistem klasifikasi pada bakteri
1. Morfologi mikroskopis2. Morfologi makroskopis – penampakan
koloni3. Ciri / karakteristik fisiologi & biokimiawi4. Analisis kimia5. Analisis serologi6. Analisis molekuler dan genetik
• Komposisi basa G + C base • Analisis DNA menggunakan ‘genetic probes”• Sekuens asam nukleat dan analisis rRNA
Berdasarkan sumber energi dan sumber donor elektron organisme dibagi : fotolitotrof, fotoorganotrof,khemolitotrof dan khemoorganotrof
-fotolitrotof chy matahari Seny anorganik -tumb tingkat
tinggi, algae
dan bbrp
bakteri
fotosintetik
- fotoorganotrof chy matahari Seny. Organik Bakteri belerang
- khemolitotrof oks. Seny.anorganik Seny. Anorganik Baktei besi,
bakteri hidrogen
- khemoorganotrof oks. Seny. Organik Seny. organik Organisme
heterotrof
Tipe organisme
Sumber energi
Sumber donor elektron
Contoh organisme
Figure 10.6
Hubungan filogeni pada prokariota
BacteriaBacteriaEubacteriaEubacteria:: Disebut bakteri
sejati Kebanyakan bakteri
terdapat dalam kelompok ini
Termasuk bakteri fotosintetik Cyanobacteria
ArchaeArchae Prokaryota yang tdk punya peptidoglikan Prokaryota yang tdk punya peptidoglikan
di dalam dinding sel nyadi dalam dinding sel nya Hidup pada lingkungan ekstrem Hidup pada lingkungan ekstrem Proses metabolismenya tidak seperti umumnya Proses metabolismenya tidak seperti umumnya
bakteribakteri Ada 3 kelompok: Ada 3 kelompok:
1. Methanogen, anaerob obligat memproduksi 1. Methanogen, anaerob obligat memproduksi metan (CHmetan (CH44) dari karbon dioksida dan hidrogen) dari karbon dioksida dan hidrogen 2. Halofil ekstrem, memerlukan konsentrasi garam 2. Halofil ekstrem, memerlukan konsentrasi garam
tinggi tinggi untuk tetap hidupuntuk tetap hidup 3. Hipertermofil, hidup secara normal pada suhu 3. Hipertermofil, hidup secara normal pada suhu
lingkungan yang sangat panas.lingkungan yang sangat panas.
Hubungan dengan Hubungan dengan manusiamanusia
Berguna Berguna beberapa bakteribeberapa bakteri
mendegradasi mendegradasi minyakminyak
MembersihkanMembersihkan tumpahan minyaktumpahan minyak
Antibiotik
Bacillus subtilis
Bakteri bergunaBakteri berguna Pembuatan yogurt, Pembuatan yogurt,
keju danbuttermilk.keju danbuttermilk.
Lactobacillus casei shirota strain
Bakteri patogenBakteri patogen Kuman Kuman Penyebab penyakitPenyebab penyakit Dapat menghasilkan Dapat menghasilkan
racun /toksinracun /toksin EndotoxinsEndotoxins released released
after bacteria die after bacteria die ((E. coliE. coli))
ExotoxinsExotoxins released by released by Gram + bacteria (Gram + bacteria (C. C. tetanitetani))
FungiFungi eukariotik Berkembang biak dg
spora : seksual atau aseksual
Absorptif , heterotrofic (aklorofil)
- Saprofit, simbion, atau parasit (obligat atau fakultatif).
bentuk Uniseluler atau
multiseluler Filamen =
hyphae (plural) mycelium =
kumpulan hifa Koloni jamur
Sifat jamurSifat jamur
Mempunyai dinding sel dari selulosa dan/atau kitin.
Cadangan makanan – umumnya berbentuk lemak dan glikogen
Semua jamur memerlukan air dan udara 9tidak ada yang anaerob obligat)
Tersebar luas di alam, hampir pada semua habitat yang tidak terlalu ekstrem
Protozoa
Diketahui sekitar 65,000 protozoa, yang sudah diidentifikasi 4,500.
Ada yang pembiakannya melalui tahap seksual dan aseksual
Hidup di dalam tanah, air atau lingkungan yang lembab
Mempunyai peran penting dalam siklus lingkungan.
Giardia, Cryptosporidium and Microsporidium have become major concerns in the drinking water
Amoeba Flagellata Ciliata Sporozoa
Contoh protozoa penyebab penyakit
Sporozoa : Plasmodium sp., penyebab
malaria
Plasmodium vivaxPlasmodium vivax – malaria
Amoeba: Entamoeba histolytica penyebab diare amuba dapat fatal
Ciliata : Balantidium coli – disentri
Zooflagellata : Trypanosoma sp. penyebab African Trypanosomiasis, "African Sleeping Sickness",pada manusia.
Toxoplasma gondii : toxoplasmosis
Cryptosporidium
Infeksi usus; infeksi pernapasan dan gallbladder pada pasien immunocompromised