2012-2-00991-STIF Bab2001
Transcript of 2012-2-00991-STIF Bab2001
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
1/27
6
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Model Persamaan Simultan
Model persamaan simultan merupakan persamaan yang memiliki ciri variabel
endogen (variabel terikat) pada suatu persamaan menjadi variabel penjelas pada
sistem persamaan yang lainnya (Gujarati, 2004:72)! "ili#at dari variabel$variabel
yang digunakan, model persamaan simultan dengan model persamaan regresi tidak
jau# berbeda karena sama$sama memiliki varibel bebas dan variabel terikat! %amun pada model persamaan simultan tidak lagi menggunakan penyebutan
variabel bebas dan variabel terikat tetapi menggunakan penyebutan variabel eksogen
dan endogen! &erbedaan penyebutan ini dikarenakan pada persamaan regresi variabel
terikat #anya bisa dipengaru#i ole# variabel bebas dan variabel terikat tidak bisa
mempengaru#i variabel bebasnya! 'erbeda dengan model persamaan simultan,
kedua variabel (bebas dan terikat) dapat saling mempengaru#i! ariabel yang saling
mempengaru#i ini dimasukkan kedalam variabel endogen sedangkan variabel
eksogen merupakan variabel yang digunakan tetapi tidak saling mempengaru#i!
ariabel endogen merupakan variabel terikat pada persamaan simultan sedangkan
variabel eksogen merupakan variabel bebasnya!
'entuk persamaan umum model simultan dengan k variabel endogen dan m
variabel eksogen adala# seperti pada persamaan 2! #ingga persamaan 2!*!
(2!)
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
2/27
7
(2!2)
(2!*)
"imana:
, , dan + variabel endogen (dimana, k + jumla# variabel endogen yang
digunakan),
+ nilai koe-isien variabel endogen,
#ingga + variabel eksogen (dimana, m + jumla# variabel eksogen yang
digunakan),
. + nilai koe-isien variabel eksogen, dan
ε + residual pada persamaan tersebut!
"engan menggunakan data runtun /aktu dengan dua variabel endogen dan satu
variabel eksogen serta sejumla# p lag optimal maka persamaan simultannya sebagai
berikut:
(2!4)
(2!)
"imana:
t + /aktu (t+ ,2,1,n! dimana n + jumla# data), dan
p + nilai lag yang diperole# pada uji lag optimal!
2.2 Vector Autoregression (VAR
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
3/27
8
Vector Autoregression (3) adala# metode ekonometrik yang berguna untuk
menguji antar variabel pada model yang memiliki dampak dinamis (5celebi,
20:**)! 6eunggulan metode analisis 3 menurut idarjono yang dikutip ole#
8adiyatulla# (20:2$29) yaitu:
a! &ada metode 3 #anya ada variabel endogen!
b! &ada setiap variabel endogen dapat dibuat model secara terpisa#!
ecara umum model 3 dapat ditulis sebagai berikut (5celebi, 20:**):
(2!9)
;ntuk lebi# jelas pengunaanya, model umum 3 menggunakan dua variabel
endogen dengan satu lag optimal (p) sebagai berikut:
(2!7)
(2!
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
4/27
9
(2!0)
(2!)
s + variabel bebas (variabel endogen yang mempengaru#i), dan
5 + variabel terikat (variabel endogen yang dipengaru#i)!
"engan metode tersebut akan diperole# nilai estimasi dari model se#ingga dapat
diketa#ui besar nilai estimasinya!
2.2.1 !"i Si#ni$i%ansi Parameter
;ntuk pengujian signi-ikansi dilakukan dengan dua uji, yakni:
2.2.1.1 !"i Serenta%
;ji ini digunakan untuk menguji pengaru# variabel bebas secara bersama$
sama!
! 8ipotesis:
80 : + 2 + 1 + p + 0
8 : sedikitnya satu @ 0
2! Aingkat signi-ikan dilambangkan dengan B
3. %ilai C #itung (tipe Donst):
(2!2)
"imana:
3 + jumla# kuadrat regresi pada masing$masing model persamaan,
> + jumla# kuadrat residual pada masing$masing model
persamaan,
s + Eumla# variabel bebas,
n + Eumla# data, dan p + lag optimal!
4! 6iteria pengujian:
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
5/27
10
&ada kriteria pengujian ini, nilai - #itung dibandingkan dengan nilai -
tabel! %ilai - tabel berbeda$beda, menyesuaikan dengan tipe
persamaan yang digunakan! 6riteria pengujian berdasarkan tipe
persamaan yang digunakan sebagai berikut:
a! Aipe None: F Aolak 80
b! Aipe Const : F Aolak 80
c! Aipe Trend : F Aolak 80
d! Aipe Both: F Aolak 80
2.2.1.2 !"i Parsial
;ji parsial digunakan untuk mengeta#ui pengaru# dari suatu variabel
bebas ter#adap variabel terikat!
! 8ipotesis:
80 : i + 0
8 : i @ 0
2! Aingkat signi-ikan dilambangkan dengan B
*! %ilai t #itung:
(2!*)
"imana:
i + koe-isien variabel ke$i (i+ ,2,1,s),
+ standar eror variabel ke$i
4! 6iteria pengujian
&ada kriteria pengujian ini, nilai - #itung dibandingkan dengan nilai t
tabel! %ilai t tabel berbeda$beda, menyesuaikan dengan tipe
persamaan yang digunakan! 6riteria pengujian berdasarkan tipe
persamaan yang digunakan sebagai berikut:
a. Aipe None: F Aolak 80
b. Aipe Const : F Aolak 80
c. Aipe Trend : F Aolak 80
d. Aipe Both: F Aolak 80
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
6/27
11
2.2.2 Pemili&an Model VAR
"alam memili# bentuk model 3 ada beberapa uji yang #arus dilakukan,
diantaranya uji stasioner! Eika data terbukti tela# stasioner maka dilanjutkan ke
langka# pemili#an lag optimal dan setela# itu per#itungan estimasi model 3!
jika data tidak stasioner maka data dilanjutkan dengan uji kointegrasi! ;ntuk tetap
mendapatkan model 3 maka pada uji kointegrasi, variabel yang digunakan
#arus terbukti tidak memiliki kointegrasi antar variabelnya se#ingga dapat
dilakukan !irst di!!erence pada data$data variabel tersebut dan model tersebut
dinamakan 3 !irst di!!erence 'erikut Gambar 2! alur pemili#an model
simultannya:
Gambar 2! Gambaran &emili#an Model
2.' Stasioner Variael
"alam menentukan penggunaan metode 3 maka #arus terlebi# da#ulu
dipastikan apaka# variabel yang digunakan memiliki data yang bersi-at stasioner!
ariabel stasioner adala# variabel yang memiliki sebaran data disekitar nilai rata$rata
pada variabel tersebut (8ill, Gri--it#, dan ?im, 20:**)! ala# satu metode yang
&engujian tasioner
tasioner
?ag
ptimal
3
Model
Aidak
tasioner
6ointegrasi
>D
Model
"i!!erencing
"ata
Aidak
6ointegrasi
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
7/27
12
umum digunakan untuk mengeta#ui kestasioneran data adala# uji "ickey$Culler
("C)! 8ipotesis pengujian ini adala#:
80 : + 0 ("ata Aidak stasioner)
8 : H 0 ("ata tasioner)
8ipotesis nol ditolak jika dimana I + ! "engan I
sebagai nilai uji stasioner dan sebagai nilai tabel kritisnya! "ikutip dari &-a--
(202:44) nilai tabel kritis stasioner diambil dari 8amilton (4) dan "ickey$Culler
(
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
8/27
13
"imana:
+ adala# jumla# kuadrat residual,
n + jumla# data,
p + lag optimal JD
k + jumla# variabel endogen,
+ matriks residual pada /aktu ke$t (t+,2,1,n), dan
+ matriks residual (transpose)!
2.+ ,ointe#rasi Variael
6ointegrasi merupakan kondisi kombinasi linier antar variabel yang tidak
stasioner (8ill, Gri--it#, dan ?im, 20: 4
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
9/27
14
(2!)
"imana:
n + jumla# data,
k + jumla# variabel endogen,
r + banyaknya jumla# persamaan kointegrasi (r + 0, , 1, k$), dan
+ nilai eigen terbesar ke$i dari matriks (p#i)!
(2!20)
"imana merupakan matriks koe-isein berdimensi (k % k )!
2.- !"i Asumsi Residual
"alam uji asumsi residual model 3, residual #arus memenu#i kriteria$
kriteria residual yakni setiap eror acak memliki distribusi probabilitas dengan rata$
rata nol (;ji sumsi %ormal), covarians antara dua eror pada dua variabel observasi
yang ber#ubungan adala# nol (;ji sumsi Jndependen), dan residual memiliki
distribusi probabilitas ragam N2 (;ji sumsi Jdentik) (8ill, Gri--it#s dan ?im,
20:72)!
2.-.1 !"i Asumsi Normal
;ji kenormalan residual dapat dilakukan dengan uji EarOue 'era! 8ipotesis
untuk uji EarOue 'era adala# sebagai berikut:
80 : 3esidual berdistribusi normal
8 : 3esidual berdistribusi tidak normal
tatistik uji (8alim dan Dandra, 20):
(2!2)
"imana:
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
10/27
15
n + jumla# data,
S + ke/ness, dan
( + 6urtosis!
8ipotesis nol akan ditolak jika dengan sebagai nilai tabel
ujinya dengan k sebagai jumla# variabel endogen! elain itu dapat juga dili#at dari
nilai ) &a'ue$nya! Eika ) &a'ue H B maka #ipotesis nol ditolak!
2.-.2 !"i Asumsi Inde*enden (Auto%orelasi;ji asumsi independen dengan menggunakan uji &ortmanteau! 8ipotesis
untuk uji &ortmanteau adala# sebagai berikut:
80 : P + 0 (Aidak ada korelasi residual)
8: P @ 0 (da korelasi residual)
tatistik uji (&-a--, 202:**):
(2!22)
"engan
(2!2*)
"imana:
n + jumla# data (,2,*,!!!,%),
# + orde serial korelasi residual,
j + blok di (dibaca gamma) pada matriks indepoten!
+ matriks residual pada /aktu t!
+ matriks residual pada /aktu t$ (transpose)!
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
11/27
16
"aera# kritis dari uji ini adala# dimana p adala# lag optimal
pada 3 dan k adala# jumla# variabel endogen maka #ipotesis nol ditolak! elain
itu, jika ) &a'ue H B maka #ipotesis nol ditolak!
2.-.' !"i Asumsi Identi% (eteros%edasitas
;ji asumsi identik dapat dilakukan dengan uji 3D8$?M! 8ipotesis untuk
uji 3D8$?M adala# sebagai berikut:
80: 3esidual identik
8: 3esidual tidak identik
tatistik uji (&-a--, 202:4):
(2!24)
"engan
(2!2)
"imana:
n + ukuran sampel,
k + jumla# varibel endogen,
+ metriks kovarian, dan
+ invers matriks kovarian!
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
12/27
17
8ipotesis nol ditolak jika dengan
sebagai nilai table ujinya dengan r adala# orde 3D8! elain itu dapat juga dili#at
dari nilai ) &a'ue$nya! Eika ) &a'ue H B maka #ipotesis nol ditolak!
2./ Model Proses Peran#%at Luna%
Menurut Crit5 'auer yang dikutip ole# &ressman (200:*), rekayasa piranti
lunak adala# pembentukan dan penggunaan prinsip$prinsip rekayasa untuk
memperole# perangkat lunak secara ekonomis yang #andal dan dapat bekerja secara
e-isien pada mesin nyata! "alam mengembangkan perangkat lunak ada metode yang
digunakan dalam pengembangan tersebut, sala# satunya adala# agi'e so!t*are
de&e'opment ! Metode agi'e so!t*are de&e'opment sangat tanggap ter#adap
peruba#an, se#ingga jika ada peruba#an kebutu#an pada perangkat lunak yang
dibangun, maka peruba#an tersebut dapat langsung ditanggapi! &ada agi'e so!t*are
de&e'opment ini ada beberapa proses model diantaranya +%treme )rogramming ,
Scrum, Crista', agi'e mode'ing dan lain$lain! &ada penelitian ini mengunakan model
proses +%treme )rogramming (Q&) untuk pengembangan aplikasinya!
2./.1 Extreme Programming (0P
+%treme )rogramming (Q&) merupakan sala# satu model proses yang
terdapat pada agi'e so!t*are de&e'opment dan pendekatan yang paling banyak
digunakan pada model proses agi'e so!t*are de&e'opment (&ressman, 200:72)!
&ada Q& ini pengguna dilibatkan dalam pengembangan perangkat lunak yang
dikerjakan ole# pengembang, se#ingga pengguna dapat memberikan umpan balik
secara terus$menerus dan komunikasi antara pengguna dengan pi#ak pengembang
menjadi e-isien!
'erikut ta#ap$ta#ap proses Q& (&ressman, 200:7*$77), yaitu:
a. Perenanaan
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
13/27
18
6egiatan perencanaan dimulai dengan mema#ami story pengguna tentang
konteks perangkat lunak se#ingga tim Q& dapat menggambarkan output ,
-ungsi dan -itur yang dibutu#kan! &engguna memberikan nilai pada setiap
cerita dan tim Q& pun menilai story tersebut lalu menentukan jangka /aktu
pengerjaannya! Eika tim Q& merasa terlalu lama untuk dikerjakan maka
pengguna diminta untuk membagi story tersebut menjadi lebi# seder#ana
lagi!
. Desain
"esain dalam Q& mengikuti prinsip 6J ( (eep t Simp'e) karena desain
yang seder#ana lebi# disukai ketimbang desain yang kompleks! "esain juga
sebagai pedoman implementasi dari story yang dipaparkan!
. Pemro#raman
etela# menyelesaikan pembuatan desain a/al, tim Q& akan
mengembangkan serangkaian unit tes yang akan menjalankan setiap story!
etiap kali unit tes selesai dibuat, pengembang dapat -okus dalam melakukan
pemrograman! etela# pemrograman selesai, langsung dapat diuji se#ingga
memberikan umpan balik kepada pengembang secara instan!
d. Pen#u"ian
elain menguji pemrograman yang dibuat, ada juga tes penerimaan yang
disebut juga tes pelanggan, yang dilakukan ole# pelanggan dan ter-okus pada
-itur sistem secara keseluru#an dan -ungsi yang terli#at ole# pelanggan!
2. Intera%si Manusia dan ,om*uterJnteraksi manusia dan komputer merupakan suatu ilmu yang mempelajari
#ubungan antara manusia dan komputer mengenai antarmuka komputer, se#ingga
manusia dapat menggunakan komputer dengan muda#! &ada perancangan sebua#
antarmuka (inter!ace) komputer terdapat aturan$aturan yang dikenal dengan sebutan
+ight -o'den .u'es o! nter!ace "esign yang dikemukakan ole# #neiderman dan
&laisant (200:
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
14/27
19
'erusa#a konsisten pada rancangan, terminologi, penggunaan perinta#,
penggunaan #uru-, tata letak, /arna dan sebagainya agar pengguna tidak bingung
dengan tampilan yang ada!
. Men#enali %eutu&an 3an# era#am dari *en##unaMem-asilitasi untuk berbagai pengguna seperti menamba#kan -itur untuk
pemula, untuk pengguna a#li dibutu#kan langka#$langka# k#usus yang dapat
mempercepat interaksi seperti shortcut , serta -itur k#usus untuk pengguna yang
cacat!
. Mena4ar%an um*an ali% 3an# in$ormati$
"ibutu#kannya umpan balik dari setiap pengguna komputer! ;ntuk tindakan
yang sering dilakukan dan tidak terlalu penting, dapat diberikan umpan balik
yang seder#ana! %amun jika ada peringatan yang penting, maka umpan balik
menjadi lebi# subtansial!
d. Desain dialo# untu% *enutu*an
"esign penutup dialog dibuat sebagai tanda ba#/a langka#$langka# yang
dilakukan suda# benar dan dipersiapkan langka# selanjutnya!
e. Pene#a&an %esala&an 3an# seder&ana
&engguna dicega# melakukan kesala#an dan jika pengguna melakukan
kesala#an, mereka diberikan in-ormasi instruksi untuk untuk mengembalikan ke
kondisi a/al!
$. Pemali%an a%si 3an# muda&
"iperlukannya pengurangan kecemasan dari pengguna karena kesala#an yang
dibuatnya, dengan cara dapat kembali ke keadaan sebelumnya se#ingga
pengguna dapat mengeksplorasi secara leluasa!
#. Mendu%un# %ontrol internal lo%us&engguna dapat mengontrol sistemnya se#ingga dapat merespons
tindakannya sendiri! Eadi pengguna tidak merasa dirinya yang dikendalikan ole#
sistem!
&. Men#uran#i ean "an#%a *ende%
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
15/27
20
;ntuk mengurangi penggunaan ingatan jangka pendek ini maka diperlukan
tampilan yang seder#ana, menggabungkan beberapa tampilan dan memberikan
/aktu untuk pengguna mempelajarinya!
2.5 Unified Modelling Language (!ML
/ni!ied $ode''ing Language (;M?) adala# ba#asa standar untuk menuliskan
0'ueprints perangkat lunak! da beberapa macam ;M? diagram, diantaranya yakni:
2.5.1 Use Case Diagram
Menurut #itten dan 'entley (2007:249) menyatakan ba#/a 1/se case
diagram menggambarkan interaksi antara sistem, eksternal sistem dan penggunaR!
'erikut bagian$bagian dari use case diagram (#itten dan 'entley, 2007: 249$
24
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
16/27
21
%ama imbol
/se case
ktor
8ubungan
2.9.2 Activity Diagram
Acti&ity diagram merupakan sebua# diagram yang menggambarkan aliran
proses, langka# S langka# use case atau logika dari sebua# objek (#itten dan
'entley, 2007:*0)! 'erikut notasi S notasi yang terdapat pada acti&ity diagram
(#itten dan 'entley, 2007:*):
Aabel 2!2 %otasi S %otasi Acti&ity "iagram
%ama imbol Cungsi
! nitia' Node &enggambaran a/al dari proses
2! Action&enggambaran langka# $
langka# dalam aktivitas
*! 2'o*ebagai penunjuk langka#
berikutnya
4! "ecisionebagai tanda kondisi untuk
memili# langka# selanjutnya
Aabel 2!2 %otasi S %otasi Acti&ity "iagram (?anjutan)
! $erge
&enggambaran penggabung
dari beberapa aliran yang
dipisa#kan ole# decision
menjadi satu aliran
9! 2ork
penggambaran aksi paralel
dimana masuk aliran dan
keluar 2 aliran yang bisa terjadi
secara bersamaan
7! 3oin &enggambaran 2 aliran masuk
dan keluar menjadi aliran
dimana kedua aliran yang
masuk #arus diselesaikan dulu
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
17/27
22
prosesnya!
merupakan karakteristik dari suatu objek kelas dan method merupakan
operasiU-ungsi yang dapat dilakukan ole# kelas objek tersebut!
&ada elemen attri0ute dan method ada tiga &isi0i'ity yang digunakan yakni
pu0'ic (L), pri&ate ($), dan protect (V)! Visi0i'ity pu0'ic menunjukkan attri0ute atau
method dapat dipanggil ole# kelas objek yang lain! Visi0i'ity pri&ate menunjukkan
attri0ute atau method #anya dapat dipanggil ole# kelas objek yang bersangkutan,
sedangkan &isi0i'ity protect menunjukkan #anya dapat dipanggil ole# kelas objek
yang bersangkutan dan anak kelas objek yang me/arisinya!
Gambar 2!2 Donto# 6elas
bjek
%ama Dlass
L attribute
$ attribute
V attribute
L met#od
$ met#od
V met#od
A
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
18/27
23
&ada kelas objek terdapat beberapa jenis relasi yang meng#ubungakan antar
kelas objek, jenis #ubungan kelas objek menurut #itten dan 'entley (2007:*79$
*7
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
19/27
24
urutan pengerjaan pada
sistem!
*! Li!e'ines Garis vertical putus$
putus yang memanjang
ke ba/a# dari notasi
aktor dan notasi sistem,
yang menunjukkan
urutan ke#idupan
sistem!
Aabel 2!* %otasi$notasi sequence diagram(?anjutan)
4! Acti&ation Bar 'arUbatang yang
mele/ati jalur #idup
yang menunjukkan
periode /aktu ketika
peserta akti- dalam
interaksi!
! nput $essage "igambarkan dengan
anak pana# dari aktor
menuju sistem yang
menunjukkan adanya
pesanUoperasi yang
masuk ke sistem!
9! Output $essage "igambarkan dengan
anak pana# putus$putus
dari sistem ke aktor
yang menunjukkan
message input tela#
dikerjakan pada sistem!
7! .ecei&er Actor ktor lain atau sistem
eksternal yang
menerima pesan dari
sistem utama!
menyertakan satu atau
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
20/27
25
lebi# pesan untuk
membagi$bagi dari
sebua# urutan -ragmen!
"idalam kotak tersebut
terdapat -ragmen
opsional yang
ditunjukkan dalam
tanda kurung siku!
2.16 Ba&asa Pemro#raman 7a8a
Eava adala# ba#asa pemrograman yang paling banyak digunakan di dunia
("eitel, 202:2)! Eava bersi-at tidak tergantung pada sistem operasi tertentu, jadi
program yang dibuat dari ba#asa pemrograman Eava ini bisa dijalankan di p'at!orm
mana saja! Eava yang dikembangkan ole# un Microsystems pada agustus ini
memiliki beberapa edisi yaitu Eava Standard +dition (Eava >), Eava +nterprise
+dition (Eava >>) untuk aplikasi terdistribusi dan aplikasi /eb, serta Eava $icro
+dition (Eava M>) untuk mengembangkan aplikasi kecil seperti aplikasi pada
smartphone ("eitel, 202:2)!'a#asa pemrograman Eava layaknya DLL karena sama$sama ba#asa
pemrograman berorientasi objek dimana pemrogramannya yang menggunakan kelas
(c'ass) untuk membentuk objek!
2.11 NetBeans IDE
%et'eans intergrated de&e'opment en&irondemt (J">) adala# sebua#
lingkungan pengembangan untuk menulis program, mengompilasi, mencari
kesala#n, dan menyebarkan program (nonim)! %et'eans J"> ditunjukkan untuk
memuda#kan dalam melakukan pemrograman Eava (8artati, 8erry, oesilo, 2009:*)!
%et'eans ini bersi-at open source se#ingga siapapun dapat menggunakannya tanpa
perlu membayar biaya lisensi! &ada %et'eans tela# mencakup compi'er dan
de0ugger ! 8al ini sangat memuda#kan proses paska perancangan program!
ptional CragmenX
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
21/27
26
&emrograman standar Eava dapat dilakukan selama Eava 2 Standar +dition
(E2>) atau Eava > tersedia dalam sistem komputer! %et'eans mendukung E2>
yang terdapat pada 3a&a "e&e'opment (it (E"6) (8artati, 8erri, oesilo, 2009:*)!
2.12 "oft$are R
o-t/are atau perangkat lunak 3 merupakan #asil kolaborasi riset berbagai
statistika/an di seluru# dunia! &erama kali perangkat lunak 3 ini dibuat pada ta#un
2 di ;niversitas uckland, %e/ Yeland ole# 3oss J#aka dan 3obert Gentleman!
;ntuk komputasi statistika modern, perangkat lunak 3 dapat dikatan sebagai 'ingua
!ranca (ba#asa standar) untuk melakukan komputasi tersebut (3osadi, 20:)!
&ada perangkat lunak 3, terdapat kekurangan dan kelebi#an yang dimilikinya!
Menurut 3osadi (20:2$*) kekurangan dan kelebi#an dari perangkat lunak 3 adala#
sebagai berikut:
a. ,elei&an
1. Beas lisensi
&engguna bebas untuk mempelajari dan menggunakannya sampai kapan
pun tanpa memerlukan lisensi!
2. Multi%latform
&erangkat lunak 3 ini dapat di instalasi pada berbagai macam sistem
operasi se#ingga dapat di instalasi pada sistem operasi manapun!
'. !mum dan terde*an
&ada perangkat lunak 3 tela# terprogram berbagai macam metode
analisis statistika, baik metode klasik maupun metode$metode baru!
). Da*at de*ro#ram
&engguna dapat memprogramkan metode$metode baru pada perangkat
lunak 3 ataupun mengembangkan -ungsi$-ungsi analisis statistika yang
tela# terdapat pada perangkat lunak 3!
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
22/27
27
+. Berasis analisis metri%s
&erangkat lunak 3 sangat baik dalam melakukan analisis dalam bentuk
metriks seperti MA?' atau G;!
-. 9asilitas #ra$i% 3an# lei& ai%
. ,e%uran#an
&. Point and Clic 'U(
Jnteraksi utama pada perangkat lunak 3 berdasarkan Command Line
nter!ace (D?J)! pada perangkat lunak 3 terdapat pula 3Dommander
sebagai -raphica' /ser nter!ace (G;J) pada perangkat lunak 3 tersebut
namun #anya mampu melakukan analisis statistika dasar!
2. ,etersediaan "umla& $un#si statisti%
alaupun pada perangkat lunak 3 suda# cukup lengkap metode analisis
statistikanya, tetapi tidak semua metode analisis statistika diterapkan pada
perangkat lunak 3 tersebut!
2.1' Pen#ertian Ban% S3aria&
'erdasarkan &asal ayat 2 undang$undang 3J %o! 2 ta#un 200< tentang
perbankan syaria# menyatakan 'ank merupakan badan usa#a yang meng#impun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk
kredit danUatau dalam bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan tara- #idup rakyat!
&engertian bank syaria# berdasarkan &asal ayat 7 undang$undang 3J %o! 2 Aa#un
200< menyatakan ba#/a 'ank yaria# merupakan bank yang menjalankan usa#anya
berdasarkan prinsip syaria# dan menurut jenisnya terdiri atas 'ank ;mum yaria#
dan 'ank &embiayaan 3akyat yaria#!
&ada ta#un , didirikanla# bank islam pertama di Jndonesia yaitu 'ank
Muamalat Jndonesia! 'ank ini berdiri atas prakarsa M;J setela# melalui suatu
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
23/27
28
lokakarya yang meng#asilkan pembentukkan Aim &erbankan M;J yang merupakan
satu kelompok kerja yang bertugas melakukan pendekatan dan konsultasi dengan
pi#ak terkait! Aanggal %ovember , dilakukannya penandatanganan akte
pendirian 'ank Muamalat Jndonesia! %amun mulai beroperasinya pada ta#un
berikutnya tepatnya Mei 2 (l ri-, 202:0*)!
2.1) Pemia3aan Ban% S3aria&
&ada setiap bank memiliki sumber dana dan tempat penyaluran dana tersebut!
&ada perbankan syaria# ('; dan ;;) tercatat #ingga september 202 penempatan
penyaluran dananya meliputi &embiayaan Zang "iberikan (&Z"), penempatan di 'J,
penempatan di bank lain, surat ber#arga, tagi#an lainnya, dan penyertaan! "ari
berbagai tempat penyaluran tersebut, &Z" menjadi tempat penyaluran dana
perbankan syaria# yang paling terbesar yaitu
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
24/27
29
&embiayaan yang dikeluarkan ole# perbankan syaria# sebesar 3p!
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
25/27
30
besar dengan jumla# kekayaan bersi# atau #asil penjualan ta#unan, sebagaimana
dimaksud dalam undang$undang ini (;; %o!20 Aa#un 200
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
26/27
31
dengan tetap berlangsungnya aktivitas ;6M tersebut! 6etika %&? ini menurun
menandakan ba#/a kondisi usa#a ;6M tersebut berangsur membaik!
2.1 Penelitian Terda&ulu
&enelitian ini didukung ole# peneltian$penelitan yang tela# dilakukan
sebelumnya, diantaranya dapat dili#at pada tabel 2!4 berikut ini:
Aabel 2!4 &enelitian ebelumnya
%o Eudul &enulis Metode 8asil
Aantangan dan
&eluang &erbankan
yaria# "alam
&engembangan ;sa#a
6ecil dan Menga#Meperkuat ;ntuk
Memperkuat
6eseja#teraan ;mat
(20)
Maisaro#
] ti
umiati
nalisis
"eskripti-
6ualitati-
"alam konteks
pengembangan ;6M,
bank syaria# mempunyai
tanggung ja/ab untuk
berperan serta dalammengembangkan dan
mengoptimalkan
kemampuan ;6M!
2 A#e 3ole o- mall and
Medium >nterprises
(M>s) in t#e ocio$
economic tability o-
6arac#i (20)
Eaved
^ures#i
] Gobind
M! 8erani
nalsis
6orelasi
&erbankan syaria# yang
berdiri dari cabang bank
konvensional, mereka
dapat menjadi solusi
keuangan dengan produk$
produk yang mereka
ta/arkan berupa bagi
#asil keuntungan dan
kerugian untuk
meningkatkan kinerja
;6M!
Aabel 2!4 &enelitian ebelumnya (?anjutan)
* Jslamic 'anking in
%igeria: &roblems and
&rospect (202)
jo$
gbodu,
yodele
bra#am,
"3! ma#J!
nalisis
"eskripti-
6ualitati-
Eika perbankan syaria#
ditetapkan akan
meningkatkan
perekonomoan %egara,
mempercepat pertumbu#an ;6M,
meng#ilangkan
eksploitasi yang melekat
dalam sistem perbankan
konvensional, dan
meningkatkan nilai$nilai
sosial!
4 "eterminants o-
Donstruction ector
ctivity in Aurkey:
ector utoregressionpproac# (20)
gu5#an
5celebi
3 &ada model 3
menunjukkan adanya
dorongan dari &"3'
untuk meningkatkanakti-itas sektor
-
8/18/2019 2012-2-00991-STIF Bab2001
27/27
32
konstruksi!
Gold &rice and
>=c#ange 3ate
olatility: >--ect o-
>conomics anctions
(20*)
Mas#ayeki,
adr ra,
dan Ea-ari
3 8arga emas tidak #anya
dipengaru#i ole# "ollar
tetapi juga mempengaru#i
dollar tersebut!