2012-2-00832-HM Bab2001.pdf
Transcript of 2012-2-00832-HM Bab2001.pdf
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 120
983094
BAB II
LANDASAN TEORI
21 Tepung Terigu
211 Pengertian Tepung Terigu
Menurut Syarbini ( 2013 15 ) tepung terigu adalah hasil dari
penggilingan biji gandum Gandum merupakan salah satu tanaman biji-bijian
yang biasa tumbuh di negara seperti Amerika Kanada Eropa dan Australia
Secara umum tepung terigu biasa digunakan untuk membuat aneka macam
makanan seperti kue dan roti Hal ini menjadi salah satu dikonsumsi masyarakat
karena dianggap sebagai pengganti karbohidrat dan praktik Tepung terigu
mengandung gluten yang dapat membuat adonan makanan menjadi tipis dan
elastis
212 Gandum
Menurut Ballard ( 2009 1 ) Gandum merupakan biji padi-padian yang
memiliki nutrisi terbanyak dibandingkan biji padi-padian lainnya Biji Gandum
atau Wheat Kernel biasanya berbentuk lonjong seperti biji padi-padian lainnya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 220
983095
Gambar 21 Bentuk Biji Gandum
Referensi Professional Baking 6th Edition Wayne Gisslen
Menurut Gisslen ( 2013 56 ) Biji Gandum memiliki tiga bagian lapisan
yang berbeda yaitu
bull Bran atau kulit merupakan lapisan terluar dari biji gandum yang paling
keras Bran merupakan bagian yang dihilangkan saat penggilingan
untuk pembuatan tepung terigu Bran memiliki kandungan serat yang
tinggi vitamin B lemak protein dan mineral Bran memiliki
kandungan yang baik bagi tubuh pada saat sedang melakukan program
diet
bull
Germ atau lembaga merupakan bagian dari biji gandum yang dapat
bertumbuh menjadi tanaman gandum atau inti bibit dari gandum Germ
memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga apabila tepung yang
masih memiliki kandungan germ maka akan mudah berbau tidak sedap
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 320
983096
bull Endosperm merupakan bagian gandum yang tersisa dan terkandung
dalam tepung terigu setelah Bran dan Germ dihilangkan pada saat
proses penggilingan tepung terigu
213 Proses Pembuatan Tepung Terigu
Menurut Syarbini ( 2013 19 ) tepung terigu merupakan hasil dari proses
penggilingan gandum yang memisahkan biji gandum dari Bran dan Germ yang
dilanjutkan dengan proses penumbukan
Proses penggilingan gandum atau Milling dapat dibagi menjadi 4 tahap
utama yaitu
1
Penerimaan dan penyimpanan gandum Pada saat ini tempat penggilingan
menerima hasil panen gandum dan lalu disimpan di tempat penyimpanan
2
Proses pembersihan dan persiapan gandum sebelum proses penggilingan
Gandum dibersihan dari kotoran-kotoran seperti tanah atau debu yang
menempel supaya tidak terjadi kontaminasi
3
Proses Penggilingan gandum ( Milling ) proses terjadinya pemisahan biji
gandum dari Bran dan Germ untuk menghasilkan tepung terigu
4 Pengemasan dan penyimpanan produk akhir tepung Setelah proses
penggilingan selesai maka tepung terigu yang dihasilkan dikemas dalam
wadah dan disimpan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 420
983097
214 Jenis-Jenis Tepung Terigu
Menurut Syarbini ( 2013 19 ) Tepung terigu dibagi menjadi tiga jenis
berdasarkan kandungan protein yaitu
a Tepung terigu dengan kandungan protein tinggi ( Hard Flour ) Tepung
ini memiliki kandungan protein antara 12-14 yang sangat baik untuk
pembuatan aneka macam roti dan cocok untuk pembuatan mie karena
memiliki tingkat elastisitas dan kekenyalan yang kuat sehingga mie yang
dihasilkan tidak mudah putus
b Tepung terigu dengan kandungan protein sedang ( Medium Flour )
Tepung ini biasanya disebut dengan all purpose flour karena memiliki
kandungan protein antara 10-115 yang cocok digunakan untuk
pembuatan aneka cake mie basah pastry dan bolu
c Tepung terigu dengan kandungan protein rendah ( Soft Flour ) Tepung
terigu dengan kandungan protein 8-95 ini tidak memerlukan tingkat
kekenyalan namun tingkat kerenyahan sehingga cocok untuk pembuatan
cookies wafer dan aneka gorengan
22 Tepung Gandum Utuh ldquo Whole Wheat Flour rdquo
Menurut Gisslen ( 2013 62 ) Whole Wheat Flour atau tepung gandum
utuh merupakan tepung yang dihasilkan dari penggilingan keseluruhan biji
gandum beserta Bran Endosperm dan Germ Roti yang dibuat dengan 100
tepung gandum utuh lebih berat daripada roti yang terbuat dari 100 tepung
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 520
983089983088
terigu karena mengandung protei gluten yang lebih tinggi daripada tepung terigu
Adonan roti dengan 100 tepung gandum utuh biasanya lebih dipilih oleh
masyarakat karena rasa yang kuat dan kandungan yang lebih sehat
23 Brownies
Brownies merupakan kue bertekstur agak keras dan padat berwarna coklat
kehitaman dan memiliki rasa khas dominan cokelat ( Sari Lukman dan Aisman
2012 ) Brownies merupakan jenis kue yang berbahan dasar cokelat dan dapat
dibuat dengan proses panggang dan kukus Dalam penelitian ini penulis memilih
untuk melakukan penelitian Brownies dengan proses kukus
Brownies merupakan salah satu kue yang sering ditemukan dan digemari
oleh masyarakat Brownies memiliki berbagai macam sejarah yang belum
diketahui kebenarannya beredar hingga kini Namun sejarah yang terunik menurut
penulis yang unik adalah pada tahun 1893 seorang sosialita kaya meminta
seorang Chef di The Palmer House Hotel di Chicago untuk membuat dessert yang
dapat dimasukan kedalam lunch box untuk para wanita untuk makan pada saat
menghadiri The Columbian Exposition Hasilnya menjadi sangat padat Kue
browniespun menjadi kue di hotel tersebut tapi sayangnya nama chef yang
membuatnya terlupakan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 620
983089983089
231 Alat ndash Alat Dalam Pembuatan Brownies
Dalam pembuatan Brownies penulis menggunakan alat-alat yang
penting digunakan dalam proses pembuatan Brownies Antara lain
a Mixer
Gambar 22 Mixer
Dalam pembuatan Brownies Mixer merupakan alat yang sangat
penting untuk mencampur bahan adonan BrowniesMixer adalah alat yang
digunakan untuk mencampur adonan hingga tercampur merata dan
berbentuk kalis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 720
983089983090
b
Timbangan Makanan
Gambar 23 Timbangan Makanan
Timbangan makanan merupakan salah satu alat yang terpenting dalam
pembuatan Brownies karena sebagai alat untuk mengukur berat bahan-
bahan yang digunakan dalam pembuatan Brownies
c Kompor
Gambar 24 Kompor Gas
Kompor merupakan alat untuk mematangkan Brownies pada saat
dikukus Kompor yang digunakan penulis adalah kompor gas
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 820
983089983091
d
Pengukus ( Dandang )
Gambar 25 Pengukus atau Dandang
Pengukus merupakan wadah atau tempat untuk loyang yang
digunakan sebagai cetakan Brownies Pengukus biasanya diisi dengan air
dipanaskan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mengkukus
makanan
e Mangkuk ( Bowl )
Gambar 26 Mangkuk
Mangkok berguna sebagai wadah bahan-bahan yang sudah selesai
ditimbang atau hendak digunakan dalam pembuatan Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 920
983089983092
f
Panci ( Sauce Pan )
Gambar 27 Panci
Panci digunakan untuk sebagai wadah atau bawahan saat melakukan
pencairan coklat sehingga coklat tidak mengalami kegagalan
g Loyang
Gambar 28 Loyang
Loyang adalah wadah yang digunakan untuk meletakkan adonan
sebelum dikukus loyang juga merupakan sebagai pencetak Brownies
Loyang yang digunakan penulis dalam pembuatan Brownies merupakan
loyang berbentuk kotak dengan ukuran 20x20x8 cm
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1020
983089983093
h
Kertas Roti
Gambar 29 Kertas Roti
Kertas roti digunakan pada saat Brownies dikukus dalam loyang
Kertas roti memjadi lapisan luar Brownies supaya tidak menempel pada
loyang saat dikukus dan memudahkan penulis untuk mengeluarkan
Brownies dari loyang pada saat Brownies sudah matang
i
Measuring Jug
Gambar 210 Measuring Jug
Measuring Jug digunakan untuk mengukur bahan-bahan Brownies
yang berupa cairan seperti minyak goreng
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1120
983089983094
232 Bahan-Bahan Dalam Pembuatan Brownies
Dalam pembuatan Brownies penulis menggunakan bahan-bahan yang
diperlukan sebagai bahan Brownies Kukus antara lain
a Tepung Terigu
Gambar 211 Tepung Terigu
Penulis menggunakan tepung terigu berprotein sedang atau all purpose
flour sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
b
Tepung Gandum Utuh ldquo Whole Wheat Flour ldquo
Gambar 212 Tepung Gandum Utuh
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1220
983089983095
Penulis menggunakan tepung gandum utuh sebagai pengganti tepung
terigu sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
c
Gula
Gambar 213 Gula Pasir
Gula pasir merupakan bahan untuk menambahkan rasa manis terhadap
Brownies
d Garam
Gambar 214 Garam
Garam yang digunakan merupakan garam dapur yang digunakan
untuk membangkitkan rasa dan aroma
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1320
983089983096
e
Dark Chocolate
Gambar 215 Dark Chocolate
Dalam pembuatan Brownies ini penulis menggunakan Dark
Chocolate sebagai salah satu bahan utama
f Cokelat Bubuk
Gambar 216 Cokelat Bubuk
Penulis menggunakan Coklat bubuk sebagai salah satu bahan untuk
membuat Brownies kukus
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1420
983089983097
g
Vanili
Gambar 217 Vanili Bubuk
Penulis menggunakan vanili bubuk sebagai salah satu penguat harum
dari Brownies
h Telur
Gambar 218 Telur
Telur merupakan salah satu bahan yang penting dalam pembuatan
suatu adonan kue dan roti Telur berfungsi untuk meningkatkan rasa dan
tektur dari Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1520
983090983088
i
Minyak Goreng
Gambar 219 Minyak Goreng
Minyak goreng dalam pembuatan Brownies bertujuan untuk menjaga
daya tahan Brownies
233 Proses Pembuatan Brownies Kukus
Dalam pembuatan Brownies kukus penulis mendapatkan acuan resep
dari buku berjudul ldquo Seri Resep Andalan Ny Liem CAKE amp BROWNIES
KUKUS FANTASTIS ldquo dan telah di modifikasi oleh penulis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1620
983090983089
Teknik pembuatan Brownies Kukus adalah sebagai berikut
1
Timbang seluruh bahan-bahan yang akan digunakan sambil panaskan
pengukus
Gambar 220 Bahan Yang Sudah Ditimbang
2 Kocok telur gula garam dan vanili dengan kekuatan sedang selama +
12 menit atau hingga mengembang dan kental
Gambar 221 Pengocokan Telur
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1720
983090983090
3
Masukkan perlahan-lahan bahan kering seperti tepung terigu tepung
gandum utuh cokelat bubuk hingga tercampur merata
Gambar 222 Saat memasukkan Tepung Gandum Utuh
4 Cairkan Dark Chocolate dengan cara Bain Marie atau panaskan cokelat
diatas panci yang diisi dengan air hangat
Gambar 223 Pencairan Cokelat
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 220
983095
Gambar 21 Bentuk Biji Gandum
Referensi Professional Baking 6th Edition Wayne Gisslen
Menurut Gisslen ( 2013 56 ) Biji Gandum memiliki tiga bagian lapisan
yang berbeda yaitu
bull Bran atau kulit merupakan lapisan terluar dari biji gandum yang paling
keras Bran merupakan bagian yang dihilangkan saat penggilingan
untuk pembuatan tepung terigu Bran memiliki kandungan serat yang
tinggi vitamin B lemak protein dan mineral Bran memiliki
kandungan yang baik bagi tubuh pada saat sedang melakukan program
diet
bull
Germ atau lembaga merupakan bagian dari biji gandum yang dapat
bertumbuh menjadi tanaman gandum atau inti bibit dari gandum Germ
memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga apabila tepung yang
masih memiliki kandungan germ maka akan mudah berbau tidak sedap
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 320
983096
bull Endosperm merupakan bagian gandum yang tersisa dan terkandung
dalam tepung terigu setelah Bran dan Germ dihilangkan pada saat
proses penggilingan tepung terigu
213 Proses Pembuatan Tepung Terigu
Menurut Syarbini ( 2013 19 ) tepung terigu merupakan hasil dari proses
penggilingan gandum yang memisahkan biji gandum dari Bran dan Germ yang
dilanjutkan dengan proses penumbukan
Proses penggilingan gandum atau Milling dapat dibagi menjadi 4 tahap
utama yaitu
1
Penerimaan dan penyimpanan gandum Pada saat ini tempat penggilingan
menerima hasil panen gandum dan lalu disimpan di tempat penyimpanan
2
Proses pembersihan dan persiapan gandum sebelum proses penggilingan
Gandum dibersihan dari kotoran-kotoran seperti tanah atau debu yang
menempel supaya tidak terjadi kontaminasi
3
Proses Penggilingan gandum ( Milling ) proses terjadinya pemisahan biji
gandum dari Bran dan Germ untuk menghasilkan tepung terigu
4 Pengemasan dan penyimpanan produk akhir tepung Setelah proses
penggilingan selesai maka tepung terigu yang dihasilkan dikemas dalam
wadah dan disimpan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 420
983097
214 Jenis-Jenis Tepung Terigu
Menurut Syarbini ( 2013 19 ) Tepung terigu dibagi menjadi tiga jenis
berdasarkan kandungan protein yaitu
a Tepung terigu dengan kandungan protein tinggi ( Hard Flour ) Tepung
ini memiliki kandungan protein antara 12-14 yang sangat baik untuk
pembuatan aneka macam roti dan cocok untuk pembuatan mie karena
memiliki tingkat elastisitas dan kekenyalan yang kuat sehingga mie yang
dihasilkan tidak mudah putus
b Tepung terigu dengan kandungan protein sedang ( Medium Flour )
Tepung ini biasanya disebut dengan all purpose flour karena memiliki
kandungan protein antara 10-115 yang cocok digunakan untuk
pembuatan aneka cake mie basah pastry dan bolu
c Tepung terigu dengan kandungan protein rendah ( Soft Flour ) Tepung
terigu dengan kandungan protein 8-95 ini tidak memerlukan tingkat
kekenyalan namun tingkat kerenyahan sehingga cocok untuk pembuatan
cookies wafer dan aneka gorengan
22 Tepung Gandum Utuh ldquo Whole Wheat Flour rdquo
Menurut Gisslen ( 2013 62 ) Whole Wheat Flour atau tepung gandum
utuh merupakan tepung yang dihasilkan dari penggilingan keseluruhan biji
gandum beserta Bran Endosperm dan Germ Roti yang dibuat dengan 100
tepung gandum utuh lebih berat daripada roti yang terbuat dari 100 tepung
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 520
983089983088
terigu karena mengandung protei gluten yang lebih tinggi daripada tepung terigu
Adonan roti dengan 100 tepung gandum utuh biasanya lebih dipilih oleh
masyarakat karena rasa yang kuat dan kandungan yang lebih sehat
23 Brownies
Brownies merupakan kue bertekstur agak keras dan padat berwarna coklat
kehitaman dan memiliki rasa khas dominan cokelat ( Sari Lukman dan Aisman
2012 ) Brownies merupakan jenis kue yang berbahan dasar cokelat dan dapat
dibuat dengan proses panggang dan kukus Dalam penelitian ini penulis memilih
untuk melakukan penelitian Brownies dengan proses kukus
Brownies merupakan salah satu kue yang sering ditemukan dan digemari
oleh masyarakat Brownies memiliki berbagai macam sejarah yang belum
diketahui kebenarannya beredar hingga kini Namun sejarah yang terunik menurut
penulis yang unik adalah pada tahun 1893 seorang sosialita kaya meminta
seorang Chef di The Palmer House Hotel di Chicago untuk membuat dessert yang
dapat dimasukan kedalam lunch box untuk para wanita untuk makan pada saat
menghadiri The Columbian Exposition Hasilnya menjadi sangat padat Kue
browniespun menjadi kue di hotel tersebut tapi sayangnya nama chef yang
membuatnya terlupakan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 620
983089983089
231 Alat ndash Alat Dalam Pembuatan Brownies
Dalam pembuatan Brownies penulis menggunakan alat-alat yang
penting digunakan dalam proses pembuatan Brownies Antara lain
a Mixer
Gambar 22 Mixer
Dalam pembuatan Brownies Mixer merupakan alat yang sangat
penting untuk mencampur bahan adonan BrowniesMixer adalah alat yang
digunakan untuk mencampur adonan hingga tercampur merata dan
berbentuk kalis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 720
983089983090
b
Timbangan Makanan
Gambar 23 Timbangan Makanan
Timbangan makanan merupakan salah satu alat yang terpenting dalam
pembuatan Brownies karena sebagai alat untuk mengukur berat bahan-
bahan yang digunakan dalam pembuatan Brownies
c Kompor
Gambar 24 Kompor Gas
Kompor merupakan alat untuk mematangkan Brownies pada saat
dikukus Kompor yang digunakan penulis adalah kompor gas
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 820
983089983091
d
Pengukus ( Dandang )
Gambar 25 Pengukus atau Dandang
Pengukus merupakan wadah atau tempat untuk loyang yang
digunakan sebagai cetakan Brownies Pengukus biasanya diisi dengan air
dipanaskan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mengkukus
makanan
e Mangkuk ( Bowl )
Gambar 26 Mangkuk
Mangkok berguna sebagai wadah bahan-bahan yang sudah selesai
ditimbang atau hendak digunakan dalam pembuatan Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 920
983089983092
f
Panci ( Sauce Pan )
Gambar 27 Panci
Panci digunakan untuk sebagai wadah atau bawahan saat melakukan
pencairan coklat sehingga coklat tidak mengalami kegagalan
g Loyang
Gambar 28 Loyang
Loyang adalah wadah yang digunakan untuk meletakkan adonan
sebelum dikukus loyang juga merupakan sebagai pencetak Brownies
Loyang yang digunakan penulis dalam pembuatan Brownies merupakan
loyang berbentuk kotak dengan ukuran 20x20x8 cm
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1020
983089983093
h
Kertas Roti
Gambar 29 Kertas Roti
Kertas roti digunakan pada saat Brownies dikukus dalam loyang
Kertas roti memjadi lapisan luar Brownies supaya tidak menempel pada
loyang saat dikukus dan memudahkan penulis untuk mengeluarkan
Brownies dari loyang pada saat Brownies sudah matang
i
Measuring Jug
Gambar 210 Measuring Jug
Measuring Jug digunakan untuk mengukur bahan-bahan Brownies
yang berupa cairan seperti minyak goreng
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1120
983089983094
232 Bahan-Bahan Dalam Pembuatan Brownies
Dalam pembuatan Brownies penulis menggunakan bahan-bahan yang
diperlukan sebagai bahan Brownies Kukus antara lain
a Tepung Terigu
Gambar 211 Tepung Terigu
Penulis menggunakan tepung terigu berprotein sedang atau all purpose
flour sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
b
Tepung Gandum Utuh ldquo Whole Wheat Flour ldquo
Gambar 212 Tepung Gandum Utuh
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1220
983089983095
Penulis menggunakan tepung gandum utuh sebagai pengganti tepung
terigu sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
c
Gula
Gambar 213 Gula Pasir
Gula pasir merupakan bahan untuk menambahkan rasa manis terhadap
Brownies
d Garam
Gambar 214 Garam
Garam yang digunakan merupakan garam dapur yang digunakan
untuk membangkitkan rasa dan aroma
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1320
983089983096
e
Dark Chocolate
Gambar 215 Dark Chocolate
Dalam pembuatan Brownies ini penulis menggunakan Dark
Chocolate sebagai salah satu bahan utama
f Cokelat Bubuk
Gambar 216 Cokelat Bubuk
Penulis menggunakan Coklat bubuk sebagai salah satu bahan untuk
membuat Brownies kukus
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1420
983089983097
g
Vanili
Gambar 217 Vanili Bubuk
Penulis menggunakan vanili bubuk sebagai salah satu penguat harum
dari Brownies
h Telur
Gambar 218 Telur
Telur merupakan salah satu bahan yang penting dalam pembuatan
suatu adonan kue dan roti Telur berfungsi untuk meningkatkan rasa dan
tektur dari Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1520
983090983088
i
Minyak Goreng
Gambar 219 Minyak Goreng
Minyak goreng dalam pembuatan Brownies bertujuan untuk menjaga
daya tahan Brownies
233 Proses Pembuatan Brownies Kukus
Dalam pembuatan Brownies kukus penulis mendapatkan acuan resep
dari buku berjudul ldquo Seri Resep Andalan Ny Liem CAKE amp BROWNIES
KUKUS FANTASTIS ldquo dan telah di modifikasi oleh penulis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1620
983090983089
Teknik pembuatan Brownies Kukus adalah sebagai berikut
1
Timbang seluruh bahan-bahan yang akan digunakan sambil panaskan
pengukus
Gambar 220 Bahan Yang Sudah Ditimbang
2 Kocok telur gula garam dan vanili dengan kekuatan sedang selama +
12 menit atau hingga mengembang dan kental
Gambar 221 Pengocokan Telur
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1720
983090983090
3
Masukkan perlahan-lahan bahan kering seperti tepung terigu tepung
gandum utuh cokelat bubuk hingga tercampur merata
Gambar 222 Saat memasukkan Tepung Gandum Utuh
4 Cairkan Dark Chocolate dengan cara Bain Marie atau panaskan cokelat
diatas panci yang diisi dengan air hangat
Gambar 223 Pencairan Cokelat
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 320
983096
bull Endosperm merupakan bagian gandum yang tersisa dan terkandung
dalam tepung terigu setelah Bran dan Germ dihilangkan pada saat
proses penggilingan tepung terigu
213 Proses Pembuatan Tepung Terigu
Menurut Syarbini ( 2013 19 ) tepung terigu merupakan hasil dari proses
penggilingan gandum yang memisahkan biji gandum dari Bran dan Germ yang
dilanjutkan dengan proses penumbukan
Proses penggilingan gandum atau Milling dapat dibagi menjadi 4 tahap
utama yaitu
1
Penerimaan dan penyimpanan gandum Pada saat ini tempat penggilingan
menerima hasil panen gandum dan lalu disimpan di tempat penyimpanan
2
Proses pembersihan dan persiapan gandum sebelum proses penggilingan
Gandum dibersihan dari kotoran-kotoran seperti tanah atau debu yang
menempel supaya tidak terjadi kontaminasi
3
Proses Penggilingan gandum ( Milling ) proses terjadinya pemisahan biji
gandum dari Bran dan Germ untuk menghasilkan tepung terigu
4 Pengemasan dan penyimpanan produk akhir tepung Setelah proses
penggilingan selesai maka tepung terigu yang dihasilkan dikemas dalam
wadah dan disimpan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 420
983097
214 Jenis-Jenis Tepung Terigu
Menurut Syarbini ( 2013 19 ) Tepung terigu dibagi menjadi tiga jenis
berdasarkan kandungan protein yaitu
a Tepung terigu dengan kandungan protein tinggi ( Hard Flour ) Tepung
ini memiliki kandungan protein antara 12-14 yang sangat baik untuk
pembuatan aneka macam roti dan cocok untuk pembuatan mie karena
memiliki tingkat elastisitas dan kekenyalan yang kuat sehingga mie yang
dihasilkan tidak mudah putus
b Tepung terigu dengan kandungan protein sedang ( Medium Flour )
Tepung ini biasanya disebut dengan all purpose flour karena memiliki
kandungan protein antara 10-115 yang cocok digunakan untuk
pembuatan aneka cake mie basah pastry dan bolu
c Tepung terigu dengan kandungan protein rendah ( Soft Flour ) Tepung
terigu dengan kandungan protein 8-95 ini tidak memerlukan tingkat
kekenyalan namun tingkat kerenyahan sehingga cocok untuk pembuatan
cookies wafer dan aneka gorengan
22 Tepung Gandum Utuh ldquo Whole Wheat Flour rdquo
Menurut Gisslen ( 2013 62 ) Whole Wheat Flour atau tepung gandum
utuh merupakan tepung yang dihasilkan dari penggilingan keseluruhan biji
gandum beserta Bran Endosperm dan Germ Roti yang dibuat dengan 100
tepung gandum utuh lebih berat daripada roti yang terbuat dari 100 tepung
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 520
983089983088
terigu karena mengandung protei gluten yang lebih tinggi daripada tepung terigu
Adonan roti dengan 100 tepung gandum utuh biasanya lebih dipilih oleh
masyarakat karena rasa yang kuat dan kandungan yang lebih sehat
23 Brownies
Brownies merupakan kue bertekstur agak keras dan padat berwarna coklat
kehitaman dan memiliki rasa khas dominan cokelat ( Sari Lukman dan Aisman
2012 ) Brownies merupakan jenis kue yang berbahan dasar cokelat dan dapat
dibuat dengan proses panggang dan kukus Dalam penelitian ini penulis memilih
untuk melakukan penelitian Brownies dengan proses kukus
Brownies merupakan salah satu kue yang sering ditemukan dan digemari
oleh masyarakat Brownies memiliki berbagai macam sejarah yang belum
diketahui kebenarannya beredar hingga kini Namun sejarah yang terunik menurut
penulis yang unik adalah pada tahun 1893 seorang sosialita kaya meminta
seorang Chef di The Palmer House Hotel di Chicago untuk membuat dessert yang
dapat dimasukan kedalam lunch box untuk para wanita untuk makan pada saat
menghadiri The Columbian Exposition Hasilnya menjadi sangat padat Kue
browniespun menjadi kue di hotel tersebut tapi sayangnya nama chef yang
membuatnya terlupakan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 620
983089983089
231 Alat ndash Alat Dalam Pembuatan Brownies
Dalam pembuatan Brownies penulis menggunakan alat-alat yang
penting digunakan dalam proses pembuatan Brownies Antara lain
a Mixer
Gambar 22 Mixer
Dalam pembuatan Brownies Mixer merupakan alat yang sangat
penting untuk mencampur bahan adonan BrowniesMixer adalah alat yang
digunakan untuk mencampur adonan hingga tercampur merata dan
berbentuk kalis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 720
983089983090
b
Timbangan Makanan
Gambar 23 Timbangan Makanan
Timbangan makanan merupakan salah satu alat yang terpenting dalam
pembuatan Brownies karena sebagai alat untuk mengukur berat bahan-
bahan yang digunakan dalam pembuatan Brownies
c Kompor
Gambar 24 Kompor Gas
Kompor merupakan alat untuk mematangkan Brownies pada saat
dikukus Kompor yang digunakan penulis adalah kompor gas
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 820
983089983091
d
Pengukus ( Dandang )
Gambar 25 Pengukus atau Dandang
Pengukus merupakan wadah atau tempat untuk loyang yang
digunakan sebagai cetakan Brownies Pengukus biasanya diisi dengan air
dipanaskan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mengkukus
makanan
e Mangkuk ( Bowl )
Gambar 26 Mangkuk
Mangkok berguna sebagai wadah bahan-bahan yang sudah selesai
ditimbang atau hendak digunakan dalam pembuatan Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 920
983089983092
f
Panci ( Sauce Pan )
Gambar 27 Panci
Panci digunakan untuk sebagai wadah atau bawahan saat melakukan
pencairan coklat sehingga coklat tidak mengalami kegagalan
g Loyang
Gambar 28 Loyang
Loyang adalah wadah yang digunakan untuk meletakkan adonan
sebelum dikukus loyang juga merupakan sebagai pencetak Brownies
Loyang yang digunakan penulis dalam pembuatan Brownies merupakan
loyang berbentuk kotak dengan ukuran 20x20x8 cm
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1020
983089983093
h
Kertas Roti
Gambar 29 Kertas Roti
Kertas roti digunakan pada saat Brownies dikukus dalam loyang
Kertas roti memjadi lapisan luar Brownies supaya tidak menempel pada
loyang saat dikukus dan memudahkan penulis untuk mengeluarkan
Brownies dari loyang pada saat Brownies sudah matang
i
Measuring Jug
Gambar 210 Measuring Jug
Measuring Jug digunakan untuk mengukur bahan-bahan Brownies
yang berupa cairan seperti minyak goreng
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1120
983089983094
232 Bahan-Bahan Dalam Pembuatan Brownies
Dalam pembuatan Brownies penulis menggunakan bahan-bahan yang
diperlukan sebagai bahan Brownies Kukus antara lain
a Tepung Terigu
Gambar 211 Tepung Terigu
Penulis menggunakan tepung terigu berprotein sedang atau all purpose
flour sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
b
Tepung Gandum Utuh ldquo Whole Wheat Flour ldquo
Gambar 212 Tepung Gandum Utuh
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1220
983089983095
Penulis menggunakan tepung gandum utuh sebagai pengganti tepung
terigu sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
c
Gula
Gambar 213 Gula Pasir
Gula pasir merupakan bahan untuk menambahkan rasa manis terhadap
Brownies
d Garam
Gambar 214 Garam
Garam yang digunakan merupakan garam dapur yang digunakan
untuk membangkitkan rasa dan aroma
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1320
983089983096
e
Dark Chocolate
Gambar 215 Dark Chocolate
Dalam pembuatan Brownies ini penulis menggunakan Dark
Chocolate sebagai salah satu bahan utama
f Cokelat Bubuk
Gambar 216 Cokelat Bubuk
Penulis menggunakan Coklat bubuk sebagai salah satu bahan untuk
membuat Brownies kukus
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1420
983089983097
g
Vanili
Gambar 217 Vanili Bubuk
Penulis menggunakan vanili bubuk sebagai salah satu penguat harum
dari Brownies
h Telur
Gambar 218 Telur
Telur merupakan salah satu bahan yang penting dalam pembuatan
suatu adonan kue dan roti Telur berfungsi untuk meningkatkan rasa dan
tektur dari Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1520
983090983088
i
Minyak Goreng
Gambar 219 Minyak Goreng
Minyak goreng dalam pembuatan Brownies bertujuan untuk menjaga
daya tahan Brownies
233 Proses Pembuatan Brownies Kukus
Dalam pembuatan Brownies kukus penulis mendapatkan acuan resep
dari buku berjudul ldquo Seri Resep Andalan Ny Liem CAKE amp BROWNIES
KUKUS FANTASTIS ldquo dan telah di modifikasi oleh penulis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1620
983090983089
Teknik pembuatan Brownies Kukus adalah sebagai berikut
1
Timbang seluruh bahan-bahan yang akan digunakan sambil panaskan
pengukus
Gambar 220 Bahan Yang Sudah Ditimbang
2 Kocok telur gula garam dan vanili dengan kekuatan sedang selama +
12 menit atau hingga mengembang dan kental
Gambar 221 Pengocokan Telur
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1720
983090983090
3
Masukkan perlahan-lahan bahan kering seperti tepung terigu tepung
gandum utuh cokelat bubuk hingga tercampur merata
Gambar 222 Saat memasukkan Tepung Gandum Utuh
4 Cairkan Dark Chocolate dengan cara Bain Marie atau panaskan cokelat
diatas panci yang diisi dengan air hangat
Gambar 223 Pencairan Cokelat
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 420
983097
214 Jenis-Jenis Tepung Terigu
Menurut Syarbini ( 2013 19 ) Tepung terigu dibagi menjadi tiga jenis
berdasarkan kandungan protein yaitu
a Tepung terigu dengan kandungan protein tinggi ( Hard Flour ) Tepung
ini memiliki kandungan protein antara 12-14 yang sangat baik untuk
pembuatan aneka macam roti dan cocok untuk pembuatan mie karena
memiliki tingkat elastisitas dan kekenyalan yang kuat sehingga mie yang
dihasilkan tidak mudah putus
b Tepung terigu dengan kandungan protein sedang ( Medium Flour )
Tepung ini biasanya disebut dengan all purpose flour karena memiliki
kandungan protein antara 10-115 yang cocok digunakan untuk
pembuatan aneka cake mie basah pastry dan bolu
c Tepung terigu dengan kandungan protein rendah ( Soft Flour ) Tepung
terigu dengan kandungan protein 8-95 ini tidak memerlukan tingkat
kekenyalan namun tingkat kerenyahan sehingga cocok untuk pembuatan
cookies wafer dan aneka gorengan
22 Tepung Gandum Utuh ldquo Whole Wheat Flour rdquo
Menurut Gisslen ( 2013 62 ) Whole Wheat Flour atau tepung gandum
utuh merupakan tepung yang dihasilkan dari penggilingan keseluruhan biji
gandum beserta Bran Endosperm dan Germ Roti yang dibuat dengan 100
tepung gandum utuh lebih berat daripada roti yang terbuat dari 100 tepung
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 520
983089983088
terigu karena mengandung protei gluten yang lebih tinggi daripada tepung terigu
Adonan roti dengan 100 tepung gandum utuh biasanya lebih dipilih oleh
masyarakat karena rasa yang kuat dan kandungan yang lebih sehat
23 Brownies
Brownies merupakan kue bertekstur agak keras dan padat berwarna coklat
kehitaman dan memiliki rasa khas dominan cokelat ( Sari Lukman dan Aisman
2012 ) Brownies merupakan jenis kue yang berbahan dasar cokelat dan dapat
dibuat dengan proses panggang dan kukus Dalam penelitian ini penulis memilih
untuk melakukan penelitian Brownies dengan proses kukus
Brownies merupakan salah satu kue yang sering ditemukan dan digemari
oleh masyarakat Brownies memiliki berbagai macam sejarah yang belum
diketahui kebenarannya beredar hingga kini Namun sejarah yang terunik menurut
penulis yang unik adalah pada tahun 1893 seorang sosialita kaya meminta
seorang Chef di The Palmer House Hotel di Chicago untuk membuat dessert yang
dapat dimasukan kedalam lunch box untuk para wanita untuk makan pada saat
menghadiri The Columbian Exposition Hasilnya menjadi sangat padat Kue
browniespun menjadi kue di hotel tersebut tapi sayangnya nama chef yang
membuatnya terlupakan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 620
983089983089
231 Alat ndash Alat Dalam Pembuatan Brownies
Dalam pembuatan Brownies penulis menggunakan alat-alat yang
penting digunakan dalam proses pembuatan Brownies Antara lain
a Mixer
Gambar 22 Mixer
Dalam pembuatan Brownies Mixer merupakan alat yang sangat
penting untuk mencampur bahan adonan BrowniesMixer adalah alat yang
digunakan untuk mencampur adonan hingga tercampur merata dan
berbentuk kalis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 720
983089983090
b
Timbangan Makanan
Gambar 23 Timbangan Makanan
Timbangan makanan merupakan salah satu alat yang terpenting dalam
pembuatan Brownies karena sebagai alat untuk mengukur berat bahan-
bahan yang digunakan dalam pembuatan Brownies
c Kompor
Gambar 24 Kompor Gas
Kompor merupakan alat untuk mematangkan Brownies pada saat
dikukus Kompor yang digunakan penulis adalah kompor gas
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 820
983089983091
d
Pengukus ( Dandang )
Gambar 25 Pengukus atau Dandang
Pengukus merupakan wadah atau tempat untuk loyang yang
digunakan sebagai cetakan Brownies Pengukus biasanya diisi dengan air
dipanaskan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mengkukus
makanan
e Mangkuk ( Bowl )
Gambar 26 Mangkuk
Mangkok berguna sebagai wadah bahan-bahan yang sudah selesai
ditimbang atau hendak digunakan dalam pembuatan Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 920
983089983092
f
Panci ( Sauce Pan )
Gambar 27 Panci
Panci digunakan untuk sebagai wadah atau bawahan saat melakukan
pencairan coklat sehingga coklat tidak mengalami kegagalan
g Loyang
Gambar 28 Loyang
Loyang adalah wadah yang digunakan untuk meletakkan adonan
sebelum dikukus loyang juga merupakan sebagai pencetak Brownies
Loyang yang digunakan penulis dalam pembuatan Brownies merupakan
loyang berbentuk kotak dengan ukuran 20x20x8 cm
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1020
983089983093
h
Kertas Roti
Gambar 29 Kertas Roti
Kertas roti digunakan pada saat Brownies dikukus dalam loyang
Kertas roti memjadi lapisan luar Brownies supaya tidak menempel pada
loyang saat dikukus dan memudahkan penulis untuk mengeluarkan
Brownies dari loyang pada saat Brownies sudah matang
i
Measuring Jug
Gambar 210 Measuring Jug
Measuring Jug digunakan untuk mengukur bahan-bahan Brownies
yang berupa cairan seperti minyak goreng
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1120
983089983094
232 Bahan-Bahan Dalam Pembuatan Brownies
Dalam pembuatan Brownies penulis menggunakan bahan-bahan yang
diperlukan sebagai bahan Brownies Kukus antara lain
a Tepung Terigu
Gambar 211 Tepung Terigu
Penulis menggunakan tepung terigu berprotein sedang atau all purpose
flour sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
b
Tepung Gandum Utuh ldquo Whole Wheat Flour ldquo
Gambar 212 Tepung Gandum Utuh
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1220
983089983095
Penulis menggunakan tepung gandum utuh sebagai pengganti tepung
terigu sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
c
Gula
Gambar 213 Gula Pasir
Gula pasir merupakan bahan untuk menambahkan rasa manis terhadap
Brownies
d Garam
Gambar 214 Garam
Garam yang digunakan merupakan garam dapur yang digunakan
untuk membangkitkan rasa dan aroma
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1320
983089983096
e
Dark Chocolate
Gambar 215 Dark Chocolate
Dalam pembuatan Brownies ini penulis menggunakan Dark
Chocolate sebagai salah satu bahan utama
f Cokelat Bubuk
Gambar 216 Cokelat Bubuk
Penulis menggunakan Coklat bubuk sebagai salah satu bahan untuk
membuat Brownies kukus
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1420
983089983097
g
Vanili
Gambar 217 Vanili Bubuk
Penulis menggunakan vanili bubuk sebagai salah satu penguat harum
dari Brownies
h Telur
Gambar 218 Telur
Telur merupakan salah satu bahan yang penting dalam pembuatan
suatu adonan kue dan roti Telur berfungsi untuk meningkatkan rasa dan
tektur dari Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1520
983090983088
i
Minyak Goreng
Gambar 219 Minyak Goreng
Minyak goreng dalam pembuatan Brownies bertujuan untuk menjaga
daya tahan Brownies
233 Proses Pembuatan Brownies Kukus
Dalam pembuatan Brownies kukus penulis mendapatkan acuan resep
dari buku berjudul ldquo Seri Resep Andalan Ny Liem CAKE amp BROWNIES
KUKUS FANTASTIS ldquo dan telah di modifikasi oleh penulis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1620
983090983089
Teknik pembuatan Brownies Kukus adalah sebagai berikut
1
Timbang seluruh bahan-bahan yang akan digunakan sambil panaskan
pengukus
Gambar 220 Bahan Yang Sudah Ditimbang
2 Kocok telur gula garam dan vanili dengan kekuatan sedang selama +
12 menit atau hingga mengembang dan kental
Gambar 221 Pengocokan Telur
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1720
983090983090
3
Masukkan perlahan-lahan bahan kering seperti tepung terigu tepung
gandum utuh cokelat bubuk hingga tercampur merata
Gambar 222 Saat memasukkan Tepung Gandum Utuh
4 Cairkan Dark Chocolate dengan cara Bain Marie atau panaskan cokelat
diatas panci yang diisi dengan air hangat
Gambar 223 Pencairan Cokelat
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 520
983089983088
terigu karena mengandung protei gluten yang lebih tinggi daripada tepung terigu
Adonan roti dengan 100 tepung gandum utuh biasanya lebih dipilih oleh
masyarakat karena rasa yang kuat dan kandungan yang lebih sehat
23 Brownies
Brownies merupakan kue bertekstur agak keras dan padat berwarna coklat
kehitaman dan memiliki rasa khas dominan cokelat ( Sari Lukman dan Aisman
2012 ) Brownies merupakan jenis kue yang berbahan dasar cokelat dan dapat
dibuat dengan proses panggang dan kukus Dalam penelitian ini penulis memilih
untuk melakukan penelitian Brownies dengan proses kukus
Brownies merupakan salah satu kue yang sering ditemukan dan digemari
oleh masyarakat Brownies memiliki berbagai macam sejarah yang belum
diketahui kebenarannya beredar hingga kini Namun sejarah yang terunik menurut
penulis yang unik adalah pada tahun 1893 seorang sosialita kaya meminta
seorang Chef di The Palmer House Hotel di Chicago untuk membuat dessert yang
dapat dimasukan kedalam lunch box untuk para wanita untuk makan pada saat
menghadiri The Columbian Exposition Hasilnya menjadi sangat padat Kue
browniespun menjadi kue di hotel tersebut tapi sayangnya nama chef yang
membuatnya terlupakan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 620
983089983089
231 Alat ndash Alat Dalam Pembuatan Brownies
Dalam pembuatan Brownies penulis menggunakan alat-alat yang
penting digunakan dalam proses pembuatan Brownies Antara lain
a Mixer
Gambar 22 Mixer
Dalam pembuatan Brownies Mixer merupakan alat yang sangat
penting untuk mencampur bahan adonan BrowniesMixer adalah alat yang
digunakan untuk mencampur adonan hingga tercampur merata dan
berbentuk kalis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 720
983089983090
b
Timbangan Makanan
Gambar 23 Timbangan Makanan
Timbangan makanan merupakan salah satu alat yang terpenting dalam
pembuatan Brownies karena sebagai alat untuk mengukur berat bahan-
bahan yang digunakan dalam pembuatan Brownies
c Kompor
Gambar 24 Kompor Gas
Kompor merupakan alat untuk mematangkan Brownies pada saat
dikukus Kompor yang digunakan penulis adalah kompor gas
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 820
983089983091
d
Pengukus ( Dandang )
Gambar 25 Pengukus atau Dandang
Pengukus merupakan wadah atau tempat untuk loyang yang
digunakan sebagai cetakan Brownies Pengukus biasanya diisi dengan air
dipanaskan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mengkukus
makanan
e Mangkuk ( Bowl )
Gambar 26 Mangkuk
Mangkok berguna sebagai wadah bahan-bahan yang sudah selesai
ditimbang atau hendak digunakan dalam pembuatan Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 920
983089983092
f
Panci ( Sauce Pan )
Gambar 27 Panci
Panci digunakan untuk sebagai wadah atau bawahan saat melakukan
pencairan coklat sehingga coklat tidak mengalami kegagalan
g Loyang
Gambar 28 Loyang
Loyang adalah wadah yang digunakan untuk meletakkan adonan
sebelum dikukus loyang juga merupakan sebagai pencetak Brownies
Loyang yang digunakan penulis dalam pembuatan Brownies merupakan
loyang berbentuk kotak dengan ukuran 20x20x8 cm
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1020
983089983093
h
Kertas Roti
Gambar 29 Kertas Roti
Kertas roti digunakan pada saat Brownies dikukus dalam loyang
Kertas roti memjadi lapisan luar Brownies supaya tidak menempel pada
loyang saat dikukus dan memudahkan penulis untuk mengeluarkan
Brownies dari loyang pada saat Brownies sudah matang
i
Measuring Jug
Gambar 210 Measuring Jug
Measuring Jug digunakan untuk mengukur bahan-bahan Brownies
yang berupa cairan seperti minyak goreng
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1120
983089983094
232 Bahan-Bahan Dalam Pembuatan Brownies
Dalam pembuatan Brownies penulis menggunakan bahan-bahan yang
diperlukan sebagai bahan Brownies Kukus antara lain
a Tepung Terigu
Gambar 211 Tepung Terigu
Penulis menggunakan tepung terigu berprotein sedang atau all purpose
flour sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
b
Tepung Gandum Utuh ldquo Whole Wheat Flour ldquo
Gambar 212 Tepung Gandum Utuh
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1220
983089983095
Penulis menggunakan tepung gandum utuh sebagai pengganti tepung
terigu sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
c
Gula
Gambar 213 Gula Pasir
Gula pasir merupakan bahan untuk menambahkan rasa manis terhadap
Brownies
d Garam
Gambar 214 Garam
Garam yang digunakan merupakan garam dapur yang digunakan
untuk membangkitkan rasa dan aroma
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1320
983089983096
e
Dark Chocolate
Gambar 215 Dark Chocolate
Dalam pembuatan Brownies ini penulis menggunakan Dark
Chocolate sebagai salah satu bahan utama
f Cokelat Bubuk
Gambar 216 Cokelat Bubuk
Penulis menggunakan Coklat bubuk sebagai salah satu bahan untuk
membuat Brownies kukus
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1420
983089983097
g
Vanili
Gambar 217 Vanili Bubuk
Penulis menggunakan vanili bubuk sebagai salah satu penguat harum
dari Brownies
h Telur
Gambar 218 Telur
Telur merupakan salah satu bahan yang penting dalam pembuatan
suatu adonan kue dan roti Telur berfungsi untuk meningkatkan rasa dan
tektur dari Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1520
983090983088
i
Minyak Goreng
Gambar 219 Minyak Goreng
Minyak goreng dalam pembuatan Brownies bertujuan untuk menjaga
daya tahan Brownies
233 Proses Pembuatan Brownies Kukus
Dalam pembuatan Brownies kukus penulis mendapatkan acuan resep
dari buku berjudul ldquo Seri Resep Andalan Ny Liem CAKE amp BROWNIES
KUKUS FANTASTIS ldquo dan telah di modifikasi oleh penulis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1620
983090983089
Teknik pembuatan Brownies Kukus adalah sebagai berikut
1
Timbang seluruh bahan-bahan yang akan digunakan sambil panaskan
pengukus
Gambar 220 Bahan Yang Sudah Ditimbang
2 Kocok telur gula garam dan vanili dengan kekuatan sedang selama +
12 menit atau hingga mengembang dan kental
Gambar 221 Pengocokan Telur
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1720
983090983090
3
Masukkan perlahan-lahan bahan kering seperti tepung terigu tepung
gandum utuh cokelat bubuk hingga tercampur merata
Gambar 222 Saat memasukkan Tepung Gandum Utuh
4 Cairkan Dark Chocolate dengan cara Bain Marie atau panaskan cokelat
diatas panci yang diisi dengan air hangat
Gambar 223 Pencairan Cokelat
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 620
983089983089
231 Alat ndash Alat Dalam Pembuatan Brownies
Dalam pembuatan Brownies penulis menggunakan alat-alat yang
penting digunakan dalam proses pembuatan Brownies Antara lain
a Mixer
Gambar 22 Mixer
Dalam pembuatan Brownies Mixer merupakan alat yang sangat
penting untuk mencampur bahan adonan BrowniesMixer adalah alat yang
digunakan untuk mencampur adonan hingga tercampur merata dan
berbentuk kalis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 720
983089983090
b
Timbangan Makanan
Gambar 23 Timbangan Makanan
Timbangan makanan merupakan salah satu alat yang terpenting dalam
pembuatan Brownies karena sebagai alat untuk mengukur berat bahan-
bahan yang digunakan dalam pembuatan Brownies
c Kompor
Gambar 24 Kompor Gas
Kompor merupakan alat untuk mematangkan Brownies pada saat
dikukus Kompor yang digunakan penulis adalah kompor gas
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 820
983089983091
d
Pengukus ( Dandang )
Gambar 25 Pengukus atau Dandang
Pengukus merupakan wadah atau tempat untuk loyang yang
digunakan sebagai cetakan Brownies Pengukus biasanya diisi dengan air
dipanaskan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mengkukus
makanan
e Mangkuk ( Bowl )
Gambar 26 Mangkuk
Mangkok berguna sebagai wadah bahan-bahan yang sudah selesai
ditimbang atau hendak digunakan dalam pembuatan Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 920
983089983092
f
Panci ( Sauce Pan )
Gambar 27 Panci
Panci digunakan untuk sebagai wadah atau bawahan saat melakukan
pencairan coklat sehingga coklat tidak mengalami kegagalan
g Loyang
Gambar 28 Loyang
Loyang adalah wadah yang digunakan untuk meletakkan adonan
sebelum dikukus loyang juga merupakan sebagai pencetak Brownies
Loyang yang digunakan penulis dalam pembuatan Brownies merupakan
loyang berbentuk kotak dengan ukuran 20x20x8 cm
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1020
983089983093
h
Kertas Roti
Gambar 29 Kertas Roti
Kertas roti digunakan pada saat Brownies dikukus dalam loyang
Kertas roti memjadi lapisan luar Brownies supaya tidak menempel pada
loyang saat dikukus dan memudahkan penulis untuk mengeluarkan
Brownies dari loyang pada saat Brownies sudah matang
i
Measuring Jug
Gambar 210 Measuring Jug
Measuring Jug digunakan untuk mengukur bahan-bahan Brownies
yang berupa cairan seperti minyak goreng
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1120
983089983094
232 Bahan-Bahan Dalam Pembuatan Brownies
Dalam pembuatan Brownies penulis menggunakan bahan-bahan yang
diperlukan sebagai bahan Brownies Kukus antara lain
a Tepung Terigu
Gambar 211 Tepung Terigu
Penulis menggunakan tepung terigu berprotein sedang atau all purpose
flour sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
b
Tepung Gandum Utuh ldquo Whole Wheat Flour ldquo
Gambar 212 Tepung Gandum Utuh
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1220
983089983095
Penulis menggunakan tepung gandum utuh sebagai pengganti tepung
terigu sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
c
Gula
Gambar 213 Gula Pasir
Gula pasir merupakan bahan untuk menambahkan rasa manis terhadap
Brownies
d Garam
Gambar 214 Garam
Garam yang digunakan merupakan garam dapur yang digunakan
untuk membangkitkan rasa dan aroma
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1320
983089983096
e
Dark Chocolate
Gambar 215 Dark Chocolate
Dalam pembuatan Brownies ini penulis menggunakan Dark
Chocolate sebagai salah satu bahan utama
f Cokelat Bubuk
Gambar 216 Cokelat Bubuk
Penulis menggunakan Coklat bubuk sebagai salah satu bahan untuk
membuat Brownies kukus
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1420
983089983097
g
Vanili
Gambar 217 Vanili Bubuk
Penulis menggunakan vanili bubuk sebagai salah satu penguat harum
dari Brownies
h Telur
Gambar 218 Telur
Telur merupakan salah satu bahan yang penting dalam pembuatan
suatu adonan kue dan roti Telur berfungsi untuk meningkatkan rasa dan
tektur dari Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1520
983090983088
i
Minyak Goreng
Gambar 219 Minyak Goreng
Minyak goreng dalam pembuatan Brownies bertujuan untuk menjaga
daya tahan Brownies
233 Proses Pembuatan Brownies Kukus
Dalam pembuatan Brownies kukus penulis mendapatkan acuan resep
dari buku berjudul ldquo Seri Resep Andalan Ny Liem CAKE amp BROWNIES
KUKUS FANTASTIS ldquo dan telah di modifikasi oleh penulis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1620
983090983089
Teknik pembuatan Brownies Kukus adalah sebagai berikut
1
Timbang seluruh bahan-bahan yang akan digunakan sambil panaskan
pengukus
Gambar 220 Bahan Yang Sudah Ditimbang
2 Kocok telur gula garam dan vanili dengan kekuatan sedang selama +
12 menit atau hingga mengembang dan kental
Gambar 221 Pengocokan Telur
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1720
983090983090
3
Masukkan perlahan-lahan bahan kering seperti tepung terigu tepung
gandum utuh cokelat bubuk hingga tercampur merata
Gambar 222 Saat memasukkan Tepung Gandum Utuh
4 Cairkan Dark Chocolate dengan cara Bain Marie atau panaskan cokelat
diatas panci yang diisi dengan air hangat
Gambar 223 Pencairan Cokelat
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 720
983089983090
b
Timbangan Makanan
Gambar 23 Timbangan Makanan
Timbangan makanan merupakan salah satu alat yang terpenting dalam
pembuatan Brownies karena sebagai alat untuk mengukur berat bahan-
bahan yang digunakan dalam pembuatan Brownies
c Kompor
Gambar 24 Kompor Gas
Kompor merupakan alat untuk mematangkan Brownies pada saat
dikukus Kompor yang digunakan penulis adalah kompor gas
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 820
983089983091
d
Pengukus ( Dandang )
Gambar 25 Pengukus atau Dandang
Pengukus merupakan wadah atau tempat untuk loyang yang
digunakan sebagai cetakan Brownies Pengukus biasanya diisi dengan air
dipanaskan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mengkukus
makanan
e Mangkuk ( Bowl )
Gambar 26 Mangkuk
Mangkok berguna sebagai wadah bahan-bahan yang sudah selesai
ditimbang atau hendak digunakan dalam pembuatan Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 920
983089983092
f
Panci ( Sauce Pan )
Gambar 27 Panci
Panci digunakan untuk sebagai wadah atau bawahan saat melakukan
pencairan coklat sehingga coklat tidak mengalami kegagalan
g Loyang
Gambar 28 Loyang
Loyang adalah wadah yang digunakan untuk meletakkan adonan
sebelum dikukus loyang juga merupakan sebagai pencetak Brownies
Loyang yang digunakan penulis dalam pembuatan Brownies merupakan
loyang berbentuk kotak dengan ukuran 20x20x8 cm
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1020
983089983093
h
Kertas Roti
Gambar 29 Kertas Roti
Kertas roti digunakan pada saat Brownies dikukus dalam loyang
Kertas roti memjadi lapisan luar Brownies supaya tidak menempel pada
loyang saat dikukus dan memudahkan penulis untuk mengeluarkan
Brownies dari loyang pada saat Brownies sudah matang
i
Measuring Jug
Gambar 210 Measuring Jug
Measuring Jug digunakan untuk mengukur bahan-bahan Brownies
yang berupa cairan seperti minyak goreng
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1120
983089983094
232 Bahan-Bahan Dalam Pembuatan Brownies
Dalam pembuatan Brownies penulis menggunakan bahan-bahan yang
diperlukan sebagai bahan Brownies Kukus antara lain
a Tepung Terigu
Gambar 211 Tepung Terigu
Penulis menggunakan tepung terigu berprotein sedang atau all purpose
flour sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
b
Tepung Gandum Utuh ldquo Whole Wheat Flour ldquo
Gambar 212 Tepung Gandum Utuh
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1220
983089983095
Penulis menggunakan tepung gandum utuh sebagai pengganti tepung
terigu sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
c
Gula
Gambar 213 Gula Pasir
Gula pasir merupakan bahan untuk menambahkan rasa manis terhadap
Brownies
d Garam
Gambar 214 Garam
Garam yang digunakan merupakan garam dapur yang digunakan
untuk membangkitkan rasa dan aroma
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1320
983089983096
e
Dark Chocolate
Gambar 215 Dark Chocolate
Dalam pembuatan Brownies ini penulis menggunakan Dark
Chocolate sebagai salah satu bahan utama
f Cokelat Bubuk
Gambar 216 Cokelat Bubuk
Penulis menggunakan Coklat bubuk sebagai salah satu bahan untuk
membuat Brownies kukus
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1420
983089983097
g
Vanili
Gambar 217 Vanili Bubuk
Penulis menggunakan vanili bubuk sebagai salah satu penguat harum
dari Brownies
h Telur
Gambar 218 Telur
Telur merupakan salah satu bahan yang penting dalam pembuatan
suatu adonan kue dan roti Telur berfungsi untuk meningkatkan rasa dan
tektur dari Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1520
983090983088
i
Minyak Goreng
Gambar 219 Minyak Goreng
Minyak goreng dalam pembuatan Brownies bertujuan untuk menjaga
daya tahan Brownies
233 Proses Pembuatan Brownies Kukus
Dalam pembuatan Brownies kukus penulis mendapatkan acuan resep
dari buku berjudul ldquo Seri Resep Andalan Ny Liem CAKE amp BROWNIES
KUKUS FANTASTIS ldquo dan telah di modifikasi oleh penulis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1620
983090983089
Teknik pembuatan Brownies Kukus adalah sebagai berikut
1
Timbang seluruh bahan-bahan yang akan digunakan sambil panaskan
pengukus
Gambar 220 Bahan Yang Sudah Ditimbang
2 Kocok telur gula garam dan vanili dengan kekuatan sedang selama +
12 menit atau hingga mengembang dan kental
Gambar 221 Pengocokan Telur
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1720
983090983090
3
Masukkan perlahan-lahan bahan kering seperti tepung terigu tepung
gandum utuh cokelat bubuk hingga tercampur merata
Gambar 222 Saat memasukkan Tepung Gandum Utuh
4 Cairkan Dark Chocolate dengan cara Bain Marie atau panaskan cokelat
diatas panci yang diisi dengan air hangat
Gambar 223 Pencairan Cokelat
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 820
983089983091
d
Pengukus ( Dandang )
Gambar 25 Pengukus atau Dandang
Pengukus merupakan wadah atau tempat untuk loyang yang
digunakan sebagai cetakan Brownies Pengukus biasanya diisi dengan air
dipanaskan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mengkukus
makanan
e Mangkuk ( Bowl )
Gambar 26 Mangkuk
Mangkok berguna sebagai wadah bahan-bahan yang sudah selesai
ditimbang atau hendak digunakan dalam pembuatan Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 920
983089983092
f
Panci ( Sauce Pan )
Gambar 27 Panci
Panci digunakan untuk sebagai wadah atau bawahan saat melakukan
pencairan coklat sehingga coklat tidak mengalami kegagalan
g Loyang
Gambar 28 Loyang
Loyang adalah wadah yang digunakan untuk meletakkan adonan
sebelum dikukus loyang juga merupakan sebagai pencetak Brownies
Loyang yang digunakan penulis dalam pembuatan Brownies merupakan
loyang berbentuk kotak dengan ukuran 20x20x8 cm
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1020
983089983093
h
Kertas Roti
Gambar 29 Kertas Roti
Kertas roti digunakan pada saat Brownies dikukus dalam loyang
Kertas roti memjadi lapisan luar Brownies supaya tidak menempel pada
loyang saat dikukus dan memudahkan penulis untuk mengeluarkan
Brownies dari loyang pada saat Brownies sudah matang
i
Measuring Jug
Gambar 210 Measuring Jug
Measuring Jug digunakan untuk mengukur bahan-bahan Brownies
yang berupa cairan seperti minyak goreng
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1120
983089983094
232 Bahan-Bahan Dalam Pembuatan Brownies
Dalam pembuatan Brownies penulis menggunakan bahan-bahan yang
diperlukan sebagai bahan Brownies Kukus antara lain
a Tepung Terigu
Gambar 211 Tepung Terigu
Penulis menggunakan tepung terigu berprotein sedang atau all purpose
flour sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
b
Tepung Gandum Utuh ldquo Whole Wheat Flour ldquo
Gambar 212 Tepung Gandum Utuh
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1220
983089983095
Penulis menggunakan tepung gandum utuh sebagai pengganti tepung
terigu sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
c
Gula
Gambar 213 Gula Pasir
Gula pasir merupakan bahan untuk menambahkan rasa manis terhadap
Brownies
d Garam
Gambar 214 Garam
Garam yang digunakan merupakan garam dapur yang digunakan
untuk membangkitkan rasa dan aroma
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1320
983089983096
e
Dark Chocolate
Gambar 215 Dark Chocolate
Dalam pembuatan Brownies ini penulis menggunakan Dark
Chocolate sebagai salah satu bahan utama
f Cokelat Bubuk
Gambar 216 Cokelat Bubuk
Penulis menggunakan Coklat bubuk sebagai salah satu bahan untuk
membuat Brownies kukus
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1420
983089983097
g
Vanili
Gambar 217 Vanili Bubuk
Penulis menggunakan vanili bubuk sebagai salah satu penguat harum
dari Brownies
h Telur
Gambar 218 Telur
Telur merupakan salah satu bahan yang penting dalam pembuatan
suatu adonan kue dan roti Telur berfungsi untuk meningkatkan rasa dan
tektur dari Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1520
983090983088
i
Minyak Goreng
Gambar 219 Minyak Goreng
Minyak goreng dalam pembuatan Brownies bertujuan untuk menjaga
daya tahan Brownies
233 Proses Pembuatan Brownies Kukus
Dalam pembuatan Brownies kukus penulis mendapatkan acuan resep
dari buku berjudul ldquo Seri Resep Andalan Ny Liem CAKE amp BROWNIES
KUKUS FANTASTIS ldquo dan telah di modifikasi oleh penulis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1620
983090983089
Teknik pembuatan Brownies Kukus adalah sebagai berikut
1
Timbang seluruh bahan-bahan yang akan digunakan sambil panaskan
pengukus
Gambar 220 Bahan Yang Sudah Ditimbang
2 Kocok telur gula garam dan vanili dengan kekuatan sedang selama +
12 menit atau hingga mengembang dan kental
Gambar 221 Pengocokan Telur
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1720
983090983090
3
Masukkan perlahan-lahan bahan kering seperti tepung terigu tepung
gandum utuh cokelat bubuk hingga tercampur merata
Gambar 222 Saat memasukkan Tepung Gandum Utuh
4 Cairkan Dark Chocolate dengan cara Bain Marie atau panaskan cokelat
diatas panci yang diisi dengan air hangat
Gambar 223 Pencairan Cokelat
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 920
983089983092
f
Panci ( Sauce Pan )
Gambar 27 Panci
Panci digunakan untuk sebagai wadah atau bawahan saat melakukan
pencairan coklat sehingga coklat tidak mengalami kegagalan
g Loyang
Gambar 28 Loyang
Loyang adalah wadah yang digunakan untuk meletakkan adonan
sebelum dikukus loyang juga merupakan sebagai pencetak Brownies
Loyang yang digunakan penulis dalam pembuatan Brownies merupakan
loyang berbentuk kotak dengan ukuran 20x20x8 cm
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1020
983089983093
h
Kertas Roti
Gambar 29 Kertas Roti
Kertas roti digunakan pada saat Brownies dikukus dalam loyang
Kertas roti memjadi lapisan luar Brownies supaya tidak menempel pada
loyang saat dikukus dan memudahkan penulis untuk mengeluarkan
Brownies dari loyang pada saat Brownies sudah matang
i
Measuring Jug
Gambar 210 Measuring Jug
Measuring Jug digunakan untuk mengukur bahan-bahan Brownies
yang berupa cairan seperti minyak goreng
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1120
983089983094
232 Bahan-Bahan Dalam Pembuatan Brownies
Dalam pembuatan Brownies penulis menggunakan bahan-bahan yang
diperlukan sebagai bahan Brownies Kukus antara lain
a Tepung Terigu
Gambar 211 Tepung Terigu
Penulis menggunakan tepung terigu berprotein sedang atau all purpose
flour sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
b
Tepung Gandum Utuh ldquo Whole Wheat Flour ldquo
Gambar 212 Tepung Gandum Utuh
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1220
983089983095
Penulis menggunakan tepung gandum utuh sebagai pengganti tepung
terigu sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
c
Gula
Gambar 213 Gula Pasir
Gula pasir merupakan bahan untuk menambahkan rasa manis terhadap
Brownies
d Garam
Gambar 214 Garam
Garam yang digunakan merupakan garam dapur yang digunakan
untuk membangkitkan rasa dan aroma
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1320
983089983096
e
Dark Chocolate
Gambar 215 Dark Chocolate
Dalam pembuatan Brownies ini penulis menggunakan Dark
Chocolate sebagai salah satu bahan utama
f Cokelat Bubuk
Gambar 216 Cokelat Bubuk
Penulis menggunakan Coklat bubuk sebagai salah satu bahan untuk
membuat Brownies kukus
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1420
983089983097
g
Vanili
Gambar 217 Vanili Bubuk
Penulis menggunakan vanili bubuk sebagai salah satu penguat harum
dari Brownies
h Telur
Gambar 218 Telur
Telur merupakan salah satu bahan yang penting dalam pembuatan
suatu adonan kue dan roti Telur berfungsi untuk meningkatkan rasa dan
tektur dari Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1520
983090983088
i
Minyak Goreng
Gambar 219 Minyak Goreng
Minyak goreng dalam pembuatan Brownies bertujuan untuk menjaga
daya tahan Brownies
233 Proses Pembuatan Brownies Kukus
Dalam pembuatan Brownies kukus penulis mendapatkan acuan resep
dari buku berjudul ldquo Seri Resep Andalan Ny Liem CAKE amp BROWNIES
KUKUS FANTASTIS ldquo dan telah di modifikasi oleh penulis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1620
983090983089
Teknik pembuatan Brownies Kukus adalah sebagai berikut
1
Timbang seluruh bahan-bahan yang akan digunakan sambil panaskan
pengukus
Gambar 220 Bahan Yang Sudah Ditimbang
2 Kocok telur gula garam dan vanili dengan kekuatan sedang selama +
12 menit atau hingga mengembang dan kental
Gambar 221 Pengocokan Telur
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1720
983090983090
3
Masukkan perlahan-lahan bahan kering seperti tepung terigu tepung
gandum utuh cokelat bubuk hingga tercampur merata
Gambar 222 Saat memasukkan Tepung Gandum Utuh
4 Cairkan Dark Chocolate dengan cara Bain Marie atau panaskan cokelat
diatas panci yang diisi dengan air hangat
Gambar 223 Pencairan Cokelat
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1020
983089983093
h
Kertas Roti
Gambar 29 Kertas Roti
Kertas roti digunakan pada saat Brownies dikukus dalam loyang
Kertas roti memjadi lapisan luar Brownies supaya tidak menempel pada
loyang saat dikukus dan memudahkan penulis untuk mengeluarkan
Brownies dari loyang pada saat Brownies sudah matang
i
Measuring Jug
Gambar 210 Measuring Jug
Measuring Jug digunakan untuk mengukur bahan-bahan Brownies
yang berupa cairan seperti minyak goreng
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1120
983089983094
232 Bahan-Bahan Dalam Pembuatan Brownies
Dalam pembuatan Brownies penulis menggunakan bahan-bahan yang
diperlukan sebagai bahan Brownies Kukus antara lain
a Tepung Terigu
Gambar 211 Tepung Terigu
Penulis menggunakan tepung terigu berprotein sedang atau all purpose
flour sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
b
Tepung Gandum Utuh ldquo Whole Wheat Flour ldquo
Gambar 212 Tepung Gandum Utuh
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1220
983089983095
Penulis menggunakan tepung gandum utuh sebagai pengganti tepung
terigu sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
c
Gula
Gambar 213 Gula Pasir
Gula pasir merupakan bahan untuk menambahkan rasa manis terhadap
Brownies
d Garam
Gambar 214 Garam
Garam yang digunakan merupakan garam dapur yang digunakan
untuk membangkitkan rasa dan aroma
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1320
983089983096
e
Dark Chocolate
Gambar 215 Dark Chocolate
Dalam pembuatan Brownies ini penulis menggunakan Dark
Chocolate sebagai salah satu bahan utama
f Cokelat Bubuk
Gambar 216 Cokelat Bubuk
Penulis menggunakan Coklat bubuk sebagai salah satu bahan untuk
membuat Brownies kukus
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1420
983089983097
g
Vanili
Gambar 217 Vanili Bubuk
Penulis menggunakan vanili bubuk sebagai salah satu penguat harum
dari Brownies
h Telur
Gambar 218 Telur
Telur merupakan salah satu bahan yang penting dalam pembuatan
suatu adonan kue dan roti Telur berfungsi untuk meningkatkan rasa dan
tektur dari Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1520
983090983088
i
Minyak Goreng
Gambar 219 Minyak Goreng
Minyak goreng dalam pembuatan Brownies bertujuan untuk menjaga
daya tahan Brownies
233 Proses Pembuatan Brownies Kukus
Dalam pembuatan Brownies kukus penulis mendapatkan acuan resep
dari buku berjudul ldquo Seri Resep Andalan Ny Liem CAKE amp BROWNIES
KUKUS FANTASTIS ldquo dan telah di modifikasi oleh penulis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1620
983090983089
Teknik pembuatan Brownies Kukus adalah sebagai berikut
1
Timbang seluruh bahan-bahan yang akan digunakan sambil panaskan
pengukus
Gambar 220 Bahan Yang Sudah Ditimbang
2 Kocok telur gula garam dan vanili dengan kekuatan sedang selama +
12 menit atau hingga mengembang dan kental
Gambar 221 Pengocokan Telur
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1720
983090983090
3
Masukkan perlahan-lahan bahan kering seperti tepung terigu tepung
gandum utuh cokelat bubuk hingga tercampur merata
Gambar 222 Saat memasukkan Tepung Gandum Utuh
4 Cairkan Dark Chocolate dengan cara Bain Marie atau panaskan cokelat
diatas panci yang diisi dengan air hangat
Gambar 223 Pencairan Cokelat
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1120
983089983094
232 Bahan-Bahan Dalam Pembuatan Brownies
Dalam pembuatan Brownies penulis menggunakan bahan-bahan yang
diperlukan sebagai bahan Brownies Kukus antara lain
a Tepung Terigu
Gambar 211 Tepung Terigu
Penulis menggunakan tepung terigu berprotein sedang atau all purpose
flour sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
b
Tepung Gandum Utuh ldquo Whole Wheat Flour ldquo
Gambar 212 Tepung Gandum Utuh
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1220
983089983095
Penulis menggunakan tepung gandum utuh sebagai pengganti tepung
terigu sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
c
Gula
Gambar 213 Gula Pasir
Gula pasir merupakan bahan untuk menambahkan rasa manis terhadap
Brownies
d Garam
Gambar 214 Garam
Garam yang digunakan merupakan garam dapur yang digunakan
untuk membangkitkan rasa dan aroma
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1320
983089983096
e
Dark Chocolate
Gambar 215 Dark Chocolate
Dalam pembuatan Brownies ini penulis menggunakan Dark
Chocolate sebagai salah satu bahan utama
f Cokelat Bubuk
Gambar 216 Cokelat Bubuk
Penulis menggunakan Coklat bubuk sebagai salah satu bahan untuk
membuat Brownies kukus
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1420
983089983097
g
Vanili
Gambar 217 Vanili Bubuk
Penulis menggunakan vanili bubuk sebagai salah satu penguat harum
dari Brownies
h Telur
Gambar 218 Telur
Telur merupakan salah satu bahan yang penting dalam pembuatan
suatu adonan kue dan roti Telur berfungsi untuk meningkatkan rasa dan
tektur dari Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1520
983090983088
i
Minyak Goreng
Gambar 219 Minyak Goreng
Minyak goreng dalam pembuatan Brownies bertujuan untuk menjaga
daya tahan Brownies
233 Proses Pembuatan Brownies Kukus
Dalam pembuatan Brownies kukus penulis mendapatkan acuan resep
dari buku berjudul ldquo Seri Resep Andalan Ny Liem CAKE amp BROWNIES
KUKUS FANTASTIS ldquo dan telah di modifikasi oleh penulis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1620
983090983089
Teknik pembuatan Brownies Kukus adalah sebagai berikut
1
Timbang seluruh bahan-bahan yang akan digunakan sambil panaskan
pengukus
Gambar 220 Bahan Yang Sudah Ditimbang
2 Kocok telur gula garam dan vanili dengan kekuatan sedang selama +
12 menit atau hingga mengembang dan kental
Gambar 221 Pengocokan Telur
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1720
983090983090
3
Masukkan perlahan-lahan bahan kering seperti tepung terigu tepung
gandum utuh cokelat bubuk hingga tercampur merata
Gambar 222 Saat memasukkan Tepung Gandum Utuh
4 Cairkan Dark Chocolate dengan cara Bain Marie atau panaskan cokelat
diatas panci yang diisi dengan air hangat
Gambar 223 Pencairan Cokelat
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1220
983089983095
Penulis menggunakan tepung gandum utuh sebagai pengganti tepung
terigu sebagai salah satu bahan utama Brownies kukus
c
Gula
Gambar 213 Gula Pasir
Gula pasir merupakan bahan untuk menambahkan rasa manis terhadap
Brownies
d Garam
Gambar 214 Garam
Garam yang digunakan merupakan garam dapur yang digunakan
untuk membangkitkan rasa dan aroma
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1320
983089983096
e
Dark Chocolate
Gambar 215 Dark Chocolate
Dalam pembuatan Brownies ini penulis menggunakan Dark
Chocolate sebagai salah satu bahan utama
f Cokelat Bubuk
Gambar 216 Cokelat Bubuk
Penulis menggunakan Coklat bubuk sebagai salah satu bahan untuk
membuat Brownies kukus
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1420
983089983097
g
Vanili
Gambar 217 Vanili Bubuk
Penulis menggunakan vanili bubuk sebagai salah satu penguat harum
dari Brownies
h Telur
Gambar 218 Telur
Telur merupakan salah satu bahan yang penting dalam pembuatan
suatu adonan kue dan roti Telur berfungsi untuk meningkatkan rasa dan
tektur dari Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1520
983090983088
i
Minyak Goreng
Gambar 219 Minyak Goreng
Minyak goreng dalam pembuatan Brownies bertujuan untuk menjaga
daya tahan Brownies
233 Proses Pembuatan Brownies Kukus
Dalam pembuatan Brownies kukus penulis mendapatkan acuan resep
dari buku berjudul ldquo Seri Resep Andalan Ny Liem CAKE amp BROWNIES
KUKUS FANTASTIS ldquo dan telah di modifikasi oleh penulis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1620
983090983089
Teknik pembuatan Brownies Kukus adalah sebagai berikut
1
Timbang seluruh bahan-bahan yang akan digunakan sambil panaskan
pengukus
Gambar 220 Bahan Yang Sudah Ditimbang
2 Kocok telur gula garam dan vanili dengan kekuatan sedang selama +
12 menit atau hingga mengembang dan kental
Gambar 221 Pengocokan Telur
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1720
983090983090
3
Masukkan perlahan-lahan bahan kering seperti tepung terigu tepung
gandum utuh cokelat bubuk hingga tercampur merata
Gambar 222 Saat memasukkan Tepung Gandum Utuh
4 Cairkan Dark Chocolate dengan cara Bain Marie atau panaskan cokelat
diatas panci yang diisi dengan air hangat
Gambar 223 Pencairan Cokelat
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1320
983089983096
e
Dark Chocolate
Gambar 215 Dark Chocolate
Dalam pembuatan Brownies ini penulis menggunakan Dark
Chocolate sebagai salah satu bahan utama
f Cokelat Bubuk
Gambar 216 Cokelat Bubuk
Penulis menggunakan Coklat bubuk sebagai salah satu bahan untuk
membuat Brownies kukus
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1420
983089983097
g
Vanili
Gambar 217 Vanili Bubuk
Penulis menggunakan vanili bubuk sebagai salah satu penguat harum
dari Brownies
h Telur
Gambar 218 Telur
Telur merupakan salah satu bahan yang penting dalam pembuatan
suatu adonan kue dan roti Telur berfungsi untuk meningkatkan rasa dan
tektur dari Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1520
983090983088
i
Minyak Goreng
Gambar 219 Minyak Goreng
Minyak goreng dalam pembuatan Brownies bertujuan untuk menjaga
daya tahan Brownies
233 Proses Pembuatan Brownies Kukus
Dalam pembuatan Brownies kukus penulis mendapatkan acuan resep
dari buku berjudul ldquo Seri Resep Andalan Ny Liem CAKE amp BROWNIES
KUKUS FANTASTIS ldquo dan telah di modifikasi oleh penulis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1620
983090983089
Teknik pembuatan Brownies Kukus adalah sebagai berikut
1
Timbang seluruh bahan-bahan yang akan digunakan sambil panaskan
pengukus
Gambar 220 Bahan Yang Sudah Ditimbang
2 Kocok telur gula garam dan vanili dengan kekuatan sedang selama +
12 menit atau hingga mengembang dan kental
Gambar 221 Pengocokan Telur
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1720
983090983090
3
Masukkan perlahan-lahan bahan kering seperti tepung terigu tepung
gandum utuh cokelat bubuk hingga tercampur merata
Gambar 222 Saat memasukkan Tepung Gandum Utuh
4 Cairkan Dark Chocolate dengan cara Bain Marie atau panaskan cokelat
diatas panci yang diisi dengan air hangat
Gambar 223 Pencairan Cokelat
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1420
983089983097
g
Vanili
Gambar 217 Vanili Bubuk
Penulis menggunakan vanili bubuk sebagai salah satu penguat harum
dari Brownies
h Telur
Gambar 218 Telur
Telur merupakan salah satu bahan yang penting dalam pembuatan
suatu adonan kue dan roti Telur berfungsi untuk meningkatkan rasa dan
tektur dari Brownies
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1520
983090983088
i
Minyak Goreng
Gambar 219 Minyak Goreng
Minyak goreng dalam pembuatan Brownies bertujuan untuk menjaga
daya tahan Brownies
233 Proses Pembuatan Brownies Kukus
Dalam pembuatan Brownies kukus penulis mendapatkan acuan resep
dari buku berjudul ldquo Seri Resep Andalan Ny Liem CAKE amp BROWNIES
KUKUS FANTASTIS ldquo dan telah di modifikasi oleh penulis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1620
983090983089
Teknik pembuatan Brownies Kukus adalah sebagai berikut
1
Timbang seluruh bahan-bahan yang akan digunakan sambil panaskan
pengukus
Gambar 220 Bahan Yang Sudah Ditimbang
2 Kocok telur gula garam dan vanili dengan kekuatan sedang selama +
12 menit atau hingga mengembang dan kental
Gambar 221 Pengocokan Telur
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1720
983090983090
3
Masukkan perlahan-lahan bahan kering seperti tepung terigu tepung
gandum utuh cokelat bubuk hingga tercampur merata
Gambar 222 Saat memasukkan Tepung Gandum Utuh
4 Cairkan Dark Chocolate dengan cara Bain Marie atau panaskan cokelat
diatas panci yang diisi dengan air hangat
Gambar 223 Pencairan Cokelat
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1520
983090983088
i
Minyak Goreng
Gambar 219 Minyak Goreng
Minyak goreng dalam pembuatan Brownies bertujuan untuk menjaga
daya tahan Brownies
233 Proses Pembuatan Brownies Kukus
Dalam pembuatan Brownies kukus penulis mendapatkan acuan resep
dari buku berjudul ldquo Seri Resep Andalan Ny Liem CAKE amp BROWNIES
KUKUS FANTASTIS ldquo dan telah di modifikasi oleh penulis
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1620
983090983089
Teknik pembuatan Brownies Kukus adalah sebagai berikut
1
Timbang seluruh bahan-bahan yang akan digunakan sambil panaskan
pengukus
Gambar 220 Bahan Yang Sudah Ditimbang
2 Kocok telur gula garam dan vanili dengan kekuatan sedang selama +
12 menit atau hingga mengembang dan kental
Gambar 221 Pengocokan Telur
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1720
983090983090
3
Masukkan perlahan-lahan bahan kering seperti tepung terigu tepung
gandum utuh cokelat bubuk hingga tercampur merata
Gambar 222 Saat memasukkan Tepung Gandum Utuh
4 Cairkan Dark Chocolate dengan cara Bain Marie atau panaskan cokelat
diatas panci yang diisi dengan air hangat
Gambar 223 Pencairan Cokelat
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1620
983090983089
Teknik pembuatan Brownies Kukus adalah sebagai berikut
1
Timbang seluruh bahan-bahan yang akan digunakan sambil panaskan
pengukus
Gambar 220 Bahan Yang Sudah Ditimbang
2 Kocok telur gula garam dan vanili dengan kekuatan sedang selama +
12 menit atau hingga mengembang dan kental
Gambar 221 Pengocokan Telur
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1720
983090983090
3
Masukkan perlahan-lahan bahan kering seperti tepung terigu tepung
gandum utuh cokelat bubuk hingga tercampur merata
Gambar 222 Saat memasukkan Tepung Gandum Utuh
4 Cairkan Dark Chocolate dengan cara Bain Marie atau panaskan cokelat
diatas panci yang diisi dengan air hangat
Gambar 223 Pencairan Cokelat
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1720
983090983090
3
Masukkan perlahan-lahan bahan kering seperti tepung terigu tepung
gandum utuh cokelat bubuk hingga tercampur merata
Gambar 222 Saat memasukkan Tepung Gandum Utuh
4 Cairkan Dark Chocolate dengan cara Bain Marie atau panaskan cokelat
diatas panci yang diisi dengan air hangat
Gambar 223 Pencairan Cokelat
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1820
983090983091
5
Lalu campurkan Dark Chocolate dan minyak goreng ke dalam adonan
lalu aduk rata
Gambar 224 Pencampuran Minyak Goreng
6
Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak dan ditempelkan dengan
kertas roti
Gambar 225 Loyang Dilapisi Kertas Roti
7 Masukkan bahan adonan rapikan atas adonan
Gambar 226 Penuangan Adonan
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 1920
983090983092
8
Setelah itu masukkan loyang dalam dandang lalu kukus dengan
pengukus sekitar 40-45 menit
Gambar 227 Loyang Dalam Pengukus
9 Setelah matang keluarkan Brownies dari loyang tunggu hingga dingin
lalu siap untuk dipotong
Gambar 228 Hasil Jadi Brownies Kukus
24 Uji Organoleptik
Menurut Waysima dan Adawiyah ( 2010 1 ) uji organoleptik atau
evaluasi sensoris merupakan suatu pengukuran ilmiah dalam mengukur dan
menganalisa karakteristik suatu bahan pangan yang diterima oleh indera
penglihatan pencicipan penciuman perabaan dan menginterpretasikan reaksi
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya
7232019 2012-2-00832-HM Bab2001pdf
httpslidepdfcomreaderfull2012-2-00832-hm-bab2001pdf 2020
983090983093
dari akibat proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia yang juga bisa
disebut panelis sebagai alat ukur
Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kesukaan yang merupakan
bagian dari uji organoleptik Menurut Sofiah dan Achsyar ( 2008 114 ) uji
kesukaan atau uji hedonik merupakan uji dimana panelis diminta memberi
tanggapan secara pribadi tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta
tingkatannya