2012-1-00921-AR Ringkasan001

14
HOTEL KAPSUL DI MANGGARAI DENGAN PENERAPAN MATERIAL POLLI BRICK PADA UNIT HOTEL Donny Permadi S.A, Noegroho,ST.,MLP, Riva Tomasowa, ST., M.Arch Jurusan arsitektur Binus Universty, Jln K.H. Syahdan no 9 palmerah, Jakarat barat, 021-5543287 Email: [email protected] ABSTRAK Perkembangan arsitektur dalam dunia teknologi ini tentunya sangat berkembang sekali. Berangkat dari barang daur ulang yang sekarang sudah bisa dirasakan di China yaitu Polli-Brick. Bangunan yang bernama EcoArk merupakan realisasi dari pengaplikasian material Polli-Brick dalam jumlah massal yang di tempatkan pada fasade bangunanya. Polli-Brick dalam penggunaanya merupakan material alternatif dari PET botol bekas yang difungsikan sebagai fasade bangunan. Material ini selain bisa dipakai pada clading juga dapat dipakai pada interior bangunan baik itu sebagai pengganti dinding/sekat ruangan, ceiling dan juga furniture interior ruangan. Pada skripsi ini lebih membahas Polli-Brick sebagai suatu material yang menjadi komponen utama dari hotel kapsul yang akan dibuat dan pada kesempatan ini pula Polli-Brick akan dijadikan untuk material pengisi ruang kapsul karena memiliki keunggulan dari segi kekuatan, harga dan estetika. Kata kunci : teknologi, ecofriendly, polli-brick, hotel, kapsul. ABSTRACT The development of architecture in the world of technology is certainly is highly developed. Departing from recycled goods that now can already be feel in China namely Polli- Brick building named EcoArk. Realization of the application material Polli-Brick bulk quantities in place on the façade of the building. Polli-Brick is alternative materials from PET bottles which functioned as the façade of the building. This Material also can be used on clading and also be used on the interior of the building either as a replacement for wall/bulkhead, ceiling and also the interior furniture of the room. This thesis discusses the Polli-Brick as a material which

description

2012-1-00921-AR Ringkasan001

Transcript of 2012-1-00921-AR Ringkasan001

HOTEL KAPSUL DI MANGGARAI DENGAN PENERAPAN MATERIAL POLLI BRICK

PADA UNIT HOTEL

Donny Permadi S.A, Noegroho,ST.,MLP, Riva Tomasowa, ST., M.Arch

Jurusan arsitektur Binus Universty, Jln K.H. Syahdan no 9 palmerah, Jakarat barat, 021-5543287 Email: [email protected]

ABSTRAK

Perkembangan arsitektur dalam dunia teknologi ini tentunya sangat berkembang sekali. Berangkat dari barang daur ulang yang sekarang sudah bisa dirasakan di China yaitu Polli-Brick. Bangunan yang bernama EcoArk merupakan realisasi dari pengaplikasian material Polli-Brick dalam jumlah massal yang di tempatkan pada fasade bangunanya. Polli-Brick dalam penggunaanya merupakan material alternatif dari PET botol bekas yang difungsikan sebagai fasade bangunan. Material ini selain bisa dipakai pada clading juga dapat dipakai pada interior bangunan baik itu sebagai pengganti dinding/sekat ruangan, ceiling dan juga furniture interior ruangan. Pada skripsi ini lebih membahas Polli-Brick sebagai suatu material yang menjadi komponen utama dari hotel kapsul yang akan dibuat dan pada kesempatan ini pula Polli-Brick akan dijadikan untuk material pengisi ruang kapsul karena memiliki keunggulan dari segi kekuatan, harga dan estetika.

Kata kunci : teknologi, ecofriendly, polli-brick, hotel, kapsul.

ABSTRACT

The development of architecture in the world of technology is certainly is highly developed. Departing from recycled goods that now can already be feel in China namely Polli-Brick building named EcoArk. Realization of the application material Polli-Brick bulk quantities in place on the façade of the building. Polli-Brick is alternative materials from PET bottles which functioned as the façade of the building. This Material also can be used on clading and also be used on the interior of the building either as a replacement for wall/bulkhead, ceiling and also the interior furniture of the room. This thesis discusses the Polli-Brick as a material which becomes the main component of the capsule that will be created. On this occasion Polli-Brick will be the main material as a filler for capsule room because it has strengths interms of power, price and aesthetics.

Keyword: technology, ecofriendly, polli-brick, hotel, capsule.

PENDAHULUAN

Perkembangan terhadap dunia teknologi kian meningkat dengan dibantunya penemuan yang dapat mempermudah suatu kegiatan. Dalam dunia arsitektur perkembangan teknologi yang dapat dirasakan ialah penggunaan material daur ulang. Sampah yang menjadi penyebab utama kerusakan lingkungan sekarang dapat dimanfaatkan menjadi bahan terbarukan dan mempunyai nilai tersediri. Berangkat dari penemuan sampah daur ulang yang telah dilakukan di China yaitu EcoArk yang merupakan penerapan material daur ulang pada bangunan secara komperhensif. Material tersebut dinamai Polli-Brick yang berasal dari limbah sampah botol plastic yang dibentuk ulang demi mempunyai bentuk yang saling interclocking.

Gambar 1 EcoArk Dengan Polli-Brick

Polli-Brick pada dasarnya berfungsi sebagai material unik yang dapat digunakan untuk pengganti fasade banggunan, cladding dan pengisi sekat dinding dan bahkan pada interior ruangan. Penggunaan Polli-Brick pada dasarnya ialah makin rusaknya lingkungan oleh banyaknya sampah yang akan berdampak efek global warming. Menurut Jay Warmke pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah plastik kebanyakan menjadi sampah tak teruraikan, maka dari itu penggunaan sampah dapat menjadi berharga kembali bila diolah dengan benar.

Polli-Brick sebagai alternative material low-carbon dimaksudkan agar pengurangan jumlah karbon yang dihasilkan ke lingkungan akan lebih sedikit. Pemanfaatan ulang bahan tak terpakai (reusable) merupakan kegiatan yang baik demi membersihkan lingkungan sekitar dari sampah plastik yang sulit didaur ulang. Permasalahan lebih menekankan kepada cara pemasangan botol Polli-Brick yang semula hanya difungsikan sebagai fasade dan interior menjadi sebuah satuan unit kapsul pada hotel kapsul yang akan dibuat. Penerapan Polli-Brick juga harus menjadi dasar utama pemakaia material secara komperhensif pada bangunan.

Maksud dan tujuan perencanaan dan perancangan hotel kapsul di kawasan Manggarai ialah memanfaatkan Polli-Brick sebagai pengganti material panel pada ruang kamar hotel kapsul dalam bentuk polysurface. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat keuntungan dari penggunaan poli brick dalam perancangan bangunan yang dipergunakan sebagai hotel kapsul pada kawasan Manggarai.

METODE PENELITIAN

Penelitian kali ini berada di daerah Manggarai 1 dekat dengan stasiun KAI Manggarai. Proses penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah (1) Analisa lingkungan tapak langsung dikawasan Manggarai untuk melihat keterkaitan site dengan KAI Manggarai dan pengumpulan data-data terkait dengan perancangan site. (2) Analisa bentuk Polli-Brick dengan mengunakan software 3dsmax untuk melihat secara keseluruan bentuk botol pada unit kapsul yang akan dirancang. (3) Data sekunder

seperti buku perpustakaan, jurnal menjadi dasar utama landasan teori untuk membantu hasil penelitian kali ini.

Skema prosedur penelitian dapat dilihat pada diagram dibawah ini:

Gambar 2 Diagram Prosedur Penelitian

HASIL DAN BAHASAN

Pada penelitian ini lokasi berada di jalan Manggarai 1 berdekatan dengan stasiun KAI Manggarai dengan luas tapak sebesar 2000m2.

Gambar 3 Area lokasi tapak

Lokasi yang berdekatan dengan KAI Manggarai membuat daerah tersebut padat akan aktivitas pada hari kerja. Padatnya akan aktivitas membuat potensi akan keberadaan hotel kapsulpun sangat lah

STASIUN KAI MANGGARAI

AREA TAPAK

bermanfaat, karena pada dasarnya kemacetan, keterlambatan jadwal menjadi faktor utama orang dapat berkunjung ke hotel kapsul tersebut dengan berjalan kaki karena memiliki jarak yang dekat dengan stasiun kereta api.

Analisa manusia pada kali ini lebih kepada sifat pengguna dan analisa ergonomis yang merupakan analisis dengan memperkirakan besaran-besaran yang ada dalam 1 unit kapsul. Analisa yang dimulai dari pengunjung, karyawan dan pengelola dengan melihat segala aktivitas yang terkait dengan penginapan menjadi factor utama.

Analisa Bentuk Unit Kapsul

Bentuk dasar yang pada hotel kapsul rata-rata menggunakan dasar bentuk balok dimana dalam hal desain ini sudah tergolong standart. Walaupun keuntungan dalam hal struktur masih lebih unggul. Bentuk lain yang aerodinamis juga dapat digunakan dalam unit hotel kapsul dikarenakan bentuk tersebut selain dapat menambah estetika bangunan agar tidak terlihat monoton juga dapat memanfaatkan energi seperti matahari.

Gambar 4 Transformasi dari bentuk monoton ke bentuk dinamis

Pada pengamatan bentuk tersebut dilakukan transformasi bentuk dengan teknik Subtractive Transformation. Menurut Francis,D.K. Ching Subtractive Transformation merupakan perubahan bentuk yang mengurangi bentuk awalnya tapi tidak merubah identitas awal bentuknya, sebagai contoh kubus, kubus dapat mempertahankan identitasnya sebagai kubus walaupun sebagian dari sisinya dihapus, atau diubah perlahan-lahan menjadi polyhedron/bentuk kubus yang mendekati bola

Penyusunan Panel Dalam Sistem Modular

Artikel yang berasal dari Prof.Martin Anthony menyatakan bahwa Polli-Brick merupakan bahan material yang sangat ringan, mudah dibawa / diangkut dan dapat menjadi fungsi yang bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan. Proses yang dilakukan terhadap Polli-Brick untuk memiliki keunggulan dari segi kekuatan maka dilakukan tes beban dengan diinjak, dipukul dan ditekan.

Polli-Brick yang sudah selesai melakukan tes beban lateral, maka selanjutnya adalah pemasangan menjadi modular siap pasang. Proses ini secara dasar sangatlah sederhana, dimana system modular dibantu pengkaitanya menggunakan clamp dan joints. Untuk kebutuhan botol Polli-Brick digunakan botol dengan ukuran 400ml dengan diameter 9,75 dan tinggi 18cm yang kemudia 690ml dengan ukuran 6,5cm dan tinggi 11,8cm.

Gambar 5 Sistem pemasangan Polli-Brick dalam satu modul

Pemasangan Polli-Brick sebenarnya cukup sederhana, berasal dari ide seperti sarang lebah maka botol-botol tersebut dibentuk dengan kaitan interclocking pad sisi-sisinya.

Gambar 6 Konsep pemasangan Polli-Brick

Analisa Dan Kebutuhan Polli-Brick Dalam Unit Kapsul

Kebutuhan untuk tipe-tipe Polli-Brick yang di Reshaping untuk tiap kapsul memerlukan analisa yang terbentuk dari kebutuhan jumlah pada tiap-tiap sisinya. Pembagian zoning pada unit kapsul terdiri dari 3 jenis, yaitu sisi samping, sisi melingkar (atas, depan, bawah) dan sisi belakang. Proses selanjutnya yang harus dilakuk adalah menyesuaikan Polli-Brick pada tiap-tiap sisi yang sudah ditentukan.

Gambar 7 Skema Pembagian Zoning Pemasangan

Pengaplikasian Polli-Brick pada sisi nomor 1 merupakan kontributor utama pada pemasangan Polli-Brick di sisi-sisi lainya.karena bila Polli-Brick sudah disesuaikan dengan sisi 1, maka sisi-sisi lainya akan mudah mengikutinya.

Gambar 8 Sisi nomor 1 pada unit kapsul pada bidang A

Sisi (A) Sisi (B)

365 Polli-Brick x 2 = 730 Polli-Brick 122 Polli-Brick (1 sisi)

Berikutnya pada sisi melengkung pada memiliki kerumitan dimana Bentuk dasar Polli-Brick tidak dapat diinterclocking dengan yang lainya. Maka dari itu proses customize bentuk Polli-Brick perlu dianalisa. Proses awal adalah menentukan berapa derajat kemiringan bentuk Polli-Brick yang dibutuhkan dalam dimensi lengkungan. Pada tahap diatas saya mengambil asumsi sudut lengkungan sesuai dengan massa awal chamfer box yaitu dengan mengambil titik diagonal (rumus pyhtagoras) sebesar 30cm.

Gambar 9 Pengambilan jarak diagonal pada unit kapsul

Setelah mendapatkan jarak yang akan digunakan makan tahap selanjutnya adalah menentukan derajat kemiringan yang akan diterapkan Polli-Brick. Pada kasus ini saya menggunakan 10 o yang artinya diperlukan 9 Polli-Brick dengan sudut tersebut.

Gambar 10 Tipe Form Polli-Brick Pada Sisi Lengkung

Terlihat pada gambar diatas bahwa form kemiringan yang dapat berinterclocking dengan lainya ialah 20o

dan membutuhkan 9 Polli-Brick agar dapat meneruskan penyusunan pada bagian atas.

SISI LENGKUNG121 Polli-Brick x 2 = 242 Polli-Brick (sisi bawah dan atas)

Pemasangan pada sisi nomor 2 merupakan kelanjutan dari pemasangan sisi nomor 1. Proses pemasangan Polli-Brick pada sisi nomor 2 (samping) berbeda dengan pemasangan pada sisi nomor 1. Pemasangan ini melakukan interclocking bukan pada sisi-sisi samping, melainkan dari sisi atas (tutup botol) dan bawah botol.

Gambar 11 Pemasangan dan Sambungan Polli-Brick pada sisi Nomor 2

Penjelasan diatas merupakan proses pengkaitan antara botol Polli-Brick pada sisi samping (nomor 3) yang menjelaskan bahwa penggunaan Polli-Brick tidaklah harus 1 cara snaping melainkan dengan berbagai cara. Cara tersebut dimaksudkan agar sisi samping memiliki bentuk estetika yang berbeda dengan penghematan ketebalan sisi samping pada unit kapsul.

SISI NOMOR 2 (SAMPING)126 Polli-Brick x 2 = 252 Polli-Brick (sisi kiri dan kanan)

Pada sisi nomor 3 penggunaan Polli-Brick tidak sepadat pada sisi lainya dikarenakan sisi nomor 3 merupakan tempat masuknya pemakai. Pengolahan Polli-Brick pada sisi belakang hanya berupa penambahan untuk pengikat ke struktur utama bangunan. Penutup pada ruang kapsul ini hanya menggunakan screen saja.

Gambar 12 Kebutuhan Polli-Brick pada sisi Nomor 3 (Belakang)

SISI NOMOR 3 (BELAKANG)9 Polli-Brick x 3 = 36 Polli-Brick

Proses Snaping Dan Enclosure Pada Polli-Brick

Pada tahapan snaping seperti yang dijelaskan pada tinjauan khusus, Polli-Brick didasari oleh teknik puzzle dimana botol yang satu dengan yang lainya saling mengait. Proses ini berfungsi sebagai kekuatan tambahan dasar material tersebut dengan minimal tanpa penggunaan bahan pengikat lainya.

Proses yang akan dibahas kali ini adalah penggunaan hardcoat dan tutup botol sebagai interclocking kedua setelah sisi-sisi Polli-Brick. Penggunaan hardcoat difungsikan sebagai penahan panas, hujan dan terpaan angin dari lingkungan sekitar. Proses pemasangan hardcoat pada unit kali ini dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 13 Kebutuhan Polli-Brick pada sisi Nomor 3 (Belakang)

Proses Joint Unit Kapsul Pada Plat Dudukan

Proses pemasangan unit ke sub-struktur menggunakan teknik dudukan dan clamp. Proses ini cukup sederhana dimana teknik ini juga menggunakan interclocking pada system dudukan unit kapsul

Gambar 14 Proses Pengabungan antara Unit kapsul dengan Joint Pengikat atas dan bawah

secara keseluruhan dalam pemasangan unit kapsul ke bagian plat utama pada bangunan yang pada dasarnya hanya diletakan seperti biasa namun memiliki pengikat pada tiap-tiap ujung railnya.

Heat Absorsing Material

Ide ini sebenarnya hampir mirip dengan thermal mass. Membiarkan air menangkap panas matahari pada siang hari secara otomatis dan kemudian meradiasikan panasnya kembali pada malam hari. Dengan cara ini kita sudah dapat memodernisasi temperature. Polli-Brick yang disimpan air ini dapat menjadi cukup kompleks. Penggunaan pada Polli-Brick cukup simple dengan menggunakan botol Polli-Brick sebagai wadah penampung air dan dapat menyerap cahay panas dari matahari pada siang hari yang akhirnya memancarkanya pada malam hari.

Gambar 15 Proses Thermal-Mass Pada Polli-Brick

Penggunaan LED Pada Botol Polli-Brick

Penggunaan LED pada Polli-Brick bertujuan untuk memberikan entertain pada bangunan dimalam hari, dimana LED tersebut diintegrasikan dengan solar panel yang menyerap panas pada siang hari, selain itu LED ini juga berfungsi menambah estetika bangunan agar menjadi tidak monoton. Penerapan LED Polli-Brick Pada fasade bisa dilakukan sesuai kebutuhan, dengan berbagai macam warna dan kekuatan cahaya. Pada kasus bangunan yang akan dilakukan adalah dengan LED yang tidak bercahaya melainkan Glowing dengan maksud sebagai daya tarik hotel (eye catching) pada area sekitar.

Gambar 16 Penerapan LED pada Polli-Brick

SIMPULAN DAN SARAN

Pada jurnal kali ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Polli-Brick yang merupakan bahan daur ulang sampah non-organik dapat dimanfaatkan menjadi material berharga dengan berbagai macam penerapan. Fungsi thermal-mass pada fungsi ruang kapsul berguna sebagai penyerap panas pada siang hari dan meradiasikanya pada malam hari, hal ini berguna untuk kenyamanan tidur dalam ruang kapsul. Selain itu pemasangan Polli-Brick terbilang mudah karena dibuat pada lahan tapak (on-site) dan pemasanganya hanya menggunaka hand-made tanpa alat berat.

Berdasarkan analisa dan kesimpulan yang telah didapat terdapat beberapa saran yang dapat disampaikan bahwa penggunaan Polli-Brick di Indonesia harus lebih ditingkatkan karena memiliki keungguluan darisegi estetika dan manfat pada bangunan, tidak harus terpaku pada produk Polli-Brick karena proses reshaping botol juga dapat dilakukan di Indonesia. Penggunan material daur ulang harus lebih ditingkatkan karena dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang tak dapat di atasi selama ini.

REFERENSI

Warmke, Jay (2008). Building a Plastic Bottle Greenhouse. USA: Blue Rock Press.

D.K. Ching, Francis (1979). Architecture Formspace & Order. New York: Van Nostrand Reindhold Company

Anthony, Prof.Martin. (2011). Polli-Brick Low Carbon Facade System. Polli-Brick Low Carbon Facade System. 1 (1), hal 6.

Siewert, Marcel (2010). Reshaping of Plastic Bottles. Germany: Technische Universitat Berlin.

McCullagh, James C. (1978). THE SOLAR GREENHOUSE BOOK. USA: Rodale Press, Inc.

RIWAYAT PENULIS

Donny Permadi Suryaatmaji lahir di kota Jakarta pada tanggal 1 Desember 1989. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur pada tahun 2013. Saat ini bekerja sebagai junior arsitek di konsultan DHDT Architect.