2012 01 17 - LPJ PMB PMK 2011

82
LEMBAR PERTANGGUNGJAWABAN PENYAMBUTAN MAHASISWA BARU PMK ITB 2011 PERSEKUTUAN MAHASISWA KRISTEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG “Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang- orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru” (Efesus 2 : 19-20)

description

CONTOH LPJ

Transcript of 2012 01 17 - LPJ PMB PMK 2011

LEMBAR PERTANGGUNGJAWABANPENYAMBUTAN MAHASISWA BARU PMK ITB 2011

PERSEKUTUAN MAHASISWA KRISTENINSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru (Efesus 2 : 19-20)

Laporan PertanggungjawabanPenyambutan Mahasiswa Baru PMK ITB 2011

I. NAMA KEGIATANPenyambutan Mahasiswa Baru PMK ITB 2011

II. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAANAdapun keterangan tentang waktu dan tempat pelaksanaan dari rangkaian acara PMB PMK 2011 adalah sebagai berikut.1. Mentoring Pembukaan (roof-top) Tanggal : 1-5 Agustus 2011*Tempat: roof-top Sabuga dan kawasan ITB2. Ibadah PenyambutanTanggal : 10 Agustus 2011Tempat : Aula Timur ITB3. GatheringTanggal : 10 September 2011Tempat : Kawasan ITB4. Ibadah penutupanTanggal : 11 November 2011Tempat : Aula Timur ITB5. Mentoring Mentoring dilakukan mulai dari bulan Agustus sampai 11 November 2011. Disini para mentor dengan adik mentor bebas menentukan waktu temu sesuai kesepakatan mereka.*) Pelaksanaan minimal hanya 2 hari menurut waktu dan tempat sesuai kesepakatan dengan panitia OS-KM ITB.

III. LATAR BELAKANGInstitut Teknologi Bandung (ITB) menerima mahasiswa baru yang terpilih setelah melewati tes seleksi tertentu setiap tahunnya. Mahasiswa baru cenderung belum mengenal lingkungan sekitar, sehingga mereka akan mencoba hal-hal baru yang terdapat di sekitar mereka, khususnya di kampus ITB. Penting bagi mereka untuk mengenal dengan baik setiap hal baru tersebut agar mereka dapat memilih dengan tepat sesuatu yang mendukung pengembangan potensi dalam diri mereka dan membantu mereka menjalani kehidupan sebagai seorang mahasiswa. Mereka membutuhkan arahan dan bimbingan yang dapat membantu mereka mengenal lebih dalam tentang hal-hal sekitar mereka tersebut.Penyambutan mahasiswa baru oleh Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) ITB merupakan kegiatan kami untuk menyambut mahasiswa baru dalam rangkaian acara sebagai keluarga dan saudara seiman. Lewat rangkaian acara ini, kami akan mendekatkan diri kepada mahasiswa baru Kristen, baik secara individu maupun komunitas, sehingga memberi mereka wadah aktivitas yang sehat di dalam lingkungan yang baru. Selain itu, secara personal, kami akan membantu mereka dalam mengenal lingkungan sekitar, mengarahkan serta membimbing mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai seorang mahasiswa. Kegiatan ini akan menjadi kegiatan yang sangat tepat menjawab kecenderungan mahasiswa baru yang masih bingung dalam memilih kegiatan, dan sangat rentan terhadap komunitas atau kegiatan yang justru tidak membangun karakter. Di atas semua itu, kami memiliki kerinduan untuk memperkenalkan Kristus kepada mereka dan kehidupan seorang Kristen sejati. Ini kami sadari sebagai dasar yang esensial bagi seorang mahasiswa untuk dapat menjawab tantangan dan permasalahan, khususnya di dunia perkuliahan, yang akan mereka hadapi kelak.Tema dari PMB PMK 2011 adalahKucinta Keluarga KristusDengan ayat tema: Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. (Efesus 2 : 19-20)Manusia adalah mahkluk sosial yang artinya manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Setiap manusia pasti berinteraksi dengan orang lain. Komunitas terkecil yang paling sering berinteraksi dengan seorang pribadi adalah keluarganya. Itulah sebabnya keberadaan keluarga sangat penting dalam kehidupan seorang manusia.

IV. TUJUAN DAN TARGET KEGIATANTujuanPMK sebagai wadah aktivitas, kekeluargaan, dan pertumbuhan karakter bagi mahasiswa baru Kristen di kampus.TargetAdapun target dari pelaksanaan Penyambutan Mahasiswa Baru 2011 adalah sebagai berikut.1. Terciptanya rasa kekeluargaan antara PMK ITB dan mahasiswa baru Kristen maupun antar mahasiswa baru tersebut.2. Mahasiswa baru Kristen 2011 menerima dan memilih PMK ITB sebagai wadah dan komunitas tempat mereka bertumbuh secara rohani.3. Mahasiswa baru Kristen 2011 menerima dan memilih PMK ITB sebagai salah satu wadah kegiatan kemahasiswaan mereka di ITB sehingga mereka dipersiapkan menjadi penerus keberlangsungan PMK di masa mendatang.4. Mahasiswa baru Kristen 2011 memiliki tempat untuk dimuridkan baik di gereja maupun lembaga pelayanan.Empat target ini menandakan bahwa PMB PMK tidak hanya bertujuan menyambut mahasiswa baru sebagai rutinitas atau acara perayaan saja. Namun lebih daripada itu, ada harapan untuk menumbuhkan rasa ingin aktif berkontribusi di pelayanan PMK ITB kepada mahasiswa baru.

V. SASARAN KEGIATANSasaran kegiatan ini adalah semua mahasiswa baru ITB angkatan 2011 yang beragama Kristen, sebagai keluarga baru Persekutuan Mahasiswa Kristen ITB.

VI. Pelaksanaan Kegiatan dan Laporan Tiap Divisi

DIVISI DOAKoordinator:Corelya Erindah Aristia

Anggota:1. Sion Elizabeth2. Kevin Yonathan3. Cavin Ornando4. Stefan Bonardo Towuela

A. PROGRAM KERJA

1. Persekutuan Doa Intern Divisi Doa (Tatap Muka dan On-air)

Latar Belakang: Habakuk 2:1 : Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara,aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankanNya kepadaku,dan apa yang akan dijawabNya atas pengaduanku.

Tujuan1. Mencari isi hati Tuhan untuk rangkaian acara PMB ini2. Membela setiap panitia dalam doa agar tetap berjalan di dalam rencanaNya3. Membela angkatan 2011 di dalam doa agar dilembutkan hatinya untuk menerima Yesus sebagai juruslamat4. Membela setiap kegiatan agar berjalan sesuai kehendakNyaSasaranTim doa dan setiap orang yang tergerak untuk berdoa bagi PMB iniPelaksanaanPD Divisi Doa dilakukan beberapa kali diantaranya untuk penentuan ayat tema PMB ini. Beberapa orang yang bukan divisi doa secara sukarela ikut berdoa.PD tatap muka dilaksanakan tiap minggu namun dengan menyesuaikan kegiatan perkuliahan sedangkan PD on air dilaksanakan tiap malam. Jarkom dikirimkan dari Kadiv doa ke anggota divisi doa dan beberapa orang yang ingin bergabung berdoa dengan sukarela. Jarkom berisi waktu doa on air dan beban doa yang akan didoakan]EvaluasiAnggota divisi doa dinilai sangat kurang mengingat ada banyak divisi dan proker yang dijalankan selama PMB.Untungnya selama pelaksanaan ada sejumlah orang yang mau menggabungkan diri untuk berdoa secara sukarela. Saran untuk kepanitiaan mendatang sebaiknya jumlah anggota divisi doa ditambah. Kesulitan lain adalah menyesuaikan waktu untuk bertemu oleh karena itu disiasati dengan PD on air. Sebaiknya ini dipertahankan

2. Persekutuan Doa Panitia (Tatap Muka dan On-air)Latar BelakangYeremia 17:7-8 Yang membedakan kepanitiaan ini dengan kepanitiaan lain di luar PMK adalah kita mengerjakannya dengan kekuatan Tuhan, segala acara berlangsung dengan mengandalkan Tuhan dan HANYA untuk menyenangkanNya oleh karena itu PD ini dilakukan untuk mencari kerinduan hatiNya dan membela setiap rangkaian acara dalam doa.Tujuan1. Membela setiap panitia dalam doa agar tetap berjalan di dalam rencanaNya2. Membela angkatan 2011 di dalam doa agar dilembutkan hatinya untuk menerima Yesus sebagai juruslamat3. Membela setiap kegiatan agar berjalan sesuai kehendakNya4. Mengajak panitia untuk bergantung pada Tuhan dalam menjalankan kepanitiaan ini.SasaranSeluruh panitia PMB 2011Pelaksanaan PD tatap muka dilaksanakan beberapa kali namun panitia yang datang sangat sedikit bahkan kadiv juga sedikit sekali yang datang. PD on air dilaksanakan beberapa kali seminggu dan rutin setiap hari menjelang acara-acara puncak PMB. Sistem jarkom adalah dari Kadiv doa ke Ketua dan kadiv-kadiv PMB lainnya untuk kemudian diteruskan kepada anggotanya. Jarkom berisi beban doa dan waktu pelaksanaan doa on air.EvaluasiPadatnya jadwal kegiatan panitia menyebabkan PD tatap muka sulit dilaksanakan,sehingga disarankan PD on air tetap dipertahankan di kepanitiaan mendatang. Sedangkan PD tatap muka seharusnya tetap dilaksanakan karena butuh update informasi mengenai beban apa saja yang dihadapi oleh masing-masing divisi. Ini memerlukan komitmen tinggi dari panitia. Panitia perlu mengerti benar BETAPA PENTINGNYA berdoa. Karena acara yang berjalan dengan kekuatan sendiri tidak menyenangkan hatiNya.

3. Pengutusan Panitia dan MentorLatar BelakangRoma 10:15a: Dan bagaimana mereka dapat memberitakanNya jika mereka tidak diutus?Tujuan1. Pemberlengkapan panitia dan mentor dengan dasar firman yang benar mengenai pelayanan yang sedang dilakukan dalam PMB ini.2. Mencari hati Tuhan untuk 2011 sehingga seluruh panitia dan mentor memahami betapa berharganya setiap jiwa 2011 ini dihadapan TuhanSasaranSeluruh panitia PMB 2011 dan seluruh mentor dari 4 LPPelaksanaanPD dilaksanakan pada tanggal di 29 Juli 2010 di ruangan 9212 Gku timur pukul 18.00-20.30. Pembicara adalah Tessa Fiona Kaban(FT 07) dari LP SION. PJ untuk PD ini adalah Sion Elizabeth,anggota divisi doa. Presentasi kehadiran sangat kecil,sekitar kurang dari 30% jumlah seluruh panitia dan mentor yang terdaftar.EvaluasiSebaiknya untuk PD pengutusan ini dilaksanakan secara lesehan karena lebih mudah untuk memosisikan berdoa secara melingkar. Perlunya jarkom yang lebih sering untuk mengingatkan adanya PD ini. Kadiv sebaiknya mengontrol secara ketat kehadiran anggotanya dan perlunya sosialisasi dari LP maing-masing untuk para mentor yang mereka kirimkan agar datang PD ini.

B. EVALUASI DIVISI DOA DAN SARAN UNTUK KEPANITIAAN DIVISI DOA PMB BERIKUTNYA

1. Adanya laporan tentang beban atau masalah secara rutin dari masing-masing kadiv kepada divisi doa untuk kemudian didoakan dan dijarkom ke seluruh panitia agar bisa didoakan bersama. Gal 6:2a Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu!

2. Ada firman Tuhan yang dibagikan untuk mendorong setiap panitia dan mentor tidak menjadi sibuk melayani dan mengesampingkan hubungan dengan Tuhan berupa bulletin singkat. Tanggung jawab bulletin ini diserahkan kepada divisi doa karena selain mendukung panitia tetap kuat dalam doa,juga perlu adanya tindakan.

DIVISI MENTORDivisi Mentor PMB 2011 PMK ITB adalah bagian dari kepanitiaan PMB 2011 PMK ITB yang bertanggung jawab secara langsung kepada Koordinator PMB 2011 PMK ITB dan Divisi Internal PMK ITBWewenang : menyusun kebijakan, mengkoordinasi, dan memantau dalam hal mentoring dan penjangkauan mahasiswa Kristen ITB 2011.Koordinator:Amelia NatalieAnggota:1. Betseba Sibarani 2. Ricardo Pramana3. Yohanes 4. Jimmy Petra 5. Andrew Jeremiah 6. Timmy Tandian 7. Yuda 8. Adinda 9. Abraham 10. Yosua Lukita 11. Ira Sibarani 12. Yoseph 13. Erika Hutapea 14. Gloria Elmasita 15. Kristio Rapi 16. Lani Anggraeni 17. Nirmala Putri 18. Parlin Waldemar

A. PROGRAM KERJA1. Menyusun Tata Cara Mentoring dan Penjangkauan PMB 2011 PMK ITBPelaksanaan

Tata cara ini dirumuskan dengan berpedoman pada tata cara mentoring dan penjangkauan PMB PMK 2009 dan 2010, dengan adanya revisi yang disesuaikan dengan keadaan dan kesepakatan bersama antara panitia PMB PMK 2011 (khususnya divisi mentor) dan 4 LP. Tata cara mentoring ini disosialisasikan ke 4 LP pada tanggal 23 Mei 2011 dan disepakati serta ditandatangani oleh Perwakilan masing-masing LP dan mengetahui Ketua Panitia PMB PMK 2011 serta Koordinator Umum PMK pada tanggal 27 Mei 2011 yang bertempat di selasar oktagon. Adapun Tata Cara Mentoring dan Penjangkauan PMB 2011 PMK ITB terlampir.

Evaluasi

Periode mentoring selama 3 bulan.Diperkirakan karena mentoring selama 4 bulan seperti tahun lalu dirasa cukup lama dan ditengah jalan para mentor sudah mulai tidak bersemangat lagi dalam menjangkau para adik mentornya. Namun, penjangkauan selama 3 bulan juga dirasa terlalu lama bagi proses penjangkauan PMB pada tahun ini karena pada kenyataanya setelah acara mentoring di sabuga dan open house 4 LP para mentor sudah mulai tidak bersemangat. Oleh karena itu, sebaiknya acara mentoring diadakan selama 2 bulan saja. Periode 2 bulan dirasa cukup untuk memberikan materi-materi kepada anak mentor dan mengajak mereka dimuridkan di salah satu LP lalu data anak baru diberikan pada 4 LP sehingga 4 LP bisa menjangkau sama-sama dan orang yang terjun bisa lebih banyak. Tentang Pelanggaran dan Sanksi Tidak ada mentor yang berturut-turut tidak mengikuti pemerlengkapan dan kebaktian pengutusan. Ketidakdisiplinan mentor sudah mendapat teguran secara personal. Terdapat beberapa pelanggaran seperti adanya mentor yang diketahui oleh divisi mentor memberikan tantangan kepada anak mentor untuk menjadi anak rohani.. Dirasakan belum adanya sanksi yang real dan berarti yang dapat membuat mentor tidak mengabaikan anak mentor yang ada. Staf LP diminta mengingatkan komitmen dari mentor, jadi memang harus ada kesepahaman dari divisi mentor dan staf LP Perlu adanya kerjasama dengan staf LP untuk bisa diminta bantuan mengumpulkan data. Hal ini karena pengaruh mereka lebih besar dari divisi mentor yang ada.

2. Mengatur Kegiatan Pemberlengkapan dan Pengutusan Mentor PMB 2011 PMK ITBPelaksanaan

Mentor PMB 2011 PMK ITB diberlengkapi melalui proses pemerlengkapan mentor PMB yang diselenggarakan oleh keempat LP yang bekerja sama dengan PMK ITB. Materi pada pemberlengkapan dari masing-masing LP diberikan kebebasan oleh panitia PMB PMK tetapi divisi mentor PMB meminta tiap LP mengadakan simulasi terutama bagi calon mentor yang belum pernah mementoring sebelumnya.Selain dari LP, pemberlengkapan mentor juga diselenggarakan oleh PMK ITB dengan tujuan untuk menstandarisasi mentor dalam mempersiapkan mentoring dengan materi yang akan diberikan kepada anak mentor nantinya yaitu keselamatan, doa dan saat teduh, pengenalan 4 LP, persekutuan dan pemuridan, bersaksi, visi hidup. Pemerlengkapan mentor dilaksanakan pada tanggal 25,26, dan 29 Juli 2011, di BSC A. Pada tanggal 29 Juli 2011 juga diselenggarakan ibadah pengutusan mentor yang bertujuan meneguhkan komitmen untuk melayani dalam rangkaian kegiatan PMB PMK ITB 2011 serta mengutus para mentor yang telah siap untuk melayani.Dari 109 orang mentor, yang hadir pada acara pemerlengkapan mentor ini cukup tinggi. Namun ada beberapa yang tidak bisa hadir di hari pertama atau hari kedua. Dan mereka diwajibkan datang pada pemerlengkapan susulan (buffer).Divisi mentor juga memfasilitasi pemerlengkapan susulan (buffer) bagi beberapa mentor yang tidak datang pada pemerlengkapan hari pertama ataupun hari kedua pada tanggal 27 Juli 2011

Evaluasi

Hari pemberlengkapan tahun ini dipisahkan selama dua hari karena mempertimbangkan adanya mentor-mentor yang berhalangan hadir pada acara pemberlengkapan tanggal 25-26 juli 2011. Perlu dipertimbangkan para mentor yang tidak hadir untuk tidak diutus menjadi mentor karena jika pada saat pemberlengkapan saja para mentor tidak menaati aturan apalagi pada saat nantinya mementoring. Selain itu, harus dibutuhkan alasan yang jelas mengapa mentor berhalangan hadir karena jika alasannya tidak jelas mengindikasikan bahwa mentor tersebut mungkin tidak serius mementoring. Adanya mentor yang pulang duluan tanpa meminta ijin terlebih dahulu kepada divisi. Selain itu, pada saat buffering kehadiran mentor yang seharusnya mengikuti buffering cukup tinggi pada tahun ini. Namun, persiapan pembicara untuk buffering harusnya lebih dipersiapkan lagi sehingga materi yang tersampaikan dapat sama seperti yang telah disampaikan pada pemberlengkapan. Perlunya ketegasan dari divisi mentor untuk menindak mentor yang tidak menghargai rangkaian acara mentoring Koordinasi dengan pembicara sudah cukup baik tetapi terdapat materi yang tidak diarahkan sesuai dengan tujuan yang ingin didapatkan. Sebaiknya materi yang akan dibawakan oleh pembicara harus dikirim terlebih dahulu kepada pj pembicara sehingga jika terjadi ketidakcocokan dapat dikomunikasikan terlebih dahulu ke pembicara. Selain itu, pj pembicara harus membriefing maksud dan sasaran sejelas-jelasnya kepada pembicara. Materi yang dibawakan oleh tiap LP dibebaskan karena tiap LP memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga materi yang ingin disampaikan oleh tiap LP kepada para calon mentor dari LP-nya berbeda juga.

3. Melakukan proses seleksi Mentor PMB 2011 PMK ITBPelaksanaan

Adapun persyaratan dan proses seleksi mentor PMB 2011 PMK ITB tercantum pada Tata Cara Mentoring dan Penjangkauan PMB 2011 PMK ITB. Beberapa hal tambahan juga menjadi bahan pertimbangan dalam menyeleksi mentor yang ada (terlampir).Setelah melalui pertimbangan yang beracuan pada Tata Cara Mentoring dan Penjangkauan PMB 2011 PMK ITB, diperoleh mentor PMB 2011 PMK ITB sebanyak 109 orang. Masing-masing kelompok mentor dipimpin oleh seorang koordinator kelompok yang bertugas mengkoordinasi informasi dari kelompok mentor kepada divisi mentor ataupun sebaliknya, mensupervisi jalannya proses mentoring dalam kelompok tersebut dan melaporkannya pada divisi mentor serta memantau dan melaporkan kinerja tiap mentor dalam kelompoknya kepada divisi mentor.

Evaluasi

Masih terdapat beberapa mentor yang bermasalah pada saat penentuan nama-nama mentor yang akan mementoring pada PMB 2011 karena tidak adanya keterangan keridakhadiran pada saat pemberlengkapan dan buffering. Hal ini sebaiknya dikoordinasikan dengan LP dari mentor yang bermasalah sehingga divisi mentor dapat mempertimbangkan apakah mentor tersebut cukup baik untuk diutus menjadi mentor atau tidak. Metode wawancara untuk mentor yang bermasalah dinilai sudah cukup tepat. Koordinator PMB sebaiknya adalah orang-orang yang benar-benar bertanggung jawab dan dapat bekerjasama dengan divisi mentor. Perlu ditekankan kepada LP juga untuk merekomendasikan siapa saja utusan mentor dari LP-nya yang dianggap bertanggung jawab. Hal ini penting karena koordinator kelompok yang tidak bertanggungjawab dapat mempersulit pengumpulan data anak mentoring nantinya. Adanya beberapa mentor yang batal menjadi mentor tahun ini karena alasan tertentu. Sebaiknya divisi mentor mempersiapkan jika hal tersebut terjadi. Sebaiknya divisi mentor juga berkoordinasi tentang masalah ini kepada LP yang bersangkutan. Kordinator kelompok perlu ditekankan lebih bahkan sejak awal diberi tahu bahwa mereka punya kewajiban menghadiri setiap kumpul kordinator mentor.

4. Menyusun materi mentoring PMB 2011 PMK ITBPelaksanaan

Materi yang disampaikan pada saat mentoring harus mencakup :Eksposisi Tema PMB PMK 2011: Kucinta Keluarga TuhanTujuan : Mengajak setiap panitia dan mentor PMB PMK 2011 untuk mengerti dan menghidupi tema PMB PMK 2011. Menjelaskan tema PMB PMK 2011 sebagai arah gerak bagi panitia dan mentor PMB PMK 2011 kepada mahasiswa baru. Mengajak mahasiswa baru untuk turut serta menghidupi tema PMB PMK 2011. Memicu panitia dan mentor PMB PMK 2011 serta mahasiswa baru untuk sama-sama dibangun lewat tema yang dibawa dalam PMB PMK 2011.KeselamatanTujuan : Menjelaskan konsep keselamatan yang benar menurut Alkitab Mengajak setiap anak mentor yang belum menerima Yesus untuk mau menerima Yesus sebagai satu-satunya jalan keselamatan dan yakin akan keselamatan dirinya.Doa dan Saat Teduh Anak mentor mengerti hal-hal apa yang dapat membentuk rohani sebagai orang Kristen (hubungan pribadi mereka dengan Tuhan). Anak mentor dapat melaksanakan/mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.Persekutuan dan Pemuridan Anak mentor dapat pentingnya memiliki persekutuan dengan sesama orang percaya lainnya yaitu mendapatkan lingkungan yang dapat membangun dalam pengenalan akan Tuhan. Anak mentor mengerti mengapa mereka harus dimuridkan dan apa pentingnya permuridan bagi mereka.Bersaksi Anak mentor mengerti peranan seorang Kristen sebagai garam dan terang di dunia kampus baik di studi, organisasi, dan pergaulan. Anak mentor dibimbing dan diarahkan oleh mentor untuk menjadi garam dan terang sebagai seorang mahasiswa Kristen.Visi Hidup Anak mentor dapat mengerti mengapa mereka diciptakan Anak mentor dapat mengerti apa visi hidup mereka baik secara umum maupun khusus berdasarkan firman TuhanPengenalan 4 LP Anak mentor dapat mengenal 4 LP yang ada di PMK dengan baik sehingga mereka dapat memutuskan tempat mereka akan dimuridkan yang sesuai dengan mereka.Evaluasi

Diperlukan pemahaman yang cukup agar tiap mentor mampu menyampaikannya dalam rangkaian yang lebih sederhana. Masalah akan timbul bila seorang mentor tidak mampu menyederhanakan materi kepada anak mentor. Umumnya hal ini terjadi saat rangkaian mentoring, karena mentor kesulitan membagikan pemahamannya kepada anak mentor. Kurangnya koordinasi dari divisi mentor dalam penyusunan materi, padahal seharusnya dengan keterlibatan yang baik anggota divisi mentor dalam penyusunan materi, diharapkan materi pementoran ini lebih dahulu dimengerti oleh anggota divisi mentor. Materi sebaiknya dibuat semenarik mungkin dan mudah dimengerti karena tujuannya akan tersampaikan jika orang yang akan dimentoringkan mengerti maksud dari materi yang diberikan. Sebaiknya, materi yang akan disampaikan oleh para mentor diperlengkapi pada saat pemberlengkapan dan juga tekankan cara,maksud, dan tujuan materi tersebut sehingga mentor dapat mengerti apa yang harus disampaikannya dengan baik.

5. Mempersiapkan kit mentoringPelaksanaan

7 Kit mentoring berisi :a. 1 set materi mentoringb. materi pengenalan PMK dan 4 LPPada mentoring kali ini tiap materi mentoring terdiri dari 3 buah buku kecil bergambar yang dimaksudkan agar para mentor tidak bosan pada saat membaca materi tersebut dan membuat materi mudah dimengerti oleh mentor yang membacanya dan yang paling utama adalah memudahkan para mentor menjelaskan materi tersebut kepada para anak mentor. Pada buku tersebut tersapat beberapa pertanyaan sebagai bahan evaluasi bagi para mentor apakah adik-adik mentor mereka menangkap maksud dan tujuan materi tersebut.Tiap mentor mendapatkan satu set buku kecil mentoring dan digandakan sendiri sesuai dengan jumlah anak mentor masing-masing. Pada tahun ini, ditiadakan lembar kunjungan, evaluasi, dan lain-lain dikarenakan tidak efektifnya lembar-lembar tersebut berdasarkan mentoring sebelumnya.Evaluasi

Sebaiknya lembar biodata tetap diadakan dan tiap mentor juga harus memastikan data yang diberikan oleh anak-anak mentor dapat terbaca. Setelah OH LP, bagi anak mentor yang materi mentoringnya belum diselesaikan, mentor mulai malas melakukan mentoring kepada anak-anak mentornya. Untuk anak mentor yang sudah memiliki kelompok pemuridan di LP, hal ini dapat ditangani oleh kakak rohani. Akan tetapi masih banyak juga anak mentor yang belum memutuskan untuk dimuridkan. Mentor harusnya tetap mendampingi dan tidak mengurangi perhatian pada anak mentor yang belum memilih dimuridkan Materi keselamatan menjadi materi utama dari mentor yang harus dibagikan secepatnya dan wajib sebelum waktu mentoring berakhir.

6. Mengatur kegiatan mentoring mahasiswa Kristen yang berlangsung selama rangkaian acara PROKMPelaksanaan Kegiatan mentoring dilakukan 2 hari pada waktu ISHOMA dengan koordinasi dengan panitia PROKM ITB.1. Hari ke-1 Lokasi: Roof Top SabugaAcara: Pembagian maba ke dalam kelompok besar mentoring (24 kelompok) Makan bersama Perkenalan Pengumpulan biodata Pembagian kelompok mentor kecil.2. Hari ke-2Lokasi: Roof Top SabugaAcara: Pembagian maba ke dalam kelompok besar mentoring (24 kelompok) Makan bersama Pengenalan PMK dan sharing peran dan fungsi mentor Acara bersama dari divisi acara3. Hari ke-3 Lokasi: selasar GKU Timur dan selasar Farmasi-ElektroAcara: Nyanyi dalam kelompok besar Games dalam kelompok besar Sharing dalam kelompok kecil : tentang visi hidup Makan bersama dalam kelompok kecil Acara keakraban bersama dari divisi acara

Mentor wajib menghadiri briefing setiap sebelum acara dimulai. Kehadiran mentor selalu didata sebelum acara dimulai. Mentor yang tidak hadir tepat waktu mendapat teguran dari panitia.Evaluasi Masalah ketidaktepatan waktu acara PROKM sehingga waktu mentoring terlambat dan terlalu sebentar. Kurang koordinasi dengan divisi acara tentang bagaimana pembagian anak-anak mentor kedalam tiap kelompok. Hal ini harusnya dikoordinasikan dengan baik sehingga tidak ada kelompok yang kekurangan ataupun kelebihan anak mentor seperti tahun ini. Jika hal ini berjalan dengan baik, maka tidak perlu lagi adanya pemindahan anak mentor karena ketidakmerataan pembagian anak mentor. Koordinasi dengan pihak lapangan juga diperlukan agar divisi mentor dapat memperkirakan tiap waktu dengan baik. Kapan harus menyampaikan materi, melakukan games, dan lain sebagainya sehingga anak-anak mentor merasa nyaman dan dapat terjalin hubungan yang baik antara mentor dengan anak mentor nantinya.

7. Mengkoordinasikan 4 LP dan mentor dalam acara Penyambutan Mahasiswa Baru 2011

Pelaksanaan Tempat: Aula Barat Tujuan: Memperkenalkan PMK yang bekerja sama dengan 4 LP sebagai pelayanan kampus di ITB Memotivasi maba untuk terlibat dalam pelayanan kampus

.Divisi mentor mengkoordinasikan kepada: 4 LP untuk mempersiapkan presentasi untuk memperkenalkan LP-nya masing-masing kepada maba sekaligus mengajak untuk datang ke OH LP, berupa slide dan flyer. Mentor untuk mengajak anak-anak mentornya untuk menghadiri acara tersebut, mendampingi anak mentor selama acara tersebut dan membantu anak mentor agar dapat lebih memahami isi acara tersebut, membantu menciptakan suasana yang kondusif bagi anak mentor agar dapat memahami acara dengan baik, memotivasi anak mentor untuk ikut ambil bagian dalam pelayanan di divisi PMK serta pemuridan di LP.

Evaluasi

Pada tahun ini, acara penyambutan mahasiswa baru ini diperuntukkan untuk mentor dan anak mentor serta para panitia PMB saja dikarenakan supaya acara lebih berjalan tertib dan terkoordinir dengan baik. Hal yang harus diperhatikan jika acara ini dipertuntukkan secara khusus adalah masalah publikasinya. Sebaiknya publikasi harus menjelaskan agar tidak ada orang selain mentor, anak mentor, dan panitia yang kecewa karena tidak diperbolehkan mengikuti acara tersebut. Tingkat kehadiran mentor pada tahun ini lumayan banyak tetapi masih ada beberapa mentor yang tidak hadr tanpa keterangan yang jelas. Harus adanya ketegasan dari divisi mentor kepada para mentor.

8. Mengkoordinasi dan memantau Open House 4 LPPelaksanaan

Open House 4 LP terlaksana sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan. Adapun jadwal pelaksanaan Open House adalah sebagai berikut : Navigator: 12 Agustus 2011 PMK OH : 13 Agustus 2011 LPMI : 19 Agustus 2011 Sion : 20 Agustus 2011Semua LP sudah memenuhi tujuan diadakan Open House yaitu Memperkenalkan lembaga pelayanannya kepada mahasiswa baru. Open House diadakan di ITB yaitu BSC A (OH Navigator) dan Aula Barat (OH LPMI, PMK OH, dan Sion). Kedatangan para anak mentor ke OH 4 LP cukup tinggi. Namun, masih ada mentor dan anak mentor yang tidak menghadiri OH 4 LP tersebut.Evaluasi

Tanggal pelaksanaan cukup dekat dengan waktu mentoring di sabuga karena waktu jadwa liburan yang sangat dekat sehingga lebih baik mengadakan OH LP sebelum lebaran dibandingkan setelah lebaran. Tingkat kehadiran anak mentor pada OH ke-4 LP cukup baik walaupun masih adanya anak-anak mentor dan mentor yang tidak datang pada OH 4 LP. Adanya pelanggaran yang disampaikan kepada divisi mentor oleh seorang mentor saat OH LP Sion pada saat altar call pada OH Sion. Sebaiknya, divisi mentor mengawasi dan meminta data anak-anak mentor yang maju pada saat altar call pada tiap OH 4 LP sehingga divisi mentor dapat meminta mentor yang bersangkutan untuk mem-follow up langsung anak mentornya. Tempat penyelenggaraan OH 4 LP tahun ini berada di lingkungan ITB. Hal ini baik karena memudahkan bagi anak mentor dan para mentor untuk dapat menjangkau tempatnya dan hal ini dapat meningkatkan jumlah kehadiran peserta.

9. Koordinasi panitia dengan semua mentor dalam hal penyampaian informasiPelaksanaan

Koordinasi dilakukan melalui 2 cara :a. Secara terpusat. Dilakukan oleh koordinator divisi mentor kepada koordinator masing-masing kelompok mentor yang diharapkan melanjutkan kepada rekan mentor dalam 1 kelompoknya. Selanjutnya jika memang informasi itu ditujukan juga kepada adik-anak mentor, maka setiap mentor wajib meneruskannya kepada adik-anak mentornya.b. Dilakukan oleh koordinator divisi mentor, tetapi bukan kepada koordinator masing-masing kelompok, melainkan kepada perwakilan 4 LP yang ada di divisi mentor, kemudian melanjutkan kepada LP masing-masing dan meminta LP untuk menginformasikan kepada mentor-mentor yang ada di LP. Informasi yang disampaikan berupa jadwal mentoring, Open House LP, rangkaian kegiatan PMB lainnya, pengumpulan laporan hasil penjangkauan, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan mentor dan anak mentor.Evaluasi

Data tidak diperbaharui secara berkala disebabkan mentor-mentor yang tidak mengumpulkan laporannya tepat waktu Ada baiknya mentor diberitahu lebih dulu tentang data ini. Lalu secepatnya menyalin data anak mentornya. Apabila mentor terlambat, langsung saja kordinasi ke lembaga pelayanan Perlu ada suatu sistem yang jelas dan berjalan rutin (misalnya email perkembangan penjangkauan kepada 4 LP dari divisi mentor)

10. Mengelola data maba dan hasil penjangkauan sesuai laporan mentor yang masukPelaksanaan

Divisi mentor sudah mengelola data mahasiswa baru 2011 dan hasil penjangkauan sesuai laporan mentor yang masuk kepada divisi mentor. Adapun hasilnya : Data mahasiswa baru yang masuk adalah 407 orang. Yang memilih lembaga pelayanan kampus sebesar 37.32 %.Evaluasi

Laporan hanya diberikan 1 kali setelah acara 4 LP selesai semua Evaluasi dilakukan secara berkala, namun laporan resmi diberikan diakhir saja Harus adanya kerjasama antara divisi mentor, koordinator kelompok, dan staf LP dalam mengumpulkan data mentoring Tindak lanjut dari LP terhadap mentor juga perlu dikordinasikan dengan divisi mentor LP didorong lebih untuk melakukan follow up kepada mentor-mentor yang memiliki kinerja kurang.

B. EVALUASI DIVISI MENTOR

1. Kinerja divisi mentor masih belum maksimal mengingat jumlah anggota divisi yang cukup banyak (19 orang). Hal itu dipengaruhi oleh kesibukan pribadi masing-masing anggota divisi terutama setelah berjalannya aktifitas kuliah. 2. Komunikasi dan koordinasi yang kurang antar anggota divisi.3. Kordiv lebih lagi proaktif dan lebih lagi memotivasi anggota divisi untuk bekerja lebih optimal.4. Perlu dibentuk tim dari divisi mentor untuk memantau kelompok mentor secara intensif (tim pemerhati) yang anggotanya tidak saja berasal dari anggota div. Mentor tetapi juga orang-orang dari ke-4 LP5. Sebaiknya anggota dibagi dalam beberapa tim tetapi tidak hanya bekerja pada tim tersebut melainkan juga bekerja pada segala kegiatan yang merupakan tugas tim mentor.6. Adanya perwakilan dari tiap LP sudah sangat baik sehingga divisi mentor dapat mengawasi dan bekerjasama dengan ke-4 LP dengan baik.

C. LAMPIRANTata Cara Mentoring & Penjangkauan PMB 2011 PMK ITB

DIVISI ACARAKoordinator:Stephanie ApriliaAnggota:1. Timothy Ivan 2. Adrian Wirawan3. Nadia Anindita Utami4. Deviyanti Simanjuntak5. Mitra Lovelin Gultom6. Andriani DeviW 7. Regina Maria Hitoyo8. Timotius Denis9. Stefanus Setiawan10. Henry Susanto11. Jeffry Torhis Simanjuntak

A. PROGRAM KERJAProgram kerja divisi acara yang kami susun adalah:1. Mengkonsep tema PMB 2011 PMK ITB yang sesuai dengan tema dan berfokuskan untuk menjaring lebih banyak lagi mahasiswa baru yang aktif di PMK baik mahasiswa yang berasal dari Jakarta maupun daerah-daerah lain.2. Menentukan dan mengkonsep acara-acara yang akan diadakan pada PMB 2011 PMK ITB, yaitu mentoring, ibadah penyambutan yang didalamnya ada pengenalan Lembaga Pelayanan, Outbond yang didalamnya ada acara kebersamaan dan ibadah penutupan. Dimana kesemua acara bertujuan untuk membangun keakraban dan meningkatkan intensitas pertemuan mentor dan adik mentornya.

a. Mentoring Direncanakan pada tanggal 1-5 Agustus 2011 dengan menyesuaikan jadwal penerimaan mahasiswa baru ITB. Lokasi mentoring adalah rooftop Sabuga dan area sekitar GKU timur ITB Bertujuan untuk mengenalkan PMK dan kakak mentornya serta menyapa adik-adik 2011 dengan membangun keakraban didalam kelompok mentor.- Parameter keberhasilan: Semua mahasiswa 2011 mengetahui apa apa itu PMK, siapa mentornya, apa fungsi mentor, dan mengetahui semua rangkaian acara PMB. 70% mahasiswa 2011 hadir dalam acara ibadah penyambutan

b. Ibadah Penyambutan Direncanakan pada Rabu, 10 Agustus 2011 pada waktu 18.00-22.00 WIB di Aula Timur ITB. Tujuan acara adalah menyambut anggota baru PMK yakni mahasiswa baru 2011 dan membawa 2011 lebih akrab dengan PMK ITB dan pemuridan di dalamnya melalui kegiatan pengenalan Lembaga Pelayanan yang ada di PMK ITB serta membuka rangkaian PMB 2011 PMK ITB. Parameter keberhasilan: 70% mahasiswa baru mengikuti acara, mengetahui tema PMB PMK 2011, mengetahui apa saja lembaga pelayanan yang bekerjasama dengan PMK serta mengetahui pentingnya pemuridan di kampus. 70% mahasiswa 2011 hadir di jumatan pertama PMK ITB Jumat, 12 Agustus 2011

c. Gathering Direncanakan pada Sabtu, 10 September 2011 pada waktu 08.00-12.00 WIB di lapangan Cinta dan sekitar ITB. Tujuan acara adalah membawa 2011 lebih akrab dengan sesamanya dan kakak mentornya di PMK ITB setelah libur Lebaran melalui permainan/bermain bersama serta berkompetisi menjadi pemenang Parameter keberhasilan: 70% mahasiswa 2011 menghadiri acara ini

d. Ibadah Penutupan Direncanakan pada Jumat, 11 November 2011 pada waktu 18.00-20.30 WIB di Aula Timur ITB. Tujuan acara adalah menutup rangkaian PMB PMK ITB 2011 dan membawa 2011 untuk melayani bersama dan terpanggil dengan altar call sehingga di harapkan 2011 menerima Yesus ataupun di teguhkan imannya dalam acara ini. Sekaligus untuk menutup sesi mentoring yang telah dilakukan berbulan-bulan. Parameter keberhasilan: 70% mahasiswa 2011 menghadiri acara ini Mahasiswa 2011 telah di berikan materi oleh mentor dan siap untuk di muridkan di LP dan kesemuanya itu diharapkan telah memilih divisi pelayanan di PMK.

3. Menyusun teknis pelaksanaan tiap acara yang diadakan secara jelas.4. Menentukan dan men-survey tempat pelaksanaan setiap acara.5. Menyiapkan dan membriefing para pelayan dan pembicara pada tiap kegiatan-kegiatan yang melibatkan pihak di luar kepanitiaan.6. Menyusun teknis acara mentoring di Sabuga dan area ITB dengan berkoordinasi dengan divisi mentor.7. Membriefing mentor sebelum dan pada hari-H mentoring tentang teknis mentoring.8. Menyediakan slot waktu untuk open house empat lembaga pelayanan.9. Menjadi penanggung jawab dalam setiap acara PMB 2011 PMK ITB.10. Mengkoordinir dan melakukan dekorasi tempat untuk acara-acara yang membutuhkan dekorasi.

B. PELAKSANAANAdapun pelaksanaan dari program kerja kami adalah sebagai berikut ini:

1. Pemilihan tema

Dalam menentukan tema PMB PMK 2011, divisi acara mendapat arahan dari pengurus PMK tentang tujuan besar PMB ini, yaitu menjangkau mahasiswa baru secara kekeluargaan dengan dasar KASIH dan PERSAUDARAAN. Berdasarkan arahan tersebut, divisi acara mencari, mendoakan, dan menentukan tema PMB PMK 2011 ini. Dalam penentuan tema, terdapat empat ayat calon tema yaitu Efesus 2 : 19-20, Filipi 2 : 3b-4, Yosua 24 : 15b, dan Lukas 11 : 28. Kemudian, keempat ayat tema tersebut didiskusikan dalam divisi acara dan divisi doa dengan mengajak keempat orang yang mencetuskan ayat tema tersebut. Berdasarkan kesepakatan bersama, maka ayat tema untuk PMB PMK 2011 adalah Efesus 2 : 19-20. Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendaang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.. Berdasarkan ayat tema tersebut, maka tagline tema PMB PMK 2011 ini adalah Kucinta Kluarga Kristus.

2. Pelaksanaan Mentoring

a. Penyusunan Rundown dan Teknis Lapangan Mentoring Rundown untuk acara mentoring pada saat PROKM 2011 direncanakan untuk tiga hari berdasarkan rencana awal yang diberikan pihak rektorat dan panitia PROKM 2011 untuk acara unit keagamaan. Waktu pelaksaaan acara mentoring ini direncanakan selama kurang lebih 1 jam tiap harinya.

b. Waktu PelaksanaanRencana untuk membuat acara mentoring selama tiga hari tetap dilaksanakan tiga hari.

Pada hari pertama, mahasiswa baru keluar dan sampai ke rooftop sabuga lebih lama dari waktu yang diberitahukan sebelumnya. Selain itu, pembagian kelompok agak kacau karena tiba-tiba ada sekumpulan mahasiswa baru yang datang lagi setelah kumpulan mahasiswa rombongan awal sudah selesai. Akibatnya divisi acara sempat panik karena lembar nomor kelompok sudah dibereskan. Solusi yang dilakukan saat itu adalah membagi kelompok secara lisan. Di pelaksanaan hari kedua, mahasiswa baru 2011 datang tepat waktu namun ada pihak keamanan PROKM 2011 yang langsung berinteraksi ke mentor PMK tanpa berkoordinasi lebih dahulu dengan panitia divisi lapangan dan acara dari PMB PMK 2011. Hal ini terlihat kurang baik karena panitia PROKM 2011 seharusnya berkoordinasi kepada divisi acara dan lapangan yang bersangkutan, bukan kepada mentor ataupun anak-anak mentor. Selain itu, pada hari kedua banyak mahasiswa 2011 yang harus mondar-mandir karena mengambil KSM dari pihak rektorat. Waktu mentoring juga menjadi kurang efektif karena hal ini. Pada mentoring hari ketiga, mentoring dilakukan di selasar GKU timur, area parkir GKU timur, dan selasar labtek VII dan VIII. Namun, terjadi kesalahan divisi acara & lapangan dengan panitia PROKM 2011 sehingga area parkir GKU timur belum sempat dikosongkan dan tidak dapat digunakan sebagai tempat mentoring. Akhirnya diputuskan tempat mentoring ditambah ke lantai 1 GKU timur dan dipadatkan di area selasar GKU timur. Secara keseluruhan, keberjalanan acara mentoring selama tiga hari ini berlangsung baik. Hal ini dapat diperoleh berkat kerjasama antar semua pihak yang terlibat seperti anggota divisi acara, panitia & mentor PMB PMK 2011, dan pihak PROKM 2011.

Kendala1. Pada saat terbentuknya kepanitiaan, anggota divisi acara jumlahnya sedikit, banyak yang sudah mendaftar namun kurang berkomitmen. Selain itu, anggota sulit berkumpul lengkap karena adanya kegiatan kaderisasi beberapa himpunan.

SaranUntuk divisi acara selanjutnya :1. Pendampingan Steering Committee cukup baik pada awalnya, namun masih dirasakan kurang. Sebaiknya Steering Committee tidak menjadi mentor bila jumlah anggota divisi acara sedikit, sehingga diharapkan Steering Committee bisa membantu kekurangan ini.2. Persiapan segala acara dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya dan dipersiapkan rencana cadangan untuk menganggulangi masalah yang mungkin terjadi saat hari-H3. Divisi acara dengan bantuan divisi lapangan terus melakukan update jumlah hari dan waktu pelaksanaan acara mentoring pada saat PROKM.

Untuk divisi lain :1. Divisi mentor sebaiknya dapat mempersiapkan para mentor untuk mengikuti briefing dari divisi acara sehingga dapat mengetahui dan mengerti rangkaian acara PMB PMK. 2. Anggota divisi lapangan sebaiknya diberikan arahan yang baik sebelum acara mentoring berlangsung sehingga dapat mengetahui posisi dan tugas masing-masing serta dapat lebih sigap dalam melakukan tugasnya karena banyak yang saat waktu mentoring bingung apa yang harus di kerjakan pada mentoring hari pertama.

3. Ibadah Penyambutan PMB PMKA. Deskripsi AcaraIbadah penyambutan merupakan acara yang membuka serangkaian acara tersebut serta menyambut keluarga baru PMK ITB. Bentuk acara ini dibagi menjadi dua yaitu ibadah dan perayaan. Ayat tema dari serangkaian acara PMB PMK adalah Efesus 2 : 19-20 yang berbunyi Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendaang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Adapun tagline dari rangkaian acara PMB PMK adalah Kucinta Kluarga Kristus. Acara ini berguna mengakrabkan kelompok mentor yang hanya bertemu sebentar saat mentoring dan bertujuan juga untuk menjadikan PMK ITB rumah pertama mahasiswa 2011 sebelum mereka mengenal unit dan terlibat di himpunan. Di acara ini juga diperkenalkan lembaga-lembaga Pelayanan yang bekerjasama dengan PMK dimana para mahasiswa dapat dimuridkan dan bertumbuh secara rohani.

Tempat : Aula TimurWaktu : 10 Agustus 2011Adapun Rundown Acara tersebut adalah sebagai berikut:

WaktuAcara

14.00-16.00Pemasangan sound system dan dekorasi

16.00-17.30Briefing dan gladi PM, uji perlengkapan, briefing usher.

17.30-18.00Finishing dekorasi dan persiapan tempatDoa bersama seluruh panitia

18.00-18.30Persiapan menuju acara

18.30-18.45Puji-pujian oleh WL

18.45-19.20Firman Tuhan

19.20-19.25Peralihan ke MC

19.25-19.30Sambutan dari Ketua Panitia PMB PMK 2011

19.30-19.35Peralihan ke MC

19.35-19.45Pengenalan LP PMK OH

19.45-19.55Pengenalan LP LPMI

19.55-20.05Games

20.05-20.15Pengenalan LP Navigator

20.15-20.25Pengenalan LP SION

20.25-21.00Makan Bersama

21.00-21.15Mobilisasi keluar Altim

21.15-22.00Evaluasi dan beres2

B. Keberjalanan Acara1. Untuk dekorasi, divisi acara cukup kesulitan karena yang membantu dekorasinya hanya sedikit dan itu hanya dari divisi acara saja.2. Untuk keberjalanan acara, masih belum sesuai dengan rundown yang direncanakan. Karena sempat lupa untuk memberi slot waktu untuk doa berkat, maka rundown acara dirombak kembali. Pengenalan 4LP langsung diurutkan menjadi satu, dan games dipindah ke akhir acara agar pembicara dapat segera menutup acara ibadah dengan doa berkat.3. Gladi bersih tidak ada karena tidak adanya koordinasi waktu yang pas antara WL dan pemusik.4. Tidak ada briefing panitia secara keseluruhan sehingga apa yang menjadi rincian acara tidak tersampaikan.5. Pembicara datang tepat waktu yaitu pukul 18.00 sesuai dengan yang dijadwalkan. Namun, karena acara baru dimulai pukul 18.30, pembicara jadi menunggu cukup lama.6. Banyak pihak luar yang ingin menghadiri acara ini, namun karena tidak tersampaikan dengan baik bahwa acara ini merupakan acara khusus panitia, mentor, dan 2011 maka banyak yang tidak diperbolehkan masuk agar tidak mengganggu jalannya acara. Hal ini dirasakan cukup baik karena suasana ibadah menjadi kondusif, namun perlu dikoordinasikan lagi ke seluruh massa PMK mengenai kehadiran dalam acara ini.7. Usher banyak yang datang terlambat sehingga tidak siap menyambut mahasiswa baru yang hadir.8. Banyak anak 2011 yang sudah hadir lebih awal, namun panitia belum siap untuk menyambut sehingga suasananya terasa kurang siap. Selain itu banyak yang mobilisasi di depan pintu sehingga dirasakan kepadatan di sekitar pintu 9. Acara bisa mulai 5 menit lebih awal karena massa yang hadir sudah cukup banyak.10. Acara pengenalan 4LP kurang diperhatikan karena banyak mahasiswa 2011 bertanya-tanya mengenai LP tersebut kepada mentor di sekitarnya.11. Sempat ada kekurangan tikar namun sudah bisa disediakan dengan meminjam dari LSS. Mic sering putus-putus sehingga mengganggu penyampaian informasi saat acara12. Games sempat kacau namun semua massa senang dan merasakan kebersamaan di dalamnya.

C. Kendala1. Jadwal yang bentrok dari pelayan mimbar sehingga tidak dapat diadakan Gladi bersih.2. Kekurangan tenaga pada saat dekorasi.3. Divisi acara kewalahan dalam hal dekorasi.4. Banyaknya jemaat PMK yang datang namun tidak dapat masuk karena kurang koordinasi bahwa acara ini khusus untuk panitia, mentor, dan 2011.5. Tikar yang kurang.6. Banyak panitia bahkan mentor yang tidak hadir briefing.7. Usher terlambat menghadiri briefing Usher.8. Tempat peletakkan sandal kurang teratur sehingga mengganggu pemandangan.9. Massa 2011 sudah datang sebelum waktu yang ditentukan, namun panitia belum siap sepenuhnya untuk menyambut.10. Lupa ada slot waktu untuk doa berkat sehingga acara harus dirombak lebih dahulu agar pembicara dapat menyampaikan doa berkat sebelum beliau pulang.D. Saran1. Sebaiknya ada tim kreatif khusus yang menangani masalah dekorasi.2. Sebaiknya usher diingatkan lagi untuk datang tepat waktu (kecuali keadaan yang benar-benar penting seperti kuliah).3. Rundown dibagikan ke semua panitia.4. Briefing mentor diperlukan dan wajib dihadiri semua mentor.5. Interaksi mentor dan adik mentor sebaiknya mengambil momen yang pas, jangan di saat acara.6. Mentor menyampaikan lebih dahulu mengenai LP yang ada di PMK secara singkat agar adik mentor mengerti apa yang akan disampaikan saat acara.7. Sound system lebih diperhatikan dengan baik.8. Dikoordinasikan kalau acaranya tertutup untuk kalangan panitia, mentor, dan mahasiswa baru saja sehingga tidak ada kesalahpahaman dengan jemaat PMK yang lain.9. Kordinasi Acara ke seluruh panitia lebih diperhatikan lagi.

Untuk divisi lain, ada beberapa saran,

Doa 1. Sepertinya tidak ada menara doa saat acara berlangsung

Lapangan1. Sebaiknya lapangan bantu beres-beres sebelum acara dimulai.2. Mengatur keamanan sudah baik, ditingkatkan terus.

Dekorasi = AcaraTim acara kewalahan menangani masalah dekorasi karena juga harus menangani konsep acara sehingga dekorasi terbengkalai.

Perlengkapan1. Kewalahan dengan permintaan mendadak2. Koordinasi acara dan perkap kurang untuk masalah karpet dan tikar.3. Sound system dicari yang lebih baik dengan harga terjangkau

4. GATHERINGA. Deskripsi acara:Acara Gathering merupakan acara pengakrabkan angkatan 2011 ke dalam kelompok mentornya dan keluar kelompok mentornya.

B. KendalaAcaranya sendiri rencananya berlangsung sabtu 10 September 2011 namun karena terlalu dekat dengan libur Lebaran, rencana acara akhirnya diundur menjadi sabtu 24 September 2011. Gathering ini tidak terlaksana dikarenakan keputusan ketua panitia dan pengurus PMK yang berpendapat bahwa pada tanggal yang ditentukan sudah banyak acara dari masing-masing divisi PMK. Selain itu, perizinan tempat juga belum dimasukkan sehingga belum ada tempat yang pasti untuk melakukan acara ini. Oleh karena itu, acara ini dibatalkan.

C. Saran:1. Diperlukan koordinasi lagi di dalam panitia apakah ingin mengadakan acara gathering atau tidak, supaya tidak ada rencana untuk membatalkan acara yang telah dipersiapkan sebelumnya seperti ini.2. Panitia lebih mengkoordinasikan waktu dan tempat acara kepada PMK agar PMK juga dapat mengatur waktu sehingga acara dirasakan cukup penting untuk mendapat perhatian seluruh anggota PMK.3. Perizinan harus dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya agar ketersediaan tempat juga terjamin.

5. Ibadah PenutupanA. Deskripsi acara:Acara ibadah penutupan bertujuan untuk menutup rangkaian acara PMB serta mentoring. Acara ini berfokus pada Altar call dan pembaharuan hidup daripada 2011 yang merupakan akumulasi daripada materi mentoring yang diberikan supaya 2011 siap dimuridkan di LP. Di rencanakan terlaksana pada 11 November 2011 di aula timur dan hanya mengundang 2011, mentor dan panitia PMB.

Tempat : Aula TimurWaktu : 11 November 2011Rundown Acara :

WaktuAcara

16.00-17.30Pemasangan sound system dan tikar

17.30-18.00Pengondisian massa

18.00-18.20Puji-pujian oleh WL

18.20-19.00Firman Tuhan + Altar Call

19.00-19.30Sharing + Makan bersama

19.30-19.40Feedback dari 2011 + Mentor

19.40-20.00Pemutaran slideshow + Penutup dari Ketua Panitia PMB PMK 2011

20.00-20.30Beres-beres dan evaluasi

B. Keberjalanan Acara1. Saat mempersiapkan tempat, hanya sedikit orang yang datang untuk membantu membereskan ruangan2. Tidak ada briefing panitia sebelum acara, dan briefing mentor hanya 5 menit sebelum acara dimulai.3. Massa sudah datang pukul 17.30 namun karena mati lampu, persiapan menjadi terlambat sehingga acara baru dimulai pukul 18.30 dan berakhir pukul 20.30.4. Suasana kurang kondusif karena tidak ada mic sehingga WL harus berteriak agar mendapatkan perhatian seluruh massa yang hadir.5. Secara keseluruhan, panitia, mentor, dan anak mentor yang hadir merasakan penutupan acara PMB PMK ini sebagai suatu momentum untuk berkumpul kembali setelah sekian lama sehingga suasana kekeluargaan sangat terasa saat acara ini berlangsung sampai selesai.

C. Kendala:Ibadah penutupan terlaksana hari jumat 18 November 2011 di BSC A. pengunduran tanggal dilakukan karena pada tanggal 11 November 2011 diduga banyak mahasiswa 2011 yang tidak bisa hadir karena tidak ada UTS. Akhirnya acara diundur 1 minggu kemudian. Tempat yang digunakan juga tidak jadi aula timur karena keterlambatan peminjaman ruangan, sehingga ruangan tersebut sudah terbooking. Oleh karena itu, ditentukan alternative lain yakni BSC A.Mentor yang hadir tidak sampai setengahnya, hal ini dirasakan cukup mengecewakan karena mentor banyak yang kurang berkomitmen untuk menghadiri acara penutupan PMB PMK ini.

D. Saran:1. Mentor wajib hadir dalam setiap acara2 PMB PMK2. Mentor harus lebih aktif lagi mengajak adik2 mentornya agar datang dalam acara penutupan PMB PMK ini sehingga mereka benar-benar bisa merasakan akhir dari pementoran yang dilakukan serta bisa menerima tantangan pemuridan.3. Divisi acara harus lebih berkoordinasi lagi dengan seluruh panitia agar keberlangsungan acara dapat berjalan dengan baik.4. Perlu dipersiapkan back-up plan bila sewaktu-waktu ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi.

DIVISI PERLENGKAPANKoordinator:Samuel Radityo A.Anggota:Arti Munandari

A. PROGRAM KERJA1. Mendaftar peralatan yang dibutuhkan dari setiap divisi dan acara2. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dari setiap divisi dan acara3.Menyiapkan dan bertanggung jawab atas peralatan dan perlengkapan yang digunakan pada hari pelaksanaan.

1. Mendaftar peralatan yang dibutuhkan dari setiap divisi dan acaraLatar belakangDivisi logistik merupakan divisi yang bertugas untuk memenuhi kebutuhan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan pada saat acara berlangsung, maupun dalam persiapan acara. Divisi ini berkoordinasi dengan divisi-divisi lain dalam penyusunan daftar peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dan ikut serta membantu dalam penyediaan peralatan yang dibutuhkan secara spesifik bagi setiap divisi dan acara yang dilakukan. Tujuan1. Memiliki patokan dalam penyediaan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan pada saat pelaksanaan acara.2. Menjadi dasar dalam penyususan anggaran dana.

SasaranSetiap divisi dalam panitia PMB PMK 2011

Parametera. Daftar perlengkapan yang dibutuhkan yang diminta kepada divisi logistik (perkap) telah ada maksimal 1 bulan setelah panitia terbentuk

Pelaksanaan1. Berkoordinasi dengan masing-masing divisi dan koordinasi penuh dengan panitai dalam pemenuhan daftar perlengkapan2.Melakukan perkiraan biaya dengan memperkirakan meminjam , menyewa, atau membeli barang3. Mengelompokkan barang-barang yang dapat dipinjam, disewa maupun dibeli

Evaluasi1. Daftar peralatan dan perlengkapan didasarkan pada kebutuhan setiap divisi sesuai draft acara kasar.2. Beberapa hari atau bahkan jam sebelum dilaksanakan acara, terjadi penambahan daftar peralatan yang dibutuhkan dari beberapa divisi.

Solusi dan Saran Koordinasi dilakukan sangat awal sejak dibentuknya panitia sehingga daftar barang perlengkapan dapat cepat didapat. Dan panitia menyiapkan plan B jika plan A tidak mungkin dijalankan

2. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dari setiap divisi dan acaraLatar belakangPeralatan dan perlengkapan merupakan salah satu faktor penentu pelaksanaan acara. Beberapa peralatan dan perlengkapan tidak dapat disediakan secara tiba-tiba pada saat acara. Peralatan dan perlengkapan tersebut harus dipinjam atau disewa terlebih dahulu.

Tujuan1. Memiliki kepastian mengenai sumber peralatan yang akan digunakan pada saat acara.2. Memastikan dan menetapkan peralatan yang akan digunakan dalam untuk acara hari H tersedia. SasaranUnit Kegiatan Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa, Lembaga Pelayanan, dan tempat penyewaan peralatan.ParameterSetiap peralatan yang dibutuhkan dapat dipenuhi dan tersedia pada hari acaraPelaksanaan1. Mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai tempat penyewaan peralatan yang dibutuhkan. Selain tempat penyewaan, dilakukan pula upaya peminjaman beberapa peralatan.2. Melakukan survei.3. Terus berkoordinasi dengan divisi lain.4. Melakukan peminjaman melalui surat peminjaman resmi. Surat peminjaman resmi dibuat oleh sekretaris.5. meminjam, membeli, dan menyewa peralatan yang dibutuhkan.Evaluasi dan solusi1. Informasi mengenai tempat peminjaman diperoleh dari SC dan beberapa orang yang telah memiliki pengetahuan yang cukup baik dalam bidang logistik2. Survei untuk peminjaman sound system tidak dilakukan, tetapi dilakukan koordinasi dengan tempat penyewaan melalui telepon. Survei tidak dilakukan karena sound yang dipinjam untuk kebaktian pembukaan berasal dari LP Sion.3. Peminjaman kepada Program Studi, LP, Unit Kegiatan Mahasiswa, harus dilakukan melalui surat peminjaman resmi agar memudahkan peminjaman

Saran1. Koordinasi antar panitia, baik dalam satu divisi maupun berbeda divisi, harus terus terjaga dan tidak boleh sampai ada kesalahan informasi ataupun kekurangan informasi mengenai acara yang akan dilangsungkan.2. Divisi perlengkapan dapat menyediakan untuk beberapa alat, yang rawan mengalami kerusakan acara, dengan jumlah N+1 dari jumlah yang dibutuhkan sebenarnya (N). Untuk alat yang baru dapat dipastikan peminjamannya pada saat mendekati hari acara, dapat dilakukan dengan mempunyai alternatif peminjaman dari beberapa tempat.3. Inventarisasi alat juga harus dilakukan secara terus-menerus, dalam arti selalu diperbaharui informasinya. Hal ini harus dilakukan dengan koordinasi yang benar dengan seluruh divisi, maupun anggota divisi perlengkapan.

3. Menyiapkan dan bertanggung jawab atas peralatan dan perlengkapan yang digunakan pada hari pelaksanaanLatar belakang:Pada saat pelaksanaan acara, divisi logistik berperan sebagai penanggung jawab penuh alat-alat yang digunakan dalam acara. Oleh sebab itu, divisi logistik berperan untuk menjaga alat dari waktu peminjaman sampai pada pengembalian. Divisi logistik juga berperan untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan atau kesalahan teknis terhadap peralatan yang digunakan pda hari H.

Tujuan:1. Peralatan dapat dikembalikan kepada pihak pemberi pinjaman dalam keadaan yang baik.2. Acara dapat didukung dengan peralatan yang baik dan setiap keadaan teknis dapat diatasi dengan baik.

Sasaran:Pihak yang menggunakan peralatan, pihak peminjam, dan divisi-divisi lain.

Parameter:1. Peralatan yang digunakan harus dikembalikan kepada pihak peminjam dalam keadaan baik. 2. Acara tidak terganggu akibat kesalahan teksnis dari peralatan.

Pelaksanaan:1. Pemasangan peralatan dilakukan sebelum acara dimulai.2. Dilakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap setiap peralatan yang digunakan.3. Anggota divisi logistik stand by pada saat acara untuk mengantisipasi kesalahan teknis yang mungkin terjadi.4. Pemberesan pada akhir acara.

evaluasi dan solusi : 1. Sound sistem yang kurang baik yang dimiliki PMK pada saat itu mengakibatkan kurangnya kualitas suara yang dihasilkan saat Pelatihan mentor sampai pada hari Pengutusannya yang saat itu dilaksanakan di BSCA lantai 4. Jika acara dilaksanakan di BSCA lagi sebaiknya tidak perlu menggunakan sound sistem yang berlebihan cukup membawa sesuai kebutuhan tetapi dengan kualitas baik (hanya jika di BSCA). Untuk mengantisipasi kurang kualitas suara sekarang PMK telah memiliki sound sistem dengan kualitas baik cukup untuk mengakomodasi acara PMB dengan skala kecil sampai menengah. 2. Tikar yang telah dipinjam dari beberapa pihak ternyata masih kurang sedikit dari yang dibutuhkan. Sebaiknya disediakan lebih dari yang dibutuhkan. Dapat pinjam ke unit, himpunan, LP, dan beberapa anggota PMK yang memiliki. Unit yang memiliki alas cukup banyak LSS. LP yang memiliki alas Sion, LPMI, Navigator, Perkantas.3. Kurangnya SDM menghambat pekerjaan dari divisi logistik ini. Solusinya atur SDM yang ada yang dimiliki PMK untuk dapat membantu supaya yang terlibat dalam logistik bukan hanya anggota logistik saja (untuk berbagai kegiatan PMB).4. ada kabel extention yang terbakar saat acara penutupan PMB PMK. Dan telah ada cadangannya5. kualitas suara yang dihasilkan saat acara pengenalan PMK dan 4 LP baik. Acaranya dilaksanakan di Aula Timur.

Saran:1. Inventarisasi harus dilakukan, untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan peralatan. Kekurangan ini dapat terjadi pada awal acara maupun akhir acara.2. Seluruh peralatan yang akan digunakan harus dicek dahulu sebelum acara dilaksanakan, sehingga apabila terjadi kesalahan teknis pada saat acara, sudah terantisipasi pada saat pengecekan.3. Koordinasi harus benar-benar dijaga oleh setiap panitia, agar setiap persiapan dapat dilakukan dengan maksimal.4. Divisi perlengkapan harus lebih sigap dan tanggap dalam menangani kekurangan peralatan, maupun kesalahan teknis yang terjadi pada saat acara.

DIVISI DANA USAHAKoordinator :Andreas Santo Pen MS10Anggota Divisi :1. Agnes Theresia IF102. Bagus SF103. Felicia B. Pardede TK10 4. Happy Christine GL105. John TM106. Mariana Octaviana ME107. Melly Lupita GD108. Nina FT10 9. Nirmala P. Siregar GD1010. Ryan TG10 11. Stephen FT1012. Steve Yudea N FI10 13. Vivi MA1014. Yolanda TK10

A. PROGRAM KERJA

Divisi dana usaha bertugas mencari setiap dana yang dibutuhkan dalam seluruh rangkaian kegiatan PMB PMK ITB 2011.

B. PELAKSANAAN Permohonan Bantuan dana dari ITB.Dana bantuan berupa pemotongan penggunaan fasilitas. Pengumpulan Janji Iman Panitia.Dilakukan secara sukarela dengan mengijinkan panitia untuk membantu pendanaan kegiatan PMB PMK ITB melalui uang pribadi panitia. Pencarian Sponsor.Pencarian sponsor yang dilakukan divisi danus ke GO, Bebek Garang, SSC. Pencarian dana dengan berjualan.Beberapa contoh barang yang telah dijual oleh divis dana usaha adalah: Kaos panitia, pin ITB, kaos ITB, makanan dalam bentuk snack maupun makan siang, minuman, dan bunga. Pencarian donatur.Donatur yang terlibat untuk membantu pendanaan PMB PMK ITB 2010 berasal dari tiga sumber: Alumni PMK ITB: Hal yang dilakukan untuk meminta bantuan donasi dari alumni PMK ITB adalah dengan menghubungi mereka melalui sms maupun telepon dan kemudian jika mendapatkan respon, proposal akan dikirimkan melalui email. Selanjutnya divisi dana usaha akan memastikan dana yang dikirimkan alumni melalui atm Orangtua mahasiswa PMK ITB: Hal yang dilakukan untuk meminta bantuan donasi dari orang tua mahasiswa PMK ITB adalah dengan mengirimkan surat donasi ke beberapa mahasiswa yang selanjutnya akan ditindaklanjuti ke orangtua mereka. Dosen: Hal yang dilakukan untuk meminta bantuan donasi dari dosen ITB adalah dengan pendataan dosen Kristen di setiap jurusan yang kemudian ditindaklanjuti dengan pengumpulan dana melalui pengedaran proposal.

C. LAPORAN PEMASUKAN DAN PENGELUARANPemasukan

Saldo awal PMK950.000

Donasi dosen, orang tua, dan alumni11.940.000

Janji iman panitia1.940.000

Dana dari kepanitiaan Paskah 20101.500.000

Dana dari kepanitiaan Retreat 20101.591.500

Dana usaha panitia (baju panitia, jualan kue)11.893.400

Lain-lain935.300

Pengeluaran

Div. KesekretariatanPrint dan fotocopy surat / proposal

98.500

Div. AcaraSewa studio untuk latihan PMPerlengkapan games,dllViaticum pembicara295.000407.700150.000

Div. Konsumsi8.455.200

Div. DanusPembelian kue dan pencetakan kaos8.582.600

Div. DoaSewa tempat untuk PD panitia225.000

Div. PerlengkapanSewa sound system, lampu,dll2.349.000

Div. Publikasi PerijinanSewa BSC-A + uang kebersihanSpandukPrint flyerPosterSewa Aula Timur400.00075.000100.000125.000910.000

Div. Dokumentasi RegistrasiPembuatan slayer481.500

Div. MentorKeperluan mentoring1.405.000

Pencetakan sangkakala2.400.000

Saldo 30.750.20026.459.500

Saldo akhir4.290.700

D. KENDALARencana pencarian dana yang dilakukan divisi dana usaha sebenarnya mendapat beberapa kendala. Kendala-kendala tersebut antara lain: Kurangnya tenaga bantuan dalam beberapa pelaksanaan kegiatan. Sponsor kurang tertarik untuk membantu mendanai disebabkan kurangnya keuntungan bagi para sponsor dan waktu yang mepet. Baju panitia yang disediakan tidak seluruhnya diambil karena daftar pemesanan baju kacau. Baju ITB dan pin ITB masih sisa banyak karena terjadi salah perhitungan dalam penjuE. SARAN Dalam pencarian dana yang dilakukan hendaknya mendapatkan bantuan dari seluruh panitia. Divisi danus yang membuat konsep pengumpulan dananya sedangkan yang bekerja adalah seluruh panitia. Delegasi tugas harus jelas dalam divisi danus, jangan hanya kadivnya saja yang kerja sendiri. Pencarian sponsor harus secepatnya dilakukan minimal 1 bulan sebelum acara proposal sudah diberikan kepada pihak sponsor. Proposal untuk sponsorship kalau bisa diprint bewarna dan dikemas dengan menarik sehingga terlihat keseriusan acara ini. Buat tawaran yang menarik dalam proposal sponsorship sehingga pihak sponsor tertarik untuk mengadakan kerja sama. Pendataan yang lebih rapi untuk panitia yang melakukan pemesanan baju. Rencana danus harus dibuat dengan jelas untuk jangka yang panjang dan pendek, lalu kalau bisa didiskusikan dengan kadiv sebelumnya agar bisa belajar dari pengalaman tahun lalu.

DIVISI PUBLIKASI, DOKUMENTASI, DAN REGISTRASIKoordinator:Sarah Gultom

Anggota:1. Okihita Sihaloho2. Andrew S. Tarigan3. Mariana Oktaviana4. Nixon Berlin Manalu5. Mikha Widy6. Aldina Halim7. Theresia Uli8. Acintya Mananoma

A. PROGRAM KERJAa. Mempublikasikan kegiatan kepada panitia, mentor, dan mahasiswa 2011 melalui berbagai bentuk sarana, seperti: jarkom sms, grup facebook, dan sebagainya.b. Mendokumentasikan setiap kegiatan PMB dalam bentuk softcopy gambar dan videoc. Melakukan registrasi dan mengumpulkan data panitia dan mahasiswa 2011d. Membuat tanda pengenal (slayer) untuk panitia dan mentor

B. PELAKSANAANa. Softcopy gambar dan video telah diupload di facebook)b. Data mahasiswa Kristen 2011 telah dibuat dalam bentuk softcopy dan hardcopy serta menjadi database PMK.c. Membuat format pendataan baru agar lebih lengkap dan akurat

C. EVALUASIa. Koordinasi dengan panitia lain kurang baik di dalam keberlangsungan dokumentasi acarab. Data mahasiswa 2011 dari fakultas sangat sulit didapatkan walaupun surat izin resmi telah diberikan dan follow-up ke TU setiap fakultas terus dilakukanc. Penanggung jawab untuk jobdesk publikasi itu sendiri hanya 1 orang sehingga cukup teras berat dalam publikasi langsung ke ratusan orang secara langsungd. Banyak anggota divisi pubdokreg yang pulang ke kota masing-masing pada hari-hari libur di saat ada rapat sehingga koordinasi internal menjadi cukup sulite. Koordiv berhalangan hadir pada rangkaian acara pembukaan PMB karena sakit

D. SARANa. Data mahasiswa 2011 perlu disusun dan diatur lebih rapi lagi demi pengarsipan PMK yang baikb. Division of work atau pembagian kerja divisi perlu lebih jelasc. Akses terhadap setiap dokumentasi lebih taransparan

DIVISI PERIJINANKoordinator:Eyrton Silaban

Anggota:-

A. PROGRAM KERJA1. Mengurus perijinan tempat (BSCA) untuk acara pemberlengkapan mentor PMB PMK ITB 20112. Mengurus perijinan tempat (Aula Timur) untuk acara Ibadah Pembukaan PMB PMK 20113. Mengurus perijinan tempat untuk acara Gathering PMB PMK 20114. Mengurus perijinan (Aula Timur) untuk acara Ibadah Penutupan PMB PMK 2011

B. PELAKSANAAN Perijinan tempat pemberlengkapan mentor terlebih dahulu membuat surat permohonan pemakain tempat, dalam hal ini ruang lantai 4 BSC A kemudian mengajukan ke LK (Lembaga Kemahasiswaan) dan melakukan pengecekan ke Bapak Penjaga/Pengurus BSCA Untuk perijinan tempat Ibadah Pembukaan terlebih dahulu membuat surat permohonan pemakaian tempat, dalam hal ini Aula Timur kemudian mengajukan ke LK Untuk perijinan tempat Gathering direncanakan di sekitar area ITB seperti selasar gedung-gedung dan lapangan parkir namun dikarenakan acara Gathering batal dilakukan maka permohonan ijin pemakaian tempat tidak jadi dilakukan Untuk perijinan tempat Ibadah Penutupan awalnya direncanakan di Aula Timur namun ternyata Aula Timur sudah jauh lebih dulu dibooking oleh Himpunan Mahasiswa Kelautan untuk kegiatan lain oleh karena itu dicari tempat lain. Tempat yang diusulkan untuk dipakai sebagai tempat Ibadah Penutupan ada 2, Aula ITHB dan BSC A, namun mempertimbangkan jarak dan sulitnya perijinan ITHB akhirnya dipilih BSC A Untuk peminjaman BSC A terlebih dahulu membuat surat permohonan pemakain tempat, dalam hal ini ruang lantai 4 BSC A kemudian mengajukan ke LK (Lembaga Kemahasiswaan) dan melakukan pengecekan ke Bapak Penjaga/Pengurus BSCA

C. EVALUASI DAN SARAN Untuk peminjaman tempat Ibadah Pembukaan sebaiknya dilakukan sebelum libur semester dikarenakan kemungkinan kurangnya orang yang bisa membantu mengurus perijinan sewaktu liburan. Peminjaman tempat dilakukan minimal sebulan sebelum acara untuk mengantisipasi tempat yang akan digunakan dipinjam oleh unit/jurusan/organisasi lain. Tidak perlu adanya banyak orang untuk divisi perijinan, satu atau dua orang sudah cukup.

VII. LAPORAN KEUANGAN

1. Anggaran Anggaran Pengeluaran

No.PENGELUARANJUMLAH

IKESEKRETARIATAN

1.Proposal50 @ Rp 7.000Rp 350.000

2.Surat-menyuratRp 50.000

SUBTOTALRp 400.000

IIDIVISI MENTOR

1.Pembuatan tata cara mentoring dan penjangkauan

a) PrintRp 15.000

b) Fotocopy30x5 @ Rp 100Rp 50.000

2.Pemberlengkapan dan pengutusan mentor

a) Sewa tempatRp 400.000

b) PK pembicara/pemateri5 @ Rp 50.000Rp 250.000

c) Fotocopy materi120x10 @ Rp 125Rp 150.000

3.Pembuatan materi mentoring untuk anak mentor

a) PrintRp 15.000

b) Fotocopy400x8 @ Rp 110Rp 350.000

4.Pembuatan kit mentoring

a) Map120 @ Rp 1500Rp 180.000

b) Fotocopy bahan kit400x10 @ Rp 100Rp 400.000

5.Pembuatan papan nama kelompok mentoringRp 100.000

6.Pembuatan form komitmen120 @ Rp 125Rp 150.000

SUBTOTALRp 2.060.000

IIIDIVISI ACARA

1.Ibadah pembukaan

a) Sewa ruanganRp 1.500.000

b) PembicaraRp 200.000

c) Dekorasi (spanduk)Rp 200.000

d) SangkakalaRp 3.000.000

2.Amazing Race

a) Sewa ruanganRp 100.000

b) Perlengkapan gamesRp 500.000

c) HadiahRp 150.000

3.Ibadah penutupan

a) Sewa ruanganRp 1.500.000

b) PembicaraRp 200.000

c) Dekorasi (spanduk)Rp 200.000

SUBTOTALRp 7.550.000

IVDIVISI PERLENGKAPAN

1.Sound systemRp 4.000.000

2.Tikar75 @ Rp 11.000Rp 825.000

3.Infokus5 @ Rp 40.000Rp 200.000

4.LayarRp 200.000

5.Transportasi alat4 @ Rp 50.000Rp 200.000

6.Lampu sorot6 @ Rp 35.000Rp 210.000

7.ToA (Pengeras Suara)Rp 225.000

8.Handy Talkie3x5 @ Rp100.000Rp 1.500.000

9.BateraiRp 50.000

10.P3KRp 30.000

SUBTOTALRp 7.440.000

VDIVISI PUB, DOK, & REG

1.Lembar registrasiRp 80.000

2.CD/DVD kosongRp 50.000

3.Pencetakan name tag panitia

a) PrintRp 30.000

b) Laminating dan tali4.Flyer

5.Slyer

6.Spanduk150 @Rp 2000

150 @ Rp 3000Rp 300.000Rp. 250.000Rp. 450.000Rp. 120.000

SUBTOTALRp 1.280.000

VIDIVISI KONSUMSI

1.Kebaktian pengutusan a. Snack b. minuman dus150 @ Rp 2.0004 @17.000Rp 300.000Rp 68.000

2. Pemberlengkapan mentor (3 hari) a. Snack b. minuman dus

4 @17.000

Rp 30.000Rp 68.000

3.Konsumsi mentoring (2 hari) a. Snack b. minuman dus300 @7.00011 @ 17.000Rp 2.100.000Rp 187.000

4.Konsumsi ibadah pembukaan a. Catering b. Minuman dus c. Snack500 @Rp 8.00025 @ Rp 17.000550 @ Rp 4000Rp 4.000.000Rp 425.000Rp 2.200.000

5.Konsumsi Gathering a. snack & minuman6.Konsumsi ibadah Penutupan a. Catering b. Minuman dus500 @ Rp 5000

500 @ Rp 800020 @ Rp17.000Rp 2.500.000

Rp 4.000.000Rp 340.000

7.Lain-lain (untuk acara)Rp 350.000

SUBTOTALRp 16.568.000

VIIDIVISI DANA USAHA

Modal awal usahaRp 950.000Rp 950.000

VIIIBIAYA TAK TERDUGARp 3.624.800

TOTALRp 39.872.800

Anggaran PemasukanNo.PEMASUKANJUMLAH

1.Keuntungan Hasil UsahaRp 6.000.000

2.Janji Iman PanitiaRp 2.000.000

3.PersembahanRp 2.000.000

TOTALRp 10.000.000

Kami merencanakan kekurangan dana sebesar Rp 29.872.800 akan terpenuhi melalui kerja sama dalam bentuk sponsor dan donatur.

B. LAPORAN PEMASUKAN DAN PENGELUARANPemasukan

Saldo awal PMK950.000

Donasi dosen, orang tua, dan alumni11.940.000

Janji iman panitia1.940.000

Dana dari kepanitiaan Paskah 20101.500.000

Dana dari kepanitiaan Retreat 20101.591.500

Dana usaha panitia (baju panitia, jualan kue)11.893.400

Lain-lain935.300

Pengeluaran

Div. KesekretariatanPrint dan fotocopy surat / proposal

98.500

Div. AcaraSewa studio untuk latihan PMPerlengkapan games,dllViaticum pembicara295.000407.700150.000

Div. Konsumsi8.455.200

Div. DanusPembelian kue dan pencetakan kaos8.582.600

Div. DoaSewa tempat untuk PD panitia225.000

Div. PerlengkapanSewa sound system, lampu,dll2.349.000

Div. Publikasi PerijinanSewa BSC-A + uang kebersihanSpandukPrint flyerPosterSewa Aula Timur400.00075.000100.000125.000910.000

Div. Dokumentasi RegistrasiPembuatan slayer481.500

Div. MentorKeperluan mentoring1.405.000

Pencetakan sangkakala2.400.000

Saldo 30.750.20026.459.500

Saldo akhir4.290.700

VIII. SUSUNAN KEPANITIAANPelindung: Prof. Dr. Akhmaloka, MSc.Pembimbing: Dr. Eng. Alamta Singarimbun, MSc.Penanggung Jawab: Koordinator Persekutuan Mahasiswa Kristen ITB, Richard Arnold (TK 08)

PANITIA PELAKSANAKetua: Niko Pratama Purba (TM 09)Bendahara: Todora Nadya Silitonga(SF 10)

DIVISI KESEKRETARIATAN DAN PERIZINANSekretaris : Betty Sitanggang (SITH 10) Alvia Magdalena Malau(SF 10) Kordinator Perizinan: Eyrton Silaban(FTSL 10)

DIVISI DOAKoordinator: Corelya E. Aristya(FTI10)Anggota: Cavin Ornando(FTSL 10) Kevin Yonathan(FTI 10) Sion Elisabeth(SF 10) Stefan Bonardo(SITH 10)

DIVISI MENTORKoordinator : Amelia Natalie Sitorus(IF 09)Anggota: Abraham Purba(FTTM10) Adinda Christina(SAPPK 10) Andre Ginting(FTTM 10) Andrew Jeremia(STF 09) Deasy(SF 10) Erika Hutapea(FMIPA 10) Gloria Lumbantoruan(SITH 10) Irawati Sibarani(FTTM 10) Jimmy Petra Sanjaya(TK 09) Kristio Rapi Tondok(FMIPA 10) Lani Sihombing(FITB 10) Nirmala P. Siregar(FITB 10) Parlin Octavian(FMIPA 10) Ricardo Pramana (IF 09) Timmy(EL 09) Yohanes(Power 09) Yoshua Lukita(FTTM 10) Yozef(FMIPA 10) Yudha(TK 09)

DIVISI DANA USAHAKoordinator: Andreas Santo Pen(FTMD 10)Anggota: Agnes Theresia(STEI 10) Bagus (SF 10) Felicia B. Pardede(FTI 10) Happy Christine(FITB 10) John(FTTM 10) Mariana Octaviana(FITB 10) Melly Lupita(FITB10) Nina (FTI 10) Nirmala P. Siregar(FITB 10) Ryan (FTTM 10) Stephen(FTI 10) Steve Yudea N(FMIPA 10) Vivi(FMIPA 10)

DIVISI ACARAKoordinator: Stephanie Aprilia(FKK 09)Anggota: Adrian Wirawan(MG 09) Andrew Kumala(FTTM 10) Andriani Devi(SF 10) Deviyanti Simanjuntak(KI 09) Henry Susanto(FTI 10) Jeffry Torhis(FITB 10) Mitra Lovelin Gultom(SF 10) Nadia Anindita(Kriya 09) Regina Maria(FITB 10) Ruben Elkana(FTTM 10) Stefanus Setiawan(FTSL 10) Timothy Ivan (TM 09) Timotius Denis(FTTM 10) DIVISI KONSUMSIKoordinator: Neni Puspa Bangun(MRI 09)Anggota: Afrina Sebayang(FMIPA 10) Benyamin Sadira(FITB 10) Faber William(FITB 10) Hanna Tri Lestari(FMIPA 10) Sarah Gracia (SITH 10)

DIVISI PUBLIKASI DOKUMENTASI DAN REGISTRASIKoordinator : Sarah Natalia Gultom(FMIPA 10)Anggota: Acyntia M.(FMIPA 10) Aga Sebastian Bukit(SBM 10) Andrew Tarigan(DKV 09) Edwin Lunando(IF 09) Gladys(TL 09) Marcel Marbun(FMIPA 10) Maria (FTSL 10) Nixon B. Manalu(FMIPA10) Roy Pandapotan(IF 10) Widi(DKV 09) Zeus(FTMD 10)

DIVISI PERLENGKAPANKoordinator: Samuel Radityo(OS 09)Anggota: Arti Murnandari(FTI 10) Juan Joshua (STEI 10)

DIVISI LAPANGANKoordinator : Novhyta Agnes(STF 09)Anggota: Andreas Lumbantobing(FTSL 10) Bagus(SF 10) Dita M(FMIPA 10) Hadohoan Simaremare(FMIPA 10) Ivan Abram Pasaribu(FTSL 10) Irvan Lewi Situmorang(STEI 10) Kevin K. Lumbantobing(FITB 10) Maurits Theo(FTI 10) Nico(FTSL 10) Samuel Simorangkir(STEI 10)

IX. Dokumentasi

Persiapan panitia menyambut mahasiswa 2011 di rooftop Sabuga

Mahasiswa 2011 dibagi ke dalam 25 kelompok untuk mentoring

Kegiatan mentoring dalam kelompok besar

Makan siang di kelompok kecil (rooftop Sabuga)

Demikianlah Lembar Pertanggungjawaban PMB 2011 PMK ITB. Begitu banyak kekurangan dan cacat dari pekerjaan kami. Namun menjadi ungkapan syukur yang amat besar karena kami boleh menjadi alat Tuhan dalam penjangkauan kali ini. Semoga pelaksanaan kegiatan PMB PMK ITB ke depannya menjadi lebih baik lagi. Tuhan memberkati.

Bandung, 8 Januari 2012,

Ketua Panitia PMB PMK ITB 2011

Niko Pratama Purba12209004

Mengetahui,

Pembimbing PMK ITBKoordinator Umum PMK ITB

Dr. Eng. Alamta Singarimbun, M.Sc Richard Arnold SimbolonNIP 131 875 445 NIM 130 08 034

LAMPIRANTata Cara Mentoring dan PenjangkauanPMB 2011 PMK ITBBerdasarkan rapat antara Panitia PMB 2011 PMK ITB dengan perwakilan keempat LP pada tanggal 23 Mei 2011, telah disepakati tata cara mentoring dan penjangkaun mahasiswa baru 2011 ITB. Adapun tata caranya terangkum dalam butir-butir di bawah ini :Definisi Panitia PMB PMK adalah pelayan- pelayan yang terdaftar pada proposal PMB 2010 PMK ITB Divisi Mentor PMB 2011 PMK ITB adalah : Panitia PMB 2011 PMK ITB Berwenang untuk menyusun kebijakan, mengkoordinasi, memantau dan melaksanakan kegiatan mentoring dan penjangkauan mahasiswa Kristen ITB 2010 Bertanggung jawab langsung kepada Koordinator PMB 2011 PMK ITB dan Divisi Internal PMK ITB Beranggotakan perwakilan dari keempat LP yang menjalin kerjasama dengan PMK ITB (PMK OH,Navigator,Sion dan LPMI) Perwakilan tiap LP di divisi Mentor kepada LP masing-masing serta menyampaikan aspirasi dari LP masing-masing dalam rapat Divisi Mentor LP adalah setiap lembaga pelayanan yang menjalin kerja sama dengan PMK ITB (PMK OH, Navigator, Sion, LPMI) Calon mentor PMB 2011 PMK ITB adalah : Mahasiswa ITB yang Kristen Angkatan 2010,2009,2008,2007 dan 2006 yang lulus paling cepat pada bulan maret 2012 Direkomendasikan oleh LP yang bersangkutan untuk melakukan mentoring pada rangkaian kegiatan PMB 2011 PMK ITB Dibina di salah satu dari 4 LP yang bekerja sama dengan PMK ITB Memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh LP masing-masing Direkomendasikan aktif dalam pemuridan dan persekutuan oleh LP masing-masing Sudah mendapatkan materi dasar dalam pembinaan oleh LP (Perkantas : PIPA, Sion : Bertumbuh dalam Kristus, LPMI : 4HR dan BLD, Navigator : Jaminan) Berkomitmen menjadi mentor dengan sukarela dan bersedia menjalani komitmen tersebut dengan kasihData awal calon mentor dilaporkan oleh tiap LP kepada Divisi Mentor PMB 2010 PMK ITB paling lambat tanggal 3 Juni 2011.Data akhir calon mentor dilaporkan oleh tiap LP kepada Divisi Mentor PMB 2010 PMK ITB paling lambat tanggal 22 Juli 2011. Mentor PMB 2011 PMK ITB adalah calon mentor yang telah disepakati oleh divisi mentor PMB 2011 PMK ITB dengan LP masing-masing yang memenuhi persyaratan sebagai berikut : Aktif dalam pemuridan dan persekutuan di LP masing-masing Mengikuti kegiatan PMK ITB (menigkuti kebaktian jumatan atau PD Rabu dan mengetahui secara umum kegiatan persekutuan dalam PMK).

Mengikuti pemberlengkapan mentor yang dilaksanakan divisi mentor PMB 2011 pada tanggal 25,26, dan 29 Juli 2011. Bagi mentor yang tidak dapat mengikuti pemberlengkapan diwajibkan mengikuti kegiatan buffering pada tanggal 27 Juli 2011. Nama-nama mentor akan ditetapkan oleh PMK ITB berdasarkan diskusi bersama antara divisi mentor PMB 2011 PMK ITB dengan perwakilan dari tiap LP. Nama-nama mentor yang berhak melayani dalam PMB 2011 PMK ITB akan ditetapkan pada tanggal 29 Juli 2011. Mentor yang namanya sudah ditetapkan oleh panitia PMB 2011 PMK ITB tidak dapat mengundurkan diri. LP tidak dapat menambah dan mengurangi jumlah mentor atau mengganti mentor yang telah ditetapkan pada tanggal 29 Juli 2011. Anak mentor adalah setiap mahasiswa baru ITB angkatan 2011 yang beragama Kristen yang diberikan kepada mentor untuk dibimbing dan atau anak mentor yang bersedia dibimbing oleh mentor tersebut.

KewajibanKewajiban dari tiap-tiap mentor PMB 2011 PMK ITB adalah : Menandatangani perjanjian tertulis antara mentor dengan PMK ITB yang berisi bahwa mentor akan bersungguh-sungguh melaksanakan komitmennya sebagai mentor dan mentaati seluruh tata cara mentoring dan penjangkauan yang telah disepakati bersama. Mempertanggungjawabkan setiap pelayanan yang dilakukan kepada Tuhan, PMK ITB, dan LP masing-masing berdasarkan kasih kepada anak mentor. Mentaati tata cara mentoring dan penjangkauan PMB 2011 PMK ITB yang sudah disepakati bersama oleh panitia PMB 2011 PMK ITB dan ke-4LP Mengikuti pemberlengkapan mentor yang dilaksanakan divisi mentor PMB 2011 pada tanggal 25,26 dan 29 Juli 2011. Bagi mentor yang tidak dapat mengikuti pemberlengkapan pada tanggal 25 dan 26 Juli 2011 dengan alasan jelas yang dapat diterima divisi mentor diwajibkan mengikuti kegiatan buffering pada tanggal 27 Juli 2011. Hadir dengan disiplin pada setiap kegiatan PMB 2011 PMK ITB yang diselenggarakan oleh panitia PMB 2010 PMK ITB dan LP (akan diinformasikan lebih lanjut) Mentor yang tidak dapat hadir dalam acara tersebut wajib memberikan konfirmasi ketidakhadiran dengan alasan jelas paling lambat H-1 atau H+1 untuk kejadian tidak terduga kepada divisi mentor PMB 2011 PMK ITB. Memberitahukan tugas mentor kepada anak mentor

TugasTugas dari tiap-tiap mentor PMB 2011 PMK ITB adalah : Melakukan mentoring kepada anak mentornya sesuai dengan materi yang telah ditentukan oleh divisi mentor PMB 201 1 PMK ITB dan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan divisi mentor PMB 2011 PMK ITB Mengajak anak mentor untuk ikut serta dalam setiap rangkaian acara PMB 2011 PMK ITB (termasuk open house 4 LP) Mengajak anak mentor dimuridkan dalam salah satu LP tanpa paksaan Mentor bertugas mem-follow up anak-anak mentornya yang menerima tantangan lahir baru dan pemuridan pada open house LP. Jika anak tersebut telah memutuskan untuk dimuridkan di suatu LP tertentu pada saat open house LP yang bersangkutan, mentor wajib segera melaporkan pada divisi mentor. LP diperbolehkan mengadakan tantangan lahir baru dan pemuridan secara umum (berkoordinasi terlebih dahulu dengan divisi mentor PMB PMK 2011), namun tantangan tersebut bukanlah fokus utama acara open house LP. Yang menjadi fokus utama adalah pengenalan LP yang bersangkutan kepada anak mentor. Follow up anak-anak mentor yang menerima tantangan lahir baru dan pemuridan pada open house LP dilakukan oleh mentornya yang berkoordinasi dengan divisi mentor dan Internal PMK Menemani setiap anak mentornya dalam setiap rangkaian acara PMB 2011 PMK ITB. Jika anak mentor tidak bisa datang, mentor tetap wajib datang Menjelaskan tentang PMK ITB dan keempat LP kepada anak mentor pada waktu yang telah ditetapkan oleh panitia PMB 2011 PMK ITB dengan tidak berpihak Memastikan anak mentor mendapat tempat pertumbuhan rohani, baik di salah satu LP maupun di gereja Menyerahkan data hasil penjangkauan pada divisi mentor pada tanggal yang ditentukan Merekomendasikan gereja kepada anak mentor untuk bergereja sesuai gereja asalnya

HakHak dari tiap-tiap mentor PMB 2011 PMK ITB adalah untuk : Menyampaikan aspirasi berupa saran kepada divisi mentor melalui perwakilan tiap LP yang ada di divisi mentor Meminta penjelasan tentang keempat LP dari perwakilan tiap LP yang ada di divisi mentor

LaranganTiap-tiap mentor PMB 2011 PMK ITB dilarang untuk : Memberikan tantangan lahir baru kepada adik mentor dengan memaksa Memberikan tantangan lahir baru saat acara mentoring agama dari INKM sabuga. Memaksa anak mentor untuk dimuridkan atau menjadi adik PA mentor yang bersangkutan Mengajak anak mentor dengan paksa untuk dimuridkan atau menjadi adik PA-nya sebelum waktu yang ditentukan oleh panitia PMB 2011 PMK ITB, yaitu sebelum open house keempat LP dan sebelum anak mentor mengerti jelas mengenai materi pemuridan dan mengenai 4 LP Menanamkan pandangan yang tidak sesuai dengan pandangan iman Kristen kepada anak mentor Memberikan teladan yang buruk kepada anak mentor

Kelompok Mentor Mentor akan dikelompokkan kedalam kelompok yang akan ditentukan oleh divisi mentor Setiap kelompok mentor akan dipimpin oleh satu orang koordinator untuk mempermudah koordinasi panitia dengan setiap mentor Koordinator juga bertugas mensupervisi setiap mentor dalam kelompoknya. Koordinator bertanggung jawab memantau dan melaporkan kinerja tiap mentor dalam kelompoknya dalam divisi mentor PMB 2011 PMK ITB (berhak menegur mentor-mentor dalam kelompoknya) Setiap masalah dan keluhan dalam proses mentoring dan penjangkauan dari tiap mentor dikordinasikan kepada kordinator kelompok untuk disampaikan kepada divisi mentor PMB 2011 PMK ITB

Waktu Mentoring dan PenjangkauanMentor bertanggung jawab melakukan proses mentoring dan penjangkauan selama rangkaian kegiatan PMB 2011 PMK ITB, yaitu mulai mentoring di Sabuga sampai dengan penutupan kegiatan PMB 2011 PMK ITB (selama 3 bulan).Selama periode waktu tersebut, proses penjangkauan dibagi ke dalam 2 tahap : Periode mentoring di Sabuga sampai Open House LP (8 Agustus s.d 31 Agustus 2011).Mentor bertugas melakukan proses mentoring, menyampaikan materi yang telah ditetapkan oleh divisi mentor. Tanggal 14 Agustus s.d 9 September 2011, mentor wajib melaporkan perkembangan penjangkauan anak mentor kepada divisi mentor. Format laporan akan diberitahukan kepada mentor lebih lanjut. Periode Open House LP sampai masa penutupan PMB 2011 PMK ITB (1 September s.d 12 November 2011).LP melakukan penjangkauan anak mentor PMB 2011 PMK ITB. Mentor tetap bertanggung jawab memantau pertumbuhan rohani anak mentorTanggal 7 s.d 14 Oktober 2011 , mentor wajib melaporkan perkembangan penjangkauan terbaru (bagi anak mentor yang belum dimuridkan) dan pemuridan (bagi anak mentor yang sudah dimuridkan) anak mentor.Tanggal 7 s.d 14 November 2011, mentor wajib melaporkan perkembangan penjangkauan terakhir anak mentor

SanksiSanksi bagi pihak yang melakukan pelanggaran adalah sebagai berikut : Mentor yang tidak mengikuti berturut-turut kegiatan pemberlengkapan mentor dari panitia PMB 2011 PMK ITB dan kebaktian pengutusan tanpa alasan yang jelas akan dibatalkan menjadi mentor Mentor yang melanggar peraturan-peraturan yang telah dijelaskan pada tata cara aturan mentoring, akan diberi teguran pertama oleh divisi mentor. Jika mentor tersebut masih melanggar dan tidak berubah maka akan diberi teguran kedua oleh divisi mentor dan pengurus PMK. Jika mentor tersebut masih melanggar dan tidak berubah maka akan diberi teguran ketiga oleh divisi mentor, pengurus PMK, dan LP yang bersangkutan. Jika mentor tersebut masih melanggar dan tidak berubah maka divisi mentor akan memutus hubungan mentor dengan anak mentor tersebut

Demikian tata cara mentoring dan penjangkauan ini telah dibuat dan telah disetujui. Semoga dapat membuat pelayanan kita lebih rapi di hadapan Tuhan dan manusia.

55 | LPJ PMB PMK ITB 2011