2011-2-01144-AR Ringkasan001

25
7/23/2019 2011-2-01144-AR Ringkasan001 http://slidepdf.com/reader/full/2011-2-01144-ar-ringkasan001 1/25 AKADEMI SEPAK BOLA DI JAKARTA BARAT DENGAN PENDEKATAN SISTEM STRUKTUR BENTANG LEBAR HYBRID Raditya, Ir. Welly Wangidjaja MT, Renhata Katili ST., M.Eng  Bina Nusantara University, Pertamina Raya no.51 Komplek Pertamina Pondok Ranji, Ciputat, (021) 7408085, [email protected]  ABSTRAK ABSTRAK Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat luas. Penggemar olahraga ini terdiri dari seluruh usia dan seluruh tingkat ekonomi, hal ini menunjukkan betapa sepak bola memiliki potensi yang sangat baik apabila dikembangkan dengan tepat.Dalam ranking FIFA ( Fedderation Internationale de Football Association) yang ter update Februari 2012, Indonesia menduduki ranking ke 146 dunia dibawah beberapa negera tetangga Indonesia itu sendiri. Hal ini dilihat dari seluruh penilaian pertandingan bahkan fasilitas sepakbola standar internasional yang dimiliki oleh Indonesia. Kondisi seperti ini merupakan bentuk kurangnya usaha dalam meningkatkan pembinaan talenta sepakbola di negara Indonesia. Oleh sebab itu, adanya fasilitas pembinaan yang baik dan mendukung sangatlah dibutuhkan. Dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat di masa sekarang ini. Pada kasus Akademi Sepak Bola , teknologi diambil sebagai tema yang mendukung atas perancangan bangunan ini. Terdapatnya lapangan sepak bola sebagai unsur utama akademi , maka penggunaan teknologi berusaha untuk menjadikan lapangan itu sebuah fasilitas yang maksimal dapat digunakan sebagai wadah kegiatan pelaku akademi ini. Seperti yang kita ketahui, adanya lapangan memungkinkan struktur yang digunakan pada bangunan ini terdapat struktur Bentang Lebar yang memiliki karakteristik yang memungkinkan tidak adanya kolom dalam jarak yang relatif besar. Karakteristik struktur bentang lebar menjadi poin utama dalam perancangan poyek ini. Kata Kunci : Sepak Bola , Akademi, Teknologi, Struktur, Bentang Lebar  

Transcript of 2011-2-01144-AR Ringkasan001

Page 1: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 125

AKADEMI SEPAK BOLA DI JAKARTA BARAT

DENGAN PENDEKATAN SISTEM STRUKTURBENTANG LEBAR HYBRID

Raditya Ir Welly Wangidjaja MT Renhata Katili ST MEng

Bina Nusantara University Pertamina Raya no51 Komplek Pertamina Pondok Ranji Ciputat (021) 7408085

raditya90hotmailcom

ABSTRAK

ABSTRAK

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh

masyarakat luas Penggemar olahraga ini terdiri dari seluruh usia dan seluruh

tingkat ekonomi hal ini menunjukkan betapa sepak bola memiliki potensi yang

sangat baik apabila dikembangkan dengan tepatDalam ranking FIFA ( Fedderation

Internationale de Football Association) yang ter update Februari 2012 Indonesia

menduduki ranking ke 146 dunia dibawah beberapa negera tetangga Indonesia itu

sendiri Hal ini dilihat dari seluruh penilaian pertandingan bahkan fasilitas

sepakbola standar internasional yang dimiliki oleh Indonesia Kondisi seperti ini

merupakan bentuk kurangnya usaha dalam meningkatkan pembinaan talenta

sepakbola di negara Indonesia Oleh sebab itu adanya fasilitas pembinaan yangbaik dan mendukung sangatlah dibutuhkan

Dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat di masa sekarang ini

Pada kasus Akademi Sepak Bola teknologi diambil sebagai tema yang mendukung

atas perancangan bangunan ini Terdapatnya lapangan sepak bola sebagai unsur

utama akademi maka penggunaan teknologi berusaha untuk menjadikan lapangan

itu sebuah fasilitas yang maksimal dapat digunakan sebagai wadah kegiatan pelaku

akademi ini Seperti yang kita ketahui adanya lapangan memungkinkan struktur

yang digunakan pada bangunan ini terdapat struktur Bentang Lebar yang memiliki

karakteristik yang memungkinkan tidak adanya kolom dalam jarak yang relatifbesar Karakteristik struktur bentang lebar menjadi poin utama dalam perancangan

poyek ini

Kata Kunci Sepak Bola Akademi Teknologi Struktur Bentang Lebar

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 225

ABSTRACT

Football is one sport that is favored by the public Sports fans are comprised

of all ages and all economic levels it shows how football has excellent potential if

developed properlyIn the FIFA rankings (Fedderation Internationale de Football

Association) which was updated in February 2012 Indonesia ranked the worlds

146 countries under some neighboring Indonesia itself It is seen from the entire

judgment even match the international standard soccer facility owned by Indonesia

This condition is a form of lack of effort in improving coaching football talent in the

country of Indonesia Therefore the existence of good facilities and coaching

support is desperately needed

With the increasingly rapid development of technology in todays timesIn the

case of Football Academy the technology is taken as a theme that supports the

design of the building The presence of a football field as the main element of the

academy then the use of technology it seeks to make the field a maximum of

facilities that can be used as a container activity academy playersAs we know the

field allows the structures used in building structures have wide spans that have

characteristics that allow the absence of a column in a relatively large distance

Spans the width of the characteristic structure of a main point in the design of this

poyek

Keywords Football Academy Technology Structures wide span

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 325

PENDAHULUAN

I1 Latar Belakang

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh

masyarakat luas Penggemar olahraga ini terdiri dari seluruh usia dan seluruh

tingkat ekonomi hal ini menunjukkan betapa sepak bola memiliki potensi yang

sangat baik apabila dikembangkan dengan tepat

Dalam ranking FIFA ( Fedderation Internationale de Football Association)

yang ter update Februari 2012 Indonesia menduduki ranking ke 146 dunia dibawah

beberapa negera tetangga Indonesia itu sendiri Hal ini dilihat dari seluruh penilaian

pertandingan bahkan fasilitas sepakbola standar internasional yang dimiliki oleh

Indonesia Kondisi seperti ini merupakan bentuk kurangnya usaha dalam

meningkatkan pembinaan talenta sepakbola di negara Indonesia

Tidak hanya untuk intern Indonesia pembinaan sepakbola menjadi perhatian

Internasional hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya klub Eropa yang

membuka Soccer Club Soccer Camp atau Soccer Academy di Indonesia Hal ini

menjadi ajang pencarian talenta dengan biaya relatif murah bagi klub-klub besar

Eropa tersebut

Klub besar Eropa tentunya telah melihat sepak terjang negara-negara Asia

dan tentu saja Asia Tenggara Indonesia memiiliki kurang lebih 50 Sekolah Sepak

Bola independen yang tergabung dalam ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola

Indonesia) namun fasilitas yang lengkap dan mencukupi untuk perkembangan

talenta sangatlah minim sehingga tujuan dari pengembangan itu sendiri menjadi

kendala

Tabel 11 Tabel Data SSB Jabodetabek Indonesia

No Lokasi Nama SSB

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 425

1 Jakarta Utara SSB Indonesia Muda

SSB Jakarta North City (JNC)

2 Jakarta Selatan SSB Ricky Yakobi

SSB UMS

SSB Andi Lala

SSB Star Shadow

SSB Gor Ragunan

3 Jakarta Barat SSB Garecrsquos

4 JakartaTimur SSB Bina Taruna

SSB Persigawa

SSB Bintang Fajar

SSB Tunas Taruna

SSB Buperta

SSB ABC Wira Yudha

5 Jakarta Pusat SSB SSI ARSENAL

SSB GSMB

SSB Aslob Apacinti

SSB Bintang Muda Senayan

SSB Laskar Muda FC

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 525

SSB Mutiara Cempaka

SSB Jayakarta

SSB PAM Jaya

SSB BMPU

6 Depok SSB Metro-Depok

SSB Pelita Jaya

SSB Sparta

7 Bekasi SSB Bara Mega

SSB Two Touch

SSB Tunas Patriot

SSB Bintang RDH

SSB Red Ball

SSB Garuda Putra

8 Tangerang SSB Bentang Muda

SSB Bitung Jaya

SSB Tangerang Raya

SSB Putra Melati

SSB Karya Muda

SSB Villa 2000

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 625

SSB Abstraxs Indonesia

SSB Tunas Muda

9 Bogor SSB Indocement

SSB Putra Putra Agung

SSB Cibinong Putra

SSB Kabomania

SSB Pespex

SSB Tunasm Porcis

SSB Angkasa

Sumber ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia

I2 Maksud dan Tujuan

Maksud perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di kawasan

Duri Kosambi adalah untuk menghadirkan Akademi Sepak Bola dengan konsep dan

fasilitas modern mengacu pada sistem struktur bentang lebar yang menyediakan

kebutuhan akan kenyamanan dan penunjang aktivitas atlet baik atlet yang berlatih

intensif maupun yang tidak Fisiknya diupayakan tampil menarik dan modern

namun tetap menyesuaikan dengan kondisi fisik kawasan disekitarnya

Sementara tujuan perancangannya adalah menciptakan pusat

pelatihan atlet sepak bola yang menyesuaikan dengan kebutuhan ruang gerak dan

aktivitas atlet sehingga membuat atlet merasa nyaman baik secara fisik maupun

psikologis

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 725

I3 Lingkup Pembahasan

Karya tulis ini hanya akan membahas permasalahan yang berkaitan dengan

proses perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat dengan

solusi pengembangan Teknologi pada Arsitektur khususnya Sistem Strukutr

Bentang Lebar (Wide Span Structure)

I4 Skematika Pembahasan

Sistematika pembahasan yaitu karya tulis yang mengawali proses

perencanaan dan perancangan Penerapan Sistem Struktur Bentang Lebar pada

Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat disusun dalam beberapa bab dengan

sistematika pembahasan sebagai berikut

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang perlunya didirikan Penerapan Sistem Struktur Bentang

Lebar pada Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat latar belakang pemilihan topik

pengembangan teknologi arsitektur maksud dan tujuan didirikan akademi sepak

bola lingkup dan metode pembahasan perencanaan dan perancangan akademi sepak

bola sistematika pembahasannya serta kerangka pemikiran proses perencanaan dan

perancangan akademi sepak bola

BAB II

TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI

Tinjauan teoritis umum terhadap proyek wisma atlet dan tinjauan khusus

mengenai topiktema pengembangan teknologi sebagai pendekatan perancangan

arsitektur disertai beberapa studi literatur dan studi kasus lapangan terhadap proyek

sejenis sebagai pembanding yang relevan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 825

BAB III

PERMASALAHAN

Identifikasi dan rumusan permasalahan-permasalahan yang timbul

berkenaan dengan aspek manusia aspek lingkungan dan juga aspek bangunan

BAB IV

ANALISA

Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui

pendekatan perancangan dan topik pengembangan teknologi Dari analisa nantinya

akan dihasilkan solusi atau konsep perancangan yang diterapkan sebagai landasan

dalam merencanakan dan merancang bangunan lansekap dan lingkungannya

BAB V

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Konsep perancangan sebagai hasil analisa dan solusi terhadap permasalahan

yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bagian permasalahan Konsep

perancangan merupakan dasarlandasan perencanaan dan perancangan arsitektur

sehingga karya arsitektur menjadi bernilai baik dan benar indah kuat dan

fungsional Konsep perancangan dilengkapi dengan skematik desain sebagai alur

pemikiran dalam perancangan

I5 Kerangka Berpikir

Sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan diperlukan

sebuah kerangka berpikir yang menjadi acuan dari awal perancangan hingga akhir

Kerangka berpikir yang digunakan dalam perancangan Akademi sepak bola ini

seperti

Gambar 13 Kerangka Berpikir

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925

Latar Belakang

Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di

Indonesia (Jakarta Barat)

Maksud dan Tujuan

Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi

kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat

Tinjauan Khusus

Tema

Pengambangan Teknologi

Bentang Lebar

Studi Banding

Sekolah Sepak Bola di Jakarta

Sistem Struktur Bentang Lebar

Permasalahan

Manusia

Bangunan

Lingkungan

Analisa

Manusia

Bangunan

Lin kun an

Konsep Perancangan

Hasil dari analisa permasalahan

yang ada

Perancangan

Skematik Sesain

F

e

e

d

B

a

c

k

Tinjauan Umum

Judul amp Topik

983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137

983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025

Sumber Dokumen Pribadi

METODE PENELITIAN

Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada

lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai

pendukung perhitungan

HASIL DAN BAHASAN

Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent

sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia

aspek bangunan dan aspek lingkungan

Analisis Aspek Lingkungan

Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini

merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta

sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal

apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab

itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan

Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain

Analisis Kondisi Tapak

Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain

Peraturan pada tapak

Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat

bull Luas Lahan 291407 m2

bull KDB 60

Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125

bull KLB 18

Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2

bull Ketinggian Maksimum 4

bull Batas Area Lahan

bull Peruntukan Lahan Spd

Kegiatan Sekitar Tapak

Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya

Timur Pemukiman Duri Kosambi

Barat Lahan Kosong

Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi

Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak

Sumber Google Earth

Analisa Lingkungan Tapak

Tapak

Pemukiman

dan usahaPemukiman

Pemukiman

Lahan

Kosong

Lahan

Kosong

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225

Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan

No Gambar Analisa Keterangan

1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi

maka pergerakan matahari akan terjadi

seperti gambar analisa di samping

Hal ini akan mempengaruhi bagaimana

orientasi massa bangunan berdasarkan

arah datang cahaya dan panas matahari

Berdasarkan Mahoney Theory sebuah

bangunan dapat me-reduce panas

matahari dengan menempatkan axis

bangunan ke arah timur dan barat tapak

sehingga bagian yang terkena panas

matahari sangatlah minim

Dengan mengacu pada teori itu maka

massa bangunan secara garis besar akan

seperti pada gambar analisa di samping

TimurBarat

TimurBarat

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325

Akademi ini dilengkapi dengan lapangan

sepak bola dan dengan merespon arah

datangnya sinar matahari maka orientasi

lapangan yang paling baik adalah

memanjang dari utara ke selatan

(lapangan dan bangunan memiliki

toleransi kemiringan orientasi kurang

lebih hingga 15 derajat)

2 Analisis Pencapaian Tapak dan

Entrance

Analisis pencapaian dilakukan dengan

mangamati akses yang paling kuat atau

merupakan jalan utama Pada tapak ini

Jalan Kresek raya

TimurBarat

Jl Kresek raya

Menuju Puri Daan

Mogot -rsaquo

Menuju Tangerang lsaquo-

Menuju Tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425

Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya

maka pemilihan entrance pada utara

tapak yang berbatasan dengan jalan raya

merupakan alternatif yang tepat

Namun terdapat alternatif kedua yang

dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk

kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan

maksimal hanya dengan jalur pejalan

kaki

3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang

dikelilingi Pemukiman warga namun

lahan kosong existing sangat luas yang

mengakibatkan sumber kebisingan

minim bagi tapak

Sumber kebisingan yang pertama tercipta

dari jalan raya di depan tapak yang

sebetulnya bukan jalan utama kawasan

ituSumber kebisingan yang ke dua adalah

tercipta dari pemukiman di sebelah barat

tapak

Masuk

Keluar

Jalan Raya

Pemukiman

MasukKeluar

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525

Analisis kebisingan ini berlaku tidak

hanya dari lingkungan ke tapak namun

dari tapak ke lingkungan

Dari analisis kebisingan tersebut maka

diambil sebuah solusi yaitu memberi

jarak dari jalan sehingga kebisingan

dapat di minimalisir dan yang

berikutnya adalah memberi vegetasi

rapat di bagian barat tapak yang berperan

sebagai Buffer dari bising baik dari

pemukiman maupun yang menuju ke

pemukiman

4 Analisa View

a Dari luar tapak ke dalam tapak

Tapak berdiri di lahan kosong yang

cukup luas dengan perbatasan

pemukiman di seklilingnya dengan jarak

yang cukup jauh

Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan

Barat daya tapak Sedangkan arah timur

kurang begitu terlihat jelas dikarenakan

jarak dengan pemukiman cukup dekat

b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak

sebagian besar arah keluar cukup bagus

Memberi jarak

dari jalan

Pohon sebagai

Noise Buffer

View dari

arah jalan

kresek

Arah dari

tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625

Pada bagian Utara hingga Barat Daya

tapak memiliki potensi untuk view keluar

karena berbatasan dengan lahan kosong

Kebalikan dari arah utara hingga barat

daya dari arah selatan hingga timur laut

view tapak langsung terhalangi tembok

pembatas pemukiman sehingga nilai

view ke arah tersebut kurang

5 Analisis angin secara menyeluruh

menunjukkan bahwa angin bertiup

dengan arah yang relatif berbeda Namun

dengan study banding tapak angin dapat

dirasakan dari arah timur laut ke arah

barat daya pada tapak ini

Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna

menangkap angin ditekankan pada sisi

Timur Laut dan Barat Daya

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725

Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)

Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas

ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan

beberapa jenis sub structure

Tabel 46 Tabel analisis sub structure

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Batu kali Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang Menahan beban

besar

Pemasangan relatif

cepat

Kualitas bahan

terjaga

Biaya besar

Menimbulkan

bising

Perlu arat berat

Bore pile Menahan beban

cukup besar

Biaya relatif

besar

Pelaksanaan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 2: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 225

ABSTRACT

Football is one sport that is favored by the public Sports fans are comprised

of all ages and all economic levels it shows how football has excellent potential if

developed properlyIn the FIFA rankings (Fedderation Internationale de Football

Association) which was updated in February 2012 Indonesia ranked the worlds

146 countries under some neighboring Indonesia itself It is seen from the entire

judgment even match the international standard soccer facility owned by Indonesia

This condition is a form of lack of effort in improving coaching football talent in the

country of Indonesia Therefore the existence of good facilities and coaching

support is desperately needed

With the increasingly rapid development of technology in todays timesIn the

case of Football Academy the technology is taken as a theme that supports the

design of the building The presence of a football field as the main element of the

academy then the use of technology it seeks to make the field a maximum of

facilities that can be used as a container activity academy playersAs we know the

field allows the structures used in building structures have wide spans that have

characteristics that allow the absence of a column in a relatively large distance

Spans the width of the characteristic structure of a main point in the design of this

poyek

Keywords Football Academy Technology Structures wide span

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 325

PENDAHULUAN

I1 Latar Belakang

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh

masyarakat luas Penggemar olahraga ini terdiri dari seluruh usia dan seluruh

tingkat ekonomi hal ini menunjukkan betapa sepak bola memiliki potensi yang

sangat baik apabila dikembangkan dengan tepat

Dalam ranking FIFA ( Fedderation Internationale de Football Association)

yang ter update Februari 2012 Indonesia menduduki ranking ke 146 dunia dibawah

beberapa negera tetangga Indonesia itu sendiri Hal ini dilihat dari seluruh penilaian

pertandingan bahkan fasilitas sepakbola standar internasional yang dimiliki oleh

Indonesia Kondisi seperti ini merupakan bentuk kurangnya usaha dalam

meningkatkan pembinaan talenta sepakbola di negara Indonesia

Tidak hanya untuk intern Indonesia pembinaan sepakbola menjadi perhatian

Internasional hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya klub Eropa yang

membuka Soccer Club Soccer Camp atau Soccer Academy di Indonesia Hal ini

menjadi ajang pencarian talenta dengan biaya relatif murah bagi klub-klub besar

Eropa tersebut

Klub besar Eropa tentunya telah melihat sepak terjang negara-negara Asia

dan tentu saja Asia Tenggara Indonesia memiiliki kurang lebih 50 Sekolah Sepak

Bola independen yang tergabung dalam ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola

Indonesia) namun fasilitas yang lengkap dan mencukupi untuk perkembangan

talenta sangatlah minim sehingga tujuan dari pengembangan itu sendiri menjadi

kendala

Tabel 11 Tabel Data SSB Jabodetabek Indonesia

No Lokasi Nama SSB

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 425

1 Jakarta Utara SSB Indonesia Muda

SSB Jakarta North City (JNC)

2 Jakarta Selatan SSB Ricky Yakobi

SSB UMS

SSB Andi Lala

SSB Star Shadow

SSB Gor Ragunan

3 Jakarta Barat SSB Garecrsquos

4 JakartaTimur SSB Bina Taruna

SSB Persigawa

SSB Bintang Fajar

SSB Tunas Taruna

SSB Buperta

SSB ABC Wira Yudha

5 Jakarta Pusat SSB SSI ARSENAL

SSB GSMB

SSB Aslob Apacinti

SSB Bintang Muda Senayan

SSB Laskar Muda FC

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 525

SSB Mutiara Cempaka

SSB Jayakarta

SSB PAM Jaya

SSB BMPU

6 Depok SSB Metro-Depok

SSB Pelita Jaya

SSB Sparta

7 Bekasi SSB Bara Mega

SSB Two Touch

SSB Tunas Patriot

SSB Bintang RDH

SSB Red Ball

SSB Garuda Putra

8 Tangerang SSB Bentang Muda

SSB Bitung Jaya

SSB Tangerang Raya

SSB Putra Melati

SSB Karya Muda

SSB Villa 2000

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 625

SSB Abstraxs Indonesia

SSB Tunas Muda

9 Bogor SSB Indocement

SSB Putra Putra Agung

SSB Cibinong Putra

SSB Kabomania

SSB Pespex

SSB Tunasm Porcis

SSB Angkasa

Sumber ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia

I2 Maksud dan Tujuan

Maksud perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di kawasan

Duri Kosambi adalah untuk menghadirkan Akademi Sepak Bola dengan konsep dan

fasilitas modern mengacu pada sistem struktur bentang lebar yang menyediakan

kebutuhan akan kenyamanan dan penunjang aktivitas atlet baik atlet yang berlatih

intensif maupun yang tidak Fisiknya diupayakan tampil menarik dan modern

namun tetap menyesuaikan dengan kondisi fisik kawasan disekitarnya

Sementara tujuan perancangannya adalah menciptakan pusat

pelatihan atlet sepak bola yang menyesuaikan dengan kebutuhan ruang gerak dan

aktivitas atlet sehingga membuat atlet merasa nyaman baik secara fisik maupun

psikologis

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 725

I3 Lingkup Pembahasan

Karya tulis ini hanya akan membahas permasalahan yang berkaitan dengan

proses perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat dengan

solusi pengembangan Teknologi pada Arsitektur khususnya Sistem Strukutr

Bentang Lebar (Wide Span Structure)

I4 Skematika Pembahasan

Sistematika pembahasan yaitu karya tulis yang mengawali proses

perencanaan dan perancangan Penerapan Sistem Struktur Bentang Lebar pada

Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat disusun dalam beberapa bab dengan

sistematika pembahasan sebagai berikut

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang perlunya didirikan Penerapan Sistem Struktur Bentang

Lebar pada Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat latar belakang pemilihan topik

pengembangan teknologi arsitektur maksud dan tujuan didirikan akademi sepak

bola lingkup dan metode pembahasan perencanaan dan perancangan akademi sepak

bola sistematika pembahasannya serta kerangka pemikiran proses perencanaan dan

perancangan akademi sepak bola

BAB II

TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI

Tinjauan teoritis umum terhadap proyek wisma atlet dan tinjauan khusus

mengenai topiktema pengembangan teknologi sebagai pendekatan perancangan

arsitektur disertai beberapa studi literatur dan studi kasus lapangan terhadap proyek

sejenis sebagai pembanding yang relevan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 825

BAB III

PERMASALAHAN

Identifikasi dan rumusan permasalahan-permasalahan yang timbul

berkenaan dengan aspek manusia aspek lingkungan dan juga aspek bangunan

BAB IV

ANALISA

Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui

pendekatan perancangan dan topik pengembangan teknologi Dari analisa nantinya

akan dihasilkan solusi atau konsep perancangan yang diterapkan sebagai landasan

dalam merencanakan dan merancang bangunan lansekap dan lingkungannya

BAB V

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Konsep perancangan sebagai hasil analisa dan solusi terhadap permasalahan

yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bagian permasalahan Konsep

perancangan merupakan dasarlandasan perencanaan dan perancangan arsitektur

sehingga karya arsitektur menjadi bernilai baik dan benar indah kuat dan

fungsional Konsep perancangan dilengkapi dengan skematik desain sebagai alur

pemikiran dalam perancangan

I5 Kerangka Berpikir

Sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan diperlukan

sebuah kerangka berpikir yang menjadi acuan dari awal perancangan hingga akhir

Kerangka berpikir yang digunakan dalam perancangan Akademi sepak bola ini

seperti

Gambar 13 Kerangka Berpikir

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925

Latar Belakang

Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di

Indonesia (Jakarta Barat)

Maksud dan Tujuan

Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi

kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat

Tinjauan Khusus

Tema

Pengambangan Teknologi

Bentang Lebar

Studi Banding

Sekolah Sepak Bola di Jakarta

Sistem Struktur Bentang Lebar

Permasalahan

Manusia

Bangunan

Lingkungan

Analisa

Manusia

Bangunan

Lin kun an

Konsep Perancangan

Hasil dari analisa permasalahan

yang ada

Perancangan

Skematik Sesain

F

e

e

d

B

a

c

k

Tinjauan Umum

Judul amp Topik

983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137

983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025

Sumber Dokumen Pribadi

METODE PENELITIAN

Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada

lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai

pendukung perhitungan

HASIL DAN BAHASAN

Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent

sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia

aspek bangunan dan aspek lingkungan

Analisis Aspek Lingkungan

Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini

merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta

sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal

apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab

itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan

Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain

Analisis Kondisi Tapak

Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain

Peraturan pada tapak

Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat

bull Luas Lahan 291407 m2

bull KDB 60

Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125

bull KLB 18

Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2

bull Ketinggian Maksimum 4

bull Batas Area Lahan

bull Peruntukan Lahan Spd

Kegiatan Sekitar Tapak

Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya

Timur Pemukiman Duri Kosambi

Barat Lahan Kosong

Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi

Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak

Sumber Google Earth

Analisa Lingkungan Tapak

Tapak

Pemukiman

dan usahaPemukiman

Pemukiman

Lahan

Kosong

Lahan

Kosong

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225

Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan

No Gambar Analisa Keterangan

1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi

maka pergerakan matahari akan terjadi

seperti gambar analisa di samping

Hal ini akan mempengaruhi bagaimana

orientasi massa bangunan berdasarkan

arah datang cahaya dan panas matahari

Berdasarkan Mahoney Theory sebuah

bangunan dapat me-reduce panas

matahari dengan menempatkan axis

bangunan ke arah timur dan barat tapak

sehingga bagian yang terkena panas

matahari sangatlah minim

Dengan mengacu pada teori itu maka

massa bangunan secara garis besar akan

seperti pada gambar analisa di samping

TimurBarat

TimurBarat

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325

Akademi ini dilengkapi dengan lapangan

sepak bola dan dengan merespon arah

datangnya sinar matahari maka orientasi

lapangan yang paling baik adalah

memanjang dari utara ke selatan

(lapangan dan bangunan memiliki

toleransi kemiringan orientasi kurang

lebih hingga 15 derajat)

2 Analisis Pencapaian Tapak dan

Entrance

Analisis pencapaian dilakukan dengan

mangamati akses yang paling kuat atau

merupakan jalan utama Pada tapak ini

Jalan Kresek raya

TimurBarat

Jl Kresek raya

Menuju Puri Daan

Mogot -rsaquo

Menuju Tangerang lsaquo-

Menuju Tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425

Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya

maka pemilihan entrance pada utara

tapak yang berbatasan dengan jalan raya

merupakan alternatif yang tepat

Namun terdapat alternatif kedua yang

dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk

kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan

maksimal hanya dengan jalur pejalan

kaki

3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang

dikelilingi Pemukiman warga namun

lahan kosong existing sangat luas yang

mengakibatkan sumber kebisingan

minim bagi tapak

Sumber kebisingan yang pertama tercipta

dari jalan raya di depan tapak yang

sebetulnya bukan jalan utama kawasan

ituSumber kebisingan yang ke dua adalah

tercipta dari pemukiman di sebelah barat

tapak

Masuk

Keluar

Jalan Raya

Pemukiman

MasukKeluar

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525

Analisis kebisingan ini berlaku tidak

hanya dari lingkungan ke tapak namun

dari tapak ke lingkungan

Dari analisis kebisingan tersebut maka

diambil sebuah solusi yaitu memberi

jarak dari jalan sehingga kebisingan

dapat di minimalisir dan yang

berikutnya adalah memberi vegetasi

rapat di bagian barat tapak yang berperan

sebagai Buffer dari bising baik dari

pemukiman maupun yang menuju ke

pemukiman

4 Analisa View

a Dari luar tapak ke dalam tapak

Tapak berdiri di lahan kosong yang

cukup luas dengan perbatasan

pemukiman di seklilingnya dengan jarak

yang cukup jauh

Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan

Barat daya tapak Sedangkan arah timur

kurang begitu terlihat jelas dikarenakan

jarak dengan pemukiman cukup dekat

b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak

sebagian besar arah keluar cukup bagus

Memberi jarak

dari jalan

Pohon sebagai

Noise Buffer

View dari

arah jalan

kresek

Arah dari

tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625

Pada bagian Utara hingga Barat Daya

tapak memiliki potensi untuk view keluar

karena berbatasan dengan lahan kosong

Kebalikan dari arah utara hingga barat

daya dari arah selatan hingga timur laut

view tapak langsung terhalangi tembok

pembatas pemukiman sehingga nilai

view ke arah tersebut kurang

5 Analisis angin secara menyeluruh

menunjukkan bahwa angin bertiup

dengan arah yang relatif berbeda Namun

dengan study banding tapak angin dapat

dirasakan dari arah timur laut ke arah

barat daya pada tapak ini

Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna

menangkap angin ditekankan pada sisi

Timur Laut dan Barat Daya

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725

Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)

Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas

ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan

beberapa jenis sub structure

Tabel 46 Tabel analisis sub structure

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Batu kali Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang Menahan beban

besar

Pemasangan relatif

cepat

Kualitas bahan

terjaga

Biaya besar

Menimbulkan

bising

Perlu arat berat

Bore pile Menahan beban

cukup besar

Biaya relatif

besar

Pelaksanaan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 3: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 325

PENDAHULUAN

I1 Latar Belakang

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh

masyarakat luas Penggemar olahraga ini terdiri dari seluruh usia dan seluruh

tingkat ekonomi hal ini menunjukkan betapa sepak bola memiliki potensi yang

sangat baik apabila dikembangkan dengan tepat

Dalam ranking FIFA ( Fedderation Internationale de Football Association)

yang ter update Februari 2012 Indonesia menduduki ranking ke 146 dunia dibawah

beberapa negera tetangga Indonesia itu sendiri Hal ini dilihat dari seluruh penilaian

pertandingan bahkan fasilitas sepakbola standar internasional yang dimiliki oleh

Indonesia Kondisi seperti ini merupakan bentuk kurangnya usaha dalam

meningkatkan pembinaan talenta sepakbola di negara Indonesia

Tidak hanya untuk intern Indonesia pembinaan sepakbola menjadi perhatian

Internasional hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya klub Eropa yang

membuka Soccer Club Soccer Camp atau Soccer Academy di Indonesia Hal ini

menjadi ajang pencarian talenta dengan biaya relatif murah bagi klub-klub besar

Eropa tersebut

Klub besar Eropa tentunya telah melihat sepak terjang negara-negara Asia

dan tentu saja Asia Tenggara Indonesia memiiliki kurang lebih 50 Sekolah Sepak

Bola independen yang tergabung dalam ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola

Indonesia) namun fasilitas yang lengkap dan mencukupi untuk perkembangan

talenta sangatlah minim sehingga tujuan dari pengembangan itu sendiri menjadi

kendala

Tabel 11 Tabel Data SSB Jabodetabek Indonesia

No Lokasi Nama SSB

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 425

1 Jakarta Utara SSB Indonesia Muda

SSB Jakarta North City (JNC)

2 Jakarta Selatan SSB Ricky Yakobi

SSB UMS

SSB Andi Lala

SSB Star Shadow

SSB Gor Ragunan

3 Jakarta Barat SSB Garecrsquos

4 JakartaTimur SSB Bina Taruna

SSB Persigawa

SSB Bintang Fajar

SSB Tunas Taruna

SSB Buperta

SSB ABC Wira Yudha

5 Jakarta Pusat SSB SSI ARSENAL

SSB GSMB

SSB Aslob Apacinti

SSB Bintang Muda Senayan

SSB Laskar Muda FC

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 525

SSB Mutiara Cempaka

SSB Jayakarta

SSB PAM Jaya

SSB BMPU

6 Depok SSB Metro-Depok

SSB Pelita Jaya

SSB Sparta

7 Bekasi SSB Bara Mega

SSB Two Touch

SSB Tunas Patriot

SSB Bintang RDH

SSB Red Ball

SSB Garuda Putra

8 Tangerang SSB Bentang Muda

SSB Bitung Jaya

SSB Tangerang Raya

SSB Putra Melati

SSB Karya Muda

SSB Villa 2000

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 625

SSB Abstraxs Indonesia

SSB Tunas Muda

9 Bogor SSB Indocement

SSB Putra Putra Agung

SSB Cibinong Putra

SSB Kabomania

SSB Pespex

SSB Tunasm Porcis

SSB Angkasa

Sumber ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia

I2 Maksud dan Tujuan

Maksud perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di kawasan

Duri Kosambi adalah untuk menghadirkan Akademi Sepak Bola dengan konsep dan

fasilitas modern mengacu pada sistem struktur bentang lebar yang menyediakan

kebutuhan akan kenyamanan dan penunjang aktivitas atlet baik atlet yang berlatih

intensif maupun yang tidak Fisiknya diupayakan tampil menarik dan modern

namun tetap menyesuaikan dengan kondisi fisik kawasan disekitarnya

Sementara tujuan perancangannya adalah menciptakan pusat

pelatihan atlet sepak bola yang menyesuaikan dengan kebutuhan ruang gerak dan

aktivitas atlet sehingga membuat atlet merasa nyaman baik secara fisik maupun

psikologis

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 725

I3 Lingkup Pembahasan

Karya tulis ini hanya akan membahas permasalahan yang berkaitan dengan

proses perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat dengan

solusi pengembangan Teknologi pada Arsitektur khususnya Sistem Strukutr

Bentang Lebar (Wide Span Structure)

I4 Skematika Pembahasan

Sistematika pembahasan yaitu karya tulis yang mengawali proses

perencanaan dan perancangan Penerapan Sistem Struktur Bentang Lebar pada

Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat disusun dalam beberapa bab dengan

sistematika pembahasan sebagai berikut

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang perlunya didirikan Penerapan Sistem Struktur Bentang

Lebar pada Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat latar belakang pemilihan topik

pengembangan teknologi arsitektur maksud dan tujuan didirikan akademi sepak

bola lingkup dan metode pembahasan perencanaan dan perancangan akademi sepak

bola sistematika pembahasannya serta kerangka pemikiran proses perencanaan dan

perancangan akademi sepak bola

BAB II

TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI

Tinjauan teoritis umum terhadap proyek wisma atlet dan tinjauan khusus

mengenai topiktema pengembangan teknologi sebagai pendekatan perancangan

arsitektur disertai beberapa studi literatur dan studi kasus lapangan terhadap proyek

sejenis sebagai pembanding yang relevan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 825

BAB III

PERMASALAHAN

Identifikasi dan rumusan permasalahan-permasalahan yang timbul

berkenaan dengan aspek manusia aspek lingkungan dan juga aspek bangunan

BAB IV

ANALISA

Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui

pendekatan perancangan dan topik pengembangan teknologi Dari analisa nantinya

akan dihasilkan solusi atau konsep perancangan yang diterapkan sebagai landasan

dalam merencanakan dan merancang bangunan lansekap dan lingkungannya

BAB V

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Konsep perancangan sebagai hasil analisa dan solusi terhadap permasalahan

yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bagian permasalahan Konsep

perancangan merupakan dasarlandasan perencanaan dan perancangan arsitektur

sehingga karya arsitektur menjadi bernilai baik dan benar indah kuat dan

fungsional Konsep perancangan dilengkapi dengan skematik desain sebagai alur

pemikiran dalam perancangan

I5 Kerangka Berpikir

Sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan diperlukan

sebuah kerangka berpikir yang menjadi acuan dari awal perancangan hingga akhir

Kerangka berpikir yang digunakan dalam perancangan Akademi sepak bola ini

seperti

Gambar 13 Kerangka Berpikir

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925

Latar Belakang

Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di

Indonesia (Jakarta Barat)

Maksud dan Tujuan

Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi

kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat

Tinjauan Khusus

Tema

Pengambangan Teknologi

Bentang Lebar

Studi Banding

Sekolah Sepak Bola di Jakarta

Sistem Struktur Bentang Lebar

Permasalahan

Manusia

Bangunan

Lingkungan

Analisa

Manusia

Bangunan

Lin kun an

Konsep Perancangan

Hasil dari analisa permasalahan

yang ada

Perancangan

Skematik Sesain

F

e

e

d

B

a

c

k

Tinjauan Umum

Judul amp Topik

983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137

983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025

Sumber Dokumen Pribadi

METODE PENELITIAN

Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada

lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai

pendukung perhitungan

HASIL DAN BAHASAN

Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent

sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia

aspek bangunan dan aspek lingkungan

Analisis Aspek Lingkungan

Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini

merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta

sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal

apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab

itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan

Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain

Analisis Kondisi Tapak

Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain

Peraturan pada tapak

Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat

bull Luas Lahan 291407 m2

bull KDB 60

Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125

bull KLB 18

Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2

bull Ketinggian Maksimum 4

bull Batas Area Lahan

bull Peruntukan Lahan Spd

Kegiatan Sekitar Tapak

Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya

Timur Pemukiman Duri Kosambi

Barat Lahan Kosong

Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi

Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak

Sumber Google Earth

Analisa Lingkungan Tapak

Tapak

Pemukiman

dan usahaPemukiman

Pemukiman

Lahan

Kosong

Lahan

Kosong

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225

Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan

No Gambar Analisa Keterangan

1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi

maka pergerakan matahari akan terjadi

seperti gambar analisa di samping

Hal ini akan mempengaruhi bagaimana

orientasi massa bangunan berdasarkan

arah datang cahaya dan panas matahari

Berdasarkan Mahoney Theory sebuah

bangunan dapat me-reduce panas

matahari dengan menempatkan axis

bangunan ke arah timur dan barat tapak

sehingga bagian yang terkena panas

matahari sangatlah minim

Dengan mengacu pada teori itu maka

massa bangunan secara garis besar akan

seperti pada gambar analisa di samping

TimurBarat

TimurBarat

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325

Akademi ini dilengkapi dengan lapangan

sepak bola dan dengan merespon arah

datangnya sinar matahari maka orientasi

lapangan yang paling baik adalah

memanjang dari utara ke selatan

(lapangan dan bangunan memiliki

toleransi kemiringan orientasi kurang

lebih hingga 15 derajat)

2 Analisis Pencapaian Tapak dan

Entrance

Analisis pencapaian dilakukan dengan

mangamati akses yang paling kuat atau

merupakan jalan utama Pada tapak ini

Jalan Kresek raya

TimurBarat

Jl Kresek raya

Menuju Puri Daan

Mogot -rsaquo

Menuju Tangerang lsaquo-

Menuju Tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425

Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya

maka pemilihan entrance pada utara

tapak yang berbatasan dengan jalan raya

merupakan alternatif yang tepat

Namun terdapat alternatif kedua yang

dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk

kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan

maksimal hanya dengan jalur pejalan

kaki

3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang

dikelilingi Pemukiman warga namun

lahan kosong existing sangat luas yang

mengakibatkan sumber kebisingan

minim bagi tapak

Sumber kebisingan yang pertama tercipta

dari jalan raya di depan tapak yang

sebetulnya bukan jalan utama kawasan

ituSumber kebisingan yang ke dua adalah

tercipta dari pemukiman di sebelah barat

tapak

Masuk

Keluar

Jalan Raya

Pemukiman

MasukKeluar

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525

Analisis kebisingan ini berlaku tidak

hanya dari lingkungan ke tapak namun

dari tapak ke lingkungan

Dari analisis kebisingan tersebut maka

diambil sebuah solusi yaitu memberi

jarak dari jalan sehingga kebisingan

dapat di minimalisir dan yang

berikutnya adalah memberi vegetasi

rapat di bagian barat tapak yang berperan

sebagai Buffer dari bising baik dari

pemukiman maupun yang menuju ke

pemukiman

4 Analisa View

a Dari luar tapak ke dalam tapak

Tapak berdiri di lahan kosong yang

cukup luas dengan perbatasan

pemukiman di seklilingnya dengan jarak

yang cukup jauh

Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan

Barat daya tapak Sedangkan arah timur

kurang begitu terlihat jelas dikarenakan

jarak dengan pemukiman cukup dekat

b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak

sebagian besar arah keluar cukup bagus

Memberi jarak

dari jalan

Pohon sebagai

Noise Buffer

View dari

arah jalan

kresek

Arah dari

tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625

Pada bagian Utara hingga Barat Daya

tapak memiliki potensi untuk view keluar

karena berbatasan dengan lahan kosong

Kebalikan dari arah utara hingga barat

daya dari arah selatan hingga timur laut

view tapak langsung terhalangi tembok

pembatas pemukiman sehingga nilai

view ke arah tersebut kurang

5 Analisis angin secara menyeluruh

menunjukkan bahwa angin bertiup

dengan arah yang relatif berbeda Namun

dengan study banding tapak angin dapat

dirasakan dari arah timur laut ke arah

barat daya pada tapak ini

Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna

menangkap angin ditekankan pada sisi

Timur Laut dan Barat Daya

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725

Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)

Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas

ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan

beberapa jenis sub structure

Tabel 46 Tabel analisis sub structure

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Batu kali Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang Menahan beban

besar

Pemasangan relatif

cepat

Kualitas bahan

terjaga

Biaya besar

Menimbulkan

bising

Perlu arat berat

Bore pile Menahan beban

cukup besar

Biaya relatif

besar

Pelaksanaan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 4: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 425

1 Jakarta Utara SSB Indonesia Muda

SSB Jakarta North City (JNC)

2 Jakarta Selatan SSB Ricky Yakobi

SSB UMS

SSB Andi Lala

SSB Star Shadow

SSB Gor Ragunan

3 Jakarta Barat SSB Garecrsquos

4 JakartaTimur SSB Bina Taruna

SSB Persigawa

SSB Bintang Fajar

SSB Tunas Taruna

SSB Buperta

SSB ABC Wira Yudha

5 Jakarta Pusat SSB SSI ARSENAL

SSB GSMB

SSB Aslob Apacinti

SSB Bintang Muda Senayan

SSB Laskar Muda FC

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 525

SSB Mutiara Cempaka

SSB Jayakarta

SSB PAM Jaya

SSB BMPU

6 Depok SSB Metro-Depok

SSB Pelita Jaya

SSB Sparta

7 Bekasi SSB Bara Mega

SSB Two Touch

SSB Tunas Patriot

SSB Bintang RDH

SSB Red Ball

SSB Garuda Putra

8 Tangerang SSB Bentang Muda

SSB Bitung Jaya

SSB Tangerang Raya

SSB Putra Melati

SSB Karya Muda

SSB Villa 2000

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 625

SSB Abstraxs Indonesia

SSB Tunas Muda

9 Bogor SSB Indocement

SSB Putra Putra Agung

SSB Cibinong Putra

SSB Kabomania

SSB Pespex

SSB Tunasm Porcis

SSB Angkasa

Sumber ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia

I2 Maksud dan Tujuan

Maksud perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di kawasan

Duri Kosambi adalah untuk menghadirkan Akademi Sepak Bola dengan konsep dan

fasilitas modern mengacu pada sistem struktur bentang lebar yang menyediakan

kebutuhan akan kenyamanan dan penunjang aktivitas atlet baik atlet yang berlatih

intensif maupun yang tidak Fisiknya diupayakan tampil menarik dan modern

namun tetap menyesuaikan dengan kondisi fisik kawasan disekitarnya

Sementara tujuan perancangannya adalah menciptakan pusat

pelatihan atlet sepak bola yang menyesuaikan dengan kebutuhan ruang gerak dan

aktivitas atlet sehingga membuat atlet merasa nyaman baik secara fisik maupun

psikologis

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 725

I3 Lingkup Pembahasan

Karya tulis ini hanya akan membahas permasalahan yang berkaitan dengan

proses perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat dengan

solusi pengembangan Teknologi pada Arsitektur khususnya Sistem Strukutr

Bentang Lebar (Wide Span Structure)

I4 Skematika Pembahasan

Sistematika pembahasan yaitu karya tulis yang mengawali proses

perencanaan dan perancangan Penerapan Sistem Struktur Bentang Lebar pada

Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat disusun dalam beberapa bab dengan

sistematika pembahasan sebagai berikut

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang perlunya didirikan Penerapan Sistem Struktur Bentang

Lebar pada Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat latar belakang pemilihan topik

pengembangan teknologi arsitektur maksud dan tujuan didirikan akademi sepak

bola lingkup dan metode pembahasan perencanaan dan perancangan akademi sepak

bola sistematika pembahasannya serta kerangka pemikiran proses perencanaan dan

perancangan akademi sepak bola

BAB II

TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI

Tinjauan teoritis umum terhadap proyek wisma atlet dan tinjauan khusus

mengenai topiktema pengembangan teknologi sebagai pendekatan perancangan

arsitektur disertai beberapa studi literatur dan studi kasus lapangan terhadap proyek

sejenis sebagai pembanding yang relevan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 825

BAB III

PERMASALAHAN

Identifikasi dan rumusan permasalahan-permasalahan yang timbul

berkenaan dengan aspek manusia aspek lingkungan dan juga aspek bangunan

BAB IV

ANALISA

Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui

pendekatan perancangan dan topik pengembangan teknologi Dari analisa nantinya

akan dihasilkan solusi atau konsep perancangan yang diterapkan sebagai landasan

dalam merencanakan dan merancang bangunan lansekap dan lingkungannya

BAB V

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Konsep perancangan sebagai hasil analisa dan solusi terhadap permasalahan

yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bagian permasalahan Konsep

perancangan merupakan dasarlandasan perencanaan dan perancangan arsitektur

sehingga karya arsitektur menjadi bernilai baik dan benar indah kuat dan

fungsional Konsep perancangan dilengkapi dengan skematik desain sebagai alur

pemikiran dalam perancangan

I5 Kerangka Berpikir

Sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan diperlukan

sebuah kerangka berpikir yang menjadi acuan dari awal perancangan hingga akhir

Kerangka berpikir yang digunakan dalam perancangan Akademi sepak bola ini

seperti

Gambar 13 Kerangka Berpikir

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925

Latar Belakang

Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di

Indonesia (Jakarta Barat)

Maksud dan Tujuan

Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi

kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat

Tinjauan Khusus

Tema

Pengambangan Teknologi

Bentang Lebar

Studi Banding

Sekolah Sepak Bola di Jakarta

Sistem Struktur Bentang Lebar

Permasalahan

Manusia

Bangunan

Lingkungan

Analisa

Manusia

Bangunan

Lin kun an

Konsep Perancangan

Hasil dari analisa permasalahan

yang ada

Perancangan

Skematik Sesain

F

e

e

d

B

a

c

k

Tinjauan Umum

Judul amp Topik

983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137

983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025

Sumber Dokumen Pribadi

METODE PENELITIAN

Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada

lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai

pendukung perhitungan

HASIL DAN BAHASAN

Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent

sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia

aspek bangunan dan aspek lingkungan

Analisis Aspek Lingkungan

Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini

merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta

sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal

apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab

itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan

Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain

Analisis Kondisi Tapak

Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain

Peraturan pada tapak

Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat

bull Luas Lahan 291407 m2

bull KDB 60

Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125

bull KLB 18

Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2

bull Ketinggian Maksimum 4

bull Batas Area Lahan

bull Peruntukan Lahan Spd

Kegiatan Sekitar Tapak

Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya

Timur Pemukiman Duri Kosambi

Barat Lahan Kosong

Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi

Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak

Sumber Google Earth

Analisa Lingkungan Tapak

Tapak

Pemukiman

dan usahaPemukiman

Pemukiman

Lahan

Kosong

Lahan

Kosong

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225

Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan

No Gambar Analisa Keterangan

1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi

maka pergerakan matahari akan terjadi

seperti gambar analisa di samping

Hal ini akan mempengaruhi bagaimana

orientasi massa bangunan berdasarkan

arah datang cahaya dan panas matahari

Berdasarkan Mahoney Theory sebuah

bangunan dapat me-reduce panas

matahari dengan menempatkan axis

bangunan ke arah timur dan barat tapak

sehingga bagian yang terkena panas

matahari sangatlah minim

Dengan mengacu pada teori itu maka

massa bangunan secara garis besar akan

seperti pada gambar analisa di samping

TimurBarat

TimurBarat

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325

Akademi ini dilengkapi dengan lapangan

sepak bola dan dengan merespon arah

datangnya sinar matahari maka orientasi

lapangan yang paling baik adalah

memanjang dari utara ke selatan

(lapangan dan bangunan memiliki

toleransi kemiringan orientasi kurang

lebih hingga 15 derajat)

2 Analisis Pencapaian Tapak dan

Entrance

Analisis pencapaian dilakukan dengan

mangamati akses yang paling kuat atau

merupakan jalan utama Pada tapak ini

Jalan Kresek raya

TimurBarat

Jl Kresek raya

Menuju Puri Daan

Mogot -rsaquo

Menuju Tangerang lsaquo-

Menuju Tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425

Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya

maka pemilihan entrance pada utara

tapak yang berbatasan dengan jalan raya

merupakan alternatif yang tepat

Namun terdapat alternatif kedua yang

dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk

kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan

maksimal hanya dengan jalur pejalan

kaki

3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang

dikelilingi Pemukiman warga namun

lahan kosong existing sangat luas yang

mengakibatkan sumber kebisingan

minim bagi tapak

Sumber kebisingan yang pertama tercipta

dari jalan raya di depan tapak yang

sebetulnya bukan jalan utama kawasan

ituSumber kebisingan yang ke dua adalah

tercipta dari pemukiman di sebelah barat

tapak

Masuk

Keluar

Jalan Raya

Pemukiman

MasukKeluar

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525

Analisis kebisingan ini berlaku tidak

hanya dari lingkungan ke tapak namun

dari tapak ke lingkungan

Dari analisis kebisingan tersebut maka

diambil sebuah solusi yaitu memberi

jarak dari jalan sehingga kebisingan

dapat di minimalisir dan yang

berikutnya adalah memberi vegetasi

rapat di bagian barat tapak yang berperan

sebagai Buffer dari bising baik dari

pemukiman maupun yang menuju ke

pemukiman

4 Analisa View

a Dari luar tapak ke dalam tapak

Tapak berdiri di lahan kosong yang

cukup luas dengan perbatasan

pemukiman di seklilingnya dengan jarak

yang cukup jauh

Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan

Barat daya tapak Sedangkan arah timur

kurang begitu terlihat jelas dikarenakan

jarak dengan pemukiman cukup dekat

b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak

sebagian besar arah keluar cukup bagus

Memberi jarak

dari jalan

Pohon sebagai

Noise Buffer

View dari

arah jalan

kresek

Arah dari

tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625

Pada bagian Utara hingga Barat Daya

tapak memiliki potensi untuk view keluar

karena berbatasan dengan lahan kosong

Kebalikan dari arah utara hingga barat

daya dari arah selatan hingga timur laut

view tapak langsung terhalangi tembok

pembatas pemukiman sehingga nilai

view ke arah tersebut kurang

5 Analisis angin secara menyeluruh

menunjukkan bahwa angin bertiup

dengan arah yang relatif berbeda Namun

dengan study banding tapak angin dapat

dirasakan dari arah timur laut ke arah

barat daya pada tapak ini

Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna

menangkap angin ditekankan pada sisi

Timur Laut dan Barat Daya

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725

Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)

Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas

ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan

beberapa jenis sub structure

Tabel 46 Tabel analisis sub structure

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Batu kali Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang Menahan beban

besar

Pemasangan relatif

cepat

Kualitas bahan

terjaga

Biaya besar

Menimbulkan

bising

Perlu arat berat

Bore pile Menahan beban

cukup besar

Biaya relatif

besar

Pelaksanaan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 5: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 525

SSB Mutiara Cempaka

SSB Jayakarta

SSB PAM Jaya

SSB BMPU

6 Depok SSB Metro-Depok

SSB Pelita Jaya

SSB Sparta

7 Bekasi SSB Bara Mega

SSB Two Touch

SSB Tunas Patriot

SSB Bintang RDH

SSB Red Ball

SSB Garuda Putra

8 Tangerang SSB Bentang Muda

SSB Bitung Jaya

SSB Tangerang Raya

SSB Putra Melati

SSB Karya Muda

SSB Villa 2000

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 625

SSB Abstraxs Indonesia

SSB Tunas Muda

9 Bogor SSB Indocement

SSB Putra Putra Agung

SSB Cibinong Putra

SSB Kabomania

SSB Pespex

SSB Tunasm Porcis

SSB Angkasa

Sumber ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia

I2 Maksud dan Tujuan

Maksud perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di kawasan

Duri Kosambi adalah untuk menghadirkan Akademi Sepak Bola dengan konsep dan

fasilitas modern mengacu pada sistem struktur bentang lebar yang menyediakan

kebutuhan akan kenyamanan dan penunjang aktivitas atlet baik atlet yang berlatih

intensif maupun yang tidak Fisiknya diupayakan tampil menarik dan modern

namun tetap menyesuaikan dengan kondisi fisik kawasan disekitarnya

Sementara tujuan perancangannya adalah menciptakan pusat

pelatihan atlet sepak bola yang menyesuaikan dengan kebutuhan ruang gerak dan

aktivitas atlet sehingga membuat atlet merasa nyaman baik secara fisik maupun

psikologis

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 725

I3 Lingkup Pembahasan

Karya tulis ini hanya akan membahas permasalahan yang berkaitan dengan

proses perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat dengan

solusi pengembangan Teknologi pada Arsitektur khususnya Sistem Strukutr

Bentang Lebar (Wide Span Structure)

I4 Skematika Pembahasan

Sistematika pembahasan yaitu karya tulis yang mengawali proses

perencanaan dan perancangan Penerapan Sistem Struktur Bentang Lebar pada

Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat disusun dalam beberapa bab dengan

sistematika pembahasan sebagai berikut

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang perlunya didirikan Penerapan Sistem Struktur Bentang

Lebar pada Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat latar belakang pemilihan topik

pengembangan teknologi arsitektur maksud dan tujuan didirikan akademi sepak

bola lingkup dan metode pembahasan perencanaan dan perancangan akademi sepak

bola sistematika pembahasannya serta kerangka pemikiran proses perencanaan dan

perancangan akademi sepak bola

BAB II

TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI

Tinjauan teoritis umum terhadap proyek wisma atlet dan tinjauan khusus

mengenai topiktema pengembangan teknologi sebagai pendekatan perancangan

arsitektur disertai beberapa studi literatur dan studi kasus lapangan terhadap proyek

sejenis sebagai pembanding yang relevan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 825

BAB III

PERMASALAHAN

Identifikasi dan rumusan permasalahan-permasalahan yang timbul

berkenaan dengan aspek manusia aspek lingkungan dan juga aspek bangunan

BAB IV

ANALISA

Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui

pendekatan perancangan dan topik pengembangan teknologi Dari analisa nantinya

akan dihasilkan solusi atau konsep perancangan yang diterapkan sebagai landasan

dalam merencanakan dan merancang bangunan lansekap dan lingkungannya

BAB V

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Konsep perancangan sebagai hasil analisa dan solusi terhadap permasalahan

yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bagian permasalahan Konsep

perancangan merupakan dasarlandasan perencanaan dan perancangan arsitektur

sehingga karya arsitektur menjadi bernilai baik dan benar indah kuat dan

fungsional Konsep perancangan dilengkapi dengan skematik desain sebagai alur

pemikiran dalam perancangan

I5 Kerangka Berpikir

Sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan diperlukan

sebuah kerangka berpikir yang menjadi acuan dari awal perancangan hingga akhir

Kerangka berpikir yang digunakan dalam perancangan Akademi sepak bola ini

seperti

Gambar 13 Kerangka Berpikir

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925

Latar Belakang

Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di

Indonesia (Jakarta Barat)

Maksud dan Tujuan

Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi

kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat

Tinjauan Khusus

Tema

Pengambangan Teknologi

Bentang Lebar

Studi Banding

Sekolah Sepak Bola di Jakarta

Sistem Struktur Bentang Lebar

Permasalahan

Manusia

Bangunan

Lingkungan

Analisa

Manusia

Bangunan

Lin kun an

Konsep Perancangan

Hasil dari analisa permasalahan

yang ada

Perancangan

Skematik Sesain

F

e

e

d

B

a

c

k

Tinjauan Umum

Judul amp Topik

983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137

983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025

Sumber Dokumen Pribadi

METODE PENELITIAN

Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada

lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai

pendukung perhitungan

HASIL DAN BAHASAN

Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent

sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia

aspek bangunan dan aspek lingkungan

Analisis Aspek Lingkungan

Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini

merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta

sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal

apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab

itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan

Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain

Analisis Kondisi Tapak

Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain

Peraturan pada tapak

Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat

bull Luas Lahan 291407 m2

bull KDB 60

Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125

bull KLB 18

Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2

bull Ketinggian Maksimum 4

bull Batas Area Lahan

bull Peruntukan Lahan Spd

Kegiatan Sekitar Tapak

Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya

Timur Pemukiman Duri Kosambi

Barat Lahan Kosong

Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi

Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak

Sumber Google Earth

Analisa Lingkungan Tapak

Tapak

Pemukiman

dan usahaPemukiman

Pemukiman

Lahan

Kosong

Lahan

Kosong

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225

Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan

No Gambar Analisa Keterangan

1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi

maka pergerakan matahari akan terjadi

seperti gambar analisa di samping

Hal ini akan mempengaruhi bagaimana

orientasi massa bangunan berdasarkan

arah datang cahaya dan panas matahari

Berdasarkan Mahoney Theory sebuah

bangunan dapat me-reduce panas

matahari dengan menempatkan axis

bangunan ke arah timur dan barat tapak

sehingga bagian yang terkena panas

matahari sangatlah minim

Dengan mengacu pada teori itu maka

massa bangunan secara garis besar akan

seperti pada gambar analisa di samping

TimurBarat

TimurBarat

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325

Akademi ini dilengkapi dengan lapangan

sepak bola dan dengan merespon arah

datangnya sinar matahari maka orientasi

lapangan yang paling baik adalah

memanjang dari utara ke selatan

(lapangan dan bangunan memiliki

toleransi kemiringan orientasi kurang

lebih hingga 15 derajat)

2 Analisis Pencapaian Tapak dan

Entrance

Analisis pencapaian dilakukan dengan

mangamati akses yang paling kuat atau

merupakan jalan utama Pada tapak ini

Jalan Kresek raya

TimurBarat

Jl Kresek raya

Menuju Puri Daan

Mogot -rsaquo

Menuju Tangerang lsaquo-

Menuju Tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425

Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya

maka pemilihan entrance pada utara

tapak yang berbatasan dengan jalan raya

merupakan alternatif yang tepat

Namun terdapat alternatif kedua yang

dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk

kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan

maksimal hanya dengan jalur pejalan

kaki

3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang

dikelilingi Pemukiman warga namun

lahan kosong existing sangat luas yang

mengakibatkan sumber kebisingan

minim bagi tapak

Sumber kebisingan yang pertama tercipta

dari jalan raya di depan tapak yang

sebetulnya bukan jalan utama kawasan

ituSumber kebisingan yang ke dua adalah

tercipta dari pemukiman di sebelah barat

tapak

Masuk

Keluar

Jalan Raya

Pemukiman

MasukKeluar

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525

Analisis kebisingan ini berlaku tidak

hanya dari lingkungan ke tapak namun

dari tapak ke lingkungan

Dari analisis kebisingan tersebut maka

diambil sebuah solusi yaitu memberi

jarak dari jalan sehingga kebisingan

dapat di minimalisir dan yang

berikutnya adalah memberi vegetasi

rapat di bagian barat tapak yang berperan

sebagai Buffer dari bising baik dari

pemukiman maupun yang menuju ke

pemukiman

4 Analisa View

a Dari luar tapak ke dalam tapak

Tapak berdiri di lahan kosong yang

cukup luas dengan perbatasan

pemukiman di seklilingnya dengan jarak

yang cukup jauh

Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan

Barat daya tapak Sedangkan arah timur

kurang begitu terlihat jelas dikarenakan

jarak dengan pemukiman cukup dekat

b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak

sebagian besar arah keluar cukup bagus

Memberi jarak

dari jalan

Pohon sebagai

Noise Buffer

View dari

arah jalan

kresek

Arah dari

tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625

Pada bagian Utara hingga Barat Daya

tapak memiliki potensi untuk view keluar

karena berbatasan dengan lahan kosong

Kebalikan dari arah utara hingga barat

daya dari arah selatan hingga timur laut

view tapak langsung terhalangi tembok

pembatas pemukiman sehingga nilai

view ke arah tersebut kurang

5 Analisis angin secara menyeluruh

menunjukkan bahwa angin bertiup

dengan arah yang relatif berbeda Namun

dengan study banding tapak angin dapat

dirasakan dari arah timur laut ke arah

barat daya pada tapak ini

Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna

menangkap angin ditekankan pada sisi

Timur Laut dan Barat Daya

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725

Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)

Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas

ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan

beberapa jenis sub structure

Tabel 46 Tabel analisis sub structure

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Batu kali Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang Menahan beban

besar

Pemasangan relatif

cepat

Kualitas bahan

terjaga

Biaya besar

Menimbulkan

bising

Perlu arat berat

Bore pile Menahan beban

cukup besar

Biaya relatif

besar

Pelaksanaan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 6: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 625

SSB Abstraxs Indonesia

SSB Tunas Muda

9 Bogor SSB Indocement

SSB Putra Putra Agung

SSB Cibinong Putra

SSB Kabomania

SSB Pespex

SSB Tunasm Porcis

SSB Angkasa

Sumber ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia

I2 Maksud dan Tujuan

Maksud perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di kawasan

Duri Kosambi adalah untuk menghadirkan Akademi Sepak Bola dengan konsep dan

fasilitas modern mengacu pada sistem struktur bentang lebar yang menyediakan

kebutuhan akan kenyamanan dan penunjang aktivitas atlet baik atlet yang berlatih

intensif maupun yang tidak Fisiknya diupayakan tampil menarik dan modern

namun tetap menyesuaikan dengan kondisi fisik kawasan disekitarnya

Sementara tujuan perancangannya adalah menciptakan pusat

pelatihan atlet sepak bola yang menyesuaikan dengan kebutuhan ruang gerak dan

aktivitas atlet sehingga membuat atlet merasa nyaman baik secara fisik maupun

psikologis

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 725

I3 Lingkup Pembahasan

Karya tulis ini hanya akan membahas permasalahan yang berkaitan dengan

proses perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat dengan

solusi pengembangan Teknologi pada Arsitektur khususnya Sistem Strukutr

Bentang Lebar (Wide Span Structure)

I4 Skematika Pembahasan

Sistematika pembahasan yaitu karya tulis yang mengawali proses

perencanaan dan perancangan Penerapan Sistem Struktur Bentang Lebar pada

Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat disusun dalam beberapa bab dengan

sistematika pembahasan sebagai berikut

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang perlunya didirikan Penerapan Sistem Struktur Bentang

Lebar pada Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat latar belakang pemilihan topik

pengembangan teknologi arsitektur maksud dan tujuan didirikan akademi sepak

bola lingkup dan metode pembahasan perencanaan dan perancangan akademi sepak

bola sistematika pembahasannya serta kerangka pemikiran proses perencanaan dan

perancangan akademi sepak bola

BAB II

TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI

Tinjauan teoritis umum terhadap proyek wisma atlet dan tinjauan khusus

mengenai topiktema pengembangan teknologi sebagai pendekatan perancangan

arsitektur disertai beberapa studi literatur dan studi kasus lapangan terhadap proyek

sejenis sebagai pembanding yang relevan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 825

BAB III

PERMASALAHAN

Identifikasi dan rumusan permasalahan-permasalahan yang timbul

berkenaan dengan aspek manusia aspek lingkungan dan juga aspek bangunan

BAB IV

ANALISA

Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui

pendekatan perancangan dan topik pengembangan teknologi Dari analisa nantinya

akan dihasilkan solusi atau konsep perancangan yang diterapkan sebagai landasan

dalam merencanakan dan merancang bangunan lansekap dan lingkungannya

BAB V

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Konsep perancangan sebagai hasil analisa dan solusi terhadap permasalahan

yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bagian permasalahan Konsep

perancangan merupakan dasarlandasan perencanaan dan perancangan arsitektur

sehingga karya arsitektur menjadi bernilai baik dan benar indah kuat dan

fungsional Konsep perancangan dilengkapi dengan skematik desain sebagai alur

pemikiran dalam perancangan

I5 Kerangka Berpikir

Sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan diperlukan

sebuah kerangka berpikir yang menjadi acuan dari awal perancangan hingga akhir

Kerangka berpikir yang digunakan dalam perancangan Akademi sepak bola ini

seperti

Gambar 13 Kerangka Berpikir

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925

Latar Belakang

Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di

Indonesia (Jakarta Barat)

Maksud dan Tujuan

Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi

kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat

Tinjauan Khusus

Tema

Pengambangan Teknologi

Bentang Lebar

Studi Banding

Sekolah Sepak Bola di Jakarta

Sistem Struktur Bentang Lebar

Permasalahan

Manusia

Bangunan

Lingkungan

Analisa

Manusia

Bangunan

Lin kun an

Konsep Perancangan

Hasil dari analisa permasalahan

yang ada

Perancangan

Skematik Sesain

F

e

e

d

B

a

c

k

Tinjauan Umum

Judul amp Topik

983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137

983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025

Sumber Dokumen Pribadi

METODE PENELITIAN

Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada

lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai

pendukung perhitungan

HASIL DAN BAHASAN

Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent

sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia

aspek bangunan dan aspek lingkungan

Analisis Aspek Lingkungan

Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini

merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta

sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal

apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab

itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan

Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain

Analisis Kondisi Tapak

Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain

Peraturan pada tapak

Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat

bull Luas Lahan 291407 m2

bull KDB 60

Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125

bull KLB 18

Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2

bull Ketinggian Maksimum 4

bull Batas Area Lahan

bull Peruntukan Lahan Spd

Kegiatan Sekitar Tapak

Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya

Timur Pemukiman Duri Kosambi

Barat Lahan Kosong

Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi

Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak

Sumber Google Earth

Analisa Lingkungan Tapak

Tapak

Pemukiman

dan usahaPemukiman

Pemukiman

Lahan

Kosong

Lahan

Kosong

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225

Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan

No Gambar Analisa Keterangan

1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi

maka pergerakan matahari akan terjadi

seperti gambar analisa di samping

Hal ini akan mempengaruhi bagaimana

orientasi massa bangunan berdasarkan

arah datang cahaya dan panas matahari

Berdasarkan Mahoney Theory sebuah

bangunan dapat me-reduce panas

matahari dengan menempatkan axis

bangunan ke arah timur dan barat tapak

sehingga bagian yang terkena panas

matahari sangatlah minim

Dengan mengacu pada teori itu maka

massa bangunan secara garis besar akan

seperti pada gambar analisa di samping

TimurBarat

TimurBarat

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325

Akademi ini dilengkapi dengan lapangan

sepak bola dan dengan merespon arah

datangnya sinar matahari maka orientasi

lapangan yang paling baik adalah

memanjang dari utara ke selatan

(lapangan dan bangunan memiliki

toleransi kemiringan orientasi kurang

lebih hingga 15 derajat)

2 Analisis Pencapaian Tapak dan

Entrance

Analisis pencapaian dilakukan dengan

mangamati akses yang paling kuat atau

merupakan jalan utama Pada tapak ini

Jalan Kresek raya

TimurBarat

Jl Kresek raya

Menuju Puri Daan

Mogot -rsaquo

Menuju Tangerang lsaquo-

Menuju Tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425

Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya

maka pemilihan entrance pada utara

tapak yang berbatasan dengan jalan raya

merupakan alternatif yang tepat

Namun terdapat alternatif kedua yang

dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk

kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan

maksimal hanya dengan jalur pejalan

kaki

3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang

dikelilingi Pemukiman warga namun

lahan kosong existing sangat luas yang

mengakibatkan sumber kebisingan

minim bagi tapak

Sumber kebisingan yang pertama tercipta

dari jalan raya di depan tapak yang

sebetulnya bukan jalan utama kawasan

ituSumber kebisingan yang ke dua adalah

tercipta dari pemukiman di sebelah barat

tapak

Masuk

Keluar

Jalan Raya

Pemukiman

MasukKeluar

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525

Analisis kebisingan ini berlaku tidak

hanya dari lingkungan ke tapak namun

dari tapak ke lingkungan

Dari analisis kebisingan tersebut maka

diambil sebuah solusi yaitu memberi

jarak dari jalan sehingga kebisingan

dapat di minimalisir dan yang

berikutnya adalah memberi vegetasi

rapat di bagian barat tapak yang berperan

sebagai Buffer dari bising baik dari

pemukiman maupun yang menuju ke

pemukiman

4 Analisa View

a Dari luar tapak ke dalam tapak

Tapak berdiri di lahan kosong yang

cukup luas dengan perbatasan

pemukiman di seklilingnya dengan jarak

yang cukup jauh

Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan

Barat daya tapak Sedangkan arah timur

kurang begitu terlihat jelas dikarenakan

jarak dengan pemukiman cukup dekat

b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak

sebagian besar arah keluar cukup bagus

Memberi jarak

dari jalan

Pohon sebagai

Noise Buffer

View dari

arah jalan

kresek

Arah dari

tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625

Pada bagian Utara hingga Barat Daya

tapak memiliki potensi untuk view keluar

karena berbatasan dengan lahan kosong

Kebalikan dari arah utara hingga barat

daya dari arah selatan hingga timur laut

view tapak langsung terhalangi tembok

pembatas pemukiman sehingga nilai

view ke arah tersebut kurang

5 Analisis angin secara menyeluruh

menunjukkan bahwa angin bertiup

dengan arah yang relatif berbeda Namun

dengan study banding tapak angin dapat

dirasakan dari arah timur laut ke arah

barat daya pada tapak ini

Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna

menangkap angin ditekankan pada sisi

Timur Laut dan Barat Daya

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725

Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)

Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas

ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan

beberapa jenis sub structure

Tabel 46 Tabel analisis sub structure

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Batu kali Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang Menahan beban

besar

Pemasangan relatif

cepat

Kualitas bahan

terjaga

Biaya besar

Menimbulkan

bising

Perlu arat berat

Bore pile Menahan beban

cukup besar

Biaya relatif

besar

Pelaksanaan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 7: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 725

I3 Lingkup Pembahasan

Karya tulis ini hanya akan membahas permasalahan yang berkaitan dengan

proses perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat dengan

solusi pengembangan Teknologi pada Arsitektur khususnya Sistem Strukutr

Bentang Lebar (Wide Span Structure)

I4 Skematika Pembahasan

Sistematika pembahasan yaitu karya tulis yang mengawali proses

perencanaan dan perancangan Penerapan Sistem Struktur Bentang Lebar pada

Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat disusun dalam beberapa bab dengan

sistematika pembahasan sebagai berikut

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang perlunya didirikan Penerapan Sistem Struktur Bentang

Lebar pada Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat latar belakang pemilihan topik

pengembangan teknologi arsitektur maksud dan tujuan didirikan akademi sepak

bola lingkup dan metode pembahasan perencanaan dan perancangan akademi sepak

bola sistematika pembahasannya serta kerangka pemikiran proses perencanaan dan

perancangan akademi sepak bola

BAB II

TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI

Tinjauan teoritis umum terhadap proyek wisma atlet dan tinjauan khusus

mengenai topiktema pengembangan teknologi sebagai pendekatan perancangan

arsitektur disertai beberapa studi literatur dan studi kasus lapangan terhadap proyek

sejenis sebagai pembanding yang relevan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 825

BAB III

PERMASALAHAN

Identifikasi dan rumusan permasalahan-permasalahan yang timbul

berkenaan dengan aspek manusia aspek lingkungan dan juga aspek bangunan

BAB IV

ANALISA

Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui

pendekatan perancangan dan topik pengembangan teknologi Dari analisa nantinya

akan dihasilkan solusi atau konsep perancangan yang diterapkan sebagai landasan

dalam merencanakan dan merancang bangunan lansekap dan lingkungannya

BAB V

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Konsep perancangan sebagai hasil analisa dan solusi terhadap permasalahan

yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bagian permasalahan Konsep

perancangan merupakan dasarlandasan perencanaan dan perancangan arsitektur

sehingga karya arsitektur menjadi bernilai baik dan benar indah kuat dan

fungsional Konsep perancangan dilengkapi dengan skematik desain sebagai alur

pemikiran dalam perancangan

I5 Kerangka Berpikir

Sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan diperlukan

sebuah kerangka berpikir yang menjadi acuan dari awal perancangan hingga akhir

Kerangka berpikir yang digunakan dalam perancangan Akademi sepak bola ini

seperti

Gambar 13 Kerangka Berpikir

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925

Latar Belakang

Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di

Indonesia (Jakarta Barat)

Maksud dan Tujuan

Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi

kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat

Tinjauan Khusus

Tema

Pengambangan Teknologi

Bentang Lebar

Studi Banding

Sekolah Sepak Bola di Jakarta

Sistem Struktur Bentang Lebar

Permasalahan

Manusia

Bangunan

Lingkungan

Analisa

Manusia

Bangunan

Lin kun an

Konsep Perancangan

Hasil dari analisa permasalahan

yang ada

Perancangan

Skematik Sesain

F

e

e

d

B

a

c

k

Tinjauan Umum

Judul amp Topik

983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137

983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025

Sumber Dokumen Pribadi

METODE PENELITIAN

Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada

lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai

pendukung perhitungan

HASIL DAN BAHASAN

Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent

sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia

aspek bangunan dan aspek lingkungan

Analisis Aspek Lingkungan

Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini

merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta

sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal

apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab

itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan

Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain

Analisis Kondisi Tapak

Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain

Peraturan pada tapak

Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat

bull Luas Lahan 291407 m2

bull KDB 60

Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125

bull KLB 18

Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2

bull Ketinggian Maksimum 4

bull Batas Area Lahan

bull Peruntukan Lahan Spd

Kegiatan Sekitar Tapak

Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya

Timur Pemukiman Duri Kosambi

Barat Lahan Kosong

Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi

Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak

Sumber Google Earth

Analisa Lingkungan Tapak

Tapak

Pemukiman

dan usahaPemukiman

Pemukiman

Lahan

Kosong

Lahan

Kosong

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225

Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan

No Gambar Analisa Keterangan

1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi

maka pergerakan matahari akan terjadi

seperti gambar analisa di samping

Hal ini akan mempengaruhi bagaimana

orientasi massa bangunan berdasarkan

arah datang cahaya dan panas matahari

Berdasarkan Mahoney Theory sebuah

bangunan dapat me-reduce panas

matahari dengan menempatkan axis

bangunan ke arah timur dan barat tapak

sehingga bagian yang terkena panas

matahari sangatlah minim

Dengan mengacu pada teori itu maka

massa bangunan secara garis besar akan

seperti pada gambar analisa di samping

TimurBarat

TimurBarat

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325

Akademi ini dilengkapi dengan lapangan

sepak bola dan dengan merespon arah

datangnya sinar matahari maka orientasi

lapangan yang paling baik adalah

memanjang dari utara ke selatan

(lapangan dan bangunan memiliki

toleransi kemiringan orientasi kurang

lebih hingga 15 derajat)

2 Analisis Pencapaian Tapak dan

Entrance

Analisis pencapaian dilakukan dengan

mangamati akses yang paling kuat atau

merupakan jalan utama Pada tapak ini

Jalan Kresek raya

TimurBarat

Jl Kresek raya

Menuju Puri Daan

Mogot -rsaquo

Menuju Tangerang lsaquo-

Menuju Tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425

Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya

maka pemilihan entrance pada utara

tapak yang berbatasan dengan jalan raya

merupakan alternatif yang tepat

Namun terdapat alternatif kedua yang

dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk

kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan

maksimal hanya dengan jalur pejalan

kaki

3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang

dikelilingi Pemukiman warga namun

lahan kosong existing sangat luas yang

mengakibatkan sumber kebisingan

minim bagi tapak

Sumber kebisingan yang pertama tercipta

dari jalan raya di depan tapak yang

sebetulnya bukan jalan utama kawasan

ituSumber kebisingan yang ke dua adalah

tercipta dari pemukiman di sebelah barat

tapak

Masuk

Keluar

Jalan Raya

Pemukiman

MasukKeluar

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525

Analisis kebisingan ini berlaku tidak

hanya dari lingkungan ke tapak namun

dari tapak ke lingkungan

Dari analisis kebisingan tersebut maka

diambil sebuah solusi yaitu memberi

jarak dari jalan sehingga kebisingan

dapat di minimalisir dan yang

berikutnya adalah memberi vegetasi

rapat di bagian barat tapak yang berperan

sebagai Buffer dari bising baik dari

pemukiman maupun yang menuju ke

pemukiman

4 Analisa View

a Dari luar tapak ke dalam tapak

Tapak berdiri di lahan kosong yang

cukup luas dengan perbatasan

pemukiman di seklilingnya dengan jarak

yang cukup jauh

Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan

Barat daya tapak Sedangkan arah timur

kurang begitu terlihat jelas dikarenakan

jarak dengan pemukiman cukup dekat

b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak

sebagian besar arah keluar cukup bagus

Memberi jarak

dari jalan

Pohon sebagai

Noise Buffer

View dari

arah jalan

kresek

Arah dari

tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625

Pada bagian Utara hingga Barat Daya

tapak memiliki potensi untuk view keluar

karena berbatasan dengan lahan kosong

Kebalikan dari arah utara hingga barat

daya dari arah selatan hingga timur laut

view tapak langsung terhalangi tembok

pembatas pemukiman sehingga nilai

view ke arah tersebut kurang

5 Analisis angin secara menyeluruh

menunjukkan bahwa angin bertiup

dengan arah yang relatif berbeda Namun

dengan study banding tapak angin dapat

dirasakan dari arah timur laut ke arah

barat daya pada tapak ini

Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna

menangkap angin ditekankan pada sisi

Timur Laut dan Barat Daya

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725

Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)

Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas

ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan

beberapa jenis sub structure

Tabel 46 Tabel analisis sub structure

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Batu kali Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang Menahan beban

besar

Pemasangan relatif

cepat

Kualitas bahan

terjaga

Biaya besar

Menimbulkan

bising

Perlu arat berat

Bore pile Menahan beban

cukup besar

Biaya relatif

besar

Pelaksanaan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 8: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 825

BAB III

PERMASALAHAN

Identifikasi dan rumusan permasalahan-permasalahan yang timbul

berkenaan dengan aspek manusia aspek lingkungan dan juga aspek bangunan

BAB IV

ANALISA

Analisa permasalahan dalam beberapa aspek yang dirumuskan melalui

pendekatan perancangan dan topik pengembangan teknologi Dari analisa nantinya

akan dihasilkan solusi atau konsep perancangan yang diterapkan sebagai landasan

dalam merencanakan dan merancang bangunan lansekap dan lingkungannya

BAB V

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Konsep perancangan sebagai hasil analisa dan solusi terhadap permasalahan

yang telah diidentifikasi dan dirumuskan pada bagian permasalahan Konsep

perancangan merupakan dasarlandasan perencanaan dan perancangan arsitektur

sehingga karya arsitektur menjadi bernilai baik dan benar indah kuat dan

fungsional Konsep perancangan dilengkapi dengan skematik desain sebagai alur

pemikiran dalam perancangan

I5 Kerangka Berpikir

Sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan diperlukan

sebuah kerangka berpikir yang menjadi acuan dari awal perancangan hingga akhir

Kerangka berpikir yang digunakan dalam perancangan Akademi sepak bola ini

seperti

Gambar 13 Kerangka Berpikir

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925

Latar Belakang

Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di

Indonesia (Jakarta Barat)

Maksud dan Tujuan

Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi

kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat

Tinjauan Khusus

Tema

Pengambangan Teknologi

Bentang Lebar

Studi Banding

Sekolah Sepak Bola di Jakarta

Sistem Struktur Bentang Lebar

Permasalahan

Manusia

Bangunan

Lingkungan

Analisa

Manusia

Bangunan

Lin kun an

Konsep Perancangan

Hasil dari analisa permasalahan

yang ada

Perancangan

Skematik Sesain

F

e

e

d

B

a

c

k

Tinjauan Umum

Judul amp Topik

983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137

983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025

Sumber Dokumen Pribadi

METODE PENELITIAN

Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada

lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai

pendukung perhitungan

HASIL DAN BAHASAN

Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent

sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia

aspek bangunan dan aspek lingkungan

Analisis Aspek Lingkungan

Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini

merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta

sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal

apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab

itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan

Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain

Analisis Kondisi Tapak

Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain

Peraturan pada tapak

Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat

bull Luas Lahan 291407 m2

bull KDB 60

Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125

bull KLB 18

Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2

bull Ketinggian Maksimum 4

bull Batas Area Lahan

bull Peruntukan Lahan Spd

Kegiatan Sekitar Tapak

Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya

Timur Pemukiman Duri Kosambi

Barat Lahan Kosong

Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi

Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak

Sumber Google Earth

Analisa Lingkungan Tapak

Tapak

Pemukiman

dan usahaPemukiman

Pemukiman

Lahan

Kosong

Lahan

Kosong

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225

Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan

No Gambar Analisa Keterangan

1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi

maka pergerakan matahari akan terjadi

seperti gambar analisa di samping

Hal ini akan mempengaruhi bagaimana

orientasi massa bangunan berdasarkan

arah datang cahaya dan panas matahari

Berdasarkan Mahoney Theory sebuah

bangunan dapat me-reduce panas

matahari dengan menempatkan axis

bangunan ke arah timur dan barat tapak

sehingga bagian yang terkena panas

matahari sangatlah minim

Dengan mengacu pada teori itu maka

massa bangunan secara garis besar akan

seperti pada gambar analisa di samping

TimurBarat

TimurBarat

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325

Akademi ini dilengkapi dengan lapangan

sepak bola dan dengan merespon arah

datangnya sinar matahari maka orientasi

lapangan yang paling baik adalah

memanjang dari utara ke selatan

(lapangan dan bangunan memiliki

toleransi kemiringan orientasi kurang

lebih hingga 15 derajat)

2 Analisis Pencapaian Tapak dan

Entrance

Analisis pencapaian dilakukan dengan

mangamati akses yang paling kuat atau

merupakan jalan utama Pada tapak ini

Jalan Kresek raya

TimurBarat

Jl Kresek raya

Menuju Puri Daan

Mogot -rsaquo

Menuju Tangerang lsaquo-

Menuju Tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425

Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya

maka pemilihan entrance pada utara

tapak yang berbatasan dengan jalan raya

merupakan alternatif yang tepat

Namun terdapat alternatif kedua yang

dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk

kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan

maksimal hanya dengan jalur pejalan

kaki

3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang

dikelilingi Pemukiman warga namun

lahan kosong existing sangat luas yang

mengakibatkan sumber kebisingan

minim bagi tapak

Sumber kebisingan yang pertama tercipta

dari jalan raya di depan tapak yang

sebetulnya bukan jalan utama kawasan

ituSumber kebisingan yang ke dua adalah

tercipta dari pemukiman di sebelah barat

tapak

Masuk

Keluar

Jalan Raya

Pemukiman

MasukKeluar

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525

Analisis kebisingan ini berlaku tidak

hanya dari lingkungan ke tapak namun

dari tapak ke lingkungan

Dari analisis kebisingan tersebut maka

diambil sebuah solusi yaitu memberi

jarak dari jalan sehingga kebisingan

dapat di minimalisir dan yang

berikutnya adalah memberi vegetasi

rapat di bagian barat tapak yang berperan

sebagai Buffer dari bising baik dari

pemukiman maupun yang menuju ke

pemukiman

4 Analisa View

a Dari luar tapak ke dalam tapak

Tapak berdiri di lahan kosong yang

cukup luas dengan perbatasan

pemukiman di seklilingnya dengan jarak

yang cukup jauh

Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan

Barat daya tapak Sedangkan arah timur

kurang begitu terlihat jelas dikarenakan

jarak dengan pemukiman cukup dekat

b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak

sebagian besar arah keluar cukup bagus

Memberi jarak

dari jalan

Pohon sebagai

Noise Buffer

View dari

arah jalan

kresek

Arah dari

tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625

Pada bagian Utara hingga Barat Daya

tapak memiliki potensi untuk view keluar

karena berbatasan dengan lahan kosong

Kebalikan dari arah utara hingga barat

daya dari arah selatan hingga timur laut

view tapak langsung terhalangi tembok

pembatas pemukiman sehingga nilai

view ke arah tersebut kurang

5 Analisis angin secara menyeluruh

menunjukkan bahwa angin bertiup

dengan arah yang relatif berbeda Namun

dengan study banding tapak angin dapat

dirasakan dari arah timur laut ke arah

barat daya pada tapak ini

Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna

menangkap angin ditekankan pada sisi

Timur Laut dan Barat Daya

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725

Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)

Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas

ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan

beberapa jenis sub structure

Tabel 46 Tabel analisis sub structure

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Batu kali Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang Menahan beban

besar

Pemasangan relatif

cepat

Kualitas bahan

terjaga

Biaya besar

Menimbulkan

bising

Perlu arat berat

Bore pile Menahan beban

cukup besar

Biaya relatif

besar

Pelaksanaan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 9: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 925

Latar Belakang

Kurangnya Fasilitas Penunjang Sepak Bola di

Indonesia (Jakarta Barat)

Maksud dan Tujuan

Memberikan wadah yang dapat memfasilitasi

kebutuhan sepak bola bagi anak anak berbakat

Tinjauan Khusus

Tema

Pengambangan Teknologi

Bentang Lebar

Studi Banding

Sekolah Sepak Bola di Jakarta

Sistem Struktur Bentang Lebar

Permasalahan

Manusia

Bangunan

Lingkungan

Analisa

Manusia

Bangunan

Lin kun an

Konsep Perancangan

Hasil dari analisa permasalahan

yang ada

Perancangan

Skematik Sesain

F

e

e

d

B

a

c

k

Tinjauan Umum

Judul amp Topik

983108983141983142983145983150983145983155983145 983105983147983137983140983141983149983145 983123983141983152983137983147 983106983151983148983137

983120983141983150983143983141983138983137983150983143983137983150 983124983141983147983150983151983148983151983143983145

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025

Sumber Dokumen Pribadi

METODE PENELITIAN

Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada

lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai

pendukung perhitungan

HASIL DAN BAHASAN

Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent

sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia

aspek bangunan dan aspek lingkungan

Analisis Aspek Lingkungan

Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini

merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta

sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal

apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab

itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan

Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain

Analisis Kondisi Tapak

Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain

Peraturan pada tapak

Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat

bull Luas Lahan 291407 m2

bull KDB 60

Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125

bull KLB 18

Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2

bull Ketinggian Maksimum 4

bull Batas Area Lahan

bull Peruntukan Lahan Spd

Kegiatan Sekitar Tapak

Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya

Timur Pemukiman Duri Kosambi

Barat Lahan Kosong

Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi

Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak

Sumber Google Earth

Analisa Lingkungan Tapak

Tapak

Pemukiman

dan usahaPemukiman

Pemukiman

Lahan

Kosong

Lahan

Kosong

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225

Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan

No Gambar Analisa Keterangan

1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi

maka pergerakan matahari akan terjadi

seperti gambar analisa di samping

Hal ini akan mempengaruhi bagaimana

orientasi massa bangunan berdasarkan

arah datang cahaya dan panas matahari

Berdasarkan Mahoney Theory sebuah

bangunan dapat me-reduce panas

matahari dengan menempatkan axis

bangunan ke arah timur dan barat tapak

sehingga bagian yang terkena panas

matahari sangatlah minim

Dengan mengacu pada teori itu maka

massa bangunan secara garis besar akan

seperti pada gambar analisa di samping

TimurBarat

TimurBarat

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325

Akademi ini dilengkapi dengan lapangan

sepak bola dan dengan merespon arah

datangnya sinar matahari maka orientasi

lapangan yang paling baik adalah

memanjang dari utara ke selatan

(lapangan dan bangunan memiliki

toleransi kemiringan orientasi kurang

lebih hingga 15 derajat)

2 Analisis Pencapaian Tapak dan

Entrance

Analisis pencapaian dilakukan dengan

mangamati akses yang paling kuat atau

merupakan jalan utama Pada tapak ini

Jalan Kresek raya

TimurBarat

Jl Kresek raya

Menuju Puri Daan

Mogot -rsaquo

Menuju Tangerang lsaquo-

Menuju Tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425

Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya

maka pemilihan entrance pada utara

tapak yang berbatasan dengan jalan raya

merupakan alternatif yang tepat

Namun terdapat alternatif kedua yang

dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk

kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan

maksimal hanya dengan jalur pejalan

kaki

3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang

dikelilingi Pemukiman warga namun

lahan kosong existing sangat luas yang

mengakibatkan sumber kebisingan

minim bagi tapak

Sumber kebisingan yang pertama tercipta

dari jalan raya di depan tapak yang

sebetulnya bukan jalan utama kawasan

ituSumber kebisingan yang ke dua adalah

tercipta dari pemukiman di sebelah barat

tapak

Masuk

Keluar

Jalan Raya

Pemukiman

MasukKeluar

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525

Analisis kebisingan ini berlaku tidak

hanya dari lingkungan ke tapak namun

dari tapak ke lingkungan

Dari analisis kebisingan tersebut maka

diambil sebuah solusi yaitu memberi

jarak dari jalan sehingga kebisingan

dapat di minimalisir dan yang

berikutnya adalah memberi vegetasi

rapat di bagian barat tapak yang berperan

sebagai Buffer dari bising baik dari

pemukiman maupun yang menuju ke

pemukiman

4 Analisa View

a Dari luar tapak ke dalam tapak

Tapak berdiri di lahan kosong yang

cukup luas dengan perbatasan

pemukiman di seklilingnya dengan jarak

yang cukup jauh

Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan

Barat daya tapak Sedangkan arah timur

kurang begitu terlihat jelas dikarenakan

jarak dengan pemukiman cukup dekat

b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak

sebagian besar arah keluar cukup bagus

Memberi jarak

dari jalan

Pohon sebagai

Noise Buffer

View dari

arah jalan

kresek

Arah dari

tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625

Pada bagian Utara hingga Barat Daya

tapak memiliki potensi untuk view keluar

karena berbatasan dengan lahan kosong

Kebalikan dari arah utara hingga barat

daya dari arah selatan hingga timur laut

view tapak langsung terhalangi tembok

pembatas pemukiman sehingga nilai

view ke arah tersebut kurang

5 Analisis angin secara menyeluruh

menunjukkan bahwa angin bertiup

dengan arah yang relatif berbeda Namun

dengan study banding tapak angin dapat

dirasakan dari arah timur laut ke arah

barat daya pada tapak ini

Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna

menangkap angin ditekankan pada sisi

Timur Laut dan Barat Daya

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725

Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)

Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas

ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan

beberapa jenis sub structure

Tabel 46 Tabel analisis sub structure

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Batu kali Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang Menahan beban

besar

Pemasangan relatif

cepat

Kualitas bahan

terjaga

Biaya besar

Menimbulkan

bising

Perlu arat berat

Bore pile Menahan beban

cukup besar

Biaya relatif

besar

Pelaksanaan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 10: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1025

Sumber Dokumen Pribadi

METODE PENELITIAN

Menggunakan metode penelitian menganalisa dari data yang telah ada

lalu mencari tau material yang dapat digunakan lalu digabung dengan rumusan sebagai

pendukung perhitungan

HASIL DAN BAHASAN

Permasalahan dianalisis dengan berdasarkan pada metode G Broadbent

sebagai pendekatan arsitektur yang berisi pembahasan mengenai aspek manusia

aspek bangunan dan aspek lingkungan

Analisis Aspek Lingkungan

Akademi Sepak Bola yang akan dibangun pada daerah Duri Kosambi ini

merupakan sebuah bangunan fungsi yang akan diisi oleh siswa-siswa bertalenta

sepak bola Kegiatan pelatihan dan pembelajaran ini manjadi sangat maksimal

apabila didukung dengan lingkungan sekitar tapak bangunan itu pula oleh sebab

itu analisis akan lingkungan sekitar tapak harus dilakukan

Pembahasan analisis Lingkungan akan dibagi menjadi beberapa poin antara lain

Analisis Kondisi Tapak

Beberapa poin-poin yang akan dibahas dalam analisis kondisi tapak antara lain

Peraturan pada tapak

Lokasi Tapak Jl Kresek Raya Duri Kosambi Kembangan JakartaBarat

bull Luas Lahan 291407 m2

bull KDB 60

Luas lantai dasar yang boleh dibangun 60 x 291407= 1748442 m2

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125

bull KLB 18

Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2

bull Ketinggian Maksimum 4

bull Batas Area Lahan

bull Peruntukan Lahan Spd

Kegiatan Sekitar Tapak

Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya

Timur Pemukiman Duri Kosambi

Barat Lahan Kosong

Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi

Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak

Sumber Google Earth

Analisa Lingkungan Tapak

Tapak

Pemukiman

dan usahaPemukiman

Pemukiman

Lahan

Kosong

Lahan

Kosong

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225

Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan

No Gambar Analisa Keterangan

1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi

maka pergerakan matahari akan terjadi

seperti gambar analisa di samping

Hal ini akan mempengaruhi bagaimana

orientasi massa bangunan berdasarkan

arah datang cahaya dan panas matahari

Berdasarkan Mahoney Theory sebuah

bangunan dapat me-reduce panas

matahari dengan menempatkan axis

bangunan ke arah timur dan barat tapak

sehingga bagian yang terkena panas

matahari sangatlah minim

Dengan mengacu pada teori itu maka

massa bangunan secara garis besar akan

seperti pada gambar analisa di samping

TimurBarat

TimurBarat

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325

Akademi ini dilengkapi dengan lapangan

sepak bola dan dengan merespon arah

datangnya sinar matahari maka orientasi

lapangan yang paling baik adalah

memanjang dari utara ke selatan

(lapangan dan bangunan memiliki

toleransi kemiringan orientasi kurang

lebih hingga 15 derajat)

2 Analisis Pencapaian Tapak dan

Entrance

Analisis pencapaian dilakukan dengan

mangamati akses yang paling kuat atau

merupakan jalan utama Pada tapak ini

Jalan Kresek raya

TimurBarat

Jl Kresek raya

Menuju Puri Daan

Mogot -rsaquo

Menuju Tangerang lsaquo-

Menuju Tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425

Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya

maka pemilihan entrance pada utara

tapak yang berbatasan dengan jalan raya

merupakan alternatif yang tepat

Namun terdapat alternatif kedua yang

dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk

kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan

maksimal hanya dengan jalur pejalan

kaki

3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang

dikelilingi Pemukiman warga namun

lahan kosong existing sangat luas yang

mengakibatkan sumber kebisingan

minim bagi tapak

Sumber kebisingan yang pertama tercipta

dari jalan raya di depan tapak yang

sebetulnya bukan jalan utama kawasan

ituSumber kebisingan yang ke dua adalah

tercipta dari pemukiman di sebelah barat

tapak

Masuk

Keluar

Jalan Raya

Pemukiman

MasukKeluar

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525

Analisis kebisingan ini berlaku tidak

hanya dari lingkungan ke tapak namun

dari tapak ke lingkungan

Dari analisis kebisingan tersebut maka

diambil sebuah solusi yaitu memberi

jarak dari jalan sehingga kebisingan

dapat di minimalisir dan yang

berikutnya adalah memberi vegetasi

rapat di bagian barat tapak yang berperan

sebagai Buffer dari bising baik dari

pemukiman maupun yang menuju ke

pemukiman

4 Analisa View

a Dari luar tapak ke dalam tapak

Tapak berdiri di lahan kosong yang

cukup luas dengan perbatasan

pemukiman di seklilingnya dengan jarak

yang cukup jauh

Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan

Barat daya tapak Sedangkan arah timur

kurang begitu terlihat jelas dikarenakan

jarak dengan pemukiman cukup dekat

b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak

sebagian besar arah keluar cukup bagus

Memberi jarak

dari jalan

Pohon sebagai

Noise Buffer

View dari

arah jalan

kresek

Arah dari

tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625

Pada bagian Utara hingga Barat Daya

tapak memiliki potensi untuk view keluar

karena berbatasan dengan lahan kosong

Kebalikan dari arah utara hingga barat

daya dari arah selatan hingga timur laut

view tapak langsung terhalangi tembok

pembatas pemukiman sehingga nilai

view ke arah tersebut kurang

5 Analisis angin secara menyeluruh

menunjukkan bahwa angin bertiup

dengan arah yang relatif berbeda Namun

dengan study banding tapak angin dapat

dirasakan dari arah timur laut ke arah

barat daya pada tapak ini

Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna

menangkap angin ditekankan pada sisi

Timur Laut dan Barat Daya

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725

Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)

Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas

ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan

beberapa jenis sub structure

Tabel 46 Tabel analisis sub structure

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Batu kali Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang Menahan beban

besar

Pemasangan relatif

cepat

Kualitas bahan

terjaga

Biaya besar

Menimbulkan

bising

Perlu arat berat

Bore pile Menahan beban

cukup besar

Biaya relatif

besar

Pelaksanaan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 11: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1125

bull KLB 18

Luas total bangunan yang boleh dibangun 18 x 1748442 = 31471956 m2

bull Ketinggian Maksimum 4

bull Batas Area Lahan

bull Peruntukan Lahan Spd

Kegiatan Sekitar Tapak

Utara Lahan Kosong - Jalan Kresek Raya

Timur Pemukiman Duri Kosambi

Barat Lahan Kosong

Selatan Lahan KosongPemukiman Duri Kosambi

Gambar 41 Kegiatan sekitar tapak

Sumber Google Earth

Analisa Lingkungan Tapak

Tapak

Pemukiman

dan usahaPemukiman

Pemukiman

Lahan

Kosong

Lahan

Kosong

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225

Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan

No Gambar Analisa Keterangan

1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi

maka pergerakan matahari akan terjadi

seperti gambar analisa di samping

Hal ini akan mempengaruhi bagaimana

orientasi massa bangunan berdasarkan

arah datang cahaya dan panas matahari

Berdasarkan Mahoney Theory sebuah

bangunan dapat me-reduce panas

matahari dengan menempatkan axis

bangunan ke arah timur dan barat tapak

sehingga bagian yang terkena panas

matahari sangatlah minim

Dengan mengacu pada teori itu maka

massa bangunan secara garis besar akan

seperti pada gambar analisa di samping

TimurBarat

TimurBarat

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325

Akademi ini dilengkapi dengan lapangan

sepak bola dan dengan merespon arah

datangnya sinar matahari maka orientasi

lapangan yang paling baik adalah

memanjang dari utara ke selatan

(lapangan dan bangunan memiliki

toleransi kemiringan orientasi kurang

lebih hingga 15 derajat)

2 Analisis Pencapaian Tapak dan

Entrance

Analisis pencapaian dilakukan dengan

mangamati akses yang paling kuat atau

merupakan jalan utama Pada tapak ini

Jalan Kresek raya

TimurBarat

Jl Kresek raya

Menuju Puri Daan

Mogot -rsaquo

Menuju Tangerang lsaquo-

Menuju Tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425

Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya

maka pemilihan entrance pada utara

tapak yang berbatasan dengan jalan raya

merupakan alternatif yang tepat

Namun terdapat alternatif kedua yang

dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk

kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan

maksimal hanya dengan jalur pejalan

kaki

3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang

dikelilingi Pemukiman warga namun

lahan kosong existing sangat luas yang

mengakibatkan sumber kebisingan

minim bagi tapak

Sumber kebisingan yang pertama tercipta

dari jalan raya di depan tapak yang

sebetulnya bukan jalan utama kawasan

ituSumber kebisingan yang ke dua adalah

tercipta dari pemukiman di sebelah barat

tapak

Masuk

Keluar

Jalan Raya

Pemukiman

MasukKeluar

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525

Analisis kebisingan ini berlaku tidak

hanya dari lingkungan ke tapak namun

dari tapak ke lingkungan

Dari analisis kebisingan tersebut maka

diambil sebuah solusi yaitu memberi

jarak dari jalan sehingga kebisingan

dapat di minimalisir dan yang

berikutnya adalah memberi vegetasi

rapat di bagian barat tapak yang berperan

sebagai Buffer dari bising baik dari

pemukiman maupun yang menuju ke

pemukiman

4 Analisa View

a Dari luar tapak ke dalam tapak

Tapak berdiri di lahan kosong yang

cukup luas dengan perbatasan

pemukiman di seklilingnya dengan jarak

yang cukup jauh

Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan

Barat daya tapak Sedangkan arah timur

kurang begitu terlihat jelas dikarenakan

jarak dengan pemukiman cukup dekat

b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak

sebagian besar arah keluar cukup bagus

Memberi jarak

dari jalan

Pohon sebagai

Noise Buffer

View dari

arah jalan

kresek

Arah dari

tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625

Pada bagian Utara hingga Barat Daya

tapak memiliki potensi untuk view keluar

karena berbatasan dengan lahan kosong

Kebalikan dari arah utara hingga barat

daya dari arah selatan hingga timur laut

view tapak langsung terhalangi tembok

pembatas pemukiman sehingga nilai

view ke arah tersebut kurang

5 Analisis angin secara menyeluruh

menunjukkan bahwa angin bertiup

dengan arah yang relatif berbeda Namun

dengan study banding tapak angin dapat

dirasakan dari arah timur laut ke arah

barat daya pada tapak ini

Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna

menangkap angin ditekankan pada sisi

Timur Laut dan Barat Daya

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725

Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)

Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas

ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan

beberapa jenis sub structure

Tabel 46 Tabel analisis sub structure

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Batu kali Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang Menahan beban

besar

Pemasangan relatif

cepat

Kualitas bahan

terjaga

Biaya besar

Menimbulkan

bising

Perlu arat berat

Bore pile Menahan beban

cukup besar

Biaya relatif

besar

Pelaksanaan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 12: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1225

Tabel 41 Tabel Analisis Lingkungan

No Gambar Analisa Keterangan

1 Analisis Matahari Berdasarkan pengamatan dan lokasi

maka pergerakan matahari akan terjadi

seperti gambar analisa di samping

Hal ini akan mempengaruhi bagaimana

orientasi massa bangunan berdasarkan

arah datang cahaya dan panas matahari

Berdasarkan Mahoney Theory sebuah

bangunan dapat me-reduce panas

matahari dengan menempatkan axis

bangunan ke arah timur dan barat tapak

sehingga bagian yang terkena panas

matahari sangatlah minim

Dengan mengacu pada teori itu maka

massa bangunan secara garis besar akan

seperti pada gambar analisa di samping

TimurBarat

TimurBarat

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325

Akademi ini dilengkapi dengan lapangan

sepak bola dan dengan merespon arah

datangnya sinar matahari maka orientasi

lapangan yang paling baik adalah

memanjang dari utara ke selatan

(lapangan dan bangunan memiliki

toleransi kemiringan orientasi kurang

lebih hingga 15 derajat)

2 Analisis Pencapaian Tapak dan

Entrance

Analisis pencapaian dilakukan dengan

mangamati akses yang paling kuat atau

merupakan jalan utama Pada tapak ini

Jalan Kresek raya

TimurBarat

Jl Kresek raya

Menuju Puri Daan

Mogot -rsaquo

Menuju Tangerang lsaquo-

Menuju Tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425

Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya

maka pemilihan entrance pada utara

tapak yang berbatasan dengan jalan raya

merupakan alternatif yang tepat

Namun terdapat alternatif kedua yang

dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk

kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan

maksimal hanya dengan jalur pejalan

kaki

3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang

dikelilingi Pemukiman warga namun

lahan kosong existing sangat luas yang

mengakibatkan sumber kebisingan

minim bagi tapak

Sumber kebisingan yang pertama tercipta

dari jalan raya di depan tapak yang

sebetulnya bukan jalan utama kawasan

ituSumber kebisingan yang ke dua adalah

tercipta dari pemukiman di sebelah barat

tapak

Masuk

Keluar

Jalan Raya

Pemukiman

MasukKeluar

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525

Analisis kebisingan ini berlaku tidak

hanya dari lingkungan ke tapak namun

dari tapak ke lingkungan

Dari analisis kebisingan tersebut maka

diambil sebuah solusi yaitu memberi

jarak dari jalan sehingga kebisingan

dapat di minimalisir dan yang

berikutnya adalah memberi vegetasi

rapat di bagian barat tapak yang berperan

sebagai Buffer dari bising baik dari

pemukiman maupun yang menuju ke

pemukiman

4 Analisa View

a Dari luar tapak ke dalam tapak

Tapak berdiri di lahan kosong yang

cukup luas dengan perbatasan

pemukiman di seklilingnya dengan jarak

yang cukup jauh

Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan

Barat daya tapak Sedangkan arah timur

kurang begitu terlihat jelas dikarenakan

jarak dengan pemukiman cukup dekat

b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak

sebagian besar arah keluar cukup bagus

Memberi jarak

dari jalan

Pohon sebagai

Noise Buffer

View dari

arah jalan

kresek

Arah dari

tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625

Pada bagian Utara hingga Barat Daya

tapak memiliki potensi untuk view keluar

karena berbatasan dengan lahan kosong

Kebalikan dari arah utara hingga barat

daya dari arah selatan hingga timur laut

view tapak langsung terhalangi tembok

pembatas pemukiman sehingga nilai

view ke arah tersebut kurang

5 Analisis angin secara menyeluruh

menunjukkan bahwa angin bertiup

dengan arah yang relatif berbeda Namun

dengan study banding tapak angin dapat

dirasakan dari arah timur laut ke arah

barat daya pada tapak ini

Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna

menangkap angin ditekankan pada sisi

Timur Laut dan Barat Daya

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725

Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)

Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas

ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan

beberapa jenis sub structure

Tabel 46 Tabel analisis sub structure

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Batu kali Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang Menahan beban

besar

Pemasangan relatif

cepat

Kualitas bahan

terjaga

Biaya besar

Menimbulkan

bising

Perlu arat berat

Bore pile Menahan beban

cukup besar

Biaya relatif

besar

Pelaksanaan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 13: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1325

Akademi ini dilengkapi dengan lapangan

sepak bola dan dengan merespon arah

datangnya sinar matahari maka orientasi

lapangan yang paling baik adalah

memanjang dari utara ke selatan

(lapangan dan bangunan memiliki

toleransi kemiringan orientasi kurang

lebih hingga 15 derajat)

2 Analisis Pencapaian Tapak dan

Entrance

Analisis pencapaian dilakukan dengan

mangamati akses yang paling kuat atau

merupakan jalan utama Pada tapak ini

Jalan Kresek raya

TimurBarat

Jl Kresek raya

Menuju Puri Daan

Mogot -rsaquo

Menuju Tangerang lsaquo-

Menuju Tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425

Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya

maka pemilihan entrance pada utara

tapak yang berbatasan dengan jalan raya

merupakan alternatif yang tepat

Namun terdapat alternatif kedua yang

dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk

kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan

maksimal hanya dengan jalur pejalan

kaki

3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang

dikelilingi Pemukiman warga namun

lahan kosong existing sangat luas yang

mengakibatkan sumber kebisingan

minim bagi tapak

Sumber kebisingan yang pertama tercipta

dari jalan raya di depan tapak yang

sebetulnya bukan jalan utama kawasan

ituSumber kebisingan yang ke dua adalah

tercipta dari pemukiman di sebelah barat

tapak

Masuk

Keluar

Jalan Raya

Pemukiman

MasukKeluar

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525

Analisis kebisingan ini berlaku tidak

hanya dari lingkungan ke tapak namun

dari tapak ke lingkungan

Dari analisis kebisingan tersebut maka

diambil sebuah solusi yaitu memberi

jarak dari jalan sehingga kebisingan

dapat di minimalisir dan yang

berikutnya adalah memberi vegetasi

rapat di bagian barat tapak yang berperan

sebagai Buffer dari bising baik dari

pemukiman maupun yang menuju ke

pemukiman

4 Analisa View

a Dari luar tapak ke dalam tapak

Tapak berdiri di lahan kosong yang

cukup luas dengan perbatasan

pemukiman di seklilingnya dengan jarak

yang cukup jauh

Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan

Barat daya tapak Sedangkan arah timur

kurang begitu terlihat jelas dikarenakan

jarak dengan pemukiman cukup dekat

b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak

sebagian besar arah keluar cukup bagus

Memberi jarak

dari jalan

Pohon sebagai

Noise Buffer

View dari

arah jalan

kresek

Arah dari

tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625

Pada bagian Utara hingga Barat Daya

tapak memiliki potensi untuk view keluar

karena berbatasan dengan lahan kosong

Kebalikan dari arah utara hingga barat

daya dari arah selatan hingga timur laut

view tapak langsung terhalangi tembok

pembatas pemukiman sehingga nilai

view ke arah tersebut kurang

5 Analisis angin secara menyeluruh

menunjukkan bahwa angin bertiup

dengan arah yang relatif berbeda Namun

dengan study banding tapak angin dapat

dirasakan dari arah timur laut ke arah

barat daya pada tapak ini

Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna

menangkap angin ditekankan pada sisi

Timur Laut dan Barat Daya

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725

Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)

Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas

ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan

beberapa jenis sub structure

Tabel 46 Tabel analisis sub structure

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Batu kali Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang Menahan beban

besar

Pemasangan relatif

cepat

Kualitas bahan

terjaga

Biaya besar

Menimbulkan

bising

Perlu arat berat

Bore pile Menahan beban

cukup besar

Biaya relatif

besar

Pelaksanaan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 14: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1425

Dengen melihat pola sirkulasi jalan raya

maka pemilihan entrance pada utara

tapak yang berbatasan dengan jalan raya

merupakan alternatif yang tepat

Namun terdapat alternatif kedua yang

dapat digunakan apabila memiliki konsepzoning private dibagian depan untuk

kendaraan sehingga area ldquohijaurdquo akan

maksimal hanya dengan jalur pejalan

kaki

3 Analisis Kebisingan Tapak berada pada Lahan Kosong yang

dikelilingi Pemukiman warga namun

lahan kosong existing sangat luas yang

mengakibatkan sumber kebisingan

minim bagi tapak

Sumber kebisingan yang pertama tercipta

dari jalan raya di depan tapak yang

sebetulnya bukan jalan utama kawasan

ituSumber kebisingan yang ke dua adalah

tercipta dari pemukiman di sebelah barat

tapak

Masuk

Keluar

Jalan Raya

Pemukiman

MasukKeluar

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525

Analisis kebisingan ini berlaku tidak

hanya dari lingkungan ke tapak namun

dari tapak ke lingkungan

Dari analisis kebisingan tersebut maka

diambil sebuah solusi yaitu memberi

jarak dari jalan sehingga kebisingan

dapat di minimalisir dan yang

berikutnya adalah memberi vegetasi

rapat di bagian barat tapak yang berperan

sebagai Buffer dari bising baik dari

pemukiman maupun yang menuju ke

pemukiman

4 Analisa View

a Dari luar tapak ke dalam tapak

Tapak berdiri di lahan kosong yang

cukup luas dengan perbatasan

pemukiman di seklilingnya dengan jarak

yang cukup jauh

Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan

Barat daya tapak Sedangkan arah timur

kurang begitu terlihat jelas dikarenakan

jarak dengan pemukiman cukup dekat

b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak

sebagian besar arah keluar cukup bagus

Memberi jarak

dari jalan

Pohon sebagai

Noise Buffer

View dari

arah jalan

kresek

Arah dari

tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625

Pada bagian Utara hingga Barat Daya

tapak memiliki potensi untuk view keluar

karena berbatasan dengan lahan kosong

Kebalikan dari arah utara hingga barat

daya dari arah selatan hingga timur laut

view tapak langsung terhalangi tembok

pembatas pemukiman sehingga nilai

view ke arah tersebut kurang

5 Analisis angin secara menyeluruh

menunjukkan bahwa angin bertiup

dengan arah yang relatif berbeda Namun

dengan study banding tapak angin dapat

dirasakan dari arah timur laut ke arah

barat daya pada tapak ini

Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna

menangkap angin ditekankan pada sisi

Timur Laut dan Barat Daya

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725

Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)

Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas

ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan

beberapa jenis sub structure

Tabel 46 Tabel analisis sub structure

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Batu kali Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang Menahan beban

besar

Pemasangan relatif

cepat

Kualitas bahan

terjaga

Biaya besar

Menimbulkan

bising

Perlu arat berat

Bore pile Menahan beban

cukup besar

Biaya relatif

besar

Pelaksanaan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 15: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1525

Analisis kebisingan ini berlaku tidak

hanya dari lingkungan ke tapak namun

dari tapak ke lingkungan

Dari analisis kebisingan tersebut maka

diambil sebuah solusi yaitu memberi

jarak dari jalan sehingga kebisingan

dapat di minimalisir dan yang

berikutnya adalah memberi vegetasi

rapat di bagian barat tapak yang berperan

sebagai Buffer dari bising baik dari

pemukiman maupun yang menuju ke

pemukiman

4 Analisa View

a Dari luar tapak ke dalam tapak

Tapak berdiri di lahan kosong yang

cukup luas dengan perbatasan

pemukiman di seklilingnya dengan jarak

yang cukup jauh

Dengan analisis view tapak dari luar pakterlihat jelas dari arah Utara Barat dan

Barat daya tapak Sedangkan arah timur

kurang begitu terlihat jelas dikarenakan

jarak dengan pemukiman cukup dekat

b dari dalam tapak ke luar tapak Untuk view dari dalam tapk keluar tapak

sebagian besar arah keluar cukup bagus

Memberi jarak

dari jalan

Pohon sebagai

Noise Buffer

View dari

arah jalan

kresek

Arah dari

tangerang

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625

Pada bagian Utara hingga Barat Daya

tapak memiliki potensi untuk view keluar

karena berbatasan dengan lahan kosong

Kebalikan dari arah utara hingga barat

daya dari arah selatan hingga timur laut

view tapak langsung terhalangi tembok

pembatas pemukiman sehingga nilai

view ke arah tersebut kurang

5 Analisis angin secara menyeluruh

menunjukkan bahwa angin bertiup

dengan arah yang relatif berbeda Namun

dengan study banding tapak angin dapat

dirasakan dari arah timur laut ke arah

barat daya pada tapak ini

Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna

menangkap angin ditekankan pada sisi

Timur Laut dan Barat Daya

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725

Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)

Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas

ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan

beberapa jenis sub structure

Tabel 46 Tabel analisis sub structure

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Batu kali Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang Menahan beban

besar

Pemasangan relatif

cepat

Kualitas bahan

terjaga

Biaya besar

Menimbulkan

bising

Perlu arat berat

Bore pile Menahan beban

cukup besar

Biaya relatif

besar

Pelaksanaan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 16: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1625

Pada bagian Utara hingga Barat Daya

tapak memiliki potensi untuk view keluar

karena berbatasan dengan lahan kosong

Kebalikan dari arah utara hingga barat

daya dari arah selatan hingga timur laut

view tapak langsung terhalangi tembok

pembatas pemukiman sehingga nilai

view ke arah tersebut kurang

5 Analisis angin secara menyeluruh

menunjukkan bahwa angin bertiup

dengan arah yang relatif berbeda Namun

dengan study banding tapak angin dapat

dirasakan dari arah timur laut ke arah

barat daya pada tapak ini

Hal ini menunjukkan bahwa bukaan guna

menangkap angin ditekankan pada sisi

Timur Laut dan Barat Daya

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725

Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)

Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas

ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan

beberapa jenis sub structure

Tabel 46 Tabel analisis sub structure

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Batu kali Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang Menahan beban

besar

Pemasangan relatif

cepat

Kualitas bahan

terjaga

Biaya besar

Menimbulkan

bising

Perlu arat berat

Bore pile Menahan beban

cukup besar

Biaya relatif

besar

Pelaksanaan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 17: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1725

Struktur Bagian Bawah ( Sub Structure)

Sub structure adalah struktur dari bangunan yang menahan beban dari atas

ke bawah bisa juga disebut sebagai kaki dari bangunan tersebut Perbandingan

beberapa jenis sub structure

Tabel 46 Tabel analisis sub structure

Jenis Pondasi Kelebihan Kekurangan

Batu kali Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Beton bertulang Mudah dikerjakan

Dapat berupa

pondasi

Lajur dan setempat

Kekuatan

beban terbatas

Tiang Pancang Menahan beban

besar

Pemasangan relatif

cepat

Kualitas bahan

terjaga

Biaya besar

Menimbulkan

bising

Perlu arat berat

Bore pile Menahan beban

cukup besar

Biaya relatif

besar

Pelaksanaan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 18: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1825

rumit

Waktu nya

lama

Berdasarkan Tabel Sub structure di atas Sistem Sub Structure yang

digunakan Akademi Sepak Bola ini adalah Tiang Pancang Pondasi Tiang Pancang

digunakan berdasarkan efisiensi waktu yang digunakan dalam proses pembangunan

dan pondasi tiang pancang dapat menerima beban yang relatif sangat besar serta

pondasi ini dapat berkombinasi dengan upper structure yang beranke ragam

Akademi Sepak Bola merupakan bangunan dengan multi fungsi sehingga struktur

yang digunakan dapat lebih dari satu jenis struktur

Struktur Bagian Atas (Upper Structure)

Upper-structure merupakan struktur utama yang bertugas untuk menerima

seluruh beban hidup atau beban lateral yang diterimanya untuk diterukan pada

pondasi Berikut tabel perbandingan beberapa jenis sistem upper structure

Tabel 47 Tabel Analisis upper structure

Jenis Struktur Kelebihan KekuranganPortal

(kolom dan balok)

kekakuan cukup

fleksibel dalam

penataan interior unitwisma atlet

struktur sederhana

dan ringan

dimensi relatif besar

untuk bentang lebar

trafe kolom relatifkecil

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 19: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 1925

Dinding pemikul kekakuan tinggi

material beton pada

bidang datar dapat

mereduksi suara

Memipih sesuai ruang

(efisiensi)

Waktu pemasangan

cepat

penampilan masif

Biaya yang cukup

besar

Harus terjadi

banyak penyesuaian

dengan barang dari

pabrik

Struktur baja

(balok rangka grid

dan slab)

pemakaian bahan

sedikit dan berupa

prefab

waktu pengerjaan

cepat

dapat digunakan

untuk bentang lebar

bahan baja kuat

tarik relatif kurang

ekonomis bagi

wisma atlet

korosi

Struktur bentang lebar

(baja balon hybrid

dll)

bull Bentuk-bentuk yang

impresif dan fleksibel

(struktur kabel

membran shelldsb)

bull Cocok untuk ruangan

berbentang lebar

bull Tidak cocok untuk

ruang-ruang yang

sangat fungsional

bull Konstruksi pabrikasi

bull Cenderung mahal

Setelah melihat tabel Upper Structure di atas maka sistem struktur atas yang

cocok untuk diaplikasikan pada Akademi Sepak Bola adalah Bentang Lebar dan

Portal Sistem struktur bentang lebar merupakan sistem struktur yang digunakan

bagi wadah kegiatan yang membutuhkan space luas tanpa adanya penghalang Hal

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 20: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2025

ini merupakan suatu bentuk kesesuaian dengan fungsi akademi yang memiliki

lapangan latihan Oleh karena itu sistem struktur bentang lebar cocok untuk

digunakan pada akademi sepak bola Sedangkan sistem portal adalah sistem yang

yang sangat cocok digunakan pada bangunan dengan fungsi pasti sehinggacocok

dengan fungsi akademis bangunan

Penentuan Titik Keluar-Masuk Tapak

Setelah menganalisa jalur pencapaian yang ada pada lingkungan sekitar

tapak maka perencanaan titik entrance dan exit dapat dibuat Dengan

memanfaatkan jalur utama yaitu arah dari Jalan Kresek raya maka Entrance dan

Exit tapak akan seperti

Gambar 52 penentuan titik keluar-masuk tapak berdampingan

983109983150983156983154983137983150983139983141983109983160983145983156

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 21: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2125

Perencanaan Zoning Vertical

Gambar 53 Zoning vertikal

Secara garis besar zoning vertikal akademi akan dibagi menjadi sepeti

berikut Membagi fungsi yang berbeda menjadi suatu kesatuan dengan tetap

memadukan unsur hubungan kebutuhan yang ada dalam sebuah Akademi Sepak

Bola

Tabel 51 Tabel Konsep

No Konsep Massa Keterangan

1 Bentuk tapak merupakan

segi 6 tak beraturan yang

berbatasan langsung

dengan jalan di barat tapak

Lapangan

Akademi

Lobby + Office

HunianAkademi

Service

Lapangan Indoor

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 22: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2225

2

Tapak dibagi berdasarkanzoning fungsi yang menjadi

dasar perancangan dan

peletakan bangunan seperti

gambar di samping

3 Massa hunian dan akademi

terbangun berdasarkan

zoning yang telah ada dan

mengadaptasi bentuk dari

fungsi yang sudah di

analisa

4 Facade dan penutup

bangunan akademi sebagai

bangunan utama dibuat

dinamis dengan sentuhan

sudut lengkung yang

mengesankan tidak kaku

pada bangunan yang

berdasarkan fungsinya

merupakan bangunan kaku

Gambar 54 Site Plan Awal

LapanganHunian

AkademiRoad

Green Area

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 23: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2325

Sistem Struktur

Sistem Struktur yang digunakan adalah sistem struktur Bentang Lebar Portal yang

berkombinasi secara 2 fungsi

Gambar 55 Pembebanan

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 24: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2425

Kolom utama yang menerima pembebanan utuh dari balok area yang

juga sebagai kolom utama area sebagai bentang lebar portal yang menjadi atap

bangunan akademi

SIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa penyesuaian fungsi dari

bangunan serta pemilihan konstruksi dapat berguna maksimal untuk kegiatan penggunanya

Dengan berkembangnya banyak teknologi di zaman sekarang ini mengakibatkan

banyaknya aktifitas yang ditunjang olehnya sehingga pemilihan konstruksi serta jenis bahan

apa yang dipakai sangatlah penting dan hal ini pun berhubungan kuat dengan perkembangan

arsitekturDengan begitu peranan arsitek dalam mewujudkan bangunan yang menggunakan

teknologi serta memfasilitasi kegiatan pengguna sangatlah penting guna meningkatkan

kualitas asitektur yang ada

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi

Page 25: 2011-2-01144-AR Ringkasan001

7232019 2011-2-01144-AR Ringkasan001

httpslidepdfcomreaderfull2011-2-01144-ar-ringkasan001 2525

REFERENSI

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 1 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 2 Jakarta

Neufert Ernest Sunarto Tjahjadi (1996) Data Arsitek Jilid 3 Jakarta

Heino engel (2009) Tragsysteme structure Systems 4th edition Hatje Verlag Ostfildern

ndash Ruit

Wolfgang schueller (1983) Horizontal-span Building structures 1st edition John wiley

amp sons inc New york

Daniel l schodeck (1991) Struktur 1st Edition Pt eresco Bandung

Brookes Alan j dan Chrish Grech Das Detail in der High-Tech-

Architektur1991Germany

Sekolah Sepak Bola Arsenal http Arsenalindonesiacom

English Soccer School Kembangan Englishsoccerschoolcom

Manchester United Soccer School Manutdsoccerschoolscom

Fedderation Internationale de Football Association Fifacom

RIWAYAT PENULISRaditya lahir di Surakarta pada 20 April1990

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Arsitektur

pada tahun 2012

Saat ini bekerja sebagai Arsitek di konsultan Arsitektur pribadi