2011-2-00723-MC Bab1001

12
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia globalisasi seperti saat ini memberikan dampak besar bagi perkembangan dunia bisnis. Era globalisasi menuntut perusahaan untuk terus berorientasi pasar secara global, dan bersaing ketat dengan industri sejenis. Perusahaan dituntut untuk lebih berinovasi dan berorientasi pada persepsi konsumen tentang produk barang atau jasa yang diciptakan oleh perusahaan. Hal tersebut tidak terlepas dari adanya strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Menurut Kotler dan Armstrong, pemasaran adalah suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain ( 2001 : 7 ). Dalam upaya meningkatkan penjualannya, perusahaan menggunakan Marketing Strategy (strategi pemasaran), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk mencapai tujuan pemasarannya (Kotler. 2008 1

Transcript of 2011-2-00723-MC Bab1001

Page 1: 2011-2-00723-MC Bab1001

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam dunia globalisasi seperti saat ini memberikan dampak besar bagi

perkembangan dunia bisnis. Era globalisasi menuntut perusahaan untuk terus

berorientasi pasar secara global, dan bersaing ketat dengan industri sejenis.

Perusahaan dituntut untuk lebih berinovasi dan berorientasi pada persepsi konsumen

tentang produk barang atau jasa yang diciptakan oleh perusahaan. Hal tersebut tidak

terlepas dari adanya strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Menurut Kotler dan Armstrong, pemasaran adalah suatu proses sosial dan managerial

yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang

lain ( 2001 : 7 ).

Dalam upaya meningkatkan penjualannya, perusahaan menggunakan

Marketing Strategy (strategi pemasaran), strategi pemasaran adalah logika pemasaran

dimana unit bisnis berharap untuk mencapai tujuan pemasarannya (Kotler. 2008 :

58). Untuk mencapai strategi pemasaran yang baik, dibentuklah komponen –

komponen Marketing Mix (bauran pemasaran ). Marketing Mix ( bauran pemasaran )

adalah kumpulan alat pemasaran taktis, terkendali yang dipadukan perusahaan untuk

menghasilkan respon yang di inginkannya di pasar sasaran ( 2008 : 62 ). Bauran

pemasaran terdiri dari komponen 4P yang yang dapat mensukseskan program

pemasaran di perusahaan tersebut. Komponen dari Marketing Mix ialah : Product

( produk ), Price ( harga ), Place (distribusi ), Promotion ( pemasaran ).

Dari ke empat komponen bauran pemasaran, komponen produk merupakan

komponen yang harus mendapat perhatian dari perusahaan. Mengapa demikian?

1

Page 2: 2011-2-00723-MC Bab1001

2

Produk merupakan produk berupa barang atau jasa yang akan dibeli oleh konsumen,

oleh karena itu ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk menghasilkan

produk yang dapat memikat konsumen untuk membeli.

Bersamaan dengan berkembangnya dengan era teknologi dan globalisasi serta

berkembangnya dinamika persaingan pasar, menuntut perusahaan untuk terus

mengembangkan kualitas produknya, sehingga menghasilkan produk yang unggul

dari kompetitor. Jika perusahaan tidak mampu bersaing dengan kompetitor,

perusahaan dinilai gagal dalam menarik konsumen untuk membeli produk. Kualitas

produk erat dengan kepuasan pelanggan,dimana kepuasan pelanggan akan berakhir

pada keputusan pembelian. Pelanggan yang puas akan kualitas suatu produk

kemungkinan besar akan membeli produk tersebut dan tidak menutup kemungkinan

untuk melakukan pembelian secara berulang. Menurut Irawan (2002:45-51),

beberapa dimensi produk, yakni performance (kinerja produk), features (fitur

produk), conformance (kesesuaian produk), durability (daya tahan produk ), dan

design (desain produk). Dimensi – dimensi tersebut adalah hal – hal yang menjadi

pertimbangan konsumen dalam memilih produk yang akan mereka beli.

Di era globalisasi sekarang ini, semakin banyak perusahaan berdiri dan

meramaikan dunia industri. Ini menyebabkan pangsa pasar menjadi semakin sempit,

dikarenakan beberapa perusahaan bergerak di industri yang sama. Dengan demikian,

terjadilah persaingan antar perusahaan dalam meningkatkan angka penjualan dan

merengkuh pangsa pasar. Oleh karena itu, kualitas dipandang sangat perlu dan

merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan perusahaan dalam

memikat konsumen untuk melakukan pembelian. Menurut Kotler (2005:8), kualitas

dimulai dari kebutuhan konsumen dan berakhir pada persepsi konsumen. Hal ini

Page 3: 2011-2-00723-MC Bab1001

3

dapat diartikan bahwa kualitas yang baik dapat dilihat dari persepsi konsumen, bukan

persepsi perusahaan.

Dalam kaitannya dengan hal tersebut, PT Garmentindo adalah perusahaan

yang bergerak di bisnis garmen atau industri pakaian jadi. PT Garmentindo

memfokuskan pada produksi pakaian dan perlengkapan bayi untuk umur 0 – 2 tahun.

Oleh karena itu, PT Garmentindo memfokuskan pada kualitas produk bahan kain

yang digunakan untuk memproduksi pakaian jadi untuk bayi dan batita. Ini

disebabkan, kulit bayi dan batita yang masih sensitif dan tidak bisa menggunakan

sembarang kain untuk bahan pakaiannya. Tidak hanya dari segi kualitas bahan, ada

beberapa hal lain yang diperhatikan oleh perusahaan, yakni kenyamanan, kerapihan

jahitan, model yang sedang trend, tampilan yang menarik, daya tahan produk dan hal

lainnya yang ingin perusahaan berikan, untuk meningkatkan kualitas di mata

konsumen.

Konsumen kini lebih memiliki banyak pilihan dalam membeli suatu produk.

Konsumen akan membandingkan kualitas produk satu dan yang lainnya, sebelum

pilihan jatuh ke salah satu produk. Perlu adanya diferensiasi produk dan peningkatan

kualitas dibandingkan dengan kompetitor, sehingga perusahaan terus harus

berinovasi dan meningkatkan volume penjualan.

Dari perihal tersebut, maka peneliti ingin meneliti tentang sejauh mana

kualitas produk mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk dari PT

Garmentindo. Oleh karena itu, judul penelitian kali ini adalah “PENGARUH

KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN”

studi kasus pada PT Garmentindo Hadimanjaya.

Page 4: 2011-2-00723-MC Bab1001

4

1.2 Ruang Lingkup

Adapun batasan masalah dalam penulisan ini meliputi beberapa hal :

1. Pembahasan ditekankan pada pengaruh kualitas produk terhadap

keputusan pembelian konsumen pada produk pakaian dan

perlengkapan bayi di PT. Garmentindo Hadimanjaya.

2. Perilaku konsumen yang membeli produk dalam konteks kualitas

produk yang digunakan oleh PT. Garmentindo Hadimanjaya.

3. Subyek dari penelitian ini difokuskan pada para konsumen yang telah

membeli produk dari PT. Garmentindo Hadimanjaya.

4. Aspek penelitian mencakup perilaku konsumen dalam memilih

produk yang akan di beli berdasarkan kualitas

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Menerapkan teori yang telah diperoleh selama kegiatan perkuliahan.

2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian

konsumen pada produk PT. Garmentindo Hadimanjaya (Aneka Busana ).

3. Untuk mengetahui perilaku konsumen pelanggan PT. Garmentindo

Hadimanjaya ( Aneka Busana )

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Dapat mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian

konsumen pada produk PT. Garmentindo Hadimanjaya ( Aneka Busana ).

Page 5: 2011-2-00723-MC Bab1001

5

1.4 Hipotesis

1. Ho : menunjukan indikasi bahwa tidak ada pengaruh kualitas produk ( X1 )

terhadap keputusan pembelian konsumen ( Y ).

2. H1 : menunjukan indikasi bahwa ada pengaruh kualitas produk ( X1 ) terhadap

keputusan pembelian konsumen ( Y ).

1.5 Metodologi

1.5.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, Penelitian kuantitatif

adalah metode penelitian yang berdasarkan filsafat positivisme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sampel tertentu, tehnik pengambilan sampel pada

umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian , analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah di tetapkan (Sugiyono. 2008:13). Sedangkan menurut

Dr. Elvinaro Ardianto. M. Si., metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

sarat dengan nuansa angka – angka dalam tehnik pengumpulan data di lapangan.

Dalam analisis data, metode penelitian kuantitatif memerlukan bantuan perhitungan

ilmu statistik, baik statistik deskriptif maupun inferensial ( yang menggunakan rumus

– rumus statistik non- parametrik). Kesimpulan hasil penelitianpun berupa hasil

perhitungan yang bersifat penggambaran atau jalinan variabel (2010: 47)

1.5.2 Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis meneliti perilaku konsumen yang membeli produk

pakaian dan perlengkapan bayi dari PT. Garmentindo Hadimanjaya (Aneka Busana),

yang terletak di Jalan. Taman Kebon Sirih III No. 28, Jakarta.

Page 6: 2011-2-00723-MC Bab1001

6

1.5.3 Jenis Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data dari :

1. Data primer

Data primer didapatkan survei dan observasi individu mengenai kualitas

bahan yang digunakan oleh perusahaan PT. Garmentindo Hadimanjaya

( Aneka Busana ). Survei tersebut berupa kuisioner yang disebar ke beberapa

konsumen yang telah melakukan pembelian.

2. Data sekunder

Sumber data sekunder digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini antara lain

terdiri dari:

a. Studi kepustakaan, buku pemasaran dan perilaku konsumen yang

memberikan masukan teori

b. Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini.

c. Jurnal pemasaran dan sumber lainnya.

3. Skala pengukuran variabel

Pengukuran masing – masing variabel dalam penelitian ini menggunakan skala

likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap pendapatan dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert maka

variable yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variable. Kemudian indikator

tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item – item instrument yang dapat

berupa pertanyaan, Sugiyono (2008:132). Skala likert menggunakan lima tingkatan

jawaban dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 7: 2011-2-00723-MC Bab1001

7

Tabel 1.1

Instumen Skala Likert

Sumber: Sugiyono (2008:133)

1.5.4 Metode Pengumpulan Data

Untuk pengumpulan data, penulis melakukan penyebaran kuesioner kepada

responden. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian

kuantitatif. Sedangkan teknik penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Penelitian lapangan (field research), dengan cara observasi dan membagikan

kuisioner kepada konsumen.

2. Penelitian pustaka (library research), dengan cara mempelajari buku – buku,

tulisan, karangan yang berkaitan dengan penelitian ini.

1.5.5 Populasi dan Sampel

Populasinya adalah konsumen yang membeli produk dari Toko Aneka Busana,

sedangkan sampel dari penelitian ini adalah 83 responden.

Jawaban Skor

Sangat setuju 5

Setuju 4

Netral 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Page 8: 2011-2-00723-MC Bab1001

8

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN menguraikan latar belakang masalah yang menjadi

dasar pemikiran atau latar belakang penelitian, yang kemudian metodelogi yang

digunakan dalam penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI menguraikan landasan teori yang kemudian

menjadi dasar analisis penelitian ini. Pengertian kualitas produk dan apa

pengaruhnya terhadap keputusan pembelian.

BAB III OBYEK PENELITIAN menguraikan obyek yang akan di teliti. Yakni

PT. Garmentindo Hadimanjaya, yang merupakan perusahaan yang bergerak

dalam industri garmen. Bagaimana PT Garmentindo menggunakan kualitas

bahan.

BAB IV HASIL PENELITIAN menguraikan hasil dari penelitian, dimana ada

atau tidaknya pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian

konsumen.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN dari penelitian ini, disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh yang positif antara kualitas produk dan keputusan pembelian

konsumen.