20 - bankbke.co.idbankbke.co.id/bke/wp-content/uploads/2018/07/Draft-Revisi-4-AR-BKE... · yang...

474

Transcript of 20 - bankbke.co.idbankbke.co.id/bke/wp-content/uploads/2018/07/Draft-Revisi-4-AR-BKE... · yang...

2014Penguatan Konsolidasi Menuju Layanan yang BerkualitasBank BKE tidak hanya melihat perluasan jaringan yang berkualitas dari sisi financial semata karena Bank BKE juga melihat semangat konsolidasi untuk membangun Sumber Daya Manusia yang dinamis dan penyediaan infrastruktur yang terintegrasi menjadi bagian yang saling berkesinambungan. Pada segmen perbankan, Bank BKE membangun langkah bisnis baru dengan berbagai perbaikan pada proses penyaluran kredit pada segmen komersil dan pengembangan segmen bisnis consumer untuk menjadi mitra dengan layanan yang lebih luas dan terpercaya bagi seluruh nasabah.

Strengthening Consolidation Towards High-Quality ServicesBank BKE views high-quality network expansion not merely on financial aspect but also consolidation spirit to devleop dynamic Human Capital and provide integrated infrastructure support as part of a sustainable process. In banking segment, Bank BKE developed new business initiative through improvement in loans disbursement process for commercial segment as partner with broader and more trusted services for all customers.

KESINAMBUNGAN TEMASUSTAINABLE THEME

2013Penguatan KonsolidasiBerkomitmen dalam Penguatan Konsolidasi yang digambarkan dalam tema 2013, Bank BKE bergerak dinamis dengan harmonisasi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memperkuat kinerja dan infrastruktur yang terintegrasi demi terwujudnya kesejahteraan Indonesia. Tahun 2013 menjadi tahun konsolidasi yang dilakukan oleh Bank BKE guna membangun landasan yang kokoh bagi pertumbuhan bisnis baik secara kuantitatif maupun kualitatif sehingga dapat memberikan nilai tambah yang semakin baik bagi seluruh pemangku kepentingan.

Strengthening Consolidation Committed to Strengthening Consolidation (theme in 2013), Bank BKE moved dynamically with coordination of Human Resources (HR) in strengthening the integrated infrastructure and performance to realize the welfare of Indonesian people. 2013 was the year of consolidation for Bank BKE in building solid foundation for the growth of business, quantitatively and qualitatively, thus providing added value for stakeholders.

PENGUATAN KONSOLIDASI MENUJU LAYANAN YANG BERKUALITASSTRENGTHENING CONSOLIDATION TOWARDS HIGH QUALITY SERVICE NETWORK EXPANSION

PENGUATAN KONSO

LIDASI MENUJU LAYANAN YANG BERKUALITAS

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

2 2017

2016Semangat Transformasi untuk Landasan Bisnis Yang Lebih KokohTahun 2016 menjadi tahun keberhasilan bagi Bank BKE yang melanjutkan proses transformasi pada landasan bisnisnya, salah satunya kembali diwujudkan dengan melakukan rebranding pada perubahan penyebutan nama perusahaan dan logo perusahaan. Perubahan tersebut dimaksudkan agar citra Bank BKE di masyarakat menjadi semakin kuat seiring dengan pergerakan bisnis yang semakin dinamis menuju perusahaan publik. Dengan pertumbuhan bisnis yang semakin kuat melalui perluasan layanan, penerapan tata kelola perusahaan yang baik, dan transformasi citra perusahaan maka pencapaian Bank BKE semakin kokoh baik dari sisi kualitatif maupun secara kuantitatif.

Transformation Spirit for Stronger Business Foundation2016 was a year of success for Bank BKE, continuing the transformation process on our business foundation, namely achieved hrough the Companys rebranding and logo transformation. The transformation aimed to strengthen Bank BKEs image among public. With stronger business growth through service expansion, good corporate governance implementation and corporate image transformation, resulting Bank BKE stronger achievement in qualitative and quantitative indicators.

2015Perbaikan Berkelanjutan Menuju Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikPenguatan atas layanan yang berkualitas dilanjutkan oleh Bank BKE melalui keberhasilannya melakukan berbagai perbaikan proses bisnis sekaligus melanjutkan fokus pengembangan bisnis baru di tahun 2015 dengan mengutamakan pengelolaan penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Pengembangan bisnis baru Bank BKE di sektor kredit consumer menjadi salah satu pilar bisnis utama Bank dengan tetap melanjutkan perbaikan proses bisnis pada penyaluran kredit di sektor komersil untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang lebih baik sehingga dapat menopang performa bisnis yang terus membaik.

Sustainable Improvement Towards Good Corporate Governance ImplementationStrengthening on high-quality services is continued by Bank BKE through success in business process improvement as well as advance our focus on new business development in 2015 by prioritizing good corporate governance implementation management. Bank BKE new business development in consumer loan sector has become one of the Banks main business pillar by continuing business process improvement on loans disbursmeent in commercial sector to establish better governance and support the improving business performance.

LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

2015

Perbaikan bERkELANjUTANmenuju PeneraPan TATA kELOLA

PERUsAHAAN yANg bAikSustainable improvement Towards Good Corporate Governance implementation

Annual Report2016 Laporan Tahunan PT Bank Kesejahteraan Ekonomi

Semangat Transformasiuntuk Landasan Bisnis yang Lebih KokohTransformation for a Solid Business Foundation

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

32017

2017

MEMPERLUAS PERTUMBUHAN YANG LEBIH KUATBerbekal kondisi performa Bank BKE sepanjang tahun 2016, maka di tahun 2017 Bank BKE melakukan perubahan strategi bisnis melalui pergeseran komposisi penyaluran kredit untuk menyikapi perbaikan pada mitigasi risiko bisnis sebagai respon terhadap optimalisasi permodalan Bank. Selain itu, kondisi perekonomian Indonesia yang semakin kuat dan tumbuh lebih merata memberikan peluang bagi Bank BKE untuk memberikan fasilitas kredit yang lebih luas pada captive market nya dengan menjadikan koperasi sebagai mitra solutif yang didorong penguatan pada penghimpunan dana murah melalui perluasan layanan Bank BKE kedepan.

Expanding Stronger GrowthUnderpinned by Bank BKEs performance condition throughout 2016, in 2017, Bank BKE transformed business strategy through loans disbursement composition shifting to respond improvement in risk mitigation as a response on the Banks equity optimization. Moreover, the stronger economics condition in Indonesia with more event growth had brought opportunity for Bank BKE to disburse broader loans facility for our captive market by addressing cooperatives as solutive partners ans encoruaged stronger low-cost funds collection through Bank BKEs service expansion in the future.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

4 2017

Kredit tumbuh

34,45% (yoy) menjadi

Rp3.058 miliar

Aset naik

30,24% menjadi

Rp4.122 miliar

DPK meningkat

39,11% menjadi

Rp3.435 miliar

Pembukaan KC. Bintaro sebagai perluasan jaringan kantor Bank BKE

Sinergi Bank BKE

bersama PT Telkom melalui peluncuran BKE Wallet

Rasio CASA

membaik dari

22,24% menjadi 35,89%

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

52017

DAFTAR ISITABLE OF CONTENT

2 Kesinambungan TemaSustainable Theme

5 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

6 Daftar IsiTable of Content

8 Jejak LangkahMilestones

10 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

13 Ikhtisar SahamShare Highlights

13 Ikhtisar Obligasi Bond Highlights

15 KILAS KINERJA 20172017 PERFORMANCE HIGHLIGHT16 Peristiwa Penting

Event Highlights

21 PenghargaanAwards

23 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT24 Laporan Dewan Komisaris

Report from Board of Commissioners

36 Laporan DireksiReport from Board of Directors

51 PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE52 Identitas Perusahaan

Company Identity

54 Sekilas Bank BKEBank In Brief

56 Brand PerusahaanBrand Company

57 Bidang UsahaLine of Business

59 Produk dan JasaProducts and Services

60 Peta Jaringan Kerja OperasionalOperational Network Map

62 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

64 Visi, Misi dan Budaya PerusahaanVision, Mission and Corporate Culture

66 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

70 Profil DireksiBoard of Directors Profile

76 Pejabat EksekutifExecutive Officer

78 Profil Pejabat EksekutifProfile of Executive Officer

82 Profil KaryawanEmployee Profile

83 Pengembangan Kompetensi KaryawanDevelopment of Employee Competency

84 Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

84 Daftar Entitas Anak Perusahaan dan Entitas AsosiasiList of Subsidiaries and Associated Entities

84 Struktur Grup PerusahaanCorporate Group Structure

85 Kronologis Pencatatan SahamShares Listing Chronology

85 Kronologis Pencatatan Obligasi Sub-OrdinasiSub-Ordinated Bonds Listing Chronology

85 Kronologis Pencatatan Efek LainnyaOther securities Listing

86 Lembaga Profesi Penunjang Pasar ModalStock Market Supporting Profession

88 Nama dan Alamat Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Fungsional, dan ATM di Area PublikName and Address of Branch Office, Sub-Branch Office, Functional Office, and ATM in Public Area

88 Kantor CabangBranch Offices

90 Kantor FungsionalFunctional Office

91 Akses InformasiInformation Access

92 Informasi Pada Website PerusahaanInformation On Company's Website

95 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

96 Tinjauan industriIndustry Overview

98 Tinjauan OperasionalOperational Review

98 Tinjauan Per Segmen OperasiReview by Operations Segment

99 Tinjauan Per Segmen UsahaReview by Business Segment

106 Tinjauan kinerja keuanganFinancial Review

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

6 2017

137 Prospek UsahaBusiness Outlook

143 Informasi MaterIal LainnyaOther Material Informations

150 Tinjauan Teknologi InformasiInformation Technology Review

151 VisiVision

151 MisiMission

159 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

160 Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR)Corporate Social Responsibility

161 Sumber Dana dan Lingkup KegiatanSource of Funds and Scope of Activity

162 Implementasi Program CSRCSR Program Implementation

164 CSR Terkait Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan HidupCSR Related to Social Responsibility on Environment

165 CSR Terkait Tanggung Jawab Sosial terhadap Produk dan NasabahCSR Related to Social Responsibility to Product and Customers

167 Strategi dan Rencana Program CSR 2018CSR Program Strategy and Plan 2018

169 SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES170 Arsitektur Sumber Daya Manusia

Human Resources Architecture

171 Profil Komposisi SDMHR Composition Profile

205 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE206 Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Implementation Framework

207 Prinsip-Prinsip Tata KelolaGovernance Principles

207 Kode Etik PerusahaanCompany's Code of Conduct

208 Penerapan Tata KelolaGovernance Implementation

209 Penilaian Tata KelolaGood Corporate Governance Assessment

210 Apresiasi Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanAppreciation of Good Corporate Governance Implementation

211 Struktur dan Mekanisme Tata KelolaGood Corporate Governance Structure and Mechanism

212 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

218 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

231 DireksiBoard of Directors

242 Komite di Bawah Dewan KomisarisCommittee Under the Board of Commissioners

251 Komite di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors

266 Fungsi Audit InternInternal Audit Function

272 Penerapan Manajemen Risiko dan Sistem Pengendalian Intern Implementation of Risk Management and Internal Control System

275 Sistem Pengendalian InternInternal Control System

281 Praktik Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance Practices

283 Fungsi Audit EksternExternal Audit Function

286 Transaksi Yang Mengandung Benturan KepentinganTransactions Containing Conflict of Interests

287 Kemudahan Informasi (Accessibility)Information Accessibility

288 Fungsi KepatuhanCompliance Function

302 Laporan Manajemen RisikoRisk Management Report

337 Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan 2017Self Assessment Report of GCG Implementation in 2017

343 LAPORAN KEUANGAN 2017 2017 FINANCIAL REPORT

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

72017

JEJAK LANGKAHMILESTONES

2017

19611952

19841955

20051991

1992

2012

20132011

20162014

2015

Pendirian Pusat Koperasi Pegawai Negeri (PKPN) pada bulan Juni 1952 di Jakarta dan berbagai kota sebagai perwujudan keinginan untuk mendirikan Koperasi Pegawai Negeri.

Establishment of Center of Civil Servant Cooperative (PKPN) in June 1952 in Jakarta and other regions across Indonesia by civil servant leaders as the sequence of civil servants rm will to establish Civil Servant Cooperative.

Gabungan PKPN diubah menjadi Induk Koperasi Pegawai Negeri Seluruh Indonesia (IKPN-SI).

Gabungan PKPN seluruh Indonesia changed its name into Induk Koperasi Pegawai Negeri Seluruh Indonesia (IKPN-SI).

Induk Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (IKPN-RI) diubah menjadi Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI) dan Bank BKE didirikan dengan nama PT Bank Kesejahteraan Ekonomi yang dicetus-kan oleh ketua IKPRI yakni Bapak Prof. DR. Soemitro Djojohadikusumo.

Induk Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (IKPN-RI) was transformed into Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI) and Bank BKE was established with name PT Bank Kesejahteraan Ekonomi as initiated by IKPRI Chairman, Mr. Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo.

Bank BKE mendapatkan penghargaan Titanium Trophy Award dari Infobank dengan predikat Sangat Bagus atas kinerja keuangan selama 16 tahun berturut-turut dan Bank BKE berhasil mempertahankan peringkat ke-2 dalam Annual Report Award Tahun 2011 pada kategori Private Keuangan Non Listed.

Bank BKE won Titanium Trophy Award from InfoBank with Excellent predicate on Financial Performance for 16 (sixteen) consecutive years and also won 2nd rank in Annual Report Award 2011 in Private Non-Listed Financial Company cateogry.

Masuknya PT Reliance Securities Tbk sebagai Pemegang Saham Bank BKE dengan penambahan modal Bank BKE sebesar Rp60.000.000.000,-.

The joining of PT Reliance Securities, Tbk as Bank BKE Shareholder with Rp60,000,000,000 additional capital for Bank BKE.

Bank BKE melakukan transformasi melalui perubahan penyebutan nama perusahaan dari Bank Kesejahteraan menjadi Bank BKE, yang diikuti dengan perubahan logo Bank, serta penerbitan Obligasi Subordinasi I dengan jumlah pokok sebesar Rp170.000.000.000,- yang dinyatakan efektif berdasarkan surat dari Otoritas Jasa Keuangan No.S-753/D.04/2016 tanggal 16 Desember 2016 dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Desember 2016.

Bank BKE transformed by changing its name and logo in 2016. This time, the transformation was followed by issuance of Subordinated Bond I of Bank BKE Year 2016 with principal amount of Rp170,000,000,000 (a hundred and seventy billion rupiah) which was eective pursuant to letter from Financial Services Authority No.S-753/D.04/2016 and has been listed on Indonesia Stock Exchange on December 22, 2016.

Badan Koordinasi PKPN seluruh Indonesia berganti nama menjadi Gabungan PKPN seluruh Indonesia berdasarkan keputusan konvensi PKPN tanggal 21 November 1958 di Bandung.

Coordinative Body of PKPN changed its name to Gabungan PKPN seluruh Indonesia pursuant to resolution of Indonesian PKPN Conference on November 21, 1958 in Bandung.

Induk Koperasi Pegawai Negeri Seluruh Indonesia (IKPN-SI) berubah nama menjadi Induk Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (IKPN-RI)

Induk Koperasi Pegawai Negeri Seluruh Indonesia (IKPN-SI) had its name changed into Induk Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (IKPN-RI) in 1984.

Bank BKE resmi beroperasi pada tanggal 27 Februari 1992 berdasarkan SK Menteri Keuangan Republik Indonesia No.256/KM-K.013/1992 tanggal 21 Februari 1992 dengan modal dasar sebesar Rp50.000.000.000,-

Bank BKE commenced its operation on February 27, 1992 under Decree of Minister of Finance of Republic of Indonesia No. 256/KM-K.013/1992 dated February 21, 1992 with authorized capital Rp50,000,000,000.

Untuk pertama kalinya, Bank BKE berhasil meraih peringkat ke-2 dari 11 peserta dalam Annual Report Award Tahun 2010 pada kategori Private Keuangan Non Listed.

Bank BKE won 2nd rank of 11 (eleven) participants in Annual Report Award 2010 for Non-Listed Private Financial Company, for the rst time.

Bank BKE kembali berhasil mempertahankan pencapaian kinerja yang cemerlang sehingga mendapatkan peringkat ke-3 dari 18 peserta dalam penghargaan Annual Report Award Tahun 2012.

Bank BKE sustained bright performance acheivement and won 3rd rank of 18 (eighteen) participants in Annual Report Award 2012.

Bank BKE membuka Sentra Kredit Konsumer sebagai kantor fungsional di Jl. Iskandarsyah sebagai fokus atas pengembangan segmen bisnis baru ke sektor konsumer.

Bank BKE BKE opened consumer loan center functional oce (SKK) at Jl. Iskandarsyah as focused on new business segment development to consumer sector.

Dalam rangka perluasan layanan untuk memperkuat pertumbuhan bisnis Bank, Bank BKE melakukan berbagai aksi strategis antara lain penambahan mesin ATM pada beberapa area publik di wilayah Jabodetabek, launching layanan aplikasi mobile SMS banking, menjalin kemitraan strategis dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) untuk meningkatkan kapasitas penyaluran Kredit Pemilikan Rumah, serta meluncurkan BKE-Wallet sebagai sinergi strategis antara Bank BKE dengan PT Telekomunikasi Indonesia.

Bank BKE BKE opened consumer loan center functional oce (SKK) at Jl. Iskandarsyah as focused on new business segment development to consumer sector.

Bank BKE melakukan perubahan Anggaran Dasar untuk pertama kalinya terkait perubahan modal dasar menjadi Rp200.000.000.000,-

Bank BKE amended Articles of Association for the rst time regarding in authorized capital to Rp200,000,000,000.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

8 2017

2017

19611952

19841955

20051991

1992

2012

20132011

20162014

2015

Pendirian Pusat Koperasi Pegawai Negeri (PKPN) pada bulan Juni 1952 di Jakarta dan berbagai kota sebagai perwujudan keinginan untuk mendirikan Koperasi Pegawai Negeri.

Establishment of Center of Civil Servant Cooperative (PKPN) in June 1952 in Jakarta and other regions across Indonesia by civil servant leaders as the sequence of civil servants rm will to establish Civil Servant Cooperative.

Gabungan PKPN diubah menjadi Induk Koperasi Pegawai Negeri Seluruh Indonesia (IKPN-SI).

Gabungan PKPN seluruh Indonesia changed its name into Induk Koperasi Pegawai Negeri Seluruh Indonesia (IKPN-SI).

Induk Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (IKPN-RI) diubah menjadi Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI) dan Bank BKE didirikan dengan nama PT Bank Kesejahteraan Ekonomi yang dicetus-kan oleh ketua IKPRI yakni Bapak Prof. DR. Soemitro Djojohadikusumo.

Induk Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (IKPN-RI) was transformed into Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI) and Bank BKE was established with name PT Bank Kesejahteraan Ekonomi as initiated by IKPRI Chairman, Mr. Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo.

Bank BKE mendapatkan penghargaan Titanium Trophy Award dari Infobank dengan predikat Sangat Bagus atas kinerja keuangan selama 16 tahun berturut-turut dan Bank BKE berhasil mempertahankan peringkat ke-2 dalam Annual Report Award Tahun 2011 pada kategori Private Keuangan Non Listed.

Bank BKE won Titanium Trophy Award from InfoBank with Excellent predicate on Financial Performance for 16 (sixteen) consecutive years and also won 2nd rank in Annual Report Award 2011 in Private Non-Listed Financial Company cateogry.

Masuknya PT Reliance Securities Tbk sebagai Pemegang Saham Bank BKE dengan penambahan modal Bank BKE sebesar Rp60.000.000.000,-.

The joining of PT Reliance Securities, Tbk as Bank BKE Shareholder with Rp60,000,000,000 additional capital for Bank BKE.

Bank BKE melakukan transformasi melalui perubahan penyebutan nama perusahaan dari Bank Kesejahteraan menjadi Bank BKE, yang diikuti dengan perubahan logo Bank, serta penerbitan Obligasi Subordinasi I dengan jumlah pokok sebesar Rp170.000.000.000,- yang dinyatakan efektif berdasarkan surat dari Otoritas Jasa Keuangan No.S-753/D.04/2016 tanggal 16 Desember 2016 dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Desember 2016.

Bank BKE transformed by changing its name and logo in 2016. This time, the transformation was followed by issuance of Subordinated Bond I of Bank BKE Year 2016 with principal amount of Rp170,000,000,000 (a hundred and seventy billion rupiah) which was eective pursuant to letter from Financial Services Authority No.S-753/D.04/2016 and has been listed on Indonesia Stock Exchange on December 22, 2016.

Badan Koordinasi PKPN seluruh Indonesia berganti nama menjadi Gabungan PKPN seluruh Indonesia berdasarkan keputusan konvensi PKPN tanggal 21 November 1958 di Bandung.

Coordinative Body of PKPN changed its name to Gabungan PKPN seluruh Indonesia pursuant to resolution of Indonesian PKPN Conference on November 21, 1958 in Bandung.

Induk Koperasi Pegawai Negeri Seluruh Indonesia (IKPN-SI) berubah nama menjadi Induk Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (IKPN-RI)

Induk Koperasi Pegawai Negeri Seluruh Indonesia (IKPN-SI) had its name changed into Induk Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (IKPN-RI) in 1984.

Bank BKE resmi beroperasi pada tanggal 27 Februari 1992 berdasarkan SK Menteri Keuangan Republik Indonesia No.256/KM-K.013/1992 tanggal 21 Februari 1992 dengan modal dasar sebesar Rp50.000.000.000,-

Bank BKE commenced its operation on February 27, 1992 under Decree of Minister of Finance of Republic of Indonesia No. 256/KM-K.013/1992 dated February 21, 1992 with authorized capital Rp50,000,000,000.

Untuk pertama kalinya, Bank BKE berhasil meraih peringkat ke-2 dari 11 peserta dalam Annual Report Award Tahun 2010 pada kategori Private Keuangan Non Listed.

Bank BKE won 2nd rank of 11 (eleven) participants in Annual Report Award 2010 for Non-Listed Private Financial Company, for the rst time.

Bank BKE kembali berhasil mempertahankan pencapaian kinerja yang cemerlang sehingga mendapatkan peringkat ke-3 dari 18 peserta dalam penghargaan Annual Report Award Tahun 2012.

Bank BKE sustained bright performance acheivement and won 3rd rank of 18 (eighteen) participants in Annual Report Award 2012.

Bank BKE membuka Sentra Kredit Konsumer sebagai kantor fungsional di Jl. Iskandarsyah sebagai fokus atas pengembangan segmen bisnis baru ke sektor konsumer.

Bank BKE BKE opened consumer loan center functional oce (SKK) at Jl. Iskandarsyah as focused on new business segment development to consumer sector.

Dalam rangka perluasan layanan untuk memperkuat pertumbuhan bisnis Bank, Bank BKE melakukan berbagai aksi strategis antara lain penambahan mesin ATM pada beberapa area publik di wilayah Jabodetabek, launching layanan aplikasi mobile SMS banking, menjalin kemitraan strategis dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) untuk meningkatkan kapasitas penyaluran Kredit Pemilikan Rumah, serta meluncurkan BKE-Wallet sebagai sinergi strategis antara Bank BKE dengan PT Telekomunikasi Indonesia.

Bank BKE BKE opened consumer loan center functional oce (SKK) at Jl. Iskandarsyah as focused on new business segment development to consumer sector.

Bank BKE melakukan perubahan Anggaran Dasar untuk pertama kalinya terkait perubahan modal dasar menjadi Rp200.000.000.000,-

Bank BKE amended Articles of Association for the rst time regarding in authorized capital to Rp200,000,000,000.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

92017

KETERANGAN | INFORMATION 2017 2016 2015 2014 2013 2012

LAPORAN POSISI KEUANGAN/STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

Total Aset | Total Assets 4.121.876 3.164.815 2.395.557 2.524.558 3.024.921 3.084.472

Aset Produktif | Earning Assets 4.060.615 3.004.881 2.194.451 2.267.559 2.790.061 2.871.378

Kredit yang Diberikan | Loans 3.057.965 2.276.170 1.703.931 1.992.732 2.112.510 2.079.135

Penempatan pada BI dan Bank Lain.Placement with BI and Other Banks

310.953 310.953 224.886 150.180 345.865 257.930

Efek Efek | Marketable Securities 383.463 328.191 291.908 201.870 325.089 520.505

Giro pada Bank Lain | Current Accounts with Other Banks 9.697 38.497 6.135 13.037 6.597 13.808

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN).Allowance for Impairment Losses

(51.281) (36.543) (32.410) (90.261) (42.582) (48.153)

Aset Non Produktif | Non Earning Assets 302.097 257.616 201.126 256.998 274.442 261.248

Dana Pihak Ketiga | Third Party Fund 3.435.254 2.469.369 1.884.792 2.170.029 2.447.827 2.500.845

Giro | Current Accounts 117.634 65.257 49.882 32.359 18.054 22.112

Tabungan / Saving Accounts 1.115.362 483.830 302.888 189.480 189.555 181.269

Deposito | Time Deposits 2.202.258 1.920.282 1.532.022 1.948.190 2.240.218 2.297.464

Simpanan dari Bank Lain | Deposits with Other Banks 105.024 107.063 141.205 - 228.000 267.439

Pinjaman Subordinasi | Subordinated Loans 168.516 168.241 - 14.000 14.000 14.000

Ekuitas | Equity 374.568 363.947 323.808 309.651 304.002 275.076

LAPORAN LABA RUGI/STATEMENTS OF INCOME(dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah)

Pendapatan Bunga | Interest Income 452.056 378.008 308.500 377.946 368.356 375.568

Beban Bunga | Interest Expense (256.713) (192.265) (176.795) (248.077) (195.634) (201.912)

Pendapatan Bunga Bersih | Interest Income net 195.342 185.742 131.704 129.868 172.722 173.656

Pendapatan Operasional Lainnya | Other Operating Income 24.849 15.798 3.058 1.208 1.962 1.202

Keuntungan (kerugian) penjualan efek-efek bersih .Gain (Losses) on Sales of Marketable Securities net

0 0 0 96 (578) 837

Pemulihan (penyisihan) kerugian penurunan nilai aset keuangan | Reverse (allowance) of impairment losses on financial assets value depreciation

(66.727) (23.111) (15.430) (55.132) 1.445 (9.086)

Beban Operasional | Operating Expenses (128.936) (116.011) (98.130) (95.383) (109.425) (100.596)

Laba Operasional | Operating Income 20.088 58.124 21.203 (19.342) 66.126 66.013

Laba Sebelum Pajak | Income Before Tax 19.804 57.126 20.795 (19.141) 65.732 66.026

Beban Pajak | Income Tax Expense (5.486) (15.054) (6.493) 226 (16.854) (16.851)

Laba Bersih | Net Income 14.318 42.072 14.303 (18.916) 48.878 49.175

Laba per Saham Dasar | Earning per Share 515 1.513 514 (936) 2.418 2.959

IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

10 2017

KETERANGAN | INFORMATION 2017 2016 2015 2014 2013 2012

RASIO KEUANGAN (%)/FINANCIAL RATIO (%)(dalam persen / in percent)

Rasio Kecukupan Modal (CAR).Capital Adequacy Ratio (CAR)

14,80 22,23 16,13 13,74 12,28 12,11

Imbal Hasil Rata-Rata Aktiva (ROA) | Return on Assets (ROA) 0,55 2,12 0,93 (0,06) 2,40 2,48

Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas (ROE) | Return on Equity (ROE) 4,52 13,19 4,72 (5,69) 18,82 21,42

Marjin Pendapatan Bunga Bersih (NIM) .Net Interest Margin (NIM)

5,81 7,50 6,49 5,32 7,00 7,24

NPL Gross | Gross NPL 3,58 2,07 2,74 8,72 1,91 1,61

NPL Netto | Net NPL 1,91 0,46 0,84 4,19 0,21 0,16

Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) .Operating Expense to Operating Income Ratio (BOPO)

95,71 85,22 93,35 105,06 82,76 82,81

Pinjaman Terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) .Loan to Deposit Ratio (LDR)

89,17 92,39 90,40 91,83 86,30 83,14

Dana Murah Terhadap Total Dana Pihak Ketiga (CASA) .Current Account to Saving Account (CASA)

35,89 22,24 18,72 10,22 8,48 8,13

2016 2013

TOTAL ASET | TOTAL ASSET

201420152017 2012

4.1

21

.87

6

3.1

64

.81

5

2.3

95

.55

7

2.5

24

.55

8

3.0

24

.92

1

3.0

84

.47

2

2016

KREDIT YANG DIBERIKAN | LOANS

2013201420152017 2012

3.0

57

.96

5

2.2

76

.17

0

1.7

03

.93

1

1.9

92

.73

2

2.0

79

.13

5

2.1

12

.51

0

2016

PENDAPATAN BUNGA | INTEREST INCOME

2013201420152017 2012

45

2.0

56

37

8.0

08

30

8.5

00

37

7.9

46

37

5.5

68

36

8.3

56

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

112017

2016

EKUITAS | EQUITY

2013201420152017 2012

37

4.5

68

36

3.9

47

32

3.8

08

30

9.6

51

27

5.0

76

30

4.0

02

2016

PENDAPATAN BUNGA BERSIH | INTEREST INCOME - NET

2013201420152017 2012

19

5.3

42

13

1.7

04

12

9.8

68

17

3.6

56

17

2.7

22

18

5.7

42

2016

BOPO

2013201420152017 2012

85

,22

93

,35

10

5,0

6

82

,81

82

,76

95

,71

2016

DANA PIHAK KETIGA | THIRD PARTY FUND

2013201420152017 2012

3.4

35

.25

4

2.4

69

.36

9

1.8

84

.79

2

2.1

70

.02

9

2.5

00

.84

5

2.4

47

.82

7

2016

CAR

2013201420152017 2012

14

,80

22

,23

16

,13

13

,74

12

,28

12

,11

2016

LDR

2013201420152017 2012

92

,39

90

,40

91

,83

86

,30

89

,17

83

,14

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

12 2017

IKHTISAR SAHAMSHARE HIGHLIGHTSHingga 31 Desember 2017, Bank BKE belum melakukan IPO atau belum menjadi perusahaan yang menawarkan kepemilikan saham ke publik sehingga tidak ada ikhtisar saham yang diuraikan.

IKHTISAR OBLIGASI BOND HIGHLIGHTSBank menerbitkan Obligasi Subordinasi I Bank BKE Tahun 2016 dengan jumlah pokok sebesar Rp170.000.000.000,- (Seratus tujuh puluh miliar rupiah) dinyatakan efektif berdasarkan surat dari Otoritas Jasa Keuangan No.S-753/D.04/2016 tanggal 16 Desember 2016. Obligasi Subordinasi ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment), dengan tingkat suku bunga tetap 11,85% dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Desember 2021.

As of December 31, 2017, Bank BKE has not carried out Initial Public Offering or has not become a company which offers its shares to public, therefore, information about shares highlights is irrelevant.

The Company issued Subordinated Bond I of Bank BKE Year 2016 with principal amount of Rp170,000,000,000 (a hundred and seventy billion rupiah) and declared effective pursuant to letter from Financial Services Authority No.S-753/D.04/2016 dated December 16, 2016. The Subordinated Bond was guaranteed with full commitment, with fixed interest rate of 11.85% with period of 5 (five) years and will mature on December 22, 2021.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

132017

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

14 2017

KILAS KINERJA 20172017 PERFORMANCE HIGHLIGHT

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

152017

27 FEBRUARI 2017

Perayaan HUT Bank BKE ke 25 tahun yang dilakukan di Kantor Pusat Jakarta.

February 27, 2017

BKE 25th Anniversary celebration at Head Office, Jakarta.

PERISTIWA PENTINGEVENT HIGHLIGHTS

26 APRIL 2017

Bank BKE mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Kesejahteraan Ekonomi di Hotel Sari Pan Pasific.

April 26, 2017

Bank BKE held PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Annual General Meetings of Shareholders at Sari Pan Pacific Hotel.

20 MARET 2017Bank BKE menambah layanan ATM di area publik untuk daerah Jabotabek antara lain di Alfamidi, Alfamart, Mal Thamrin City, dan Indomaret.

March 20, 2017Bank BKE expanded ATM service at public area for Jabodetabek such as at Alfamidi, Alfamart, Thamrin City Mal, and Indomaret.

April 12, 2017Bank BKE launched SMS Banking mobile application to be downloaded at google play.

12 APRIL 2017Bank BKE melaunching layanan aplikasi mobile SMS Banking yang dapat di download melalui layanan google play.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

16 2017

7 JUNI 2017

CSR Peduli Umat Pemberian Bantuan Buku Bacaan dan Lemari Baca kepada Taman Baca di Ciputat pada tanggal 07 Juni 2017 yang di hadiri oleh Ibu Dhini Laswita selaku Direktur Kepatuhan Bank BKE.

June 7, 2017

CSR Peduli Umat Reading Book and Bookshelves Donation to Library at Ciputat on June 7, 2017 attended by Mrs. Dhini Laswita as Bank BKEs Compliance Director.

9 JUNI 2017Bank BKE memberikan santunan kepada 50 anak yatim Anak Yatim dan Dhuafa Yayasan Al Kahfi dan perlengkapan alat tulis yang dihadiri oleh Bpk. Sasmaya selalu Direktur Utama Bank BKE.

June 9, 2017Bank BKE give donation to 50 Orphanages and Dhuafa at Al Kahfi Donation and Stationary attended by Mr. Sasmaya as President Director of Bank BKE.

June 2, 2017

Bank BKE participated in Cooperatives Day Event in Makassar by providing solution to the Cooperatives as e-kop Service to support the Cooperatives in drafting financial statements based on accounting standards, checking loan status and giving fee-based income for Cooperatives through PPOB.

2 JUNI 2017

Bank BKE ikut partisipasi dalam Event Hari Koperasi di Makassar dengan memberikan solusi kepada Koperasi berupa Layanan e-kop untuk memudahkan koperasi membuat laporan keuangan yang standar akutansi, mengecek status pinjaman dan memberikan fee based income untuk koperasi melalui PPOB.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

172017

13 AGUSTUS 2017

Bank BKE gelar Evaluasi Kinerja & Strategi Bisnis Tahun 2017 bersama seluruh perwakilan kantor cabang dan cabang pembantu.

August 13, 2017

Bank BKE held Performance & Business Strategy Evaluation in 2017 altogether with Branch Office and Sub-Branch Office.

11 AGUSTUS 2017

Bank BKE bersama PT Sarana Multi Griya Finansial (Persero) atau SMF melakukan penandatangan Perjanjian Induk kerjasama untuk peningkatan kapasitas penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

August 11, 2017

Bank BKE and PT Sarana Multi Griya Finansial (Persero) or SMF signed Cooperation Agreement toincrease Mortgage (KPR) Disbursement.

June 16, 2017Bank BKE CSR activity implementation at Tahfids Asy Syakur, Ciputat Tangerang Selatan through funds donation to support activities by Tahfids Asy Syakur attended by Compliance Director and Mr. Mahyuddinas Commissioner of Bank BKE.

16 JUNI 2017Pelaksanaan kegiatan CSR Bank BKE di Tahfidz Asy Syakur, Ciputat Tangerang Selatan melalui pemberian bantuan dana untuk mendukung kegiatan yang dilakukan Tahfidz Asy Syakur yang dihadiri oleh Direktur Kepatuhan dan Bapak Mahyuddin Ramli selaku Komisaris Bank BKE.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

18 2017

1314 OKTOBER 2017Bank BKE adakan sosialisasi literasi keuangan untuk koperasi di Dinas Koperasi Singaraja dan Dinas Koperasi Jembrana pada tanggal 13 Oktober 2017, serta di Dinas Koperasi Denpasar pada tanggal 14 Oktober 2017 dalam bentuk pengarahan terkait perbankan untuk mendukung program dari Otoritas Jasa Keuangan.

October 1314, 2017Bank BKE held financial literacy socialization for Cooperatives at Cooperatives Office of Singaraja and Jembrana Cooperatives Office on October 13, 2017, and Cooperatives Office in Denpasar on October 14, 2017 as briefing relted to banking to support program by Financial Service Authority.

2 SEPTEMBER 2017

Bank BKE menyalurkan bantuan hewan qurban untuk warga kurang mampu di sekitar wilayah Cikini, Jakarta Pusat dalam rangka peringatan Hari Raya Idul Adha 1438 H.

3 OKTOBER 2017Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank BKE dengan agenda permodalan Bank.

September 2, 2017

Bank BKE donated Qurban animal for marginal people in Cikini area, Central Jakarta to celebrate Eid al Adha 1438 H.

October 3, 2017Bank BKE Extraordianry General Meetings of Shareholders (EGMS) Decree with agenda Banks equity.

14 AGUSTUS 2017Bank BKE meraih penghargaan Infobank Award dari Majalah Infobank Sebagai Bank yang Berpredikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2016.

August 14, 2017Bank BKE won InfoBank Award from InfoBank Magazine as Bank with Excellent Predicate on Financial Statements throughout 2016.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

192017

23 Oktober 2017Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) gandeng Bank BKE untuk membangun perumahan di 16 provinsi.

31 Oktober 2017

Bank BKE meraih penghargaan TOP IT-Special Appreciation 2017 dalam Kategori TOP IT Implementation on Cooperative Development 2017.

14 Desember 2017 Bank BKE perluasan layanan

cabang di wilayah Tangerang Selatan dengan pembukaan dan peresmian gedung dan kantor cabang Bintaro yang turut dihadiri oleh perwakilan Walikota Tangerang Selatan.

Bank BKE menjalin sinergi kerjasama dengan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Kopnus Indonesia (KSPPS Kopnus Indonesia ) dalam rangka Pe n e r u s a n Pe m b i a y a a n (Channeling).

Soft Launching BKE-Wallet sebagai sinergi strategis antara Bank BKE dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Penerbit BKE-Wallet) untuk meningkatkan kemudahan transaksi bagi masyarakat kapanpun dan dimanapun dengan layanan Bank BKE.

October 23, 2017Ministry of Public Work and Public Housing (PUPR) invited Bank BKE to develop housing in 16 provinces.

October 31, 2017Bank BKE won Top ITSpecial Appreciation award 2017 in TOP IT Implementation on Cooperative Development 2017 category.

December 14, 2017 Bank BKE expanded branch service

in South Tangerang area by opening and inauguration of Bintaro branch office building attended by representative of South Tangerang Mayor.

Bank BKE builds synegy with Savings and Loans Cooperatives and Sharia Financing for Kopnus Indonesia (KSPPS Kopnus Indonesia) as Financing Channeling.

BKEWallet Soft-Launching as strategic synergy between Bank BKE with PT Telekomunikasi Indonesia (issuer of BKE-Wallet) to improve transaction channel for public anytime anywhere using BKE service.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

20 2017

Top IT Special Appreciation 2017 Kategori TOP IT Implementation on Cooperative Development 2017 oleh Majalah Itech pada tanggal 31 Oktober 2017 yang diterima di Balai Kartini Jakarta

Top IT Special Appreciation 2017 TOP IT Implementation on Cooperative Development 2017 category by Itech magazine on October 31, 2017 received at Balai Kartini Jakarta

Kinerja Keuangan Sangat Bagus Tahun 2017 oleh Infobank Award pada tanggal 10 Agustus 2017 yang diterima di Bali

Excellent Financial Performance in 2017 at Infobank Award on August 10, 2017 received at Bali

The Winner Indonesia Digital Innovation Award 2017 oleh Warta Ekonomi pada tanggal 16 Juni 2017 yang diterima di Hotel Grand Ballroom Pullman Jakarta

The Winner Indonesia Digital Innovation Award 2017 by Warta Ekonomi on June 16, 2017 received at Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta

PENGHARGAANAWARDS

Tahun 2016

Tahun 2017

Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia 2016Buku 1 : Non TBK (Aset Rp. 2,5 T s/d 5 T) - Majalah Economic Review

Penghargaan TOP IT Implementation on Coorperative Development 2017- Majalah Itech

Penghargaan Digital Innovation Award 2017 Category Bank BUKU 1 - Majalah Warta Ekonomi

Penghargaan Bank Yang BerpredikatSangat Bagus Atas kinerja KeuanganSelama tahun 2016 - Majalah Infobank

Tahun 2016

Tahun 2017

Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia 2016Buku 1 : Non TBK (Aset Rp. 2,5 T s/d 5 T) - Majalah Economic Review

Penghargaan TOP IT Implementation on Coorperative Development 2017- Majalah Itech

Penghargaan Digital Innovation Award 2017 Category Bank BUKU 1 - Majalah Warta Ekonomi

Penghargaan Bank Yang BerpredikatSangat Bagus Atas kinerja KeuanganSelama tahun 2016 - Majalah Infobank

Tahun 2016

Tahun 2017

Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia 2016Buku 1 : Non TBK (Aset Rp. 2,5 T s/d 5 T) - Majalah Economic Review

Penghargaan TOP IT Implementation on Coorperative Development 2017- Majalah Itech

Penghargaan Digital Innovation Award 2017 Category Bank BUKU 1 - Majalah Warta Ekonomi

Penghargaan Bank Yang BerpredikatSangat Bagus Atas kinerja KeuanganSelama tahun 2016 - Majalah Infobank

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

212017

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

232017

LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT

LAPORAN DEWAN KOMISARISREPORT FROM BOARD OF COMMISSIONERS

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

24 2017

Menjadi kebahagiaan bagi kami untuk kembali mendapatkan kesempatan melaporkan pencapaian kinerja Bank BKE selama tahun 2017 yang telah berhasil dilalui dengan cukup baik di tengah berbagai tantangan baik secara eksternal maupun internal. Direksi Bank BKE juga telah menjalankan arahan Dewan Komisaris dengan sangat baik. Hal tersebut dibuktikan dengan kemampuan Bank BKE dalam menunjukkan pertumbuhan baik dari sisi penyaluran kredit maupun pendanaan. Pertumbuhan tersebut telah mendorong peningkatan aset Bank yang mencapai 30,24% menjadi Rp4,1 triliun dengan rasio NIM yang tercatat sebesar 5,81% lebih tinggi dibandingkan NIM rata-rata pada Bank di BUKU 1.

It is our pleasure to report Bank BKEs performance throughout 2017 that has been closed very well in the midst of various external and internal challenges. Board of Directors of Bank BKE also had exercised direction from the Board of Commissioners very well. This was proven from Bank BKEs capability in showing positive growth in terms of loans disbrusement and financing. The growth has supported Banks assets growth to 30.24% or amounted Rp4.1 trillion with NIM ratio booked at 5.81% or higher than average NIM of BUKU 1 Bank.

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan Lainnya yang kami hormati,Sepanjang tahun 2017 kami selaku Dewan Komisaris Bank BKE telah melakukan berbagai tugas pengawasan dan pemberian nasehat serta masukan kepada Direksi dengan penuh tanggung jawab sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Dewan Komisaris senantiasa berupaya bekerja untuk memastikan agar seluruh pelaksanaan aktivitas pengelolaan operasional Bank oleh Direksi dapat berjalan dengan profesional sesuai dengan kepentingan pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya yang mengacu pada rencana bisnis yang telah ditetapkan serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh ketentuan maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dear Shareholders and Stakeholders,

Throughout 2017, as the Board of Commissioners of BKE, we had carried out supervisory and advisory functions as well as provided advise to the Board of Directors with full of responsibility as mandated in the Articles of Association. The Board of Commissioners seeks to work hard in ensurign that all of the Banks operational activity management run by the Board of Directors can be executed professionally according to interests of shareholders and other stakeholders referring to designated business plan and ensure compliance to all prevailing law and regulation.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

252017

Dalam menjalankan tugas pengawasannya di Bank BKE, Dewan Komisaris bersikap sangat independen dan obyektif sehingga Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan operasional Bank, kecuali untuk hal-hal tertentu yang telah diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan. Selain itu, untuk menunjang efisiensi pelaksanaan tugasnya, maka Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Nominasi dan Remunerasi.

Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris sangat berbahagia untuk menyampaikan berbagai laporan terkait hasil kinerja Direksi dalam pengelolaan operasional Bank, pandangan atas prospek usaha Bank BKE yang telah disusun Direksi dan dituangkan dalam rencana bisnis, penilaian atas kinerja komite-komite penunjang tugas Dewan Komisaris, serta perubahan komposisi Dewan Komisaris.

Tinjauan Makro EkonomiPada periode tahun 2017 pertumbuhan perekonomian Indonesia sebesar 5,05% menunjukkan kondisi yang lebih stabil bila dibandingkan pertumbuhan perekonomian tahun 2016 yang berada di posisi 5,02%. Penguatan tersebut didukung oleh kenaikan harga komoditas, perbaikan kondisi perekonomian global yang lebih kuat khususnya pada peningkatan aktivitas perdagangan internasional, serta kondisi moneter dan keuangan yang relatif akomodatif.

Stabilitas perekonomian Indonesia sendiri sepanjang tahun 2017 dapat terjaga dengan baik dimana tingkat inflasi tercatat 3,61% yang disebabkan oleh upaya pemerintah dalam menjaga pergerakan harga pangan. Namun demikian tingkat inflasi tersebut masih lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi yang tercatat untuk tahun 2016 sebesar 3,02%. Di sisi lain, nilai tukar Rupiah di akhir tahun 2017 tercatat Rp13.555 per USD sedikit menguat dibandingkan nilai tukar Rupiah di akhir tahun 2016 sebesar Rp13.473 per USD.

Selain itu ketahanan industri perbankan juga tetap dapat terjaga sepanjang tahun 2017 yang didukung dengan tingginya tingkat permodalan dan terjaganya risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko pasar sehingga dapat memberikan dorongan pada perbaikan laba perbankan. Tingkat permodalan yang tinggi memberikan ruang bagi

In carrying out supervisory duty in Bank BKE, the Board of Commissioners acted very independent and obejctive and not involved in decision making related to the Banks operations, except for specific aspects as regulated and stipulate din the Articles of Association. In addition, to support efficiency of the duty implementation, the Board of Commissioners had been supported by Audit Committee, Risk Oversight Committee and Nomination and Remuneration Committee.

In this opportunity, the Board of Commissioners glaldy report the Board of Directors performance result in managing the Banks oeprations, view on Bank BKEs business prospect prepared by the Board of Directors and stipulated in business plan, evaluation on performance of the Committees as Board of Commissioners supporting Committees and changes in Board of Commissioners composition.

Macroeconomics ReviewIn 2017 period, Indonesian economic growth achieved 5.05% indicating a more stable condition compared to economic growth in 2016 that only achieved 5.02%. The recovery was supported by increasing commodity prices, stronger improvements in global economic conditions, especially in increasing international trade activity, as well as relatively accommodative monetary and financial conditions.

Indonesian economic stability through 2017 was also well maintained where inflation rate was recorded at 3.61% driven by the Governments efforts to maintain food price movements. However, the inflation rate was still higher than the 3.02% inflation rate booked in 2016. On the other hand, the Rupiah exchange rate was Rp 13,555 per USD by the end of 2016, slightly higher than the Rupiah exchange rate at the end of 2016 of Rp13,473 per USD.

In addition, the resilience of the banking industry which was also maintained throughout 2017, supported by high levels of capital and stable credit risk, liquidity risk, and market that had encouraged improvement of the banking profitability. A high level of capital provides a space for the banks to cover any potential of increasing

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

26 2017

perbankan untuk meng-cover apabila terjadi peningkatan risiko. Pertumbuhan kredit industri perbankan tercatat sebesar 8,1% (yoy) yang meningkat tipis dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2016 sebesar 7,8% (yoy).

Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) industri perbankan juga tumbuh relatif tinggi pada akhir tahun 2017 yang mencapai 8,3% (yoy) dan sedikit terdepresiasi dibandingkatn pertumbuhan DPK tahun 2016 yang tercatat sebesar 9,60%. Demikian pula halnya dengan pertumbuhan aset perbankan per Desember 2017 tumbuh sebesar 9,77% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan aset pada posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 10,40% (yoy).

Penilaian Kinerja Direksi Tahun 2017

Dalam pandangan dan penilaian Dewan Komisaris, Direksi Bank BKE telah berusaha dan mampu menunjukkan kinerja yang optimal dalam melakukan pengelolaan operasional kegiatan Bank sepanjang tahun 2017. Oleh karena itu, Dewan Komisaris memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Penilaian Dewan Komisaris atas kinerja Direksi didasarkan pada pertimbangan sebagai berikut:

Kinerja Keuangan dan OperasionalPerbaikan kondisi perekonomian Indonesia dengan struktur yang lebih berimbang, dimanfaatkan Direksi untuk mengambil berbagai langkah inisiatif strategis untuk mendorong peningkatan kinerja operasional Bank. Pada tahun 2017, Direksi telah melaksanakan nasehat dan arahan Dewan Komisaris antara lain: fokus pada penyaluran kredit dengan optimalisasi pengelolaan kualitas penyaluran kredit Bank, menjaga likuiditas Bank dalam level yang terarah, serta peningkatan fee based income sebagai salah satu mesin pendorong perolehan laba Bank.

Penilaian Dewan Komisaris terhadap kinerja Direksi didasarkan atas pertimbangan terkait beberapa faktor seperti pertumbuhan aset Bank yang mencapai 30,24% menjadi Rp4.121 miliar di tahun 2017. Pertumbuhan aset tersebut didukung oleh peningkatan penyaluran kredit sebesar 34,30% dari tahun 2016 menjadi Rp3.007 miliar di tahun 2017. Direksi telah berusaha untuk tetap prudent dalam penyaluran kredit yang dilakukan di tengah kondisi

risk. Banking industry credit growth rose 8.1% (yoy), slightly higher than 7.8% (yoy) in banking credits in 2016.

In funding aspect, Third Party Funds (DPK) of the banking industry also grew relatively high at the end of 2017 and reached 8.3% (yoy) or slightly correced compared to the growth of DPK in 2016 which was recorded at 9.60%. Similarly, growth in banking assets grew by 9.77% (yoy) as of December 2017, slightly lower than 10.40% (yoy) asset growth in the same position in the previous year.

Evaluation on Board of Directors Performance 2017In the Board of Commissionres view and assessment, Board of Directors of BKE has attempted and delivered optimum performance in managing the Banks operational activity throughout 2017. Therefore, the Board of Commissioners expressed the highest appreciation. The Board of Commisisoners assessment on Board of Directors performance considers following aspects:

Financial and Operational ReviewThe Indonesian economic recovery condition with a more balanced structure, had been optimized by the Board of Directors to implement various strategic initiatives to improve the Bank's operational performance. In 2017, the Board of Directors had exercised advice and directives of the Board of Commissioners, among others: focus on lending to optimize the quality management of the Bank's lending, maintain the Bank's liquidity in the targeted level, and increase fee-based income as one of the Bank's profit-driver.

The Board of Commissioners 'assessment on the Board of Directors' performance is based on considerations related to several factors such as the Bank's asset growth that reached 30.24% to Rp4,121 billion in 2017. The asset growth supported by increasing in loan portfolio by 34.30% from 2016 to Rp3,007 billion in 2017. The Board of Directors attempted to remain prudent in loans disbursement in the midst of a highly challenging

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

272017

perekenomian yang sangat menantang sehingga rasio kredit bermasalah/Non Performing Loans (NPL) bank di akhir tahun 2017 hanya meningkat 0,76% dari tahun 2016 atau menjadi 2,83% di tahun 2017. Namun demikian, kami tetap mengharapkan manajemen terus mengupayakan perbaikan kualitas penyaluran kredit dalam rangka ekspansi kredit yang sehat dan berkualitas.

Dari sisi lain, dana pihak ketiga meningkat sebesar 39,11% dari tahun 2016 menjadi Rp3.435 miliar di tahun 2017 dengan rasio dana murah sebesar 37,64% yang tumbuh mengesankan hingga mencapai 63,85% dibandingkan rasio dana murah di tahun 2016 sehingga memberikan kontribusi positif pada peningkatan kualitas pendanaan Bank. Pada tahun 2017, Bank juga berhasil memupuk perolehan fee based income yang lebih baik di tahun 2017 menjadi sebesar Rp15,28 miliar yang meningkat sebesar 36,96% dibandingkan perolehan fee based income di tahun 2016.

Pertumbuhan bisnis bank baik dari sisi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana di tahun 2017 belum dapat mendorong pemupukan perolehan laba Bank karena kebijakan Bank untuk menurunkan tingkat suku bunga kredit rata-rata di tahun 2017 sehingga dapat

Tingkat Kesehatan BankBerdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.4/ POJK/03/2016 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum yang menyebutkan bahwa tingkat kesehatan bank adalah hasil penilaian kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu Bank melalui Penilaian Kuantitatif dan atau Penilaian Kualitatif terhadap faktor-faktor permodalan, kualitas aset, manajemen, rentabilitas, likuiditas, dan sensitivitas terhadap risiko pasar.

Hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank pada tahun 2017 menunjukkan bahwa Bank mendapatkan tingkat kesehatan bank dengan peringkat 2 yang mencerminkan kondisi Bank secara umum sehat dan mampu dalam menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis baik secara internal maupun eksternal.

economic condition so that the Bank's non-performing loans (NPL) ratio at the end of 2017 only increased by 0.76% from 2016 or to 2.83% in 2017. Nevertheless, we continue to expect the management to continue to improve the quality of loans disbursement in the framework of a healthy and quality credit expansion.

On the other hand, third party funds increased by 39.11% from 2016 to Rp3,435 billion in 2017 with a low-cost funds ratio of 37.64% that grew impressively to 63.85% compared to the low-cost funds ratio in 2016 contributed positively to improving the quality of Bank funding. In 2017, the Bank also managed to increase fee-based income in 2017 to Rp15.28 billion, an increase of 36.96% compared to fee based income in 2016.

The growth of the bank's business in terms of loan disbursement and fund raising in 2017 has not been able to encourage the acquisition of the Bank's earnings due to the Bank's policy to lower the average loan interest rate in 2017.

Bank Risk Based RatingBased on the Regulation of the Financial Services Authority No.4/POJK/03/2016 concerning the Bank Risk Based Rating for Commercial Banks that regulating the bank healthy rating as the result of qualitative assessment on various aspects affecting the condition or performance of a Bank through Quantitative and/or Qualitative Assessment on equity, asset quality, management, earnings, liquidity, and sensitivity to market risk factors.

The Bank Risk-Based Rating result in 2017 indicated that the Bank obtains a bank soundness rating of 2 bank that reflects the Bank's generally healthy and capable condition to solve negative impacts from changes in internal and external business conditions.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

28 2017

Manajemen RisikoPenempatan manajemen risiko sebagai elemen penting dalam kegiatan operasional Bank BKE dimaksudkan untuk mengurangi hal-hal yang tidak terduga, serta melindungi Bank dari potensi kerugian yang ditimbulkan oleh risiko tersebut. Dewan Komisaris bersama Direksi senantiasa bertanggung jawab untuk memastikan penerapan Manajemen Risiko di Bank BKE, diantaranya melalui:

1. Memberikan persetujuan kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen Risiko yang ditetapkan sesuai dengan tingkat risiko (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) dalam bisnis Bank.

2. Melakukan evaluasi atas implementasi kebijakan dan strategi Manajemen Risiko secara berkala yang dilakukan melalui forum Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi, maupun dalam rapat Komite Pemantau Risiko.

3. Memastikan pengelolaan Direksi dalam mengelola aktivitas dan risiko secara efektif yang telah dilakukan melalui penyusunan, persetujuan, implementasi, dan evaluasi atas berbagai kebijakan dan prosedur manajemen risiko dalam forum Rapat Direksi, maupun rapat bersama komite di bawah Direksi.

Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah berupaya untuk senantiasa mengelola risiko yang ditunjukkan melalui hasil penilaian sendiri (self assesment) peringkat risiko inheren Bank BKE posisi 31 Desember 2017 adalah 3 (Moderate Risk Level) dengan peringkat kualitas penerapan manajemen risiko berada pada peringkat 2 (Satisfactory) sehingga peringkat komposit profil risiko Bank BKE adalah 2 (Low to Moderate Risk Level) atau masih stabil yang menunjukkan bahwa kerugian yang dihadapi Bank dari risiko inheren komposit tergolong rendah.

Risk ManagementThe risk management adaptation as an important element in BKE Bank operations is intended to reduce the unexpected, and protect the Bank from the potential losses arising from the risks. The Board of Commissioners and the Board of Directors are always responsible to ensure the Risk Management practice in Bank BKE, through:

1. Provide approval on the Risk Management policy, strategy and framework established in accordance with the risk appetite and risk tolerance in the Bank's business.

2. Evaluate the implementation of Risk Management policies and strategies on a regular basis through the Board of Commissioners and Board of Directors meetings, as well as in the Risk Oversight Committee meetings.

3. Ensuring the management and of Directors in had effectively managed the activities and risks through the preparation, approval, implementation and evaluation of various risk management policies and procedures in the Board of Directors forum, as well as joint meetings of committees under the Board of Directors.

The Board of Commissioners assumed that the Board of Directors had undertaken every effort to manage the risks shown through the self assessment on Bank BKE's inherent risk rating as of December 31, 2017 the rating is 3 (Moderate Risk Level) and quality risk management implementation is ranked 2 (Satisfactory) so the composite rating of Bank BKE risk profile is 2 (Low to Moderate Risk Level) or still stable indicating that the losses faced by the Bank from composite inherent risk is low.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

292017

Good Corporate GovernanceDewan Komisaris memahami pentingnya implementasi GCG bagi Bank sebagai syarat utama dalam memastikan tercapainya kinerja usaha yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Dewan Komisaris menempatkan perhatian utama pada implementasi GCG dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat ke Direksi.

Dalam pandangan Dewan Komisaris, Direksi telah melaksanakan GCG secara efektif dan konsisten sepanjang tahun 2017 sehingga mekanisme hubungan Perusahaan dengan para pemangku kepentingan dapat terwujud secara transparan, akuntabel, bertanggung jawab, independen, dan adil. Pelaksanaan GCG pada Bank BKE mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dengan hasil pelaksanaan self assesment menunjukkan nilai komposit Low to Moderate yang mencerminkan bahwa jajaran Manajemen Bank telah melakukan penerapan GCG yang secara umum BAIK.

Corporate Social ResponsibilityKami juga menyadari bahwa keberhasilan Bank dalam merealisasikan Rencana Bisnis Bank tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal Bank, akan tetapi juga melibatkan seluruh stakeholders dimana Perusahaan menjalankan kegiatan usahanya. Selama beroperasi selama lebih dari dua dekade ini, Dewan Komisaris juga meletakkan perhatiannya pada upaya Direksi dalam menjalankan kegiatan CSR sebagai salah satu kebutuhan Bank untuk meningkatkan reputasi Perusahaan sehingga dapat menjalin hubungan yang harmonis antara Bank dan para pemangku kepentingan.

Dewan Komisaris berpendapat bahwa selama tahun 2017, Direksi telah menjalankan berbagai kegiatan CSR yang efektif yang dilakukan secara terencana, tepat sasaran, transparan, dan berkelanjutan, baik dalam program pendidikan, kesehatan, pengembangan sosial kemasyarakatan, keselamatan kerja, maupun tanggung jawabnya terhadap nasabah.

Good Corporate GovernanceThe Board of Commissioners understands the importance of GCG implementation for the Bank as a key condition in ensuring sustainable business performance achievement. Therefore, the Board of Commissioners has placed major attention on GCG implementation in carrying out supervisory and advisory functions to the Board of Directors.

The Board of Commissioners viewed the Board of Directors has implemented GCG effectively and consistently throughout 2017 that brought the Stakeeholders in a transparent, accountable, responsible, independent and fair manner. Implementation of GCG in Bank BKE refers to the Financial Services Authority (POJK) Regulation No.55/POJK.03/2016 dated December 7, 2016 concerning Good Corporate Governance Implementation for Commercial Bank with the self assessment assesment result indicated the composite value of Low to Moderate which reflected that the Management the Banks GCG implementation is generally GOOD.

Corporate Social ResponsibilityWe also aware that the Bank's success in realizing the Bank's Business Plan is not only influenced by the Bank's internal factors, but also involves all the stakeholders in which the Company carries out its business activities. During its operation over the past two decades, the Board of Commissioners has also paid major attention on the Board of Directors initiative to perform CSR activities as one of the Bank's need to enhance the Company's reputation and establish harmonious relationships between the Bank and its stakeholders.

The Board of Commissioners believes that throughout 2017, the Board of Directors had implemented effective, targeted, transparent and sustainable CSR activities in the education, health, social development, safety, and responsibilities to customers aspects.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

30 2017

Pandangan Tentang Prospek Usaha Yang Telah Disusun Oleh DireksiPertumbuhan ekonomi global diperkirakan oleh Bank Dunia akan tumbuh sebesar 3,1% pada tahun 2018 yang akan banyak didorong oleh perekonomian negara berkembang, khususnya negara pengekspor komoditi. Dari sisi keuangan, Bank Indonesia memperkirakan suku bunga dunia juga akan meningkat sejalan dengan tren pengetatan kebijakan moneter di negara maju dimana suku bunga Amerika diperkirakan akan meningkat tiga kali untuk tahun depan.

Sejalan dengan perkirakan pertumbuhan ekonomi ini, Bank Indonesia menetapkan komitmennya untuk mencapai target inflasi secara konsisten dalam kisaran target 3,5% 1% dengan prediksi pertumbuhan perekonomian Indonesia sebesar 5,1%-5,5% . Momen pemilihan kepala daerah (pilkada) dan pergerakan harga komoditas akan menopang pertumbuhan ekonomi. Dengan prospek tersebut, Bank Indonesia juga memprediksikan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) akan berada dalam kisaran 9-11% dengan pertumbuhan kredit akan berada pada kisaran 10-12%.

Dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian global maupun domestik, perkembangan kebutuhan masyarakat atas layanan jasa perbankan, teknologi di bidang jasa keuangan, kebijakan dari otoritas, serta berbagai rencana perbaikan proses bisnis internal, maka Dewan Komisaris sangat optimis dan memberikan tanggapan yang positif atas prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi. Prospek usaha yang disusun oleh Direksi telah didasarkan pada hasil analisis dan asumsi yang realistis.

Melihat upaya Direksi dalam menyusun prospek usaha serta strategi yang ditetapkan untuk memanfaatkan setiap peluang bisnis yang akan dihadapi di tahun 2018, Dewan Komisaris memiliki keyakinan bahwa Bank BKE akan bergerak lebih baik di tahun 2018 melalui antisipasi atas peningkatan kualitas aset di Bank BKE dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang lebih terarah. Sehingga diharapkan Bank BKE dapat meraih kesempatan untuk tumbuh lebih kuat karena didukung oleh kondisi ekonomi Indonesia yang membaik.

View on Business Prospect Prepared by the Board of DirectorsThe World Bank estimated global economic growth will achieved 3.1% in 2018 that will be mainly driven by the economies of developing countries, especially the commodity exporting countries. From the financial side, Bank Indonesia projected the world interest rate will also increase in line with the monetary policy tightening trend in developed countries where US interest rates are expected to increase three times for next year.

In line with this economic growth, Bank Indonesia has strengthend its commitment to consistently achieve the inflation rate target within the 3.5% 1% level with the Indonesian economic growth projeciton around 5.1% -5.5%. The upcoming events such of local election of (pilkada) and commodity price movement will sustain the economic growth. With this prospect, Bank Indonesia also projected that third party fund growth (DPK) will grow around 9-11% and the credit growth will acheive 10-12%.

Considering the global and domestic economic conditions, the development of the community's need for banking services, technology in financial services sector, policy of the authorities, and various internal business process improvement plans, the Board of Commissioners is very optimistic and responds positively to the business prospects that have been prepared by the Board of Directors. Business prospects compiled by the Board of Directors have been based on realistic analysis and assumptions.

Considering the Board of Directors' efforts in developing business prospects and strategies to optimize every business opportunity to be faced in 2018, the Board of Commissioners is optimistic that BKE Bank will grow higher in 2018 through anticipation of improving asset quality in BKE Bank and provision for impairment losses (CKPN) value. Therefore, Bank BKE is expected to seize the opportunity to grow stronger as has been supported by the improving condition of Indonesia's economy.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

312017

Metode Pemberian Saran Kepada Direksi

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk memastikan pengelolaan operasional Bank oleh Direksi, maka Dewan Komisaris memberikan saran kepada Direksi melalui komite yang berada di bawah Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris telah mengadakan 12 kali rapat bersama komite dan mengadakan rapat 12 kali kepada Direksi untuk membahas isu-isu penting terkait pengawasan dan pengelolaan Bank.

Beberapa rekomendasi penting yang telah diberikan Dewan Komisaris kepada Direksi selama tahun 2017, antara lain:

1) Bank agar melakukan review yang mendalam terhadap 50 Debitur besar Bank, khususnya untuk kredit komersil non Koperasi, sebagai upaya pemastian dan efektifitas pengawasan terhadap proses pemberian kredit.

2) Agar dilakukan evaluasi terhadap kebijakan kredit yang berlaku saat ini untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

3) Bank perlu melakukan evaluasi kembali dan melengkapi jobdesc dan job specification untuk masing-masing unit kerja berkaitan dengan adanya perubahan struktur organisasi yang telah berlaku.

4) Direksi perlu mengupayakan secara maksimal untuk dapat terpenuhinya dan berjalannya budaya pengendalian internal dalam operasional Bank karena coaching dan kontrol yang kuat dari setiap pimpinan dalam jenjang organisasi perlu diprogramkan.

5) Perlunya pembentukan tim pengembangan kerangka manajemen risiko (risk management framework) untuk mengantisipasi dan mengendalikan risiko yang muncul sebagai akibat pertumbuhan pengembangan usaha yang cukup tinggi.

6) Bank perlu meningkatkan kemampuan identifikasi risiko, khususnya pada unit-unit kerja yang memiliki eksposur risiko yang tinggi.

Method of Advisory to the Board of DirectorsIn carrying out the duties and responsibilities to ensure the operational management of the Bank by the Board of Directors, the Board of Commissioners had suggested the Board of Directors through committees under the Board of Commissioners. In 2017, the Board of Commissioners held 12 meetings with the committee and 12 meetings to the Board of Directors to discuss important issues related to supervision and management of the Bank.

Important recommendations that had been given by the Board of Commissioners to the Board of Directors in 2017 are:

1) Bank shall conduct an in-depth review of 50 major Debtors of the Bank, particularly the non-Cooperative commercial loans debtors, as an effort to ensure and effectiveness of supervision of the loans disbursement process.

2) Shall evaluate the current credit policy to be adjusted to the Financial Services Authority Regulation.

3) The Bank shall re-evaluate and complete the jobdesc and job specification for each work unit after the changes in existing organizational structure.

4) The Board of Directors should take maximum efforts to fulfill and operate an internal control culture in the Bank's operations as strong coaching and control of every leader in the organization level needs to be organized.

5) Shall establish a risk management framework team to anticipate and mitigate the risks potential as a result of the rapid business development growth quite high.

6) Banks shall improve risk identification capabilities, especially in work units with have high risk exposure.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

32 2017

Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

Dalam menjalankan tugasnya untuk melakukan pengawasan terhadap implementasi kebijakan strategis, GCG, Rencana Bisnis Bank, maupun kegiatan operasional Bank, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Dewan Komisaris menilai bahwa selama tahun 2017, seluruh komite tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dengan baik dan efektif.

Komite Audit telah membantu tugas Dewan Komisaris dalam melakukan pemeriksaan dan investigasi dengan efektif dan independen terhadap pelaksanaan pengelolaan Bank oleh Direksi sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan implementasi GCG di Bank BKE. Selama tahun 2017, Komite Audit Bank BKE telah melaksanakan rapat sebanyak 12 kali sebagai pertemuan yang bersifat diskusi, baik diskusi internal maupun dengan divisi atau unit terkait untuk mendapatkan informasi yang akurat dan proses pemerikaan dan investigasi yang dilakukan.

Komite Pemantau Risiko telah membantu Dewan Komisaris secara efektif dalam melakukan fungsi dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang terkait dengan penerapan prinsip-prinsip GCG khususnya pada bidang manajemen risiko. Selama tahun 2017, Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan rapat sebanyak 12 kali sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dalam menggali dan mengkaji pengelolaan Bank terkait implementasi bidang manajemen risiko.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah membantu Dewan Komisaris secara efektif dan independen dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan berbagai kegiatan baik di bidang nominasi maupun remunerasi di semua tingkatan organisasi. Selama tahun 2017, Komite Pemantau Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 4 kali sebagai pertemuan internal maupun pertemuan bersama divisi/unit lain.

Evaluation on Performance of Committees Under the Board of CommissionersIn performing supervisory duty oever the implementation of strategic policies, GCG, Bank Business Plan, and operational activities of the Bank, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee, Risk Monitoring Committee and the Nomination and Remuneration Committee. The Board of Commissioners evaluated the entire committee had carried out their duties and responsibilities respectively well and effectively throughout 2017.

The Audit Committee had assisted the BoC's duties in conducting effective and independent investigations and audit the Bank's management run by the Board of Directors, and, therefore enhancing the GCG implementation in Bank BKE. During 2017, BKE's Audit Committee held 12 meetings as discussions, both internal discussions and with divisions or related units to obtain accurate information and the process of investigation and investigation.

The Risk Oversight Committee has assisted the Board of Commissioners effectively in performing the functions and responsibilities of the Board of Commissioners related to the GCG principles implementation, particularly in risk management aspect. During 2017, the Risk Oversight Committee held 12 meetings as required to explore and assess the Bank's management related to the risk management practice.

The Nomination and Remuneration Committee has assisted the Board of Commissioners effectively and independently in performing its duties and responsibilities in conducting various activities in both nomination and remuneration at all levels of the organization. During 2017, the Risk Oversight Committee held 4 meetings as internal meetings as well as meetings with other divisions/units.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

332017

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Sepanjang tahun 2017, tidak terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris di Bank BKE, sehingga komposisi Dewan Komisaris di tahun 2017 masih sama seperti komposisi Dewan Komisaris pada tahun sebelumnya dengan komposisi sebagai berikut:1. Bpk. Tasripin Mastar sebagai Komisaris Utama2. Bpk. Mahyuddin Ramli sebagai Komisaris3. Bpk. I Nyoman Sidia sebagai Komisaris

Kami yakin Dewan Komisaris dapat bekerja secara optimal untuk melayani dan meningkatkan implementasi kebijakan strategis, prinsip-prinsip GCG, pengelolaan manajemen risiko, menjaga tingkat kepatuhan Bank terhadap seluruh ketentuan dan peraturan perundan-undangan yang berlaku pada seluruh aktivitas Bank BKE.

PenutupDewan Komisaris yakin dan optimis bahwa Bank BKE akan terus tumbuh memanfaatkan berbagai peluang positif pada perekonomian Indonesia di tahun 2018 sehingga pencapaian kinerja Bank BKE di tahun 2018 akan semakin cemerlang. Kami sangat mendukung seluruh bentuk kerjasama positif antara Direksi dan segenap karyawan di berbagai tingkatan organisasi untuk memberikan kontribusi pada pelayanan nasabah yang lebih baik.

Kami juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada seluruh pemegang saham Bank BKE yang telah memberikan dukungan tiada henti demi kemajuan Bank BKE selama ini. Apresiasi juga tak lupa kami sampaikan kepada Direksi dan seluruh karyawan Bank BKE atas dedikasi dan loyalitas dalam kerja keras yang diberikan, maupun kepada mitra bisnis Bank, regulator, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaannya kepada kami.

Changes in Board of Commissioners CompositionThroughout 2017, there was no change in Board of Commissioners composition in Bank BKE, therefore, the Board of Commissioners composition in 2017 is the same as Board of Commissioners composition in previous year, as follows:1. Mr. Tasripin Mastar as President Commissioner2. Mr. Mahyuddin Ramli as Commissioner3. Mr. I Nyoman Sidia as Commissioner

We believe that the Board of Directors will work optimally to serve and improve strategic policy implementation, GCG principles, risk management, maintain Banks compliance to every prevailing law and regulation at all activities of Bank BKE.

Closing RemarksThe Board of Commissioners believes and optimistic that Bank BKE will grow by optimizing positive opportunity in Indonesian economy in 2018 to bring more higher performance of Bank BKE in 2018. We highly support all of positive partnership between Board of Directors and all employees in various organization level to conribute for better customer services.

We also express appreciation and gratitude to shareholders of Bank BKE for continuously supporting progress of Bank BKE until today. Our appreciation is also addressed to the Board of Directors and all employees of Bank BKE for dedication and loyalty in every hard work, as well as to the Banks business partners, regulator,and all of other stakeholders for support and trust given to us.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

34 2017

Demikian laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris atas kinerja dan pelaksanaan aktivitas pengelolaan Perusahaan di tahun 2017. Dewan Komisaris akan terus berkomitmen dan berupaya tetap bersikap profesional dan independen dalam menjalankan fungsi dan tugas pengawasan dan pemberian nasehat agar kinerja Perusahaan di tahun mendatang mampu menunjukkan hasil yang jauh lebih baik.

Hereby the Board of Commissioners supervisory report on the Companys management performance and implementation throughout 2017. The Board of Commissioners will be continuously committed and maintained professionalism as well as independency in carrying out the supervisory function and duty and advisory function to support better performance of the Company in the future.

Jakarta, Maret 2018/March 2018Atas Nama Dewan Komisaris/On Behalf of Board of Commissioners

PT Bank Kesejahteraan Ekonomi

Tasripin MastarKomisaris Utama/President Commissioner

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

352017

LAPORAN DIREKSIREPORT FROM BOARD OF DIRECTORS

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

36 2017

Kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2017 yang tumbuh dengan lebih stabil dibandingkan tahun 2016 telah menjadi kesempatan yang baik untuk Bank BKE membangun dan mempertahankan reputasi Bank BKE sebagai bank yang fokus pada kemitraan bisnis dengan koperasi. Kami sukses mencatat kinerja yang cukup baik di berbagai hal, antara lain melalui peningkatan aset yang meningkat 30,24% dari tahun 2016 menjadi Rp4.121 miliar, pinjaman yang diberikan meningkat sebesar 34,35% dengan simpanan nasabah yang tumbuh sebesar 39,11% dibandingkan tahun 2016.

Indonesian economic condition in 2017 grew more stable than 2016 and brought favorable opportunity for Bank BKE to develop and maintain reputation of Bank BKE as a bank focusing on business partnership with the cooperatives. We have successfully recorded satisfying performance in various aspects through assets growth that increased 30.24% from 2016 to Rp4,121 billion, loans grew by 34.35% and deposits from customers grew by 39.11% compared to 2016.

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan Lainnya yang kami hormati,

Pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah kami menyampaikan laporan atas hasil pengelolaan perusahaan untuk tahun 2017. Secara umum, kami sampaikan bahwa pencapaian kinerja Bank BKE masih cukup baik, kendati banyak tantangan yang harus kita hadapi untuk terus memperbaiki kinerja kami ke depan.

Tinjauan Makro EkonomiPertumbuhan ekonomi global di tahun 2017 tercatat di angka 3,6%, lebih stabil dibandingkan tahun 2016 yang ditunjang oleh membaiknya situasi ekonomi domestik, baik di negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang, maupun negara-negara di Kawasan Asia Pasifik. The International Monetary Fund (IMF) memprediksikan pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2018 akan berada pada angka 3,7%, sedikit lebih baik dibandingkan capaian pertumbuhan ekonomi di tahun 2017.

Dear Shareholders and other Stakeholders,

In this good opportunity, allow us to present report of the Companys management throughout 2017. Generally, we would present that Bank BKEs performance is quite satisfying despite challenges faced to improve our performance in the future.

Macroeconomics ReviewGlobal economic growth in 2017 was 3.6%, more stable than 2016 supported by improving domestic economic situation in developed countries such as the United States and Japan, as well as countries in the Asia Pacific region. The International Monetary Fund projected the world economic growth in 2018 will acheive 3.7%, slightly higher than economic growth achievement in 2017.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

372017

Pada periode ini, Indonesia menunjukkan capaian kinerja yang lebih kuat melalui tumbuhnya perekonomian Indonesia sebesar 5,07% (yoy) yang meningkat dari capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 sebesar 5,0%. Perbaikan ini tidak terlepas dari dukungan struktur yang lebih kuat dengan meningkatnya kinerja investasi dan ekspor. Membaiknya kinerja investasi sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang terus berlanjut dan tetap tingginya investasi non bangunan. Sedangkan membaiknya kinerja ekspor dipengaruhi dampak positif atas kenaikan pemulihan ekonomi dunia dan peningkatan harga komoditas.

Secara keseluruhan, tingkat inflasi 2017 mencapai 3,61% (yoy) yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 sebesar 3,02%. Namun demikian, capaian inflasi tahun 2017 tersebut masih terkendali karena berada dalam kisaran sasaran inflasi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 41%. Dari sisi nilai tukar rupiah menunjukkan adanya sedikit pelemahan pada triwulan IV tahun 2017 yang ditutup pada angka Rp13.537 per dollar AS dibandingkan penutupan rupiah di akhir tahun 2016 pada level Rp13.473 per dollar AS.

Sepanjang tahun 2017, ketahanan industri perbankan juga dapat terjaga melalui membaiknya pertumbuhan kredit dengan tingkat likuiditas yang optimal. Pertumbuhan kredit perbankan di tahun 2017 tercatat sebesar 8,15% (yoy) meningkat dibandingkan tahun 2016 yang tercatat hanya sebesar 7,9% (yoy). Perbaikan pertumbuhan kredit di tahun 2017 didorong oleh perbaikan capaian kredit modal kerja dan kredit konsumsi masing-masing menjadi 8,46% (yoy) 10,78% (yoy), sedangkan untuk kredit investasi sedikit melambat dari triwulan sebelumnya menjadi 4,64% (yoy) karena adanya perilaku korporasi yang cenderung menahan ekspansinya. Tingginya pertumbuhan kredit tersebut sedikit berpengaruh pada risiko kredit perbankan di tahun 2017 dengan rasio non performing loan (NPL) gross sebesar 2,93% yang sedikit lebih tinggi dari rasio NPL gross tahun 2016 sebesar 2,9%.

Sementara itu, pertumbuhan DPK industri perbankan tahun 2017 tercatat tumbuh sebesar 9,28% (yoy) atau melambat dari tahun 2016 9,6%. Perlambatan tersebut terjadi pada semua komponen, baik deposito, giro, maupun tabungan.

In this period, Indonesia presented a stronger performance as the growth of Indonesia's economy by 5.07% (yoy) which increased from the economic growth realization in 2016 by 5.0%. This improvement is attributable from the support of stronger structures such as increasing investment and export performance. The higher investment performance wasin line with rapid infrastructure development and non-construction investment. While the export performance improvement is influenced by positive impact on the higher world economic growth and commodity price.

Overall, the inflation rate of 2017 reached 3.61% (yoy) or higher than 3.02% in 2016. Nevertheless, the inflation rate in 2017 was stable still under control and still within the inflation target range set by Bank Indonesia of 4 1%. The Rupiah exchange rate saw a slight weakening in the fourth quarter of 2017 which closed at Rp13.537 per US dollar compared to Rupiah closing at the level of Rp13.473 per US dollar by the end of 2016.

Throughout 2017, the resilience of the banking industry can also be maintained through improved credit growth with optimal liquidity. Bank credit growth in 2017 was recorded at 8.15% (yoy), was increasing compared to only 7.9% (yoy) recorded in 2016. The higher loan growth in 2017 was driven by improvements in working capital and consumption loans to 8.46% (yoy) by 10.78% (yoy), while investment credit slightly slowed from the previous quarter to 4.64% yoy) because of the behavior of corporations that tend to hold its expansion. The high credit grwoth slightly affected the banking credit risk in 2017 that booked a gross non-performing loan (NPL) ratio of 2.93% which was slightly higher than the gross NPL ratio of 2016 of 2.9%.

Meanwhile, growth of DPK in the banking industry recorded 9.28% (yoy) growth or lower than 9.6% in 2016. The deceleration occurred in all components, including the time deposits, current accounts, or savings.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

38 2017

Ke depan, Bank Indonesia memperkirakan bahwa perekonomian Indonesia tahun 2018 akan tumbuh pada kisaran 5,1%-5,5% yang akan ditopang oleh permintaan domestik dengan target inflasi pada angka 3,5%1%. Stimulus pemerintah akan berperan penting dalam mendorong perekonomian untuk memanfaatkan momen Pilkada dan Asian Games pada 2018 melalui permintaan domestik, terutama dalam bentuk konsumsi dan investasi.

Sementara untuk nilai tukar, Bank Indonesia menargetkan akan berada pada rentang Rp13.400-Rp13.700 per dollar AS atau sedikit melemah dibandingkan tahun ini. Bank Indonesia juga memprediksi ketahanan industri perbankan akan terus dijaga dengan menargetkan pertumbuhan kredit perbankan di level 10%-12% dan dana pihak ketiga (DPK) tahun depan yang diperkirakan akan tumbuh di level 9%-11% sebagai respon dalam memanfaatkan momentum perkembangan harga komoditas yang memberikan harapan positif bagi laju pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.

Kebijakan Strategis 2017Dalam menanggapi kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2017 dan sesuai dengan visi dan misi Bank BKE, maka kami telah berusaha melakukan berbagai manuver untuk memberikan kontribusi terbaik pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan kesejahteraan masyarakat melalui implementasi kebijakan strategis yang telah kami susun di tahun 2017. Bank BKE telah memformulasikan aspirasinya menjadi bank yang fokus pada pegawai dan pensiunan yang kuat dengan menjalin kemitraan bersama koperasi sebagai mitra yang efektif.

Pada tahun 2017, kami menetapkan berbagai kebijakan strategis yang disusun berdasarkan pada rencana jangka Panjang dengan mempertimbangkan berbagai faktor internal dan eksternal terkini. Selama tahun 2017, Bank BKE telah berhasil mengeksekusi rencana-rencananya dengan garis besar sebagai berikut:

1. Memberikan dukungan kepada pemegang saham dalam upaya penguatan modal Bank untuk perluasan bisnis, sekaligus persiapan Bank menjadi perusahaan go public di tahun mendatang.

Going forward, Bank Indonesia projected in 2018 the Indonesian economy will grow around 5.1% -5.5% and supported by domestic demand with an inflation target of 3.5% 1%. The government stimulus will play an important role in encouraging the economy to optimize the events such as local elections and Asian Games in 2018 through domestic demand, especially in the form of consumption and investment.

In terms of the exchange rate, Bank Indonesia has set the target around Rp13,400-Rp13,700 per US dollar or slightly lower than this year. Bank Indonesia also estimated the resilience of the banking industry will continue to be maintained by settign the the bank credit growth target at 10% -12% and third party funds (DPK) is expected to grow at the level of 9% -11% next year in response to take advantage of commodity price development momentum which gives positive expectation for economic growth rate in 2018.

Strategic Policy 2017As response to Indonesia's economic condition in 2017 and in accordance with the vision and mission of Bank BKE, we have tried to maneuver to give the best contribution to economic growth and community welfare development through the implementation of the strategic policy we have set up in 2017. BKE Bank has formulating its aspirations into a bank that focuses on strong employees and retirees by forging partnerships with cooperatives as effective partners.

In 2017, we have stipualtedtrategic policies based on Long-term plans taking into account the latest internal and external factors. During 2017, Bank BKE has successfully executed its plans with the following major plans:

1. Support the shareholders to strengthen Bank capital for business expansion, as well as preparation of Bank to go public in the coming years.

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

392017

2. Meningkatkan komposisi pemberian kredit pada segmen kredit koperasi dan pensiunan dengan tetap meng