20 Langkah Perawatan Berkala Sepeda Motor

2
20 LANGKAH PERAWATAN BERKALA SEPEDA MOTOR 1. Cek battery / accu.  Agar sistem elektrik bekerja baik, battery yang baik adalah syarat utama. Cek ketinggian airnya, tegangannya dan sambungan- sambungan kabelnya. Pastikan semua dalam kondisi baik. 2. Tes putaran la ngsam / id le Setelah motor dinyalakan, biarkan tanpa tarik gas. Putaran mesin saat langsam stel di 1400~1600 rpm. Jangan terlalu rendah, karena akan berpengaruh pada sistem sirkulasi oli mesin dan jangan pula terlalu tinggi. 3. Rem depan Untuk rem cakram, perik sa oli rem yang terdapat di rese rvoir, jang an sampai berada dibawah lower level. Stel jarak main (free play) tuas / pedal rem agar bener-bener pas. Perhatikan juga ketebalan kampas remnya. 4. Jari-jari Jari-jari sa ngat berpengaru h pada kestabil an saat jalan. Jika banyak yang kendor, ban akan terasa oleng. Cara melakukan tes dengan memukul perlahan jari-jari dengan menggunakan obeng. Jika suara terdengar sember (tek-tek) berarti kendor. Kekencangan yang baik ditandai suara yang jernih (ting-ting). Jari-jari yang kendor harus dikencangkan agar lingkar velg / rim benar-benar bagus. 5. Handel gas Handel gas harus diberi oli/gemuk agar putarannya lancar sehingga waktu menarik gas lebih ringan. 6. Rem belakang Proses c eknya sama dengan rem depan. 7. Tekanan ban Pada dasarnya, karet ban dalam berpori-pori halus sehingga tekanan ban akan berkurang setelah pemakaian. Jadi pastikan tekanan ban standard ( depan 2 kgf/cm2, belakang 2.25 kgf/cm2). Ban yang kempes aka n tersa ti dak stabi l sedangkan bila ban t erlalu kera s, peredaman shock absorber juga tidak optimal sehingga tidak nyaman dikendarai. 8. Lampu dan sinyal Ini adalah fungsi yang sangat penting bagi keselamatan. Pastikan semua lampu dan sinyal bekerja dengan baik. Perhatikan juga indikator pada speedometer seperti fuel meter, indikator oli samping juga sinyal belok. 9. Shock breaker depan Shock breaker depan menyerap getaran yang diterima roda depan. Dengan shock breaker yang bagus, kemudi akan terasa lembut dan tidak melelahkan. 10. Baut -bau t Luangkan waktu untuk melihat-lihat lebih dekat keseluruh bagian motor anda dan cek apakah ada baut yang kendor. 11. Kemudi Periksalahlah kelurusan kemudi juga kekencangannya. 12. Rantai Kekencang an rantai harus distel. Beb as geraknya diatur sebesar 1~2 cm. 13. Aliran oli Oli berfungsi untuk mendinginkan, melumasi, menjadi bantalan bagi komponen-komponen dalam mesin. Jika tidak tersirkulasi dengan baik, resikonya bisa overheat, keausan prematur, yang akan merusak mesin. Untuk memeriksanya, buka tutup klep (valve) di head cylinder, kemudian di-kick starter. Jika oli terlihat memercik berati oli mengalir 14. Busi Cek kerenggangan busi serta ketebalan electrode nya dan bersihkan dari kerak-kerak yang menempel. 15. Karburator Bersihka n dan stel karburat or agar performa mesin maksimal 16. Setelan klep (valve clearance) Klep mengatur masuknya bahan bakar ke dalam ruang bakar dan mengatur pembuangan gas sisa pembakarannya. Jika setelan klep terlalu rapat, saat memuai bisa terjadi kebocoron kompresi namun jika terlalu renggang akan berisik dan bukaannya juga tidak maksimal. 17. Shock absorber belakang Bagus tidaknya kerja shock absorber sangat berpengaruh pada kenyamanan berkendara, jadi periksalah apakah shock absorber anda masih nyaman dipakai, ada kebocoran oli atau tidak. 18. Filter udara Filter udara harus dibersihkan dari kotoran agar udara yang bersih yang tercampur dengan bahan bakar dan juga alirannya akan lancar. 19. Oli mesin Kapan anda terakhir kali ganti o li mesin? U ntuk motor empat tak disarankan mengganti oli mesin setiap 2000 km agar mesin mendapatkan pelumasan optimal 20. Test ride Ini langkah terakhirnya yaitu dengan test jalan. Sebaiknya jangan hanya berputar dihalaman yang sempit, usahakan agar kita mendapatka n feeling yang bagus di setiap level kecepatan, akse lerasi yang mantap dan kenyamanannya optimal. 5 KEUNTUNGAN PERAWATAN SEPEDA MOTOR SECARA BERKALA Bagi orang yang mengg una kan seped a motor s eba gai transportasi utama untuk menunjang aktivitas sehari hari kadang sering melu paka n per awat an se peda moto r. Oran g ser ing ba ru me nya dari bahwa sepeda motor sudah saatnya mendapatkan perawatan ketika motor meras performa sepeda motornya sudah menurun atau bahkan sepeda motor sudah mogok. Keuntungan perawatan sepeeda motor secara berkala adalah sebagai berikut: 1. Menjamin keamanan dan kenyamanan berkendara Perawatan sepeda motor secara berkala akan menjaga performa sepeda motor scara optimal, sehingga mengurangi resiko berkendara karena bagian sepeda motor tidak bekerja sbeagaimana mestinya 2. Umur kinerja sepeda motor lebih lama Perawatan mesin yang dilakukan secara teratur akan mngurangi resiko kerusakan, terutama kerusakan yang disebabkan oleh kotoran/kerak akibat aktivitas mesin 3. Pemakaian bahan bakar lebih irit Denagan terjaganya fungsi kerja masing-masing bagian mesin akan berdampak pada pembakaran yang sempurna, hal ini berpengaruh pada efisiensi pengunaan bahan baker. 4. Biaya perawatan lebih hemat Kerusakan mesin dan bagian sepeda motor lainnya dapat terdeteksi lebih awal sehingga biaya perwataannya jauh lebih murah. Mengapa demikan? Bukannya perawatan berkala akan menambah biaya? Jika suatu komponen yang dibiarkan rusak akan menyebabkan komponen lainnya ikut rusak dengan perawatan berkala peng gantian komp onen hanya pada komp onen rusak sa ja dan menghindari komponen lainnya ikut rusak. 5. Harga jual kembali tinggi Kondisi mesin dan rangka body sepeda motor yang terawat menjampin optimalisasi kinerja sepeda motor sehingga harga

Transcript of 20 Langkah Perawatan Berkala Sepeda Motor

7/18/2019 20 Langkah Perawatan Berkala Sepeda Motor

http://slidepdf.com/reader/full/20-langkah-perawatan-berkala-sepeda-motor-56926998f1109 1/1

20 LANGKAH PERAWATAN BERKALA SEPEDA MOTOR

1. Cek battery / accu.

 Agar sistem elektrik bekerja baik, battery yang baik adalah syarat

utama. Cek ketinggian airnya, tegangannya dan sambungan-

sambungan kabelnya. Pastikan semua dalam kondisi baik.

2. Tes putaran langsam / idle

Setelah motor dinyalakan, biarkan tanpa tarik gas. Putaran mesin saat

langsam stel di 1400~1600 rpm. Jangan terlalu rendah, karena akan

berpengaruh pada sistem sirkulasi oli mesin dan jangan pula terlalu

tinggi.

3. Rem depan

Untuk rem cakram, periksa oli rem yang terdapat di reservoir, jangan

sampai berada dibawah lower level. Stel jarak main (free play) tuas /

pedal rem agar bener-bener pas. Perhatikan juga ketebalan kampas

remnya.

4. Jari-jari

Jari-jari sangat berpengaruh pada kestabilan saat jalan. Jika banyak

yang kendor, ban akan terasa oleng. Cara melakukan tes dengan

memukul perlahan jari-jari dengan menggunakan obeng. Jika suaraterdengar sember (tek-tek) berarti kendor. Kekencangan yang baik

ditandai suara yang jernih (ting-ting). Jari-jari yang kendor harus

dikencangkan agar lingkar velg / rim benar-benar bagus.

5. Handel gas

Handel gas harus diberi oli/gemuk agar putarannya lancar sehingga

waktu menarik gas lebih ringan.

6. Rem belakang

Proses ceknya sama dengan rem depan.

7. Tekanan ban

Pada dasarnya, karet ban dalam berpori-pori halus sehingga tekanan

ban akan berkurang setelah pemakaian. Jadi pastikan tekanan ban

standard ( depan 2 kgf/cm2, belakang 2.25 kgf/cm2). Ban yang

kempes akan tersa tidak stabil sedangkan bila ban terlalu keras,

peredaman shock absorber juga tidak optimal sehingga tidak nyaman

dikendarai.

8. Lampu dan sinyal

Ini adalah fungsi yang sangat penting bagi keselamatan. Pastikan

semua lampu dan sinyal bekerja dengan baik. Perhatikan juga indikator 

pada speedometer seperti fuel meter, indikator oli samping juga sinyal

belok.

9. Shock breaker depanShock breaker depan menyerap getaran yang diterima roda depan.

Dengan shock breaker yang bagus, kemudi akan terasa lembut dan

tidak melelahkan.

10. Baut-baut

Luangkan waktu untuk melihat-lihat lebih dekat keseluruh bagian

motor anda dan cek apakah ada baut yang kendor.

11. Kemudi

Periksalahlah kelurusan kemudi juga kekencangannya.

12. Rantai

Kekencangan rantai harus distel. Bebas geraknya diatur sebesar 1~2cm.

13. Aliran oli

Oli berfungsi untuk mendinginkan, melumasi, menjadi bantalan bagi

komponen-komponen dalam mesin. Jika tidak tersirkulasi dengan baik,

resikonya bisa overheat, keausan prematur, yang akan merusak

mesin. Untuk memeriksanya, buka tutup klep (valve) di head cylinder,

kemudian di-kick starter. Jika oli terlihat memercik berati oli mengalir 

14. Busi

Cek kerenggangan busi serta ketebalan electrode nya dan bersihkan

dari kerak-kerak yang menempel.

15. Karburator 

Bersihkan dan stel karburator agar performa mesin maksimal

16. Setelan klep (valve clearance)

Klep mengatur masuknya bahan bakar ke dalam ruang bakar dan

mengatur pembuangan gas sisa pembakarannya. Jika setelan klep

terlalu rapat, saat memuai bisa terjadi kebocoron kompresi namun jikaterlalu renggang akan berisik dan bukaannya juga tidak maksimal.

17. Shock absorber belakang

Bagus tidaknya kerja shock absorber sangat berpengaruh pada

kenyamanan berkendara, jadi periksalah apakah shock absorber anda

masih nyaman dipakai, ada kebocoran oli atau tidak.

18. Filter udara

Filter udara harus dibersihkan dari kotoran agar udara yang bersih

yang tercampur dengan bahan bakar dan juga alirannya akan lancar.

19. Oli mesin

Kapan anda terakhir kali ganti oli mesin? Untuk motor empat takdisarankan mengganti oli mesin setiap 2000 km agar mesin

mendapatkan pelumasan optimal

20. Test ride

Ini langkah terakhirnya yaitu dengan test jalan. Sebaiknya jangan

hanya berputar dihalaman yang sempit, usahakan agar kita

mendapatkan feeling yang bagus di setiap level kecepatan, akselerasi

yang mantap dan kenyamanannya optimal.

5 KEUNTUNGAN PERAWATAN SEPEDA MOTOR SECARA

BERKALA

Bagi orang yang menggunakan sepeda motor sebagai

transportasi utama untuk menunjang aktivitas sehari hari kadang sering

melupakan perawatan sepeda motor. Orang sering baru menyadari

bahwa sepeda motor sudah saatnya mendapatkan perawatan ketika

motor meras performa sepeda motornya sudah menurun atau bahkan

sepeda motor sudah mogok.

Keuntungan perawatan sepeeda motor secara berkala adalah sebagai

berikut:

1. Menjamin keamanan dan kenyamanan berkendara

Perawatan sepeda motor secara berkala akan menjaga performa

sepeda motor scara optimal, sehingga mengurangi resiko

berkendara karena bagian sepeda motor tidak bekerja sbeagaimana

mestinya

2. Umur kinerja sepeda motor lebih lama

Perawatan mesin yang dilakukan secara teratur akan mngurangi

resiko kerusakan, terutama kerusakan yang disebabkan oleh

kotoran/kerak akibat aktivitas mesin

3. Pemakaian bahan bakar lebih irit

Denagan terjaganya fungsi kerja masing-masing bagian mesin akan

berdampak pada pembakaran yang sempurna, hal ini berpengaruh

pada efisiensi pengunaan bahan baker.

4. Biaya perawatan lebih hemat

Kerusakan mesin dan bagian sepeda motor lainnya dapat terdeteksi

lebih awal sehingga biaya perwataannya jauh lebih murah.Mengapa demikan? Bukannya perawatan berkala akan menambah

biaya? Jika suatu komponen yang dibiarkan rusak akan

menyebabkan komponen lainnya ikut rusak dengan perawatan

berkala penggantian komponen hanya pada komponen rusak saja

dan menghindari komponen lainnya ikut rusak.

5. Harga jual kembali tinggi

Kondisi mesin dan rangka body sepeda motor yang terawat

menjampin optimalisasi kinerja sepeda motor sehingga harga

 juakembalinya juga lebih tinggi.