20 Februari 2012

8
25 Semakin di Hati http://www.jawapos.co.id e-mail: [email protected] Dzuhur Ashar Maghrib Isya Subuh 11:39 14:47 17:49 19:00 04:09 CATATAN Mau Parkir Mobil Box Terguling Baca halaman 26 Bukit Longsor, Empat Rumah Tertimbun Baca halaman 27 Jember United Mantap Lakoni Divisi III Baca halaman 28 Harga Pasir Besi Lumajang Disoal Baca halaman 28 Radar Jember Hari Ini Tinggal di lereng Gunung Semeru membuat masyarakat setempat sangat memahami karakter gunung tersebut. Isyarat alam lebih dipercaya sebagai peringatan dini bencana. AKHMAD RIDWAN, Lumajang MINGGU dinihari pekan lalu. Jala- nan di kaki Gunung Semeru benar- benar sepi. Di atas jalan yang baru diaspal itu, sejumlah juru kamera televisi mengabadikan Gunung Se- meru selepas tengah malam. Sorot kamera tak henti membidik kawah yang bernama Jonggring Seloko tersebut. Meski sudah berjaket tebal, ber- sepatu, dan memakai penutup kepala, hawa dingin masih terasa menusuk tulang. Sesekali, kedua telapak tan- gan digosokkan satu sama lain untuk mengusir dingin yang menggigit. Embun yang turun begitu deras membuat para juru kamera ses- ekali harus masuk ke tenda yang didirikan di atas jalan aspal dan di- apit persawahan tersebut. Dinihari memang menjadi mo- mentum paling bagus bagi para juru kamera dan fotografer media untuk mengabadikan Gunung Se- meru. Sebab, aktivitas Gunung Semeru bisa dipantau secara kasat mata. Syaratnya, cuaca harus cerah. Gu- guran lava pijar, hembusan, serta api diam puncak kawah terlihat jelas. Berburu lava pijar, begitu istilah media saat hunting ke kaki Gunung Semeru, sudah dimaklumi oleh warga sekitar. Bahkan, warga sekitar selalu memberikan sambutan han- gat saat mengetahui para wartawan menumpang parkir kendaraan di halaman rumah warga. Secangkir kopi selalu menjadi sambutan han- gat warga sekitar kepada para wartawan. J Baca Isyarat... Hal 35 Ketika Manusia Berinteraksi dengan Semeru Isyarat Alam Menjadi Alat Mitigasi Bencana AKHMAD RIDWAN/RJ AKRAB DENGAN GUNUNG: Para petani di lereng Gunung Semeru bekerja seperti biasa. SAMSUDIN ADLAWI* S E N I N FEBRUARI 2012 20 INI acara penting yang saya ikuti pekan lalu: Lunch Meeting Bank Indonesia Jember dengan Bapak Bupati Jember beserta Perbankan dan Pengusaha di Kabupaten Jember. Panjang sekali ya. Saya sampai kehabisan nafas membaca nama acara itu. Dari tinjauan jurnalistik itu sangat tidak efektif. Lihat saja, kata ‘’Jember’’nya saja ada tiga dalam satu kalimat. Memang, dalam hal berpanjang-panjang tampaknya sudah jadi kebiasaan di negeri ini. Tengok saja tema-tema perayaan hari besar. Misal, Dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan ke-60 Republik Indonesia Mari Kita Tingkatkan Semangat Persatuan dan Kesatuan… Sambungan kalimat itu masih panjang. J Baca Bank... Hal 35 Bank Plecit Kerjasama Radar Jember – RS Bina Sehat JEMBER – Wajah Abdul Kosim, terlihat tegang siang kemarin (19/2). Di salah satu sudut di Rumah Sakit Bina Sehat, Kosim tengah menungui Zakitul Fahiroh, putrinya yang akan menjalani operasi bibir sumbing. Namun, di tengah ketegangannya itu, tersirat kebahagiaan di wajah pria warga Jalan Gajah Mada, Kaliwates, ini. Itu karena tak lama lagi putrinya akan hidup normal seperti anak-anak seusianya. Putrinya adalah salah seorang peserta operasi bibir sumbing yang digelar Radar Jember bekerjasama dengan RS Bina Sehat Jember. Selama ini, Zakitul, putri Kosim yang berusia 5 tahun tersebut, menderita bibir sumbing. J Baca 37 Penderita... Hal 35 37 Penderita Bibir Sumbing Dioperasi JEMBER – RS Bina Sehat benar- benar luar biasa. Dalam tempo dua pekan, dua penghargaan bergengsi berhasil diraih. Jika dua pekan lalu mendapat penghargaan sebagai tokoh kreatif dan inspiratif dari Menteri Koperasi dan UKM, Jumat (17/2) RS Bina Sehat mendapat peng- hargaan sebagai 30 Top Leader Business dan Companies Award 2012. Penghargaan 30 Top Leader Business dan Companies Award 2012 untuk kategori Top Hospital in Service Excellent of The Year yang dicapai Rumah Sakit Bina Sehat Jember, tidak lepas dari pe- ngembangan SDM rumah sakit (RS) yang telah dilakukan selama ini. Selain pihak RS terus mengem- bangkan kemampuan pegawai, juga dikembangkan budaya kerja yang baik. Sisi-sisi spiritual dalam melayani pasien juga menjadi perhatian rumah sakit yang dikelola Direktur RS Bina Sehat Jember dr Faida MMR. Tak heran bila secara pe- riodik, pegawaian RS Bina Sehat Jember diikutkan berbagai pela- tihan. Salah satunya ikut dalam pelatihan ESQ secara periodik. “Dengan diperolehnya penghar- gaan ini, pelayanan ruamh sakit harus semakin lebih baik,” ujarnya di sela-sela pemberioan peng- hargaan di Jakarta Tak salah memang. Menurut Keppy Damayanti, Branch Manager ESQ Jatim, training ESQ bisa men- jadi sebuah solusi untuk mena- namkan visi, misi, nilai, serta me- wujudkan peningkatan pelayanan dan loyalitas dalam bekerja. J Baca Perhatikan... Hal 35 WINARDI NAWA PUTRA/RJ TOP HOSPITAL: Direktur RS Bina Sehat Jember dr Faida MMR, saat menerima penghargaan sebagai Top Hospital in Service Excellent of The Year di Jakarta, kemarin (17/2). Perhatikan SDM, Raih Top Hospital Bisnis Seks Ayam Abu-Abu (7) SILO HIDUP dalam sebuah keluarga berantakan mem- buat Fiela tak bisa lagi berleha-leha. Hanya bersan- dar pada orang tua untuk segala kebutuhan hidup, misalnya. Untuk biaya makan sehari-hari saja, dia harus bahu membahu dengan salah seorang sauda- ranya. Untuk biaya yang lain, seperti biaya sekolah hingga kebutuhan kosmetik, tentu Fiela harus me- mutar otak dan memeras keringat sendiri. Saat memutuskan menjadi ayam abu- abu, sekian banyak penyeselan memang kerap hadir menghantuinya. Namun, sampai saat ini dia terus berusaha menguatkan hatinya. Baginya, menjadi ayam abu-abu adalah jalan yang pal- ing mungkin untuk memenuhi kebu- tuhan hidupnya dan keluarganya. Toh segala hasil dari bisnis menawarkan kenikmatan itu tak pernah dia gu- nakan untuk hal-hal yang tidak baik. “Hasilnya habis untuk biaya hidup sehari-hari,” ujar Fiela, lirih. Fiela memang masih remaja, namun kondisi telah mengajaknya berfikir lebih tua dari usianya. Dia harus pandai-pandai mengatur keuangannya agar asap dapur terus mengepul serta sekolah jalan terus. Kendati terhimpit dengan persoalan ekonomi, Fiela tak mau serabutan dalam menjalani ‘statusnya’ . Dia tak mau terlalu bekerja keras. Menerima tamu sebanyak- banyaknya, misalnya. Dalam satu bulan, paling tidak dia hanya melayani tamu sebanyak empat kali. J Baca Pelanggan... Hal 35 Pelanggan Dianggap Sebagai ”Suami” T oh ke n - g Pembebasan Tanah Alot JAJARAN Reskrim Polsek Silo berhasil membekuk pelaku pencuri besi pengaman jalan di Jalur Gumir, tepatnya di Km 37 Dusun Mrawan, Desa Sidomulyo, Silo. Tersangka yang dibekuk adalah Hadi Sugianto alias Pak Holek, 24, warga Dusun Prasean, Desa Jatian, Pakusari. Dia diringkus anggota reskrim Polsek Silo sekitar pukul 18.30 di kawasan Gumitir. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita empat batang besi penyangga pengaman jalan, gergaji besi tangan, dua buah tang yang digunakan untuk membuka baut dan mur, serta satu batang katu sepanjang 2 meter yang digunakan untuk menggali tanah. J Baca Besi... Hal 35 Besi Pengaman Jalan Dicuri JEMBER – Sejak digagas sekitar 2002, double way Jalan Hayam Wuruk tak kunjung tuntas. Saat ini pelebaran jalan sudah dilakukan untuk jalan sepanjang 2,3 km tersebut. Tetapi, masih ada sekitar 25 warga yang belum rela melepaskan tanahnya untuk kepentingan umum. Mereka menilai ganti rugi yang dilakukan oleh Pemkab Jember masih terlalu rendah. Tak urung, pelebaran jalan yang dilakukan oleh Dinas PU Binamarga Jember bersama DPU Binamarga Jatim belum sepenuhnya tuntas. Masih ada sejumlah tanah yang belum dilebarkan yang disertai pengaspalan. Bahkan, ada sejumlah bangunan yang menonjol ke jalan. Pelebaran jalan yang belum tuntas itu menimbulkan masalah tersendiri bagi pengguna jalan. Khususnya, bagi pengguna jalan yang hendak menyeberang jalan. Jalan yang lebar membuat mereka kesulitan untuk menyeberang. Sebab, tidak ada rambu- rmbu lalu lintas di sepanjang Jalan Hayam Wuruk. Rambu lalu lintas hanya ada di pertigaan di depan Hotel Bandung Permai. Padahal, ada sejumlah titik jalan yang butuh rambu lalu lintas. Mulai dari jalan menuju ke pertokoan Roxi, pertigaan depan SMPN 6 Jember, dan SMAN 4 Jember. Kemudian, pertigaan dengan Jalan Lumba-Lumba dan Jalan Jumat, menuju kampus STAIN Jember. J Baca Pembebasan... Hal 35 BERUMUR DI BAWAH SATU TAHUN: Sebanyak 37 pasien bibir sumbing menjalani operasi di RS Bina Sehat Jember. Salah satu penderitanya adalah bayi yang masih berumur kurang dari satu tahun. HERU PUTRANTO/RJ BARU SEBAGIAN: Salah satu bagian double way Jalan Hayam Wuruk yang telah dibebaskan. JUMAI/RJ JUMAI/RJ DIRINGKUS: Tersangka saat diinterogasi di Mapolsek Silo kemarin.

description

AKRAB DENGAN GUNUNG: Para petani di lereng Gunung Semeru bekerja seperti biasa. SAMSUDIN ADLAWI* Toh ke n “ DIRINGKUS: Tersangka saat diinterogasi di Mapolsek Silo kemarin. AKHMAD RIDWAN, Lumajang BARU SEBAGIAN: Salah satu bagian double way Jalan Hayam Wuruk yang telah dibebaskan. -u g mengusir dingin yang menggigit. Embun yang turun begitu deras membuat para juru kamera ses- Jember United Mantap Lakoni Divisi III Baca halaman 28 Bukit Longsor, Empat Rumah Tertimbun Baca halaman 27 JUMAI/RJ

Transcript of 20 Februari 2012

Page 1: 20 Februari 2012

25Semakin di Hati

http://www.jawapos.co.id e-mail: [email protected]

Dzuhur Ashar Maghrib Isya�’ Subuh 11:39 14:47 17:49 19:00 04:09

CATATAN

Mau Parkir Mobil Box TergulingBaca halaman 26

Bukit Longsor, Empat Rumah TertimbunBaca halaman 27

Jember United Mantap Lakoni Divisi IIIBaca halaman 28

Harga Pasir Besi Lumajang Disoal Baca halaman 28

Radar JemberHari Ini

Tinggal di lereng Gunung Semeru membuat

masyarakat setempat sangat memahami karakter gunung

tersebut. Isyarat alam lebih dipercaya sebagai

peringatan dini bencana.

AKHMAD RIDWAN, Lumajang

MINGGU dinihari pekan lalu. Jala-nan di kaki Gunung Semeru benar-benar sepi. Di atas jalan yang baru diaspal itu, sejumlah juru kamera televisi mengabadikan Gunung Se-meru selepas tengah malam. Sorot kamera tak henti membidik kawah yang bernama Jonggring Seloko tersebut.

Meski sudah berjaket tebal, ber-sepatu, dan memakai penutup kepala,

hawa dingin masih terasa menusuk tulang. Sesekali, kedua telapak tan-gan digosokkan satu sama lain untuk

mengusir dingin yang menggigit. Embun yang turun begitu deras membuat para juru kamera ses-

ekali harus masuk ke tenda yang didirikan di atas jalan aspal dan di-apit persawahan tersebut.

Dinihari memang menjadi mo-mentum paling bagus bagi para juru kamera dan fotografer media untuk mengabadikan Gunung Se-meru. Sebab, aktivitas Gunung Semeru bisa dipantau secara kasat mata. Syaratnya, cuaca harus cerah. Gu-guran lava pijar, hembusan, serta api diam puncak kawah terlihat jelas.

Berburu lava pijar, begitu istilah media saat hunting ke kaki Gunung Semeru, sudah dimaklumi oleh warga sekitar. Bahkan, warga sekitar selalu memberikan sambutan han-gat saat mengetahui para wartawan menumpang parkir kendaraan di halaman rumah warga. Secangkir kopi selalu menjadi sambutan han-gat warga sekitar kepada para wartawan.

Baca Isyarat... Hal 35

Ketika Manusia �”Berinteraksi�” dengan Semeru

Isyarat Alam Menjadi Alat Mitigasi Bencana

AKHMAD RIDWAN/RJ

AKRAB DENGAN GUNUNG: Para petani di lereng Gunung Semeru bekerja seperti biasa.

SAMSUDIN ADLAWI*

S E N I N F E B R U A R I

201220

INI acara penting yang saya ikuti pekan lalu: Lunch Meeting Bank Indonesia Jember dengan Bapak Bupati Jember beserta Perbankan dan Pengusaha di Kabupaten Jember. Panjang sekali ya. Saya sampai kehabisan nafas membaca nama acara itu. Dari tinjauan jurnalistik itu sangat tidak efektif. Lihat saja, kata ‘’Jember’’nya saja ada tiga dalam satu kalimat.

Memang, dalam hal berpanjang-panjang tampaknya sudah jadi kebiasaan di negeri ini. Tengok saja tema-tema perayaan hari besar. Misal, Dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan ke-60 Republik Indonesia Mari Kita Tingkatkan Semangat Persatuan dan Kesatuan… Sambungan kalimat itu masih panjang.

Baca Bank... Hal 35

Bank Plecit

Kerjasama Radar Jember – RS Bina Sehat

JEMBER – Wajah Abdul Kosim, terlihat tegang siang kemarin (19/2). Di salah satu sudut di Rumah Sakit Bina Sehat, Kosim tengah menungui

Zakitul Fahiroh, putrinya yang akan menjalani operasi bibir sumbing.

Namun, di tengah ketegangannya itu, tersirat kebahagiaan di wajah pria warga Jalan Gajah Mada, Kaliwates, ini. Itu karena tak lama lagi putrinya akan hidup normal seperti anak-anak seusianya.

Putrinya adalah salah seorang peserta operasi bibir sumbing yang digelar Radar Jember bekerjasama dengan RS Bina Sehat Jember.

Selama ini, Zakitul, putri Kosim yang berusia 5 tahun tersebut, menderita bibir sumbing.

Baca 37 Penderita... Hal 35

37 Penderita Bibir Sumbing Dioperasi

JEMBER – RS Bina Sehat benar-benar luar biasa. Dalam tempo dua pekan, dua penghargaan ber geng si berhasil diraih. Jika dua pe kan lalu mendapat penghargaan se bagai tokoh kreatif dan inspiratif dari Menteri Koperasi dan UKM, Jumat (17/2) RS Bina Sehat men da pat peng-hargaan sebagai 30 Top Leader Business dan Com panies Award 2012.

Penghargaan 30 Top Leader Business dan Companies Award 2012 untuk kategori Top Hospital in Service Excellent of The Year yang dicapai Rumah Sakit Bina Sehat Jember, tidak lepas dari pe-ngembangan SDM rumah sakit (RS) yang telah dilakukan selama ini. Selain pihak RS terus me ngem-bangkan kemampuan pegawai, juga dikembangkan budaya kerja

yang baik. Sisi-sisi spiritual dalam melayani

pasien juga menjadi perhatian ru mah sakit yang dikelola Direktur RS Bina Sehat Jember dr Faida MMR. Tak heran bila secara pe-rio dik, pegawaian RS Bina Sehat Jember diikutkan berbagai pela-ti han. Salah satunya ikut dalam pe latihan ESQ secara periodik. “Dengan diperolehnya peng har-ga an ini, pelayanan ruamh sakit ha rus semakin lebih baik,” ujarnya di sela-sela pemberioan peng-har gaan di Jakarta

Tak salah memang. Menurut Keppy Damayanti, Branch Manager ESQ Jatim, training ESQ bisa men-jadi sebuah solusi untuk me na-namkan visi, misi, nilai, serta me-wujudkan peningkatan pe la ya nan dan loyalitas dalam bekerja.

Baca Perhatikan... Hal 35

WINARDI NAWA PUTRA/RJ

TOP HOSPITAL: Direktur RS Bina Sehat Jember dr Faida MMR, saat menerima penghargaan sebagai Top Hospital in Service Excellent of The Year di Jakarta, kemarin (17/2).

Perhatikan SDM, Raih Top Hospital

Bisnis Seks Ayam Abu-Abu (7)

SILO

HIDUP dalam sebuah keluarga berantakan mem-buat Fiela tak bisa lagi berleha-leha. Hanya bersan-dar pada orang tua untuk segala kebutuhan hidup, misalnya. Untuk biaya makan sehari-hari saja, dia harus bahu membahu dengan salah seorang sauda-ranya. Untuk biaya yang lain, seperti biaya sekolah hingga kebutuhan kosmetik, tentu Fiela harus me-mutar otak dan memeras keringat sendiri.

Saat memutuskan menjadi ayam abu-abu, sekian banyak penyeselan memang kerap hadir menghantuinya. Namun, sampai saat ini dia terus berusaha menguatkan hatinya. Baginya, menjadi ayam abu-abu adalah jalan yang pal-ing mungkin untuk memenuhi kebu-tuhan hidupnya dan keluarganya.

Toh segala hasil dari bisnis menawarkan kenikmatan itu tak pernah dia gu-nakan untuk hal-hal yang tidak baik. “Hasilnya habis untuk biaya hidup sehari-hari,” ujar Fiela, lirih. Fiela memang masih remaja, namun kondisi telah mengajaknya berfikir lebih tua dari usianya. Dia harus

pandai-pandai mengatur keuangannya agar asap dapur terus mengepul serta sekolah jalan terus.

Kendati terhimpit dengan persoalan ekonomi, Fiela tak mau serabutan dalam menjalani ‘statusnya’. Dia tak mau terlalu bekerja keras. Menerima tamu sebanyak-banyaknya, misalnya. Dalam satu bulan, paling tidak dia hanya melayani tamu sebanyak empat kali.

Baca Pelanggan... Hal 35

Pelanggan Dianggap Sebagai ”Suami”Toh

ken“

-ug

Pembebasan Tanah AlotJAJARAN Reskrim Polsek Silo berhasil

membekuk pelaku pencuri besi pengaman jalan di Jalur Gumir, tepatnya di Km 37 Dusun Mrawan, Desa Sidomulyo, Silo. Tersangka yang dibekuk adalah Hadi Sugianto alias Pak Holek, 24, warga Dusun Prasean, Desa Jatian, Pakusari.

Dia diringkus anggota reskrim Polsek Silo sekitar pukul 18.30 di kawasan Gumitir. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita empat batang besi penyangga pengaman jalan, gergaji besi tangan, dua buah tang yang digunakan untuk membuka baut dan mur, serta satu batang katu sepanjang 2 meter yang digunakan untuk menggali tanah.

Baca Besi... Hal 35

Besi Pengaman Jalan Dicuri

JEMBER – Sejak digagas sekitar 2002, double way Jalan Hayam Wuruk tak kunjung tuntas. Saat ini pelebaran jalan sudah dilakukan untuk jalan sepanjang 2,3 km tersebut. Tetapi, masih ada sekitar 25 warga yang belum rela melepaskan tanahnya untuk kepentingan umum. Mereka menilai ganti rugi yang dilakukan oleh Pemkab Jember masih terlalu rendah.

Tak urung, pelebaran jalan yang dilakukan oleh Dinas PU Binamarga Jember bersama DPU Binamarga Jatim belum sepenuhnya tuntas. Masih ada sejumlah tanah yang belum dilebarkan yang disertai pengaspalan. Bahkan, ada sejumlah bangunan yang menonjol ke jalan.

Pelebaran jalan yang belum tuntas

itu menimbulkan masalah tersendiri bagi pengguna jalan. Khususnya, bagi pengguna jalan yang hendak menyeberang jalan. Jalan yang lebar membuat mereka kesulitan untuk menyeberang. Sebab, tidak ada rambu-rmbu lalu lintas di sepanjang Jalan Hayam Wuruk. Rambu lalu lintas hanya ada di pertigaan di depan Hotel Bandung Permai.

Padahal, ada sejumlah titik jalan yang butuh rambu lalu lintas. Mulai dari jalan menuju ke pertokoan Roxi, pertigaan depan SMPN 6 Jember, dan SMAN 4 Jember. Kemudian, pertigaan dengan Jalan Lumba-Lumba dan Jalan Jumat, menuju kampus STAIN Jember.

Baca Pembebasan... Hal 35

BERUMUR DI BAWAH SATU TAHUN: Sebanyak 37 pasien bibir sumbing menjalani

operasi di RS Bina Sehat Jember. Salah satu penderitanya adalah bayi yang masih

berumur kurang dari satu tahun.

HERU PUTRANTO/RJ

BARU SEBAGIAN: Salah satu bagian double way Jalan Hayam Wuruk yang telah

dibebaskan.JUMAI/RJ

JUMAI/RJ

DIRINGKUS: Tersangka saat diinterogasi di Mapolsek Silo kemarin.

Page 2: 20 Februari 2012

JEMBER SEKITAR RADAR JEMBER �• Senin 20 Februari 201226

SELAMAT PAGI

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Winardi Nawa Putra. Redaktur Pelaksana: Wahyudi Widodo. Koordinator Liputan: Hari Setiawan. Redaktur: Hari Setiawan, Guido Saphan. Redaktur Senior: Shodiq Syarif. Staf Redaksi: Barid Ishom, Narto, Eko Setia Budi. Biro Lumajang: Akhmad Ridwan (Kabiro), Rangga Mahardika. Biro Bondowoso: Hadi Sumarsono (Kabiro), Eko Saputro. Fotografer: Jumai, Heru Putranto. Copy Editor: Yerri A Aji. Sekretaris Redaksi: Linda Har santi. Pracetak: Dzikri Abdi Setia, Roudlatus Sholihin, Tri Joko Santoso, Boby Pramudya. Penerbit: PT Jember Intermedia Pers. SIUPP: 1531/SK/MENPENSIUPP 1999. General Manager: Samsudin Adlawi. Iklan: Achmad Mulyadi, Hengky Kurniawan, Irman Granada, Indra Agustian. Pe ma saran: MS Rasyid (Jember), Slamet Herwandi(Lumajang), Anton Nuryanto(Bondowoso). Keuangan : Citra Indah Palupi, Nurma Latifa.

Alamat Redaksi/Iklan & Pemasaran: Graha Pena Radar Jember Jl. Ahmad Yani 99, Jember. Te le pon & Fax Redaksi: (0331) 483545, Hunting: (0331) 486894. Telepon & Fax Iklan & Admin: (0331) 486894. e-mail: radarjember @gmail.com (redaksi), [email protected] (iklan). Bank: BCA Cab Jember 024.396.7799 Bon-dowoso: Jl Pelita no. 59 Telp: (0331) 7777786, 081357018570; Lumajang: Jl. Kolonel Suruji Timur No 153. Telepon: (0334) 884247 Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pe na Lt 15, Jl. Ahmad Yani 88, Telp: (031) 8202259, Fax: (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl. Raya Ke ba yoran Lama 17, Telp: (021) 5349311-5 Fax: (021) 5349207. Tarif iklan umum: Rp. 35.000,- /mmk full colour (hal depan). Rp.30.000,-/mmk full colour (hal dalam). Rp. 20.000,- /mmk hitam putih. lowongan: Rp. 22.000,- /mmk hitam putih, . Iklan keluarga/sosial: Rp. 18.000,- / mmk. Iklan baris: Rp. 20.000,- / baris. Lowongan baris: Rp. 38.000,- / baris. Advertorial: Rp. 22.000,- /mmk full colour. Rp. 16.000,-/mmk bw. Percetakan: Temprina Media Gra ka.

Wartawan Radar Jember selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita.

PENGUMUMAN KEDUA LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGANMenunjuk Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan tanggal 25 Januari 2012,Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Jember akan melakukan Lelang Ulang Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember, terhadap asset: PT. BRI (Persero) Tbk, Cabang Jember

Lelang akan dilaksanakan pada :Hari/tanggal : Senin / 27 Februari 2012 Pukul : 10.00 WIB Tempat : Kantor Cabang BRI Jember Jl. A Yani No.1, Jember Syarat-syarat lelang :1. Setiap peserta diwajibkan menyetorkan uang jaminan sesuai yang tertera pada masing-masing point2. Disetorkan ke Rekening Bendahara Penampungan Lelang KPKNL Jember Rekening Nomor 143-000989.44.76 pada PT Bank

Mandiri Cabang Jember paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan lelang telah efektif diterima, dengan menyebutkan identitas penyetor (dan kuasanya) serta nomor urut barang yang akan ditawar, dan bagi peserta lelang penawarannya dianggap tidak sah apabila barang yang ditawar tidak sesuai dengan obyek yang disebutkan pada waktu menyetor uang jaminan.

3. Terhadap barang yang sama setiap peserta hanya dapat mengajukan 1 (satu) penawaran4. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis dalam amplop tertutup atau akan ditentukan kemudian saat pelaksanaan

lelang 5. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/penundaan lelang terhadap salah satu barang atau beberapa barang yang dilelang

tersebut diatas, pihak – pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun ke KPKNL Jember dan Bank yang bersangkutan

6. Peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang, dapat mengambil kembali uang jaminan lelang tanpa dikenakan potongan apapun setelah lelang berakhir

7. Semua barang yang akan dijual dalam kondisi sesungguhnya, dilokasi dan dengan semua cacat dan kekurangannya, kami menganjurkan peminat untuk melihat memeriksa obyek yang bersangkutan sebelum mengikuti pelelangan

8. Pemenang Lelang wajib nyetorkan sisa pembayaran transaksi hasil lelang beserta bea lelang ke rekening Bendahara Penampungan Lelang KPKNL Jember Rekening Nomor 143-000989.44.76 pada PT Bank Mandiri Cabang Jember sesaat setelah lelang dilakukan

9. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/penundaan lelang terhadap salah satu barang atau beberapa barang tersebut di atas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Jember dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

10. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Jember No. telpon 0331-483258, 0331-486483 (Hunting).

11. Syarat-syarat lainnya akan ditentukan pada saat lelang Jember, 20 Februari 2012 PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Jember

ttd.Issuhersatyo

Pgs.Pemimpin Cabang

1. Siti Rosida a. Tanah dan Bangunan ,SHM no.248/Curahmalang, kec. Rambipuji, Kab. Jember, Luas 350 m2 a.n. Nyonya SITI ROSIDAWATI 270,000,000 85,000,000

a. Tanah dan Bangunan, SHM 285/Ds. Cindogo, Kec. Tapen, Kab. Bondowoso, Lt. 1075 m2 a.n. Tri Subuh Fajarwati 240,000,000 72,000,000

b. Tanah Sawah, SHM no.369/Ds. Wonokusumo, Kec. Tapen, Kab. Bondowoso, Lt. 4.257 m2, a.n SUNARYO 63,800,000 20,000,000

c. Tanah dan Bangunan, SHM 2199/Kel.Dabasah, Kec. Bondowoso, Kab. Bondowoso, Lt 416 m2, a.n SUNARYO 280,000,000 85,000,000

d. Tanah dan Bangunan, SHM 1259/Kel. Blindungan, Kec. Bondowoso, Kab. Bondowoso, Lt. 97 m2 a.n SUNARYO 179,200,000 54,000,000

a. Tanah dan Bangunan, SHM No. 138/Ds. Sruni, Lt. 488 m2, a.n. Haji Faesol, terletak di Ds. Sruni, Kec. Jenggawah,Kab. Jember 740,000,000 222,000,000

b.

Satu paket Tanah Sawah, SHM No. 323/Ds Sumberkejayan Lt, 3756 m2 dan SHM No. 330/Ds Sumberkejayan, Lt. 2441 m2, SHM No. 322/Ds Sumberkejayan, Lt. 4337 m2, SHM No. 327/Ds Sumberkejayan, Lt. 2939 m2, SHM No. 329/Ds Sumberkejayan, Lt. 3922, SHM No. 320/Ds Sumberkejayan, Lt. 3050, kesemuanya a.n. Tuan Haji Faisol, terletak di Ds Sumberkejayan, Kec. Mayang, Kab. Jember

368,000,000 115,000,000

c. Tanah dan Bangunan, SHM no. 326/Ds Sumberkejayan, Lt. 568 m2, a.n. Tuan Haji Faisol, terletak di Ds Sumberkejayan, Kec. Mayang, Kab. Jember 32,600,000 10,000,000

d. Tanah Pekarangan, SHM No. 321/Ds Sumberkejayan, Lt. 204 m2, a.n. Tuan Haji Faisol, terletak di Ds Sumberkejayan, Kec. Mayang, Kab. Jember 55,000,000 17,000,000

a. Tanah dan Bangunan, SHM No. 682/Ds. Cangkring, Kec. Jenggawah, Kab. Jember, Lt. 206 m2, a.n SUPARNO 110,300,000 35,000,000

b. Tanah Sawah, SHM No.219/Ds. Cangkring, Kec. Jenggawah, Kab. Jember, Lt. 5.125 m2, a.n. YAYUK ARIFANA 77,000,000 25,000,000

2. KSU Karya Mandiri

3. Haji Faisol atau tertulis Haji Faesol

4. Suparno

No Nama Debitur Obyek Lelang Limit Uang Jaminan

Demo Siswa SMK TanggulLANGKAH Kepala Dinas Pendidikan Jember, Bambang

Hariyono, yang memanggil Kepala SMKN Tanggul, Agus Budiarto terkait aksi unjukrasa siswa dan karyawannya, tepat. Bahkan kalau perlu, seharusnya Bambang langsung menonaktifkan Agus, agar situasi di sekolah tersebut kondusif.

Desakan pencopotan Kasek Agus tersebut sebenarnya sudah lama terjadi. Namun pihak dispendik terkesan lamban bertindak, sehingga aksi demo kembali terjadi. Ini sudah barang tentu sangat merugikan proses kegiatan belajar mengajar.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, para siswa dan karyawan SMKN Tanggu kembali menggelar unjukrasa. Mereka mendesak pencopotan Agus Budiarto dari jabatan kepala sekolah, yang dianggap tidak layak lagi dipertahankan. Pasalnya, Agus dinilai otoriter dan kurang memahamim perasaan internal sekolahnya.

Terlepas benar tidaknya tuduhan para siswa dan karyawan kepada kepala sekolah, tindakan cepat memang seharusnya segera dilakukan. Sebab, kalau dibiarkan, situasi sekolah kian tidak kondusif. Sebab, hubungan psikologis antara pimpinan sekolah dengan siswa, karyawan, dan guru juga terganggu.

Kasus yang menimpa SMKN Tanggul itu sebenarnya juga kerap dirasakan oleh sekolah lain, baik tingkat SD, SMP, maupun SMTA. Namun mereka mungkin tidak berani melakukan uneg-unegnya secara vulgar, dengan berbagai pertimbangan. Padahal yang dirasakan sebenarnya bisa saja lebih dari kasus yang terjadi di SMKN Tanggul.

Sebagai pimpinan sekolah memang seharusnya bisa memahami perasaan internal, terutama ketika mengambil suatu kebijakan sekolah. Jangan karena merasa menjadi pimpinan sekolah, kemudian kurang menghiraukan aspirasi dan perasan jajarannya, termasuk siswa, guru, maupun karyawan lainnya.

Sebaliknya, bagi pihak yang merasa kurang puas, terutama yang mempunyai kepentingan pribadi, hendaknya tidak menggunakan massa internalnya untuk menjatuhkan sang pimpinan. Sebab kalau itu yang terjadi, kondusivitas sekolah juga bisa terganggu, lantaran setiap kali terjadi kekecewaan, akan diwujudkan dalam bentuk unjukrasa dan seterusnya. Dan itu pula yang harus dibaca oleh kepala dispendik, agar mendapat informasi yang jernih dan komprehensif. (*)

SUKORAMBI - Nasib nahas dialami Seneman, 27, pengemudi asal Pasuruan ini. Saat memarkir mobil box Nopol B 9639 PH yang mengangkut ratusan duz air mineral, kendaraan yang dikemudi-kannya malah terguling.

Menurut Seneman, mobil box terguling setelah terperosok di selokan, tepatnya di Jalan Raya Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi. Masih untung, saat mobil terguling, kernet yang duduk di sisi kiri sopir langsung turun. “Saat mobil mau diparkir, kernet sudah keluar lebih dulu,” ujarnya.

Nah, tak beberapa lama saat kernet keluar, bagian ban depan dan belakang sebelah kiri masuk selokan yang ambrol. Lantaran mobil penuh muatan, akhirnya terguling ke sisi utara jalan.

Dijelaskan, rencananya air mineral yang diangkut dari Pandaan itu akan diantar ke kantor perwakilan di wilayah Tegal-besar. “Untuk mengembalikan posisi mobil box yang terguling, terpaksa meng-gunakan mobil derek,” katanya.

Menurut Rohman, pedagang minuman yang biasa mangkal di sekitar lokasi ke-jadian, mobil memang sering terguling saat parkir di sisi utara jalan. “Karena selokan di pinggir jalan tidak kuat,” tegasnya. Maka dari itulah, kata dia, untuk sopir dari luar kota lebih berhati-hati kalau hendak parkir di jalan. “Apalagi jalan sangat sem-pit,” tegasnya. (jum/wnp)

BERNASIB APES: Mobil box bermuatan ratusan doz air minrel terguling di Jalan Raya Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi.

Mau Parkir Malah Terguling

JUMAI/RJ

GUMUKMAS - Gara-gara mencuri, Abdulrahman, 28 dan Jaenuri, 19, warga Dusun Kali-malang, Desa Mojomulyo, Ke-camatan Puger, harus berurusan dengan polisi. Keduanya teper-gok warga saat beraksi di rumah Sutrisno, 45, warga Dusun Ka-ranganyar, Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas, sekitar pukul 24.00.

Pelaku masuk rumah Sutrisno dengan cara membuka genteng kamar mandi. Saat mereka hen-dak masuk kamar, tepergok Sutrisno yang langsung me-neriaki keduanya dengan mal-ing. Karuan saja, teriakan Su-trisno ini mengundang perha-tian warga yang langsung menuju rumah Sutrisno.

Melihat warga mulai berdatan-gan, kedua pencuri kelabakan

dan memilik kabur. Apesnya, warga sudah mengepung dan tak lama kemudian berhasil menangkap kedua pelaku.

Sebelum menjadi bulan-bu-lanan warga, kedua pelaku dis-erahkan ke Mapolsek Gumuk-mas sekitar pukul 02.00. Kedua tersangka mengaku kalau ma-suk rumah Sutrisno karena ingin ketemu dengan anak Su-trisno.

“Tapi saat masuk melewati genteng kamar mandi dan waktunya sudah malam,” ujar AKP Sukari, Kapolsek Gumuk-mas melalui Kanitreskrim Aiptu Suharto. Untuk proses lebih lanjut, polisi masih me-mintai keterangan pelaku. Untungnya, pelaku belum sempat mengambil barang milik korban. (jum/ram/wnp)

JEMBER - Semangat menuju world class university memacu sejumlah perguruan tinggi un-tuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Puluhan mahasiswa pascasar-jana STAIN Jember akan be-rangkat ke Malasyia untuk melakukan riset. Tak hanya itu Politeknik Negeri Jember juga mengirimkan mahasiswanya ke Vietnam.

Asisten Direktur Pascasarjana STAIN Jember, Titek Rohana menjelaskan, ada 25 mahasiswa yang berangkat ke Malasyia. ”Mahasiswa Pascasarjana yang diterima beasiswa, Senin besok (hari ini, Red) berangkat ke Malasyia,” kata Titiek Rohana.

Dijelaskan, riset di Malasyia dalam rangka peningkatan mi-nat akademik (PMA). ”Kegiatan ini sebagai bagian dari PMA. Mahasiswa penerima beasiswa harus ke luar negeri,” kata Titiek Rohana. Sejatinya, ada dua pilihan riset ke luar negeri. Per-tama ke Singapura, kedua Mala-syia. Akhirnya dipilih ke Uni-versitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malasyia.

Dia menjelaskan, penerima beasiswa program studi super-visi pendidikan Islam Pascar-

sarjana STAIN Jember tersebut berasal dari guru dan pengawas Agama Islam (PAI). ”Kami sudah memberikan pembelakan bagi mahssiwa sebelum berangkat,” ungkapnya.

Mahasiswa pascasarjana STAIN Jember akan melakukan riset di UPSI Kualumpur selama dua hari. ”Ini pertam kali kami mengirim-kan mahasiswa ke luar negeri,” ujarnya. Dia berharap, pengiri-man mahasiswa keluar negeri ke depan lebih banyak lagi.

Direktur Pascasarjana STAIN Jember Babun Suharto menam-bahkan, riset yang dilakukan mahasiswa STAIN Jember di Malaysia difokuskan kepada pendidikan Islam yang diter-apkan di Malaysia. ”Riset yang dilakukan tentang supervisi pendidikan Islam,” ungkapnya. Salah satu caranya memband-ingkan supervisi di Indonesia dengan Malaysia.

Dikatakan, 25 mahasiswa akan diberi pilihan lima tema untuk riset di Malasyia. Pertama soal kepemimpinan, kedua kuriku-lum, ketiga pembelajaran, ke-empat manajemen personalia tentang pendidikan Islam, dan ke lima soal sarana dan prasa-rana pendidikan. (aro/wnp)

Masuk Rumah Diteriaki Maling

KoranLangganan Hub. (0331)483545

Mahasiswa Pascasarjana STAIN Riset ke Malaysia

JEMBER – Ikatan alumni SMAN 1 Jember angkatan 1983 menge-lontorkan beasiswa bagi siswa kurang mampu yang berpresta-si. Sedikitnya 10 siswa mendapat-kan beasiswa dari ikatan alumni SMAN 1 Jember angkatan 1983. Rencananya, alumni angkatan 1983 akan rutin memberikan beasiswa kepada siswa SMAN 1 Jember yang berprestasi.

Tak hanya itu, alumni angka-tan 1983 juga siap memberikan bantuan kepada para siswa SMAN 1 Jember untuk menen-tukan pilihan perguruan tinggi negeri yang tepat. Terutama untuk memilih PTN favorit di Indonesia. Tujuannya, agar para siswa SMAN 1 Jember tidak salah pilih.

Saat ini, banyak angkatan 1983 yang menjadi guru besar di

sejumlah PTN dan PTS favorit di Indonesia. Antara lain di Universitas Indonesia (UI), In-stitute Teknologi Bandung (ITB), Institute Teknologi Surabaya (ITS) hingga Univesitas Negeri Surabaya (Unesa).

Menurut Dwi Eko Lokononto, Sekretaris alumni SMAN 1 Jember angkatan 1983, pihaknya sengaja menyambung silahturahmi sesa-ma angkatan 1983. Meski agak terlambat, setelah 28 tahun, baru menggelar temu alumni, angkatan 1983 tetap ingin memberikan sumbangan kepada almamaternya, SMAN 1 Jember.

”Kita memang agak terlambat, 18 tahun tak pernah ketemu,” kata Dwi Eko Lokononto. Dan kemarin, ratusan alumni ang-katan 1983 menggelar reuni di Aula SMAN 1 Jember. (aro/wnp)

Alumni SMAN 1 Gelontor Beasiswa

Page 3: 20 Februari 2012

27RADAR JEMBER �• Senin 20 Februari 2012

RADAR BONDOWOSOBerlangganan Koran:Anton 081 216 512 87Hadi 0331. 77 777 86Pasang Iklan:Eko 081 357 018 570

Pertanyaan :Saya ingin bertanya mengenai pelaporan pajak. Saya merupakan

karyawan kontrak dengan PPh Pasal 21 dipotong oleh perusahaan tempat saya bekerja dibuktikan dengan Form A1 yang dikeluarkan oleh perusahaan tempat saya bekerja ketika saya melaporkan SPT saya.

Yang menjadi pertanyaan saya :1. Apabila ternyata perusahaan tempat saya bekerja tidak

menyetorkan pajak yang dipotong ke kas Negara, apakah saya akan tetap terkena kewajiban untuk menyetorkan pajak jika sekiranya diperiksa oleh kantor pajak?

2. Apakah form A1 sebagai satu-satunya pegangan karyawan seperti saya yang pajaknya dipotongkan oleh pihak ketiga (dalam hal ini perusahaan) berkekuatan hukum? dalam artian apabila di kemudian hari saya menghadapi permasalahan perpajakan karena kelalaian perusahaan, apakah Form A1 dapat dijadikan pegangan yang membuktikan bahwa saya telah membayar pajak.

3. Apakah PPh Pasal 21 oleh pihak ketiga melepaskan tanggung jawab karyawan dari kewajiban membayarkan PPh Pasal 21?

4. Jika memungkinkan, saya mohon diberikan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan permasalahan diatas. Terima kasih.

ChandraJawaban :Terima kasih atas pertanyaan Saudara. Sebagai karyawan,

bukti potong 1721 A1 yang dikeluarkan oleh pemberi kerja sudah cukup menjadi alat hukum yang kuat, bukti bahwa Saudara telah dipotong penghasilannya. Setiap pemberi kerja wajib memotong pajak atas penghasilan yang diberikan kepada karyawannya. Untuk dasar hukum pemotongan pajak, Saudara dapat melihat Pasal 21 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.

Untuk dapat melihat dasar hukum pembayaran dan penyetoran pajak, Saudara dapat melihat Pasal 9 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Anda juga dapat membaca Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-57/PJ/2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-31/PJ/2009 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26 Sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang Pribadi.

Untuk informasi lebih lanjut Saudara dapat berkonsultasi pada Account Representative Saudara di Kantor Pelayanan Pajak dimana Saudara terdaftar. Kanwil DJP Jawa Timur III juga menyediakan Layanan Bebas Pulsa kami di 0800 11 72525 atau Call Center DJP 500200. Terima Kasih.

KONSULTASI PAJAK

RADAR JEMBER

Ajang Kompetisi Pelajar Terbesar Tahun Ini Daftarkan Kreatifitasmu....

* LOMBA MADING 3 DIMENSI* LOMBA BACA PUISI* LOMBA MEWARNAI* PARADE BAND PELAJAR* LOMBA TELLING STORY* LOMBA DESAIN KAOS* BEDAH BUKU

Event List* Hari/Tanggal : Senin, 2 - 8 April 2012* Waktu : 09.00 - Selesai* Tempat : Graha Temprina Jember, Jalan Imam Bonjol no 129

ScheduleSiswa - siswi SD,SLTP dan SLTA/SMK/MA,dan Sederajatse- Kab Jember,Bondowoso danLumajang

Peserta Info PendaftaranPendaftaran peserta Ajang Siswa Kreatif dimulai 10 Februari 2012 setiap hari kerja pukul 09.00 WIB - 15.00 WIB di kantor Radar Jember Jl. A Yani no 99Tlp. (0331) 483545.Pendaftaran ulang dilakukan ketika peserta tiba di tempat perlombaan pada hari pelaksanaan sebelum acara dimulai.

KETENTUAN :1. Peserta dari SMP/SMA/SMK/MA, dan sederajat2. Biaya Pendaftaran Rp

25.000,-3. Karya dikumpulkan

mulai tanggal 10 February - 25 Maret 20124. Karya yang dikumpulkan dalam bentuk

softcopy dan juga printout5. Hadiah Uang tunai + Tropy+Serti!kat6. Menyerahkan desain kaos yang

dilombakan 7. Desain kaos harus berupa vektor8. Desain kaos yang dilombakan harus asli

karya sendiri.9. Tema “BBJ, lingkungan, kota Jember,

pariwisata, seni dan budaya, sosial dan pendidikan.”

10. Pemenang berkesempatan magang kerja setahun

11. 20 desain kaos terbaik bakal dipamerkan 12. Pemenang dapat royalti dari penjualan

kaos yang terjual

LOMBADESAINKAOS

KETENTUAN :1. Peserta dari TK dan PAUD2. Biaya Pendaftaran Rp 10.000,-3. Peralatan bawa sendiri4. Gambar disediakan panitia5. Hadiah Total Rp 600.000,- + Tropy+

Serti!kat

3

LOMBAMEWARNAI

KETENTUAN :1. Peserta grup band adalah pelajar

SD/SLTP/SLTA atau sederajat (ditunjukan dengan menyertakan

fotocopy kartu pelajar atau surat rekomendasi dari sekolah)

2. Personil grup band bisa campuran dari beberapa sekolah.

3. Jumlah personil band minimal 3 maksimal 5 orang.4. Membayar uang pendaftaran Rp 100.0005. Mengisi Formulir Pendaftaran6. Tema lagu parade bebas7. Jumlah lagu parade yang dibawakan adalah dua (2)

lagu. Lagu yang dibawakan adalah satu (1) lagu populer (bebas) yang telah diaransemen ulang dan satu (1) lagu karya cipta sendiri (lagu indie).

8. Durasi untuk perform lagu parade total adalah 15 menit (max.)

9. Lagu Parade tidak boleh mengandung unsur SARA dan Pornogra!.

10. Lagu Parade menarik, dengan aliran/genre musik bebas.

11. Hadiah Total Rp. 3.000.000 + Trophy + Serti!kat

LOMBAPARADEBAND

KETENTUAN :1. Peserta dari SMP dan SMA2. Biaya pendaftaran Rp 10.000,-3. Menunjukkan kartu pelajar atau

rekomendasi dari sekolah4. Puisi disediakan panitia (maksimal

penampilan selama 5 menit)5. TM tanggal 31 Maret 20126. Hadiah Total Rp 1.200.000,- + Tropy+ Serti!kat KETENTUAN :

1. Peserta dari SD 2. Biaya Pendaftaran Rp 25.000,-3. Materi disediakan oleh Panitia4. Hadiah total Rp 1.000.000,-

+Tropy+Serti!kat

LOMBATELLINGSTORY

Jl. HOS Cokroaminoto 34 Jember telp. 7715757

Dinas PendidikanKabupaten Jember

KETENTUAN :1. Biaya Pendaftaran Rp 50.000,-2. Karya Mading harus berbentuk 3

dimensi3. Peserta dari SMP dan SMA4. Per Kelompok Maksimal 10 orang5. Setiap kelompok harus dari satu

sekolah6. Tema “Tetap Kreatif tanpa Narkoba”7. Penyerahan Karya mading paling

lambat tanggal 1 April jam 21.00 WIB. 8. Karya Mading peserta dipamerkan di

Hall Temprina Media Gra!ka tanggal 2 April sd 8 April 2012

9. Hadiah Total Rp 3 juta + Tropy + serti!kat

10. TM tanggal 31 Maret 2012

LOMBAMADING3 DIMENSI

LOMBABACAPUISI

ARIMACS WILANDER/RJ

Longsor SISA tanah longsor di Desa Jireg, Kecamatan Cerme masih terlihat belum dibersihkan oleh

warga. Sisa longsor ini berpotensi akan mudah terjadi longsor lagi saat hujan deras turun.

SEMPOL-Hujan yang meng-guyur wilayah Desa Blawan, Kecamatan Sempol, membuat bongkahan tanah di bukit terse-but longsor. Akibatnya, empat rumah warga tertimbun long-soran tanah.

Meski tidak terdapat korban jiwa, tak urung longsoran itu membuat pemilik rumah pan-ik dan ketakutan. Mereka kel-uar rumah untuk menyelamat-kan diri. Keempat rumah yang tertimbun longsoran itu, ditem-pati oleh tiga kepala keluarga. Yakni, Ponirin, 55, Bu Yuni, 50, dan Wahyu, 50, warga Desa Blawan Kecamatan Sempol.

Sekjen Forum Peduli Bencana In d o n e s i a ( F P BI ) , I r Rahmat,yang bertugas sebagai relawan siaga Ijen di Sempol mengatakan, kondisi cuaca memang hujan sepanjang hari. ”Akibatnya bukit yang cukup tinggi di Desa Blawan longsor,” katanya. Karuan saja, longsoran tanah itu menimpa pemuki-man warga. Ada empat rumah yang rusak berat akibat kelong-soran gundukan tanah ber-campur batu dari bukit itu.

Kondisi rumah warga itu men-galami rusak berat pada bagian atap rumah. Karena, letak rumah dengan dinding bukit memang berdekatan.”Hujannnya memang

cukup deras. Dan, cukup lama,” imbuhnya.

Masih beruntung, penghuni rumah bisa menyelamatkan diri, karena warga sekitar, sudah cukup waspada. Mereka men-gira akan terjadi longsoran dari bukit itu. ”Sebelum terjadi long-sor, warga sudah punya firasat. Sehingga, mereka segera kelu-ar dari rumah untuk meny-elamatkan diri,” jelasnya. Kare-na hujan sangat deras. ada beberapa tanah yang sudah mulai berjatuhan menimpa rumah mereka.

Kepala BPBD Bondowoso Abdurahman mengatakan, pi-haknya langsung melakukan

gerak cepat untuk menolong warga yang rumahnya kelong-soran tanah dari atas bukit. “Kami langsung memberikan bantuan makanan, pakaian serta obat-obatan kepada war-ga yang memang memerlukan,” katanya. Untuk sementara warga yang rumahnya rusak akibat longsor berada di rumah saudaranya.

Abdurahman mengimbau agar warga lainnya, juga waspa-da. Sebab, jika hujan terus turun maka daerah Blawan yang memang banyak bukit, akan menjadi ancaman bagi warganya.(eko/sh)

Bukit Longsor, Empat Rumah Tertimbun

EKO SAPUTRO/RJ

APES: Rumah warga Desa Blawan yang terkena longsoran bukit.

BONDOWOSO-Bangunan PKMB (Perkumpulan Kematian Masyarakat Bondowoso) yang di kawasan pekuburan Tionghua, Kelurahan Sekarputih, Keca-matan Bondowsoo kembali disoal warga. Mereka, tidak setuju berdirinya bangunan itu karena sebagai tempat perse-mayaman jasad orang yang sudah meninggal dunia.

”Selaku ketua RT, saya me-wakili warga Sekarputih, me-nyatakan menolak berdirinya bangunan baru itu,”kata Su-warno, 45, ketua RT Sekarputih, kepada RJ, Minggu pagi kema-rin. Sebab, kata dia, warga Sek-arputih hanya sebagian kecil saja yang diajak rembugan oleh pengurus yayasan PKMB itu.

Namun, pengurus yayasan PKMB terus mempercepat pembangunan bangunan tersebut. ”Memang

sampai sekarang gedung itu belum beroperasi. Namun, kami me-minta agar bangunan itu tidak dijadikan sebagai tempat perse-mayaman jenasah,” katanya.

Apalagi, lanjut dia, di sekitar gedung itu banyak warga yang memiliki rumah. Mereka sudah lama menempati kawasan itu sebelum gedung atau bangunan itu berdiri. ”Kami meminta pemkab untuk bijak mengasa-tasi problem ini,” katanya.

Apalagi, lanjut dia, pihak Yayas-an PKMB tidak mengantongi izin operasional terkait penggunaan gedung itu. “Makanya kami juga keberatan jika gedung PKMB benar-benar beroperasi,” katanya.

Bahkan, warga akan mengancam akan melaporkan masalah ini ke dewan, jika pengurus Yayasan PKMB keras kepala. ”Kami akan demo ke dewan. Melaporkan

kejadian ini,” ancamnya.Sementara itu, dari hasil pen-

elusuran RJ, warga terbelah men-jadi dua bagian. Ada yang setuju dengan adanya gedung tersebut, namun ada juga yang tidak setu-ju. Selain itu, ada informasi juga, yayasan PKMB sebenarnya sudah memiliki bagunan PKMB yang lama, yang terletak tidak jauh dari Gedung PKMB yang baru didirikan. (eko/sh)

Warga Tolak Bangunan PKMB

BONDOWOSO!- Unit Pelaksana Teknik (UPT) Dinas Pendapatan Jawa Timur yang berkedudukan di Bondowoso harus bekerja keras. Sebab, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menargetkan pemasukan PKB atau Pajak Kendaraan Bermotor sebesar Rp 25,5 miliar selama tahun anggaran 2012 ini.!!Padahal, hingga Januari 2012 hanya mendapatkan pemasukan sebesar Rp 1,6 miliar saja. ”Oleh sebab itu, kami terus berusaha mengimbau pada para wajib pajak, khususnya PKB, untuk segera membayar pajaknya,” ungkap Tjatur Sulistyanto, Adpel UPT Dinas Pendapatan Jawa Timur di Bondowoso, Jumat pagi kemarin (17/2).

Sejauh ini Tjatur juga telah mengerahkan petugas keliling atau Samsat mobile, untuk turun menemui para wajib pajak ke desa atau kecamatan yang ada di Bondowoso. ”Masyarakat tidak perlu pergi ke Samsat Bondowoso, cukup kami yang mendatangi mereka,” katanya.

Sehingga, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi. ”Ini dilakukan, agar masyarakat bisa membayar pajak dengan mudah dan cepat,” ujarnya. Selain itu, dengan menjemput bola, pendapatan atau pemasukan dari PKB diharapkan bisa mencapai target. (eko/hdi)!!!

PKB Ditarget Rp 25,5 Miliar

Page 4: 20 Februari 2012

SENIN 20 FEBRUARI TAHUN 201228 OLAHRAGA

PENERIMAAN MAHASISWA BARUPROGRAM PASCASARJANA STAIN JEMBERANGKATAN VIII GELOMBANG KHUSUS

Jadwal penerimaan sebagai berikut : Pendaftaran : 14 Februari s/d 2 Maret 2012Seleksi : 3 Maret 2012Pengumuman : 5 Maret 2012Herregistrasi : 5-8 Maret 2012Perkuliahan Mulai : 9 Maret 2012

Persyaratan : Foto copy ijazah S1 yang telah dilegalisirTranskrip yang telah dilegalisirPas foto ukuran 3x 4, 2 (dua) lembarPernyataan ijin belajar dari atasanMenunjukkan kuitansi biaya pendaftaran dari bankMenyerahkan TOR proposal tesis

PRODI : PENDIDIKAN ISLAM

Konsentrasi: Manajemen Pendidikan Islam Pemikiran Pendidikan Islam Supervisi Pendidikan Islam

PRODI : HUKUM KELUARGA

Biaya pendaftaranRp 400.000,-

pada Bank BRI Cabang Jember dengan Nomor Rekening

0021-01-000800-30-9An. Ketua STAIN Jember

Contact person :085730763830 (Dimas Surya Perdana, SST)085258346493 (Kholifatus Shoimah, S, Pdi)0331- 428104 (Sekretariat Pascasarjana STAIN Jember)

Kelas dibuka untuk hari Senin S/d Kamis sore hari

JEMBER- Tim Jember United (JU) U-21 sudah siap melakoni Kompetisi PSSI Divisi III Jatim 2012 versi La Nyala Mataliti. Salah satu buktinya, mereka tidak lagi melakukan perbu-ruan amunisi baru. ”Kekuatan JU U-21 sudah mantap untuk melakoni Divisi III Jatim 2012,” kata Sirajudidin manajer JU U-21 di Stadion Notohadinegoro Kreongan kemarin sore.

Bahkan, menurut dia, JU U-21 kini fokus menjalani latihan pematangan taktik dan strate-gi permainan. Sebab, formasi tim polesan pelatih Zaenuri ini sudah siap tempur. ”Kerangka tim JU U-21 untuk Divisi III Ja-tim 2012 sudah terbentuk dan kini dalam proses pematangan dan pemantapan teknik per-mainan,” terangnya.

Dalam proses pematangan dan pemantapan teknik per-mainan tersebut, lanjut Sirajud-din, pemain JU U-21 dijejali laga uji coba beruntun selama tiga hari. Mengingat, anak didik pelatih Zaenuri bakal mela-koni tiga laga beruntun tanpa istirahat pada babak penyisihan grup Divisi III Jatim 2012. ”Den-gan begitu, pemain JU U-21 diharapkan bisa tampil konsisten

dalam tiga laga beruntun nan-ti,” katanya.

Sementara itu, pelatih Zaenuri menjelaskan, menu latihan dengan memberikan laga uji coba beruntun lebih tiga kali tersebut, bukan hanya melihat konsisten para pemain. Namun,

juga untuk mematangkan team work , skema permainan, serta taktik dan stretegi permainan JU dalam menyerang dan mem-bendung serangan balik yang cepat tim lawan. ”Kerangka tim inti JU U-21 memang sudah ada. Tapi, agar lebih matang lagi,

saat ini kami fokuskan latihan laga uji coba, untuk melihat kerjasama antarlini dalam me-nyerang dan bertahan,” jelas Zaenuri didampingi asistennya Yani Fathurahman dan Yusro di Stadion Notohadinegoro Kreongan kemarin sore. (ido)

JU Siap Lakoni Divisi III

GUIDO SAPHAN/RJ

SIAP TEMPUR : Tim Jember United U-21 sudah mantap melakoni babak pertama Divisi III Jatim 2012 yang digelar pekan depan.

JEMBER- Dua atlet pelajar cabang olahraga wusuhu Jem-ber Hodifa dan Agung Resa menjadi andalan Pengkab Wushu Indonesia (WI) setem-pat pada Kejuaraan Regional dan Nasional Wushu Udayana 2012 di Bali. Keduanya diya-kini dapat meraih medali emas dan perak pada kejuaraan wushu yang berlangsung di GOR Lila Bhuana Denpasar Bali pada 22-25 Februari nanti.

Hodifa yang tercatat siswi SMPN 1 Jember turun pada tiga jurus nomor taulo (jurus) kategori B putri usia 13-15 ta-hun. Sedangkan, Agung Resa, siswa SMAN 2 Jember juga tampil pada tiga jurus nomor taulo kategori A putra usia 16-18 tahun. ’’Hodifa dan Agung Resa menjadi andalan wushu Jember, karena mereka ber-peluang meraih emas di Den-pasar Bali ini,” kata Iwan Na-tawidjaja Pembina Pengkab WI Jember di GOR Garuda kemarin siang.

Hodifa dan Agung Resa menjadi andalan meraih medali emas, karena mencatat sejumlah prestasi gemilang di kejuaraan wushu regional Jatim, Jawa, maupun nasi-

onal. Dalam kejurnas di Yo-gyakarta 2009, Hodifah meraih medali perak dan Agung Resa medali perunggu. Ke-mudian kejurnas di Jakarta 2010, Hodifah merebut med-ali perak dan Agung Resa meraih medali perunggu.

Dalam kejurnas di Bandung 2011, Hodifah mendapat med-ali perunggu. Lantas, Porprov III/2011 Jatim di Kediri, Hodi-fah dan Agung Resa sama-sama menyumbangkan med-ali perak bagi Jember. ”Karena

itu, saya optimistis Hodifah dan Agung Resa dapat meng-harumkan sekolahnya dan Jember pada kejurnas di Den-pasar Bali 22-25 Februari nanti,” kata Iwan Natawidjaja. Selain Hodifah dan Agung Resa, tim wushu juga men-girimkan Divan, Seiya NA, dan M. Tsabbit. Divan turun di nomor taulo kategori B putra usia 13-15 tahun, serta Seiya dan M. Tsabbit di nomor tau-lo kategori C putra usia 6-12 tahun. (ido)

Wushu Andalkan Hodifah

GUIDO SAPHAN/RJ

TUMPUAN: Hodifah menjadi andalan tim wushu Jember meraih medali emas di Kejurnas Wushu Udayana 2012 di Bali.

Page 5: 20 Februari 2012

RADAR JEMBER �• Senin 20 Februari 2012 33RADAR JEMBER

RUMAHJEMBER

Jual Rmh SHM, L=280m2, Tepi Jln (Co cok Utk Usaha) Jl. KH Shidiq 52 Jbr H: 08 179 68 4821

Dijual Rmh Kost 8 Kmr 2lt Blk c6/4 Mellenia Dkt Kmps Stain Hub 085746629285

Jual Rmh+Gdg+Jemuran, L.3500m2,SHM, Glundengan-Balung Hb: 08883369596

J Cpt Rmh Griya Mangli Blok C1 LT 150m & Blok EF5 LT 102m Hub. 085258664433

Dikont Rmh Perum Gn Batu Blok BB/12D 3KT,2KM+Perabot, AC+Kulkas Hub. 7814848 / 9292555. Tp Perantara, Min 2Th

Rmh 2Lt 14x21,6KT,3KM,3Grs,Pck Kahuripan 4 Kebonsari, 1.125M 085335550510/5251223

Jual Rmh Lgsg P�’beli Panjaitan 8/107 LS550m2 2Lt 2200W Hub 081914713387

Jual Rumah Jl Kertanegara XII/193 SHM. LT/LB 468/240 Hub: 7703399 / 088803627911

Rmh Lt2 SHM 168m2 KT:4 KM:2 Jl. Kyai Mojo V/110 Jbr H: 081234606148 / Cepat

Jual Rmh Jl Hayam Wuruk XI/33 Jember LT 939 LB 400 Hrg 1,3M. TP Hb: 082143524611

Perumahan Surya Kalimantan Regency Jl Kalimantan 18 Samping Disperindag Telp 0331-4091795 / 081358183323. Kunjungi Stand Kami di Roxy Supermarket Tgl 8 - 12 Feb 2012

Dijual rmh 2Lant,SHM,LT/LB 170/150m2.Jl.Panjaitan Gang VI No:70A Blk Puskesmas Sb. Sari Jbr,Hrg:255JT Nego Hub:0331-331340

J R LT 1677m2 LB350m2 Jl Dharmawangsa G Putra 27 T Talun Hp: 082145457284

Dikontrakkan Rumah Jl Rambutan 3 Gg Masjid No 1 Hub: 08123278501 / 085859278576

RUMAHDijual Rmh Kos 25KM 2Lt Jl Semeru 45 Jbr Prospektif Bisa KPR Hub: 081336333444

Jual Rmh Perum Tegal Bsr Ry K4 9x15 3KT,2KM, PDAM 350Jt Ng 7247470 / 08123451703

Dijual Cpt Rumah Jl Wahid Hasyim 29 Jember Kota Hrg 595Jt/Nego Lokasi Strategis Bgs utk Usaha 2Lt/5Km Tdr + Km Mandi/PAM/Tlp. Hub 7243377 - 3111200

Jual Rmh Perum Indah Pemali. Lt 800m2.LB Rmh 2 Msg2 141m2HP. 085258803138

Sale!! Rmh Minmls 2LT; Jl Dr. Soetomo Dkt Psr Tjng/Bank/Mall Mrh Bs Cicil Tnp Bank Tnp Bunga. Mau? 0331-7817005/085746189009

Dijual Rmh, Sempusari Blk R25 (Blkg Carefur) LT/LB 400/250 Hb: 081998886000

TANAHJEMBER

Tnh BU SHM A 2555m2 M Yamin Ajg-Gdg B +/-750m2 SParman IV-Cluster C 1875m2 Taman Anggrek Tp-Jln-Ruko 03313096896

Jual Cpt Tnh LS1500m2 Mahoni 160Bt&Umr 6th. Hub: 3567627/085859027619

Tnh Jual Cpt BU SHM Luas 1725m2 Pinggir Jln. Jl: Slamet Riyadi - Baratan (Seblm Pom Bensin) Hub: 03317774455

JEMBEROper Kredit 6Th X 355rb/bl Gor Kaliwates T/B 184/36 85Jt Hub 08121780925 TP

Jual Tanah Kav Siap Bangun Di Perum Mandiri Land Roxy. Stok Banyak. Murah, Hub Kantor FF4 No 1 Telp 085236217421

Dijual Kavling Siap Bangun Lokasi Jl Jawa IV Depan FE-UNEJ Hanya 10 Kavling Area Kost2an Hub: 0331-7185000 / 08124919833

Dijual LT 765m2 LB 80m2 Jl Merapi 17A Jbr Hg 550Jt Nego 081358684969

TANAH BONDOWOSO

Jual: Kbn Sengon 1000Phn,U5th,SHM,L.26 00 m2 Gg. Malabar Bdws, 160JT, 08523 68 5 1 058

Jual: Tnh Kb Jati/Sgn, Jln Hotmix, L.9360m2 Curahdami, 175Jt, 085330716358

TOKO / RUKOJEMBER

Dikontrakan Ruko Dua Lantai Panjang 25meter. Jl Darmawangsa Kota Jember Oper Kontrak Murah-Murah Satu Setengah Tahun Cepat Tanpa Perantara Tempat Strategis, Cocok Buat Usaha Apapun. Hub: 081231712626

Dikont. 2 Ruko, 2Lt. Baru.@35Jt/Th. Jl Sumatra 62. Jbr. Cck U. Ktr. Hub: 081559990370

Dijial Ruko 2Lant, 5HM,50M3 LB:5X10 JAWA ESQUARE HUB:0331-481396

BONDOWOSORuko 2 Lantai Jl Imam Bonjol No 3 PJKA (Dpn PU).Ukuran 5x23. Hub: 0332-427917

OTOMOTIFMOBILJEMBER

Dijual Honda Cielo �‘95, Hijau Metalik Nopol P Jbr, Brg Istimewa Hb: 0331-3500706

Dijual H.Avega Matic �‘07, Istw, Type Sg, Htm, Km 30Rb, Pjk Panjang Hb: 085859587333

C2C Financing, Fasilitas Kredit Mobil Bekas dari perorangan Call: 3613840 - 08123248657

Starlet Bakpao �‘90: AC,Tape, Pwr Window, Pwr Stering/081803536456/03319155566

Jual Corolla All New �‘Th 96, Hijau Met Siap Pakai No Pjng 64Jt 085267093614

All New Avanza Innova Fortuner Yaris Vios DP/Angs Ringan Proses Cepat dan Mudah Hub 081332230435 Pesan Segera!

Jual Mobil Hyundai Th.96 Silver Kondisi Siap Pakai Rp. 44 Jt. Hub. 081937573399 / 081336677199

Jual Atoz 2001 Silver & Atoz Biru 2004 & Zebra Merah 86 Istw Hub 7813290

Genio 92,Abu Metalik Nopol P Tnp Perantara 03317278888

Dptkan DP 15Jtan Ang 2Jtan Dr Suzuki UMC Jbr Hub. Ade 3071689 / 081233005844

Promo Daihatsu Tahun Baru New Xenia Terios,Granmax,Luxio,Sirion DP 20 Jt-an/Angs 2 Jt-an,Proses Cpt,Lgs Krm Hub:Faris Daihatsu03314180860,081249561681,085649720836,Pesan Skr Juga!

Dijual Mitsubishi Colt Diesel 125PS Thn 2010 Hub Dhanny (3598888)

Dana Cepat, Bunga Ringan. Jaminan BPKB Mobil. Hub: 085 258 259 990

All New CRV �‘08, P Jbr, Tgn I, Silver Stone, 285Jt, H: 0331-7788080 / 081234669996

MOBILJEMBER

Jual Taft �‘83, Toyota Kijang Grand 94 & 95, Ist, Hub: 03317778077 / 081358549900

Kijang Des 95 Br Met AC Dbl/PS/PW/DVD/Pajak Br Hub 081559500461 / 7759331

Honda Cylo �‘96,Vtec Orisinil, Hrg 90Jt

Xenia Xi Delux Plus, 2006 Biru Pajak Baru 105Jt Hub: 03317172151,TP

Kijang 2001 AC/CD/VR Putih Mulus Harga 92Jt Nego 08123757504

ANEKA KEBUTUHANELEKTRONIK

Cari Monitor/CPU Rsk=50Rb,Ma therbot Rsk-=10rb,HDD,TV,AC,Koran Bks. Antacom 085 73636229 / 0331-3188339. Jl Karimata 192 Jbr

Antacom 2.Cbg Ambulu T. 08568616033.Beli/Cri CPU/Monitor Rsk=40Rb,Servis,Trm TT,Obral Mon 15�”=175Rb,LCD=395Rb

Obrl mon 15�”=190rb.CPU P.4=500.LCD.trm Tl,bli CPU Lkp=65rb, motherbot=15rb,ANTACOM-Jl.Karimata 192 T:3188339/085736367229

Obrl Montr 15�”=175/P.4 Lkp=750/P.4+LCD=1Jt/Bli CPU Lkp=70Rb/Mon Rsk=50,Antacom - 085736367229. Jl. Karimata 192 Jbr

Obrl. CPU Buil Up. HP/IBM P4/LGA Hub: 0331-4093772 / 085749906965

LOWONGANDbthkan karywti utk Klinik kecantikan.Min SMK kecantikan/SMA.Domisili Bondowoso. CV dikirim Ke Dievi Jl.Mastrip 45 Jember

RUPA-RUPAJEMBER

Obat Telat Bulan, Anda Telat ? Produk Import (RU486Pil) u/ Telat Bln Djmn Lncr Amn&Bgaransi, Hub:Apt.SINAR FARMA Jl. Ampera 88b Sby, 081250950888 Garansi Luar Kota Obat di Pakai Baru di Lunasi.

Depo Air Isi Ulang 8 Jt.an. J.Tandon Air: Aquafresh 5300L/1,98Jt;2200L/1,25Jt.Telp: 0818337069/(031)70224111 Web: www.aquafresh.co.id

RUPA-RUPAJEMBER

Jual Ayam Serama/Ayam Malaysia Dewasa, Remaja, Anak. 081803536456/9155566

Accounting & Tax Consultant: Melayani Penyusunan Lap Keuangan, Sistem Akt & Perpajakan Hub: Tjie Hing 087757751668

BONDOWOSOJual: Bibit Buah Unggul Bergaransi. Jl Kironggo 12B/ Blk SD Sekarputih 2 Bdw 085330716358

PROPERTI

PEMBERITAHUAN !!!Sehubungan makin maraknya aksi penipuan

yang memanfaatkan iklan jitu di koran Radar Jember kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Jember untuk waspada dan berhati-hati. Bila anda menerima telepon dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Jember maka segera konfirmasi ke Radar Jember (0331) 483545.

Radar Jember tidak bertanggung jawab atas semua transaksi yang terjadi selain pamasangan iklan baris secara resmi di Radar Jember

Terima kasih atas kerjasama dan kepercayaannya

TtdBagian Iklan

BRONCHITIS adalah suatu peradangan pada cabang tenggorok (bronchus) (saluran udara ke paru-paru). Bronkitis infeksiosa disebabkan oleh virus, bakteri dan organisme yang menyerupai bakteri. Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernapasan menahun. Bronkitis iritatif bisa disebabkan oleh berbagai jenis debu, asap, polusi udara dan tembakau dan rokok lainnya.

“Saya mengidap bronchitis sudah dua tahun, hal ini sudah ditunjang oleh pemeriksaan dokter. Batuk saya berdahak kadang sampai keluar darah, tenggorokan terasa sakit sekali. Aktivitas sedikit saja sesak napas, sering flu, gampang lelah, dan badan makin turun, “ tutur Ibu Ngatinah. Wanita 52 tahun ini sudah berobat ke rumah sakit paru-paru di wilayah lumajang tempat tinggalnya, bahkan alternatif pun telah ia coba namun tidak ada hasilnya.

“Setelah berusaha dan berdoa akhirnya suatu pagi saya membaca iklan PW5 di koran harian Surya. Saya mencobanya, setiap hari saya minum 2x. setelah satu bulan, saya rasakan manfaatnya, selain keluhan seperti batuk, flu, dan sesak nafas berkurang, badan terasa segar dan tidak mudah lelah lagi. Kini saya merasa sehat sekali,” ujarnya.

PW5 mengandung anti histamine

dan anti bacteria yang terdapat dalam habatussauda, hal ini sangat cocok untuk penderita alergi, asma, dan bronchitis karena mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga pencernaan serta membasmi bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh melalui udara, makanan dan sebagainya.

Pemasaran pw5 terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini karena adanya uji kualitas yang dilakukan setiap saat dengan produk yang diolah secara alami tanpa bahan kimia. Mengkonsumsi pw5 ibarat melakukan investasi untuk masa depan, karena tidak mengandung efek samping dan cocok untuk semua usia, tentu membuat pw5 yang paling dicari di berbagai daerah. Tidak ada kata terlambat untuk sehat. Pw5 bisa anda dapatkan di apotek-apotek

dan toko obat terdekat di kota anda. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi.

Distributor Jawa Timur 082119867153. Perwakilan Surabaya 082140952625; Jember 081217889449; Apt buana farma, sehat, waluyo, agung farma, bima, prima farma, lativa, dewi kasih, ageng jaya, mulya putra, abc, karya husada, kalisat farma. Lumajang 085232322811; apt mitra sehat, alun-alun, manjur, sumber sehat. Bondowoso 085258837505; Apt. safari, puja, sahabat 1, sahabat, sinar sejati. Situbondo 085258837404; Apt. cendrawasih, diponegoro, tanjung sari, diponegoro 1, k-24. Banyuwangi 0816591517; Apt yani, ima, raya, lancar jaya, banyuwangi, al hadi, sinar sehat, husada farma, ladang kasih farma, drajat farma, asri medika, tko ibu umi vina, kop masjid ahmad dalan, depo sherly, tko ihsan, tko ma’mum, tko poleng, tko jamu sidomuncul, toko sumber sehat,tko faida. Mojokerto 0321-592956, 085746011441; Sidoarjo 085223517756;Customer Service 08211.70.55500www.pw5sehat.comFacebook : www.facebook.com/pw5sehatTwitter : @pw5sehatDinkes RI.P-IRT : 806321701040 Dicari Perwakilan Distributor untuk Kota dan Kabupaten di wilayah Jawa Timur.

K I S A H N YATA B R O N C H I T I S S E M B U H DA L A M 1 B U L A N TA N PA O BAT K I M I A

BANYUWANGI – Kondisi jalan menuju lokasi wisata Kawah Gu-nung Ijen masih memprihatinkan. Hingga kemarin (19/2), ruas jalan di dalam hutan lindung di lereng gunung tersebut tetap rusak parah. Padahal tahun 2011 lalu, ruas jalan tersebut sudah dikucuri dana per-baikan Rp 1,3 miliar.

Rupanya, dana perbaikan sebesar itu hanya dipakai untuk kegiatan tambal sulam sejauh beberapa kilometer. Sedangkan belasan kilometer jalan di lereng gunung tersebut masih men-gelupas dan penuh lubang.

Tahun 2012 ini, Pemkab Banyu-wangi sudah mengalokasikan anggaran perbaikan sebesar Rp 3,8 miliar untuk perbaikan jalan yang hancur tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Banyuwangi, Mujiono

mengatakan, perbaikan jalan menuju Ijen diprogramkan berkelanjutan hingga tuntas. Program perbaikan jalan dari Dusun Jambu menuju Pal Tud-ing dilakukan secara bertahap menurut kemampuan anggaran yang tersedia dalam APBD.

Perbaikan ruas jalan tersebut menjadi prioritas guna mendukung program kunjungan wisata ke Banyuwangi. Selama ini, kawah Gunung Ijen merupakan salah satu destinasi wisata yang ramai di kunjungi wisatawan asing. Say-angnya, wisatawan belum tersedot maksimal ke Banyuwangi. Salah satunya penyebabnya, karena ak-ses jalannya yang sulit dilewati.

Wisatawan banyak memilih melewati Bondowoso ketimbang Banyuwangi. Alasannya, kare-na akses jalannya lebih mudah ditempuh dari pada ruas jalan dari Banyuwangi. Padahal,

pemandangan alam selama perjalanan dari arah Banyu-wangi cukup menawan.

Selain membangun sarana ja-lan, pemerintah juga akan mem-bangun guest house di kawasan Pal Tuding senilai Rp 900 juta. Program tersebut sudah diren-canakan sejak tahun 2011 lalu.

Hanya saja, bangunan guest house itu tidak bisa direalisasikan tahun 2011 karena gagal dalam proses tender. Dalam proses ten-der tahun lalu, tidak ada peserta yang memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.

Agar peristiwa gagal tender tidak terulang lagi, pemerintah daerah menurunkan kualitas bangunan. Dalam tahun 2012 konsep pembangunan guest house dengan ramah lingkun-gan. “Materialnya dari kayu dan batu bata,” tegas Plt Kadis PU, Mujiono. (afi/bay/jpnn)

Siapkan Rp 3,8 M untuk Jalan Ijen

BANYUWANGI - Warga pen-ganut Konghucu menggelar doa bersama di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hoo Tong Bio di Kelurahan Karangrejo, Banyu-wangi kemarin (19/2). Doa bersama tersebut dilakukan dalam rangka ulang tahun ke 228 bertahtanya Kongco Tan Hu Cin Jin.

Selain menggelar doa bersama, acara ultah Kongco tersebut diramaikan dengan berbagai

acara hiburan. Ada atraksi sulap, seni barongsai, serta pergelaran wayang kulit. Kegiatan sosial berupa donor darah, pembagian sembako, dan lomba untuk anak-anak juga digelar di klenteng tersebut. “Semua ini untuk peng-hormatan pada Kongco Tan Hu Cin Jin,” cetus Ketua TITD Hoo Tong Bio, Bambang Witarsa.

Menurut Witarsa, Kongco Tan Hu Cin Jin merupakan sosok yang sangat berpengaruh. Dalam

kisahnya, Kongco tan Hu Cin Jin sering mengembara dan datang ke Indonesia bersamaan dengan Laksamana Chengho. “Tan Hu Cin Jin ini pernah datang ke Banyuwangi,” katanya.

Dalam hidupnya, Tan Hu Cin Jin ini memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap sesa-manya dengan memberi pen-gobatan pada warga. Sampai saat ini, tradisi pengobatan ini masih ada di klenteng tersebut.

“Yang minta berobat bukan hanya warga keturunan saja, tapi juga banyak warga sekitar klenteng,” ujar Witarsa.

Sementara itu warga sekitar tampak tumplek blek mema-dati arena halaman klenteng tersebut. Mereka tampak me-nikmati atraksi dan hiburan yang dihelat di lokasi tersebut. “Aca-ra ini terbuka untuk masyarakat umum, kita ingin kebersamaan,” cetus Witarsa.(abi/bay/jpnn)

GALIH COKRO/JPNN

RAMAI: Warga menyaksikan atraksi Barongsai dalam rangka ulang tahun Kongco Tan Hu Jin Cin di halaman klenteng Hoo Tong Bio Banyuwangi kemarin.

Kongco Ultah, Klenteng Meriah

SITUBONDO – Beragam lomba sebagai pembuka ajang Festival and Anniversary Pasir Putih berlangsung meriah. Ri-buan Pengunjung tak mau me-lewatkan momen menarik yang digelar di pantai Pasir Putih (Pasput) tersebut.

Pembukaan dilakukan Sabtu sore (18/2) kemarin oleh Bu-pati Dadang Wigiarto. Dalam kesempatan ini orang nomor satu di lingkungan Pemkab Si-tubondo tersebut menyerahkan bantuan paket sembako dari Perusda Pasir Putih untuk pulu-han masyarakat kurang beruntung yang ada di lingkungan sekitar.

Bupati Dadang Wigiarto dan Direktur Pasir Putih Danial Mau-lana secara simbolis juga sempat mengendarai vespa sebagai tanda dimulainya festival vespa yang diikuti berbagai komunitas dari penjuru tanah air. Ribuan penggemar vespa tumplek blek di pantai yang berada di Keca-matan Bungatan ini.

Di saat yang bersamaan, para pecinta fotografi di Situbondo dan sekitarnya juga berada di pantai Pasir Putih. Mereka men-jepret berbagai sisi menarik Pasir Putih karena mengikuti lomba fotografi yang diberinama ‘Pasir Putih Dalam Bingkai’.

Dalam kesempatan ini juga ada sesi pemotretan model.

Pada malam harinya mereka dimanjakan dengan panggung hiburan terbuka. Para pecinta vespa juga dipersilakan menyum-bangkan lagu dan kemampuan jenis seni suara maupun seni musik lainnya. Baru sekitar pukul 12.00 kemarin, mereka meninggalkan Kota Santri. Pasir Putih benar-benar mereka jadikan lautan vespa.

Seharian kemarin, pengunjung yang datang ke Pantai Pasir Putih memang tidak hanya disuguhi keindahan panorama pantai. Mereka juga dimanjakan berbagai hiburan menarik. Di

antaranya, kontes vespa yang ditempatkan di kawasan Hotel Sidomuncul 2, lomba balap perahu dan lomba ayam sapsap. Final lomba balap perahu ke-marin dibuka Wabup Rachmad.

Direktur Perusda Pasir Putih Danial Maulana mengatakan, Festival and Anniversary Pasir Putih merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek wisata yang dikelolanya. “Sebe-lumnya even seperti ini memang tak pernah ada. Bagi saya ini penting, minimal sebagai jalan kian mempromosikan Pasir Pu-tih,” terangnya. (pri/aif/jpnn)

Komunitas Vespa Ramaikan Festival Pantai Pasir Putih

Page 6: 20 Februari 2012

RADAR JEMBER �• Senin 20 Februari 2012 34

FOTO-FOTO:HERU

PUTRANTO & TRI JOKO/

RADAR JEMBER

BelajarManfaat

Buah Hari ini aku belajar

tentang buah buahan dan bagaimana merawat bayi. Tadi datang bersama ustazah.

Meski datang sendiri aku berani. Mbak perawatnya baik sekali.

Suatu saat aku ingin belajar seperti mereka.�”

Rafi Dzaki Darmawan, siswa TK Ar Raudoh

APA KATA MEREKA

Diajari Merawat Luka

Aku biasanya takut sama dokter, takut disuntik. Tapi waktu ketemu dengan

dokter ternyata baik. Tadi aku diajari bagaimana merawat luka dan merawat dedek bayi. Rasanya senang sekali.�”Astrid Rania, siswa SD Al Furqon

Anak Diajari Mandiri

Saya kira acara ini sangat baik untuk perkembangan

mental anak. Di sini mereka bisa mengembangkan atau menemukan minat dan bakat mereka. Selain itu, mereka diajarkan untuk mandiri dalam setiap sesinya.�”

Erwidiati, orang tua peserta Dokter Kecil

JEPRET BERUNTUNG

Gabungdi Sini Aja

�’�’Tempat di :

Pendaftaran :

Siswa PAUD TK SD & sederajat

�’�’seharimenjadi

MINI HOSPITAL RS Bina Sehat28 Januari 2012

Rp. 40.000,- (Pengantar Bahasa Indonesia)Rp. 60.000,- (Pengantar Bahasa Inggris)

di BNI Cabang Jember, Jl. PB Sudirman No. 9 (Alun-Alun Kota)RADAR JEMBER, Jl. Ahmad Yani No. 99

Buruan peserta terbatas

Jl. HOS Cokroaminoto 34 Jember telp. 7715757 Jl. Suprapto 81

Kebonsari Jember

DINAS PENDIDIKANKABUPATEN JEMBER

Tempat Pendaftaran :

BNI taplus anak

Ajarkan Anak Lebih Berani

Ini merupakan acara yang unik. Saya tahu acara ini dari saudara saya yang

tinggal di Jember. Saya pikir ini sangat baik bagi anak saya agar berani dengan rumah sakit dan dokter. Serta mengajarkan sejak dini dunia kesehatan.�”Yuliarsih Widyolestari, Orang tua Peserta Dokter Kecil dari Sidoarjo

JEMBER – Banyak hal yang bisa didapatkan saat mengikuti kegiatan ̀ Sehari Menjadi Dokter Kecil` yang digelar Radar Jember kerja bareng RS Bina Sehat Jember. Mulai dari belajar tentang gizi, penanganan pasien, merawat adik bayi, hingga mengobati luka ringan. Selain itu, mereka bisa mengetahui lebih banyak tentang peran dan tugas tenaga medis.

Inipula yang dirasakan Rafi Dzaki Darmawan, salah seorang peserta dari TK Ar Raoudoh. Dia merasa sangat senang saat ikut kegiatan `Dokter Kecil`. “Kami tadi datang bersama ustadzah. Awalnya takut saat ditinggal sama Bu Dokter, tapi ternyata asik juga,” ujarnya. Belasan dokter dan perawat seperti baiasa memberi semangat kepada peserta kelas `Dokter Kecil`.

Tak ubahnya kegiatan sebelumnya, saat awal kelas, para dokter dan perawat saling memperkenalkan diri dengan para murid. Anak-anak yang hadir juga dibagi berdasarkan kelompok yang disusun secara acak.

Hal ini ditujukan untuk mengajari anak-anak untuk berinteraksi sesama rekan. Erwidiati, wali murid asal Milenia mengaku sangat antusias saat mengikuti seluruh kegiatan.”Anak anak diajarkan untuk mandiri dan berani bersikap. Ini yang sangat penting dalam usia pertumbuhan,” katanya.

Anak-anak secara aktif terlibat dengan proses belajar mengenai pengetahuan medis. Cenderung lebih aktf dan lebih mampu mengatasi tantangan emosional. sehingga muncul pemahanan kerja sama dalam tim dengan segera.

“Ini juga bisa menjadi terapi bermain anak-anak yang memiliki rasa minder dan rasa takut untuk tampil di depan umum,” kata seorang dokter.

Dengan menyediakan lingkungan yang kondusif untuk mempraktekkan keterampilan ala dokter. Anak-anak merasa santai dan arus informasi dang pengetahuan dapat mengalir dengan lancar melalui acara `Dokter Kecil`.

Yuliarsih Widyolestari, orang tua wali murid asal Sidoarjo, berharap, acara ini bisa semakin dikembangkan. “Kalau bisa acaranya dikembangkan lagi,” katanya. (adb/wnp)

Berkat keaktifan dalam kegiatan `Sehari Menjadi

Dokter Kecil`, peserta satu

ini berhak mendapatkan

hadiah souvenir. Hadiah bisa

diambil di kantor Radar

Jember di jalan A Yani 99 saat

jam kerja.

Pelajari Tugas Dokter dan Perawat

Tandu Pasien Patah Tulang

Saksikan Tayangan Video Tumbuh Kembang Anak

Antre Praktek Menggosok Gigi yang Benar

Ukur Tinggi Badan

Foto Bersama Generasi Dokter Kecil

Page 7: 20 Februari 2012

RADAR JEMBER 35HALAMAN SAMBUNGAN

RADAR JEMBER �• Senin 20 Februari 2012

PEMBEBASAN...Sambungan dari Hal 25

Kepala Dinas PU Binamarga Jember Rasyid Zakaria menga-takan, pihaknya akan berusaha melanjutkan pembangunan double way Jalan Hayam Wuruk. Salah satu langkah yang telah dilakukannya adalah melakukan sosialisasi kepada puluhan warga yang belum bersedia melepas tanahnya.

Dalam pertemuan itu, puluhan warga menegaskan dukungan terhadap upaya kelanjutan pem-bangunan double way Jalan Hayam Wuruk. Hanya, warga meminta ganti rugi sekitar Rp 2 juta tiap meternya. Atas permin-tana itu, Rasyid Zakaria masih akan menampungnya. “Itu usu-lan warga, tentu akan kami per-timbangkan,” kata Rasyid.

Dia menjelaskan, usulan war-ga akan dikomparasikan dengan nilai jual objek pajak (NJOP) saat ini. Dari komparasi itu, diharap-kan diperoleh ganti rugi yang wajar untuk sekitar 25 warga yang belum membebaskan tanahnya. NJOP Jalan Hayam Wuruk seki-tar 2007 lalu hanya sekitar Rp 500 ribu per meter.

Nilai ganti rugi wajar tersebut, lanjut Rasyid, akan ditentukan

oleh tim khusus yang disebut kelompok kerja (pokja) double way Hayam Wuruk. “Kami ber-harap nilai ganti rugi wajar, tidak melanggar aturan dan tidak meru-gikan warga sendiri,” imbuhnya.

Dia menegaskan, dinas PU binamarga tidak main-main da-lam melanjutkan double way Hayam Wuruk. “Kami tegaskan kami tidak main-main. Kami tidak ingin seperti kasus pelepa-san Brigif 9 Jember,” tegasnya. Karena itu, pihaknya melanjutkan pembangunan double way se-suai dengan aturan yang berlaku.

Rasyid mengatakan, dinas PU binamarga tidak boleh mem-berikan ganti rugi terlalu ting-gi atau terlalu rendah. “Yang wajar saja, kami dibatasi aturan. Kalau terlalu tinggi bisa salah, terlalu rendah juga bisa salah,” tandasnya. Berkaca kasus Brigif 9 Jember, dinas PU binamarga akan melakukan transparansi dalam penentuan ganti rugi.

Karena itu, pokja double way Hayam Wuruk dibentuk dinas PU binamarga akan melibatkan semua pihak. Mulai dari pemi-lik tanah, LSM, wartawan, dan semua pihak yang terkait. Diha-rapkan, pokja bisa menuntaskan masalah pemberian ganti rugi tanah yang kena pelebaran jalan.

Mantan kepala dinas PU pen-gairan itu menjelaskan, tak hanya tanah yang dapat ganti rugi. Bangunan yang kena pelebaran jalan juga ada ganti rugi. “Untuk ganti rugi bangunan sudah ada aturannya. Kami akan meng-gunakan aturan itu untuk men-aksir ganti rugi,” imbuhnya.

Suharyono, koordinator LSM Forum Komunikasi Anak Bang-sa (FKAB) Jember mendukung upaya dinas PU binamarga itu. “Proses negosiasi ganti rugi tanah harus transparan dan dilakukan bersama-sama,” imbuhnya.

Dia meminta dinas PU bina-marga selalu bersama-sama dalan megambil langkah. Tujuannya agar tidak ada kecurigaan antara warga satu dengan warga lainnya. Selain itu, harus ada kebijakan khusus terhadap pemilik lahan yang sisa tanahnya hanya beberapa meter. ’Ada beberapa kasus khusus. Ada salah satu warga yang sisa tanahn-ya hanya beberapa meter, kalau ditempati tidak mungkin. Padahal selama ini tanah tersebut jadi tem-pat untuk mencari penghasilan,” imbuhnya.

Sementera itu, warga tetap ingin agar harga tanah yang dibeli pemerintah wajar. Warga meminta harga Rp 2 juta untuk tiap meter tanah. Itu belum

termasuk harga bangunan yang akan dihargai tersendiri. “Ka-mi sangat mendukung doble way. Tetapi kami minta harga Rp 2 juta per meter. Harga itu sesuai dengan keinginan kami tujuh tahun silam,” kata Haidar, salah seorang pemilik tanah.

Pernyataan Haidar didukung oleh sejumlah pemilih lahan. Rata-rata pemilik tanah ingin harga Rp 2 juta. Tetapi, ada juga yang lebih lunak. Jika turun lagi, tidak boleh jauh dari Rp 2 juta per meter.

Saat ini, proyek double way baru selesai sekitar 70 persen. Masih ada sekitar 25 warga pe-milik lahan yang belum bersedia menyerahkan lahannya ke pemk-ab Jember. Sedangkan ratusan warga lain di sepanjang Jalan Hawam Wuruk dari ujung patung Jalan Gajah Mada sampai simpang empat lampu merah Mangli su-dah melepas tanahnya.

Pemkab Jember sendiri sudah menyediakan anggaran cukup besar untuk pembebasan tanah di sepanjang Jalan Hayam Wu-ruk. Tahun ini Pemkab Jember mengalokasikan dana sekitar Rp 5 miliar untuk pembebasan lahan proyek infrastruktur. Dana sebesar itu sekaligus un-tuk pembebasan lahan jalur lintas selatan (JLS). (aro/har)

ISYARAT...Sambungan dari Hal 25

Guguran lava pijar yang ham-pir setiap hari terjadi setelah status Semeru ditingkatkan dari waspada (level II) menjadi siaga (level III), memang men-jadi tontonan warga sekitar. Namun, warga biasanya tidak mengamati Semeru hingga dinihari. Selepas pukul sembi-lan malam, masyarakat setem-pat biasanya sudah berada di dalam rumah. Cuaca dingin di lereng gunung menjadi alasan warga enggan berada di luar rumah.

Meski status Semeru menin-gkat, tidak tampak raut kepan-ikan pada warga. Mereka terli-hat enjoy beraktivitas seperti biasa walaupun aktivitas Semeru meningkat. Tidak ada gangguan

sama sekali terhadap aktivitas warga. “Tidak apa-apa, Mas,” kata Suwadi, warga Desa Su-piturang, Pronojiwo.

Desa Supiturang merupakan salah satu desa yang berada di kawasan rawan bencana letusan Semeru. Warga di desa ini tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Profesi mayoritas ma-syarakat yang tinggal di sekitar Semeru adalah petani.

Suwadi mengatakan, warga yang sudah bertahun-tahun dan turun-temurun tinggal di kaki gunung tersebut. Sehingga, mereka sudah memiliki cara tersendiri untuk mendeteksi aktivitas Gunung Semeru.

Salah satunya adalah dengan merasakan perubahan iklim di sekitar gunung. “Kalau cuaca-nya panas, Semeru berarti ba-haya,” ungkapnya. Selain men-

genali perubahan iklim di seki-tar Semeru, warga juga menung-gu isyarat alam berupa turunnya hewan-hewan yang tinggal di lerang Gunung Semeru.

Jika hewan-hewan turun ke permukiman warga, itu menjadi pertanda bahwa kondisi Semeru sudah tidak bersahabat. “Kalau sekarang masih aman-aman saja. Semeru masih bersahabat,” ungkapnya. Kearifan lokal yang sangat dipercaya masyarakat setempat itu sudah lebih dari cukup menjadi salah satu in-strumen mitigasi bencana di lereng Semeru.

Hal yang sama disampaikan oleh Abdul Azin. Kepala SDN Supiturang tersebut mengaku kondisi Semeru belum meng-khawatirkan. Sebab, letusan Semeru masih dalam skala tinggi. Kondisi Semeru justru berba-

haya bila frekuensi letusannya menurun. “Lava pijar kan terus turun,” ungkapnya.

Dia meyakini tidak akan terjadi letusan besar di gunung ter-tinggi di Pulau Jawa itu. Namun demikian, bukan berarti warga tidak waspada. Sebab, yang men-jadi ancaman adalah banjir lahar dingin. “Jutaan kubik material di atas Semeru itu yang bias menjadi banjir lahar,” ungkapnya.

Jika terjadi hujan lebat di pun-cak, potensi banjir lahar dingin sulit dihindari. Air hujan itu akan menggerus jutaan kubik mate-rial vulkanik di sekitar kawah Semeru dan mengalir ke be-berapa sungai yang menjadi jalur lahar. “Antisipasinya sekarang kalau hujan deras,” ucapnya. Jika hujan tidak deras dan tidak ber-langsung lama, material yang luruh tidak banyak. (*/har)

Warga Minta Rp 2 Juta Per Meter

Saat Hujan Rawan Lahar Dingin

Sudah Lama Menunggu Operasi Gratis

BANK...Sambungan dari Hal 25

Pokoknya, panjang sekali. Saking panjangnya saya sampai tidak hafal. Saking panjangnya saya butuh beberapa hela nafas saat membacanya.

Kembali ke acara di aula gedung BI Jember tadi. Entah karena tepengaruh nama acaranya atau tidak, kegiatan siang itu juga berjalan lumayan lama. Sudah begitu, isinya lebih banyak curhat kalangan perbankan kepada BI sebagai ‘’Induk Semang’’ dan bupati sebagai penguasa wilayah. Pertanyaannya kebanyakan persoalan teknis –yang akan lebih baik kalau dibahas dalam forum terbatas. Juga ada pen-gelola bank yang curhat kepada kapolres terkait persoalan mer-eka dengan nasabah. Untuk yang terakhir, dijawab dengan meya-kinkan oleh Kapolres AKBP Jayadi. Terus terang saya kagum. Baru kali ini melihat ada kapol-res yang fasih menjelaskan persoalan perbankan. Komplit dengan istilah-istilah kejahatan perbankan. Salut untuk Pak Jayadi!

Sepanjang acara, saya sebet-ulnya berharap akan muncul pertanyaan dari hadirin: setelah ini apa yang akan kita lakukan. Tapi, sampai acara selesai hara-pan saya tidak kesampaian. Memang, ada yang menyam-paikan pertanyaan senada. Kalau tidak salah dari Kadin. Tapi, ternyata yang dimaksud si penanya adalah pertemuan lanjutan dari forum yang sama dalam kemasan gala dinner. Pimpinan BI yang jadi mod-erator secara tersirat menyang-gupinya.

Pertanyaan yang saya harap-kan sebetulnya begini: setelah rapat besar itu apa yang akan dilakukan. Sebetulnya saya

hendak angkat tangan. Tapi, saya batalkan. Sebab, IPJ (Ikatan Pengusaha Jember), Agus Sus-anto, sudah berbicara di forum itu. Yang dia sampaikan cukup bagus: IPJ selalu menyampaikan kepada pengusaha, terutama pengusaha kecil, agar mengubah mindset. Kalau ingin sukses jadilah pemberi, jangan hanya berharap diberi. Pengusaha yang sukses tidak membiasakan diri berharap akan dapat bantuan, termasuk dari pemkab dan per-bankan.

Menyimak pertanyaan dan masukan yang disampaikan peserta, saya membayangkan acara di BI itu akan diakhiri dengan pembentukan tim ter-padu. BI bersama pemkab se-bagai inisiator. Wakil bank-bank di Jember sebagai anggota. Ka-langan pengusaha diajak juga bagus. Tim itu akan sangat efek-tif menyelesaikan masalah dibandingkan melanjutkan acara kemarin dalam bentuk forum-forum serupa. Sudah bukan zamannya menghabiskan waktu formalitas acara. Hanya buang-buang energi. Sudah waktunya langsung turun ke lapangan untuk menyelesaikan sebuah persoalan. Dan, tim terpadu yang langsung turun ke lapangan pasti akan bisa menjawab semua keluhan yang disampaikan dalam forum di BI Rabu lalu itu. Salah satunya keluhan seperti ini: kalangan koperasi dan lembaga pembi-ayaan yang lain jauh lebih cepat dan agresif mendekati nasabah di banding bank-bank konven-sional.

Keluhan semacam itu sela-manya akan menjadi keluhan. Keluhan yang tumbuh menjadi rasa iri. Ternyata mereka hanya pandai mengeluh sehingga en-erginya habis hanya untuk men-geluh. Padahal, andai mau in-

trospeksi mereka akan menemu-kan jawabannya. Kenapa rakyat kecil lebih memilih am-bil kredit lewat koperasi. Bahkan, lewat bank plecit alias bank titil. Jawabannya sangat seder-hana. Karena bank-bank kon-vensional selama ini sangat elitis. Manja. Hanya melayani nasabah yang datang ke kan-tornya. Beda dengan koperasi dan bank plecit. Mereka aktif berinteraksi dengan para calon nasabah. Lihat saja di pasar, petugas bank plecit mendatan-gi satu persatu pedagang yang jualan di pasar. Menagih dan lalu memberi tanda terima sederhana. Hal itu dilakukan setiap hari. Dan, para pedagang itu setia membayar setiap hari. Sekali lagi: setiap hari! Itu seka-ligus mementahkan keluhan sejumlah bank dalam forum di BI bahwa rakyat kecil (petani dan nelayan) sering menunggak kredit. Bisa dimaklumi kalau ada petani atau nelayan yang macet kreditnya. Sebab, setelah menerima kredit mereka nyaris jarang mendapat ‘’perawatan’’ dari bank. Asal bayar bulanan, bagi pihak bank dianggap sudah sangat cukup. Tak ada inter-aksi yang lebih intens lagi.

Hal-hal semacam itu akan bisa diatasi dengan adanya tim terpadu. Sebuah tim yang secara berkala melakukan pendekatan kepada masyarakat. Terutama rakyat kecil. Lewat acara temu wicara, misalnya. Pemkab men-gumpulkan warga, pihak per-bankan sosialisasi tentang seluk beluk perbankan. Bagaimana cara mengajukan kredit, me-nabung dan sebagainya. Kalau hal itu dilakukan secara rutin, dalam waktu tidak lama ma-syarakat akan bank minded. Bukankah itu yang diharap ka-langan perbankan…([email protected])

Kalah dengan Bank Titil

PERHATIKAN...Sambungan dari Hal 25

“Dam pak bagi individu adalah me nemukan makna dalam bekerja dan termotivasi oleh alasan spiritual. Sedangkan bagi RS Bina Sehat Jember adalah meningkatnya produktivitas dan loyalitas para karyawan,” ujarnya.

Dijelaskan, sebuah lembaga tidak dapat bertransformasi kecuali jika orang di dalamnya mengubah nilai pribadi dan perilaku mereka. Transformasi budaya harus diawali dengan transformasi individu (person-al transformation).

Dijelaskan, ESQ Leadership Center adalah lembaga pelati-han sumber daya manusia dan pembangunan karakter yang dipimpin Dr. Ary Ginanjar Agus-tian. Dengan metode meng-gabungkan tiga potensi, yaitu potensi fisik, emosi dan spiri-tual serta tiga kecerdasan yaitu IQ,EQ, dan SQ.

“Penggabungan tersebut akan menghasilkan sebuah totalitas dalam bekerja, sehingga dapat meningkatkan kinerja, produk-

tifitas, ketulusan, dan keikhlasan kerja serta kesadaran akan val-ues (nilai-nilai utama) yang harus ditegakkan,” paparnya. Hal inilah, kata dia, yang mam-pu peningkatan kinerja dan pelayanan di RS Bina Sehat.

Untuk diketahui, penghargaan yang diberikan Indonesia Achievement Centre dan 3 UNO untuk RS Bina Sehat Jember diserahkan Jumat (17/2) malam di Le Meridian Hotel Jakarta. Suasana pemberian penghargaan tersebut semakin semarak den-gan kedatangan Ketua dan Sek-retaris Ikatan Pengusaha Jember (IPJ) Agus Susanto dan Taufik Ardi Nugroho. Mereka secara khusus memberikan apresiasi dan dukungan atas diraihnya penghargaan untuk RS Bina Sehat Jember.

“Ini tak hanya prestasi untuk RS Bina Sehat Jember, tapi prestasi Jember secara meny-eluruh. Kita berharap, akan lebih banyak lagi prestasi yang didapat untuk Jember,” paparnya.

Dengan penghargaan yang diperoleh tersebut, lengkap sudah prestasi yang dicapai RS

swasta ternama di Jember terse-but. Dua minggu sebelumnya, Direktur RS Bina Sehat Jember dr Faida MMR juga baru saja mendapat penghargaan Indo-nesian Creativity Award (ICA) untuk kategori ̀ The Best Inno-vative and Creative Women`. Tahun-tahun sebelumnya, Rumah Sakit Bina Sehat Jember juga berhasil menyabet juara pertama PERSI Award, yang telah mengharumkan nama rumah sakit yang dirintis ayah Faida, Alm Musytahar Umar Thalib tersebut.

Terkait pemberian penghargaan tersebut, dr Faida MMR mera-sa bersyukur dan sekaligus menjadi tantangan besar bagi RS Bina Sehat Jember untuk lebih memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Faida menyadari, masih banyak yang perlu dibenahi RS Bina Sehat Jember agar bisa mem-berikan pelayanan terbaik ke-pada pasien. “Semoga dengan penghargaan ini bisa memacu kinerja RS bina Sehat Jember agar pelayanannya semakin baik lagi,” tegasnya. (wnp)

Termotivasi Tingkatkan Layanan

BESI...Sambungan dari Hal 25

Saat beraksi, tersangka tidak sendirian, melainkan dibantu bersama Pak Serly, 26 warga Dusun Gempal, Desa/Kecamata Pakusari. Rekan tersangka ini berhasil melarikan diri saat hendak disergap polisi.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, tersangka sudah lama disanggong karena saat beraksi sering dipergoki polisi

cepek di sekitar Gunung Gumitir. Untuk menutupi aksinya, sepeda motor yang dipakai tersangka biasa dimasukkan ke kebun kopi dan ditutupi dengan daun talas.

Petugas pun menyanggong tersangka dari jauh. Sekitar pukul 18.30 tersangka baru keluar dari kebun kopi sambil membawa sepeda motor yang di bela kang-nya ada keranjang sak yang berisi potongan besi yang baru saja dicuri. Setelah kedua pelaku keluar dan mengendarai sepeda

motornya masing-masing, petugas membuntuti dari arah belakang dengan menggunakan mobil pribadi.

Awalnya, kedua pelaku tidak curiga saat dibuntuti dari belakang. Sekitar 3 km dari lokasi, tepatnya di Km 34, petugas langsung memepet keduanya. Saat dipepet dengan mobil petugasm keduanya langsung berhenti di pinggir jalan. “Hadi Sugianto yang mengendarai sepeda motor Yamaha RX 100

langsung turun dan diringkus oleh anggota reskrim,” kata AKP Sudjarno, Kapolsek Silo.

Di saat yang sama, pelaku lain Pak Serly langsung turun dari motor Satria yang diken-darainya dan melompat ke ju rang dengan kedalaman 10 meter. Karena kondisi sudah gelap, petugas melakukan pengejaran di bagian tebing yang ditanami pohon kopi. Tetapi, pelaku berhasil meng-hilangkan jejak. (jum/har)

37 PENDERITA...Sambungan dari Hal 25

Cacat yang dideritanya itu bahkan membuat dia harus berhenti sekolah karena karena tak kuat menanggung malu. “Dia sering dicemooh sama teman-temnnya,” kata Kosim,.

Sebenarnya, sudah sejak lama dia ingin mengobati derita yang dialami putri kesayangannya terse-but. Namun, keingannya itu terha-lang akibat tak punya banyak biaya

untuk memenuhi biaya operasi. “Sudah lama saya ingin ada ope rasi gratis seperti ini,” ungkapnya.

Dengan adanya operasi yang diadakan di RS Bina Sehat terse-but, Kosim sangat bersyukur. Dia berharap anak kesayangannya tumbuh normal. Sehingga nanti-nya bisa melanjutkan sekolah kembali tanpa harus takut ad-anya cibiran dari teman-temannya.

Rasa syukur dan kebahagiaan juga dialami oleh Indayani siang itu. Mendapati putrinya, Shifaul

Hasanah, 10 bulan, selesai diop-erasi, warga Kalimalang, Puger, ini tak bisa menyembunyikan rasa senangnya. “Senang pasti-nya. Karena nanti dia terlihat normal,” katanya.

Selain Zakitul dan Shifaul, total ada 37 penderita bibir sumbing yang dioperasi di RS Bina Sehat kemarin. Kegiatan operasi gratis bertema Operasi Senyum Baru Bibir Sumbing tersebut merupakan hasil ker-jasama antara RS Bina Sehat

dengan Radar Jember dalam rangka memperingati Ulang Tahun Radar Jember yang ke-13.

Menurut Direktur RS Bina Se-hat dr Hj Faidah, MMR, ada 37 penderita bibir sumbing yang akan dioperasi. Namun, saat ini baru 32 yang dioperasi dan si-sanya akan menyusul. Selain itu para pasien yang telah menjalani operasi bibir sumbing tersebut untuk sementara waktu akan menjalani perawatan di RS Bina Sehat secara gratis. (adb/har)

Motor Disembunyikan di Kebun Kopi

Pernahkan Anda mencoba minum susu ettawa? Meski di Indonesia masyarakat lebih dominan mengkonsumsi susu sapi, tapi ternyata banyak penelitian menerangkan bahwa susu ettawa sesungguhnya memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI) dibanding dengan susu sapi. Sri Widodo Joko Santoso atau yang familiar dengan panggilan-Joko, kini punya kiat untuk menjaga kesehatannya.

“Saya pernah terserang batuk selama 100 hari, rasanya benar-benar membuat tidak nyaman, telinga pun jadi ikut berdenging...” Ujar pria berusia 48 tahun tersebut.

Namun kini, ia sudah punya solusi untuk mengatasinya, “Kekhawatiran saya sekarang sudah reda. Alhamdulillah batuk-batuk sekarang sudah hilang, beraktifitas jadi nyaman...” Terang Joko yang hobi joging dan biking ini.

Rupanya dari salah seorang temannya, ayah 2 orang anak ini mengetahui manfaat Milkuma. Ia yang merasa aktifitasnya sering terganggu dan tak merasa nyaman dengan keluhan yang dirasakannya, kemudian tertarik mencoba, “baru 2 bulan minum manfaatnya sudah terasa.” Ungkap warga Komplek KS, Cilegon, Banten tersebut.

Dengan tubuh yang sehat, kini karyawan BUMN tersebut dapat menjalani aktifitasnya dengan prima. Ia pun kini mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu ettawa ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajaknya.

Tanpa kita sadari, semakin tingginya usia seseorang, imunitas tubuh pun menjadi berkurang sehingga rentan terserang penyakit. Oleh karenanya, mulailah

dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik, salah satunya adalah minum susu Milkuma 2 gelas sehari.

Milkuma adalah minuman serbuk susu ettawa yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu Ettawa PE segar dan Gula Aren.

Milkuma mengandung Zincum (Zn) pembentuk imun dalam tubuh (pertahanan tubuh), serta kaya dengan lactoglobulin penahan protein penyebab alergi.

Fluorine yang terdapat dalam susu ettawa bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan

pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya.

Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari.

Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Jember, 085236665123, Apt. Bima Jl. Gajah Mada, Apt. Waluyo Jl. Sultan Agung, Apt. Abiat Jl. Kalimantan 81, Apt. Sehat Jl. Untung Surapati, Apt Sejahtera Jl. Dr. Subandi, Apt Buana Farma Jl. Trunojoyo.

Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.

BATUK SELAMA 100 HARI SUDAH HILANG BERKAT MINUM SUSU MILKUMA

PELANGGAN...Sambungan dari Hal 25

Bila dirata-rata, seminggu sekali dia “bekerja.” Artinya, dengan tarif seperti yang se-lama ini dia patok, Fiela bisa mendapatkan penghasilan Rp 400-500 ribu seminggu. Bag-inya, itu sudah cukup untuk biaya makan, transpor sekolah, atau bahkan sekadar membeli satu-dua bungkus rokok bagi kakak laki-lakinya. Sisa dari itu semua, Fiela bisa memanjakan diri dengan membeli beberapa kosmetik. “Kalau perawatan

tubuh sewajarnya saja,” ujarnya. Nyaris berbeda dengan Fiela,

status ayam abu-abu benar-benar dijadikan mesin pengeruk ru-piah bagi Krista. Dalam satu bulan, Krista bisa melayani seki-tar sepuluh orang pelanggan. Bahkan, pernah dalam rentang satu bulan, di antara pergantian Desember ke Januari lalu, total ada 20 pelanggan yang dia layani.

Membeludaknya pelanggan itu tak pernah dia sangka-sang-ka sebelumnya. Itu semua berim-bas tabungan di rekeningnya yang menggelembung. Tak hanya untuk kebutuhan hidup,

Krista juga berhasil membeli barang-barang mewah. Sebuah motor berhasil dia beli dengan koceknya sendiri. “Bahkan di ATM waktu itu masih ada sisa Rp 5 juta,” kenangnya.

Namun, tak hanya ditabung, Krista tak lupa berbagi dengan orang-orang terdekatnya. Selain mengajak teman-temannya bersenang-senang, beberapa potong baju juga dia belikan untuk mereka.

Aktivitas padat dengan kon-sumen yang sesekali membelu-dak itu tak lantas membuat Krista bersenang-senang saja.

Itu semua diimbangi dengan perawatan tubuh rutin. Harapan-nya, pelayanan makin prima, konsumen puas dan berharap suatu kelak mereka kembali lagi.

Selain rutin ke salon, sering-kali setiap minggu, dia pergi ke salah satu dokter langganannya untuk membeli beberapa butir vitamin. Selain itu tak lupa sun-tik kontrasepsi. Itu dilakukan untuk menghindari kehamilan yang pernah dia alami. Agar tak malu, Krista mengajak salah seorang pelanggannya saat ke dokter. Pria itu dia akui sebagai suaminya. (tim rj/bersambung)

Rutin Suntik Kontrasepsi ke Dokter

Page 8: 20 Februari 2012

36 SENIN 20 FEBRUARI 2012 TAHUN 2012RADAR LUMAJANG

Mengucapkan

Selamat dan SuksesKepada

Rumah Sakit Bina Sehat Jember Atas Terpilihnya Sebagai30 Top Leader Business

dan Companies Award 2012 untuk kategori

Top Hospital in Service Excellentof The Year

Pimpinan dan Staf Bank Negara Indonesia

Selamat dan SuksesKepada

Rumah Sakit Bina Sehat Jember Atas Terpilihnya Sebagai30 Top Leader Business

dan Companies Award 2012 untuk kategori

Top Hospital in Service Excellentof The Year

ESQ LEADERSHIP CENTERMENGUCAPKAN

ESQ LEADERSHIP CENTER CABANG JAWA TIMURJl. Ke!ntang Raya 209 E Surabaya "Telp: 031-8287691"Fax: 031-8282786" email: [email protected] "

www.esqway165.com

Your Partner in Character Building

Hari ini Dewan Datangi Lokasi TambangLUMAJANG—Pasir besi me-

mang menjadi berkah bagi warga Lumajang. Namun per-soalan tak kunjung tuntas. Se-lain perizinan dan sengketa lahan, harga pasir jenis galian B ini mulai menjadi persoalan baru

Dari pantauan koran ini, per-soalan harga pasir menjadi pemicu ketegangan di Desa Dampar, Kecamatan Pasirian. Konflik kepentingan pengusaha dan warga tak jarang muncul di mukaan. Terakhir, Zamrowi Mansyur, kepala desa Dampar menjadi bulan-bulanan massa.

Harga pasir pengelolaan CV Srikandi yang dipimpin istri

kades ini membuat warga men-gamuk dan menggeruduk rumah kades. Ratusan warga men-datangi rumahnya memprotes harga pasir yang dikelola tanpa persetujuan warga. Warga pro-tes karena harganya hanya berkisar Rp12 ribu per ton.

Padahal sebelumnya sebelum dikelola CV Srikandi harga pa-sir berkisar 40 ribu. Atas selisih tersebut, Warga meminta pen-gelolaan pasir di kelola lem-baga desa. “Lebih baik dike-lola lembaga desa, karena hasilnya bisa untuk pemban-gunan di desa. Daripada tidak jelas seperti ini,” ujar Rahman salah satu warga Dampar.

Persoalan ini akhirnya juga menjadi pembahasan di hear-ing. Dalam hearing DPRD ber-sama PT IMMS akhir pekan lalu, hal ini juga dipersoalkan oleh legislatif. Karena Komisaris PT IMMS, Lham Chongsan

menjelaskan jika pihaknya membeli pasir dengan kisaran seharga Rp 40 ribu. “Pasir yang kami terima harganya Rp 40 ribu,” ujar Lham Chongsan saat hearing.

Kondisi ini membuat para peserta hearing terkejut. Kare-na warga banyak melaporkan jika pasir dihargai senilai Rp 12 ribu per ton. “Ini kan masalah juga. Jadi pengelolaan pasir harus diusut,” kata Achmad Jauhari Wakil Ketua DPRD Lumajang. Padahal menurutnya, proses perizinan masih belum sepenuhnya rampung. Jauhari menambahkan, kuat dugaan jika penambangan di area terse-but tergolong liar. Dan dijual dengan harga di bawah keten-tuan yang dipatok IMMS.

Untuk itu, upaya kejelasan dari persoalan pasir menurutnya akan dilakukan. Yakni mendatangi lokasi lahan yang menjadi area

penambangan. Baik pada area penambangan liat atau area yang akan ditambang oleh PT IMMS. Termasuk meninjau lokasi lahan yang saling diklaim oleh perhu-tani dan pengairan di dusun Kaliwelang, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian.

“Semua persoalan menyangkut penambangan akan kami tinjau langsung besok (hari ini.red). Un-tuk memperjelas semua masalah. Termasuk saling klaim antara per-hutani dan pengairan,” kata Jauhari. Hasilnya, lanjut Jauhari, dewan akan memberikan masukan ke-pada pemerintah terkait pengelo-laan pasir. Agar tidak semakin menjadi masalah dan memicu persoalan baru. (fid/sh)

Harga Pasir Mulai Disoal

LUMAJANG—Kawasan Alun-alun Lumajang memang sudah lama ditutup untuk kegiatan berjualan para pedagang kaki lima (PKL). Namun, ramainya kawasan tersebut membuat para PKL terpaksa kucing-kucingan dengan petugas Sat-pol PP.

Pantauan koran ini, setiap akhir pekan, sejumlah PKL ma-sih mengincar kawasan alun-alun, khusunya di sisi selatan. Apalagi, jika di kawasan taman mini ada kegiatan yang men-gundang massa.

Sejumlah petugas Satpol PP yang berjaga di sektiar alun-alun seperti tidak digubris. Para pedagang tetap nekat berjaulan. Mereka berjejer di depan taman mini lalu lintas tersebut. Mer-eka juga terkesan cuek meski tak jauh ditempat mereka ber-jualan, sejumlah Satpol PP ber-kumpul.

Mereka baru benar-benar beranjak dari tempat mereka berjuangan setelah sejumlah Satpol PP turun. Dengan pendekatan persuasif, Satpol PP meminta para pedangan tersebut untuk tidak berjaulan di tempat kawasan alun-alun. Meski agak alot, para pedagang tersebut akhirnya mau untuk pindah.

Djoni, salah satu pedagang malah mengungkapkan ketida-kpuasannya kepada pemerintah karena dilarang berjualan di kawasan tersebut. “Orang mau nyari makan kok dilarang-larang,” kata penjual es tersebut.

Dia mengatakan, pemerintah mestinya memperhatikan raky-at kecil seperti dirinya. Sebab, dia mencari nafkah dengan cara halal. “Saya bukan mencuri,” katanya emosi. Meski tidak terima, Djoni akhirnya pindah juga ke tempat lain.

Selain Djoni, Asmat juga men-gatakan kekecewaan yang sama. Meski mengaku sudah tahu dilarang berjualan di kawasan alun-alun, namun dia mengaku terpaksa nekat berjaulan untuk mengejar setoran. “Kalau gak boleh, kapan lakunya,” keluhnya. Sebagai penjual keliling, dia memang mencari tempat-tem-pat pusat keramain untuk men-jajakan barangnya.

Baik Djoni maupun Asmat berharap kepada pemerintah agar bisa diperbolehkan ber-jualan di sekitar alun-alun. Sebab, selama ini dagangannya selalu laris jika berjualan di-tempat tersebut. (wan/sh)

RIDWAN/RJ

TEGAS: Petugas Satpol PP ketika menertibkan kawasan bebas PKL di Alun-alun Lumajang.

Masih Kawasan Favorit PKL

RIDWAN/RJ

MENJANJIKAN: Puluhan truk berebut untuk mengangkut pasir di Sungai Dampar, Pasirian, yang kaya potensi pasir