20 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xx 2014 hak muslim kepada muslim 1

4
Terbit setiap Jumat, tidak diperjualbelikan “Dan kelak akan dijauhkan orang yang taqwa dari neraka itu, (yaitu mereka) yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan hartanya.” (Q.S. Al-Lail: 17-18) LEMBAGA AMIL ZAKAT NASIONAL Chevron Indonesia Akta Notaris Wahyu Nurani, SH. No. 34 Tanggal 28 April 2008 NPWP : 02.816.712.0-077.000 Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak Edisi XX 15 Maulid 1435 H / 17 Januari 2014 Tidak dibaca saat Khutbah Jumat Dari Abu Hurairah r.a berkata, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Hak seorang muslim terhadap muslim lain ada enam. Ditanyakan kepada Rasulullah SAW, apa saja yang enam itu wahai Rasulullah? Lalu Rasul menjawab, jika kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, jika kamu diundang maka penuhilah undangannya, jika ia meminta nasehat kepadamu maka berilah ia nasehat, jika ia bersin lalu memuji Allah (mengucapkan Alhamdulillah) maka doakanlah ia, apabila ia sakit maka jenguklah, dan apabila ia wafat maka ikutilah penyelenggaraan jenazahnya.” (HR. Muslim). Hadits di atas menunjukkan tentang hak dan kewajiban seorang muslim -baik laki-laki maupun perempuan- terhadap sesama muslim lainnya. Ini merupakan aturan mengenai interaksi sosial sesama muslim yang harus kita realisasikan dalam kehidupan. Bahkan tidak hanya sekedar melakukan, namun mampu membiasakannya dan menjadikannya budaya dalam interaksi sosial kita sehari-hari. Ia menjadi nilai dan ibadah. Hal ini juga cara bagaimana seseorang memuliakan tetangganya. Tujuannya adalah agar terbentuk tatanan sosial yang harmoni, terbentuknya masyarakat muslim yang kuat, masyarakat muslim yang peka dan peduli. Potret ini adalah potret kemenangan umat Islam. Jika kita memenangkan aturan Allah, maka Allah akan memenangkan kita. Buletin Jumat LAZNas Chevron Duri H. J. Ardan Mardan, Lc., M.A Hak Muslim Terhadap Muslim (1) َ َ َ ﺻﻠﻰ ﷲ ﺳول ﷲُ ﱠن ر أ- رﺿﻰ ﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻧﮫ ﯾرةْ ھرُ أﺑﻲ نْ َ ِ َ َ َ َ َ ُ ِ َ َ : ﯾﮫ وﺳﻠم ﻗﺎلْ ﻋﻠِ َ ََ َ َ ْ ْ َ ﺳول ﷲ؟ُ ﱠن ﯾﺎ ر ھُ ﺳﻠم ﺳت ﻗﯾل ﻣﺎْ ُ ﺳﻠم ﻋﻠﻰ اﻟْ ُ ﺣق اﻟِ ِ ِ ِ ِ َ َ َ ََ َ َ ِ ِ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ ﺳﺗﻧﺻﺣكْ وإذا ا ﮫ ،ُ ْ دﻋﺎك ﻓﺄﺟَ ﯾﮫ ،وإذاْ ﮫ ﻓﺳﻠم ﻋﻠُ ﻗﺎل : إذا ﻟﻘﯾﺗِ ِ َََ َ َ َ َ َ َ َ ْ ِ ِ ِ ِ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ ْ ، وإذاُ ﻌدهُ وإذا ﻣرض ﻓ ﮫ ،ُ ﻓﺷﱢﻣﺗ د ﷲَ وإذا ﻋطس ﻓﺣﻣ ﮫ ،ُ ﺢ ﻟْ ﻓﺎﻧﺻِ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ِ ِ ِ ِ َ َ ( رواه ﻣﺳﻠم) ُ ْ ﻣﺎت ﻓﺎﺗﺑَ ِ Apa saja hak dan kewajiban yang terdapat dalam hadits di atas? 1. Mengucapkan salam dan menjawabnya Ucapan salam yang dimaksud dalam hadits di atas adalah kalimat .اﻟﺳﻼم ﻋﻠﯾﻛم ورﺣـﻣﺔ ﷲ وﺑـرﻛﺎﺗﮫUcapan salam dalam Islam adalah doa, yang bermakna semoga Allah SWT memberikan keselamatan, menurunkan rahmat- Nya dan memberkahi. Tiga hal yang kita mohon kepada Allah untuk saudara kita muslim disaat bertemu; keselamatan, rahmat dan keberkahan. Adakah ucapan yang lebih bermakna daripada ucapan salam disaat bertemu? Apakah kata-kata “hello, hai, woi, bro” lebih baik dari pada ucapan salam? Jika belum populer ucapan salam ini di lingkungan kita, maka kitalah yang mempopulerkannya. Jika belum ada yang memulainya, kitalah yang memulainya. Bagi yang biasa menyukai tantangan, insya Allah ini adalah peluang dan ibadah. Memang berat memulai sesuatu yang tidak popular, namun jika kita memulainya bahkan membiasakannya maka akan sulit bagi kita untuk meninggalkannya. Karena yang kita akan mulai adalah ucapan mulia disaat bertemu sesama saudara muslim yaitu ucapan salam.

description

20 Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi XX 2014 Hak Muslim Kepada Muslim 1

Transcript of 20 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xx 2014 hak muslim kepada muslim 1

Page 1: 20 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xx 2014 hak muslim kepada muslim 1

Terbit setiap Jumat, tidak diperjualbelikan

“Dan kelak akan dijauhkan orang yang taqwa dari neraka itu, (yaitu mereka) yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah)

untuk membersihkan hartanya.” (Q.S. Al-Lail: 17-18)

LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia

Akta Notaris Wahyu Nurani, SH. No. 34 Tanggal 28 April 2008NPWP : 02.816.712.0-077.000

Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak

Edisi XX15 Maulid 1435 H /

17 Januari 2014

Tidak dibaca saat Khutbah Jumat

Dari Abu Hurairah r.a berkata, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Hak seorang muslim terhadap muslim lain ada enam. Ditanyakan kepada Rasulullah SAW, apa saja yang enam itu wahai Rasulullah? Lalu Rasul menjawab, jika kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, jika kamu diundang maka penuhilah undangannya, jika ia meminta nasehat kepadamu maka berilah ia nasehat, jika ia bersin lalu memuji Allah (mengucapkan Alhamdulillah) maka doakanlah ia, apabila ia sakit maka jenguklah, dan apabila ia wafat maka ikutilah penyelenggaraan jenazahnya.” (HR. Muslim).

Hadits di atas menunjukkan tentang hak dan kewajiban seorang muslim -baik laki-laki maupun perempuan- terhadap sesama muslim lainnya. Ini merupakan aturan mengenai interaksi sosial sesama muslim yang harus kita realisasikan dalam kehidupan. Bahkan tidak hanya sekedar melakukan, namun mampu membiasakannya dan menjadikannya budaya dalam interaksi sosial kita sehari-hari. Ia menjadi nilai dan ibadah. Hal ini juga cara bagaimana seseorang memuliakan tetangganya. Tujuannya adalah agar terbentuk tatanan sosial yang harmoni, terbentuknya masyarakat muslim yang kuat, masyarakat muslim yang peka dan peduli. Potret ini adalah potret kemenangan umat Islam. Jika kita memenangkan aturan Allah, maka Allah akan memenangkan kita.

Buletin Jumat

LAZNas Chevron Duri

H. J. Ardan Mardan, Lc., M.A

Hak Muslim Terhadap Muslim (1)

ن رسول هللا صلى هللا عن أبي ھریرة رضى هللا تعالى عنھ - أ علیھ وسلم قال:

ن یا رسول هللا؟ حق المسلم على المسلم ست قیل ما ھ قال : إذا لقیتھ فسلم علیھ ،وإذا دعاك فأجبھ ، وإذا استنصحك

متھ ، وإذا مرض فعده ، وإذا فانصح لھ ، وإذا عطس فحمد هللا فش مات فاتبعھ ( رواه مسلم )

Apa saja hak dan kewajiban yang terdapat dalam hadits di atas?

1. Mengucapkan salam dan menjawabnya

Ucapan salam yang dimaksud dalam hadits di atas adalah kalimat السالم علیكم ورحـمة هللا وبـركاتھ. Ucapan salam dalam Islam adalah doa, yang bermakna semoga Allah SWT memberikan keselamatan, menurunkan rahmat-Nya dan memberkahi. Tiga hal yang kita mohon kepada Allah untuk saudara kita muslim disaat bertemu; keselamatan, rahmat dan keberkahan. Adakah ucapan yang lebih bermakna daripada ucapan salam disaat bertemu? Apakah kata-kata “hello, hai, woi, bro” lebih baik dari pada ucapan salam? Jika belum populer ucapan salam ini di lingkungan kita, maka kitalah yang mempopulerkannya. Jika belum ada yang memulainya, kitalah yang memulainya. Bagi yang biasa menyukai tantangan, insya Allah ini adalah peluang dan ibadah. Memang berat memulai sesuatu yang tidak popular, namun jika kita memulainya bahkan membiasakannya maka akan sulit bagi kita untuk meninggalkannya. Karena yang kita akan mulai adalah ucapan mulia disaat bertemu sesama saudara muslim yaitu ucapan salam.

Page 2: 20 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xx 2014 hak muslim kepada muslim 1

Rasulullah pernah mengingatkan bahwa orang yang bakhil adalah orang yang tidak mau memberi dan membalas salam.

Rasulullah SAW menyebutkan bahwa ucapan salam ini merupakan salah satu faktor munculnya kasih sayang dan iman. Ucapan salam yang dilakukan mampu memunculkan perasaan kasih sayang, peduli dalam interaksi sosial sesama muslim. Ketika hal ini terjadi antar sesama muslim, maka menjadi mutlak bahwa imanlah yang akan menjadikannya menyatu dan kokoh. Karena segala perasaan yang alfa dari keimanan akan hambar.

Rasulullah SAW bersabda:

وال تؤمنوا حتى تحابوا ، ال تدخلوا الجنة حتى تؤمنوا أفشوا; أفال أدلكم على شيء إذا فعلتموه تحاببتم ،

) رواه أبو داود( السالم بینكم“Tidaklah kalian masuk surga sampai kalian

beriman, dan tidaklah kalian beriman sampai kalian saling menyayangi. Tidakkah aku tunjukkan kepada sesuatu amal yang apabila kalian lakukan maka kalian akan saling menyayangi, yaitu tebarkanlah salam diantara sesama kalian.” (HR. Abu Daud, dishahihkan oleh Al-Banin).

Dalam konteks ini, siapa yang memulai salam maka ia lebih baik, apalagi dilakukan dengan cara-cara yang baik, seperti dengan wajah yang berseri. Yang diberi salam wajib untuk menjawab salam dengan cara yang

lebih baik dan ucapan وعلیكم الســالم ورحــمة هللا .وبركاتھ

Terdapat beberapa adab terkait dengan salam, yaitu:

a. Orang yang sedang berkenderaan memulai salam kepada orang yang sedang berjalan.

b. Orang yang sedang berjalan memulai salam kepada orang yang sedang duduk.

c. Orang yang berjumlah sedikit memulai salam kepada orang yang berjumlah lebih banyak.

d. Orang yang kecil memulai salam kepada yang besar.

e. M e m b e r i s a l a m d a l a m s u a t u majlis/perkumpulan/pertemuan yang di dalamnya bercampur muslim dan non muslim.

f. Tidak mengucapkan salam terhadap non muslim, dan apabila non muslim memberikan salam kepada

muslim, maka cukuplah menjawabnya dengan

kalimat: وعلیكم g. Apabila mengakhiri suatu majlis, maka ucapkanlah

salam.

h. Mengucapkan salam sambil bersalaman sangat dianjurkan. Rasulullah SAW menjelaskan dalam haditsnya bahwa bersalaman dapat mengundang ampunan Allah.

i. Tidak boleh meniru salamnya orang Yahudi dan Nasrani. Salamnya orang Yahudi adalah isyarat dengan jari, dan salamnya orang Nasrani isyarat dengan telapak tangan.

j. Boleh mengucapkan salam sambil melambaikan tangan, sebagaimana Rasulullah SAW pernah lakukan kepada sejumlah perempuan yang duduk di dalam masjid.

2. Memenuhi undangan

Dalam banyak referensi mengenai penjelasan hadits ini menunjukkan bahwa memenuhi undangan yang banyak dicontohkan dalam kitab dan tulisan para ulama adalah memenuhi undangan pernikahan (walimatul 'ursy), dan hukumnya fardhu ain (Muhammad bin 'Allah al-Shiddiqi dalam Dalil al-Falihin). Apabila seorang muslim diundang/diajak menghadiri walimatul ursy, maka fardhu ain baginya untuk menghadirinya. Kecual i ada a lasan menurut syar ia t yang membolehkannya tidak hadir (udzur syar'i). Seperti sebab-sebab internal; sakit, musafir, bekerja. Sebab-sebab eksternal; cuaca buruk, situasi keamanan mengancam, hujan sangat lebat, pesta kemaksiatan, dll.

Apabila seseorang menghadiri lebih dari satu tempat undangan, maka hadirilah terlebih dahulu tempat undangan yang lebih dekat jaraknya dari pintu rumah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

ن أقربھما إذا اجتمع الداعیان فأجب أقربھما بابا, فإ بابا أقربھما جوارا, فإذا سبق أحدھما فأجب الذي

سبق “Apabila bertepatan dua buah undangan dalam satu

waktu, maka jawablah undangan orang yang paling dekat rumahnya dengan rumahmu. Namun apabila seorang dari mereka telah lebih dahulu mengundangmu, maka jawablah undangan orang tersebut.” (HR. Ahmad)

Dalam konteks memberi hadiah Rasulullah SAW juga bersabda:

Page 3: 20 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xx 2014 hak muslim kepada muslim 1

LAZNas Chevron Duri NewsletterPublished by : LAZNas Chevron Duri

Jln. Aman No. 34 (Samping Kompleks Sibayak), Duri, Telp. 0765-595652 ; 0765-7023090, e-Mail : [email protected]

Dewan Syuro : Abdul Rahman,Gufron, Tri Heru Susanto,Yon Hendri, H.Nasir Bagis; Konsultan: H. J. Ardan Mardan Lc,M.ADirektur : Didit Kurniawan ; Bendahara : Arzandra Fendi ; Sekertaris : Yudi Adrianto

Riset & Development: Deni Eka Prasetya ; Manager Operasional : Irman Budi PrasetyoAmil Koordinator Program Penyaluran Zakat: JufriadiAmil Koordinator Survey dan Publikasi: Syahrul Ilham

Amil Koordinator Administrasi dan Keuangan: Zulfadlil Azhim

Buletin Jumat

LAZNas Chevron Duri

“Wahai Rasulullah, saya mempunyai dua orang tetangga. Kepada saiapakah dari keduanya saya harus (terlebih dahulu) memberikan hadiah?. Rasulullah –shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda; kepada yang terdekat rumahnya dari rumahmu.” (HR. Bukhari).

Lagi-lagi Rasulullah SAW menjadikan rumah sebagai titik mula dalam menentukan prioritas jarak memberi hadiah dan menghadiri ajakan. Maka evaluasilah seharmonis apa hubungan kita dengan jiran yang tinggal di sekitar rumah kita? Apakah kita sudah memuliakan tetangga kita terkhusus yang tinggal dengan jarak 40 rumah dari rumah kita?

Diantara adab-adab menghadiri undangan adalah:

a. Tidak membedakan antara undangan si fakir dan si kaya.

b. Jarak bukan menjadi penghalang menghadiri undangan.

c. Niat menghadiri undangan karena Allah

d. Saling berkenalan dengan tamu undangan yang lain

e. Mengamalkan adab-adab makan dan minum

3. Memberi nasehat

یة أبي عن ن عنھ هللا رضي الداري تمیم رق ي أ النب : قال وسلم علیھ هللا صلى

ولكتابھ � : قال ؟ لمن قلنا . النصیحة الدین مة ولرسولھ متھم المسلمین وألئ . وعا

ومسلم البخاري رواهDari Abu Ruqayyah Tamim al-Dairy r.a, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: Agama adalah nasehat, kami berkata: Kepada siapa? beliau bersabda: Kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpan kaum muslimin dan rakyatnya.” (Riwayat Bukhori dan Muslim)

Nasehat adalah kekuatan muslim dalam berinteraksi. Masalah tidak pernah alpa dalam bermuamalah, sehingga kita memerlukan nasehat positif dan evaluasi yang banyak dari siapa saja yang mampu mengarahkan kita pada jalan yang benar. Bahkan Allah SWT menyatakan dalam surah al-'Ashr

bahwa manusia tidak merugi dalam kehidupannya selama mereka saling nasehat-menasehati. Dan memang kunci sukses dalam muamalah dalam berbagai aspeknya adalah mau meminta nasehat dan memberi nasehat.

Rasulullah SAW mengatakan, “seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya. Apabila melihat aib padanya, dia segera memperbaikinya,” (HR. Al-Bukhari)

Diantara adab-adab bagi pemberi nasehat adalah:

a. Niat tulus hanya karena Allah.

b. Memberi nasehat berdasarkan ilmu.

c. Menghiasi diri dengan akhlak muliah

d. Memilih cara yang tepat

e. Tidak bertujuan mencela atau memburukkan.

f. Mampu menjaga rahasia orang yang meminta nasehat.

g. Mampu bersabar, jika nasehatnya tidak diterima.

Diantara adab-adab bagi yang diberi nasehat:

a. Menerima nasehat dengan legowo

b. Tidak kembali kepada kesalahan yang telah berlalu.

c. Berterimakasih kepada yang memberi nasehat. Rasulullah SAW menyatakan siapa yang tidak pandai bersyukur kepada manusia, sesungguhnya dia tidak pandai bersyukur kepada Allah.

Ada kisah yang menarik dalam adab menasehati. Dikisahkan bahwa Hasan dan Husein (cucu Rasul SAW) suatu ketika berjalan melewati seorang kakek tua yang sedang berwudhu. Mereka menyaksikan wudhunya kakek tersebut ternyata tidak benar. Lalu mereka berdua sepakat untuk menasehati si kakek tua itu, caranya mereka meminta si kakek untuk menjadi juri berwudhu. Salah seorang berkata, “wahai syekh! Lihatlah, wudhu siapa yang terbaik dari kami.” Lalu mereka berdua berwudhu. Kakek tua itu melihat dan mendapati wudhunya Hasan dan Husein sama-sama benar, kemudian ternyata si kakek tua baru mengetahui bahwa wudhunyalah yang tidak benar. Maka si Kakek pun bersyukur kepada Hasan dan Husein karena telah menasehatinya tanpa menyakiti.

Wallahu a'lam.

Page 4: 20 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xx 2014 hak muslim kepada muslim 1

Zakat Infaq Sadaqah Call Center

Hubungi 0765-595652, setiap hari kerja Senin s.d Sabtu

Call/SMS LAZNas (24 jam): 07657023090 - contact person Jufriadi (FLEXI)

Menerima permintaan penjemputan zakat langsung ke Muzakki (LAYANAN JEMPUT ZAKAT)

LAZNas Chevron Duri Salary Allotment

Silahkan hubungi Accounting Duri untuk mengikuti:

· Program Salary Allotment 2,5% gaji pokok, atau dapat juga dengan

· Pemotongan per bulan dengan jumlah tertentu ke Account Club 117973 (Bazismal Caltex Duri).

Setoran Zakat Infaq Sadaqah Wakaf

· Bank Mandiri AC No. 108-001-2210655 a.n. LAZNas Chevron Indonesia

· Bank Syariah Mandiri AC No.717.777.777.8 a.n LAZNas Chevron Indonesia

LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia

“Berkhidmat pada Muzakki dan Mustahik”