2-unikom-a
Click here to load reader
-
Upload
dedi-panjaitan -
Category
Documents
-
view
57 -
download
1
Transcript of 2-unikom-a
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KONTRAKTOR
PROYEK PADA LELANG DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN
INDRAMAYU MENGGUNAKANAN METODE
ANALYTIC HIERARCHY PROCESS
Giana
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
Jl. Dipati Ukur No. 112-116 Bandung
E-mail : [email protected]
ABSTRAK
Dinas Cipta Karya di wilayah pemerintah daerah Kabupaten Indramayu memiliki kewenangan
untuk menjalankan tugas berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) nomor 1 tahun 2001 dan
PERDA nomor 7 tahun 2001. Salah satu tugas yang dilakukan Dinas Cipta Karya adalah
membangun infrastruktur dan fasilitas umum serta infrastuktur pemerintahan di wilayah
pemerintah daerah Kabupaten Indramayu. Proses pemilihan kontraktor yang dilakukan Dinas
Cipta Karya membutuhkan waktu yang lama. Selain itu penyajian informasi mengenai pengadaaan
barang / jasa masih dilakukan secara konvensional, sehingga informasi yang kurang mengenai
pengadaan barang dan jasa menyebabkan keikutsertaan para kontraktor(peserta rekanan) dalam
mengikuti lelang yang diadakan oleh Dinas Cipta Karya menjadi sedikit serta kurang
proporsional, maka dari itu diperlukan suatu sistem pendukung keputusan.
Pada proses pembangunan sistem pendukung keputusan untuk pemilihan kontraktor pada lelang
Dinas Cipta Karya menggunakan teknik analisis data dengan metode pembangunan perangkat
lunak secara waterfall. Untuk metode aliran data sistem menggunakan metode terstruktur yaitu
menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dalam menggambarkan model fungsional dan ERD
(Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan model data.Untuk standar penilaian kriteria
menggunakan metode AHP(Analytic Hierarchy Process) dan MAUT (Multi Attribute Utility
Theory) dengan tahapan prakualifikasi dan pascakualifikasi.
Hasil dari penelitian ini menginformasikan data pelelangan, data ainwijiing, dan peserta lelang
yang lolos pada tahap prakualifikasi dan tahap pascakualifikasi. Pengujian sistem terdiri dari
pengujian alpha dimana pengujian ini menggunakan metode pengujian black box yang berfokus
pada persyaratan fungsional perangkat lunak dan pengujian beta yaitu pengujian lapangan dengan
memberikan kuesioner terhadap pengguna di Seksi Survey dan Perencanaan Teknis Bangunan
Dinas Cipta Karya dengan pertanyaan yang mengacu pada tujuan akhir. Setelah dilakukan
pengujian alpha dan beta, dapat ditarik kesimpulan bahwa secara fungsionalitas sistem sudah dapat
menghasilkan output sesuai yang diharapkan dan user dapat meggunakannya dengan mudah.
Kata Kunci : Kontraktor, Lelang, Sistem Pendukung Keputusan, DFD, ERD, waterfall, AHP,
MAUT.
1. PENDAHULUAN
Identifikasi masalah bagaimana
membangun dan mengimplementasikan
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Kontraktor Proyek pada Lelang Dinas Cipta
Karya Kabupaten Indramayu
Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah
Membangun Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Kontraktor Proyek pada Lelang
Dinas Cipta Karya Kabupaten Indramayu.
Tujuan dari penelitian ini antara lain:
1. Menganalisis, merancang,
mengimplementasikan serta menguji
sistem pendukung keputusan
pemilihan kontraktor pada Dinas Cipta
Karya Kabupaten Indramayu, yang
memiliki fitur penilaian kontraktor
yang cepat dan akurat dengan
menggunakan Metode AHP dan
MAUT, serta pengaksesan kegiatan
lelang yang dilakukan secara
komputerisasi dengan terhubung
melalui jaringan internet.
2. Penggunaan media penyimpanan data
secara elektronik yang tersistematis.
3. Memberikan informasi alternatif
keputusan untuk pemilihan kontraktor
yang sesuai dengan cepat, serta
memberikan informasi dan interaksi
mengenai lelang di Dinas Cipta Karya.
2. MODEL ANALISA, DESAIN,
DAN IMPLEMENTASI
Pada proses pembangunan sistem
pendukung keputusan untuk pemilihan
kontraktor pada lelang Dinas Cipta Karya
menggunakan teknik analisis data dengan
metode pembangunan perangkat lunak
secara waterfall. Untuk metode aliran data
sistem menggunakan metode terstruktur
yaitu menggunakan Data Flow Diagram
(DFD) dalam menggambarkan model
fungsional dan Entity Relationship Diagram
(ERD) untuk menggambarkan model data
2.1 Deskripsi Umum Sistem
Proses pengidentifikasian pada sistem ini
adalah sebagai berikut
pengguna(Adminnistrator, Staff Admin,
Pimpinan, dan Rekanan) melakukan login
kedalam sistem, lalu pada halaman
Administrator tersedia lima proses
diantaranya mengolah data master, melihat
informasi data lelang, mengolaha standar
penilaian kriteria, melihat informasi daftar
hitam, account. Pada data master akan ada
proses pengolahan data rekanan, data
pengguna, kriteria prakualifikasi, kriteria
pascakualifikasi, subkriteria. Pada proses
data lelang lelang terdapat empat proses
yaitu informasi lelang, informasi ainwijiing,
informasi prakualifikasi, informasi
pascakualifikasi,, lalu pada menu
Perhitungan Standar Penilaian yang
menggunakan metode AHP (Analytic
Hierarchy Process) terdapat tiga proses
diantaranya, penilaian kriteria prakualifikasi,
penilaian kriteria pascakualifikasi dan
penilaian subkriteria pascakualifikasi. Pada
halaman staff admin terdapat lima proses,
diantaranya informasi data master,
pengolahan data lelang, penilaian peserta
prakualifikasi dan pascakualifikasi, info
daftar hitam, account, pada penilaian peserta
metode perhitungan yang digunakan antara
lain MAUT (Multi Attribute Utility Theory).
Pada halaman pimpinan terdapat lima
proses diantaranya informasi daftar master,
laporan data rekanan, laporan proyek,
informasi lelang, informasi ainwijiing,
informasi prakualifikasi, informasi
pascakualifikasi, laporan lelang, laporan
ainwijiing, laporan prakualifikasi, laporan
pascakualiifikasi, approval prakualifikasi,
approval pascakualifikasi.
2.2 Analisis Sistem
1. Perhitungan AHP
Pada perhitungan standar penilaian kriteria
prakualifikasi dan pacakualifikasi
menggunakan metode AHP (Analytic
Hierarchy Process), sebagai contoh kasus
dibawah ini :
Masalah pemilihan kontraktor dilakukan
oleh Dinas Cipta Karya Dinas Cipta Karya
menemui kesukaran memilih satu dari tiga
kontraktor yang memnuhi syarat. Cipta
Karya memutuskan membuat suatu hirarki
yang dapat dilihat gambar 1
SIUJK
Pemenang Lelang
KPKBPP SKAPP
Kontraktor A Kontraktor B Kontraktor C
Gambar 1 Struktur Hirarki AHP
Bukti Pembayaran Pajak (BPP), Sertifikat
Keterampilan(SK), Kontrak Pengalaman
Kerja (KPK), Akte Pendirian dan
Perubahannya (APP), SIUJK
Setelah penyusunan hirarki selesai maka
langkah selanjutnya adalah melakukan
perbandingan antara elemen-elemen dengan
memperhatikan pengaruh elemen pada level
diatasnya perbadingan dilakukan dengan
skala 1 sampai 9. Dapat dilihat pada tabel 1
Tabel 2 Matrik perbandingan
Krit siujk bpp app sk kpk
siujk 1 2 3 1 1
bpp 0.5 1 2 2 3
app 0.33 0.5 1 1 1
sk 1 0.5 1 1 1
kpk 1 0.33 1 1 1
∑ 3.83 4.33 8 6 7
Nilai pada tabel 1 dapat disintesiskan
dengan jalan menjumlahkan angka-angka
yang terdapat pada setiap kolom, setelah itu
angka dalam setiap sel dibagi dengan jumlah
pada kolom yang bersangkutan. Proses ini
akan menghasilkan matriks yang telah
normal
Tabel 2 Matrik perbandingan level 2
Krit siujk bpp app sk kpk ∑
siujk 0.26 0.46 0.38 0.17 0.14 1.41
bpp 0.13 0.23 0.25 0.33 0.43 1.37
app 0.09 0.12 0.13 0.17 0.14 0.64
sk 0.26 0.12 0.13 0.17 0.14 0.81
kpk 0.26 0.08 0.13 0.17 0.14 0.77
TPV = ∑ baris / n
Tabel 3 Nilai TPV
Kriteria TPV
siujk 0.18
bpp 0.17
app 0.08
sk 0.10
kpk 0.10
Nilai rata-rata dari setiap baris menunjukan
bahwa tingkat kepentingan faktor untuk
masing-masing kriteria adalah : 18%, 17%,
8% 10%, dan 10%. Setelah matriks level 2
selesai diisi dan dihitung bobot prioritasnya,
langkah selanjutnya membuat matriks
perbandingan antar elemen level 3 dengan
memperhatilan keterkaitanya dengan level .
proses ini memiliki langkah sama seperti
proses yang telah dijelaskan sebelumnya.
Perhitungan Konsistensi AHP
Tabel 4 Normalisasi Matrik
Krit siujk bpp app sk kpk ∑
siujk 0.18 0.34 0.24 0.10 0.10 0.96
bpp 0.09 0.17 0.16 0.20 0.29 0.91
app 0.06 0.09 0.08 0.10 0.10 0.42
sk 0.18 0.09 0.08 0.10 0.10 0.54
kpk 0.18 0.06 0.08 0.10 0.10 0.51
Selanjutnya nilai masing-masing pada vector
hasil perkalian tersebut dibagi dengan nilai
masing-masing sel pada vektor prioritas
sehingga diperoleh hasil sebagai berikut :
5.37
5.43
5.39
5.31
5.43
10.0
10.0
08.0
17.0
0.18
52.0
54.0
42.0
91.0
96.0
Nilai λmaks dapat dicari dengan
perhitungan sebagai berikut :
λmaks =n
n321
= 5
37.543.539.531.543.5=
5
93.26
= 5.33
Nilai Consistency Index (CI) dapat
dicari dengan perhitungan sebagai berikut :
CI= 1n
nmaks = 15
533.5 = 0.08
Berdasarkan Random Index (RI)
untuk jumlah elemen 5 adalah 1.12 maka
nilai consistency Ratio (CI) adalah
CR = IR
CI =
12.1
08.0 = 0.07
Nilai 0.07 menyatakan bahwa rasio
konsistensi dari hasil penelitian
perbandingan diatas mempunyai rasi sebesar
7%. Nilai ini menyebabkan penilaian
tersebut dapat diterima seperti yang telah
dikemukankan oleh Saaty
2. Perhitungan MAUT
Perhitungan total bobot kriteria untuk
memperoleh prioritas global global
merupakan prioritas global dengan
perpaduan antara metode AHP dan metode
MAUT dapat dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
Langkah pertama menentukan alternative
untuk menentukan nilai Xij dapat dilihat
pada table
Tabel 5 Klasifikasi Nilai
No Kriteria Klasifikasi
Nilai(Xij)
1 siujk
a. Cocok 80
b. Tidak Cocok 0
2 bpp
a. Cocok 80
b. Tidak Cocok 0
3 App
a. Cocok 80
b. Tidak Cocok 0
4 Sk
a. Cocok 80
b. Tidak Cocok 0
5 kpk
a. Cocok 80
b. Tidak Cocok 0
Langkah kedua memberikan nilai
alternative yang ditunjukan pada tabel 5
dengan bobot kriteria yang ditunjukan pada
tabel 3 dengan mengkalikan nilai masing-
masing alternatif dan bobot kriteri dan
menjumlahkannya prosesnya dapat dilihat
pada tabel 6 Tabel 6 Perhitungan Nilai v
Kriteria Penilaian
Nilai
Xij
Bobot
(wj) Jumlah
siujk Cocok 80 0.18 11.2
bpp Tidak
Cocok
0 0.17 0
app Cocok 80 0.08 11.2
sk Cocok 80 0.10 11.2
kpk Cocok 80 0.10 11.2
Vi = ∑ (xij * wij) 67.2
Tabel 7 Perhitungan Nilai Akhir
Krit siujk bpp app sk kpk PG
Ket 0.18 0.17 0.08 0.10 0.10
K A 80 80 80 80 0 67.2 TR
K B 80 80 80 80 0 67.2 TR
K C 80 80 80 80 80 80.5 R
Keterangan :
Krit = Kriteria
K = Kontraktor
PG = Prioritas Global
TR = Tidak Direkomendasikan
R = Rekomendasikan
2.3 DFD(Data Flow Diagram)
administrator
Kontraktor
Pimpinan
panitia
Staff admin panitia
1.0
Login
3.0
Pengolahan Data Master
5.0
Lelang
pengguna
Kriteria
pascakualifikasi
Kriteria
prakualifikasi
Nilai prakualifikasi
Nilai Pascakualifikasi
Join lelang
prakualifkasi
Join lelang
pascakualifikasi
Lo
gin
ad
min
istr
ato
r v
alid
Lo
gin
Sta
ff A
dm
in V
alid
Lo
gin
pim
pin
an
pa
nitia
le
lan
g
Data login
Info id_pengguna, password invalid
Info id_pengguna, password invalid
Data kriteria prakulifikasi
Info data kriteria
prakualifikasi Data kriteria pascakuailifikasi
Info data kriteria
pascakualifikasi
Rekanan
Data kriteria prakulifikasi
Data bobot kriteria
prakualifikasi
Data kriteria pascakuailifikasi
Data pengguna
Data rekanan
Data biodata proyek
Info kriteria prakulifikasi
Info kriteria pascakuailifikasi
Info pengguna
Info rekanan
Info biodata proyek
Info daftar hitam
Info ainwijiing
Daftar hitam
Info
da
ta r
eka
na
n
Data login
Info user, password invalid
Data rekanan
Info rekanan
Login staff admin valid
Login peserta valid
Data Lelang proyek
Data Join lelang prakualfikai
Data nilai kriteria prakualfikas
Data Ainwijiing
Data join lelang pascakualifikasi
Data nilai kriteria pascakualfikasi
Info lelang proyek
Info join lelang prakualfikai
Info nilai kriteria prakualfikasi
Info ainwijiing
Info Rekaanan
Info nilai pascakuualifikasi
Info join lelang pascakualifikasi
6.0
Pengolahan
Laporan
Data rekanan
Da
ta jo
in le
lan
g
pra
ku
alfik
asi Info join lelang
prakualifikasi
Info kriteria
prakualifikasiInfo kriteria pascakualifikasi
Info rekanan
Da
ta n
ila
i le
lan
g
pra
ku
alifika
si
Info nilai lelang
prakualifikasi
Data nilai lelang prakualifikasi
Info nilai lelang
pascakualifikasi
Data join lelang
pascakualfikasi
Info join lelang
pascakualifikasi
Da
ta
pe
ng
gu
na
Info
Lo
gin
Da
ta lo
gin
Info
id
_p
en
gg
un
a, p
assw
ord
in
va
lid
Info
da
fta
r h
ita
m
Da
ta jo
in le
lan
g p
ra
ku
alifika
si
Da
ta jo
in le
lan
g p
asca
ku
alifika
si
Info
jo
in le
lan
g p
ra
ku
alifika
si
Info
jo
in le
lan
g p
asca
ku
alifika
si
2.0
Registrasi
penyedia jasaData rekanan
Info rekanan
Ainwijiing
Info
ainwijiing
Data
ainwijiing
info Join lelang prakualfikai
info nilai kriteria prakualfikasi
Info Ainwijiing
Info nilai pascakuualifikasi
info join lelang pascakualifikasi
Info rekanan
Data rekanan
Info rekanan
Data pengguna yang dirubah Info pengguna yang dirubah
subkriteria
pascakualifikasi
Data subkriteria
Info Data subkriteria
Info nilai lelang prakualifikasi
Da
ta n
ila
i le
lan
g p
ra
ku
alifika
si
Lelang Proyek
Data lelang
proyek
Info daftar hitam
Info lelang proyek
Info join lelang prakualifikasi
Info
jo
in le
lan
g p
asca
ku
alifika
si
Data join lelang prakualifikasi
Data join lelang pascakualifikasi
Persetujuan Prakualifikasi
Persetujuan Pascakualifikasi
Info join lelang prakualifikasi
Info join lelang pascakualifikasi
Info Prakualifikasi
Info Pascakualifikasi
Lo
gin
re
ka
na
n
Info lelang proyek
Data login
Info rekanan
Info
pe
ng
gu
na
Da
ta P
en
gg
un
a
Info Rekanan
Data Rekanan
Info
Lo
gin
Data rekanan
Info
pe
ng
gu
na
Biodata Proyek
Da
ta P
ro
ye
k
Info
Pro
ye
k
Data Proyek
Info Proyek
4.0
Penilaian AHP
Info nilai kriteria prakualifikasi
Info nilai kriteria
pascakualifikasiData nilai
kriteria
pascakualifikasi
Da
ta n
ila
i su
bkrite
ria
pa
sca
ku
alifika
si
Info
nila
i su
bkrite
ria
pa
sca
ku
alifika
si
Da
ta n
ila
i krite
ria
pra
ku
alifika
si
Data nilai kriteria prakualifikasi
Data nilai kriteria pascakualifikasiInfo nilai kriteria prakualifikasi
Info nilai kriteria pascakualifikasiData nilai subkriteria pascakualifikasiInfo nilai subkriteria pascakualifikasi
Data loginuseronline
Info
use
ro
nlin
e
Da
ta D
afta
r h
ita
m
Gambar 2 DFD Level 0
2.4 Perancangan Struktur Menu
MENU UTAMA
DATA MASTER DATA LELANG STANDAR NILAIHOME
LOGIN
Daftar Rekanan
Pengguna
Kriteria Prakualifikasi
Kriteria
PAscakualifikasi
Subkriteria
Pascakualifikasi
Info Ainwijiing
Info Lelang Proyek
Info Pascakualifkasi
Info Prakualifiaksi
Penilaian
Pascakualifiakasi
Penilaain
Prakualifikasi
DAFTAR HITAM
Logout
Ganti Password
MY ACCOUNT
Gambar 3 Struktur Menu
2.5 Perancangan Antar Muka
Gambar 4 Antar Muka
2.6 Implementasi
Tahap implementasi dilakukan setelah
melakukan tahap analisis perancangan pada
sistem.
Dalam pelaksanaan proses pembuatan
aplikasi pengidentifikasian kata ini penulis
memerlukan peralatan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software)
dalam menyelesaikan penelitian ini.
1. Processor Dual Core 2.20GHZ
2. RAM 1 GB
3. VGA 256 MB
4. Monitor 15 “dengan resolusi 1024 x 768
Spesifikasi perangkat lunak (software) yang
digunakan untuk membuat aplikasi
pengidentifikasian kata ini adalah :
1. Sistem Operasi Windows XP
Profesional
2. MySQL sebagai database
3. PhpMyadmin sebagai interface
4. Macromedia Dreamweaver 8 kode
dan perancangan tampilan
5. Mozilla Firefox,Operah, Google
Chrome untuk web browser
3. HASIL
Hasil dari pengidentifikasian dari penelitian
ini dapat dilihat pada table-tabel dibawah
ini:
1. Apakah anda setuju sistem pelelangan
yang dibangun mudah dipelajari dan
digunakan?
A. Sangat Setuju D. Kurang Setuju
B. Setuju E. Tidak Setuju
C. Cukup Setuju
No Keterangan Responden %
1 Sangat Seuju 0 0
2 Setuju 8 80
3 Cukup Setuju 2 20
4 Kurang Sertuju 0 0
5 Tidak Setuju 0 0
2. Apakah anda setuju sistem pelelangan
ini dapat membantu anda dalam proses
arus informasi pelelangan?
A. Sangat Setuju D. Kurang Setuju
B. Setuju E. Tidak Setuju
C. Cukup Setuju
No Keterangan Responden %
1 Sangat Seuju 7 80
2 Setuju 2 20
3 Cukup Setuju 1 10
4 Kurang Sertuju 0 0
5 Tidak Setuju 0 0
3. Apakah anda setuju proses pelelangan
pada sistem yang dibangun dilakukan
secara komputerisasi?
A. Sangat Setuju D. Kurang Setuju
B. Setuju E. Tidak Setuju
C. Cukup Setuju
No Keterangan Responden %
1 Sangat Seuju 0 0
2 Setuju 6 60
3 Cukup Setuju 4 40
4 Kurang Sertuju 0 0
5 Tidak Setuju 0 0
4. Apakah anda setuju proses penyerahan
dokumen lelang pada sistem ini
menggunakan media elektronik
( jaringan internet ) ?
A. Sangat Setuju D. Kurang Setuju
B. Setuju E. Tidak Setuju
C. Cukup Setuju
No Keterangan Responden %
1 Sangat Seuju 0 0
2 Setuju 6 60
3 Cukup Setuju 4 40
4 Kurang Sertuju 0 0
5 Tidak Setuju 0 0
5. Apakah anda setuju bahwa sistem ini
akan lebih mempermudah anda dalam
melakukan keigatan pelelangan?
A. Sangat Setuju D. Kurang Setuju
B. Setuju E. Tidak Setuju
C. Cukup Setuju
No Keterangan Responden %
1 Sangat Seuju 0 0
2 Setuju 6 60
3 Cukup Setuju 4 40
4 Kurang Sertuju 0 0
5 Tidak Setuju 0 0
6. Apakah anda setuju proses pendaftaraan
rekanan pada sistem ini dilakukan secara
elektronik (online)?
A. Sangat Setuju D. Kurang Setuju
B. Setuju E. Tidak Setuju
C. Cukup Setuju
No Keterangan Responden %
1 Sangat Seuju 0 0
2 Setuju 6 60
3 Cukup Setuju 4 40
4 Kurang Sertuju 0 0
5 Tidak Setuju 0 0
7. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan selama
melakukan penilitian, dapat diambil
kesimpulan bahwa telah dianalisis,
dirancang, diimplementasi serta dilakukan
pengujian terhadap sistem pendukung
keputusan pemilihana kontraktor proyek
pada lelang Dinas Cipta Karya Kabupaten
Indramayu , diantaranya :
1. Sistem pendukung keputusan pemilihan
kontraktor pada lelang Dinas Cipta Karya
Kabupaten Indramayu dapat melakukan
proses penilaian kontraktor secara cepat
dan akurat dengan menggunakan Metode
AHP dan MAUT.
2. Sistem pendukung keputusan pemilihan
kontraktor pada lelang Dinas Cipta
Karya kabupaten Indramayu sudah
terkomputerisasi dan dapat diakses
melalui jaringan internet.
3. Penggunaan media penyimpaman
kebutuhan data lelang pada sistem
pendukung keputusan pemilihan
kontraktor pada lelang Dinas Cipta Karya
Kabupaten Indramayu dapat dilakukan
secara elektronik dan tersistematis.
4. Sistem pendukung keputusan pemilihan
kontraktor pada lelang Dinas Cipta Karya
Kabupaten Indramayu dapat memberikan
informasi alternatif keputusan pemilihan
kontraktor dengan cepat dan akurat, serta
dapat memberikan informasi dan
interaksi mengenai lelang di Dinas Cipta
Karya Kabupaten Indramayu
7.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka
saran yang diharapkan yaitu dilakukan
suatu pengembangan sistem pendukung
keputusan pemilihan kontraktor pada
lelang Dinas Cipta Karya Kabupaten
Indaramayu
1. Menambahkan fasilitas pendukung
keamanan data, seperti fasilitas
pendaftaraan Infrastruktur Kunci
Publik (IKP).
2. Menambahkan fungsi pembaharuan
berita pekerjaan.
3. Menambahkan fasilitas software
client untuk kontraktor.
4. Mengintegrasikan data pekerjaan
yang akan dilelang dengan instansi
yang lain di Kabupaten Indramayu.
8 DAFTAR PUSTAKA
1. Abdul, Kadir. (1998),Konsep dan
tuntunan praktis Basis data, Andi,
Yogyakarta.
2. Jogianto HM., MBA., Akt., Ph.D.,
(2005), Analisisdan Desain Sistem
Informasi, Andi, Yogyakarta.
3. Kusrini,M.Kom,(2007), Konsep
dan Aplikasi Sistem Pendukung
Keoutusan, Andi, Yogyakarta.
4. Prasetyo, Didik, Dwi. (2003),
Administrasi Database Server
MySQL, Elex Media Komputindo,
Jakarta.
5. Teguh Wahyono, (2004), Sistem
Informasi: Konsep Dasar, Analisis
Desain dan Implementasi, Graha
Ilmu, Yogyakarta.
6. www.ebisnis.wordpress.com/materi
/e-procurement/,Electronic
Procurement ( Jum’at 25
November 2010 Jam 21.00 WIB)