2. SOP- Pros - Sterilizer
description
Transcript of 2. SOP- Pros - Sterilizer
Prosedur
STERILIZER
No. Dokumen: -Revisi: 01
Tanggal: 01 Agustus 2014Halaman: 2 dari 7
STANDARD OPERATING PROSEDURSTERILIZERNo. Dokumen:
Revisi:00Tanggal Berlaku:01 AGUSTUS 2014Jenis Dokumen:MasterCopy no.
Status Dokumen:TerkendaliTidak Terkendali
JabatanTanda Tangan
Disiapkan OlehSec. Head Proses
Diperiksa OlehSec. Head Admin
Disetujui OlehMILL HEAD
Daftar Isi
Halaman Pengesahan1
Daftar Isi2
Daftar Distribusi 3
Riwayat Perubahan Dokumen4
Tujuan 5Tanggung Jawab 5Ruang Lingkup5Prosedur5Ketentuan Lingkungan dan K35Verifikasi7
Daftar Distribusi Dokumen
NoNomor CopyPemegangNo revisi
1MasterDokumen Control00
2Copy 1Proses00
Riwayat Perubahan Dokumen
Revisi
Tanggal RevisiUraian
A. Tujuan Mencegah terjadinya kecelakaan kerja, kebakaran dan kesalahan kerja serta menjaga kesehatan karyawan serta lingkungan akibat kelalaian kerja khususnya untuk pemakaian bejana uap (sterilizer).B. Tanggung Jawab Petugas SterilizerC. Ruang LingkupStasiun Bejana Uap ( Sterilizer ) PT. Sinar Siak Dian PermaiD. Prosedur SEBELUM PROSES
1. Pastikan tell tale valve berfungsi dengan baik. Pada saat tell tale valve dalam kondisi tertutup posisi overlap pintu minimal 80 % (secara radial atau pun tangensial).
2. Pastikan elektrical interlock dapat berfungsi dengan baik. Program rebusan tidak dapat dihidupkan jika pintu belum tertutup rapat.
3. Pastikan alat pengukur tekanan tidak rusak.
4. Pastikan packing pintu rebusan terpasang rapat.
5. Pastikan bagian dalam rebusan bersih dan tidak ada ceceran brondolan / janjangan.
6. Pastikan strainer condensate bersih, tidak koyak dan tidak tersumbat.
7. Cek kekencangan belting dan kelurusan pulley sump pit pump. Pastikan pompadapat menghisap.
8. Drain air condensate dari tabung kompresor.
9. Pastikan semua peralatan termasuk power supply dan compressor dalam kondisi baik dan dapat bekerja baik (tekanan kerja 6 - 8 bar).
10. Pastikan cantolan rangkaian lori telah terpasang sebelum lori dimasukkan
11. Masukkan rangkaian lori yang telah terisi buah sesuai kapasitas rebusan
12. Bersihkan ring pintu dari sampah atau brondolan yang terjatuh sebelum pintu ditutup.
13. Tutup pintu rebusan
14. Pasang kertas grafik rototherm chart. Pastikan pena rototherm menunjuk posisi nol dan pada jam awal start
SEDANG PROSES
1. Sesuaikan lama rebusan dengan kondisi buah yang akan direbus
2. Putar handle ke posisi auto mode /manual.
3. Auto tekan tombol start untuk memulai system perebusan. Manual buka perlahan valve inlet steam hingga terbuka habis
4. Pastikan lantai rebusan selalu kering dari condensat.
5. Amati grafik rototherm sesuai siklus perebusan.
6. Tekanan pada grafik sama dengan tekanan pada pressure gauge
7. Jika tekanan tidak tercapai sesuai siklus cek tekanan BPV dan laporkan supervisor atau asisten proses
8. Auto setelah siklus selesai ditandai dengan bunyi alarm atau indicator menyala, tekan tombol stop. Manual pastikan rebusan 90 menit atau sudah masak
9. Sebelum membuka pintu pastikan tell tale valve tidak mengeluarkan uap dan manometer 0 kg/cm2.
SETELAH PROSES
1. Buka pintu rebusan
2. Tarik lori keluar dari rebusan.
3. Setiap akhir siklus perebusan pastikan strainer condensate bersih, tidak koyak dan tidak tersumbat.
4. bersihkan lantai rebusan 1 x seminggu 5. Setiap akhir proses masukkan brondolan ke dalam lori.
6. Setiap akhir proses pastikan condensate pit kosong
7. Setiap akhir proses keluarkan semua lori dari rebusan dan posisikan pintu terbuka
8. Setiap akhir proses matikan power supply dan MCCB.
9. Simpan kembali alat kerja dan alat pelindung diri pada tempatnya dengan rapi.E. Ketentuan Lingkungan Hidup dan K3
Gunakan selalu alat keselamatan kerja ( Safety shoes, sarung tangan, helm dan ear plug ) dalam bekerja Lakukan pembersihan selalu di area tempat kerja baik itu sebelum kerja. Pastikan dan periksa peralatan yang digunakan dalam bekerja dalam keadaan baik untuk menghindari dampak yang dapat menimbulkan kecelakaan kerjaF. Verifikasi
PT. SINAR SIAK DIAN PERMAI - POM