2. RETINOPATI HIPERTENSI

15
RETINOPATI HIPERTENSI

description

kedokteran

Transcript of 2. RETINOPATI HIPERTENSI

RETINOPATI HIPERTENSI

RETINOPATI HIPERTENSIDefinisiRetinopati hipertensi adalah kelainan-kelainan pada retina dan pembuluh darah retina akibat tekanan darah tinggi.Klasifikasi Retinopati HipertensiTipeFunduskopiTipe 1 :Fundus hipertensi dengan atau tanpa retinopati, tidak ada sklerose, dan terdapat pada orang muda.Arteri menyempit dan pucat, arteri meregang dan percabangan tajam, perdarahan ada atau tidak ada, eksudat ada atau tidak ada.Tipe 2 :Fundus hipertensi dengan atau tanpa retinopati sklerose senile, pada orang tua.Pembuluh darah mengalami penyempitan, pelebaran, dan sheating setempat. Perdarahan retina, tidak ada edema papilTipe 3 :Fundus dengan retinopati hipertensi dan arteriosklerosis, terdapat pada orang muda.Penyempitan arteri, kelokan bertambah fenomena crossing, perdarahan multiple, cotton wall patches, macula star figure.Tipe 4 :Hipertensi progresifEdema papil, cotton wall patches, hard exudates, soft exudates, star figure yang nyata.Gejala KlinikSakit kepalaNyeri pada mataPenurunan penglihatanStadium lanjutPenglihatan turun perlahan

Diagnosisanamnesis (riwayat hipertensi)pemeriksaan fisik (tekanan darah)pemeriksaan oftalmologi (funduskopi) pemeriksaan penunjang dengan angiografi fluorosens.

Hasil Pemeriksaan Fundoskopi

Panah hitam : perdarahan retinaPanah putih : cotton wool spot

Panah biru : Cotton wool spot Panah putih : perdarahan (blot shape) Panah hijau : eksudasi retina dan macular star (star figure)

Komplikasioklusi arteri retina sentralis (CRAO)oklusi arteri retina cabang (BRAO) oklusi vena retina cabang (BRVO) Diagnosis BandingRetinopati DiabetikKatarakGlaukoma

PenatalaksanaanTujuan : membatasi kerusakan yang sudah terjadi serta menghindari terjadinya komplikasiMengobati faktor primer Tekanan darah harus diturunkan dibawah 140/90 mmHg. Jika telah terjadi perubahan pada fundus akibat arteriosklerosis, maka kelainan klinis yang terjadi tidak dapat diobati lagi tetapi dapat dicegah progresivitasnyaJika sudah terjadi eksudat di makula dan sudah terjadi komplikasi maka fotokoagulasi laser dapat dipertimbangkan.

PrognosisPrognosis tergantung kepada kontrol tekanan darah. Kerusakan penglihatan yang serius akibat oklusi vena atau arteri lokal. Pada beberapa kasus, komplikasi tetap tidak dapat di hindari walaupun dengan kontrol tekanan darah yang baik.