(2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

52
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya untuk mengembangkan kemampuan siswa menjadi manusia yang cerdas, terampil, bermoral serta mempunyai daya sensitivitas tinggi terhadap berbagai persoalan hidup, selalu menjadi pembahasan dalam ruang lingkup pendidikan selama ini. Banyak faktor yang mendukung peningkatan prestas' belajar siswa di sekolah yang mengarah pada upaya peningkatan kualitas pendidikan tetapi prestasi belajar siswa sungguh sangat mempri-hatinkan karena rata-rata nilai yang dicapai masih jauh dari target yang diharapkan. Kenyataan ini dapat dijadikan salah satu ukuran mutu pendidikan, khususnya pembelajaran yang disebabkan oleh kualitas guru dalam melaksanakan tugasnya. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan merupakan tantangan yang sangat mendasar dalam pembangunan pendidikan nasional, terlebih peringkat internasional menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia berdaya saing rendah secara global. Hal ini merupakan gambaran mutu yang tidak Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 1

Transcript of (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

Page 1: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Upaya untuk mengembangkan kemampuan siswa menjadi manusia yang

cerdas, terampil, bermoral serta mempunyai daya sensitivitas tinggi terhadap

berbagai persoalan hidup, selalu menjadi pembahasan dalam ruang lingkup

pendidikan selama ini. Banyak faktor yang mendukung peningkatan prestas'

belajar siswa di sekolah yang mengarah pada upaya peningkatan kualitas

pendidikan tetapi prestasi belajar siswa sungguh sangat mempri-hatinkan

karena rata-rata nilai yang dicapai masih jauh dari target yang diharapkan.

Kenyataan ini dapat dijadikan salah satu ukuran mutu pendidikan,

khususnya pembelajaran yang disebabkan oleh kualitas guru dalam

melaksanakan tugasnya.

Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan merupakan tantangan yang

sangat mendasar dalam pembangunan pendidikan nasional, terlebih peringkat

internasional menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia

berdaya saing rendah secara global. Hal ini merupakan gambaran mutu yang

tidak menggembirakan, sehingga memerlukan perhatian secara serius dari

semua komponen bangsa.

Pendidikan masa yang akan datang menuntut keterampilan profesi

pendidik yang berkualitas tinggi. Aktualisasi tanggung jawab profesi guru akan

tercermin dari kualitas pembelajaran yang ditunjukkan pada pelaksanaan

tugasnya sehari-hari. Mencermati realitas yang ada, upaya guru memperbaiki

dan mengembangkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas masih

sangat kurang, hal ini menunjukkan bahwa kinerja (performance) guru di

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 1

Page 2: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sangat bervariasi malah

kualifikasi keguruannya pun beraneka ragam.

Dalam bentuk otonomi pemebelajaran di kelas, guru diberi kewenangan

dan kesempatan untuk berinovasi. Forum atau wadah Musyawarah Guru Mata

Pelajaran (MGMP) merupakan tempat yang tepat bagi guru untuk mengem-

bangkan inovasi tersebut, kreativitas dan professional 1 sin enya sebagai

seorang tenaga pendidik. Oleh karena itu MGMP perlu didukung dan

diberdayakan.

Organisasi MGMP merupakan sistem pembinaan professional yang

efektif karena dapat dimanfaatkan untuk bekerja sama, bertukar informasi,

bertukar pendapat, mengatasi permasalahan dan kesulitan guru dalam

mengemban tugas kependidikan. Tetapi berdasarkan pengamatan, belum

semua guru ikut terlibat dalam kegiatan MGMP di samping itu pelaksanaanya

juga masih belum, optimal. Hal ini ada beberapa kendala antara lain

kurangnya motivasi guru, pecan serta kepala sekolah, dan pengurus

musyawarah guru mata pelajaran itu sendiri.

Merujuk pada Tatar belakang yang telah diuraikan di atas, maka guru

sebagai tenaga kependidikan mempunyai strategis dalam peranan yang

sangat strategi dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran, namun di sisi

lain yang menjadi persoalan adalah kualitas guru itu sendiri dimana potensi

keguruannya sangat bervariasi dalam melaksanakan, kegiatan kesehariannya,

bahkan masih banyaknya guru yang mengajar tidak berkelayakan atau tidak

sesuai dengan disiplin ilmunya.

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 2

Page 3: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

B. Tujuan

Sistem penyelenggaraan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

yang mengacu pada sistem pengembangan organisasi yang tertib dan dinamis

selain dapat meningkatkan kemampuan professional guru, juga dapat menjadi

pengkaderan kepemimpinan pendidikan.

MGMP sebagai wadah yang berfungsi sebagai tempat bertukar informasi

serta mencari solusi dalam berbagai permasalahan yang dihadapi, juga

bertujuan untuk meningkatkan kemampuan professional guru dalam

melaksanakan tugas dan kewajibannya di lapangan sehingga tumbuh rasa

percaya diri demi mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan,

melaksanakan pengembangan wawasan, pengetahuan dan kompetensi guru

sehingga memiliki dedikasi tinggi serta melakukan refleksi diri ke arah

pembentukan profil guru yang profesional.

Berikut adalah beberapa rumusan yang merupakan tujuan dari secara

umum pelaksanaan MGMP, diantaranya :

1. Berperan aktif mencapai tujuan pendidikan nasional dalam upaya

mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk manusia Indonesia

seutuhnya,

2. Berperan serta mengembangkan sistem dan pelaksanaan Pendidikan

Nasional,

3. Saling berbagi informasi dalam menciptakan karya-karya kreatif sesuai

dengan perkembangan IPTEK dan IMTAQ,

4. Membantu guru memperoleh informasi teknis edukatif yang berkaitan

dengan kegiatan keilmuan, IPTEK dan IMTAQ, kegiatan pelaksanaan

kurikulum, metodologi, sistem evaluasi sesuai dengan mata pelajaran

yang bersangkutan,

5. Menumbuhkan kegairahan guru untuk meningkatkan kemampuan dan

keterampilan dalam mempersiapkan, melaksanakan dan. mengevaluasi

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 3

Page 4: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

program kegiatan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan

keyakinan diri sebagai guru,

6. Menyetarakan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan

kegiatan belajar mengajar sehingga dapat menunjang Usaha Peningkatan

dan Pemerataan. Mutu Pendidikan,

7. Mendiskusikan permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam

melaksanakan tugas sehari-hari dan mencari cars penyelesaian yang

sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, guru, sekolah dan

lingkungan,

8. Memelihara dan mempertinggi kesadaran guru akan profesinya untuk

meningkatkan mutu, keahlian, kemampuan, pengabdian, prestasi dan

kerja sama.

Selain dan tujuan-tujuan yang tertulis di atas, tujuan pelaksanaan MGMP

adalah adanya peningkatan kinerja guru dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya di lapangan, seperti;

1. Menguasai bahan ajar yang dibinanya dan bahan lain yang berkait-an

dengan mata pelajaran yang diajarkannya,

2. Mampu merancang program pengajaran, menguasai dan terampil dalam

menyampaikan materi pelajaran,

3. Mampu mengelola kelas,

4. Mampu melaksanakan PBM dengan menggunakan media dan sumber

pengajaran, Berta dapat menggunakan metode mengajar yang tepat,

5. Dapat melaksanakan evaluasi prestasi belajar siswa untuk kepenti

pengajaran,

6. Mampu melaksanakan program perbaikan dan pengayaan,

7. Mengenal dan memfungsikan program layanan bimbingan dan

penyuluhan kepada siswa,

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 4

Page 5: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

8. Disiplin dalam melaksanakan tugas, dan

9. Mampu menyelenggarakan penelitian sederhana untuk kepenting-an

pendidikan.

C. Sasaran

Guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SMA

Negeri – Swasta Kota Pekanbaru dan Guru Mata

D. Hasil yang diharapkan

1. Meningkatnya aktifitas guru dalam KBM dalam upaya mencerdaskan

kehidupan bangsa.

2. Dapat berbagi informasi, sehingga terciptanya karya-karya kreatif sesuai

dengan perkembangan IPTEK dan IMTAQ,

3. Terbantunya guru memperoleh informasi teknis edukatif yang berkaitan

dengan kegiatan keilmuan, IPTEK dan IMTAQ,

4. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan guru dalam

mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi program KBM,

5. Setaranya kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan KB

sehingga dapat menunjang Usaha meningkatkan Mutu Pendidikan, &

Terpecahkannya permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam

melaksanakan tugas sehari-hari sesuai dengan karakteristik mata

pelajaran TIK.

6. Terpeliharanya kesadaran guru akan profesinya untuk meningkatkan

mutu, keahlian, kemampuan, pengabdian, prestasi dan kerja sama.

7. Terkuasainya bahan ajar yang dibinanya,

8. mempunyai kemampuan merancang program pengajaran, menguasai

dan

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 5

Page 6: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

9. mempunyai keterampilan dalam menyampaikan materi pelajaran, guru

mempunyai kemampuan mengelola kelas,pelaksananya PBM yang

menggunakan media dan somber pengajaran, –a menggunakan metode

mengajar yang tepat,

10. Terlaksananya sistem evaluasi prestasi belajar siswa untuk kepentingan

pengajaran,

11. Terlaksananya program perbaikan dan pengayaan,

12. Disiplin dalam melaksanakan togas, dan

13. Guru mempunyai kemampuan melakukan penelitian secara sederha-na

untuk kepentingan pendidikan.

E. Manfaat

1. Bagi siswa, terbuka peluang untuk mengikuti pembelajaran yang

menyenangkan, bermakna dan bermutu.

2. Bagi guru, terbuka peluang untuk meningkatkan kompetensi sesuai

dengan standar nasional pendidikan melalui berbagai kegiatan di MGMP.

3. Bagi Sekolah, terbuka kesempatan untuk memiliki guru-guru yang

kompeten, professional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran

di sekolah sesual dengan standar nasional pendidika

4. Bagi MGMP, terbuka kesempatan untuk memberdayakan guru-guru.

5. Bagi Pemerintah dan Dinas Pendidikan, terbuka kesempatan untuk

memiliki guru-guru vang lebih profesional sehingga mutu dan relevansi

pendidikan akan meningkat.

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 6

Page 7: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

BAB II

DESKRIPSI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

DAN KEGIATAN 2 TAHUN YANG TELAH BERJALAN

A- MGMP TIK. Kabupaten Tasikmalaya

Salah satu perkembangan zaman yang di alami oleh bangsa kita adalah

Perkembangan Teknologi dan Informasi yang tidak bisa disangkal lagi, salah satunya

adalah mempelajari program komputer yang termasuk mata pelajaran

intrakurikuler pada kunikulum, 2004. Menyadari pentingnya mata pelajaran

tersebut maka dibentuklah susunan pengurus MGMP Kabupaten untuk

menyamakan persepsi dan bertukar pikiran dalam mencari solusi dari setiap

permasalahan yang dihadapi.

Meskipun perjalanan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di lingkungan

Mata Pelajaran teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khususnya di lingkungan

wilayah Kabupaten Tasikmalayatidak berjalan sesuai dengan harapan apalagi TIK

masih dianggap sebagai mata pelajaran yang mahal berkaitan dengan sarana

pembelajaran Berta. memerlukan tenaga ahli yang menanganinya, namun pengurus

MGMP TIK. Kabupaten Tasikmalayaberusaha terns untuk dapat merealisasikan apa

yang telah diprogramkan oleh pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan

Nasional. Hares diakui bahwa terhambatnya perjalanan MGMP TIK di Kabupaten

Tasikmalayaadalah tidak adanya dana penunjang kegiatan, klise memang

kedengarannya, tapi itulah kenyataan yang ada di lapangan.

Selain masalah dana, perhatian dari pengelola pendidikan juga dirasakan masih

sangat kurang. Mudah-mudahan dengan adanya Dana Bantuan Block Grant dalam

rangka pelaksanaan revitalisasi KKG dan MGMP permasalahan yang dihadapi bisa

teratasi.

Menanggapi permasalahan yang ada mengenai belum meratanya mata

pelajaran TIK di ajarkan kepada siswa di Kabupaten Tasikmalaya, haruslah kita

tinjau dari berbagai sisi dan itu menjadi inti permasalahan yang hares ditangani oleh

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 7

Page 8: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

semua pihak. Karena untuk dapat diajarkannya mata pelajaran TIK diperlukan

adanya persiapan yang matang, seperti: tenaga pendidik/guru yang trampil di

bidangnya jaringan Internet, ruang kelas yang mendukung pelaksanaan

pembelajaran TIK terutama yang berkaitan denganHardware dan softwarenya serta

dana untuk pengelolaannya

B. Kinerja yang telah dicapai MGMP Teknotogi Informasi dan Komunikasi dalam

kurun waktu 2 tahun terakhir

1. Tahun Pelajaran 2006/2007

No Jenis Kegiatan Waktu Prosentasi

Kehadiran

Materi yang

dibahas

1 Pertemuan rutin Jumat, 29 Juli

2005

40% Perangkat

Pembelajaran

2 Pertemuan rutin Jumat, 26 Agustus

2005

35% Pembuatan

perangkat

pembelajaran

3 Pertemuan rutin Jumat, 28

Oktober 2005

30% Membuat Buku

Panduan Belajar

Microsoft Word

4 Pertemuan rutin Jumat, 25

Nopember 2005

60% Pembuatan

perangkat

Pembelajaran

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 8

Page 9: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

5 Pertemuan rutin Jumat,

Desember 2005

Penyusunan

Naskah Soal Teori

dan Praktek Untuk

Ulangan Umum

6 Pertemuan rutin Jumat,

Desember 2005

Penyusunan

Naskah Soal Teori

dan Praktek Untuk

Ujlan Akhir

2. Tahun Pelajaran 2007/2008

No Jenis Kegiatan Waktu Prosentasi

Kehadiran

Materi yang

dibahas

1 Pertemuan rutin Jumat, Juli 2006 40% Pembuatan

Silabus, Perangkat

Pembelajaran

2 Pertemuan rutin Jumat, Agustus

2006

35% Penyusunan

Naskah Soal

Praktek

Untuk Ulangan

Umum

3 Pertemuan rutin Jumat, Oktober 30% Penyusunan Buku

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 9

Page 10: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

2006 Internet

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 10

Page 11: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

BAB III

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Jenis Program, Tujuan dan Kegiatan

1. Rencana Program MGMP TIK Kabupaten Tasikmalaya

Waktu Tempat Instruktur Jenis Kegiatan

Jumat keempat SMP Negeri 2

Cineam

Dede

Koswara,S.Pd

Membuat

administrasi

KBM2007/2008,

Pemahaman

Kurikulum 2006 dan

KTSP.

Pengembangan

Silabus /

Pemahaman

Tentang Pendidikan

Berbasis Luas (BBE),

Pendidikan

Berorientasi

Kecakapan Hidup

(Life Skill).

Reorientasi

Pembelajaran Pada

Kecakapan Hidup

(Life Skill)

Pengembangan

Model Pembelajaran

Inovatif

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 11

Page 12: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

Menggunakan

Perangkat Komputer

(Microsoft Word,

Sudrajat, S.Pd. Excel

dan Internet)

Pengembangan

Sistem Penilaian

(Membuat Kisi-kisi

Soal Untuk

Keperluan Ulangan

Umum, Teori, dan

Praktek)

Menyusun

Lembar Kerja

Siswa

Mengembangka

n Konsep Enjoy

Full Learning dan

Pengembangan

Sistem Penilaian

(Membuat Kisi-kisi

dan Soal Untuk

Keperluan Ujian

Akhir Teori dan

Praktek)

Agenda kegiatan yang merupakan suatu program dari MGMP disusun

berdasarkan aturan atau ketentuan yang sedang dijalani, seperti penyusunan

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 12

Page 13: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

agenda disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku yaitu Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK) Berta menganut sistem semester dan disusun secara rinci dari

agenda utama di bawah ini sehingga dapat menjadi acuan semua pihak. Sebagai

acuan program MGMP, berikut adalah hal yang diprogramkan di dalam

penyelenggaraan kegiatan MGMP.

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 13

Page 14: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

2. Jenis Kegiatan

Membahas konsep-konsep inovasi pembelajaran, diantaranya pemahaman

Kurikulum 2006 dan KTSP, pengembangan silabus, pemahaman tentang pendidikan

berbasis luas/Broad-Based Education (BBE), pemahaman tentang pendidikan yang

berorientasi kecakapan hidup (Life Skill), mengembangkan model pembelajaran

yang inovatif, menyusun LKS, mengembangkan sistem penilaian, menciptakan enjoy

full learning, dan lain-lain-

a. Pemahaman Kurikulum 2006 dan KTSP

Implementasi Kurikulum 2006 dan KTSP secara lugs dilaksanakan pada tahun

2006. oleh karena itu guru wajib mempelajari karena berbeda dengan

kurikulum terdahulu. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya

kevakuman pembelajaran sebagai akibat guru kurang memahami KTSP.

b. Pengembangan Silabus

MGMP TIK akan menjabarkan KTSP menjadi silabus yang digunakan sebagai

acuan proses pembelajaran.

c. Pemahaman Tentang Pendidikan Berbasis Luas (BBE), Pendidikan Berorientasi

Kecakapan Hidup (Life Skill).

Pendidikan Berbasis Luas yang dikenal dengan istilah Broad-Based

Education (BBE) merupakan kebijakan Departemen Pendidikan Nasional

sebagai upaya peningkatan mute pendidikan. Pendidikan Berorientasi

Kecakapan Hidup (Life Skill) merupakan salah satu wujud dari

penyelenggaraan pendidikan berbasis lugs. Pembekalan kecakapan hidup

diberikan agar siswa berani menghadapi problema hidup dan slap

diterjunkan ke masyarakat dengan bekal ilmu, yang dimilikinya.

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 14

Page 15: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

d, Reorientasi Pembelajaran Pada Kecakapan Hidup (Life Skill) Reorientasi

Pembelajaran merupakan pola pelaksanaan pendidikan berorientasi

kecakapan hidup (Life Skill). Pembekalan kecakapan hidup harus nampak

pada rencana pembelajaran guru. Rencana pembelajaran merupakan

bahan persiapan guru untuk mengajar. Pembekalan kecakapan hidup

diberikan secara sengaja kepada siswa, oleh karena itu harus dicantumkan

dalam rencana pembelajaran.

e. Mengembangkan Model Pembelajaran Inovatif

Melalui MGMP TIK guru diharapkan dapat mengembangkan model

pembelajaran yang bersifat inovatif. Model pembelajaran ini disesuaikan

dengan kondisi sekolah dan dapat dikembangkan lagi apabila diperlukan

pada masa yang akan datang. Dalam upaya mengembangkan model

pembelajaran inovatif, guru dituntut mampu menggunakan secara

maksimal sarana/ prasarana belajar dan sumber belajar, seperti ; OHP,

Slide Proyektor, Komputer sebagai media pembelajaran.

B. Pembiayaan

Pemanfaatan Dana Block Grant yang ditawarkan oleh Direktorat PMPTK

melalui LPMP Provinsi Jawa Barat.

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 15

Page 16: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

C. Rencana Anggaran Belanja Kegiatan MGMP TIK Kabupaten Tasikmalaya

JENIS KEGIATAN

Jummlah

Rp.

A. Persiapan

- Pendataan Peserta 250,000.00

- Administrasi ATK 600,000.00

- Kesekretariatan 650,000.00

B. Pelaksanaan Kegiatan

- Alat Tulis Peserta 600,000.00

- Fotocopy dan penggandaan 685,000.00

- Sewa Laptop, Infokus dan gedung 450,000.00

- Transpor Peserta 30 x 3hr x 50.000 4,500,000.00

- Transpor Panitia 5 x 3hr x 100.000 1,500,000.00

- Konsumsi 37 x 3 hr x 10.000 1,110,000.00

- Snak 37 x 3 hr x 5.000 1,005,000.00

- Honor Narasumber 2 x 3 x 200.000 1,200,000.00

- Dokumentasi 350,000.00

C. Pelaporan

- Penyusunan Laporan 450,000.00

- Transpor Pengiriman Laporan 150,000.00

D. Desimilasi 1,500,000.00

JUMLAH 15,000,000.00

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 16

Page 17: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

F. Jadual Kegiatan

STRUKTUR PROGRAM

PELATIHAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2006

MGMP TIK KABUPATEN TASIKMALAYA

TAHUN 2009

PROGRAM MATERI PENYAJI KODE

UMUM Orientasi Pelatihan KABID DIKDASMEN

DIKNAS KAB

TASIKMALAYA

1

Pemahaman KTSP /

Landasan Filosofis KTSP

dalam Kaitannya dengan

Nata Pelajaran TIK

PENGAWAS

(Dede Koswara,S.Pd)

2

POKOK Perangkat Pembelajaran TIM MGMP 3

Model Pengembangan

Inovatif

TIM MGMP 4

Pengembangan Sistem

Penilain

TIM MGMP 5

Menyusun LKS PENGAWAS

Dede Koswara,S.Pd

6

Membuat Kisi & Soal TIM MGMP 7

JADWAL PELATIHAN PENGEMBANGAN ADMINISTRASI GURU

PELATIHAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2006

MGMP TIK KABUPATEN TASIKMALAYA

TAHUN 2009

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 17

Page 18: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

NO HARI / JAM HARI KE 1 HARI KE 2 HARI KE 3

1 07.00 – 07.40 PENDAFTARAN 3 5

2 07.40 – 08.20 PENDAFTARAN 3 5

3 08.20 – 09.00 PENDAFTARAN 3 5

09.00 – 09.20 ISTIRAHAT / COPEE BREAK

4 09.20 – 10.00 PEMBUKAAN 3 6

5 10.00 – 10.40 PEMBUKAAN 3 6

6 10.40 – 11.20 1 3 6

7 11.20 – 12.00 1 3 6

12.00 – 13.00 ISTIRAHAT / SOLISKAN

8 13.00 – 13.40 2 4 7

9 13.40 – 14.20 2 4 7

10 14.20 – 15.00 2 4 7

11 15.00 – 15.40 2 4 7

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 18

Page 19: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Usaha untuk meningkatkan kinerja guru SMP di Kabupaten Tasikmalaya salah

satunya dapat ditempuh dengan cara mengoptimalkan pemberdayaan MGMP

sehingga bisa berjalan sesuai tujuan yang telah ditetapkan.

Kinerja guru dapat dikembangkan melalui : 1) Aktualisasi kompetensi

professional meliputi ; Inisiatif untuk mengembangkan tugas fungsionatnva, dan

Adaptabilitas berupa kemampuan mengadakan penyesuaian terhadap kondisi PBM,

2) Aktualisasi kompetensi personal meliputi; Penguasaan proses-proses

kependidikan, keguruan dan pembelajaran siswa dan Kemampuan judgment dalam

PBM, dan 3) Aktualisasi kompetensi sosial meliputi; Integritas pribadi berupa

keterbukaan dalam interaksi fungsional dan Penampilan sikap yang positif terhadap

keseluruhan tugas sebagai guru.

Dengan efektifnya Kegiatan MGMP Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

sesuai dengan yang direncanakan dalam proposal ini, besar harapan kami dapat

terealisasi sesuai hasil yang diharapkan.

B. Rekomendasi

1. Menyadari akan keterbatasan kemampuan yang berkaitan dengan tugas di

lapangan, Guru berkewajiban meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya

melalui kegiatan MGMP. MGMP sebagai model pengembangan kemampuan

guru sehingga menjadi komunitas masyarakat pembelajaran yang mandiri dan

berfungsi sebagai gugus kendali mutu pendidikan.

2. Peningkatan kualitas pembelajaran sepenuhnya dilakukan oleh kemauan dan

kemampuan guru. Meskipun guru telah menunjukkan kinerja yang cukup,

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 19

Page 20: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

baik, tetapi keadaan bisa berubah apabila kinerja guru tidak ditelusuri

dampaknya terhadap effektivitas pembelajaran. Oleh karena itu Kepala

Sekolah berkewajiban memotivasi guru dengan memperhatikan kebutuhan

kegiatan MGMPnya yang sudah diatur pada APES demi meningkatkan

pengalaman guru dalam mengelola KBM sehingga bisa dijadikan bahan

masukan peningkatan kinerja dalam rangka menciptakan pembelajaran yang

efektif

3. Pengembangan kemampuan profesional guru melalui MGMP merupakan

tindakan investasi terpenting di bidang sumber daya manusia dalam upaya

melakukan adaptasi terhadap berbagai perubahan dan inovasi pendidikan

yang semakin gencar dari waktu ke waktu. MGMP mempunyai pengaruh yang

sangat besar terhadap kinerja guru. Oleh karena itu MKKS mempunyai andil

besar untuk memberdayakan MGMP dan bertanggung jawab atas

kelancarannya.

4. Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya harus menyadari akan pentingnya

MGMP yang selama ini dilaksanakan masih bersifat formalitas dan terkesan

dipaksakan, padahal MGMP merupakan forum guru sebagai komunitas

masyarakat pembelajaran (Learning Community). MGMP merupakan tempat

dimana guru-guru bertukar pikiran serta gagasan untuk memecahkan

masalah-masalah yang dihadapi dalam melaksanakan pekerjaan pokoknya.

5. Beberapa pemikiran yang bersandar pada hasil penelitian yang telah

dijadikan rekomendasi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, MGMP

yang lebih bersifat partisipatif dan kolaboratif mengacu pada kebutuhan riel

effektivitas pembelajaran dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja guru.

Tetapi pada kenyataannya MGMP sulit berjalan secara optimal karena,

masalah biaya penyelenggaraan. Untuk itu dimohonkan Pemerintah

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 20

Page 21: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

Daerah/Pusat memberikan bantuan dana secara kontinyu untuk

menanggulanginya. Tidak terlepas kepada pihak terkait dalam hal ini instansi

yang menangani peningkatan mute di bidang pendidikan, kiranya perlu untuk

berperan aktif dalam upaya terselenggaranya efektifitas kegiatan MGMPdi

daerah.

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 21

Page 22: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

LAMPIRAN

1. Susunan Pengurus Disahkan

2. Contoh Pengeluaran Anggaran Untuk Kegiatan 2 Tahun terakhir

3. Rekap Pelaksanaan Kegiatan Untuk 2 Tahun Terakhir

4. Contoh Daftar Hadir.

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 22

Page 23: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

Dalam bentuk otonomi pemebelajaran di kelas, guru diberi kewenangan

dan kesempatan untuk berinovasi. Forum atau wadah Musyawarah Guru Mata

Pelajaran (MGMP) merupakan tempat yang tepat bagi guru untuk mengem-

bangkan inovasi tersebut, kreativitas dan professionalismenya sebagai seorang

tenaga pendidik. Oleh karena itu MGMP perlu didukung dan diberdayakan.

Organisasi MGMP merupakan sistem pembinaan professional yang

efektif karena dapat dimanfaatkan untuk bekerja sama, bertukar informasi,

bertukar pendapat, mengatasi permasalahan dan kesulitan guru dalam

mengem-ban tugas kependidikan. Tetapi berdasarkan pengamatan, belum

semua guru ikut terlibat dalam kegiatan MGMP di samping itu pelaksanaanya

juga masih belum optimal. Hal ini ada beberapa kendala antara lain kurangnya

motivasi guru, peran serta kepala sekolah, dan pengurus musyawarah guru

mata pelajaran itu sendiri.

Merujuk pada latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka guru

sebagai tenaga kependidikan mempunyai peranan yang sangat strategis dalam

upaya peningkatan kualitas pembelajaran, namun di sisi lain yang menjadi

persoalan adalah kualitas guru itu sendiri dimana potensi keguruannya sangat

bervariasi dalam melaksanakan kegiatan kesehariannya, bahkan masih

banyaknya guru yang mengajar tidak berkelayakan atau tidak sesuai dengan

disiplin ilmunya.

C. Tujuan

Sistem penyelenggaraan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

yang mengacu pada sistem pengembangan organisasi yang tertib dan dinamis

selain dapat meningkatkan kemampuan professional guru, juga dapat menjadi

pengkaderan kepemimpinan pendidikan.

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 23

Page 24: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

Berikut adalah beberapa rumusan yang merupakan tujuan dari pelaksa-

naan revitalisasi MGMP Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SMP di

Kabupaten Tasikmalaya, diantaranya :

1. Berperan aktif mencapai tujuan pendidikan nasional dalam upaya

mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk manusia Indonesia

seutuhnya,

2. Berperan serta mengembangkan sistem dan pelaksanaan Pendidikan

Nasional,

3. Saling berbagi informasi dalam menciptakan karya-karya kreatif sesuai

dengan perkembangan IPTEKS dan IMTAQ,

4. Membantu guru memperoleh informasi teknis edukatif yang berkaitan

dengan kegiatan keilmuan, IPTEKS dan IMTAQ, kegiatan pelaksanaan

kurikulum, metodologi, serta sistem evaluasi,

5. Menumbuhkan kegairahan guru untuk meningkatkan kemampuan dan

keterampilan dalam mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi

program kegiatan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan

keyakinan diri sebagai guru,

6. Menyetarakan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan

kegiatan belajar mengajar sehingga dapat menunjang Usaha Peningkatan

dan Pemerataan Mutu Pendidikan,

7. Mendiskusikan permasalahan yang dihadapi oleh guru TIK dalam

melaksanakan tugas sehari-hari dan mencari inovasi penyelesaian yang

sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, guru, sekolah dan

lingkungan,

8. Memelihara dan mempertinggi kesadaran guru akan profesinya untuk

meningkatkan mutu, keahlian, kemampuan, pengabdian, prestasi dan

kerja sama.

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 24

Page 25: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

D. Sasaran

Semua guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) se-

Kabupaten Tasikmalaya

E. Hasil yang diharapkan

Meskipun TIK masih dianggap sebagai mata pelajaran yang mahal

berkaitan dengan sarana pembelajaran serta memerlukan tenaga ahli yang

menanganinya, namun pengurus MGMP TIK. Kabupaten Tasikmalayaberusaha

terus untuk dapat merealisasikan apa yang telah diprogramkan oleh

pemerintah. Hasil yang diharapkan dari adanya revitalisasi MGMP TIK di

Kabupaten Tasikmalayaadalah :

1. Meningkatnya aktifitas guru dalam KBM dalam upaya mencerdaskan

kehidupan bangsa.

2. Dapat berbagi informasi, sehingga terciptanya karya-karya kreatif sesuai

dengan perkembangan IPTEK dan IMTAQ,

3. Terbantunya guru memperoleh informasi teknis edukatif yang berkaitan

dengan kegiatan keilmuan, IPTEK dan IMTAQ,

4. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan guru dalam

mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi program KBM,

5. Setaranya kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan KBM

sehingga dapat menunjang Usaha meningkatkan Mutu Pendidikan,

6. Terpecahkannya permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam melaksa-

nakan tugas sehari-hari sesuai dengan karakteristik mata pelajaran TIK.

7. Terpeliharanya kesadaran guru akan profesinya untuk meningkatkan

mutu, keahlian, kemampuan, pengabdian, prestasi dan kerja sama.

8. Terkuasainya bahan ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi,

9. Mempunyai kemampuan merancang program pengajaran, menguasai

dan terampil dalam menyampaikan materi pelajaran,

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 25

Page 26: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

10. Guru mempunyai kemampuan mengelola kelas,

11. Terlaksananya PBM yang menggunakan media dan sumber pengajaran,

serta menggunakan metode mengajar yang tepat,

12. Terlaksananya sistem evaluasi prestasi belajar siswa dengan tepat,

13. Terlaksananya program perbaikan dan pengayaan,

14. Disiplin dalam melaksanakan tugas, dan

15. Mempunyai kemampuan melakukan penelitian secara sederhana untuk

kepentingan pendidikan.

F. Manfaat

Me……………………………………………………………………………………………………………

………………………

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 26

Page 27: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REVITALISASI

MGMP TIK SMP KABUPATEN TASIKMALAYATAHUN 2007

A. Tempat dan Waktu

1. Tempat Penyelenggaraan :

Tempat pertemuan menggunakan ruang kelas, Lab. Komputer dan Lab

Internet SMP Negeri 2 Tarogong Kidul Jl. Flamboyan No. 23-A Telp.

(0262) 232162

2. Waktu :

a. Untuk MGMP TIK tingkat rayon dilaksanakan semingu sekali

b. Untuk MGMP TIK tingkat Kabupaten dilaksanakan sebulan sekali

yaitu pada hari Sabtu minggu terakhir.

B. Struktur Program

Program Mata sajianJml

JamPenyaji Kode

UMUM

1. Informasi Program

Dinas Pendidikan

2. Revitalisasi

Kepengurusan

MGMP TIK

3

5

Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten

Tasikmalaya

Pengawas Pendidikan

Kabupaten

Tasikmalaya

Drs. Endang S., M.Pd.

Tik-1

Tik-2

KHUSUS 1. Penyusunan Rencana

Program Kerja Jangka

Pendek

4 Yaya Sunarya, S.Pd.

M.Pd.

Tik-3

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 27

Page 28: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

2. Penyusunan Rencana

Program Kerja Jangka

Panjang

4 Yaya Sunarya, S.Pd.

M.Pd.

Tik-4

Praktik

1. Penyusunan Prog.

Tahunan

2. Penyusunan Prog.

Semester

3. Penyusunan

Pemetaan

4. Penyusunan Prog.

Pengemb. Silabus

5. Penyusunan RPP/

Mandiri

6. Penyusunan

Instrumen Penilaian

2

3

3

4

2/12

2

Drs. Wahyu Budiman

Drs. Wahyu Budiman

Asep Sudrajat, S.Pd.

Drs. Sofyan

Lasidi,Drs. M.Pd.

Lasidi,Drs. M.Pd.

Tik-5

Tik-6

Tik-7

Tik-8

Tik-9

Tik-10

JUMLAH 44

C. Perkembangan Pelaksanaan Program dan Kegiatan.

Meskipun perjalanan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khususnya di lingkungan wilayah

Kabupaten Tasikmalayamasih tergolong baru, namun dalam

perkembangannya sudah mulai menunjukkan kemajuan yang berarti, terbukti

dengan antusiasnya para peserta yang diundang mengikuti kegiatan-kegiatan

yang sudah dijadwalkan. Mudah-mudahan perkembangan selanjutnya dapat

memberikan dampak positif terhadap kemajuan pendidikan khususnya di

wilayah Kabupaten Tasikmalaya

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 28

Page 29: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

Terbentuknya wadah guru yaitu MGMP TIK ini dapat digunakan untuk

saling tukar informasi dan mencari solusi dari setiap persoalan yang ada. Guru

TIK SMP di Kabupaten TasikmalayaInsya Allah akan mempunyai kemampuan

dan kepercayaan penuh dalam menyampaikan materi ajarnya.

Saat ini mata pelajaran TIK masih dianggap sebagai mata pelajaran yang

mahal berkaitan dengan sarana pembelajaran serta memerlukan tenaga ahli

yang menanganinya, namun pengurus MGMP TIK. Kabupaten

Tasikmalayaberusaha terus untuk dapat merealisasikan apa yang telah

diprogramkan oleh pemerintah.

D. Hasil yang dicapai.

1. Minggu keempat Bulan Juni 2007

Pertemuan pertama MGMP TIK sosialisasi KTSP dan informasi

berbagai program yang berkaitan dengan peningkatan profesionalitas

guru di linkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalayaserta

mengadakan revitalisasi kepengurusan MGMP TIK SMP.

2. Minggu keempat Bulan Juli 2007

Pertemuan kedua secara bersama-sama menyusun program kerja

untuk berusaha direalisasikan dengan harapan memberikan dampak

positif terhadap guru teknologi informasi dan komunikasi di Kabupaten

Tasikmalaya Beberapa program MGMP TIK diantaranya :

a) Program jangka pendek yaitu mebuat perangkat pembelajaran

b) Program jangka panjang yaitu membuat Web/Situs MGMP

untuk memudahkan komunikasi antar guru sekaligus digunakan

sebagai pusat informasi.

3. Minggu keempat Bulan Agustus 2007

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 29

Page 30: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

Pertemuan ketiga semua peserta dan pengurus terlibat dalam

penyusunan perangkat pembelajaran dengan prioritas pertama adalah

pembuatan program tahunan, program semester, pemetaan, dan

pengembangan silabus.

4. Minggu keempat Bulan September 2007

adalah pembuatan RPP semua tingkatan oleh semua peserta MGMP

dengan terlebih dahulu dikelompokkan menjadi tiga kelompok, masing-

masing kelompok membuat RPP dengan tingkatan yang berbeda.

E. Pemanfaatan Dana.

A. Persiapan

No Uraian Kegiatan Satuan VolumeHarga

( RP )

Jumlah

( RP )

1. Transport rapat koordinasi Keg 4 orang 25.000,- 100.000,-

2. Pembuatan proposal HOK 1 200.000,- 200.000,-

3. Penjilidan dan penggandaan

proposal

Paket 3 25.000,- 75.000,-

4. Transport pengiriman dan

koordinasi ke

kabupaten/pengawas

Pembina

Keg 1 75.000,- 75.000,-

5. Transport rapat persiapan Keg 4 25.000,- 100.000,-

6. Pembuatan rekening Bank BRI Keg 1 200.000,- 200.000,-

7. Administrasi Bank BRI Keg 1 10.000,- 10.000,-

7. Transport MOU Keg 1 40.000,- 40.000,-

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 30

Page 31: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

8. Materai MOU Buah 6 6.500,- 39.000,-

9. ATK, Fotocopi, dan map Paket 1 116.000,- 116.000,-

10

.

Tinta Print Buah 1 40.000,- 40.000,-

Jumlah tahap persiapan 1.000.000,-

B. Pelaksanaan Kegiatan

N

o.Uraian Kegiatan Satuan

Volu

me

Harga

( RP )

Jumlah

( RP )

1. Honorarium

a. Pengarah

b. Penanggung Jawab

c. Panitia

d. Peserta

e. Nara Sumber

Keg

Keg

Keg

Keg

Keg

1

1

4

30

5

150.000,-

150.000,-

100.000,-

50.000,-

150.000,-

150.000,-

150.000,-

400.000,-

1.500.000,-

750.000,-

Jumlah Honorarium 2.950.000,-

2. Tansfort Lokal

a. Pengarah

b. Penanggung Jawab

c. Panitia

d. Peserta

e. Nara Sumber

HOK

HOK

HOK

HOK

HOK

4 hr

4 hr

4 x 4

30 x 4

5 x 4

12.500,-

12.500,-

12.500,-

12.500,-

12.500,-

50.000,-

50.000,-

200.000,-

1.500.000,-

250.000,-

Jumlah Transport Lokal 2.050.000,-

3. Konsumsi

a. Pengarah

b. Penanggung Jawab

HOK

HOK

1 x 4

1 x 4

9.000,-

9.000,-

36.000,-

36.000,-

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 31

Page 32: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

c. Panitia

d. Peserta

e. Nara Sumber

HOK

HOK

HOK

4 x 4

30 x 4

5 x 1

9.000,-

9.000,-

9.000,-

144.000,-

1.080.000,-

45.000,-

Jumlah Konsumsi 1.341.000,-

4. Pengadaan ATK

a. ATK Peserta

b. Hand Out

c. Kertas HVS A4

d. Sertifikat

e. Surat menyurat

f. Dokumentasdi Kegiatan

Paket

Paket

Rim

Buah

Keg

Keg

30

30

2

37

34

1

10.000,-

11.400,-

30.000,-

10.000,-

500,-

70.000,-

300.000,-

342.000,-

60.000,-

370.000.-

17.000,-

80.000,-

Jumlah ATK 1.169.000,-

Jumlah Total Pelaksasanaan Kegiatan 7.500.000,-

C. Pelaporan

No. Uraian Kegiatan SatuanVolu

me

Harga

( RP )

Jumlah

( RP )

1.Penyusunan Laporan

KegiatanHOK 1 200.000,- 200.000,-

2.Penggandaan Laporan

KegiatanPaket 3 25.000,- 75.000,-

3.

Pengiriman Laporan

Kegiatan ke LPMP Jawa

Barat

Keg 1 75.000,- 75.000,-

4. Pemantauan Internal Keg 1 150.000,- 150.000,-

Jumlah Biaya Pelaporan 500.000,-

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 32

Page 33: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

D. Desiminasi Hasil Kegiatan

No. Uraian Kegiatan SatuanVolu

me

Harga

( RP )

Jumlah

( RP )

1. Penggandaan Hasil Kegiatan Paket 40 25.000,- 1000.000,-

Jumlah Biaya Desiminasi 1.000.000,-

Jumlah Total 10.000.000,-

F. Masalah dan Pemecahannya

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan organisasi yang

bersifat sensitive terhadap berbagai perubahan, sehingga manajemennya

bersifat komplek memerlukan dukungan sistem administrasi, manajemen, dan

organisasi yang mantap. Dengan demikian maka permasalahan-permasalahan

strategis yang berkaitan dengan pengelolaan MGMP antara lain :

1 Kendala yang berdampak pada kurangnya motivasi guru untuk

mengikuti kegiatan MGMP adalah

a) Pada umumnya perencanaan MGMP tidak disusun secara cermat dan

terarah,

b) Realisasi anggaran untuk pemberdayaan MGMP tidak jelas, bahkan

sebagian guru harus menyediakan sendiri dana yang diperlukan

untuk setiap pertemuan,

c) MGMP hanya dijadikan alat untuk hal yang kurang keterkaitannya

dengan peningkatan kinerja guru di lapangan sehingga pemben-

tukkannya terkesan formalitas,

d) Dukungan sekolah terkesan dibatasi karena keterkaitan dengan

masalah dana

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 33

Page 34: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

e) Kurangnya kesadaran guru dalam upaya meningkatkan kompetensi

professionalnya. Aktif mengikuti kegiatan apabila ada insentifnya.

f) Merasa bahwa MGMP tidak memberikan kontribusi berarti terhadap

effektivitas pembelajaran,

g) Masih ada peserta MGMP yang tidak bertanggungjawab terhadap

profesinya seperti menyalahgunakan kepercayaan, tidak mengikuti

pelatihan padahal sekolah sudah memberikan dispensasi serta

dibekali biaya transportasi,

h) Tidak ada tindak lanjut dari hasil setiap pertemuan,

i) Penunjukkan peserta MGMP sebagai wakil mata pelajaran dari tiap

sekolah masih terkesan asal ada

2. Pemecahan Masalah

a) Pengurus MGMP harus menyusun perencanaan secara cermat dan

terarah,

b) Berusaha mencari dana/donatur untuk pemberdayaan MGMP,

c) MGMP diberi keleluasaan untuk peningkatan kinerja guru,

d) Sekolah harus terbuka dan mendorong guru untuk meningkatkan

profesionalitasnya melalui MGMP,

e) Guru harus berupaya meningkatkan kompetensi professionalnya.

f) Semua pihak harus bertanggung jawab terhadap kelancaran

MGMP,

g) Pengurus berusaha menindak lanjuti dari hasil setiap pertemuan,

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 34

Page 35: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Usaha untuk meningkatkan kinerja guru SMP di Kabupaten

Tasikmalayasalah satunya dapat ditempuh dengan cara mengoptimalkan

pemberdayaan MGMP sehingga bisa berjalan sesuai tujuan yang telah

ditetapkan.

Kinerja guru dapat dikembangkan melalui : 1) Aktualisasi kompetensi

professional meliputi ; Inisiatif untuk mengembangkan tugas fungsionalnya,

dan Adaptabilitas berupa kemampuan mengadakan penyesuaian terhadap

kondisi PBM, 2) Aktualisasi kompetensi personal meliputi; Penguasaan

proses-proses kependidikan, keguruan dan pembelajaran siswa dan

Kemampuan judgment dalam PBM, dan 3) Aktualisasi kompetensi sosial

meliputi; Integritas pribadi berupa keterbukaan dalam interaksi fungsional dan

Penampilan sikap yang positif terhadap keseluruhan tugas sebagai guru.

Dengan efektifnya Kegiatan MGMP Teknologi Informasi dan Komunika-si

(TIK) di Kabupaten Tasikmalayasesuai dengan yang direncanakan dapat

digunakan sebagai sarana untuk saling tukar informasi dan mencari solusi dari

setiap persoalan yang dihadapi guru di lapangan. Alhamdulillah dengan

adanya dana stimulan dari PMPTK melalui LPMP Provinsi Jawa Barat

keberadaan MGMP khususnya MGMP TIK mulai merangkak kembali kea rah

berdaya.

B. Rekomendasi

1. Menyadari akan keterbatasan kemampuan yang berkaitan dengan tugas

di lapangan, Guru berkewajiban meningkatkan kinerja dan

profesionalitas-nya melalui kegiatan MGMP. MGMP sebagai model

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 35

Page 36: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

pengembangan kemampuan guru sehingga menjadi komunitas

masyarakat pembelajaran yang mandiri dan berfungsi sebagai gugus

kendali mutu pendidikan.

2. Peningkatan kualitas pembelajaran sepenuhnya dilakukan oleh kemauan

dan kemampuan guru. Meskipun guru telah menunjukkan kinerja yang

cukup baik, tetapi keadaan bisa berubah apabila kinerja guru tidak

ditelusuri dampaknya terhadap effektivitas pembelajaran. Oleh karena

itu Kepala Sekolah berkewajiban memotivasi guru dengan

memperhatikan kebutuhan kegiatan MGMPnya yang sudah diatur pada

APBS demi meningkatkan pengalaman guru dalam mengelola KBM

sehingga bisa dijadikan bahan masukan peningkatan kinerja dalam

rangka menciptakan pembelajaran yang efektif.

3. Pengembangan kemampuan professional guru melalui MGMP

merupakan tindakan investasi terpenting di bidang sumber daya manusia

dalam upaya melakukan adaptasi terhadap berbagai perubahan dan

inovasi pendidikan yang semakin gencar dari waktu ke waktu. MGMP

mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kinerja guru. Oleh

karena itu MKKS mempunyai andil besar untuk memberdayakan MGMP

dan bertanggung jawab atas kelancarannya.

4. Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya harus menyadari akan

pentingnya MGMP yang selama ini dilaksanakan masih bersifat

formalitas dan terkesan dipaksakan, padahal MGMP merupakan forum

guru sebagai komunitas masyarakat pembelajaran (Learning

Community). MGMP merupakan tempat dimana guru-guru bertukar

pikiran serta gagasan untuk memecahkan masalah-masalah yang

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 36

Page 37: (2) Proposal Mgmp Tik 2009 2

dihadapi dalam melaksanakan peker-jaan pokoknya, proses tersebut

dapat dilakukan melalui saling membelajarkan, berlangsung dalam

hubungan kesejawatan yang didasari suasana kekeluargaan

kebersamaan dan keterbukaan.

5. Beberapa pemikiran yang bersandar pada hasil penelitian yang telah

dijadikan rekomendasi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan,

MGMP yang lebih bersifat partisipatif dan kolaboratif mengacu pada

kebutuhan riel effektivitas pembelajaran dapat diguanakan untuk

mening-katkan kinerja guru. Tetapi pada kenyataannya MGMP sulit

berjalan secara optimal karena masalah biaya penyelenggaraan. Untuk

itu dimohonkan Pemerintah Daerah/Pusat memberikan bantuan dana

secara kontinyu untuk menanggulanginya. Tidak terlepas kepada pihak

terkait dalam hal ini instansi yang menangani peningkatan mutu di

bidang pendidikan, kiranya perlu untuk berperan aktif dalam upaya

terselenggaranya efektifitas kegiatan MGMP di daerah.

Proposal MGMP TIK SMA Negeri – Swasta Kota Pekanbaru 37