2 Profil Kota Banjarmasinsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/...Alalak Utara 2...

6
RPIJM KOTA BANJARMASIN 2-1 2 Profil Kota Banjarmasin 2.1 Wilayah Administrasi Secara astronomis, Provinsi Kalimantan Selatan dengan Banjarmasin sebagai ibukota provinsi terletak di bagian selatan Pulau Kalimantan pada posisi 114°19'13'' BT - 116°33'28'' BT dan 1°21'49'' LS - 4°10'14'' LS, dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut: Sebelah Utara : Provinsi Kalimantan Timur; Sebelah Timur : Selat Makasar; Sebelah Selatan : Laut Jawa; Sebelah Barat : Provinsi Kalimantan Tengah. Posisi dan batas wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dapat dilihat pada Peta 2.1. Secara administratif, wilayah Provinsi Kalimantan Selatan terbagi menjadi 11 kabupaten dan 2 kotadengan luasan wilayah ± 38.769,61Km 2 atau 7,21% dari luas Pulau Kalimantan. Dengan luasan tersebut, Kalimantan Selatan merupakan bagian terkecil dari Pulau Kalimantan. Daerah yang paling luas di Provinsi Kalimantan Selatan adalah Kabupaten Kotabaru dengan luas ±9.483 km 2 (24,46% dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Selatan) dan daerah dengan luas terkecil adalah Kota Banjarmasin dengan luas ±96,8129 km 2 (0,26% dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Selatan).

Transcript of 2 Profil Kota Banjarmasinsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/...Alalak Utara 2...

Page 1: 2 Profil Kota Banjarmasinsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/...Alalak Utara 2 Banjarmasin Selatan 3.826,00 38,86 12 Kel. Kelayan Selatan 3 Banjarmasin Tengah 665,00

RPIJM KOTA BANJARMASIN

2-1

2 Profil Kota Banjarmasin

2.1 Wilayah Administrasi

Secara astronomis, Provinsi Kalimantan Selatan dengan Banjarmasin sebagai ibukota

provinsi terletak di bagian selatan Pulau Kalimantan pada posisi 114°19'13'' BT -

116°33'28'' BT dan 1°21'49'' LS - 4°10'14'' LS, dengan batas-batas wilayah administrasi

sebagai berikut:

Sebelah Utara : Provinsi Kalimantan Timur;

Sebelah Timur : Selat Makasar;

Sebelah Selatan : Laut Jawa;

Sebelah Barat : Provinsi Kalimantan Tengah.

Posisi dan batas wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dapat dilihat pada Peta 2.1.

Secara administratif, wilayah Provinsi Kalimantan Selatan terbagi menjadi 11

kabupaten dan 2 kotadengan luasan wilayah ± 38.769,61Km2 atau 7,21% dari luas Pulau

Kalimantan. Dengan luasan tersebut, Kalimantan Selatan merupakan bagian terkecil dari

Pulau Kalimantan. Daerah yang paling luas di Provinsi Kalimantan Selatan adalah

Kabupaten Kotabaru dengan luas ±9.483 km2 (24,46% dari luas wilayah Provinsi

Kalimantan Selatan) dan daerah dengan luas terkecil adalah Kota Banjarmasin dengan

luas ±96,8129 km2 (0,26% dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Selatan).

Page 2: 2 Profil Kota Banjarmasinsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/...Alalak Utara 2 Banjarmasin Selatan 3.826,00 38,86 12 Kel. Kelayan Selatan 3 Banjarmasin Tengah 665,00

RPIJM KOTA BANJARMASIN

2-2

Page 3: 2 Profil Kota Banjarmasinsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/...Alalak Utara 2 Banjarmasin Selatan 3.826,00 38,86 12 Kel. Kelayan Selatan 3 Banjarmasin Tengah 665,00

RPIJM KOTA BANJARMASIN

2-3

Page 4: 2 Profil Kota Banjarmasinsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/...Alalak Utara 2 Banjarmasin Selatan 3.826,00 38,86 12 Kel. Kelayan Selatan 3 Banjarmasin Tengah 665,00

RPIJM KOTA BANJARMASIN

2-4

Berdasarkan Keputusan Walikota Banjarmasin No. 93 Tahun 2000 yang

dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin No. 2 Tahun 2001, administratif

pemerintahan Kota Banjarmasin dibagi menjadi 5 kecamatan, yaitu Kecamatan

Banjarmasin Utara, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kecamatan Banjarmasin

Tengah, Kecamatan Banjarmasin Barat, dan Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Kelima kecamatan tersebut selain berfungsi sebagai pusat perkantoran juga merupakan

pusat-pusat pertumbuhan di Kota Banjarmasin. Kecamatan yang memiliki perkembangan

paling pesat adalah Kecamatan Banjarmasin Tengah sebagai pusat pemerintahan,

perkantoran dan perdagangan; Kecamatan Banjarmasin Timur sebagai pusat

perdagangan dan permukiman; serta Kecamatan Banjarmasin Barat sebagai pusat

pelabuhan, jasa dan perdagangan. Kecamatan yang termasuk dalam wilayah administrasi

Kota Banjarmasin dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1

Pembagian Wilayah Administrasi Kota BanjarmasinTahun 2012

Sumber: Kota Banjarmasin dalam Angka, 2013

Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalsel No. 184.44/0438.A/KUM/2008,

Pemerintah Kota Banjarmasin mengadakan pemekaran kelurahan yaitu dari sebelumnya

50 kelurahan menjadi 52 kelurahan. Kelurahan Sungai Andai merupakan hasil pemekaran

dari Kelurahan Sungai Jingah, sedangkan Kelurahan Basirih Selatan merupakan pecahan

dari Kelurahan Kelayan Selatan.

2.2 Potensi Wilayah Kota Banjarmasin

Banjarmasin merupakan salah satu pintu gerbang kegiatan ekonomi nasional. Pulau

yang terkenal dengan julukan pulau seribu sungai ini memiliki sebuah Bandar Pelabuhan

HA % JUMLAH PUSAT KECAMATAN

1 Banjarmasin Utara 1.655,00 16,81 10 Kel. Alalak Utara

2 Banjarmasin Selatan 3.826,00 38,86 12 Kel. Kelayan Selatan

3 Banjarmasin Tengah 665,00 6,75 12 Kel. Teluk Dalam

4 Banjarmasin Barat 1.313,00 13,34 9 Kel. Pelambuan

5 Banjarmasin Timur 2.387,00 24,24 9 Kel. Kuripan

JUMLAH 9.846,00 100,00 52

NO KECAMATANLUAS BARU KELURAHAN BARU

Page 5: 2 Profil Kota Banjarmasinsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/...Alalak Utara 2 Banjarmasin Selatan 3.826,00 38,86 12 Kel. Kelayan Selatan 3 Banjarmasin Tengah 665,00

RPIJM KOTA BANJARMASIN

2-5

besar dan sudah puluhan tahun menjadi pintu keluar masuk bagi kegiatan perekonomian

Pulau Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan. Kota Banjarmasin adalah Ibu Kota

Provinsi Kalimantan Selatan. Tak hanya sebagai Kota Niaga, Banjarmasin juga terkenal

sebagai salah satu kota bersejarah penghasil Intan, Ruby, dan berbagai jenis permata.

Terdapat lebih dari 60 sungai yang mengalir di Banjarmasin, penduduk setempat

memanfaatkan sungai sebagai transportasi dan tempat berlangsungnya banyak kegiatan

sehari-hari. Mulai dari MCK, transportasi, jual-beli dan lain-lain. Beberapa wisata yang

teradapat dikota Banjarmasin adalah adanya wisata Alam, wisata kuliner, wisata dan

wisata religi/sejarah/budaya.

2.3 Demografi Dan Urbanisasi

Menurut data statistik yang diambil dari Kota Banjarmasin Dalam Angka Tahun 2012,

jumlah rumah tangga di Kota Banjarmasin mencapai 173.269 dengan jumlah penduduk

648.029 jiwa yang terdiri dari 323.880 laki-laki dan 324.149 perempuan.

Selama tahun 2006 – 2012, jumlah penduduk Kota Banjarmasin mengalami fluktuasi.

Laju pertumbuhan penduduk tahun 2012 sebesar 2,01% dengan pola penyebaran

penduduk yang tidak merata di seluruh kecamatan. Bila dilihat dari pola penyebaran

penduduk, kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbesar terdapat di Kecamatan

Banjarmasin Selatan sebesar 151.175 jiwa (23,33%); sedangkan Kecamatan Banjarmasin

Tengah memiliki jumlah penduduk terkecil yaitu sebesar 93.167 jiwa (14,38%). Dengan

luas wilayah 9.846 Ha, Kota Banjarmasin memiliki tingkat kepadatan penduduk kotor

sebesar 64,80 jiwa/Ha.

Tingginya jumlah penduduk di Kecamatan Banjarmasin Selatan terjadi karena

terpusatnya aktivitas penduduk, dimana aktivitas pelabuhan dan pusat perdagangan/jasa

terletak di kecamatan ini. Jumlah dan pertumbuhan penduduk Kota Banjarmasin dalam

7 tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Page 6: 2 Profil Kota Banjarmasinsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/...Alalak Utara 2 Banjarmasin Selatan 3.826,00 38,86 12 Kel. Kelayan Selatan 3 Banjarmasin Tengah 665,00

RPIJM KOTA BANJARMASIN

2-6

Tabel 2.2

Jumlah dan Angka Pertumbuhan Penduduk Kota Banjarmasin

Tahu 2006 – 2012

Sumber: Kota Banjarmasin dalam Angka 2013

Densitas penduduk Kota Banjarmasin tahun 2012 menunjukkan kepadatan bruto sebesar 65,82 jiwa/Ha

dan kepadatan bersih sebesar 145 jiwa/Ha. Tingkat kepadatan bersih menunjukkan bahwa Kecamatan

Banjarmasin Selatan merupakan kecamatan yang memiliki tingkat kepadatan bersih terbesar yaitu 235 jiwa/ha,

karena di daerah tersebut banyak terdapat kawasan perumahan kumuh. Sedangkan Kecamatan Banjarmasin

Utara memiliki tingkat kepadatan bersih terendah, yaitu 105 jiwa/Ha. Data mengenai kepadatan penduduk dapat

dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 2.3

Sumber: Kota Banjarmasin dalam Angka 2013

Perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan (sex ratio) di Kota Banjarmasin

pada tahun 2012 menunjukkan jumlah laki-laki berimbang dengan jumlah perempuan

(angka sex ratio 100). Angka sex ratio tersebut dapat menjadi potensi pembangunan

dan pengembangan internal bagi Kota Banjarmasin. Sex ratio yang paling tinggi terjadi

di Kecamatan Banjarmasin Barat sebesar 102,65, sedangkan yang paling rendah adalah

Kecamatan Banjarmasin Tengah yaitu sebesar 96,57. Untuk lebih jelasnya, jumlah

penduduk laki-laki dan perempuan

2.4 Isu Strategis Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

1 Banjarmasin Utara 90.930 92.652 94.409 96.164 132.340 137.513 142.092

2 Banjarmasin Selatan 144.560 147.425 150.221 153.012 146.068 148.230 151.175

3 Banjarmasin Tengah 110.316 112.452 114.584 116.714 91.700 91.248 93.167

4 Banjarmasin Barat 143.054 146.965 149.753 152.536 143.461 145.366 146.448

5 Banjarmasin Timur 113.865 116.076 118.278 120.476 111.912 112.633 115.147

602.725 615.570 627.245 638.902 625.481 634.990 648.029

1,55 1,81 2,07 1,82 1,58 1,50 2,01

TAHUNNO KECAMATAN

Jumlah

Pertumbuhan (%)

LUAS

(Ha) 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

1 Banjarmasin Utara 1.655,00 54,94 55,98 57,04 58,11 79,96 83,09 85,86

2 Banjarmasin Selatan 3.826,00 37,78 38,53 39,26 39,99 38,18 38,74 39,51

3 Banjarmasin Tengah 665,00 165,89 169,10 172,31 175,51 137,89 137,22 140,10

4 Banjarmasin Barat 1.313,00 108,95 111,93 114,05 116,17 109,26 110,71 111,54

5 Banjarmasin Timur 2.387,00 47,70 48,63 49,55 50,47 46,88 47,19 48,24

9.846,00 61,22 62,52 63,71 64,89 63,53 64,49 65,82

TAHUNNO KECAMATAN

Jumlah