2 Materi Presentsi Isd 1

74
PETA KONSEP PETA KONSEP ISD ISD KEANEKARAGAMAN, KESEDERAJATAN, DAN KEANEKARAGAMAN, KESEDERAJATAN, DAN KEBERMASYARAKATAN, KEBERMASYARAKATAN, K EBERMARTABATAN MANUSIA EBERMARTABATAN MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU SEBAGAI INDIVIDU DAN DAN MAHLUK MAHLUK SOSIAL DALAM SOSIAL DALAM ERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT. ERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT. Individu, Keluarga ndividu, Keluarga d an Masyarakat an Masyarakat Pemuda Pemuda d an Sosialisasi an Sosialisasi Pemerintah, Negara Pemerintah, Negara d an Warga Negara an Warga Negara Pelapisan Sosial, Keragaman Pelapisan Sosial, Keragaman d an Kesederajatan an Kesederajatan Masyarakat Pedesaaan Masyarakat Pedesaaan dan Perkotaan an Perkotaan Masalah-Masalah Kependudukan Masalah-Masalah Kependudukan IBD IBD HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM, DENGAN SESAMA MANUSIA, DIRINYA SENDIRI, NILAI- HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM, DENGAN SESAMA MANUSIA, DIRINYA SENDIRI, NILAI- NILAI MANUSIA DAN BAGAIMANA PULA HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN NILAI MANUSIA DAN BAGAIMANA PULA HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN Manusia dan cinta kasih Manusia dan cinta kasih Manusia dan keindahan Manusia dan keindahan Manusia dan penderitaan Manusia dan penderitaan Manusia dan keadilan Manusia dan keadilan Manusia dan pandangan hidup Manusia dan pandangan hidup Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian Manusia dan kegelisahan Manusia dan kegelisahan Manusia dan harapan. Manusia dan harapan. ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD) (ISBD)

Transcript of 2 Materi Presentsi Isd 1

Page 1: 2 Materi Presentsi Isd 1

PETA KONSEPPETA KONSEP

ISDISDKEANEKARAGAMAN, KESEDERAJATAN, DANKEANEKARAGAMAN, KESEDERAJATAN, DAN KEBERMASYARAKATAN, KEBERMASYARAKATAN, KKEBERMARTABATAN MANUSIA SEBAGAI INDIVIDUEBERMARTABATAN MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DANDAN MAHLUK MAHLUK SOSIAL DALAM SOSIAL DALAM ERKEHIDUPAN BERMASYA RAKAT. ERKEHIDUPAN BERMASYA RAKAT. IIndividu, Keluarga ndividu, Keluarga ddan Masyarakatan MasyarakatPemuda Pemuda ddan Sosialisasi an Sosialisasi Pemerintah, Negara Pemerintah, Negara ddan Warga Negara an Warga Negara Pelapisan Sosial, Keragaman Pelapisan Sosial, Keragaman ddan Kesederajatan an Kesederajatan Masyarakat Pedesaaan Masyarakat Pedesaaan ddan Perkotaanan Perkotaan Masalah-Masalah Kependudukan Masalah-Masalah Kependudukan

IBDIBD

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM, DENGAN SESAMA MANUSIA, DIRINYA HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM, DENGAN SESAMA MANUSIA, DIRINYA SENDIRI, NILAI-NILAI MANUSIA DAN BAGAIMANA PULA HUBUNGAN MANUSIA SENDIRI, NILAI-NILAI MANUSIA DAN BAGAIMANA PULA HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHANDENGAN TUHANManusia dan cinta kasihManusia dan cinta kasihManusia dan keindahanManusia dan keindahanManusia dan penderitaanManusia dan penderitaanManusia dan keadilanManusia dan keadilanManusia dan pandangan hidupManusia dan pandangan hidupManusia dan tanggung jawab serta pengabdianManusia dan tanggung jawab serta pengabdianManusia dan kegelisahanManusia dan kegelisahanManusia dan harapan.Manusia dan harapan.

ILMU SOSIAL BUDAYA ILMU SOSIAL BUDAYA DASARDASAR(ISBD)(ISBD)

Page 2: 2 Materi Presentsi Isd 1

PETA KONSEP ISDPETA KONSEP ISD

KEANEKAKEANEKARAGAMANRAGAMAN

, , KESEDERKESEDER

AAJATAN, JATAN,

DANDAN KEBERMAKEBERMA

S-S-YARAKATYARAKAT

ANAN, , KKEBERMAEBERMA

RRTABATAN TABATAN MANUSIA MANUSIA SEBAGAI SEBAGAI INDIVIDU INDIVIDU

DANDAN MAHLUKMAHLUK SOSIAL SOSIAL DALAMDALAM

ERKEHIDERKEHIDUPAN UPAN

BERMASBERMASYARAKAT. YARAKAT.

IIndividu, Keluarga ndividu, Keluarga ddan Masyarakatan Masyarakat

Pelapisan Sosial, Pelapisan Sosial, Keragaman Keragaman ddan an Kesederajatan Kesederajatan

Pemuda Pemuda ddan an Sosialisasi Sosialisasi Pemerintah, Negara Pemerintah, Negara ddan Warga Negaraan Warga Negara

Pemerintah, Negara Pemerintah, Negara ddan Warga Negaraan Warga Negara

Masyarakat Pedesaaan Masyarakat Pedesaaan ddan Perkotaanan Perkotaan

IPTEK dan KemiskinanIPTEK dan Kemiskinan

MahasiswaMahasiswa

Memiliki wawasan Memiliki wawasan

komprehensif dan komprehensif dan pendekatan pendekatan

integral di dalam integral di dalam menyikapi menyikapi

pennasalahan pennasalahan kehidupan baik kehidupan baik sosial, ekonomi, sosial, ekonomi,

politik, politik, kebudayaan, kebudayaan,

maupun maupun pertahanan pertahanan keamanan.keamanan.

Memiliki wawasan budaya Memiliki wawasan budaya yang luas tentang yang luas tentang

kehidupan kehidupan bennasyarakat dan bennasyarakat dan

secara bersama-secara bersama-sama mampu sama mampu

berperan serta berperan serta meningkatkan meningkatkan kualitasnya, kualitasnya,

maupun maupun lingkungan lingkungan

alamiah dan secara alamiah dan secara bersama-sama bersama-sama berperan serta berperan serta

didalam didalam pelestariannya.pelestariannya.

Page 3: 2 Materi Presentsi Isd 1

KEANEKARAGAMAN, KESEDERAJATAN, DANKEANEKARAGAMAN, KESEDERAJATAN, DAN KEBERMASYARAKATAN, KEBERMASYARAKATAN,

KKEBERMARTABATAN MANUSIA SEBAGAI EBERMARTABATAN MANUSIA SEBAGAI INDIVIDUDANINDIVIDUDAN MAHLUK MAHLUK SOSIAL DALAM SOSIAL DALAM

ERKEHIDUPAN BERMASYA RAKAT. ERKEHIDUPAN BERMASYA RAKAT.

IIndividu, Keluarga ndividu, Keluarga ddan Masyarakatan Masyarakat Pemuda Pemuda ddan Sosialisasi an Sosialisasi Pemerintah, Negara Pemerintah, Negara ddan Warga Negara an Warga Negara Pelapisan Sosial, Keragaman Pelapisan Sosial, Keragaman ddan Kesederajatan an Kesederajatan Masyarakat Pedesaaan Masyarakat Pedesaaan ddan Perkotaanan Perkotaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan KemiskinanIlmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan

Page 4: 2 Materi Presentsi Isd 1

IIndividu, Keluarga ndividu, Keluarga ddan an MasyarakatMasyarakat

Individu berasal dari kata latin, Individu berasal dari kata latin, "individuum" yang artinya yang tak terbagi. "individuum" yang artinya yang tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.yang paling kecil dan terbatas.

Kata individu bukan berarti manusia Kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Dr. A. Lysen.Lysen.

Page 5: 2 Materi Presentsi Isd 1

I. INDIVIDUI. INDIVIDU

Individu berasal dari kata latin, "individuum" Individu berasal dari kata latin, "individuum" yang artinya yang tak terbagi. Kata individu yang artinya yang tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatasdan terbatas..

Kata individu bukan berarti manusia sebagai Kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai yaitu sebagai manusia perseorangan, manusia perseorangan, demikian pendapatdemikian pendapat Dr. A. Lysen.Dr. A. Lysen.

Page 6: 2 Materi Presentsi Isd 1

A.A. Pertumbuhan Individu Pertumbuhan Individu PPertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi. Pada ertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi. Pada

proses asosiasi yang primer adalah bagian-bagian. Bagian-proses asosiasi yang primer adalah bagian-bagian. Bagian-bagian yang ada lebih dahulu, sedang keseluruhan ada bagian yang ada lebih dahulu, sedang keseluruhan ada pada kemudian. Bagian-bagian ini terikat satu sama lain pada kemudian. Bagian-bagian ini terikat satu sama lain menjadi keseluruhan oleh asosiasi.menjadi keseluruhan oleh asosiasi.

Faktor-faktor pertumbuhanFaktor-faktor pertumbuhan Pendirian nativistikPendirian nativistik

Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat, bahwa pertumbuhan individu itu Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat, bahwa pertumbuhan individu itu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.dibawa sejak lahir. Misalnya kemiripan Misalnya kemiripan antara orang tua dengan anaknya. Misalnya seorang ayah memiliki keahlian di bidang antara orang tua dengan anaknya. Misalnya seorang ayah memiliki keahlian di bidang seni lukis maka kemungkinan besar anaknya juga menjadi pelukis dan sejenisnyaseni lukis maka kemungkinan besar anaknya juga menjadi pelukis dan sejenisnya

Pendirian Empiristik dan EnvironmentalistikPendirian Empiristik dan Environmentalistik

MMenurut pendirian ini menolak dasar dalam pertumbuhan individu dan lebih jauh enurut pendirian ini menolak dasar dalam pertumbuhan individu dan lebih jauh menekankan pada menekankan pada lingkunganlingkungan dan konsekuensinya hanya lingkunganlah yang banyak dan konsekuensinya hanya lingkunganlah yang banyak dibicarakan. Pendirian semacam ini biasa disebut pendirian yang environmentalistik. dibicarakan. Pendirian semacam ini biasa disebut pendirian yang environmentalistik. Sehingga dapat dikatakan bahwa pendirian ini pada hakikatnya adalah kelanjutan dari Sehingga dapat dikatakan bahwa pendirian ini pada hakikatnya adalah kelanjutan dari faham emperismefaham emperisme..

Pendirian Pendirian KonvergensiKonvergensi dan Interaksionisme dan Interaksionisme

Konsepsi konvergensi ialah konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis yang Konsepsi konvergensi ialah konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu. pertumbuhan individu. Nampak lain dengan konsepsi konvergensi yang berpandangan Nampak lain dengan konsepsi konvergensi yang berpandangan oleh dasar (bakat) dan lingkunganoleh dasar (bakat) dan lingkungan

Page 7: 2 Materi Presentsi Isd 1

Tahap pertumbuhan individu berdasar Tahap pertumbuhan individu berdasar psikologi.psikologi.

Masa vital yaitu dari 0,0 sampai kira-kira 2,0 tahunMasa vital yaitu dari 0,0 sampai kira-kira 2,0 tahun..

Pada masa vital ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai Pada masa vital ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya. Menurut Frued tahun pertama dalam kehidupan individu itu sebagai hal dalam dunianya. Menurut Frued tahun pertama dalam kehidupan individu itu sebagai masa oral, karena mulut dipandang sebagai sumber kenikmatan dan ketidaknikmatan.masa oral, karena mulut dipandang sebagai sumber kenikmatan dan ketidaknikmatan. Masa estetik dari umur kira-kira 2,0 tahun sampai kira-kira 7,0 tahun.Masa estetik dari umur kira-kira 2,0 tahun sampai kira-kira 7,0 tahun.

Masa estetik ini dianggap sebagai masapertumbuhan rasa keindahan. Sebenarnya kata Masa estetik ini dianggap sebagai masapertumbuhan rasa keindahan. Sebenarnya kata estetik diartikan bahwa pada masa ini pertumbuhan anak yang terutama adalah fungsi estetik diartikan bahwa pada masa ini pertumbuhan anak yang terutama adalah fungsi pancaindera. Dalam masa ini pula tampak munculnya gejala kenakalan yang umumnya pancaindera. Dalam masa ini pula tampak munculnya gejala kenakalan yang umumnya terjadi antara umur 3,0 tahun sampai umur 0,5 tahun. Anak sering menentang kehendak terjadi antara umur 3,0 tahun sampai umur 0,5 tahun. Anak sering menentang kehendak orang atau, kadang kadang menggunakan kata-kata kasar, dengan sengaja melanggar apa orang atau, kadang kadang menggunakan kata-kata kasar, dengan sengaja melanggar apa yang dilarang dan tidak melakukan apa yang seharusnya untuk dilakukanyang dilarang dan tidak melakukan apa yang seharusnya untuk dilakukan Masa intelektual dari kira-kira umur 7,0 tahun sampai kira-kira umur 13,0 tahun atau 14,0 Masa intelektual dari kira-kira umur 7,0 tahun sampai kira-kira umur 13,0 tahun atau 14,0 tahun.tahun.

Setelah anak melewati masa kegoncangan yang pertama, maka proses sosialisasinya telah Setelah anak melewati masa kegoncangan yang pertama, maka proses sosialisasinya telah berlangsung dengan lebih efektif. Sehingga menjadi matang untuk dididik daripada masa-berlangsung dengan lebih efektif. Sehingga menjadi matang untuk dididik daripada masa-masa sebelum dan sesudahnya.masa sebelum dan sesudahnya.Masa sosial, kira-kira umur 13,0 tahun atau 14,0 tahun sampai kira-kira umur 20,0 tahun Masa sosial, kira-kira umur 13,0 tahun atau 14,0 tahun sampai kira-kira umur 20,0 tahun atau 21,0 tahun.atau 21,0 tahun.Masa ini demikian khasnya sehingga menarik perhatian. Sifat-sifat khas anak-anak masa Masa ini demikian khasnya sehingga menarik perhatian. Sifat-sifat khas anak-anak masa peral itu dapat diringkas ke dalam dua hal yaitu :peral itu dapat diringkas ke dalam dua hal yaitu :pada masa ini anak menerima otoritas pada masa ini anak menerima otoritas orang tua dan guru sebagai suatu hal yang wajar karena itu pada anak-anak ini orang tua dan guru sebagai suatu hal yang wajar karena itu pada anak-anak ini mengharapkan adanya sikap yang obyektif dan adil pada pihak orang tua dan guru sebagai mengharapkan adanya sikap yang obyektif dan adil pada pihak orang tua dan guru sebagai pemegang atoritas sehingga sikap pilih kasih akan mudah menimbulkan problem di pemegang atoritas sehingga sikap pilih kasih akan mudah menimbulkan problem di kalangan mereka.kalangan mereka.

Page 8: 2 Materi Presentsi Isd 1

2. KELUARGA2. KELUARGA Keluarga adalah unit/satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus Keluarga adalah unit/satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus

merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini, dalam merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini, dalam hubungannya dengan perkembangan individu, sering dikenal dengan hubungannya dengan perkembangan individu, sering dikenal dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahirkan individu dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat. berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat. Sigmund FreudSigmund Freud: keluarga itu terbentuk karena adanya : keluarga itu terbentuk karena adanya

perkawinan pria dan wanita. Bahwa perkawinan itu perkawinan pria dan wanita. Bahwa perkawinan itu menurut beliau adalah berdasarkan pada libido menurut beliau adalah berdasarkan pada libido seksualis. seksualis.

(keluarga merupakan manifestasi daripada dorongan (keluarga merupakan manifestasi daripada dorongan seksual sehingga landasan keluarga itu adalah kehidupan seksual sehingga landasan keluarga itu adalah kehidupan seksual suami isteri)seksual suami isteri)

Durkheim:Durkheim: berpendapat bahwa keluarga adalah lembaga berpendapat bahwa keluarga adalah lembaga sosial sebagai hasil faktor-faktorpolitik, ekonomi dan sosial sebagai hasil faktor-faktorpolitik, ekonomi dan lingkunganlingkungan

Ki Hajar DewantaraKi Hajar Dewantara sebagai tokoh pendidikan sebagai tokoh pendidikan berpendapat bahwa: keluarga adalah kumpulan beberapa berpendapat bahwa: keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh saw turunan lalu mengerti orang yang karena terikat oleh saw turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya.masing anggotanya.

Page 9: 2 Materi Presentsi Isd 1

Fungsi KeluargaFungsi Keluarga Dalam kehidupan keluarga sering kita jumpaiadanya pekerjaan-Dalam kehidupan keluarga sering kita jumpaiadanya pekerjaan-

pekerjaan yang harus dilakukan.Suatu pekerjaan atau tugas yang harus pekerjaan yang harus dilakukan.Suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan itu biasa disebut fungsi. Fungsi keluarga adalah suatu dilakukan itu biasa disebut fungsi. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.atau oleh keluarga itu.

Dalam kehidupan keluarga sering kita jumpaiadanya Dalam kehidupan keluarga sering kita jumpaiadanya pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan.Suatu pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan.Suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan itu biasa pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan itu biasa disebut fungsi. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-disebut fungsi. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu. dalam atau oleh keluarga itu. Pekerjaan-pekerjaan yang harus Pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh keluarga itu dapat digolongkan/dirinci kedalam dilaksanakan oleh keluarga itu dapat digolongkan/dirinci kedalam beberapa fungsi, yaitu :beberapa fungsi, yaitu :

Fungsi BiologisFungsi Biologis Fungsi PemeliharaanFungsi Pemeliharaan Fungsi EkonomiFungsi Ekonomi Fungsi KeagamaanFungsi Keagamaan Fungsi Sosial.Fungsi Sosial.

Page 10: 2 Materi Presentsi Isd 1

1) Fungsi Biologis1) Fungsi Biologis Dengan fungsi ini diharapkan agar keluarga dapat Dengan fungsi ini diharapkan agar keluarga dapat

menyelenggarakan persiapan-persiapan perkawinan menyelenggarakan persiapan-persiapan perkawinan bagi anak-anaknya. Karena dengan perkawinan akan bagi anak-anaknya. Karena dengan perkawinan akan terjadi proses kelangsungan keturunan. Dan setiap terjadi proses kelangsungan keturunan. Dan setiap manusia pada hakikatnya terdapat semacam tuntutan manusia pada hakikatnya terdapat semacam tuntutan biologis bagi kelangsungan hidup keturunannya, melalui biologis bagi kelangsungan hidup keturunannya, melalui perkawinan.perkawinan.

Persiapan perkawinan yang perlu dilakukan oleh orang-Persiapan perkawinan yang perlu dilakukan oleh orang-orang tua bagi anak-anaknya dapat berbentuk antara orang tua bagi anak-anaknya dapat berbentuk antara lain pengetahuan tentang kehidupan sex bagi suami lain pengetahuan tentang kehidupan sex bagi suami isteri, pengetahuan untuk mengatur rumah tangga bagi isteri, pengetahuan untuk mengatur rumah tangga bagi sang isteri, tugas dan kewajiban bagi suami, memelihara sang isteri, tugas dan kewajiban bagi suami, memelihara pendidikan bagi anak-anak dan lain-lain. Sehingga tepat pendidikan bagi anak-anak dan lain-lain. Sehingga tepat pada waktunya ia sudah matang menerima barn dalam pada waktunya ia sudah matang menerima barn dalam mengarungi hidup untuk rumah tangganya.mengarungi hidup untuk rumah tangganya.

Page 11: 2 Materi Presentsi Isd 1

2) Fungsi Pemeliharaan2) Fungsi PemeliharaanKeluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat terlindung dari gangguan-gangguan anggotanya dapat terlindung dari gangguan-gangguan sebagai berikut :sebagai berikut :

1. gangguan udara dengan berusaha menyediakan 1. gangguan udara dengan berusaha menyediakan rumah;rumah;

2. gangguan penyakit dengan berusaha menyediakan 2. gangguan penyakit dengan berusaha menyediakan obat-obatan;obat-obatan;

3. gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan 3. gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata, pagar tembok dan lain-lain.senjata, pagar tembok dan lain-lain.

Bila dalam keluarga fungsi ini telah dijalankan dengan Bila dalam keluarga fungsi ini telah dijalankan dengan sebaik-baiknya sudah barang tentu akan membantu sebaik-baiknya sudah barang tentu akan membantu terpeliharanya keamanan dalam masyarakat pula. terpeliharanya keamanan dalam masyarakat pula. Sehingga terwujud suatu masyarakat yang terlepas/ Sehingga terwujud suatu masyarakat yang terlepas/ terhindar dari segala gangguan apapun yang terjadi.terhindar dari segala gangguan apapun yang terjadi.

Page 12: 2 Materi Presentsi Isd 1

3) Fungsi Ekonomi3) Fungsi Ekonomi

Keluarga berusaha menyelenggarakan Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan manusia yang pokok yaitu :kebutuhan manusia yang pokok yaitu :

1.1. kebutuhan makan dan minumkebutuhan makan dan minum

2.2. kebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnyakebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnya

3.3. kebutuhan tempat tinggal.kebutuhan tempat tinggal. Berhubung dengan fungsi penyelenggaraan Berhubung dengan fungsi penyelenggaraan

kebutuhan pokok ini maka orang tua kebutuhan pokok ini maka orang tua diwajibkan untuk berusaha keras agar supaya diwajibkan untuk berusaha keras agar supaya setiap anggota keluarga dapat cukup makan setiap anggota keluarga dapat cukup makan dan minum, cukup pakaian serta tempat dan minum, cukup pakaian serta tempat tinggal.tinggal.

Page 13: 2 Materi Presentsi Isd 1

4) Fungsi Keagamaan4) Fungsi Keagamaan Di negara Indonesia yang Di negara Indonesia yang berideologi Pancasilaberideologi Pancasila

berkewajiban pada setiap warganya (rakyat) untuk berkewajiban pada setiap warganya (rakyat) untuk menghayati, mendalami dan mengamalkan Pancasila menghayati, mendalami dan mengamalkan Pancasila di dalam perilaku dan kehidupan keluarganya di dalam perilaku dan kehidupan keluarganya sehingga benar-benar dapat sehingga benar-benar dapat diamalkan P4diamalkan P4 ini dalam ini dalam kehidupan keluarga yang Pancasila.kehidupan keluarga yang Pancasila.

Dengan dasar pedoman ini keluarga diwajibkan Dengan dasar pedoman ini keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agamaajaran-ajaran agama dalam pelakunya sebagai dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esamanusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. . Dengan demikian akan tercermin bentuk Dengan demikian akan tercermin bentuk masyarakat yang Pancasila apabila semua keluarga masyarakat yang Pancasila apabila semua keluarga melaksanakan P4 dan fungsi keluarga itu. melaksanakan P4 dan fungsi keluarga itu.

Page 14: 2 Materi Presentsi Isd 1

5) Fungsi Sosial5) Fungsi Sosial Dengan fungsi ini keluarga berusaha untuk mempersiapkan Dengan fungsi ini keluarga berusaha untuk mempersiapkan

anak-anaknya bekal-bekal selengkapnya dengan anak-anaknya bekal-bekal selengkapnya dengan memperkenalkan nilai-nilai dan sikap-sikap yang dianut oleh memperkenalkan nilai-nilai dan sikap-sikap yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan-peranan yang diharapkan masyarakat serta mempelajari peranan-peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak bila sudah dewasa. Dengan demikian akan mereka jalankan kelak bila sudah dewasa. Dengan demikian terjadi apa yang disebut dengan_istilah sosialisasi.terjadi apa yang disebut dengan_istilah sosialisasi.

Dengan fungsi ini diharapkan agar di dalam keluarga selalu Dengan fungsi ini diharapkan agar di dalam keluarga selalu terjadi pewarisan kebudayaan atau nilai-nilai kebudayaan. terjadi pewarisan kebudayaan atau nilai-nilai kebudayaan. Kebudayaan yang diwariskan itu adalah kebudayaan yang telah Kebudayaan yang diwariskan itu adalah kebudayaan yang telah dimiliki oleh generasi tua yaitu ayah dan ibu, diwariskan kepada dimiliki oleh generasi tua yaitu ayah dan ibu, diwariskan kepada anak-anaknya dalam bentuk antara lain sopan santun, bahasa, anak-anaknya dalam bentuk antara lain sopan santun, bahasa, cara bertingkah laku, ukuran tentang baik buruknya perbuatan cara bertingkah laku, ukuran tentang baik buruknya perbuatan dan lain-lain.dan lain-lain.

Fungsi-fungsi Keluarga dari tingajaun konteks Ilmu Sosial. Fungsi-fungsi Keluarga dari tingajaun konteks Ilmu Sosial. Drs. Soewaryo Wangsanegara mengatakan bahwa fungsi-fungsi Drs. Soewaryo Wangsanegara mengatakan bahwa fungsi-fungsi keluarga meliputi beberapa hal sebagai berikut :keluarga meliputi beberapa hal sebagai berikut : 1) Pembentukan kepribadian; dalam lingkungan keluarga, para 1) Pembentukan kepribadian; dalam lingkungan keluarga, para orang tua meletakkan dasar-dasar kepribadian kepada anak-orang tua meletakkan dasar-dasar kepribadian kepada anak-anaknya, dengan tujuanuntuk memproduksikan serta melestarikan anaknya, dengan tujuanuntuk memproduksikan serta melestarikan kepribadian mereka dengan anak cucu dan keturunannya. kepribadian mereka dengan anak cucu dan keturunannya. 2) 2) Keluarga merupakan eksponen dari kebudayaan masyarakat, Keluarga merupakan eksponen dari kebudayaan masyarakat, karena menempati posisi kunci. Keluarga adalah sebagai jenjang karena menempati posisi kunci. Keluarga adalah sebagai jenjang dan perantara pertama dalam transmisi kebudayaan.dan perantara pertama dalam transmisi kebudayaan.

Page 15: 2 Materi Presentsi Isd 1

3. 3. MASYARAKATMASYARAKAT Drs. JBAF Mayor Polak menyebut masyarakat (Society) Drs. JBAF Mayor Polak menyebut masyarakat (Society)

adalah wadah segenap antar hubungansosial terdiri adalah wadah segenap antar hubungansosial terdiri atas banyak sekali kolektiva-kolektiva serta kelompok atas banyak sekali kolektiva-kolektiva serta kelompok dan tiap-tiap kelompokterdiri atas kelompok-kelompok dan tiap-tiap kelompokterdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau subkelompok.lebih baik atau subkelompok.

Kemudian pendapat dari Prof. M.M. Djojodiguno Kemudian pendapat dari Prof. M.M. Djojodiguno tentang masyarakat adalah suatu kebulatan daripada tentang masyarakat adalah suatu kebulatan daripada segala perkembangan dalam hidup bersama antara segala perkembangan dalam hidup bersama antara manusia dengan manusia. Akhirnya Hasan Sadily manusia dengan manusia. Akhirnya Hasan Sadily berpendapat bahwa masyarakat adalah suatu keadaan berpendapat bahwa masyarakat adalah suatu keadaan badan atau kumpulan manusia yang hidup bersama.badan atau kumpulan manusia yang hidup bersama.

Jelasnya : Masyarakat adalah suatu kelompok manusia Jelasnya : Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sanna-sama ditaati dalam adat istiadat yang sanna-sama ditaati dalam lingkungannya.lingkungannya.

Kalau kita mengikuti definisi Linton, maka masyarakat Kalau kita mengikuti definisi Linton, maka masyarakat itu timbul dari setiap kumpulan individu, yang telah itu timbul dari setiap kumpulan individu, yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama dalam waktu lama.cukup lama hidup dan bekerjasama dalam waktu lama.

Page 16: 2 Materi Presentsi Isd 1

Kelompok Kelompok Masyarakat/Ciri KhasMasyarakat/Ciri Khas Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka memiliki itulah Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka memiliki itulah

yang menjadi dasar kehidupan sosial dalam lingkungan mereka, yang menjadi dasar kehidupan sosial dalam lingkungan mereka, sehingga dapat membentuk suatu kelompok manusia yang sehingga dapat membentuk suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri kehidupan yang khas. Dalam lingkungan itu, memiliki ciri-ciri kehidupan yang khas. Dalam lingkungan itu, antara orang tua dan anak, antara ibu danayah, antara kakek antara orang tua dan anak, antara ibu danayah, antara kakek dan cucu, antara sesama kaum laki-laki atau sesama kaum dan cucu, antara sesama kaum laki-laki atau sesama kaum wanita, atau antara kaum laki-laki dan kaum wanita, larut wanita, atau antara kaum laki-laki dan kaum wanita, larut dalam suatu kehidupan yang teratur dan terpadu dalam suatu dalam suatu kehidupan yang teratur dan terpadu dalam suatu kelompok manusia, yang disebut masyarakat.kelompok manusia, yang disebut masyarakat.

Menilik kenyataan di lapangan, suatu kelompok masyarakat Menilik kenyataan di lapangan, suatu kelompok masyarakat dapat berupa suatu suku bangsa. bisajuga berlatar belakang dapat berupa suatu suku bangsa. bisajuga berlatar belakang dari berbagai suku.dari berbagai suku.

Contoh : yang disebut masyarakat Jakarta atau orang Betawi, Contoh : yang disebut masyarakat Jakarta atau orang Betawi, pada hakikatnya berakar dan bernenekmoyang dari berbagai pada hakikatnya berakar dan bernenekmoyang dari berbagai suku. Salah satu di antaranyaadalah suku Sunda, Jawa Barat. suku. Salah satu di antaranyaadalah suku Sunda, Jawa Barat. Erat kaitannyadengan itu tatanan kehidupan, norma-norma dan Erat kaitannyadengan itu tatanan kehidupan, norma-norma dan adatistiadat yang memberi warna kepribadian orang Betawi, adatistiadat yang memberi warna kepribadian orang Betawi, salah satu diantaranya berakar dan berasal dari kebudayaan salah satu diantaranya berakar dan berasal dari kebudayaan dan kepribadian suku Sunda dan Jawa Barat. dan kepribadian suku Sunda dan Jawa Barat.

Page 17: 2 Materi Presentsi Isd 1

Pengolongan MasyakatPengolongan MasyakatDalam pertumbuhan dan perkembangan suatu masyarakat, dapat digolongkan menjadi Dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu masyarakat, dapat digolongkan menjadi

masyarakat masyarakat sederhana sederhana dan masyarakat dan masyarakat maju (masyarakat modern).maju (masyarakat modern). Masyarakat sederhana. Dalam lingkunganmasyarakat sederhana (primitif) pola Masyarakat sederhana. Dalam lingkunganmasyarakat sederhana (primitif) pola

pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja dalam pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja dalam bentuk lain tidak terungkap dengan jelas, sejalan dengan pola kehidupan dan pola bentuk lain tidak terungkap dengan jelas, sejalan dengan pola kehidupan dan pola perekonomian masyarakat primitif atau belum sedemikian rupa seperti pada perekonomian masyarakat primitif atau belum sedemikian rupa seperti pada masyarakat maju.masyarakat maju.

Masyarakat maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau lebih Masyarakat maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau lebih akrab dengan sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan akrab dengan sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.

Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan sebagai kelompok masyarakat Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan sebagai kelompok masyarakat non industri dan masyarakat industri.non industri dan masyarakat industri.

Masyarakat Non IndustriMasyarakat Non Industri Secara garis besar, kelompok nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri Secara garis besar, kelompok nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri

dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group) dan dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group).kelompok sekunder (secondary group).

1)1) Kelompok primer;Kelompok primer; Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Kelompok primer ini disebut juga kelompok "face to intensif, lebih erat, lebih akrab. Kelompok primer ini disebut juga kelompok "face to face group", sebab para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, karena itu face group", sebab para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, karena itu saling mengenal lebih dekat, lebih akrab. Sifat interaksi dalam kelompok-kelompok saling mengenal lebih dekat, lebih akrab. Sifat interaksi dalam kelompok-kelompok primer bercorak kekeluar gaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau primer bercorak kekeluar gaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok menerima serta menjalankan tugas tidak secara pembagian tugas pada kelompok menerima serta menjalankan tugas tidak secara paksa, lebih dititik beratkan pada kesadaran, tanggung jawabpara anggota dan paksa, lebih dititik beratkan pada kesadaran, tanggung jawabpara anggota dan berlangsung atas dasar rasasimpati dan secara sukarela. Contoh-contoh kelompok berlangsung atas dasar rasasimpati dan secara sukarela. Contoh-contoh kelompok primer, antara lain :keluarga, rukun tetangga, kelompok belajar,kelompok agama, dan primer, antara lain :keluarga, rukun tetangga, kelompok belajar,kelompok agama, dan lain sebagainya.lain sebagainya.

Page 18: 2 Materi Presentsi Isd 1

Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak Iangsung, formal, juga kurang bersifat hubungan tak Iangsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh karen yaitu, sifat interaksi, kekeluargaan. Oleh karen yaitu, sifat interaksi, pembagian kerja, pembagian kerja antaranggota pembagian kerja, pembagian kerja antaranggota kelompok di atur atas dasar pertimbangan-kelompok di atur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional, obyektif.pertimbangan rasional, obyektif.

Para anggota menerima pembagian kerja/pembagian Para anggota menerima pembagian kerja/pembagian tugas atas dasar kemampuan; keahlian tertentu, di tugas atas dasar kemampuan; keahlian tertentu, di samping dituntut dedikasi. samping dituntut dedikasi. Hal-hal semacam itu Hal-hal semacam itu diperlukan untuk mencapai target dan tujuan diperlukan untuk mencapai target dan tujuan tertentu yang telah di flot dalam program-program tertentu yang telah di flot dalam program-program yang telah sama-sama disepakati. Contoh-contoh yang telah sama-sama disepakati. Contoh-contoh kelompok sekunder, misalnya : partai politik, kelompok sekunder, misalnya : partai politik, perhimpunan serikat kerja/serikat buruh, organisasi perhimpunan serikat kerja/serikat buruh, organisasi profesi dan sebagainya.profesi dan sebagainya.

Page 19: 2 Materi Presentsi Isd 1

HUBUNGAN INDIVIDU, HUBUNGAN INDIVIDU, KELUARGA, DAN KELUARGA, DAN

MASYARAKATMASYARAKATMakna IndividuMakna IndividuManusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti Manusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.pisahkan antara jiwa dan raganya.

Para ahli Psikologi modern menegaskan bahwa manusia itu Para ahli Psikologi modern menegaskan bahwa manusia itu merupakan suatu kesatuan jiwa raga yang kegiatannya sebagai merupakan suatu kesatuan jiwa raga yang kegiatannya sebagai keseluruhan, sebagai kesatuan. Kegiatan manusia sehari-hari keseluruhan, sebagai kesatuan. Kegiatan manusia sehari-hari merupakan kegiatan keseluruhan jiwa raganya. Bukan hanya merupakan kegiatan keseluruhan jiwa raganya. Bukan hanya kegiatan alat-alat tubuh saja, atau bukan hanya aktivitas dari kegiatan alat-alat tubuh saja, atau bukan hanya aktivitas dari kemampuan-kemampuan jiwa satu persatu terlepas daripada kemampuan-kemampuan jiwa satu persatu terlepas daripada yang lain.yang lain.

Contoh : Manusia sebagai makhluk individu mengalami Contoh : Manusia sebagai makhluk individu mengalami kegembiraan atau kecewa akan terpaut dengan jiwa raganya. kegembiraan atau kecewa akan terpaut dengan jiwa raganya. Tidak hanya dengan mata, telinga, tangan, kemauan, dan Tidak hanya dengan mata, telinga, tangan, kemauan, dan perasaan saja. Dalam kegembiraannya manusia dapat perasaan saja. Dalam kegembiraannya manusia dapat mengagumi dan merasakan suatu keindahan, karena ia mengagumi dan merasakan suatu keindahan, karena ia mempunyai rasa keindahan, rasa estetis dalam individunya.mempunyai rasa keindahan, rasa estetis dalam individunya.

Page 20: 2 Materi Presentsi Isd 1

Makna KeluargaMakna Keluarga Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam

masyarakat. Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan masyarakat. Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita, perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk laki-laki dan wanita, perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak. Jadi keluarga dalam bentuk yang murni menciptakan dan membesarkan anak-anak. Jadi keluarga dalam bentuk yang murni merupakan satu kesatuan sosial ini mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama, merupakan satu kesatuan sosial ini mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama, dimana saja dalam satuan masyarakat manusia.dimana saja dalam satuan masyarakat manusia.

Di sini kita sebutkan 5 macam sifat yang terpenting, yaitu :Di sini kita sebutkan 5 macam sifat yang terpenting, yaitu :1) Hubungan suami-isteri :1) Hubungan suami-isteri : Hubungan ini mungkin berlangsung seumur hidupdan mungkin dalam waktu yang Hubungan ini mungkin berlangsung seumur hidupdan mungkin dalam waktu yang

singkat saja. Adayang berbentuk monogomi, ada pula yang poligami. Bahkan singkat saja. Adayang berbentuk monogomi, ada pula yang poligami. Bahkan masyarakat yang sederhana terdapat "group married", yaitu sekelompok wanita masyarakat yang sederhana terdapat "group married", yaitu sekelompok wanita kawin dengansekelompok laki-laki.kawin dengansekelompok laki-laki.

2) Bentuk perkawinan di mana suami-isteri itu diadakan dan dipelihara.2) Bentuk perkawinan di mana suami-isteri itu diadakan dan dipelihara. Dalam pemilihan jodoh dapat kita lihat, bahwacalon suami-isteri itu dipilihkan oleh Dalam pemilihan jodoh dapat kita lihat, bahwacalon suami-isteri itu dipilihkan oleh

orang-orangtua mereka. Sedang pada masyarakat lainnya diserahkan pada orang-orang-orangtua mereka. Sedang pada masyarakat lainnya diserahkan pada orang-orang yang bersangkutan. Selanjutnya perkawinan ini ada yang berbentuk indogami orang yang bersangkutan. Selanjutnya perkawinan ini ada yang berbentuk indogami (yakni kawin di dalam golongan sendiri,ada pula yang berbentuk exogami, yaitu (yakni kawin di dalam golongan sendiri,ada pula yang berbentuk exogami, yaitu kawin diluar golongan sendiri)kawin diluar golongan sendiri)

3) Susunan nama--nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan.3) Susunan nama--nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan. Di dalam beberapa masyarakat keturunan dihitung melalui garis laki-laki misalnya : Di dalam beberapa masyarakat keturunan dihitung melalui garis laki-laki misalnya :

dibatak. dibatak. Ini disebut patrilineal. Ada yang melalui garis wanita, di Minangkabau. Ini Ini disebut patrilineal. Ada yang melalui garis wanita, di Minangkabau. Ini disebut : Matrilineal, di mana kekuasaan terletak padawanita. Di Minangkabau disebut : Matrilineal, di mana kekuasaan terletak padawanita. Di Minangkabau wanita tidak mempunyai hak apa-apa, bahkan hartanya pun tidak diurusi oleh wanita tidak mempunyai hak apa-apa, bahkan hartanya pun tidak diurusi oleh wanita itu, melainkan diurus oleh adik atau saudara perempuannya. wanita itu, melainkan diurus oleh adik atau saudara perempuannya. Sistem ini Sistem ini disebut : Avonculat.disebut : Avonculat.

4) Milik atau harga benda keluarga.4) Milik atau harga benda keluarga. Di manapun keluarga itu pasti mempunyai milik untuk kelangsungan hidup para Di manapun keluarga itu pasti mempunyai milik untuk kelangsungan hidup para

anggota-anggotanya. anggota-anggotanya. Pada umumnya keluarga itu tempat bersama/rumah bersama. Pada umumnya keluarga itu tempat bersama/rumah bersama.

Page 21: 2 Materi Presentsi Isd 1

Makna MasyarakatMakna Masyarakat Seperti halnya dengan definisi sosiologi yangbanyak jumlahnya kita dapati pula Seperti halnya dengan definisi sosiologi yangbanyak jumlahnya kita dapati pula

definisi definisi tentang masyarakat yang juga tidak sedikit. definisi definisi tentang masyarakat yang juga tidak sedikit. Definisi adalah Definisi adalah sekedar alat ringkat untuk memberikan batasan-batasan mengenai sesuatu sekedar alat ringkat untuk memberikan batasan-batasan mengenai sesuatu persoalan atau pengertian ditinjau daripada analisa. Analisa inilah yang persoalan atau pengertian ditinjau daripada analisa. Analisa inilah yang memberikan arti yang jernih dan kokoh dari sesuatu pengertian. Mengenai arti memberikan arti yang jernih dan kokoh dari sesuatu pengertian. Mengenai arti masyarakat ini, baiklah di sini kita kemukakan beberapa definisi mengenai masyarakat ini, baiklah di sini kita kemukakan beberapa definisi mengenai masyarakat itu, seperti misalnya :masyarakat itu, seperti misalnya :

R. Linton :R. Linton : Seorang ahli antropologi mengemukakan, bahwa masyarakat adalah Seorang ahli antropologi mengemukakan, bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.

M.J. Herskovist :M.J. Herskovist : menulis bahwa masyarakat adalah kelompok individu yang menulis bahwa masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.

J.L. Gillin dan J.P. Gillin :J.L. Gillin dan J.P. Gillin : mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. persatuan yang sama. Masyarakat itu meliputi pengelompokan-pengelompokan Masyarakat itu meliputi pengelompokan-pengelompokan yang lebih kecil.yang lebih kecil.

S.R. Steinmetz :S.R. Steinmetz : seorang sosiologi bangsa Belanda, mengatakan bahwa seorang sosiologi bangsa Belanda, mengatakan bahwa masyarakat adalahkelompok manusia yang terbesar yang meliputi masyarakat adalahkelompok manusia yang terbesar yang meliputi pengelompokkan-pengelompokkan manusia yang lebihkecil, yang mempunyai pengelompokkan-pengelompokkan manusia yang lebihkecil, yang mempunyai perhubungan yang erat danteratur.perhubungan yang erat danteratur.

Hasan Shadily :Hasan Shadily : mendefinisikan masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari mendefinisikan masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, dengan atau karena sendirinya, bertalian secara golongan beberapa manusia, dengan atau karena sendirinya, bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.

Page 22: 2 Materi Presentsi Isd 1

Pengertian dan Definisi MasyarakatPengertian dan Definisi Masyarakat Definisi Interaksi SoasialDefinisi Interaksi Soasial Benduk-betuk Interaksi SoaialBenduk-betuk Interaksi Soaial Sifat Kontak SosialSifat Kontak Sosial Status dan Peran SosialStatus dan Peran Sosial

MASYARAKAT MASYARAKAT DAN INTERAKSI SOSIALDAN INTERAKSI SOSIAL

Page 23: 2 Materi Presentsi Isd 1

MASYARAKAT MASYARAKAT DAN INTERAKSI SOSIALDAN INTERAKSI SOSIAL

Seperti halnya dengan definisi sosiologi yangbanyak jumlahnya kita dapati pula Seperti halnya dengan definisi sosiologi yangbanyak jumlahnya kita dapati pula definisi definisi tentang masyarakat yang juga tidak sedikit. definisi definisi tentang masyarakat yang juga tidak sedikit. Definisi adalah Definisi adalah sekedar alat ringkat untuk memberikan batasan-batasan mengenai sesuatu sekedar alat ringkat untuk memberikan batasan-batasan mengenai sesuatu persoalan atau pengertian ditinjau daripada analisa. Analisa inilah yang persoalan atau pengertian ditinjau daripada analisa. Analisa inilah yang memberikan arti yang jernih dan kokoh dari sesuatu pengertian. Mengenai arti memberikan arti yang jernih dan kokoh dari sesuatu pengertian. Mengenai arti masyarakat ini, baiklah di sini kita kemukakan beberapa definisi mengenai masyarakat ini, baiklah di sini kita kemukakan beberapa definisi mengenai masyarakat itu, seperti misalnya :masyarakat itu, seperti misalnya :

R. Linton : Seorang ahli antropologi mengemukakan, bahwa masyarakat adalah R. Linton : Seorang ahli antropologi mengemukakan, bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai dirinya sebagai satu kesatuan sosialsatu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. dengan batas-batas tertentu.

M.J. Herskovist : menulis bahwa masyarakat adalah kelompok individu yang M.J. Herskovist : menulis bahwa masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.

J.L. Gillin dan J.P. Gillin : mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok J.L. Gillin dan J.P. Gillin : mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. persatuan yang sama. Masyarakat itu meliputi pengelompokan-pengelompokan Masyarakat itu meliputi pengelompokan-pengelompokan yang lebih kecil.yang lebih kecil.

S.R. Steinmetz : seorang sosiologi bangsa Belanda, mengatakan bahwa S.R. Steinmetz : seorang sosiologi bangsa Belanda, mengatakan bahwa masyarakat adalahkelompok manusia yang terbesar yang meliputi masyarakat adalahkelompok manusia yang terbesar yang meliputi pengelompokkan-pengelompokkan manusia yang lebihkecil, yang mempunyai pengelompokkan-pengelompokkan manusia yang lebihkecil, yang mempunyai perhubungan yang erat danteratur.perhubungan yang erat danteratur.

Hasan Shadily : mendefinisikan masyarakat adalah golongan besar atau kecil Hasan Shadily : mendefinisikan masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, dengan atau karena sendirinya, bertalian secara dari beberapa manusia, dengan atau karena sendirinya, bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.

Page 24: 2 Materi Presentsi Isd 1

INTERAKSI SOSIALINTERAKSI SOSIAL1.1. Pengertian Interaksi SosialPengertian Interaksi Sosial

Menurut Robert M.Z.Lawang (1986) interaksi sosial Menurut Robert M.Z.Lawang (1986) interaksi sosial adalah proses di mana orang-orang yang adalah proses di mana orang-orang yang berkomunikasi saling pengaruh mempengaruhi dalam berkomunikasi saling pengaruh mempengaruhi dalam pikiran dan tindakanpikiran dan tindakan. . Mengutip Gillin dan Gillin dalam Mengutip Gillin dan Gillin dalam Cultural SociologyCultural Sociology (1954; 489) Soekanto (2006;55) (1954; 489) Soekanto (2006;55) menegaskan bahwa interaksi sosial merupakan menegaskan bahwa interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang menyangkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. manusia. Interaksi sosial (SoekantoInteraksi sosial (Soekanto: 2006; 54-55) merupakan : 2006; 54-55) merupakan kunci dari semua kehidupan sosial karena tanpa kunci dari semua kehidupan sosial karena tanpa interaksi sosial, tak mungkin ada kehidupan bersama. interaksi sosial, tak mungkin ada kehidupan bersama. Bertemunya orang-perorangan secara badaniah belaka Bertemunya orang-perorangan secara badaniah belaka tidak akan menghasilkan pergaulan hidup. Pergaulan tidak akan menghasilkan pergaulan hidup. Pergaulan hidup baru akan terjadi apabila setiap orang dalam hidup baru akan terjadi apabila setiap orang dalam pergaulan itu terlibat dalam suatu interaksi. pergaulan itu terlibat dalam suatu interaksi.

Page 25: 2 Materi Presentsi Isd 1

Syarat-Syarat terjadinya Syarat-Syarat terjadinya Interaksi sosialInteraksi sosial

Soekanto (2006;58) menyatkan bahwa interaksi sosial Soekanto (2006;58) menyatkan bahwa interaksi sosial tidak mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua tidak mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat yakni kontak sosial dan adanya komunikasi.syarat yakni kontak sosial dan adanya komunikasi.Kontak SosialKontak SosialKontak sosial berasal dari bahasa Latin Kontak sosial berasal dari bahasa Latin concon atau atau cum cum yang berarti bersama-sama atau yang berarti bersama-sama atau tangotango yang berarti yang berarti menyentuh. Kontak sosial dapat terjadi secara fisik, menyentuh. Kontak sosial dapat terjadi secara fisik, namun kemajuan teknologi informasi telah namun kemajuan teknologi informasi telah menghasilkan suatu bentuk kontak sosial yang baru. menghasilkan suatu bentuk kontak sosial yang baru. Orang dapat melakukan kontak sosial melalui Orang dapat melakukan kontak sosial melalui telephone, telegraf, radio, surat dan lain sebagainya. telephone, telegraf, radio, surat dan lain sebagainya. Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk yakni:yakni:

Kontak sosial antara orang perorangan. Kontak sosial antara orang perorangan. Antara Orang perorangan dengan suatu kelompok Antara Orang perorangan dengan suatu kelompok

manusia atau sebaliknya antara sekelompok manusia manusia atau sebaliknya antara sekelompok manusia dengan orang perorangan.dengan orang perorangan.

Antara suatu kelompok manusia dengan kelompok Antara suatu kelompok manusia dengan kelompok manusia yang lainnyamanusia yang lainnya

Page 26: 2 Materi Presentsi Isd 1

Sifat-sifat Kontak SosialSifat-sifat Kontak SosialSebelumSebelum mendeskripsikan bentuk dari kontak sosial. Namun mendeskripsikan bentuk dari kontak sosial. Namun

kontak sosial beberapa sifat:kontak sosial beberapa sifat: Kontak sosial tidak hanya tergantung pada tindakan, Kontak sosial tidak hanya tergantung pada tindakan,

melainkan juga tanggapan terhadap tindakan itu. Kita dapat melainkan juga tanggapan terhadap tindakan itu. Kita dapat saja melakukan komunikasi panjang lebar dengan seseorang saja melakukan komunikasi panjang lebar dengan seseorang lain, tetapi kalau tidak ada tanggapan, maka tindakan itu lain, tetapi kalau tidak ada tanggapan, maka tindakan itu tidak dapat dikategorikan sebagai kontak sosial.tidak dapat dikategorikan sebagai kontak sosial.

Kontak sosial dapat bersifat negatif dan positif. Kontak sosial Kontak sosial dapat bersifat negatif dan positif. Kontak sosial yang bersifat positif akan menghasilkan kerja, dan sebaliknya yang bersifat positif akan menghasilkan kerja, dan sebaliknya kontak sosial yang negatif akan menghasilkan konflik atau kontak sosial yang negatif akan menghasilkan konflik atau pertentangan. pertentangan.

Suatu Kontak sosial juga dapat bersifat primer dan sekunder. Suatu Kontak sosial juga dapat bersifat primer dan sekunder. Dalam kontak sosial primer, dua subyek yang mengadakan Dalam kontak sosial primer, dua subyek yang mengadakan kontak saling berhadapan muka, mereka tidak menggunakan kontak saling berhadapan muka, mereka tidak menggunakan media atau sarana lainnya seperti telephon dan lain media atau sarana lainnya seperti telephon dan lain sebagainya. Mereka saling berjabat tangan, memandang, sebagainya. Mereka saling berjabat tangan, memandang, menukar senyuman. Sebaliknya dalam kontak sosial menukar senyuman. Sebaliknya dalam kontak sosial sekunder, dua subyek yang mengadakan kontak sekunder, dua subyek yang mengadakan kontak menggunakan media atau sarana-sarana tertentu. menggunakan media atau sarana-sarana tertentu.

Page 27: 2 Materi Presentsi Isd 1

Bentuk-Bentuk Interaksi Bentuk-Bentuk Interaksi SosialSosialAda empat bentuk interaksi sosial (Soekanto, 2006; 65-97) Ada empat bentuk interaksi sosial (Soekanto, 2006; 65-97)

yakni kerja sama, akomodasyakni kerja sama, akomodasii, persaingan dan konflik. , persaingan dan konflik. 1. 1. Kerja Sama.Kerja Sama.

Charles H. Cooley (Soekanto, p.66) menyatakan bahwa Charles H. Cooley (Soekanto, p.66) menyatakan bahwa kerja sama timbul apa bila orang menyadari bahwa mereka kerja sama timbul apa bila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama dan pada mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan saat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian diri sendiri untuk memenuhi kepentingan-pengendalian diri sendiri untuk memenuhi kepentingan-kepentingan tersebut; kesadaran akan adanya kepentingan-kepentingan tersebut; kesadaran akan adanya kepentingan-kepentingan yang sama dan adanya organisasi merupakan kepentingan yang sama dan adanya organisasi merupakan fakta-fakta yang penting dalam kerja sama yang bergunfakta-fakta yang penting dalam kerja sama yang bergun

SoekantoSoekanto (p.68) (p.68) merumuskan ada lima bentuk kerja sama merumuskan ada lima bentuk kerja sama yakni:yakni:

Kerukunan yang mencakup gotong royong dan tolong Kerukunan yang mencakup gotong royong dan tolong menologmenolog

Barganinig Barganinig yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaranpertukaran barang-barang dan jasa-jasa antara dua organisasi atu barang-barang dan jasa-jasa antara dua organisasi atu lebihlebih..

Page 28: 2 Materi Presentsi Isd 1

2. 2. AkomodasiAkomodasiIstilah akomodasi (Soekanto,2006: 68) dapat digunakan Istilah akomodasi (Soekanto,2006: 68) dapat digunakan untuk menjelaskan suatu keadaan dan suatu proses.untuk menjelaskan suatu keadaan dan suatu proses. Sebagai suatu keadaan, akomodasi berarti adanya suatu Sebagai suatu keadaan, akomodasi berarti adanya suatu keseimbangan dalam interaksi antara orang perorangan atau keseimbangan dalam interaksi antara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku di norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku di dalam masyarakat. Dan sebagai suatu proses, akomodasi dalam masyarakat. Dan sebagai suatu proses, akomodasi menunjuk pada usaha-usaha manusia untuk meredam suatu menunjuk pada usaha-usaha manusia untuk meredam suatu pertentangan yaitu usaha-usaha untuk mencapai kestabilan. pertentangan yaitu usaha-usaha untuk mencapai kestabilan. Ini berari bahwa akomodasi merupakan suatu cara untuk Ini berari bahwa akomodasi merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghacurkan pihak menyelesaikan pertentangan tanpa menghacurkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya.lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya.Akomodasi dapat terjadi melalui beberapa bentuk: Akomodasi dapat terjadi melalui beberapa bentuk: Coercion, Coercion, akomodasi dalam bentuk ini terjadi karena akomodasi dalam bentuk ini terjadi karena

adanya pemaksaan,adanya pemaksaan, CompromiseCompromise, akomodasi yang terjadi di mana pihak-pihak , akomodasi yang terjadi di mana pihak-pihak

yang saling bertentangan sama-sama mengurangi yang saling bertentangan sama-sama mengurangi tuntutannya masing-masingtuntutannya masing-masing..

Page 29: 2 Materi Presentsi Isd 1

……………………....AkomodasiAkomodasi ArbitrationArbitration, akomodasi yang terjadi karena kedua belah pihak , akomodasi yang terjadi karena kedua belah pihak

sepakat untuk menyelesaikan pertentangan melalui pihak sepakat untuk menyelesaikan pertentangan melalui pihak ketiga.ketiga.

Mediation, Mediation, mediasi hampir sama dengan arbitrase, hanya saja mediasi hampir sama dengan arbitrase, hanya saja pihak ketiga dalam mediasi hanya berfungsi sebagai penasehat pihak ketiga dalam mediasi hanya berfungsi sebagai penasehat dan tidak memiliki wewenang membuat keputusan untuk dan tidak memiliki wewenang membuat keputusan untuk menyelesaikan perselisihan,menyelesaikan perselisihan,

Conciliation, Conciliation, suatu usaha mempertemukan keinginan-keinginan suatu usaha mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan dari pihak-pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan bersama,bersama,

Toleration, Toleration, suatu akomodasi tanpa persetujuan formal,suatu akomodasi tanpa persetujuan formal, StalemateStalemate, suatu akomodasi yang terjadi karena kedua belah , suatu akomodasi yang terjadi karena kedua belah

pihak yang bertentangan memiliki kekuatan yang seimbang pihak yang bertentangan memiliki kekuatan yang seimbang sehingga pada suatu titik berhenti dengan sendirinya dalam sehingga pada suatu titik berhenti dengan sendirinya dalam pertentangan.pertentangan.

AdjudicationAdjudication, penyelesaian perkara melalui pengadilan , penyelesaian perkara melalui pengadilan Tahap yang lebih lanjut dari akomodasi adalah asimilasi di mana Tahap yang lebih lanjut dari akomodasi adalah asimilasi di mana

seseorang yang memasuki suatu kelompok tertentu tidak lagi seseorang yang memasuki suatu kelompok tertentu tidak lagi memandang perbedaan dirinya dengan kelompok yang memandang perbedaan dirinya dengan kelompok yang dimasukinya, melainkan ia akan mengidentifikasikan dirinya dimasukinya, melainkan ia akan mengidentifikasikan dirinya dengan kepentingan dan tujuan kelompok yang dimasukinya. dengan kepentingan dan tujuan kelompok yang dimasukinya. Faktor-fakto yang mempermudah terjadinya asilimilasi adalah Faktor-fakto yang mempermudah terjadinya asilimilasi adalah adanya toleransi, kesempatan ekonomi yang sama, sikap saling adanya toleransi, kesempatan ekonomi yang sama, sikap saling menghargani, terbuka, adanya persamaan unsur kebudayaan, menghargani, terbuka, adanya persamaan unsur kebudayaan, perkawinan campur dan adanya musuh bersam dari luar.perkawinan campur dan adanya musuh bersam dari luar.

Page 30: 2 Materi Presentsi Isd 1

4.4.PersainganPersainganPersaingan (Soekanto, p. 83) dapat diartikan sebagai Persaingan (Soekanto, p. 83) dapat diartikan sebagai proses sosial di mana individu atau kelompok proses sosial di mana individu atau kelompok bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang langka tanpa mempergunakan kehidupan yang langka tanpa mempergunakan ancaman atau kekerasan. Udara misalnya bukan ancaman atau kekerasan. Udara misalnya bukan sumber daya yang langka, oleh karena itu tidak ada sumber daya yang langka, oleh karena itu tidak ada persaingan untuk memperolehnya, tetapi lain halnya persaingan untuk memperolehnya, tetapi lain halnya dengan kedudukan tertentu dalam suatu organisasi, dengan kedudukan tertentu dalam suatu organisasi, atau kesempatan tertentu dalam bidang usaha. atau kesempatan tertentu dalam bidang usaha. Kedudukan dan kesempatan dalam berusaha tidak Kedudukan dan kesempatan dalam berusaha tidak mudah diperoleh, karena itu ia bersifat langka. Oleh mudah diperoleh, karena itu ia bersifat langka. Oleh karena ia bersifat langka, maka orang atau kelompok karena ia bersifat langka, maka orang atau kelompok akan bersaing untuk memperolehnya.akan bersaing untuk memperolehnya.

Page 31: 2 Materi Presentsi Isd 1

5. Kontravensi dan Konflik5. Kontravensi dan KonflikKontravensi (Soekanto, p.87-88) pada hakekatnya Kontravensi (Soekanto, p.87-88) pada hakekatnya merupakan bentuk proses sosial yang berada antara merupakan bentuk proses sosial yang berada antara persaingan dan pertentangan atau pertikaian. Sebagaimana persaingan dan pertentangan atau pertikaian. Sebagaimana yang dikutip oleh Soekanto, Leopold von Wiese dan Howard yang dikutip oleh Soekanto, Leopold von Wiese dan Howard Becker (1932, bab 19) merumuskan lima bentuk kontravensi Becker (1932, bab 19) merumuskan lima bentuk kontravensi yaitu:yaitu: Perbuatan-perbuatan seperti penolakan, gangguan, Perbuatan-perbuatan seperti penolakan, gangguan,

perlawanan, perbuatan menghalang-halangi, protes, perlawanan, perbuatan menghalang-halangi, protes, gangguan-gangguan, perbuatan kekerasan, dan gangguan-gangguan, perbuatan kekerasan, dan mengacaukan rencan pihak lain;mengacaukan rencan pihak lain;

Menyangkal pernyataan orang lain di muka umum, Menyangkal pernyataan orang lain di muka umum, memaki-maki melalui surat selebran, mencerca, memaki-maki melalui surat selebran, mencerca, memfitnah dan lain sebagainya;memfitnah dan lain sebagainya;

Mengumumkan rahasia pihak lain, perbuatan khianat dan Mengumumkan rahasia pihak lain, perbuatan khianat dan seterusnya;seterusnya;

Menganggu atau membingungkan pihak lain. Contoh lain Menganggu atau membingungkan pihak lain. Contoh lain adalah memaksa pihak lain untuk menyesuaikan diri.adalah memaksa pihak lain untuk menyesuaikan diri. Kontravensi dapat menimbulkan konflik sosial Kontravensi dapat menimbulkan konflik sosial

Page 32: 2 Materi Presentsi Isd 1

5.5.Interaksi Sosial dan Interaksi Sosial dan Struktur SosialStruktur Sosial

Masyarakat merupakan suatu sistem yang terorganisasi, Masyarakat merupakan suatu sistem yang terorganisasi, dan sistem ini terjadi malalui interaksi antara individu dan sistem ini terjadi malalui interaksi antara individu dalam masyarakat. Oleh karena masyarakat merupakan dalam masyarakat. Oleh karena masyarakat merupakan suatu sistem yang terorganisasi, maka interaksi yang suatu sistem yang terorganisasi, maka interaksi yang terjadi dalam masyarakat memiliki suatu pola (Macionis,terjadi dalam masyarakat memiliki suatu pola (Macionis, 1989:150-156, Schaefer, 2006: 104-111).1989:150-156, Schaefer, 2006: 104-111).Sebagai contoh keluarga merupakan suatu unit sosial Sebagai contoh keluarga merupakan suatu unit sosial yang tidak saja terdiri dari individu-individu, melainkan yang tidak saja terdiri dari individu-individu, melainkan juga terdiri dari status dan peran. Artinya interaksi yang juga terdiri dari status dan peran. Artinya interaksi yang terjadi antara individu itu selalu terjadi dalam konteks terjadi antara individu itu selalu terjadi dalam konteks peran dan status yang dimiliki oleh individu sebagai peran dan status yang dimiliki oleh individu sebagai anggota keluarga itu. Ayah bukan sekedar pribadi yang anggota keluarga itu. Ayah bukan sekedar pribadi yang berjenis kelamin laki-laki tetapi dalam konsep ‘ayah’ itu berjenis kelamin laki-laki tetapi dalam konsep ‘ayah’ itu sendiri terkandung peran dan status sosial, demikian sendiri terkandung peran dan status sosial, demikian halnya dengan ibu, anak dan anak-anak. halnya dengan ibu, anak dan anak-anak. Peran dan status dalam masyarakat atau dalam contoh Peran dan status dalam masyarakat atau dalam contoh kita keluarga membentuk struktur sosial dan oleh kita keluarga membentuk struktur sosial dan oleh karenanya juga struktur interaksi.karenanya juga struktur interaksi.

Page 33: 2 Materi Presentsi Isd 1

6. Status dan Peran 6. Status dan Peran SosialSosialStatusStatus

Status adalah posisi sosial yang diakui yang miliki oleh Status adalah posisi sosial yang diakui yang miliki oleh individu dalam masyarakat. Stiap status meliputi individu dalam masyarakat. Stiap status meliputi sejumlah hak, kewajiban dan harapan-harapan yang sejumlah hak, kewajiban dan harapan-harapan yang mengarahkan interaksi sosial. mengarahkan interaksi sosial. Ada dua jenis status yakni Ada dua jenis status yakni ascribed statusascribed status dan dan achieved achieved status.status.Ascribed statusAscribed status adalah posisi sosial yang dimiliki oleh adalah posisi sosial yang dimiliki oleh seseorang karena kelahiran sedangakan seseorang karena kelahiran sedangakan achieved statusachieved status adalah posisi sosial yang dimiliki oleh seseorang karena adalah posisi sosial yang dimiliki oleh seseorang karena kemapuan dan usaha individu. Kemampuan ini dapat kemapuan dan usaha individu. Kemampuan ini dapat diukur secara signifikant.diukur secara signifikant.

PeranPeranKomponen kedua dari interaksi sosial adalah peran. Peran Komponen kedua dari interaksi sosial adalah peran. Peran berkaitan dengan pola-pola tingkah laku seorang individu berkaitan dengan pola-pola tingkah laku seorang individu sesuai dengan status yang dimilikinya. Oleh karena itu sesuai dengan status yang dimilikinya. Oleh karena itu peran merupakan ekspresi dinamis dari status. Dengan peran merupakan ekspresi dinamis dari status. Dengan perkataan lain, siapa yang memiliki status tertentuperkataan lain, siapa yang memiliki status tertentu

Page 34: 2 Materi Presentsi Isd 1

MASYARAKAT DAN MASYARAKAT DAN KEBUDAYAANKEBUDAYAAN

PENGERTIAN MASYARAKATPENGERTIAN MASYARAKAT JENIS-JENIS MASYARAKATJENIS-JENIS MASYARAKAT MASYARAKAT KOTA DAN DESAMASYARAKAT KOTA DAN DESA PENGERTIAN KEBUDAYAANPENGERTIAN KEBUDAYAAN JENIS KEBUDAYAANJENIS KEBUDAYAAN

Page 35: 2 Materi Presentsi Isd 1

MANUSIA, MANUSIA, MASYARAKAT, MASYARAKAT, KEBUDAYAANKEBUDAYAANDefinisi dan KonsepDefinisi dan Konsep

Page 36: 2 Materi Presentsi Isd 1

Definsi ManusiaDefinsi Manusia Homo sapienHomo sapien Homo SymbolicumHomo Symbolicum Homo FaberHomo Faber Rationale AnimaleRationale Animale Micro CosmosMicro Cosmos

Page 37: 2 Materi Presentsi Isd 1

Definisi Masyarakat Definisi Masyarakat (Society)(Society)

Suatu sistem sosial yang Suatu sistem sosial yang menghasilkan menghasilkan kebudayaankebudayaan

(Soerjono Soekanto, 1983)(Soerjono Soekanto, 1983)

Page 38: 2 Materi Presentsi Isd 1

Definisi Masyarakat Definisi Masyarakat (Society)(Society)

Kolektif manusia dalam Kolektif manusia dalam arti yang seluas-luasnya arti yang seluas-luasnya yang terikat oleh suatu yang terikat oleh suatu

kebudayaan yang kebudayaan yang mereka pandang sama.mereka pandang sama.

(Koentjaraningrat, 1984)(Koentjaraningrat, 1984)

Page 39: 2 Materi Presentsi Isd 1

Jenis-Jenis Masyarakat - 1Jenis-Jenis Masyarakat - 1(Soerjono Soekanto, 1983)(Soerjono Soekanto, 1983)

Masyarakat abstrak (abstract society)Masyarakat abstrak (abstract society) Masyarakat atomistik (atomistic society)Masyarakat atomistik (atomistic society) Masyarakat kasta (caste society)Masyarakat kasta (caste society) Masyarakat konkret (concrete society)Masyarakat konkret (concrete society) Masyarakat ekstraktif (extractive Masyarakat ekstraktif (extractive

society)society) Mayarakat feodal (feudal society)Mayarakat feodal (feudal society)

Page 40: 2 Materi Presentsi Isd 1

Jenis-Jenis Masyarakat - 2Jenis-Jenis Masyarakat - 2(Soerjono Soekanto, 1983)(Soerjono Soekanto, 1983)

Masyarakat hidrolis (hydraulic Masyarakat hidrolis (hydraulic society)society)

Masyarakat industrial (industrial Masyarakat industrial (industrial society)society)

Masyarakat manorial (manorial Masyarakat manorial (manorial society)society)

Masyarakat massa (mass society)Masyarakat massa (mass society) Masyarakat berpindah (nomadic Masyarakat berpindah (nomadic

society)society)

Page 41: 2 Materi Presentsi Isd 1

Jenis-Jenis Masyarakat - 3Jenis-Jenis Masyarakat - 3(Soerjono Soekanto, 1983)(Soerjono Soekanto, 1983)

Masyarakat organis (organic society)Masyarakat organis (organic society) Masyarakat petani (peasant society)Masyarakat petani (peasant society) Masyarakat terencana (planned society)Masyarakat terencana (planned society) Masyarakat majemuk (plural society)Masyarakat majemuk (plural society) Masyarakat subsisten (subsistence society)Masyarakat subsisten (subsistence society) Masyarakat tradisional (traditional society)Masyarakat tradisional (traditional society) Masyarakat transisional (trantitional Masyarakat transisional (trantitional

society)society)

Page 42: 2 Materi Presentsi Isd 1

Jenis-Jenis Masyarakat - 1Jenis-Jenis Masyarakat - 1(Koentaraningrat, 1984)(Koentaraningrat, 1984) Masyarakat adat (adat society)Masyarakat adat (adat society) Masyarakat desa (village society)Masyarakat desa (village society) Masyarakat dinamis (dinamic society)Masyarakat dinamis (dinamic society) Masyarakat kota (urban society)Masyarakat kota (urban society) Masyarakat kontemporer Masyarakat kontemporer

(contemporary society)(contemporary society) Masyarakat modern (modern society)Masyarakat modern (modern society) Masyarakat organik (organic Masyarakat organik (organic

society)society)

Page 43: 2 Materi Presentsi Isd 1

Jenis-Jenis Masyarakat - 2Jenis-Jenis Masyarakat - 2(Koentaraningrat, 1984)(Koentaraningrat, 1984)

Masyarakat pedesaan (rural society)Masyarakat pedesaan (rural society) Masyarakat primitif (primitive society)Masyarakat primitif (primitive society) Masyarakat progresif (progresive society)Masyarakat progresif (progresive society) Masyarakat tanpa kelas (classless society)Masyarakat tanpa kelas (classless society) Masyarakat tradisional (traditional society)Masyarakat tradisional (traditional society) Masyarakat terbuka (open society)Masyarakat terbuka (open society) Masyarakat tertutup (closed society)Masyarakat tertutup (closed society)

Page 44: 2 Materi Presentsi Isd 1

Definisi Kebudayaan Definisi Kebudayaan (Culture)(Culture)

Hasil karya, rasa, dan Hasil karya, rasa, dan cipta manusia yang cipta manusia yang

didasarkan pada karsa.didasarkan pada karsa.(Soerjono, Soekanto, 1983)(Soerjono, Soekanto, 1983)

Page 45: 2 Materi Presentsi Isd 1

Definisi Kebudayaan Definisi Kebudayaan (Culture)(Culture)

Keseluruhan pengetahuan Keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial manusia sebagai makhluk sosial

yang digunakan untuk yang digunakan untuk memahami lingkungan serta memahami lingkungan serta pengalamannya, dan yang pengalamannya, dan yang menjadi pedoman tingkah menjadi pedoman tingkah

lakunya.lakunya.

(Koentjaraningrat, 1984)(Koentjaraningrat, 1984)

Page 46: 2 Materi Presentsi Isd 1

DINAMIKA MASYARAKAT DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAANDAN KEBUDAYAAN

Semua konsep yang kita perlukan untuk menganalisa Semua konsep yang kita perlukan untuk menganalisa proses-proses pergeran masyarakat dan kebudayaan, proses-proses pergeran masyarakat dan kebudayaan, termasuk lapangan penelitian antropologi dan sosiologi termasuk lapangan penelitian antropologi dan sosiologi yang disebut dinamika sosial. Konsep yang terpenting ada yang disebut dinamika sosial. Konsep yang terpenting ada yang mengenai proses belajar kebudayaan sendiri, yakni yang mengenai proses belajar kebudayaan sendiri, yakni internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi. Selain itu ada internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi. Selain itu ada proses perkembangan kebudayaan umat manusia(evolusi proses perkembangan kebudayaan umat manusia(evolusi kebudayaan) dari bentuk-bentuk kebudayaan yang kebudayaan) dari bentuk-bentuk kebudayaan yang sederahana hingga yang makin lama makin kompleks. sederahana hingga yang makin lama makin kompleks. Proses lainnya adalah proses pengenalan unsur-unsur Proses lainnya adalah proses pengenalan unsur-unsur kebudayaan asing yang disebut proses akulturasi dan kebudayaan asing yang disebut proses akulturasi dan asimilasi. Ada proses pembaruan(inovasi) yang berkaitan asimilasi. Ada proses pembaruan(inovasi) yang berkaitan erat dengan penemuan baru(discovery) dan invention.erat dengan penemuan baru(discovery) dan invention.

1.1. KONSEP-KONSEP DAN KONSEPSI-KONSEP-KONSEP DAN KONSEPSI-KONSEPSI KHUSUS MENGENAI KONSEPSI KHUSUS MENGENAI PERGESERAN MASYARAKAT DAN PERGESERAN MASYARAKAT DAN KEBUDAYAANKEBUDAYAAN

Page 47: 2 Materi Presentsi Isd 1

2. PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN 2. PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN SENDIRISENDIRI Proses internalisasi, adalah proses yang berlangsung sepanjang Proses internalisasi, adalah proses yang berlangsung sepanjang

hidup individu, yaitu mulai saaat ia dilahirkan sampai akhir hidup individu, yaitu mulai saaat ia dilahirkan sampai akhir hayatnya. Sepanjang hayatnya seorang individu terus belajar untuk hayatnya. Sepanjang hayatnya seorang individu terus belajar untuk mengolah segala perasaan, hasrat, nafsu dan emosi yang mengolah segala perasaan, hasrat, nafsu dan emosi yang membentuk kepribadiannya. Perasaan pertama yang diaktifkan membentuk kepribadiannya. Perasaan pertama yang diaktifkan dalam kepribadian saat bayi dilahirkan adalah rasa puas dan tak dalam kepribadian saat bayi dilahirkan adalah rasa puas dan tak puas, yang menyebabkan ia menangis.puas, yang menyebabkan ia menangis.

Proses sosialisasi, semua pola tindakan individu-individu yang Proses sosialisasi, semua pola tindakan individu-individu yang menempati berbagai kedudukan dalam masyarakatnya yang menempati berbagai kedudukan dalam masyarakatnya yang dikumpai seseorang dalam kehidupannya sehari-hari sejak ia dikumpai seseorang dalam kehidupannya sehari-hari sejak ia dilahirkan. Para individu dalam masyarakat yang berbeda-beda juga dilahirkan. Para individu dalam masyarakat yang berbeda-beda juga mengalami proses sosialisasi yang berbeda-beda, karena proses itu mengalami proses sosialisasi yang berbeda-beda, karena proses itu banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan serta lingkungan banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan serta lingkungan sosial yang bersangkutan. Penelitian dilapangan telah dapat sosial yang bersangkutan. Penelitian dilapangan telah dapat menghasilkan pengumpulan bahan mengenai adat istiadat menghasilkan pengumpulan bahan mengenai adat istiadat pengasuhan anak, kebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan seksual, pengasuhan anak, kebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan seksual, dan riwayat hidup yang rinci dari sejumlah individu.individu-dan riwayat hidup yang rinci dari sejumlah individu.individu-individu yang mengalami berbagai hambatan dalam proses individu yang mengalami berbagai hambatan dalam proses internalisasi, sosialisasi atau enkulturasinya, sehingga individu internalisasi, sosialisasi atau enkulturasinya, sehingga individu seperti itu mengalami kesukaran dalam menyesuaikan seperti itu mengalami kesukaran dalam menyesuaikan kepribadiannya dengan lingkungan sosial sekitarnya. kepribadiannya dengan lingkungan sosial sekitarnya.

Page 48: 2 Materi Presentsi Isd 1

3. PROSES EVOLUSI SOSIAL3. PROSES EVOLUSI SOSIAL Proses Mikroskopik dan Makroskopik Dalam Evolusi Sosial. Proses Proses Mikroskopik dan Makroskopik Dalam Evolusi Sosial. Proses

evolusi dapat dianalisa secara mendetail(makroskopik) tetapi dapat evolusi dapat dianalisa secara mendetail(makroskopik) tetapi dapat dilihat secara keseluruhan, dengan hanya memperhatikan dilihat secara keseluruhan, dengan hanya memperhatikan perubahan-perubahan besar yang telah terjadi(makroskopik). Proses perubahan-perubahan besar yang telah terjadi(makroskopik). Proses evolusi sosial budaya secara makroskopik yang terjadi dalam suatu evolusi sosial budaya secara makroskopik yang terjadi dalam suatu jangka waktu yang panjang, dalam antropologi disebut ”Proses-jangka waktu yang panjang, dalam antropologi disebut ”Proses-proses pemberi arah”, atau directional proses.proses pemberi arah”, atau directional proses.

Proses-proses berulang dalam evolusi sosial budaya. Dalam Proses-proses berulang dalam evolusi sosial budaya. Dalam antropologi, perhatian terhadap proses-proses berulang dalam antropologi, perhatian terhadap proses-proses berulang dalam evolusi sosial budaya baru timbul sekitar tahun 1920 bersama evolusi sosial budaya baru timbul sekitar tahun 1920 bersama dengan perhatian terhadap individu dalam masyarakat.dengan perhatian terhadap individu dalam masyarakat.

Dalam meneliti masalah ketegangan antara adat istiadat yang Dalam meneliti masalah ketegangan antara adat istiadat yang berlaku dengan kebutuhan yang dirasakan oleh beberapa individu berlaku dengan kebutuhan yang dirasakan oleh beberapa individu dalam suatu masyarakat, perlu diperhatikan dua konsep yang dalam suatu masyarakat, perlu diperhatikan dua konsep yang berbeda, yaitu (1) kebudayaan sebagai kompleks dari komsep norma-berbeda, yaitu (1) kebudayaan sebagai kompleks dari komsep norma-norma, pandangan-pandangan, dan sebagainya, yang bersifat abstrak norma, pandangan-pandangan, dan sebagainya, yang bersifat abstrak (yaitu sistem budaya), dan (2) kebudayaan sebagai serangkaian (yaitu sistem budaya), dan (2) kebudayaan sebagai serangkaian tindakan yang konkrit, dimana para individu saling berinteraksi tindakan yang konkrit, dimana para individu saling berinteraksi (yaitu sistem sosial). Kedua sistem tersebut sering saling (yaitu sistem sosial). Kedua sistem tersebut sering saling bertentangan, dan dengan mempelajari konflik-konfliks yang ada bertentangan, dan dengan mempelajari konflik-konfliks yang ada dalam setiap masyarakat itulah dapat diperoleh pengertian mengenai dalam setiap masyarakat itulah dapat diperoleh pengertian mengenai dinamika masyarakat pada umumnya. dinamika masyarakat pada umumnya.

Page 49: 2 Materi Presentsi Isd 1

4. PROSES DIFUSI4. PROSES DIFUSI Penyebaran manusia. Ilmu paleoantropologi memperkirakan Penyebaran manusia. Ilmu paleoantropologi memperkirakan

bahwa makhluk manusia yang pertama hidup didaerah sabana bahwa makhluk manusia yang pertama hidup didaerah sabana beriklim tropis di Afrika Timur. Manusia sekarang telah beriklim tropis di Afrika Timur. Manusia sekarang telah menduduki hampir seluruh muka bumi dengan berbagai jenis menduduki hampir seluruh muka bumi dengan berbagai jenis lingkungan iklim yang berbeda-beda. Hal itu hanya mungkin lingkungan iklim yang berbeda-beda. Hal itu hanya mungkin terjadi dengan proses pengembangbiakan, migrasi, serta adaptasi terjadi dengan proses pengembangbiakan, migrasi, serta adaptasi fisik dan sosial budaya, yang berlangsung beratus ratus ribu tahun fisik dan sosial budaya, yang berlangsung beratus ratus ribu tahun lamanya. lamanya.

Penyebaran unsur-unsur kebudayaan. Bersama dengan Penyebaran unsur-unsur kebudayaan. Bersama dengan penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia, turut penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia, turut tersebar pula berbagai unsur kebudayaan. Sejarah dari proses tersebar pula berbagai unsur kebudayaan. Sejarah dari proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang disebut proses difusi itu penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang disebut proses difusi itu merupakan salah satu objek penelitian ilmu antropologi, terutama merupakan salah satu objek penelitian ilmu antropologi, terutama sub ilmu antropologi diakronik. Proses difusi dari unsur-unsur sub ilmu antropologi diakronik. Proses difusi dari unsur-unsur kebudayaan antara lain diakibatkan oleh migrasi bangsa-bangsa kebudayaan antara lain diakibatkan oleh migrasi bangsa-bangsa yang berpindah dari suatu tempat ketempat lajn dimuka bumi.yang berpindah dari suatu tempat ketempat lajn dimuka bumi.

Penyebaran unsur-unsur kebudayaan dapat juga terjadi tanpa ada Penyebaran unsur-unsur kebudayaan dapat juga terjadi tanpa ada perpindahan kelompok-kelompok manusia atau bangsa-bangsa, perpindahan kelompok-kelompok manusia atau bangsa-bangsa, tetapi karena unsur-unsur kebudayaan itu memang sengaja dibawa tetapi karena unsur-unsur kebudayaan itu memang sengaja dibawa oleh individu-individu tertentu, seperti para pedagang dan pelaut.oleh individu-individu tertentu, seperti para pedagang dan pelaut.

Bentuk difusi yang terutama mendapat perhatian antropologi Bentuk difusi yang terutama mendapat perhatian antropologi adalah penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang berdasarkan adalah penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang berdasarkan pertemuan-pertemuan antara individu-individu dari berbagai pertemuan-pertemuan antara individu-individu dari berbagai kelompok yang berbeda. kelompok yang berbeda.

Page 50: 2 Materi Presentsi Isd 1

5. AKULTURASI DAN 5. AKULTURASI DAN ASIMILASIASIMILASI

Akulturasi. Proses sosial yang timbul apabila sekelompok Akulturasi. Proses sosial yang timbul apabila sekelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing sehingga pada unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing sehingga unsur-unsur asing itu lambat laun diterima dan diolah ke unsur-unsur asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu. kepribadian kebudayaan itu.

Kalau masalah-masalah mengenai akulturasi kita ringkas, Kalau masalah-masalah mengenai akulturasi kita ringkas, akan tampak 5 golongan masalah, yaitu :akan tampak 5 golongan masalah, yaitu :

Masalah tentang metode-metode untuk mengobservasi, Masalah tentang metode-metode untuk mengobservasi, mencatat, dan melukiskan suatu proses akulturasi dalam mencatat, dan melukiskan suatu proses akulturasi dalam suatu masyarakat.suatu masyarakat.

Masalah tentang unsur-unsur kebudayaan asing yang Masalah tentang unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah dan tidak mudah diterima oleh suatu masyarakat.mudah dan tidak mudah diterima oleh suatu masyarakat.

Masalah tentang unsur-unsur kebudayaan yang mudah dan Masalah tentang unsur-unsur kebudayaan yang mudah dan tidak mudah diganti atau diubah oleh unsur-unsur tidak mudah diganti atau diubah oleh unsur-unsur kebudayaan asing.kebudayaan asing.

Masalah mengenai jenis-jenis individu yang tidak menemui Masalah mengenai jenis-jenis individu yang tidak menemui kesukaran dan cepat diterima unsur kebudayaan asing, dan kesukaran dan cepat diterima unsur kebudayaan asing, dan jenis-jenis individu yang sukar dan lamban dalam jenis-jenis individu yang sukar dan lamban dalam menerimanya.menerimanya.

Masalah mengenai ketegangan-ketegangan serta krisis-Masalah mengenai ketegangan-ketegangan serta krisis-krisis sosial yang munculkrisis sosial yang muncul akibat akulturasi. akibat akulturasi.

Page 51: 2 Materi Presentsi Isd 1

Ikhwal Jalannya AkulturasiIkhwal Jalannya AkulturasiDalam meneliti jalannya suatu proses akulturasi, Dalam meneliti jalannya suatu proses akulturasi, seorang peneliti sebaiknya memperhatikan beberapa seorang peneliti sebaiknya memperhatikan beberapa hal, yaitu :hal, yaitu :Keadaan sebelum proses akulturasi dimulai.Keadaan sebelum proses akulturasi dimulai.Para individu pembawa unsur-unsur kebudayaan asing.Para individu pembawa unsur-unsur kebudayaan asing.Saluran-saluran yang dilalui oleh unsusr-unsur kebudayaan Saluran-saluran yang dilalui oleh unsusr-unsur kebudayaan asing untuk masuk ke dalam kebudayaan penerima.asing untuk masuk ke dalam kebudayaan penerima.Bagian-bagian dari masyarakat penerima yang terkena Bagian-bagian dari masyarakat penerima yang terkena pengaruh.pengaruh.Reaksi para individu yang terkena unsur-unsur kebudayaan Reaksi para individu yang terkena unsur-unsur kebudayaan asing.asing.Asimilasi.Asimilasi. Adalah suatu proses sosial yang terjadi pada Adalah suatu proses sosial yang terjadi pada berbagai golongan manusia dengan latar belakang berbagai golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda setelah mereka bergaul secara kebudayaan yang berbeda setelah mereka bergaul secara intensif, sehingga sifat khas dari unsur-unsur kebudayaan intensif, sehingga sifat khas dari unsur-unsur kebudayaan golongan-golongan itu masing-masing berubah menjadi unsur-golongan-golongan itu masing-masing berubah menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran.unsur kebudayaan campuran.Dari berbagai proses asimilasi pernah diteliti, diketehui bahwa Dari berbagai proses asimilasi pernah diteliti, diketehui bahwa pergaulan intensif saja belum tentu mengakibatkan terjadinya pergaulan intensif saja belum tentu mengakibatkan terjadinya suatu proses asimilasi, tanpa adanya toleransi dan simpati suatu proses asimilasi, tanpa adanya toleransi dan simpati antara kedua golongan. antara kedua golongan.

Page 52: 2 Materi Presentsi Isd 1

PEMBARUAN (INOVASI)PEMBARUAN (INOVASI) Inovasi adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan Inovasi adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan

sumber-sumber alam, energi, dan modal serta penataan sumber-sumber alam, energi, dan modal serta penataan kembali dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru,kembali dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru, sehingga terbentuk suatu sistem produksi dari produk-sehingga terbentuk suatu sistem produksi dari produk-produk baru. Suatu proses inovasi tentu berkaitan produk baru. Suatu proses inovasi tentu berkaitan penemuan baru dalam teknologi, yang biasanya merupakan penemuan baru dalam teknologi, yang biasanya merupakan suatu proses sosial yang melalui tahap suatu proses sosial yang melalui tahap discovery dan discovery dan invensioninvension..

Pendorong penemuan baru. Faktor-faktor yang menjadi Pendorong penemuan baru. Faktor-faktor yang menjadi pendorong bagi seorang individu untuk memulai serta pendorong bagi seorang individu untuk memulai serta mengembangkan penemuan baru adalah (mengembangkan penemuan baru adalah (1) kesadaran akan 1) kesadaran akan kekurangan dalam kebudayaankekurangan dalam kebudayaan; ; (2) mutu dari keahlian (2) mutu dari keahlian dalam suatu kebudayaan;dalam suatu kebudayaan; (3) sistem perangsang bagi (3) sistem perangsang bagi kegiatan mencipta.kegiatan mencipta. Penemuan baru sering kali terjadi saat Penemuan baru sering kali terjadi saat ada suatu krisis masyarakat, dan suatu krisis terjadi karena ada suatu krisis masyarakat, dan suatu krisis terjadi karena banyak orang merasa tidak puas karena mereka melihat banyak orang merasa tidak puas karena mereka melihat kekurangan-kekurangan yang ada di sekelilingnya.kekurangan-kekurangan yang ada di sekelilingnya.

Dengan demikian proses inovasi itu merupakan suatu proses Dengan demikian proses inovasi itu merupakan suatu proses evolulusi juga. Bedanya ialah bahwa dalam proses inovasi evolulusi juga. Bedanya ialah bahwa dalam proses inovasi para individupara individu berperan secara aktif, sedangkan dalam proses berperan secara aktif, sedangkan dalam proses evolusi para individu itu pasif, bahkan seringkali negatif.evolusi para individu itu pasif, bahkan seringkali negatif.

Page 53: 2 Materi Presentsi Isd 1

REMAJA, PEMUDA DAN REMAJA, PEMUDA DAN PERMASALAHANNYAPERMASALAHANNYA

Pemuda adalah suatu generasi yang Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam macam dipundaknya terbebani bermacam macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena pemuda ini dapat dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, generasi diharapkan sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, generasi yang harus mengisi dan sebelumnya, generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara melangsungkan estafet pembangunan secara terus menerus.terus menerus.

Lebih menarik lagi pada generasi ini Lebih menarik lagi pada generasi ini mempunyai permasalahan permasalahan yang mempunyai permasalahan permasalahan yang sangat bervariasi, di mana jika permasalahan sangat bervariasi, di mana jika permasalahan ini tidak dapat diatasi secara proporsional maka ini tidak dapat diatasi secara proporsional maka pemuda akan kehilangan fungsinya sebagai pemuda akan kehilangan fungsinya sebagai penerus pembangunan.penerus pembangunan.

1. Pengertian Remaja, 1. Pengertian Remaja, PemudaPemuda

Page 54: 2 Materi Presentsi Isd 1

2. Masalah Dan Potensi 2. Masalah Dan Potensi Generasi MudaGenerasi Mudaa. Permasalahan Generasi Muda.a. Permasalahan Generasi Muda.

Berbagai permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini antara lain :Berbagai permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini antara lain : Dirasa menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme di Dirasa menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme di

kalangan masyarakat termasuk generasi muda.kalangan masyarakat termasuk generasi muda. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa

depannya.depannya. Belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas Belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas

pendidikan yang tersedia, baik yang formal maupun non formal. Tingginya pendidikan yang tersedia, baik yang formal maupun non formal. Tingginya jumlah putus sekolah yang diakibatkan oleh berbagai sebab yang bukan jumlah putus sekolah yang diakibatkan oleh berbagai sebab yang bukan hanya merugikan generasi muda sendiri, tetapi juga merugikan seluruh hanya merugikan generasi muda sendiri, tetapi juga merugikan seluruh bangsa.bangsa.

Kurangnya lapangan kerja/kesempatan kerja serta tingginya tingkat Kurangnya lapangan kerja/kesempatan kerja serta tingginya tingkat pengangguran/setengah pengangguran di kalangan generasi muda dan pengangguran/setengah pengangguran di kalangan generasi muda dan mengakibatkan berkurangnya produktivitas nasional dan memperlambat mengakibatkan berkurangnya produktivitas nasional dan memperlambat kecepatan laju perkembangan pembangunan nasional serta dapat kecepatan laju perkembangan pembangunan nasional serta dapat menimbulkan berbagai problem social lainnya. menimbulkan berbagai problem social lainnya.

Kurangnya gizi yang dapat menyebabkan hambatan bagi perkembangan Kurangnya gizi yang dapat menyebabkan hambatan bagi perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan badan di kalangan generasi muda, hal kecerdasan dan pertumbuhan badan di kalangan generasi muda, hal tersebut disebabkan oleh rendahnya daya beli dan kuranguya perhatian tersebut disebabkan oleh rendahnya daya beli dan kuranguya perhatian tentang gizi dan menu makanan seimbang di kalangan masyarakat yang tentang gizi dan menu makanan seimbang di kalangan masyarakat yang berpenghasilan rendah.berpenghasilan rendah.

Masih banyaknya perkawinan di bawah umur, terutama di kalangan Masih banyaknya perkawinan di bawah umur, terutama di kalangan masyarakat daerah pede saan.masyarakat daerah pede saan.

Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan dan Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan dan kehidupan keluarga.kehidupan keluarga.

Meningkatnya kenakalan remaja termasuk penyalahgunaan narkotika.Meningkatnya kenakalan remaja termasuk penyalahgunaan narkotika. Belum adanya peraturan perundangan yang rnenyangkut generasi muda.Belum adanya peraturan perundangan yang rnenyangkut generasi muda.

Page 55: 2 Materi Presentsi Isd 1

2. Potensi-potensi Generasi 2. Potensi-potensi Generasi Muda/PemudaMuda/PemudaPotensi-potensi yang terdapat pada generasi muda perlu dikembangkan adalah :Potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda perlu dikembangkan adalah :

1. Idealisme dan daya kritis.1. Idealisme dan daya kritis. Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada, maka is dapat melihat kekurangan-kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada, maka is dapat melihat kekurangan-kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu

mencari gagasan baru.mencari gagasan baru. Pengejawantahan idealisme dan daya kritis perlu untuk senantiasa dilengkapi dengan landasan rasa tanggung jawab yang seimbang.Pengejawantahan idealisme dan daya kritis perlu untuk senantiasa dilengkapi dengan landasan rasa tanggung jawab yang seimbang.

2. Dinamika dan kreatifitas.2. Dinamika dan kreatifitas. Adanya idealisme pada generasi muda, maka generasi muda memiliki potensi kedinamisan dan kreatifitas yakni kemampuan dan kesediaan untuk mengadakan Adanya idealisme pada generasi muda, maka generasi muda memiliki potensi kedinamisan dan kreatifitas yakni kemampuan dan kesediaan untuk mengadakan

perubahan, pembaharuan dan penyempurnaan kekurangan kekurangan yang ada atau pun mengemukakan gagasan-gagasan/alternatif yang baru sama sekali.perubahan, pembaharuan dan penyempurnaan kekurangan kekurangan yang ada atau pun mengemukakan gagasan-gagasan/alternatif yang baru sama sekali.

3. Keberanian mengambil resiko.3. Keberanian mengambil resiko. Perubahan dan pembaharuan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat atau gagal. Namun mengambil resiko itu adalah perlu jika Perubahan dan pembaharuan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat atau gagal. Namun mengambil resiko itu adalah perlu jika

kemajuan ingin diperoleh.kemajuan ingin diperoleh. Generasi muda dapat dilibatkan pada usaha-usaha yang mengandung resiko, kesiapan pengetahuan, perhitungan dan keterampilan dari generasi muda akan memberi Generasi muda dapat dilibatkan pada usaha-usaha yang mengandung resiko, kesiapan pengetahuan, perhitungan dan keterampilan dari generasi muda akan memberi

kualitas yang baik kepada keberanian mengambil resiko.kualitas yang baik kepada keberanian mengambil resiko.

4. Optimis dan kegairahan semangat.4. Optimis dan kegairahan semangat. Kegagalan tidak menyebabkan generasi muda patah semangat. Optimisme dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda akan merupakan daya pendorong Kegagalan tidak menyebabkan generasi muda patah semangat. Optimisme dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda akan merupakan daya pendorong

untuk mencoba maju lagi.untuk mencoba maju lagi.

5. Sikap kemandirian dan disiplin murni.5. Sikap kemandirian dan disiplin murni. Generasi muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya. Sikap kemandirian itu perlu dilengkapi dengan kesadaran disiplin murni pada Generasi muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya. Sikap kemandirian itu perlu dilengkapi dengan kesadaran disiplin murni pada

dirinya, agar dengan demikian mereka dapat menyadari batas-batas yang wajar dan memiliki tenggang rasa.dirinya, agar dengan demikian mereka dapat menyadari batas-batas yang wajar dan memiliki tenggang rasa.

6. Terdidik6. Terdidik Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti kuantitatif maupun dalam arti kualitatif generasi muda secara relatif Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti kuantitatif maupun dalam arti kualitatif generasi muda secara relatif

lebih terpelajar karena lebih terbukanya kesempatan belajar dari generasi-generasi pendahulunya.lebih terpelajar karena lebih terbukanya kesempatan belajar dari generasi-generasi pendahulunya.

7. Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan.7. Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan. Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat kita. Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat kita. Keanekaragaman tersebut dapat merupakan hambatan jika hal itu dihayati Keanekaragaman tersebut dapat merupakan hambatan jika hal itu dihayati

secara sempit dan ekslusif.secara sempit dan ekslusif. Tapi keanekaragaman masyarakat Indonesia dapat merupakan potensi dinamis dan kreatif jika keanekaragaman itu ditempatkan dalam rangka integrasi nasional yang Tapi keanekaragaman masyarakat Indonesia dapat merupakan potensi dinamis dan kreatif jika keanekaragaman itu ditempatkan dalam rangka integrasi nasional yang

didasarkan atas semangat dan jiwa Sumpah Pemuda tahun 1928 serta kesamaan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Sehingga dengan demikian merupakan sumber yang didasarkan atas semangat dan jiwa Sumpah Pemuda tahun 1928 serta kesamaan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Sehingga dengan demikian merupakan sumber yang kaya untuk kemajuan bangsa itu sendiri. Untuk itu generasi muda perlu didorong untuk menampilkan potensinya yang terbaik dan diberi peran yang jelas serta kaya untuk kemajuan bangsa itu sendiri. Untuk itu generasi muda perlu didorong untuk menampilkan potensinya yang terbaik dan diberi peran yang jelas serta bertanggung jawab dalam menunjang pembangunan nasional.bertanggung jawab dalam menunjang pembangunan nasional.

8. Patriotisme dan nasionalisme.8. Patriotisme dan nasionalisme. Pemupukan rasa kebanggaan, kecintaan dan turut serta memiliki bangsa dan negara di kalangan generasi muda perlu lebih digalakkan, pada gilirannya akan Pemupukan rasa kebanggaan, kecintaan dan turut serta memiliki bangsa dan negara di kalangan generasi muda perlu lebih digalakkan, pada gilirannya akan

mempertebal semangat pengabdian dan kesiapannya untuk membela dan mempertahankan bangsa dan negara dari segala bentuk ancaman. mempertebal semangat pengabdian dan kesiapannya untuk membela dan mempertahankan bangsa dan negara dari segala bentuk ancaman. Dengan tekad dan Dengan tekad dan semangat ini generasi muda perlu dilibatkan dalam setiap usaha dan pemantapan ketahanan dan pertahanan nasional.semangat ini generasi muda perlu dilibatkan dalam setiap usaha dan pemantapan ketahanan dan pertahanan nasional.

9. Sikap kesatria.9. Sikap kesatria. Kemurnian idealisme, keberanian, semangat pengabdian dan pengorbanan serta rasa tanggung jawab social yang tinggi adalah unsur-unsur yang perlu dipupuk dan Kemurnian idealisme, keberanian, semangat pengabdian dan pengorbanan serta rasa tanggung jawab social yang tinggi adalah unsur-unsur yang perlu dipupuk dan

dikembangkan terus menjadi sikap kesatria di kalangan generasi muda Indonesia sebagai pembela dan penegak kebenaran dan keadilan bagi masyarakat dan bangsa.dikembangkan terus menjadi sikap kesatria di kalangan generasi muda Indonesia sebagai pembela dan penegak kebenaran dan keadilan bagi masyarakat dan bangsa.

10. Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi.10. Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi. Generasi muda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi bila secara fungsional dapat dikembangkan sebagai Generasi muda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi bila secara fungsional dapat dikembangkan sebagai

transformator dan dinamisator terhadap lingkungannya yang lebih terbelakang dalam ilmu dan pendidikan serta penerapan teknologi, baik yang maju, madya maupun transformator dan dinamisator terhadap lingkungannya yang lebih terbelakang dalam ilmu dan pendidikan serta penerapan teknologi, baik yang maju, madya maupun yang sederhana.yang sederhana.

Page 56: 2 Materi Presentsi Isd 1

PEMERINTAH NEGARA PEMERINTAH NEGARA DAN WARGA NEGARADAN WARGA NEGARA

Pemerintah merupakan salah satu unsur penting daripada negara. Tanpa Pemerintah merupakan salah satu unsur penting daripada negara. Tanpa Pemerintah, maka negara tidak ada yang mengatur. Karena Pemerintah Pemerintah, maka negara tidak ada yang mengatur. Karena Pemerintah merupakan roda negara, maka tidak akan mungkin ada suatu negara tanpa merupakan roda negara, maka tidak akan mungkin ada suatu negara tanpa Pemerintah.Pemerintah.Dalam pengertian umum sering dicampuradukkan pengertian Pemerintah dan Dalam pengertian umum sering dicampuradukkan pengertian Pemerintah dan pemerintahan, seakan-akan keduanya adalah sama. Padahal jelas keduanya pemerintahan, seakan-akan keduanya adalah sama. Padahal jelas keduanya berbeda.berbeda.Mengikuti pengertian pemerintahan dalam arti luas dan sempit tersebut, Mengikuti pengertian pemerintahan dalam arti luas dan sempit tersebut, maka :maka :Pemerintah dalam arti luas :Pemerintah dalam arti luas :Adalah menunjuk kepada alat perlengkapan negara seluruhnya (aparatur Adalah menunjuk kepada alat perlengkapan negara seluruhnya (aparatur negara) sebagai badan yang melaksanakan seluruh tugas/kekuasaan negara negara) sebagai badan yang melaksanakan seluruh tugas/kekuasaan negara atau melaksanakan pemerintahan dalam arti luas.atau melaksanakan pemerintahan dalam arti luas.Pemerintah dalam arti sempit :Pemerintah dalam arti sempit :Adalah hanya menunjuk kepada alat perlengkapan perlengkapan negara yang Adalah hanya menunjuk kepada alat perlengkapan perlengkapan negara yang melaksanakan pemerintahan dalam arti sempit. melaksanakan pemerintahan dalam arti sempit.

1. Pengertian Pemerintah1. Pengertian Pemerintah

Page 57: 2 Materi Presentsi Isd 1

Tugas-tugas Tugas-tugas PemerintahanPemerintahanMenurut Ryaas Rasyid Menurut Ryaas Rasyid [1] membagi tugas-tugas pokok pemerintahan ke membagi tugas-tugas pokok pemerintahan ke

dalam 7 bagian, yaitu:dalam 7 bagian, yaitu: Pemerintah bertugas menjamin terciptanya kondisi keamanan negara Pemerintah bertugas menjamin terciptanya kondisi keamanan negara

dari segala kemungkinan terjadinya ancaman dari luar berupa dari segala kemungkinan terjadinya ancaman dari luar berupa penghancuran keamanan dan dari dalam berupa bentrokan antar penghancuran keamanan dan dari dalam berupa bentrokan antar warga yang menye babkan tergulingnya pemerintahan yang syah;warga yang menye babkan tergulingnya pemerintahan yang syah;

Memelihara ketertiban dengan mencegah terjadinya bentrokan antar Memelihara ketertiban dengan mencegah terjadinya bentrokan antar warga;warga;

Menegakkan keadilan kepada setiap warganegara tanpa membeda-Menegakkan keadilan kepada setiap warganegara tanpa membeda-bedakan statusnya, apapun yang melatar be lakangi keberadaan bedakan statusnya, apapun yang melatar be lakangi keberadaan mereka;mereka;

Melakukan pekerjaan umum dengan cara membangun fasilitas jalan, Melakukan pekerjaan umum dengan cara membangun fasilitas jalan, pendidikan dan sebagainya;pendidikan dan sebagainya;

Meningkatkan kesejahteraan sosial, membantu orang miskin, Meningkatkan kesejahteraan sosial, membantu orang miskin, memelihara orang cacat, anak terlantar serta kegiatan sosial lainnya;memelihara orang cacat, anak terlantar serta kegiatan sosial lainnya;

Menerapkan kebijakan ekonomi yang menguntungkan rakyat banyak Menerapkan kebijakan ekonomi yang menguntungkan rakyat banyak seperti pengendalikan laju inflasi, men dorong terciptanya lapangan seperti pengendalikan laju inflasi, men dorong terciptanya lapangan kerja baru, memajukan perdagangan domestik dan sebagainya;kerja baru, memajukan perdagangan domestik dan sebagainya;

Membuat dan menerapkan kebijakan pemeliharaan sumber daya alam Membuat dan menerapkan kebijakan pemeliharaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.dan lingkungan hidup.

________________________________________________________________________

[1] Muhammad Ryaas Rasyid, Muhammad Ryaas Rasyid, Makna Pemerintahan.Makna Pemerintahan. (Jakarta: PT (Jakarta: PT Mutiara Sumber Widjaya. Jakarta. 2000). Hlm. 11-12.Mutiara Sumber Widjaya. Jakarta. 2000). Hlm. 11-12.

Page 58: 2 Materi Presentsi Isd 1

NEGARA DAN WARGA NEGARA DAN WARGA NEGARANEGARAPengertianPengertian

Unsur penting suatu negara yang lain adalah rakyat. Tanpa rakyat, Unsur penting suatu negara yang lain adalah rakyat. Tanpa rakyat, maka negara itu hanya ada dalam angan-angan. Termasuk rakyat maka negara itu hanya ada dalam angan-angan. Termasuk rakyat suatu negara adalah meliputi semua orang yang bertempat tinggal suatu negara adalah meliputi semua orang yang bertempat tinggal di dalam wilayah kekuasaan negara tersebut dan tunduk pada di dalam wilayah kekuasaan negara tersebut dan tunduk pada kekuasaan negara tersebut. Dalam hubungan ini rakyat diartikan kekuasaan negara tersebut. Dalam hubungan ini rakyat diartikan sebagai kumpulan manusia yang dipersatukan oleh suatu rasa sebagai kumpulan manusia yang dipersatukan oleh suatu rasa persatuan dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.persatuan dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.Menurut Kansil,Menurut Kansil, orang-orang yang berada dalam wilayah suatu orang-orang yang berada dalam wilayah suatu negara itu dapat dibedakan menjadi Penduduk ialah mereka yang negara itu dapat dibedakan menjadi Penduduk ialah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan negara yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai peraturan negara yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok (domisili) dalam wilayah negara itu.tempat tinggal pokok (domisili) dalam wilayah negara itu.

Penduduk ini dapat dibedakan menjadi 2 lagi, yaitu :Penduduk ini dapat dibedakan menjadi 2 lagi, yaitu :1. Penduduk Warga Negara atau Warga negara adalah penduduk 1. Penduduk Warga Negara atau Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh Pemerintah negara tersebut dan yang sepenuhnya dapat diatur oleh Pemerintah negara tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri;mengakui Pemerintahnya sendiri;2. Penduduk bukan Warga negara atau Orang Asing adalah 2. Penduduk bukan Warga negara atau Orang Asing adalah penduduk yang bukan warga negara.penduduk yang bukan warga negara.Bukan Penduduk ialah mereka yang berada dalam wilayah suatu Bukan Penduduk ialah mereka yang berada dalam wilayah suatu negara untuk sementara waktu dan yang tidak bermaksud negara untuk sementara waktu dan yang tidak bermaksud bertempat tinggal di wilayah negara tersebut.bertempat tinggal di wilayah negara tersebut.

Page 59: 2 Materi Presentsi Isd 1

Hak dan Kewajiban Warga Hak dan Kewajiban Warga NegaraNegara

1. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia1. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Apabila kita melihat pasal-pasal dalam UUD Apabila kita melihat pasal-pasal dalam UUD

1945, maka akan dapat kita temukan beberapa 1945, maka akan dapat kita temukan beberapa ketentuan tentang hak-hak warga negara, ketentuan tentang hak-hak warga negara, misalnya, pendidikan, pertahanan dan misalnya, pendidikan, pertahanan dan kesejahteraan sosial.kesejahteraan sosial.

Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Tiap-tiap warga negara berhak ikut serta dalam Tiap-tiap warga negara berhak ikut serta dalam usaha pembelaan negara.usaha pembelaan negara.

Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.pengajaran.

Page 60: 2 Materi Presentsi Isd 1

Tentang Kemerdekaan Warga Tentang Kemerdekaan Warga NegaraNegaraSelain pasal-pasal yang menyebutkan hak warga negara maka Selain pasal-pasal yang menyebutkan hak warga negara maka terdapat pula beberapa pasal yang menyebutkan tentang terdapat pula beberapa pasal yang menyebutkan tentang kemerdekaan warga negara dalam UUD’45:kemerdekaan warga negara dalam UUD’45:Pasal 27 (1):Pasal 27 (1): Segala warga negara bersamaan kedudukannya di Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dalam hukum dan pemerintahan (hak memilih dan dipilih).dan pemerintahan (hak memilih dan dipilih).Pasal 29 (2): Pasal 29 (2): Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu (hak untuk beragama dan agamanya dan kepercayaannya itu (hak untuk beragama dan beribadat menurut kepercayaan masing-masing, selama agama beribadat menurut kepercayaan masing-masing, selama agama dan kepercayaan itu diakui Pemerintah).dan kepercayaan itu diakui Pemerintah).Pasal 28: Pasal 28: Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, menge luarkan pikiran Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, menge luarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang. (hak bersama dan mengeluarkan pendapat).undang-undang. (hak bersama dan mengeluarkan pendapat).

Page 61: 2 Materi Presentsi Isd 1

2. Kewajiban Warga Negara 2. Kewajiban Warga Negara IndonesiaIndonesia

Di samping itu dua ketentuan dengan Di samping itu dua ketentuan dengan tegas menyebutkan tentang kewajiban tegas menyebutkan tentang kewajiban warga negara :warga negara :

Pasal 27 (1)Pasal 27 (1) : Segala warga negara : Segala warga negara wajib menjunjung hukum dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.kecualinya.

Pasal 30 (1)Pasal 30 (1) : Tiap-tiap warga negara : Tiap-tiap warga negara wajib ikut serta dalam usaha pembelaan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.negara.

Page 62: 2 Materi Presentsi Isd 1

STRATIFIKASI SOSIALSTRATIFIKASI SOSIAL

1.1. Pengetian Stratifikasi SosialPengetian Stratifikasi Sosial

2.2. Bentuk-bentuk Stratifikasi SosialBentuk-bentuk Stratifikasi Sosial

3.3. Faktor-faktor Statifikasi SosialFaktor-faktor Statifikasi Sosial

Page 63: 2 Materi Presentsi Isd 1

1. Pengetian Stratifikasi 1. Pengetian Stratifikasi SosialSosial

Beberapa definisi stratifikasi sosial:Beberapa definisi stratifikasi sosial: a. Pitirim A. Sorokina. Pitirim A. Sorokin Mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai perbedaan penduduk atau Mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai perbedaan penduduk atau

masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat (hierarki).(hierarki).[1]

b. Max Weberb. Max Weber Mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai penggolongan orang-Mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai penggolongan orang-

orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarki menurut dimensi kekuasaan, previllege dan lapisan-lapisan hierarki menurut dimensi kekuasaan, previllege dan prestise.prestise.

c. Cuberc. Cuber Mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai suatu pola yang Mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai suatu pola yang

ditempatkan di atas kategori dari hak-hak yang berbeda. Stratifikasi ditempatkan di atas kategori dari hak-hak yang berbeda. Stratifikasi sosial (sosial (Social StratificationSocial Stratification) berasal dari kata bahasa latin “stratum” ) berasal dari kata bahasa latin “stratum” (tunggal) atau “strata” (jamak) yang berarti berlapis-lapis. Dalam (tunggal) atau “strata” (jamak) yang berarti berlapis-lapis. Dalam Sosiologi, stratifikasi sosial dapat diartikan sebagai pembedaan Sosiologi, stratifikasi sosial dapat diartikan sebagai pembedaan penduduk atau masya rakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat.penduduk atau masya rakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat.

[1] Pitirim Sorokin, Pitirim Sorokin, Social and Cultural Mobility, Social and Cultural Mobility, The Free Press of The Free Press of Glencoe, (London: Colliner-Macmillan Limited 1959). Hlm. 11.Glencoe, (London: Colliner-Macmillan Limited 1959). Hlm. 11.

Page 64: 2 Materi Presentsi Isd 1

2. 2. Perbedaan Stratifikasi Sosial Perbedaan Stratifikasi Sosial dengan Status Sosialdengan Status Sosial

Status atau kedudukan yaitu posisi seseorang Status atau kedudukan yaitu posisi seseorang didalam masyarakat yang didasarkan pada didalam masyarakat yang didasarkan pada hak-hak dan kewajiban-kewajiban tertentu. hak-hak dan kewajiban-kewajiban tertentu. Dalam teori Sosiologi, unsur-unsur dalam Dalam teori Sosiologi, unsur-unsur dalam sistem pelapisan masyarakat adalah status sistem pelapisan masyarakat adalah status (kedudukan) dan role (peranan). Kedua unsur (kedudukan) dan role (peranan). Kedua unsur ini merupakan unsur baku dalam sistem ini merupakan unsur baku dalam sistem pelapisan masyarakat. pelapisan masyarakat.

Dengan demikian status sosial atau kedudukan Dengan demikian status sosial atau kedudukan sosial merupakan unsur yang membentuk sosial merupakan unsur yang membentuk terciptanya stratifikasi sosial, sedangkan terciptanya stratifikasi sosial, sedangkan stratifikasi sosial adalah pelapisan sosial yang stratifikasi sosial adalah pelapisan sosial yang disusun dari status-status sosial. disusun dari status-status sosial.

Page 65: 2 Materi Presentsi Isd 1

3. 3. Sebab-sebab Timbulnya Sebab-sebab Timbulnya Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial Setiap masyarakat mempunyai sesuatu yang dihargai, bisa berupa Setiap masyarakat mempunyai sesuatu yang dihargai, bisa berupa

kepandaian, kekayaan, kekuasaan, profesi, keaslian keanggotaan masyarakat kepandaian, kekayaan, kekuasaan, profesi, keaslian keanggotaan masyarakat dan sebagainya. Selama manusia membeda-bedakan penghargaan terhadap dan sebagainya. Selama manusia membeda-bedakan penghargaan terhadap sesuatu yang dimiliki tersebut, pasti akan menimbulkan lapisan-lapisan dalam sesuatu yang dimiliki tersebut, pasti akan menimbulkan lapisan-lapisan dalam masyarakat. Semakin banyak kepemilikan, kecakapan masyarakat/seseorang masyarakat. Semakin banyak kepemilikan, kecakapan masyarakat/seseorang terhadap sesuatu yang dihargai, semakin tinggi kedudukan atau lapisannya. terhadap sesuatu yang dihargai, semakin tinggi kedudukan atau lapisannya. Seba liknya bagi mereka yang hanya mempunyai sedikit atau bahkan tidak Seba liknya bagi mereka yang hanya mempunyai sedikit atau bahkan tidak memiliki sama sekali, maka mereka mem punyai kedudukan dan lapisan yang memiliki sama sekali, maka mereka mem punyai kedudukan dan lapisan yang rendah.rendah.

Seseorang yang mempunyai tugas sebagai pejabat/ketua atau pemimpin pasti Seseorang yang mempunyai tugas sebagai pejabat/ketua atau pemimpin pasti menempati lapisan yang tinggi daripada sebagai anggota masyarakat yang menempati lapisan yang tinggi daripada sebagai anggota masyarakat yang tidak mem punyai tugas apa-apa. Karena penghargaan terhadap jasa atau tidak mem punyai tugas apa-apa. Karena penghargaan terhadap jasa atau pengabdiannya seseorang bisa pula ditempatkan pada posisi yang tinggi, pengabdiannya seseorang bisa pula ditempatkan pada posisi yang tinggi, misalnya pahlawan, pelopor, penemu, dan sebagainya. Dapat juga karena misalnya pahlawan, pelopor, penemu, dan sebagainya. Dapat juga karena keahlian dan ketrampilan seseorang dalam pekerjaan tertentu dia menduduki keahlian dan ketrampilan seseorang dalam pekerjaan tertentu dia menduduki posisi tinggi jika dibandingkan dengan pekerja yang tidak mempu nyai posisi tinggi jika dibandingkan dengan pekerja yang tidak mempu nyai ketrampilan apapun.ketrampilan apapun.

Adanya sistem lapisan sosial dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses Adanya sistem lapisan sosial dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses pertumbuhan msayarakat itu. Tetapi adapula yang dengan sengaja disusun pertumbuhan msayarakat itu. Tetapi adapula yang dengan sengaja disusun untuk mengejar suatu tujuan bersama. Yang biasa menjadi alasan terben untuk mengejar suatu tujuan bersama. Yang biasa menjadi alasan terben tuknya lapisan masyarakat yang terjadi dengan sendirinya adalah kepandaian, tuknya lapisan masyarakat yang terjadi dengan sendirinya adalah kepandaian, tingkat umur (yang senior), sifat keaslian keanggtaankerabat seorang kepala tingkat umur (yang senior), sifat keaslian keanggtaankerabat seorang kepala masyarakat, dan mungkin juga harta dalam batas-batas tertentu. masyarakat, dan mungkin juga harta dalam batas-batas tertentu.

Page 66: 2 Materi Presentsi Isd 1

4. 4. Tiga Lapisan Sosial dengan Dasar Tiga Lapisan Sosial dengan Dasar Kualitas PribadiKualitas Pribadi

Tiga Lapisan Sosial dengan Dasar Kualitas PribadiTiga Lapisan Sosial dengan Dasar Kualitas PribadiDalam masyarakat yang paling sederhana dan homogen, biasanya Dalam masyarakat yang paling sederhana dan homogen, biasanya

pembedaan peranan dan status relatif sedikit, maka stratifikasi pembedaan peranan dan status relatif sedikit, maka stratifikasi sosialnya pun sedikit. Pelapisan sosial dalam masyarakat ini sosialnya pun sedikit. Pelapisan sosial dalam masyarakat ini umumnya didasarkan pada jenis kelamin, senioritas dan umumnya didasarkan pada jenis kelamin, senioritas dan keturunan, yang merupakan kualitas pribadi seseorang.keturunan, yang merupakan kualitas pribadi seseorang.

a. Jenis Kelamina. Jenis Kelamin Pada sebagian masyarakat Indonesia kedudukan laki-laki dinilai Pada sebagian masyarakat Indonesia kedudukan laki-laki dinilai

lebih tinggi daripada kedudukan wanita. Laki-laki yang menjadi lebih tinggi daripada kedudukan wanita. Laki-laki yang menjadi kepala keluarga/rumah tangga dihormati oleh isteri dan anak-kepala keluarga/rumah tangga dihormati oleh isteri dan anak-anak mereka.anak mereka.

b. Senioritasb. Senioritas Senioritas disini dapat berarti senioritas usia maupun generasi. Senioritas disini dapat berarti senioritas usia maupun generasi.

Kedudukan yang lebih tua lebih tinggi daripada yang muda.Kedudukan yang lebih tua lebih tinggi daripada yang muda.c. Keturunanc. Keturunan Keturunan bangsawan dianggap lebih tinggi daripada keturunan Keturunan bangsawan dianggap lebih tinggi daripada keturunan

rakyat jelata.rakyat jelata.

Page 67: 2 Materi Presentsi Isd 1

Proses Terjadinya Proses Terjadinya Stratifikasi SosialStratifikasi SosialStratifikasi sosial terjadi melalui proses sebagai berikut:Stratifikasi sosial terjadi melalui proses sebagai berikut:

a. Terjadinya secara otomatis, karena faktor-faktor yang dibawa individu sejak a. Terjadinya secara otomatis, karena faktor-faktor yang dibawa individu sejak lahir. Misalnya, kepandaian, usia, jenis kelamin, keturunan, sifat keaslian lahir. Misalnya, kepandaian, usia, jenis kelamin, keturunan, sifat keaslian keanggotaan seseo rang dalam masyarakat. Proses ini berjalan sesuai dengan keanggotaan seseo rang dalam masyarakat. Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki lapisan dibentuk bukan berdasarkan atas kesegajaan yang disusun sebelumnya lapisan dibentuk bukan berdasarkan atas kesegajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Pengakuan terhadap kekuasaan dan wewenang tumbuih dengan sendirinya. Oleh Pengakuan terhadap kekuasaan dan wewenang tumbuih dengan sendirinya. Oleh karena sifatnya yang tanpa disengaja inilah maka bentuk pelapisan dan dasar karena sifatnya yang tanpa disengaja inilah maka bentuk pelapisan dan dasar daripada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu dan kebudayaan daripada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu dan kebudayaan masyarakat di mana sistem itu berlaku. Pada lapisan yang terjadi dengan masyarakat di mana sistem itu berlaku. Pada lapisan yang terjadi dengan sendirinya, maka kedudukan seseorang pada suatu strata atau pelapisan adalah sendirinya, maka kedudukan seseorang pada suatu strata atau pelapisan adalah secara ptomatis, misalnya karena usia tua, karena pemilikan kepandaian yang secara ptomatis, misalnya karena usia tua, karena pemilikan kepandaian yang lebih atau kerabat pembuka tanah, seseorang yang memiliki bakat seni atau sakti lebih atau kerabat pembuka tanah, seseorang yang memiliki bakat seni atau sakti dan sebagainya.dan sebagainya.

b. Terjadi dengan sengaja untuk tujuan bersama Biasanya dilakukan dalam b. Terjadi dengan sengaja untuk tujuan bersama Biasanya dilakukan dalam pembagian kekuasaan dan wewenang yang resmi dalam organisasi-organisasi pembagian kekuasaan dan wewenang yang resmi dalam organisasi-organisasi formal, seperti pemerintahan, partai politik, perusahaan, perkumpulan, formal, seperti pemerintahan, partai politik, perusahaan, perkumpulan, angkatan bersenjata. Di dalam sistem pelapisan ini diatur secara tegas dan jelas angkatan bersenjata. Di dalam sistem pelapisan ini diatur secara tegas dan jelas adanya wewenang dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang. Dengan adanya wewenang dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang. Dengan adanya pembagian yang jelas dalam hal wewenang dan kekuasaan ini maka di adanya pembagian yang jelas dalam hal wewenang dan kekuasaan ini maka di dalam organisasi itu terdapat keteraturan sehingga jelas bagi setiap orang di dalam organisasi itu terdapat keteraturan sehingga jelas bagi setiap orang di tempat mana letaknya kekuasaan dan wewenang yang dimiliki dan dalam suatu tempat mana letaknya kekuasaan dan wewenang yang dimiliki dan dalam suatu organisasi baik secara vertikal maupun horizontal.organisasi baik secara vertikal maupun horizontal.

c. Sistem lapisan berpangkal pada pertentangan yang terja di dalam masyarakat. c. Sistem lapisan berpangkal pada pertentangan yang terja di dalam masyarakat. Sistem demikian hanya mempu nyai arti khusus bagi masyarakat-masyarakat Sistem demikian hanya mempu nyai arti khusus bagi masyarakat-masyarakat tertentu yang menjadi obyek penelitian;tertentu yang menjadi obyek penelitian;

Page 68: 2 Materi Presentsi Isd 1

PENDUDUK KOTA DAN PENDUDUK KOTA DAN DESADESA

Pengertian Masyarakat Kota dan KarakteristiknyaPengertian Masyarakat Kota dan Karakteristiknya Kota, menurut definisi universal, adalah sebuah area Kota, menurut definisi universal, adalah sebuah area

urban yang berbeda dari yang berbeda dari desa ataupun ataupun kampung berdasar kan ukurannya, kepadatan penduduk, berdasar kan ukurannya, kepadatan penduduk, kepentingan, atau status hukum.kepentingan, atau status hukum.

Dalam konteks administrasi pemerintahan di Indonesia, Dalam konteks administrasi pemerintahan di Indonesia, kota adalah pembagian wilayah administratif di kota adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia setelah provinsi, yang dipimpin oleh seorang Indonesia setelah provinsi, yang dipimpin oleh seorang walikota. Selain kota, pembagian wilayah administratif . Selain kota, pembagian wilayah administratif setelah provinsi adalah kabupaten. Secara umum, baik setelah provinsi adalah kabupaten. Secara umum, baik kabupaten dan kota memiliki wewenang yang sama. kabupaten dan kota memiliki wewenang yang sama. Kabupaten bukanlah Kabupaten bukanlah bawahanbawahan dari provinsi, karena itu dari provinsi, karena itu bupati atau walikota tidak bertanggung jawab kepada bupati atau walikota tidak bertanggung jawab kepada gubernur. Kabupaten maupun kota merupakan daerah gubernur. Kabupaten maupun kota merupakan daerah otonom yang diberi wewenang mengatur dan mengurus otonom yang diberi wewenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahannya sendiri.urusan pemerintahannya sendiri.

Page 69: 2 Materi Presentsi Isd 1

Perbedaan Masyarakat Perkotaan dan Perbedaan Masyarakat Perkotaan dan PedesaanPedesaan

Pertentangan antara kota dan desa, awal mulanya bukan Pertentangan antara kota dan desa, awal mulanya bukan sesuatu hal yang harus dibesar-besarkan. Sifatnya komple men. sesuatu hal yang harus dibesar-besarkan. Sifatnya komple men. Kota acapkali merupakan tempat raja bersemayam, teritori Kota acapkali merupakan tempat raja bersemayam, teritori dimana tidak lagi dijumpai sawah-sawah, tempat peribadatan, dimana tidak lagi dijumpai sawah-sawah, tempat peribadatan, pusat perdagangan. Dua hal, desa dan kota, merupakan pusat perdagangan. Dua hal, desa dan kota, merupakan sebentuk kehidupan yang utuh dan saling melanjutkan. Namun sebentuk kehidupan yang utuh dan saling melanjutkan. Namun ketika muncul gairah produksi ala modern, cara pandang dan ketika muncul gairah produksi ala modern, cara pandang dan gaya hidup berubah, menjadi era industri (produksi) manusia gaya hidup berubah, menjadi era industri (produksi) manusia hanya unsur dari gegap sistem produksi:tenaga kerja. Hanya hanya unsur dari gegap sistem produksi:tenaga kerja. Hanya salah satu dari alat produksi yang lain seperti modal, SDA, salah satu dari alat produksi yang lain seperti modal, SDA, teknologi dan lain-lain.teknologi dan lain-lain.

Lain halnya dengan kehidupan sebelumnya atau kehidupan Lain halnya dengan kehidupan sebelumnya atau kehidupan desa yang me nye but manusia adalah sesama, keluarga, desa yang me nye but manusia adalah sesama, keluarga, tetangga dan saudara. Dari sinilah dikotomi kota dan desa tetangga dan saudara. Dari sinilah dikotomi kota dan desa mulai muncul. Klasifikasi termasyhur Ferdinand Tonnies, mulai muncul. Klasifikasi termasyhur Ferdinand Tonnies, membentangkan kota dan desa menjadi pengertian membentangkan kota dan desa menjadi pengertian gamaenschaftgamaenschaft dan dan gesselschaft gesselschaft merupakan penjelasan klasik merupakan penjelasan klasik yang popular untuk memaparkan definisi desa, kota di dunia yang popular untuk memaparkan definisi desa, kota di dunia ketiga.ketiga.[1]

[1] Eko Budiharjo dan Djoko Sujarto, Eko Budiharjo dan Djoko Sujarto, Kota BerkelanjutanKota Berkelanjutan, , (Bandung: Alumni, 1999). Hlm. 20(Bandung: Alumni, 1999). Hlm. 20

Page 70: 2 Materi Presentsi Isd 1

Ciri-ciri Ciri-ciri untuk untuk membedakan antara desa membedakan antara desa

dan kotadan kotaAda beberapa ciri yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk Ada beberapa ciri yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk

untuk membedakan antara desa dan kota. Dengan melihat untuk membedakan antara desa dan kota. Dengan melihat perbedaan-perbedaan yang ada mudah-mudahan akan perbedaan-perbedaan yang ada mudah-mudahan akan dapat mengurangi kesulitan dalam menentukan apakah dapat mengurangi kesulitan dalam menentukan apakah suatu masyarakat dapat disebut sebagai masyarakat suatu masyarakat dapat disebut sebagai masyarakat pedesaan atau masyarakat perkotaan.pedesaan atau masyarakat perkotaan.

Ciri-ciri tersebut antara lain :Ciri-ciri tersebut antara lain : jumlah dan kepadatan penduduk;jumlah dan kepadatan penduduk; lingkungan hidup;lingkungan hidup; mata pencaharian;mata pencaharian; corak kehidupan sosial;corak kehidupan sosial; stratifikasi sosial;stratifikasi sosial; mobilitas .sosial;mobilitas .sosial; pola interaksi sosial;pola interaksi sosial; solidaritas sosial; dansolidaritas sosial; dan kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional.kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional.

Page 71: 2 Materi Presentsi Isd 1

Hubungan penduduk Kota Hubungan penduduk Kota dan Desadan Desa

Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar di antara keduanya terdapat hubungan yang erat, bersifat di antara keduanya terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan, karena di antara mereka saling membutuhkan. Kota ketergantungan, karena di antara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti beras, sayur mayur, daging dan ikan.Desa bahan-bahan pangan seperti beras, sayur mayur, daging dan ikan.Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis jenis pekerjaan tertentu juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis jenis pekerjaan tertentu di kota, misalnya saja buruh bangunan dalam proyek proyek perumahan, di kota, misalnya saja buruh bangunan dalam proyek proyek perumahan, proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan dan proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan dan tukang becak. Mereka ini biasanya adalah pekerja-pekerja musiman. tukang becak. Mereka ini biasanya adalah pekerja-pekerja musiman. Pada saat musim tanam mereka, sibuk bekerja di sawah. Bila pekerjaan Pada saat musim tanam mereka, sibuk bekerja di sawah. Bila pekerjaan di bidang pertanian mulai menyurut, sementara menunggu masa panen di bidang pertanian mulai menyurut, sementara menunggu masa panen mereka merantau ke kota terdekat untuk melakukan pekerjaan apa saja mereka merantau ke kota terdekat untuk melakukan pekerjaan apa saja yang tersedia.yang tersedia.

Sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yang juga diperlukan oleh Sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yang juga diperlukan oleh orang desa seperti bahan-bahan pakaian, alat dan obat-obatan pembasmi orang desa seperti bahan-bahan pakaian, alat dan obat-obatan pembasmi hama pertanian, minyak tanah, obat-obatan untuk memelihara kesehatan hama pertanian, minyak tanah, obat-obatan untuk memelihara kesehatan dan alat transportasi. Kota juga menyediakan tenaga-tenaga yang dan alat transportasi. Kota juga menyediakan tenaga-tenaga yang melayani bidang bidang jasa yang dibutuhkan oleh orang desa tetapi melayani bidang bidang jasa yang dibutuhkan oleh orang desa tetapi tidak dapat dilakukannya sendiri, misalnya saja tenaga-tenaga di bidang tidak dapat dilakukannya sendiri, misalnya saja tenaga-tenaga di bidang medis atau kesehatan, montir montir, elektronika dan alat transportasi medis atau kesehatan, montir montir, elektronika dan alat transportasi serta tenaga yang mampu memberikan bimbingan dalam upaya serta tenaga yang mampu memberikan bimbingan dalam upaya peningkatan hasil budi daya pertanian, peternakan ataupun perikanan peningkatan hasil budi daya pertanian, peternakan ataupun perikanan darat.darat.

Page 72: 2 Materi Presentsi Isd 1

VIII. IPTEK DAN VIII. IPTEK DAN KEMISKINANKEMISKINAN Judul "Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan" memberi petunjuk adanya Judul "Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan" memberi petunjuk adanya

sesuatu yang inheren, mungkin permasalahannya ialah adanya kontinuitas dan sesuatu yang inheren, mungkin permasalahannya ialah adanya kontinuitas dan perubahan, harmoni atau disharmoni. Tidak mustahil ketiga masalah ini akan melihat perubahan, harmoni atau disharmoni. Tidak mustahil ketiga masalah ini akan melihat masa lampau atau masa depan yang penuh dengan ketidakpastian, dan dapat masa lampau atau masa depan yang penuh dengan ketidakpastian, dan dapat melibatkan perdebatan semantika.melibatkan perdebatan semantika.

"Ilmu Pengetahuan" lazim digunakan dalam pengertian sehari-hari, terdiri dari dua "Ilmu Pengetahuan" lazim digunakan dalam pengertian sehari-hari, terdiri dari dua kata, "ilmu" dan "pengetahuan", yang masing-masing mempunyai identitas sendiri-kata, "ilmu" dan "pengetahuan", yang masing-masing mempunyai identitas sendiri-sendiri. Dalam membicarakan "pengetahuan" saja akan menghadapi berbagai sendiri. Dalam membicarakan "pengetahuan" saja akan menghadapi berbagai masalah, seperti kemampuan indera dalammemahami fakta pengalaman dan dunia masalah, seperti kemampuan indera dalammemahami fakta pengalaman dan dunia realitas, hakikat pengetahuan, kebenaran, kebaikan, membentuk pengetahuan, realitas, hakikat pengetahuan, kebenaran, kebaikan, membentuk pengetahuan, sumber pengetahuan, dsb. Kesemuanya telah lama dipersoalkan oleh para ahli filsafat sumber pengetahuan, dsb. Kesemuanya telah lama dipersoalkan oleh para ahli filsafat seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles, di mana teori pengetahuan merupakan cabang seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles, di mana teori pengetahuan merupakan cabang atau sistem filsafat. Oleh J.P. Farrier, dalam Institutes of metaphisics (1854), atau sistem filsafat. Oleh J.P. Farrier, dalam Institutes of metaphisics (1854), pemikiran tentang teori pengetahuan itu disebut "epistemologi" (epistem = pemikiran tentang teori pengetahuan itu disebut "epistemologi" (epistem = pengetahuan, logos= pembicaraan/ilmu).pengetahuan, logos= pembicaraan/ilmu).

Keperluan sekarang adalah pengetahuan ilmiah yang harus ditingkatkan karena Keperluan sekarang adalah pengetahuan ilmiah yang harus ditingkatkan karena pengetahuan, perbuatan, ilmu, dan etika makin saling bertautan. Berulang kali harus pengetahuan, perbuatan, ilmu, dan etika makin saling bertautan. Berulang kali harus diambil keputusan dalam menerapkan secara praktis pengetahuan ilmiah. Semuanya diambil keputusan dalam menerapkan secara praktis pengetahuan ilmiah. Semuanya itu memperlihatkan suatu perpaduan dari pertimbangan moral ilmiah. Semuanya itu itu memperlihatkan suatu perpaduan dari pertimbangan moral ilmiah. Semuanya itu memperlihatkan suatu perpaduan dari pertimbangan moral ilmiah. Dalam hal ini memperlihatkan suatu perpaduan dari pertimbangan moral ilmiah. Dalam hal ini dipertanyakan bagaimana mengkaji kemampuan manusia mengembangkan ilmu dipertanyakan bagaimana mengkaji kemampuan manusia mengembangkan ilmu pengetahuan guna memanfaatkan sumber daya alam, dan bagaimana memanfaatkan pengetahuan guna memanfaatkan sumber daya alam, dan bagaimana memanfaatkan sumber daya untuk membasmi kemiskinan.sumber daya untuk membasmi kemiskinan.

Page 73: 2 Materi Presentsi Isd 1

Teknologi dan MasalahnyaTeknologi dan Masalahnya Teknologi dalam penerapannya sebagai jalur utama yang Teknologi dalam penerapannya sebagai jalur utama yang

dapat menyongsong masa depan cerah, kepercayaannya dapat menyongsong masa depan cerah, kepercayaannya sudah mendalam. Sikap demikian adalah wajar, asalkan sudah mendalam. Sikap demikian adalah wajar, asalkan tetap dalam konteks penglihatan yang rasional. Sebab tetap dalam konteks penglihatan yang rasional. Sebab teknologi, selain mempermudah kehidupan manusia, teknologi, selain mempermudah kehidupan manusia, mempunyai dampak sosial yang sering lebih penting mempunyai dampak sosial yang sering lebih penting artinya daripada kehebatan teknologi itu sendiri.artinya daripada kehebatan teknologi itu sendiri.

Schumacher, dalam Kecil itu Indah, dunia modern yang Schumacher, dalam Kecil itu Indah, dunia modern yang dibentuk oleh teknologi menghadapi tiga krisis sekaligus. dibentuk oleh teknologi menghadapi tiga krisis sekaligus. Pertama,Pertama, sifat kemanusiaan berontak terhadap pola-pola sifat kemanusiaan berontak terhadap pola-pola politik, organisasi, dan teknologi yang tidak politik, organisasi, dan teknologi yang tidak berperikemanusiaan, yang terasa menyesakan napas dan berperikemanusiaan, yang terasa menyesakan napas dan melemahkan badan. melemahkan badan. Kedua,Kedua, lingkungan hidup menderita lingkungan hidup menderita dan menunjukkan tanda-tanda setengah binasa. dan menunjukkan tanda-tanda setengah binasa. Ketiga,Ketiga, penggunaan sumber daya yang tidak dapat dipulihkan, penggunaan sumber daya yang tidak dapat dipulihkan, seperti bahan bakar, fosil, sedemikian rupa sehingga akan seperti bahan bakar, fosil, sedemikian rupa sehingga akan terjadi kekurangan sumber daya alam tersebut. Oleh terjadi kekurangan sumber daya alam tersebut. Oleh karena itu dipertanyakan, bagaimana peranan teknologi karena itu dipertanyakan, bagaimana peranan teknologi dalam usaha mengatasi kemiskinan dan membatasi dalam usaha mengatasi kemiskinan dan membatasi alternatif pemecahan masalah serta mempengaruhi alternatif pemecahan masalah serta mempengaruhi hasilnya. hasilnya.

Page 74: 2 Materi Presentsi Isd 1

Hubungan Hubungan IPTEK IPTEK dan dan KemiskinanKemiskinan Kemiskinan merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa, Kemiskinan merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa,

sebagai perjuangan yang akan memperoleh kemerdekaan bangsa sebagai perjuangan yang akan memperoleh kemerdekaan bangsa dan motivasi fundamental dari cita-cita menciptakan masyarakat dan motivasi fundamental dari cita-cita menciptakan masyarakat adil dan makmur. Hal itu sudah sejak lama oleh sarjana ekonomi di adil dan makmur. Hal itu sudah sejak lama oleh sarjana ekonomi di banyak negara digeluti dan dipecahkan, dan setiap kali pula banyak negara digeluti dan dipecahkan, dan setiap kali pula pemecahannya lobs dari genggaman, dan berkembang inenjadi pemecahannya lobs dari genggaman, dan berkembang inenjadi masalah baru. Berbicara tentang masalah kemiskinan akan masalah baru. Berbicara tentang masalah kemiskinan akan dihadapkan kepada persoalan lain, seperti persepsi manusia dihadapkan kepada persoalan lain, seperti persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok, posisi manusia dalam lingkungan sosial, terhadap kebutuhan pokok, posisi manusia dalam lingkungan sosial, dan persoalan yang lebih jauh; bagaimana ilmu pengetahuan dan persoalan yang lebih jauh; bagaimana ilmu pengetahuan (ekonomi) dan teknologi memanfaatkan sumber daya alam untuk (ekonomi) dan teknologi memanfaatkan sumber daya alam untuk membasmi kemiskinan.membasmi kemiskinan.

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemiskinan merupakan bagian-Ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemiskinan merupakan bagian-bagian yang tidak dapat dibebaskan dan dipisahkan dari suatu bagian yang tidak dapat dibebaskan dan dipisahkan dari suatu sistem yang berinteraksi, interelasi, interdependensi, dan ramifikasi sistem yang berinteraksi, interelasi, interdependensi, dan ramifikasi (percabangannya). Dengan demikian wajarlah apabila menghadapi (percabangannya). Dengan demikian wajarlah apabila menghadapi masalah yang kompleks ini, memerlukan studi mendalam dan masalah yang kompleks ini, memerlukan studi mendalam dan analisis interdisipliner kalau tidak mau mencampuradukkan unsur-analisis interdisipliner kalau tidak mau mencampuradukkan unsur-unsur sintesis dengan sintesisnya sendiri.unsur sintesis dengan sintesisnya sendiri.

Maka usaha mulia berikutnya adalah untuk membuatnya Maka usaha mulia berikutnya adalah untuk membuatnya operasional dalam rangka social engineering-nya. Oleh sebab itu operasional dalam rangka social engineering-nya. Oleh sebab itu tulisan ini hanyalah bersifat penjajagan problema, kalau mungkin tulisan ini hanyalah bersifat penjajagan problema, kalau mungkin sampai mencari interelasi, interaksi, interdependensi, dan ramifikasi sampai mencari interelasi, interaksi, interdependensi, dan ramifikasi dari berbagai unsur sistem dan subsistem. dari berbagai unsur sistem dan subsistem.