Kebudayaan: mengijinkan latar

belakang dan pengalaman

merubah pesan yang disampaikan

Stress: orang yang sedang

stress tidak bisa mendengar dengan baik

Melalaikan: menganggap pesan yang

didengar tidak penting Lingkungan:

terlalu terang, atraktrif, atau stimulasi lain yang menarik

perhatian

Pesan: penyampai

tidak mempunyai pesan yang

terfokus

Suara luar: perlengkapan dan suara luar

menggangu komunikasi

Hindari gangguan

Persepsi: merasa orang lain berbicara terlalu cepat, kurang lancar,

kurang jelas dsbnya

MasalahMasalah

Komunikasi yang tidak efektif

MasalahMasalah

Komunikasi yang efektif

KOMUNIKASI

Komunikasi yang berkwalitas

Komunikasi yang se-level

Komunikasi yang efektif

1. Aku tahu engkau tahu(si aku di dunia umum)

2. Aku tahu engkau tidak tahu(si aku yang kurahasiakan)

3. Aku tidak tahu engkau tahu

(si aku yang tertutup bagiku)

4. Aku tidak tahu engkau tidak tahu(si aku yang tidak tersadari)

Kehidupan yang paling leluasa adalah membuka jendela “Aku tahu engkau tahu” sebesar-besarnya

Jendela Johari

Komunikasi yang berkwalitas

Kebutuhan

Perasaan saya

Pandangan saya

Fakta

Kata-kata salamApa kabar

Sudah makan belum

Informasi tentang cuaca, kerja, teman, agama dsb

Perhatian, pendapat, keinginan, harapan, impian

Merasa bebas untuk mensyaringkan perasaan

Merasa bebas untuk mensharingkan kebutuhan

pribadi yang unik

Komunikasi yang berkwalitas