2 Jadwal Puasa Sunnah 1435H

2
puasa Jadwal Puasa Sunnah 1435H / 2013-2014M Bismillah, Berikut ini jadwal uasa sunnah untuk 1435 H dan 2013-2014 M! Sudah "an#ak sa kita #an$ "ertan#a tentan$ jadwal ini! Sem%$a "erman&aat dan kita semua "isa men$amalkann#a! 'a Puasa sunnah tiap hari Senin dan Kamis (kalender Hijriyah/Masehi). Puasa Tiga Hari Setiap Bulan (Tanggal 131!1" di kalender Hijriyah) 1! 13, 14, 15 Pe"ruari 2014/(a"i)ul 'khir 1435 2! 14, 15, 1* Maret 2014/Jumadil 'wwal 1435 H 3! 13, 14, 15 'ril 2014/Jumadil 'khir 1435 H 4! 12, 13, 14 Mei 2014/(aja" 1435 H 5! 11, 12, 13 Juni 2014/S#a)"an 1435 H *! Puasa +waji" (amadhan 1435 H 2. Juni 2 Juli 2014 ***t275: dengan demikian, tidak ada puasa sunnah 3 hari di bulan Ramadhan..*** ! , 10, 11 '$ustus 2014/S#awwal 1435 H .! ., , 10 Setem"er 2014/ ul a)idah 1435 H ! , ., kt%"er 2014/ ulhijjah 1435 H! ***tgl 7 Oktober = hari terakhir Tasyri, tidak bo berpuasa*** Puasa Sepertiga Bulan # $akni di %ulan &'ulhijjah (antara " Septem%er # ! kt*%er +1!). 1! Puasa tan$$al ulhijjah +'ra&ah "a$i selain %ran$ #an$ melaksanakan haji! an$$al 3 Puasa dilakukan antara tan$$al 25 Setem"er 24 kt%"er 2014, terutus den$an idul 'dha as#rik, dilanjutkan la$i t$l . kt%"er 2014! 2! idak "%leh "eruasa 6 Hari 7dul 'dha 10 ulhijjah / 4 kt%"er 2014! Hari tas#ri 11, ulhijjah / 5, *, kt%"er 2014! Puasa Bulan Muharram # ,-syura selama 3 hari # 1+ 11 Muharram (13 1! 1" 0* em%er +13). San$at dianjurkan uasa tan$$al dan 10 Muharram + asu)a dan 8's#ura ! Bisa ju$a dilakukann 11! 7ntin#a6 T2&-K B 4H KH5S5S (H-0$-) P5-S- T6 1+ M5H-77-M8 !"uasalah pd hari #syura dan berpuasalah sehari sebelum dan setelahnya, dan $anganlah kalian menyerupai orang %ahudi.& +H( 'th hahawi Puasa pada se%agian %ulan Sya %an -ntara 3+ Mei # 9 :uni +1!. Puasa pada %ulan Sya;al # < hari idak dierkenankan uasa ada 1 S#awal +2. Juli 2014 ! Bisa dilakukan antara 2 Juli 2 '$ustus 2014! Puasa &aud # %erpuasa selang seling Beruasa satu hari lalu "er"uka satu hari! *ke'uali hari2 yang dilarang berpuasa* 9atatan tam"ahan6 usai 7dul :itri, ada kemun$kinan ada er$eseran tan$$al uasa sunnah, ter$ant keutusan emerintah! -dapun ma=am>ma=am puasa sunnah %eserta keutamaannya masing>masing yaitu ? Puasa 4nam Hari di Bulan Sya;al ! Baik dilakukan se;ara "erturutan atauun tidak! <eutamaan uas r%madh%n #an$ diirin$i uasa S#awal ialah seerti %ran$ #an$ "eruasa selama setahun +H(! Mu Puasa Sepuluh Hari Pertama Bulan &'ulhijjah ! =an$ dimaksud adalah uasa di sem"ilan hari #an$ ertama dari "ulan ini, tidak termasuk hari #an$ ke-10! <arena hari ke-10 adalah dihar%mkan untuk "eruasa! Puasa Hari -r*@ah ! =aitu uasa ada hari ke- "ulan uhijjah! <eutamaan6 akan dihauskan d%s ada tahun lalu dan d%sa-d%sa ada tahun #an$ akan datan$ +H(! Muslim ! =an$ dimaksud den$a d%sa di sini adalah khusus untuk d%sa-d%sa ke;il, karena d%sa "esar han#a "isa "ertau"at! Puasa Muharr*m ! =aitu uasa ada "ulan Muharr%m terutama ada hari 'ss#ur%)! <eutamaann#a ada "ahwa uasa di "ulan ini adalah uasa #an$ alin$ utama setelah uasa "ulan (%madh%n +H(! Bu Puasa -ssyur* ! Hari 'ss#ur%) adalah hari ke-10 dari "ulan Muharr%m! >a"i sh%lall%hu 8alaihi w memerintahkan umatn#a untuk "eruasa ada hari 'ss#ur%) ini dan men$irin$in#a den$an uasa 1 se"elum atau sesudahnh#a! Hal ini "ertujuan untuk men#elisihi umat =ahudi dan >asrani #an$ h "eruasa ada hari ke-10! <eutamaan6 akan dihaus d%sa-d%sa +ke;il di tahun se"elumn#a +H(! Puasa Sya %an ! isunnahkan memer"an#ak uasa ada "ulan S#a)"an! <eutamaan6 "ulan ini adalah di mana semua amal dian$kat keada (%"" semesta alam +H(! 'n->asa)i ? '"u aud, hasan ! Puasa pada Bulan Har*m (%ulan yang dih*rmati) ! =aitu "ulan ul a)dah, ulhijjah, Muharr%m, dan (%ja"! ianjurkan untuk memer"an#ak amal i"adah ada "ulan-"ulan terse"ut termasuk i"adah 1

description

Berisi Jadwal puasa-puasa sunnah

Transcript of 2 Jadwal Puasa Sunnah 1435H

puasa

Jadwal Puasa Sunnah 1435H /2013-2014MBismillah, Berikut ini jadwal puasa sunnah untuk 1435 H dan 2013-2014 M. Sudah banyak saudara kita yang bertanya tentang jadwal ini. Semoga bermanfaat dan kita semua bisa mengamalkannya. Aamiin. Puasa sunnah tiap hari Senin dan Kamis (kalender Hijriyah/Masehi). Puasa Tiga Hari Setiap Bulan (Tanggal 13,14,15 di kalender Hijriyah)1. 13, 14, 15 Pebruari 2014/Rabiul Akhir 1435 2. 14, 15, 16 Maret 2014/Jumadil Awwal 1435 H3. 13, 14, 15 April 2014/Jumadil Akhir 1435 H4. 12, 13, 14 Mei 2014/Rajab 1435 H5. 11, 12, 13 Juni 2014/Syaban 1435 H6. Puasa (wajib) Ramadhan 1435 H 28 Juni 27 Juli 2014***t275: dengan demikian, tidak ada puasa sunnah 3 hari di bulan Ramadhan..***7. 9, 10, 11 Agustus 2014/Syawwal 1435 H8. 8, 9, 10 September 2014/Dzulqaidah 1435 H9. 7, 8, 9 Oktober 2014/Dzulhijjah 1435 H.***tgl 7 Oktober = hari terakhir Tasyriq, tidak boleh berpuasa*** Puasa Sepertiga Bulan Yakni di bulan Dzulhijjah (antara 25 September 24 Oktober 2014).1. Puasa tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah) bagi selain orang yang melaksanakan haji. Tanggal 3 Oktober 2014. Puasa dilakukan antara tanggal 25 September 24 Oktober 2014, terputus dengan idul Adha dan hari Tasyrik, dilanjutkan lagi tgl 8 Oktober 2014.2. Tidak boleh berpuasa : Hari Idul Adha 10 Dzulhijjah / 4 Oktober 2014. Hari tasyriq 11, 12, 13 Dzulhijjah / 5, 6, 7 Oktober 2014. Puasa Bulan Muharram Asyura selama 3 hari 9, 10, 11 Muharram (13, 14, 15 November 2013).Sangat dianjurkan puasa tanggal 9 dan 10 Muharram (Tasua dan Asyura). Bisa juga dilakukann tgl 10 dan 11. Intinya:TIDAK BOLEH KHUSUS (HANYA) PUASA TGL 10 MUHARRAM!Puasalah pd hari Asyura dan berpuasalah sehari sebelum dan setelahnya, dan janganlah kalian menyerupai orang Yahudi.(HR Ath Thahawi) Puasa pada sebagian bulan Syaban Antara 30 Mei 27 Juni 2014. Puasa pada bulan Syawal 6 hari Tidak diperkenankan puasa pada 1 Syawal (28 Juli 2014). Bisa dilakukan antara 29 Juli 27 Agustus 2014. Puasa Daud berpuasa selang selingBerpuasa satu hari lalu berbuka satu hari.*kecuali hari2 yang dilarang berpuasa*

Catatan tambahan: usai Idul Fitri, ada kemungkinan ada pergeseran tanggal puasa sunnah, tergantung dari keputusan pemerintah.

Adapun macam-macam puasa sunnah beserta keutamaannya masing-masing yaitu : Puasa Enam Hari di Bulan Syawal. Baik dilakukan secara berturutan ataupun tidak. Keutamaan puasa romadhon yang diiringi puasa Syawal ialah seperti orang yang berpuasa selama setahun (HR. Muslim). Puasa Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah. Yang dimaksud adalah puasa di sembilan hari yang pertama dari bulan ini, tidak termasuk hari yang ke-10. Karena hari ke-10 adalah hari raya kurban dan diharomkan untuk berpuasa. Puasa Hari Arofah. Yaitu puasa pada hari ke-9 bulan Dzuhijjah. Keutamaan: akan dihapuskan dosa-dosa pada tahun lalu dan dosa-dosa pada tahun yang akan datang (HR. Muslim). Yang dimaksud dengan dosa-dosa di sini adalah khusus untuk dosa-dosa kecil, karena dosa besar hanya bisa dihapus dengan jalan bertaubat. Puasa Muharrom. Yaitu puasa pada bulan Muharrom terutama pada hari Assyuro. Keutamaannya adalah bahwa puasa di bulan ini adalah puasa yang paling utama setelah puasa bulan Romadhon (HR. Bukhori) Puasa Assyuro. Hari Assyuro adalah hari ke-10 dari bulan Muharrom. Nabi sholallohu alaihi wasssalam memerintahkan umatnya untuk berpuasa pada hari Assyuro ini dan mengiringinya dengan puasa 1 hari sebelum atau sesudahnhya. Hal ini bertujuan untuk menyelisihi umat Yahudi dan Nasrani yang hanya berpuasa pada hari ke-10. Keutamaan: akan dihapus dosa-dosa (kecil) di tahun sebelumnya (HR. Muslim). Puasa Syaban. Disunnahkan memperbanyak puasa pada bulan Syaban. Keutamaan: bulan ini adalah bulan di mana semua amal diangkat kepada Robb semesta alam (HR. An-Nasai & Abu Daud, hasan). Puasa pada Bulan Harom (bulan yang dihormati). Yaitu bulan Dzulqadah, Dzulhijjah, Muharrom, dan Rojab. Dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah pada bulan-bulan tersebut termasuk ibadah puasa. Puasa Senin dan Kamis. Namun tidak ada kewajiban mengiringi puasa hari Senin dengan puasa hari Kamis atau sebaliknya. Keduanya merupakan hari di mana amal-amal hamba diangkat dan diperlihatkan kepada Alloh. Puasa 3 Hari Setiap Bulan. Disunnahkan untuk melakukannya pada hari-hari putih (Ayyaamul Bidh) yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan. Sehingga tidaklah benar anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa puasa pada harai putih adalah puasa dengan hanya memakan nasi putih, telur putih, air putih, dsb. Puasa Dawud. Yaitu puasa sehari dan tidak puasa sehari. Kemudian puasa sehari dan tidak puasa sehari. Keutamaannya adalah karena puasa ini adalah puasa yang paling disukai oleh Alloh (HR. Bukhori-Muslim).

Ketentuan dalam Melakukan Puasa Sunnah Boleh berniat puasa sunnah setelah terbit fajar jika belum makan, minum dan selama tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Berbeda dengan puasa wajib maka niatnya harus dilakukan sebelum fajar. Dari Aisyahradhiyallahu anha, ia berkata, Pada suatu hari, Nabi shallallahu alaihi wa sallam menemuiku dan bertanya, Apakah kamu mempunyai makanan? Kami menjawab, Tidak ada. Beliau berkata, Kalau begitu, saya akan berpuasa. Kemudian beliau datang lagi pada hari yang lain dan kami berkata, Wahai Rasulullah, kita telah diberi hadiah berupa Hais (makanan yang terbuat dari kura, samin dan keju). Maka beliau pun berkata, Bawalah kemari, sesungguhnya dari tadi pagi tadi aku berpuasa. (HR. Muslim no. 1154). An Nawawi memberi judul dalamShahih Muslim, Bab: Bolehnya melakukan puasa sunnah dengan niat di siang hari sebelum waktu zawal (bergesernya matahari ke barat) dan bolehnya membatalkan puasa sunnah meskipun tanpa udzur. Boleh menyempurnakan atau membatalkan puasa sunnah. Dalilnya adalah hadits Aisyah diatas. Puasa sunnah merupakan pilihan bagi seseorang ketika ia ingin memulainya, begitu pula ketika ia ingin meneruskan puasanya. Inilah pendapat dari sekelompok sahabat, pendapat Imam Ahmad, Ishaq, dan selainnya. Akan tetapi mereka semua, termasuk juga Imam Asy Syafii bersepakat bahwa disunnahkan untuk tetap menyempurnakan puasa tersebut.[10] Seorang istri tidak boleh berpuasa sunnah sedangkan suaminya bersamanya kecuali dengan seizin suaminya. Dari Abu Hurairah, Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda, Janganlah seorang wanita berpuasa sedangkan suaminya ada kecuali dengan seizinnya. (HR. Bukhari no. 5192 dan Muslim no. 1026). An Nawawirahimahullahmenjelaskan, Yang dimaksudkan dalam hadits tersebut adalah puasa sunnah yang tidak terikat dengan waktu tertentu. Larangan yang dimaksudkan dalam hadits di atas adalah larangan haram, sebagaimana ditegaskan oleh para ulama Syafiiyah. Sebab pengharaman tersebut karena suami memiliki hak untuk bersenang-senang dengan istrinya setiap harinya. Hak suami ini wajib ditunaikan dengan segera oleh istri. Dan tidak bisa hak tersebut terhalang dipenuhi gara-gara si istri melakukan puasa sunnah atau puasa wajib yang sebenarnya bisa diakhirkan. [11] Beliaurahimahullahmenjelaskan pula, Adapun jika si suami bersafar, maka si istri boleh berpuasa. Karena ketika suami tidak ada di sisi istri, ia tidak mungkin bisa bersenang-senang dengannya

Berikut ini kami terangkan sekilas tentang macam-macam puasa sunnah: Puasa Hari 'Arafah: Hari 'Arafah ialah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa pada hari itu adalah sunnat bagi orang yang tidak sedang menunaikan ibadah haji: Puasa Hari 'Asyura dan Tasu'a: Hari 'Asyura ialah tanggal 10 Muharram, sedang Hari Tasu'a ialah tanggal 9-nya. Adapun dalil dimustahabkannya puasa pada kedua hari itu ialah hadits riwayat Ibnu 'Abbas RA: Puasa Senin Kamis Puasa Tiga Hari Setiap Bulan: Dalam hal ini, yang terbaik dilakukan pada hari-hari dari malam putih, yaitu tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan. Disebut malam putih, karena pada tanggal-tanggal tersebut malam begitu terang dengan adanya bulan purnama. Puasa Enam Hari Pada Bulan Syawal

Membatalkan Puasa Sunnah: Apabila seorang muslim melakukan puasa sunnah, maka dia boleh membatalkannya dengan berbuka kapan saja, dan dia tidak wajib mengqadha'nya, sekalipun itu makruh dilakukan. Adapun kalau yang dilakukan itu puasa Qadha atas puasa Fardhu, maka haram membatalakannya, karena sesuatu yang fardhu, bila sudah dilakukan, maka wajib diselesaikan.

1