2. Interaksi Spasial Dan Perilaku Spasial

15
Hardskill : Menjelaskan, memahami, dan menganalisis interaksi manusia dengan lingkungan sosialnya. Softskills: Memahami permasalahan sosial di Indonesia dan daerah asal mahasiswa Kompetensi Dasar: Memahami interaksi spasial dan perilaku spasial

description

menjelaskan tentang interaksi spasial dan perilaku spasial

Transcript of 2. Interaksi Spasial Dan Perilaku Spasial

Page 1: 2. Interaksi Spasial Dan Perilaku Spasial

Hardskill : Menjelaskan, memahami, dan menganalisis interaksi manusia dengan lingkungan sosialnya.

Softskills: Memahami permasalahan sosial di Indonesia dan daerah asal mahasiswa

Kompetensi Dasar:Memahami interaksi spasial dan

perilaku spasial

Page 2: 2. Interaksi Spasial Dan Perilaku Spasial

Membahas bagian di permaukaan Bumi dengan berbagai aspek yang mengacu pada jarak, interaksi dan pergerakan.Aspek: Lokasi, alam, dan kondisi sosial budaya Mengkaji aspek memperhatikan: faktor letak, distribusi, interelasi, dan interaksi.

Interaksi keruangan menurut Daldjoeni (1992) merupakan suatu pengertian dalam geografi sosial yang dipakai untuk mendapatkan gambaran mengenai pengaruh keruangan, hubungan antara manusia dengan manusian lainnya dan antara manusia dengan lingkungannya yang dinyatakan dengan perpindahan manusia, materi, informasi, energi

”Gejala diatas masih menunjukan bahwa manusia sebagai komponen utama dalam interaksi keruangan”

a.a. MigrasiMigrasib.b. KomunikasiKomunikasic.c. TransportasiTransportasi Mengapa ada pergerakan??????

Arus Perpindahan Manusia

Analisis Keruangan:

Page 3: 2. Interaksi Spasial Dan Perilaku Spasial

Faktor Komplementaritas RegionalFaktor intervening OpportunityFaktor Tranferability

Page 4: 2. Interaksi Spasial Dan Perilaku Spasial

Migrasi, Komunikasi, dan Transportasi Terjadi apabila dipenuhi persyaratan faktor interaksi keruangan (Komplementaritas, Intervening Opportunity, dan Transferabilitas)

Page 5: 2. Interaksi Spasial Dan Perilaku Spasial

Ilustrasi:

Masyarakat Lombok membutuhkan Apel dari Kota Malang untuk konsumsi buah sehari-hari.

Masyarakat Lombok dapat mencari Apel malang di Denpasar (Bali) karena pedagang dari Bali meminta Apel Malang.

Besarnya biaya pendistribusian Apel Malang dipengaruhi oleh jarak antara Malang-Lombok sangat jauh.

Intervening Opportunity

Komplementarita

Trasferability

Page 6: 2. Interaksi Spasial Dan Perilaku Spasial

1. Interaksi keruangan dipakai untuk mendapatkan gambaran mengenai pengaruh keruangan dari relasi antara manusia-manusia dan manusia-lingkungan

2. Interaksi keruangan merupakan suatu sifat dari gejala yang terdapat dalam ruang

3. Interaksi Keruangan mendorong diperolehnya jawaban: “mengapa?” dalam mengkaji suatu lokasi.

4. Permulaan dari usaha menerangkan lokasi atau antar lokasi.5. Menurut Daldjoeni: Interaksi keruang menjadi suatu pengertian yang

cukup rumit. Sehingga sehingga disusun sistem interaksi dalam interaksi keruangan:

a. Sistem interaksi keruangan ekonomisb. Sistem interaksi keruangan politisc. Sistem interaksi keruangan sosiald. Sistem interaksi keruangan manusia-lingkungan

Pertanyaan: Bagaimana interaksi keruangan antara fenomena fisis dengan fenomena fisis?????? Apakah ada?????

Page 7: 2. Interaksi Spasial Dan Perilaku Spasial

”Kekuatan hubungan ekonomi antara dua tempat berbanding lurus dengan jumlah penduduk dan berbanding terbalik dengan jarak”

Rumus:

I = k P1.P2

JKeterangan:I = Interaksi Antara dua KotaP1 = Banyaknya penduduk di salah satu kotaP2 = Banyaknya penduduk dari kota yang lainK = Konstanta (1)J = Jarak

Contoh:

30.000 Jiwa

x

y z

10.000 Jiwa

20.000 Jiwa

100 mil

50 milHitunglah Indeks bisnis/ hubungan ekonomi!

I = k P1.P2

J 2

Page 8: 2. Interaksi Spasial Dan Perilaku Spasial

Kasus A. Model Interaksi antara 4 KotaJumlah Penduduk: Yogyakarta = 398.192 Jiwa Y-Su = 60 km

Surakarta = 462.825 Jiwa Su-Sa = 42 km Salatiga = 85.740 Jiwa Sa-M = 40 km Magelang = 123.358 Jiwa M-Y = 41

Y Su

SaM

I = 51

I = 7

I = 2

9 I = 22

Kekuatan hubungan ekonomi antara dua tempat berbanding lurus dengan jumlah penduduk dan berbanding terbalik dengan jarak.

Page 9: 2. Interaksi Spasial Dan Perilaku Spasial
Page 10: 2. Interaksi Spasial Dan Perilaku Spasial

Meramalkan lokasi garis perbatasan yang memisahkan wilayah-wilayah perdagangan di sekitar dua Kota.

Jarak titik henti = Jarak kedua Kota

1 + akar dari penduduk x dibagi y, jika jarak titik henti yang dicari dari y.

x

y z

10.000 Jiwa

20.000 Jiwa

100 mil

50 mil

30.000 Jiwa

Tentukanlah jarak titik henti:a.Dari y menuju xb.Dari x menuju yc.Dari y menuju zd.Dari z menuju ye.Dari x menuju zf.Dari z menuju x

Page 11: 2. Interaksi Spasial Dan Perilaku Spasial

Ju T = Jh

T =Ju

JhKeterangan: T = Indeks Penyebaran Tetangga Terdekat; Ju = Jarak Rata-Rata yang Diukut Antara Satu Titik Tetangga Terdekat; dan Jh = Jarak rata yang diperoleh ketika semua titik berpola random.

Jh =1

2. Akar p, p = N/A, Ketarangan: N = jumlah titik dan

A = Luas Wilayah (Kilometer persegi)

T = 0 T = 1,0 T = 2,15----------------------------------------------------------------------------------------------------------Mengelompok Random Seragam

Page 12: 2. Interaksi Spasial Dan Perilaku Spasial

1.Menentukan rata-rata titik dengan titik tetangga terdekat (jarak sebenarnya)

2.Menentukan Jumlah Titik Permukiman

3.Menemukan Luas wilayah yang dianalisis

4.Memasukan ke dalam rumus

Page 13: 2. Interaksi Spasial Dan Perilaku Spasial
Page 14: 2. Interaksi Spasial Dan Perilaku Spasial
Page 15: 2. Interaksi Spasial Dan Perilaku Spasial

No Pertanyaan Bobot1 Apakah yang dimaksud dengan analisis keruangan? Berikan penjelasan definisi

tersebut menurut anda?1

2 Mengapa perlu melakukan analisis keruangan? 13 Sebutkan dan jelaskan arus perpindahan manusia? 14 Mengapa terjadi pergerakan keruangan? 15 Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi keruangan? 1

6 Bagaimanakah interaksi keruangan antar fenomena fisis? 17 Diketahuhi jumlah penduduk kota Malang = 389.921 jiwa; Probolinggo =

462.825; Pasuruan = 60.740; dan Lumajang = 150.555. Jarak Malang-Pasuruan = 43,8 km; Malang-Lumajang = 61,3 km; Lumajang-Probolinggo = 35 km; dan Pasuruan-Probolinggo = 29,8 km. Tentukanlah kekuatan hubungan ekonomi dan jarak titik henti dari Malang-Pasuruan, dari Malang-Lumajang, dari Lumajang-Probolinggo, dan dari Pasuruan-probolinggo!

2

8 Tentukanlah Indeks Penyebaran Tetangga Terdekat Permukiman dari peta masing-masing

2