2. BAB II - abstrak.uns.ac.id · ini tidak hanya berdasarkan teks tertulis, namun juga melalui...

14
9 BAB II METODE PERANCANGAN A. Analisis Permasalahan Pada fokus permasalahan, yakni bagaimana mengembangkan batik kontemporer dengan sumber ide space invaders sebagai busana remaja laki-laki memunculkan beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut terutama pada visual, teknik, dan bahan. Pada permasalahan visual muncul permasalahan teknik terkait dengan memunculkan visual pixel pada kain dengan teknik batik cap. Begitu juga beberapa teknik produksi yang akan dipakai dalam proyek perancangan ini memunculkan sejumlah masalah seperti, teknik pencapan, teknik pewarnaan (pencoletan), teknik dengan material waterglass. Teknik ini untuk memunculkan visual pada kain seperti yang direncanakan. Untuk menjawab permasalahan pada bahan yang dipakai untuk proyek perancangan ini adalah bagaimana bahan yang dipilih dapat menampung atau mewadahi berbagai permasalahan teknik yang telah disebutkan di atas. Permasalahan bahan ini menjadi penting mengingat bahan tersebut akan melewati beberapa proses yang melibatkan zat-zat pewarna sintetis. Permasalahan yang dikuatirkan yakni bahan akan mengalami kerusakan atau mengalami perubahan yang signifikan akibat pewarna sintetis. Permasalahan pada visual yang digemari remaja laki-laki saat ini memberikan fakta kebanyakan remaja laki-laki suka dengan motif yang unik. B. Strategi Pemecahan Masalah Strategi yang ditempuh untuk memecahkan masalah adalah dengan melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber. Data yang dikumpulkan

Transcript of 2. BAB II - abstrak.uns.ac.id · ini tidak hanya berdasarkan teks tertulis, namun juga melalui...

Page 1: 2. BAB II - abstrak.uns.ac.id · ini tidak hanya berdasarkan teks tertulis, namun juga melalui proses wawancara dengan perajin yang menekuni batik cap. Wawancara membahas teknik produksi,

9  

BAB II

METODE PERANCANGAN

A. Analisis Permasalahan

Pada fokus permasalahan, yakni bagaimana mengembangkan batik

kontemporer dengan sumber ide space invaders sebagai busana remaja laki-laki

memunculkan beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut terutama pada

visual, teknik, dan bahan. Pada permasalahan visual muncul permasalahan teknik

terkait dengan memunculkan visual pixel pada kain dengan teknik batik cap.

Begitu juga beberapa teknik produksi yang akan dipakai dalam proyek

perancangan ini memunculkan sejumlah masalah seperti, teknik pencapan, teknik

pewarnaan (pencoletan), teknik dengan material waterglass. Teknik ini untuk

memunculkan visual pada kain seperti yang direncanakan.

Untuk menjawab permasalahan pada bahan yang dipakai untuk proyek

perancangan ini adalah bagaimana bahan yang dipilih dapat menampung atau

mewadahi berbagai permasalahan teknik yang telah disebutkan di atas.

Permasalahan bahan ini menjadi penting mengingat bahan tersebut akan melewati

beberapa proses yang melibatkan zat-zat pewarna sintetis. Permasalahan yang

dikuatirkan yakni bahan akan mengalami kerusakan atau mengalami perubahan

yang signifikan akibat pewarna sintetis. Permasalahan pada visual yang digemari

remaja laki-laki saat ini memberikan fakta kebanyakan remaja laki-laki suka

dengan motif yang unik.

B. Strategi Pemecahan Masalah

Strategi yang ditempuh untuk memecahkan masalah adalah dengan

melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber. Data yang dikumpulkan

Page 2: 2. BAB II - abstrak.uns.ac.id · ini tidak hanya berdasarkan teks tertulis, namun juga melalui proses wawancara dengan perajin yang menekuni batik cap. Wawancara membahas teknik produksi,

  10  

adalah data yang berhubungan dengan proses pengembangan desain batik

kontemporer. Pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara dengan pakar,

studi visual, dan studi proses produksi yang berhubungan dengan perancangan

batik kontemporer space invaders dan fashion remaja yang menjadi sarana

perancangan.

Studi pusaka berfungsi sebagai penguat data perancangan. Studi pustaka

berdasarkan data tertulis proses batik yaitu dengan batik cap. Selain itu, studi

pustaka juga melandasi pengembangan desain khususnya visual desain batik

kontemporer sebagai tema perancangan ini. Lebih memperkuat data, maka proses

ini tidak hanya berdasarkan teks tertulis, namun juga melalui proses wawancara

dengan perajin yang menekuni batik cap. Wawancara membahas teknik produksi,

yaitu pengecapan, pewarnaan, dan prospek produk batik cap dipasaran.

Studi proses produksi, yaitu studi yang dilakukan untuk memperkecil

kemungkinan kegagalan saat melakukan proses penciptaan karya. Studi ini

meliputi eksplorasi teknik produksi yang akan mempengaruhi eksekusi teknik

pengerjaan yang sesuai dengan konsep. Studi proses juga akan diperkuat dengan

uji coba dan pengamatan terhadap kebutuhan konsumen yakni remaja mengenai

produk fashion yang dibutuhkan. Proses uji coba dari proses pembuatan batik

kontemporer space invaders dengan melakukan uji coba pengecapan malam, uji

coba pewarnaan, dan uji coba visual. Studi visual dilakukan dengan mengkaji

beberapa media visual lewat pustaka, pencarian data di dunia maya, dan

observasi.

Page 3: 2. BAB II - abstrak.uns.ac.id · ini tidak hanya berdasarkan teks tertulis, namun juga melalui proses wawancara dengan perajin yang menekuni batik cap. Wawancara membahas teknik produksi,

  11  

C. Pengumpulan Data

1. Studi Visual

Untuk mencari gambaran awal mengenai produk perancangan,

pengumpulan data visual berupa bentuk space invaders dilakukan baik

bentuk asli maupun yang sudah dimodifikasi (seperti wallpaper) dari internet

maupun dari majalah. Pengambilan bentuk visual space invaders yang

kompleks/rumit sangat kontras dengan penggunaan teknik batik yang sulit

diaplikasi motif yang kecil dan kompleks. Karakter visual space invaders

memang tersusun atas elemen desain yang sederhana, yaitu garis dan titik

tetapi secara keseluruhan membentuk sebuah visual geometri yang unik dan

menarik.

a. Karakter Visual Space Invaders

Karakter visual geometri sangat kuat terlihat dari tiap elemen space

invaders yang merupakan game 8-bit yang sangat terkenal itu. Karakter

visual space invaders sebelum diproses menjadi sebuah pixel yang

disusun, sehingga menjadi bentuk 8-bit dari monster dengan bentuk yang

berbeda maupun sama tapi tidak saling menindih yang terlihat desain dua

dimensi.

Page 4: 2. BAB II - abstrak.uns.ac.id · ini tidak hanya berdasarkan teks tertulis, namun juga melalui proses wawancara dengan perajin yang menekuni batik cap. Wawancara membahas teknik produksi,

  12  

Gambar 1: Karakter Space Invaders

Sumber: envato.com, 2014

Gambar 2: Karakter Space Invaders 2

Sumber: drchaos.com, 2014

b. Produk Fashion Space Invaders

Space Invaders sering digunakan dalam berbagai produk fashion

dan aksesorinya, karena menampilkan kesan future, sci-fi dan terkini,

dengan melihat dunia fashion yang selalu kreatif dan berubah tidak

dipungkiri bahwa motif ini digemari oleh banyak orang (geek- orang yang

selalu mencoba mencari tahu dan menguasai ilmu teknologi informasi)

seiring dengan majunya zaman modern.

Page 5: 2. BAB II - abstrak.uns.ac.id · ini tidak hanya berdasarkan teks tertulis, namun juga melalui proses wawancara dengan perajin yang menekuni batik cap. Wawancara membahas teknik produksi,

  13  

Gambar 3: Produk Fashion Space Invaders

Sumber: elitechoice.org

c. Busana Karya Desainer Internasional

Desainer Jepang Kunihiko Morinaga berusaha untuk

menggabungkan dua bidang yang tampaknya tidak berhubungan dari old-

school game dan fashion menjadi salah satu yang menarik perhatian.

Morinaga fashion studio Anrealage memamerkan koleksi busana 8-bit di

Page 6: 2. BAB II - abstrak.uns.ac.id · ini tidak hanya berdasarkan teks tertulis, namun juga melalui proses wawancara dengan perajin yang menekuni batik cap. Wawancara membahas teknik produksi,

  14  

Japan Fashion Week pada tahun 2011, menampilkan berbagai macam

pakaian musim dingin / musim gugur. Dari jaket, gaun, stoking, dan

sepatu, semuanya terlihat dan terasa klasik dan futuristik. Kacamata

menutupi wajah para model, mondar-mandir dalam pakaian pixelated

mereka. (http://www.business2community.com)

Gambar 4: Produk Fashion (pixel) 8-bit Rancangan Kunihiko Morinaga

Sumber: http://www.business2community.com

2. Studi Proses Produksi

Proses pemecahan masalah pada teknik yang akan digunakan terlebih

dahulu dilakukan pengamatan dan eksplorasi teknik produksi yang

memungkinkan untuk pembuatan produk perancangan. Studi proses produksi

merupakan sebuah gambaran hasil pengamatan terhadap teknik proses tekstil

yang dapat dijadikan sebuah alternatif dalam pembuatan produk. Dari hasil

pengamatan yang telah dilakukan maka ditemukan teknik yang dapat

Page 7: 2. BAB II - abstrak.uns.ac.id · ini tidak hanya berdasarkan teks tertulis, namun juga melalui proses wawancara dengan perajin yang menekuni batik cap. Wawancara membahas teknik produksi,

  15  

digunakan untuk realisasi pembuatan produk busana modern dengan

menggunakan tema space invaders.

Batik pada dasarnya memiliki dua macam jenis teknik yang berbeda,

yaitu batik tulis dan cap. Kedua teknik tersebut telah diterima oleh

masyarakat luas dari dulu hingga sekarang. Kedua teknik tersebut dilihat dari

cara produksi dan kecepatan waktunya dianggap masih tradisional. Seiring

berjalannya waktu dan teknologi yang semakin maju pula maka muncullah

cara-cara baru dalam pengembangan teknik batik.

Batik cap adalah karya batik yang gambar/motifnya dihasilkan oleh

cap / penera / klise menggunakan malam. Batik cap menyangkut cetak-

mencetak / cap-capan maka harus diperhitungkan sambungan sisi-sisnya.

Dalam istilah batik disebut sanggit. Batik cap dibuat dengan menggunakan

klise / penera. Penera ini dibuat dari lempengan-lempengan tembaga yang

dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk motif tertentu. Umumnya

berukuran 20 cm x 20 cm atau 24 cm x 24 cm atau menurut bentuk motifnya.

Beberapa macam klise / penera dalam membuat batik cap di

antaranya:

a. Penera Sanggit Tumpuk

Klise ini adalah klise dengan sisi bagian bawah ada sambungan /

hubungannya dengan sisi bagian atas. Demikian juga sisi kiri memiliki

sambungan / hubungan dengan sisi bagian kanan.

b. Penera Sanggit Nabata

Page 8: 2. BAB II - abstrak.uns.ac.id · ini tidak hanya berdasarkan teks tertulis, namun juga melalui proses wawancara dengan perajin yang menekuni batik cap. Wawancara membahas teknik produksi,

  16  

Klise dengan sisi bagian kiri ada sambungannya dengan ½ sisi

bagian kanan dan sisi bagian kanan ada sambungannya dengan ½ sisi

bagian kiri.

c. Penera Sanggit Kitiran

Klise yang memiliki sisi-sisi yang dapat saling berhubungan atau

dapat dikatakan semua sisi bermotif sama.

d. Penera Lepas / Bebas

Klise yang sisi-sisinya tidak ada sambungan / hubungannya sama

sekali.

Dalam pembatikkan cap juga dituntut ketelitian dalam

pembuatannya. Apabila satu sisi saja kurang pas dengan sisi yang lain

maka karya batik tersebut gagal. Penera dibuat dua buah satu untuk sisi

kain bagian atas dan satu lagi untuk sisi bagian bawah. Jadi kalau kedua

buah penera ini disatukan aka terbentuk satu keplok. Namun ada juga

penera yang dapat digunakan bolak-balik. Penera ini dibuat dua agar pada

hasinya nanti optimal tidak ada bagian-bagian yang kabur sehingga

diperlukan pengulangan proses pengecapan dengan penera untuk sisi

bagian bawah, proses ini disebut nerusi.

3. Wawancara

Proses pengumpulan data lainnya dilakukan melalui wawancara

dengan pakar pembuatan cap untuk batik Pak Dewoto, Jalan Bratang No. 15

RT.03/RW.06, Pajang, Laweyan, Jawa Tengah 57148, Indonesia. Pak

Dewoto adalah perajin yang membuat cap untuk batik dengan bentuk Space

Page 9: 2. BAB II - abstrak.uns.ac.id · ini tidak hanya berdasarkan teks tertulis, namun juga melalui proses wawancara dengan perajin yang menekuni batik cap. Wawancara membahas teknik produksi,

  17  

Invaders. Informasi yang diperoleh bahan utama cap untuk batik

menggunakan tembaga. Satu desain motif akan memakan waktu sekitar 1-2

minggu tergantung rumit atau tidaknya desain.

Wawancara juga dilakukan dengan pemilik usaha Batik Pras di Jalan

Songgalan RT 01 RW 03, Pajang, Surakarta yang mana memproduksi batik

cap. Informasi yang didapatkan untuk proses pengecapan kain memakan

waktu 1 hari dan para tukang pengecap harus diberi pengarahan tentang cara

mengecap motif space invaders yang terbilang baru bagi mereka.

Hal serupa juga dilakukan wawancara dengan pemilik usaha batik Pak

Supriyanto yang terletak di Jalan Kresan RT 01 RW 06, Waru, Baki,

Sukoharjo yang memproduksi batik tulis maupun cap. Informasi yang

diperoleh untuk proses pewarnaan hingga selesai akan memakan waktu

hingga 1 minggu tergantung kerumitan desain motif yang akan dikerjakan,

panjang kain, dan warna yang ada pada desain.

4. Perkiraan Kebutuhan

Batik modern khususnya untuk remaja dapat menjadi sasaran yang

menguntungkan, melihat bahwa geliat kehidupan remaja sekarang yang

sangat dinamis dan tidak dapat lepas dari gaya hidup modern, namun dari

kemodernan inilah, remaja berasumsi bahwa batik identik dengan

ketradisionalan atau kuno dari motif dan warna yang cenderung untuk orang

tua, tidak sejalan dengan gaya hidup mereka. Namun dengan mengambil gaya

hidup mereka yang modern dan terkini inilah peluang untuk menciptakan

motif batik modern remaja dengan tema space invaders dapat dikembangkan

Page 10: 2. BAB II - abstrak.uns.ac.id · ini tidak hanya berdasarkan teks tertulis, namun juga melalui proses wawancara dengan perajin yang menekuni batik cap. Wawancara membahas teknik produksi,

  18  

menjadi alternatif desain batik kontemporer yang sesuai dengan mereka,

karena baju batik menjadi salah satu fashion wajib yang tidak dapat

dipisahkan dalam masyarakat Indonesia.

Budaya geek berasal dari informasi masyarakat dan memiliki dasar di

Internet dan budaya permainan baru seperti RPG, LARP, permainan kartu

dan video game. Geeks ingin menjelajahi dunia imajiner, dan akibatnya

kontribusinya penting untuk game tentang estetika dan budaya membuat

dunia game. Selain itu, budaya geek tidak hanya mempengaruhi budaya

permainan tetapi negara budaya pada umumnya, mengubah ideologinya

didasarkan pada nilai-nilai yang mana sampai saat ini hanya untuk Geeks

(Feineman, N., 2005).

Kelompok geeks juga menjadi sasaran konsumen batik kontemporer

space invaders ini. Mereka melihat space invaders merupakan salah satu

desain yang identik dan mewakili dunia game digital dan teknologi modern,

futuristik yang mewakili kehidupan mereka.

D. Uji Coba

Sebelum dapat memutuskan penggunaan teknik yang tepat dalam proses

produksi dilakukan uji coba terlebih dahulu, karena fungsi uji coba adalah untuk

menemukan teknik seperti apa yang tepat untuk digunakan dalam proses produksi.

Selain itu juga dapat meminimalisir kegagalan dalam proses produksi. Berikut ini

adalah beberapa macam uji coba yang sudah dilakukan. Antara lain uji coba

pemalaman menggunakan cap, uji coba pewarnaan dan uji coba visual space

invaders yang akan dibuat untuk motif desain tekstil.

a. Uji Coba Bahan

Page 11: 2. BAB II - abstrak.uns.ac.id · ini tidak hanya berdasarkan teks tertulis, namun juga melalui proses wawancara dengan perajin yang menekuni batik cap. Wawancara membahas teknik produksi,

  19  

Bahan Cara Hasil Keterangan

Santung Kain putih

yang diberi

warna

remazol

Warna pada kain

santung lebih terang

dan lebih mudah dalam

proses pewarnaan.

Sutra Kain putih

yang diberi

warna

remazol

Warna pada kain sutra

lebih gelap dan

mengkilat. Kilatan kain

sutra mengubah warna

desain terlihat lebih

terang.

Katun Primis Kain putih

yang diberi

warna

remazol

Warna kain pada katun

primis lebih akurat dan

sifat kain tidak jatuh

dan paling digemari

konsumen.

b. Uji Coba Visual

Visual Asli Space Invaders Visual Modifikasi untuk

Motif Batik

Keterangan

Karakter space

invaders dibuat

memiliki mata lebih

lebar serta

Page 12: 2. BAB II - abstrak.uns.ac.id · ini tidak hanya berdasarkan teks tertulis, namun juga melalui proses wawancara dengan perajin yang menekuni batik cap. Wawancara membahas teknik produksi,

  20  

ditambahkan pixel

tambahan di

sekitarnya.

Cecek-cecek dibuat

lebih dinamis sebagai

isen-isen dari visual

space invaders.

Herangan dibuat

sebagai isen-isen

visual space invaders.

Hasil yang diperoleh berdasarkan uji coba bahan, bahan yang dipilih

adalah katun primis karena warna pada katun primis lebih akurat dan sifat kain

yang digemari konsumen. Kain santung warna lebih terang dan sangat mudah

ketika proses pewarnaanm tetapi sifat kain santung yang lemas membuat kain

terlihat kesan murah. Kain sutra warna lebih gelap dan sifat kain yang mengkilat,

kilatan kain membuat warna terlihat tidak rata, dan tidak semua konsumen

menyukai kain sutra terutama remaja laki-laki yang beragama islam. Hasil uji

coba visual, visual space invaders asli dapat diaplikasikan menjadi space invaders

untuk desain batik cap dengan proses digital. Dengan unsur utama berupa pixel,

Page 13: 2. BAB II - abstrak.uns.ac.id · ini tidak hanya berdasarkan teks tertulis, namun juga melalui proses wawancara dengan perajin yang menekuni batik cap. Wawancara membahas teknik produksi,

  21  

visual space invaders dapat diolah ke bentuk-bentuk yang kompleks dan detail

namun tetap berbeda beda karakter motifnya.

E. Gagasan Awal Perancangan

Berdasarkan analisis dari permasalahan yang timbul dan setelah

melakukan pengamatan serta pengumpulan data yang didukung dengan proses uji

coba, permasalahan mulai terjawab dengan adanya kebutuhan, pentingnya

melestarikan budaya asli Indonesia yaitu batik. Lewat kreatifitas dalam

menciptakan motif yang dapat memberikan sentuhan nilai modern agar dapat

menjadi pilihan busana remaja yang merupakan penerus budaya Indonesia.

Sehingga kreasi yang dibuat dapat berperan penting untuk menjaga kelestarian

budaya batik tanpa melupakan pakem-pakem yang ada dalam batik itu sendiri

(membuatan motif dengan perintangan malam pada selembar kain).

Perancangan diciptakan visualisasi motif batik dengan nuansa berbeda,

lebih modern dengan mengangkat tema teknologi yang diwakili dunia zaman

sekarang yaitu dunia digital dengan bentuk visual space invaders. Hasil dari uji

coba yang telah dilakukan mendukung untuk mencari cara pembuatan yang tepat

dalam proses produksi, yang memungkinkan untuk dibuat busana batik modern

yang sesuai dengan tema yang diambil. Material yang digunakan dalam

perancangan ini adalah kain katun karena diarahkan pada busana remaja kasual

dan sebagai alternatifnya bisa menggunakan bahan katun lainnya.

Penentuan jenis material yang digunakan pada akhirnya menentukan

teknik produksi, beberapa jenis teknik tekstil yang akan digunakan berdasarkan

pertimbangan setelah melakukan uji coba yaitu dapat menggunakan teknik batik

cap, mempertimbangkan efisiensi waktu dan visual desain space invaders untuk

Page 14: 2. BAB II - abstrak.uns.ac.id · ini tidak hanya berdasarkan teks tertulis, namun juga melalui proses wawancara dengan perajin yang menekuni batik cap. Wawancara membahas teknik produksi,

  22  

terealisasikannya produk perancanngan ini, dengan alternatif teknik yang menjadi

cadangan jika teknik ini gagal dengan cara sablon malam.

Teknik proses produksi tersebut dipilih berdasarkan kesesuaian terhadap

sasaran konsumen dan material yang digunakan. Berdasarkan kumpulan data yang

telah ditulis, akan dibuat produk perancangan busana batik modern dengan

melihat karakter visual dari space invaders yang berupa pixel. Penampilan dibuat

dengan visual yang dimodifikasi agar sesuai menjadi motif tekstil, namun tetap

terlihat sesuai visual asli space invaders yang sangat kompleks, sehingga dapat

mejadi busana remaja modern dengan arah tema teknologi yang sesuai dengan

zaman mereka sekarang. Perancangan ini dapat memberikan alternatif desain

batik modern yang ada menjadi lebih beragam dan dapat mencapai sasaran tujuan

busana kelompok remaja dan geek yang up to date, dan wujud cinta dan rasa

menghargai akan budaya asli Indonesia dalam dunia kekriyaan yaitu seni batik.