2. Bab I Pendahuluan

download 2. Bab I Pendahuluan

of 6

description

Pendahuluan Laporan Praktik Industri Di PT. UMC Suzuki Basuki Rahmat Surabaya

Transcript of 2. Bab I Pendahuluan

6

5

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia, mendorong dan menuntut dunia industri untuk dapat mengimbangi perkembangan yang terjadi. UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Sesuai UU. No. 2 tahun 1989 dalam hal ini menuntut lembaga pendidikan untuk meningkatkan metode pengajaran pendidikanya. Berkaitan dengan hal itu, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan pengamatan dan membandingkan secara langsung tentang aplikasi teori yang didapat dalam perkuliahan dengan kondisi nyata di lapangan melalui Praktik Industri (PI).Praktik Industri merupakan salah satu mata kuliah wajib yang dibebankan kepada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya khususnya Jurusan Teknik Mesin dengan bobot SKS (Sistem Kredit Semester) sebanyak dua SKS. Hal ini sangat membantu mahasiswa untuk mengetahui tentang apa dan bagaimana dunia kerja sesungguhnya, yang tidak akan didapatkan seorang mahasiswa ketika hanya mengikuti pembelajaran di kampus saja. Pelaksanaan Praktik Industri ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan pengamatan di lapangan terhadap materi-materi yang diperoleh selama perkuliahan. Diharapkan dengan Praktik Industri ini mahasiswa memperoleh pengalaman dan pelajaran baru untuk melatih skill atau ketrampilan sesuai dengan bidangnya dan juga bermanfaat untuk membantu mempermudah peralihan mahasiswa dari dunia pendidikan menuju dunia kerja yang sesungguhnya.Agar sistem yang diterapkan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan dari Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya, maka diperlukan partisipasi mahasiswa dalam menentukan secara individu maupun kelompok lokasi industri sebagai tempat dilaksanaknnya kegiatan Praktik Industri. Dalam hal ini ketertarikan penulis terhadap salah satu teknologi dalam dunia otomotif yaitu teknologi Spooring dan Balancing membuat penulis ingin mengetahui secara langsung bagaimana cara perlakuan teknologi tersebut terhadap mobil customer dilapangan serta penulis ingin mengaplikasikan teori Spooring dan Balancing yang telah penulis dapat pada perkuliahan. Setelah mencari dan mengumpulkan beberapa informasi mengenai bengkel resmi yang telah memiliki alat Spooring dan Balancing, akhirnya penulis memutuskan untuk melaksanakan kegiatan Praktik Industri di PT UMC Suzuki Basuki Rahmat, Jl. Jend Basuki Rahmat No. 84, Surabaya dikarenakan bengkel ini merupakan satu-satunya bengkel resmi Suzuki di Surabaya yang telah memiliki alat Spooring dan Balancing.Dari uraian di atas penulis tertarik untuk memilih judul Perlakuan Spooring dan Balancing 20.000 Km pada Mobil Suzuki Ertiga tipe GL M/T di PT UMC Suzuki Basuki Rahmat dengan harapan penulis dapat mempelajari dan memahami topik tersebut. Penulis memilih topik Perlakuan Spooring dan Balancing 20.000 Km dengan alasan karena pada kilometer 20.000 inilah dilakukan perawatan berkala yang cukup komplek yaitu mulai dari servis sistem bahan bakar, servis sistem rem, pengecekan sistem kelistrikan sampai dengan pengecekan chassis dan body yang selanjutnya SA (Service Advisor) akan menyarankan kepada customer untuk melakukan Spooring dan Balancing dengan tujuan mengecek kondisi sistem kemudi dan ban yang telah digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Sedangkan pemilihan mobil Ertiga tipe GL M/T untuk dijadikan objek di dalam penulisan laporan oleh penulis, karena mobil Ertiga sendiri terkenal irit dalam konsumsi bahan bakar dan harga jual nya pun terjangkau pada masyarakat menengah ke atas sehingga kebanyakan customer yang datang untuk melakukan servis dibengkel UMC Suzuki Basuki Rahmat adalah pengendara mobil Ertiga.

B. Tujuan Praktik IndustriSetelah melaksanakan kegiatan Praktik Industri, mahasiswa diharapkan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas terhadap bidang keahliannya dengan melibatkan dunia industri. Adapun tujuan dilakukannya Praktik Industri adalah sebagai berikut:1. Dapat mengetahui cara yang benar dalam penempatan pemberat roda pada saat melakukan proses balancing 20.000 km pada mobil Suzuki Ertiga tipe GL M/T.2. Dapat mengetahui cara yang benar dalam pemasangan sensor, pengunci rem dan pengunci roda kemudi serta penyetelan tie rod pada saat melakukan proses spooring 20.000 km pada mobil Suzuki Ertiga tipe GL M/T.

C. Manfaat Praktik IndustriAdapun manfaat yang akan dicapai dalam pelaksanaan Praktik Industri adalah sebagai berikut:1. Manfaat Bagi Mahasiswaa. Memperoleh pengetahuan mengenai bagaimana cara yang benar dalam penempatan pemberat roda pada saat melakukan proses balancing 20.000 km pada mobil Suzuki Ertiga tipe GL M/T.b. Memperoleh pengetahuan mengenai bagaimana cara yang benar dalam pemasangan sensor, pengunci rem dan pengunci roda kemudi serta penyetelan tie rod pada saat melakukan proses spooring 20.000 km pada mobil Suzuki Ertiga tipe GL M/T.

2. Manfaat Bagi Perusahaana. Bertambahnya jumlah karyawan atau tenaga kerja tanpa mengurangi anggaran pengeluaran bulanan perusahaan.b. Perusahaan dapat menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang lebih cepat sehingga dapat menerima lebih banyak pekerjaan.

3. Manfaat Bagi Jurusana. Laporan Praktik Industri (PI) dapat digunakan sebagai referensi mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya bila hendak melakukan kegiatan serupa.b. Menjalin hubungan mitra kerja antara Jurusan Teknik Mesin dengan PT. UMC Suzuki Basuki Rahmat.c. Bertambahnya referensi laporan Praktik Industri di perpustakaan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.

D. Batasan MasalahMengingat bahwa penulis dalam kegiatan Praktik Industri telah melakukan perawatan berkala dan tune up pada beberapa mobil Suzuki diantaranya adalah Swift, Ertiga, Estilo, Karimun Wagon R, APV, Grand Vitara dan lain-lain. Serta melakukan perlakuan Spooring dan Balancing pada beberapa km. Untuk lebih mendalami pengetahuan penulis tentang materi dari kegiatan Praktik Industri, maka penulis membatasi masalah yang dibahas pada laporan ini adalah hanya pada bagaimana cara perlakuan Spooring dan Balancing 20.000 km pada Suzuki Ertiga tipe GL M/T.

Halaman ini sengaja dikosongkan1