2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
Embed Size (px)
Transcript of 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
1/27
AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN
PENDAHULUAN
Saat populasi dunia berkembang dan banyak pengusaha mulai memperluas
kegiatan usahanya, jutaan orang di seluruh dunia mulai sadar akan pentingnya
melestarikan lingkungan untuk diri kita dan anak cucu kita nantinya. Masalah-masalah
seperti kualitas udara dan air, pemanasan global, dan konsumsi berlebihan atas sumber
energi tak terbarukan menjadi berita utama setiap harinya. Para pemimpin bisnis telah
berbicara tentang keinginan untuk melakukanpembangunan berkelanjutan, yang berarti
kegiatan usaha yang menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan di masa kini tanpa
membatasi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka
nantinya. Banyak perusahaan yang berjuang untuk ecoefficiency lebih besar, yang
berarti meningkatkan produksi barang dan jasa, sementara pada saat yang sama
mengurangi efek merusak pada lingkungan produksi yang sayangnya tidak semua
perusahaan sama-sama berusaha keras untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan.
Untuk memaksa perusahaan memperhatikan isu-isu lingkungan, di Amerika
Serikat memiliki undang-undang lingkungan, seperti US Clean Air Actdan AS U.S.
Superfund Act, serta badan pengaas federal, inisiatif lingkungan juga, seperti Protokol
!yoto, yang berusaha untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dipercaya banyak
ilmuan berkontribusi pada pemanasan global. Sedangkan di "ndonesia, pemerintah
mengeluarkan undang-undang lingkungan hidup yang meajibkan industri-industri
untuk melakukan pengelolaan lingkungan sehubungan dengan akti#itas usahanya.
Suatu industri perlu mengukur dampak lingkungan dari akti#itas produksi baik
dampak lingkungan secara fisik dan juga dampak lingkungan secara finansial bagi
perusahaan. Pendekatan Environmental Management Accounting (EMA) tepat untuk
dipakai dalam masalah ini, karena melalui $MA didapatkan informasi mengenai aliran
material atau energi, dan dampak ke lingkungan berdasarkan biaya lingkungan yang
dikeluarkan.
Biaya lingkungan ini mengambil banyak bentuk, seperti menginstalscrubberpada
cerobong asap untuk mematuhi peraturan $PA, meningkatkan proses produksi untuk
mengurangi atau menghilangkan polusi tertentu, atau membersihkan sungai yang
terkontaminasi.
1
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
2/27
A. ENVIRONMENTAL COST OF QUALITY.
1) Akuntan! L!n"kun"an #En$!%&n'(nt A&unt!n" * EA)
Praktek-praktek akuntansi tradisional seringkali melihat biaya lingkungan sebagai
biaya mengoperasikan bisnis, meskipun biaya-biaya tersebut signifikan, meliputi biaya
sumberdaya, yaitu mereka yang secara langsung berhubungan dengan produksi dan
mereka yang terlibat dalam operasi bisnis umum, pengolahan limbah, dan biaya
pembuangan. Biaya reputasi lingkungan, dan biaya membayar premi asuransi resiko
lingkungan.
%alam banyak kasus, biaya-biaya lingkungan seperti yang berkaitan dengan
sumberdaya alam &energi, udara, air' dimasukkan ke dalam satu jalur (biaya operasi)
atau (biaya administrasi) yang diperlakukan independen dengan proses produksi. *uga
biaya lingkungan sering didefinisikan secara sempit sebagai biaya yang terjadi dalam
upaya pemenuhan dengan atau kaitan dengan hukum atau peraturan lingkungan. +al ini
karena sistem akuntansi cenderung berfokus pada biaya bisnis yang teridentifikasi
secara jelas, bukan pada biaya dan manfaat pilihan alternatif.
Akuntansi ingkungan &Environment Accounting' adalah biaya-biaya lingkungan
yang dimasukkannya ke dalam praktik akuntansi perusahaan atau lembaga pemerintah.
Sedangkan, menurut Badan Perlindungan ingkungan Amerika Serikat atau United
States Environment rotection Agency &US $PA', akuntansi lingkungan merupakan
fungsi yang menggambarkan biaya-biaya lingkungan yang harus diperhatikan oleh
pemangku kepentingan perusahaan di dalam pengidentifikasian cara-cara yang dapat
mengurangi atau menghindari biaya-biaya pada aktu yang bersamaan dengan usaha
memperbaiki kualitas lingkungan. leh karena itu, akuntansi lingkungan mempunyai
pengertian yang sama dengan akuntansi biaya lingkungan yaitu sebagai penggabungan
informasi manfaat dan biaya lingkungan kedalam praktik akuntansi perusahaan atau
pemerintah dengan mengidentifikasikan cara-cara yang dapat mengurangi ataumenghindari biaya perbaikan
Akuntansi ingkungan secara spesifik mendefinisikan dan menggabungkan
semua biaya lingkungan ke dalam laporan keuangan perusahaan. Bila biaya-biaya
tersebut secara jelas teridentifikasi, perusahaan akan cenderung mengambil keuntungan
dari peluang-peluang untuk mengurangi dampak lingkungan. Manfaat-manfaat dari
mengadopsi akuntansi lingkungan dapat meliputi
a' Perkiraan yang lebih baik dari biaya sebenarnya pada perusahaan untuk
memproduksi produk atau jasa. "ni bermuara memperbaiki harga dan profitabilitas.
2
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
3/27
b' Mengidentifikasi biaya-biaya sebenarnya dari produk, proses, sistem, atau fasilitas
dan menjabarkan biaya-biaya tersebut pada tanggungjaab manajer.
c' Membantu manajer untuk menargetkan area operasi bagi pengurangan biaya dan
perbaikan dalam ukuran lingkungan dan kualitas.d' Membantu dengan penanganan keefektifan biaya lingkungan atau ukuran perbaikan
kualitas.
e' Memoti#asi staf untuk mencari cara yang kreatif untuk mengurangi biaya-biaya
lingkungan.
f' Mendorong perubahan dalam proses untuk mengurangi penggunaan sumberdaya
dan mengurangi, mendaur ulang, atau mengidentifikasi pasar bagi limbah.
g' Meningkatkan kepedulian staf terhadap isu-isu lingkungan, kesehatan dan
keselamatan kerja.
h' Meningkatkan penerimaan konsumen pada produk atau jasa perusahaan dan
sekaligus meningkatkan daya kompetitif.
+) K&n(, Ek&(-!(n!
!onsep ini mengandung tiga hal penting. Pertama, perbaikan kinerja ekologi dan
ekonomi dapat dan sudah seharusnya saling melengkapi. !edua, perbaikan kinerja
lingkungan seharusnya tidak lagi dipandang hanya sebagai amal dan derma, tetapi juga
sebagai persaingan &competitiveness'. !etiga, ekoefisiensi adalah suatu pelengkap dan
pendukung pengembangan yang berkesinambungan &sustainable development'.
Pengembangan yang berkesinambungan didefinisikan sebagai pengembangan yang
memenuhi kebutuhan saat ini, tanpa mengurangi kemampuan generasi masa depan
untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
$koefisiensi mengimplikasikan peningkatan efisiensi yang berasal dari perbaikan
kinerja lingkungan. Ada sejumlah sumber dari insentif dan penyebab peningkatan
efisiensi, yaitu
a' Pelanggan menginginkan produk yang lebih bersih, yaitu produk yang diproduksitanpa merusak lingkungan serta penggunaan dan pembuangannya ramah
lingkungan.
b' Para pegaai lebih suka bekerja di perusahaan yang bertanggungjaab terhadap
lingkungan dan akan menghasilkan produkti#itas yang lebih besar.
c' Perusahaan yang bertanggungjaab terhadap lingkungan cenderung memperoleh
keuntungan eksternal, seperti biaya modal yang lebih rendah dan tingkat asuransi
yang lebih rendah.
3
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
4/27
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
5/27
perusahaan, dan akhirnya akan mengakibatkan kerugian perusahaan. Misalnya,
lingkungan alam yang rusak &polusi udara, air, kerusakan tanah', mengakibatkan
naiknya biaya, lingkungan ekonomi yang rusak &kenaikan #aluta asing' akan menaikkan
biaya, lingkungan social yang rusak &huru-hara' mengakibatkan biaya produksi naik,
lingkungan politik yang rusak karena adanya pungutan liar, mengakibatkan naiknya
biaya o#erhead perusahaan, dan lingkungan budaya yang rusak karena pengaruh
narkoba, mengakibatkan produkti#itas kerja rendah. Semuanya itu berdampak pada
naiknya biaya dan penurunan pendapatan perusahaan, yang berakibat kerugian.
Bagaimana perusahaan menjelaskan biaya lingkungan tergantung pada bagaimana
perusahaan menggunakan informasi biaya tersebut &alokasi biaya, penganggaran modal,
desain proses2produk, keputusan manajemen lain', dan skala atau cakupan aplikasinya.
3idak selalu jelas apakah biaya itu masuk lingkungan atau tidak, beberapa masuk 4ona
abu-abu atau mungkin diklasifikasikan sebagian lingkungan sebagian lagi tidak.
3erminologi akuntansi lingkungan menggunakan ungkapan seperti full, total, true, dan
life cycle untuk menegaskan baha pendekatan tradisional adalah tidak lengkap
cakupannya karena mereka mengabaikan pentingnya biaya lingkungan &serta
pendapatan dan penghematan biaya'.
2) M&3(4 /!a0a Kua4!ta L!n"kun"an
%alam model kualitas lingkungan total, keadaan yang ideal adalah tidak ada
kerusakan lingkungan. !erusakan didefenisikan sebagai degradasi langsung dari
lingkungan, seperti emisi residu benda padat, cair, atau gas ke dalam lingkungan
&misalnya pencemaran air dan polusi udara', atau degradasi tidak langsung seperti
penggunaan bahan baku dan energi yang tidak perlu.
Biaya lingkungan dapat diklasifikasikan dalam empat kategoria' Biaya Pencegahan ingkungan &environmental prevention costs', adalah biaya-
biaya untuk akti#itas yang dilakukan untuk mencegah diproduksinya limbah
dan2atau sampah yang dapat merusak lingkungan. 5ontoh $#aluasi dan pemilihan
pemasok, e#aluasi dan pemilihan alat untuk mengendalikan polusi, desain proses
dan produk untuk mengurangi dan menghapus limbah, melatih pegaai,
mempelajari dampak lingkungan, audit risiko lingkungan, daur ulang produk.
b' Biaya %eteksi ingkungan &environmental detection costs', adalah biaya-biaya
untuk akti#itas yang dilakukan untuk menentukan baha produk, proses, dan
5
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
6/27
akti#itas lain di perusahaan telah memenuhi standar lingkungan yang berlaku atau
tidak. 5ontoh Audit akti#itas lingkungan, pemeriksaan produk dan proses,
pengembangan ukuran kinerja lingkungan, pelaksanaan pengujian pencemaran,
#erifikasi kinerja lingkungan dari pemasok, serta pengukuran tingkat pencemaran.
c' Biaya !egagalan "nternal ingkungan &environmental internal failure costs', adalah
biaya-biaya untuk akti#itas yang dilakukan karena diproduksinya limbah dan
sampah, tetapi tidak dibuang ke lingkungan luar. 5ontoh Pengoperasian peralatan
untuk mengurangi atau menghilangkan polusi, pengolahan dan pembuangan limbah
beracun, pemeliharaan peralatan polusi, lisensi fasilitas untuk memproduksi limbah,
serta daur ulang sisa bahan.
d' Biaya !egagalan $ksternal ingkungan &environmental e!ternal failure', adalah
biaya-biaya untuk akti#itas yang dilakukan serta melepas limbah atau sampah ke
dalam lingkungan. Biaya ini terbagi menjadi dua yaitu Biaya ! egagalan $ ksternal
yang direalisasi &reali"ed e!ternal failure costs' adalah biaya yang dialami dan
dibayar oleh perusahaan. Biaya ! egagalan $ ksternal yang tidak direalisasikan
&unreali"ed e!ternal failure costs' atau biaya sosial disebabkan oleh perusahaan,
tetapi dialami dan dibayar oleh pihak-pihak di luar perusahaan. 5ontoh biaya
kegagalan eksernal yang direalisasi adalah pembersihan danau yang tercemar,
pembersihan minyak yang tumpah, pembersihan tanah yang tercemar, penggunaan
bahan baku dan energi secara tidak efisien, penyelesaian klaim kecelakaan pribadi
dari praktik kerja yang tidak ramah lingkungan, dll. 5ontoh biaya sosial adalah
mencakup peraatan medis karena udara yang terpolusi &kesejahteraan indi#idu',
hilangnya kegunaan danau sebagai tempat rekreasi karena pencemaran °radasi',
hilangnya lapangan pekerjaan karena pencemaran &kesejahteraan indi#idual', dan
rusaknya ekosistem karena pembuangan sampah padat °radasi'.
5) K4a!-!ka! /!a0a L!n"kun"an
6onald +ilton membagi jenis biaya lingkungan sebagai berikut
a' Biaya lingkungan Private vs Sosial.
Satu perbedaan penting antara biaya pri#at dan sosial &atau biaya publik'. #iaya
lingkungan private yang ditanggung oleh perusahaan atau indi#idu. 5ontohnya
biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mematuhi peraturan $PA atau untuk
membersihkan danau yang tercemar.
6
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
7/27
#iaya lingkungan sosialyang ditanggung oleh masyarakat luas. 5ontoh ini meliputi
biaya-biaya yang ditanggung oleh pembayar pajak kepada staf $PA, biaya
ditanggung oleh pembayar pajak untuk membersihkan sebuah danau atau sungai
tercemar, biaya ditanggung oleh indi#idu, perusahaan asuransi dan Medicare karena
masalah kesehatan yang disebabkan oleh polutan, dan kualitas hidup
un7uantifiable, kita menanggung semua biaya dari lingkungan yang rusak.
Sementara biaya-biaya lingkungan sosial penting bagi kita semua, kita akan
memusatkan perhatian pada 'ana6('(n 7!a0a 4!n"kun"an #environmental cost
management), yang merupakan upaya sistematis untuk mengukur dan
mengendalikan atau mengurangi biaya lingkungan pri#ate yang ditanggung oleh
perusahaan atau organisasi lainnya.b' Biaya Lingkungan Terlihat (Visible ) vs Tersembunyi (Hidden).
Biaya lingkungan sosial dan pri#ate dapat terlihat atau tersembunyi. #iaya
lingkungan sosial terli$at (%isible)adalah yang dikenal dan diidentifikasi dengan
jelas terkait dengan isu-isu lingkungan, seperti biaya pembayar pajak dari staf $PA
atau membersihkan danau yang tercemar.
#iaya lingkungan sosial tersembunyi ($idden)termasuk yang disebabkan oleh isu-
isu lingkungan tetapi belum begitu diidentifikasi, seperti biaya yang ditanggung
oleh indi#idu, perusahaan asuransi, atau Medicare karena kanker yang disebabkan
oleh polusi, tetapi tidak diidentifikasi dengan jelas seperti itu. Sebagai contoh,
adalah melanoma &jenis kanker kulit serius' yang disebabkan oleh kecenderungan
keturunan, kegagalan dalam menggunakan sun block, atau penipisan lapisan o4on
yang dihasilkan dari emisi industri chlorofluorocarbons8 3idak ada yang tahu pasti.
8) M(n"(4&4a /!a0a L!n"kun"an
Mari kita memfokuskan perhatian kita sekarang pada manajemen biaya
lingkungan, atau pengukuran dan pengendalian atau pengurangan biaya lingkungan
private.
Biaya Lingkungan Private Terlihat (Visible ) vs Tersembunyi (Hidden). Sekali
lagi, kita perlu membedakan antara biaya terlihat &visible' dan tersembunyi &$idden'.
#iaya lingkungan private terli$at (visible)adalah yang terukur dan telah diidentifikasi
dengan jelas isu-isu lingkungan terkait. #iaya lingkungan private tersembunyi ($idden)
adalah yang disebabkan oleh isu-isu lingkungan tetapi belum begitu diidentifikasi oleh
sistem akuntansi. diklasifikasikan lebih lanjut sebagai berikut
7
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
8/27
a' Memonitor biaya &Monitoring costs). Memonitor biaya proses produksi untuk
menentukan polusi yang dihasilkan &misalnya, biaya pengujian untuk kontaminan
air limbah'.
b' engurangan biaya &Abatement costs). Biaya yang dikeluarkan untuk mengurangi
atau menghilangkan polusi &misalnya, mengubah desain produk untuk
menggunakan bahan yang lebih mahal yang tidak menghasilkan pencemaran
lingkungan'.
c' erbaikan biaya (&emediation costs) (yaitu' pembersi$an biaya). Pemulihan di
lokasi &nsite remediation). Biaya untuk mengurangi atau mencegah keluarnya
polutan yang telah dihasilkan dalam proses produksi ke lingkungan &misalnya,
biaya pemasangan scrubber pada cerobong asap untuk menghilangkan polutan
udara tertentu dalam asap'. Pemulihan di luar lokasi &ffsite remediation). Biaya
untuk mengurangi atau menghilangkan polutan dari lingkungan setelah mereka
habis &misalnya, biaya pembersihan sungai yang tercemar oleh operasi perusahaan'.
Perbedaan antara biaya yang terlihat &visible) dan tersembunyi &$idden' yang
tercantum dalam 3abel 9 adalah salah satu yang penting tapi samar. Perhatikan,
misalnya biaya tambahan &*ncremental cost)menggunakan bahan lebih mahal karena itu
menyebabkan kurangnya &atau tidak' ada dampak negatif terhadap lingkungan. Apakah
ini biaya yang terlihat atau tersembunyi8 *aabannya adalah tergantung pada apakah
sistem akuntansi biaya ini telah diukur dan diidentifikasi sebagai biaya lingkungan.
Studi menunjukkan baha biaya lingkungan banyak yang tersembunyi, karena sistem
akuntansi tidak mengukur dan mengidentifikasi mereka sebagai biaya lingkungan.
:!ebanyakan sistem akuntansi biaya yang terlihat menumpuk ke dalam kolam biaya
lingkungan, terpisah dari kolam biaya o#erhead yang lain. Misalnya, banyak pabrik baja
kolam kompilasi biaya terpisah untuk pengolahan air limbah, pemulihan, pembuangan
limbah berbahaya, pengeluaran pengurangan polusi modal, dan penyusutan padaperalatan pengurangan polusi:. ;amun, biaya tambahan pabrik bahan baja disebabkan
oleh perubahan dari Sinter untuk mengurangi polusi, dalam menanggapi peraturan
lingkungan yang lebih ketat, biasanya tidak dilaporkan tersendiri oleh sistem akuntansi
sebagai biaya lingkungan. leh karena itu, tetap merupakan biaya lingkungan
tersembunyi &$idden'.
Mengapa pada titik ini mengenai biaya yang terlihat &visible' dibandingkan
tersembunyi &$idden' begitu penting8 !arena banyak pengamat percaya baha biaya
yang terlihat dilaporkan oleh sistem akuntansi yang paling mungkin hanya sebagian
8
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
9/27
kecil dari biaya tersembunyi. Sebuah studi pada industri baja, menyimpulkan baha
biaya tersembunyi hampir 9< kali biaya terlihat.
Ta7(4 1 P%!$at( En$!%&n'(nt C&t
V!!74( &t H!33(n C&t
M&n!t&%!n" 9. Memeriksa produk terkontaminasi
=. Mengukur kontaminasi terhadap
proses atau mesin
>. Mem#erifikasi kepatuhan #endor
dengan standar lingkungan.
9. "nspeksi produk
=. 3ambahan biaya staf pengadaan untuk
memastikan kepatuhan #endor dengan
standar lingkungan.
P(n"u%an"an ?. !ualifikasi #endor untuk kepatuhan
lingkungan.
@. %aur ulang bahan, adah, atau air.
. Merancang produk dan proses untuk
mengurangi atau menghilangkan
dampak lingkunganyang negatif.
. Melakukan analisis dampak
lingkungan.
>.*ncremental material costsyang
dikeluarkan untuk menggunakan bahan
polusi yang kurang.
?.*ncremental directlabor costsyang
dikeluarkan untuk melakukan tugas
yang terkait untuk mengurangi polusi.
@.*ncremental costsyang lebih mahal
yang dipasang semua atau sebagian
untuk mengurangi polusi.
.*ncremental costsuntuk membeli hybrid
kendaraan &bertenaga listrik dan bensin'
untuk mengurangi polusi udara.
P(%7a!kanD! 4&ka!
#On-site)
C. "nstalasi pengurangan polusi atauperangkat eliminasi
D. Membuang limbah beracun dengan
cara yang ramah lingkungan
9
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
10/27
D! 4ua% 4&ka!
#O-site)
99. Membersihkan lokasi yang tercemar
&misalnya, air, tanah, atau bangunan'
9=. Mempertahankan atau menata tuntutan
hukum lingkungan9>. Membayar denda $PA
D.*ncremental directlabor costsbagi para
pekerja yang digunakan untuk
melakukan pembersihan lingkungan
tugas.9
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
11/27
%efinisi Environmental Management Accounting &$MA' menurut +$e
*nternational ,ederation of Accountants adalah manajemen lingkungan dan performansi
ekonomi melalui pengembangan danimplementasi sistem akuntansi yang berhubungan
dengan lingkungan dan prakteknya secara tepat. +al ini dapat mencakup pelaporan dan
audit pada beberapa perusahaan, secara umum $MA meliputi 55,full cost accounting,
benefit assessment, dan perencanaan strategis untuk manajemen lingkungan.
/okusEnvironmental Management Accounting untuk suatu perusahaan berbeda-
beda, tergantung pada tujuannya, informasi apa yang hendak dicapai dalam penerapan
$MA, misalnya untuk manajer suatu departemen akan berfokus terhadap informasi
mengenai $MA yang diterapkan untuk departemennya saja, atau misalnya perusahaan
ingin mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan $MA dalam satu siklus hidup
sebuah produk &-ife Cycle Analysis'. $MA yang dikembangkan oleh Burrit et.al
mengintergrasikan dua komponen lingkungan yaitu monetary environmental
management accounting (MEMA) danp$ysical environmental management accounting
(EMA)' lihat 3abel 9.>. Pada 3abel 9.>, dapat dilihat baha $MA terbagi dalam dua
dimensi aktu yaitu aktu lampau dan aktu yang akan datang. 3iap dimensi aktu,
terbagi lagi dalam informasi yang reguler dan ad $oc.
$MA adalah kerangka yang komprehensif dalam membahas akuntansi
lingkungan. %alam hubungan dengan akuntansi lingkungan, ada konsensus utama
a' %ampak lingkungan terhadap finansial perusahaan &M$MA' dan
b' %ampak lingkungan terhadap sistem lingkungan &P$MA'.
%ampak lingkungan pada sistem ekonomi dinyatakan dalam bentuk monetary
environmental information yaitu semua dampak masa lalu, sekarang dan pada aktu
yang akan datang dari aliran uang, misalnya pengeluaran dan pendapatan karena
produksi bersih, denda karena melanggar aturan lingkungan.
%ampak lingkungan terhadap sistem lingkungan dinyatakan dalam p$ysical
environmental information. Pada tingkat perusahaan, p$ysical environmental
information termasuk semua material dan energi yang dikeluarkan pada masa lalu,
sekarang dan pada aktu yang akan datang yang mempengaruhi sistem ekologi.
$ysical environmental information selalu dinyatakan dalam satuan fisik, misalnya
kilogram atau *ules
Monetary Environmental Management Accounting (MEMA) berkenaan dengan
aspek lingkungan dari akti#itas perusahaan yang dinyatakan dalam bentuk uang dan
11
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
12/27
digunakan untuk manajemen internal, misalnya untuk biaya membayar denda karena
melanggar aturan lingkungan. %alam bentuk metode, M$MA didasarkan atas akuntansi
manajemen kon#ensional yang diperluas untuk masalah lingkungan. +al ini merupakan
alat utama untuk keputusan manajemen internal, juga untuk menelusuri dan
memperlakukan biaya dan pengeluaran yang terjadi karena tindakan perusahaan yang
mempengaruhi lingkungan. M$MA berkontribusi terhadap perencanaan strategis dan
operasional, menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan tentang bagaimana
mencapai target yang diinginkan dan mengendalikan secara bertanggung-jaab.
$ysical Environmental Management Accounting (EMA) menyediakan
informasi untuk pengambilan keputusan manajemen yang berfokus pada dampak
perusahaan terhadap lingkungan alam yang dinyatakan dalam satuan fisik seperti
kilogram.Ada tiga dimensi dari $MA yaitu
) +ime frame yaitu aktu lampau, sekarang dan aktu yang akan datang. $MA
berorientasi pada aktu lampau dan aktu yang akan datang untuk P$MA dan
M$MA. 3abel 9.> membedakan antara M$MA dan P$MA yang tersedia bagi
manajemen untuk membahas isu lingkungan dengan fokus pada pengukuran
transaksi masa lampau, transformasi atau bahkan prediksi hasil transaksi yang akan
dilakukan. Misalnya, akuntansi biaya lingkungan pada kiri atas secara rutin
menyediakan informasi jangka pendek tentang akti#itas yang telah terjadi terhadap
produk atau di#isi di perusahaan.
/) Panjang dari time frame yaitu jangka pendek dan jangka panjang dan $MA juga
membahas isu jangka pendek dan jangka panjang. Panjangnya aktu berkaitan
dengan panjangnya horison perencanaan. *ika horison perencanaan panjang,
digunakan P$MA atau M$MA jangka panjang yang biasanya melibatkan in#estasi.
0) 6utinitas dari informasi yaitu informasi rutin dan ad $oc. %ari pandangan
pengambilan keputusan manajemen secara internal, aktu lampau dan aktu yang
akan datang dapat dibedakan menjadi informasi yang didapatkan secara rutin
maupun secara ad $oc.
Beberapa keuntungan yang dapat dicapai oleh usaha2kegiatan yang menerapkan
$MA antara lain
a' EMA dapat meng$emat pengeluaran usa$a. %ampak dari isu-isu lingkungan dalam
biaya produksi seringkali tidak diperkirakan sebelumnya. +al ini digambarkan
sebagai gunung es &ice-berg' yang bisa menenggelamkan laju kapal. $MA dapat
12
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
13/27
membantu untuk mengidentifikasi dan menganalisa biaya tersembunyi &hidden
cost', misalnya biaya minimisasi limbah yang hanya memasukkan biaya insenerasi
dan pembuangan limbah, namun juga memasukkan biaya material, opearsional,
buruh dan administrasi.
b' EMA dapat membantu pengambilan keputusan. !eputusan yang menguntungkan
harus didasarkan pada berbagai informasi penting. $MA membantu pengambil
keputusan dengan informasi penting tentang biaya tambahan yang disebabkan oleh
isu-isu lingkungan. $MA membuka kembali biaya produk dan proses spesifik yang
seringkali tersembunyi dalam bagian o#erhead cost usaha2kegiatan.
c' EMA meningkatkan performa ekonomi dan lingkungan usa$a. Ada banyak cara
positif untuk meningkatkan performa usaha2kegiatan atau organisasi, seperti
in#estasi teknologi bersih, kampanye minimalisasi limbah, pengenalan sistem
pengendalian pencemaran udara, dll. %ari sekian banyak cara tersebut, mana yang
menguntungkan8 Euna mengidentifikasi perangkat-perangkat tersebut dalam
meningkatkan pembagian tingkat keuntungan usaha2kegiatan dengan menurunkan
dampak lingkungan dari produk dan proses produksi, $MA memberikan solusi
saling menguntungkan &in-in situations'. Usaha2kegiatan diharapkan akan
mempunyai performa lebih baik baik pada sisi ekonomi maupun sisi lingkungan.
d' EMA akan mampu memuaskan semua pi$ak terkait. Penerapan $MA pada
usaha2kegiatan secara simultan dapat meningkatkan performa ekonomi dan kinerja
lingkungan. leh karena itu akan berimplikasi pada kepuasan pelanggan dan
in#estor, hubungan baik antara Pemerintah %aerah dan masyarakat sekitar, serta
memenuhi ketentuan regulasi. Usaha2kegiatan berpeluang untuk memenuhi
keuntungan usaha, mengurangi resiko dari berbagai pelanggaran hukum danmeningkatkan hubungan baik secara menyeluruh dengan stakeholders laiinya.
e' EMA memberikan keunggulan usa$a1kegiatan. $MA meningkatkan keseluruhan
berbagai metoda dan perangkat yang membantu usaha2kegiatan dalam
meningkatkan laba usaha dan pengambilan keputusan. Sangat mudah dalam
penerapannya baik pada usaha menengah keatas maupun usaha kecil. $MA
membantu salah satu pengambilan keputusan penting seperti in#estasi baru dalam
13
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
14/27
fungsi pengelolaan usaha seperti akuntasi biaya. +al ini sangat memungkinkan
diaplikasikan pada semua jenis sector industri dan kegiatan.
Para pengambil keputusan di perusahaan dapat menggunakan informasi dan data
yang diperoleh dari $MA sehingga dapat mengambil keputusan dengan lebih baik,
dengan mempertimbangkan perhitungan fisik &dari material dan energi' dan juga kinerja
finansial. *ika perusahaan berupaya untuk meminimalkan biaya berbarengan dengan
meningkatkan kinerja lingkungan &misalnya mengurangi limbah', $MA dapat
memberikan informasi penting yang berkaitan dengan kedua hal tersebut.
%ata dan informasi yang diperoleh dengan melakukan $MA di perusahaan dapat
memberikan keuntungan untuk kegiatan-kegiatan pro-lingkungan sebagai berikut
a' Pencegahan Pencemaranb' %esign for $n#ironment
c' Penilaian 2 Pembiayaan 2 %esain %aur +idup ingkungan
d' Manajemen Supply 5hain
e' Pembelian dengan pertimbangan lingkungan
f' Sistem Manajemen ingkungan &"S 9?
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
15/27
Pelaporan biaya lingkungan menurut kategori memberikan dua hasil yang
penting
a' %ampak biaya lingkungan terhadap profitabilitas perusahaan, dan
b' *umlah relatif yang dihabiskan untuk setiap kategori.
%engan mengelola lingkungan perusahaan secara efektif dan efisien, perusahaan
dapat membantu pembangunan secara berkesinambungan sehingga pelanggan dapat
mengkonsumsi produk yang ramah lingkungan. %i samping itu karyaan dapat bekerja
dalam situasi kondusif, biaya modal perusahaan rendah, biaya asuransi kesehatan
rendah, dan masyarakat dapat hidup sehat.
Biaya lingkungan dapat dikelompokkan ke dalam biaya gagal eksternal dalam
dimensi biaya mutu yang besarnya dapat dihitung dari total biaya produksi. Makintinggi biaya lingkungan, makin tinggi beban biaya perusahaan dan menurunkan laba,
atau mungkin dapat mengakibatkan kerugian. Perhitungan biaya lingkungan disajikan
dalam tabel =.9, =.=., dan =.>.
Ta7(4 +.1
La,&%an /!a0a L!n"kun"an
Biaya Produksi 6p. =
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
16/27
- Biaya lingkungan alam &polusi udara, air'
- Biaya lingkungan ekonomi & kerugian #alas'
- Biaya lingkungan social &huru-hara,
pemogokan'
- Biaya lingkungan politik &pungutan liar'
- Biaya lingkungan budaya &narkoba'
- Biaya kebersihan
- Biaya penataan lahan
- Biaya klaim kerusakan
=
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
17/27
!eterangan 3abel =.> 1 *ika perusahaan tidak membayar biaya lingkungan, maka
ia memperoleh laba operasi 6p [email protected]
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
18/27
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
19/27
luas dari nilai-nilai dan kriteria untuk mengukur kesuksesan organisasi yaitu ekonomi,
lingkungan dan sosial. +al ini berarti memperluas kerangka kerja pelaporan sederhana
untuk memperhitungkan kinerja sosial dan lingkungan disamping kinerja keuangan. "ni
juga menangkap esensi pembangunan berkelanjutan &sustainability development'
dengan mengukur dampak ketiga aspek tersebut dari kegiatan operasi perusahaan.
!onsep disampaikan oleh Solihin &=
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
20/27
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
21/27
3idak dapat diingkari, masih banyak perusahaan yang melihat program ini sebagai suatu
program yang menghabiskan banyak biaya dan merugikan. Bahkan, beberapa
perusahaan menerapkan program ini karena JterpaksaK untuk mengantisipasi penolakan
dari masyarakat dan lingkungan sekitar perusahaan. Selain sisi internal perusahaan,
hambatan lainnya dari sisi eksternal karena belum adanya dukungan regulator dan
profesi akuntansi tentang penyajian pelaporannonfinansial.
Ahli manajemen dari +ar#ard Business School, Michael Porter, dalam tulisannya
yang berjudul Strategy and Society8 +$e -ink #et4een Competitive Advantage and
Corporate Social &esponsibility &7arvard #usiness &evie4, %esember =
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
22/27
Baha perusahaan yang mempunyai leverage yang tinggi beresiko memiliki biaya
monitoring yang tinggi pula. Sehingga manajemen secara konsisten mengungkapkan
untuk tujuan monitoring agar memastikan kepada kreditor kemampuan untuk
membayar. +al ini dilakukan untuk mengurangi biaya agensi. *ika perusahaan
mempunyai tingkat utang yang tinggi, maka kemampuan perusahaan untuk melakukan
kegiatan dalam rangka penungkapan triple bottom line menjadi sulit. leh karena itu,
perusahaan yang memiliki tingkat leverage yang tinggi cenderung untuk menurunkan
pelaporan pengungkapan triple bottom line. /aktor tingkat leverageberpengaruh negatif
terhadap pengungkapan tanggungjaab sosial.
+) P%&-!ta7!4!ta 3an P(n"un"ka,an Tri"le Bottom Line.
3ujuan utama perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan, sehingga
perusahaan dapat bertahan selama-lamanya. Sehingga besar kecilnya suatu perusahaan
itu dinilai dari profit yang dihasilkan. Sebagai bentuk pertanggung jaaban dari agen
yang memegang kendali pada perusahaan maka perusahaan pasti melakukan
pengungkapan ekonomi, sosial dan lingkungan serta pelaporannya. +al ini sesuai
dengan penelitian Belkaoui dan !arpik &9DCD' yang menyatakan baha profitabilitas
mendukung keyakinan kepada perusahaan agar melakukan pengungkapan
tanggungjaab sosial. +ubungan profitabilitas dalam kinerja keuangan dengan
tanggung jaab sosial saling berkaitan.
"n#estor menangkap setiap informasi yang disampaikan dapat membandingkan
kegiatan dan pengungkapan triple bottom line yang sudah dilakukan oleh perusahaan
dengan profit yang dimilikinya. !onsep legitimasi juga menghubungkan antara laba
yang dihasilkan perusahaan dengan pengungkapan triple bottom line. *ika perusahaan
memiliki laba yang tinggi, manajemen juga harus memberikan akstifitas sosial danlingkungannya sebagai perujudan kontrak sosial yang terjadi dalam interaksi
dimasyarakat.
) L!ku!3!ta?3an P(n"un"ka,an Tri"le Bottom Line.
ikuiditas perusahaan adalah faktor utama penting bagi pengungkapan yang
dilakukan perusahaan, karena in#estor, kreditor dan pemangku kepentingan lainnya
sangat memperhatikan statusgoing concernperusahaan. Sesuai konsep agensi, manajer
22
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
23/27
perusahaan sebagai agen berusaha untuk memenuhi kepentingan para in#estor
&prinsipal' antara lain dengan meningkatkan nilai perusahaan dan menjaga
kelangsungan operasi perusahaan dengan menjaga likuiditasnya agar perusahaan dapat
bertahan lama. Perusahaan dengan tingkat likuiditas yang tinggi selalu menciptakan
nilai berupa imagepositif terhadap prinsipalnya. leh karena itu, perusahaan berusaha
untuk memperluas pegungkapkan seluruh informasi tentang perusahaan, terutama
tentang triple bottom line. Perusahaan sangat likuid mungkin memiliki insentif yang
kuat untuk memberikan rincian lebih lanjut dalam pengungkapan perusahaan mereka
tentang kemampuan mereka untuk memenuhi keajiban jangka pendek keuangan.
Sehingga semakin tinggi tingkat likuiditasnya maka semakin luas pula pengungkapan
triple bottom lineperusahaan.
2) J(n! In3ut%! 3an P(n"un"ka,an Tri"le Bottom Line.
Perusahaan pada jenis industri yang sejenis mempengaruhi penuh kebijakan
pengungkapan informasi dan informasi yang disampaikan cenderung serupa, baik isi
dan pengungkapannya. *enis industri dikategorikan berdasarkan lo4 profile dan $ig$
profile. Perusahaan dengan kategori $ig$ profile berusaha memberikan pengungkapan
informasi yang cenderung lebih luas. +al ini dilakukan perusahaan untuk melegitimasi
kegiatan usahanya agar mengurangi tekanan dari masyarakat. Senada dengan
pernyataan tersebut Anggraini &=
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
24/27
besarnya tingkat informasi asimentri, sehingga untuk menghindari potensi kerugian
yang ditimbulkan dengan adanya asimetri informasi, berlandaskan teori agensi maka
perusahaan juga harus memperhatikan faktor ini.
8) K(,('!4!kan 'ana6('(n 3an P(n"un"ka,an Tri"le Bottom Line.
Semakin tinggi tingkat kepemilikan manajemen, semakin tinggi pula untuk
melakukan program tanggung jaab sosial perusahaan. 6ai &=
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
25/27
:) Uku%an 3(@an k&'!a%! 3an P(n"un"ka,an Tri"le Bottom Line.
Sandra &=
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
26/27
kali diperkenalkan oleh *ohn $lkington &9DDC' dalam bukunya yang berjudul Cannibals
9it$ ,orks8 +$e +riple #ottom -ine in /st Century #usiness . $lkington menganjurkan
agar dunia usaha perlu mengukur sukses &atau kinerja' tak hanya dengan kinerja
keuangan &berapa besar de#iden atau bottom lineyang dihasilkan', namun juga dengan
pengaruh terhadap perekonomian secara luas, lingkungan dan masyarakat di mana
mereka beroperasi. %isebut triple sebab konsep ini memasukkan tiga ukuran kinerja
sekaligusEconomic' Environmental' Social &$$S' atau istilah umumnya >P JProfit-
Planet-PeopleK.
Pada tahapan selanjutnya, ujud nyata +riple #ottom -ine ini diistilahkan menjadi
Corporate Social &esponsibility &5S6 tanggung jaab sosial perusahaan'. 5S6
berhubungan erat dengan pembangunan berkelanjutan &sustainable development), di
mana ada argumentasi baha suatu perusahaan dalam melaksanakan akti#itasnya harus
mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya
keuntungan atau de#idenmelainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan
lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang. Secara tegas dapat dikatakan
baha pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan &lahan, kota, dunia
usaha,masyarakat, dan sebagainya' yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang
tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan.
5S6 menjadi hal penting penting dalam menjamin kelangsungan hidup dunia
usaha saat ini. Adapun manfaat dan moti#asi yang didapat perusahaan dengan
melakukan tanggung jaab sosial perusahaan menurut Ambadar &=
-
7/24/2019 2. Akuntansi Manajemen Lingkungan
27/27
Berdasarkan pendapat di atas, pelaksanaan 5S6 menjadi suatu keharusan bagi
perusahaan dalam mendukung akti#itas dunia usahanya, bukan hanya sekedar
pelaksanaan tanggung jaab tetapi menjadi suatu keajiban bagi dunia usaha. %alam
megimplemetasikan 5S6, oreantasi perusahaan bukan hanya pada pencapaian laba
maksimal tetapi juga menjadi suatu organisasi pembelajaran, dimana setiap indi#idu
yang terlibat di dalamnya memiliki kesadaran sosial dan rasa memiliki tidak hanya pada
lingkungan organisasi melainkan juga pada lingkungan sosial dimana perusahaan
berada. Meskipun kegiatan tampak sederhana dan cakupan masalah sempit tetapi
memiliki dampak positif yang sangat besar bagi masyarakat sekitar perusahaan. %engan
demikian, dapat dikatakan baha untuk meraihsustainability'perusahaan perlu peduli
terhadap lingkungan alam sekitar &natural environment', hak-hak pegaai,
perlindungan konsumen, corporate governance' dan pengaruh perilaku bisnis terhadap
isu-isu sosial pada umumnya seperti kekurangan pangan, kemiskinan, pendidikan,
peraatan kesehatan, +AM, yang semuanya dihubungkan dengan profit.
27