1.Tata Tertib dan Teknik Aseptik

4
Tata Tertib Praktikum Bakteriologi 1 1. Sebelum memulai kegiatan praktikum, setiap mahasiswa/i wajib mempelajari terlebih dahulu materi praktikum yang akan dilakukan. 2. Setiap mahasiswa/i wajib membuat sistematika praktikum dalam bentuk jurnal, sehingga mahasiswa/i dapat bekerja dengan cepat, tepat, dan teliti. 3. Mahasiswa/i hadir minimal 15 menit sebelum praktikum dimulai. 4. Mahasiswa/i wajib mengisi daftar hadir. 5. Setiap kelompok praktikum diwajibkan membawa: a. Kertas label berperekat (no.123 atau no.107) b. Marker c. Korek api d. Kantung plastik tahan panas ukuran 0,5 kg e. Tissue gulung f. Solatape g. Sabun cair untuk cuci tangan dan mencuci alat 6. Pada setiap kegiatan praktikum, satu kelompok berperan sebagai kelompok piket dengan tugas sebagai berikut: a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum bersama-sama dengan pembimbing praktikum, dikerjakan sebelum praktikum atau di luar jam praktikum b. Membersihkan alat-alat yang dipakai bersama setelah pelaksanaan praktikum 7. Tas dan benda-benda lain yang tidak diperlukan pada kegiatan praktikum, disimpan pada tempat yang telah disediakan. Jangan sekali-kali meletakkan benda-benda tersebut di atas meja laboratorium. 8. Mahasiswa/i dilarang makan, minum, dan merokok di dalam laboratorium. 9. Mahasiswa/i wajib memakai jas laboratorium berwarna putih, masker, dan handscoon selama praktikum berlangsung. 10. Mahasiswa/i tidak diperkenankan membawa alat dan bahan selain alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum. 11. Sebelum praktikum dimulai sewaktu-waktu akan diadakan responsi atau kuis yang berhubungan dengan topik praktikum. 12. Mahasiswa/i tidak diperkenankan membuang sampah praktikum ke dalam bak cuci. 13. Mahasiswa/i yang merusakkan maupun menghilangkan bahan, alat, atau perlengkapan laboratorium wajib melaporkan kepada penanggung jawab dan menggantinya. 14. Setelah selesai melakukan percobaan dan pengamatan, mahasiswa/i wajib membersihkan dan mengembalikan kembali alat dan bahan praktikum yang telah digunakan dalam keadaan kering. 15. Setelah selesai melakukan percobaan dan pengamatan, mahasiswa wajib membuat laporan yang diserahkan kepada dosen pengampu mata kuliah. 16. Mahasiswa/i dilarang mengutip hasil pekerjaan temannya. 17. Mahasiswa/i yang kehadirannya kurang dari 100% wajib mengikuti kekurangan kegiatan praktikum tersebut di waktu lain yang telah disepakati.

Transcript of 1.Tata Tertib dan Teknik Aseptik

Tata Tertib Praktikum Bakteriologi

1

1. Sebelum memulai kegiatan praktikum, setiap mahasiswa/i wajib mempelajari terlebih dahulu

materi praktikum yang akan dilakukan.

2. Setiap mahasiswa/i wajib membuat sistematika praktikum dalam bentuk jurnal, sehingga

mahasiswa/i dapat bekerja dengan cepat, tepat, dan teliti.

3. Mahasiswa/i hadir minimal 15 menit sebelum praktikum dimulai.

4. Mahasiswa/i wajib mengisi daftar hadir.

5. Setiap kelompok praktikum diwajibkan membawa:

a. Kertas label berperekat (no.123 atau no.107)

b. Marker

c. Korek api

d. Kantung plastik tahan panas ukuran 0,5 kg

e. Tissue gulung

f. Solatape

g. Sabun cair untuk cuci tangan dan mencuci alat

6. Pada setiap kegiatan praktikum, satu kelompok berperan sebagai kelompok piket dengan tugas

sebagai berikut:

a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum bersama-sama dengan

pembimbing praktikum, dikerjakan sebelum praktikum atau di luar jam praktikum

b. Membersihkan alat-alat yang dipakai bersama setelah pelaksanaan praktikum

7. Tas dan benda-benda lain yang tidak diperlukan pada kegiatan praktikum, disimpan pada tempat

yang telah disediakan. Jangan sekali-kali meletakkan benda-benda tersebut di atas meja

laboratorium.

8. Mahasiswa/i dilarang makan, minum, dan merokok di dalam laboratorium.

9. Mahasiswa/i wajib memakai jas laboratorium berwarna putih, masker, dan handscoon selama

praktikum berlangsung.

10. Mahasiswa/i tidak diperkenankan membawa alat dan bahan selain alat dan bahan yang

digunakan untuk praktikum.

11. Sebelum praktikum dimulai sewaktu-waktu akan diadakan responsi atau kuis yang berhubungan

dengan topik praktikum.

12. Mahasiswa/i tidak diperkenankan membuang sampah praktikum ke dalam bak cuci.

13. Mahasiswa/i yang merusakkan maupun menghilangkan bahan, alat, atau perlengkapan

laboratorium wajib melaporkan kepada penanggung jawab dan menggantinya.

14. Setelah selesai melakukan percobaan dan pengamatan, mahasiswa/i wajib membersihkan dan

mengembalikan kembali alat dan bahan praktikum yang telah digunakan dalam keadaan kering.

15. Setelah selesai melakukan percobaan dan pengamatan, mahasiswa wajib membuat laporan

yang diserahkan kepada dosen pengampu mata kuliah.

16. Mahasiswa/i dilarang mengutip hasil pekerjaan temannya.

17. Mahasiswa/i yang kehadirannya kurang dari 100% wajib mengikuti kekurangan kegiatan

praktikum tersebut di waktu lain yang telah disepakati.

Teknik Aseptik

2

18. Mahasiswa/i yang dianggap melanggar tata tertib praktikum Bakteriologi akan dikenakan sanksi

sesuai dengan jenis pelanggaran.

Sistematika Jurnal Praktikum :

I. Judul Praktikum

II. Tujuan Praktikum

III. Prinsip Dasar

IV. Diagram Alur Kerja (Skema Kerja)

V. Hasil Percobaan dan Pembahasan

VI. Jawaban Pertanyaan

VII. Kesimpulan

Sistematika Laporan :

I. Judul

II. Tinjauan Pustaka

III. Tujuan dan Manfaat

IV. Alat dan Bahan

V. Cara Kerja

VI. Hasil Percobaan

VII. Pembahasan

VIII. Kesimpulan

IX. Daftar Acuan

Teknik Aseptik

3

1. Tidak makan, minum, dan merokok di dalam laboratorium.

2. Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, sebelum dan sesudah kegiatan

praktikum. Lakukan hal yang sama apabila anda meninggalkan laboratorium untuk pergi ke

kamar kecil.

3. Selalu bersihkan meja laboratorium dengan desinfektan, sebelum dan sesudah kegiatan

praktikum.

4. Tidak banyak berbicara saat bekerja dengan mikroorganisme.

5. Jauhkan tangan anda dari mulut, hidung, dan telinga selama anda bekerja di laboratorium.

6. Tidak diperkenankan membawa biakan mikroorganisme ke luar laboratorium.

7. Selalu bekerja dekat dengan api saat anda memindahkan biakan mikroorganisme dari satu

medium ke medium yang lain.

8. Selalu memanaskan jarum tanam tajam atau bulat hingga berpijar. Setelah berpijar, dinginkan

terlebih dahulu alat tersebut dalam alkohol, sebelum digunakan untuk mengambil koloni

mikroorganisme.

9. Biakan mikroorganisme yang anda tangani jangan sampai tercecer dan tercampur dengan

mikroorganisme lainnya.

10. Apabila biakan mikroorganisme yang sedang ditangani tercecer di lantai, segera semprotkan

desinfektan ke permukaannya, lalu serap dengan tissue atau kertas serap dan buang ke tempat

yang disediakan.

11. Selalu memastikan kondisi medium biakan yang akan digunakan tidak terkontaminasi oleh jamur

atau bakteri. Apabila hal tersebut terjadi maka medium tidak boleh digunakan.

12. Selalu memastikan tabung reaksi atau cawan petri yang berisi medium biakan dalam keadaan

tertutup.

13. Apabila terdapat medium agar yang berarair maka keringkan dalam inkubator atau jika tidak

kering maka jangan digunakan sama sekali.

14. Selalu mencuci bersih alat-alat yang telah digunakan dan dikembalikan dalam keadaan kering.

15. Tabung reaksi, cawan petri, atau labu erlenmeyer yang berisi biakan mikroorganisme yang

sudah tidak digunakan untuk praktikum harus disterilisasi menggunakan autoklaf kemudian

dicuci bersih.

Teknik Aseptik

4