1.Tata Tertib dan Teknik Aseptik
Transcript of 1.Tata Tertib dan Teknik Aseptik
Tata Tertib Praktikum Bakteriologi
1
1. Sebelum memulai kegiatan praktikum, setiap mahasiswa/i wajib mempelajari terlebih dahulu
materi praktikum yang akan dilakukan.
2. Setiap mahasiswa/i wajib membuat sistematika praktikum dalam bentuk jurnal, sehingga
mahasiswa/i dapat bekerja dengan cepat, tepat, dan teliti.
3. Mahasiswa/i hadir minimal 15 menit sebelum praktikum dimulai.
4. Mahasiswa/i wajib mengisi daftar hadir.
5. Setiap kelompok praktikum diwajibkan membawa:
a. Kertas label berperekat (no.123 atau no.107)
b. Marker
c. Korek api
d. Kantung plastik tahan panas ukuran 0,5 kg
e. Tissue gulung
f. Solatape
g. Sabun cair untuk cuci tangan dan mencuci alat
6. Pada setiap kegiatan praktikum, satu kelompok berperan sebagai kelompok piket dengan tugas
sebagai berikut:
a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum bersama-sama dengan
pembimbing praktikum, dikerjakan sebelum praktikum atau di luar jam praktikum
b. Membersihkan alat-alat yang dipakai bersama setelah pelaksanaan praktikum
7. Tas dan benda-benda lain yang tidak diperlukan pada kegiatan praktikum, disimpan pada tempat
yang telah disediakan. Jangan sekali-kali meletakkan benda-benda tersebut di atas meja
laboratorium.
8. Mahasiswa/i dilarang makan, minum, dan merokok di dalam laboratorium.
9. Mahasiswa/i wajib memakai jas laboratorium berwarna putih, masker, dan handscoon selama
praktikum berlangsung.
10. Mahasiswa/i tidak diperkenankan membawa alat dan bahan selain alat dan bahan yang
digunakan untuk praktikum.
11. Sebelum praktikum dimulai sewaktu-waktu akan diadakan responsi atau kuis yang berhubungan
dengan topik praktikum.
12. Mahasiswa/i tidak diperkenankan membuang sampah praktikum ke dalam bak cuci.
13. Mahasiswa/i yang merusakkan maupun menghilangkan bahan, alat, atau perlengkapan
laboratorium wajib melaporkan kepada penanggung jawab dan menggantinya.
14. Setelah selesai melakukan percobaan dan pengamatan, mahasiswa/i wajib membersihkan dan
mengembalikan kembali alat dan bahan praktikum yang telah digunakan dalam keadaan kering.
15. Setelah selesai melakukan percobaan dan pengamatan, mahasiswa wajib membuat laporan
yang diserahkan kepada dosen pengampu mata kuliah.
16. Mahasiswa/i dilarang mengutip hasil pekerjaan temannya.
17. Mahasiswa/i yang kehadirannya kurang dari 100% wajib mengikuti kekurangan kegiatan
praktikum tersebut di waktu lain yang telah disepakati.
Teknik Aseptik
2
18. Mahasiswa/i yang dianggap melanggar tata tertib praktikum Bakteriologi akan dikenakan sanksi
sesuai dengan jenis pelanggaran.
Sistematika Jurnal Praktikum :
I. Judul Praktikum
II. Tujuan Praktikum
III. Prinsip Dasar
IV. Diagram Alur Kerja (Skema Kerja)
V. Hasil Percobaan dan Pembahasan
VI. Jawaban Pertanyaan
VII. Kesimpulan
Sistematika Laporan :
I. Judul
II. Tinjauan Pustaka
III. Tujuan dan Manfaat
IV. Alat dan Bahan
V. Cara Kerja
VI. Hasil Percobaan
VII. Pembahasan
VIII. Kesimpulan
IX. Daftar Acuan
Teknik Aseptik
3
1. Tidak makan, minum, dan merokok di dalam laboratorium.
2. Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, sebelum dan sesudah kegiatan
praktikum. Lakukan hal yang sama apabila anda meninggalkan laboratorium untuk pergi ke
kamar kecil.
3. Selalu bersihkan meja laboratorium dengan desinfektan, sebelum dan sesudah kegiatan
praktikum.
4. Tidak banyak berbicara saat bekerja dengan mikroorganisme.
5. Jauhkan tangan anda dari mulut, hidung, dan telinga selama anda bekerja di laboratorium.
6. Tidak diperkenankan membawa biakan mikroorganisme ke luar laboratorium.
7. Selalu bekerja dekat dengan api saat anda memindahkan biakan mikroorganisme dari satu
medium ke medium yang lain.
8. Selalu memanaskan jarum tanam tajam atau bulat hingga berpijar. Setelah berpijar, dinginkan
terlebih dahulu alat tersebut dalam alkohol, sebelum digunakan untuk mengambil koloni
mikroorganisme.
9. Biakan mikroorganisme yang anda tangani jangan sampai tercecer dan tercampur dengan
mikroorganisme lainnya.
10. Apabila biakan mikroorganisme yang sedang ditangani tercecer di lantai, segera semprotkan
desinfektan ke permukaannya, lalu serap dengan tissue atau kertas serap dan buang ke tempat
yang disediakan.
11. Selalu memastikan kondisi medium biakan yang akan digunakan tidak terkontaminasi oleh jamur
atau bakteri. Apabila hal tersebut terjadi maka medium tidak boleh digunakan.
12. Selalu memastikan tabung reaksi atau cawan petri yang berisi medium biakan dalam keadaan
tertutup.
13. Apabila terdapat medium agar yang berarair maka keringkan dalam inkubator atau jika tidak
kering maka jangan digunakan sama sekali.
14. Selalu mencuci bersih alat-alat yang telah digunakan dan dikembalikan dalam keadaan kering.
15. Tabung reaksi, cawan petri, atau labu erlenmeyer yang berisi biakan mikroorganisme yang
sudah tidak digunakan untuk praktikum harus disterilisasi menggunakan autoklaf kemudian
dicuci bersih.