1.Pengenalan APP

31

Click here to load reader

Transcript of 1.Pengenalan APP

Page 1: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

MATERI

II

KOMPONEN SISTEM DISTRIBUSI

II.4. APP

II.4.1. PENGENALAN APP

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 1

Page 2: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

II.4.1. PENGENALAN APP

1. PENGERTIAN

APP merupakan singkatan dari Alat Pengukur dan Pembatas, adalah alat yang

digunakan untuk keperluan transaksi energi listrik.

Pengukuran :

Yang dimaksud dengan pengukuran ialah untuk menentukan besarnya

pemakaian daya dan energi listrik

Alat pengukur : meter kwh, meter kvarh, meter kva maksimum, meter arus,

meter tegangan.

Pembatasan :

Yang dimaksud dengan pembatasan ialah untuk menentukan batas pemakaian

daya sesuai daya tersambung .

Yang termasuk alat pembatas : MCB, MCCB, NFB, Fuse , OCR + PMT.

Pembatasan didasarkan pada arus yang besarnya adalah :

Arus nominal :

SIn = ------ Amper : untuk fasa tunggal E

SIn = --------- Amper : untuk fasa tiga Ö3 . E

Dimana :

S = daya terpasang ………………. VA

E = tegangan nominal …………… Volt

1. PERLENGKAPAN APP

Yang dimaksud dengan perlengkapan ialah barang-barang yang memungkinkan

dipasangnya alat pengukur dan pembatas, sehingga dapat berfungsi sesuai dengan

yang disyaratkan.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 2

Page 3: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

Perlengkapan APP : kotak / lemari app, trafo arus (ct), trafo tegangan (pt)

meter arus, meter tegangan dan saklar waktu

Kotak / lemari APP : adalah suatu kotak atau lemari dengan ukuran / ukuran

tertentu yang didalamnya berisi app dan perlengkapannya

Segel berfungsi sebagai pelindung untuk mencegah agar alat / komponen yang

dilindungi tidak dibuka oleh orang yang tidak berwenang.

3. MACAM-MACAM APP SESUAI STANDAR PLN ( SPLN 55 - 90)

APP tipe I A : pengukuran TR kwh 1 fasa : 5/20 A

APP tipe I B : pengukuran TR kwh 1 fasa : 20/60 A, 50/100 A

APP tipe III A : pengukuran TR kwh 3 fasa tarif tunggal : 3x20/60 A ; 3x50/100 A

APP tipe III B : pengukuran TR kwh dan kvarh 3 fasa tarif ganda : 3x20/60 A ;3

x 50/100 A

APP tipe IA khusus : pengukuran TR 3 P-4 W menggunakan CT, tarif tunggal

100 - 300 A

APP tipe IB khusus : pengukuran TM-TR kwh dan kvarh 3 P-4 W menggunakan

CT, tarif tunggal 100-500 A, 600-1000 A

APP tipe IC khusus : pengukuran TM-TR kwh dan kvarh 3 P-4 W menggunakan

CT, tarif ganda 100-500 A, 600-1000 A

APP tipe IIA khusus : pengukuran TM kwh 3 P-3W menggunakan CT dan PT

tarif tunggal

APP tipe IIB khusus : pengukuran TM kwh 3 P-4 W menggunakan CT dan PT

tarif tunggal

APP tipe IIC khusus : pengukuran TM kwh dan kvarh 3 P-3 W menggunakan

CTdan PT tarif tunggal

APP tipe IID khusus : pengukuran TM kwh dan kvarh 3 P-4 W menggunakan

CT dan PT tarif tunggal

App tipe II E khusus : pengukuran TM kwh dan kvarh 3 P-3 W menggunakan

CT dan PT tarif ganda

APP tipe II F khusus : pengukuran TM kwh dan kvarah 3 P-4 W menggunakan

CT dan PT tarif ganda

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 3

Page 4: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

4. KLASIFIKASI SAMBUNGAN LISTRIK

Berdasarkan golongan tarif cara penyambungan listrik diklasifikasikan dalam 3 (tiga)

golongan :

Sambungan tegangan rendah

Sambungan tegangan menengah

Sambungan tegangan tinggi

a. Sambungan tegangan rendah

Penyambungan dari jaringan distribusi tegangan rendah

Pembatasan daya tersambung dilakukan dengan pemutus arus

Pengukuran dilakukan dengan salah satu cara :

Meter kwh tarif tunggal

Meter kwh tarif tunggal atau ganda dan kvarh

Meter kwh tarif ganda, kvarh dan kw maksimum atau kva maksimum

Meter kwh tarif ganda diukur energi (kwh) selama waktu beban

puncak ( WBP ) dan luar waktu beban puncak ( LWBP )

Pengukuran arus 100 A ke atas dilakukan dengan menggunakan

trafo arus ( CT )

b. Sambungan tegangan menengah

Penyambungan dari jaringan distribusi tegangan rendah

Pembatasan daya dan energi melalui trafo arus dan trafo

tegangan dilakukan dengan :

Meter kWH tarif tunggal

Meter kWH tarif ganda

Meter kVA maksimum atau kW maksimum

Meter kVARH

Untuk sistem tegangan menengah yang tidak dibumikan /

resistans tinggi, pengukuran daya dan energi menggunakan 2 buah trafo

arus dan 2 buah trafo tegangan (fasa-fasa)

Untuk sistem tegangan menengah yang dibumikan langsung /

resistans rendah, menggunakan daya dan energi menggunakan 3 buah

trafo arus dan 3 buah trafo teganganBerbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 4

Page 5: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

Sambungan tegangan menengah dimungkinkan juga kegunaan

alat ukur di sisi tegangan rendah dengan arus maksimum 1.000 A

c. Sambungan tegangan tinggi

Penyambungan jaringan tegangan tinggi

Pembatasan daya tersambung dilakukan dengan pemutus

tenaga tegangan tinggi yang dilengkapi dengan 3 (tiga) buah relai skunder

Pengukuran daya dan energi melalui 3 (tiga) buah trafo arus dan

3 (tiga) buah trafo tegangan dilakukan dengan :

Meter kWH tarif tunggal

Meter kWH tarif ganda

Meter kVA maksimum atau kW maksium

Meter kVARH

5. KETENTUAN PERALATAN

5.1. Trafo Tegangan ( PT )

Kelas 0,5

5.2. Trafo Arus ( CT )

Untuk pengukuran tegangan rendah kelas 1

Untuk pengukuran tegangan menengah / tinggi kelas 0,5 bila digunakan

untuk pengukuran dan pembatasan daya harus mempunyai 2 kumparan

skunder

5.3. Meter Tegangan

Mengukur tegangan fase-fase dan fase netral digunakan dari kelas 2 atau

yang lebih teliti

5.4. Meter arus maksimum

Meter arus yang dapat menunjukkan arus terukur maksimum yang

digunakan selama interval 15 menit

Kelas 2 atau yang lebih teliti

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 5

Page 6: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

5.5. Meter kWH

Pada sambungan tegangan rendah

Meter kwh fasa satu 2 kawat atau fasa tiga 4 kawat

Kelas 2 untuk pengukuran langsung

Kelas 1 untuk pengukuran menggunakan trafo arus

Pada sambungan tegangan menengah

Meter kwh fasa tiga 3 kawat untuk jtm fasa tiga 3 kawat

Meter kwh fasa tiga 4 kawat untuk jtm fasa tiga 4 kawat

Kelas 1 atau yang lebih teliti

Pada sambungan tegangan energi

Meter kwh fasa tiga 3 kawat

Kelas 1 atau yang lebih teliti

5.6. Meter kVARH

Digunakan dari kelas 3 atau yang lebih teliti

5.7. Meter kVA Maksimum Atau kW Maksimum

Meter yang dapat menunjukkan daya maksimum dengan interval 15 menit (nilai

daya terukur maksimum untuk tiap-tiap bulan sama dengan 4 kali nilai tertinggi

dari kvarh atau kwh yang dipakai selama tiap 15 menit terus menerus dalam

bulan tersebut)

Kva maksimum dapat juga digunakan meter arus maksimum berdasarkan

rumus :

kVA maks x Ö3A. I maks = --------------------- untuk sistem fasa tiga 4 kawat E

kVA maks x 2B. I maks = ------------------- untuk sistem fasa tiga - 3 kawat E x Ö3

Dimana E - tegangan nominal

5.8. Pemutus Arus

Harus memenuhi spesifikasi :

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 6

Page 7: 1.Pengenalan APP

100604020

10642

1

60004000

2000

1000

600

400

200

100

6040

20

30

6.0

4.0

2.0

1.0

0.5

0.4

0.3

0.1

0.5

0.4

0.2

0.1

0.06

0.04

0.02

0.01

0.006

1.5 2 3 4 6 8 10 15 20 30 40 IN

1 2

3

5

4

BATAS KERJA MINIMUM YANG DIIZINKAN PLN

BATAS KERJA MAKSIMUM YANG DIIZINKAN PLN

: 1.05 IN > 1 JAM (DINGIN): 1.2 IN < 1 JAM (PANAS): 1.5 IN < 2 MENIT (PANAS): 6 IN < 0.2 DETIK

DAERAH TRIP RATA-RATA------- KEADAAN DINGINDAERAH TRIP RATA-RATA------- KEADAAN PANAS /+(SUHU LUAR : 330C)

/+ KEADA

AN PANAS

= BEBAN TERDAHULU X 05 IN > 1 JAM

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

Prinsip kerja kurva gabungan termal dan tanpa waktu tunda

Karakteristik teknis

Frekuensi 40 - 60 hz

Kapasitas kerja : 6 kA pada 220V dan cos = 0,85

Tegangan kerja : dapat kerja s.d. 440 V ac

Jenis pemutus arus

Untuk pembatas s.d. 100 A dipakai MCB (mini circuit breaker)

Untuk pembatas diatas 100 Adipakai MCCB (moulded cast circuit

breaker), pelebur tr, pemutus tanpa pelebur (NFB = no fuse breaker) yang

bisa di setel

Kurva Karakteristik Pembatas PLN

5.9. Pelebur

Sebagai pembatas arus untuk penyambungan TR dan TM harus mempunyai karakteristik

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 7

Page 8: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

Arus Nominal (

In )( Amper )

Arus Lebih( Amper )

Waktu Lebur( Jam )

Catatan

60 1,3 In 1 Tidak putus dalam waktu 1 jam

60 1,3 In2,0 In

2 2

Tidak putus dalam waktu 2 jamPutus dalam waktu maksimal 2 jam

5.10. Rele

Karakteristik yang harus dipenuhi :

Pada Arus Harus Jatuh Catatan

1,05 x In1,20 x In1,50 x In4.00 x In

Sesudah 1 jamSebelu8m 1 jamSebelum 2 menitPemutusan Momen

Tidak jatuh dalam waktu 1 jamJatuh dalam waktu maksimal 1 jamJatuh dalam waktu maksimal 2 menitJatuh seketika

5.11. Catu Daya Pemutus Tenaga

Untuk pemutus menggunakan tenaga PMT dengan rele sekunder guna

mengerjakan kumparan pembuka (tripping coil) catu daya diperoleh dari :

Batere + charger

Rangkaian penyimpanan energi (kapasitor)

Trafo arus

5.12. Kotak Atau Lemari APP

Harus tahan keausan mekanik dan tahan panas

Macam-macam kotak atau lemari app

Tipe I untuk sambungan TR fasa-satu

Tipe III untuk sambungan TR fasa-tiga

Tipe I khusus sambungan TR mengukur TR dan sambungan TM

pengukuran TR menggunakan CT-TR pasangan luar atau dalam

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 8

Page 9: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

Tipe II khusus untuk sambungan TT atau TM pengukuran TT dan TM

menggunakan CT / PT pada sambungan TT atau TM pasangan luar dan

dalam

5.13. Blok Terminal

Jumlah terminal 4 untuk tipe 1

Jumlah terminal 8 untuk tipe 3 dengan kumparan arus 25 A, 60 A

dan 100 A, diameter lubang 4, 5 dan 6 mm

Jumlah terminal 16 untuk tipe 1 khusus dengan kumparan arus 5 A

Jumlah terminal 26 untuk tipe 2 khusus dengan kumparan arus 5 A

5.14. Tutup Pelindung APP

APP tipe I dan III

APP tipe I dan III dari bahan plastik transparan, tahan cuaca, tahan

benturan, tidak mudah terbakar, tidak mudah berubah warna

Hanya dapat dilepas dengan merusak segel

Dilengkapi jendela transparan yang dapat dibuka / ditutup

menggunakan gembok / kunci

APP tipe I dan II khusus

Dari bahan metal tahan benturan dan tahan karat

Dilengkapi jendela transparan

Dilengkapi gembok / kunci dengan anak kunci yang tidak bisa

dipalsu

5.15. S e g e l

Dari bahan logam, plastik atau campuran keduanya

Harus ada lambang pln, nomor registrasi dan tidak dapat

dipakai ulang

Yang harus disegel adalah : Terminal ct, pt, meter, blok

terminal, kotak atau lemari dan tutup pelindung

6. PRINSIP KERJA kWh METER

6.1. Pengertian kWh Meter

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 9

Page 10: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

kWh meter adalah alat pengukur energi listrik yang mengukur secara langsung

hasil kali tegangan, arus factor kerja,kali waktu yang tertentu (UI Cos φ t) yang

bekerja padanya selama jangka waktu tertentu tersebut. Hal ini berdasarkan

bekerjanya induksi megnetis oleh medan magnit yang dibangkitkan oleh arus

melalui kumparan arus terhadap disc (piring putar) kWh meter, dimana induksi

megnetis ini berpotongan dengan induksi magnetis yang dibangkitkan oleh arus

melewati kumparan tegangan terhadap disc yang sama.

Koppel putar dapat dibangkitkan terhadap disc karena induksi magnetis kedua

medan magnit tersebut diatas bergeser fasa sebesar 900 satu terhadap lainnya

(azas Ferrari). Hal ini dimungkinkan dengan konstruksi kumparan tegangan dibuat

dalam jumlah besar gulungan sehingga dapat dianggap inductance murni.

6.2. Konstruksi kWh Meter

Gambar Prinsip suatu meter penunjukEnergi listrik arus B-B (jenis induksi)

Keterangan Gambar :

M = Magnit permanentBerbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 10

Gambar Arus – arus Eddy pada suatu piringan

Page 11: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

Cp = inti besi kumparan tegangan

Wp = kumparan tegangan yang dapat dianggap sebagai reaktansi murni,

karena lilitan cukup besar

Cc = Inti besi kumparan arus

Wc = kumparan arus

Ip = arus yang mengalir melalui Wp

I = Arus beban yang mengalir melalui Wc

F = Kumparan penyesuaian fasa yang diberi tahanan R

RGS = Register

1L & 2S = Terminal sumber daya masuk

2L & 1S = Terminal daya keluar

6.3. PRINSIP KERJA

Ф1 ditimbulkan oleh arus I mengalir di kumparan Wc

Ф2 ditimbulkan oleh arus Ip mengalir di kumparan Wp dan Ip lagging 900

terhadap tegangannya

Dengan mengambil persamaan moment alat ukur type induksi :

T = KW Ø1. Ø2 Sin

Ф1 1 sebanding dengan I

Ф 2 2 sebanding dengan

Sin = Cos φ

Maka : TD = W.I Cos φ = V.I. Cos φ

Dengan demikian maka terhadap piringan logam D terdapat momen gerak TD

yang berbanding lurus terhadap daya beban. Apabila oleh karena pengaruh

momen TD. Piring logam D berputar dengan kecepatan n, maka sambil berputar

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 11

VW

VW

φ

Ф1

Ф2

Sin = Cos φ

V

Page 12: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

piringan tersebut memotong garis – garis fluksi magnetic m (akibat adanya magnit

permanen) sehingga

menyebabkan terjadinya arus – arus putar (arus Foucault) didalam piringan logam

yang berbanding lurus terhadap n Ø m.

Arus – arus putar yang terjadi pada piringan logam D akibat adanya Ø1, Ø2 dan Ø

m seperti dalam gambar 1.B

Arus – arus putar yang memotong garis – garis fluksi m menyebabkan piringan

logam D mengalami momen redaman TD yang berbanding lurus dengan n. Ø m2

Bila momen TD dan Td dalam keadaan seimbang maka :

Kd. V.I. Cos φ = Km.n. Ø m2

n =

Kd, Km = konstanta

Sehingga didapat kecepatan n dari piringan logam D adalah berbanding lurus

dengan V.I.Cos, maka jumlah putaran piringan D untuk jangka waktu tertentu

sebanding dengan energi yang diukur pada jangka waktu tersebut. Kemudian

untuk mendapat angka hasil pengukuran dari piringan D tadi harus

ditransformasikan lagi kealat register.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 12

Kd V.I Cos φ

Km Ф m2

kWh meter 1 fasa

Page 13: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

6.4. Bagian – Bagian Kwh Meter Dan Fungsinya

Badan (body) terdiri dari :

a. Bagian atas

b. Bagian bawah

Kumparan arus terdiri dari :

a. Pada kWh meter 1 phasa kumparan arus 1 set

b. Pada kWh meter 3 phasa 3 kawat kumparan arus 2 set

c. Pada kWh meter 3 phasa 4 kawat kumparan 3 set

Pada kumparan arus dilengkapi dengan kawat tahanan atau lempengan besi yang

berfungsi sebagai pengatur Cosinus phi (factor kerja)

Kumparan Tegangan terdiri dari :

Pada kWh meter 1 phasa ……………………………… 1 Set

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 13

1. Kumparan Tegangan2. Kumparan arus3. Elemen Penggerak/piringan4. Rem Magnit5. Register6. Name Plate7.Terminal Klemp

kWh meter 3 fasa

Page 14: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

Pada kWh meter 3 phasa 3 kawat……………………. 2 set

Pada kWh meter 3 phasa 4 kawat……………………. 3 Set

Piringan

Piringan kWh meter ditempatkan dengan dua buah bantalan (atas dan bawah)

yang digunakan agar piringan kWh meter dapat berputar dengan mendapat

gesekan sekecil mungin.

Rem Magnit

Rem magnit adalah terbuat dari magnit permanen, mempunyai satu pasang kutub

(Utara dan selatan) yang gunanya untuk :

a. Mengatasi akibat adanya gaya berat dari piringan kWh meter

b. Menghilangkan / meredam ayunan perputaran piringan serta alat kalibrasi

semua batas arus.

Roda gigi dan Alat Pencatat (register)

Sebagai transmisi perputaran piringan, sehingga alat pencatat merasakan adanya

perputaran, untuk mencatat jumlah energi yang diukur oleh kWh meter tersebut

dan mempunyai satuan, puluhan, ratusan, ribuan dan puluh ribuan.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 14

PRINSIP KERJA KWh METER

S U

U

S

F

N

Kumparan tegangan

Magnit permanen

Priring Aluminium

Beban

Kumparan Arus

Fluks Arus Fluks Arus

Fluks Tegangan

TEORI DASAR kWh METER

VEKTOR DIAGRAM

BFN

1 2 3 4 6 BEBAN

φ Φ2

Φ1

V

I

V/ωL

Besar kopel yang bekerjapada piringan adalah :TD = K. W.Φ1. Φ2.Sin D ~ W.I. V/ωl .Sin (90 – φ)

TD ~ V.I.Cos φ N = V.I.Cos φ

Kecepatan putaran piringan berBanding lurus dengan V.I.Cos φ

S U

U

S

F

N

Fluks Arus Fluks Arus

Fluks Tegangan

U

FI

Pengawatan Normal

Page 15: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 15

SU

S

U

F

N

Fluks Arus Fluks Arus

Fluks Tegangan

S

FI

Fasa dan NetralDibalik posisinya

KWh meter 1 fasa

BFN

1 2 3 4 6 BEBAN

S

F I

Kumparan Arus dibalik

Page 16: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 16

B

BEBAN1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12

R

S

TN

Ps = Us . Is . 1x = 1xPr = Ur . Ir . 1x = 1xPt = Ut . It . 1x = 1xP3ф = 3x

kWh meter 3 fasa R & S dibalik

B

BEBAN1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12

R

S

TN

Pr = Ur . Ir . (-1x) = -1xPs = Us . Is . 1x = 1xPt = Ut . It . 1x = 1xP3ф = +1x

Kumparan Arus fasa R dibalik

B

BEBAN1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12

R

S

TN

Pr = Ur . Ir . (-1x) = -1xPs = Us . Is . (-1x) = -1xPt = Ut . It . (-1x) = -1xP3ф = -3x

Fasa R, S, T dibalik

Page 17: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

6.5. Papan Nama kWh Meter

Pada papan nama dari meter energi tercantum data sebagai berikut :

Nama alat / merek pabrik

Tipe atau jenis meter

Tegangan

Arus

Frekuensi

Konstanta meter

Kelas

Satuan energi listrik

Cara pengawatan : satu fasa, 2 kawat

tiga fasa, 3 kawat

tiga fasa, 4 kawat

Contoh papan nama :

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 17

MILIK PLN

METER kWhFASA TUNGGALDUA KAWAT

220 v5 (20) A50 hZ900 PUTARAN / kWh

NO.

P.T. FUJIDHARMA ELECTRICBUATAN INDONESIA LISENSI FUJI ELECTRIC

AWAS ! MEMBUKA SEGEL DIDENDA FLFDE 30005201

kWh

FUJI DHARMA

JENIS FA14AT1

KELAS 2

_

+L.L1990E97111038A86

+_

Page 18: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 18

9 9 0 0 5 0 2

Contoh Papan nama Meter tarif tunggal

AWAS MEMBUKA SEGEL DIDENDA

kWh0 0 0 0 0

ENERTECSCHLUMBERGER

MILIKP L N

METER kWh FASA TIGA 4 KAWAT JENIS A6C2

5 (20) A 3 x 220 / 380 V 50 Hz k = 222.2/9PUTARAN

KwH

P. L. N. No. JA3 0014709 00026702

-1986

7810436 BUATAN PERANCIS

Page 19: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 19

Contoh Papan nama Meter tarif Ganda

kWh

0 0 0 0 0MECOINDO

ENERTEC

MILIKP L N

KILO WATT HOUR FASA TIGA 4 KAWATJENIS A6C1 KELAS 2

50 (100) A 3 x 220 / 380V 50 Hz k = 37 29/33 PUT/kWh

4885044

0 0 0 0 0

L

N

Nn

220 V ~

Page 20: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

6.6. Pengawatan kWh meter

7. PRINSIP KERJA kVARh METER

7.1. Pengertian kVArh

Meter kVARh pada prinsipnya adalah seperti meter kWh. Kalau pada meter kWh

yang diukur adalah daya nyata atau I.E.Cos φ x t, maka pada kVARh yang diukur

adalah daya buta atau I.E.Sin φ x t.

Untuk bisa mendapatkan hasil pengukuran E.I.Sin φ x t, prinsip dasarnya adalah

membalik polaritas kumparan tegangan kWh dengan jalan membalik

pengawatannya.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 20

Diagram pengawatan kWh meter fase tunggal, 2 kawat sambungan langsung, tarip tungal

Diagram pengawatan kWh meter fase tunggal, 2 kawat sambungan langsung, tarip ganda

Diagram pengawatan kWh meter fase tiga, 4 kawat sambungan langsung, tarip tungal

. . . .5

1 3 4 5 . .6 7

.1 3 .4 6 .7 9. . . .. 1110

BEBAN

BEBAN

NF

S

R

N

T

. . . .1 53 4

BEBAN

NF

Page 21: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

7.2. Pengawatan kVArh

7.3. Fungsi kVArh

kVARh dipergunakan untuk mengukur besarnya pemakaian energi rekatif pada

konsumen – konsumen yang mempunyai Cos φ kurang dari 0,85 atau pada

konsumen – konsumen yang mempunyai sudut phasa lebih besar dari 36,860.

Apabila kita perhatikan pada tiga daya dibawah ini (lihat gambar)

Apabila pada segi tiga daya tersebut kita coba gambarkan suatu besaran sudut

(FI) yang berubah – ubah dengan besaran Kw yang tetap, maka dapat terlihat

disini bahwa :

- Besarnya kVA akan berubah – ubah

Semakin besar sudut Ø atau semakin jeleknya Cos φ maka kVA akan semakin

besar

- Besarnya kVAR akan berubah - ubah

Semakin besar sudut Ø atau semakin jeleknya Cos φ maka kVAR akan

semakin besar.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 21

1 2 3 5 7 8 9 1 2 3 5 7 8 9

kWh kVARh

kVARkVA

kW

a

bc

φ

Page 22: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

Lihat gambar

Pada titik A besarnya sudut Ф = 0

Maka besar Cos φ = 1

Sehingga kVA = kW

Sedangkan kVAR nya adalah = 0

Pada titik B :

Sudut 2 semakin besar sehingga Cos menjadi lebih kecil dari 1

kVA akan menjadi lebih besar dari kW, sedangkan kVARnya menjadi lebih besar

dari nol ( 0 ).

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 22

φ2φ3 φ4 φ5

kW

kVAR

kVA

E

D

C

B

A

Page 23: 1.Pengenalan APP

PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN APP

7.4. Pengawatan kVArh 3 Fasa 4 Kawat

7.5. Pengawatan kVArh Induktif dan Kapasiti

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 23

1 2 3 4 5 67 8 9

R...STN

BEBAN

BEBAN

. .. . .. ... . .. . .. . ..

Ø

Ø

Ø

Ø

R

S

T

N

kVARh - Induktip kVARh - Kapasitip

.