1.PEDIATRI SOSIAL
Transcript of 1.PEDIATRI SOSIAL
Pengertian
Pedsos meliputi anak ( sehat maupun sakit ) yang hidup dalam lingkungan sekelompok manusia atau masyarakat dimana ia tumbuh dan berkembang
Merupakan suatu sikap, pandangan, semangat seorang dokter dalam upaya pencegahan ataupun tindakan kuratif-promotif pada seorang anak untuk mencapai kualitas hidup yg optimal
Pendekatan Pedsos
(Interaksi anak ==== Fisiko-bio-psiko-sosial)
Pediatri (Ilmu kedokteran anak)
Pediatri klinik(Ilmu ttg penyakit)
Pediatri preventif(Ilmu perawatan & asuhan)
Pediatri sosial
Ruang lingkup
Aspek klinis : meliputi penyakit.statistik kesehatan, morbiditas, mortalitas, epidemiologi penyakit, masalah gizi, penyakit genetik, penyakit kronis, keganasan
Aspek pencegahan & asuhan tumbuh kembang, nutrisi, imunisasi, kes lingkungan, psikososial, penyuluhan, sistim rujukan
Kegiatan Pediatri Sosial
Secara operasional / praktek : yang tidak termasuk pediatri klinik
Meliputi :Pediatri pencegahanPendidikan kesehatanPelayanan khusus
1. Pediatri Pencegahan
Sama dg Ilmu Kesehatan Masyarakat, porsi IKA : Pelayanan medik thd anak
Pelayanan pencegahan dpt bersifat :PrimerSekunderTertier
Pencegahan primer
Pencegahan sebelum timbul penyakit Contoh :
Pemberian imunisasiPemberian vitamin A dosis tinggiProfilaksis malaria
Pencegahan sekunder Melakukan diagnosis dini dg
melakukan skrining shg dapat diberikan terapi yang cepat dan tepat
Ada 3 bentuk skriningBerdasar anamnesis & PF Berdasar pem. Biokimia (contoh pem.
Hb, PKU, hormon tiroid)Tumbuh Kembang (growth chart,
KPSP, tes Denver)
Pencegahan tersier
Menangani penyakit & ggn TK yg sdh manifest dampak buruk minimal & G/ sisa direhabilitasi maksimal
Contoh : fisioterapi pada anak CP sehingga tidak menjadi kontraktur.
Rangkaian pemeriksaan untuk tindakan pencegahan
Identifikasi anak dg faktor risiko Antisipasi akibatnya Langkah pencegahan akibat2 nya Mengenali & menanggulangi akibat dg
cepat & tepat
2. Pendidikan Kesehatan
Tujuan :Masyarakat terbiasa hidup sehatBisa memelihara kesehatan sendiriMenanggulangi sendiri masalah
kesehatan dg memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan
Cara :Komunikasi, Informasi, Edukasi Sasaran : Ibu-ibu Tujuan akhir : perubahan perilaku
3. Pelayanan Khusus
Bersifat pelayanan medik & sosial Contoh :
PosyanduBidan desaDasawismaTempat Penitipan AnakTaman giziPanti asuhanBina keluarga balita
Pelayanan Kesehatan Anak
Misi :Menanggulangi masalah kes. AnakTumbuh kembang anak dapat optimal
Komponen kegiatan melalui :Pelayanan medik, utk menanggulangi
penyakit & ggn TKPeningkatan sarana : bimbingan,
bantuan, sarana, fasilitasRekayasa lingkungan
Pelayanan Medik
Ditentukan oleh : Masalah kesehatan yg dihadapi Tuntutan (demand) masyarakat
Dana & sarana Sistim kesehatan yg berlaku Teknologi medik yg tersedia
Untuk efisiensi : Primer Puskesmas Sekunder RS Daerah Tersier RS rujukan tipe C, B, A
Standar dlm pelayanan medik
Standar profesi , acuan tehnik medis Standar pelayanan, acuan persiapan
& penataan Standar prosedur, acuan pirasat atau
kegiatan ttt
Standar profesi (tatalaksana kasus)
Dibuat berdasarkan :Penyakit-penyakit paling banyakPenyebab kematian & ggn TK yg besar
pada anak Di Indonesia ?
Tatalaksana diare, ISPA, Malaria, gizi kurang/buruk, campak, kelainan perinatal
Panduan Imunisasi,
Pelayanan 30 th lalu :
Program terpisah / terfragmentasi
Kemungkinan Missed opportunity
Drop out Peranan penyaji belum optimal
Hanya mengobati 1 penyakit yg menonjol
Belum memanfaatkan kunjungan utk preventif / promotif
1994 : integrasi tatalaksana kasus
WHO : Integrated Management of Childhood Illness ( IMCI )
Indonesia : Managemen Terpadu Balita Sakit ( MTBS )
Sasaran : pelayanan tk dasar (primer)
Mengapa pendekatan terpadu?
12 juta balita / tahun meninggal di negara sedang berkembang
7 dari 10 balita meninggal karena ISPA, diare, campak, malaria, gizi buruk
>75% ibu membawa balita ke fasilitas Kes. dg keluhan > 1 kondisi tsb
Overlapping G/ & keluhan dr >> penyakit D/ tunggal tidak cukup
D/ tunggal tdk terdeteksi kondisi bahaya Pendekatan MTBS : gabungan upaya
kuratif, preventif & promotif
Keuntungan pendekatan MTBS ?
Identifikasi penyakit lebih akurat Pengobatan lebih tepat & rasional Mempercepat rujukan kasus berat Petugas dilatih menyampaikan
pesan2 penting pd ibu balita ibu tahu cara perawatan kes. Anak
Tidak perlu pelatihan berkali2 utk program penyakit ttt, cukup pelatihan tunggal yg holistik
Contoh pendekatan dlm MTBS Kuratif : tatalaksana kasus rawat jalan
ISPA, diare, campak, malaria, DBD, infeksi telinga, kurang gizi, anemia
Preventif & promotif : Imunisasi, vitamin A Pemberian makanan & cairan / ASI Pengobatan & perawatan di rumah Kunjungan tindak lanjut Rujukan kasus
Kegiatan : 6 aspek klinis
Penilaian Membuat Klasifikasi Menentukan tindakan Mengobati anak Konseling bagi ibu Tindak lanjut
Penilaian
Penilaian klinis dengan melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik :
Proses : Tanya Lihat Raba Degar
Membuat Klasifikasi
Membuat keputusan mengenai kemungkinan penyakit/ masalah & tingkat keparahannya.
Klasifikasi merupakan suatu katagori untuk menentukan tindakan, bukan diagnosis spesifik penyakit
Penilaian & Klasifikasi
Kel. Usia 0 – 2 bulanPenyakit sangat berat atau Infeksi BakteriDiareIkterusBB rendah dan masalah pemberian ASIStatus pemberian Vitamin K1Status imunisasiMasalah lain
Penilaian & Klasifikasi
Kel. Usia 2 bl – 5 th Tanda bahaya umum Batuk / sukar bernafas Diare Demam : malaria, campak, DBD Infeksi telinga St. gizi, anemia imunisasi, vit. A Masalah lain Masalah pemberian makan
Kel. Usia 2 bulan – 5 tahun
Periksa : Tanda bahaya umum Tanya : Keluhan
Batuk (sukar bernafas), Diare, Demam (malaria, campak, DBD), masalah telinga
Periksa :St. gizi, st. imunisasi, st. vit. A
Nilai masalah lain Nilai masalah pemberian makan
Memeriksa tanda bahaya umum Tanya :
Bisa minum / menetek ?Memuntahkan semua makanan /
minuman ?Kejang ?
Lihat :Lethargis / tidak sadar ?
Ada tanda bahaya umum Klasifikasi Peny. Berat Rujuk ke dokter Puskesmas/ Puskes Perawatan/ RS
Batuk / sukar bernafas Tanya : berapa lama Lihat / dengar
Hitung nafas nafas cepat ?Tarikan dinding dada ke dalamStridor
KlasifikasiPnemonia berat / penyakit sangat beratPnemoniaBatuk bukan pnemonia
Diare
Tanya : - Berapa lama ?
- Darah dalam tinja ?
Lihat, raba : Letargis, tidak sadar, gelisah, rewel Mata cekung, haus, tidak bisa minum Cubitan kulit perut kembali lambat ?
Klasifikasi : Dehidrasi : berat, ringan-sedang, tanpa Diare > 14 hari : diare persisten Darah dlm tinja : disentri
Demam
Tentukan daerah risiko malaria : tinggi, rendah, tanpa risiko
Klasifikasi :Penyakit berat dengan demamMalariaDemam bukan malaria
Tanya : apakah demam setiap hari. Ada campak dlm 3 bln terakhir ? Lihat, raba :
• Kaku kuduk, pilek• Komplikasi di mulut, mata• Tanda campak (rash, batuk pilek, mata merah)
Klasifikasi :• Campak dg komplikasi berat• Campak dg komplikasi pd mata / mulut• Campak
Jika demam > 7 hari
Jika demam < 7 hari
Tanya : - Perdarahan hidung, gusi ?
- Muntah spt kopi ?
- Berak berdarah ?
- Nyeri ulu hati, gelisah ? Lihat, raba :- Tanda perdarahan
- Tanda syok Klasifikasi : - DBD
- Demam mungkin DBD
- Demam mungkin bukan DBD
Masalah telinga
Tanya : - Sakit telinga
- Cairan / nanah ? Berapa lama? Lihat, raba: - Nanah
- Bengkak, nyeri di belakang telinga
Klasifikasi :
- Mastoiditis
- Infeksi telinga akut
- Infeksi telinga kronis
- Tidak ada infeksi telinga
Memeriksa status gizi
Lihat apakah anak tampak sangat kurus ?Bengkak kedua kaki ?Tentukan BB menurut TB/PB
Klasifikasi :Gizi burukGizi kurangGizi baik
Memeriksa anemia
Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan Sangat pucat ?
Agak pucat ? Klasifikasi : - Anemia berat
- Anemia
- Tidak anemia
Status Imunisasi
Lihat skema imunisasi yg dianjurkan PPI
Lengkap ? Sesuai umur ? Bila tidak lengkap / tidak sesuai umur,
kontraindikasi ? Bila kontraindikasi (-) berikan
imunisasi yg sesuai
Jadual Imunisasi
Vaksin
0 bln 2 bln 3 bln 4 bln 5 bln 6 bln 7 bln 8 bln 9 bln
BCG X
Polio X X X X
Hep. B X X X X
DPT X X X
Cam
pak
X
Status vitamin A
Usia 6 bl – 1 th : vit A 100.000 IU Usia 1 – 5 th : vit A 200.000 IU Setiap 6 bulan ( Februari & Agustus) Bila belum dapat dibulan tsb, berikan 1
kapsul
Menentukan tindakan & memberi pengobatan
Menentukan tindakan & memberi pengobatan di fasilitas kesehatan sesuai dengan klasifikasi (termasuk tindakan prarujukan & rujukan)
Memberi obat untuk diminum di rumah (jenis, dosis, jadwal)
Mengajari ibu cara memberikan obat Melakukan tindakan lain di rumah
Memberi konseling bagi ibu
Memberi anjuran pemberian makan yang baik untuk anak
Mengajari ibu merawat anak sakit di rumah Cara pemberian obat oral Cara mengobati infeksi lokal Cara pemberian makanan / cairan
Kapan harus membawa anaknya kembali ke fasilitas kesehatan
Memberi pelayanan tindak lanjut
Menilai kemajuan pengobatan Menentukan tindakan dan
pengobatan lanjutan pada saat anak datang untuk kunjungan ulang
Pelayanan tindak lanjut
Tergantung penyakit / klasifikasi Evaluasi :
PerbaikanTidak ada perbaikanMemburuk
Beri tindakan / pengobatan yg sesuai
Pelatihan petugas
Sasaran :Paramedis ( perawat, bidan )
MTBSDokter PMPT (Pendidikan Medik
Pediatrik Terpadu)
PMPT
Tujuan :Lulusan FK menguasai kompetensi
MTBS
Algoritma MTBS = tatalaksana konvensionalMengajar MTBS sekaligus tatalaksana
konvensional
Contoh : MTBS Talaks. konvensional
MTBS : Penilaian :
Tanya : batuk & sukar bernafas, 3 hariLihat : RR cepat, tarikan dinding dada (+)
Klasifikasi : Pnemonia berat Tindakan : Beri AB dosis pertama,
Rujuk ke dokter
Contoh :
Tatalaksana konvensional : Anamnesis Pem. Fisik Diagnosis banding Diagnosis kerja Pengobatan
Kompetensi yg diharapkan Menilai tanda / G/ penyakit, st. gizi, imunisasi Mengklasifikasi penyakit Menentukan terapi, apa perlu dirujuk Memberi terapi (prarujukan, dosis 1 AB, Vit. A,
pencegahan hipoglikemia) Memberi terapi di tempat pel. Kes. (rehidrasi
oral, vit. A, imunisasi ) Mengajari ibu cara memberi obat di rumah Konseling pada ibu Kunjungan ulang menilai kembali &
perawatan yg sesuai