1creative_Thinking_cheker.docx

4
1. Untuk mengetahui karakteristik guru dalam mensintesis ide-ide. Mensintesis ide artinya menjalin atau memadukan ide- ide (gagasan) yang dimiliki yang dapat bersumber dari konteks kehidupan sehari-hari maupun aplikasi matematika atau soal lama, atau konsep matematika yang sedang dipelajari. Pertanyaan: Baiklah. Apakah bapak/ ibu telah selesai membuat soal matematika kontekstual itu? Bagaimana proses anda membuat soal matematika kontekstual itu? (diberikan kesempatan seluas- luasnya kepada guru untuk memberikan penjelasan apapun yang telah dilakukan sesuai dengan jalan pikiran yang ditempuh). Bagaimana anda mendapatkan pemikiran (ide) seperti ini? Apakah ada ide lain yang terkait dengan ide yang telah anda sebutkan? Apakah konteks yang anda buat dapat dibuat masalah matematika? Pertanyaan apa saja yang dapat dimunculkan dari konteks tersebut? Apakah ada kendala atau kesulitan untuk mendapatkan pemikiran (ide) itu? Coba jelaskan. 2. Untuk mengetahui karakteristik guru dalam membangun ide-ide. 1

Transcript of 1creative_Thinking_cheker.docx

1. Untuk mengetahui karakteristik guru dalam mensintesis ide-ide.Mensintesis ide artinya menjalin atau memadukan ide-ide (gagasan) yang dimiliki yang dapat bersumber dari konteks kehidupan sehari-hari maupun aplikasi matematika atau soal lama, atau konsep matematika yang sedang dipelajari. Pertanyaan: Baiklah. Apakah bapak/ ibu telah selesai membuat soal matematika kontekstual itu? Bagaimana proses anda membuat soal matematika kontekstual itu? (diberikan kesempatan seluas-luasnya kepada guru untuk memberikan penjelasan apapun yang telah dilakukan sesuai dengan jalan pikiran yang ditempuh). Bagaimana anda mendapatkan pemikiran (ide) seperti ini? Apakah ada ide lain yang terkait dengan ide yang telah anda sebutkan? Apakah konteks yang anda buat dapat dibuat masalah matematika? Pertanyaan apa saja yang dapat dimunculkan dari konteks tersebut? Apakah ada kendala atau kesulitan untuk mendapatkan pemikiran (ide) itu? Coba jelaskan.2. Untuk mengetahui karakteristik guru dalam membangun ide-ide.Membangun ide-ide artinya memunculkan ide-ide yang berkaitan dengan tugas membuat masalah kontestual yang diberikan sebagai hasil dari proses sintesis ide sebelumnya Baiklah anda telah mendapatkan pemikiran untuk membuat soal kontekstual itu (ide). Bagaimana anda yakin bahwa pemikiran itu merupakan pemikiran (ide) yang terbaik untuk membuat soal kontekstual? Apakah anda merasa menggabungkan beberapa pemikiran (ide-ide) yang lain? Bagaimana proses terjadinya? Apakah ada kesulitan dalam membentuk pemikiran (ide) itu? Jelaskan. Apakah ada keinginan atau sesuatu yang mendorong anda untuk membuat soal itu? Jelaskan.3. Untuk mengetahui karakteristik guru dalam merencanakan penerapan ide.Merencanakan penerapan ide artinya memilih suatu ide tertentu untuk digunakan dalam pembuatan masalah kontekstual yang diberikan atau yang ingin dibuat. Apakah anda mempunyai pemikiran (ide-ide) yang lain untuk membuat masalah matematika kontekstual itu? Bagaimana anda memilih satu soal atau cara atau pemikiran (ide) dari yang lain? Apakah konteks yang berbeda memberi pengaruh terhadap pemilihan cara, pemilihan materi atau topik (konsep) atau langkah-langkah (prosedur) dalam membuat soal itu? Apakah dalam konteks yang sama dapat dibuat petanyaan yang bervariasi (lebih dari satu)? Apakah pertanyaan yang anda munculkan memiliki lebih dari satu solusi? Apakah pertanyaan yang anda munculkan lebih dari satu cara selesaian?4. Untuk mengetahui karakteristik guru dalam menerapkan ide tersebut.Menerapkan ide artinya mengimplementasikan atau menggunakan ide yang direncanakan untuk membuat masalah kontekstual. Apakah cara, konsep atau prosedur dalam membuat soal itu menurut anda merupakan hal yang baru atau belum terpikir sebelumnya? Apakah pemikiran (ide) yang berupa cara, konsep atau prosedur itu merupakan hasil pemikiran anda pertama kali ketika membuat soal kontekstual ini? Jelaskan. Menurut anda, apa yang harus dipertimbangkan atau diperhatikan dalam membuat soal matematika kontekstual itu? Apakah anda yakin terhadap pemikiran tentang soal yang telah anda buat? Jika tidak, mengapa hal itu terjadi? Apa yang akan anda lakukan selanjutnya?

1