19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

38

Transcript of 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

Page 1: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4
Page 2: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

i

KATA PENGANTAR

Melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 80 Tahun 2013 tanggal 25 Juni 2013 diamanahkan agar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadikan Pendidikan Menengah Universal (PMU) sebagai pijakan kebijakan dalam menyediakan layanan pendidikan di SMK untuk mendukung ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan keterjaminan layanan pendidikan menengah bagi masyarakat sehingga pada tahun 2020 Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah menjadi 97%. Kebijakan implementasi PMU tersebut sejalan dengan tujuan Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014 yaitu “Tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia”. Penjabaran renstra tersebut dituangkan dalam program kerja setiap tahun mulai tahun 2010 s.d 2014. Pada tahun anggaran 2014, program bantuan Pembinaan SMK dialokasikan melalui dana pusat dan dana dekonsentrasi. Program Bantuan pusat disampaikan kepada SMK dan Institusi dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program dana dekonsentrasi dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Melalui Petunjuk Teknis (Juknis) ini dimuat penjelasan tentang tujuan program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil pelaksanaan. Juknis ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi dalam memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Kepada semua pihak, disampaikan terima kasih atas apresiasi dan partisipasinya sehingga SMK menjadi salah satu satuan pendidikan yang semakin diminati oleh masyarakat. Dukungan, masukan, pemikiran, dan keterlibatan semua pihak dalam penyempurnaan Juknis ini menjadi unsur penting kebersamaan dalam memajukan pendidikan kejuruan di Indonesia. Namun begitu apabila dalam Juknis ini terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.

Jakarta, 28 Januari 2014 Direktur Pembinaan SMK Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA NIP. 19580625 198503 1 003

Page 3: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

ii

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK DI DAERAH TERTINGGAL,

TERLUAR, TERDEPAN (3T) DAN/ATAU KLUSTER 4 TAHUN 2014

1. KODE JUKNIS : 19-PS-2014 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENGEMBANGAN SMK DI

DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR, TERDEPAN (3T) DAN/ ATAU KLUSTER 4

3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan akses, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan kesempatan belajar di SMK;

b. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMK yang berada di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan kluster 4.

4. SASARAN : 25 (dua puluh lima) Paket

5. TOTAL NILAI BANTUAN

: Rp. 18.662.725.000,00 (delapan belas miliar enam ratus enam puluh dua juta tujuh ratus dua puluh lima ribu rupiah);

6. PEMANFAATAN DANA

: a. Pengembangan/ pembangunan gedung pembelajaran Teori dan/ atau Ruang Praktik Siswa dan/ atau;

b. Renovasi/ Rehabilitasi gedung/ infrastruktur atau;

c. Pengadaan perabot dan/ atau; d. Pengadaan Peralatan; e. Biaya perencanaan dan pengawasan

pembangunan; f. Biaya administrasi pengelolaan.

7 PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

: a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah sekolah

yang memenuhi persyaratan; c. Kewenangan penetapan penerima

bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.

Page 4: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

iii

8

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

:

a. Adanya proposal yang diajukan oleh Sekolah diketahui/disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan/atau Dinas Pendidikan Provinsi;

b. SMK yang berada di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4;

c. Memiliki ijin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

d. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki lahan sendiri dengan luas 5.000 m2 dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/ Akta Hibah/ Akta Jual Beli atas nama Pemerintah Daerah/ Yayasan/ SMK/ yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/ Akta Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama (KUA);

e. Surat pernyataan pelepasan hak atas tanah adat (Khusus Provinsi Papua/Papua Barat) oleh pihak yang berwenang/dokumen lain sesuai dengan peraturan dan ketentuan daerah atas nama Pemda/ Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Yayasan;

f. Lokasi tidak berada dibawah sumber listrik (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)), tersedia air bersih dan akses ke lokasi;

g. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki jumlah siswa minimal 192 Siswa;

h. Memiliki data analisis kebutuhan sarana dan prasarana (butuh-ada-kurang);

i. Bagi SMK Swasta memiliki Akta Pendirian Yayasan. Kepala Sekolah bukan merupakan pembina, pengurus maupun pengawas yayasan penyelenggara SMK ybs.

Page 5: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

iv

9 JADUAL KEGIATAN :

Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

NO KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN (2014)

1. Penerimaan Proposal s.d. Mei 2. Evaluasi usulan s.d. Mei 3. Verifikasi Lokasi s.d. Juni 4. Penetapan SMK

Penerima Bantuan s.d. Juni

5. Bimbingan Teknis dan Penandatangan Surat Perjanjian

s.d. Juli

6. Penyaluran Dana s.d. Agustus 7. Laporan Awal 14 hari kalender

sejak dana diterima di rekening Sekolah

8. Waktu Pelaksanaan 180 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

9. Laporan 30 % 90 hari kalender setelah dana diterima di rekening Sekolah

10. Supervisi Pelaksanaan s.d. Nopember 11. Laporan Akhir Paling lambat 30

hari kalender setelah pekerjaan selesai

10. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdikbud Gedung E Lt. 12 Jl. Jend. Sudirman – Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

Page 6: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. i DESKRIPSI PROGRAM ....................................................................... ii DAFTAR ISI ........................................................................................ v BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1 B. Tujuan ......................................................................................... 2 C. Dasar Hukum ................................................................................ 2 D. Sasaran ........................................................................................ 3 E. Hasil yang diharapkan ................................................................... 3 F. Nilai Bantuan ................................................................................ 3 G. Karakteristik Program Bantuan ...................................................... 3 H. Jadwal Kegiatan ............................................................................ 4

BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ...................... 5

A. Organisasi .................................................................................... 5 B. Tugas dan Tanggungjawab ............................................................ 5

1. Direktorat Pembinaan SMK ....................................................... 5 2. Dinas Pendidikan Provinsi ......................................................... 6 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ............................................. 6 4. SMK. ....................................................................................... 7 5. Komite Sekolah ........................................................................ 8

BAB III PERSYARATAN, BIMBINGAN TEKNIS, DAN PENYALURAN DANA ................................................................................................ 11

A. Persyaratan Penerima Bantuan ................................................... 11 B. Bimbingan Teknis ........................................................................ 11 C. Penyaluran Dana ........................................................................ 12

BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA ............................................................................................... 13

A. Ketentuan Penggunaan Dana ....................................................... 13 B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ...................................... 13

BAB V PELAPORAN ........................................................................... 14 BAB VI PENUTUP ............................................................................. 17 LAMPIRAN ....................................................................................... 18

Page 7: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan telah dicanangkannya program Pendidikan Menengah Universal (PMU) yang bertujuan untuk mencapai angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah sebesar 97 % pada tahun 2020, dan untuk mengurangi disparitas APK antar Kabupaten/Kota, serta untuk menguatkan pendidikan kejuruan, maka diperlukan program untuk mendukung percepatan tercapainya tujuan PMU dimaksud. Sehubungan dengan hal tersebut maka pada tahun 2014 melalui Direktorat Pembinaan SMK telah dialokasikan bantuan Pengembangan SMK yang berada di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan Kluster 4 sebanyak 25 paket. Penyediaan sarana dan prasarana bagi SMK yang berada di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan Kluster 4 dimaksudkan untuk meningkatkan daya tampung daya mutu sekolah sehingga pembelajaran dapat berjalan lebih optimal. Bonus demografi tahun 2010 - 2035 merupakan periode emas Indonesia untuk mempersiapkan generasi baru untuk itu momentum ini harus dimanfaatkan untuk melakukan investasi sumberdaya manusia agar dihasilkan generasi baru yang lebih terampil dan memiliki daya saing yang tinggi. Indonesia sebagai Negara kepulauan yang memiliki luas laut mencapai 5,8 Juta Km2 dan meliputi kurang lebih 17.480 pulau besar dan kecil, perlu diupayakan agar kesejahteraan masyarakatnya meningkat. Salah satu upaya adalah dengan penyediaan insfrastruktur publik dan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan daya saing dan kesejahteraan masyarakat di kawasan nelayan/Kluster 4, Direktorat Pembinaan SMK telah mengalokasikan dana untuk pemenuhan sarana dan prasarana bagi SMK yang berlokasi di area kawasan nelayan/Kluster 4. Dengan terpenuhinya sarana dan prasarana pada SMK di kawasan Nelayan dimaksud, diharapkan dapat mendorong kemajuan masyarakat yang akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Dalam hal pelaksanaannya, diharapkan dukungan, perhatian dan kerjasama yang baik dari Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota/Propinsi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak. Diharapkan rencana program bantuan ini akan

Page 8: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

2

dapat direalisasikan, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya peserta didik.

B. Tujuan

1. Mendukung program peningkatan akses, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan kesempatan belajar di SMK;

2. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMK yang berada di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan kluster 4.

C. Dasar Hukum

Dasar hukum pemberian Bantuan Pengembangan SMK yang berada di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan kluster 4 dilandasi peraturan perundangan sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional; 2. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan dan perubahannya; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan

Pendidikan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan dan perubahannya; 6. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya; 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 tahun 2010

tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan perubahannya;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beserta perubahannya;

9. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN;

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 24 tahun 2013 tentang pedoman umum pengelolaan dan pertanggungjawaban

belanja bantuan sosial di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

12. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 204422/A.A3/KU/2013 tanggal 11 Desember 2013 tentang Pejabat

Page 9: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

3

Perbendaharaan pada Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud tahun anggaran 2014;

13. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor 701/D/KEP/KP/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Sosial di Lingkungan Ditjen Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2014;

14. Keputusan Direktur Pembinaan SMK Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Pada Direktorat Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kemdikbud Nomor 001/D3.1/KP/2013 tanggal 31 Desember 2013 tentang Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan Pada Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2014.

15. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2014 Nomor: SP DIPA-023.12.1. 666053/2014 tanggal 05 Desember 2013 dan perubahannya.

D. Sasaran Sasaran pemberian bantuan pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 adalah 25 paket;

E. Hasil Yang Diharapkan

Tercapainya sasaran pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 sebanyak 25 paket.

F. Nilai Bantuan

Rp. 18.662.725.000,00 (delapan belas miliar enam ratus enam puluh dua juta tujuh ratus dua puluh lima ribu rupiah);

G. Karakteristik Program Bantuan 1. Bantuan ini harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku (Perpres No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya);

2. Bantuan ini harus dikelola dengan menganut azas dan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance);

3. Bantuan dana ini diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan melakukan pemotongan dengan alasan apapun oleh pihak manapun;

4. Bantuan dana ini untuk melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana SMK yang berada di wilayah daerah 3T dan Kluster 4 untuk mencapai standar nasional pendidikan;

5. Bantuan ini harus dikelola secara efisien dan efektif serta dapat dipertanggungjawabkan baik fisik, administrasi maupun keuangan.

Page 10: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

4

H. Jadual Kegiatan

Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN (2014)

1. Penerimaan Proposal s.d. Mei 2. Evaluasi usulan s.d. Mei 3. Verifikasi Lokasi s.d. Juni 4. Penetapan SMK Penerima

Bantuan s.d. Juni

5. Bimbingan Teknis dan Penandatangan Surat Perjanjian

s.d. Juli

6. Penyaluran Dana s.d. Agustus 7. Laporan Awal 14 hari kalender sejak

dana diterima di rekening Sekolah

8. Waktu Pelaksanaan 180 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

9. Laporan 30 % 90 hari kalender setelah dana diterima di rekening Sekolah

10. Supervisi Pelaksanaan s.d. Nopember 11. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari

kalender setelah pekerjaan selesai

Page 11: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

5

BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

Organisasi, tugas dan tanggung jawab di dalam pelaksanaan kegiatan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 dapat diuraikan sebagai berikut: A. Organisasi

Organisasi pelaksanaan kegiatan pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan SMK; 2. Dinas Pendidikan Propinsi; 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. SMK; 5. Komite Sekolah; 6. Tim Pengembangan, Tim Perencana dan Pengawas.

B. Tugas Dan Tanggung Jawab

Setiap unsur yang terlibat dalam Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4, sebagaimana tersebut di atas memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan SMK

a. Menyiapkan panduan pelaksanaan dan dokumen yang berkaitan dengan bantuan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4;

b. Melaksanakan sosialisasi pemberian bantuan; c. Melakukan seleksi dan verifikasi terhadap usulan bantuan; d. Menetapkan calon penerima bantuan; e. Melakukan Bimbingan Teknis; f. Menetapkan SMK penerima bantuan; g. Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama; h. Melaksanakan supervisi (apabila diperlukan); i. Menerima laporan pelaksanaan bantuan (laporan awal, laporan

30 % dan laporan akhir); j. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

(sampling); k. Melaksanakan supervisi pelaksanaan kegiatan (sampling).

Page 12: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

6

2. Dinas Pendidikan Provinsi a. Menyebarluaskan informasi dari Direktorat Pembinaan Sekolah

Menengah Kejuruan ke institusi SMK yang terkait; b. Menerima tembusan surat/rekap usulan dan /atau mengusulkan

bantuan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

c. Menerima tembusan SK penetapan penerima bantuan dari Direktorat Pembinaan SMK;

d. Bersama Dinas Pendidikan Kab/Kota melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan program bantuan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 sesuai dengan ketentuan;

e. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan pelaksanaan program;

f. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan (sampling).

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota a. Menghimpun proposal Pengembangan SMK di daerah tertinggal,

terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 dari sekolah; b. Mengusulkan calon penerima bantuan Pengembangan SMK di

daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 ke Direktorat Pembinaan SMK;

c. Menerima tembusan SK penetapan Calon Penerima Bantuan dari Direktorat Pembinaan SMK;

d. Mengevaluasi dan menyetujui proposal bantuan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 untuk SMK yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4

e. Menjadi saksi dalam penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan antara SMK dengan Direktorat Pembinaan SMK;

f. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan program bantuan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 sesuai dengan ketentuan;

g. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan; h. Menerima laporan pelaksanaan kegiatan bantuan Pengembangan

SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 dari sekolah;

Page 13: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

7

i. Melakukan pencatatan serah terima aset hasil Bantuan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 (bagi SMK Negeri) dan mengetahui serah terima aset hasil Bantuan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 dari Kepala Sekolah ke Yayasan (bagi SMK Swasta).

4. SMK

a. Menginformasikan/menyampaikan analisa kebutuhan sarana dan prasarana Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/propinsi;

b. SMK yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 berkewajiban: 1) Menyampaikan proposal Bantuan Pengembangan SMK di

daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 yang dilengkapi dengan dokumen persyaratan penerima bantuan yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk disampaikan kepada Direktorat Pembinaan SMK pada saat pelaksanaan Bimbingan Teknis;

2) Membentuk Tim Pembangunan, Tim Perencana & Pengawas Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4.

c. SMK yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 berkewajiban: 1) Menandatangani Surat Perjanjian pemberian bantuan dengan

Pejabat Pembuat Komitmen pada Subdit Sarana dan Prasarana;

2) Menandatangani Pakta Integritas; 3) Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak; 4) Melaksanakan dan bertanggung jawab penuh terhadap

persiapan, perencanaan dan pelaksanaan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 (administrasi, fisik, dan keuangan) sesuai dengan peraturan perundangan;

5) Melaksanakan pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 sesuai Perpres 54 Tahun 2010 beserta perubahannya;

Page 14: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

8

6) Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 kepada Direktorat Pembinaan SMK yang diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dengan mengacu kepada Pedoman Penyusunan Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Propinsi;

7) Melakukan serah terima aset kepada Dinas Pendidikan Kab./Kota (bagi SMK Negeri) atau Ketua Yayasan (bagi SMK Swasta) sesuai peraturan perundangan.

5. Komite Sekolah

Memberi saran dan masukan kepada Kepala Sekolah untuk keterlaksanaan program/kegiatan;

6. Tim Pembangunan, Tim Perencana & Pengawas Tim Pembangunan, Tim Perencana & Pengawas Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 adalah tim yang diangkat oleh Kepala Sekolah melalui surat keputusan, dan mempunyai tanggungjawab untuk melaksanakan kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan. Tim Perencana dan Pengawas dapat menggunakan tenaga/guru dari Sekolah Menengah Kejuruan yang membuka Paket Keahlian Teknik Bangunan, jika tidak ada maka dapat menggunakan unsur lain yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakan Perencanaan dan Pengawasan.

Page 15: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

9

Unsur-unsur keanggotaan Tim Perencana dan Pengawas:

NO NAMA UNSUR SPESIALISASI JABATAN 1. 2. 3. 4. 5.

.................

.................

.................

.................

.................

Sekolah/Masyarakat Sekolah/Masyarakat Sekolah/Masyarakat Sekolah/Masyarakat Sekolah/Masyarakat

Teknik Arsitektur/ Teknik Sipil* Teknik Sipil/ Bangunan* Mekanikal/ Elektrikal* Drafter/Juru Gambar* Pengawas Bangunan * (Teknik Arsitektur/ Teknik Sipil/ Bangunan)

Ketua Tim Anggota Anggota Anggota Anggota

Catatan : • Coret yang tidak perlu;

Tim Perencana dan Pengawas, bertugas sebagai berikut: a. Tahap perencanaan

1) Melakukan pendataan kondisi lokasi; 2) Membuat gambar rencana bangunan harus sesuai

dengan konstruksi tahan gempa yang terdiri dari : a) Tata letak bangunan (site plan); b) Denah, Tampak, Potongan; c) Instalasi listrik penerangan dan daya; d) Instalasi air bersih; e) Instalasi air kotor; f) Instalasi mekanikal dan elektrikal; g) Gambar detail meliputi: pondasi, sloof, kolom, balok,

pembesian/penulangan, kusen pintu dan jendela, pintu dan jendela, kuda-kuda, dan atap.

3) Menyusun analisa harga satuan pekerjaan (kebutuhan bahan dan upah kerja);

4) Membuat Rencana Penggunaan Dana (RPD); 5) Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB); 6) Membuat jadual pelaksanaan pekerjaan; 7) Melaksanakan pengawasan berkala.

b. Tahap Pengawasan a. Membantu Tim Pembangunan Pengembangan SMK di

daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4, mengarahkan dan membimbing setiap hari kepada pelaksana selama pekerjaan berlangsung;

b. Mengawasi, memeriksa kualitas dan kuantitas bahan yang diterima dilokasi;

c. Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi kemajuan pekerjaan pembangunan;

Page 16: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

10

d. Membantu Tim Pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 dalam pelaksanaan pembangunan yaitu membuat: 1) Jadual pelaksanaan; 2) Laporan kemajuan pekerjaan (laporan mingguan); 3) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 100% dilampiri

dengan laporan kemajuan pekerjaan (100%);

4) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dari Tim Pembangunan kepada Kepala Sekolah dan dilengkapi dengan foto dokumentasi yang menunjukkan kondisi 0% sampai dengan 100%.

Page 17: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

11

BAB III PERSYARATAN, BIMBINGAN TEKNIS, DAN PENYALURAN DANA

A. Persyaratan Penerima Bantuan

1. Adanya proposal yang diajukan oleh Sekolah diketahui/disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan/atau Dinas Pendidikan Provinsi;

2. SMK yang berada di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4;

3. Memiliki ijin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki lahan sendiri dengan luas

5.000 m2 dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/ Akta Hibah/ Akta Jual Beli atas nama Pemerintah Daerah/ Yayasan/ SMK/ yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/ Akta Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama (KUA);

5. Surat pernyataan pelepasan hak atas tanah adat (Khusus Provinsi Papua/Papua Barat) oleh pihak yang berwenang/dokumen lain sesuai dengan peraturan dan ketentuan daerah atas nama Pemda/ Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Yayasan;

6. Lokasi tidak berada dibawah sumber listrik (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)), tersedia air bersih dan akses ke lokasi;

7. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki jumlah siswa minimal 192 Siswa;

8. Memiliki data analisis kebutuhan sarana dan prasarana (butuh-ada-kurang);

9. Bagi SMK Swasta memiliki Akta Pendirian Yayasan. Kepala Sekolah bukan merupakan pembina, pengurus maupun pengawas yayasan penyelenggara SMK ybs.

B. Bimbingan Teknis Sekolah yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan akan menerima Bimbingan Teknis oleh Tim yang ditetapkan oleh Direktur Pembinaan SMK. Materi pokok bimbingan teknis meliputi: 1. Strategi dalam rangka pelaksanaan Bantuan; 2. Pedoman Pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal,

terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4; 3. Pedoman Bangunan Tahan Gempa dan Konstruksi Baja Ringan; 4. Pedoman Pelaksanaan dan Pengawasan Pembangunan

Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 tahun 2014;

Page 18: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

12

5. Perhitungan Analisis Tingkat Kerusakan Bangunan tiap komponen bangunan/ruang yang akan di rehabilitasi;

6. Penyusunan Rencana Penggunaan Dana (RPD); 7. Perpres Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah dan perubahannya; 8. Penjelasan tata cara pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan.

C. Penyaluran Dana 1. Dana bantuan Tahun 2014 disalurkan langsung ke rekening Sekolah; 2. Proses penyaluran dana Tahun 2014 dilakukan oleh Direktorat

Pembinaan SMK dengan mekanisme: a. Pejabat Pembuat Komitmen mengajukan Surat Permintaan

Pembayaran (SPP) ke Bendahara Pengeluaran dengan melampirkan: 1) SK Penetapan SMK Penerima bantuan tahun 2014 yang

diterbitkan Pejabat Pembuat Komitmen dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satker Direktorat Pembinaan SMK;

2) Naskah perjanjian kerjasama/kontrak antara Direktorat PSMK dengan lembaga penyalur;

3) Daftar rekapitulasi penerima bantuan 2014. b. Bendahara Pengeluaran melalui Pejabat Penandatangan SPM

Direktorat PSMK menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM); c. SPM tersebut disampaikan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN) Jakarta III, untuk diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);

d. Dana disalurkan oleh KPPN ke Lembaga Penyalur. Selanjutnya Lembaga Penyalur menyalurkan dana langsung ke rekening Sekolah. Teknis penyaluran dana tersebut diatur dalam Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Pembinaan SMK dengan Lembaga Penyalur;

e. Bank penyalur akan meneruskan dana bantuan ke Sekolah penerima bantuan setelah dana masuk pada rekening lembaga penyalur dan lembaga penyalur menerima Surat Perintah Penyaluran (SPPn) dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Page 19: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

13

BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

A. Ketentuan Penggunaan Dana

Penggunaan dana Bantuan pengembangan SMK dipergunakan antara lain untuk: 1. Pengembangan/ pembangunan gedung pembelajaran Teori dan/

atau Ruang Praktik Siswa dan/ atau; 2. Renovasi/ Rehabilitasi gedung/ infrastruktur dan/ atau; 3. Pengadaan perabot dan/ atau; 4. Pengadaan Peralatan; 5. Biaya perencanaan dan pengawasan pembangunan; 6. Adanya administrasi pengelolaan.

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana

Hal-hal yang harus diperhatikan oleh penerima bantuan antara lain: 1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat

dipertanggungjawabkan dan didukung oleh bukti fisik, administrasi dan keuangan;

2. Sekolah melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan program bantuan pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 SMK secara fisik, administrasi dan keuangan kepada Direktorat Pembinaan SMK dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan Propinsi dengan mengacu pada Pedoman penyusunan Pelaporan dan Pertanggungjawaban keuangan;

3. Dana bantuan pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 SMK yang diterima harus selesai dipertanggungjawabkan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender terhitung sejak dana diterima di rekening sekolah;

4. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan, maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah dan akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan.

Page 20: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

14

BAB V PELAPORAN

Laporan pelaksanaan bantuan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4, harus dapat memberikan data dan informasi lengkap dan jelas mengenai proses pelaksanaan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 dari awal pelaksanaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai.

Laporan terdiri dari:

Jenis Laporan : 1. Apabila pelaksanaan pekerjaan melalui swakelola, laporan dibuat sebagai

berikut : A. Laporan awal

Laporan awal meliputi: 1) Surat pernyataan bahwa dana telah diterima di rekening SMK,

dengan dilampiri rekening koran; 2) Jadual pelaksanaan pekerjaan yang menggambarkan

pelaksanaan pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 mulai dari pekerjaan persiapan sampai dengan serah terima pekerjaan dari Tim Pembangunan kepada Kepala Sekolah.

B. Laporan 30 %

Laporan 30 % disampaikan paling lambat 90 hari kalender setelah dana diterima di rekening sekolah.

C. Laporan Akhir (100%) dengan melampirkan dokumen sebagai berikut: 1) Narasi hasil pelaksanaan pembangunan Pengembangan SMK

di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4;

2) Realisasi penggunaan dana pusat maupun pendamping (jika ada) dilampiri bukti pengeluaran, meliputi: a. Kas Umum; b. Berita Acara Pemeriksaan Kas; c. Rekap Penggunaan Dana:

Biaya Konstruksi (upah dan bahan); Biaya Perencanaan, pengawasan dan administrasi

pengelolaan. d. Rekap Penerimaan dan Penyetoran Pajak.

Page 21: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

15

3) Dokumen teknis pembangunan antara lain: a. Jadual pelaksanaan pekerjaan (jika terjadi perubahan jadual

pelaksanaan); b. Gambar rencana bangunan terdiri dari :

• Tata letak bangunan (Site Plan); • Denah, Tampak, Potongan Bangunan; • Gambar Detail Pondasi; • Gambar Detail Kolom, Balok, Sloof; • Gambar Detail Kuda-Kuda; • Gambar Detail Pintu dan Jendela; • Gambar Rencana Plafon; • Gambar Rencana Lantai; • Gambar Instalasi Penerangan dan tenaga; • Gambar Instalasi air bersih dan air kotor.

4) Laporan mingguan kemajuan pekerjaan 0% s.d 100%; 5) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 100% ditandatangani Ketua

Tim Pembangunan, Ketua Tim Perencana dan Pengawas, Kepala SMK;

6) Berita Acara serah terima hasil pekerjaan dari Tim Pembangunan kepada Kepala Sekolah diketahui Kepala Dinas Pendidikan Kab./Kota;

7) Foto-foto kemajuan fisik bangunan untuk prestasi pekerjaan 0% - 100% (cetak foto berwarna);

8) Berita acara serah terima aset sesuai peraturan perundangan.

2. Apabila pelaksanaan pekerjaan melalui Penyedia Jasa A. Laporan awal

Laporan awal meliputi: 1) Surat pernyataan bahwa dana masuk ke rekening, dengan

dilampiri rekening koran; 2) Jadual pelaksanaan pekerjaan yang menggambarkan

pelaksanaan pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 mulai dari pekerjaan persiapan sampai dengan serah terima pekerjaan dari Tim Pembangunan kepada Kepala Sekolah.

B. Laporan akhir 100% memuat: 1) Narasi Hasil Pelaksanaan Persiapan Pembangunan

Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4

2) Jadual pelaksanaan Pemilihan Jasa Konstruksi; 3) Kontrak pengadaan Jasa Konstruksi; 4) Jadwal Pelaksanaan pekerjaan atau Kurva S;

Page 22: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

16

5) Site plan; 6) Gambar Denah serta perubahan-perubahannya yang

ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Tim Perencana dan Pengawas;

7) Laporan kemajuan pekerjaan per mingguan 0 % s.d 100 % yang ditandatangani oleh Konsultan Perencana dan Pengawas dan kontraktor dengan diketahui oleh Kepala Sekolah;

8) Foto-foto kemajuan fisik bangunan untuk prestasi pekerjaan 0% - 100% (cetak foto berwarna);

9) Berita Acara Pemeriksaan hasil pekerjaan 100% yang ditandatangani oleh Kontraktor, Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas dengan diketahui oleh Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

10) Berita Acara Serah Terima pekerjaan dari Kontraktor Kepada Kepala Sekolah;

11) Berita Acara Serah Terima Aset dari Kepala Sekolah kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk SMK Negeri, dari kepala Sekolah ke Yayasan dengan diketahui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk SMK Swasta;

12) Seluruh dokumen pengadaan disimpan secara baik oleh Kepala Sekolah untuk keperluan pemeriksaan.

Laporan disusun oleh Kepala Sekolah didasarkan dari hasil laporan yang dibuat oleh Tim Pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4, disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, disampaikan kepada Direktur Pembinaan SMK u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana, dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Propinsi.

Laporan dibuat rangkap 5 (lima) dalam format ukuran kertas A4 dijilid rapi, dengan rincian: 1. 1 (satu) asli dan 1 (satu) copy sebagai pertinggal untuk Sekolah; 2. 1 (satu) copy Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 3. 1 (satu) copy Dinas Pendidikan Propinsi; dan 4. 1 (satu) copy untuk Direktorat Pembinaan SMK, laporan disampaikan

dengan alamat:

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana

Komp. Kemdikbud Senayan Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal. Sudirman, Jakarta 10270

Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

Page 23: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

17

BAB VI PENUTUP

Dengan tersusunnya Petunjuk Teknis (Juknis) ini diharapkan SMK penerima bantuan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 dapat mewujudkan rencana pengembangan sekolahnya melalui program yang diberikan oleh Direktorat Pembinaan SMK tahun 2014. Setiap SMK yang akan mendapatkan bantuan ini harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, oleh karena itu data pendukung yang dianggap penting agar dilampirkan pada usulan. Diharapkan pula semua pihak yang ikut berperan dalam program ini baik langsung maupun tidak langsung terlebih dahulu memahami isi Petunjuk Teknis program bantuan sebelum memutuskan untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program, dengan demikian kesalahan prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan. Program bantuan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 ini akan berjalan lancar, apabila semua yang terlibat dalam proses Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 konsisten terhadap peraturan perundangan termasuk penerapan Juknis ini. Petunjuk Teknis ini diharapkan menjadi acuan bagi sekolah dan Tim Pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 serta pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 SMK. Dengan demikian diharapkan terdapat kesamaan pandangan dan persepsi dalam perencanaan dan pelaksanaan program bantuan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 SMK. Hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini akan diatur lebih rinci dalam Surat Perjanjian Pemberian Bantuan, Pedoman Pelaksanaan dan Pengawasan Pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4, Pedoman Perancangan Bangunan Tahan Gempa, dan Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan SMK.

Page 24: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

18

LAMPIRAN

Page 25: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

19

PETUNJUK PENYUSUNAN PROPOSAL

PROPOSAL BANTUAN PENGEMBANGAN SMK DI DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR, TERDEPAN (3T) DAN/ATAU KLUSTER 4

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014

Page 26: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

20

SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL

1. Bagian Depan, meliputi : • Halaman Sampul • Halaman Identitas Sekolah; • Halaman Persetujuan; • Halaman Kata Pengantar; • Halaman Daftar Isi;

2. Bagian Isi, meliputi :

Bab I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Tujuan dan Sasaran

Bab II PAKET KEAHLIAN DAN DATA SISWA

A. Paket Keahlian yang dibuka B. Paket Keahlian yang akan dikembangkan C. Data siswa dan Data Penerimaan siswa

Bab III PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA A. Kebutuhan sarana dan prasarana Pengembangan SMK

di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4;

B. Rencana pemenuhan sarana dan prasarana Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4;

C. Ketersediaan dan status kepemilikan lahan.

Bab IV PENDANAAN Rencana pembiayaan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 secara keseluruhan serta sumber pembiayaannya.

BAB V PENUTUP

Page 27: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

21

LAMPIRAN 1. SK Pengangkatan Kepala Sekolah; 2. Foto copy ijin operasional/ijin pendirian sekolah; 3. Akta pendirian Yayasan (khusus SMK swasta); 4. SK Tim Perencana dan Pengawas; 5. SK Tim Pembangunan; 6. Rencana Anggaran Biaya (RAB); 7. Analisa Harga Satuan Bahan dan Upah; 8. Data Siswaper tingkat / Rombongan Belajar; 9. Data Proyeksi Siswa 3 tahun ke depan; 10. Fotokopi bukti Kepemilikan Tanah (Lahan SMK Negeri milik

Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/Akta Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama (KUA)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah dan masih tersedia lahan/tempat untuk Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4

11. Data analisis kebutuhan sarana dan prasarana Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 (butuh-ada-kurang);

12. Site plan; 13. Gambar rencana bangunan Pengembangan SMK di daerah

tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4; • Tata letak bangunan (Site Plan); • Denah, Tampak, Potongan Bangunan; • Gambar Detail Pondasi; • Gambar Detail Kolom, Balok, Sloof; • Gambar Detail Kuda-Kuda; • Gambar Detail Pintu dan Jendela; • Gambar Rencana Plafon; • Gambar Rencana Lantai; • Gambar Instalasi Penerangan dan tenaga; • Gambar Instalasi air bersih dan air kotor;

14. Foto (berwarna) calon lokasi Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4.

Page 28: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

22

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA/YAYASAN . . . . . . . . . SMK ...................................

Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . . Telepon (. . . . .) . . . . . . . . . . .

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

Nomor : . . . . . . . . . . .

T E N T A NG PEMBENTUKAN TIM PEMBANGUNAN PENGEMBANGAN SMK DI DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR, TERDEPAN (3T) DAN/ATAU

KLUSTER 4 KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) . . . . . . . . Menimbang : bahwa dalam rangka persiapan dan pelaksanaan

program bantuan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4), perlu dibentuk Tim Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2013

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan beserta perubahannya;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya;

7. Peraturan Presiden RI Nomor 73 tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;

Page 29: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

23

8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Negara;

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).

MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : Membentuk Tim Pembangunan Pengembangan SMK di

daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 seperti nama-nama terlampir.

KEDUA : Tugas dan tanggung jawab Tim Pembangunan

Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 seperti tertuang dalam Juknis antara lain sebagai berikut : 1. Membuat program kerja pelaksanaan, yang berisi :

a. Jadual dan urutan pekerjaan; b. Menyiapkan/ mengadakan peralatan penunjang

dan bahan dengan memperhatikan standar kualitas yang berlaku.

2. Membantu sekolah dalam hal : a. Membentuk Tim Pelaksana Pengembangan SMK

di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 antara lain kepala tukang, tukang, dan pekerja;

b. Pembelian/Pengadaan bahan bangunan dan alat penunjang, dilengkapi dengan bukti-bukti kuitansi pembayaran;

c. Menyusun laporan hasil pelaksanaan pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 dilengkapi dengan realisasi pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan (antara lain : rekapitulasi penggunaan dana dan pajak) dan teknis (antara lain: gambar site plan, gambar kerja, Rencana Anggaran Biaya (RAB)) dilengkapi foto-foto hasil

Page 30: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

24

pelaksanaan pekerjaan pembangunan sesuai dengan Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembinaan SMK. Laporan tersebut disampaikan kepada Direktorat Pembinaan SMK yang disetujui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Propinsi.

KETIGA : Tim Pembangunan SMK bertanggungjawab kepada

kepala SMK/ Pejabat Pembuat Komitmen ......................

KEEMPAT : Biaya pelaksanaan tugas dimaksud dalam diktum

kedua dibebankan pada SMK ....................... KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di :

Pada tanggal : Kepala Sekolah....

. . . . . . . . . . . . . . . . Tembusan: NIP.

1. Direktur Pembinaan SMK; 2. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota . . . . . . . . 3. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi ........... 4. Yang bersangkutan

Page 31: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

25

Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMK....... Nomor : . . . . . . . . . . Tanggal : . . . . . . . . . .

Tim Pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 . . . . . . .

NO NAMA UNSUR JABATAN DALAM TIM

1. 2. 3. 4. 5.

……………… ……………… ……………… ……………… ………………

Sekolah Sekolah Sekolah Masyarakat Masyarakat

Ketua Tim Sekretaris Anggota Anggota Anggota

Ditetapkan di : . . . . . . . . . . . Tanggal : . . . . . . . . . . . Kepala SMK........................ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . NIP. . . . . . . . . . . .

Page 32: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

26

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA/YAYASAN . . . . . . . . .

SMK ................................... Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . .

Telepon (. . . . .) . . . . . . . . . . .

KEPUTUSAN KEPALA SMK .............................

Nomor : . . . . . . . . . . .

T E N T A NG

PEMBENTUKAN TIM PERENCANA DAN PENGAWAS PENGEMBANGAN SMK DI DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR,

TERDEPAN (3T) DAN/ATAU KLUSTER 4 KEPALA SMK . . . . . . . . : Menimbang : 1. Bahwa dengan akan dibangunnya Pengembangan

SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). . . . . . . Tahun Ajaran 2014;

2. Bahwa dalam rangka kegiatan pelaksanaan

pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 perlu dibentuk Tim Perencana dan Pengawas Pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan beserta perubahannya;

Page 33: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

27

4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya;

7. Peraturan Presiden RI Nomor 73 tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;

8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Negara;

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);

MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : Membentuk Tim Perencana dan Pengawas

pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4, seperti nama-nama terlampir;

KEDUA : Tim Perencana dan Pengawas pembangunan

Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 mempunyai tugas: 1. Tahap Perencanaan

a. Melakukan pendataan kondisi lahan dan bangunan yang ada;

b. Membuat gambar rencana bangunan harus sesuai dengan konstruksi tahan gempa yang terdiri dari : 1) Tata letak bangunan (Site Plan); 2) Denah, Tampak, Potongan Bangunan; 3) Gambar Detail Pondasi; 4) Gambar Detail Kolom, Balok, Sloof; 5) Gambar Detail Kuda-Kuda; 6) Gambar Detail Pintu dan Jendela;

Page 34: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

28

7) Gambar Rencana Plafon; 8) Gambar Rencana Lantai; 9) Gambar Instalasi Penerangan dan tenaga; 10)Gambar Instalasi air bersih dan air kotor.

c. Melakukan survei harga satuan bahan dan upah;

d. Menyusun analisa harga satuan pekerjaan (kebutuhan bahan, tenaga kerja, dan upah kerja);

e. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4;

f. Membuat Jadual pelaksanaan pekerjaan.

2. Tahap Pengawasan e. Membantu Tim Pembangunan Pengembangan

SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 mengarahkan dan membimbing setiap hari kepada pelaksana selama pekerjaan berlangsung;

f. Mengawasi, memeriksa kualitas dan kuantitas bahan yang diterima dilokasi;

g. Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi kemajuan pekerjaan pembangunan;

h. Membantu Tim Pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 dalam pelaksanaan pembangunan yang terdiri: 1) Jadual pelaksanaan; 2) Laporan kemajuan pekerjaan (laporan

mingguan); 3) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 100%

dilampiri dengan laporan kemajuan pekerjaan (100%);

4) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dari Tim Pembangunan kepada Kepala Sekolah dan dilengkapi dengan foto dokumentasi yang menunjukkan kondisi 0% sampai dengan 100%.

Page 35: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

29

KETIGA : Tim Perencana dan Pengawas bertanggungjawab kepada kepala SMK ......................

KEEMPAT : Biaya pelaksanaan tugas dimaksud dalam diktum

kedua dibebankan pada SMK .......................

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di :

Pada tanggal : Kepala SMK . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . Tembusan: NIP. . . . . . . . . . .. 1. Direktur Pembinaan SMK; 2. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota . . . . . . . . 3. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi . . . . . . . . 4. Yang bersangkutan

Page 36: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

30

Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMK ...... Nomor : . . . . . . . . . . Tanggal : . . . . . . . . . .

Tim Perencana dan Pengawas Pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar,

terdepan (3T) dan/atau kluster 4 . . . . . . .

NO NAMA UNSUR SPESIALISASI JABATAN 1. 2. 3. 4. 5.

.................

.................

.................

.................

.................

Sekolah/Masyarakat Sekolah/Masyarakat Sekolah/Masyarakat Sekolah/Masyarakat Sekolah/Masyarakat

T. Arsitek/T. Sipil* T. Sipil/ Bangunan* T. Sipil/ Bangunan* Drafter/Juru Gambar* Pengawas Bangunan * (T. Arsitek/T. Sipil/ Bangunan)

Ketua Tim Anggota Anggota Anggota Anggota

* pilih salah satu

Ditetapkan di : . . . . . . . . . . . Tanggal : . . . . . . . . . . . Kepala SMK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . NIP. . . . . . . . . . . .

Page 37: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

31

KOP SURAT SEKOLAH

SURAT KETERANGAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :……………………………… NIP :…………………p………… Jabatan :……………………………… Alamat :……………………………… ……………………………… Propinsi……………………… Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: Sehubungan dengan Surat Perjanjian Kerjasama Bantuan…………………………………Nomor: ……………….Tanggal……………. sebesar Rp……………………(………………………….), saya bertanggung jawab atas kebenaran pelaksanaan bantuan yang kami laporkan baik dari segi fisik, administrasi, maupun keuangan dan segala akibat yang timbul di kemudian hari sepenuhnya menjadi tanggungjawab kami. Demikian surat keterangan tanggung jawab mutlak ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. Jakarta,………………………………….. Kepala SMK……………………………. Materai 6000 ……………………………………………. NIP………………………………………..

KOP SURAT SEKOLAH

PAKTA INTEGRITAS Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :……………………………… NIP :……………………………… Jabatan :……………………………… Alamat :………………………………

Kab/Kota………………… Propinsi…………………..

Menyatakan sebagai berikut :

1. Berperan secara pro aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela;

2. Tidak melakukan pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan;

3. Bersikap transparan, jujur, objektif dan akuntabel dalam melaksanakan Pembangunan Pengembangan SMK di daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T) dan/atau kluster 4 sesuai Surat Perjanjian;

4. Menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam pelaksanaan tugas;

5. Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

6. Akan menyampaikan informasi penyimpangan integritas di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.................. serta turut menjaga kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan yang dilaporkannya;

7. Bila saya melanggar hal-hal tersebut di atas, saya siap menghadapi konsekuensinya.

Jakarta,.....................

Pembuat Pernyataan,

Materai 6000

…………………………………

NIP. …………………………

Page 38: 19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4

32

KOP SURAT DINAS

SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :……………………………… NIP :……………………………… Jabatan :……………………………… Alamat :……………………………… Kab/Kota.…………………… Propinsi……………………… Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: Sehubungan dengan Surat Perjanjian Kerjasama Bantuan…………………………………Nomor: ……………….Tanggal……………. sebesar Rp……………………(………………………….), saya bertanggung jawab atas kebenaran pelaksanaan bantuan yang kami laporkan baik dari segi fisik, administrasi, maupun keuangan dan segala akibat yang timbul di kemudian hari sepenuhnya menjadi tanggungjawab kami. Demikian surat pernyataan tanggung jawab mutlak ini saya buat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. Jakarta,………………………………….. Kepala SMK……………………………. Materai 6000 …………………………………………… NIP………………………………………