1897_Rumput Lansekap Untuk Lapangan Olahraga Taman Dan Area Parki

45
7,: I ., i;-- -- - 'l li rl"ll li 'l\ \'( )is\ ,L - ffi&ffi njg#ftit'; {.: -{B**'?_-o*t+-,ihr" Itlglt0t+IF t': ..<}Jq * ".y**" !.-. 't , t.-*. ufrLrgil{tfr 'i r ?t rTq [-!df:1 r c, 'iTftl{In

Transcript of 1897_Rumput Lansekap Untuk Lapangan Olahraga Taman Dan Area Parki

  • 7,:

    I

    .,

    i;-- -- -

    'l li rl"llli

    'l\ \'( )is\ ,L -

    ffi&ffi njg#ftit'; {.: -{B**'?_-o*t+-,ihr" Itlglt0t+IF t':..

  • "1..1r, i

    RUM?UTLAIVSEKA?

    antuk lapanqan olahroqq,tomon, dan areal parkir

    IR. VERONICA A. KUMURUR

    Penebar Swadaya

  • / 3 StP lsus

    PenyusunFoto sampulFoto ilustrasi

    RUMPUT LANSEKAP UNTUKLAPANGAN OLAHRAGA, TAMAN, DAN AREAL PARKIR

    Penerbit

    Cetakan

    A CCLXX/643/98

    TssgssT.og c',I tDlit IF R0YEK I'r- t' '

    PEMBINI'PERPTJSTAI

    JAV'/A T I

    Ir. Veronica A. KumururDok. Trubus dan Dok. Penebar SwadayaIr. Veronica A. Kumurur, Dok. Penebar Swadaya,Dok. Trubus, brosur Typar, dan brosur Tensar GeogridsIr. Veronica A. Kumurur, Paul Rudolfh,dan Johannes SugitoPT Penebar Swadaya, anggota IkapiRedaksi : Wisma Hijau Bina SwadayaJi. Raya Bogor Km 30, Mekarsari, Cimanggis -Telp. (021) 87701,747, Faks. (021) 8729059.Pemasaron : Jl. Gunung Sahari IIII7, JakartaTelp. 4704402, 4255354, Faks. (02i) 4214821.

    : I-Jakarta1998

    Bogor

    Hak cipta dilindungi undang-undang 11.3.o:

    PRAI&qTA

    K^rrr-rumputan (suku Graminae) termasukteristik gulma yang tumbuh pada waktu, tempattidak diinginkan manusia. Tanaman rumput inisebagai tanarnan yang merugikan manusia.

    Apabila dikaji secara subyektif tanaman rumput dapat memberi-kan beberapa keuntungan bagi kehidupan manusia. Salah satunyaadalah sebagai tanaman hias. Rumput sebagai tanaman hias ini dikenalsebagai rumput lansekap. Hampir setiap perencanaan lansekap (taman)menggunakan rumput lansekap sebagai elemen pembentuk suasanataman. Rumput tansekap yang ditata secara repat dan dipeliharadengan baik akan menghasilkan hamparan rumput yang sehat danindah sehingga secara keseluruhan bentuk taman akan terlihat indahdan enak dipandang.

    Rumput lansekap yang digunakan sebagai elemen taman umum-nya adalah jenis rumput dataran rendah. Di dalam buku ini dibahastujuh jenis rumpur lansekap yang sering digunakan sebagai elementaman, penutup permukaan tanah lapangan olahraga dan tanamankonservasi. Empat jenis rumput lansekap biasanya digunakan sebagaielemen tanaman pada taman dan pada lapangan olahraga karenamempunyai segi keindahan (estetika). Adapun penggunaan tiga jenis

    tanaman berkarak-dan kondisi yang

    pun dikategorikan

    o/99

    Perpustakaan Nasional : katalog dalam terbitan (KDT)

    Kumurur, Veronica AdelinRumput lansekap untuk lapangan olahraga, taman,

    dan areal parkir ,/ Veronica Adelin Kumurur. -

    Cet. 1- Jakarta : Penebar Swadaya, 1998.

    viii + 80 hlm. ; 21 cm.

    Bibliografi : h1m. 78' rsBN 979-489-469-9

    L Rumput 2. Arsitektur pertamanan. I. Judul.635.9i4 9

  • ,lainnya lebih ditekankan fungsinya sebagai penahan erosi (tanamankonservasi) pada lereng/lahan miring.

    Akhirnya, segala hormat dan pujian penulis panjatkan ke hadiratTuhan YME karena kasihNya, penulis dapat membuat karya ini.Banyak terima kasih penulis sampaikan kepada Penebar Swadayayang telah menerbitkan buku ini dan kepada semua pihak yang telahmembantu dalam memberikan referensi, semangat, dan motivasi untukmenyelesaikan tulisan ini.

    Tulisan ini masih jauh dari sempurna sehingga dengan senanghati penulis menerima kritik serta saran yang membangun. Kiranyakarya kecil ini dapat menjadi sumber informasi yang dapat menambahpengetahuan untuk segenap pembaca.

    Depok, 13 September 1997

    Penulis,

    \

    v11

    DAFIAR ISI

    PRAKATA

    I. FUNGSI RULIPUT LANSEKAPa. Pembentuk Estetikab. Konservasi Tanah

    Z. ]ENIS RUMPUT LANSEKAP DANKARAKTERISTIKNYAA. Rumput Golf Bermuda ..............B. Rumput Agrotis.......C. Rumput GajahanD. Rumput ManilaE. Rumput Belulang .:.................F. Rumput Gajah

    3. PERALATAN PENGOLAHAN, PENANAMAN,DAN PEMELIHARAANA. Alat Pengolahan Tanah........B. Alat Penanaman RumputC. Alat Pemeliharaan................ ....ri.....r.......

    tIz

    llll

    5

    6999

    l0l0

    l6t7

    4. RUMPUT LANSEKAP UNTUK LAPANGAN GOLF... 27A. Pemilihan Lahan dan Rumput untuk Lapangan Golf . Z?.

  • iI

    B. Persiapan Lahan Tanam 25C. Penanaman dan Perawatan 3lRUMPUT LANSEKAP UNTUK LAPANGANSEPAK BOLAA. Persiapan Lahan TanamB. Jenis Rumput yang SesuaiC. Penanarnan dan Perawatan

    6. RUMPUT LANSEKAP UNTUK TAMAN BERMAIN ..A. Jenis Rumput yang SesuaiB. Persiapan Lahan TanamC. Penanaman dan Perawatan

    7. RUMPI-TT LANSEKAP UNTUK TAMAN

    5.

    A. Persiapan Lahan Taman ....:.............B. Jenis Rumput yang SesuaiC. Penanaman dan PerawatanRUMPUT LANSEKAP UNTUKAREAL PARKIR MOBILA. Persiapan Lahan TanamB. ]enis Rumput yang SesuaiC. Penanaman dan PerawatanPENGENDALIAN HAMA, PENYAKIT,DAN GULMA...........

    B. Pemberantasan dan Pengendalian ...........IO. USAHA PEMBIBITAN RUMPUT LANSEKAP

    A. Persiapan Lahan TanamB. Pembibitan RumputC. Pemeliharaan .........D. Pemanenan ..............

    DAF|AR PUSTAKA

    FUNGSI RUMPUT LANSEKAP

    ,ryalVr.r"*rn rumput sering dianggap sebagai tanaman penggangguatau gulma. Namun, bila dikaji secara subyektif, tidak semua rumputmerupakan gulma. Banyak juga rumput yang memberikan manfaatbagi kehidupan manusia. Dua manfaat rumput lansekap yang pentingadalah sebagai elemen pembentuk estetika taman dan sebagai tanamankonservasi.

    A. Pembentuk EstetikaPenggunaan tanaman rumput dapat memberikan bentuk tekstur

    yang baik pada permukaan tanah. Karakteristik yang dimiliki tanamanrumput akan memberikan kesan halus atau kasar pada permukaantanah. Penggunaan rumput lansekap pada suatu taman akan mening-katkan kualitas esterika (keindahan) bangunan secara keseluruhan.

    Rumput lansekap dapat diatur penandmannya sesuai dengan po-la aktivitas ruang rerbuka yang diinginkan. Sebagai contoh, rumputditanam unruk membentuk sirkulasi, membedakan jalan raya denganjalan setapak, atau sebagai tempat bermain, tempat berolahraga, mau-pun tempat parkir mobil.

    373843+3

    47484849

    8.

    9.

    54s75757

    606l6363

    7Z7Z747677

    78

    666669

    \

    vlll

  • rB. Konservasi ThnahMenutup tarnh dengan tumbutvtumbuhan (rumput) secara terus

    menerus merupakan salah satu cara dalam konservasi tanah. Fungsirumput sebagai tanaman konservasi tanah adalah sebagai perrahan erosidan penutup tanah.

    l. Penahan erosiErosi sering terjadi pada permukaan tanah yang tidak diolah

    dengan baik, terutama tanah (lahan) yang memiliki kemiringan yangcukup curam. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya erosi ada-lah dengan penanaman rumpur. Melalui akar dan daunnya, rumputberperan mengurangi jumlah serta kecepatan aliran permukaan tanah(run-off).

    2. Penutup tanahRumput sebagai tanaman penutup tanah berguna untuk me-

    lindungi tanah dari ancaman kerusakan akibat erosi serta untukmemperbaiki sifat kimia dan fisik tanah (Arsyad,l989). Sebagaitanaman penutup tanah, rumput lansekap mempunyai peran antaralain

    l) mengurangi daya perusak butir-butir hujan yang jatuh dan aliranair di permukaan ranah,

    Z) menambah bahan organik tanah melalui batang, ranring, dandaun yang jatuh, serta

    3) sebagai pelaku transpirasi.Pertumbuhan tanaman rumput sangat cepat dibandingkan de-

    ngan tanaman hias penutup tanah lainnya sehingga dalam wakturelatif singkat, rumput akan menutupi permukaan tanah. Dengancepatnya rumput .menutupi tanah, .berarti tanah pun segera terhin-dar dari erosi.

    aL

    illI

    Ij

    l\_

    Rumput lansekap sebagai elemen taman pemisah jalur jalan raya

    Kehadiran rumput lansekap pada suatu taman dapat meningkatkannilai estetika bangunan secara keseluruhan (arsitek: Paul Rudolfh)

  • liil I

    Rumput sebagai elemen taman pembentuk sirkulasi

    Rumput lansekapdapat bertungsisebagal penahanerosi di lahan yangmiring

    L

    JENIS RUMPUT IANSEKAP DANKARAKTERISTIKNYA

    ,.at,,t

    lemilihan jenis rumput dalam suaru perencanaan lansekap adalahsalah satu faktor penting karena berhubungan dengan kesesuaian dantujuan perencanaan desain taman.

    Peruntukan rumput lansekap berbeda-beda, tergantung pada je-nis kegiatan yang akan dilakukan di area yang direncanakan. Terdapatenam jenis rumput lansekap yang lazim digunakan pada suatu pe-rencanaan taman. Ada empat jenis rumput biasanya digunakan untuktaman atau lapangan olah raga, yaitu rumput golf bermuda/grinting,rumput gajahan/jukut pait/kipait, rumpur manila, dan rumput agrotis.Dua jenis lainnya biasanya digunakan sebagai ranaman penguar terasdan pencegah erosi, yaitu rumput belulang/jukut jampang dan rumputgajah. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan rum-put manila dan gajahan sebagai penahan erosi. Karakteristik dan pen-jelasan masing-masing rumput dapat dilihat pada Tabel l.

    TABEL 1. KARAKTERISTIK RUMPUT LANSEKAP

    Jenis Rumput Tekstur Warna

    Gajahan, kipait (Axonopus compressus)Manila, king (Zoysia matrellalBermuda, golt (Cynodon dactylonlAgrotis (Agrotis palustis)Belulang (Eleusine indica)Gajah (Pennisetum purpureum)

    kasarcukuphalushaluskasarkasar

    hijauhijau mudahijauhijau mudahijauhijau

  • Pengadaan rumput dapat dengan cara membelinya dalam bentukbenih, suwiran, atau lempengan. Untuk penanarrxan di lahan sempit,disarankan membeli rumput dalam bentuk suwiran atau lempengan.Adapun penanaman di lahan yang luas, dapat ditempuh dengan caramembeli benih atau rumput bentuk lempengan. lJmumnya, lempenganrumput yang dijual berukuran 20-50 cm x 20-50 cm. Apabilamenginginkan lempengan rumput yang berukuran besar (misalnya50 cm x 100 cm), dapat memesan ke rempat pembibitan rumput.

    Rumput dalam bentuk suwiran atau lempengan banyak dijualoleh penjual tanaman hias. Namun, bila akan membeli rumpur dalamjumlah banyak, disarankan membelinya langsung ke senrra produk-sinya, seperti di sepanjang Jalan Raya Parung, Bogor, Jawa Barat. Diawal tahun 1998, harga rumput bermuda dan agrotis sekitarRp 15.000,00/mz; rumput manila sekitar Rp 10.000,00,/m2; rumputgajahan Rp 2.000,00*Rp 2.500,00/mz; serta rumput belulang danrumput gajah sekitar Rp 1.500,00/m2.

    A. Rumput Golf BermudaRumput golf bermuda atau grinting (Cynodan dncylon) mempu-

    nyai rimpang dan stolon yang tumbuhnya ke segala arah. Batangnyakaku seperri kawat dan ramping. Buku-bukunya (nodus) kadang-kadangberwarna hijau keunguan. Ujung daunnya seringkali menggulung kearah dalam. Bunganya terdiri dari 3-9 bulir yang rerpusar di ujung.

    Grinting ini dapat tumbuh sampai ketinggian 2.100 meter dari'permukaan laut (dpl), pada kondisi tanah kurus, liat, arau tanalrtanahpadat. Tanaman ini mempunyai daya pengikat tanah yang kuat dantahan terhadap injakan.

    Rumput grinting diperbanyak dengan bibit atau dalam bentuksuwiran/anakan tunggal. Setengah kilogram benih rumput ini dapatmenghasilkan hamparan rumput seluas 50 m2.

    Dengan ciri-ciri tanaman dan kondisi tanaman seperti di atas,maka rumput grinting cocok untuk ditanam di lapangan olahraga,seperti golf dan sepak bola, serta sebagai penutup tanah di halamanrumah.

    6

    Rumput golf bermuda banyakdigunakan di lapangan golf

    Rumput agrotis cocok untuklapangan golf atau taman di

    dataran tinggi

    Rumput gajahan dengan teksturnya yangkasar cocok ditanam di taman rumah tinggalatau taman bemain

    1!rr r.ii, I r;r/rr.Irrr

  • Rumput belulang dengan akarnya yang kuatcocok sebagai penahan erosi

    B. Rumput AgrotisRumput agrotis (Agrotis palusrru) termasuk jenis creeping bentgrass.

    Rumput ini mempunyai perakaran yang dangkal, kerapatannya ring-gi, dan bertekstur halus. Daunnya berwaina hijau muda dengan he-laian yang kecil. Rumput yang tahan injakan ini akan tumbuh denganbaik bila ditanam di dataran tinggi. Perbanyakan rumput ini seringmemakai cara suwiran.

    Rumput ini cocok untuk ditanam di daerah green pada lapangangolf maupun tarnn yang terletak di dataran tinggi.

    C. Rumput GajahanRumput gajahan, jukut pait, atau kipait (Axorcpus compressru)

    tumbuh berumpun. Tinggi ranaman mencapai 50 cm. Bulir bunganyaberbentuk lonjong atau bulat telur agak gepeng dengan letak yangberseling. Rumput ini berbunga sepanjang tahun. Rumput gajahantahan terhadap pangkasan dan injakan. Rumput ini sangat menyukaitanah gembur yang berkompos dan dapat tumbuh baik di tempatyang ternaungi. Rumput gajahan dapat diperbanyak dengan biji ataudengan batang panjatnya.

    Rumput gajahan cocok ditanam sebagai penutup tanah, baik ditaman yang ternaungi maupun tidak ternaungi atau sebagai penutuptanah pada taman bermain.

    D. Rumput ManilaRumput manila atau rumput king (Zaysia matrella) merupakan

    rumput penutup tanah yang baik. Rumput manila mempunyai rimpangyang kuat dan bercabang ke segala arah. Biasanya, ujung daun selalumenggulung ke dalam. Helaian daun halus dan berwarna hijau tuaatau hijau tua kebiruan. Bunganya tersusun dalam bulir.

    Rumput manila tumbuh baik pada tanah berpasir, tanah liatberpasir, atau tanah yang banyak mengandung garam. Pertumbuhanrumput ini dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya. Misalnya, ditempat yang lembap dan agak ternaungi, daunnya lebih halus danpanjang dibandingkan rumput yang tumbuh di tempat terbuka.

    Rumput manila memberi kesan halussehingga banyak digunakan di lapangan

    olahraga, taman, maupun lahan miing

    Rumput gajah banyak digunakansebagai penahan erosi

    . MILIK

    Per"pqsralaan Nas;onrl|rwrnri revr Tr-..,

  • Rumput manila dapat diperbanyak dengan suwiran (anakan tung-gal) atau benih. Rumput ini biasanya dilual dalam bentuk lempeng-anlempengan.

    Rumput manila banyak digunakan sebagai penurup lapanganolahraga, penutup tanah pada taman bermain, taman di halamanrumah, maupun sebagai hiasan pada taman parkir mobil.

    E. Rumput BelirlangRumput belulang atau jukut jampang (Elersirw indica) mudah

    sekali ditemukan di tempat-rempat terbuka. Banyak tumbuh di tepijalan dan di tanah yang ridak rerurus. Rumput ini sukar sekali dicabutkarena mempunyai perakaran yang cukup Luat dan banyak. Rumputbelulang berkembang biak dengan cepai melalui bijinya. Jenis tanahtidak banyak berpengaruh terhadap perkembangannya sebab padatanah padat pun rumput ini dapat tumbuh baik. Rumput ini dapattumbuh mulai daerah pantai sampai ketinggian 1.600 m dpl.

    Rumput belulang dapat diperbanyak dengan cara pemecahanrumpun (suwiran) atau melalui bijinya.-

    Kelebihan rumput belulang yang dapat tumbuh di segara rempardan kerakarannya kuat menyebabkan rumput ini banyak digunakanuntuk penahan erosi di tebing tepi sungai maupun lahan lereng disepanjang jalan.

    F. Rumput GajahRumput gajah (Pennisetum purpureum) berasal dari Afrika tropik.

    Rumput gajah rumbuh berumpun dan hidup selama beberapa musim.Tinggi tiap buluhnya dapat mencapai 3 m rebih. Tepi daunnya kasar.Rumput ini sudah dibudidayakan untuk makanan ternak. peibanyak-annya dapat melalui pemecahan rumpun dan potongan-potonganbuluhnya.

    Rumput gajah baik digunakan untuk mencegah erosi, seperti diteras kali, danau, dan lahan miring,/lereng di tepi 1alan.

    PERAI.ATAN PENG O[^AHAN,PENANAMAN, DANPEMELIIfiRfu{II

    K"rr^r^npembuatan suatu raman, lapangan olahraga, maupunlapangan parkir terdiri dari tiga bagian, yaitu kegiatan pengolahan,penanaman, dan pemeliharaan. untuk melaksanakan masing-masingkegiatan ini, diperlukan alat bantu. Alat bantu ini terdiri dari duajenis, yaitu alat bantu manual dan alat bantu mesin. penggunaan alatbantu ini disesuaikan dengan keinginan pelaksana, target waktu penye-lesaian pekerjaan, dan luasnya lahan yang akan diolaVditanami.

    A. Alat Pengolahan ThnahKegiatan pengolahan tanah dibagi dalam dua tahap. Tahap

    pertama adalah kegiatan memotong dan mengupas permukaan tanah.Tahap kedua adalah kegiatan menghancurkan bongkahan-bongkahantanah.

    Ada dua jenis alat pengolahan ranah, yaitu alat pengolah tanahtenaga manusia dan alat pengolah tanah tenaga mesin.

    1. Jenls alat pengolah tanah tenaga manusiaAlat pengolahan tanah tradisional yang digunakan manusia untuk

    mengolah lahan pertanian secara manual seperti berikut.x>F*

    r0ll

  • a. Pacul/cangkulAlat sederhana ini terdiri dari dua bagian, yaitu daun pacul yang

    terbuat dari logam keras dan bagian tangkai yang terbuat dari kayudengan panjang B0 cm. Pacul biasanya digunakan untuk menggali,mengaduk, maupun membalik tanah. Pacul bertangkai pendek dengansudut kurang dari 70" biasanya digunakan untuk mengolah tanahmiring atau taman yang berukuran kecil.

    b. Pacul garpuPacul garpu mempunyai bentuk seperti pacul biasa, tetapi daun-

    nya berbentuk garpu. Jumlah garpu 3-4 buah. Tangkai dan daun gar-pu biasanya membentuk sudut kira-kira ?0-75. Pacul garpu yangmemiliki sudut ( 70" tidak akan menghasilkan pekerjaan yangmaksimal.

    Pacul jenis ini digunakan untuk menggaruk sampah, kompos, ataujerami" Pacul ini biasanya dipakai pada tanah yang gembur atauberpasir, jarang dipergunakan pada tanah liat atau keras. Biasanya,pacul garpu digunakan pada pengolahan taman berukuran kecil.

    c. Dandang/gancoGanco mempunyai bentuk melengkung seperti jangkar dan umum-

    nya bermata dua di kedua ujungnya. Salah satu maranya melebarsehingga disebut mata lebar, sedangkan mata yang satu lagi runcingsehingga disebut mata runcing.

    Dandang atau ganco ini biasanya dipakai pada tanah yang kerasatau cadas. Alat ini digunakan dalam pembuatan saluran untuk menghancurkan lapisan tanah bagian bawah yang padat. Untuk mengang-kat tanah yang sudah dihancurkan, dipergunakan pacul atau sekop.Alat ini biasanya digunakan pada lahan miring yang berskala kecil.

    d. Garpu tanahGarpu tanah berbentuk garpu yang mempunyai Z-4 jari-1ari

    dengan kedudukan lurus dengan tangkainya. Garpu dibuat dari baja,sedangkan tangkainya dibuat dari kayu keras. Alat ini digunakanuntuk membongkar tanah.

    dua macam pacul

    beberapa jenis dandangatau ganco

    tiga macampacul garpu

    garpu tanah denganempat jari (a),

    tiga jari (b),dan dua jari (c)

    {1

    linggis bermatasatu

    [Ilinggis bermidua

    Alat-alat manual untuk pengolahan tanah

    l3

  • Ie. SelodomSelodom merupakan alat pengolah tanah yang mata tajamnya

    menghadap ke bawah dan terletak pada satu bidang lurus dengantangkainya. Alat ini berguna untuk membentuk saluran dan menganfkat bongkahan tanah..

    f. LinggsLinggis berupa sebuah batang logam keras berbentuk bulat de-

    ngan diameter 2,5-3,0 cm dan panjangnya sekitar 60-20 cm. Salahsatu ujungnya ditempa sehingga melebar dan menjadi mara linggis.Adapula mata linggis yang dibengkokkan dan dibuatkan celah unrukdipergunakan sebagai pencabut paku.

    Linggis digunakan pada tanah liat yang keras di musim kemarauatau tanah cadas yang berbentuk lereng. Kegunaannya untuk menggalisaluran dan sumur.

    2. Jenis alat pengolah tanah tenaga mesinAlat pengolah tanah renaga mesin (traktor) biasanya digunakan

    untuk mengolah lahan pertanian masa kini. Banyak sekali manfaattraktor dalam pembuatan lansekap, misalnya untuk mengolah,meratakan, menggali, dan memotong tanah. Beberapa jenis traktorbajak yang lazim dipergunakan untuk mengolah tanah yaitu sebagaiberikut.

    a. Traktor bajak singkalTraktor yang digunakan sebagai tenaga penarik umumnya berte-

    naga antara 5-10 PK untuk traktor mini dan 25-80 pK untuk trak-tor besar. Traktor mini ini dapat menarik l-2 bajak, sedangkantraktor besar dapat menarik 3-8 bajak. Bagian-bagian dari bajaksingkal yaitu mata bajak, pisau bajak, singkal, landside, batang tarikatau kerangka kuar, tangkai kendali, roda pembanru, dan kolter.

    b. Traktor bajak piringTraktor bajak piring merupakan rrakror besar yang menarik

    2-8 bajak berbenruk piringan. Bentuk bajak bulat dan bagian tengahcekung seperti alat penggoreng, garis tengah berkisar 60-80 cm.

    t4

    tiga jenis bajak singkaldengan tenaga traktor

    traktor besar &foreloader (brat3.500 kg)

    Jenis alat pengolah tanah tenaga mesin

    l5

    {

  • c. Traktor bajak rotariTraktor bajak rotari merupakan traktor tangan hasil tanah olah-

    nya langsung hancur dan merata karena bajaknya terdiri dari pisau-pisau yang berputar (rotari).

    B. AIat Penanaman RumputAda dua cara penanaman rumput, yaitu melalui penanaman

    benih atau bibit. Masingmaiing cara rersebut memerlukan alat bantupenanaman, baik yang uadisional maupun modern.

    Alat bantu penanam rradisional yang biasa digunakan adalahbilah pelarik. Alat ini terbuat dari sepotong bambu atau kayu yangpanjangnya 2-3 m. Setiap 20 cm atau 75 cm diberikan randa keraranatau irisan yang mencirikan jarak tanam. Alat ini biasanya diguna-kan pada penananran bibit rumput.

    Alat bantu penanaman modern yang biasanya digunakan adalahalat semprot. Alat ini biasanya digunakan untuk menanam benihrumput yang telah dicampur pupuk cair pada lahan yang sulitdijangkau oleh alat tradisional. Misalnya, penanaman benih rumputpada lokasi lahan miring (lereng).

    tali perintis

    Roda pelaikmerupakan alatbantu pnanamanyang biasadigunakan

    L

    t6

    C. Alat PemeliharaanUntuk menjaga agar hamparan rumput tetap sehat dan sesuai

    dengan tujuan penggunaan maka perlu dipelihara secara baik danteratur. Dalam pemeliharaan tersebut, diperlukan peralatan untukmemudahkan pekerjaan pemeliharaan.

    1. Alat penyiramanAlat yang digunakan untuk pekerjaan menyiram ada dua macam,

    yaitu selang dan sprinkler.

    a. Selang dengan mata penyemprot (nozle)Alat penyiraman yang sederhana berupa selang yang ujungnya

    dilengkapi dengan mata penyemprot (rwzzle) yang dapat disetel besarkecilnya tekanan atau semprotan air yang keluar. Ada beberapa ben-tuk mata penyemprot (nozzle) yang dapat digunakan pada penyiram-an rumput yaitu penyemprot bentuk pistol dan bentuk kipas.

    b. SprinHerSprinkler merupakan alat penyiram berputar yang dapat diken-

    dalikan secara satelit kontrol (otomatis) atau secara manual. Sprinklerdikendalikan secara manual yaitu dengan mengandalkan tekanan airuntuk memutar sprinkler. Pada saat akan dilakukan penyiraman,sprinkler disiapkan terlebih dahulu di tempat-tempat yang telah ditentukan. Sprinkler dikendalikan secara otomatis artinya penyiram-

    Matapenyemprotbentuk pistol(kiri) danbentuk kipas(kanan)

    MILTKPerpustakaan NasiondPropinsi Jawa Timur

    1?

  • annya dikendalikan melalui panel kontrol. pada panel kontrol telahdiprogram waktu dan lamanya sprinklo harus merakukan penyiraman.Panel kontrol dipasang bersamaan dengan pembuatan saluran drainasepada tempat-tempat tertentu.

    Sprinkler ini sangat diperlukan untukluas. Ada dua jenis sprinkler yang biasanyaraman, yaitu spinning type yang berputarberputar cepat.

    hamparan rumput yangdigunakan untuk penyi-dan whirling tJpe yar,g

    Sprinkler fpe spinning dan whirling yang biasa digunakanuntuk penyiraman di halaman yang luas

    2. Alat pemangkasanPemangkasan rumput bertujuan agar tinggi rumput tetap terjaga

    sesuai dengan standar ketinggian rumput pada lahan tersebut, sebagaicontoh, pemangkasan rumpur pada lapangan golf bertujuan untukmendapatkan hamparan rumput yang seragam dan rapat.

    I8

    \-_

    AIat pangkas rumpur ada yang manual (dengan tenaga manusia)dan ada pula yang bermesin. Peralatan pangkas manual dapat berupaparang, arit, dan gunting pangkas. Alat pangkas manual ini biasanyadigunakan untuk hamparan rumpur yang sempit. Alat pangkas ber-mesin dapat menggunakan bahan bakar solar atau bensin. Beberapacontoh alat pangkas bermesin sebagai berikut.l) Mesin pangkas rumput punggung/gendong

    Alat potong bermesin ini biasanya digunakan pada hamparanrumput yang sempit, seperti taman halaman rumah dan arealbunker pada lapangan golf.

    Alat pangkas manual dapat berupa parang, ait, maupun

    Alat pangkas bermesin dapat berupa mesin pangkas gendong,mesin pangkas dorong, maupun mesin pangkas dinaiki

    l9

  • 2)

    3)

    Mesin pangkas dorong (grass mowo)Alat pangkas bermesin ini bekerja dengan cara didorong (manual).Penggunaan alat pangkas ini biasanya untuk hamparan rumputyang cukup luas, misalnya lapangan golf dan lapangan sepak bola.Mesin pangkas dinaikiMesin pangkas dinaiki sering digunakan pada lapangan golf. Alatini baik digunakan karena melindungi pemakai (operator) darisengatan matahari saat melaksanakan pemangkasan.

    3. Alat pembasmi hama dan penyakitAlat pembasmi hama dan penyakit digunakan untuk mengapli-

    kasikan zat pembasmi hama pada hamparan rumput. Penggunaan alatini memerlukan ketelitian dan kecermaran sebab zat yang akan diapli-kasikan adalah zat beracun. Apabila lengah, pekerjaan ini dapatberakibat fatal bagi operatornya. Untuk iu, perlu diketahui peralatanlengkap yang ideal digunakan pada saat melakukan pembasmian hamadan penyakit ini.

    I) MaskerMasker merupakan pelindungyang harus digunakan operarorsaat menyemprotkan pestisidapada hamparan rumput. Pelin-dung ini biasanya terbuat daribahan plastik.Sarung tanganSarung tangan merupakan per-lengkapan yang harus dikenakanoperator untuk melindungi ta-ngan saat melaksanakan pe-nyemprotan.Knapsack-sprayrKnapsack-sprd)r merupakan alat penyemproran pestisida de-ngan tangki yang cukup besar. Isi tangki sekitar l0 liter. penggu-

    2)

    3)

    Penggunaan masker saat pnyemprotan pestisida dapat melindungioperator dai bahan kimia

    1

    Sprayer otomatis yangdikendalikan satu orang

    Sprayer otomatis yang dikendalikan dua orang

    naan alat ini dengan cara digendong. Sprayer ini ada 2 tipe,yaitu

    tipe otomatis yang sebelum digunakan harus dipompa dahuluuntuk mendapatkan tekanan udara yang akan digunakan padasaat penyemprotan dantipe semi otomasis yang harus dipompa terus-menerus selamapenyemprotan berlangsung.

    ZI

  • rRUMPUT LANSEKAP UNTUKLAPANGAN GOLF

    2(7".,t,rk desain lapangan golf berkaitan erat dengan kondisi fisiktapak/lahan dan luas area yang tersedia. Fisik tapak/lahan ini mem-pengaruhi tanaman yang akan digunakan, terutama tanaman rumpur.

    A. Pemilihan Lahan dan Rumput untuk LapanganGolfSebelum membuka lahan untuk lapangan golf, perlu dikaji ke-

    cocokan lahan tersebut bila dibuat lapangan golf. Demikian jugajenis-jenis rumpur yang akan digunakan sebagai penurup lapangan golf.

    1. Pemilihan lahanBeberapa kriteria pemilihan tapak/lahan untuk lapangan golf

    sebagai berikut.l) Lahan memiliki sedikit kelandaian agar desain/rancangan la-

    pangan golf dapat dibuat menarik.z) Lahan tidak boleh terlalu berbatu, tetapi memiliki kondisi tanah

    yang baik agar mudah diolah.3) Lahan tidak boleh berbukit karena dapat melelahkan pemain/

    pemakai lapangan dan memerlukan biaya perawatan yang mahal.4) Lokasi lapangan golf harus dekat dengan sumber air untuk memu-

    dahkan pemeliharaan tanaman.5) Sebaiknya, lokasinya di dekat jalan utama agar mudah dicapai.ZZ

    L-_

    Z1

    Rumput merupakan elemen penting pada lapangan golf karenatidak hanya sebagai penutup tanah, telapi dapat mempengaruhi

    ecepatan menggelindinginya bola

    2. Pemilihan rumput untuk zona permainan di lapangangolfBagian utama suatu area permainan golf terdiri dari beberapa

    zona (daerah) yaitu gree\ tee box, fairway, rough, dan hazard (rin-tangan).a. Daerah green

    Daerah gren merupakan daerah sasaran utama pukulan yang didalamnya terdapat hole (lubang) tempat masuknya bola. Bentuk greenbisa bulat, persegi, atau berpola organik dengan kemiringan yangdisesuaikan dengan tingkat kesulitan tertentu. Daerah green yang baikadalah green yarrg ditumbuhi rumput secara merata, rapat (tidak bo-tak), dan berwarna hijau segar. Permukaan mmput halus sehingga boladapat menggelinding dengan baik.

    Jenis rumput yang digunakan pada daerah green adalah rumputyang bertekstur halus, berdaun kecil, cepat merapat, dan tahan ke-keringan. Jenis rumput yang memenuhi kriteria adalah rumput ber-

  • I TI

    (\@wI

    tee box

    Zona pada lapangan golf terdii dai daerah gr""n, ,"" uloJ'l'fairway, rough, bunker, collar, vegetasi, dan kolam

    muda (cynodon dactylon) atau rumput agrotis bila lokasi lapangan didataran tinggi. Jenis rumput ini sangat tahan terhadap kadar g".r-yang tinggi, kekeringan, hama, dan penyakit.

    b. Daerah tee boxDaerah tec box merupakan rempat pemain golf melakukan pukul-

    an pertamanya. Bentuk tee box bisa bulat, persegi, maupun lonjong.Tee box dibuat mengarah pada fairway, mempunyai posisi agak tinggi,serta mempunyai kemiringan sebesar l-Zo/o.

    Jenis rumpur yang digunakan pada ree box adalah rumput ber-muda dengan ketinggian rumput dipertahankan 7-10 mm, tltapi le-bih sering digunakan ketinggian l0 mm.

    c. Daerah fairuayDaerah fairway merupakan lapangan terbuka yang menghubung-

    kan daerah rce box dan green. Fungsi dari fairway adalah sebaguilanding area permainan golf sebelum memasukkan bola dalam lubangdi green. Fairway bisa berbentuk bulat, lonjong memanjang, berpolaorganik, atau membelok sesuai kondisi tapak dan luasan yang tersedia.

    24

    Jenis rumput yang digunakan untuk fairway adalah rumpurbermuda. Ketinggian rumput yang dipertahankan adalah 8-14 mm.

    e. Daerah roughDaerah roagh merupakan batas terluar suaru area permainan golf

    dengan lingkungan sekitar atau area permainan lainnya. Pada daerahini dibangun seruice roa.d" (sirkulasi pelayanan) dan ditanam pohon yangberfungsi sebagai pembatas.

    Tanaman penutup tanah pada daerah rough dapat menggunakanrumput manila (Zoysia motrella). Jenis rumput ini mempunyai daunlebih lebar dari bermuda, padat, dan agak tegak. Ketinggian rumputharus dipertahankan sekitar 30-135 mm. Dengan menggunakan rum-put ini, dari jauh penampakan daerah rough berbeda dengan areafairway.

    f. Daerah hazard (rintangan)Daerah hazard (rintangan) ini berupa bak-bak pasft (bunker), da-

    nau buatan, dan pepohonan yang tumbuh di sepanjang daerah rough.Rintangan-rintangan ini diletakkan di fairway, rough, atau di sekitardaerah green. Selain berfungsi sebagai rinrangan, daerah ini jugaberfungsi sebagai tempat akhir pembuangan air drainase dan ber-manfaat sebagai air irigasi.

    B. Persiapan Lahan ThnamBeberapa tempat pada area permainan lapangan golf harus di-

    perhatikan bentuk dan cara penanaman, terutama pada bagian utamalapangan gol( yaitu daerah green, tee box, dan fairway. Daerah-daerahini memerlukan kerapatan rumput yang baik agar bola dapat meng-gelinding dengan baik.

    Agar tercapai kriteria pertumbuhan rumput yang diinginkan ma-ka lahan ranamnya harus diolah dan dipersiapkan terlebih dahuru.Tahaptahap persiapan lahan tanam sebagai berikut.l) Lapisan permukaan tanah (cop soil) dikupas setebal 20 cm untuk

    mendapatkan tanah yang baik dan terbebas dari kotoran-kororanyang diperkirakan akan menghambat pertumbuhan rumpur.

    1

    L.

    z5

  • Ttanah jelek dikupas dan dibuang,

    Detail pengupasan tanah o/eh psau doser

    Proses pengupasan tanahmenggunakan a/af doser

    Pembentukan kontur (tinggi permukaan tanah) dan kemiringan(kelandaian) disesuaikan dengan desain yang ada dengan meng-gunakan alat gra.der.

    Pembentukan kontur tanahmenggunakan alat grader

    Pemadatan permukaan tanah menggunakan alat big roller. Lahandengan kontur yang telah disesuaikan dengan desain dapat segeradipadatkan dengan bantuan alat big roller.

    Alat berat big roller untukmemadatkan tanah

    Pembuatan saluran-salurandrainase.Sebelum pembuatan salur-an drainase, harus diten-tukan material drainaseyang akan digunakan. Adadua jenis material yang da-pat dipilih, yaitu materialkonvensional dan materialmodern.

    l)

    2)

    +)

    Kontur tanah yang terbentuk

    Pembentukan saluran drainase

    Z7

  • Sistem drainase yang menggunakanbahan mateial konvensional, yaitu

    memakai pipa berlubang yangsekitarnya diberi keikil kasar dan

    makin ke atas makin halus

    pasir kasar

    pipa keramik atau pipa PVC berlubang

    Dalam pembuatan drainase dengan material konvensional,digunakan pipa PVC atau pipa keramik. Lebar saluran drainaseyang diperlukan untuk bahan atau material ini adalah 30 cm.Pipa ini diletakkan di dasar lubang, kemudian ditimbun dengankerikil kasar yang makin ke atas, makin halus kerikilnya.Dalam pembuatan drainase dengan material modern, digunakanmaterial dasar yang terbuat dari bahan dasar polimer berbentukmemanjang (panjang total 50 m per rol) dengan ukuran standartyang bermacam-macam. Material ini disebut stripdrain. Materialini dibentuk oleh pabrik sedemikian rupa sesuai dengan meka-nisme sirkulasi air menyerap ke dalam tanah. Sistem kerja strip-drain sebagai filter yang menyeluruh sehingga bahan galian dapatdigunakan kembali sebagai urugan. Penggunaan matedal stripdra-in ini akan menghilangkan kebutuhan batuan atau pasir sebagaibahan urugan pada sistem drainase konvensional.Lebar saluran drainase yang menggunakan material modern seki-tar Z0 cm. Setelah stripdrain dimasukkan menempel salah satusisi, sisi yang lain diisi dengan tanah urugan.Sistem drainase di daerah fairway, rough, dan tee box dibuat diatas permukaan tanah dengan menggunakan kemiringan topografisehingga air akan mengalir menuju ke catch bassin. Carch bassin

    i

    l

    a

    ZB

    L-.

    Z9

    T

    Sistem drainase yangmenggunakan mateial modern,yaitu material yang terbuat daibahan polimer

    daerah fee box

    t' I saluranI I utama

    catch bassin catch bassin

    pipa cabang

    r-F -rL----Sistem drainase pada daerah lee box yang menggunakan

    sistem drainase permukaan tanah

    ini berhubungan dengan pipa pembuangan air yang ditempatkandi sekeliling daerah-daerah ini.Sistem drainase pada daerah green berupa subsurface atauunderground drairuge yaitu saluran-saluran drainase diletakkan dibawah permukaan tanah. Keuntungan menggunakan sistem iniadalah tidak mengurangi areal tanam, tidak menganggu peker-jaan pemeliharaan rumput, dan dapat menurunkan permukaanair tanah lebih efektif.

  • 1r

    Pola drainase yang baik untuk daerah green dan bunker adalahpola tulang ikan (hcrring bone).

    bak kontrol

    pipa peralon utamabadan green

    5) Setelah drainase dibuat, saluran galian ditimbun kembali denganpasir setebal l0 cm. Di atas lapisan pasir, diberi lapisan tanahsetebal 20 cm.

    Lapisan pasir dan tanah di atas drainase

    C. Penanaman dan PerawatanPenanaman dan perawatan rumput di lapangan golf perlu

    dilakukan secara benar mengingat investasinya yang besar.

    1. PenanarnanUntuk lapangan gol( sebaiknya penanaman rumput dengan ca-

    ra lempengan karena dengan cara ini rumput akan lebih cepat menu-tupi permukaan tanah. Adapun cara penanaman tebar benih memer-lukan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan hamparan rumputyang diinginkan.

    Benih rumput dapat diperoleh di toko-toko pertanian denganharga sekitar Rp 45.000,00-Rp 50.000,00 per kaleng (isi 0,5 kg).Benih tersebut dapat menghasilkan hamparan rumput seluas 50 m2.

    Langkah-langkah penanaman rumput dengan cara lempengansebagai berikut.

    Drainase pola tulangikan dengan

    menempatkan pipaparalon utama ditengah, kemudian

    bercabang di kii-Ranannya

    t) Lahan dibagi petak-petak berukuran I mxlmdenganmenggu-nakan tali rafia ataubenang kenur agar pe-nanaman rumput rapidan teratur.

    6) Dilakukan pemadaran tanah kembali agar lahan benar-benarrata. Permukaan lahan ditebar pupuk kandang atau kompos dosisI kg/mz. Lahan didiamkan selama l-2 minggu agar pupuk da-pat memperbaiki keadaan tanah secara sempurna.

    30

    Z) Lempengan rumputukuran 50 cm x100 cm ditanam-kan pada petak-pe-tak yang sudah di-buat.

    3t

    "l

  • f3) Agar menancap de-ngan kuat di tanah,lempengan rumpur di-tekan secara meratadengan balok kayuberukuran (15 x 30 x5) cm. Lempenganrumput akan bertum-buh bagus setelah tigaminggu.

    2. PerawatanLapangan golf menjadi arena permainan olahraga golf yang baik

    apabila hamparan rumpur dirawat dengan baik. kegiatan dalamperawatan meliputi penyiraman, pemupukan, dan p"-".,gkrrr.r.

    a. PenyiramanRumput memiliki akar untuk menyerap air sedalam 3-5 cm

    sehingga akan mudah kekeringan apabira ku.ang air, terlebih padamusim kemarau. Pada musim penghujan, penyiraman biasanya dilakukan 2-3 hari sekali. Pada musiri kema.au, penyiraman dirakukandua kali sehari, vaitu pagi (pukul 05.00-06.00)-dan sore hari (pukul18.00-19.00). \Uaktu ini dipilih sebelum dan sesudah pemain mela-kukan aktivitas.

    Penyiraman di da.erah fairway, green, dan rce box sebaiknyamenggunakan sprinkler link mater yang dioperasikan secara otomaris(satelit kontrol). Dengan sistem ini, waktu dan lamanya penyiramandapat diatur. Untuk

    .mempermudahkan pengawasan *aktu penyiram-an, satelir konrol diletakkan di setiap hole daerah green. Agar dapatmenyirami seluruh bagian lapangan golf, penempatan sprinkler-otomatisdengan pola segitiga dan jarak antar+prinkl", iO

    ^.Selain daerah fairway, green, dan rce box, penyiraman dapatmenggunakan sprinkler impact yang diatur secara manual atau

    32

    Letak pemasangan sprinkler otomatis pada lapangan golf

    menggunakan selang. Dua hal penring dalam melakukan penyiramanyaitu penyiraman ringan dengan frekuensi sering dapat mengakibat'kan perakaran dangkal dan mudah terjadi pemadatan tanah, sedang-kan penyiraman yang jarang dengan jumlah air yang banyak dapatmerangsang pertumbuhan akar secara ekstensif.

    b. PemupukanSecara alamiah, tanaman memperoleh suplai hara dari lingkung-

    annya, tetapi ketersediaan hara belum tentu menjamin perkembangantanaman secara optimal. Pemupukan diperlukan untuk mencukupikebutuhan hara bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Jenispupuk yang umum digunakan yaitu pupuk organik dan pupuk an-organik.

    1) Pupuk otganikPupuk organik dapat berupa pupuk kandang. Pupuk organik ini

    berguna untuk memperbaiki sifat fisik dan biologi tanah. Pupuk inibiasanya digunakan saat persiapan lahan (sebagai pupuk dasar) yang

    - (15x30x5)cm

    %)i,,,;,,

    Itl,i i'l'r.t)rrtr-. 'rl I r

    prpa rngasr

    33

  • rditebar secara merata keseluruh lahan. Dosis yang digunakan adalahI kg/mz.

    2) Pupuk anorganikPupuk anorganik diproduksi oleh pabrid dalam upaya memenuhi

    kebutuhan hara bagi tanaman. Pupuk buatan yang digunakan untukrumput adalah urea. Pupuk urea diperlukan untuk menyuburkan danmenghijaukan daun. cara pemberiannya, pupuk urea dilarutkan da-lam air, lalu disemprotka-n dengan menggunakan sprayer. Dosis pem-berian urea adalah 5 g/^z yang diberikan setiap 3 bulan sekali. \uaktupemupukan yang baik pada pagi atau sore hari.

    Cara mengaplikasikan pupuk denganmenggunakan botol berisi cairanpupuk yang dihubungkan denganpipa aliran air pada saat penyiramandi hamparan rumput yang tuas

    c. PemangkasanPemangkasan rumput di daerah green, tef. box, fairway, dan rongh

    berbeda'beda sesuai dengan fungsinya dalam permainan. dan keper-luannya untuk turnamen atau latihan saja. Jika untuk turnamen (per-tandingan), ketinggian rumpur relatif lebih rendah dari pada saatlapangan digunakan untuk ladhan. Tujuannya agar bola meluncurrelatif lebih cepat.

    Kualitas potongan rumput sangat ditentukan oleh keterampilanoperator yang membawa alat potong dan kualitas alat potongnya.

    34

    L-_ "1

    35

    I

    Apabila alat potong tumpul dan penyetelannya kurang tepat, sobek-an daun rumput menjadi kasar. Akibatnya, ujung daun terlihatberwarna cokelat dan kemungkinan rumput tumbuh kerdil. Pemang-kasan di lapangan golf digunakan alat potong bermesin agar waktupemangkasan lebih cepat dan lebih efektif.

    1) Pemangkasan di daerah greenDi daerah gren, rumput hanya 4-6 cm. Dengan ketinggian

    tersebut, bola diharapkan tidak mudah keluar dari green. Di seputardaerah green terdapat daerah collar green yang tinggi rumputnya di-pertahankan 7-10 cm. Pemotongan rumput di daerah green dilakukansetiap pagi hari (pukul 04.30-06.00).

    Pola pemotongan rumput mempengaruhi kualitas rumput baiksecara visual maupun fungsional. Pola pemotongan di daerah greenseperti pada gambar Dua pola pemangkasan rumput di daerah green.Agar alur yang terbentuk dapat lurus, dapat dipergunakan alat bantuberupa tali. Dengan cara ini, rumput yang terpotong akan terlihatindah. Alat potong yang digunakan adalah mesin potong yangdidorong.

    80 cm 80 cm

    r--r---14.,--llli..

    , ,- r A \ \

    ,:''i'J!iiilililll$iiiij')Y

    ----ll-l-lj--l4+

    arah mesin potong arah mesin potong

    Dua pola pemangkasan rumput di daerah green

  • 2) Pemangkasan di daerah tee boxRumput di daerah ini di_potong untuk mempertahankan

    ketinggian rumput ?-10 mm. polapemangkasan di daerah rce box jtgadibuar beralur dengan cara yangsama seperri pada pemangkasan didaerah green (lihat gamtar polapemangkasan rumput di daerah reebox). Pemotongan rumput di daerahtee box dan collar green dilakukantiga kali seminggu. Waktu pemo-tongan dilakukan setelah pemotongan

    3) Pemangkasan di daerah fairwayRumput di daerah ini dipangka, de.rga., ketinggian g_14 cm.Pemangkasan di area ini dilakuka., du, r.a] r"."i.,ggirl p".irr*r.ro"

    rumpur di fairway dimulai sejak pukul 05.00 atau i]rf.rf -Oi.Od

    pra,musim hujan. Pola pemangkasan di daerah fairway j."*"" o"f,menyilang seperci yang terlihat pada gambar berikut.

    Pola pemangkasan rumputdi daerah tee box

    di green selesai.

    Pola menyitang yangdigunakan untukpemangkasanrumput di daerahfairway

    4) Pemangl

  • hujan, seringnya hujan turun dengan volume yang besar akan menye-babkan permukaan tanah lapangan sepak bola menjadi becek.

    Rumput lansekap merupakan alternatif yang dapat dipilih sebagaipenutup tanah permukaan lapangan sepak bola sehingga lapangan se-pak bola dapat dipergunakan secara oprimal. Secara alamiah, rumpurlansekap memberi penampilan visual yang indah.

    Keindahan hamparan rumput ini tidak akan bertahan lamaapabila lahan tanam tidak dipersiapkan terlebih dahulu. persiapan la-han tanam ini harus dilakukan secara cermat, terutama pada prosespemadatan dan peraraan lahan (leveling) agar tidak terjadi cekungan-cekungan. Adanya cekungan dapat tergenangi air sehingga akanmerusak dan menganggu fungsi dan pertumbuhan rumput.

    A. Persiapan Lahan ThnamDalam persiapan lahan ada dua pekerjaan urama yaitu pemben-

    tukan tanah dasar dan pembuatan saluran drainase.

    1. Thhap-tahap perciapan lahan tanamPembersihan lahan dari sisa-sisa ranaman dan sampah. Lahan

    dipatok dengan ukuran 84 m x 126 m. Pembentukan tanah dasardengan cara mengupas dan memotong lapisan atas setebal 30 cm.

    l- zS-l--

    2. Pembuatan saluran &ainaseAda dua cara dalam pembuatan saluran drainase yaitu sistem

    drainase permukaan ,"""ft $wface drahage) dan sistem drainase didalam atau di br*"ft f"r.rr.rkaan tanah (subsur't'ace atau wtdzrlroundiri*c"). Sistem drainase dapat dilakukan dengan 7 cara' yaitu sistemkonvensional dan sistem modern'

    a. Cara konvensionalPembuatan drainase dengan cara konvensional menggunakan

    pip" ;;;;i fang ditanat" '"klt"t 50-60

    cm dari permukaan unah'

    i;; ;ii.;;aii" aitituun dengan kerlkil vang agak besar' kerikil^f.".,f i*at"meter 0,5 cm' dan yang paling atas tanah yang dicampur

    pasir.

    0,3--{,35 m

    0,05 m

    0,1 m

    0,2 m

    Drainase sistem konvensional

    b. Cara modemDalam pembuatan drainase cara modern

    seperti y"rrg iigu.r"kan pada lapangan golf'Pemasangan material drainase di lapangan

    dengan di lapangan golf' Pemasangan drainase di

    digunakan material

    sepak bola berbedalapangan golf meng'

    38

    Tanah dikupas setebal 30 cm

    39

  • qgunakan pola tulang ikan, sedangkan di lapangan sepak bora digunakanpola drainase yang paralel. pe.,ggunaan pora i.ri disebabka.,--be.,tutbaku lapangan sepak bola yang persegi p*jr.,g.

    .

    Drainase lapangan sepak bola dalam uraian di sini difokuskanpada penggunaan niaterial polimer. pertimbang"., n,".rgg,r.r"k".material ini adalah waktu pelaksanaannya lebih ."plt dr., ;;;;;"_r-kaian. bahan ini sangat lama (long lrle). Namu.,, harganya .elatiflebihmahal dibandingkan dengan penggunaan material konversional.

    pasir beton

    stripdrain20cmx4Ocm

    rk+l rk__J,30 cm

    Pemasangan mateial stipdrain di lapangan sepak bola

    Z) Buat sistem saluran pembuangan sebanyak 2 jalur yang sejajarsatu sama lain terhadap sisi lebar lapangan bola. Saluranmenggunakan bahan PVC berdiameter 160 mm dengan derajatkemiringan 0,506.

    Tahap-tahap pemasanganmaterial drainase pada salurandrainase paralel sebagai berikut.

    l) Buat saluran drainase para-lel dengan jarak antara sa-luran 2 m dan panjang jalur31,5 m. Jumlah jalur yangdibutuhkan adalah 83 jalur.

    +0

    ,l

    4l

  • Tl) Pemasangan material drainase di lapangan sepakharus disambung dengan baik.

    bola. Pipa PVC Setelah pipa terpasang, dilakukan pengurugan sebagai berikut.l) Pengurugan pasir tebal l0 cm, lalu tanah yang mengandung pu-

    puk kandang/kompos sebagai media ranam setebal 10-20 cm.Z) Pemadatan dengan menggunakan alat berat (roller baby) 1,5 ton

    agar tanah rata dan tidak ada cekungan. Untuk mendapatkanpermukaan yang benar-benar rata, dilakukan pengamatan elevasidengan menggunakan alar koreksi waterpass. Elevasi (tinggipermukaan tanah) yang ditentukan ditandai dengan patok bambu.

    3) Lahan dibiarkan selama l-2 minggu dan disiram 2 kali sehariuntuk menjaga kelembapan tanah.

    B. Jenis Rumput yang SesuaiUntuk mendapatkan hamparaq rumpur yang baik dan tahan

    terhadap injakan yang berulang-ulang] perlu dipilih rumpur yang me-miliki karakteristik yang cocok untuk lapangan sepak bola. Rumput(Zoysia matrella) merupakan rumpur yang cocok untuk menutup la-pangan sepak bola.

    C. Penanaman dan PerawatanUntuk mendapatkan hamparan rumpur yang bagus, perlu

    dilakukan penanaman dan perawatan yang baik.

    1. PenanarnanTahap-tahap penanaman rumpur lansekap di lapangan sepak bola

    sebagai berikut.

    l) Buatan petak-petakukuran2mx2mdengan bantuan talirafia atau benangkenur yang diikatkanpada pasak bambu.Pemetakan ini diper-lukan agar penanam-an rumput rapih danteratur.

    42

    rEI;lcJl.ie

    tampak samping mesin pemotong lubangstripdrain pada pipa pVC 0 ,140 mm

    t.--+l14O mm

    mata gergaji

    pipa PVC

    U

    4)

    -t/

  • 1mendapatkan penyiraman yang merata. Tidak dianjurkan menyiramhamparan rumput di lapangan sepak bola dengan menggunakan selangtanpa nozzel sebab permukaan tanah dapat berlubang-lubang akibatdesakan air yang keluar dari selang. Hal ini tentu mengganggu pertum-buhan rumput karena akar-akarnya tidak berada di dalam tanah lagi.

    b. PemupukanPemupukan rudn diberikan dengan menaburkan urea dan NPK.

    Dosis pupuk urea yaitu 5 g/mz yang diberikan setiap minggu, sedang-kan dosis pupuk NPK yaitu 12,5 g/m2 yang diberikan setiap bulan.

    PemangkasahPemangkasan dilakukan sebulan sekali pada musim kemarau atau

    dua kali sebulan pada musim hujan. Pemangkasan mmput di lapangansepak bola dapat diatur agar mempunyai pola berupa jalur atau kotak.

    Pemangkasan pola jalur dibuat dengan cara mengatur arah mesinpotong. Agar jalur yang terbentuk lurus, dapat dipergunakan talisebagai alat bantu. Mesin potong yang digunakan adalah mesinpotong dorong dengan lebar pisau 40 cm. Tinggi rumput dipertahan-kan hanya 4 cm. Jumlah pekerja yang digunakan saat pemotonganrumput ini adalah empat orang, seorang unruk mendorong mesin pe-motong, seorang menyapu, dan dua orang memegang tali pembatas.

    Proses pemangkasan pola kotak*otak (bujur sangkar) sama denganpemangkasan pola jalur. Untuk membentuk koak-kotak, harus dibuat

    tali rl'l \ l=r-)

    arahmesinpotong

    l8O cm!80 cml

    2) Rumput yang berben-tuk lempengan ukuran50 cm x 50 cm diber-sihkan dari rumpur-rumput liar dan diaturketebalan tanah yangmelekar kira-kira2 cm.

    3) Rumput yang telahbersih ditanam pa-da lahan tanamyang telah disiap-kan. Kemudianrumput ditekan-tekan agar rhizomrumput tertanamdengan baik.

    2. PerawatanRumput lansekap di lapangan sepak bola harus dirawat secarainren'sif agar tanaman rumpur sehat dan tumbuh subur. penampilan

    rumput yang sehat dan subur akan meningkatkan kualitas iapangansepak bola secara menyeluruh.

    a. PenyimmanRumput disiram z kali sehari secara merata agar tumbuh denganbaik secara merata. Lempengan rumput akar,

    -e"r.rlaai rrru -t

    "rr,rrnsekitar 2-3 minggu kemudian.Penyiraman dilakukan dengan menggunakan beberapa sprinkrer

    manual berjarak I m. Dengan cara ini, dGrapkr., h"-pr.*-ir_pr,+4

    Pemangkasan rumputpola jalur.-+ = jalur lalan_nya mesin potong

    ill,ilt

    I

    .l

    MILIKPerpustakaan NasionatProprnsi Jawa I irnur

    45

  • Pemangkasan polakotak-kotak diperolehdengan membedakanketinggian rumput

    kembali jalur ke arah memanjang dengan lebar tiap jalur B0 cm arausesuai keinginan pemilik lapangan. Untuk mendapatkan kesan kotak-kotak, harus dibedakan tinggi pemangkasan rumput. Dengan berpa-tokan kotak yang dibentuk oleh tali, secara berselang-seling, rumputdipangkas kurang dari 2 cm dari permukaan rumpur yang telah dipo-tong sebelumnya. Pemangkasan ini memerlukan waktu lebih banyak.Untuk mempercepat waktu pemangkasan dapat ditambah pekerja danmesin pemangkasnya.

    d. PenyianganPenyiangan dilakukan untuk menghilangkan arau memberanras

    gulma. Gulma yang tumbuh di lapangan sepak bola biasanya adalahteki (Cyperru rotundus). Penyiangan dilakukan dengan cara manual,yaitu mencabut gulma dengan menggunakan renaga manusia. Penyi-angan dapat dilakukan setiap saat jika diperlukan.

    RUMPUT LANSEKAP UNTUKTAMAN BERMAIN

    \/7\ILrrrr., bermain merupakan suatu areal yang berfungsi sebagai tempat

    bermain, terutama diperuntukkan bagi anak-anak berumur 5-12tahun. Namun, ,"*pu, ini juga dapat digunakan para re-maja dan*1.,g a"*usa untuk berekreaii' Areal ini biasanya berada di luar,.r.r!rn dan merupakan bagian dari suatu kompleks perumahan' se-

    !l,

    li

    ll,

    1

    ,,ll

    , - \ r'-\-----------5,, ili lr r4 rln 11 |

    -I--t-i7-l-r---lJ__llr_l!___i

    I

    Itt

    | !-t.ri iJl-t,..^ Lesin potons

    ,h'//,

    7,80 cm80 cm rumput dipotong lebih pendek

    46 4?

  • kolah, rumah susun flar), arau sebagai fasiliras penunjang suau.pleks pertokoan.

    (fht), atausebagai fasilitas penunjang ,,rr* jo--Areal raman bermain dibagi menjadi beberapa ruang kegiatan,yaitu sebagai berikut.

    l) Ruang terbuka berumput untuk permainan akrif,Z) Daerah teduh untuk kegiatan yang memerlukan ketenangan.3) Daerah perkerasan (plaza) unuk kegiatan berolahraga, misalnya

    lari (ogging) atau jalan,jalan.4) Daerah untuk permainan lapangan.5) Ruang untuk tanaman yang berfungsi sebagai penyaring udarakotor (buffer 7orc) yaog biasanya berada di arua.a raman 6e.mai.,

    dan jalan raya.

    A. Jenis Rumput yang SesuaiJenis rumput gajahan (Axorcpus compressu) atau manila (Zoysia

    marella) biasanya dipilih untuk diranam pada areal bermain. Jenisini dipilih karena tahan terhadap injakan yang terjadi rerus-menerus.

    B. Persiapan Lahan ThnamAgar rumput tidak layu atau kering, sebaiknya rumput jangan

    dipindahkan dari lokasi pembibitan ke lokasi ranam sebelum'lahandisiapkan ditanami. Lahan tanam harus dipersiapkan ,".rr, ."r_",agar rumput dapat tumbuh dengan baik dan seragam sehingga menutu_pi permukaan tanah. Beberapa tahap yang perlu dikeJa'hui unrukmempersiapkan lahan ranam sebagai berikut.l) Lahan dibersihkan dari sampah tanaman dan material-materiar

    yang tidak perlu, misalnya sisa-sisa bahan perkerasan, batu, sertabenda yang ridak berguna.

    z) Tanah dibongkar sampai kedalaman 20 cm. Unruk membongkarbongkahan-bongkahan di rahan yang tidak luas, digunakan aratsekop dan garpu atau dibajak. AJapun di lahai yang luas,digunakan alat berat untuk membongkar bongkohan ,or"6u,.

    48

    3)

    4)

    5)

    Lahan digali dan dibentuk saluran-saluran untuk pemasanganmaterial drainase dan alat penyiram.Material drainase dan alat penyiram dipasang, lalu ditutup kem-bali dengan tanah.Lahan tanam ditaburi bahan organik (pupuk kandang arau kom.pos) sebanyak 25 kg pupuk kandang/IO m2. Pupuk ini dicampurdengan tanah dan dilunakkan dengan menggunakan mesinpelunak tanah.Permukaan lahan diratakan dengan menggunakan alat penggarukyang berbentuk sisir untuk lahan yang sempit atau alat beratuntuk lahan yang luas.

    6)

    Meratakan tanah denganmenggunaKan alat penggaruk

    7) Lahan tanam yang telah diolah dibiarkan selama seminggudengan tetap disirami setiap pagi dan sore hari. Hal ini dilakukanagar bahan organik dan tanah bercampur baik. Sesudah l-2minggu, tanah menjadi gembur dan siap ditanami dengan rumpurlansekap.

    C. Penanaman dan PerawatanPenanaman rumput perlu mendapat perhatian agar rumput dapat

    rumbuh baik. Setelah rumbuh perawatan rutin tetap perlu dilakukan.

    49

    I

    1t

  • Il. PenanarnanCara penanaman rumput dapat dilakukan secara generatif mau-

    pun vegetatif. Penanaman rumpur secara generatif biasanya dilakukandengan benih. Cara ini kurang dianjurkan karena memakan waktuyang lama dari saat penanaman benih sampai menjadi rumput dewasa.Oleh sebab itu, dianjurkan untuk penanaman secara vegetatif.

    Penanaman rumpur secara vegerarif dapat dilakukan dalam ben-tuk rhizoma, anakan tunggal, kumpulan rhizoma (potongan rumpur,suwiran), maupun lempengan (dzm|ling). Penanaman rhizoma atauanakan tunggal membutuhkan waktu kerja yang lama dan melelahkan,risiko kematian besar, serta biaya renaga kerja lebih besar sehinggatidak dianjurkan. Begitu pula penanaman rumput dengan potonganrumput tidak dianjurkan karena memerlukan waktu yang lama. Pena-naman rumput yang dianjurkan adalah penanaman bentuk lempeng-an karena dapat menekan biaya tenaga kerja dan waktu penanamanserta memperkecil risiko kematian rumput. Rumput akan rumbuhdengan cepat dan dapat mencegah terjadinya celah pada hamparanrumput yang telah terbentuk. Dalam buku ini, hanya dibahas pena-naman rumput dalam bentuk lempengan.

    Penanaman lempengan rumput di taman bermain sebagai berikut.

    l) Buat petak-petakan ber-ukuran I mx I mdenganbantuan benang kenuratau tali rafia dan pasakbambu.

    Lempengan rumput ber-ukuran sekitar 20 cm x20 cm dibersihkan darirumput liar dan diatur ke-tebalannya + Z cm.

    Lempengan rumput ditekandengan kuat agar akar-akarmenempel dengan kuat padalahan tanam.

    z)

    3) Lempengan rumput ditanampada petak-petak yang telahdibentuk. Kelebihan lem-pengan rumput pada bagiantepi yang berbatasan denganperkerasan (lantai, jalan se-tapak, kanstin) diPotongatau digunting.

    Rumput disiram secara ter-atur dan tctap dijaga kclcm-bapan tanahnya.

    4)

    5)

    5l50

  • 2. PerawatanKcgagalan atau keberhasilan suatu perencanaan taman bermainditcntukan oleh aspek perawatan. Asjek p".r*.,r., ;;, ;".r"bermain lebih ditekankan pada penyiraman, pemupukan, dr. p"^".,g-

    kasan.

    a. PenyiramanPada taman bermain, penyiraman dilakukan pada pagi hari seki-tar pukul 07.00-09.00 dan sore sekitar pukul 13.00-'ts]oo.-wattu

    yang diperlukan untuk satu kali penyiraman adalah 15-20 menituntuk area seluas 50 mz. pada musim kemarau, penyiraman dilakukanlebih intensif dengan junrlah air yang lebih banyak.

    PemangkasanPemangkasan untuk lahan bermain yang luas dimulai dari tengah,

    kemudian berjalan membentuk empat persegi panjang, makin lamamengarah ke tepi. Pemangkasan dilakukan dengan menggunakanmesin pangkas gendong arau gunting rumpur. Unruk pemangkasanrumput yang berbatasan dengan tembok atau elemen taman keraslainnya, digunakan gunting rumput. Biasanya, pemangkasan dilakukansebulan sekali pada musim kemarau dan dua kali dalam sebulan padamusim hujan.

    Penyiraman rumputdapat menggunakanselang dan dilakukansecara manual

    b. PemupukanPemupukan dilakukan untuk memenuhi keburuhan hara ranam-

    an' Pemberian pupuk urea dilakukan seminggu sekari dengan dosis5 g/mz dan pemberian pupuk NpK dirakukan sebulan ,"krii d..,gr.,dosis 12,5 g/mz.

    52

    3,75 cm

    0,625 cmWtaman halaman rumah lapangan golflapangan bermain

    Ukuran tinggi ideal pemangkasan rumput untuk beberapa kegunaan

    4

    57

  • RUMPUT I.ANSEKAP .UNTUKTAMAN RUMAH

    LIJ 0^l^

    ^n rumah yang belum ditata biasanya disebut halaman saja.

    Sebutan ini berubah menjadi raman atau kebun setelah ada penataan.Jika ukuran luas kebun arau taman < 250 mz disebut taman mungil/kecil, luas taman 251-500 m2 disebut taman madya dan jika luas> 500 m2 disebut raman luas.

    Rumput merupakan komponen taman yang penting. Penggunaantanaman rumput memberikan penampilan rapi dan teratur.

    Rumah tinggal bisa memiliki beberapa lokasi taman dalam satukavling, misalnya taman halaman depan, taman halaman belakang,taman samping, dan/atau taman halaman tengah rumah (patio). Bagirumah mewah, taman halaman belakang yang cukup luas dapardikombinasikan dengan kolam renang.

    Sebelum halaman rumah ditanami tanaman, perlu dibuatkanzonasi (peruntukkan masing-masing tanaman) agar tidak terjadi ke-semrawutan dalam penataan taman. Baik pohon, semak, maupuntanaman penutup tanah, peletakannya harus dapat memberi kesanindah secara keseluruhan.

    54

    f

    Kehadiran rumPul

    Taman halaman belakang yang dikombinasi denganRolam renang dapat dibei hamparan rumput sebagai

    temPat aktivitas Yang lain

    dapat membei Resan halaman meniadi lebih luas

    55

  • IRumput dapat nenjadi bagian dai tamandi halaman depan, betakang, maupun di

    dalam rumah (patio)

    A. Persiapan Lahan ThnamTahap-tahap persiapan lahan sebelum penanaman untuk taman

    halaman rumah sebagai berikut. Persiapan ini dilakukan setelahpembuatan elemen taman yang keras (misalnya jalan setapak, kolam,lampu taman, gazebo, atau kolam renang) telah selesai.l) Tanah dibersihkan dari rumput liar, sampah, batu-batu, serta

    puing-puing.Z) Tanah dibongkar sampai kedalaman 20 cm. Pohon yang ada

    diusahakan untuk tidak ditebang karena selain sebagai peneduh,pohon-pohon itu dapat menjaga kelembapan tanah.

    3) Tanah yang telah bersih diratakan dan digali untuk dibuatsaluran-saluran drainase dan alat penyiram tanaman.

    $ Setelah drainase dan alat penyiram dipasang, tanah galian di'tutup kembali, diratakan, dan dibentuk sesuai dengan rancanganyang sudah ada.Lahan ditaburi pupuk dasar, seperti pupuk kandang atau kom-pos, sebanyak 25 kgl10 m2.

    6) Lahan tanam disiram agar tanah menjadi lunak dan lembap.

    B. Jenis Rumput yang SesuaiPertumbuhan rumput lansekap ada yang memerlukan cahaya

    matahari penuh dan ada yang tidak memerlukan cahaya mataharipenuh. Rumput lansekap yang ddak memerlukan cahaya mataharipenuh, seperti rumput gajahan, sangat cocok ditarnm di halaman yangternaungi, misalnya taman patio dan tannn halaman belakang rumahyang sempit serga kurang sinar matahari. Taman halaman depan dansamping rumah yang mendapat sinar matahari penuh cocok ditanamidengan rumput manila atau rumput gajahan.

    C. Penanaman dan PerawatanPenanaman dan perawatan rumput di taman rumah menjadi

    penting karena rumput yang tumbuh dengan baik dapat menambahnilai estetika rumah tersebut.

    5)

    Desain taman halamanrumah sudut yangdidominasi hamparanrumput

    56

  • fl. PenananrarrI'cnanurnan rumpur dengan cara lempengan akan lebih baik

    dibandingkan pcnanaman melalui benih atau potongan tunggal.Memang biaya pembelian lempengan rumput akan lebih mahal diban-dingkan dengan pembelian benih. Namun, tenaga kerja dan waktupengerjaan akan iebih hemat dibandingkan waktu penanaman keduacara yang lain. Sebaiknya rumput dibeli atau diambil dari tempatpembenihan rumput pada hari yang sama dengan hari penanaman.

    Rumput yang siap ditanam diusahakan jangan didiamkan lebihdari 24 jam karena akan merusak rhizoma rumput. Penanaman mmputharus dilakukan dengan cermat agar rumput tumbuh dan menghasil-kan hamparan hijau yang baik dan menarik.

    Tahap-rahap penanaman rumput di halaman rumah sebagai beri-kut.l) Pada lahan yang luas, dibentuk dulu kotak-kotak berukuran I m

    x I m dengan bantuan tali rafia atau benang kenur dan pasakbambu agar penanaman mmput dapat lurus dan teratur rapi.

    Z) Sebelum ditanam, lempengan rumput dibersihkan dahulu darigulma yang dapat menganggu keindahan dan perrumbuhanrumput lansekap.

    3) Lempengan rumput ukuran 20 cm X 20 cm ditanam pada lahantanam, kemudian ditekan-tekan agar akarnya tertanam denganbaik.

    2. PerawatanPerawatan tanaman adalah aspek yang sangat penring unruk ta-

    man di halaman rumah tinggal. Apabila rumput tidak dirawat araudipelihara dengan baik, penampilannya akan mempengaruhi esrerikadan mempengaruhi penampilan bangunan rumah tinggal secarakeseluruhan. Pekerjaan pemeliharaan yang penring dilakukan yaitupenyiraman, pemupukan, dan pemangkasan.

    a. PenyiramanPenyirarnan rumput dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi

    sekitar pukul 07.00-09.00 dan sore pukul 16.00-18.00. Lamanya

    58

    penyiraman dan jumlah air yang digunakan tergantung pada lokasiar*^., halaman rumah, penampakan rumput, dan kelembapan tanah.

    a. PemuPukanRumput membuUhkan banyak unsur nitrogen untuk pertum-

    buhan dr,rrr.,y". Unsur nitrogen diberikan dalam bentuk pupuk urea.p"*U".iu" pupuk urea dilakukan tiga bulan sekali dengan dosisfO gZ-r. f"p"t urea ini ditebar secara merata di atas permukaanrumput.

    c. Pemangkasanpemangkasan dilakukan jika rumput tumbuh berlebihan sehingga

    merusak be"tuk semula. Biasanya, pemangkasan dilakukan l0 harisekali. Pemangkasan dengan menggunakan mesin potong rumputgendong dilakukan pada taman halaman rumah yang luas atau meng'

    I,r."ku, gunring pangkas untuk taman halaman rumah yang sempit.

    59

  • I60

    ffi xH.,I.uI^H,i.mo,,?**

    U#;:l;,*;Il#:*"suatu re.mpsr u.,y1, menghentikan mobirm :, *n!: T: L**', i"".{il:ll:g!:j J;},_::T jl:*l;susun, hotel, dan c.ar"f ;"il::::";:o,n""., p".kunro.a.,l rumahkr---*

    ---'6 vurlstltuan' farkir mobil ada yang diatu

    secara vertikal (bertingkat) sehingga terbentuk satu gedung khususparkir mobil. Pengaturan areal parkir seperti ini biasanya tidak me-miliki taman. Adapula areal parkir yang diatur secara horisontal danbiasanya berada di luar bangunan. Parkir mobil seperti ini sering dita-ta sedemikian rupa sehingga membentuk taman parkir mobil.

    Perletakkan tanaman sangat mempengaruhi bentuk taman parkirmobil. Salah tempat menanam pohon dapat menganggu pandanganpengendara mobil pada saat mencari tempat parkir. Apabila tidakbanyak menggunakan tanaman, suasana taman parkir mobil akanterlihat gersang dan membosankan. Untuk itu, perlu diperhatikan letaktanaman pohon, rumput, dan penutup tanah lainnya agar suasanatidak terlihat gersang dan semraotut.

    A. Persiapan Lahan lhnamPenanaman elemen tanaman selain rumput, misalnya pohon, batu

    artifisial, harus ditanam dan dibuat lebih dulu agar tidak menganggupekerjaan penanaman rumput. Selanjutnya, lahan tanam untuk rum-put diolah sesuai tahap-tahap di bawah ini.

    l) Lahan tanamdige mburka ndengan meng-gunakan paculatau pacul gar-pn.

    Tempat pa*ir rouii' JiT**''*' ******,umput o

    -iinsTffi fr#,:i#i:E:, flffi3ff:"q?l .*-i

    6l

  • i::#=1*|k

    5) Grassblock dipasang pada jalur parkir.

    2) Lahan diberi pupukorganik berupa pupukKanoang atau kompossecara merata dan di_amkan selama l*zminggu.

    3) Kupas permukaan ra-nah serebal Z0 cmpada jalur parkiryang akan mengguna-kan grassbloc/

  • z)

    l. PenanamanSctelah lahan dibiarkan 1-2 minggu, rumput mulai ditanam di

    jalur pemisah maupun jalur parkir grassblock'l) Di jalur pemisah, ditanam rumput lansekap bentuk lempengan

    berukuran Z0 cm x 20 cm.

    Pada jalur parkir grassblock(suwiran).

    ditanam rumput bentuk Potongan

    2. PerawatanPerawatan taman parkir mobil meliputi pekerjaan penyiraman,

    pemupukan, dan pemangkasan.

    64

    a. PenyiramanPenyiraman dilakukan dua kali sehari' yaitu pukul 0?'00-08'00

    dan pukul 16.00_17.06.-p".vi.u*un dilakukan dengan menggunakansDrinkler manual utuu

    '"lut'g' Kebutu.han air tergantung pada pe-

    -ia*prlan rumput dan kelembapan tanah'

    b. PemuPukanPemupukan dengan pupuk urea dilakukan setiap 3 bulan

    sekali

    dengan dosis t0 g'"i'' r"tn"pukan dapat dilakukan dengan caradisiram, selain dengan ditabur' Pupuk tersebut dilarutkan dalam

    air

    r.L-""v"f. 8 liter dan kemudian disiramkan'

    c. PemangkasanPemangkasan dilakukan apabila penampilan rumput terlihat tidak

    rapi. Biasanrr, O"rnn,'*ft"tu" atf'ftukan setiap 2 minggu sekali' AIat

    ;;;t*"rr.r" ,a,i'i alat pangkas gendong' Untuk memangkas;*p", "pada ialur p"*it gt^'block' digunakan gundng pangkas'

    65

  • PENGENDALIAN HAMA,PENYAKII DAN GULMA

    ry/Yj"$!l^ pengendalian hama, penyakir, dan gulma akan menjadiefektif dilakukan apabila sudah diketahur jenis yang menyerangrumpur lansekap.

    A. Mengenal Hama, Penyakit, dan GulmaHamparan rumput sering tidak terlihat berwarna hijau lagi,

    melainkan mulai terlihat berwarna hijau kekuningan atau hijaukecokelatan. selain itu, daun rumpur pun ddak utuh lagi, terapi mulaiberlubang dan rnembusuk. Ini semua dapar disebabkan oleh g^.,ggur.,hama arau penyakit. Apabila tidak dicegah atau segera diobati akanmengakibatkan kemarian pada tanaman rumput. Beberapa jenis hama,penyakit, dan gulma yang sering mengganggu hamparan rumput yaitusebagai berikut.

    1. HamaHama merupakan binarang atau serangga herbivora yang me-

    makan ranaman sehingga menimbulkan kesusakan atau kerugiari bagimanusia. Hama yang biasanya menyerang rumpur lansekap yaitusemut, belalang, ulat daun, tikus, dan rayap.

    66

    a. SemutHama semut tidak merusak tanaman secara langsung karena

    hanya membuat lubang dalam tanah. Lubang-lubang ini bercabangsehingga dapat merusak akar tanaman dan menyebabkan hadirnyabibit peyakit. Umumnya, gangguan serangga ini tidak akan mematikanrumput, tetapi mengurangi keindahan rumput bila semut mengangkattanah ke permukaan dan dapat menggangu aktifitas manusia akibatgigitan semut.

    b. BelalangBelalang merupakan serangga pemakan daun yang memiliki

    bentuk mulut yang menggigit-mengunyah. Kehadiraan belalang dapatdilihat dari bentuk daun yang sobek-sobek sehingga akan menguranginilai keindahan rumput.

    c. Ulat daunUlat merupakan hama tanaman yang sangat rakus karena selain

    memakan daun juga memakan tunas-tunas muda. Akibatnya, per-tumbuhan rumput dapat terhambat. Secara visual, nilai estetik rumputberkurang karena daunnya rusak. Selain itu, ulat dapat menyebabkantinggi potongan rumput menjadi tidak rata dan tidak rapi.

    d. TiktsHama tikus biasanya memakan akar rumput. Akibatnya, ta-

    naman rumput menjadi mati. Tikus membuat sarang di dalam ranahdengan cara melubangi tanah dan memindahkan tanah ke sampinglubang-lubang yang telah dibentuk sehingga permukaan tanah akanturun apabila terinjak. Dengan demikian, permukaan tanah menjaditidak rata dan terjadi cekungan-cekungan yang menjadi wadah ge-nangan air. Hama ini akan terindentifikasi apabila sudah terlihat lu-bang-lubang sarangnya.

    e. RayapRayap yang bersarang di dalam tanah biasanya menyerang akar

    rumput sehingga lambat laun tanaman akan mati.

    67

  • 2. PenyakttI't',yakit yang menyerang rumput biasanya disebabkan oleh

    ct'ndawan atau virus.

    a. CendawanKelangsungan hidup cendawan dengan memanfaatkan sisa_sisabahan organik dari mahkluk hidup yang telah mati maupun yang

    masih hidup. Cendawan yang hlduj pada tanaman yang masih hidupdisebut parasit' Bila tanaman yang ditumpangi menjadi sakit makacendawan tersebut disebut pr,og..,. cendawan"y*c ;;;-parogenbiasanya mengganggu proses-proses ftsiologis pada ta.ra_an inangnyadengan

    _cara mengangkut zai cair dan garam mineral, mengganguproses fotosintesa, serta mengganggu pengangkutan hasil-hasil fo-tosintesa. Beberapa penyakit ranaman .L*put yang disebabkan cen-dawan sebagai berikut.

    1) Penyakit embun tepung (powdery mildew)Penyakit embun tepung disebabkan oleh cendawan Oidium spp.dan Erysiphe spp. Gejala awal penyakit ini ditandai dengan adanyatepung putih pada daun terbawah dari tanaman, daun rirenjadi ku-ning, lalu cokelat, dan akhirnya mengering. Bira daun telah te.re.a.,g

    semua, tanaman akan segera mati.

    2) Penyakit bercak daun (leaf spot)Penyakit bercak daun disebabkan oleh cendawan Septoria, My-cosphaerella, Collectotrichum, Gloeosporium, pestalotia, danCercospora. Daun yang terinfeksi timbui bercak d";g;;i".Urgri

    variasi' Penyakit ini tidak akan menyebabkan ko-rti".,,'t"iroi nrr,r,menurunkan nilai estetika karena ada perubahr., *r..r, O"i, a"r"rumput.

    b. Vrus. _ _

    Virus merupakan organisme submikroskopis yang dapat menye-babkan ranaman sakit. Gejala penvakit virus iering lidal dapat dr-bedakan dengan gejala kekurangan unsur hara, "p".rgr.uh ?"k,o.6B

    lingkungan yang ekstrim, maupun pengaruh pencemaran bahan kimia.Gejala yang timbul akibat rerserang virus seperri

    daun tanaman menguning atau memutih,-

    daun menjadi belang hijau-putih, hijau-kuning,daun mengerut arau melipat,daun menjadi seperti terbakar, maupundaun menjadi keriting, menggulung, atau kusut.

    Penyakit virus mosaik merupakan penyakit yang sering me-nyerang rumput. Penyakir ini disebabkan oleh tobacco mosaic virns(TMV) atau urcumber mosoic uirru (CMV). Virus ini menyerang padatulang daun sehingga terjadi perubahan warna dari hijau menjadikuning.

    3. GulmaGulma merupakan tumbuhan yang mengganggu tanaman urama

    dan kehadirannya tidak dikehendaki. Kehadiran gulma tidak dike-hendaki karenaa) menjadi pesaing bagi tanaman utama dalam mengambil unsur

    hara, air, sinar matahari, dan ruang hidup,b) mengeluarkan senyawa allelopati (racun) yang mengganggu

    pertumbuhan tanarrran Lltama,c) mengganggu tata guna air, dand) mengurangi kualitas hamparan (lapangan).

    Biasanya, rumpur kerbau yang menjadi gulma bagi ketiga jenisrumput lansekap lainnya. Selain itu, juga ada gulma teki (Cyperru sp.)dan gulma berdaun lebar seperti bayaman (Amaranthrs dubfus).

    B. Pemberantasan dan PengendalianPemberantasan mengandung pengertian membasmi atau me-

    matikan hama atau penyakit yang menyerang tanaman. Adapunpengendalian mengandung pengertian menekan pertumbuhan tanam-an penggangu (gulma).

    69

  • l. Femberantasan hama dan penyakitPemberantasan hama dan penyakit ranaman dilakukan sebagaitindakan pencegahan dr., p".,gobr,u.,-i".f,raap serangan hama danpenyakit. Ada beb.errp, irktl. penting yang harus diperhatikansebelum dilakukan andakan p.-#;;;;ran hama dan penyakit, yairua) diagnosa yang tepat atas gejala serangan yang timbul,b) pemilihan pestisida yang tepat, dan

    c) waktu aplikasi yang benar serta pengendalian secara terarur.Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan carakarantina, mekanis dan fisik, ,.k;ii- budi dava, biorogi (biorogicalcontrol), serta dengan cara kimiawi

    .".,ggu.rrkrn pestisida.

    a. Upuyu mekanisUpaya pengendalian hama secara mekanis dilakukan bila se_rangan hama masih pada- ambang toleransi. cara ini cocok dilakukandi taman halaman rumah ,""g i".rk;i; kecil (luas < Z5O mz). Halini disebabkan cara ini dirakukl" a*gr" mengambil dan membunuhhama satu per satu, baik menggr""t"i-i""gan maupun arat. cara inimemerlukan waktu kerja yang lama dan tidak efisien untuk ramanyang luas.

    b. Upuya kimiawiUpaya kimiawi dilakukan bila serangan hama sudah melewatiambang toleransi. Cara ini dilakukan de

    untuk L".no.,ui Ir-, dr, o".,rrtu.-#Xl T:,:[HJr"j f:jt'ij;diperlukan bahan dan alat-ala, ^r"U"g"i i*if.u,.l) Jenis pestisida disesuaikan dengan hama yang akan dibasmi dandikonrol penggunaannya.Z) Air bersih diperlukan sebagai pelarut insektisida yang akandisemprotkan.l) Alat penyemprot.

    i0

    4) Alat pengukur, ember, pengaduk, saringan, sarung tangan plas-tik, masker, topi kebun, dan separu kebun perlu disiapkan.

    Penyemprotan biasanya dilakukan pada pagi atau sore hari.Penyemprotan dilakukan searah dengan arah angin dan harus menggu-nakan masker. setelah selesai penyemproran, perlu membersihkan diriagar tidak ada residu pestisida yang menempel pada tubuh.

    Untuk mencegah serangan hama dan penyakit, penyemprotanpestisida dilakukan saat rumpur berusia satu bulan dengan intervalpenggunaan satu bulan sekali. Jika rumput lansekap sudah terseranghama dan./atau penyakit maka penyempro,ran dilakukan seriap duaminggu sekali. Kebutuhan pestisida tiap mr pada hamparan rumpuradalah 2 ml atau Z g/l air.

    2. Pengendalian gulmaPengendalian gulma biasanya dilakukan secara manual dengan

    mencabuti gulma sampai perakarannya. Pekerjaan ini sangat menyitawaktu dan tenaga, terlebih pada hamparan rumput yang luas. Bia-sanya, satu tenaga k-erja dapat melakukan pekerjaan ini selama I jamuntuk luasan 100 m2.

    Agar tidak menyira waktu, pekerjaan tersebut dapat dilakukanoleh dua tenaga kerja.

    Saat ini, pengendalian gulma pada hamparan rumput lansekapsecara manual adalah cara yang efektif untuk dilakukan. Hal inidisebabkan tanaman uramanya juga berupa rumpur sehingga pengen-dalian dengan pestisida (herbisida) dapat mematikan tanaman urama.

    7t

    -

  • USAHA PEMBIBITAN RUMPUTIANSEKAP

    umput lansekap merupakan tanaman yang selalu digunakan da-lam merancang dan membuat taman. Permintaan rumput dari waktuke waktu tidak akan berhenti selama masih ada lahan yang akandijadikan ruang terbuka hijau (taman). Hal ini sejalan dengan semakinmeningkatnya apresiasi masyarakat terhadap lingkungan hijau. Dengandemikian, usaha pembibitan rumput diharapkan selalu meningkat agarpermintaan rumput dapat dipenuhi.

    Usaha pembibitan rumput lansekap ini memerlukan ketekunandan kesabaran agar dapat menghasilkan tanaman rumput yang baikdan bermutu tinggi. Untuk mendapatkan pertumbuhan rumput yangbaik, persiapan lahan, penanaman bibit, dan pemeliharaan harusdilakukan dengan sebaiknya.

    A. Persiapan Lahan lhnamSebelum persiapan lahan dilakukan, perlu memilih lokasi pem-

    bibitan. Lokasi tersebut sebaiknya dekat dengan sumber air agar tidakkesulitan dalam penyiraman. Setelah lokasi ditentukan, dapat dila-kukan persiapan lahan yang meliputi hal-hal berikut.l) Areal dipatok dengan pasak dan tali dengan luas sesuai dengan

    yang diinginkan untuk di.ladikan areal pembibitan rumput.

    '7)

    rl

    Z) Pembersihan areal dari sisa'sisa tanaman dan sampah yang dapat

    menganggu proses pertumbuha" .Y-ly: I"":"k.'l:11"*-;:t'ffi;;k;; ,"drl"* i0 .* unuk dibersihkan dari benda asing'

    l) Pembuatan be-deng dan salurandrainase denganukuran bedengI m dan salurandrainase 30 cmkedalaman20 cm.

    4) Di atas bedengan,ditabur PuPuk kan'dang atau komPossebanyak 25 kg un-tuk lahan seluasl0 m2.

    73

  • B. Pemblbitan Rumputi'cnanarnan rumpur dalam usaha pembibitan rumput sebaiknyaclcngan cara rebar b".,in ur"u ;";;;r#; rhizoma tunggal (suwiran).

    3:::;: cara ini, biaya yang ait"turrt

    "., untuk membeli bibit relatif

    l. Penanaman benih

    Di atas benih, ditutupde-ngan mulsa jeramiuntuk menjaga kelem-bapan tanah. Kemu-dian, disiram secaraintensif.

    Z) Stolon dikumpulkan dankemudian ditebarkan padalahan tanam. Sebaiknya pe-nebaran stolon dilakukan pa-da saat ridak ada angin ken-cang agar stolon tidak ter-bawa'angin.

    l)

    t'

    I

    l) Sebelum ditebarkan,benih dicampur ratadengan pasir steril.Ini dilakukan agarbenih dapat ditc-barkan secara mera-ta pada lahan ta-nam. Untuk l0 m2diperlukan benih se-banyak 100-300 g.

    2. Penanaman dengan stolon

    l) Pilihlah stolon yang baik,tebal, dan berwarna hijausegar. Potong stolon setiap3 tunas dengan gunting.

    Campuran benih danpasir ditaburkan secaramerata di atas lahantanam.

    z)

    74

    #ffi

  • l) Sl t rltlrr yit r)ll rclah ditebarn\.r:lril harus diturup denganraprsan tanah agar dapattertanam dengan baik.Agar stolon ridak berantak_an, pelapisan tanah dapatdiusahakan dengan mele_rakkan rikar kawar berukur_anlmx2mlebihdahulu.

    membantu terlaksananya prosesjadwal dapat dilihat pada Tabel

    pemeliharaan secara teratur.3.

    Contoh

    Letakkan tanahnyak 25 kg (latas permukaan

    5) Ratakan permukaan tanahdengan menggunaka^ pu.,g_gung penggaruk tanah. Se-telah rara, pindahkan tikarkawar pada permukaan ta-nlh yang akan dilapisi tanahsubur.

    C. PemeliharaanPemeliharaan pada area pembibitan

    ra ma n, p"-upu ka.,, penyia ngan, or. ;;{:fffi i.irff}i::. or"rTr:man rumput dapat tumbuh dan berke.Ur"q dengan baik. pembuarantabel yang berisi uraian p"t ".;rr., a-r.,"ilrt ,u peraksanaannya akan

    76

    D. PemanenanBiasanya rumput lansekap siap dipanen apabila sudah ttr-t,rh

    menebal dan menutupi seluruh permukaan lahan tanam. Rumput lanse-kap yang berkualitas baik tidak mengandung banyak gulma, sehat, danwarna hijau segar. Kualicas ini sangat penting untuk diperhatikankarena akan mempengaruhi harga jual.

    Sebaiknya, rumput dipanen pada saat akan ditanam untuk pe-lengkap taman atau penutup tanah pada lapangan olahraga. Diu-sahakan rumput tidak dibiarkan lebih dari sehari sesudah panen.Apabila hal ini terjadi, akibatnya akar-akar rumpur akan kering,berubah warna (tidak hijau segar) sehingga tidak baik digunakan karenakemungkinan besar tanaman rumput akan mati.

    MILIKPerpusrahaan Narionrl

    Proprnsi lawa Timur

    subur seba-karung) di

    tikar kawat.

    TABEL 3. JADWAL PEKERJAAN PEMELIHARAAN DI AREA PEMBIBITAN RUMPUT

    Jenis PekerjaanMinggu

    1231 1231 1231 1231 123 41- Penyiraman2. Penyiangan3. Penyemprolan

    hertisida4. Penyeprolan

    insehisida5. Penyemprotan

    fungisida6. Pemupukan urea7. Pemupukan NPK

    ItrEI.srrTfilrl4l4{reffiry_sir

    1'1l(

  • DAFIAR PUSTAKA

    Adler, D. and I;: ;?[rdxll'#x-oyi:r:,f#3::*,,ffii: and Da,gn-

    sw.orr.),Tluiv.ari' Pemelihrtraan Taman (lakarta: penebarBaskara, M., ?en

    ", cotr'llharaan Area Permr

    r u r u s a n j,l :, I', o 5 ;r fi , ::'ffi" lTli:il,:,,ff "llji":;pertaniar: _ drdaya pertanian.De chiara, r. and

    ' n"g*'riiiJ i-'iliullf:ili',f;;:"'"' Institut

    r'r. o.r*L-ilEui:::'ffi; .site

    Ptanning a,a)a,(New york.Mardhiyah, L., ?,';::il:;i';l#i:1.,.T',1"",1:1'[,T:].?iill',;xt1

    Bog.;i;,k"Xillili,i#,,1i;;"fi ",'

    j.,,,",il,;.tanianMelady, H.y., Tlwyo.k, G.;Hor" Owners, Comrl;te C1:*, Handbook (NewNugroho, ,.o., "oft"t

    & Dunlap Publishers, 195$t."*'wwutpengeroraan'i[l}ilf;,jl ]f *:::, citrarand ciry danin:n: {ll,",nir,n p.I[,, ], '""'"'d surya su.ubaya',k a si k a n), r ;?..*;

    -

    ; ; il;J'i: /,: ::;X' r:X::' il:, ["'r',il,"#7B

    Sastrapradja, S. dan J.J. Afriasrini, Jenis Rumput Dataran Renfuth(Bogor: Lembaga Biologi Nasional

    - LPI, 1980).

    -,

    Rumput Pegunungan (Bogor: Lembaga Biologi Nasional -

    LIPI, lggi).Soedjono, dkk, Alar Pengoloh Pertanian Menuju Swasemb,Lda Pangan

    (Semarang: Penerbit CV Redijaya, 1996).Sukman, Y. dan Yakup, Gulma dan Teknik Pengend.nlian (Jakarta: PT

    Raja Grafindo Persada, 1995).Sulistyantara, 8., Taman Rumalt Tinggol flakarta: Penebar Swadaya,

    1997).Suseno, 5., Taman Indo.h Halaman Rumah (akarta: PT Gramedia

    Pustaka Utama, 1995).Sutedjo, M.M., Pupuk dnn Cara Pemupukan (Jakarra: Penerbit Rineka

    Cipta, 1995).Tjahjadi, N., 1989. Hama dnnParyakit Tarwmtn (Yogyakarta: Penerbit

    Kanisius, 1989).Widodo, D. dan R. Elliot, Pedaman Praktk Pemangkasan Tanaman

    (akarta: Penebar Swadaya, 1996).Widodo, P.J., 'Pengelolaan Lansekap Unit Padang Golf di Taman

    Impian Jaya Ancol Jakarta", Laporan Ketrampilan ProfesiJurusan Budidaya Perranian, Fakultas Perranian, InstitutPertanian Bogor (tidak dipublikasikan), 1993.

    7t)

  • lr. Vcronita Adclirr Kumurur, lahir di Manadopada ranggal ZZ Juli 1964. Pendidikan for-malnya dari SD hingga SMA ditempuh di kotakelahirannya. Lulus SMA tahun 1983, ia hijrahke Jakarta untuk menuntur ilmu di InstitutSains dan Teknologi Nasional (ISTN), jurusanArsitektur. Gelar sarjana diraihnya pada tahun1989. Ilmu yang diperoleh menjadi bekal dalammengajar di Jurusan Arsitektur, ISTN Jakarta.Saat ini, ia masih menimba ilmu dengan

    mengambil program Magister di Universitas Indonesia. Di sela kesibukannya, ia masih aktif menjadi anggora Ikatan Arsitek Indonesia(lAI) cabang DKI Jakarta dan anggota Persatuan Ahli Teknik Indo-nesia (PATI). Selain itu, hobi menulisnya juga masih sempat ter-salurkan dengan pernah dimuatnya artikel dan opini di Harian SuluhMerdeka. Buku ini juga merupakan hasil ketekunannya menulis danmengembangkan ilmunya.

    {

    l.80