18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

21
Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman (rho) Oleh: Roni Saputra, M.Si

description

18

Transcript of 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

Page 1: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman (rho)

Oleh: Roni Saputra, M.Si

Page 2: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

Kegunaan

• Menguji signifikansi hubungan dua variabel• Mengetahui kuat lemah hubungan

Page 3: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

Rumus rho

1.

.61

2

2

NN

drhoxy

rhoxy=Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman d=beda rangking nilai variabel pertama dengan ke dua N=banyaknya sampel

Page 4: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

Ketentuan Aplikasi

Data berskala ordinal, interval atau rasio Signifikansi dibanding dengan tabel r

Koefisien Korelasi Spearman ( rho )

Page 5: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

Contoh Aplikasi 1

Suatu penyuluhan dilakukan berulangkali guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki kotak obat di dalam rumah tangga. Didapatkan data sebagai berikut di bawah ini. Selidikilah dengan = 5% = 0,05 apakah terdapat hubungan positif antara frekuensi penyuluhan dengan peningkatan jumlah kotak obat?

Page 6: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

RW FREKUENSI PENYULUHAN

PENINGKATAN JUMLAH KOTAK OBAT

I 26 7

II 36 10

III 31 8

IV 24 6

V 33 11

VI 36 8

VII 38 9

Page 7: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

Penyelesaian :

Hipotesis Ho : rho = 0 tidak ada hubungan antara frekuensi

penyuluhan dengan peningkatan kotak obat Ha : rho > 0 semakin tinggi frekuensi penyuluhan

diikuti dengan semakin banyak jumlah kotak obat

Level signifikansi = 5% = 0,05

Rumus

)1(

61

2

2

NN

DrhoXY

Page 8: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

RW FREKUENSI PENYULUHAN

PENINGKATAN JUMLAH KOTAK OBAT

I 26 7

II 36 10

III 31 8

IV 24 6

V 33 11

VI 36 8

VII 38 9

Page 9: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

RW FREKUENSI

PENYULUHAN

PENINGKATAN

JUMLAH kotak obat

RANKING FREK

RANKING PENINGK kotak obat

D D2

I 26 7 2 2 0 0

II 36 10 5,5 6 0,5 0,25

III 31 8 3 3,5 0,5 0,25

IV 24 6 1 1 0 0

V 33 11 4 7 3 9

VI 36 8 5,5 3,5 2 4

VII 38 9 7 5 2 4

JUMLAH 17,5

Page 10: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

6875,0rho

)17.(7

50,17.61rho

)1N(N

D61rho

xy

2xy

2

2

xy

Pengkategorian hubungan kuat

Page 11: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

Df/dk/db Df = N = 7

Nilai tabel Nilai tabel pada tabel rho. Uji satu sisi, = 5%, df =

7, nilai rho tabel = 0,6786

Daerah penolakan 0,6875 > 0,6786 ; berarti Ho ditolak, Ha diterima

Kesimpulan Semakin tinggi frekuensi penyuluhan semakin

banyak kotak obat dalam masyarakat, pada = 5%.

Page 12: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

Contoh Aplikasi 2

Berdasar hasil penelitian hubungan tingkat pengetahuan kelompok masyarakat dengan insiden diare didapatkan data sebagai berikut:

Selidikilah dengan = 5%, apakah ada hubungan negatif antara tingkat pengetahuan masyarakat dengan insiden diare?

Page 13: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

DESA RERATA PENGETAHUAN MASYARAKAT

INSIDEN DIARE (%)

Aryo Baik 8

Koto Sedang 13

Mrico Sangat baik sekali 5

Sikep Rendah 16

Rejo Baik 10

Gedang Sedang 14

Suka Rendah 14

Ganting Baik 8

Keboan Sangat rendah sekali 23

Kliwon Sangat baik 8

Paci Sangat rendah 20

Soma Baik 9

Alang Rendah 14

Kriyo Sangat rendah 20

Page 14: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

Penyelesaian :

Hipotesis Ho : rho = 0 tidak ada hubungan antara pengetahuan

dengan insiden diare Ha : rho < 0 semakin tinggi pengetahuan diikuti

dengan semakin rendah insiden diare

Level signifikansi = 5% = 0,05

Rumus

)1(

61

2

2

NN

DrhoXY

Page 15: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

DESA RERATA PENGETAHUAN MASYARAKAT

INSIDEN DIARE (%)

Aryo Baik 8

Koto Sedang 13

Mrico Sangat baik sekali 5

Sikep Rendah 16

Rejo Baik 10

Gedang Sedang 14

Suka Rendah 14

Ganting Baik 8

Keboan Sangat rendah sekali 23

Kliwon Sangat baik 8

Paci Sangat rendah 20

Soma Baik 9

Alang Rendah 14

Kriyo Sangat rendah 20

Page 16: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

Sangat baik sekali: 7 Sangat baik: 6 Baik : 5 Sedang: 4 Rendah: 3 Sangat rendah: 2 Sangat rendah sekali: 1

Page 17: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

DESA RERATA PENGETAHUAN MASYARAKAT

INSIDEN DIARE (%)

Aryo Baik = 5 8

Koto Sedang = 4 13

Mrico Sangat baik sekali = 7 5

Sikep Rendah = 3 16

Rejo Baik = 5 10

Gedang Sedang = 4 14

Suka Rendah = 3 14

Ganting Baik = 5 8

Keboan Sangat rendah sekali = 1 23

Kliwon Sangat baik = 6 8

Paci Sangat rendah = 2 20

Soma Baik = 5 9

Alang Rendah = 3 14

Kriyo Sangat rendah = 2 20

Page 18: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

Hitung rumus statistik pengujiDESA RERATA

PENGETAHUAN MASYARAKAT

INSD DIARE (%)

RANK VAR. I

RANK VAR. II

D D2

Aryo Baik = 5 8 4,50 12,00 7,50 56,25

Koto Sedang = 4 13 7,50 8,00 0,50 0,25

Mrico Sangat baik sekali = 7 5 1,00 14,00 13,00 169,00

Sikep Rendah = 3 16 10,00 4,00 6,00 36,00

Rejo Baik = 5 10 4,50 9,00 4,50 20,25

Gedang Sedang = 4 14 7,50 6,00 1,50 2,25

Suka Rendah = 3 14 10,00 6,00 4,00 16,00

Ganting Baik = 5 8 4,50 12,00 7,50 56,25

Keboan Sangat rendah sekali = 1

23 14,00 1,0013,00 169,00

Kliwon Sangat baik = 6 8 2,00 12,00 10,00 100,00

Paci Sangat rendah = 2 20 12,50 2,50 10,00 100,00

Soma Baik = 5 9 4,50 10,00 5,50 30,25

Alang Rendah = 3 14 10,00 6,00 4,00 16,00

Kriyo Sangat rendah = 2 20 12,50 2,50 10,00 100,00

JUMLAH 871,50

Page 19: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

Pengkategorian hubungan sangat kuat

92,0

)114.(14

50,871.61

)1(

61

2

2

2

XY

XY

XY

rho

rho

NN

Drho

Page 20: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

Df/dk/db Df = N = 14

Nilai tabel Nilai tabel pada tabel rho. Uji satu sisi, = 5%, df =

14, nilai rho tabel = 0,456

Daerah penolakan -0,92 > 0,456 ; berarti Ho ditolak, Ha diterima

Kesimpulan Semakin tinggi tingkat pengetahuan semakin

rendah insiden diare, pada = 5%.

Page 21: 18. Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman Rho

Np = 0,900 =0,100

0,9500,050

0,9750,025

0,9900,01

0,9950,005

0,9990,001

4 0,8000 0,8000 1,00005 0,7000 0,8000 0,9000 0,90006 0,6000 0,7714 0,8286 0,8857 0,94297 0,5357 0,6786 0,7450 0,8571 0,8929 0,96438 0,5000 0,6190 0,7143 0,8095 0,8571 0,92869 0,4667 0,5833 0,6833 0,7667 0,8167 0,9000

10 0,4424 0,5515 0,6364 0,7333 0,7818 0,866711 0,4182 0,5273 0,6091 0,7000 0,7455 0,836412 0,3986 0,4965 0,5804 0,6713 0,7273 0,818213 0,3791 0,4780 0,5549 0,6429 0,6978 0,791214 0,3626 0,4593 0,5341 0,6220 0,6747 0,767015 0,3500 0,4429 0,5179 0,6000 0,6536 0,746416 0,3382 0,4265 0,5000 0,5824 0,6324 0,726517 0,3260 0,4118 0,4853 0,5637 0,6152 0,708318 0,3148 0,3994 0,4716 0,5480 0,5975 0,690419 0,3070 0,3895 0,4579 0,5333 0,5825 0,673720 0,2977 0,3789 0,4451 0,5203 0,5684 0,658621 0,2909 0,3688 0,4351 0,5078 0,5545 0,645522 0,2829 0,3597 0,4241 0,4963 0,5426 0,631823 0,2767 0,3518 0,4150 0,4852 0,5306 0,618624 0,2704 0,3435 0,4061 0,4748 0,5200 0,607025 0,2646 0,3362 0,3977 0,4654 0,5100 0,596226 0,2588 0,3299 0,3894 0,4564 0,5002 0,585627 0,2540 0,3236 0,3822 0,4481 0,4915 0,575728 0,2490 0,3175 0,3749 0,4401 0,4828 0,566029 0,2443 0,3113 0,3685 0,4320 0,4744 0,556730 0,2400 0,3059 0,3620 0,4251 0,4665 0,5479