18 HINDARI NARKOBA

49
KUMPULAN MATERI SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN Oleh : Amalia Permatasari Nim : 001972 SATUAN LAYANAN 1 : A. Judul Layanan : Tips Lolos Dari Narkoba (Sumber : Majalah Orbit tanggal 7 Februari 2000) B. Tujuan Layanan : 1. Siswa diharapkan dapat menghindari penggunaan narkoba 2. Siswa diharapkan dapat mengetahui bahaya narkoba C. Sasaran Layanan : Siswa SD,Siswa SLTP dan siswa SMU D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab E. Materi Layanan : Bahaya bisa datang dari mana saja. Waspada dan berjaga-jaga, itulah yang bisa kita lakukan. Berikut ini, tips agar kamu jauh dari bahaya narkoba : Membenahi Diri - Dekatkan diri pada Tuhan. Keimanan akan menolong kita setiap saat. - Komunikasikan kegiatanmu sehari-hari pada orangtua. - Orang tua jarang di rumah ? “Curilah” waktu mereka untuk selalu berkomunikasi denganmu.

Transcript of 18 HINDARI NARKOBA

KUMPULAN MATERI

SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN

Oleh : Amalia Permatasari

Nim : 001972

SATUAN LAYANAN 1 :

A. Judul Layanan : Tips Lolos Dari Narkoba (Sumber : Majalah

Orbit tanggal 7 Februari 2000)

B. Tujuan Layanan :

1. Siswa diharapkan dapat menghindari penggunaan narkoba

2. Siswa diharapkan dapat mengetahui bahaya narkoba

C. Sasaran Layanan : Siswa SD,Siswa SLTP dan siswa SMU

D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab

E. Materi Layanan :

Bahaya bisa datang dari mana saja. Waspada dan berjaga-

jaga, itulah yang bisa kita lakukan. Berikut ini, tips agar kamu

jauh dari bahaya narkoba :

Membenahi Diri

- Dekatkan diri pada Tuhan. Keimanan akan menolong kita

setiap saat.

- Komunikasikan kegiatanmu sehari-hari pada orangtua.

- Orang tua jarang di rumah ? “Curilah” waktu mereka untuk

selalu berkomunikasi denganmu.

- Isi kegiatanmu dengan sesuatu yang membawa prestasi.

- Tanamkan pada dirimu : kegagalan bukan alasan yang

membenarkan kita melakukan hal yang salah.

Kamu dan Sekitar

- Luangkan waktumu untuk memberi perhatian pada anggota

keluarga.

- Bawalah teman-teman ke rumah. Perkenalkan mereka pada

ayah dan ibu.

- Di sekolah, guru adalah orangtuamu. Tak usah ragu

mencerikatakan permasalahan yang kamu hadapi.

- Jaga baik hubunganmu dengan teman-teman. Namun

begitu, beranilah berkata benar.

Tetap Waspada

- Jika sakit, segera beritahu orangtua dan pergi ke dokter.

Selain penyembuhan cepat diatasi, hal ini menghindari

penyalahgunaan obat.

- Bila mungkin, mintalah orang rumah untuk mengantar

jemput ke sekolah. Hal ini untuk menghindari gangguan di

jalan.

- Begitu keluar dari gerbang sekolah, langsung pulang ke

rumah. Jika ada urusan mendadak, tinggalkan pesan

lengkap pada ornag di rumah.

- Ikuti berita-berita Narkoba di media massa. Para pengedar

biasanya menggunakan cara-cara baru dalam menyebarkan

dagangannya.

Berani menolak, Katakan Tidak !

- jangan menerima barang, makanan, minuman, pil, vitamin,

obat pintar dan berbagai macam bentuk lain terlebih dari

orang yang tak kita kenal.

- Jangan jajan sembarangan. Pergunakanlah kantin sekolah

atau membawa bekal makanan sehat dari rumah.

- Jika ada seseorang di jalan mengatakan mukamu pucat dan

memberimu obat, cepatlah menolak.

- Jika seseorang menawarkan sesuatu, tinggalkan tempat

kejadian dalam hitungan 10 detik kamu.

- Jangan terima tantangan temanmu untukmemakai narkoba.

Walaupun kamu dihina, dikatai banci, pengecut, nggak

gaul, dsb.

Tanda-tanda “Pemakai” di Sekolah

- Nilai ulangan menurun

- Malas ke sekolah, mengerjakan PR, mengikuti pelajaran.

- Sering bengong

- Sering membolos

- Sering meminjam uang ke teman, bahkan dengan memaksa

- Mencuri uang atau barang berharga

- Mudah tersinggung, cuek, tidak peduli akan kebersihan dire

- Meninggalkan hobi dan kebiasaan dulu (seperti ikut ekskul,

aktif di organisasi, dll)

- Mulai bergaul dengan anak-anak yang tidak beres di

sekolah

- Tidak ada rasa bersalah, tidak ada rasa berdosa (walau

sudah mencuri,dsb) anti sosial

SATUAN LAYANAN 2

A. Judul Layanan : Menanamkan Rasa Percaya Diri Pada Anak

(Sumber: Buletin PRISMA Edisi 1 Januari 2001)

B. Tujuan Layanan :

1. Dapat mengetahui cara menanamkan rasa percaya diri

pada anak

2. Dapat

C. Sasaran Layanan : Semua kalangan (umum)

D. Metode Layanan : Ceramah dan diskusi

E. Materi Layanan :

Menurut para pakar, anak memang lahir dengan

bermacam watak, namun orangtua juga mempunyai peran

yang besar dalam menuntut dan menjaga perilaku mereka.

Bagaimana menumbuhkan dan mengembangkan semangat

pada putra-putri anada?, ada lima hal pokok yang disarankan

para ahli :

1. Jangan pelit pujian

Ketika anak mulai bisa berjlan, sebagai orangtua tentu anda

gembira bukan main. Meskipun cara berjalannya masih

belum mantap. Pada tahap ini jangan mengkritiknya,

apalagi memarahinya jika ia terjatuh. Sebaliknya pujilah ia

Karena keberaniannya dan harus coba menyemangatinya

untuk terus menciba. Ketika anak beranjak besar ubahlah

pujian yang kita berikan, ketika ia berhasil mengerjakan

tugas sekolah dengan baik atau mendapatkan nilai raport

yang baik, janganlah ragu untuk memujinya.

2. Biarkan anak memilih

Membiarkan anak memilih sendiri warna baju yang akan

dipakai atau meilih jenis les yang diinginkannya, bagus

untuk menumbuhkan motivasi mereka “memberi anak

pilihan” berarti memberikan keyakinan “saya mampu

melakukan suatu hal”. (Dr. Dinkmeyer Ph.D, pakar

komunikasi dari Florida A.S), menurut Dinkmeyer, anak

yang dapat membuat keputusan biasanya juga menjadi

anak yang terbuka dan dapat melakukan kegiatan

denganbaik, dan jika dihadapkan pada suatu tantangan ,

mereka mampu mencari solusinya, perlu diingat pula,

meskipun anda bisa meyakinkan anak untuk ikut olahraga

tertentu, anda tidak bisa memaksanya untuk terus menerus

melakukan hal itu, terutama jika ternyata dia tidak

menyukainya. “Tidak ada seorangpun ynag suka dipaksa”

ujar Edward L Deci PhD, guru besar Psikologi Universitas

Rochester, New York, A.S. Menurut Edward, orangtua juga

perlu mendengar dan memahami suatu masalah dari sudut

pandang anak. Hal penting dalam mengajarkan anak

membuat suatu keputusan adalah membiarkan anak

memilih berdasarkan alasan mereka sendiri. Namun jangan

lupa menjelaskan pada mereka apa saja akibat yang

mungkin dapat terjadi dari keputusan yang mereka ambil,

apapun hasilnya. Sebaiknya hindari campur tangan anda

terhadap hasil tersebut, agar mereka memahami bahwa

baik buruknya suatu pekerjaan sangatlah tergantung pada

tindakan mereka sendiri.

3. Latih anak untuk memecahkan masalah

Jika mengalami hambatan pada tugas sekolah atau

mengalami perbedaan pendapat dengan guru, wajar jika

orangtua ingin membantu membelanya. Namun perlu

diingat bahwa membiarkan anak untuk belajar mengatasi

masalahnya sendiri akan sangat membantu kesuksesannya

kelak. Menurut Dink Meyer, kesalahan merupakan bagian

dari proses belajar, karenanya sikap terlalu protektif

terhadap anak akan membuat mereka berpikir kalau

mereka tidak mampu mengerjakan sesuatu sebaik orang

lain. Dink Meyer menyarankan akan lebih baik jika orangtua

mau melihat masalah yang dihadapi berdasarkan sudut

pandang anak, kemudian bantulah dia membuat beberapa

pilihan. Ajari anak membuat daftar pilihan sekaligus

konsekuensi yang harus ditanggungnya jika ia melakukan

salah satu dari berbagai alternatif yang ada, dengan

demikian anak akan belajar untuk membuat keputusan

sendiri yang bertanggungjawab atas keputusannya

tersebut.

4. Sesekali berilah hadiah

Menurut Dr. Edward, pemberian hadiah mungkin bisa

berhasil jika dilakukan sesekali “anak-anak biasanya punya

semangat besar untuk belajar tapi ketika ditawarkan hadiah

untuk sikap tertentu yang kita minta, bisa-bisa mereka

kehilangan motivasi”, jangan-jangan anak malah hanya

akan melakukan kegiatan tersebut selama kita memberikan

hadiah. Daripada memberikan hadiah, Edward

menyarankan untuk memberikan pujian pada anak jika

mereka mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

5. Bantu anak dalam menetapkan tujuan

Anak perlu mengetahui tujuan dari sesuatu yang mereka

lakukan agar hal tersebut bisa dilakukan dengan baik.

Karena itu membantu anak menentukan tujuan merupakan

kunci sukses mereka. Menetapkan tujuan juga bisa

membantu anak memanfaatkan setiap kesempatan yang

datang menghampirinya. Bila tidak memiliki target yang

spesifik, maka keinginan atau harapan anak biasanya lebih

gampang hilang dari ingatan anak.

SATUAN LAYANAN 3

A. Judul Layanan : Tips Saat Fallin’ in love (Sumber : Buletin

Keluarga Sakinah Edisi Februari 2003

B. Tujuan Layanan : Siswa mampu mengendalikan emosi pada

saat fallin in love

C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU (Usia

Remaja)

D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab

E. Materi Layanan :

Berikut ini tips yang bisa kamu praktekkan ketika kamu mulai

jatuh cinta pada seseorang :

Say Hamdallah, mensyukuri nikmat rasa itu, mensyukuri

bahwa sebagai manusia kita normal, menyukai lawan jenis.

But, then say istigfar, mohon perlindungan Allah agar kita

terhindar dari musibah cinta yang salah.

Instropeksi diri atau ukur diri, karena kamu paling tahu

tentang perasaan kamu sendiri. Kamu pantas atau gak

dengan semuanya, keuntungan dan keburukannya, hanya

kamu yang bisa jawab. Be honest to your self........

Kalau ternyata jawaban hati kamu, no for this moment, it

means that segera lupain, caranya ;

1. Sibukkan diri dengan aktivitas seabreg, tentu yang positif

dong, misalnya olahraga, baca, latihan nasyid, dll.

2. Upayakan untuk mengurangi intensitas pertemuan

dengan si “dia”, kalau gak perlu banget gak usah deh

ketemu atau telepon. Soalnya kalau udah ketemu, wah

jadi keingetan lagi en bisa bikin kamu kepikiram terus,

gagal dong niat ngelupainnya....

3. Jangan lupa juga untuk berdoa kepada Allah agar diberi

kekuatan untuk melupakannya dan kalo kamu mau, kamu

juga bisa minta dipertemukan kembali dengan si “dia”

suatu hari nanti jika ia memang jodoh kamu, bukankah

Allah menerima setiap do`a hamba-Nya?

So, met menata hati ya, jangan takut menikmati masa

remajamu. Insya Allah, suatu hari nanti ketika kamu dewasa,

kesan saat remaja jadi kenangan tersendiri dan bisa jadi

pelajaran berharga dalam hidup.

SATUAN LAYANAN 4

A. Judul Layanan : Persahabatan (Sumber : Majalah PERMATA,

edisi 21/V Sept 1997)

B. Tujuan Layanan :

- Siswa dapat mengukur seberapa dalam rasa persahabatan.

- Siswa mengetahui langkah-langkah merawat persahabatan.

C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU

D. Metode Layanan :Simulasi, ceramah dan tanya jawab

Siswa mengikuti kuis “Mengukur Seberapa Dalam Rasa

Persahabatanmu” sebagai berikut : siswa diberi kuis sebanyak

18 soal dalam bentuk pilihan berganda selama 15 menit

(pertanyaan terlampir). Siswa memberi skor atas jawabannya

sesuai dengan skor yang sudah ditetapkan (skor terlampir).

Siswa menganalisis jawabannya berdasarkan skor yang sudah

ditetapkan (analisis terlampir)

E. Materi Layanan :

Enam langkah merawat persahabatan:

1. Saling Percaya

Ini penting bagi kelanggengan persahabatan. Jangan

begitu saja percaya pada gosip-gosip yang orang lain

informasikan, selidiki dulu kebenarannya. Kita harus

menutup aib teman-teman. Kunci utama dalam menjalin

persahabatan adalah saling percaya.Tanpa adanya rasa

percaya persahabatan akan sulit dijalin dan tidak akan

awet.

2. Jujur dan Terbuka

Jika ingin dipercaya maka kita harus selalu bersikap jujur.

Apabila ada masalah atau salah paham harus cepat-cepat

diselesaikan. Jangan disembunyikan perasaanmu bila ada

tingkah laku teman-teman yang tidak sesuai tetapi harus

terbuka. Jika salah, katakan salah. Ingat, sahabat yang baik

adalah yang saling nasehat-menasehati dalam kebaikan.

3. Saling Pengertian

Tanpa adanya saling pengertian, sama saja bohong.

Bersahabat itu artinya mau saling mengerti kekurangan

dan kelebihan masing-masing. Jangan suka menuntut

sahabat untuk mengerti sifat dan keinginanmu sendiri tapi

tidak mau mengerti sifat dan keinginannya.

4. Saling Menepati Janji

Dalam bersahabat harus dapat menjaga amanat dan

menepati janji. Terlalu sering tidak menepati janji , akan

membuat sahabat tidak percaya lagi. Jika sudah janji tapi

tidak dapat menepatinya, terlebih dahulu harus

memberitahukan lewat telepon atau pesan. Dan jangan

lupa meminta maaf.

5. Take and Give

Sebagai sahabat jangan keenakan minta saran, pendapat

dan bantuannya saja, sekali-kali lihat juga kesulitan dan

kesusahannya. Jika sahabat butuh bantuan, tentunya harus

siap membantu. Jangan pura-pura tidak tahu dan

membiarkan dia menghadapi masalahnya sendiri.

6. Jaga Perasaan dan Rahasia

Pada saat bercanda, jangan sampai menyinggung

perasaannya, meledeknya dan menunjukkan

kekurangannya di depan teman-teman lain. Apalagi

membuka rahasia sahabat sendiri, sahabat yang baik

adalah sahabat yang menutupi cela atau aib sahabatnya

sendiri.

KUIS “Mengukur Seberapa Dalam Rasa Persahabatanmu”

1. Kalau kamu hitung,

berapa jumlah sahabatmu ?

a. satu saja b. 2 sampai 3 c. lebih dari 10 d.

tidak punya

2. Sahabatmu sedang

ada masalah. Dia minta kamu bohong sedikit agar dia

selamat. Kamu :

a. Tidak mau, itu dosa

b.Menolak secara halus dan kamu membantu

menyelesaikan masalahnya

dengan cara lain.

c.Pura-pura tidak mendengar keluhan temanmu,

memangnya kamu apaan disuruh berbohong.

3. Kamu minta maaf ke sahabatmu :

a. Kemarin

b. Dalam bulan ini

c. Pernah aja

d. Tidak pernah, soalnya tidak merasa bersalah

4. Bisakah kamu bersahabat dengan seseorang yang kumuh

dan kuper ?

a. Bisa

b. Tidak bisa

c. Saya pikir-pikir dulu

5. Sahabatmu ingin pinjam baju putihmu yang baru dan

keren itu. Kamu :

a. keberatan

b. boleh, dengan janji dia tidak merusak baju itu

c. oke saja, kan dia sahabat

d. boleh saja agar kamu tukar pinjam sepatunya

6. Menurutmu perempuan itu :

a. Saling dengki

b. Bisa bersahabat lama kalau saling menguntungkan

c. Baik hati dan penuh pengertian

d. Tidak sebaik laki-laki kalau bersahabat.

7. Dibanding sahabatmu, kamu :

a. lebih sering memberi

b. lebih oke dan ngetop

c. mendapatkan apapun yang saya mau

8. Sahabatmu lagi gandrung sama “Si jenius” yang kamu

tahu tidak baik akhlaknya. Kamu :

a. menutupi hal itu agar sahabat tidak kecewa

b. bilang si Jenius iti memang oke

c. bilang tidak akan bisa kompak dengan si Jenius karena

bukan tipe sahabat sejati

d. terus terang bilang apa adanya demi sahabat.

9. Ketika kamu lagi ngobrol dengan teman lain, sahabatmu

jadi bahan gosip atau dijelek-jelekkan oleh temanmu.

Kamu :

a. lapor pada sahabat tentang hal itu

b. membela sahabat dan menegur teman

c. mendengarkan saja tanpa ada reaksi apa-apa

10. Kamu tidak pernah :

a. membicarakan teman

b. membocorkan rahasia teman

c. mengharapkan yang jelek tentang teman

d. tidak peduli pada teman

e. bohong pada teman

f. mengambil kegiatan teman

11. Kamu sudah janji mengantar sahabatmu ke rumah

ustadzahnya. Tetapi adikmu marah minta diantar beli

buku. Kamu :

a. membatalkan janji dengan sahabat, lalu pergi ke toko

buku dengan adik tersayang

b. bilang terus terang dan menawarkan hari lain

12. Menurutmu apakah persahabatan yang abadi tidak

pernah retak?

a. memang

b. siapa bilang ?

13. Menurut sahabatmu, kamu itu :

a. Selalu bergantung pada orang lain

b. Gampang tersinggung

c. Berani

d. Oke banget

e. Sumber inspirasi

f. Punya banyak saran yang bagus-bagus

g. Gampang cemas

h. Mau menang sendiri

i. Setia

j. Lucu

k. Cerdas

l. Baik hati

m. Suka dengki

n. Simpatik

14. Kalau kamu sedang ngobol dengan sahabatmu, kamu

sering cerita :

a. tentang diri sendiri sekaligus masalah-masalah sendiri

b. tentang kita berdua

c. tentang diri sendiri kadang-kadang tentang sahabat

15. Menurutmu, sebagai seorang sahabat, kamu :

a. seorang pendengar yang baik

b. suka becanda

c. teman jalan-jalan yang oke

d. rekan kegiatan yang gesit

16. Diluar dugaan, sahabatmu jatuh sakit. Sedangkan

ada beberapa tugasnya yang harus diselesaikan. Kamu :

a. mengambil alih tugas sahabat

b. melimpahkan tugas sahabat kepada teman yang lain

c. biarkan saja diselesaikan sahabat setelah ia sembuh

karena saya sibuk

17. Kamu kadang tidak punya waktu buat sahabatmu.

Karena kamu :

a. sibuk berat d. terlalu ngetop

b. capek sekali e. tidak cocok sama dia

c. suka bosan f. punya kesibukan dan waktu yang

berbeda

18. Kamu telepon atau ngobrol dengan sahabatmu:

a. belasan kali sehari

b. paling sehari sekali

c. sebulan sekali

SKOR

1.a = 7 b = 10 c = 2 d = 0

2. a = 4 b = 10 c = 10

3. a = 10 b = 8 c = 4 d = 0

4. a = 10 b = 0 c = 5

5. a = 1 b = 5 c = 10 d = 0

6. a = 4 b = 1 c = 10 d = 0

7. a = 5 b = 0 c = 10

8. a = 1 b = 0 c = 5 d = 10

9. a = 5 b = 10 c = 0

10. Kalau kamu menjawab semua, nilai 10

4-5, nilai 6

1-3, nilai 1

11.a = 0 b = 10

12.a = 0 b = 10

13.b,d,g,h dan m = 0, lainnya = 5

14.a = 0 b = 10 c = 5

15.a = 10 b = 1 c = 3 d = 6

16.a = 10 b = 5 c = 0

17.a = 4 b = 3 c – e = 0 f = 10

18.a = 5 b = 10 c = 1

Jumlahkan nilaimu !

ANALISIS

Skor antara 170-220 :

Kamu punya rasa setia kawan yang dalam pada sahabatmu.

Benar-benar sahabat sejati yang bisa dipercaya dan diandalkan.

Kamu tulus dan terus terang pada sahabatmu. Sikapmu simpatik,

baik hati dan menyenangkan. Makanya sahabatmu sangat

menghargai dan sayang padamu.

Skor antara 100-168 :

Kamu sahabat yang baik tetapi terkadang rasa setia kawanmu

bisa terombang ambing oleh situasi. Padahal, kamu cukup

menyenangkan dan setia pada sahabatmu itu, cuma kadang-

kadang kamu memanfaatkan persahabantmu itu untuk hal-hal

yang menguntungkan dirimu sendiri. Artinya kamu bersahabat

karena azas manfaat. Kalau sudah begitu persahabatanmu tidak

lagi dinilai sebagai ibadah dan yang pasti cepat atau lambat

persahabatanmu akan retak.Niat ingin bersahabat karena

menguntungkan ini harus dibuang jauh-jauh. Soalnya pikiran ini

produk individu kapitalis.

Skor antara 50-96 :

Kamu seorang teman yang baik tetapi untuk jadi sahabat,

nampaknya ada beberapa hal yang menyulitkan. Pasalnya kamu

kurang percaya pada orang lain apalagi untuk berterus terang,

berbuka hati dengan seorang teman. Kamu kelewat introvert

(tertutup). Ada jarak yang kamu buat sendiri setiap kamu mau

berbaur dengan teman agar bisa jadi seorang sahabat sejati.

Skor 49 ke bawah:

Cobalah untuk lebih membuka diri, lebih bersikap hangat dan

mencoba untuk berbaur dengan yang lain. Pada dasarnya setiap

orang membutuihkan orang lain untuk melengkapi perjalanan

hidupnya. Kalau kamu hangat siapa tahu kamu bakal

menemukan seorang sahabat sejati yang bisa diajak saling

mengerti dan memahami hakekat kehidupan.

SATUAN LAYANAN 5

A. Judul Layanan : Cara Belajar Efektif (Sumber : Lembar

Khazanah, edisi no.22 Th VII April 2000)

B. Tujuan Layanan :

- Siswa dapat mengembangkan kebiasaan belajar efektif

- Siswa mengetahui dan memahami cara belajar secara

efektif

C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU

D. Metode Layanan : Simulasi, ceramah dan tanya jawab

Siswa mengikuti simulasi “Efektifkah Belajarku ?” sebagai

berikut : siswa menjawab pertanyaan yang terdiri dari lima

pertanyaan dengan jawaban Ya atau Tidak. Pertanyaan-

pertanyaan tersebut adalah :

a. Seminggu menjelang ujian masih

ribut meminjam catatan untuk difotokopi.

b. Merasa putus asa melihat

tumpukan buku dan catatan yang tidak dipahami isinya.

c. Merasa capek dan tidak enak

badan karena cemas.

d. Tidak mengerti ketika seorang

teman mengajak diskusi tentang salah satu mata pelajaran.

e. Masih sibuk dengan berbagai

kegiatan yang tidak berhubungan dengan belajar.

Siswa menilai jawabannya sendiri, jika tiga dari lima

pertanyaan tersebut dijawab Ya, hal ini menunjukkan bahwa

siswa belum memiliki cara belajar yang efektif.

E. Materi Layanan :

Tips cara belajar efektif :

1. Tetapkanlah niat

dalam hati bahwa kita belajar ikhlas hanya semata-mata

mengharap keridhaan Allah, bukan karena dipaksa orang

tua.

2. Perhatikan dengan

seksama saat guru menerangkan pelajaran.

3. Jangan sekali-kali

menganaktirikan suatu pelajaran atau guru, sebab jika kita

sudah tak senang dengan guru atau pelajarannya maka

hasilnya akan buruk.

4. Lakukan belajar

dengan rutin. Ujian atau tidak ujian tetaplah belajar.

5. Biasakanlah

mengulang pelajaran di pagi hari.

6. Percaya pada diri

sendiri. Berkatalah pada dirimu sendiri bahwa kamu bisa,

kamu mampu. Tentunya setelah berusaha sebaik-baiknya.

Jangan pernah takut menghadapi ujian. Bahkan jadikan

ujian sebagai sarana mengukur pemahaman, seberapa

besar kamu memahami dan menguasai pelajaran yang

diberikan. Karena itu jangan pernah dustai dirimu sendiri

dengan menyontek.

7. Tingkatkan selalu

frekuensi ibadah.

SATUAN LAYANAN 6

A. Judul Layanan : Semangat Dalam Belajar

B. Tujuan Layanan :

- Siswa mengetahui cara menumbuhkan semangat dalam

belajar

- Siswa dapat mengaplikasikannya dalam belajar

C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP, SMU dan Mahasiswa

D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab

E. Materi Layanan :

Beberapa cara untuk menumbuhkan semangat belajar :

1. Tuliskan sepuluh kerugian yang akan kita

alami seandainya kita menjadi orang yang tolol (misalnya

menjadi mudah dibohongi orang lain) pada selembar kertas

yang besar. Lalu tempel pada dinding kamar yang

menghadap pada tempat tidur.

2. Buat tabel “target dan reward”. Tuliskan

target nilai yang ingin dicapai atau rangking yang ingin

diraih, dan tulis hadiah atau reward yang akan kita berikan

untuk diri untuk mencapai setiap target.

3. Ceritakan pada semua orang (orang tua,

kakak, adik, teman) tentang target-target kita. Dan minta

tolong kepada mereka untuk menjadi pengawas dari setiap

tindakan yang kita lakukan. Kalau semua orang mengetahui

target kita, kita akan malu seandainya target-target kita

tidak tercapai.

4. Pasang foto orang yang paling kita

sayangi, yang kita tuhu pasti akan bangga sekali seandainya

kita naik kelas dengan prestasi yang baik dan menjadi sedih

seandainya kita tidak naik kelas atau kita mendapat nilai

yang paling rendah dikelas.

5. Tuliskan nama saingan kelas dengan

ukuran yang sangat besar, dengan daftar pelajaran yang

diandalkan teman kita tersebut, dilengkapi dengan daftar

nilai yang diperolehnya. Tempelkan pada meja belajar atau

tempat-tempat yang mudah dilihat. Dengan cara yang

seperti itu pasti kita akan merasa tertantang untuk

mendapatkan nilai dan memacu untuk belajar lebih giat lagi.

SATUAN LAYANAN 7

A. Judul Layanan : Kunci Sukses (Sumber : Gadis, edisi Januari

2001)

B. Tujuan Layanan :

- Siswa dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan dirinya

- Siswa dapat meraih kesuksesan

C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU

D. Metode Layanan : Simulasi, ceramah dan tanya jawab

Siswa mengikuti simulasi sebagai berikut : siswa menuliskan

kelebihan dan kelemahan pada dirinya yang selama ini ia

rasakan di selembar kertas.

E. Materi Layanan :

Kunci sukses adalah sebagai berikut :

1. Sadar akan kekurangan

dan kelebihan kita. Termasuk tahu apa yang jadi kesukaan

dan bakat diri kita.

2. Tidak takut untuk

mencoba serta berani mengambil resiko. Anggap setiap

kegagalan adalah suatu proses untuk mendapatkan hasil

yang lebih baik.

3. Terus memperbaiki

kekurangan dan jangan cepat putus asa.

4. Percaya bahwa kalau

kita berusaha dengan baik dan dengan cara yang jujur, kita

pasti bisa memenangkan persaingan.

SATUAN LAYANAN 8

A. Judul Layanan : Stop Menyontek!!!

B. Tujuan Layanan : siswa dapat menghindari kebiasaan

menyontek pada saat ujian

C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU

D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab

E. Materi Layanan :

Tips untuk menghindari nyontek pada saat ujian :

1. Duduklah di bangku yang paling depan, dekat dengan guru

agar hasrat mencontek perlahan-lahan hilang karena takut

ketahuan.

2. Selama ulangan, usahakan tanganmu tidak beroperasi

membuka-buka buku.

3. Mulailah belajar jujur, karena sejelek-jeleknya nilai yang kamu

dapat dari hasil kejujuran akan terselip rasa bangga dalam

hati.

4. Mulailah belajar agar tanpa mencontek kamu bisa meraih nilai

yang baik.

5. Berdoalah sebelum ulangan agar Tuhan selalu

membimbingmu dan dengan berdoa pikiranmu akan jernih

dan terkonsentrasi penuh pada ulangan.

SATUAN LAYANAN 9

A. Judul Layanan : Sukses Dalam Pergaulan (Sumber : Forum

Komunikasi Pendidikan, edisi : 03/V/1996)

B. Tujuan Layanan : Siswa dapat mengetahui cara bergaul

yang baik

C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU

D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab

E. Materi Layanan :

Sifat pemalu membuat menjadikan kita merasa tidak enak.

Sifat pemalu bukan hanya membuat kita merasa tidak enak

tetapi juga menyebabkan kita sering dianggap sombong atau

sulit didekati. Hal ini tentu akan merugikan diri kita sendiri,

lebih-lebih jika pada dasarnya kita senang bergaul atau ingin

mempunyai banyak teman.

Untuk sukses dalam pergaulan kita harus bisa bersikap

lebih spontan, harus bisa mengemukakan pendapat secara

lebih terbuka. Dan yang paling penting jangan takut

mengambil langkah pertama. Adapun langkah-langkah yang

harus kita lakukan adalah :

1. Tindakan kita harus tegas dan positif, barangkali inilah

langkah pertama untuk menuju kearah spontanitas.

2. Berikan kesempatan kepadanya untuk lebih mengenal

Anda. Jangan kaku atau Anda membatasi diri. Usahakanlah

bersikap lebih santai, terus terang dan terbuka. Jangan

memikirkan apa kesan dia nanti tentang Anda. Hal ini akan

membuat Anda lebih santai.

3. Jangan lupa bahwa siapa saja senang dipuji, asal tidak

berlebihan. Jadi jangan ragu mengatakannya atau

mengemukakan apa yang dirasakan jangan hanya

dipendam dan dipikirkan sendiri. Karena pada dasarnya

semua orang senang menanggapi sikap terus terang.

Namun dalam catatan janganlah terlalu cepat menilai

orang, karena Anda akan sering menemui kekecewaan.

Dan harus diingat semua mempunyai pendapat yang

berbeda-beda.

4. Jangan lupa bahwa untuk bisa bersikap spontan Anda harus

memikirkan perasaan orang yang Anda ajak bicara, juga

jangan sampai menyinggung perasaannya. Dan jangan

menyimpang dari tata pergaulan, jangan bersikap

berlebihan dan juga jangan bertindak mengagetkan orang

lain. Karena sikap atau tindakan seperti itu bukanlah sikap

yang spontan, tetapi semata-mata hanya untuk “mencari

perhatian”.

SATUAN LAYANAN 10

A. Judul Layanan : Sekolah Lagi, Semangat Lagi (Sumber :

Tabloid MQ edisi 3/Th. II/ Juli 2001)

B. Tujuan Layanan :

- Siswa dapat memotivasi diri dalam belajar

- Siswa mengetahui cara memotivasi semangat belajar

- Siswa dapat meraih prestasi belajar yang membanggakan

C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU

D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab

E. Materi Layanan :

Mengawali kegiatan rutin ditahun ajaran baru, bukanlah

mudah. Adakalanya hal ini menjadi beban sehingga prestasi

yang diraih bukannya meningkat tetapi menurun karena salah

strategi pada awalnya. Untuk menghindari hal-hal seperti itu,

10 langkah yang dapat dilakukan adalah :

1. Evaluasi hasil sebelumnya

Lihat lagi jumlah nilai yang didapat pada raport saat

kenaikan kelas lalu. Perhatikan mana yang harus

dipertahankan atau ditingkatkan. Kalau sudah kelihatan,

segeralah bertindak dengan cara efektif tanpa harus

mengeluarkan tenaga sebanyak-banyaknya. Inilah sebuah

tantangan yang mesti dihadapi dengan kerja keras dan rasa

optimis.

2. Buanglah kebiasaan buruk saat belajar

Salah satu penyebab prestasi belajar meurun adalah

membuang tenaga dan pikiran untuk hal-hal tidak perlu

dalam belajar seperti ngobrol, menganggap enteng soal

belajar, menunda-nunda PR atau yang lainnya yang

memang tidak bermanfaat bila dilakukan.

3. Ubah cara belajar

Cara belajar yang baik tergantung kita yang memilihnya,

oleh sebab itu gunakanlah yang terbaik untuk memudahkan

belajar yang dilakukan. Ciptakan suasana belajar di rumah

dan sekolah senyaman mungkin, ganti ruang belajar di

rumah semenarik mungkin dan buanglah cara belajar yang

SKS (sistem kebut semalam) dengan sistem belajar rutin

sedikit demi sedikit.

4. Berusaha mandiri

Pelajar yang baik adalah pelajar yang berusaha sekuat

tenaga dengan kemampuan sendiri. Artinya, percaya

kepada kemampuan sendiri dan sekuat tenaga berusaha

tidak menyontek. Karena menyontek adalah musuh yang

nyata yang bisa membuat kebodohan pada diri kita.

5. Gunakan segala kesempatan untuk belajar

Dalam kondisi apapun harus memanfaatkan waktu untuk

belajar. Daripada membicarakan hal yang tidak perlu lebih

baik gunakan waktu untuk belajar bersama membahas

pelajaran yang mungkin tidak dimengerti.

6. Banyak bertanya

Kalau dirasa pelajaran yang diberikan guru kurang

memuaskan, maka yang perlu dilakukan adalah banyak

bertanya.

7. Jadikan sekolah ajang silaturahmi

Sekolah adalah tempat bertemu dengan teman-teman.

Ternyata di sekolah mempunyai pahala ganda. Pertama,

dapat pahala dari mencari ilmu dan yang kedua adalah

pahala dari silaturahmi dalam usaha menjalin ukhuwah.

8. Niatkan dalam diri selalu berharap yang terbaik

Dalam urusan belajar, kita harus selalu menjadi yang

terbaik. Kalau kita berhasil meraih prestasi bagus,

bersyukurlah atas nikmat Allah dan tawadhu sebab semua

itu terjadi karena iradah Allah.

9. Belajar adalah ibadah

Jangan menganggap kalau sekolah itu sebuah beban, tapi

jadikanlah belajar sebagai ibadah sebab bila tertanam sikap

semacam itu, maka segala beban dan kepenatan dalam

belajar akan hilang sepanjang niat kita benar-benar ikhlas

belajar karena Allah.

10. Berdoa

Jangan lupa berdoa setelah berusaha maksimal sebaik

mungkin. Kita harus ingat kalau doa adalah ibadah.

Disanalah kita akan merasa tidak ada artinya dihadapan

Allah. Berdoalah secara khusyu dan serahlan segalanya

kepada Allah. Dengan begitu insya Allah kita akan

dimudahkan dari segala urusan .

SATUAN LAYANAN 11

A. Judul Layanan : Tips Melatih Otak agar Lebih Tajam

(Sumber : Pikiran Rakyat, tanggal 8 September 2002)

B. Tujuan Layanan : Mengetahui latihan-latihan otak agar

semakin tajam

C. Sasaran Layanan : Semua kalangan

D. Metode Layanan :Ceramah dan tanya jawab

E. Materi Layanan :

Agar otak semakin tajam diperlukan latihan yaitu latihan gerak

otak. Ada 10 tips latihan agar otak makin tajam, diantaranya :

1. Tarik napas selama 10 detik. Itu akan membuat otak

dibanjiri oksigen, membantu Anda berpikir lebih cepat.

2. Mengisi teka-teki silang.

3. Olah raga. Melalui olah raga , kimiawi perasaan-baik,

endorphins, makin terpacu keluar, yang dapat membuat

kepala kita tidak penat (clearer head).

4. Nonton sebuah film lewat televisi tanpa dibunyikan dan

dipahami apa yang akan dikatakan oleh para tokoh dalam

film tersebut.

5. berlomba dengan teman untuk melihat siapa yang dapat

mengingat paling banyak suatu kategori sesuatu.

6. Biarkan pikiran Anda berkelana sebelum tidur. Gali

peristiwa satu tahun dan ingat peristiwa-peristiwa tersebut

sebanyak mungkin.

7. Belajar membaca terbalik (up side down). Peneliti

menemukan melakukan kegiatan normal dengan cara

aneh, seperti membaca terbalik,akan membuat pikiran

Anda makin tajam.

8. Longgarkan pikiran secara kreatif. Pikirkan dua benda

yang tidak ada kaitannya, katakanlah kuku dan telur dan

sangkut pautkan objek itu sebanyak dan sebisa mungkin.

9. Berpikir akan gambar. Lihat sebuah benda dalam ruangan

dan bayangkan melihat itu dari setiap sudut pandang. Lalu

gores sudut pandang-sudut pandang itu ke dalam gambar.

10. Duduk tenang, tutup mata dan dengar satu suara.

Suara itu mungkin saja bunyi deraplangkah kaki yang lewat

atau kokok ayam. Jangan hiraukan pada suara-suara yang

lain. Itu akan menambah konsentrasi dan membuat Anda

menyelesaikan tugas-tugas yang rumit lebih cepat.

SATUAN LAYANAN 12

A. Judul Layanan : Biar Tambah “Smart” (Sumber :

Kawanku edisi 50/XXVIII/1999)

B. Tujuan Layanan : Siswa mengetahui cara menambah

kemampuan daya pikir dan pengetahuan.

C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU

D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab

E. Materi Layanan :

Kita bisa jadi tambah pintar jika dalam diri kita ada kemauan

yang kuat untuk mempelajari sesuatu. Hal-hal yang dapat

dilakukan adalah :

1. Suka membaca

Siapa yang suka membaca, akan kaya dengan ilmu

pengetahuan.

2. Memanfaatkan kamus

3. ketika kita ragu atau belum mengerti betul tentang kata

tertentu, jangan segan buka kamus. Baik kamus Bahasa

Indonesia maupun bahasa asing. Kalau kita penasaran, kita

bisa buka ensiklopedia. Di situ kita akan lebih banyak tahu

lagi tentang satu hal yang kelihatannya kecil.

4. Rajin bergaul

Dengan banyak gaul, kita jadi terbiasa ngobrol atau diskusi

dengan orang-orang yang punya pandangan berbeda.

Perbedaan pendapat membuat kita semakin smart karena

terbiasa berpikir lebih keras dan terbiasa cari alternatif

pemikiran baru.

5. Rajin surfing

Internet memuat berbagai informasi. Dengan rajin surfing,

topik-topik yang kita minati dan kita butuhkan atau hal

terbaru bisa kita dapatkan dengan cepat.

6. Mempelajari kesalahan

Menjalani proses ini memang tidak mudah. Kesalahan

sering membuat kita loyo. Tapi, dengan tahu letak

kesalahan yang sebenarnya, kemungkinan mengulangi

kesalahan yang sama menjadi lebih kecil.

SATUAN LAYANAN 13

A. Judul Layanan : Tips Belajar Komputer (Sumber :

Majalah ORBIT edisi Februari 2000)

B. Tujuan Layanan : Siswa dapat mengetahui cara belajar

komputer yang benar

C. Sasaran Layanan : Siswa SD, Siswa SLTP dan Siswa SMU

D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab

E. Materi Layanan :

Dari komputer bisa mendapatkan berbagai macam ilmu

pengetahuan. Ada beberapa tips belajar komputer, yaitu :

1. Tumbuhkan semangat mencintai pelajaran komputer

Dengan menumbuhkan semangat dan cinta kepada

pelajaran tersebut, maka kita mempunyai motivasi yang

besar dan tidak akan mudah bosan.

2. Banyaklah membaca buku-buku tentang komputer

Untuk bisa belajar komputer harus menguasai teorinya

terlebih dahulu. Bukulah yang akan memberikan kita

ilmu.Untuk itu, bacalah buku-buku mengenai komputer.

3. Sering melakukan praktek

Kalau sudah mengetahui teorinya segera praktekkan.

Jangan sampai teorinya lupa. Dengan sering

mempraktekkan, akan jadi ingat selalu dan menjadi

kebiasaan.

4. Jangan mudah putus asa

Dimana-mana kalau sedang mempelajari sesuatu akan

menemui masalah. Begitu juga dalam belajar komputer.

Jika kalian menemukan masalah, jangan patah semangat.

Justru sebaliknya, itu merupakan tantangan dan harus

dicari jalan keluarnya.

SATUAN LAYANAN 14

A. Judul Layanan : Langkah-langkah memilih kuliah

(Sumber : Majalah Hai edisi 30 Juni 2000)

B. Tujuan Layanan : Siswa dapat memilih perguruan tinggi

yang tepat

C. Sasaran Layanan : Siswa SMU

D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab

E. Materi Layanan :

Langkah-langkah dalam memilih kuliah adalah sebagai

berikut :

1. Mengukur kemampuan diri

Terlebih dahulu kita harus mengecek standar niali jurusan

di kampus yang akan kita pilih karena dalam memilih

perguruan tinggi tentu tidak bisa lepas dari kemampuan

diri sendiri terutama nilai prestasi atau nilai akademik.

Kemampuan otak dalam menangkap dan menyerap materi

kuliah juga perlu diperhatikan. Kalau kemampuan kita tidak

sanggup untuk kuliah dengan waktu yang panjang dan

materi yang banyak, kita dapat mengambil kursus atau

program diploma. Perhatikan juga kemampuan fisik

lainnya. Jika kita mudah lelah dan sakit jika pulang larut

malam, sebaiknya pilih lokasi kuliah yang dekat dari rumah

atau tempat kos.

2. Melihat kondisi keuangan

Dalam memilih kuliah, orang tua berperan sangat penting.

Agar tidak kesulitan dikemudian hari, pilihlah kuliah yang

sesuai dengan keadaan ekonomi atau kemampuan orang

tua dalam membiayai kuliah kita, kecuali apabila kita

mendapat beasiswa.

3. Kenali kampus

Sebaiknya, terlebih dahulu kita mensurvey kampus yang

akan dimasuki. Pilihlah kampus yang memiliki fasilitas

lengkap meskipun belum terlalu bagus dan memiliki kesan

yang baik di masyarakat, misalnya lulusannya

berkualitas.kita juga dapat bertanya tentang beasiswa

yang ditawarkan.

4. Adaptasi lingkungan

Pelajari dahulu lingkungan pergaulan di sekitar kampus

yang akan kita tempati. Kita dapat melihat dari tingkah

laku dan kebiasaan yang terjadi. Selain itu, kita jangan

merasa paling tahu di tempat yang baru. Kita harus pandai

menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus yang baru.

SATUAN LAYANAN 15

A. Judul Layanan : Cara merawat koleksi buku (Sumber :

Majalah ORBIT edisi Februari 2000)

B. Tujuan Layanan : Siswa dapat merawat koleksi buku

dengan baik

C. Sasaran Layanan : Siswa SD, Siswa SLTP dan Siswa SMU

D. Metode Layanan : Ceramah dan tanya jawab

E. Materi Layanan :

Cara merawat koleksi buku, yaitu :

1. Sediakan ruangan dan tempat khusus

Simpanlah buku di tempat khusus, seperti rak atau lemari

buku. Temapt pemyimpanan buku sebaiknya tertutup.

Agar buku terbeabs dari debu, jamur dan binatang-

binatang kecil, juga agar keluar masuknya buku terkontrol.

Adanya ruangan khusus untuk melatih siapa saja yang

perlu buku-buku agar mencari dan membaca di tempat itu.

Jadi kita terbiasa untuk tidak membaca di sembarang

tempat yang bisa membuat buku-buku tersebar di sana

sini.

2. Mencantumkan identitas

Salah satu sebab hilangnya sebuah buku adalah karena

peminjam tidak ingat lagi nama pemilik aslinya. Atau orang

yang menemukan buku tersebut tidak tahu harus

menghubungi siapa. Untuk mencegah hal itu,

cantumkanlah nama dan alamat pada seluruh buku yang

kamu miliki.

3. Membuat daftar

Kelompokkan koleksi buku menurut kriteria tertentu.

Misalnya menurut jenis (komik, novel, cergam, ilmu

pengetahuan dan lain-lain). Serta urutkan judulnya sesuai

abjad. Catat dengan rapi urutan-urutan tersebut dalam

sebuah buku atau kertas khusus dan simpanlah di tempat

yang mudah diingat. Manfaatnya, disamping memudahkan

kita mencari buku yang diperlukan, sekaligus juga sebagai

alat kontrol untuk memeriksa apakah koleksi buku sudah

lengkap atau belum.

4. Mencatat buku yang keluar

Catatlah judul setiap buku yang dipinjam. Begitu juga

dengan nama peminjam dan tanggal peminjamannya.

Kebiasaan buruk yang harus dihindari adalah meletakkan

buku yang masih kita baca dalam keadaan terbuka atau

melipat sebagai tanda batas bacaan. Agar buku koleksi awet,

gunakanlah pembatas buku buku. Selain praktis, pembatas

buku juga membuat buku bisa ditutup dan diletakkan dengan

cara yang benar.

SATUAN LAYANAN 16

A. Judul Layanan : Mengenal diri sendiri (Sumber : Majalah

ORBIT edisi November 1999)

B. Tujuan Layanan :

- Siswa mampu mengenal karkateristik kepribadiannya

- Siswa mampu mengembangkan dirinya

C. Sasaran Layanan : Siswa SLTP dan Siswa SMU

D. Metode Layanan : Simulasi, ceramah dan tanya jawab

Siswa mengikuti simulasi dalam bentuk kuis pilihan berganda

sebanyak delapan pertanyaan mengenai dirinya. Siswa

menjawab pertanyaan kemudian menganalisis jawabanya

berdasarkan pilihan jawaban yang terbanyak.

KUIS :

1. Di luar hari cerah. Apa yang kamu akan kerjakan ?

a. Pokoknya melakukan apa saja yang ingin kulakukan.

b. Di rumah saja nonton TV bersama keluarga.

c. Tidur, baca buku, sorenya baru main dengan teman.

d. Jalan-jalan dan nonton film dengan sahabat.

2. Apa arti uang buatmu dan apa yang kamu lakukan

terhadapnya ?

a. Saya ingin selalu punya uang dan menabungnya tapi

seringkali sudah habis sebelum barang yang kuinginkan

terbeli.

b. Saya selalu menabungnya karena saya bisa

berhemat.

c. Saya tidak peduli soal uang. Punya, syukur. Tidak

punya, bukan masalah.

d. Saya selalu merasa tidak cukup punya uang. Soalnya

saya sering berbelanja

3. Jenis makanan apa yang kamu suka ?

a. Segala jenis snak, karena saya suka ngemil.

b. Segala makanan yang lezat, terutama keju.

c. Segala makanan yang mengandung daging.

d. Makanan sehat, bukan junk food.

4. Tipe teman seperti apa yang kamu punya ?

a. Yang mau diajak hura-hura setiap saya inginkan.

b. Yang mau sering berkunjung ke rumah saya.

c. Yang mau membiarkan saya sendiri dan yang tidak

memaksa saya.

d. Semua orang bisa jadi teman saya.

5. Apa tipe orang yang kamu sukai ?

a. Orang yang enerjik dan selalu siap diajak bersenang-

senang.

b. Orang yang bertindak sesuai rencana

c. Orang yang ambisius dan kuat.

d. Orang yang selalu tenang walaupun ada masalah.

6. Rumah seperti apa yang kamu inginkan ?

a. Yang banyak kamar dan mainannya.

b. Yang bisa membuat orang jadi nyaman dan santai.

c. Yang bisa membuat kesendirianmu tidak terganggu

orang lain.

d. Yang bisa membuat orang lain senang berkunjung.

7. Warna kesukaanmu adalah........

a. Warna-warna terang

b. Warna-warna paster/lembut

c. Warna-warna metalik

d. Warna-warna menyolok

8. Kegiatan yang kamu gemari adalah........

a. Kegiatan di luar rumah dengan banyak orang

b. Melukis, memasak dan mencoba resep

c. Membaca dan berdiskusi di padang rumput

d. Berbelanja dan bergosip

ANALISIS :

Bila yang terbanyak.......

a). Kamu mirip dengan sifat MONYET, senang berhura-hura

dan bergerak seakan tenagamu tidak pernah habis. Tidak

jarang orang tuamu sering memintamu tenang sedikit.

Kamun senang menyenangkan teman dan membuatnya

tertawa.

b). Kamu mirip dengan sifat TIKUS, tenang dan pemalu,

senang di rumah dan menyibukkan diri dirumah sehingga

rumahmu selalu terjaga.

c). Kamu mirip dengan sifat HARIMAU, lebih suka sendiri , tidak

pemalu dan percaya diri sekali. Kamu tahu apa yang kamu

inginkan dan kapan kamu inginkan.

d). Kamu mirip dengan sifat KELINCI, orang-orang suka kamu

karena kamu sangat manis dan menyenangkan. Kamu

selalu menjaga hidup sehat dengan makanan dan kegiatan

yang sehat.

E. Materi Layanan :

Kondisi-kondisi yang mempengaruhi konsep diri remaja

1. Usia kematangan

Remaja yang matang lebih awal, yang diperlakukan seperti

orang yang hampir dewasa, mengembangkan konsep diri yang

menyenangkan sehingga dapat menyesuaikan diri dengan

baik. Remaja yangmatang terlambat, yang diperlakukan

seperti anak-anak, merasa salah dimengerti sehingga

cenderung berperilaku kurang dapat menyesuaikan diri.

2. Penampilan diri

Penampilan diri yang berbeda membuat remaja merasa

rendah diri meskipun perbedaan yang ada menambah daya

tarik fisik. Setiap cacat fisik merupakan sumber yang

memalukan yang mengakibatkan perasaan rendah diri.

Sebaliknya, daya tarik fisik menimbulkan penilaian yang

menyenangkan tentang ciri kepribadian dan menambah

dukungan sosial.

3. Kepatutan seks

Kepatutan seks dalam penampilan diri, minat, dan perilaku

remaja mencapai konsep diri yang baik. Ketidakpatutan seks

membuat remaja sadar diri dan ahl ini memberi akibat buruk

pada perilakunya.

4. Nama dan Julukan

Remaja peka dan merasa malu bila teman-teman sekelompok

menilai namanya buruk atau bila mereka memberi nama

julukan yang bernama cemoohan.

5. Hubungan keluarga

Seorang remaja yang mempunyai hubungan yang erat dengan

anggota keluarga akan mengidentifikasikan diri dengan orang

ini dan ingin mengembangkan pola kepribadian yang sama.

Bila tokoh ini sesama jenis, remaja akan tertolong untuk

mengembangkan konsep diri yang layak untuk jenis seksnya.

6. Teman-teman sebaya

Teman-teman sebaya mempengaruhi pola kepribadian remaja

dalam dua cara. Pertama, konsep diri remaja merupakan

cerminan dari anggapan tentang konsep teman-teman tentang

dirinya dan kedua, remaja berada dalam tekanan untuk

mengembangkan ciri-ciri kepribadian yang diakui oleh

kelompok.

7. Kreativitas

Remaja yang semasa kanak-kanak didorong agar kreatif dalam

bermain dan dalam tugas-tugas akademis, mengembangkan

perasaan individualitas dan identitas yang memberi pengaruh

yang baik pada konsep dirinya. Sebaliknya, remaja yang sejak

awal masa kanak-kanak didorong untuk mengikuti pola yang

sudah diakui akan kurang mempunyai perasaan identitas dan

individualitas.

8. Cita-cita

Bila remaja mempunyai cita-cita yang tidak realistik, ia akan

mengalami kegagalan. Hal ini akan menimbulkan perasaan

tidak mampu dan reaksi-reaksi bertahan di mana ia

menyalahkan orang lain atas kegagalannya. Remaja yang

realistik tentang kemampuannya lebih banyak mengalami

keberhasilan daripada kegagalan. Ini akan menimbulkan

kepercayaan diri dan kepuasan diri yang lebih besar yang

memberikan konsep diri yang lebih baik.