1773

35
Sistem Motor Bensin Kelompok 1 Politeknik Negeri Sriwijaya Teknik Mesin Truck Dan Alat Berat

Transcript of 1773

Page 1: 1773

Sistem Motor Bensin Kelompok 1

Politeknik Negeri SriwijayaTeknik Mesin

Truck Dan Alat Berat

Page 2: 1773
Page 3: 1773

Pengertian Motor Bensin

Mesin bensin atau mesin Otto dari Nikolaus Otto adalah sebuah

tipe mesin pembakaran dalam yang menggunakan nyala busi untuk

proses pembakaran, dirancang untuk menggunakan bahan bakar

bensin atau yang sejenis.

Mesin bensin berbeda dengan mesin diesel dalam metode

pencampuran bahan bakar dengan udara, dan mesin bensin selalu

menggunakan penyalaan busi untuk proses pembakaran.

Pada mesin diesel, hanya udara yang dikompresikan dalam ruang

bakar dan dengan sendirinya udara tersebut terpanaskan, bahan bakar

disuntikan ke dalam ruang bakar di akhir langkah kompresi untuk

bercampur dengan udara yang sangat panas, pada saat kombinasi

antara jumlah udara, jumlah bahan bakar, dan temperatur dalam

kondisi tepat maka campuran udara dan bakar tersebut akan terbakar

dengan sendirinya.

Page 4: 1773

Pada mesin bensin, pada umumnya udara dan bahan

bakar dicampur sebelum masuk ke ruang bakar, sebagian kecil mesin bensin modern mengaplikasikan injeksi bahan bakar langsung ke silinder ruang bakar termasuk mesin bensin 2 tak untuk mendapatkan emisi gas buang yang ramah lingkungan. Pencampuran udara dan bahan bakar dilakukan oleh karburator atau sistem injeksi, keduanya mengalami perkembangan dari sistem manual sampai dengan penambahan sensor-sensor elektronik. Sistem Injeksi Bahan bakar di motor otto terjadi diluar silinder, tujuannya untuk mencampur udara dengan bahan bakar seproporsional mungkin , Hal ini dsebut EFI

Page 5: 1773

Aplikasi Penggunaan Mesin Bensin

Page 6: 1773

Tipe – Tipe Mesin Bensin Berdasarkan Siklus Proses Pembakaran

• Mesin satu tak, setiap langkah piston terjadi proses pembakaran.

• Mesin dua tak, memerlukan dua langkah piston dalam satu siklus proses pembakaran.

• Mesin empat tak, memerlukan empat langkah piston dalam satu siklus proses pembakaran.

• Mesin enam tak, memerlukan enam langkah piston dalam satu siklus proses pembakaran.

• Mesin wankel (rotary engine/wankel engine). memerlukan satu putaran penuh rotor dalam satu siklus pembakaran.

Page 7: 1773

Syarat Utama Mesin Bensin Dapat Berkerja

Page 8: 1773

Prinsip Kerja Mesin Bensin 4 Langkah

 

Page 9: 1773

Langkah Kerja Mesin bensin 4 Tak

Page 10: 1773

Diagram Kerja Mesin Bensin 4 Tak

Page 11: 1773

Prinsip Kerja Mesin Bensin 2 Langkah

Sebetulnya cara kerja pada mesin motor 2 tak sangat simpel, hakekatnya mesin motor 2 tak pada sebuah ruang pembakarannya terjadi dua kali langkah piston.Sebelum semuanya dijelaskan ada dua singkatan :

Titik Mati Atas  (TMA) atau dengan kata lain Upstroke,

Titik Mati Bawah (TMB) atau dengan kata lain Downstroke.

Page 12: 1773

Langkah Pertama TMA Ke TMBPiston bergerak dari TMA ke TMB maka terjadilah penekanan pada ruang bilas yang berada diruang piston,pada lubang linier terdapat lubang dari intake dan exhaust.Pada saat piston bergerak melewati lubang exhaust, gas yang ada pada ruang bakar akan keluar melewati lubang exhaust. Sedangkan saat piston melewati lubang intake maka gas yang berada diruang bilas yang ikut terpompa oleh piston akan masuk kedalam ruang bakar, dan saat ini sedang terus berlanjut gas dari sisa pembakaran akan terdorong keluar melalui exhaust.

Page 13: 1773

Langkah Kedua dari TMB ke TMA

Pada saat piston bergerak dari TMB ke TMA akan melakukan penghisapan campuran bahan bakar, udara, dan oli samping.Setelah piston melewati lubang intake dan lubang exhaust, maka piston akan melakukan sistem kompresi yang terjadilah tekanan pada ruang bakar. Piston akan terus menekan hingga tepat di posisi TMA, sedangkan campuran bahan  bakar dan udara yang sudah dapat tekanan dari piston akan terbakar oleh api yang dihasilkan oleh sebuah busi, setelah itu terjadi pada uang bakar maka akan diteruskan ke langkah tenaga , dan tenaga disalurkan ke bagian tramisi,itu terjadi selama mesin motor anda hidup.

Page 14: 1773

Sistem – Sistem Dalam Mesin Bensin

• Sistem bahan bakar (fuel system).• Sistem pengapian (ignition system).• Sistem pemasukan udara dalam ruang bakar

(intakesystem).• Sistem pembuangan udara hasil pembakaran

(exhaustsystem).• Sistem katup (valve mechanism)• Sistem pelumasan (lubricating system)• Sistem pendinginan (cooling system).• Sistem penyalaan (starting system).

Page 15: 1773

Pengertian EFI (Elektronik Fuel Injektion )

EFI adalah sebuah sistem yang mengatur suplai bahan bakar ke dalam silinder dengan cara di injeksikan (ditekan).Denganenggunakan sistem ini di yakini bisa menghemat bahan bakar dan memperkecil emisi dari gas buang pada motor bensin

Page 16: 1773

Perbedaan Sistem Bahan Bakar Injeksi Dan Sistem Bahan Bakar Mekanik

Pada sistem injeksi bahan bakar, masuknya bahan bakar ke dalam ruang bakar karena adanya tekanan (injeksi), sedang pada sistem bahan bakar mekanik (konvensional), masuknya bahan bakar karena adanya hisapan (kevakuman). Masuknya bahan bakar ke ruang bakar pada sistem injeksi bahan bakar dapat diatur secara mekanik (model lama) dan secara elektronik atau biasa disebut dengan EFI yaitu kependekan dari Electronic Fuel Injection (injeksi bahan bakar yang diatur secaraelektronik)

Page 17: 1773

Tipe – Tipe Mesin Bensin EFI

a) Sistem D EFI (Manifold Pressure Control Type)

Sistem D EFI mengukur tekanan udara dalam intake manifold, kemudian melakukan penghitungan jumlah udara yang masuk. Sistem ini sering pula disebut “D Jetronic” yaitu merk dagang dari Bosch. Huruf D singkatan dari Druck (bahasa Jerman) yang berarti 59 tekanan, sedang Jetronic berarti penginjeksian (injection). Pada sistem D EFI, dalam mendeteksi tekanan udara dan jumlah udara dalam intake manifold kurang akurat apabila dibanding sistem L EFI.

Page 18: 1773
Page 19: 1773
Page 20: 1773

b) Sistem L EFI (Air flow Control Type)

Pada sistem L EFI, air flow meter langsung mengukur jumlah udara yang mengalir melalui intake manifold. Air flow meter mengukur jumlah udara dengan sangat akurat, sehingga sistem ini dapat mengontrol penginjeksian bahan bakar lebih tepat dibanding sistemD EFI. Istilah L diambil dari bahasa Jerman yaitu “Luft”yang berarti udara.

Page 21: 1773
Page 22: 1773

Sistem-Sistem Yang Ada Pada EFI

• Secara garis besar terdapat tiga sistem yang ada padaEFI yaitu :

1. Sistem bahan bakar (Fuel System)digunakan untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki

bahan bakar sampai ke ruang bakar. Sistem ini terdiri atas : tangki bahan bakar, pompa bahan bakar,

saringan bahan bakar, pipa penyalur, pressure regulator, pulsation damper, injektor, dan cold start injector.

Page 23: 1773

2. Sistem induksi udara (Air Induction System) menyalurkan sejumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran. Sistem ini terdiri atas : air cleaner, air flow meter, throttle body, dan air valve

Page 24: 1773

3. Sistem kontrol elektronik (Electronic Control System) terdiri atas beberapa sensor seperti : air flow meter, water temperatur sensor, throttle position sensor, air temperatur sensor, dan oxygen sensor. Pada sistem ini terdapat ECU (Electronic Control Unit) yang mengatur lamanya kerja injektor. Pada sistem ini juga terdapat komponen lain seperti : main relay yang mensuplai tegangan ke ECU, start injector time switch yang mengatur kerja cold start injector selama mesin dingin, circuit opening relay yang mengatur kerja pompa bahan bakar dan resistor yang menstabilkan kerja injektor.

Page 25: 1773

A. Sistem Bahan Bakar Bahan bakar dihisap dari tangki oleh pompa bahan bakar

yang dikirim dengan tekanan ke saringan. Bahan bakar yang telah tersaring tersebut selanjutnya dikirim ke injektor dan cold start injector. Tekanan dalam saluran bahan bakar (fuel line) dikontrol oleh pressure regulator. Kelebihan bahan bakar dialirkan kembali ke tangki melalui return line.

Getaran pada bahan bakar yang disebabkan adanya penginjeksian diredam oleh pulsation damper. Bahan bakar diinjeksikan oleh injektor ke dalam intake manifold sesuai dengan injection signal dari EFI computer. Cold start injector menginjeksikan bahan bakar langsung ke air intake chamber saat mesin dingin sehingga mesin dapat dihidupkan dengan mudah.

Page 26: 1773
Page 27: 1773

Bagian – Bagian Sistem Bahan Bakar

Page 28: 1773

a. Pompa Bahan Bakar

Kedua pompa tersebut disebut wet type karena karena motor bersatu dengan pompa dan di dalam pompa berisi bahan bakar

Page 29: 1773

(1) In Tank Type

Pompa diletakkan atau Dipasang di dalam tangki bahan bakar, menggunakan turbine pump yang mempunyai mewaan getaran yang terjadi di dalam pompa kecil. Pompa ini terdiri atas : motor,check

valve, relief valve dan filter.

Page 30: 1773

Sistem EFI Berdasarkan Lokasi Injektor

• TBI (Throttle Body Injection)

• MPI (Multi Point Injection)

• GDI (Gasoline Direct Injection)

Page 31: 1773

Sistem

Page 32: 1773

Sistem EFI Berdasarkan Sistem Kontrol

• Kontrol Mekanik • Kontrol Elektronik (Electronic Fuel Injection

(EFI))

Page 33: 1773

KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR EFI

• Tangki Bahan Bakar

• Pompa Bahan Bakar– External Tank Type (In Line Type)– Internal -Tank Type (Impeller Type)

• Saringan Bahan Bakar (Fuel Filter)

• Pipa deliveri (Delivery pipe)

• Regulator Tekanan (Pressure Regulator)

• Injektor

Page 34: 1773
Page 35: 1773