171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

download 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

of 17

Transcript of 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

  • 7/23/2019 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

    1/17

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Gawat Darurat

    BAB - I

    PENDAHUUAN

    !"! atar #e$akang

    Dalam rangka pembangunan nasional Tahun 2009-2014, peningkatan akses masyarakat

    terhadap layanan kesehatan yang berkualitas merupakan salah satu agenda dari upaya

    mewujudkan Indonesia yang sejahtera Dalam rangka menunjang sasaran tersebut,

    maka harus didukung dengan upaya peningkatan kualitas !asilitas kesehatan

    "erdasarkan #ndang-#ndang $o %& tahun 2009 tentang 'esehatan, menyebutkan

    bahwa salah satu sumber daya di bidang kesehatan adalah !asilitas pelayanan

    kesehatan, dimana pasal 1 poin ( mende!inisikan bahwa !asilitas pelayanan kesehatan

    suatu alat dan) atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan

    kesehatan, baik promoti!, pre*enti!, kurati! maupun rehabilitati! yang dilakukan oleh

    pemerintah, pemerintah daerah, dan)atau masyarakat

    +umah sakit sebagai salah satu !asilitas pelayanan kesehatan perorangan merupakan

    bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung

    penyelenggaraan upaya kesehatan esuai dengan #ndang-#ndang $o 44 tahun 2009

    tentang +umah akit pasal menyebutkan bahwa rumah sakit mempunyai !ungsi

    penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan

    standar pelayanan rumah sakit

    elanjutnya undang-#ndang $o 44 tahun 2009 pasal ( menyebutkan bahwa rumah

    sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, #angunan, prasarana, sumber daya manusia,

    ke!armasian dan peralatan .ada pasal 10 disebutkan bahwa +uang /awat Darurat

    adalah salah satu ruang yang disyaratkan harus ada pada #angunanrumah sakit, yang

    merupakan +uang pelayanan khusus yang menyediakan pelayanan yang komprehensi!dan berkesinambungan selama 24 jam

    Dalam rangka mewujudkan +uang /awat Darurat yang memenuhi standar pelayanan

    dan persyaratan mutu, keamanan dan keselamatan perlu didukung oleh bangunan dan

    prasarana utilitas yang memenuhi persyaratan teknis

    !"% &aksud dan tu'uan"

    !"%"! &aksud"

    .edoman Teknis "angunan +umah akit, +uang /awat Darurat ini, dimaksudkan

    sebagai auan teknis !asilitas !isik bangunan agar rumah sakit menyediakan pelayanan

    kesehatan bagi masyarakat yang memadai sesuai kebutuhan!"%"% Tu'uan"

    .edoman Teknis "angunan +umah akit, +uang /awat Darurat ini bertujuan

    memberikan petunjuk agar suatu perenanaan, peranangan dan pengelolaan

    bangunan ruang gawat darurat di rumah sakit memperhatikan kaidah-kaidah pelayanan

    kesehatan, sehingga bangunan ruang gawat darurat yang akan dibuat memenuhi

    standar kenyamanan, kemanan dan keselamatan bagi pasien dan pengguna bangunan

    lainnya serta tidak berakibat buruk bagi keduanya

    1Direktorat "ina .elayanan .enunjang 3edik dan arana 'esehatan'ementerian 'esehatan +I

  • 7/23/2019 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

    2/17

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Gawat Darurat

    !"( Sasaran"

    .edoman Teknis "angunan +umah akit, +uang /awat Darurat ini akan menjadi auan

    bagi pengelola rumah sakit, khususnya pengelola ruang gawat darurat dan dapat

    menjadi auan bagi konsultan perenana dalam membuat perenanaan bangunan ruang

    gawat darurat, sehingga masing-masing pihak dapat memiliki persepsi yang sama

    !") Pengertian"

    !")"! Bangunan gedung,

    adalah konstruksi bangunan yang diletakkan seara tetap dalam suatu lingkungan, di

    atas tanah)perairan, ataupun di bawah tanah) perairan, tempat manusia melakukan

    kegiatannya, baik untuk tempat tinggal, berusaha, maupun kegiatan sosial dan budaya

    !")"% Bangunan Ruang di rumah sakit"

    adalah gabungan)kumpulan dari ruang-ruang)kamar-kamar di unit rumah sakit yang

    saling berhubungan dan terkait satu sama lain dalam rangka penapaian tujuan

    pelayanan kesehatan

    I")"( Prasarana

    "enda maupun jaringan)+uang yang membuat suatu sarana yang ada bisa ber!ungsi

    sesuai dengan tujuan yang diharapkan

    !"* Ruang $ingku+"

    ingkup materi .edoman Teknis "angunan +umah akit, +uang /awat Darurat ini

    adalah sebagai berikut 5

    1 "ab I 5 .endahuluan

    memberikan gambaran umum yang meliputi latar belakang, maksud dan tujuan,

    sasaran serta lingkup materi pedoman

    2 "ab II 5 6rsitektur "angunan +uang /awat Darurat +umah akit

    memberikan gambaran mengenai lokasi, desain, alur kegiatan, tata ruang dan

    komponen dan bahan bangunan pada ruang gawat darurat rumah sakit

    % "ab III 5 truktur "angunan +uang /awat Darurat +umah akit

    memberikan gambaran mengenai persyaratan struktur bangunan ruang gawat

    darurat rumah sakit

    % "ab I7 5 .ersyaratan Teknis .rasarana +uang /awat Darurat +umah akit

    memberikan gambaran mengenai persyaratan utilitas bangunan yang memenuhipersyaratan keselamatan bangunan, kesehatan bangunan, kenyamanan dan

    kemudahan

    4 "ab 7 5 .enutup

    2Direktorat "ina .elayanan .enunjang 3edik dan arana 'esehatan'ementerian 'esehatan +I

  • 7/23/2019 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

    3/17

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Gawat Darurat

    BAB - II

    ARSITETUR BANGUNAN

    %"! okasi

    %"!"! "angunan ruang gawat darurat terletak dilantai dasar dengan akses masuk yang mudah

    diapai terutama untuk pasien yang datang dengan menggunakan ambulan

    %"!"% .intu masuk bangunan ruang gawat darurat harus terpisah dengan pintu utama masuk

    rumah sakit atau dengan pintu masuk untuk pasien rawat jalan) poliklinik atau pintu

    masuk bangunan penunjang rumah sakit

    /ambar 1 - 8ontoh okasi "angunan +uang /awat Darurat #/D

    %"!"( okasi bangunan ruang gawat darurat harus dapat dengan mudah dikenal dari jalan

    raya baik dengan menggunakan penahayaan lampu atau tanda arah lainnya

    %"!") +umah akit yang memiliki tapak berbentuk memanjang mengikuti panjang jalan raya,

    maka pintu masuk ke area I/D disarankan terletak pada pintu masuk yang pertama kali

    ditemui oleh pengguna kendaraan untuk masuk ke area rumah sakit

    %"!"* "angunan ruang gawat darurat disarankan terletak berdekatan dengan bagian

    penerimaan penda!taran admission, bagian keuangan dan bagian rekam medik, atau

    memiliki bagian-bagian tersebut seara terpisah .ada malam hari, bangunan ruang

    gawat darurat akan merupakan pintu masuk utama ke rumah sakit bagi masyarakat yang

    memerlukan pelayanan kesehatan

    %Direktorat "ina .elayanan .enunjang 3edik dan arana 'esehatan'ementerian 'esehatan +I

  • 7/23/2019 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

    4/17

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Gawat Darurat

    %"!" "angunan ruang gawat darurat memiliki akses yang epat dan mudah ke lokasi

    bangunan ruang operasi, ruang /awat Darurat, ruang kebidanan, laboratorium dan bank

    darah rumah sakit, serta !armasi 24 jam

    %"!". "angunan ruang gawat darurat disarankan untuk memiliki area yang dapat digunakan

    untuk penanganan korban benana massal

    /ambar 21 - 8ontoh lokasi bangunan ruang gawat darurat

    /ambar 21 - Tata etak +uang /awat Darurat .ada Tapak +

    %"% Disain

    %"%"! :al-hal yang perlu diperhatikan saat membuat disain sebuah I/D yaitu bahwa jalan

    masuk ambulans harus ukup luas yang dapat menampung lebih dari 2 ambulans ;alan

    masuk ambulans di depan pintu I/D untuk menurunkan penumpang harus terlindung

    dari uaa Tempat parkir ambulans harus tersedia selain untuk sta! medis maupunpengunjung

    %"%"% 'arena pengunjung maupun pasin selalu datang dalam keadaan tergesa-gesa dan

    mengalami kepanikan maka pengaturan alur pasien harus baik, demikian pula disain

    bagian ini harus membuat suasana adanya hubungan masyarakat yang baik

    %"%"( Disain harus memungkinkan keepatan pelayanan dapat dilakukan, bila terjadi

    hambatan dalam alur yang memperlambat pelayanan akan memberikan kesan yang

    tidak baik dalam memberikan pelayanan kegawat daruratan

    %"%") Tata letak ruang dalam bangunan I/D tidak boleh memungkinkan terjadinya in!eksi

    silang ross in!etion

    %"(" A$ur egiatan

    4Direktorat "ina .elayanan .enunjang 3edik dan arana 'esehatan'ementerian 'esehatan +I

  • 7/23/2019 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

    5/17

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Gawat Darurat

    /ambar 2% - 6lur 'egiatan di +uang /awat Darurat

    %") Tata Ruang"

    %")"! Tata ruang akan mengikuti alur pelayanan dimulai dengan area Triase yang sebaiknya

    disiapkan juga area tempat penyimpanan brankar stretcher bay) dan kursi roda (wheel

    chair).

    %")"% .asien yang darurat emergency atau perlu pertolongan segera akan ditangani di ruang

    tindakan, dan pasien yang gawat darurat urgent atau ada anaman kematian akan di

    tangani di ruang resusitasi, sedangkan pasien yang tidak gawat tidak darurat akan

    ditangani di false emergencyatau poliklinik 24 jam

    %")"( 6rea publik khususnya ruang tunggu keluarga pasien, disarankan dilengkapi dengan

    toilet dan kantin a!!ee)snak bar

    %")") 6rea dekontaminasi dikhususkan untuk pasien yang terkontaminasi bahan kimia,

    terutama bagi I/D yang berada dekat dengan daerah industri 6rea ini ditempatkan di

    sisi depan)luar I/D atau terpisah dengan I/D

    'ebutuhan +uang,

  • 7/23/2019 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

    6/17

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Gawat Darurat

    No. Nama Ruangan Fungsi

    Kelas RS

    Kebutuhan FasilitasD C B A

    A" RUANG PENERI&AAN

    1+uang Tunggu'eluarga

    +uang di mana keluarga)pengantar pasien menunggu+uang ini perludisediakan)dilengkapi 5

    'ursi, 3eja, Tele*isi = 6lat.engkondisi #dara 68 )

    6ir 8ondition, Telepon#mum, dll

    1 Tempat duduk denganjumlah yang memadai

    / / / /

    2 Toilet dan wasta!el / / / /

    % 6rea 'eamanan) sekuriti / / / /

    4 Telepon umum - - / /

    +uang In!ormasi dan'omunikasi

    / / / /

    2 +uang 6dministrasi

    +uang ini digunakan untukmenyelenggarakan kegiatanadministrasi, meliputi 5

    / / / /

    3eja, kursi, lemariberkas)arsip,interom)telepon, safety

    box, dan peralatan kantorlainnya

    1 .enda!taran pasien

    2 'euangan

    % +ekam 3edik

    % +uang Triase

    +uang tempat memilah-milahkondisi pasien, trueemergency atau falseemergency

    / / / /wasta!el, kit pemeriksaansederhana, label

    4+uang .enyimpanantrether) "rankar

    Tempat meletakkan) parkirbrankar pasien yang siapdigunakan apabiladiperlukan

    - / / / "rankar) streteher

    +Dekontaminasi(Untuk RS di DaerahIndustri)

    +uang untuk membersihkan)dekontaminasi pasien setelahdrop o!! dari ambulan dansebelum memasuki areatriase

    /0- /0- /0- /hower dan sink,lemari)rak alatdekontaminasi

    & 6rea yang dapat digunakan untuk .enanganan 'orban"enana 3assal

    /0- /0- / / 6rea terbuka dengan)tanpa penutup, !asilitas airbersih dan drainase

    B RUANG TINDAAN

    1 + +esusitasi

    +uangan yang dipergunakanuntuk melakukan tindakanpenyelamatan penderitagawat darurat akibatgangguan 6"8

    / / / /

    6lkes yang harus adadisemua > bintang 5$asopharingeal tube,?ropharingeal tube,laringosope set anak,laringisope set dewasa,@ndotraheal tube,aryngeal 3ask 6irway,ution 3ahines, "ag7al*e 3ask 6nak danDewasa, 'anul ?ksigen,?ksigen 3ask 6nak dan

    Dewasa, 8hest Tube,8riotyrotomi, @8/, 7enaetion, De!ibrilator, /lukotik, tetoskop,Termometer, $ebuliAer,?ksigen 3edis, $ek8olar, plint, ong pine"oard, oop streter,'@D, #rine bag, $/T,Bound Toilet et

    6lkes yang harus ada di >III = I7, boleh tidak ada di>I = optional di >II 5Traheostomi set,7entilator Transport, 7italign 3onitor, In!usion

    .ump, yringe .ump,Barmer

    &Direktorat "ina .elayanan .enunjang 3edik dan arana 'esehatan'ementerian 'esehatan +I

  • 7/23/2019 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

    7/17

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Gawat Darurat

    2

    + Tindakan 5

    1 "edah+uang untuk melakukantindakan bedah ringan

    "isa

    diga-bung

    / / /

    6lkes yang harus adadisemua > bintang 5TT tindakan, Dressing et,Tiang In!us, lampuTindakan, Termometer,tetoskop, ution,terilisator, "idai, plint,Inkubator, 3ikro Drips et

    6lkes yang harus ada di >II, III = I7, boleh tidak adadi >I 57ena etion et,Torakosintesis et, 3etal'auter,

  • 7/23/2019 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

    8/17

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Gawat Darurat

    4 + +adiologi 8itoTempat melaksanakankegiatan diagnostik ito

    - - /0- /3obile -+ay, mobile @8/,apron timbal, automati !ilmproessor, dan !ilm *iewer

    aboratorium tandar

    +uang pemeriksaanlaboratorium yang bersi!atsegera)ito untuk beberapa

    jenis pemeriksaan tertentu

    - - /0- /

    ab rutin, elektrolit, kimiadarah, analisa gas darah,8'3" jantung dan lab

    khusus boleh ada)tidak

    & + .etugas) ta!

    +uang tempat kerja, istirahat,diskusi petugas I/D, yaitu'epala I/D, Dokter, Dokter'onsulen, .erawat

    / / / /o!a, lemari, meja)kursi,wasta!el, pantry

    (

    /udang 'otorpoolhoek)Dirty#tility

  • 7/23/2019 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

    9/17

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Gawat Darurat

    %"*"% om+onen dinding"

    'omponen dinding memiliki persyaratan sebagai berikut 5

    1 dinding harus mudah dibersihkan, tahan uaa dan tidak berjamur

    2 lapisan penutup dinding harus bersi!at non porosi! tidak mengandung pori-porisehingga dinding tidak menyimpan debu

    % warna dinding erah tetapi tidak menyilaukan mata

    4 :ubungan)pertemuan antara dinding dengan dinding disarankan tidak siku, tetapi

    melengkung untuk memudahkan pembersihan

    %"*"( om+onen $angit-$angit"

    'omponen langit-langit memiliki persyaratan sebagai berikut 5

    1 harus mudah dibersihkan, tahan terhadap segala uaa, tahan terhadap air, tidak

    mengandung unsur yang dapat membahayakan pasien, serta tidak berjamur

    2 memiliki lapisan penutup yang bersi!at non porosi! tidak berpori sehingga tidak

    menyimpan debu

    % berwarna erah, tetapi tidak menyilaukan pengguna ruangan

    %"*") om+onen Pintu dan 2ende$a"

    'omponen pintu dan jendela memiliki persyaratan sebagai berikut 5

    1 .intu dan ;endela harus mudah dibersihkan, tahan uaa dan tidak berjamur

    2 .intu masuk dari area drop o!! ke ruang gawat darurat disarankan menggunakan

    pintu swing dengan membuka ke arah dalam dan alat penutup pintu otomatis

    Cautomatic doorcloser

    % .intu ke luar)masuk utama memiliki lebar bukaan minimal 120 m atau dapat dilalui

    brankar pasien, dan pintu-pintu yang tidak menjadi akses pasien tirah baringmemiliki lebar bukaan minimal 90 m

    4 Di daerah sekitar pintu masuk sedapat mungkin dihindari adanya ramp atau

    perbedaan ketinggian lantai

    6pabila ada jendela, maka bentuk pro!il kusen seminimal mungkin, supaya tidak

    menyimpan debu

    9Direktorat "ina .elayanan .enunjang 3edik dan arana 'esehatan'ementerian 'esehatan +I

  • 7/23/2019 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

    10/17

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Gawat Darurat

    BAB - III

    STRUTUR BANGUNAN

    ("! "angunan +uang /awat Darurat, strukturnya harus direnanakan kuat)kokoh, dan stabil

    dalam memikul beban)kombinasi beban dan memenuhi persyaratan kelayanan

    ser"iceability selama umur layanan yang direnanakan dengan mempertimbangkan

    !ungsi bangunan +uang /awat Darurat, lokasi, keawetan, dan kemungkinan pelaksanaan

    konstruksinya

    ("% 'emampuan memikul beban diperhitungkan terhadap pengaruh-pengaruh aksi sebagai

    akibat dari beban-beban yang mungkin bekerja selama umur layanan struktur, baik beban

    muatan tetap maupun beban muatan sementara yang timbul akibat gempa dan angin

    ("( Dalam perenanaan struktur bangunan +uang /awat Darurat terhadap pengaruh gempa,

    semua unsur struktur bangunan +uang /awat Darurat, baik bagian dari sub struktur

    maupun struktur bangunan, harus diperhitungkan memikul pengaruh gempa ranangansesuai dengan Aona gempanya

    (") truktur bangunan +uang /awat Darurat harus direnanakan seara detail sehingga

    pada kondisi pembebanan maksimum yang direnanakan, apabila terjadi keruntuhan,

    kondisi strukturnya masih dapat memungkinkan pengguna bangunan +uang /awat

    Darurat menyelamatkan diri

    ("* 'etentuan lebih lanjut mengenai pembebanan, ketahanan terhadap gempa dan)atau

    angin, dan perhitungan strukturnya mengikuti pedoman dan standar teknis yang berlaku

    10Direktorat "ina .elayanan .enunjang 3edik dan arana 'esehatan'ementerian 'esehatan +I

  • 7/23/2019 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

    11/17

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Gawat Darurat

    BAB - I3

    PRASARANA BANGUNAN

    )"! Pers4aratan Prasarana 5ang &enun'ang 6aktor ese$amatan"

    .elayanan pada bangunan +uang /awat Darurat, termasuk Fdaerah pelayanan kritisG,

    oleh 'arena itu harus diperhatikan !aktor keselamatan pada bangunan +uang /awat

    Darurat

    )"!"! Sistem +roteksi +etir"

    a "angunan +uang /awat Darurat yang berdasarkan letak, si!at geogra!is, bentuk,

    ketinggian dan penggunaannya berisiko terkena sambaran petir, harus dilengkapi

    dengan +uang proteksi petir

    b istem proteksi petir yang diranang dan dipasang harus dapat mengurangi seara

    nyata risiko kerusakan yang disebabkan sambaran petir terhadap bangunan +uang/awat Darurat dan peralatan yang diproteksinya, serta melindungi manusia di

    dalamnya

    'etentuan lebih lanjut mengenai tata ara perenanaan, pemasangan, pemeliharaan

    +uang sistem proteksi petir mengikuti $I 0% H (01 H 2004, atau edisi terakhir dan

    .ermenkes $o 2%0&)3enkes)per)I)2011 tentang .ersyaratan Teknis .rasarana

    +uang @lektrikal +umah akit

    )"!"% Sistem +roteksi e#akaran"

    a "angunan +uang /awat Darurat, harus dilindungi terhadap bahaya kebakaran

    dengan sistem proteksi pasi! dan proteksi akti!

    b .enerapan sistem proteksi pasi! didasarkan pada !ungsi)klasi!ikasi risiko kebakaran,

    geometri ruang, bahan bangunan terpasang, dan) atau jumlah dan kondisi penghunidalam bangunan +uang /awat Darurat

    .enerapan sistem proteksi akti! didasarkan pada !ungsi, klasi!ikasi, luas, ketinggian,

    *olume bangunan, dan)atau jumlah dan kondisi penghuni dalam bangunan +uang

    /awat Darurat

    d "ilamana terjadi kebakaran di +uang /awat Darurat, peralatan yang terbakar harus

    segera disingkirkan dari sekitar sumber oksigen atau outlet pipa yang dimasukkan ke

    +uang /awat Darurat untuk menegah terjadinya ledakan

    e 6pi harus dipadamkan di +uang /awat Darurat, jika dimungkinkan, dan pasien harus

    segera dipindahkan dari tempat berbahaya .eralatan pemadam kebakaran harus

    dipasang diseluruh rumah sakit emua petugas harus tahu peraturan tentang ara-

    ara proteksi kebakaran 3ereka harus tahu persis tata letak kotak alarm kebakaran

    dan tahu menggunakan alat pemadam kebakaran

    ! 'etentuan lebih lanjut mengenai tata ara perenanaan, pemasangan, dan

    pemeliharaan sistem proteksi pasi! dan proteksi akti! mengikuti 5

    1 Pedoman Teknis Prasarana Rumah Sakit, Sarana ese$amatan 2iwa,

    Direktorat "ina .elayanan .enunjang 3edik dan arana 'esehatan, Direktorat

    ;enderal "ina #paya 'esehatan, 'ementerian 'esehatan +I, 2012

    2 Pedoman Teknis Prasarana Rumah Sakit, Sistem Proteksi e#akaran Akti7,

    Direktorat "ina .elayanan .enunjang 3edik dan arana 'esehatan, Direktorat

    ;enderal "ina #paya 'esehatan, 'ementerian 'esehatan +I, 2012

    11Direktorat "ina .elayanan .enunjang 3edik dan arana 'esehatan'ementerian 'esehatan +I

  • 7/23/2019 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

    12/17

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Gawat Darurat

    )"!"( Sistem ke$istrikan"

    +uang elektrikal pada bangunan +uang /awat Darurat termasuk e$om+ok !untuk ruang

    triase, obser*asi dan tindakan, sedangkan pada ruang resusitasi termasuk dalam

    e$om+ok % dengan luminer dan perlengkapan listrik medik penunjang hidup yang

    memerlukan suplai daya dalam 0, detik atau kurang'etentuan lebih lanjut mengenai perenanaan, pemasangan dan pemeliharaan +uang

    elektrikal serta proteksi untuk keselamatan terkait +uang elektrikal di rumah sakit

    mengikuti Permenkes No" %(890&enkes0+er0:I0%8!! tentang Pers4aratan Teknis

    Prasarana Ruang E$ektrika$ Rumah Sakit, 'ementerian 'esehatan +I, 2011

    )"!") Sistem gas medik dan ;akum medik"

    istem gas medik harus direnanakan dan dipasang dengan mempertimbangkan tingkat

    keselamatan bagi penggunanya 'etentuan mengenai sistem gas medik dan *akum medik

    di rumah sakit mengikuti aha4aan"

    a "angunan +uang /awat Darurat harus mempunyai penahayaan alami dan)atau

    penahayaan buatan, termasuk penahayaan darurat sesuai dengan !ungsinya

    b .enahayaan alami harus optimal, disesuaikan dengan !ungsi bangunan dan !ungsi

    masing-masing ruang di dalam bangunan +uang /awat Darurat

    .enahayaan buatan harus direnanakan berdasarkan tingkat iluminasi yang

    dipersyaratkan sesuai !ungsi ruang dalam bangunan +uang /awat Darurat dengan

    mempertimbangkan e!isiensi, penghematan energi, dan penempatannya tidakmenimbulkan e!ek silau atau pantulan

    12Direktorat "ina .elayanan .enunjang 3edik dan arana 'esehatan'ementerian 'esehatan +I

  • 7/23/2019 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

    13/17

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Gawat Darurat

    d .enahayaan buatan yang digunakan untuk penahayaan darurat harus dipasang

    pada bangunan +uang /awat Darurat dengan !ungsi tertentu, serta dapat bekerja

    seara otomatis dan mempunyai tingkat penahayaan yang ukup untuk e*akuasi

    yang aman

    e emua sistem peahayaan buatan, keuali yang diperlukan untuk penahayaandarurat, harus dilengkapi dengan pengendali manual, dan)atau otomatis, serta

    ditempatkan pada tempat yang mudah dibaa dan diapai, oleh pengguna ruang

    ! .enahayaan umum disediakan dengan lampu yang dipasang di langit-langit

    g .enahayaan ruangan dapat menggunakan lampu !luoresent, penggunaan lampu-

    lampu recesseddisarankan karena tidak mengumpulkan debu

    Tabel-1

    #ingkat !encahayaan rata$rata, renderasi dan tem!eratur warna yang direkomendasikan.

  • 7/23/2019 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

    14/17

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Gawat Darurat

    #ntuk memenuhi persyaratan sistem sanitasi, setiap bangunan +uang /awat Darurat

    harus dilengkapi dengan sistem air bersih, sistem pembuangan air kotor dan)atau air

    limbah, kotoran dan sampah, serta penyaluran air hujan

    ?a@ Sistem air #ersih"

    1 istem air bersih harus direnanakan dan dipasang denganmempertimbangkan sumber air bersih dan sistem distribusi air rumah sakit

    2 .erenanaan sistem distribusi air bersih dalam bangunan +uang /awat

    Darurat harus memenuhi debit air dan tekanan minimal yang disyaratkan

    () istem .lambing air bersih)minum dan air buangan)kotor mengikuti

    persyaratan teknis sesuai $I 0%-&41-2000 atau edisi terbaru, istem

    .lambing 2000

    4 .enjelasan lebih lanjut mengenai Ruang air bersih rumah sakit da!at dilihat

    !ada Pedoman Prasarana Ruang Air Bersih di Rumah Sakit, yang

    disusun oleh Direktorat "ina .elayanan .enunjang 3edik dan arana

    'esehatan, Direktorat ;enderal "ina #paya 'esehatan, 'ementerian

    'esehatan +I, Tahun 2012

    ?#@ Sistem +em#uangan air kotor dan0atau air $im#ah"

    1 istem pembuangan air kotor dan)atau air limbah dialirkan ke +uang

    !engolahan 3ir 4imbah (I%34).

    () .ersyaratan .engolahan dan .embuangan imbah +umah akit dalam

    bentuk padat, air dan gas, baik limbah medis maupun non-medis dapat

    dilihat pada e+utusan &enteri esehatan RI Nomor

    !%8)0&ENES0S0:0%88) , tentang .ersyaratan 'esehatan ingkungan

    +umah akit

    (c) Sistem pembuangan limbah padat medis dan non medis

    istem pembuangan limbah padat medis dan non medis harus terpisah

    pewadahannya dan tertutup sesuai jenis limbahnya mengau pada e+utusan

    &enteri esehatan No" !%8)0&ENES0S0:0%88) tentang .ersyaratan

    'esehatan ingkungan +umah akit

    ?d@ Sistem +en4a$uran air hu'an"

    1 istem penyaluran air hujan pada bangunan di daerah resapan air hujan

    harus diserapkan ke dalam tanah pekarangan dan)atau dialirkan ke sumur

    resapan #ntuk daerah yang bukan daerah resapan maka air hujan dialirkan

    ke jaringan drainase lingkungan)kota sesuai dengan ketentuan yang berlaku

    2 "ila belum tersedia jaringan drainase kota ataupun sebab lain yang dapat

    diterima, maka penyaluran air hujan harus dilakukan dengan ara lain yangdibenarkan oleh instansi yang berwenang

    % istem penyaluran air hujan harus dipelihara untuk menegah terjadinya

    endapan dan penyumbatan pada saluran

    14Direktorat "ina .elayanan .enunjang 3edik dan arana 'esehatan'ementerian 'esehatan +I

  • 7/23/2019 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

    15/17

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Gawat Darurat

    )"( Pers4aratan Prasarana 5ang &enun'ang 6aktor en4amanan"

    )"("! Sistem +engkondisian udara"

    a istem pengkondisian udara harus mempertimbangkan 5

    1 !ungsi ruang, jumlah pengguna, letak, *olume ruang, jenis peralatan, danpenggunaan bahan bangunan

    2 kemudahan pemeliharaan dan perawatan, dan

    % prinsip-prinsip penghematan energi dan kelestarian lingkungan

    b 'elembaban relati! yang dianjurkan pada ruang tindakan adalah %0 H &0M dan

    temperatur ranangan 211-2%9 08

    3eskipun sudah dilengkapi dengan kontrol kelembaban dan temperatur, unit

    pengkondisian udara bisa menjadi sumber mikro-organisme yang datang melalui

    !ilter-!ilternya

  • 7/23/2019 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

    16/17

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Gawat Darurat

    b .enyediaan !asilitas dan aksesibilitas harus mempertimbangkan tersedianya

    hubungan horiAontal antar ruang dalam bangunan +, akses e*akuasi, termasuk

    bagi orang yang berkebutuhan khusus, termasuk penyandang aat

    6rah bukaan daun pintu dalam suatu ruangan dipertimbangkan berdasarkan !ungsi

    ruang dan aspek keselamatand #kuran koridor sebagai akses horiAontal antar ruang dipertimbangkan berdasarkan

    !ungsi koridor, !ungsi ruang, dan jumlah pengguna #kuran koridor yang aksesibilitas

    brankar pasien minimal 2,4 m

    )")"! Sarana e;akuasi"

    .enjelasan lebih lanjut mengenai sarana e*akuasi dapat dilihat pada=Pedoman Teknis

    Sarana Pen4e$amatan 2iwa +ada Bangunan Rumah Sakit

  • 7/23/2019 171350985 12 Pedoman Bangunan IGD

    17/17

    Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Gawat Darurat

    BAB - 3

    PENUTUP

    .edoman Teknis "angunan +umah akit, +uang /awat Darurat ini diharapkan dapat digunakan

    sebagai rujukan oleh pengelola bangunan rumah sakit, penyedia jasa perenanaan konstruksi,

    Instansi Dinas 'esehatan, .emerintah Daerah, dan Instansi terkait lainnya dengan kegiatan

    pengaturan dan pengendalian penyelenggaraan pembangunan ruang gawat darurat rumah sakit

    dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan bangunan rumah sakit dari kemungkinan

    potensi bahaya yang dapat terjadi

    .ersyaratan-persyaratan yang lebih spesi!ik dan atau bersi!at alternati! serta penyesuaian

    F.edoman Teknis "angunan +umah akit, +uang /awat DaruratG oleh masing-masing daerah

    disesuaikan dengan kondisi dan kesiapan kelembagaan di daerah

    ebagai pedoman)petunjuk pelengkap dapat digunakan pedoman dan standar teknis terkait

    lainnya

    1(Direktorat "ina .elayanan .enunjang 3edik dan arana 'esehatan'ementerian 'esehatan +I