17 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xvii 2013 tawakkal 3
-
Upload
laznas-chevron -
Category
Spiritual
-
view
47 -
download
1
description
Transcript of 17 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xvii 2013 tawakkal 3
Terbit setiap Jumat, tidak diperjualbelikan
“Dan kelak akan dijauhkan orang yang taqwa dari neraka itu, (yaitu mereka) yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah)
untuk membersihkan hartanya.” (Q.S. Al-Lail: 17-18)
LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia
Akta Notaris Wahyu Nurani, SH. No. 34 Tanggal 28 April 2008NPWP : 02.816.712.0-077.000
Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak
Edisi XVII25 Muharram 1435 H /
29 Nopember 2013
Tidak dibaca saat Khutbah Jumat
1. Ma’rifatullahi bi asma-ihi al-husna
(Mengenal Allah dengan nama-namanya
yang indah)
Barangsiapa mengenal dan yakin bahwa
Allah SWT sebagai Rahman (Maha Pengasih),
Rahim (Maha Penyayang), ‘Aziz (Maha Perkasa),
Hakim (Maha Bijaksana), Hayy (Maha Hidup),
Qayyum (Maha Berdiri Sendiri).., maka ia akan
terdorong untuk bertawakkal kepada-Nya. Oleh
karena itu, Al-Quran sering mengaitkan perintah
tawakkal dengan nama-nama dan sifat-sifat Allah
di atas. Yang paling banyak adalah Ismul Jalalah
n ,هللا a m a y a n g m e n g a n d u n g s e g a l a
kesempurnaan, seperti dalam firman-Nya:
“Kemudian apabila kamu telah membulatkan
tekad, maka bertawakkallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertawakkal kepada-Nya.” (Q.S. Ali Imran: 159).
“Berkatalah dua orang diantara orang-orang
yang takut (kepada Allah) yang Allah telah
memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah
mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu,
maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan
menang. Dan hanya kepada Allah hendaknya
kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar
orang yang beriman." (Q.S. Al-Maidah: 23).
“Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. Ya
Tuhan Kami, berilah keputusan antara kami dan
kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah
pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.” (Q.S.
Al-Maidah: 89).
Tawakkal juga dikaitkan dengan Ar-Rahman
dimana rahmat-Nya yang maha luas tidak akan
menyia-nyiakan siapapun yang bertawakkal
kepada-Nya:
Katakanlah: "Dia-lah Allah yang Maha
Penyayang kami beriman kepada-Nya dan
Buletin Jumat
LAZNas Chevron Duri
H. J. Ardan Mardan, Lc., M.A
TAWAKKAL (3)Diantara Motivator untuk Bertawakkal
kepada-Nya-lah kami bertawakkal. Kelak
kamu akan mengetahui siapakah yang berada
dalam kesesatan yang nyata". (Q.S. Al-Mulk: 29).
Tawakkal juga dikaitkan dengan Al-‘Aziz
(akan mulia dan tidak akan hina sedikitpun orang
yang bergantung kepada-Nya, Ar-Rahim (rahmat
Allah bagi yang bertawakkal kepada-Nya), Al-
Hakim (tidak akan diabaikan siapun yang percaya
dengan kesempurnaan kebijaksanaan dan
perencanaan-Nya):
“Dan bertawakkallah kepada (Allah) yang
Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Asy-
Syu’ara: 217).
“Barangsiapa yang bertawakkal kepada
Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. Al-Anfal: 49).
Tawakkal juga dikaitkan dengan Al-Hayy
dimana orang yang bergantung kepada makhluk
berarti ia bergantung kepada sesuatu yang akan
mati sewaktu-waktu, dan beruntunglah orang
yang hanya bergantung kepada Allah yang Maha
Hidup:
“Dan bertawakkallah kepada Allah yang
hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah
dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha
mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.”
(Q.S. Al-Furqan: 58).
2. Ats-Tsiqah billahi ta'ala (percaya penuh
kepada Allah SWT)
Tsiqah kepada Allah adalah buah dari
ma'rifatullah, seperti kepercayaan penuhnya
Ummi Musa melaksanakan tuntunan Allah SWT:
“Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa;
"Susuilah Dia, dan apabila kamu khawatir
terhadapnya maka jatuhkanlah mia ke sungai
(Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan
janganlah (pula) bersedih hati, karena
sesungguhnya Kami akan mengembalikannya
kepadamu, dan men- jadikannya (salah seorang)
dari para rasul.” (Q.S. Al-Qashash: 7).
Dalam ayat ini ibunda Musa diberi dua
perintah, dua larangan dan dua janji: perintah
untuk menyusui dan meletakkan bayinya di sungai
Nil, larangan jangan takut dan jangan sedih, dan
janji akan dikembalikan-Nya Musa kepadanya
dan akan dijadikan-Nya salah seorang nabi.
Semua perintah, larangan dan janji dari Allah SWT
ini amat diyakini oleh ibu Musa alaihimassalam
dan ia taati semuanya dengan penuh tawakkal.
Seorang mujahid di masa-masa keemasan
Islam pernah ditanya: “Siapa yang akan
mencukupi anak-anakmu sepeninggalmu?"
Dengan penuh kepercayaan penuh ia menjawab:
“Tugas kita adalah berjihad di jalan-Nya
seperti perintah-Nya, dan menjadi urusan-Nya
memberi rizki kepada kita sesuai janji-Nya.”
Dikisahkan juga bahwa istri salah seorang
mujahid dari kaum salaf pernah ditanya: "Dari
mana engkau dan anak-anakmu hidup sesudah
kepergian suamimu?" Dengan penuh tsiqah ia
menjawab: "Sejak aku menikah dan mengenal
suamiku, aku tahu ia hanyalah orang yang
mengkonsumsi rizki, dan bukan pemberi rizki, bila
pemakan rizki pergi maka Pemberi rizki (Allah
SWT) tetap Kekal Abadi."
3. Ma'rifatul Insani Binafsihi wa 'ajzihi
(Mengenal diri dan kelemahannya)
Motivator ketiga untuk bertawakkal adalah
pengenalan manusia terhadap kelemahan dirinya
dalam banyak hal: kelemahan fisik, keterbatasan
ilmu, dan dilahirkan tanpa pengetahuan apapun.
LAZNas Chevron Duri NewsletterPublished by : LAZNas Chevron Duri
Dewan Syuro : Abdul Rahman,Gufron, Tri Heru Susanto,Yon Hendri, H.Nasir Bagis; Konsultan: H. J. Ardan Mardan Lc,M.ADirektur : Guntur Gantara ; Bendahara : Arzandra Fendi ; Sekertaris : Didit Kurniawan
Riset & Development: Yudi Adrianto, Deni Eka Prasetya ; Manager Operasional : Budi SuhariAmil Koordinator Program Penyaluran Zakat: JufriadiAmil Koordinator Survey dan Publikasi: Syahrul Ilham
Amil Koordinator Administrasi dan Keuangan: Zulfadlil Azhim
Jln. Aman No. 34 (Samping Kompleks Sibayak), Duri, Telp. 0765-595652 ; 0765-7023090, e-Mail : [email protected]
“Allah hendak memberikan keringanan
kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat
lemah.” (Q.S. An-Nisa: 28).
“Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa
sesungguhnya Kami telah menciptakannya
dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali?” (Q.S.
Maryam: 67).
Dari sinilah manusia beriman yakin bahwa
tidak ada daya dan upaya kecuali bersama Allah
yang telah menciptakan dan mengajarkan, dan
memenuhinya dengan semua nikmat lahir dan
batin. Perasaan ini memotivasi seseorang untuk
menyandarkan dirinya yang lemah, faqir, dan jahil
kepada Yang Maha Kuat dan Berkuasa, Maha
Kaya dan Maha Mengetahui. Seorang mu'min
tidak ingin jauh dari Allah meskipun sekejap mata,
ia tidak merasa tentram kalau dirinya lemah
dibiarkan oleh Allah SWT.
“Ya Allah, hanya rahmat-Mu yang kuharap,
maka janganlah engkau serahkan aku kepada
diriku sendiri meski sekejap, perbaiki semua
urusanku, tidak ada ilah selain Engkau.” (HR. Abu
Dawud, Ahmad, Ibnu Hibban).
Rasulullah SAW mengajarkan kepada putri
tercintanya Fathimah Az-Zahra sebuah doa yang
mengungkapkan kelemahan dan kebutuhan diri
kepada Allah seraya bersabda:
ما یمنعك أن تسمعي ما أوصیك بھ: أن تقولي إذا
أصبحت وإذا أمسیت: یا حي یا قیوم برحمتك
أستغیث! أصلح لي شأني كلھ٬ وال تكلني إلى نفسي
طرفة عین (رواه الحاكم في المستدرك وصححھ
على شرط الشیخین ووافقھ الذھبي)
“Tidak ada yang menghalangimu untuk
mendengar pesanku kepadamu, ucapkanlah
setiap pagi dan petang: "Wahai Yang Maha Hidup,
wahai Yang berdiri sendiri, hanya dengan rahmat-
Mu aku meminta dengan menghiba: Perbaikilah
semua urusanku, dan jangan Engkau serahkan
aku kepada diriku sendiri walau sekejap." (HR.
H a k i m d a l a m A l - M u s t a d r a k , b e l i a u
mensahihkannya sesuai syarat Bukhari & Muslim
dan disepakati oleh Adz-Dzahabi).
4. Al-Ma'rifatu bifadhli at-tawakkuli wa ahwal
al-mutawakkilin wa mu-'ayasyatuhum
(Mengetahui keutamaan tawakkal dan
bagaimana keadaan orang-orang yang
ahli tawakkal serta bergaul dengan
mereka)
Keutamaan tawakkal dan buahnya dalam
kehidupan dunia maupun akhirat bila kita ketahui
dan kita hayati pasti akan memotivasi kita untuk
bertawakkal kepada Allah sepanjang hayat.
Dan cukuplah pencukupan dari Allah menjadi
keutamaan tawakkal seperti firman-Nya:
“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada
Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya.” (Q.S. At-Thalaq: 3).
Di samping mengetahui keutamaan
tawakkal, mencintai dan berusaha meneladani
Buletin Jumat
LAZNas Chevron Duri
Zakat Infaq Sadaqah Call Center
Hubungi 0765-595652, setiap hari kerja Senin s.d Sabtu
Call/SMS LAZNas (24 jam): 07657023090 - contact person Jufriadi (FLEXI)
Menerima permintaan penjemputan zakat langsung ke Muzakki (LAYANAN JEMPUT ZAKAT)
LAZNas Chevron Duri Salary Allotment
Silahkan hubungi Accounting Duri untuk mengikuti:
·Program Salary Allotment 2,5% gaji pokok, atau dapat juga dengan
·Pemotongan per bulan dengan jumlah tertentu ke Account Club 117973 (Bazismal Caltex Duri).
Setoran Zakat Infaq Sadaqah Wakaf
·Bank Mandiri AC No. 108-001-2210655 a.n. LAZNas Chevron Indonesia
·Bank Syariah Mandiri AC No.717.777.777.8 a.n LAZNas Chevron Indonesia
LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia
“Berkhidmat pada Muzakki dan Mustahik”
para pendahulu yang bertawakkal juga dapat
memotivasi kita, karena Allah mencintai mereka.
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertawakkal kepada-Nya.” (Q.S. Ali-Imra: 159).
Seorang penyair berkata:
إن التشـبھ بالرجال فالح
“Tirulah jika kalian tidak bisa persis seperti
mereka,
Sungguh, menyerupai para tokoh besar adalah
sebuah keberuntungan.”
Lebih kuat lagi motivasi bertawakkal jika teladan
itu masih hidup dan dapat kita saksikan dengan mata
kepala kita sendiri, hal ini jauh lebih kuat dari seribu
ucapan dan teori tentang tawakkal.
إن حال رجل في ألف رجل٬ أبلغ من مقال ألف رجل في
رجل!
“Pengaruh teladan seseorang bagi seribu orang
lebih besar dari pengaruh ucapan seribu orang pada
diri seseorang.”
Wallahu a’lam!
Daftarkan Kekantor LAZNas Chevron Duri
Jl. Aman No 34 Telp. (0765) 595652 / 7023090
KhitanMassal
Anak Dhuafa200PENDAFTARAN
paling Lambat
Tanggal 07 Desember 2013
Kerja sama LAZNas Chevron Duri
dengan Klinik UKS Plus YPIT Mutiara Duri