16. permit sistem

22
1 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Transcript of 16. permit sistem

Page 1: 16. permit sistem

1

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Page 2: 16. permit sistem

2

SURAT IJIN KERJA 16

Page 3: 16. permit sistem

3

Daerah Terbatas

Daerah terbatas adalah suatu daerah dibawah pengawasan Pimpinan Unit (PU) yang meliputi seluruh kegiatan dan operasi termasuk juga bagian permukaan perairan sejauh tidak kurang dari 100 meter dari batas sandar kapal tanker.

Page 4: 16. permit sistem

4

Daerah Berbahaya

Dalam daerah terbatas sebagian daerah dinyatakan sebagai daerah berbahaya dengan pembagian sebagai berikut :

1. Devisi 0 : Suatu daerah dimana terdapat

udara berbahaya dalam keadaan

terus menerus

Page 5: 16. permit sistem

5

2. Devisi 1 : Suatu daerah dimana terdapat

udara berbahaya yang mungkin

timbul dalam keadaan operasi

normal

3. Devisi 2 : Suatu daerah dimana terdapat

udara berbahaya yang mungkin

timbul dalam keadaan operasi

tidak normal

Page 6: 16. permit sistem

6

Surat Ijin Kerja (Safety Permit)

Didalam daerah terbatas tidak dibenarkan pekerjaan apapun yang boleh dilakukan, baik oleh bidang teknik, inspeksi atau bidang service lainnya tanpa seijin bidang operasi yang berwenang (operating authority)

Page 7: 16. permit sistem

7

Berdasarkan perintah kerja baik dari bidang operasi untuk memperbaiki suatu peralatan maupun bidang engineering untuk pekerjaan yang berkaitan dengan inspeksi, modifikasi atau konstruksi baru maka bidang pelaksana pekerjaan harus menyiapkan secara tertulis surat permohonan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut

Page 8: 16. permit sistem

8

Surat Ijin Kerja ini mempunyai tujuan :

1. Untuk menyatakan bahwa kondisi tempat dimana pekerjaan ini akan dilakukan sudah aman atau sebaliknya

2. Sebagai surat ijin masuk kedalam tempat-tempat yang tertutup, seperti : tangki, vessel, dapur, dll yang kemungkinan mengandung bahan-bahan atau udara yang berbahaya

Page 9: 16. permit sistem

9

Jenis-Jenis Surat Ijin Kerja

1. Surat Ijin Kerja Panas

2. Surat Ijin Kerja Dingin

3. Surat Ijin Kerja Memasuki Ruang Terbatas

4. Surat Ijin Kerja Penggalian

5. Surat Ijin Pekerjaan Listrik/Instrumen

6. Surat Ijin Pekerjaan Radiografi

Page 10: 16. permit sistem

10

Pekerjaan rutin yang tidak memerlukan Surat Ijin Kerja

a. Mengencangkan flens pipa dan sambungan-sambungan

b. Menyetel gland mesin dan keranganc. Menukar/mengganti saluran bahan bakar

burner, filter dan mengganti bola lampud. Menyetel atau mengganti peralatan instrumen

atau peralatan yang sejenis, namun bila pekerjaan ini mengakibatkan tidak terjamin lagi dari segi keselamatan alat maka surat ijin kerja mutlak diperlukan

Page 11: 16. permit sistem

11

Surat Ijin Kerja Panas (Hot Work Permit)

Surat ijin kerja panas diperlukan untuk setiap jenis pekerjaan yang berkaitan dengan penggunaan sumber penyalaan yang dapat menyalakan bahan yang mudah terbakar. Surat ijin ini diberikan untuk pekerjaan yang memerlukan api terbuka atau bunga api

Page 12: 16. permit sistem

12

Surat Ijin Kerja Dingin(Cool Work Permit)

Surat ijin kerja dingin diperlukan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan konstruksi, perawatan, perbaikan yang sifatnya tidak rutin dengan ketentuan bahwa dalam pekerjaan tsb. tidak memakai peralatan yang dapat menimbulkan api atau sumber nyala

Page 13: 16. permit sistem

13

Surat Ijin Memasuki Ruang Terbatas (Entry Permit)

Surat ijin kerja memasuki ruang terbatas ini diperlukan apabila seseorang baik seluruh atau sebagian tubuhnya harus masuk ke dalam ruangan terbatas, pekerjaan ini meliputi ;

- Memasuki tangki, vessel, separator- Memasuki sewer, bak (pit), lubang galian

dengan kedalaman lebih dari 1,3 meter

Page 14: 16. permit sistem

14

Surat Ijin Kerja Penggalian(Digging Permit)

Surat ijin kerja penggalian diperlukan untuk melakukan setiap pekerjaan penggalian, pembuatan saluran atau pekerjaan pekerjaan penggalian yang membahayakan pipa bawah tanah, kabel listrik, kabel telepon dsb. misalnya : perbaikan/pemasangan pipa, perbaikan kabel listrik/telepon, pemancangan

Page 15: 16. permit sistem

15

Surat Ijin Pekerjaan Listrik/Instrumen

Surat ijin pekerjaan listrik/instrumen diperlukan untuk melakukan setiap pekerjaan yang berkaitan dengan sistim kelistrikan/instrumen yang diperkirakan mempunyai resiko bahaya sengatan listrik, misalnya : perbaikan/pemasangan kontaktor, peralatan kontrol, relay panel, power supply, electric heater

Page 16: 16. permit sistem

16

Surat Ijin Pekerjaan Radiografi

Surat ijin pekerjaan radiografi diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan penggunaan peralatan x-ray atau sumebr zat radio aktif seperti pada pekerjaan non destructive testing

Page 17: 16. permit sistem

17

Prosedur Pelaksanaan Surat Ijin Kerja (Safety Permit)

1. Pelaksana pekerjaan mengajukan surat permohonan ijin kerja berdasarkan SPK (Surat Perintah Kerja) kepada bagian operasi

2. Bagian operasi setelah mempelajari permohonan ijin tsb. dengan menerbitkan SKP (Surat Keterangan Penyisihan) menyerahkan ke bagian teknik

Page 18: 16. permit sistem

18

3. Bagian teknik setelah mempelajari permohonan ijin dan SKP menyerahkan ke bagian LK3

4. Bagian LK3 setelah mempelajari permohonan ijin kerja dan SKP , menugaskan petugas GSI (Gas Safety Inspector) untuk melakukan pemeriksaan ke lokasi pekerjaan untuk memastikan tempat tsb. dalam keadaan aman atau sebaliknya dalam pemeriksaan ini perlu disaksikan oleh bagian teknik dan pengawas operasi

Page 19: 16. permit sistem

19

5. Bila semua sudah sesuai prosedur maka petugas GSI, pengawas teknik dan pengawas operasi memberikan paraf pada kolom yang tersedia dan bagian LK3 dapat mengeluarkan surat ijin kerja yang diperlukan setelah mendapat persetujuan dari Kepala Bidang Operasi

6. Tanggal dan berlakunya surat ijin kerja harus dinyatakan dengan jelas, kepala bidang operasi dan bagian LK3 bertanggung jawab untuk menjamin bahwa kondisi dan persyaratan yang ditentukan telah dipenuhi

Page 20: 16. permit sistem

20

7. Surat ijin kerja ini dibuat rangkap 4 dengan pendistribusian sbb : - lembar pertama diberikan kepada pelaksana pekerjaan - lembar kedua diberikan kepada bagian operasi- lembar ketiga diberikan kepada bagian LK3- lembar keempat diberikan kepada kepala bidang operasi

Page 21: 16. permit sistem

21

8. Bagian LK3, pengawa teknik dan pengawas operasi berkewajiban melakukan pengawasan secara terus menerus untuk menjamin pekerjaan dalam keadaan aman

9. Setiap saat masa berlaku surat ijin kerja dapat dibatalkan oleh kepala bidang operasi dan bagian LK3, apabila kondisi tempat kerja dianggap tidak aman

Page 22: 16. permit sistem

22

10. Setelah pekerjaan selesai maka sebelum bagian operasi menandatangani tanda terima pekerjaan tsb. telah selesai, harus memeriksa bahwa semua pekerjaan telah diselesaikan sesuai dengan permintaan untuk dioperasikan kembali