ILMU KEBUMIAN

Bab 15Air Samudera dan Kehidupan Samudera

15.1 Komposisi Air Laut Kadar garam (salinitas) adalah jumlah total bahan padat yang terlarut dalam air. Sebagian besar garam dalam air laut adalah natrium klorida, garam meja biasa. Karena proporsi zat terlarut dalam air laut adalah suatu jumlah kecil, oseanografer biasanya mengekspresikan salinitas dalam bagian per-ribuan.

15.1 Komposisi Air Laut Sumber-sumber garam laut Pelapukan kimia batuan di benua merupakan salah satu sumber unsur-unsur yang ditemukan dalam air laut. Sumber utama kedua dari unsur-unsur yang ditemukan dalam air laut adalah dari interior bumi.

Garam dalam air laut

Proses yang Mempengaruhi Salinitas15.1 Komposisi air laut Proses yang menurunkan salinitas: Proses yang meningkatkan salinitas:- Pengendapan- Limpasan dari tanah- Gunung es mencair- Laut es mencair- Penguapan- Pembentukan lautan es

Proses Alam yang Mempengaruhi Salinitas

Suhu permukaan air laut bervariasi dengan jumlah radiasi matahari yang diterima, yang terutama fungsi dari lintang.15.1 Komposisi Air Laut Termoklin adalah lapisan air laut antara sekitar 300 meter dan 1000 meter di mana terjadi perubahan suhu yang cepat dengan kedalaman. Suhu Variasi dengan Kedalaman Termoklin adalah struktur sangat penting karena menciptakan halangan bagi kehidupan laut.

Variasi Suhu pada Permukaan Lautan

Variasi-variasi Suhu di Air Samudera

Kepadatan didefinisikan sebagai massa per satuan volume. Hal ini dapat dianggap sebagai ukuran seberapa berat sesuatu untuk ukurannya.15.1 Komposisi Air Lautdensitas (kepadatan) air laut dipengaruhi oleh dua faktor utama: suhu dan salinitas. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepadatan air laut

Variasi Kepadatan dengan Kedalaman15.1 Kompisisi Air Laut Pycnocline adalah lapisan air laut antara sekitar 300 meter dan 1000 meter di mana terjadi perubahan yang cepat dari kepadatan dengan kedalaman.

Variasi-variasi pada Kepekatan Air Samudera

Ahli kelautan umumnya mengakui struktur tiga lapis di sebagian besar lautan terbuka: zona permukaan dangkal campuran, zona transisi, dan zona dalam.15.1 Komposisi Air Laut Zona Permukaan Zona hangat matahari Zona pencampuran Dangkal (300 sampai 450 meter)

Zona Transisi15.1 Komposisi Air Laut Zona Dalam Tetapan kepekatan tinggi air Suhu hanya beberapa derajat di atas titik beku. Sinar matahari tidak pernah mencapai zona ini. Termoklin dan pycnocline Antara lapisan permukaan dan zona dalam

Zona-zona Samudera

Organisme laut dapat diklasifikasikan sesuai dengan tempat mereka tinggal dan bagaimana mereka bergerak.15.2 Keanekaragaman Kehidupan Laut Plankton Plankton mencakup semua organisme-ganggang, hewan, dan bakteri-yang hanyut dengan arus laut. Fitoplankton adalah ganggang plankton, yang merupakan komunitas yang paling penting dari produsen primer di laut. Zooplankton adalah hewan plankton.

Plankton

Nekton15.2 Kenaekaragaman Hayati Laut Benthos Nekton meliputi semua hewan mampu bergerak secara independen dari arus laut, dengan berenang atau cara lain propulsion. Benthos menggambarkan organisme hidup pada atau di dasar laut.

Nekton

Benthos

Tiga faktor yang digunakan untuk membagi laut menjadi zona kehidupan laut yang berbeda: ketersediaan sinar matahari, jarak dari pantai, dan kedalaman air.15.2 Kenaekaragaman Hayati Laut Ketersediaan Cahaya Matahari Zona fotik adalah bagian atas dari laut di mana sinar matahari menembus.

Jarak dari pantai15.2 Kenaekaragaman Hayati Laut Zona intertidal adalah jalur dari tanah tempat tanah dan laut bertemu dan tumpang tindih, atau zona antara pasang naik dan surut. Zona neritik merupakan zona kehidupan laut yang membentang dari garis rendah pasang keluar untuk istirahat rak. Zona laut adalah zona laut-kehidupan di luar landas kontinen.

Zona Kehidupan Laut

Kedalaman Air15.2 Kenaekaragaman Hayati Laut Zona pelagis adalah zona terbuka setiap kedalaman. Hewan di zona ini berenang atau mengapung dengan bebas. Zona bentik merupakan zona kehidupan laut yang mencakup semua permukaan laut bawah terlepas dari jaraknya dari pantai. Zona abyssal adalah pembagian zona benthic ditandai dengan tekanan sangat tinggi, suhu rendah, oksigen rendah, beberapa nutrisi, dan sinar matahari tidak ada.

Hydrothermal Ventilasi15.2 Kenaekaragaman Hayati Laut Di sini air laut merembes ke lantai Samudera melalui celah-celah di kerak bumi. Pada beberapa ventilasi, suhu air 100oC atau lebih tinggi mendukung masyarakat organisme yang ditemukan di tempat lain di dunia.

Hydrothermal Ventilasi

Cacing tabung ditemukan bersama hydrothermal ventilasi

Produktivitas primer adalah produksi senyawa organik dari zat anorganik melalui fotosintesis atau kemosintesis.15.3 Produktivitas Laut Fotosintesis adalah penggunaan energi cahaya untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi energi-kaya glukosa molekul. Kemosintesis adalah proses yang mana mikroorganisme tertentu membuat molekul organik dari anorganik nutrisi yang menggunakan energi kimia.

Produktivitas di Laut Barents

Produktivitas di lautan kutub15.3 Produktivitas Oseanik Rendahnya ketersediaan energi surya membatasi produktivitas fotosintetik di daerah kutub. Produktivitas di lautan Tropik Produktivitas di daerah tropis dibatasi oleh kurangnya nutrisi.

Lapisan air di daerah tropis

Produktivitas di samudra hangat15.3 Produktivitas Oceanik Di daerah beriklim sedang, yang ditemukan pada pertengahan lintang, kombinasi dari dua faktor membatasi, sinar matahari, pasokan gizi dan produktivitas kontrol.. Musim dingin- Hari pendek dan sudut matahari rendah.- Produktivitas rendah

Produktivitas di belahan bumi utara, samudra hangat

Produktivitas di samudra hangat

15.3 Produktivitas Oceanik Musim Panas- Populasi fitoplankton tetap relatif rendah. - Kuat termoklin mengembangkan sehingga permukaan nutrisi tidak diganti dari bawah. - Produktivitas terbatas. Musim Semi- Musim semi mekar fitoplankton cepat habis.

Tingkat-tingkat Tropik15.3 Produktivitas Oceanik Tingkat trophic berurutan adalah tingkat makanan dalam rantai makanan. Tumbuhan dan ganggang produsen merupakan tingkat terendah, diikuti oleh herbivora dan serangkaian karnivora semakin tinggi. Transfer energi antara tingkat trophic ini sangat tidak efisien. Efisiensi Transfer

Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan15.3 Produktivitas Samudera Sebuah rantai makanan adalah urutan organisme di mana energi yang ditransfer, dimulai dengan produsen utama. Hewan yang memberi makan melalui jaring makanan daripada sebuah rantai makanan lebih mungkin untuk bertahan hidup karena mereka punya alternatif makanan untuk makan harus salah satu sumber pangan mereka berkurang atau hilang. . Jaring makanan adalah sekelompok rantai makanan yang saling berhubungan.

Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan

**Who is Stan Hatfield and Ken Pinzke***Makes no sense without caption in book**Makes no sense without caption in book**Makes no sense without caption in book*Makes no sense without caption in book***Makes no sense without caption in book***Makes no sense without caption in book**Makes no sense without caption in book**Makes no sense without caption in book*Makes no sense without caption in book***Makes no sense without caption in book***Makes no sense without caption in book*Makes no sense without caption in book**Makes no sense without caption in book**Makes no sense without caption in book**Makes no sense without caption in book****Makes no sense without caption in book