1
-
Upload
firman-siallagan -
Category
Documents
-
view
220 -
download
2
description
Transcript of 1
![Page 1: 1](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080222/563db94c550346aa9a9bfeb0/html5/thumbnails/1.jpg)
Jurus awal menjadi pengusaha
1. Berani memulai : artinya seseorang harus segera memulai, paling tidak
berfikir untuk berusaha, memulai usaha dari hal-hal yang paling kecil sesuai
dengan kemampuan calon wirausaha. Untuk memulai pertama kali suatu
usaha memang terasa berat. Banyak kendala yang di hadapi, seperti dari
mana mulainya dan apa yang perlu di persiapkan.
Hal yang terpenting adalahmemulai terlebih dahulu, baru kita mengetahui
kekurangan dan hal-hal yang perlu di persiapkan lebih lanjut. Terkadang niat
dan motivasi yang kuat untuk berusaha tidak akan pernah terealisasi tanpa
berani memulai saat itu juga. Banyak yang mengatakan bahwa membuka
usaha itu gampang, tetapi memulainya yang sulit dan penyakit inilah yang
harus di kikis habis.
2. Berani menanggung resiko : artinya pengusaha di tuntut untuk berani
menanggung resiko baik resiko kerugian, bangkrut atau resiko lainya. Bahwa
penyakit takut rugi atau bangkrut inilah yang menjadi momok bagi calon
wirausaha baru. Perlu di ingat bahwa dalam bisnis hanya ada dua plihan,
yaitu untung dan rugi, artinya bisnis yang akan di jalankan pasti memiliki
resiko rugi maupun untung. Seorang calonwirausaha harus berani mengambil
resiko sebesar dan seberat apapun.
Hal yang perlu di ingat adalah menjalankan sesuatu dengan perhitungan
yang matang dan selalu memiliki sikap optimis bahwa semua masalah dapat
di atasi. Camkan bahwa semakin besar resiko yang di hadapi, maka semakin
besar peluang untuk maju dan meraup keuntungan. Ada istilah ekstrim
bahwa jika anda ingin berwirausaha, anda harus siap rugi terlebih dahulu
sehingga anda dapat bersungguh sungguh dalam menjalankan bisnisnya
nanti.
3. Penuh perhitungan : agar peluang memperoleh keuntungan tidak hilang
dan segala resiko yang bakal dihadapi dapat di atasi atau di minimalkan,
maka sebelum berwirausaha seorang calon wirausaha perlu
memperhitungkan bisnisnya dengan baik. Kalkulasi dalam prediksi apa yang
akan terjadi sangat penting dan perlu dibuat di atas kertas kerja. Kalaupun
terjadi resiko, itupun tidak terlalu meleset dari perhitungan. Untuk itu
seorang calon wirausaha diminta untuk memiliki naluri dan daya piker yang
hebat.
4. Memiliki rencana bisnis yang jelas : perhitungan yang di buat
sebaiknya di tuangkan dalam suatu rencana bisnis yang lengkap dan
komperhensif menyangkut segala aspek, antara lain memuat apa yang harus
di lakukan bagaimana melakukanya, kapan akan di lakukan, berapa besar
![Page 2: 1](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080222/563db94c550346aa9a9bfeb0/html5/thumbnails/2.jpg)
yang di butuhkan dan siapa yang akan melaksanakanya. Rencana inilah yang
akan di jadikan pedoman dalam melangkah ke depan.
5. Tidak cepat puas dan putus asa : seorang wirausaha tidak akan pernah
cepat puas atas hasil yang di capai. Bahkan sebagai alon yang hebat selalu
haus akan kemajuan dan akan selalu merasa kurang. Sikap tidak cepat putus
asa ini akan memotivasi wirausaha untuk terus maju, tidak putus asa atas
kegagalan yang di alaminya. Kegagalan merupakan sukses yang tertunda.
Karena itu selidiki dengan teliti penyebab kegagalan tersebut dan segera
perbaiki sehingga kegagalan tersebut tidak akan pernah terulang lagi.
Dengan demikian wirausaha selalu berusaha bertindak untuk lebih baik dari
sebelumnya, mempu menciptakan damn mencari peluang yang lebih
prospektif.
6. Optimis dan penuh keyakinan: sikap optimis dan penuh keyakinan
bahwa usaha yang akan dijalankan akan memberikan hasil selalu
ditanamkan kepada setiap calon wirausaha. Seorang yang tidak memiliki
sikap optimis akan sulit untuk menembus setiap halangan atau rintangan
yang akan di hadapinya.
Optimis dan keyakinan akan berhasil merupakan bayangan yang akan terus
mengikuti perasaan bahwa kita harus berhasil dalam menjalankan
perusahaan. Jangan ada rasa keraguan yang dapat menghentikan usaha
yang akan di jalankan, namun optimis dan penuh keyakinan tentunya harus
penuh perhitungan yang matang.
7. Memiliki tanggung jawab: seorang wirausaha di haruskan memiliki
tanggung jawab yang besar terhadap usaha yang di jalankan, yaitu tanggung
jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, dan kepada pihak-pihak luar
perusahaan. Misalnya dalam hal komitmen untuk mengembalikan sesuatu
yang wajib di lakukan.
Tanggung jawab sosial terhadap masyarakat tidak boleh di lupakan karena
tanpa masyarakat, usaha kita tidak pernah maju. Disamping itu calon
wirausaha juga harus memiliki tanggung jawab terhadap seluruh aktifitas
perusahaan, termasuk terhadap pegawainya, baik dalam hal memberikan
kesejahteraan maupun keamanan, dan iklim kerja mereka.
8. Memiliki etika dan moral: seorang calon wirausaha harus memiliki etika
dan moral yang baik dalam menjalankan bisnisnya. Hal itu perlu di junjung
tinggi mengingat etika dan moral berbisnis merupakan dasar untuk
melakukan suatu bisnis yang baik.
Wirausaha harus mampu menghargai karyawan, masyarakat, pelanggan,
dan pihak yang berhubungan dengan perusahaan sesuai etika yang berlaku.
Seorang calon wirausaha tabu untuk melakukan perbuatan yang melanggar
hokum baik hokum masyarakat maupun hukum Negara.
![Page 3: 1](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080222/563db94c550346aa9a9bfeb0/html5/thumbnails/3.jpg)
Demikianlah 8 Jurus awal memulai berwirausaha semoga bermanfaat dan
selamat mencoba