1

8
1. 1. Minggu lalu Budi telah melaksanakan Ulangan semester Bahasa Indonesia, dan ternyata hasilnyapun Budi mendapatkan nilai merah. Makna kata yang bercetak miring adalah.... A. Bagus B. Jelek C. Sangat Baik D. Cukup E. Sesuai Standard Jawaban : B 1. 2. Kata-katamu sungguh pedas untuk didengar. Kalimat diatas termasuk dalam perubahan makna kata? A. Sinestesia B. Generalisasi C. Asosiasi D. Spesialisasi E. Peyorasi Jawaban : A 1. 3. Bagaimana sinematografi dalam film ini? Apakah juru kamera piawai dalam teknik pengambilan gambar untuk setiap adegan atau suasana sehingga tampak artistik? Makna kata yang tercetak miring pada teks diatas secara berurutan adalah.... A. Pemotretan;cakap dan terampil;seni B. Penyuntingan gambar;cekatan;indah C. Teknik perfilman;cakap dan terampil;bernilai seni D. Gambar hidup;pandai;indah

Transcript of 1

Page 1: 1

1. 1.       Minggu lalu Budi telah melaksanakan Ulangan semester Bahasa Indonesia, dan ternyata hasilnyapun Budi mendapatkan nilai merah.

          Makna kata yang bercetak miring adalah....A.      BagusB.      JelekC.      Sangat BaikD.      CukupE.       Sesuai Standard

Jawaban : B

1. 2.       Kata-katamu sungguh pedas untuk didengar.

          Kalimat diatas termasuk dalam perubahan makna kata?A.      SinestesiaB.      GeneralisasiC.      AsosiasiD.      SpesialisasiE.       Peyorasi

Jawaban : A

1. 3.       Bagaimana sinematografi dalam film ini? Apakah juru kamera piawai dalam teknik pengambilan gambar untuk setiap adegan atau suasana sehingga tampak artistik?

          Makna kata yang tercetak miring pada teks diatas secara berurutan adalah....A.      Pemotretan;cakap dan terampil;seniB.      Penyuntingan gambar;cekatan;indahC.      Teknik perfilman;cakap dan terampil;bernilai seniD.      Gambar hidup;pandai;indahE.       Teknik  perfilman;pandai;seni

Jawaban : C

1. 4.       Yang termasuk dalam perubahan makna kata, kecuali....

A.      AmeliorasiB.      Generalisasi

Page 2: 1

C.      PeyorasiD.      AsosiasiE.       Sinonim

Jawaban : E

1. 5.       Yang termasuk dalam perubahan makna kata, yaitu....

A.      AntonimB.      SinonimC.      HomonimD.      SinestesiaE.       Homograf

Jawaban : D

1.Kata yang mengalami ameliorasi terdapat 3.Segenap kalimat berikut menunjukkan makna

dalam kalimat..... asosiasi,kecuali.......

A.Ayah anak sunatan itujuga terbenam di A.pejabat kehutanan itu sudah dikenal suka menerima

Kamar yang sama. suap.

B.Gambar ourang tua anak sunatan itu B.Kedatangan kami diterimanya dengan tangan

Mengapit puteranya. terbuka.

C.Para tunawisma itu berlinang air mata- C.Tiga rekor nasional berhasil ditumbangkan.

nya menahan tangis. D.Sejak berhenti sekolah Hasan menjadi tukang

D.”saudara-saudara lindungi anak ini,” cukur.

kata dokter. E.Petinju itu sudah menyerah pada ronde ketiga.

E.Bapak dokter sangat paham urat-urat

Yang membawa kematian. 4.Kalimat yang mengandung perubahan makna sinestisia

adalah........

2.Kata bergaris bawah yang mengalami A.Pramuniaga di Toko Matahari itu manis-manis.

perubahan makna secara’peyorasi’terdapat B.Pidatonya terdengar pedas bagi penerima.

dalam kalimat...... C.Air suling terasa hambar.

A.Bapak membeli mobil baru. D.Tendangan kurniawan cantik.

B.Aku menerima dengan senang hati. E.Namanya cemerlang sejak ia meraih gelar tersebut.

C.Putra-putrinya sudah lulus sarjana.

Page 3: 1

D.Perempan-permpuan hadir dalam seminar

anti narkoba.

E.Misa suci itu dpimpin pendeta

Page 4: 1

A. Mengenal DiskusiDiskusi adalah bertukar pikiran atau pendapat untuk mencapai suatu permufakatan. Unsur-unsur diskusi, yaitu moderator/pemandu, penyaji, peserta, dan notulen.

Tugas dan kewajiban moderator:1. membuka acara diskusi,2. mengaturjalannya diskusi,3. memotivasi peserta jika terjadi kemacetan,4. menengahi jika terjadi adu debat yang seru, dan5. membacakan kesimpulan.

Tugas dan kewajiban penyaji:1. membuat makalah untuk diskusi,2. membacakan makalah,3. menjawab pertanyaan dari peserta, dan4. menanggapi beberapa tanggapan yang diajukan peserta diskusi.

Tugas dan kewajiban peserta:1. menyimak naskah yang sudah dibagikan atau yang sedang dibacakan,2. bertanya jika kurang jelas tentang makalah tersebut, dan3. menanggapi atau menyanggah jika terjadi kekurangpuasan atau kesalahan.

Tugas notulen:1. menulis beberapa usulan/pertanyaan untuk diajukan kepada moderator;2. menulis kesimpulan hasil diskusi.

B. Perubahan Makna Kata Macam-macam perubahan makna kata:

1. Meluas, yaitu makna sekarang cakupannya lebih luas dibanding dengan makna dulu.Contoh:Bapak, dahulu artinya pangilan khusus pada ayah (orangtua). Sekarang, semua orang laki-laki yang pantas dipanggil bapak.2. Menyempit, yaitu makna sekarang cakupannya lebih sempit dibanding dengan makna dahulu.Contoh: Sarjana, dahulu artinya orang pandai. Sekarang, orang pandai yang telah menyelesaikan program S1.3. Peyoratif, yaitu makna sekarang nilainya lebih rendah dibanding  dengan makna dahulu.Contoh: Simpanan, dahulu artinya simpanan harta benda. Sekarang,istri yang tidak sah.4. Amelioratif, yaitu makna sekarang lebih tinggi dibanding dengan makna dahulu.Contoh: Wanita, dahulu sama dengan istilah perempuan. Sekarang, kata wanita lebih berharga dibanding perempuan.5. Sinestesia, yaitu pertukaran dua tanggapan indra yangberbeda.Contoh: Manis, seharusnya diterapkan pada lidah, tetapi diterapkan pada kata-kata.6. Asosiasi, yaitu tautan makna, penafsiran kata yang berbeda disesuaikan dengan konteks yang dimasukinya.Contoh: Diciduk, seharusnya untuk air, tetapi diterapkan untuk manusia.7. Elipsis, yaitu penghilangan kata yang sudah jelas artinya.

Page 5: 1

Contoh:”Pesawat”, tidak perlu ditulis “pesawatterbang”, kata “pesawat” sudah mewakili kata “pesawat terbang”.

C. Menggunakan Kalimat Tanya Kalimat tanya adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu, seseorang, keadaan, atau masalah. Berdasarkan bentuk kalimat berita, kita dapat membentuk kalimat tanya dengan dua kemungkinan cara, yaitu:

1. Dengan menambahkan kata tanya apa pada awal kalimat berita. Apabila ingin memperluas dan lebih formal, tambahkan “kah” pada kata tanya. Intonasinya  sama dengan kalimat berita.Contoh apakah kau suka dengan mainan itu?2. Dengan membalikkan urutan kata dari kalimat berita. Kaidah yang bisa diterapkan untuk cara kedua ini, yaitu:Jika dalam kalimat berita terdapat kata bantu (dapat, bisa, harus, sudah, mau), kata itu bisa dipindahkan ke awal kalimat dan diberi partikel “kah”.Contoh:   -   Nina bisa mengerjakan soal ini. (kalimat berita)-   Bisakah Nina mengerjakan soal ini?Jika kalimat berita berpredikat nomina atau ajektiva, urutan S-P-nya dibalik menjadi P-S, dan partikel “kah” ditambah pada P.Contoh:    -    Berita koran daerah ini selalu hangat.-    Selalu hangatkah, berita koran daerah ini?

D. Kalimat Tanya RetoikKalimat tanya retorik adalah kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban. Kalimat tanya ini digunakan oleh seseorang karena hanya ingin menandaskan maksud, dalam keadaan emosi tidak menentu, ingin meyakinkan, dan ingin menguji karena sudah tahu.Contoh:1. Apakah kau heran dengan penampilanku kemarin malam?2. Apakah kau senang dengan tidak belajar nantinya akan tidak naik kelas?3. Senangkah kau tinggal dirumah yang besar dan mewah itu?4. Kau pasti senang ya, rapotmu nilainya sembilan semua?

Ciri-ciri kalimat retorik:1.    menggunakan tanda tanya (?);2.    menggunakan kata tanya (apakah,bagaimanakah,mengapa,…);3.    intonasi naik;4.    tidak memerlukan jawaban.

E. Kalimat dengan Beberapa Tujuan Memohon Kalimat untuk memohon sifatnya halus.

Biasanya diterapkan kepada orang yang dihormati atau kepadaTuhan.Contoh: Aku memohon kepada Engkau ya Allah, kabulkanlah permintaanku!Meminta Kalimat yang bertujuan meminta ini bersifat tidak memaksa, menyadarkan kepada seseorang untuk memperbaiki apa yang telah diperbuat.Contoh: Kakak minta kau harus menghadapi cobaan di dunia ini.

Page 6: 1

Menyuruh Kalimat ini berisi nada suruhan dari atasan kepada bawahan, dari orang dewasa ke yang muda, atau dari majikan ke pembantu.Contoh: Apakah kau mau membelikan sate untukku, Dik?MengajakNada pada kalimat ini bersifat imbauan.Contoh: Marilah kita bersihkan lingkungan desa kita agar tercipta keindahan.

Menyindir Kalimat ini tidak secara langsung mengenai sasaran karena bersifat sindiran.Contoh: Biar tahu rasa dia, apakah seperti itu anak kiai itu?

Merayu/MeyakinkanContoh: Kau cantiksekali, mauya memboncengkan saya?

Menyetujui/MenyanggahContoh: Aku mendukung pendapatmu, asalkankau mau menjelaskan sampai rinci!