15 tokoh geografi
Transcript of 15 tokoh geografi
TOKOH GEOGRAFI
KELOMPOK :ALMA FAIRUZMAISAROH
TOKOH GEOGRAFI
3.ERATOSTHENES
19. Karl Ritter
2. Claudius Ptolomaeus
25.Bernhardus Varenius
22.Ellen C Semple
4.Elsworth Huntington
20.Ferdinand von Richthofen
16. Bernard Varen
10. William Hughes
17. Immanuel Kant
24.Oscar Peschel
11. James Fairgrive
18. Alexander von Humbolt
1. Prof. Bintarto
5. Ekblaw dan Mulkerne
6. Preston E. James
7. ULLMAN
8. Paul Claval
9. Maurice Le Lannou
12.Frank Debenham 13. STRABO 14. Jhon Alexander
15.Harstone21. Daldjoeni
23.Otto Schluter
26.Ferdinand von Richthofen
1. PROF. BINTARTO
Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di muka bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi baik yang fisikal maupun yang menyangkut mahkluk hidup beserta permasalahannya, melalui pendekatan keruangan, ekologikal dan regional untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan.
2. CLAUDIUS PTOLOMAEUS
Claudius Ptoleumaeus dianggap sebagai peletak dasar geografi yang pertama. Dalam bukunya yang berjudul Geographike Unphegesis, Ptolemaeus memberikan batasan geografi. Geografi adalah suatu penyajian dengan menggunakan peta yang menunjukkan kenampakan umum di muka bumi. Mempelajari hal, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia dan mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.
3.ERATOSTHENES
Geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi.
BACK
4.ELSWORTH HUNTINGTON Ia menyatakan bahwa iklim di suatu tempat memiliki pengaruh yang menentukan terhadap perkembangan aktifitas dan kebudayaan penduduk setempat (determinis iklim), kelompok penduduk dunia yang mengalami kemajuan pesat terdapat di daerah yang iklimnya menunjang untuk kemajuan (iklim sedang). Bukunya yang lain berjudul “Mainsprings of Civilization” yang ditulisnya pada tahun 1945. pandangan Geografinya banyak dibahas oleh ilmuwan lainnya, terutama berkenaan dengan paham determinis iklim yang dikemukakannya. Menurut Huntington, faktor iklim menentukan perkembangan suatu kebudayaan, saat ini paham tersebut banyak yang menentang. memandang manusia sebagai figur yang pasif sehingga hidupnya dipengaruhi oleh alam sekitarnya.
5. EKBLAW DAN MULKERNE
Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupannnya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita nikmati.
6. PRESTON E. JAMES
Geografi berkaitan dengan sistem keruangan, ruang yang menempati permukaan bumi. Geografi selalu berkaitan dengan hubungan timbal balik antara manusia dan habitatnya.
8. Paul Claval Geografi selalu ingin menjelaskan gejala gejala dari segi hubungan keruangan.
9. Maurice Le Lannou Objek study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi.
7. ULLMAN (1954) GEOGRAFI ADALAH INTERAKSI ANTAR RUANG.
10. William Hughes Geografi adalah ilmu, suatu hal yang tidak nama belaka, tapi dari argumen dan alasan, sebab dan akibat
11. James Fairgrive (1966) Geografi memiliki nilai edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab terhadap kemajuan-kemajuan dunia. Ia juga berpendapat bahwa peta sangat penting untuk menjawab pertanyaan “di mana” dari berbagai aspek dan gejala geografi.
12.FRANK DEBENHAM (1950) Geografi adalah ilmu yang bertugas
mengadakan penafsiran terhadap persebaran fakta, menemukan hubungan antara kehidupan manusia dengan lingkungan fisik, menjelaskan kekuatan interaksi antara manusia dan alam.
13.Strabo (1970) Geografi adalah erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakterisitik tertentu dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan. Pendapat ini kemuadian di sebut Konsep Natural Atrribut of Place.
14. Jhon Alexander Geografi merupakan disiplin ilmu yang menganalisis variasi keruangan dalam veriabel kawasan-kawsandan hubungan antar variabel – variabel keruangan.
15.HARSTONE Geografi adalah sebuah ilmu yang
menampilkan relitas deferensiasi muka bumi seperti apa adanya, tidak hanya dalam arti perbedaan-perbedaan dalam hal tertentu, tetapi juga dalam arti kombinasi keseluruhan fenomena di setiap tempat, yang berbeda dari keadaanya di tempat lain.
16. BERNARD VAREN (1622–1650) Bernard Varen atau lebih dikenal dengan
Varenius adalah seorang geograf asal Jerman. Anehnya, dia adalah lulusan Ilmu Kedokteran Universitas Leiden, Belanda. Dalam bukunya, Geographia Generalis, ia mengatakan bahwa geografi adalah campuran dari matematika yang membahas kondisi Bumi beserta bagian-bagiannya juga tentang benda-benda langit lainnya.
17. IMMANUEL KANT
Selain sebagai seorang geograf, Kant juga seorang filsuf. Kant tertarik pada geografi karena menurutnya ilmu itu dekat dengan filsafat. Semua gagasan Kant tentang hakikat geografi dapat ditemukan dalam buku Physische Geographie yang ditulisnya. Menurutnya, geografi adalah ilmu yang objek studinya adalah benda-benda, hal-hal atau gejala-gejala yang tersebar dalam wilayah di permukaan Bumi.
18. ALEXANDER VON HUMBOLT
Ia diakui sebagai peletak dasar geografi fisik modern. Ia menyatakan geografi identik atau serupa dengan geografi fisik. Ia menjelaskan bagaimana kaitan Bumi dengan Matahari dan perilaku Bumi dalam ruang angkasa, gejala cuaca dan iklim di dunia, tipe-tipe permukaan Bumi dan proses terjadinya, serta hal-hal yang berkaitan dengan hidrosfer dan biosfer.
19. KARL RITTER
Profesor geografi Universitas Berlin ini mengatakan bahwa geografi merupakan suatu telaah tentang Bumi sebagai tempat hidup manusia. Hal-hal yang menjadi objek studi geografi adalah semua fenomena di permukaan Bumi, baik organik maupun anorganik yang berkaitan dengan kehidupan manusia .
BACK
20.FRIEDERICH RATZEL
Ajaran Ratzel dikenal dengan “Anthropogeographie” , Menurut Ratzel bahwa selain lingkungan alam, aktifitas manusia merupakan faktor penting dalam kehidupan di suatu lingkungan. Ratzel selain mempelajari geografi juga mempelajari Antropologi secara mendalam. Ratzel mengungkapkan, adanya pengaruh alam yang menentukan sifat badaniah dan rohaniah manusia. Menurutnya, hubungan sifat badaniah dan rohaniah erat kaitannya dengan pengaruh alam yang bekerja terhadap manusia.
back
21. DALDJOENI Menurutnya, geografi merupakan ilmu
pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yaitu spasial (ruang), ekologi, dan region (wilayah). Dalam hal spasial, geografi mempelajari persebaran gejala baik yang alami maupun manusiawi di muka Bumi. Kemudian dalam hal ekologi, geografi mempelajari bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Adapun dalam hal region, geografi mempelajari wilayah sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya
Pengikut Ratzel yang memperlemah paham fisis determinis atau geografi determinis menjadi “pengawasan geografi” (geographic control). Menurut paham ini, faktor geografi terutama faktor fisis tidak lagi ditetapkan sebagai faktor yang menentukan kehidupan manusia, melainkan dipandang sebagai faktor yang mengawasi atau mempengaruhi kehidupan manusia
22.Ellen C Semple
23.OTTO SCHLUTER
Ia mengemukakan konsep “Kultur- geographie” pada tahun 1872 dan memberi kedudukan terhadap faktor manusia dan kebudayaan. Menurut Schluter, objek Geografi adalah“landscahaft” yang di dalamnya termasuk tempat tinggal manusia dan jalan lalu lintas. Menurutnya, manusia dengan perkembangan kebudayaannya harus digunakan sebagai dasar kerja geografi. Schluter juga mengemukakan bahwa peralihan dari bidang alamiah ke bidang humanis dari suatu ilmu, tidak terlalu mencolok seperti perbedaan antara faktor iklim dengan faktor bentuk-bentuk permukaan bumi atau perbedaan sifat faktor non manusiawi. Menurut pandangan kulturgeographie (geografi budaya), geografi terdiri atas :a. Geografi tempat tinggalb. Geografi Ekonomic. Geografi Lalu lintas.
24.OSCAR PESCHEL
Peschel berpendapat bahwa Geografi menyelidiki gejala bumi dengan studi komparatif sehingga suatu ilmu dapat dikembangkan secara induktif dan juga membawakan konsep dalam geografi bahwa manusia merupakan pusat perhatian
25.BERNHARDUS VARENIUS
Bernhardus Varenius mengemukakan pendapat bahwa dalam geografi terdapat dualisme. Pada satu pihak geografi mempelajari proses danfenomena yang bersifat alamiah. Selain itu di lain pihak kajian dari disiplin ilmu geografi mempelajari fenomena sosial dan budaya yang terjadi dan berkembang dalam masyarakat.Atas dasar inilah Varenius membagi geografi menjadi dua bagian, yaitusebagai berikut.
a. Geografi Generalis, yang mencakup tiga bagian sebagai berikut.1) Teresterial, yaitu pengetahuan bumi sebagai keseluruhan bentuk dan ukurannya.2) Falakiah, yaitu membicarakan relasi bumi dengan planet danbintang-bintang di jagat raya.3) Komparatif, yaitu menyajikan deskripsi mengenai bumi secarakeseluruhan.b. Geografi Sosialis, dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut.1) Aspek langit, yaitu secara khusus membicarakan keadaaniklim.2) Aspek permukaan bumi, yaitu menyajikan relief, flora danfauna di berbagai negara.3) Aspek manusia, yaitu membicarakan berbagai penduduk,perdagangan, dan pemerintahan di berbagai negara.
26.FERDINAND VON RICHTHOFEN geografi adalah “pelukisan
gejala-gejala dan sifat-sifat permukaan bumi dan penduduknya, disusun menurut letaknya dan menerangkan baik terdapat bersamaan maupun timbal baliknya gejala dan sifat-sifat tersebut”. Dengan pernyataan tersebut, Richthofen telah memberi lapangan kerja pada Geografi. Pada definisi tersebut, geografi tidak saja diterjemahkan sebagai ilmu yang memberikan uraian dari tempat-tempat dan daerah-daerah saja, namun juga memberikan keterangan-keterangan tentang sebab musabab dari gejala yang dipelajari. Geografi tidak hanya mempelajari manusia, namun juga mempelajari hewan dan tumbuhan.