14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

32
Psikologi abnormal

Transcript of 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Page 1: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Psikologi abnormal

Page 2: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 2

Di US, banyak orang takut menjadi tua• Orang usia tua kurang dihormati dan dihargai

seperti di dalam budaya-budaya lain Kapan kita tua?

• Masyarakat menetapkan 65 dan lebih sebagai tua

2001 census di US• 12.4% atau 35 juta individual berusia 65 atau

lebih

Page 3: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 3

Page 4: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 4

Menjadi tua mau tidak mau menyebabkan penurunan fungsi kognitif.Kenyataannya:• Severe cognitive problems do not occur for most

(gangguan kognitif parah tidak banyak terjadi) Umumnya ada sedikit penurunan

Usia tua adalah masa yang menyedihkan dan kebanyakan lansia menderita depresiKenyataannya:• Older individuals report less negative emotion than

younger people (individu tua melaporkan lebih sedikit emosi negatif) More brain activation in key areas when viewing positive images

Page 5: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 5

Usia tua adalah masa yang sepi (Late life is a lonely time)Kenyataannya:• Pada umumnya memang sedikit yang mengembangkan

persahabatan/pertemanan baru • Tetapi ada, Social selectivity

Dengan bertambahnya usia, para lansia memfokuskan pada hubungan interpersonal yang paling bermakna bagi dirinya

Orang usia tua kehilangan minat terhadap seks• Untuk kebanyak orang, aktivitas seksual tidak berkurang

dari usia pertengahan sampai usia lanjut (from mid to late life)

Page 6: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 6

Ageism• Diskriminasi terhadap seseorang, muda atau tua, berdasarkan usia kronologis

Gangguan tidur meningkat dengan bertambahnya usia• Insomnia • Sleep apnea (berhenti bernafas)

Medical treatment• Lebih banyak masalah kronis dibanding dengan gangguan yang dapat disembuhkan• Polypharmacy (pemberian berbagai macam obat)

Ada praktek utk memberi bermacam obat pada pasien Hal ini menyebabkan timbulnya efek samping dan potensi untuk menyebabkan keracunan• Obat biasanya diujikan pada partisipan yang lebih muda belum tentu cocok untuk digunakan pada orang usia tua

Page 7: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 7

Page 8: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Age effect (Efek-usia)• Efek yang terjadi karena ada pada suatu usia

tertentu, misalnya usia ketika boleh mempunyai KTP

Cohort Effect (Efek Cohort)• Efek yang terjadi sbg. konsekuensi karena

dilahirkan pada tahun tertentu atau dibesarkan pd suatu periode wkt ttt, misalnya menjadi sangat hemat karena tumbuh pada waktu depresi ekonomi

Time-of-Measurement Effect (Efek waktu ketika dilakukan pengukuran) • Misalnya pengukuran yang dilakukan setelah

gempa di Padang menyebabkan meningkatnya level anxiety.

Page 9: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 9

Cross-sectional studies• Researcher menguji berbagai kelompok usia

pada suatu saat• Ada kegagalan memberi informasi mengenai

bagaimana orang berubah menurut waktu Longitudinal studies

• Researcher menguji kembali kelompok orang yang sama dengan cara pengukuran yang sama pada saat yang berbeda Bisa berlanjut sampai beberapa tahun atau dekade

• Atrisi (Attrition) merupakan masalah potensial (partisipan drop out dari studi krn sesuatu hal, misalnya krn kematian, tidak berminat, atau immobile) Kemungkinan terjadi Selective mortality (tidak bisa

di follow up krn kematian) yang menyebabkan sample yang bias

Page 10: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 10

Kebanyakan lansia tidak mempunyai gangguan kognitif• Prevalensi (frekuensi terjadinya) telah

menurun/ berkurang dalam 15 tahun terakhir Dementia

• Suatu kemunduran dalam fungsi kognitif Delirium

• Suatu keadaan kebingungan mental (mental confusion)

Page 11: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 11

Deteriorasi dari fungsi kognitif• Mengganggu fungsi sosial dan okupasional• Meningkat/Bertambah bersama waktu

Mulai dengan kesulitan mengingat peristiwa-peristiwa baru (recent events)

Defisit dapat dideteksi sebelum gangguan terlihat nyata

Adanya gangguan kognitif meningkatkan resiko untuk terjadinya demensia.

Prevalensi di dunia• .4% dari penduduk dunia• Prevalensi meningkat dengan bertambah-

nya usia

Page 12: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 12

Dideskripsikan oleh Alois Alzheimer in 1906 Deteriorasi jaringan otak yang tidak bisa

pulih. • Kematian biasanya terjadi dalam kurun waktu 12

tahun Biasanya dimulai dengan

• Kesulitan mengingat peristiwa yang baru terjadi (recent events)

• Kesulitan mempelajari hal-hal baru • Iritabilitas

Dengan meningkatnya gangguan• Masalah bahasa menjadi intensif, termasuk

menemukan kata-kata. • Disorientation (gangguan dalam orientasi)

Kebingungan waktu, tempat dan identitas• Agitasi• Depresi

Page 13: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 13

Genetic factors• Heritability 79%• Early onset (before age 60)

Dominant genes on chromosomes 21, 1, and 14 may cause some cases of alzheimer• Later onset

Karena ada bentuk Gene khusus yang disebut APOE-4-allele pada chromosome 19 adanya gen khusus ini meningkatkan kemungkinan alzheimer dengan 30% Environmental factors

• Head trauma• Depression

Strong baseline linguistic ability reduces risk Frequent cognitive activity reduces risk

• e.g. crossword puzzles

Page 14: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 14

Begins in mid to late 50s Memory not severely disrupted Impairment of executive functions

• Planning• Problem solving• Goal directed behavior

Difficulty recognizing & regulating emotion Neuronal deterioration (deteriorasi neuron) in several areas involving serotonergic neurons

• Amygdala, anterior temporal lobes, prefrontal cortex, and other regions (daerah-daerah di otak)

Page 15: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 15

Melibatkan kerusakan nerologis• Weakness in limb• Abnormal reflexes

Tipikal sebagai akibat stroke • Clot forms and impairs circulation• Cells die

Risk factors• Smoking, high LDL cholesterol, high

Blood Pressure Affects African Americans more

often than whites

Page 16: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Terdapat Lewy bodies di otak dan pada DLB ada deposit yang abnormal dari lewy bodies.

Two subtypes• With Parkinson’s• No Parkinson’s

Symptoms similar to Parkinson’s and Alzheimer’s diseases• Shuffling gait• Loss of memory

Symptoms differ in that DLB patients have:• Fluctuating cognitive symptoms• Prominent visual hallucinations• Intense dreams involving movement and vocalizing

Melibatkan aktivitas dopamine (neurotransmitter) yang tidak biasa di basal ganglia

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 16

Page 17: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 17

Medications• Tidak ada obat yang dapat memulihkan gangguan Alzheimer.• Beberapa obat agak dapat mengurangi kemunduran

Acetylcholinesterase inhibitors Obat-obatan yang mencegah breakdown dari acetylcholine, misalnya:

Donepezil (Aricept) Galantamine (Reminyl)

Vitamin E, statins, dan obat-obat nonsteroidal anti-inflammatory tidak terbukti dapat menolong

Upaya preventif terfokus pada proses yang melibatkan kreasi amyloid dari protein usaha untuk mencegah munculnya alzheimer

Obat antidepresi untuk depresi Obat antipsikotik untuk agitasi (keadaan gaduh gelisah)

Page 18: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 18

Psychological treatments• Supportive psychotherapy untuk keluarga dan

pasien• Edukasi tentang penyakit dan perawatannya• Intervensi kognitif ketika gangguan masih pada

fase awal, misalnya dengan Memberi label pada laci-laci dan berbagai macam

alat Menempatkan kalender, jam, dan catatan-catatan di

tempat-tempat strategis. • Melakukan exercise telah diasosiasikan dengan

keuntungan-keuntungan kognitif • Musik tampaknya mengurangi agitasi dan

tingkahlaku disruptif

Page 19: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 19

Clouded state of consciousness (Keadaan kesadaran yang berkabut)• Kesulitan besar untuk memfokuskan perhatian• Gangguan dalam siklus bangun/tidur• Berpikir fragmentaris • Bicara ngelantur (rambling) dan inkoheren• Disorientasi• Gangguan pada memori

Secondary to underlying medical condition Detection of delirium important but often missed• Untreated, further cognitive decline and mortality may occur

Beyond treating the underlying medical conditions, the most common treatment is atypical antipsychotic medication

Page 20: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 20

Page 21: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 21

Page 22: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 22

Psychological disorders in late life, are usually recurrences of earlier disorder• Most episodes of depression and anxiety are recurrences• Schizophrenia rarely appears for the first time in late life

Rates for psychological disorders lower than in younger populations• May be due to:

Cohort effects (=lahir dan berkembang pada suatu periode waktu tertentu yg tua sekarang lebih sedikit yg terganggu dibandingkan dgn yang muda sekarang ini, krn terlahir pada kurun waktu berbeda)

Reporting bias (orang usia tua kurang nyaman membicarakan penyakit)

Selective mortality (sudah meninggal lebih dahulu sblm usia 65) Aging also appears to be genuinely related to

better mental health

Page 23: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 23

Tidak di diagnosis sbg gangguan psikologis bila simtom adalah karena kondisi medis atau efek samping dari pengobatan gangguan lain. Misalnya karena:• Thyroid dysfunction• Parkinson’s disease• Alzheimer’s disease• Hypoglycemia• Anemia dan defisiensi vitamin

Page 24: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 24

Prevalensi rendah tetapi ½ dari admisi psikiatrik adalah karena depresi

Biasanya ada bersama dengan penyalah gunaan alkohol

Depresi pada usia lanjut menyebabkan adanya penurunan kognisi. Hal ini menyebabkan sulit utk membedakannya dgn demensia, sehingga sering terjadi salah diagnosis.

Page 25: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 25

Stroke dan gangguan pembuluh darah lainnya• Lebih dari 20% menjadi depresi setelah serangan jantung.• Bercak-bercak putih yang disebut White matter

hyperintensities (WMH) sering ditemukan di otak dan diasosiasikan dengan depresi pada usia lanjut (hasil metaanalisis dari 98 studi)

Kesehatan fisik yang buruk • Terutama disabilities, seperti tidak mampu berjalan

Peristiwa dalam hidup dapat memicu depresi pada usia lanjut • Kematian pasangan

Meskipun kebanyakan orang dapat pulih setelah suatu kehilangan• Isolasi sosial

Not as much of a problem in late life as it is in mid-life• Pensiun

Presents the greatest problem for those in ill health and with low income

Page 26: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 26

Depression underdiagnosed in late life Successful treatments include:

• SSRIs (Selective Serotonin Reuptake Inhibitors) obat-obat anti depresi• CBT• IPT (Interpersonal Therapy) no more successful than placebo in preventing relapse

Older adults more sensitive to side effects of medications• Postural hypotension upon rising which may lead to fall

Drugs increase risk of heart attack and toxic reactions Electroconvulsive therapy (ECT)

• May carry more cardiovascular and cognitive risks Psychotherapy in the home for patients with mobility problems Treatment helps but difficult to restore all aspects of quality life

Page 27: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 27

Older adults 3x as likely to take their own lives than younger adults• Men

Suicide rates increase with age from adolescence Older white men most likely to commit suicide

Peak age from 80 to 84• Women

Suicide rates peaks in 50s, then declines gradually Major risk factor is depression Medical screening allows for detection and

treatment even when the individual does not present with psychological problems

Page 28: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 28

Lebih banyak ditemukan dibandingkan dengan depresi GAD (Generalized Anxiety Disorder) paling sering ditemukan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) kadang-kadang ditemukan pada veteran perang lanjut usia Penyebabanxietas seringkali berhubungan dengan keadaan kehidupan

• Kemiskinan• Kesulitan dalam bidang medis• Isolasi sosial

Treatments• CBT• Benzodiazepenes

Page 29: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 29

Pada pasien psikiatrik lanjut usia sering ditemukan simtom-simtom paranoid.• Penyebab paling umum adalah penyakit otak

Delirium atau dementia• Ide paranoid (Paranoid ideation) juga

dihubungkan dengan kehilangan pendengaran dan isolasi sosial

Treatment• Terapi suportif dan kognitif• Obat-obat antipsikotik

Page 30: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 30

Konsekuensi fisiologis dari alkohol adalah lebih intens pada usia lanjut• Toleransi terhadap alkohol menjadi berkurang dengan

bertambahnya usia Konsentrasi alkohol di dalam darah menjadi lebih tinggi

• Lansia memetabolisasi alkohol lebih lambat • Defisit kognitif yang disebabkan oleh alkohol lebih

menonjol pada lanjut usia Masalah mungkin tidak terdeteksi karena isolasi

sosial. Penyalahgunaan resep dan obat OTC (over-the-

counter obat beli bebas) merupakan masalah lebih besar pada orang lanjut usia• Menggunakan (Consume) 1/3 dari semua obat yang

diresepkan

Page 31: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 31

Barriers to treatment• More negative beliefs about mental illness and

treatment• Less likely to seek treatment

Clinicians less likely to expect successful outcome• Less likely to be assessed and referred for

treatment• Financial barriers may prevent access

Innovative treatments• Behavioral gerontology• Teaching older adults to use computer

Page 32: 14 Pertemuan Ke-14 Gangguan Mental Organis & Aging.ppt

Copyright 2009 John Wiley & Sons, NY 32