LAMPIRAN PETROGRAFI

Lampiran Petrografi 1

Kode Sampel : LP 41

Nama Batuan : Breksi Andesit

Klasifikasi : Guilbert, 1954

Sayatan batuan andesit Teroksidasi (3%) yang disusun oleh fenokris berupa plagioklas

(20%), k-feldspar (5%) dan piroksen (7%) yang tertanam dalam massa dasar berupa

gelas volkanik (27%) dan mikrolit plagioklas (15%). Sayatan ini telah mengalami

ubahan yang ditandai oleh kehadiran mineral mineral opak (8%), mineral lempung

(5%) dan klorit (8%). Dijumpai Rongga sebesesar (5%)

Fenokris :

Plagioklas (20%), colorless, relief rendah, prismatik, terdapat inklusi mineral opak.

Terkorosi, memiliki kembaran polisintetik, bentuk euhedral-subhedral, ukuran 0,13-

1,3 mm, sebagian menunjukkan zoning, tersebar didalam sayatan (G5) K-feldspar

(5%) colorless, relief rendah, keruh, terkorosi, ukuran 0,08-0,53 mm, bentuk

subhedral-anhedral, memiliki pemadaman bergelombang, terubah menjadi mineral

opak dna mineral lempung, teroksidasi lemah, penyebaran merata (E7) Piroksen (7%)

kehijauan, relief sedang, biasrangkap tinggi, terubah menjadi mineral opak, ukuran

0,07-0,64 mm, bentuk subhedral-anhedral, hadir tersebar didalam sayatan (H2) Oksida

besi (3%), warna merah baik dalam posisi X-nikol maupun //-nikol, bercak, hadir pada

massa dasar, penyebaran setempat (A9)

Massa dasar :

Gelas volkanik (27%) coklat, keruh, agregat halus, terubah menjadi mineral opak,

klorit, mineral lempung dan teroksidasi lemah, tersebar didalam sayatan (D2) Mikrolit

plagioklas (15%) colorless, prismatik, anhedral, ukuran <0,02, hadir bersama gelas

volkanik sebagai massa dasar, terubah menjadi mineral opak dan mineral lempung

teroksidasi, penyebaran merata (C5)

Mineral Ubahan :

Mineral opak (8%) ukuran <0,02-0,55 mm, hadir berasosiasi dengan oksida besi, hadir

menggantikan fenokris dan massa dasar, tersebar didalam sayatan (H6) Mineral

lempung (5%) kecoklatan, agregat halus, hadir menggantikan k-feldspar serta massa

dasar, sebagian mengisi rongga, kehadiran setempat (C7) Klorit (8%) kehijauan, relief

rendah, berserabut, hadir menggantikan gelas volkanik serta mengisi tepian rongga,

penyebaran merata (A8)

Lampiran Petrografi 2

Kode Sampel : LP 49

Nama Batuan : Breksi Andesit

Klasifikasi : Fisher, 1966

Sayatan batuan piroklastik berupa tuf litik yang disusun oleh fragmen batuan (20%),

piroksen (5%), k-feldspar (5%), plagioklas (7%), mudstone (1%), cangkang fosil (2%)

dan mineral oksida (2%), yang tertanam dalam massa dasar berupa material volkanik

berukuran pasir dan pecahan gelas volkanik (20%). Sayatan ini telah mengalami

ubahan yang ditandai oleh mineral kalsedon (2%), mineral lempung (10%), klorit (1%)

dan mineral opak (10%). Dijumpai porositas berupa moldic dan rongga sebesar (15%)

Butiran :

Fragmen batuan (20%) berupa basalt dengan tekstur trakhitik disusun oleh piroksen

dan bilah-bilah plagioklas yang menunjukkan orientasi yang tertanam dalam massa

dasar berupa massa gelas, bentuk membundar dan menyudut, berukuran, memiliki

ukuran 0,44-7,7 mm, terubah menjadi mineral opak, kalsedon, mineral lempung,

butiran penyusun fragmen batuan tersebar didalam sayatan (D1) Piroksen (5%)

kehijauan, relief sedang, pleokroik sedang, terkorosi, ukuran 0,03-0,71 mm, terubah

menjadi mineral opak, bentuk menyudut dan membundar tanggung, tersebar didalam

sayatan. Plagioklas (7%) colorless, biasrangkap rendah, relief rendah, ukuran 2,5 mm,

bentuk membundar tanggung dan menyudut tanggung, terdapat inklusi mineral opak,

memiliki pemadaman bergelombang, terkorosi, memiliki kembaran polisintetik,

tersebar didalam sayatan (C9) k-feldspar, (5%) colorless, keruh, relief rendah, ukuran

0.05-1,2 mm, bentuk membundar tanggung dan menyudut, terubah menjadi mineral

opak, tersebar didalam sayatan (B7) Mudstone (1%) ukuran 0,45 mm, bentuk

membundar tanggung, penyebaran setempat. Cangkang fosil (2%) colorless, relief

rendah, biasrangkap ekstrim, ukuran 0,08-0,23 mm, berupa berupa foraminifera kecil

dan cangkang alga, bentuk globular, memiliki pemadaman bergelombang, sebagian

cangkang telah terisi oleh mineral lempung, penyebaran setempat (C5) Mineral oksida

(2%) memiliki ukuran 0,05-0,41 mm, merah baik dalam posisi //-nikol maupun X-

nikol, bentuk membundar, penyebaran setempat,

Matriks :

Berupa material volkanik berukuran pasir serta pecahan gelas volkanik (20%),

kecoklatan, keruh, agregat halus, biasrangkap sangat rendah, teroksidasi, hadir sebagai

matriks, terubah menjadi kalsedon, mineral lempung, klorit dan mineral opak, tersebar

didalam sayatan (A6)

Mineral ubahan :

Kalsedon (2%), colorless, hadir mengisi tepian rongga serta menggantikan fragmen

batuan sert a massa dasar, memiliki pemadaman bergelombang, menunjukkan tekstur

coloform, penyebaran setempat (G5) Klorit (1%), hijau, berserabut, pemadaman

bergelombang, hadir menggantikan massa dasar, tersebar didalam sayatan. Mineral

lempung (10%) agregat halus, bias rangkap rendah, hadir menggantikan fragmen

batuan, mengisi cangkang fosil, tersebar didalam sayatan (I7) Mineral opak (10%)

isotrop, gelap baik pada posisi X-nikl mupun //-nikol, ukuran 0.22-0.37 mm, hadir

menggantikan plagioklas, piroksen, massa dasar, fragmen batuan dan massa dasar,

tersebar didalam sayatan (A7)

Lampiran Petrografi 3

Kode Sampel : LP 60

Nama Batuan : Breksi Andesit

Klasifikasi : Guilbert, 1954

Sayatan berupa batuan andesit, memiliki tekstur porfiritik, disusun oleh fenokris

plagioklas (25%), piroksen (10%) dan k-feldspar (8%) yang tertanam dalam massa

dasar mikrolit plagioklas (15%) dan gelas volkanik (10%), sayatan ini telah terubah

yang ditandai oleh mineral klorit (5%) dan mineral opak (7%). Dijumpai rongga

sebesar (20%)

Fenokris :

Plagioklas (25%) colorless, terkorosi, ukuran 0.08-2,7 mm, terdapat inklusi mineral

opak, terubah menjadi klorit, bentuk euhedral-anhedral, memiliki kembaran

polisintetik, jenis plagioklas berupa Andesine (an 42), tersebar didalam sayatan (B1)

Piroksen (10%) kehijauan, relief sedang, ukuran 0.02-5,1 mm, bentuk subhedral-

anhedral, terdapat inklusi mineral opak, tersebar didalam sayatan (I2) k-feldspar (8%)

colorless, keruh, relief rendah, terkorosi, ukuran 0,05-1,9 mm, terubah menjadi

mineral opak, bentuk subhedral-anhedral, memiliki kembaran, sebagian menunjukkan

pemadaman bergelombang, tersebar didalam sayatan (C3)

Massa dasar :

Mikrolit plagioklas (15%) colorless, ukuran <0,02 mm, prismatik, memiliki bentuk

anhedral, terubah menjadi mineral klorit dan mineral opak, tersebar didalam sayatan

(C5) Gelas volkanik (10%) coklat, keruh, biasrangkap sangat rendah, hadir sebagai

massa dasar dimana gelas volkanik ini telah mengalami ubahan menjadi mineral opak

dan klorit, tersebar didalam sayatan (A5)

Mineral ubahan :

Klorit (5%) berwarna kuning kehijauan, relief rendah, berserabut, hadir menggantikan

plagioklas, mikrolit plagioklas dan gelas volkanik serta sebagian besar mengisi tepian

rongga, tersebar didalam sayatan (B3). Mineral opak (7%) isotrop, gelap baik dalam

posisi X-nikol maupun //-nikol, memiliki ukuran 0,02-0,5 mm, hadir menggantikan

fenokris dan massa dasar, sebagian besar memiliki bentuk segi empat (pirit?), tersebar

didalam sayatan (E7)

Lampiran Petrografi 4

Kode Sampel : LP 44

Nama Batuan : Lava Andesit

Klasifikasi : Guilbert, 1954

Deskripsi mikroskopis :

Sayatan andesite piroksen, memiliki tekstur porfiritik, hipokistalin, fenokris berukuran

0,1 mm – 1,25 mm yang terdiri dari plagiokais (40%), piroksen (10%), dan mineral

opak(7%). Masadasar (36%) berupa gelas dan mikrolit plagioklas, Memiliki rongga –

rongga vesikuler (7%).

Fenokris :

Plagioklas (40%) colorless, prismatik, relief rendah, biasrangkap rendah, Mineral

berukuran 0,5 mm – 1,5 mm, mengalami inklusi oleh mineral opak dan piroksen.

Plagioklas memiliki zonasi, kembaran dominan carslbad – albit. Mineral – subhedral.

hadir umumnya berbentuk subhedral, jenis palgioklas berupa Andesine (An 46),

tersebar didalam sayatan (A6). Piroksen (10%) Mineral berbentuk prismatic pendek

dengan ukuran 0,25 mm – 0,03 mm. Mineral memiliki kembaran dan belahan hamper

950. Mineral euhedral – subhedral. kehijauan, relief sedang, biasrangkap tinggi,

terubah menjadi mineral opak, penyebaran merata (C3)

Masa Dasar :

gelas dan kriptolit (20%), Masa dasar berukuran sangat halus, berada di antara

fenokris. kecoklatan, keruh, hadir sebagai massa dasar, biasrangkap nil, terubah

menjadi mineral opak, teroksidasi, tersebar didalam sayatan (A8). Mikrolit plagioklas

(16%), colorless, prismatik, anhedral, ukuran <0,02, hadir bersama gelas volkanik

sebagai massa dasar, terubah menjadi mineral opak, penyebaran merata (F1)

Mineral ubahan :

Mineral opak (7%) Berbentuk granular dengan ukuran <0,02-0,2 mm, isotrop, gelap

baik dalam posisi X-nikol maupun //-nikol, , bentuk segiempat tak beraturan, hadir

menggantikan plagioklas dan piroksen serta massa dasar, tersebar didalam sayatan

(C1)