14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan...

37
48 BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Proyek 4.1.1. Data Umum Proyek Lokasi penelitian adalah Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo. Paket pekerjaan Rehabilitasi sebagai berikut: Nama paket pekerjaan : Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo Lingkup pekerjaan : Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo Nilai total HPS : Rp 4.677.663.000,00 ( Empat milyar enam ratus tujuh puluh tujuh juta enam ratus enam puluh tiga ribu rupiah) Pelaksanaan : 150 Hari Kalender 4.1.2 Jadwal Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo selama 150 hari, dengan jadwal rencana pelaksanaan pekerjaan seperti tabel 4.1. Tabel 4.1. RAB Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot I PEKERJAAN PENDAHULUAN

Transcript of 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan...

Page 1: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

48

BAB 4

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Data Proyek

4.1.1. Data Umum Proyek

Lokasi penelitian adalah Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno

Hatta dan Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo. Paket pekerjaan Rehabilitasi

sebagai berikut:

Nama paket pekerjaan : Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta

Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo

Lingkup pekerjaan : Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno

Hatta

dan Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo

Nilai total HPS : Rp 4.677.663.000,00 ( Empat milyar enam ratus tujuh

puluh tujuh juta enam ratus enam puluh tiga ribu

rupiah)

Pelaksanaan : 150 Hari Kalender

4.1.2 Jadwal Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

Pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno

Hatta dan Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo selama 150 hari, dengan jadwal

rencana pelaksanaan pekerjaan seperti tabel 4.1.

Tabel 4.1. RAB Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan

Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo

No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga

(Rp) Bobot

I PEKERJAAN PENDAHULUAN

Page 2: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

49

No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga

(Rp) Bobot

DIVISI 1 : UMUM

1 Pembersihan dan Pengangkatan Akar

Pohon

11.985.000,00 0,28

2 Dewatering 744.100,00 0,02

3 Mobilisasi dan Demobilisasi Alat 5.000.000,00 0,12

4 Keperluan Peralatan Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3)

17.140.000,00 0,40

II PEKERJAAN SALURAN DAN

TROTOAR

DIVISI 3 : PEKERJAAN TANAH

1 Galian Biasa ( Mekanik ) 191.072.831,02 4,49

2 Timbunan pilihan dari sumber galian (

dipadatkan manual )

39.236.696,42 0,92

DIVISI 6 : PERKERASAN ASPAL

1 Lapis Perekat - Aspal Cair 2.841.586,91 0,07

2 2 x Laburan Aspal Pasir (BURAS) 15.990.246,90 0,38

Page 3: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

50

No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga

(Rp) Bobot

DIVISI 7 : STRUKTUR

1 Pengadaan U-Ditch ( 100.100.120-10

cm) & Cover (100.12.120 cm) Gandar

10T ( Fabrikasi )

845.250.000,00 19,88

2 Pek. Penempatan & Penyetelan U-

Ditch & Cover

27.825.000,00 0,65

3 Beton mutu rendah fc’10 Mpa manual 52.599.358,05 1,24

4 Beton mutu rendah fc’15 MPa manual 12.505.409,43 0,29

5 Beton mutu rendah fc’15 MPa

readymix

139.429.629,29 3,28

6 Beton mutu sedang fc’20 MPa

readymix

533.812.008,67 12,55

7 Baja Tulangan U 24 Polos 944.875.271,08 22,22

8 Plastik alas beton 5.177.600,00 0,12

9 Cetakan (Begisting) Beton Kontruksi 53.356.514,99 1,25

10 Pasang Perancah 1.500.000,00 0,04

11 Pasang Buis Beton Dia 100 cm - 50

cm

2.298.516,00 0,05

12 Pasang Buis Beton Dia 60 cm - 50 cm 27.277.822,00 0,64

Page 4: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

51

No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga

(Rp) Bobot

13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56

14 Pasang Grill Box Tangkapan Air (40

cm x 60 cm) (terpasang)

7.875.000,00 0,19

15 Pasang Pipa PVC dia 4" Type AW (

untuk pelaluan air )

16.238.208,24 0,38

16 Pasang Kanstin 15x35x50 cm 63.717.032,96 1,50

17 Pasangan Batu 456.901.566,65 10,74

18 Pasang Pipa Galvanis dia 3" 14.204.164,10 0,33

19 Pengadaan Box Culvert ( 100.100.120-

12.5 cm) Gandar 20T ( Fabrikasi )

101.400.000,00 2,38

20 Pemasangan Plat Besi ( Manhole) 90 x

90 cm (terpasang)

94.500.000,00 2,22

21 Pasang Ubin Tactile 30x30 cm 106.812.326,38 2,51

22 Pasang Granit 60x60 cm ( Unpolish ) 295.402.207,27 6,95

23 Pemotongan Granit 4.750.000,00 0,11

III PEKERJAAN LAIN-LAIN 11.000.000,00 0,26

1 Penanaman Pohon Tabebuya t=3 m' (

lingkar Pohon 20 cm )

68.250.000,00 1,60

Page 5: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

52

No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga

(Rp) Bobot

2 Pasang Kursi Taman 14.933.622,75 0,35

3 Pengecatan 11.985.000,00 0,28

A. Jumlah 4.252.421.719,09 100,00

B. PPN 10 % 425.242.171,91

A. Jumlah Harga Pekerjaan ( A + B ) 4.677.663.891,00

Dibulatkan 4.677.663.000,00

Sumber : Data Proyek, 2020

Perhitungan RAB diperoleh sebagai jumlah seluruh hasil kali volume

tiap jenis pekerjaan yang ada dengan harga satuan masing-masing. Volume

pekerjaan dapat diperoleh dan membaca dan menghitung atas gambar desain.

Unsur biaya konstruksi mencakup harga-harga bahan, upah tenaga, dan peralatan

yang digunakan.

Perhitungan bobot diperoleh dari nilai tiap pekerjaan dibagi nilai total

Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Sumatra

Kabupaten Ponorogo dan dikalikan dengan 100%.

Nilai pekerjaan

Bobot = ----------------------------- x 100%

Nilai total pekerjaan

Contoh perhitungan pada Pekerjaan Persiapan adalah sebagai berikut :

Rp. 11.985.000,00

Bobot = ----------------------------- x 100%

Rp. 4.252.421.719,09

Page 6: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

53

Bobot =

0,28 %

4.1.3 Kontrol Waktu Pelaksanaan

Sebagai kontrol waktu pelaksanaan dalam pekerjaan, terdapat kurva S

(terlampir) atau jadwal pelaksanaan pekerjaan yang menunjukkan bobot

prosentase dan realisasi dalam suatu pekerjaan. Hal ini dilakukan untuk

mengidentifikasi jangka waktu pelaksanaan yang digunakan untuk menganalisa

data – data pelaporan pelaksanaan kegiatan. Dari jadwal pelaksanaan tersebut,

didapatkan nilai rencana dan nilai realisasi prosentase pekerjaan sebagai kontrol

waktu pelaksanaan, yang ditampilkan dalam tabel 4.2 berikut ini :

Minggu ke Progress

Rencana

Progress

Rencana

Komulatif

Progress

Realisasi

Progress

Realisasi

Komulatif

Deviasi

1 0.20 0.20 0.00 0.00 -0.20

2 0.62 0.82 0.80 0.80 -0.02

3 1.80 2,62 0.81 1.61 -1.01

4 1.00 3.62 0.85 2.46 -1.16

5 3.62 7.24 2.78 5.24 -2.00

6 1.82 9.06 2.76 8.00 -1.06

7 2.73 11.79 5.95 13.95 2.16

8 9.11 20.90 6.67 20.62 -0.28

9 9.11 30.01 3.11 23.73 -6.28

Sumber : Data Proyek, 2020

Dari tabel 4.2 tersebut dapat ditentukan realisasi Rehabilitasi Saluran dan

Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo Selama

150 hari, seperti pada tabel 4.3.

Page 7: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

54

Tabel 4.3. Realisasi Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno

Hatta dan Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo Selama 150 hari

Minggu

Bobot

Realisasi

Mingguan

Realisasi

Anggaran

Mingguan (Rp)

Bobot

Realisasi

Mingguan

Kumulatif

Realisasi

Anggaran

Mingguan

Kumulatif (Rp)

1 0.00 - 0.00 -

2 0.80 34.019.373,75 0.80 34.019.373,75

3 0.81 34.444.615,92 1.61 68.463.989,68

4 0.85 36.145.584,61 2.46 104.609.574,29

5 2.78 118.217.323,79 5.24 222.826.898,08

6 2.76 117.366.839,45 8.00 340.193.737,53

7 5.95 253.019.092,29 13.95 593.212.829,81

8 6.67 283.636.528,66 20.62 876.849.358,48

9 3.11 132.250.315,46 23.73 1.009.099.673,94

Sumber : Olahan Peneliti, 2020

4.2. Analisis Pekerjaan Dengan Metode Earned Value

Penggunaan metode EV pada proyek ini menghasilkan nilai Budgeted

Cost of Work Schedule (BCWS), Budgeted Cost of Work Performance (BCWP),

Actual Cost for Work Performed (ACWP), kemudian dibandingkan terus menerus

disetiap fase proyek tersebut hingga selesai. Informasi penggunaan biaya dan nilai

yang diperoleh secara cepat sepanjang project life cycle sangat membantu untuk

sistem pengendalian dan pengawasan proyek yang cepat dan terintegrasi.

Metode yang dipakai dalam pengendalian biaya dan waktu di lapangan

adalah dengan menggunakan Time Schedule. Metode ini sering digunakan pada

proyek konstruksi dan presentase rencana proyek serta persentase realisasi

dilukiskan dalam grafik kurva-S

Page 8: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

55

Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Sumatra

Kabupaten Ponorogo Selama 150 hari, dapat ditentukan nilai Budgeted Cost of

Work Schedule (BCWS), Budgeted Cost of Work Performance (BCWP), Actual

Cost for Work Performed (ACWP).

BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule) menggambarkan anggaran

rencana sampai pada periode tertentu terhadap volume rencana proyek yang akan

dikerjakan.

BCWSper minggu = % Bobot Rencana Mingguan × Nilai Kontrak

Berdasarkan grafik kurva-S perencanaan dan realisasi proyek, persentase

pekerjaan sampai minggu ke-9, karena di minggu ke-9 tersebut terjadi

peningkatan persentase volume pekerjaan. Persentase fisik aktual (realisasi)

proyek cenderung lebih kecil atau terlambat dari rencana. Analisis earned value

dilakukan pada minggu ke-9.

Evaluasi proyek Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta

dan Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo dilakukan pada minggu ke-9. Dari nilai

BCWS pada tiap minggunya diakumulasikan sampai minggu ke-9, sebagai

berikut:

BCWS = % bobot rencana x nilai proyek

= 0,20% x Rp 4.252.421.719,09 = Rp 8.504.843,44 Rekapitulasi

perhitungan BCWS adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4. BCWS Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan

Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo

Minggu

Bobot

Rencana

Mingguan

BCWS

Per Minggu Kumulatif

(Rp) (Rp)

1 0.20 8.504.843,44 8.504.843,44

2 0.62 26.365.014,66 34.869.858,10

3 1.80 76.543.590,94 111.413.449,04

4 1.00 42.524.217,19 153.937.666,23

5 3.62 153.937.666,23 307.875.332,46

6 1.82 77.394.075,29 385.269.407,75

Page 9: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

56

7 2.73 116.091.112,93 501.360.520,68

8 9.11 387.395.618,61 888.756.139,29

9 9.11 387.395.618,61 1.276.151.757,90

10 9.11 387.395.618,61 1.663.547.376,51

11 10.94 465.214.936,07 2.128.762.312,58

12 10.93 464.789.693,90 2.593.552.006,47

13 9.11 387.395.618,61 2.980.947.625,08

14 9.11 387.395.618,61 3.368.343.243,69

15 6.38 271.304.505,68 3.639.647.749,37

16 4.55 193.485.188,22 3.833.132.937,59

17 4.56 193.910.430,39 4.027.043.367,98

18 1.82 77.394.075,29 4.104.437.443,27

19 0.82 34.869.858,10 4.139.307.301,36

20 0.20 8.504.843,44 4.147.812.144,80

21 1.44 61.660.114,93 4.209.472.259,73

22 1.02 42.949.459,36 4.252.421.719,09

Sumber : Olahan Peneliti, 2020

Nilai BCWS minggu ke-9 sebesar Rp 387.395.618,61 kemudian diakumulasikan

pada minggu sebelumnya, sehingga nilai BCWS minggu ke-9 menjadi Rp

1.276.151.757,90.

BCWP (Budgeted Cost for Work Performed) menggambarkan anggaran

rencana proyek pada periode tertentu terhadap apa yang telah dikerjakan pada

volume pekerjaan aktual.

BCWPper minggu = % Bobot Realisasi Mingguan × Nilai Kontrak

Perhitungan BCWP dipercepat diperoleh dari bobot realisasi pekerjaan

terhadap rencana anggaran biaya kemudian diakumulasikan tiap minggunya.

Bobot realisasi pekerjaan diperoleh dari laporan mingguan progress kemajuan

proyek. Perhitungan BCWP minggu ke-9 proyek Rehabilitasi Saluran dan Trotoar

Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo, sebagai berikut:

BCWP = % bobot realisasi x nilai proyek

= 3,11% x Rp 4.252.421.719,09 = Rp 132.250.315,46

Rekapitulasi perhitungan BCWP adalah sebagai berikut:

Page 10: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

57

Tabel 4.5. BCWP Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan

Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo

Minggu Bobot

Realisasi

Mingguan

BCWP

Per Minggu Kumulatif

(Rp) (Rp)

1 0.00 - -

2 0.80 34.019.373,75 34.019.373,75

3 0.81 34.444.615,92 68.463.989,68

4 0.85 36.145.584,61 104.609.574,29

5 2.78 118.217.323,79 222.826.898,08

6 2.76 117.366.839,45 340.193.737,53

7 5.95 253.019.092,29 593.212.829,81

8 6.67 283.636.528,66 876.849.358,48

9 3.11 132.250.315,46 1.009.099.673,94

Sumber : Olahan Peneliti, 2020

Nilai BCWP minggu ke-9 sebesar Rp 132.250.315,46 kemudian diakumulasikan

pada minggu sebelumnya, sehingga nilai BCWP sampai dengan minggu ke-9

menjadi Rp 1.009.099.673,94 .

ACWP (Actual Cost for Work Performed) menggambarkan anggaran

aktual yang dihabiskan untuk pelaksanaan pekerjaan pada keadaan volume

pekerjaan aktual.

Biaya proyek yang diperlukan adalah sebagai berikut :

Biaya tidak langsung (15 %) Rp 637.863.257,86

Biaya langsung (85 %) Rp 3.614.558.461,23

Total biaya Rp 4.252.421.719,09

Biaya ACWP diperoleh dari biaya langsung, yaitu sebesar

Rp3.614.558.461,23. Rekapitulasi perhitungan ACWP adalah sebagai berikut:

Page 11: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

58

Tabel 4.6. ACWP Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan

Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo

Minggu Bobot

Realisasi

Mingguan

ACWP

Per Minggu Kumulatif

(Rp) (Rp)

1 0.00 - -

2 0.80 43.053.377,92 43.053.377,92

3 0.81 43.378.688,18 86.432.066,10

4 0.85 44.679.929,23 131.111.995,32

5 2.78 107.464.809,70 238.576.805,02

6 2.76 106.814.189,17 345.390.994,20

7 5.95 210.588.162,60 555.979.156,79

8 6.67 234.010.501,43 789.989.658,22

9 3.11 118.200.048,33 908.189.706,55

Sumber : Olahan Peneliti, 2020

Nilai ACWP minggu ke-9 sebesar Rp 118.200.048,33 kemudian

diakumulasikan pada minggu sebelumnya, sehingga nilai ACWP sampai dengan

minggu ke-9 menjadi Rp 908.189.706,55.

Ketiga indikator yang telah dilakukan perhitungan (BCWS, BCWP,

ACWP) kumulatif dipercepat memberikan gambaran mengenai pencapaian biaya

dan waktu. Hubungan antara ketiga indikator tersebut pada proyek Rehabilitasi

Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Sumatra Kabupaten

Ponorogo adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7. Rekapitulasi Perhitungan BCWS, BCWP, ACWP

Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Sumatra

Kabupaten Ponorogo

Min

ggu

Bobot

Rencana

Mingguan

BCWS

Kumulatif

(Rp)

BCWP

Kumulatif

(Rp)

ACWP

Kumulatif

(Rp)

1 0.20 8.504.843,44 - -

2 0.62 34.869.858,10 34.019.373,75 43.053.377,92

Page 12: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

59

3 1.80 111.413.449,04 68.463.989,68 86.432.066,10

4 1.00 153.937.666,23 104.609.574,29 131.111.995,32

5 3.62 307.875.332,46 222.826.898,08 238.576.805,02

6 1.82 385.269.407,75 340.193.737,53 345.390.994,20

7 2.73 501.360.520,68 593.212.829,81 555.979.156,79

8 9.11 888.756.139,29 876.849.358,48 789.989.658,22

9 9.11 1.276.151.757,90 1.009.099.673,94 908.189.706,55

Sumber : Olahan Peneliti, 2020

Pada tabel 4.7 perhitungan BCWS, BCWP dan ACWP secara kumulatif pada tiap

minggunya sampai minggu ke-9. Nilai BCWS mencapai Rp 1.276.151.757,90,

sedangkan nilai BCWP sebesar Rp 1.009.099.673,94 dan nilai ACWP sebesar

Rp 2.761.884.120,22.

Grafik hubungan ketiga indikator ditunjukkan seperti gambar 4.2.

Gambar 4.1. Grafik Hubungan BCWS, BCWP, ACWP

Sumber : Olahan Peneliti, 2020

-

200.000.000,00

400.000.000,00

600.000.000,00

800.000.000,00

1.000.000.000,00

1.200.000.000,00

1.400.000.000,00

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Grafik hubungan BCWS, BCWP, ACWP

ACWP BCWP BCWS

BIA

YA

MINGGU KE -

Page 13: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

60

Dari gambar 4.1 menunjukkan pada akhir minggu ke-9 terlihat nilai

BCWS dan BCWP lebih besar dari nilai ACWP, yang artinya biaya aktual lebih

kecil dari anggaran yang direncanakan. Hal ini menunjukkan bahwa proyek

mengalami keterlambatan dari jadwal yang direncanakan, paket pekerjaan yang

terlaksana lebih sedikit dari yang direncanakan.

4.2.1. Perhitungan Berdasarkan Aspek Biaya

Analisis Earned Value dilihat dari aspek biaya, digunakan Cost Variance

(CV), Cost Performance Index (CPI), Estimate at Complete (EAC). Rincian

perhitungan parameter-parameter tersebut adalah sebagai berikut :

a. Cost Variance (CV)

Perhitungan nilai CV pada minggu ke-9, adalah sebagai berikut:

CV = BCWP – ACWP

= Rp 1.009.099.673,94 – Rp 908.189.706,55

= Rp 100.909.967,39

Dari hasil perhitungan CV pada minggu ke-9 diperoleh nilai CV sebesar Rp

100.909.967,39 yang berarti nilai CV lebih besar dari 0 (CV > 0) atau bernilai

positif. Hal ini menunjukkan bahwa biaya yang digunakan dalam penyelesaian

proyek lebih kecil dari biaya yang direncanakan.

Nilai CV pada minggu selanjutnya disajikan dalam tabel 4.8 berikut ini :

Tabel 4.8 Rekapitulasi Nilai CV

Minggu

ke

BCWP ACWP Varian

Komulatif Komulatif CV

1 - - -

2 34.019.373,75 43.053.377,92 - 9.034.004,17

3 68.463.989,68 86.432.066,10 - 17.968.076,42

4 104.609.574,29 131.111.995,32 - 26.502.421,04

5 222.826.898,08 238.576.805,02 - 15.749.906,94

6 340.193.737,53 345.390.994,20 - 5.197.256,67

7 593.212.829,81 555.979.156,79 37.233.673,02

8 876.849.358,48 789.989.658,22 86.859.700,26

9 1.009.099.673,94 908.189.706,55 100.909.967,39

Sumber : Olahan Peneliti, 2020

Page 14: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

61

b. Cost Performance Index (CPI)

Perhitungan nilai CPI pada minggu ke-9, adalah sebagai berikut:

CPI = BCWP / ACWP

= Rp 1.009.099.673,94 / Rp 908.189.706,55 = 1,11

Diperoleh nilai 1,11, hal ini menunjukkan bahwa biaya yang digunakan dalam

penyelesaian proyek lebih kecil dari biaya yang direncanakan.

Tabel 4.9 Rekapitulasi Nilai CPI

Minggu

ke

BCWS BCWP ACWP Indeks

Prestasi

Komulatif Komulatif Komulatif CPI

1 8.504.843,44 - - -

2 34.869.858,10 34.019.373,75 43.053.377,92 0,79

3 111.413.449,04 68.463.989,68 86.432.066,10 0,79

4 153.937.666,23 104.609.574,29 131.111.995,32 0,80

5 307.875.332,46 222.826.898,08 238.576.805,02 0,93

6 385.269.407,75 340.193.737,53 345.390.994,20 0,98

7 501.360.520,68 593.212.829,81 555.979.156,79 1,07

8 888.756.139,29 876.849.358,48 789.989.658,22 1,11

9 1.276.151.757,90 1.009.099.673,9

4 908.189.706,55 1,11

Sumber : Olahan Peneliti, 2020

c. Estimate at Complete (EAC)

Sebelum menentukan nilai EAC (Estimate at Completion), diperhitungan

ETC (Estimate to Complete) terlebih dahulu berdasarkan BAC (Budget at

Completion) dan BCWP (Budgeted Cost for Work Performed). Kemudian

dilakukan perhitungan Estimate at Completion (EAC), perhitungannya adalah

sebagai berikut:

ETC = (BAC – BCWP) / CPI

= (Rp 4.252.421.719,09 - Rp 1.009.099.673,94) / 1,11

= Rp 2.918.989.840,63

Dari hasil Estimate to Complete (ETC) perhitungan diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa perkiraan dana yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek

adalah Rp. 2.918.989.840,63

Page 15: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

62

EAC = ACWP + ETC

= Rp 908.189.706,55 + Rp 2.918.989.840,63

= Rp 3.827.179.547,18

Jadi perkiraan dana yang diserap apabila pekerjaan ini sudah selesai dilaksanakan

adalah Rp. 3.827.179.547,18

VAC = BAC - EAC

=Rp. 4.252.421.719,09 - Rp. 3.827.179.547,18

=Rp. 425.242.171,91

Prediksi keuntungan yang diperoleh jika pekerjaan telah selesai

dilaksanakan adalah Rp. 425.242.171,91

Perhitungan nilai EAC dan VAC pada minggu selanjutnya disajikan

dalam tabel 4.9 berikut ini :

Tabel 4.10 Rekapitulasi Nilai ETC, EAC dan VAC

Minggu ke Indeks

ETC EAC VAC

1 - - -

2 5.338.618.861,90 5.381.672.239,82 -1.129.250.520,73

3 5.282.019.244,38 5.368.451.310,48 -1.116.029.591,39

4 5.198.643.912,19 5.329.755.907,51 -1.077.334.188,42

5 4.314.415.657,24 4.552.992.462,26 -300.570.743,17

6 3.971.996.433,27 4.317.387.427,46 -64.965.708,37

7 3.429.534.511,98 3.985.513.668,77 266.908.050,32

8 3.041.192.001,43 3.831.181.659,64 421.240.059,45

9 2.918.989.840,63 3.827.179.547,18 425.242.171,91

Sumber : Olahan Peneliti, 2020

4.2.2 Perhitungan Berdasarkan Aspek Waktu

Dalam menganalisis konsep Earned Value dengan mengintegrasikan

aspek waktu digunakan Schedule Variance (SV), Schedule Performance Index

(SPI), Estimate All Schedule (EAS). Rincian perhitungan parameter-parameter

tersebut, sebagai berikut:

Page 16: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

63

a. Schedule Variance (SV)

Perhitungan nilai SV pada minggu ke-9, adalah sebagai berikut:

SV = BCWP – BCWS

= Rp 1.009.099.673,94 – Rp 1.276.151.757,90

= - Rp 267.052.083,96

Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai SV sebesar - Rp

267.052.083,96. SV memiliki nilai negatif menunjukkan bahwa proyek

mengalami keterlambatan dari jadwal yang direncanakan, paket pekerjaan yang

terlaksana lebih sedikit dari yang direncanakan.

Nilai SV pada minggu selanjutnya disajikan dalam tabel 4.11 berikut ini

:

Tabel 4.11 Rekapitulasi Nilai SV

Minggu ke BCWS BCWP Varian

Komulatif Komulatif SV

1 8.504.843,44 - -8.504.843,44

2 34.869.858,10 34.019.373,75 -850.484,34

3 111.413.449,04 68.463.989,68 -42.949.459,36

4 153.937.666,23 104.609.574,29 -49.328.091,94

5 307.875.332,46 222.826.898,08 -85.048.434,38

6 385.269.407,75 340.193.737,53 -45.075.670,22

7 501.360.520,68 593.212.829,81 91.852.309,13

8 888.756.139,29 876.849.358,48 -11.906.780,81

9 1.276.151.757,90 1.009.099.673,94 -267.052.083,96

Sumber : Olahan Peneliti, 2020

b. Schedule Performance Index (SPI)

Perhitungan nilai SPI pada minggu ke-9, adalah sebagai berikut:

SPI = BCWP / BCWS

= Rp 1.009.099.673,94 / Rp 1.276.151.757,90

= 0,79

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai SPI sebesar 0,79. Nilai SPI ini

menunjukkan bahwa proyek mengalami keterlambatan. Kinerja pekerjaan tidak

Page 17: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

64

sesuai dengan yang diharapkan karena tidak mampu mencapai target pekerjaan

yang sudah direncanakan.

Tabel 4.12 Rekapitulasi Nilai SPI

Minggu ke BCWS BCWP Indeks Prestasi

Komulatif Komulatif SPI

1 8.504.843,44 - 0,00

2 34.869.858,10 34.019.373,75 0,98

3 111.413.449,04 68.463.989,68 0,61

4 153.937.666,23 104.609.574,29 0,68

5 307.875.332,46 222.826.898,08 0,72

6 385.269.407,75 340.193.737,53 0,88

7 501.360.520,68 593.212.829,81 1,18

8 888.756.139,29 876.849.358,48 0,99

9 1.276.151.757,90 1.009.099.673,94 0,79

Sumber : Olahan Peneliti, 2020

4.3 Pembahasan Hubungan Antara ACWP, BCWP dan BCWS

Dari hasil analisis menggunakan Earned Value Method pada proyek

Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Sumatra

Kabupaten Ponorogo, dengan menggunakan indeks nilai varian SV dan CV, maka

dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Pada minggu 9, dengan nilai prosentase rencana komulatif adalah 30,01%

dengan nilai BCWS sebesar Rp. 1.276.151.757,90 dan nilai realisasi komulatif

sebesar 23,73% dengan nilai BCWP sebesar Rp 1.009.099.673,94. Sedangkan

nilai aktual yang telah dikeluarkan oleh pihak kontraktor pelaksana sebesar Rp.

908.189.706,55 .Dari nilai – nilai tersebut, kontraktor pelaksana mendapat

keuntungan dalam proyek sebesar CV = Rp. 100.909.967,39 sedangkan realisasi

pekerjaan mengalami keterlambatan dengan nilai SV = - Rp. 267.052.083,96

Tabel 4.13 Rekapitulasi Pembahasan Analisis Varian

Minggu

ke

Varian Keterangan

SV CV

1 -8.504.843,44 -

Pekerjaan selesai

terlambat dan dengan

biaya sesuai anggaran

Page 18: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

65

Minggu

ke

Varian Keterangan

SV CV

2 -850.484,34 - 9.034.004,17

Pekerjaan selesai

terlambat dan dengan

biaya lebih tinggi dari

pada anggaran

3 -42.949.459,36 - 17.968.076,42

Pekerjaan selesai

terlambat dan dengan

biaya lebih tinggi dari

pada anggaran

4 -49.328.091,94 - 26.502.421,04

Pekerjaan selesai

terlambat dan dengan

biaya lebih tinggi dari

pada anggaran

5 -85.048.434,38 - 15.749.906,94

Pekerjaan selesai

terlambat dan dengan

biaya lebih tinggi dari

pada anggaran

6 -45.075.670,22 - 5.197.256,67

Pekerjaan selesai

terlambat dan dengan

biaya lebih tinggi dari

pada anggaran

7 91.852.309,13 37.233.673,02

Pekerjaan terlaksana

lebih cepat dari pada

jadwal dengan biaya

lebih kecil dari pada

anggaran

8 -11.906.780,81 86.859.700,26

Pekerjaan selesai

terlambat dengan biaya

lebih rendah dari pada

anggaran

9 -267.052.083,96 100.909.967,39

Pekerjaan selesai

terlambat dengan biaya

lebih rendah dari pada

anggaran

Sumber : Olahan Peneliti, 2020

Page 19: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

66

4.4 Pembahasan Hubungan Indeks Kinerja Waktu (SPI) dan Biaya

(CPI)

Dalam hubungan antara SPI dan CPI, dapat dijelaskan sebagai berikut

a. Jika CPI = 1, maka nilai biaya aktual yang dikeluarkan dengan biaya

realisasi atau ACWP dengan BCWP adalah sama besar. Jika nilai CPI <

1 maka nilai ACWP lebih besar dari nilai BCWP yang artinya pelaksana

mengalami pemborosan biaya begitu sebaliknya, jika nilai CPI > 1 maka

nilai biaya aktual lebih rendah dari nilai BCWP yang artinya pelaksana

mengalami penghematan biaya.

b. Jika nilai SPI = 1, maka biaya realisasi (BCWP) adalah sama besar

dengan biaya rencana (BCWS) yang artinya bobot realisasi sama dengan

bobot rencana. Jika nilai SPI < 1, maka kinerja penyelesaian proyek tidak

efektif atau lebih lambat dari rencana, begitu juga sebaliknya jika nilai

SPI > 1, maka kinerja penyelesaian proyek lebih cepat dari rencana.

Dari hasil analisis, didapatkan hasil sebagai berikut :

1. Pada minggu ke 9, nilai CPI > 1, sehingga nilai BCWP lebih besar dari

nilai biaya aktual (ACWP), maka pelaksana mengalami penghematan

biaya. Sedangkan nilai SPI < 1 maka kinerja penyelesaian proyek tidak

efektif atau lebih lambat dari rencana. Sehingga prestasi pekerjaan lebih

kecil dari prosentase rencana.

Tabel 4.14 Rekapitulasi Pembahasan Nilai SPI dan CPI

Ming

gu ke

Indeks

Prestasi Keterangan

CPI SPI

1 - -

2 0,79 0,98

pelaksana

mengalami

pemborosan

biaya

kinerja penyelesaian proyek tidak

efektif atau lebih lambat dari

rencana

3 0,79 0,61

pelaksana

mengalami

pemborosan

biaya

kinerja penyelesaian proyek tidak

efektif atau lebih lambat dari

rencana

Page 20: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

67

Ming

gu ke

Indeks

Prestasi Keterangan

CPI SPI

4 0,80 0,68

pelaksana

mengalami

pemborosan

biaya

kinerja penyelesaian proyek tidak

efektif atau lebih lambat dari

rencana

5 0,93 0,72

pelaksana

mengalami

pemborosan

biaya

kinerja penyelesaian proyek tidak

efektif atau lebih lambat dari

rencana

6 0,98 0,88

pelaksana

mengalami

pemborosan

biaya

kinerja penyelesaian proyek tidak

efektif atau lebih lambat dari

rencana

7 1,07 1,18

pelaksana

mengalami

penghematan

biaya.

kinerja penyelesaian proyek lebih

cepat dari rencana.

8 1,11 0,99

pelaksana

mengalami

penghematan

biaya.

kinerja penyelesaian proyek tidak

efektif atau lebih lambat dari

rencana

9 1,11 0,79

pelaksana

mengalami

penghematan

biaya.

kinerja penyelesaian proyek tidak

efektif atau lebih lambat dari

rencana

Sumber : Olahan Peneliti, 2020

Dari hasil rangkuman pembahasan tentang nilai CV dan SV serta nilai

CPI dan SPI pada tabel 4.10 dan tabel 4.11 diatas, tampak bahwa Rehabilitasi

Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Sumatra Kabupaten

Ponorogo mengalami fase pesimis atau keterlambatan progress, mulai minggu 8

sampai dengan minggu ke 9. Hal ini ditunjukan dengan indeks nilai SPI di bawah

1. Secara umum, penyebab keterlambatan proyek tersebut adalah karena

terjadinya addendum (perubahan) kontrak dengan penambahan item pekerjaan,

Page 21: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

68

review design terhadap gambar rencana, dan akibat dari terlambatnya suplai

material ke lokasi proyek.

4.5 Identifikasi Kinerja Waktu dan Biaya

Dalam pelaksanaan Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno

Hatta dan Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo, seperti yang sudah ditampilkan

dalam penjelasan diatas bahwa kinerja proyek dilapangan mengalami

keterlambatan, dengan nilai deviasi sebesar -6,28% dari rencana sebesar 30,01%.

Oleh karena itu, perlu dilakukan analisa terhadap waktu penyelesaian dan biaya

untuk mengantisipasi pembengkakan biaya proyek.

c. Time Estimate (TE)

Perhitungan TE dilakukan untuk menentukan perkiraan penyelesaian

waktu pekerjaan, perhitungannya adalah sebagai berikut:

87,189

0,79

)79,0x(6315084

SPI

SPI)x(ATEODATETE

=

−+=

−+=

Waktu perencanaan awal (Original Duration) diketahui selama 150 hari dan

actual time expended (ATE) selama 84 hari. Dari hasil perhitungan time estimate

(TE) diketahui estimasi waktu penyelesaian proyek selama 189,87 hari.

Estimasi perkiraan waktu selesai proyek (TE) dapat dilihat pada tabel 4.12

berikut ini :

Tabel 4.15 Time Estimate (TE)

Ming

Ke

OD ATE SPI

ATE

+

(OD-

(ATExSPI)) Seisih

Ket.

Hari Hari SPI (Hari)

1 150 7 0,000 ~ ~

Waktu

Penyelesaia

n tidak

diketahui

Page 22: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

69

2 150 14 0,000 153,06 - 3,06

Lebih

lambat dari

rencana

3 150 21 0,376 245,90 -95,90

Lebih

lambat dari

rencana

4 150 28 0,270 220,59 -70,59

Lebih

lambat dari

rencana

5 150 35 0,628 208,33 -58,33

Lebih

lambat dari

rencana

6 150 42 2,778 170,45 -20,45

Lebih

lambat dari

rencana

7 150 49 3,051 127,12 22,88 Lebih cepat

dari rencana

8 150 56 1,790 151,52 - 1,52

Lebih

lambat dari

rencana

9 180 63 1,351 189,87 -39,87

Lebih

lambat dari

rencana

Sumber : Olahan Peneliti, 2020

Kinerja proyek berdasarkan jadwal pelaksanaan waktu pengerjaan proyek

dalam minggu terakhir pekerjaan mengalami keterlambatan pekerjaan. Hal ini

disebabkan terdapat penambahan item pekerjaan serta perubahan gambar yang

disertai perubahan job specification. Tentu saja hal ini harus menjadi perhatian

manajemen, karena berpengaruh terhadap citra perusahaan, walaupun tidak

semua keterlambatan diakibatkan oleh faktor internal perusahaan. Manajemen

harus mengambil tindakan untuk mengurangi faktor – faktor yang menjadi

penyebab keterlambatan proyek untuk pengerjaan proyek selanjutnya.

Berdasarkan grafik kurva-S perencanaan dan realisasi proyek, persentase

pekerjaan sampai minggu ke-9, karena di minggu ke-9 tersebut terjadi

peningkatan persentase volume pekerjaan. Persentase fisik aktual (realisasi)

Page 23: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

70

proyek cenderung lebih kecil atau terlambat dari rencana. Analisis earned value

dilakukan pada minggu ke-9.

Dari hasil kumulatif minggu ke-9 terlihat bahwa nilai CV sebesar Rp

100.909.967,39 dan CPI = 1,11. Ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan

pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan Jalan

Sumatra Kabupaten Ponorogo, kontraktor mengalami penghematan biaya yang

dikeluarkan oleh kontraktor lebih rendah dari anggaran yang tersedia yaitu

sebesar Rp 908.189.706,55. Hal ini diperkuat dengan CPI sebesar 1,11 > 1.

Dari hasil perhitungan SPI komulatif minggu ke-9, nilai SPI sebesar 0,79.

Nilai SPI < 1, ini berarti bahwa kinerja penyelesaian proyek tidak efektif atau

lebih lambat dari rencana dan dapat dipercepat.

Dari perhitungan dihasilkan nilai estimasi biaya akhir proyek diperoleh

EAC sebesar Rp 3.827.179.547,18.

Dari hasil perhitungan time estimate (TE) diketahui estimasi waktu

penyelesaian proyek selama 150 hari ~ 189,87 hari.

Nilai estimasi tersebut diketahui besarnya biaya yang masih tersedia pada

proyek sudah dikeluarkan sebesar:

Sisa Dana = BCWP – ACWP

= Rp 1.009.099.673,94 – Rp 908.189.706,55

= Rp 100.909.967,39

4.6 Analisa Efektivitas Pengendalian Proyek

Dalam melakukan analisa afektivitas pengendalian proyek, baik itu dalam

pengendalian waktu maupun pengendalian biaya, perlu diperhatikan sejak awal

proyek agar tidak terjadi pemborosan anggaran dan keterlambatan progress

realisasi pekerjaan. Seperti yang digambarkan dalam analisa menggunakan

metode earned value, dari awal proyek sampai akhir masa pelaksanaan, terjadi

percepatan pekerjaan pada pertengahan masa pelaksanaan, namun mengalami

keterlambatan pada akhir waktu proyek. Jika pekerjaan tidak selesai tepat waktu

sesuai masa pelaksanaan, maka kontraktor pelaksana proyek Rehabilitasi Saluran

dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo akan

dikenai sanksi berupa denda sesuai yang tertuang dalam kontrak pelaksanaan.

Page 24: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

71

untuk itu, kontraktor pelaksana melakukan percepatan sesuai pada minggu –

minggu terakhir masa pelaksanaan, tetapi terkendala oleh material.

Untuk mengetahui kualitas pengendalian biaya dan waktu proyek, maka

dilakukan skoring dari parameter – parameter yang ada. Semakin baik

pengendalian, maka semakin tinggi kualitas dan efektivitas suatu proyek, hal ini

berlaku sebaliknya, karena pengendalian suatu proyek sangat bergantung pada

tingkat efektivitas biaya dan waktu yang berpengaruh pada keuntungan proyek

tersebut. Untuk mengetahui skoring tersebut, maka dilakukan analisis sebagai

berikut :

1. Skoring Biaya Aktual dengan Biaya Rencana

Dengan melihat indeks prestasi biaya (CPI), maka dilakukan skoring

terhadap kualitas pembiayaan yang telah dilaksanakan, yaitu sebagai

berikut :

Jumlah data = 9 minggu

Hasil > 1 = 3 minggu

Hasil < 1 = 6 minggu

Skor yang diharapkan = 0,9

Skor diperoleh = �

�= 0,50

= 0,50 x 0,9 = 0,45

Dari hasil diatas, diperoleh nilai skoring biaya 0,45, sehingga masuk ke

dalam kategori buruk, yang artinya biaya yang dikeluarkan (ACWP) lebih

besar dari anggaran (BCWS).

2. Skoring Waktu Pelaksanaan Rencana dengan Waktu Pelaksanaan

Realisasi

Dengan melihat indeks prestasi waktu (SPI), maka dilakukan skoring

terhadap kualitas waktu dan realisasi yang telah dilaksanakan, yaitu

sebagai berikut :

Jumlah data = 9 minggu

Hasil > 1 = 1 minggu

Hasil < 1 = 8 minggu

Skor yang diharapkan = 0,9

Skor diperoleh = �

�= 0,125

= 0,125 x 0,9 = 0,11

Page 25: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

72

Dari hasil diatas, diperoleh nilai skoring biaya 0,11, sehingga masuk ke

dalam kategori buruk yang artinya pekerjaan (BCWP) dilapangan lebih

lambat dari pada bobot rencana (BCWS).

Tabel 4.16 Parameter Efektivitas Pengendalian

Efektivitas Pengendalian Parameter Skor

Biaya Perbedaan antara biaya rencana

dengan biaya aktual 0,45

Waktu Untuk penyelesaian pekerjaan sesuai

dengan rencana atau tidak 0,11

Hasil yang diharapkan 0,90

Sumber : Olahan Peneliti, 2020

Hasil nilai skor dari berdasarkan parameter tabel 4.12 didapatkan nilai

untuk menentukan tingkat efektivitas pengendalian biaya dan waktu proyek

sebagai berikut :

a. Hasil parameter untuk biaya dari tabel 4.12 untuk nilai skor 0,45,

sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai biaya yang dikeluarkan oleh

kontraktor pelaksana lebih besar dari anggaran rencana.

b. Hasil parameter untuk waktu dari tabel 4.12 untuk nilai skor 0,11,

sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai realisasi pekerjaan yang

dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana terlambat dari jadwal

rencana.

Dari analisis parameter efektivitas diatas, dapat dihitung efektivitas

pekerjaan dengan rumus sebagai berikut :

Hasil yang diharapkan = 0,9

Hasil terbaik = 0,11

Hasil terburuk = 0,000

��� ������� = ����� ���� ��ℎ���� �� − ����� �������

����� ������ − ℎ���� �������

��� ������� = 0,9 − 0,000

0,11 − 0,000= 8,18

Page 26: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

73

Dari hasil perhitungan efektivitas proyek tersebut, didapatkan nilai efektivitas

sebesar 8,18 untuk pengendalian biaya dan waktu proyek menggunakan metode

Earned Value. Dengan kata lain, jika nilai efektivitas lebih besar dari 0,9 maka

pengendalian proyek Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan

Jalan Sumatra Kabupaten Ponorogo, efektif menggunakan metode Earned Value.

Menyusun Metode Preseden Diagram

Identifikasi aktivitas sisa

Identifikasi aktivitas sisa dilakukan sampai dengan pekerjaan selesai.

Identifikasi ini kita tinjau mulai minggu ke 9 karena terlihat bahwa proyek

mengalami keterlambatan. Pada minggu ke 9 proyek seharusnya sudah

diselesaikan 30,01%, namun pada kenyataannya proyek baru diselesaikan

23,73%, hal ini berarti bahwa proyek mengalami keterlambatan 6,28%.Sisa

waktu pelaksanaan adalah 13 minggu dan sisa prestasi pekerjaan yang harus

dicapai 76,27 %. Dari aktivitas sisa tersebut perlu dilakukan analisa agar waktu

penyelesaian proyek dapat kembali sesuai jadwal rencana atau waktu

keterlambatan penyelesaian proyek dapat dikurangi sehingga biaya yang

dikeluarkan akibat keterlambatan dapat ditekan seminimum mungkin.

Perhitungan produktivitas harian normal

Setelah aktivitas sisa proyek didapatkan, maka langkah selanjutnya

menentukan hubungan keterkaitan antar aktivitas (predecessor dan successor)

berdasarkan urutan pekerjaan di lapangan. Hubungan antar aktivitas ini

disesuaikan dengan kapan aktivitas ini harus dimulai dan kapan harus selesai.

Hubungan antar aktivitas diperoleh dari jadwal yang terdapat dilapangan, yang

kemudian dibreakdown menjadi sub-sub pekerjaan.

Hubungan keterkaitan antar aktivitas

Setelah durasi proyek didapatkan, maka langkah selanjutnya

menentukan hubungan keterkaitan antar aktivitas (predecessor dan successor)

berdasarkan urutan pekerjaan di lapangan. Hubungan antar aktivitas ini

disesuaikan dengan kapan aktivitas ini harus dimulai dan kapan harus selesai.

Page 27: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

74

Membuat Network diagram dan menghitung Normal Duration

Setelah mengetahui hubungan antar aktivitas (predecessor dan

successor) dan kita telah menghitung durasi dari masing-masing aktivitas

berdasarkan produktivitas normal, maka langkah selanjutnya adalah membuat

jaringan kerja (network planning).

Dalam menyusun hubungan antar aktivitas maupun kapan suatu

aktivitas dilapangan dimulai dan kapan harus selesai. Setelah itu untuk

menyusunnya kami menggunakan bantuan program microsoft project.

Kemudian dari jaringan kerja yang telah selesai dapat kita lihat normal duration,

yaitu total durasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas sisa yang ada.

Menghitung Normal Cost

Normal cost merupakan biaya total dari masing-masing aktivitas sisa

yang terdiri dari normal cost bahan dan normal cost upah. Normal cost dapat

kita ambil dari RAB yang digunakan pada proyek.

Perhitungan normal cost dibedakan menjadi normal cost bahan dan normal

cost upah sehingga kita perlu melakukan penyesuaian agar didapat masing-

masing cost upah dan bahan. Untuk mendapatkan normal costbahan maka

pertama-tama kita melihat dulu detail harga satuan pokok kegiatan yang

umumya digunakan dilapangan. Hal ini dikarenakan data detail harga satuan

pokok kegiatan yang digunakan dalam proyek tersebut tidak didapatkan.

Berikut daftar kegiatan yang berada dalam lintasan kritis yang diperoleh

berdasarkan penjadwalan :

Tabel 4.17 Kegiatan yang berada pada lintasan kritis proyek Rehabilitasi

Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Sumatra Kabupaten

Ponorogo

No Jenis Pekerjaan

Durasi

Normal

II PEKERJAAN SALURAN DAN TROTOAR

DIVISI 3 : PEKERJAAN TANAH

Page 28: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

75

No Jenis Pekerjaan

Durasi

Normal

1 Galian Biasa ( Mekanik ) 2

2 Timbunan pilihan dari sumber galian ( dipadatkan

manual )

2

DIVISI 6 : PERKERASAN ASPAL

1 Lapis Perekat - Aspal Cair 1

2 2 x Laburan Aspal Pasir (BURAS) 1

DIVISI 7 : STRUKTUR

1 Pengadaan U-Ditch ( 100.100.120-10 cm) &

Cover (100.12.120 cm) Gandar 10T ( Fabrikasi )

4

2 Pek. Penempatan & Penyetelan U-Ditch & Cover 15

3 Beton mutu rendah fc’10 Mpa manual 2

4 Beton mutu rendah fc’15 MPa manual 1

5 Beton mutu rendah fc’15 MPa readymix 3

6 Beton mutu sedang fc’20 MPa readymix 9

7 Baja Tulangan U 24 Polos 122

8 Plastik alas beton 2

9 Cetakan (Begisting) Beton Kontruksi 24

10 Pasang Buis Beton Dia 60 cm - 50 cm 3

11 Wiremesh M6 56

12 Pasang Grill Box Tangkapan Air (40 cm x 60 cm)

(terpasang)

2

13 Pasang Pipa PVC dia 4" Type AW ( untuk

pelaluan air )

3

14 Pasang Kanstin 15x35x50 cm 21

15 Pasangan Batu 25

16 Pasang Pipa Galvanis dia 3" 3

17 Pengadaan Box Culvert ( 100.100.120-12.5 cm)

Gandar 20T ( Fabrikasi )

2

18 Pemasangan Plat Besi ( Manhole) 90 x 90 cm

(terpasang)

2

19 Pasang Ubin Tactile 30x30 cm 21

20 Pasang Granit 60x60 cm ( Unpolish ) 56

21 Pemotongan Granit 1

Page 29: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

76

No Jenis Pekerjaan

Durasi

Normal

III PEKERJAAN LAIN-LAIN

1 Penanaman Pohon Tabebuya t=3 m' ( lingkar

Pohon 20 cm )

4

2 Pasang Kursi Taman 3

3 Pengecatan 3

Sumber : Ms project planer

Perhitungan durasi untuk percepatan perkerjaan pada lintasan kritis

yang didapat dari output Ms. Project planer dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Waktu kerja normal : 8 jam/hari

b. Percepatan dengan menggunakan kerja shift : 2 shift

Misalnya untuk pekerjaan Pasang Granit 60x60 cm ( Unpolish ) :

1. Jumlah tenaga kerja = koefisien x volume pekerjaan

Mandor = 0,013 x 1.119,35 = 14,55

Pekerja biasa = 0,25 x 1.119,35 = 279,84

Tukang batu = 0,1250 x 1.119,35 = 139,92

Kepala tukang batu = 0,0130 x 1.119,35 = 14,55

2. Jumlah pekerja perhari = Jumlah tenaga kerja : Durasi

Mandor = 14,55 : 56 = 0,26

Pekerja biasa = 279,84 : 56 = 5

Tukang batu = 139,92 : 56 = 2,5

Kepala tukang batu = 14,55 : 56 = 0,26

3. Upah tenaga kerja = Upah x Jumlah tenaga kerja

Mandor = 92.500,00 x 0,26 = 24.050,00

Pekerja biasa = 75.000,00 x 5,00 = 375.000,00

Tukang batu = 83.500,00 x 2,5 = 208.750,00

Kepala tukang batu = 86.500,00 x 9 = 22.490,00

Page 30: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

77

4. Upah tenaga kerja 2 shift = Upah tenaga kerja x 2 shift

Mandor = 24.050,00 x 2 = 48.100,00

Pekerja biasa = 375.000,00 x 2 = 750.000,00

Tukang batu = 208.750,00 x 2 = 417.500,00

Kepala tukang batu = 22.490,00 x 2 = 44.980,00

5. Produktifitas kerja rata-rata perhari = Volume : Durasi normal

= 1.119,35: 56

= 19.99 m2/hari

6. Produktifitas kerja rata-rata perjam

= Produktifitas kerja perhari : 8 jam

= 19,99 : 8 = 2,5 m2/jam

7. Jumlah durasi yang dipercepat

= 2 shift x produktifitas kerja perjam

= 16 jam x 2,5 m2/jam

= 39,98 m2/jam

8. Produktifitas kerja 2 shift = Produktifitas kerja perhari + jumlah durasi

yang dipercepat

= 19,99 m2/hari + 39,98 m2/hari

= 59,97 m2/hari

9. Durasi percepatan= Volume pekerjaan : Produktifitas kerja 2 shift

= 1.119,35: 59,97

= 18,67 hari = 19 hari

10. Durasi percepatan hasil durasi normal dengan durasi percepatan :

= Durasi normal – Durasi percepatan

= 56 hari – 19 hari

= 37 hari

Page 31: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

78

11. Biaya normal = Upah total tenaga kerja x Durasi

Mandor = 24.050,00 x 56 = 1.346.800,00

Pekerja biasa = 375.000,00 x 56 = 21.000.000,00

Tukang batu = 208.750,00 x 56 = 11.690.000,00

Kepala tukang batu = 22.490,00 x 56 = 1.259.440,00 +

= 35.296.240,00

12. Biaya percepatan = Durasi cepat x Upah tenaga kerja 2 shift

Mandor = 37 x 48.100,00 = 1.779.700,00

Pekerja biasa = 37 x 750.000,00 = 27.750.000,00

Tukang batu = 37 x 417.500,00 = 15.447.500,00

Kepala tukang batu = 37 x 44.980,00 = 1.664.260,00 +

= 46.641.460,00

13. Cost slope = Biaya percepatan - Biaya Biaya Normal

Waktu Normal - waktu percepatan

= 46.641.460,00 - 35.296.240,00

56 - 37

= 597.116,84

Perhitungan Selisih Waktu Dan Biaya Durasi Waktu Nomal Dan Durasi

Waktu Dipercepat

Dengan bantuan program bantu Ms. Project, dilakukan analisa

pertukaran waktu dan biaya dengan melakukan kompresi atau percepatan pada

lintasan kritis sampai diperoleh durasi dan biaya proyek setelah dipercepat.

Percepatan ini bertujuan agar penyelesaian proyek dapat sesuai

dengan jawal yang telah direncanakan yaitu pada minggu ke 22, pada proyek

Rehabilitasi Saluran dan Trotoar Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Sumatra

Kabupaten Ponorogo biaya langsung yang dikeluarkan adalah Rp.

3.827.179.547,18 dengan durasi 189,87 hari. Untuk estimasi biaya tidak

langsung digunakan asumsi sebesar 5% dari biaya langsung proyek.

Page 32: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

79

Tabel 4.18 Jumlah biaya cepat dari kegiatan pada lintasan kritis

No Jenis Pekerjaan

Durasi

Normal

Durasi

Cepat

II PEKERJAAN SALURAN DAN TROTOAR

DIVISI 3 : PEKERJAAN TANAH

1 Galian Biasa ( Mekanik ) 2 1

2 Timbunan pilihan dari sumber galian ( dipadatkan

manual ) 2 1

DIVISI 6 : PERKERASAN ASPAL

1 Lapis Perekat - Aspal Cair 1

2 2 x Laburan Aspal Pasir (BURAS) 1

DIVISI 7 : STRUKTUR

1 Pengadaan U-Ditch ( 100.100.120-10 cm) & Cover

(100.12.120 cm) Gandar 10T ( Fabrikasi ) 4 3

2 Pek. Penempatan & Penyetelan U-Ditch & Cover 15 12

3 Beton mutu rendah fc’10 Mpa manual 2 1

4 Beton mutu rendah fc’15 MPa manual 1

5 Beton mutu rendah fc’15 MPa readymix 3 2

6 Beton mutu sedang fc’20 MPa readymix 9 6

7 Baja Tulangan U 24 Polos 122 92

Page 33: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

80

8 Plastik alas beton 2 1

9 Cetakan (Begisting) Beton Kontruksi 24 16

10 Pasang Buis Beton Dia 60 cm - 50 cm 3 1

11 Wiremesh M6 56 37

12 Pasang Grill Box Tangkapan Air (40 cm x 60 cm)

(terpasang) 2 1

13 Pasang Pipa PVC dia 4" Type AW ( untuk

pelaluan air ) 3 2

14 Pasang Kanstin 15x35x50 cm 21 15

15 Pasangan Batu 25 16

16 Pasang Pipa Galvanis dia 3" 3 2

17 Pengadaan Box Culvert ( 100.100.120-12.5 cm)

Gandar 20T ( Fabrikasi ) 2 1

18 Pemasangan Plat Besi ( Manhole) 90 x 90 cm

(terpasang) 2 1

19 Pasang Ubin Tactile 30x30 cm 21 13

20 Pasang Granit 60x60 cm ( Unpolish ) 56 37

21 Pemotongan Granit 1

III PEKERJAAN LAIN-LAIN

1 Penanaman Pohon Tabebuya t=3 m' ( lingkar

Pohon 20 cm ) 4 2

2 Pasang Kursi Taman 3 2

3 Pengecatan 3 2

Page 34: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

81

No Jenis Pekerjaan

Biaya

Normal

Biaya

Cepat

Cost

Slope

II

PEKERJAAN

SALURAN DAN

TROTOAR

DIVISI 3 :

PEKERJAAN

TANAH

1 Galian Biasa (

Mekanik ) 654.750,00 654.750,00

2

Timbunan pilihan dari

sumber galian (

dipadatkan manual )

708.000,00 708.000,00

DIVISI 6 :

PERKERASAN

ASPAL

1 Lapis Perekat - Aspal

Cair

2 2 x Laburan Aspal

Pasir (BURAS)

DIVISI 7 :

STRUKTUR

1

Pengadaan U-Ditch (

100.100.120-10 cm)

& Cover (100.12.120

cm) Gandar 10T (

Fabrikasi )

1.414.500,00 2.121.750,00 707.250,00

2

Pek. Penempatan &

Penyetelan U-Ditch &

Cover

5.304.375,00 8.487.000,00 1.060.875,00

3 Beton mutu rendah

fc’10 Mpa manual 1.179.360,00 1.179.360,00

4 Beton mutu rendah

fc’15 MPa manual

5 Beton mutu rendah

fc’15 MPa readymix 2.348.790,00 3.131.720,00 782.930,00

Page 35: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

82

6 Beton mutu sedang

fc’20 MPa readymix 7.032.105,00 9.376.140,00 781.345,00

7 Baja Tulangan U 24

Polos 81.608.240,00 123.081.280,00 1.382.434,67

8 Plastik alas beton 597.050,00 597.050,00

9 Cetakan (Begisting)

Beton Kontruksi 15.850.920,00 21.134.560,00 660.455,00

10 Pasang Buis Beton

Dia 60 cm - 50 cm 1.372.215,00 1.829.620,00 457.405,00

11 Wiremesh M6 33.019.560,00 43.632.990,00 558.601,58

12

Pasang Grill Box

Tangkapan Air (40 cm

x 60 cm) (terpasang)

1.391.780,00 1.391.780,00

13

Pasang Pipa PVC dia

4" Type AW ( untuk

pelaluan air )

2.040.435,00 2.720.580,00 680.145,00

14 Pasang Kanstin

15x35x50 cm 12.702.690,00 18.146.700,00 907.335,00

15 Pasangan Batu 12.911.250,00 16.526.400,00 401.683,33

16 Pasang Pipa Galvanis

dia 3" 1.919.595,00 2.559.460,00 639.865,00

17

Pengadaan Box

Culvert (

100.100.120-12.5 cm)

Gandar 20T (

Fabrikasi )

70.307,50 70.307,50

18

Pemasangan Plat Besi

( Manhole) 90 x 90

cm (terpasang)

70.307,50 70.307,50

19 Pasang Ubin Tactile

30x30 cm 12.703.845,00 15.728.570,00 378.090,63

20 Pasang Granit 60x60

cm ( Unpolish ) 35.296.240,00 46.641.460,00 597.116,84

21 Pemotongan Granit

Page 36: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

83

III PEKERJAAN LAIN-

LAIN

1

Penanaman Pohon

Tabebuya t=3 m' (

lingkar Pohon 20 cm )

2.211.000,00 2.211.000,00

2 Pasang Kursi Taman 1.263.750,00 1.685.000,00 421.250,00

3 Pengecatan 1.589.655,00 2.119.540,00 529.885,00

TOTAL 235.260.720,00 325.805.325,00 10.946.667,05

Sumber : Olahan Peneliti, 2020

Dari Tabel 4.18 diatas dapat diketahui bahwa dengan durasi proyek

setelah dipercepat didapat :

1. Durasi penyelesaian : 189,87 hari

Total biaya penyelesaian : Rp. 2.918.989.840,63

2. Durasi setelah dipercepat : 150 hari

Total biaya percepatan : Rp. 2.500.250.883,00

3. Durasi percepatan : Durasi penyelesaian – Durasi percepatan

: 199 – 150

: 49 hari

4. Biaya percepatan : Biaya percepatan – Biaya penyelesaian

: Rp. 2.500.250.883,00 - Rp. 2.918.989.840,63

: - Rp. 418.738.957,63

5. Biaya tak langsung waktu penyelesaian : 5% x Biaya penyelesaian

: 5% x Rp. 2.918.989.840,63

: Rp. 145.949.492,03

Page 37: 14 bab 4repository.untag-sby.ac.id/6762/5/Bab IV.pdf · 2020. 12. 13. · 51 No Jenis Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Bobot 13 Wiremesh M6 66.520.000,00 1,56 14 Pasang Grill Box Tangkapan

84

6. Biaya tak langsung waktu penyelesain perhari :

Biaya Tak Langsung waktu dipercepat

:

Durasi Penyelesaian

145.949.492,03

:

199

: Rp. 733.414,53

7. Biaya tak langsung waktu dipercepat : 5% x Biaya total proyek

yang dipercepat

: 5% x Rp. 2.500.250.883,00

: Rp. 125.012.544,15

8. Biaya tak langsung waktu dipercepat perhari :

Biaya Langsung waktu dipercepat

:

Durasi Cepat

125.012.544,15

:

150

: Rp. 833.416,96